Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara Pengeluaran Versi RS B.5
2012
DISTRIBUTOR RESMI AGUS DWI WIDODO - HP. 081339449254 – DKI Jakarta TAOFIKUROCHMAN - HP. 081327925737 – Jateng 1 CHANDRA JULIHANDONO - HP. 081344003776 - Banten AFIF SYUKRONI - HP. 085726027590 - Yogyakarta
Copyright : Khamdi Rahmani
PETUNJUK UMUM
1. Aplikasi ini sebaiknya digunakan dengan Ms. Excel 2007. Pada Ms. Excel yang lebih rendah mungkin berjalan kurang stabil dan tidak maksimal. Menggunakan Ms. Excel memungkinkan ada perintah yang tidak berjalan karena tidak compatible. 2. Jangan merubah nama file, karena akan mengakibatkan error pada saat membuka aplikasi. File tersebut harus bernama : ”Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.3” 3. Aplikasi Pembukuan Bendahara ini menggunakan Macro sehingga pada Program Ms. Excel Anda harus diaktifkan terlebih dahulu “Enable Macro”-nya. Untuk cara mengaktifkan “Enable Macro” lihat di BAB I. 4. Aplikasi ini dikhususkan untuk Bendahara Pengeluaran yang mengelola DIPA dan memiliki Kode Satker. Untuk pembukuan Bendahara selain Bendahara Pengeluaran mungkin aplikasi tidak sesuai. 5. Jumlah transaksi tiap bulannya masih terbatas hanya 160 record, apabila lebih mungkin tidak masuk ke pembukuan. 6. Pada saat membuka aplikasi akan ada 2 file excel yang terbuka, 1 File Aplikasi dan 1 File excel kosong/baru, dan file kosong ini muncul bukan karena ms. excel Anda error tapi sengaja kami buat untuk menstabilkan aplikasi. 7. Sebaiknya jangan menutup aplikasi melalui tanda silang (X) pada file Excel tapi keluarlah melalui tombol keluar yang sudah disediakan, karena tombol keluar pada halaman cover juga berfungsi untuk menyimpan file bila ada perubahan data. 8. Seting Bahasa dan Tanggal pada Komputer harus sudah diseting Indonesia, apabila setingan computer masih ‘English’ mungkin ada sedikit masalah ketika hendak mencetak Buku. Data Transaksi sudah diinput, tetapi di pembukuan tidak masuk. 9. Aplikasi Versi RS B.3 ini adalah versi perombakan yang cukup banyak dengan penambahan Jenis transaksi menjadi 33 Jenis yang pada versi sebelumnya hanya 24 Jenis. Hal ini untuk mengakomodir satker besar yang transaksinya lebih luas dan rumit dibanding Satker kecil seperti Saldo Tahun Lalu, UMP, Bendahara Pengeluaran Pembantu. 10. Untuk mendapatkan Aplikasi ini dapat melalui distributor.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
2
Copyright : Khamdi Rahmani
BAB I CARA MENGAKTIFKAN “ENABLE MACRO” PADA MS EXCEL 2007
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
3
Copyright : Khamdi Rahmani
e.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
4
Copyright : Khamdi Rahmani
BAB II APLIKASI DAN PENJELASAN APLIKASI Versi RS B.5
Pada Aplikasi ini terdapat sejumlah menu yang bisa digunakan untuk mengakses halaman yang diinginkan sebagai berikut : A. Menu Rekam / Ubah Transaksi. Digunakan untuk merekam seluruh transaksi baik penerimaan maupun belanja. Sekaligus untuk melakukan perubahan data transaksi juga melalui menu ini. Khusus menu ini akan
dijelaskan lebih lanjut pada bagian selanjutnya. B. Menu Cetak Buku. Menu ini digunakan untuk mencetak buku-buku yang diinginkan yang terdiri dari BKU dan Buku Pembantu lainnya serta halaman depan BKU. Untuk mencetak buku tertentu, pilih terlebih dahulu jenis buku yang diinginkan, lalu tekan tanda „Ke Buku‟ di sebelah bawahnya.
Pada pilihan ini terdapat “BKU Plus”. Yang dimaksud dengan BKU Plus ini adalah sama seperti BKU hanya saja terdapat tambahan kolom Kode Akun dan No. SP2D. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan kementerian yang menginginkan penambahan kolom tersebut di samping kolom yang standar.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
5
Copyright : Khamdi Rahmani
Setelah menakan tombol panah akan masuk ke halaman cetak buku terpilih. Misal BKU...
Ada beberapa menu pada halaman cetak buku, yaitu Pilih Bulan, OK, Cetak dan tombol keluar. Untuk mencetak buku bulan tertentu, Pilih Bulan terlebih dahulu, lalu tekan OK. Lalu langsung tekan menu “Cetak” Apabila pada saat masuk tulisan pada kolom buku “error” lakukan perubahan bulan, lalu OK. Lakukan beberapa kali. Menu PenyesuaianHalaman Cetak Penambahan Menu ini mulai pada Versi Beta Rev 4 (17 Januari 2012) yang berfungsi untuk mengatasi masalah ketika halaman cetak buku dengan tanda tangan KPA dan Bendahara terpisah halamannya. Sehingga perlu ditambah atau dikurangi row-nya ( diketaskan atau kebawahkan ) sesuai dengan hasil halaman cetak. Ada 3 tombol pada menu ini yaitu, Tanda (+), tanda (-) dan tanda (0). a. Tanda (+) digunakan bila tanda tangan KPA/Bendahara kurang kebawah atau untuk menurunkan agar tanda tangan berada pada halaman berikurnya. b. Tanda (-) digunakan bila tanda tangan KPA/Bendahara kurang keatas atau untuk menaikkan agar tanda tangan berada pada halaman sebelumnya. c. Tanda (0) digunakan bila Jumlah / Rekap Pembukuan terjadi double. Dengan tombol ini bisa digunakan untuk menghilangkan Jumlah Pembukuan yang bawah. d. Gambar/Tanda digunakan untuk melakukan penyesuaian cetak manual dengan membuka proteksi sehingga pengguna bisa melakukan edit halaman secara manual. Catatan : apabila melakukan cara ini harus hati-hati jangan sampai ada rumus yang terhapus.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
6
Copyright : Khamdi Rahmani
e. Gambar / Tanda untuk mengembalikan memproteksi halaman setelah melakukan proses pada huruf “d”. Catatan
: Menu-menu ini digunakan hanya apabila terjadi cetak halaman yang tidak semestinya. (Misal : Tulisan Tanggal Buku dan Mengetahui KPA terdapat pada halaman 1 sedang Nama KPA/Bendahara terpisah sendiri di halaman 2)
C. Menu Referensi SATKER. Menu ini untuk menuju halaman referensi Satker. Lakukan pengisian referensi Satker sebelum malakukan rekam transaksi. Isikan Kode-kode terkait Satker, Alamat Satker, Tanggal dan Nomor DIPA, Tahun Anggaran, Nama dan NIP KPA, Nama dan NIP Bendahara dan Kota tempat Satker.
D. Menu Referensi Saldo Tahun Lalu. Menu ini digunakan untuk menseting saldo Tahun Lalu, apabila pada periode per 31 Desember tahun sebelumnya masih terdapat saldo pada BKU dan buku lainnya.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
7
Copyright : Khamdi Rahmani
E. Menu Referensi Tanggal Awal dan Akhir Bulan. Menu ini untuk menseting tanggal awal dan akhir tiap bulannya. Hal ini nantinya digunakan untuk tanggal saldo awal dan tanggal penandatanganan tipa bulannya.
F. Menu Laporan Mulai Versi 1.1 Menu LAporan kami ubah karena untuk memperbaiki Rekap LPJ Bendahara, BA Rekonsiliasi dan Pemeriksaan Kas dan Saldo Rekening. Sehingga mulai versi 1.1 ini pemilihan Bulan Pelaporan berada di halaman depan, tidak lagi pada halaman LPJ Bendahara dsb. Pilih „Bulan‟ Pelaporan, baru pilih Jenis Laporan
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
8
Copyright : Khamdi Rahmani
G. Menu Posting Data. Menu ini digunakan untuk melakukan posting data transaksi yang telah diinput. Tanpa melakukan posting, data transaksi tidak akan terproses kedalam BKU dan buku-buku lainnya. Lakukan POSTING DATA setiap kali melakukan penambahan dan perubahan data transaksi. Proses Posting ini akan memakan waktu sekitar 30 detik, tergantung pada kecepatan komputer. H. Menu Hapus Data Transaksi. Menu ini digunakan untuk menghapus semua data transaksi yang ada. Dengan melakukan hapus data ini, maka semua data transaksi akan dihapus. Untuk membersihkan data transaksi yang telah dihapus, setelah proses ini harus dilakukan Posting Data. I. Menu Keluar. Menu ini digunakan untuk keluar aplikasi. Untuk keluar jangan melalui tanda (X) pada excel, tapi harus melalui menu Keluar ini, karena selain untuk keluar tombol ini juga berfungsi untuk menyimpan data/file aplikasi.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
9
Copyright : Khamdi Rahmani
MENU REKAM / UBAH TRANSAKSI
Perubahan pada Versi RS B.5 : Perubahan utama pada versi RS B.5 adalah input No. SP2D transaksi “SPM LS Bendahara” dan transaksi “Potongan SPM LS Bendahara”. Pada versi ini kedua transaksi tersebut wajib diisi No. SP2D-nya. Hal ini dapat berpengaruh pada pembukuan Buku Kas Bank, LPJ Bendahara dan BAR yang masih terdapat kekeliruan pada versi sebelumnya. Bagi yang menggunakan fasilitas “Restore Data” dari versi sebelumnya, sebelum melakukan Posting Data, pada database jika terdapat transaksi “SPM LS Bendahara” dan transaksi “Potongan SPM LS Bendahara” harus ditambahkan No. SP2D-nya pada halaman database (dari menu input data Ubah Data). Penempatan No. SP2D, untuk transaksi transaksi “SPM LS Bendahara” pada kolom SP2D sedang untuk transaksi “Potongan SPM LS Bendahara” pada kolom No. SP2D SPM LS Bendahara.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
10
Copyright : Khamdi Rahmani
1. Kategori Penambahan Pilihan “Kategori” pada versi RS B.3 ini untuk memudahkan pengguna menentukan Jenis Transaksi. Penentuan ini tidak berpengaruh pada database, hanya untuk menampilkan Jenis Transaksi yang terkait dengan kategori tertentu. Apabila ingin menampilkan semua Jenis Transaksi dapat memilih kategori “Semua”. Adapun Kategori yang disediakan aplikasi adalah : DIPA, LS Pihak Ketiga, LS Bendahara, Uang Muka Persediaan, Uang Muka Perjadin, Bendahara Pengeluaran Pembantu, SSP (Pajak) / SSPB/SSBP, Lain-lain dan Kategori Semua. 2. Jenis Transaksi Penentuan jenis transaksi merupakan langkah paling penting pada aplikasi ini, karena penentuan ini akan sangat berpengaruh terhadap kebenaran pembukuan pada setiap buku. Kesalahan penentuan jenis transaksi juga akan mengakibatkan salahnya pembukuan dan laporan keuangannya. Ada 24 jenis transaksi yang kami bedakan pada aplikasi ini. DAFTAR JENIS DAN KODE TRANSAKSI VERSI RS B.5
No dan Kode
Jenis Transaski
6
SPM/SP2D GUP Nihil SPM/SP2D LS Bendahara Potongan SPM LS Bendahara Penerimaan Dana Lain-lain ke Kas Bank Bendahara
Penerimaan DIPA pada awal Tahun Anggaran SPM LS kepada rekening pihak ketiga, seperti Gaji, Tunjangan dsb serta LS Barang atau Jasa langsung ke Rekening Rekanan SPM / SP2D GUP Nihil SPM LS yang ditujukan ke Rekening Bendahara Pengeluaran Potongan pada SPM LS Bendahara Penerimaan Lain-lain ke Kas Bank Bendahara yang tidak terakomodir kategori di atas
7
Penerimaan Sisa Dana dari BPP ke Kas Bank
Penerimaan Pengembalian Sisa Dana dari BPP ke Kas Bank Bendahara Pengeluaran
SPM/SP2D UP / TUP SPM/SP2D GUP ( Isi ) PU (Pergeseran Uang) Bank Pembayaran kepada Pihak Ketiga oleh Bendahara ( dari Dana LS Bendahara)
Penerimaan SPM/SP2D UP/TUP/GUP (Selain Nihil) Penerimaan SPM/SP2D UP/TUP/GUP (Selain Nihil) Penarikan Uang dari Rekening untuk mengisi Kas Bendahara Pembayaran Dana LS yang bersumber dari SPM LS Bendahara yang dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran
Uang Muka Perjadin (UMP) LPJ UM Perjadin Penyaluran Dana kepada BPP LPJ dari BPP / Pembayaran Jasa/Barang oleh BPP (Dana UP) LPJ dari BPP / Pembayaran ke Pihak ketiga oleh BPP (Dana LS Bendahara)
Pembayaran Uang Muka Perjalanan Dinas Peng-SPJ-an Uang Muka Perjalanan Dinas Pembayaran Uang Muka kepada BPP Peng-LPJ-an Dana UP dari BPP
1 2 3 4 5
8 9 10 11 12 13 14 15 16
DIPA SPM/SP2D LS Pihak Ketiga
Penjelasan
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
Peng-LPJ-an Dana LS Bendahara dari BPP
11
Copyright : Khamdi Rahmani
No dan Kode 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Jenis Transaski
Penjelasan
Penerimaan Sisa Dana dari BPP ke Kas Tunai Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh BPP Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh BPP Penerimaan Kelebihan UM Perjadin Belanja Barang/Jasa oleh Bendahara ( dari Dana UP/TUP) Belanja dengan UP menggunakan Cek (Mendebet Saldo Rekening) Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh Bendahara
Penerimaan Pengembalian Sisa Dana dari BPP ke Kas Tunai Bendahara Pengeluaran
Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh Bendahara Penerimaan Dana Lain-lain ke Kas Tunai Bendahara Penerimaan Dana Lain-lain ke Kas Tunai BPP Pembayaran Lain-Lain dari Kas Tunai Bendahara Pembayaran Lain-Lain dari Kas Bank Bendahara Pembayaran Lain-Lain dari Kas Tunai BPP Penerimaan SSPB/SSBP Penyetoran SSPB/SSBP (Selain Sisa UP) Penyetoran Sisa LS-Bendahara oleh BPP Penyetoran Sisa Dana UP ke Kas Negara
Pembayaran Pajak dari rekanan yang dibayar sendiri melalui Bank/Kantor Pos (selain potongan SPM, dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran) Penerimaan Lain-lain ke Kas Tunai Bendahara yang tidak terakomodir kategori di atas Penerimaan Lain-lain ke Kas Tunai BPP yang tidak terakomodir kategori di atas Pembayaran Lain-lain yang tidak terakomodir kategori di atas melalui Kas Tunai Bendahara Pengeluaran Pembayaran Lain-lain yang tidak terakomodir kategori di atas melalui Kas Bank Bendahara Pembayaran Lain-lain yang tidak terakomodir kategori di atas melalui Kas Tunai oleh BPP Penerimaan Pengembalian Belanja atau PNBP
Penerimaan Pajak oleh BPP dari rekanan selain potongan SPM Pembayaran Pajak dari rekanan yang dibayar sendiri melalui Bank/Kantor Pos (selain potongan SPM, dilakukan oleh BPP) Penerimaan Pengembalian Sisa Uang Muka Perjalanan Dinas Belanja kepada Pihak Ketiga dengan Uang yang ada di Kas Bendahara yang berasal dari Dana UP/TUP Belanja kepada Pihak ketiga dengan menggunakan Cek yang langsung mendebet Saldo Rekening Penerimaan Pajak oleh Bendahara dari rekanan selain potongan SPM
Peyetoran Pengembalian Belanja atau PNBP Penyetoran Sisa Dana LS Bendahara ke Kas Negara oleh BPP Penyetoran Sisa UP untuk menihilkan Saldo di Bendahara
Catatan : a. kepada rekan-rekan yang sudah paham dengan sistem pembukuan bendahara pengeluaran dan mendapati penjelasan di atas bertentangan dengan aturan, mohon kiranya berkenan memberitahukan kepada kami untuk kami perbaiki. b. Pemilihan jenis transaksi untuk input setiap transaksi tidak boleh salah. Apabila ada kesalahan input bisa diperbaiki melalui menu “UBAH”.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
12
Copyright : Khamdi Rahmani
3. Jenis Pajak Jenis Pajak adalah pemilihan jenis pajak yang terkait dengan transaksi penerimaan atau pembayaran pajak yang melalui bendahara pengeluaran, bukan pajak yang dipotong melalui potongan SPM oleh KPPN. Pemilihan ini wajib disesuaikan apabila Jenis Pajak yang dipilih adalah : a. Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh BPP. b. Penerimaan SSP/Pajak (Non SPM) oleh Bendahara c. Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh BPP d. Pembayaran SSP/Pajak (Setor Sendiri, Non SPM) oleh Bendahara Apabila 2 jenis transaksi di atas dipilih maka pada pilihan Jenis Pajak akan muncul peringatan untuk memilih jenis pajaknya.Kesalahan pemilihan jenis pajak akan berpengaruh pada Buku Pembantu Pajak.
Adapun Kode PAjak pada Aplikasi ini adalah sbb : 1. PPN 2. PPh PS 21 3. PPh PS 22 4. PPh Ps 23 5. PPh Ps 4 4. No. SP2D dan Akun No. SP2D dan Akun hanyalah optional, artinya tidak wajib diisi. Kolom ini kami sediakan untuk menfasilitasi kementerian yang menerapkan penambahan kolom pada BKU yaitu kolom No. SP2D dan kolom Akun. Dan BKU pada aplikasi ini juga kami buat 2 versi, versi standar sesuai peraturan dan versi yang ditambah kolom No. SP2D dan kolom akun. Bagi yang menghendaki BKU dengan penambahan kolom No. SP2D dan Akun ini, kolom ini wajib diisi, apabila nihil diberi tanda strip (-). 5. Tanggal Tanggal adalah tanggal transaksi/pembukuan. Sudah cukup jelas. 6. No. Bukti Untuk nomor bukti sebenarnya tidak aturan baku tentang penomoran ini, yang terpenting adalah bisa membedakan dan mengurutkan bukti-bukti transaksi. Meskipun demikian untuk aplikasi ini kami rekomendasikan untuk memberi nomor bukti dengan “Tahun Anggaran.Bulan.No Urut”. Misal untuk nomor bukti transaksi pertama bulan Januari 2012 menjadi 2012.1.1 selanjutnya 2012.1.2 dst.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
13
Copyright : Khamdi Rahmani
Penginputan No. Bukti ini tidak harus benar terlebih dahulu, yang penting ada teks yang diinputkan, selanjtunya untuk penomoran diisi melalui menu “UBAH” dengan cara Klik “Cek Rekomendasi No. Bukti” setelah proses tersebut isikan No. Bukti pada kolom ke-3 (No. Bukti). Lakukan Cek Rekomendasi No. Urut Bukti setiap kali merekam data transaksi agar nomor urut bukti bisa segera diketahui. Cara penomoran ini adalah yang kami bakukan pada aplikasi ini. Apabila pada no. Bukti ini dibuat tidak sesuai dengan yang kami rekomendasikan, mungkin pada beberapa form akan menghasilkan no. Bukti dan data yang salah.
7. Debet dan Kredit Isikan nominal rupiah pada kolom debet atau kredit sesuai jenis transaki. Pemilihan Jenis transaksi akan otomatis mengatur mana yang harus diisi. Apabila pada kolom berwarna putih artinya harus diisi, dan apabila merah harus dikosongkan.
8. Uraian Kolom uraian adalah uraian pada pembukuan. Kami rekomendasikan uraian ini sehemat mungkin, jangan terlalu panjang. Apabila terlalu panjang mungkin ketika cetak buku akan ada uraian yang terpotong.
9. Menu Restore Data Menu Restore Data ini untuk menfasilitasi para pengguna yang sudah melakukan inut data transaksi dengan menggunakan Aplikasi Versi RS B.1, RS B.2, RS B.3 ataupun RS B.4. Proses Restore Data juga sekaligus berfungsi untuk mengkonversi Kode Jenis Transaksi yang mengalami perubahan dari versi B.2 ke B.3. Jadi meskipun terjadi peruabahan sekitar 90 % kode transaksi tidak perlu melakukan input ulang pada versi B.5 jika sebelumnya sudah melakukan input data. Untuk melakukan Restore Data harus dengan langkah sbb : 1. Buka Aplikasi lama yang sudah terdapat inputan. 2. Buka Aplikasi Baru Bersi RS. B.5 3. Pilih menu “Restore dari Data versi Sebelumnya” di sebelah kanan atas menu awal.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
14
Copyright : Khamdi Rahmani
4. Tentukan pilihan Versi lama anda 5. Tekan tombol, “Restore Data”.
Menu Ubah Data Menu ini berfungsi untuk merubah data yang pernah kita rekam, apabila terdapat salah tulis termasuk untuk menyesuaikan nomor bukti sebagaimana dijelaskan di atas. - Menu Copy Database adalah menu untuk mengcopy database transaksi apabila ingin mengbackup data pada file lain, dengan cara copy-paste.
Contoh Kasus Transaksi dan cara input data transaksi 1. Terkait Penerimaan DIPA Ketika DIPA diterima pada awal tahun, diinput transaksi “DIPA” (kode 1). pada sisi debet dan kredit sejumlah Pagu DIPA, sehingga tidak mempengaruhi Saldo BKU. 2. Terkait Terima SP2D LS Pihak ketiga Seperti gaji induk, tunjangan-tunjangan dan lain-lain LS kepada pihak ketiga yang langsung ditujukan kepada Rekening Pihak Ketiga (Para Pegawai). Diinput dengan jenis transaksi “SPM/SP2D LS Pihak Ketiga “ sejumlah Bruto pada sisi debet dan kredit (jumlah sama), sehingga tidak mempengaruhi Saldo BKU. 3. Terkait Terima SP2D LS Bendahara Misalnya terima SP2D untuk Honor GTT, lembur dll yang melalui Rekening Bendahara. Diinput sbb : a. “SPM/SP2D LS Bendahara” sejumlah nilai bruto pada sisi debet. Tanggal sama dengan tanggal SP2D.
b. “Potongan SPM LS Bendahara” sejumlah nilai potongan SPM pada sisi kredit. Bila terdapat
c.
potongan. Tanggal sama dengan tanggal SP2D, nomor urut bukti harus setelah nomor pada point a. “PU (Pergeseran Uang) Bank” sejumlah nilai Netto SPM pada sisi debet dan kredit. Ketika uang ditarik dari Bank.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
15
Copyright : Khamdi Rahmani
d. “Pembayaran kepada Pihak Ketiga ( dari Dana LS Bendahara)” sejumlah nilai Netto SPM pada sisi kredit. Ketika uang dibayarkan kepada yang berhak.
4. Terkait UP / TUP / GUP dan Belanja dengan dana tersebut a. Ketika terima SP2D UP / TUP --> maka diinput dengan jenis transaksi “SPM/SP2D UP / TUP” pada sisi debet sebesar nilai SPM. b. Ketika terima SP2D GUP Isi (Selain GUP Nihil) --> maka diinput dengan jenis transaksi “SPM/SP2D GUP Isi” pada sisi debet sebesar nilai SPM c. Ketika terima SP2D GUP Nihil --> maka diinput dengan jenis transaksi “SPM/SP2D GUP Nihil” pada sisi debet dan kredit sebesar nilai Bruto SPM / Potongan SPM. d. Ketika mengembalikan Sisa Dana UP / TUP dengan SSBP --> maka diinput dengan jenis transaksi “Penyetoran Sisa Dana UP ke Kas Negara” sebesar nilai setor pada sisi kredit. e. Ketika mengambil UP / TUP /GUP di bank untuk mengisi Kas Tunai Bendahara --> maka diinput dengan jenis transaksi “PU (Pergeseran Uang) Bank” sebesar nilai pengambilan pada sisi debet dan kredit (jumlahnya sama), sehingga tidak berpengaruh pada saldo BKU. f. Ketika Belanja dengan dana UP/TUP --> “Belanja Barang/Jasa ( dari Dana UP/TUP)” sebesar nilai kwitansi pada sisi kredit. Apabila transaksi tersebut terdapat pajak, misal PPN dan PPh maka diinput sbb : Terima PPN --> “Penerimaan SSP (Non SPM)” sebesar nilai PPN pada sisi debet. Kode Pajak harus disesuaikan. Terima PPh --> “Penerimaan SSP (Non SPM)” sebesar nilai PPh pada sisi debet. Kode Pajak harus disesuaikan. Bayar PPN --> “Pembayaran SSP (Setor Sendiri, Non SPM)” sebesar nilai PPN pada sisi kredit. Kode Pajak harus disesuaikan. Bayar PPh --> “Pembayaran SSP (Setor Sendiri, Non SPM)” sebesar nilai PPh pada sisi kredit. Kode Pajak harus disesuaikan. 5. Terkait Uang Muka Perjalanan Dinas (UMP) Ada 3 tahap transaksi untuk UMP, yaitu : a. Ketika memberikan dana UMP kepada Pegawai yang melakukan perjalanan --> maka diinput dengan jenis transaksi “Uang Muka Perjadin (UMP)” dengan nilai UMP pada sisi debet dan kredit (jumlahnya sama), sehingga tidak berpengaruh pada saldo BKU. b. Ketika Perjalanan selesai dan pegawai melaporkan jumlah biaya perjalanan --> maka diinput dengan jenis transaksi “SPJ UM Perjadin” pada sisi kredit sebesar nilai biaya perjalanan riil. Nilai SPJ UMP tidak selalu sama dengan Nilai Uang Muka yang diberikan bisa lebih besar, bisa lebih kecil. - Apabila LPJ lebih besar dari Uang Muka --> maka input penambahan Uang Muka Perjadin dengan jenis transaksi “Uang Muka Perjadin (UMP)” dengan nilai penambahan UMP pada sisi debet dan kredit (jumlahnya sama), sehingga tidak berpengaruh pada saldo BKU.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
16
Copyright : Khamdi Rahmani
-
Apabila LPJ lebih kecil dan Uang Muka --> maka input pengembalian sisa Uang Muka Perjadin dengan jenis transaksi “Penerimaan Kelebihan UM Perjadin” sebesar nilai pengembalian pada sisi debet dan kredit (jumlahnya sama), sehingga tidak berpengaruh pada saldo BKU.
6. Terkait Penyediaan Dana untuk BPP a. Ketika Bendahara memberikan Dana kepada BPP maka diinput dengan pilihan “Penyaluran Dana kepada BPP” dengan jumlah sama antara debet dan kredit sehingga tidak mempengaruhi saldo BKU. b. Ketika BPP melakukan belanja dan LPJ kepada Bendahara diinput dengan pilihan “LPJ dari BPP / Pembayaran Barang / Jasa oleh BPP”. Terdapat 2 pilihan untuk jenis ini yaitu dari dana UP atau LS Bendahara. c. Ketika BPP mengembalikan sisa dana kepada Bendahara diinput dengan pilihan “Penerimaan Sisa Dana dari BPP”. Jenis ini juga ada 2 pilihan yaitu ke Kas Bank atau Kas Tunai. d. Pemungutan / Penyetoran Pajak oleh BPP juga dibedakan dengan Pemungutan / Penyetoran Pajak oleh Bendahara Pengeluaran. Untuk BPP pilih “Penerimaan SSP / Pajak (Non SPM) oleh BPP” dan “Pembayaran SSP/Pajak (Non SPM/Bayar Sendiri) oleh BPP”. e. Penerimaan dan pembayaran lain-lain oleh BPP juga dibedakan dengan Penerimaan dan Pembayaran Lain-lain oleh Bendahara. Untuk BPP pilih “Penerimaan Dana Lainlain ke Kas Tunai BPP” dan Pembayaran lain-lain dari Kas Tunai BPP” 7. Terkait Dana Lain-lain Pada versi RS B.3 kami memberikan fasilitas Penerimaan/pembayaran dana lain-lain secara lebih luas, dengan harapan bisa mengakomodir kebutuhan satker tentang transaksi riil yang terjadi. Penerimaan Lain-lain dibedakan menjadi 2, yaitu penerimaan lain-lain ke Kas Bank dan Penerimaan Lain-lain ke Kas Tunai. Begitu juga dengan Pembayaran lain-lain juga dibedakan 2 jenis, dari Kas Bank atau Kas Tunai.
-
Penerimaan lain-lain ke Kas Bank, seperi penerimaan Jasa Giro Bank dll yang masuk ke Rekening Bendahara.
-
Penerimaan lain-lain ke Kas Tunai, seperti bon pinjam kepada pihak ketiga.
Pembukuan Jasa Giro Bank Pembukuan Jasa Giro Bank dibukukan sebegai berikut : a. Penerimaan lain-lain ke Kas Bank b. PU Bank dari Kas Bank ke Kas Tunai c. Pembayaran lain-lain dari Kas Tunai atau dengan Penyetoran SSBP.
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
17
Copyright : Khamdi Rahmani
BAB III PENUTUP Demikianlah Buku Panduan ini kami buat untuk mempermudah penggunaan Aplikasi Pembukuan Bendahara 2012. Semoga Bermanfaat. Dan kami menerima saran dan kritiknya untuk mengembangkan Aplikasi ini ataupun aplikasi-aplikasi yang lain.
Copyright : Khamdi Rahmani
DAFTAR DISTRIBUTOR APLIKASI BKU 2012
1. Wilayah DKI Jakarta a.n AGUS DWI WIDODO HP. 081339449254 Email :
[email protected] 2. Wilayah Jawa Tengah 1 (Kebumen, Purworejo) a.n TAOFIKUROCHMAN, SHI HP. 081327925737 Email :
[email protected] 3. Wilayah Banten a.n CHANDRA JULIHANDONO HP. 081344003776 Email :
[email protected] 4. Wilayah Yogyakarta a.n AFIF SYUKRONI HP. 085726027590 Email :
[email protected]
Buku Panduan Aplikasi Pembukuan Bendahara VRS B.5
18
Copyright : Khamdi Rahmani