Catatan Tentang
KEPRAMUKAAN “bukan sekedar baju seragam di hari Sabtu!” Dodi Nandika
Semarang, 26 Maret 2011
1 GERAKAN PRAMUKA MEMILIKI SEJARAH YANG AMAT PANJANG DI TANAH AIR SUDAH MENGAKAR DAN MEMASYARAKAT
1961
2011
2 JUMLAH ANGGOTA PRAMUKA 16,3 JUTA
Aktif Pasif (Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega), 500rb Pendidik, 275rb Gudep, TERBESAR DI DUNIA
STRUKTUR POPULASI PENDUDUK 2025
2010 1,70 75+
LAKI-LAKI
1,7170-74 2,36 65-69
3,33 4,69 6,10
2,21 1,97
PEREMPUAN
2,49
60-64
4,80
3,27
55-59
6,23
4,38
50-54
40-44
8,21
35-39
8,93
30-34
9,55
10,20
9,42 10,17
10,44
25-29
10,47
10,66
20-24
10,30
15-19
11,04 10,06 10,31
^10-14
9,73
^5-9
9,95
0-4
10,57
12
10,70
7
2
10,16
3 Juta Jiwa
8
3,39
70-74
PEREMPUAN 5,04
65-69
6,57
60-64
7,82 9,06 9,93
45-49
9,23
8,31
3,20
3,73
75+
50-54
8,45
7,21
2,96
55-59
7,50 5,86
45-49
7,23
LAKI-LAKI
10,45
40-44
10,30
35-39
10,19 10,62
30-34
10,85
9,69
25-29
9,92
20-24
9,91
10,48
15-19
10,12
10,63
^10-14
10,23
10,64
^5-9
10,22
10,56
0-4
10,12
10,21
12
7
2
3 Juta Jiwa
8
Indonesia Memiliki Bonus Demografi di Masa Depan ..merupakan modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan pengembangan pasar domestik... 100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi"
Dependency Ratio semakin kecil (2010-2040): Usia produktif semakin besar (Bonus Demografi ~ Demografic Dividen), kesempatan dan potensi meningkatkan produktivitas semakin tinggi, semakin tinggi tingkat kesejahteraan, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi Bencana Demografi~ Demografic Disaster. Kualitas SDM sebagai kata kunci, Pendidikan dan Kesehatan sebagai peran kunci. 5 Sumber: Menko Perekonomian, 2010
3 90% GUDEP* BERADA DI SEKOLAH 275 ribu gudep, 90% usia sekolah tunas-tunas muda, generasi penerus masa depan bangsa
Transmisi nilai-nilai Kepramukaan di Satuan Pendidikan
7 7
All the Flowers of all the Tommorows are in the Seed of to Day (Semua Bunga Hari Esok Adalah Benih-Benih Hari Ini)
4 GERAKAN PRAMUKA TERMASUK SALAH SATU BENTUK PENDIDIKAN NONFORMAL
UU 20/2003 pasal 26 ayat (3): “Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan (kepramukaan) , pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik”
5 GERAKAN PRAMUKA MEMILIKI SISTEM NILAI YANG LUHUR
Kode kehormatan: Dwisatya dan Dwidarma (Siaga) Trisatya dan Dasadarma (Penggalang, Penegak dan Pendega)
PENDIDIKAN KARAKTER Membentuk karakter kaum muda sehingga memiliki watak, keperibadian dan akhlak mulia
KEPRAMUKAAN
Membekali kaum muda dengan berbagai keterampilan hidup (life skill)
Menanamkan semangat kebangsaan agar kaum muda cinta tanah air dan memiliki semangat bela negara
GERAKAN PRAMUKA PENDIDIKAN KARAKTER
Ini merupakan “mainstream” pembangunan pendidikan saat ini
PERAN GERAKAN PRAMUKA DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER BANGSA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Menumbuhkan rasa cinta tanah air. Membangun kesetiakawanan. Membangun kejujuran. Menumbuhkan sikap toleransi. Memupuk kebiasaan bekerjasama. Menumbuhkan rasa tanggungjawab. Menegakkan disiplin. Menumbuhkan semangat kerja keras. Menumbuhkan rasa percaya diri. Menumbuhkan sikap pantang menyerah dan tidak mudah putus asa.
6 SUDAHKAH NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN MERASUK DAN BERSEMI DI SATUAN PENDIDIKAN
Sebagai bagian pendidikan karakter. Kalau belum optimal, apa yang harus ditingkatkan?
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA Pidato Presiden SBY saat membuka Perkemahan Wirakarya Nasional 2010, Aceh, 10 November 2010
TIGA PENDEKATAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER (Termasuk melalui Gerakan Pramuka) 1. MELALUI KEBIJAKAN NASIONAL YANG DITERUSKAN SAMPAI KE TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (TOP DOWN) 2. MENEMUKENALI PRAKTEK/CONTOH TERBAIK PENDIDIKAN KARAKTER (Bottom-Up)
3. REVITALISASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SOSIALISASI PENGEMBANGAN REGULASI PENGEMBANGAN KAPASITAS IMPLEMENTASI & KERJASAMA MONITORING & EVALUASI
A) PENEMUAN DAN BERBAGI PENGALAMAN PRAKTEK TERBAIK PENDIDIKAN KARAKTER TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI KAB/KOTA, DI PROPINSI SAMPAI TINGKAT NASIONAL. B)PENDOKUMENTASIAN PRAKTEK TERBAIK TERSEBUT DALAM BUKU, CD DSB.
PRAMUKA; KANTIN KEJUJURAN;UKS; PMR; PERLOMBAAN/ OLIMPIADE SAINS & OR; SEKOLAH HIJAU; PENDIDIKAN ANTI KORUPSI; PENDIDIKAN TERTIB LALU LINTAS
17
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER (Termasuk Melalui Gerakan Pramuka) cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif
bersih dan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih
OLAH PIKIR
OLAH HATI
OLAH RAGA
OLAH RASA/ KARSA
beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik
ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos 18 kerja
Prinsip • Berkelanjutan • Melalui Semua Jenjang Pendidikan (termasuk PAUD) • Sejalan dengan pengembangan Budaya Satuan Pendidikan • Dilakukan secara aktif, menarik, menyenangkan, dan menantang.
19
Pendidikan Komprehensif: Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif “…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagianbagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro)
PT
Pendidikan AKADEMIK
SMA
SMP
PAUD /SD
Pendidikan KARAKTER 20 20
Apa yang mendesak dilakukan? Pengarus-utamaan PengarusKepramukaan (setidak(setidaktidaknya Pendidikan Kepramukaan) dalam sistem Pendidikan Nasional (informal, nonnon-formal, dan formal)
Anggaran untuk menfasilitasi Gerakan Pramuka = Anggaran Fungsi Pendidikan*
*) UU 12/2010 Pasal 36 butir c : Pemerintah bertugas membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan Pasal 43 ayat (2) ...Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dana dari APBN dan/atau APBD.
ARAHAN WAKIL PRESIDEN RI Semarang, 26 Maret 2011
Mengaktifkan Gudep-Gudep, khususnya Gudep di Sekolah Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidik Meningkatkan Peralatan Mengembangkan Isi/Kurikulum (Subtansi ) Pramuka
RENSTRA GERAKAN PRAMUKA 2011-2015
7 “POSTUR” GERAKAN PRAMUKA TAHUN 2015
VISI 2015 25% Gudep terakreditasi 25% Anggota Dewasa/Pendidik memiliki sertifikat kompetensi 25% Anggota Muda memiliki Tanda Kecakapan Khusus 25% Kwartir cabang aktif dan mandiri* Badan Standarisasi telah berfungsi penuh (Standarstandar tuntas)
*) memiliki >3 organisasi pendukung
PRAMUKA Rahmatan lil alamin
TERIMA KASIH
Salam Pramuka.......