PENATAUSAHAAN, PEMBUKUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA
LATAR BELAKANG • Kewajiban penatausahaan dan Penyusunan LPJ oleh setiap Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran (PMK 73/pmk.05/2008) • LPJ wajib disampaikan secara bulanan paling lambat 10 hari kerja bulan berikutnya disertai salinan rekening koran dari bank/ pos kepada KPPN, Menteri/Pimpinan Lembaga dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)[PER-47/PB/2009] (DICABUT dan Tidak berlaku lagi ) • SE-14/PB/2013 tentang mekanisme Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) LS Non Gaji (Lembur/Vakasi/Honor/Uang Makan/Belanja Barang/Belanja Modal/Belanja Bantuan Sosial/Belanja Lain-Lain) • PER- 3/PB/2014 tanggal 03-02-2014 tentang Petunjuk Teknis Penatausahaan, Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara pada satuan kerja pengelola anggaran pendapatan dan belanja negara serta verifikasi laporan pertangungjawaban bendahara
PEMBUKUAN BENDAHARA Terdiri dari : 1.Pembukuan Bendahara Penerimaan 2.Pembukuan Bendahara Pengeluaran
Pembukuan bendahara Dibukukan pada : 1. Buku Kas Umum 2. Buku Pembantu 3. Buku Pengawasan Anggaran( Panwas MAK)
Pembukuan dokumen sumber pada pembukuan Bendahara pengeluaran Pagu DIPA dibukukan pada :
1. BKU (Buku Kas Umum) pada sisi Debet(D) dan sisi Kredit(K) 2. Dicatat pada Buku Pengawasan Anggaran Belanja sesuai mata anggaran
TRANSAKSI-TRANSAKSI PADA BENDAHARA PENGELUARAN YANG BIASA TERJADI :
1.Transaksi atas LS-Bendh 2.Transaksi atas UP
3.Transaksi atas Pajak 4.Transaksi LS-Pihak ke3 5.Transaksi Lain-lain
1.Transaksi atas SPM-LS-Bdh SPM/SP2D LS- Bendahara terbit (Gaji/Kek.Gaji/ Honor/lembur)
1.BKU dan BP LS Bend
BP Bank
Debet(D) nilai Bruto Kredit(K) nilai Potongan
Debet (D) nilai Netto
2.Panwas MAK (Kredit) sesuai nilai bruto/SPMnya
Diambil dengan cek BKU in out (debet kredit nilai Netto) BP Bank : Kredit; BP Kas Tunai : Debet (Netto) Apabila sudah dibayarkan dibukukan pada 2. BKU BP Kas tunai Kredit (Netto) BP LS-Bend
2. Transaksi atas UP/TUP SPM/SP2D terbit: BKU, BP Bank, BP UP
Debet
Diambil dengan cek: BKU in-out (Debet-Kredit) BP Bank Kredit, BP Kas Tunai
Debet
Kuitansi(bruto) yang dibayarkan dengan menggunakan dana UP 1. BKU, BP KasTunai, BP UP, Panwas MAK Kredit
3. Transaksi atas Pajak yg dipungut Pajak yang diterima/dipungut 1. BKU, BP Kas Tunai , BP Pajak Debet Pajak disetor 1. BKU, BP Kas Tunai, BP Pajak Kredit
4. Transaksi LS- Pihak ke3 SPM/SP2D terbit dan dibayarkan pada pihak ke3 1. BKU in-out (Debet dan Kredit senilai Bruto) 2. Panwas MAK (Kredit) sesuai nilai Bruto
5. Transaksi Lain-lain GU Nihil
BKU in-out(D/K)
SSPB dari LS Bend.(Gaji/kek.gaji/Honor) BKU, BP Kas Tunai, BP LS Bend Kredit Setoran sisa UP/TUP BKU, BP Kas, BP UP
Kredit
LPJ Bendahara • Laporan pertanggungjawaban Bendahara (LPJ Bend) adalah laporan yang dibuat oleh bendahara atas uang yang di kelolanya sebagai pertanggungjawaban pengelolaan uang
LPJ Bendahara A1.BP Kas (Tunai dan Bank) Saldo awal (Tunai+Bank) atau merupakan saldo akhir bulan sebelumnya Penambahan(Debet Tunai+Debet Bank) Pengurangan(Kredit Tunai + Kredit Bank) Saldo akhir berasal dari saldo awal ditambah penambahan LPJ dikurangi dengan pengurangan LPJ
B. Buku Pembantu 1. BP UP : sawal, penambahan(Debet), pengurangan(kredit), saldo akhir sesuai Buku Pembantu UP 2. BP LS bendahara : sawal,penambahan (Debet), pengurangan(kredit), saldo akhir sesuai Buku Pembantu LS Bend 3. BP Pajak : sawal, penambahan (Debet), pengurangan (kredit), saldo akhir sesuai Buku Pembantu Pajak 4. BP Lain-Lain: sawal,penambahan (Debet), pengurangan(kredit), saldo akhir sesuai Buku Pembantu Lain-Lain
LPJ Bendahara Pengeluaran
Data-data diambil dari masing2 Buku Pembantu Jumlah harus sama dengan Kas di Bendahara Pengeluaran pada Neraca per akhir bulan
MEKANISME SANKSI LPJ BENDAHARA Surat Peringatan Akhir Bulan
Masa Penyampaian Laporan Keuangan
SPM-GUP/TUP
10
5 hari kerja Untuk PERBAIKAN
Sanksi Keterlambatan Penyampaian LPJ 1.
Atas keterlambatan penyampaian LPJ+RK, dapat dikenakan sanksi berupa penundaan penerbitan SP2D yang melalui rekening Bendahara
2.
Sanksi
tidak
membebaskan
Bendahara
dari
kewajiban menyampaikan LPJ+RK 3.
APABILA
AKAN
MENGAJUKAN
SPM
MELALUI REKENING BENDAHARA, MAKA LPJ+RK HARUS DISAMPAIKAN TERLEBIH
DAHULU
BENDAHARA PENERIMAAN Dokumen Sumber/ Transaksi DIPA/Target SBS
SSBP (strn Bdh) SSBP (strn WB)
BKU D
K
BP Kas D K
BP XX D
K
BP XXX D K
BP XXXX D K
Was MAP Tar get
Re al
Pe’ sah an
“SATKER PINTAR, SEMUA URUSAN KE KPPN LANCAR KAYAK JALAN TOL”