154
DAFTAR PUSTAKA Adawiyah R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara : Jakarta. Adiyoga W, Suherman R, Soetiarso TA, Jaya B, Udiarto BK, Rosliani R, Mussadad D. 2004. Profil komoditas bawang putih. Laporan Akhir. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen pertanian. AOAC. 1995. Determination of metals in foods by atomic absorption spectrophotometry after dry ashing: NMKL Collaborative Study. Journal of AOAC International 2000, vol 83, no. 5, pp 1204-1211. AOAC. 2000. Official Methods of Analysis. 16th edition. Association of Official Analytical Chemist inc. Arlington. Virginia. Apriyantono A, Fardiaz D, Puspitasri NL, Sedarnawati, dan Budiyanto S. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor. Apriyantono A. 2002. Pengaruh pengolahan terhadap nilai gizi dan keamanan pangan. Disampaikan pada Seminar Online Kharisma ke-2. Auinger-Pfund et al. 1999. Pengolahan Kue dan Roti. Jakarta. Depertemen Pendidikan Nasional Dikmenjur. Badan Standarisasi Nasional. 2006. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-013751-2006. Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta. __________.1994. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-01-3451-1994. Tepung Tapioka. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta. __________.1994. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-01-3549-1994. Tepung Beras. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta. __________.2006. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI-01-2346-2006. Produk Petis Udang. Dewan Standarisasi Indonesia. Jakarta. Baswardono. 1983. Studi Pendahuluan Pengembangan Kupang sebagai Makanan Murah Bergizi. PN Bali Pustaka. Jakarta. Bornet F. 1993. Technological treatments of cereals. Repercussion on the physiological properties of starch. Carbohydrates Polymers, 21 (2-3), 195-203. Bowes dan Church’s. 1985. Food Value of Portion Commonly Used (14th ed) Perennial Library, New York. Brodnitz MH, Ascale JVP, dan Erlice LVD. 1971. Flavour component of garlic extract. Journal Agriculture and Food Chemistry. 11:377
155
Buckle KA, Edwards RA, Fleet GH, Wooton M, 1985. Ilmu Pangan. Penerjemah Purnomo dan Adiono. Universitas Islam. Jakarta. Brydson JA. 1975. Platic Materials 3rd . Newnes-Butterworths: London Colona P, Leloup V, Buleon A. 1992. Limiting factors of starch hydrolysis, European Journal Clin Nutritional, 46 (Suppl 2), S17-32. Crompton TR. 1979. Additive Migration from Plastic into Food. Pergamon Press. Darmawiyanti V. 1995. Pengolahan Kupang Merah dalam Proses Pembuatan Kerupuk Kupang di Desa Balongdowo Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo.[Skripsi]. Malang: Fakultas Perikanan, Universitas Brawijaya Malang. Desiana. 2000. Identifikasi dan Monitoring Kemungkinan Adanya Cemaran pada Kupang Merah (Musculista senhausia) dan Kupang Putih (Corbula faba) di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Djaenal DN. 2001. Mempelajari Pengaruh Cara Pemasakan terhadap Kondisi Protein Nasi Aron dan Air Tajin, Serta Daya Terima Nasi. [Skripsi]. Bogor: Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Elliason AC. 2004. Starch in Food, Structure, Functions and Applications. Woodhead Publishing Limited and CRC Pres LLC. USA. Eskin NAM. 1990. Biochemistry of Foods second edition. Departement of Food and Nutrition The University of Manitoba Winnipeg, Mannitoba, Canada. Academic Press, Inc. Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia: Jakarta. Faridah A, Kasmita S, Yulastri A, Yusuf L. 2008. Patiseri Jilid 1 untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta. Fellows PJ. 1988. Food Processing Technology Principles and Practice. Ellis Horwood Limited. England. Hidayat N, Masdiana CP dan Suhartini S. 2006. Mikrobiologi Industri. Andi: Yogyakarta. Indoh K, Nagata S, Kanzaki K, Shiiba K dan Nishimura T. 2006. Comparison of characteristics of fermented salmon fish sauce using wheat gluten koji with those using soy sauce koji. Journal Food Science Technology Research, 206-212.
156
Ishii K, Nishimura T, Ono T, Hatae K, dan Shimada J. 1994. Taste of peptides in wheat gluten hydrolyzate by protease. Journal Nippon Kasei Gakkaishi, 45, 615-620. Jane J. 2006. Current understanding on starch granule structures. American Journal of Food Science and Human Nutrition, 54, 31-36. Kurnianta MJ. 2002. Profil Kandungan Logam Berat Cadmium (cd) dan Krom (cr) dalam Daging Kupang Beras (Tellina versicolor). [Skripsi]. Jember: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Jember. Larmond E. 1970. Methods for Sensory. Evaluation of Food. Alih bahasa: Susrini Idris. Nuffic-Unibaraw/Animal Husbandry. Lewis YS. 1984. Spices and Herbs for the Food Industry. Orpington, England : Food Trade. Mandriwati GA, Achjar AH, Suratiah dan Sister K. 1999. Studi Pembuatan dan Kandungan Gizi Minuman Air Tajin. dalam: Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Pangan, Jakarta 12-13 Oktober. Mountney GJ. 1966. Poultry Product Technology. Wetsport, Connecticut : The AVI Publishing Company, Inc. Muchtadi D. 1989. Petunjuk Laboratorium. Evaluasi Nilai Gizi Pangan. IPB Press. Bogor. Muhandri T dan Kadarisman D. 2006. Sistem Jaminan Mutu Industri Pangan. IPB Press. Bogor. Mukti EDW. 1987. Ekstraksi dan Analisa Sifat Fisika-Kimia dari Rumput Laut Jenis Eucheuma Cottonii. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Intitut Pertanian Bogor. Okazaki T, Yamauchi S, Yoneda T dan Suzuki K. 2001. Effect of combination of heating and pressurization on browning reaction of glucose-glicine solution and white sauce. Journal Science and Technology Research, 7 (4) 285-289. Okumura T, Yamada R dan Nishimura T. 2004. Sourness-suppressing peptide in cooked pork loins. Journal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry, 68, 1657-1662. Pan Y et al., 2001. Properties of Rice Flour and Its Applications In. Symposium Ricegrower’s Cooperative Research Centre for Sustainable Rice Production. Yanco Agricultural Institute Prayitno dan Susanto T. 2001. Kupang dan makanan tradisional Sidoarjo. Surabaya: Trubus Agriasasana.
157
Prihartono S. 2003. Pengembangan Produk Nugget Berbasis Sayuran dengan Bahan Pengikat Tepung Beras sebagai Pangan Fungsional. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Purwanto dan Sardjimah A. 2000. Profil kandungan asam lemak dalam makanan tradisional khas Jawa Timur. dalam: Prosiding. Seminar Nasional Makanan Tradisional PKMT Unibraw. Malang. Robinson DS. 1987. Food Biochemistry and Nutritional Value. John Wiley & Sons, New York. Rumokoi MMM. 1994. prospek pengembangan gula kelapa di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan 8 (1): p 9-16 Saparinto C dan Hidayati D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius: Yogyakarta. Saleh M, Murdinah, Tazwir. 2001. Perubahan Mutu Ikan (Fish Spread) dari Daging Merah Ikan Tuna selama Penyimpanan. [Skripsi]. Bogor: Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Schlichtherle-Cerny H dan Amado R. 2002. Analysis of taste active compounds in an enzymatic hydrolysate of deamidated wheat gluten. Journal Agricultur and Food Chemistry. 50,1515-1522. Setyahadi S. 1999. Pengaruh Bahan Kemasan terhadap Bahan Olahan. dalam: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan. Jakarta. Setyaningsih D. 2004. Karakteristik Selai Campuran Rumput Laut Jenis Gracilaria verrucosa dan Nanas (Ananas comosus). [Skripsi]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Simopoulos AP. 1991. Omega-3 fats in health and disease and in growth and development. American Journal of Clinical Nutrition,54 no.3: 451. Soekarto ST. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhratara Karya Aksara: Jakarta. Soemarno. 2000. Rancangan Teknologi Proses Pngolahan Tapioka dan Produkproduknya. Kanisius: Jakarta. 54 hal. Soeseno S. 1984. Teknik Penangkapan dan Teknologi Ikan. Yasaguna: Jakarta. Soetanto E. 1988. Teknologi Tepat Guna Pembuatan Gula Kelapa Kristal. Kanisiu: Yogyakarta. 36 hal. Steel RGD dan Torrie JH. 1983. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan Sumantri B. Gramedia: Jakarta.
158
Stoliczka.
1870. Taxonomy. Diakses 19 Agustus http://zipcodezoo.com/animal/c/Corbula_faba.
2009
dari
Stoll AL. 2001. The Omega-3 Connection: The Ground-Breaking Anti-Depression and Diet Program. Fireside: New York. Subani W. 1981. Perikanan Kupang. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Deptan RI. Vol. 3 (3). Jakarta Subani, Suwiryo W, Suminarti. 1983. Penelitian lingkungan hidup perairan kupang, pemanfaatan hasil dan pelestarian sumbernya. dalam: Laporan Penelitian Perikanan Laut. Nomor 23 BPPL Departemen Pertanian. Jakarta. Sudarmadji, Haryono B dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty: Yogyakarta. Sumaatmaja 1984. Seni Mengolah Patiseri Eropa. CV. Putra Harapan. Sumnu G, Ndife MK, Bayındırlı L. 1998. Effects of sugar, protein and water content on wheat starch gelatinization due to microwave heating. Journal European Food and Research Technology. 209, 68-71. Suzuki Y, Motoi H dan Sato K. 1999. Quantitative analysis of pyroglutamic acid peptides. Journal Agriculture and Food Chemistry. 47, 3248-3251. Swinkels JJM. 1985. Sources of starch, its chemistry and physics. Didalam : van Beynum GMA and J.A., editor. Starch Conversion Technology. New York : Marcel Dekker, Inc. Syarief R dan Hariyadi. 1992. Teknologi Pengemasan Pangan. IPB Press. Bogor. Tafu S dan Matsuda Y. 2000. High Mineral Oyster Extract and Procces For The Manufacturing The Same. Japan Clinic Co., Ltd., Kyoto. Tarmudji 2004. Pemanfaatan Onggok untuk Pakan Unggas. IPB Press. Bogor. Tjahjaningsih J. Surjadi AG, Waluyo SB dan Sudiro. 1983. Retensi Warna Gula Kelapa. Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto (tidak dipublikasikan) Widyani R dan Suciaty T. 2008. Prinsip Pengawetan Pangan. Swagati Press: Cirebon. Wijatmoko A. 2004. Pengaruh Penambahan Jeruk Nipis, Belimbing Wuluh, dan Asam Sitrat pada Petis Ikan. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikana. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Winarno FG dan Laksmi BS. 1974. Dasar Pengawetan, Sanitasi dan Keracunan. Fatemeta dan THP, IPB. ____________. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia: Jakarta.
159
____________, Fardiaz S, Fardiaz D. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia: Jakarta. ____________, Surono. 2002. GMP Cara Pengolahan Pangan yang baik. Gramedia: Jakarta Weegels PL, Hamer RJ, Schofield ID. 1996. Functional properties of wheat glutenin. Journal of Cereal Science, 23:1-18. Yamauchi H et al., 2003. Bread making quality of wheat/rice flour blends. [Technical Paper]. Department of Upland Agriculture, National Agricultural Research Center for Hokkaido Region(NARCH), Shinsei, Memuro, Hokkaido 082-007], Japan. Yuniarti E. 2000. Mempelajari Proses Pembuatan dan Lama Penyimpanan Selai Rumput Laut. [Skripsi]. Bogor: Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.