BUDIDAYA IKAN NILA MUHAMMAD ARIEF

BUDIDAYA IKAN NILA MUHAMMAD ARIEF

BUDIDAYA IKAN NILA POTENSI

: - daya adaptasi tinggi (tawar-payau-laut) - tahan terhadap perubahan lingkungan - bersifat omnivora - mampu mencerna pakan secara efisien - pertumbuhan cepat - tahan terhadap penyakit - daging tebal, duri sedikit - rasa = kakap merah

KELEBIHAN : - meningkatkan gizi keluarga - cepat berkembang biak - mudah dibudidayakan - dapat di pelihara di berbagai kolam budidaya ex. Kolam pekarangan, karamba dsb.

HABITAT : - salinitas 0 – 35 permil - pH 6 – 8,5 - suhu 25 – 30 C - hidup dataran 0 – 500 m dpl - padat tebar 10 – 15 ekor/m (ukuran 7-10 cm & berat 30 gr) PAKAN : - pakan alami, hydrilla, alga, plankton, kutu air, siput, jentik serangga, klekap, sisa dapur, buah & daun lunak - pakan tambahan/buatan protein 20 – 25 % dosis 2 – 5 % biomass frekuensi 2 – 3 x/hari

IKAN NILA FILUM : Chordata Sub filum : Vertebrata Kelas : Osteichthyes Sub kelas : Acanthoptherigii Ordo : Percoidea Famili : Cichlidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis niloticus - Genus Oreochromis Induk betina mengerami telur di dalam rongga mulut & mengasuh sendiri anaknya. Ex. O hunteri, O niloticus, O mossambicus, O aureus, O spilurus. - Genus Sarotherodon Induk jantan mengerami telur & mengasuh anaknya. Ex. S melanotheron, S galilaeus - Genus Tilapia Memijah & menaruh telur pd substrat, jantan & betina ber- sama2 / bergantian menjaga telur & anaknya. Ex. T sparmanii, T rendalli, T zillii

Nila Putih

Nila Gift

NILA JICA

Nila Merah

Nila Hitam

PERKEMBANGBIAKAN - …..50 GR  :: JANTAN & BETINA - umur 4 – 5 bl ( 100 – 150 gr ) kawin  telur - memijah 6 – 8 x / tahun - mengerami telur  mulut  1 minggu - 4 – 5 hari  keluar  berenang PEMBESARAN - Produksi 5000 kg/ha/th - setiap kenaikan 100 m dpl produksi turun 250 – 300 kg - panen 4 – 5 bulan  500 – 600 gr Nila Gift ND 59 produksi  200 ton/ha/tahun NIVI

PADAT TEBAR, TEMPAT PRODUKSI, UKURAN BENIH, LAMA PEMELIHARAAN DAN PRODUKSI Tempat

Benih ikan Benih ikan Panen

Panen

Waktu

Ukuran (gr/ekor)

Pdat tebar (ekor/m2)

Ukuran (gr/ekor)

Produksi

Bulan

Kolam

20 - 30 50 - 60

10 - 20 5 - 10

200 - 300 200 - 300

2,5 - 5 2,5 - 5

4 - 5 2 - 2,5

Tambak

20 - 30 50 - 60

10 - 20 5 - 10

200 - 300 500 - 600

2,5 - 5 2,5 - 5

4 - 5 8 - 9

400 - 500 200 - 250 100 - 150 75 - 100

200 - 300 200 - 300 500 - 600 800- 1000

100 75 - 80 60 - 70 80 - 100

4 3 3 6

Jaring Apung 20 - 30 50 - 60 100 200

-

5 3,5 4 7

KANDUNGAN GIZI DALAM 100 GR DAGING (%) KOMPOSI SI

AYAM

Lemak 25 Protein 18 Kalori /KH 302 Omega 3 -

SAPI

BEBEK

UDANG

NILA

22 17,5 273 -

6 19,8 139 -

1,6 22 84 -

0,9 19 91 0,14

MONOSEX ADA 4 CARA DALAM PRODUKSI IKAN NILA JANTAN 1. Secara manual ( dipilih) menyontir > 50 gr ( 2 bl ) ciri-ciri : - sisik jantan > dp betina - alat kelamin jantan 1 lubang u/ urine & sperma - alat kelamin betina 2 lubang u/ urine & keluar telur - sisik dibawa dagu & perut jantan gelap, betina cerah/putih - sirip punggung & ekor jantan bergaris hitam & ter-putus2, betina tidak ter-putus2. - human error 10 % - harga jual jantan 2-3 x lipat lebih tinggi dp jantan & betina

2. Sistem hibridasi antar jenis tertentu …. Penelitian kawin silang antar jenis dlm genus Oreochromis hasil F1  sekitar 100%

HIBRIDASI DALAM GENUS OREOCHROMIS * stok murni import

INDUK LINI MURNI JANTAN

INDUK LINI MURNI BETINA

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

niloticus* niloticus niloticus niloticus nigra vulcani mossambicus nigra

mossambicus aureus macrohir leucostica leucostica aureus* hornonum hornonum*

TURUNAN JANTAN (%) 96 100 100 94 95 96 100 100

3. Merangsang perubahan seks dengan hormon Hormon Metil Testosteron / MT a) Perendaman - hormon MT dilarutkan dalam air 5 – 10 mg/l sukar larut  daya larut + 2,5 ppt dimethilsulphoxide Lama perendalaman tidak sama u/ berbagai spesies - mujaer umur 7 hari direndam selama 10 hari - nila umur 25 – 59 hari - 0 aureus umur 18 – 32 hari pada umur sensitif berubah b) Melalui pakan Diberikan dalam umur sensitif 5 – 1000 mg / kg …. Efektif & Efisien - diberikan umur 7 – 10 hari selama 3 – 4 minggu - ekonomis, minimal 50.000 ekor - ukuran & umur sama  jml pakan & hormon yg dimakan sama - PK 25 – 30 % & 50 % Protein hewani

4. Manipulasi kromosom Jantan  XY Betina  XX Sel telur  ½ sifat X Sperma  kromosom Y kromosom X …. YY “jantan super”  mahal XY jantan biasa Untuk memperoleh benih unggul jantan : - mengadakan stock induk murni - mengawinkan induk murni & menjaga tdk kawin liar - mengawinkan nila jantan & mujair betina  F1 lebih baik bukan mujair jantan & nila betina  F2 pertumbuhan rendah - menjaga benih hasil blastaran F1 tak terjadi perkawinan , sifat bervariasi & tak dikehendaki