PAPARAN
RANGKUMAN
B.S. KEWASPADAAN NASIONAL (PADNAS) OLEH
Drs. ZULKARNAIN KELOMPOK “A” PPRA XLVIII-2012 1
1. PENGERTIAN KEWASPADAAN NASIONAL
MODUL 1 S/D 3
2. PENGERTIAN ANCAMAN 3. HAKEKAT ANCAMAN
KEWASPADAAN DARI ERA KE ERA SERTA HAKEKAT ANCAMAN YG DIHADAPI
4. KEWASPADAAN NASIONAL ERA ORDE LAMA 5. KEWASPADAAN NASIONAL ERA ORDE BARU 6. KEWASPADAAN NASIONAL ERA REFORMASI 7. SEJARAH SINGKAT PERJALANAN KEWASPADAAN NASIONAL ORDE BARU-REFORMASI
NASIONALISME & INTEGRASI NASIONAL
WAWASAN KEBANGSAAN INTEGRASI NASIONAL NASIONALISM E & PERANNYA DLM INTEGRASI NASIONAL
KONSEPSI KEWASPADAAN NASIONAL PASCA ORDE BARU
1. ERA REFORMASI 2. HAKEKAT ANCAMAN ERA REFORMASI 3. KONSEPSI KEWASPADAAN NASIONAL ERA REFORMASI
MODUL 4 S/D 7
KONSEPSI NATION & WUJUD INTEGRASI BANGSA
1. KONSEPSI NEGARABANGSA 2. WUJUD INTEGRASI NASIONAL
TINJAUAN SINGKAT SEJARAH INTEGRASI 1. PERJALANAN SEJARAH INTEGRASI BANGSA
PERANAN NASIONALISME DLM PROSES INTEGRASI
2. TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL
2. ETNO NASIONALISME DLM BENTUK NASIONALISME LAINNYA
STRATEGI BIN INTEGRASI NASIONAL
MODUL 8 S/D 10
KONFLIK & PEMAHAMANNYA
MENJELASKAN TTG GAMBARAN UMUM KONFLIK
1. NASIONALISME & ANCAMAN DIS-INTEGRASI
PENANGANAN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
KEWASPADAAN NASIONAL TERHADAP ANCAMAN
KEWASPADAAN NASIONAL PADNAS ERA KE ERA
MASA PENJAJAHAN
MASA PERJUANGAN 1908-1928 BO-SP
MASA MERDEKA
NKRI DASAR NEGARA :PS KONSTITUSI : UUD 45 PEMBERONTAKAN PKI MADIUN, 1965, DI/ TII, PRRI/ PERMESTA
PENGERTIAN PADNAS : 1. 2. 3. 4.
SUATU SIKAP DALAM HUBUNGAN DENGAN NASIONALISME DIBANGUN DARI RASA PEDULI DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PERHATIAN WN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA 5. DARI SUATU ANCAMAN
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
MENGISI KEMERDEKAAN
MENGISI KEMERDEKAAN KEWASPADAAN NASIONAL : TEMPATKAN PENJAJAH DALAM BERBAGAI BENTUK SEBAGAI MUSUH (ASPEK IPOLEKSOSBUD HANKAM) DENGAN CARA BERPARIASI, LUNAK/ HALUS
PENGERTIAN PADNAS : 1. 2. 3. 4.
KUALITAS KESIAPAN DAN KESIAGAAN YANG DIMILIKI OLEH BANGSA INDONESIA MAMPU DETEKSI DAN ANTISIPASIDIRI AKSI PENCEGAHAN DARI POTENSI ANCAMAN NKRI
ANCAMAN : a. b. c. d. e.
TINDAKAN, POTENSI, KONDISI MENGANDUNG BAHYA SIFAT KONSEPTUAL TERBUKA/ TERTUTUP TUJUAN MENGUBAH PS DAN UUD 45 DAN GAGALKAN PEMBANGUNAN
4
PADNAS ERA KE ERA HAKEKAT ANCAMAN :
PADNAS ERA ORLA :
(UU NO. 2/ 2003 TTG PERTAHANAN)
• PENJAJAHAN, KOLONIALISME, IMPERIALISME BARAT DENGAN BERBAGAI BENTUK. • PKI • DI/ TII • PRRI/ PERMESTA
• ANCAMAN MILITER DAN NON MILITER • ANCAMAN ADALAH USAHA, KEGIATAN DARI LUAR/ DALAM NEGERI, YANG MEMBAHAYAKAN KEDAULATAN NEGARA, KEUTUHAN WILAYAH NEGARA DAN KESELAMATAN BANGSA
PADNAS ERA REFORMASI :
PADNAS ORBA :
1. NASIONALISME TERASA KEHILANGAN ARAH.
• BAHAYA LATENT KOMUNIS/ PKI (TAP MPR NO. XXV/MPRS/1966 TTG PEMBUBARAN PKI • TAP MPR NO. II/MPR/1978 TTG P4 • INPRES NO. 10/ 1982 TTG KONSEPSI PADNAS, INI DIJADIKAN SBG PEDOMAN, WALAU LEBIH MENITIK BERATKAN PADA BAHAYA LATENT KOMUNIS.
2. TAP MPR NO. XVIII/MPR/1998, TTG PENCABUTAN TAP MPR NO. II/MPR/1978 TTG P4. DICABUT KRN DIANGGAP PELAKSANAAN PENGAMALAN PANCASILA TIDAK SESUAI TEORI. KITA MENYALAHKAN PANCASILA ATAU NILAINILAI, BUKAN YANG MELAKSANAKAN. 3. 2 MEI 2005 : LOKAKARYA PADNAS DAN TANNAS. 4. KEPRES NO. 38/ 2000, PEMUBARAN BAKORSTANAS 5
SEMANGAT KEBANGSAAN
INTEGRASI DAPAT TERWUJUD :
NASIONALISME MAJEMUK TETAP SATU INDONESIA PAHAM NASIONALISME : PS WAWASAN KEBANGSAAN : WASANTARA MASIH SANGAT MEMPRIHATINKAN MASA ORBA
BILA 1. PAHAM, SADAR, TEKAD BERSATU DALAM NKRI 2. PAHAM, SADAR, SEPAKAT MENCAPAI TUJUAN NASIONAL SESUAI PEMBUKAAN UUD 1945 3. SAJAH DAN KAM TERWUJUD.
HARUS DIWASPADAI KARENA DAPAT TIMBULKAN KONFLIK 6
KONSEPSI NATION DAN PADNAS ERA REFORMASI ERNES RENAN •SEBUAH BANGSA ADALAH SATU SOLIDARITAS YANG BESAR. •TIDAK HARUS SATU BAHASA, SATU AGAMA ATAU SATU TURUNAN YANG MENJADI PENGIKAT •YANG PALING PENTING ADALAH PENGIKAT JIWANYA •BERKEHENDAK UNTUK HIDUP BERSAMA
OTTO BAUER
KONSEPSI PADNAS PADA ERA REFORMASI :
•BAHWA BANGSA ADALAH SATU PERSAMAAN •SATU KESATUAN KARAKTER, WATAK •YANG TUMBUH DAN LAHIR KARENA PENGALAMAN
•DIMATA INTERNASIONAL KITA HARUS BERANI POSISIKAN DIRI SEBAGAI BANGSA YG BERDAULAT DAN BERMARTABAT, MENGACU PD PEMBUKAAN UUD 45 •PERASAAN SATU KOMUNITAS NASIONAL DALAM NEGERI HARUS TERJADI, MENGACU PD PANCASILA DAN UUD 45, MELALUI PENDEKATAN WASANTARA DAN TANNAS.
BUNG KARNO • GEOPOLITIK ADALAH HUBUNGAN ANTARA LETAK TANAH DAN AIR DENGAN RASA DAN KEHIDUPAN POLITIKNYA.
NASIONALISME YANG DIKEMUKAKAN OLEH SBY : TENTANG NASIONALISME DAN INTERNASIONALISME ATAU GLOBALISASI BUNG KARNO BILANG, NASIONALISME KITA ADALAH NASIONALIME YG MENUJU PADA KEKELUARGAAN BANGSA-BANGSA, MENUJU PERSATUAN DUNIA.
7
INTEGRASI NASIONAL MASA PERJUANGAN 1908-1928 BO-SP
MASA MERDEKA 17.08.1945
MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
MENGISI KEMERDEKAAN
DEVIDE ET IMPERA INTEGRASI BANGSA
NKRI DASAR NEGARA :PS KONSTITUSI : UUD 45
INTEGRASI BANGSA MASIH TERUS BERPROSES
MENUJU YANG DIHARAPKAN
KARENA KONDISI INDONESIA : 1. BANYAK SUKU, ETNIS, RAS, AGAMA 2. WILAYAH KEPULAUAN YG TERSEBAR (17.508) 3. INFRA SRUKTUR PERHUBUNGAN DAN TELEKOMONIKASI BELUM MEMADAI 4. PEMAHAMAN TENTANG INDONESIA DAN TERBENTUKNYA MASIH KURANG 5. DIANTARA DUA SAMUDERA DAN DUA BENUA 6. POSISI SILANG, SLOC-NYA USA, DLL
IND MAJEMUK DAN TDK AKAN HILANGKAN KEMAJEMUKAN ITU
PERLU INTEGRASI NASIONAL (ISU YG STRATEGIS DAN KOMPLEKS) BHINEKA TUNGGAL IKA 8
INTEGRASI NASIONAL MEWARISKAN
WUJUD INTEGRASI NASIONAL :
KONSEPSI NATION
FOUNDING FATHERS SATU UNT SEMUA, SEMUA UNT SEMUA, SEMUA UNT SATU (KONSEPSI NATION) ADA TALI HALUS BATINIAH MENGIKAT SELURUH WN, KEHENDAK UNTUK BERSATU
HENDAKNYA ADA SATU WILAYAH NASIONAL SBG TANAH AIR DIDUKUNG OLEH “NATION” YAITU : ENTITAS POLITIK YANG TERDIRI ATAS WN YANG WALAU BERBEDA-BEDA TETAPI INDONESIA YANG SATU (SILA KE 3 PS)
NATION STATE INDONESIA NEGARA KEBANGSAAN
1. TERUJUDNYA RASA AMAN DAN KESEJAHTERA AN MINIMAL 2. BERFUNGSINYA INSTITUSI KEMASYARAKATAN, KEBANGSAAN DAN ENEGARAAN SECARA TERPADU 3. TERPELIHARANYA KOMUNIKASI SOLIDARITAS KEBANGSAAN BERBAGAI GOLONGAN MASYARAKAT 4. MAMPU MAMFAATKAN PELUANG PERUBAHAN LINGSTRA 9
TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL 1. KETIDAK ADILAN 2. PENEGAKKAN HUKUM 3. EKSPLOITASI 4. ASPIRASI MASY YG TDK TERSALURKAN 5. KESENJANGAN SOSIAL 6. KKN 7. DISKRIMINASI 8. KEMISKINAN 9. KETERASINGAN 10
KONFLIK TERJADINYA KONFLIK :
JENIS KONFLIK : SIFAT KONFLIK
• PENGELOMPOKAN/ SEKELOMPOK ORANG BERHIMPUN UNTUK BERKONFLIK DALAM SATU SITUASI KARENA AGENDA TERTENTU BAIK TIDAK SENGAJA/ SENGAJA (KERUMUNAN) • SENGAJA DIBENTUK, SENTIMEN SEMANGAT KESAMAAN ETNIS, SUKU, RAS, AGAMA, BANGSA, DAERAH, KEYAKINAN, KEPERCAYAAN, KEPENTINGAN POLITIK, IDIOLOGI, NASIP, STATUS/ KEDUDUKAN, PEKERJAAN, LATAR BELAKANG PERMASALAHAN TERTENTU.
•TERBUKA DAPAT DIKETAHUI/ DIAMATI) •TERTUTUP (TIDAK TRASPARAN) •TERSEMBUNYI (LATEN DALAM ALAM BAWAH SADAR) •TERSELUBUNG (INTERAKSI KONFLIK TERTUTUP)
• REALITAS (TERBUKA DAN ALASAN DAPAT DITERIMA) • IRASIONAL (DAPAT TERBUKA ATAU TERTUTUP, ALASAN YANG DIPAKAI IRRASIONAL) • NON REALITAS (ADA KELOMPOK PENGGANTI ATAU KAMBING HITAM) 11
KONFLIK KONFLIK DILIHAT DARI BATAS PERILAKU
•KONFLIK TIDAK BERBENTUK : ANATAR APARAT KEAMANAN VS PENGUNJUK RASA •KONFLIK TERKENDALI : PERTANDINGAN, PEMILU •PERSAINGAN : REBUT JABATAN TERTENTU
KONFLIK DILIHAT DARI PROSES TERJADI
•1. TERSTRUKTUR : KONFLIK YANG DIRENCANAKAN, TERARAH DAN DAPAT DIUKUR. CONTOH GNB KETIKA PERANG DINGIN •2. SITUASIONIL : TERJADI KONFLIK KARENA SITUASIONIL
KONFLIK HUBUNGAN INTERAKSI
• KONFLIK VERTIKAL : ANTAR KELAS VERTIKAL, MISALNYA MAJIKAN DAN BURUH, PEMERINTAH DAN RAKYAT. • HORIZONTAL : ANTAR KELOMPOK SOSIAL YANG SEDERAJAT, MISALNYA ANTAR MASYARAKAR KRN SARA, ORIENTASI IDIOLOGI POLITIK • DIAGONAL : YAITU KONFLIK VERTIKAL YG MEMAMFAATKAN HORIZONTAL ATAU SEBALIKNYA. 12
KONFLIK DAN PENCEGAHANNYA KONFLIK ADALAH SUATU KEADAAN DALAM LINGKUP WILAYAH TERTENTU YANG TERCIPTA AKIBAT TERJADINYA PERISTIWA PERTENTANGAN (SECARA FISIK/NON FISIK) YANG TIDAK TERKENDALI ANTARA DUA PIHAK ATAU LEBIH INDIVIDU YANG SATU SAMA LAIN SALING MEMPERMASALAHKAN SUATU ISSUE DENGAN OKNUM TERTENTU
KONFLIK TERBUKA
KONFLIK TERTUTU P
KONFLIK TERSEMBUNYI
KONFLIK TERSELU -BUNG
MENANGANI KONFLIK : 1. PAHAMI ARGUMEN 2. PAHAMI HAKEKAT PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MANUSIA 3. PRINSIF (KEWASPADAAN, KEHATI-HATIAN, LAKUKAN SECARA SISTEMATIS, TERUKUR DAN TERARAH, HORMATI DAN HARGAI NILAI-NILAI BUDAYA/AGAMA) CEGAH TERJADINYA KONFLIK : 1. HINDARI PENGELOMPOKAN 2. PERTEBAL WAWASAN KEBANGSAAN 3. BUDAYAKAN MUSYAWARAH MUFAKAT 4. CIPTAKAN MEKANISME KOMUNIKASI GUNA SAMPAIKAN ASPIRASI 13
IDEOLOGI DAN POLITIK BERPIKIR RASIONAL
KATKAN PATRIOTISME LEGISLASI NASIONAL
HANKAM A
IMPLEMENTASI ASPEK TRIGATRA PADNAS BERPIKIR INTEGRALISTIK & KEKELUARGAAN KETAATAN HUKUM
EKONOMI CIPTA PRANATA SOSIAL
MEMBINA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
SOSIAL BUDAYA 14
KONFLIK DAN PADNAS TERHADAP ANCAMAN PADNAS :
ANCAMAN YG DIWASPADAI
KESADARAN DAN KESIAPAN BANGSA UNTUK MELIHAT DENGAN CERMAT MASALAHS YANG DIHADAPI SECARA NASIONAL : BENTUK KERAWANAN BENTUK AHGT TEMUKAN PELUANG, AMBIL KEPUTUSAN YG BENAR, KOMPREHENSIP BAGI KEUTUHAN BANGSA NKRI
SEBUAH KONDISI, TINDAKAN, POTENSI BAIK ALAMIAH ATAU REKAYASA BERBENTUK PHISIK DAN NON PHISIK DARI DALAM ATAU LUAR NEGERI, LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG DIPERKIRAKAN ATAU DIDUGA ATAU YG SDH NYATA DPT MEMBAHAYAKAN TATANAN SERTA KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA DLM PENCAPAIAN TUJUAN NASIONAL
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BERBAGAI BENTUK ANCAMAN : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
BERPIKIR INTEGRALISTIK BINA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KAT KETAATAN PADA HUKUM DAN MORAL KAT KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONIL DAN KRITIS KAT PATRIOTISME DAN KESETIA KAWANAN SOSIAL JUNGJUNG TINGGI HAM DAN BERANTAS KKN
15
SEKIAN TERIMA KASIH INDONESIA YANG SEJAHTERA AMAN DAN DAMAI 16