BUKU PEDOMAN
PENYUSUNAN PROPOSAL PEMANFAATAN BOPTN PENELITIAN (Non-Simlitabmas) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2015
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014
Buku Pedoman Pemanfaatan BOPTN Penelitian (Non-simlitabmas) Tahun 2015 Universitas Gadjah Mada
Halaman Daftar Isi
1
Kata Pengantar
2
I.
Latar Belakang
3
II.
Tujuan dan Deskripsi Program A. Tujuan Program B. Sasaran C. Deskripsi Program D. Indikator Kinerja
4
III.
Peruntukan dan Besaran Dana Hibah A. Peningkatan kapasitas peneliti B. Insentif perolehan HKI C. Publikasi ilmiah
5
IV.
Jadwal Penyusunan dan Evaluasi Proposal A. Penyusunan Proposal B. Pengiriman Proposal C. Evaluasi Proposal
7
V.
Format Proposal
9
1
Kata Pengantar
Pimpinan universitas pada bulan Maret 2014 telah membuat kebijakan pemanfaatan BOPTN penelitian 2015 untuk meningkatkan kinerja bidang penelitian yang sejalan dengan pencapaian target kinerja seperti yang telah ditetapkan dalam Renstra dan Renop UGM tahun 2012-2017. Adapun kegiatan yang akan didanai adalah (a) peningkatan kapasitas peneliti, (b) manajemen penelitian, (c) insentif hak kekayaan intelektual, dan (d) publikasi ilmiah. Pemanfaatan BOPTN penelitian dimaksudkan untuk peningkatan kinerja penelitian universitas melalui sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan dikoordinasikan oleh pimpinan unit kerja baik yang bersifat monodisiplin, interdisiplin, maupun transdisiplin. Mengingat usulan kebutuhan dana BOPTN penelitian tahun 2015 harus sudah siap di tingkat universitas pada akhir bulan Mei 2014, maka rencana usulan pemanfaatan BOPTN penelitian untuk membiayai kegiatan selain hibah penelitian harus sudah direkapitulasi pada akhir Mei 2014. Untuk itu semua fakultas, sekolah, pusat studi, KP4, dan LPPT diharapkan dapat mengajukan proposal yang berisi program untuk peningkatan kinerja penelitian di unit kerjanya maupun berkontribusi dalam pencapaian target kinerja bidang penelitian di lingkup universitas.
Yogyakarta, 5 Mei 2014
Ketua, Prof.Dr. Suratman MSc.
2
I.
Latar Belakang
Sejak ditetapkannya UU no 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi maka pemerintah mengalokasikan dana bantuan operasional PTN (BOPTN) dari anggaran fungsi pendidikan. Pemerintah mengalokasikan paling sedikit 30% dari dana BOPTN untuk dana penelitian di PTN dan PTS. Dana penelitian dari BOPTN tersebut dikelola oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk pelaksanaannya maka Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi menetapkan peraturan nomor 15 Tahun 2013 tentang pengelolaan BOPTN untuk penelitian. Dana penelitian BOPTN dikelola oleh Kemendikbud melalui Ditjen Dikti dan dapat dialokasikan langsung ke perguruan tinggi. Selanjutnya alokasi dana penelitian BOPTN berdasarkan tingkat kinerja penelitian perguruan tinggi. Menurut Peraturan Dirjen Dikti nomor 15 Tahun 2013 dinyatakan bahwa BOPTN penelitian dapat digunakan untuk: a. Peningkatan kapasitas peneliti b. Manajemen penelitian yang meliputi seleksi proposal, monitoring dan evaluasi, dan pelaporan. c. Pemberian hibah penelitian d. Insentif hak kekayaan intelektual. e. Publikasi ilmiah. Pada tahun 2013 dan 2014 pemanfaatan dana BOPTN penelitian masih sebatas untuk pemberian hibah penelitian atau yang disebut dengan skema desentralisasi. Mengingat UGM termasuk dalam kategori perguruan tinggi mandiri maka skema hibah penelitian desentralisasi yang dapat dilaksanakan hanya satu yaitu Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT). Untuk pengelolaan penelitian PUPT ini diwajibkan untuk menggunakan simlitabmas mulai dari pengajuan proposal, seleksi proposal secara online, pelaporan, hingga monitoring penelitian. Pimpinan universitas mulai bulan Maret 2014 telah membuat kebijakan pemanfaatan BOPTN penelitian 2015 untuk meningkatkan kinerja bidang penelitian yang sejalan dengan pencapaian target kinerja seperti yang telah ditetapkan dalam Renstra dan Renop UGM tahun 2012-2017. Adapun kegiatan yang akan didanai adalah (a) peningkatan kapasitas peneliti, (b) manajemen penelitian, (c) insentif hak kekayaan intelektual, dan (d) publikasi ilmiah. Mengingat usulan kebutuhan dana BOPTN penelitian tahun 2015 harus sudah siap di tingkat universitas pada akhir bulan Mei 2014, maka rencana usulan pemanfaatan BOPTN penelitian untuk membiayai kegiatan selain hibah penelitian harus sudah direkapitulasi pada akhir Mei 2014.
3
II.
Tujuan dan Deskripsi Program
A.
Tujuan Program
Pemanfaatan BOPTN penelitian dimaksudkan untuk peningkatan kinerja penelitian universitas melalui sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan dikoordinasikan oleh pimpinan unit kerja baik yang bersifat monodisiplin, interdisiplin, maupun transdisiplin. B.
Sasaran
Yang menjadi sasaran dalam program pemanfaatan BOPTN penelitian ini adalah semua fakultas, sekolah, pusat studi, KP4, maupun LPPT. C.
Deskripsi Program
Program pemanfaatan BOPTN penelitian ini merupakan salah satu strategi universitas dalam meningkatkan kapasitas institusi dan produktifitas dosen dalam melakukan kegiatan penelitian baik yang bersifat monodisiplin, interdisiplin, maupun transdisiplin. Proporsi dosen produktif penelitian di universitas baru mencapai sekitar 25% dari sekitar 2400 dosen tetap universitas yang tercatat selama 3 tahun terakhir (2011-2013). Hal ini menjadi salah satu tantangan serius bagi semua pimpinan di unit-unit kerja untuk meningkatkan keterlibatan dosen-dosen muda ataupun pemula dalam serangkaian kegiatan proses penelitian. Program ini tidak bersifat kompetisi, namun tetap berdasarkan pada evaluasi atas rencana dan kebutuhan masing-masing unit kerja yang diwujudkan dalam bentuk proposal. Dana diberikan dalam bentuk blok dengan besaran dana disesuaikan dengan output yang diusulkan dan pagu anggaran yang ada. Dana dari program ini sebagian diberikan di depan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang diusulkan (misal: peningkatan kapasitas peneliti), namun sebagian yang lain diberikan di akhir periode ketika unit kerja dapat menyerahkan bukti output yang dihasilkan (misal: insentif HKI dan publikasi ilmiah).
D.
Indikator Kinerja
Keberhasilan unit kerja dalam melaksanakan program pemanfaatan BOPTN penelitian ini akan diukur dengan menggunakan sejumlah indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra dan Renop universitas yaitu antara lain (a) jumlah proposal penelitian interdisiplin yang berhasil didanai oleh pihak eksternal (di luar Kemendikbud), (b) jumlah publikasi paper di jurnal internasional maupun di jurnal nasional terakreditasi, (c) jumlah buku yang diterbitkan, (d) jumlah kekayaan intelektual yang didaftarkan untuk mendapatkan perlindungan, dan (e) adanya pihak
4
mitra atau pengguna yang tertarik untuk memanfaatkan hasil penelitian menuju komersialisasi.
III.
Peruntukan dan Besaran Dana Hibah
Fakultas, sekolah, pusat studi, KP4, dan LPPT diharapkan mengajukan proposal yang berisi program untuk peningkatan kinerja penelitian di unit kerjanya maupun dalam lingkup universitas. Adapun luaran (output) yang diharapkan antara lain dalam bentuk jumlah penelitian yang diselenggarakan di unit kerja, sumber dana penelitian dari luar universitas yang dapat diakses, jumlah publikasi dalam bentuk paper di jurnal ilmiah maupun buku, serta jumlah hasil penelitian yang didaftarkan untuk mendapatkan perlindungan HKI. Satu unit fakultas, sekolah, pusat studi, KP4, atau LPPT hanya dapat mengajukan satu proposal yang mengkonsolidasikan segenap kegiatan di dalam unit kerja yang mengarah pada perolehan output penelitian terebut di atas. Anggaran yang diajukan dalam proposal disesuaikan dengan output yang dijanjikan oleh unit kerja yang didukung dengan rekam jejak serta kemampuan unit kerja untuk mengelolanya dengan penuh tanggung-jawab. Rasionalitas output penelitian dan anggaran yang diusulkan akan dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam evaluasi kelayakan proposal. Besaran dana untuk setiap kelompok output kegiatan dan ketentuannya ditetapkan sebagai berikut: A. Peningkatan kapasitas peneliti a. Penelitian dosen muda • Persyaratan : (mengacu pada persyaratan untuk penelitian dosen muda tahun 2014) • Besaran dana maksimum Rp 25.000.000 per judul penelitian. • Periode pencairan dana kegiatan : dibayarkan sekali di awal kegiatan. b. Penyusunan proposal penelitian kolaboratif interdisiplin yang ditujukan untuk meraih sumber pendanaan eksternal. • Persyaratan : (mengacu pada persyaratan untuk proposal grant tahun 2014) • Besaran dana maksimum Rp 25.000.000 per judul proposal. • Periode pencairan dana kegiatan : dibayarkan sekali di awal kegiatan.
5
B. Insentif hak kekayaan intelektual a. Pelatihan drafting paten • Persyaratan : Usulan kegiatan disertai dengan TOR yang mencakup rasional kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, materi dan narasumber, metoda pelatihan, jadwal dan tempat kegiatan, output kegiatan. • Besaran dana maksimum Rp 20.000.000 per judul pelatihan. • Periode pencairan dana kegiatan : dibayarkan sekali di awal kegiatan. b. Pendaftaran aplikasi paten Pendaftaran aplikasi paten dariunit kerja dikoordinasi dan dilakukan oleh LPPM.. c. Pemeliharaan paten (bagian ini tidak diusulkan oleh unit kerja) • Persyaratan : Hanya diberlakukan untuk paten yang sudah disetujui, dan dibayar oleh universitas melalui LPPM. • Besaran dana mengacu pada tarif yang ditetapkan oleh Ditjen HKI. d. Promosi HKI (bagian ini tidak diusulkan oleh unit kerja) • Persyaratan : Promosi perolehan dan pemanfaatan HKI dilakukan terpusat oleh universitas yang dikelola oleh LPPM. Usulan kegiatan disertai dengan TOR yang mencakup rasional kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, materi dan narasumber, metoda pelatihan, jadwal dan tempat kegiatan, output kegiatan. • Besaran dana maksimum Rp 20.000.000 per kegiatan promosi. • Periode pencairan dana kegiatan : dibayarkan sekali di awal kegiatan.
C. Publikasi ilmiah a. Pelatihan penulisan naskah publikasi internasional • Persyaratan : Usulan kegiatan disertai dengan TOR yang mencakup rasional kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, materi dan narasumber, metoda pelatihan, jadwal dan tempat kegiatan, output kegiatan. • Besaran dana maksimum Rp 20.000.000 per judul pelatihan. • Periode pencairan dana kegiatan : dibayarkan sekali di awal kegiatan. b. Insentif publikasi di jurnal ilmiah internasional • Persyaratan : Jurnal yang dituju terindeks oleh Scopus, mencantumkan nama unit kerja sebagai afiliasi penulis, dinyatakan accepted oleh editor jurnal atau published dalam periode Desember 2014 s.d. November 2015. • Besaran dana maksimum : Rp 15.000.000 per judul paper. • Periode pencairan dana : dibayarkan sekali di akhir kegiatan dengan menunjukkan bukti capaian luaran.
6
c. Insentif publikasi di jurnal ilmiah nasional terakreditasi • Persyaratan : Jurnal yang dituju berstatus terakreditasi, mencantumkan nama unit kerja sebagai afiliasi penulis, dinyatakan accepted oleh editor jurnal atau published dalam periode Desember 2014 s.d. November 2015. • Besaran dana maksimum : Rp 5.000.000 per judul paper. • Periode pencairan dana : dibayarkan sekali di akhir kegiatan dengan menunjukkan bukti capaian luaran. d. Publikasi buku berbahasa Indonesia • Persyaratan : Judul relevan dengan kompetensi unit kerja, jumlah halaman buku tercetak minimal 150 halaman, mencantumkan nama unit kerja sebagai afiliasi penulis, dinyatakan accepted oleh editor buku atau published dalam periode Desember 2014 s.d. November 2015. • Besaran dana maksimum : Rp 15.000.000 per judul buku dibayarkan kepada penulis, dan Rp 20.000.000 per judul buku dibayarkan kepada penerbit dan percetakan yang ditunjuk oleh universitas. • Periode pencairan dana : dibayarkan sekali di akhir kegiatan dengan menunjukkan bukti capaian luaran. e. Publikasi chapter buku berbahasa asing. • Persyaratan : Judul relevan dengan kompetensi unit kerja, jumlah halaman chapter tercetak minimal 10 halaman, mencantumkan nama unit kerja sebagai afiliasi penulis, dinyatakan accepted oleh editor buku atau published dalam periode Desember 2014 s.d. November 2015. • Besaran dana maksimum : Rp 15.000.000 per chapter buku, maksimal 1 chapter per buku yang dapat diberikan insentifnya. • Periode pencairan dana : dibayarkan sekali di akhir kegiatan dengan menunjukkan bukti capaian luaran.
IV.
Jadwal Penyusunan dan Evaluasi Proposal
A.
Penyusunan Proposal
Unit kerja dalam menyusun proposal Pemanfaatan BOPTN Penelitian nonsimlitabmas diharuskan mengacu dokumen Renstra UGM yang telah disahkan oleh MWA tahun 2013., khususnya pada bagian yang berkaitan langsung dengan kinerja bidang penelitian. Selain itu unit kerja diwajibkan memiliki Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2015 yang didokumentasikan dan diacu dalam penyusunan proposal ini. Pimpinan unit kerja menugaskan tim internal (satuan tugas) yang diketuai oleh wakil dekan bidang P2M atau fungsi jabatan lain yang setara (bagi unit non-fakultas) untuk menyusun proposal dengan format yang sesuai dengan buku pedoman ini.
7
Unit kerja perlu mencantumkan target capaian kinerja tahun 2014 yang terkait bidang penelitian. Adapun jenis-jenis indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja bidang penelitian antara lain yaitu: • Jumlah judul penelitian • Jumlah publikasi di jurnal internasional • Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi • Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak teraqkreditasi • Jumlah buku yang diterbitkan • Jumlah dana penelitian • Jumlah HKI yang didaftarkan • Jumlah hasil riset dikomersialisasikan • Jumlah mahasiswa yang tergabung dalam penelitian dosen • Jumlah hasil riset yang digunakan oleh masyarakat • Jumlah penghargaan/pengakuan karya ilmiah tingkat nasional • Jumlah penghargaan/pengakuan karya ilmiah tingkat internasional Unit kerja diharapkan dapat memilih sebagian dari indikator keberhasilan seperti yang tersebut di atas yang dianggap sesuai untuk mengukur kinerja bidang penelitian. Unit kerja diminta menuliskan evaluasi diri secara ringkas tentang kinerja bidang penelitian selama 3 tahun terakhir (2012-2014). Selanjutnya unit kerja diminta mengusulkan program/kegiatan yang akan dilakukan dan target kinerja (output) yang akan dicapai dalam bidang penelitiannya di tahun 2015.
B.
Pengiriman Proposal
Proposal lengkap dalam bentuk hardcopy dengan warna sampul putih sebanyak 3 (tiga) eksemplar dan softcopy berisi proposal lengkap serta format entry BOPTN (non-Simlitabmas) diserahkan ke Bagian I LPPM dan dalam bentuk file soft copy paling lambat 26 Mei 2014 pukul 16:00.
C.
Evaluasi Proposal
Setiap proposal akan dievaluasi oleh dua orang reviewer untuk memastikan tingkat ketercapaian output kegiatan yang diusulkan dalam proposal. Ketercapaian output kegiatan sangat ditentukan oleh rekam jejak dan kinerja bidang penelitian, kecukupan sumberdaya manusia dari segi jumlah dan kompetensi, dan efektifitas organisasi dan tata kelola unit kerja. Adapun kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi proposal dari unit kerja adalah sbb : a. Kualitas evaluasi diri b. Kelayakan implementasi dan pencapaian output yang ditargetkan c. Keberlanjutan program yang diajukan
8
V.
Format Proposal
1. 2. 3. 4. 5.
Halaman Sampul Halaman Pengesahan Daftar Isi Ringkasan (1 halaman) Latar belakang (1 halaman) Berisi uraian tentang keterkaitan Renstra UGM 2012-2017 dengan RKT unit kerja tahun 2015 terutama dalam bidang penelitian. Tunjukkan posisi kontribusi usulan pendanaan dari BOPTN penelitian ini terhadap pencapaian target kinerja penelitian di unit kerja. 6. Evaluasi diri dan alternatif penyelesaian masalah (1-3 halaman) Berisi rekam jejak kinerja bidang penelitian, identifikasi permasalahan atau kelemahan dalam bidang penelitian, analisis akar permasalahan, dan alternatif penyelesaian masalah yang dapat ditempuh. 7. Kegiatan, jadwal, dan luaran yang ditargetkan (1-2 halaman) Berisi uraian tentang kegiatan yang akan dilakukan dan jadwalnya di tahun 2015 dan disertai dengan jenis dan jumlah luaran yang akan dicapai dengan mengacu buku pedoman ini. 8. Usulan dana (1 halaman) Berisi rekapitulasi seluruh luaran kegiatan dan besarnya dana yang diusulkan sesuai dengan tarif yang sudah ditetapkan dalam buku pedoman ini.
9
Halaman Sampul (Warna Putih)
PROPOSAL PEMANFAATAN BOPTN PENELITIAN (Non-Simlitabmas) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2015
Tim Pengusul (Nama ketua dan anggota tim)
NAMA UNIT KERJA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014
10
HALAMAN PENGESAHAN PEMANFAATAN BOPTN PENELITI AN (Non-Simlitabmas) Tahun Anggaran 2015 1 . Judul Kegiatan 2. Ketua a. Nama Lengkap b. NIDN c. NIP d. Jabatan di unit kerja
:
: : : : (contoh: Wakil dekan P2M, sekretaris Pusdi atau wakil direktur sekolah, atau fungsi jabatan lain yang setara) e. Fakultas/Sekolah/Pusat Studi : f. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada g. E-mail : h. Hand Phone :
3. Anggota No
Nama
NIP/NIK
Unit Kerja
4. Jumlah dana yang diusulkan : Rp ..........................................
Menyetujui, Dekan/Direktur/Kepala………………….
Yogyakarta, …. ……… 2014 Pengusul
Tanda Tangan
Tanda Tangan
Nama Terang NIP
Nama Terang NIP
Mengetahui, Ketua LPPM UGM Cap & Tanda Tangan Prof. Dr. Suratman, M.Sc. NIP. 195406061982011001
11