BUKTI DAN TINGKATAN PERILAKU STICKY COST PADA BERBAGAI UKURAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Oleh: DHONI RIZKY WIDYA MARDIKA NIM: 232010002
SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS PROGRAM STUDI
: EKONOMIKA DAN BISNIS : AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014
i
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jl. Diponegoro 52-60
: (0298) 321212, 311881 Telex 322364 ukswsaia Salatiga 50711-Indonesia Fax. (0298)-321433 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : DHONI RIZKY WIDYA MARDIKA NIM : 232010002 Program Studi : AKUNTANSI Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, Judul
: BUKTI DAN TINGKATAN PERILAKU STICKY COST PADA BERBAGAI UKURAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Pembimbing : 1. Hari Sunarto SE., MBA, Phd Tanggal diuji : 24 Januari 2014 adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.
Salatiga, 4 Januari 2014 Yang memberi pernyataan,
DHONI RIZKY WIDYA MARDIKA
ii
MOTTO
fa idzaa ‘azamta fatawakkal ‘alallaah.. “Jika kamu sudah berazzam/bertekad bulat, maka bertawakkallah Kepada Allah..” (QS. 3: 159)
iv
Abstract
This study aimed to see whether there is any indication of the behavior of costs at sticky manufacturing companies in Indonesia 2009-2012. Then the authors see if the manufacturing company is divided into size Large, Medium, and Small has a shrinking amount of stickiness of Large, medium, and Small by average total assets. sticky indication of behavior can be seen from the response costs Selling, General, and Administrative costs (SG&A) when there is a change between periods discriminant sales up and down the sales period. sticky behavioral levels will be compared to the cost of the companies size large, medium, and small sizes to see which company has the largest cost sticky behavioral level, intermediate and smallest. The results in this study is an indication of the behavior of costs at sticky Indonesian manufacturing firms in the period 2009-2012. But apparently only large sized companies that indicate a cost sticky behavior, on the other hand Small and Medium sized companies indicate Anti-sticky behavior. This provides information to the management of large sized manufacturing companies to be careful in deciding to use the commited resources when there is a decrease in activity .
Keywords : sticky Behavior of cost , size of company
v
Saripati
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012. Kemudian penulis melihat apakah perusahaan manufaktur yang dibagi kedalam ukuran Large, Medium, dan Small memiliki besaran Stickiness yang semakin mengecil dari Large, medium, dan Small berdasarkan rata-rata total asset. Indikasi perilaku sticky cost dapat dilihat dari respon Selling, General, and Administrative cost (SG&A) ketika terjadi perubahan penjualan dan mendiskriminankan antara periode penjualan naik dan periode penjualan turun. Tingkatan perilaku sticky cost akan dibandingkan dari ukuran perusahaan large, medium, dan small untuk melihat mana ukuran perusahaan yang memiliki tingkatan perilaku sticky cost terbesar, menengah dan terkecil. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012. Namun ternyata hanya perusahaan berukuran large yang mengindikasikan adanya perilaku sticky cost, di sisi lain perusahan berukuran Small dan Medium mengindikasikan adanya perilaku Antisticky. Hal ini memberikan informasi kepada manajemen perusahaan manufaktur berukuran large agar dapat berhati-hati dalam memutuskan untuk menggunakan sumber daya yang tak terpakai ketika terjadi penurunan aktivitas.
Kata kunci: Perilaku sticky cost, Ukuran perusahaan
vi
KATA PENGANTAR Perilaku sticky cost merupakan kelengketan biaya yang mempengaruhi laba perusahaan. Hal ini berdampak buruk karena laba perusahaan akan sulit mencapai laba akibat biaya yang bersifat sulit menyesuaikan penurunan aktivitas. Sehingga hal ini menarik untuk melihat perilaku sticky cost apakah terjadi pada perusahaan di Indonesia. Perilaku sticky cost ini disebabkan oleh peran manajer yang bersifat optimis terhadap penjualan masa depan sehingga manajer berusaha mempertahankan utilization ketika aktivitas menurun sehingga laba dalam periode itu tidak bisa maksimal. Penulis sadar dengan segala keterbatasan dalam penelitian ini. Oleh sebab itu penulis menerima kritik dan saran atas penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan tambahan ilmu khususnya dalam bidang akuntansi.
Salatiga, 4 januari 2014
Penulis
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT sang pencipta alam raya ini yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia Nya yang tak terhingga kepada saya. Dalam proses penulisan skripsi ini begitu banyak hambatan, dorongan, motivasi, dan lain sebagainya. Sehingga pada saat ini izinkan saya untuk berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu saya selama penulisan ini yaitu: 1. Baginda Rasulullah Muhammad SAW panutanku dalam kehidupan. Engkau selalu kami rindukan dan kami dambakan akan memberikan syafaat kepada kami umatmu yang selalu melakukan kesalahan... 2. Bapak, Ibu saya yang selalu ada dalam hati saya sebagai daya semangat yang sungguh luar biasa bagi saya. Terima kasih atas berbagai semangat dan dorongan dalam berbagai bentuk materiil maupun non materiil. 3. Bapak Hari Sunarto SE, MBA, PhD. yang telah meluangkan waktu untuk membimbing saya guna menyelesaikan skripsi ini. Dan juga sebagai dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana tempat saya menimba ilmu akuntansi. 4. Ibu Suzy Novianty SE, M.Si, Akt.,CPA. yang telah menjadi wali studi saya selama saya menimba ilmu di FEB UKSW. Terima kasih atas berbagai saran dalam pemilihan mata kuliah ketika perwalian. 5. Seluruh dosen di FEB UKSW yang telah mengajarkan kepada saya dan juga teman mahasiswa lain tentang ilmu akuntansi dan ekonomi. Terima kasih atas segala ilmu yang bapak dan ibu berikan kepada kami. 6. Seluruh staff di FEB UKSW yang membantu kami dalam kepengurusan administrasi selama kuliah. Dan juga staff perpustakaan yang selama ini mengijinkan kami meminjam berbagai sumber buku yang bermanfaat bagi perkuliahan kami. 7. Saudara-saudaraku: Eyang, Pakde, Budhe, Om, Tante, Sepupu... Thank you all 8. Om Taufik yang sudah jauh jauh dari Rembang buat memeberikan banyak masukan tentang olah data. Thank you.. Om.... 9. Yuniasih Wahyuningtyas yang sudah menyemangati saya hingga skripsi ini selesai. I will always love you .... viii
10. Om Cong yang sudah mengajarkan berbagai pelajaran yang sangat penting kepada saya. Sekaligus menjadi sahabat gila saya selama kuliah... thank you bro.... 11. Cong comunity: Lea, Risvia, Diven, Monic, Tyas, Om cong, Rara, Risang, Cella termakasih ya sayang-sayangku sudah meluangkan waktu buat kita selalu tertawa disetiap saat...Semoga suatu saat nanti kita bisa nostalgia saat-saat tertawa bersama yang tak akan pernah bisa tergantikan.. 12. Suncrackers: Alip , Aldo, Pendonk kalian adalah rasa yang tak tergantikan dalam bermusik. Thank you brother..... 13. Teman-teman angkatan 2010 FEB UKSW yang selalu menggila disetiap saat. Kalian luar biasa kawan-kawan... sukses selalu buat kalian.. 14. Mbak Ti dan Sulis yang selalu membereskan tempat tidur saya, dan membersihkannya... Thank you mbak.... 15. Dan seluruh pihak yang tidak tersebut diatas namun telah membantu banyak dalam penulisan skripsi ini... Terima kasih
Salatiga, 4 Januari 2014
Penulis
ix
DAFTAR ISI Halaman Judul .................................................................................................................
i
Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ...................................................................................
ii
Halaman Persetujuan / Pengesahan .................................................................................
iii
Halaman Motto / Persembahan ........................................................................................
iv
Abstract ............................................................................................................................
v
Saripati .............................................................................................................................
vi
Kata Pengantar .................................................................................................................
vii
Ucapan Terima Kasih ......................................................................................................
viii
Daftar Isi ..........................................................................................................................
x
Daftar Tabel .....................................................................................................................
xii
Daftar Lampiran ...............................................................................................................
xiii
Daftar Rumus ...................................................................................................................
xiv
Pendahuluan .....................................................................................................................
1
Masalah Penelitian ...........................................................................................................
3
Persoalan Penelitian .........................................................................................................
3
Tujuan Penelitian .............................................................................................................
3
Manfaat Penelitian ...........................................................................................................
3
Kajian Teoritis dan Empiris .............................................................................................
4
Stickiness pada Selling, General, and Administrative cost (SG&A) ................................
5
Perilaku sticky Cost dalam berbagai ukuran perusahaan .................................................
6
Metode Penelitian ............................................................................................................
7
Model Penelitian ..............................................................................................................
7
Metode Analisis ...............................................................................................................
8
Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................................................
9
Perusahaan Manufaktur ...................................................................................................
10
Perusahaan Manufaktur ukuran Large .............................................................................
12
Perusahaan Manufaktur ukuran Medium .........................................................................
14
Perusahaan Manufaktur ukuran Small .............................................................................
16
Tingkatan Perilaku sticky Cost .........................................................................................
18
Kesimpulan ......................................................................................................................
20
Implikasi ..........................................................................................................................
20
Keterbatasan Penelitian ....................................................................................................
21 x
Saran ................................................................................................................................
21
Daftar Pustaka ..................................................................................................................
22
Daftar Riwayat Hidup ......................................................................................................
41
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Pemilihan Sampel ...................................................................................
9
Tabel 2 Ukuran Perusahaan ..........................................................................................
9
Tabel 3 Tabel Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur .........................................
10
Tabel 4 Hasil Pengujian Hipotesis 1 .............................................................................
11
Tabel 5 Tabel Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Large ...............................
12
Tabel 6 Hasil Penguian Perusahaan Manufaktur Large ...............................................
13
Tabel 7 Tabel Statistik Deskriptif Medium ...................................................................
14
Tabel 8 Hasil Pengujian Perusahaan Manufaktur Medium ...........................................
15
Tabel 9 Tabel Statistik Deskriptif Small .......................................................................
16
Tabel 10 Hasil Pengujian Perusahaan Manufaktur Small ..............................................
17
Tabel 11 Tingkatan perilaku sticky Cost berdasarkan ukuran perusahaan ....................
18
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel Peneltian ............................................................
25
Lampiran 2 Tabulasi Data Penelitian ...............................................................................
28
Lampiran 3 Uji Asumsi Klasik ........................................................................................
37
xiii
DAFTAR RUMUS Rumus 1 Model Regresi .................................................................................................
7
xiv
Pendahuluan Perkembangan literatur dalam dunia akuntansi kurang lebih sepuluh tahun terakhir ini banyak berfokus pada ketidakseimbangan respon biaya ketika terjadi perubahan aktivitas atau yang disebut dengan perilaku sticky cost. Perilaku sticky cost terjadi saat respon biaya ketika kenaikan aktivitas lebih besar daripada respon biaya ketika penurunan aktivitas (Balakrishnan et al, 2011). Dalam buku yang ditulis oleh Cooper dan Kaplan (1998) juga menguatkan hal yang sama yaitu perilaku sticky cost terjadi bila respon overhead cost terhadap peningkatan aktivitas secara signifikan lebih kuat dibandingkan dengan respon overhead cost terhadap penurunan volume aktivitas. Menurut Argiles dan Blandon (2009) perilaku sticky cost disebabkan oleh ketidaksesuaian penyesuaian sumber daya ketika kenaikan dan penurunan volume aktivitas. Lebih sulit melakukan penyesuaian ketika terjadi penurunan aktivitas daripada ketika terjadi kenaikan aktivitas karena manajemen perusahaan dihadapkan untuk mengurangi sumber daya ketika terjadi penurunan aktivitas. Anderson et al (2003) menemukan adanya indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Terbukti dari 7269 perusahaan, memiliki rata-rata kenaikan 0,55 persen pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi 1 persen kenaikan penjualan, namun ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan, Selling, General, and Administrative costs (SG&A) hanya turun sebesar 0,35 persen. Di Jepang, Teruya et al (2010) menemukan hal yang sama bahwa ada indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Medeiros dan Costa (2005) yang mencoba melihat perilaku sticky cost pada perusahaan di Brazil juga menemukan hal yang sama bahwa Selling, General, and Administrative costs (SG&A) di Brazil memiliki indikasi perilaku sticky cost. Perilaku sticky cost terjadi di beberapa negara dan di berbagai sektor industri. Canon (2011) mencoba melihat perilaku sticky cost di negara United states dan pada industri transportasi. Canon (2011) menemukan bahwa terdapat indikasi perilaku sticky cost pada industri transportasi di negara United states terkait reaksi terhadap perubahan pendapatan. Porporato dan Werbin (2010) menemukan indikasi perilaku sticky cost di negara Canada, Argentina, dan Brazil pada sektor keuangan yaitu bank. Porporato dan Werbin (2010) mengatakan bahwa terdapat perilaku sticky cost pada bank di Canada akibat bank di canada memiliki asset intensity yang tinggi sehingga akan sulit menyesuaikan biaya ketika aktivitas menurun. 1
Di negara Kroasia, Pervan dan pervan (2012) menemukan indikasi perilaku sticky cost pada industri makanan dan minuman selama periode tahun 1999 sampai 2009. Dalam penelitian Pervan dan Pervan (2012) perilaku sticky cost terbukti pada operating cost yang naik 0,61 persen ketika penjualan naik 1 persen namun hanya turun 0,52 persen ketika penjualan menurun 1 persen. Di sektor perkebunan Spanyol, Argiles dan Blandon (2009) mencoba melihat perilaku sticky cost sesuai dengan kategori perusahaan small dan large. Argiles dan Blandon (2009) menemukan bahwa perusahaan perkebunan di Spanyol yang berskala large memiliki indirect cost yang tinggi, sehingga perusahaan perkebunan berskala large terdapat indikasi perilaku sticky cost. Pada akhir penelitian, Argiles dan Blandon (2009) menyarankan untuk penelitian selanjutnya dapat membagi perusahaan berdasarkan ukuran perusahaan dan melihatnya di sektor lain selain perkebunan. Selain itu, Weiss (2010) mengatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku sticky cost adalah ukuran perusahaan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis mencoba menindak lanjuti penelitian dari Argiles dan Blandon (2009). Penulis melakukan penelitian untuk melihat adanya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia dengan membaginya berdasarkan tiga kategori ukuran perusahaan yaitu small, medium dan large sesuai dengan rata-rata total asset. Penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi bagi manajemen perusahaan agar berhati-hati terhadap tingkatan perilaku sticky cost berdasarkan ukuran perusahaan mereka masing-masing. Penelitian ini dapat menjadi wawasan bagi pembaca dan penelitian ini dapat menjadi referensi pengembangan selanjutnya penelitian tentang perilaku sticky cost di Indonesia dikarenakan perilaku sticky cost berdampak buruk bagi perusahaan. Semakin tinggi tingkatan perilaku sticky cost di perusahaan maka perusahaan tersebut akan semakin sulit mencapai laba (Anderson et al, 2003). Penelitian ini menggunakan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) sebagai proxy biaya dan penjualan bersih sebagai proxy aktivitas. Indikasi perilaku sticky cost akan muncul ketika melihat respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) terhadap perubahan penjualan bersih dan mendiskriminankan antara periode penjualan bersih naik dan penjualan bersih turun. Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dipilih sebagai proxy biaya dikarenakan memiliki nilai yang material dan komponennya yang bervariasi dan memiliki karakteristik fixed dan variable cost (Anderson et al, 2003; Teruya et al, 2010).
2
Masalah Penelitian Berdasarkan uraian pendahuluan, maka masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Adanya perilaku sticky cost membuat perusahaan membutuhkan volume penjualan yang tinggi untuk mencapai laba. 2. Dalam satu sektor perusahaan, tidak semua perusahaan memiliki perilaku sticky cost. 3. Tingginya perilaku sticky cost dapat mengurangi tingkat akurasi peramalan laba.
Persoalan Penelitian Berdasarkan uraian pendahuluan, maka persoalan penelitian yang berusaha dijawab oleh penulis adalah: 1. Apakah ada indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) perusahaan manufaktur di Indonesia pada periode 2009-2012? 2. Apakah besarnya perilaku sticky cost akan semakin besar ketika ukuran perusahaan juga semakin besar?
Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian ini adalah: 1. Untuk menyajikan bukti empiris bahwa perilaku pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) sektor manufaktur adalah sticky. 2. Untuk menyajikan bukti empiris ukuran perusahaan manakah yang memiliki perilaku sticky cost terbesar, sedang dan terkecil.
Manfaat Penelitian Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi kepada manajer perusahaan agar dapat berhati-hati terhadap perilaku sticky cost sesuai dengan ukuran perusahaan mereka masing masing. 2. Tambahan wawasan bagi pembaca tentang sticky cost. 3. Untuk mengembangkan penelitian sticky cost. 4. Referensi bagi penelitian selanjutnya terkait perilaku sticky cost berdasarkan ukuran perusahaan. 3
Kajian Teoritis dan Empiris Perilaku sticky cost diperkenalkan pertama kali oleh Malcolm (1991) yang menemukan beberapa biaya cenderung tidak mudah disesuaikan. Total biaya akan sulit disesuaikan karena tingginya fixed cost. Hal ini bermasalah ketika aktivitas naik kemudian di ikuti dengan biaya yang naik namun ketika aktivitas menurun di ikuti oleh penurunan biaya yang tidak proporsional. Noreen dan Soderstrom (1997) menemukan bahwa beberapa biaya memiliki respon yang rendah ketika aktivitas menurun daripada ketika aktivitas meningkat biaya ini diberi nama oleh Malcolm (1991) adalah biaya yang sticky. Perilaku sticky cost terjadi bila respon biaya terhadap peningkatan aktivitas secara signifikan lebih kuat dibandingkan dengan respon overhead cost terhadap penurunan volume aktivitas (Cooper dan Kaplan, 1998). Sehingga terdapat dugaan bahwa ketika aktivitas menurun maka terjadi perilaku sticky cost. Penelitian lebih mendalam kemudian dilakukan oleh Anderson et al (2003). Anderson et al (2003) mengakui peran manajer dalam menyesuaikan sumber daya ketika menanggapi perubahan aktivitas terkait perubahan permintaan. Manajer dapat mengenali dan mengendalikan perilaku sticky cost dengan mempertimbangkan sensitivitas perubahan biaya. Fakta lain dikatakan dalam penelitian Porporato dan Werbin (2010) dan Nugroho dan Endarwati (2013) yang mencoba melihat perilaku sticky cost terkait asset intensity. Salah satu kesimpulan dari penelitian Porporato dan Werbin (2010) adalah Bank of Canada memiliki asset intensity yang tinggi, oleh karena itu akan sulit menyesuaikan biaya ketika pendapatan menurun sehingga dalam bank tersebut terdapat perilaku sticky cost. Dalam penelitian Nugroho dan Endarwati (2013) menemukan bahwa perilaku sticky cost akan tinggi bila perusahaan manufaktur memiliki asset intensity yang tinggi. Beberapa penelitian membahas perkembangan lebih lanjut tentang perilaku sticky cost terkait keputusan manajer. Yasukata dan Kajiwara (2011) mengatakan biaya akan menjadi sticky ketika manajer berpikir penjualan akan naik di masa yang akan datang. Manajer akan mempertahankan sumber daya yang tidak digunakan pada periode saat ini untuk menggunakan sumber daya tersebut pada kenaikan penjualan di masa yang akan datang walaupun penjualan saat ini sedang menurun. Sehingga sumber daya yang tidak digunakan tersebut berdampak negatif terhadap laba pada periode akuntansi saat ini. Lebih lanjut dalam penelitiannya, Yasukata dan Kajiwara (2011) menjelaskan bahwa Stickiness akan semakin besar ketika manajer semakin optimis terhadap kenaikan penjualan di masa yang akan datang tersebut. Dalam penelitian Kama dan Weiss (2012) mencoba menjelaskan sticky cost dari sudut yang sama dengan Yasukata dan Kajiwara 4
(2011). Kama dan Weiss (2012) menemukan bahwa ketika manajer dihadapkan oleh insentif untuk menghindari kerugian atau penurunan laba maka manajer akan mempercepat penyesuaian penurunan sumber daya yang tak terpakai saat penjualan mengalami penurunan. Manajer dengan sengaja memutuskan untuk mengurangi besarnya stickiness daripada menahan sumber daya yang tak terpakai tersebut yang pada akhirnya menimbulkan Stickiness.
Stickiness pada Selling, General, andAdministrative costs (SG&A) Anderson et al (2003) mengatakan bahwa ketika penjualan menurun dan aktivitas menurun, manajer dihadapkan untuk memastikan apakah penurunan tersebut bersifat sementara atau akan berlangsung lama. Dalam kondisi tersebut, Perilaku sticky cost akan terjadi ketika manajer memilih mempertahankan sumber daya yang tak terpakai daripada melakukan penyesuaian. Dengan memilih untuk mempertahankan sumber daya yang tak terpakai, membuat Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan tetap besar walaupun penjualan menurun. Karena untuk mempertahankan sumber daya yang tak terpakai membutuhkan biaya yang besar sehingga hal ini berdampak pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang totalnya akan tetap besar meskipun terjadi penurunan penjualan.
H1:
Besaran kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada saat
penjualan naik lebih tinggi dibanding besaran penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada saat penjualan bersih turun pada sektor manufaktur.
5
Perilaku sticky cost dalam berbagai ukuran perusahaan Setiap perusahaan memiliki komponen biaya yang berbeda-beda. Perusahaan large memiliki komponen biaya yang lebih kompleks daripada perusahaan medium dan small (Argiles dan Blandon, 2009). Perusahaan large juga tentunya memiliki total biaya yang lebih besar dibandingkan perusahaan small dan medium. Sehingga besarnya Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada perusahaan large, medium, dan small akan semakin besar ketika ukuran perusahaan semakin besar. Oleh karena itu ketika terdapat indikasi perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) maka besarnya perilaku sticky cost akan semakin besar ketika ukuran perusahaan semakin besar. Hal ini dikuatkan oleh Argiles dan Blandon (2009) yang menemukan bahwa total biaya tidak langsung pada sektor perkebunan akan semakin besar ketika ukuran perusahaan semakin besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar perusahaan maka perilaku sticky cost akan semakin besar.
H2: Besarnya perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur yang berukuran large lebih besar daripada perusahaan manufaktur yang berukuran medium. Sedangkan besarnya perilaku Stikcy cost pada perusahaan manufaktur yang berukuran medium lebih besar daripada perusahaan manufaktur yang berukuran small.
6
Metode Penelitian Penulis menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel. Kriteria yang digunakan penulis adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan periode 2009-2012, dan perusahaan-perusahaan tersebut harus menghasilkan laba. Data laporan keuangan diperoleh melalui website Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Cuplikan Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai 2012 yang telah memenuhi kriteria purposive sampling. Untuk membagi kelompok perusahaan menjadi small, medium dan large penulis menggunakan rata-rata total asset sebagai kriteria. Sehingga rata-rata total asset perusahaan berukuran medium akan lebih besar daripada rata-rata total asset perusahaan berukuran small. Rata-rata total asset perusahaan berukuran large lebih besar daripada rata-rata total asset perusahaan medium. Penulis menggunakan variabel Selling, General, and Administrative costs (SG&A), Penjualan, dan Variabel dummy. Variabel dummy digunakan untuk melihat apakah antara periode t dengan periode t-1 mengalami penurunan atau kenaikan. Variabel dummy akan bernilai 1 bila terjadi penurunan antara periode t dengan periode t-1, sedangkan variabel dummy akan bernilai 0 bila terjadi kenaikan antara periode t dengan periode t-1. Model Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Anderson (2003) sebagai berikut: Log [SG&Ai,t/SG&Ai,t-1] = β0 + β1 log [Salesi,t/Salesi,t-1] + β2 * DECRDUMi,t * log [Salesi,t/Salesi,t-1] + εi,t SG&Ai,t
: Selling, General, and Administrative costs (SG&A) perusahaan i pada periode t
SG&Ai,t-1
: Selling, General, and Administrative costs (SG&A) perusahaan i pada periode t-1
Salesi,t
: Penjualan bersih perusahaan i pada periode t
Salesi,t-1
: Penjualan bersih perusahaan i pada periode t-1
DECRDUM
: Variabel dummy 7
Metode Analisis Penulis mengumpulkan data laporan keuangan perusahaan manufaktur periode 2009-2012. Kemudian memilih data laporan keuangan yang menghasilkan laba sebagai sampel. Untuk mengelompokkan perusahaan manufaktur berdasarkan ukuran perusahaan maka penulis menggunakan total asset sebagai kriteria. Sehingga diperoleh kelompok perusahaan small, medium, dan large. Penulis menggunakan Scientific package for social science (SPSS) untuk menguji variabel-variabel dalam model diatas dengan alat analisis regresi berganda. Koefisien β1 menunjukkan prosentase kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan, sedangkan koefisien β1+β2 menujukkan prosentase penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan. Hipotesis 1 menggunakan asumsi β1 > 0 , β2 < 0 , dan β1 + β2 < β1. Dengan demikian menunjukkan bahwa Selling, General, and Administrative costs (SG&A) terdapat indikasi perilaku sticky cost. Hipotesis 2 menggunakan asumsi β1 > 0 , β2 < 0 , dan β1 + β2 < β1. Koefisien β1 +β2 digunakan untuk membandingkan besarnya perilaku sticky cost dalam setiap kelompok ukuran perusahaan.
8
Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di bursa efek indonesia. Cuplikan sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria dalam teknik purposive sampling yang digunakan oleh penulis adalah perusahaan yang melaporkan laba, dan perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan. Tabel 1 Hasil pemilihan sampel Sektor
Emiten
(Purposive Sampling)
Total Emiten
% Emiten
Sampel
(Outliner)
Total Sampel
-21 7 7 7
117 39 39 39
85% 85% 85% 85%
351 117 117 117
(27) 4 9 14
324 113 108 103
Perusahaan 138 Manufaktur 46 Large 46 Medium 46 Small Sumber: Data olah 2013
Penulis membagi perusahaan manufaktur berdasarkan rata-rata total aset dari tahun 2009–2012. Kemudian penulis membagi 3 kategori perusahaan berdasarkan perusahaan yang memiliki rata-rata total aset yang terbesar hingga yang terkecil dari 117 emiten. Sehingga diperoleh ukuran Large, Medium, dan Small. Tabel 2 Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan
Jumlah emiten
Rata-rata total aset
Large
39
1.997.000.000.000 - 135.000.000.000.000
Medium
39
616.000.000.000 - 1.997.000.000.000
Small
39
20.000.000.000 - 616.000.000.000
Sumber: Data olah 2013
9
Perusahaan Manufaktur Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur yang listed di bursa efek indonesia periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011-2012. Tabel 3 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Rata-rata Dalam (Rp)
Sampel Sampel Mengalami Mengalami % % Penurunan Kenaikan Penurunan Kenaikan
Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) Tahun 2010/2009
158.877.687.576
27
90
23%
77%
Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) Tahun 2011/2010
126.705.085.894
28
89
24%
76%
21
96
18%
82%
28
89
24%
76%
16
101
14%
86%
30
87
26%
74%
Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) Tahun 2012/2011 186.492.249.418 Perubahan Penjualan Tahun 2010/2009 623.762.334.968 Perubahan Penjualan Tahun 2011/2010 1.053.334.520.714 Perubahan Penjualan Tahun 2012/2011 818.486.473.954 Sumber: Data olah 2013
Pada tahun 2009-2010 rata-rata perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) adalah sebesar 158.877.687.576. Perusahaan yang mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) berjumlah 90. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 77 persen dari total sampel. Sedangkan rata-rata penjualan pada periode 2009-2010 adalah sebesar 623.762.334.968. Perusahaan yang mengalami kenaikan penjualan adalah berjumlah 89. Sehingga menunjukkan bahwa prosentasi perusahaan yang mengalami kenaikan adalah sebesar 76 persen dari total sampel. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pada 10
periode 2009-2010 ketika perusahaan mengalami kenaikan maka akan diikuti oleh kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Rata-rata perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada periode 2010-2011 adalah sebesar 126.705.085.894. Perusahaan yang mengalami kenaikan berjumlah 89. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 76 persen dari total sampel. Kemudian rata-rata penjualan pada periode 2010-2011 adalah sebesar 1.053.334.520.714. Perusahaan yang mengalami kenaikan berjumlah 101. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan adalah sebesar 86 persen dari total sampel. Pada periode 2011-2012 perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) memiliki rata-rata sebesar 186.492.249.418. Perusahaan yang mengalami kenaikan berjumlah 96. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar 82 persen dari total sampel. Sedangkan rata – rata penjualan sebesar 818.486.473.954. Perusahaan yang mengalami kenaikan penjualan sebesar 87 perusahaan. Sehingga prosentase perusahaan yang mengalami kenaikan adalah sebesar 74 persen dari total sampel. Untuk menguji hipotesis, penulis terlebih dahulu akan melakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dilakukan oleh penulis terdiri dari Uji multikolinearitas, Uji autokorelasi, Uji heteroskedastisitas, dan Uji normalitas. Sampel yang digunakan oleh penulis telah lolos uji asumsi klasik. Hasil Uji asumsi klasik dapat dilihat pada lampiran 3. Tabel 4 Hasil pengujian Hipotesis 1
Model
Unstandardized Coefficients Std. B Error
1 (Constant)
0.022
0.006
Penjualan
0.362
0.077
Periode
-0.304
0.145
Sumber: Data olah 2013 Pada pengujian untuk hipotesis 1 terlihat bahwa nilai β1 sebesar 0,362 sehingga ketika terjadi kenaikan penjualan sebesar 1 persen maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan naik sebesar 0,362 persen. Kemudian β2 sebesar -0,304 sehingga nilai β1+β2 sebesar 0,058 yang berarti ketika penjualan turun sebesar 1 persen maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan turun sebesar 0,058 persen. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis 1 didukung karena ketika penjualan turun 1 persen 11
maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) hanya akan turun 0,058 persen sehingga perbandingan antara respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan lebih besar daripada respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan. Hal ini mengindikasikan bahwa pada periode penelitian 2009-2012 terdapat perilaku sticky cost Selling, General, and Administrative costs (SG&A) pada perusahaan manufaktur di indonesia. Perusahaan Manufaktur ukuran Large Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur ukuran large periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011-2012. Tabel 5 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Large Sampel Sampel Rata-rata dalam Mengalami Mengalami % % (Rp) Penurunan Kenaikan Penurunan Kenaikan Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tahun 2010/2009 166.692.957.286 Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) Tahun 2011/2010 152.877.241.554 Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) Tahun 2012/2011 232.238.044.960 Perubahan Penjualan Tahun 2010/2009 1.687.407.011.526 Perubahan Penjualan Tahun 2011/2010 2.817.203.927.586 Perubahan Penjualan Tahun 2012/2011 2.349.486.614.098 Sumber: Data olah 2013
8
31
21%
79%
9
30
23%
77%
4
35
10%
90%
6
33
15%
85%
4
35
10%
90%
8
31
21%
79%
12
Pada tahun 2009-2010 terdapat 85 persen perusahaan manufaktur berukuran large mengalami kenaikan penjualan dan terdapat 79 persen perusahaan large yang mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Sehingga terdapat 6 persen perusahaan yang mengalami kenaikan penjualan namun Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tidak mengalami kenaikan. Periode tahun 2010-2011 terdapat 90 persen perusahaan mengalami kenaikan penjualan dan terdapat 77 persen perusahaan mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Sehingga terdapat 13 persen perusahaan yang tidak mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan penjualan Pada tahun 2011-2012 terdapat perubahan 21 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan terdapat hanya 10 persen perusahaan mengalami penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Sehingga terdapat 11 persen perusahaan ketika terjadi penurunan penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tidak mengalami penurunan. Tabel 6 Hasil pengujian Perusahaan Manufaktur Large Unstandardized Coefficients Std. B Error
Model 1 (Constant)
0.031
0.011
Penjualan
0.248
0.094
-0.132
0.398
Periode
Sumber: Data olah 2013 Perusahaan dengan kelompok large memiliki nilai β1 sebesar 0,248 itu artinya ketika penjualan naik sebesar 1 persen maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) naik sebesar 0,248 persen. Kemudian nilai β2 sebesar -0,132 sehingga nilai β1+β2 memiliki nilai sebesar 0,116. Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan naik sebesar 0,248 persen, namun ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) turun sebesar 0,116 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa pada kelompok ukuran perusahaan large terjadi perilaku sticky cost karena respon kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan lebih besar daripada respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan. Hal ini membuktikan bahwa
13
perusahaan manufaktur di indonesia dengan ukuran large memiliki perilaku sticky cost pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A).
Perusahaan Manufaktur ukuran Medium Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur ukuran medium periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011–2012. Tabel 7 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Medium Rata-rata dalam (Rp) Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tahun 2010/2009 Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tahun 2011/2010 Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) tahun 2012/2011 Perubahan Penjualan Tahun 2010/2009 Perubahan Penjualan Tahun 2011/2010 Perubahan Penjualan Tahun 2012/2011 Sumber: Olah data 2013
Sampel Sampel % % mengalami mengalami Kenaikan Penurunan penurunan kenaikan
306.584.330.198
9
30
23%
77%
221.795.570.381
11
28
28%
72%
318.195.109.555
8
31
21%
79%
132.690.736.451
10
29
26%
74%
275.412.145.747
7
32
18%
82%
66.417.260.153
12
26
31%
67%
Pada tahun 2009-2010 terdapat 26 persen perusahaan yang mengalami penurunan penjualan dan 23 persen penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 3 persen perusahaan yang mengalami Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang tidak menurun ketika penjualan mengalami penurunan. Periode tahun 2010-2011 terdapat 18 persen penurunan penjualan sedangkan pada Selling, General, and Administrative costs (SG&A) terdapat 28 persen perusahaan mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 10 persen perusahaan 14
memiliki Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang penurunannya lebih besar daripada penurunan penjualan. Pada periode tahun 2011-2012 terdapat 31 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan namun hanya 21 persen perusahaan mengalami penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 10 persen perusahaan memuliki Selling, General, and Administrative costs (SG&A) yang tidak menurun ketika terjadi penurunan penjualan.
Tabel 8 Hasil pengujian perusahaan manufaktur medium Unstandardized Coefficients Std. B Error
Model 1 (Constant)
0.040
0.025
Penjualan
0.376
0.256
Periode
0.227
0.312
Sumber: Data olah 2013 Perusahaan dengan ukuran medium memiliki nilai β1 sebesar 0,376 artinya ketika terjadi 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) naik sebesar 0,376 persen. Kemudian nilai β2 sebesar 0,227 sehingga nilai β1+β2 sebesar 0,603 persen artinya ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan turun sebesar 0,603 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa pada ukuran perusahaan medium tidak terdapat perilaku sticky cost. Hal ini terjadi karena respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan lebih kecil daripada respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan. Kondisi ini disebut anti-sticky. Tidak ditemukannya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur berukuran medium kemungkinan disebabkan oleh Asset intensity (Total asset dibagi Total penjualan) yang lebih kecil dari perusahaan berukuran large. Hal ini di dukung oleh penelitian Anderson (2003), Nugroho dan Endarwati (2013), Windyastuti dan Biyanto (2005), Rahmadi (2012) yang mengatakan bahwa semakin besar asset intensity maka besarnya Stickiness akan semakin besar. Penulis menemukan bahwa perusahaan manufaktur berukuran medium memiliki asset intensity sebesar 83 persen sedangkan perusahaan manufaktur berukuran large memiliki asset intensity sebesar 87 persen. Dapat disimpulkan bahwa kemungkinan ketika asset intensity menurun dari 87 persen maka Stickiness berkurang dan semakin mengarah kepada indikasi perilaku Anti-sticky. 15
Perusahaan Manufaktur ukuran Small Di bawah ini merupakan tabel statistik deskriptif Selling, General, and Administrative costs (SG&A) dan penjualan perusahaan manufaktur ukuran small periode 2009-2010, 2010-2011, dan 2011–2012 Tabel 9 Statistik Deskriptif Perusahaan Manufaktur Small
Sampel Rata-rata dalam Mengalami (Rp) Penurunan Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SGA) tahun 2010/2009 3.420.286.320 Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SGA) tahun 2011/2010 5.208.286.320 Perubahan Selling, General, and Administrative costs (SGA) tahun 2012/2011 8.952.038.820 Perubahan Penjualan Tahun 2010/2009 42.952.406.740 Perubahan Penjualan Tahun 2011/2010 62.854.232.866 Perubahan Penjualan Tahun 2012/2011 33.049.880.508 Sumber: Data olah 2013
Sampel Mengalami Kenaikan
% % Penurunan Kenaikan
10
28
26%
72%
8
30
21%
77%
9
29
23%
74%
12
27
31%
69%
5
34
13%
87%
9
30
23%
77%
Pada periode 2009-2010 terdapat 31 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan terdapat 26 persen perusahaan mengalami penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 5 persen perusahaan ketika terjadi penurunan penjualan tidak diikuti dengan penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Periode 2010-2011 terdapat 13 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan diikuti 21 persen penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal
16
ini menunjukkan bahwa terdapat 8 persen perusahaan tidak mengalami kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika mengalami kenaikan penjualan. Periode 2011-2012 terdapat 23 persen perusahaan mengalami penurunan penjualan dan di ikuti dengan 23 persen penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A). Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi penurunan penjualan maka diikuti pula oleh penurunan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) secara seimbang. Tabel 10 Hasil pengurjian Perusahaan Manufaktur Small Unstandardized Coefficients Std. B Error
Model 1 (Constant)
0.029
0.017
Penjualan
0.173
0.149
Periode
0.463
0.322
Sumber: Data olah 2013 Pada perusahaan berukuran small memiliki nilai β1 sebesar 0,173 hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan maka terjadi kenaikan Selling, General, and Administrative costs (SG&A) sebesar 0,173 persen. Kemudian nilai β2 sebesar 0,463 sehingga nilai β1+β2 sebesar 0,636. Hal ini menunjukkan bahwa ketika terjadi penurunan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) akan turun sebesar 0,636 persen. Oleh sebab itu tidak terdapat perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur berukurang small karena respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi kenaikan penjualan lebih kecil daripada respon Selling, General, and Administrative costs (SG&A) ketika terjadi penurunan penjualan. Kondisi semacam ini disebut Anti-sticky. Tidak ditemukan adanya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur berukuran Small dan ditemukan adanya perilaku anti-sticky yang lebih besar dari perusahaan berukuran Medium kemungkinan karena perusahaan berukuran Small memiliki asset intensity yang lebih kecil dari perusahaan berukuran Medium. Penulis menemukan bahwa perusahaan manufaktur berukuran small memiliki tingkat asset intensity yang lebih rendah dari perusahaan berukuran Medium yaitu 75 persen.
17
Tingkatan perilaku sticky cost Setelah melakukan pengujian perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur yang listed di bursa efek indonesia periode 2009-2012, perusahaan manufaktur berukuran large, perusahaan manufaktur berukuran medium dan perusahaan manufaktur berukuran small penulis menampilkan satu tabel berisi urutan ukuran perusahaan berdasarkan besarnya perilaku sticky cost.
Tabel 11 Tingkatan Perilaku sticky cost berdasarkan ukuran perusahaan Ukuran perusahaan Large
Kenaikan 1 persen penjualan 0,248
Penurunan 1 persen penjualan 0,116
Medium
0,376
0,603
Small 0,173 Sumber: Data olah 2013
0,636
Perilaku
Selisih
Asset Intensity
sticky
0,132
87%
0,227
83%
0,463
75%
Antisticky Antisticky
Perusahaan manufaktur berukuran large memiliki indikasi adanya perilaku sticky cost. Ketika penjualan naik sebesar 1 persen maka Selling, General, Administrative cost (SG&A) naik sebesar 0,248 persen namun ketika penjualan turun sebesar 1 persen maka Selling, General, Administrative cost (SG&A) hanya turun sebesar 0,116 persen. Hal ini membuktikan adanya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur berukuran large. Kemudian setelah ditemukan indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan berukuran large ternyata pada perusahaan manufaktur berukuran medium yang memiliki total asset lebih kecil tidak ditemukan adanya indikasi perilaku sticky cost. Ketika penjualan naik 1 persen maka Selling, General, Administraive costs (SG&A) naik sebesar 0,376 persen namun ketika penjualan turun 1 persen maka Selling, General, Administraive costs (SG&A) turun lebih besar yaitu 0,603 persen. Kondisi seperti ini dinamakan Antisticky. Tidak berhasil ditemukannya perilaku sticky cost kemungkinan akibat menurunya tingkat asset intensity yaitu sebesar 83 persen dari perusahaan manufaktur berukuran large sebesar 87 persen. Kemudian pada perusahaan yang memiliki total asset yang paling kecil yaitu perusahaan small juga tidak ditemukan adanya perilaku sticky cost dan justru memiliki
18
perilaku Anti-sticky yang lebih besar daripada perusahaan berukuran medium. Perusahaan berukuran small memiliki asset intensity sebesar 75 persen. Asset intensity merupakan besarnya kemampuan asset untuk menghasilkan pendapatan / penjualan. Sehingga ketika asset intensity semakin besar pada suatu perusahaan maka penjualan / pendapatan pada perusahaan tersebut banyak dihasilkan oleh asset yang mereka miliki. Kemungkinan yang menjadi alasan tidak ditemukannya perilaku sticky cost yang diakibatkan semakin rendahnya tingkat asset intensity dari perusahaan large hingga small sesuai dengan temuan Anderson (2003), Nugroho dan Endarwati (2013), Windyastuti dan Biyanto (2005), Rahmadi (2012). Anderson (2003), Nugroho dan Endarwati (2013), Windyastuti dan Biyanto (2005), Rahmadi (2012) mengatakan bahwa semakin besar asset intensity
maka
Stickiness
semakin
besar.
Ketika
perusahaan
semakin
besar
mempergunakan asset untuk menghasilkan penjualan kemudian setelah itu ketika terjadi penurunan aktivitas, perusahaan berisiko menjual assetnya karena perusahaan akan mengalami kehilangan investasi spesifiknya untuk menghasilkan penjualan. Mungkin dengan menjual asset dapat mengurangi biaya namun pengurangan biaya ini tak sebanding dengan pengurangan penjualan / pendapatan jika asset intensity besar. Dengan hasil ini maka hipotesis 2 tidak didukung karena tidak dapat ditemukannya perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur ukuran medium dan small. Sehingga tidak dapat di urutkan berdasarkan total asset yang semakin besar bahwa perilaku sticky cost akan semakin besar.
19
Kesimpulan Setelah penulis melakukan pengujian, ditemukan indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012. Hal ini terlihat pada nilai β1 sebesar 0,362 yang memiliki arti bahwa ketika terjadi kenaikan 1 persen penjualan maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) naik sebesar 0,362 persen. Kemudian nilai β1+β2 sebesar 0,058 persen dengan nilai β2 sebesar -0,304. Artinya ketika penjualan turun sebesar 1 persen maka Selling, General, and Administrative costs (SG&A) hanya turun sebesar 0,058 persen. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012. Kemudian perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012 penulis kelompokkan dalam Small, Medium, dan Large sesuai dengan total asset. Perusahaan yang memiliki total asset yang paling besar yaitu perusahaan Large ditemukan indikasi adanya perilaku sticky cost. Namun perusahaan manufaktur yang memiliki total asset lebih kecil daripada perusahaan large yaitu perusahaan medium dan small ditemukan adanya indikasi perilaku Anti-sticky. Ditemukannya indikasi perilaku Anti-sticky pada perusahaan manufaktur berukuran Medium dan Small menunjukkan bahwa meskipun ditemukan indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012 namun tidak semua perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2009-2012 memiliki indikasi perilaku sticky cost. Hal ini kemungkinan terjadi karena perusahaan Medium dan Small memiliki asset intensity yang lebih kecil dari perusahaan manufaktur berukuran Large. Hal ini sesuai dengan penemuan Anderson (2003), Nugroho dan Endarwati (2013), Windyastuti dan Biyanto (2005), Rahmadi (2012) yang menemukan bahwa semakin besar asset intensity maka Stickiness semakin besar. Ditemukannya indikasi perilaku Anti-sticky pada perusahaan manufaktur berukuran Small dan Medium membuat pengembangan penelitian perilaku sticky cost semakin luas. Karena kebalikan perilaku sticky cost, perilaku Anti-sticky baik bagi perusahaan karena perusahaan akan mudah mencapai laba ketika terjadi penurunan aktivitas.
Implikasi Dengan ditemukannya indikasi perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur berukuran large maka manajemen perusahaan manufaktur berukuran large harus berhatihati terhadap keputusannya ketika memilih menggunakan sumber daya yang tak terpakai ketika terjadi penurunan aktivitas. Karena ketika dengan sengaja manajemen perusahaan 20
melakukan hal tersebut maka manajemen perusahaan akan sulit mencapai laba ketika terjadi penurunan aktivitas. Sehingga untuk mencapai laba, harus memiliki volume penjualan yang tinggi. Untuk manajemen perusahaan manufaktur ukuran Small dan medium, Ketika perusahaan memiliki total asset yang semakin besar menuju large maka manajemen perusahaan harus lebih berhati-hati dalam memberikan keputusan untuk menggunakan sumber daya yang tak terpakai ketika terjadi penurunan aktivitas. Karena terbukti dengan total asset yang besar membuat perilaku sticky cost lebih mudah terjadi.
Keterbatasan penelitian Dalam penelitian ini penulis memiliki keterbatasan menggunakan metode pooled data dengan data panel seperti yang dilakukan penelitian terdahulu. Hal ini dikarenakan data pada penelitian perilaku sticky cost menggunakan data time series dan cross section sehingga membutuhkan metode pooled data. Kemudian adanya faktor lain di luar perusahaan juga mempengaruhi perilaku sticky cost seperti yang diungkapkan Windyastuti dan biyanto (2005) bahwa perilaku sticky cost dipengaruhi pula oleh pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin besar Stickiness.
Saran Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk melihat
Selling, General,
Administrative cost (SG&A) lebih dalam lagi dengan membagi kedalam beberapa kelompok-kelompok biaya. Hal ini agar dapat dilihat kelompok biaya mana yang paling signifikan mempengaruhi perilaku sticky cost. Dapat dilakukan pula pengembangan penelitian tentang perilaku Anti-sticky karena selama ini masih jarang sekali penelitian tentang perilaku Anti-sticky. Hal ini dapat bermanfaat bagi pengembangan penelitian perilaku sticky cost agar semakin luas dan kaya akan ilmu yang dapat bermanfaat pula bagi dunia ekonomi dan bisnis secara nyata.
21
DAFTAR PUSTAKA Anderson, Mark C. Banker, Rajiv D. and Janakiraman, Surya N., 2003, “Are Selling, General and Administrative Costs sticky?”, Journal of Accounting Research Vol.41 No.1 March 2003. Anderson, MC., Banker, RD., and Janakiraman, SN., Huang, R., 2007, “Cost Behavior and Fundamental Analysis of SG&A Costs”, AAA 2007 Management Accounting Section (MAS) Meeting Paper. Argiles, Josep M.. and Blandon, Josep Garcia., 2009, “Cost Stickiness revisited: empirical application for Farms”, REVISTA ESPANOLA DE FINANCIACION Y CONTABILIDAD Vol. XXXVIII., Espanola. Balakrishnan, R., Labro, Eva., and Soderstrom, Naomi., 2011 “Cost Structure and sticky
Costs”.
Electronic
copy
of
this
paper
is
available
at:
http://ssrn.com/abstract=1562726. Canon, JN., 2011, “Determinants of „sticky Costs‟: An Analysis of Cost Behavior Using United States Air Transportation Industru Data”, AAA 2012 Management Accounting
Section
(MAS)
Meeting
paper.
Available
at
SSRN:
http://ssrn.com/abstract=1895615
Cooper, R. and R. Kaplan, 1998, The Design of Cost Management System: Text, Cases, and Readings, Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall
Dewi A, A, K., 2012, Apakah kelengketan biaya terjadi pada peruahaan manufaktur di Indonesia”, Working paper, Universitas Kristen Satya Wacana Institusional Resipatory Available at http://resipatory.library.uksw.edu/handle/123456789/1148 Kama, I., and Weiss, D., 2012, “Do Managers Deliberate Decisions Induce sticky Costs?”, Available at SSRN: http//ssrn.com/abstract=1558953
22
Malcom, Robert E., 1991, “Overhead Control Implications of Activity Costing”. Accounting Horizons, December, pp. 69-78. Medeiros, Otavio Ribeiro and Costa,Patricia De Souza, 2005, “Cost Stickiness in Brazilian Firm”, Paper presented at the 4th USP Congress of Managerial Control and Accounting, Available at SSRN: http://SSRN.com/abstract=632365 Noreen E., and Soderstrom N., 1997, “The Accuracy of Proportional Cost Models: Evidence from Hospital Service Departments”, Review on Accounting Studies, 2. Nugroho, Paskah, I and Endarwati, Wulan., 2013, “Do the Cost Stikiness in The Selling, General, and Administrative Costs Occur in Manufacturing Companies in Indonesia?”, Simposium Nasional Akuntansi 16, Manado. Pervan, M., and Pervan, I., 2012, “Analysis of sticky Costs: Croatian Evidence”, ISBN, 9. Porporato, Marcela., and Werbin, Eliana Mariela., 2010, “Active cost management in bank: Evidence of sticky costs from Argentinta, canada and brazilian”, AAA 2011 Management Accounting Section (MAS) Meeting Paper. Available at SSRN http://www.ssrn.com. August 2010. Priyatno, D., 2009, ”SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate”, Gaya media, Yogyakarta Rahmadi, Wijang A., 2012, “Apakah biaya operasional pada badan usaha milik negara (BUMN) sticky?”, Working paper, Universitas Kristen Satya Wacana Institusional Resipatory Available at http://resipatory.library.uksw.edu/handle/123456789/738 Salatiga Teruya, J., Shimizu, T., and He, Daoping., 2010, “sticky Selling, General, Administrative Cost Behavior and its Change in Japan”, Global Journal of Busines Research, Volume 4.
23
Walpole, Ronald E., and Myers, R. H., 1986, Ilmu peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, ITB, Bandung Weiss, D., 2010, “Cost Behavior and Analysis‟ Earning Forecast”. The Accounting Review Vol. 85, No.4.
Windyastuti and Biyanto, Frasto., 2005, analisis perilaku kos: Stickiness Kos pemasaran, Administrasi & Umum Pada Penjualan Bersih (Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di BEJ. SNA VIII, Solo. Yasukata, K., and Kajiwara, T., 2011, Are “sticky Costs” the Result of Deliberate Decision of
Managers?.
Working
paper,
Available
at
SSRN:
http://ssrn.com/abstract=1444746
24
Lampiran 1 Daftar perusahaan sampel Penelitian Large: Kode BUDI TRST ULTJ SAIP IPOL CTBN UNIC AMFG TFCO DAVO AISA INRU FPNI TSPC MASA POLY FASW ADMG MYOR INDR RMBA CPIN AUTO KLBF JPFA TPIA UNVR SMCB GJTL IMAS ICBP INTP BRPT SMGR KRAS HMSP GGRM INDF ASII
Emiten PT. Budi Acid Jaya Tbk PT. Trias Sentosa Tbk PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk PT. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk PT. Citra Turbindo Tbk PT. Unggul Indah Cahaya Tbk PT. Asahimas Flat Glass Tbk PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk PT. Davomas Abdi Tbk PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk PT. Toba Pulp Lestari Tbk PT. Titan Kimia Nusantara Tbk PT. tempo Scan Pasific PT. Multistrada Arah Sarana Tbk PT. Asia Pasific Fibers Tbk PT. Fajar Surya Wisesa Tbk PT. Polychem Indonesia Tbk PT. Mayora Indah Tbk PT. Indo Rama Synthetic Tbk PT. Bentoel International Investama Tbk PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT. Astra Auto Part Tbk PT. Kalbe Farma Tbk PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk PT. Unilever Indonesia Tbk PT. Holcim Indonesia Tbk PT. Gajah Tunggal Tbk PT. Indomobil Sukses International Tbk PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk PT. Barito Pasific Tbk PT. Semen Indonesia Tbk PT. Krakatau Steel Tbk PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT. Gudang Garam Tbk PT. Indofood Sukses Makmur Tbk PT. Astra International Tbk
Rata-rata Total Asset 1.997.353.500.000 2.054.497.592.055 2.085.151.914.495 2.167.192.003.490 2.199.462.810.568 2.285.570.527.232 2.367.363.641.485 2.537.767.500.000 2.687.371.544.173 2.688.629.681.986 2.740.915.871.504 2.839.064.194.250 3.037.076.526.500 3.934.014.548.067 4.123.162.161.638 4.140.503.107.373 4.670.171.313.909 4.688.969.698.862 5.637.010.356.680 5.745.270.213.654 5.766.647.250.000 6.068.593.500.000 6.519.165.000.000 7.801.863.656.815 8.069.450.000.000 9.154.708.936.500 9.663.322.750.000 10.205.408.250.000 10.932.005.000.000 12.845.513.795.707 14.140.385.750.000 17.382.288.078.091 18.201.162.250.000 18.688.748.415.000 19.224.917.465.500 20.954.713.750.000 34.642.668.500.000 50.142.262.000.000 134.597.000.000.000
25
Medium: Kode IKAI BRNA JECC TIRT ESTI LMPI RICY STAR AKPI ROTI DLTA INDS CEKA KBLI KBRI SSTM ARNA NIKL DVLA GDST TCID HDTX MLBI GDYR SMSM TOTO MAIN SCCO PBRX ALMI TBMS VOKS SPMA ARGO KIAS BRAM SULI KAEF MYTX
Emiten PT. Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk PT. Berlina Tbk PT. Jembo Cable Company Tbk PT. Tirta Mahakam Resources Tbk PT. Ever Shine Tex Tbk PT. Langgeng Makmur Industry Tbk PT. Ricky Putra Globalindo Tbk PT. Star Petrochem Tbk PT. Argha Karya Prima Industry Tbk PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk PT. Delta Djakarta Tbk PT. Indospring Tbk PT. Cahaya Kalbar Tbk PT. KMI Wire and Cable Tbk PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk PT. Arwana Citra Mulia Tbk PT. Pelat Timah Nusantara Tbk PT. Darya Varia Laboratoria Tbk PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk PT. Mandom Indonesia Tbk PT. Panasia Indo Resources Tbk PT. Multi Bintang Indonesia Tbk PT. Goodyear Indonesia Tbk PT. Selamat Sempurna Tbk PT. Surya Toto Indonesia Tbk PT. Malindo Feedmill Tbk PT. Surpreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk PT. Pan Brothers Tbk PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk PT. Voksel Electric Tbk PT. Suparma Tbk PT. Agro Pantes Tbk PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk PT. Indo Kordsa Tbk PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk PT. Kimia Farma Tbk PT. Apac Citra Centertex Tbk
Rata-rata Total Asset 616.226.569.912 618.120.402.653 621.343.151.250 643.907.935.680 659.068.321.019 662.620.617.168 674.408.991.914 681.998.659.200 687.612.429.000 719.831.153.699 727.620.718.500 813.136.451.997 817.268.257.382 832.626.746.708 842.499.497.372 850.853.963.051 866.176.999.761 879.232.003.750 908.839.962.250 1.046.685.107.425 1.108.574.170.214 1.120.034.566.530 1.125.852.000.000 1.154.614.465.171 1.194.439.678.824 1.241.177.367.082 1.244.837.234.750 1.285.727.552.926 1.306.246.330.872 1.376.424.749.235 1.407.302.527.615 1.408.888.989.452 1.534.700.483.349 1.602.252.895.500 1.695.021.474.773 1.740.701.644.923 1.772.217.562.558 1.773.467.589.097 1.834.512.640.252
26
Small: Kode AKKU KICI BIMA LMSH BTON PYFA ERTX INCI EKAD LPIN UNTX SIAP ALKA KARW SKLT YPAS NIPS SCPI ADES IGAR UNIT CNTX APLI JPRS LION SQBI SRSN MRAT MBTO PSDN BATA INAI MERK PRAS KBLM ETWA KDSI PICO IKBI
Emiten PT. Alam Karya Unggul Tbk PT. Kedaung Indah Can Tbk PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk PT. Lionmesh Prima Tbk PT. Beton Jaya Manunggal Tbk PT. Pyridam Farma Tbk PT. Eratex Djaya Tbk PT. Intan Wijaya International PT. Ekadharma International Tbk PT. Multi Prima Sejahtera Tbk PT. Unitex Tbk PT. Sekawan Intipratama Tbk PT. Alaska Industrindo Tbk PT. ICTSI Jaya Prima Tbk PT. Sekar Laut Tbk PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk PT. Nipress Tbk PT. Schering Plough Indonesia Tbk PT. Akasha Wira International Tbk PT. Champion Pasific Indonesia Tbk PT. Nuasantara Inti Corpora Tbk PT. Century Textile Industry Tbk PT. Asiaplast Industries Tbk PT. Jaya Pari Steel Tbk PT. Lion Metal Works Tbk PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk PT. Indo Acitama Tbk PT. Mustika Ratu Tbk PT. Martina Berto Tbk PT. Prashida Aneka Niaga Tbk PT. Sepatu Bata Tbk PT. Indal Aluminium Industry Tbk PT. Merck Tbk PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk PT. Kabelindo Murni Tbk PT. Eterindo Wahanatama Tbk PT. Kedawung Setia Industrial Tbk PT. Pelangi Indah Canindo Tbk PT. Sumi Indo Kabel Tbk
RATA-RATA TOTAL ASSET 20.806.409.448 88.148.541.923 93.445.698.066 94.399.523.868 105.855.994.655 113.601.873.835 130.810.750.250 137.265.179.739 151.864.796.388 154.621.782.554 156.630.822.654 161.486.955.260 168.476.848.500 184.399.232.344 214.911.454.577 241.235.015.439 294.491.284.238 298.257.587.250 301.980.500.000 325.885.040.032 326.200.960.736 326.268.956.864 326.475.354.485 333.666.556.369 343.644.773.922 349.464.565.500 385.268.155.000 407.488.494.037 440.242.513.598 468.054.214.962 497.922.250.250 503.982.511.399 505.639.664.250 510.248.138.823 530.967.924.103 566.127.711.995 566.636.829.840 567.369.235.419 608.106.717.475
27
Lampiran 2 Tabulasi Data penelitian Large Sampel ke-
Log biaya operasional
Log Penjualan
Dummy Log Penjualan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
0,002600851 0,060551022 0,139667958 -0,021765559 0,007119209 0,089151411 0,041399080 0,014949616 -0,264232124 -0,267406735 0,057120730 -0,031811144 -0,059921750 0,025141835 0,106794123 0,071251801 0,078935721 0,083067827 0,253402736 0,104701046 0,031204131 0,081882025 0,039913164 0,054483758 0,055369958 0,057813333 0,069332141 0,031697676 -0,016545705 0,109353070 0,045622367 0,031255404 0,021190345 -0,020197140 0,029817841 -0,002039927 0,186275003 0,023606930 0,083889578 0,102595896 -0,046476369
0,076292540 0,045605166 0,066368739 -0,092874416 0,120910049 -0,103544745 0,086324134 0,103208249 0,042556498 0,598458278 0,121438946 0,076444912 -0,023586940 0,057463553 0,074247165 0,103398015 0,092996227 0,062229313 0,179616470 0,080771387 0,088955983 0,014900910 0,074770687 0,051302160 -0,011803052 0,038267534 0,033062562 0,001219071 0,093983027 0,159180795 0,038942350 0,000000000 0,071398780 -0,001319905 -0,056327935 0,046551380 0,058089632 0,011528755 0,120362433 0,071399141 0,064688354
0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,092874416 0,000000000 -0,103544745 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,023586940 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,011803052 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,001319905 -0,056327935 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 28
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
0,037628285 0,190102251 0,076764893 0,035338871 0,057408236 0,061705829 0,029012277 0,055281864 0,299659142 0,040112422 -0,023635478 0,073100077 0,134082078 -0,032572921 0,126554688 0,003929348 -0,015405328 -0,015241168 0,063993407 -0,023972856 0,093094817 0,031115444 -0,005943712 0,517283193 0,063311855 -0,156533062 0,005533122 0,000000000 0,008007542 0,120782583 0,092493451 0,057436139 -0,082285042 0,064655308 0,039053453 0,009221669 0,067808976 -0,070959178 0,031800498 0,005313128 0,009675511 0,045626059 0,235129063 0,042571807 0,035713891 0,019365143
0,048459097 -0,010075197 0,063241955 -0,020857517 0,112452541 0,029434522 0,128835236 -0,086330975 0,395408348 -0,028385908 0,102061533 0,051501392 0,168185660 0,111759273 0,085606472 0,140487177 0,116821786 0,105865921 0,053424163 0,075918678 0,070858787 0,028159487 0,049289729 0,585420312 0,076247631 0,101157532 0,079794578 0,003176732 0,032756594 0,118296149 0,071784841 0,057605924 0,093710822 0,085793965 0,045802653 0,072038109 0,097111092 -0,037779037 -0,016764959 0,125971349 -0,162161319 0,067839362 0,021709612 0,026630095 0,041607339 -0,007023963
0,000000000 -0,010075197 0,000000000 -0,020857517 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,086330975 0,000000000 -0,028385908 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,037779037 -0,016764959 0,000000000 -0,162161319 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,007023963 29
88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
0,009744553 0,194770504 0,079838879 0,016204987 0,063850491 0,121373469 0,020404582 -0,024151035 -0,026502902 0,120702281 0,052064275 0,062773844 0,064686950 0,088691713 0,082745325 0,018231984 0,058920450 0,054933336 0,044238487 0,061420812 0,111725325 0,089968905 0,081836512 0,060126177 0,080468338 0,014261016 0,051696696 -0,015203977 0,065617662 0,060636676
-0,037634827 0,195224283 0,101982970 0,053691709 0,059588819 0,021072675 0,002448856 -0,014558510 -0,026310123 0,046019127 0,007677861 -0,009600346 0,074345011 0,050804734 0,096801106 0,057172935 0,044905474 0,065715695 0,078329944 0,026229264 0,095055083 0,046880789 0,095167128 0,044868975 0,077935332 0,079159862 0,100544431 0,068398542 0,043078542 0,063255889
-0,037634827 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,014558510 -0,026310123 0,000000000 0,000000000 -0,009600346 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000
30
Medium Sampel ke-
Log biaya operasional
Log Penjualan
Dummy Log Penjualan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
0,163502552 0,043038207 -0,025449792 -0,031749717 0,071487948 0,110281493 0,105573729 -1,347896787 -0,004385552 0,086606935 0,004982027 0,109113744 -0,085789478 0,150267303 -0,153443170 0,063273154 0,130981671 0,093722771 0,033877339 0,025293731 0,058185191 -0,142423794 0,088488981 0,069823589 0,047005971 0,027361898 0,106636260 0,009535752 -0,053184544 0,093800742 0,074239732 1,343314222 0,062668405 -0,209546336 0,002417664 0,034680917 -0,225248508 0,049702902 0,062848929 -0,150150975 0,034290078 0,142102337
0,005505118 0,024509796 0,036945347 -0,003281934 0,056683635 0,022702177 0,057844430 -1,038957839 0,136547606 0,100323275 -0,130996029 0,154150867 -0,220953716 0,174214716 -0,154773892 0,019313206 0,065438144 0,062161096 0,029002460 0,017774084 0,023795827 -0,151090734 0,044380520 0,165569193 0,055429148 0,058428049 0,037368428 0,163108691 -0,047624337 0,235793597 0,197181713 -0,120694612 0,056950370 -0,055586125 0,208909069 0,080287404 -0,161652593 0,047487028 0,063947433 -0,035077803 0,077484981 0,183463637
0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,003281934 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -1,038957839 0,000000000 0,000000000 -0,130996029 0,000000000 -0,220953716 0,000000000 -0,154773892 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,151090734 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,047624337 0,000000000 0,000000000 -0,120694612 0,000000000 -0,055586125 0,000000000 0,000000000 -0,161652593 0,000000000 0,000000000 -0,035077803 0,000000000 0,000000000 31
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
-0,066593785 -0,062766573 0,050587881 0,021529771 0,593333494 -0,001587778 0,154128241 0,025467556 0,012596414 0,145757922 0,007642415 0,171515007 -0,070368059 0,067475583 -0,032176376 -0,043533806 0,095579130 0,042691111 0,008404591 -0,013281924 0,041721156 0,090689377 0,041251199 0,099460837 0,118009096 0,185670104 0,007269628 0,098470599 -1,297547620 0,050069520 0,001857014 0,175853310 0,028918146 0,018368268 0,031843594 -0,082856985 0,050151843 0,020392072 -0,010121715 0,073643907 0,056438107 0,072935417 0,099538448 -0,002080707 -0,002068842 0,201302211
-0,030232183 0,078575936 0,097078034 0,026189554 0,297878268 0,000000000 0,123385338 0,012683530 0,080040787 0,236531585 0,176044339 -0,478590838 -0,044442298 0,045879071 -0,032256816 -0,014042724 0,087852680 0,052299712 0,186417331 0,016328162 0,034158970 0,122860410 0,077929997 0,111803264 0,184714822 0,181845551 0,077091776 0,166727042 0,187061774 0,009933532 0,106206724 0,048135098 0,037401244 -0,129319911 0,038775013 0,055070721 -0,020584760 0,090634249 -0,011313527 0,054049733 -0,004530917 0,076024497 0,085186579 -0,031888198 0,001044645 0,165575028
-0,030232183 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,478590838 -0,044442298 0,000000000 -0,032256816 -0,014042724 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,129319911 0,000000000 0,000000000 -0,020584760 0,000000000 -0,011313527 0,000000000 -0,004530917 0,000000000 0,000000000 -0,031888198 0,000000000 0,000000000 32
89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
0,089468115 0,015688049 0,125229018 0,097462585 0,030988348 -0,055998935 0,036486295 -0,062199699 0,056116115 -0,176167406 0,062859237 0,046990368 -0,047939425 0,105548467 0,024105966 0,036178422 0,088322380 0,062550983 0,051736580 0,000795641 0,067597864 0,081962449 0,052061150 0,170384910 0,046731959 0,017465064 -0,161652593
0,105984907 0,077714742 -0,042199259 0,091361804 0,245909362 0,138378518 -0,909431961 0,034448426 0,082316370 -0,103944015 0,048730593 -0,072184349 -0,074156419 0,020290684 0,018743390 0,070037610 0,104296934 0,022536165 0,094570315 -0,048888689 0,028186663 0,090991157 0,030072368 0,072087667 0,078945945 -0,067649485 -0,129319911
0,000000000 0,000000000 -0,042199259 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,909431961 0,000000000 0,000000000 -0,103944015 0,000000000 -0,072184349 -0,074156419 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,048888689 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,067649485 -0,051824939
0,048583584 -0,092462219
0,030477567 -0,110023955
0,000000000 -0,110023955
33
Small Sampel ke-
Log biaya operasional
Log Penjualan
Dummy Log Penjualan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
-0,221481926 0,000371971 0,069702279 0,046328740 -0,003072852 0,036059264 -0,137846597 0,305504987 0,069775402 0,060859222 0,009389740 0,098394067 0,021216077 -0,347654895 0,045736625 0,049425485 0,094351931 0,063218512 0,076568936 0,108258965 -0,181215774 -0,041984736 0,127721634 0,059325091 0,002286968 -0,335501842 -0,008696469 0,043650684 0,016954705 0,089094057 0,037958821 0,023615321 0,086500490 -0,030067809 0,066321662 0,106231392 0,056451252 -0,086665853 0,061652376 0,032228568 -0,634367753 0,069484762
0,061078560 -0,011779276 0,122892064 0,110605491 -0,017279396 0,028207167 -0,025320816 -0,158499465 0,093089333 0,010569771 0,053279385 0,028762491 0,045731405 -0,254996175 0,055731335 0,096617102 0,155982216 0,325738090 0,211422048 0,029351657 -0,041554828 -0,012712462 -0,001221791 0,149979216 0,022129356 -0,138275904 -0,012082878 0,028913615 0,040041498 0,195210002 0,031973636 -0,008599980 0,024870301 0,250816067 0,255450908 0,025039490 0,068202859 -0,015177803 0,153033548 -0,060057030 0,034738590 -0,241385749
0,000000000 -0,011779276 0,000000000 0,000000000 -0,017279396 0,000000000 -0,025320816 -0,158499465 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,254996175 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,041554828 -0,012712462 -0,001221791 0,000000000 0,000000000 -0,138275904 -0,012082878 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,008599980 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,015177803 0,000000000 -0,060057030 0,000000000 -0,241385749 34
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
0,048467309 0,008557386 0,050953861 -0,020934994 -0,367978984 0,094604241 0,139126884 0,077877624 0,179927451 0,087955847 -0,150370733 0,051341131 0,051934995 0,098133415 0,014340062 0,227808783 -0,112010682 -0,358929409 0,062410082 0,147372332 0,002756957 0,079309141 0,111132408 0,035184974 0,045812168 0,078512949 0,100049557 0,017091417 0,027198703 -0,007102785 0,012208026 0,121131981 -0,073627806 0,040163712 0,005039868 0,120983825 0,033819418 0,651078033 0,055531871 0,027687064 -0,014703211 0,052638363 -0,024574117 -0,037750300 0,080005982 -0,010051012
0,110207995 0,079588258 0,030465662 0,043243677 0,016045655 0,111176919 0,024393101 0,112119403 0,084900896 0,014133466 -0,179326676 0,039977062 0,029737224 0,159816750 0,656226651 0,136320760 -0,019373055 -0,040643910 0,170177410 0,036242569 0,175878835 0,111091908 0,049133223 0,052978527 0,041406690 0,058866970 0,127824846 0,022595005 0,080888628 0,062351264 0,060916478 0,202397539 0,047336345 0,021669100 0,025121906 0,077522682 -0,204774787 0,034655623 0,120823606 0,031393450 0,003825974 0,068064141 0,259011048 0,109045089 0,069020340 0,038136872
0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,179326676 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,019373055 -0,040643910 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,204774787 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 35
89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
-0,110711572 -0,012359541 0,178543464 0,189806553 0,089292084 0,028624352 0,127862669 0,123302431 0,323033655 0,029460657 -0,044172299 0,007409616 0,080166150 0,027345453 0,079250648 0,090698765 0,023515326 0,052310250 0,031072143 0,097835712 0,041675362 0,023018567 -0,001463777 -0,007352620 0,054184463 0,120285253 0,034743745 0,010989250 0,083652366
-0,159542028 0,017749505 -0,018359433 0,069293990 0,066819815 0,045049003 0,083934978 0,044540874 0,201923813 0,035496766 -0,067014084 -0,127283420 0,046989186 -0,143293101 0,102573584 0,054520474 -0,003612670 0,052188868 0,044170019 0,020029990 0,044291268 0,020424696 0,005330914 -0,027425957 0,071792199 0,044686377 0,042320073 -0,020004821 0,077593458
-0,159542028 0,000000000 -0,018359433 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,067014084 -0,127283420 0,000000000 -0,143293101 0,000000000 0,000000000 -0,003612670 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,027425957 0,000000000 0,000000000 0,000000000 -0,020004821 0,000000000
36
Lampiran 3 Uji Asumsi Klasik Uji multikolinearitas Coefficients
Model 1
a
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error
Collinearity Statistics
Beta
t
Sig.
Tolerance
VIF
(Constant)
0.022
0.006
Penjualan
0.362
0.077
0.382
4.729 0.000
0.439
2.277
-0.304
0.145
-0.169
-2.092 0.037
0.439
2.277
Periode
3.485 0.001
a. Dependent Variable: Biaya
Multikolinearitas adalah keadaan dimana terdapat hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen (Priyatno, 2009). Priyatno (2009) juga mengatakan bahwa model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Tidak adanya masalah multikolinearitas ditandai dengan nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance diatas 0,1. Pada model ini nilai VIF sebesar 2,277<10 dan nilai tolerance 0,439>0,1 sehingga dapat diartikan tidak terjadi masalah multikolinearitas.
Uji Autokorelasi
b
Model Summary
Model
R
1
0.279
R Square a
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
0.078
0.072
0.06933764
Durbin-Watson 1.633
a. Predictors: (Constant), Periode, Penjualan b. Dependent Variable: Biaya
Autokorelasi adalah keadaan adanya autokorelasi dari residual untuk satu pengamatan satu dengan pengamatan lain (Priyatno, 2009). Melihat nilai durbin watson 1,633 yang masih berada di tengah nilai hitung -2 ≤ 1,633 ≤ 2 maka dapat disimpulkan tidak ada masalah autokorelasi.
37
Uji Heteroskedastisitas Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
0.045
0.005
Penjualan
-0.011
0.055
Periode
-0.183
0.105
Coefficients Beta
t
Sig.
9.915
0.000
-0.016
-0.198
0.843
-0.145
-1.744
0.082
a. Dependent Variable: ABS_RES1
Heterosekedastisitas adalah keadaan tidak samanya varian dari residual pada persamaan regresi (Priyatno, 2009). Priyatno (2009) juga mengatakan bahwa model yang baik adalah model yang tidak memiliki masalah heteroskedastisitas. Dalam uji heteroskedastisitas ini penulis menggunakan uji glejser. Di dapatkan nilai signifikansi variabel penjualan 0,843>0,05 dan nilai variabel independen periode sebesar 0,082>0,05. Karena lebih besar dari α = 5% maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model.
38
Uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Biaya N
Penjualan 324
Normal Parameters
a
324
Periode 324
Mean
.0430221
.0482284 1.1314877E2
Std. Deviation
0.07198650
0.07602513
0.04007444
Absolute
0.096
0.097
0.417
Positive
0.075
0.066
0.389
Negative
-0.096
-0.097
-0.417
Kolmogorov-Smirnov Z
1.725
1.752
7.501
Asymp. Sig. (2-tailed)
0.005
0.004
0.000
Most Extreme Differences
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal
atau tidak (Priyatno, 2009). Pada Variabel biaya, penjualan, dan periode
memiliki nilai signifikan kurang dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa data tidak berdistribusi normal. Namun dalam penelitian ini menggunakan 117 perusahaan periode 2009-2012 sehinggal sampel berjumlah 351 data. Sampel yang diambil 324 data karena ada 27 data outliner. Menurut Teori batas pusat menyatakan bahwa ketika menarik sampel dengan jumlah besar dianggap sudah representatif terhadap populasi dan distribusi data sudah normal (Walpole dan Myers, 1986). Sehingga pengujian tetap dilakukan karena dianggap 324 data sudah representatif terhadap 351 data.
39
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama
: Dhoni Rizky Widya Mardika
NIM
: 232010002
Alamat
: Jalan karangrejo 17 mrican salatiga
Judul skripsi : Bukti dan tingkatan perilaku sticky cost pada berbagai ukuran perusahaan manufaktur
Pendidikan Formal
SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga Lulus tahun 2004
SMP Negeri 1 Salatiga Lulus tahun 2007
SMA Negeri 3 Salatiga Lulus tahun 2010
Pendidikan Non Formal
Kursus Bahasa Inggris Istibank tahun 2012 di Salatiga
Kursus Brevet pajak A & B tahun 2012 di Salatiga
Pengalaman Organisasi
Panitia National Seminar on Accounting 2011 “Penyusunan Laporan Keuangan berbasis SAK 2010” tanggal 5 April 2011
Satgas Seminar “Peraturan pemerintah pelaksana UU AP dan Kapita Selekta PSAK yang berlaku tahun 2011 dan 2012” tahun 2012
Koordinator Sie Pubdokjin Seminar “Entrepreneurship National Seminar” tanggal 5 Februari 2013
Panitia Training “Leading in Training Young Entrepreneur” tanggal 6 Februari 2013
Panitia Lomba bisnis plan “Business Plan Competition Exhibition” tanggal 3 April 2013
40