Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bp 175 Triliun Ngadat di Daerah *
Komisi I DPRD Bali Tanyakan Revisi Permendagri "Kita di Bali juga mengalami hal yang sama. Banyak program tidak jalan karena pejabat kita takut menggunakan anggaran. Ngeri, siapa berani masuk' penjara, dgngan aturan yang kadang berubah-ubah" DENPASAR,NusaBali Sebanyak Rp 275 triliun dana pembangunan di daerah se-lndo-
nesia macet disebabkan karena paranoidnya para pemangku kewenangan untuk membuat dan melaksanakan program dengan dana APBD/APBN. Mereka takut kena kasus dan dipenjara karena
tidak pastinya aturan.
Hal itu diungkapkan Ket-
ua Komisi I DPRD Bali I Ketut Tama Tenaya di Denpasaq, Kamis (10/3). Dikatakan, saat ini pemerintah pusat telah menyadari bahwa dana-dana di dae-
rah banyak macet karena tidak ada yang berani menggunakan. "Presiden Jokowi telah meng-
umpulkan Kejagung, Kapolri, Gubernur supaya ada aturan hukum yang pasti," ujar Tama Tenata. Dalam briefing Presiden itu, kata dia, penegak hukum juga diminta ikut mengawal aturan di daerah, sehingga dana yang ada bisa dimanfaatkan mal<simal tanpa berisiko hukum. "Saat ini ada Rp 275 triliun dana ngadat tidak bisa digunakan di seluruh
Indonesia.
ltu info dari pusat
saat kami koristrftasi ke fakarta," ungkap Tama Tenaya. Politisi PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini mengatakan,
pejabat banyak yang paranoid dan mereka memilih tidak mau ambil risiko alias cari aman saja. "Kita di Bali juga mengalami hal
yang sama. Banyak program
.
DOKNUSAEALI
I Ketut Tama Tenaya.
tidak jalan karena pejabat kita takut menggunakan anggaran. Ngeri, siapa berani masuk penjara, dengan aturan yang kadang
berubah-ubah," uJar mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini. Tama Tenanya mencontohkan seperti dana hibah yang macet total karena aturan yang tidak jelas acuannya. "sekarang mau
b,tt Edisi
Hal
: \aloV ' P NMr'{ }olt" 3
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
lftUut rt
revisi Permendagri 32 Tahun 2 011 dan revisi Permendagri 37 'fahun 2072. Mau ada aturan
dukung. Aparatur kita kan tidak semua jago soal aturan hukum. Bisa-bisa gali lubangkubur send.iri, masuk penjara kalau salah
ud, u aPd
memahaminya," ujar mantan
ada perubahan lagi yakni wacana
,dE':
i uld'
"]d,
Karena aturan yangtidak pasti itu, lanjutnya, banyak dana APBD jadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPAJ. "Kacaulagi. Padahal
semangat Presiden Jokowi ketika panggil Gubernur Kapolri dan Ke-jallsadn itu untuk memakimalkan penyerapan dana negara di daerah tanpa adanya ancaman hukum," ujar Tama Tenaya. Terkait ini, Komisi I DPRD
Bendahara DPD PDIP Bali
ini.
'
Sementara Karo Keuangan Pemprov Bali, lda Bagus Ngurah Arda secara terpisah dikonfirmasi
mengatakan, memang ada rencana revisi dua Permendagri. Yalmi
Bali akan menanyakan kepada
Permendagri 32 Tahun 2011 dan Permendagri 37 Tahun 2012. Permendagri ini semuanya masalah dana hibah dan bansos. "Revisi ihl disampaikan dari pusat. Kapan revisinya kami tidak bisa pastilGa
Mendagri soal adanya fenomena
karena itu baru informasi dari
aturan hukum yang tumpang
pusad' tegas mantan Peniabat Bupati lGrangasem ini
tindih dan kerap berubah-ubah. Untuk dana hibah, kata Tama Tenaya, memang sekarang se-
Dikatakannya, revisi Permendagri 32 Tahun 2011 dise-
dang menunggu Tim Pengawal Pembangunan, Pengaman dan Pemerintahan Daerah (TP4D)
butkan akan mempermudah pemberian dana kepada ma-
yangdipimpin Kajati Bali. "Tetapi
lukan badan hukum. "Mudah-
adanya perubahan Permendagri harus kita ketahui. Bagaimana
mudahan dipermudah, 6dak lagi ruwetdengan badan hukum. Kan masih dibahas.itudi pusat" tegas Gus Arda. 6 nat
kejelasannya. Kalau memudahkan dan baik untuk rakyat kami
syarakat, terubma yang memer-
ho\
Edisi
:
fdbf, l
Hal
r [\ lv\srrt aol.t"
r-
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Kasus Bansos Fiktif Pembangunan Merajan Rp di Desa Pakraman Getakan, Klungkung
NamaD ua Kakak Kandungnya Jumat kemarin, polisi periksa 5 saksi yang namanya dicatut dalam kepanitiaan proposal bansos fiktif, yakni Ni Kadek Endang Astiti (kakak pelaku), Nengah Suta Wastika, I Wayan Nyariasa, I Ketut Suana, I Wayan Serinteg SEMARAPURA, NusaBali
Kasus dugaan bantuan so-
sial (Bansos) fiktif senilai RP 200 juta untuk pembangunan
(11/3)' Kadek Endang Astiti, kakak dari pelaku, di Polres Klungkung, Jumat
Suasana
pemeriksaan saksi-saksi kasus
bansos
fiktif di Mapolrs KlungKung,
Jumat (1
Meraian Sri Arya Kresna l{ePakisan di Baniar Anjingan, Desa Pakraman Getakan, Kecamatan
Baniaranqkan, Klungkung terus
bergulir.kali ini, Unit Tipikor
Polres Klungkung memeriksa 5 saksi, lumat (11l3) Pagi. Para saksi Yang diPeriksa di Mapolres Klungkung di Sema-
rapura, Jumat kemarin, adalah
1/3).
krama Banjar Anjingan, Desa Pakraman Getakan Yang namanya dicatut dalam Proposal banios fiktif tersebut Salah satunya, I Nengah Suta Was-
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
landrt n
tika, sopir dari ang3ora
Fraksi (jeflndra DPRD Klunskuns I
wayan Kjcen Adnyana, yane d"mraslttasi bansos fi l(tif tefsebuL
5eturuh 5 saksi yang
na_
manya dicatut dan diperilisa dr Mapotres l{ u n gkung lu mat ke_ mann,-masih teigolong kcrabat
oan I Ketut Krisnia AdiDutru
K,etua Panitia pemba ngu nan Merajan Sri Arya fresna Kioaki_
san. setain Nengah Suta
r
Wa;tika,
saKsl tagi masing_masing Ni
[acek Endang Astiti, I Wavan din I
Nyariasa, I Ketut Suana,
wayan Jennteg. Perlu dicatai, saksi Ni tGdek
tndang Astiti merupakan
ka_
kak kandung dari Ketut Krisnia
.
Eersambung ke Hal.1S
(olom 5
-''-..''-\:--
Edisi
:
Hal
.4
QUUI',,
\z Ufntt
sglb
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
\onr.a-,."'r
Pelaku Ketut Krisnia Adiputra Catut Nama... Adiputra. Dalam proposal, Kadek
lf
Lndang dicantumkan sebasai
Bendahara panitia pembanzun-an Merajan Sri Arya ltuesna K6pakisan. Kadek Endang dan pelaku Krisnia Adiputra notabenc meru-
ffi
,
Adik kandung dari Kadek
Endang, yakni I Komans Raka Wiadnyana yang kini be;dinas kepoiisian di Sulawesi, juga dicatut sebagai Sekrefarjs Panitia Pembangunan Meraian Sri Arya Kresna Kepakisan. Raka Wiah. nyana sudah lebih dulu mens-
m*l
nrnggd tumat kentarin helum
Arendra Wahyr.:diSenin (7/31 tatu, untuk menjelaskan duduk
masuK mengumpulkan
persoatannya. Kadek Endang Astiti bersama
,'Kami
mengambil keputusan," protes ayah empatanak ini. Sejatinya, ianjut Suta Was-
tika, selama ini dirinya tidak
ada persoalan dengan keluarsa
Wayan Krten Adnyana. Hubunga"n
mereka baik-baik saja. Namun,
Edisi Hal
:
!ubL,
ri
ll
rakyat pun cair.
;til[iJ;lt.ff iT;i[:,.]il l;:t{lf ,if:lff*?i,ii:i_::tf il:i"J i i,i: i$:T i;f Ii :, x'l 5 5;i.il f iH: lT,l T:T"1"lfi H :
Dalam pemeriksaan, jaki Kadek Endangcs kompakmengaku sama
dia (Krisnia Adiputra) memirita
ddta_
i
tam, sejak pdgi pukul 08.00 Wita.
pertimbangan atau saran sebelum
.#t
KrisniJ Aduputra diiu_ luskan. Diajukanlah dina bansos untuk petnbangunan meraian
nremerrksa iapi, setelah dicek ke temDat s:rksi. membelr palinegih di kawaian sudah.menyira buku Kecamatan s"fii, krr"i,"ji""i.
d.rtd di tJpa gdn dan Kererangan seJumtah
4 saksi lainnya yang notabene masih kerabdtnya, jUmit kcmarin diperiksa penyidik Unit Tipikor Polres Klungkung selama 2,5
Suta Wastika mengaku ke-
ada
,ilTli;fr
nrenetapkan tersangka dalam l{isls 91qr?n bansos tjktif seni. yang lahdn milik- keluarea teDat rrr Kpzuu luLa tersehut. lvlenu_ dihelakang Bale BaniarAiiinpin. r rrt Iohanes. pihaknya masih e"nr", np"200l"u ir"e jii;?ili_ nrengen)DJngkan kisus hcboh ini, tusi Kiceh Adnyand ielaiku wakjl rer
hadap Xapolres Klunqkune AKB"p
sal dan marah atas sjkap Krisnia Adiputra, kdrena Atas ulahnva,dia malah d ilib.r tka n ke ranah hirkurn. "Manusiawi saja,siapa yangtidak ma E h jika d isere f:tcret dalam ka_ sus seperti ini? Apalgi menvans_ kut maSalah hukum. Sehanisnvi.
i""l$,1*rfd*i+r-*l |19"; ilil,".$li::;[:"j1,*l# 1"",',,,"
I
ilI$lnai"'H;rii,f r*i##ff:f r\.unqgotan, menyalakdn hingga gagasdn
FX
namnya tercantum di keDanitaan alias dicahlt oleh KrisniaAdiputra. "Terus terang saya tidali tahu apa-apa tentang pembanqunan merajan tersebut f iba-tiba. nama saya sudah tercatat di keDanitaan," keluh saksi Nengah'Suta Wastika yang sopf Way;n Kicen aqnyaDa saat ditentui NusaBali seusaijalani penleril$aan di Mapolres Klungkung, Jumat kemarin.
5{,tT11fi:i4.:tTi*B5?it";1$1jdfi i'-i;u""qir*:
[+**tiiiii'1ffi f ,:iffi ililij;::
pakan anak dari Wayan Kicen
Adny",rna, anggota Dewan yang menltasrtltast bansos tersehui
sekali tidak mengetahui kalau
,lt:Hf ",'ir"'ni;:tr.;*:if !#+ff iiill!il!d,".l'*;
"
:,
ir#i:'}i:
:
[""T,r{+: ?i}"di-,i:;jj:5x
[,jliil*$ilg
:j":,l*|ttft lll"tllli *n*,"
X, mah,., kena n g
ftifil#
["; lersisa Rp 42 juta. iisaya tiddk sem. [l yliifi1Xji !r##:i,:itii'*:Hf, :il*?il*?Ei,,,xr#;i:liqxi:ii',H:1i Kicen Ad nyi na. Dia menvadkan, Krisnii sem-
f"T,-"flln p, i;ti'Hifii[E],!lt'*:ffi rfrl'l,t**l;:,,1'*#;l l.I,'fffi,#:J,l:
&""!,:ii/iaf"iatr'l',:fr
#iit
i:iF*ili;p"d#,+?.*_,ip:
l?,tl:iiiti ilxx??#"ty:i*l i:rlftff li# i"l'-r?l"ffT
,lli.'.fi !rB,l.,,rr,sudah,me.,"iXT'ifi :1.i,:il€.i"ff *-.Jlfl;
il$ifi !i:'i*t,'tif l;flqt [;['j:':l#;x1rd"ttHi ;: :: ;:t{i,i,j: i:;:i: T:ft lflT,xff [:, [li:g ;,11,ff f,
ii
&liiilfililfi""'"r,:urxil:i:g'l.T}*"#lHfl ur Ku,ruungKu ng o ua kalr
rnr,.Deoerapa han
tatu.
periode.
Aonyana menHisahkjn,
fl
:nH"**
kepala desa dipalsukan...Sava sama sekaii bdak mingeta}ui ten-tane oe. malsuan tandataingan dan seribel
^rcen pembangunan l\,leraian rencana ifu,,'tutur Kicen A?nyana.
m.an<'t wlV
i
ri,
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Rp3MuntukSe Putih-HitamPNS Jumlah tersebut untuk pengadaan seragam putihhitam buat sekitar 9.000jan orang PNS di lingkungan Pemkab Badung. MANGUPURA, NusaBali
Pemkab Badung menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,3 miliar untuk pengadaan seragam putih setelan celana/
rok warna hitam. Ini merupakan respons pemerintah, karena sebelumnya pegawai pakrimik lantaran terpaksa mengeluarkan uang pribadi
untuk membeli seragam, Di Badung seragam kemeja putih setelan warna hitam wajib dipakai pada setiap Rabu. Di Layanan Pengadaan Secara Elektroirik (LPSE), pemerintah memasang nilai pagu paket sebesar Rp 3,3 miliar lebih
untuk pakaian dinas harian (PDHJ baru tersebut. Anggaran
yang cukup besar ini untuk seragam putih setelan celana/ rok warna hitam pegawaiyang
jumlahnya sekitar 9.000-an orang. Tender dibuka untuk umum
selama 7
-
Meski baru beberapa hari, tender sudah banyak peminatnya.
Total sudah ada 30 rekanan yang mengajukan diri berminat atas proyek ini. Untuk
mastikannya. "Yang jelas kalau prosesnya cepat, dalanr wakttu tidak terlalu lama lagi semua sudah selesai," tandas Raka Yuda.
Aturan baru pakaian dinas
tertuang dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri (Permendagril Nomor 6 Tahun 2 016 tenta ng Perubahan Ketiga Atas Peraturan Men-
teri Dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian
Dinas Kepegawaian Negeri
Sipil di lingkungan Depa rtemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Sebel-
umnya Permendagri 60 tahun 2007 telah dbngan Permendagri 53 Tahun 2009, dan
Nomor diubah Nomor
seiring berjalannya waktu kembali
Edisi
Hal
:
Cobiv, ,]
t1
ttrr.atuf
23 Maret 2016.
rolt
tender langsung digawangi sekretariat daerah.
J.uru Bicara Pemkab
Badung AA Gede Raka Yuda,
Jumat (11/3), mengatakan, pemerintah merancang pengadaan seragam ini sudah lama_, malah d isebutkan jau.h sebelum aturan seragam ke-
meja putih setelan wa rna hitam diberlakukan. Namun terkendala masalah proses saja. Sehingga baru bisa dilakukan bulan Maret. "Sekarang dalam proses tender, mudah-mudahan bisa cepat dapat pemenang. Sehingga tidak lama pegawai Lagi, suoan mendaDatkan Dakaian dinas barul' ujarnya. Ditanya target, pejabat asal Gianyar itu tidak'berani me-
diubah dengan Permendagri Nomor 68 Tahun 2015. .Untuk di Badung, paka-
ian wajib warna putih dan setelan celana/rok wa rna hitam hanya berlaku untuk hari Rabu. Semenatra SeninSelasa menggunakan pakaian dinas krem, dan Kamis-Jumat menggunakan tratik. Dalam Permendagri Nomor 6 Tahun 2016, tata cara ini dijelaskan pada pasal 12 A. Dalam pasal 12 A itu iuga diatur mengenai penggunaan pakaian Linmas.
Pakaian Linmas digunakan
pada saat peringatan Hari Linmas dan atau sesuai ketentuan acara; pakaian Korpri
digunakan pada saat peringatan Hari Korpri dan sesuai ketentuan acara; PSL fPaka-
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
Sipil_LengkapJ dan atau
'an Ipakaian Sipil r)K qrgunakan
Resmi] sesua i ketentuan
acara.
Saat pertama kali aturan . rnr drterapkan, tjdak seluruh pegawar siap. Sebab antar_
maslng-masing pegawai masih dd.t yang terlihat ttk seragam,
rerutama warna dan desain pakaian. Secara kasat mata
pula terkesan asal-asalan, kaya ng menggunakan rengan pendekada tuga lengan
rcna ada pan,ang.
lvlenurut p€ngakuan para
pegawat,-beberapa waktu raru, mereka kerepotan men_
cari pakaian d inas warna
putift.sqolan hitam. Athasil, aoa dr antara para pegawai
yang rerpaksa menggunakan
Edisi
: qdbpr lf
Hal
77
lvratrf
;.ott
pakaian pu tih, yang nota bene rtu adalah _pakaian yang ser_ tng utgunakan ke pura untuk bersembahyang. Malah ada Luga
pegawai mengaku baru
"Yang saya pakai ini baru
saia beli. lru pun istr i yane beliin," ucap salah seorang peiawai
sambit ineny-ebut h.rrga Rp rJU nD! untuk sepotong baju. ta beral.lsan sengaja membeli
oua jenrs karena belum ada ke_ ,erasan dari pemerintah kaDan
ctberr seragam baru. Tak hanya warna mau Dun desain,. cara memakainya pun Derbeda-beda. Ada pegawa i
uJung bajunya d ikeluarkan. sebagian lagi ujung bawah DaJunya
dimasukkan ke celana
atau rok.
6
asa