BORANG INSTITUSI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN CITRA BINA NUSANTARA
KUPANG 2016
DAFTAR ISI Halaman: DAFTAR ISI............................................................................................................................ 1 IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI ............................................................................... 2 IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG ..................................................................................... 3 KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 4 RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................... 5 STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN ........................... 8 STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU ......................................................................................................................................... 19 STANDAR 3.MAHASISWA DAN LULUSAN ................................................................................ 63 STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA ................................................................................... 77 STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK ..................................... 85 STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI .............................. 91 STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA . 106
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
1
IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Institusi Perguruan Tinggi
: STKIP Citra Bina Nusantara
Alamat
: Jl. Manafe No.17 Kota Baru, Oebufu, Kupang - NTT
Nomor Telpon
: (0380) 8553961 / 8553590
Nomor Faksimili
: (0380) 8553961 / 8553590
E-mail dan Website
:
[email protected] dan http://cbn.ac.id
Nomor SK Pendirian PT (*)
: a. 1794/E1.HK/2013 b. 1185/E1.3/HK/2015
Tanggal SK Pendirian PT
: September 2013
Pejabat Penandatangan SK Pendirian PT
: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi RI
Tahun Pertama Kali Menerima Mahasiswa
: Tahun 2014
Peringkat Terbaru Akreditasi Institusi p Nomor SK BAN-PT
: Belum Ada : Belum Ada
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
2
IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Mathias Centis Balella, M.Si. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara 02 -11-2016
: : : :
Heryon Bernard Mbuik, M.Pd. 2307126801 Wakil Ketua I STKIP Citra Bina Nusantara 02-11-2016
: : : :
Christmas Prasetia Ate, S.S, M.Hum 0803098201 Wakil Ketua II STKIP Citra Bina Nusantara 02-11-2016
: : : :
Gerlan A. Manu, ST., M.Kom 824048602 Kepala Lembaga Penjaminan Mutu 02-11-2016
:
:
:
:
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : :
: I Gede Arya Wiguna, S.Si.,M.Sc. : 0810018701 : Kepala Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat : 02-11-2016 :
: : : :
Yolempi Bere, S.Pd. Kepala Bagian Akademik 02-11-2016
: : : :
Yulsy Marselina Nitte, S.H.,M.Pd. Kepala Bagian Kemahasiswaan 02-11-2016
:
:
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
3
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Borang Akreditasi Institusi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bina Nusantara sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sekolah
Tinggi
Nusantaradikelola
Keguruan
sesuai
dengan
dan
Ilmu
Pendidikan
Visi,
Misi
dan
Tujuan
(STKIP)
Citra
Bina
STKIP
Citra
Bina
Nusantarasebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi alat perjuangan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjadi pusat kebudayaan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Borang Akreditasi Institusi ini merupakan salah satu syarat kelengkapan untuk akreditasi institusi melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai badan independen yang ditunjuk oleh pemerintah. Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah memberi perhatian, dukungan, bantuan, dan
kerja
kerasnya, khususnya kepada Tim Pengisi Borang, dalam penyelesaian Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara ini. Kami berharap bahwa Borang Akreditasi Institusi STKIPCitra Bina Nusantaraini dapat memberikan informasi sejelasjelasnya tentang STKIPCitra Bina Nusantara, serta sesuai harapan dalam Akreditasi Institusi 2016.
Kupang, 02 November 2016 Ketua Tim Pengisi Borang,
Drs.Mathias Centis Balella, M.Si. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara Kupang
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
4
RINGKASAN EKSEKUTIF Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bina Nusantara sebagai institusi pendidikan tinggi merupakan institusi akademik yang senantiasa mengutamakan prinsip-prinsip “pendidikan bagi semua orang” dalam menyelenggarakan Tri Dharma guna mewujudkan daya saing bangsa. Dalam mengemban visi dan misinya, STKIP Citra Bina Nusantara secara sistemik dan berkelanjutan terus melakukan evaluasi diri guna mempelajari kemajuan yang telah dicapai serta mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi untuk membuat rencana pengembangan selanjutnya secara tepat dan berkelanjutan. STKIP Citra Bina Nusantara menganggap bahwa akreditasi institusi menjadi sangat penting dan strategis menghadapi cepatnya perubahan lingkungan. STKIP Citra Bina Nusantara perlu mengetahui posisi strategis yang telah dicapai agar dapat mengantisipasi dan merespon peluang dan tantangan yang sangat dinamis di depan. Penyusunan borang akreditasi institusi ini dilakukan secara komprehensif dan sistematis, selain untuk memenuhi ketentuan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) BAN-PT, tetapi juga secara internal bermanfaat bagi pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara untuk mewujudkan visinya, yakni sebagai perguruan tinggi berwawasan global. Borang institusi merefleksikan kinerja selama tiga sampai lima tahun terakhir yang disajikan secara terstruktur sesuai dengan format penyusunan borang institusi AIPT (Buku III) yang diterbitkan oleh BAN-PT tahun 2011, yang di dalamnya meliputi tujuh standar. Standar 1. Secara umum arah dan isi pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara telah dikelola sesuai dengan visi, yakni Menjadi Pusat Keguruan
dan
Ilmu Pendidikan yang Humanis dan Terdepan
Pendidikan dalam
Tinggi
Mutu. Pusat
Pendidikan mempunyai makna bahwa STKIP Citra Bina Nusantara ingin ikut serta dalam membentuk masyarakat yang berperan aktif dalam proses perkembangan bangsa. Humanis mempunyai makna bahwa STKIP Citra Bina Nusantara memberikan pendidikan yang mampu mengaktualisasi diri sesuai dengan nilai dan norma sehingga membentuk agen perubahan sosial di masyarakat. Sedangkan Terdepan dalam Mutu mempunyai makna bahwa output yang dihasilkan dari STKIP Citra Bina Nusantara memiliki kompetensi pada bidangnya, serta dapat menghasilkan agen pembaharuan dalam masyarakat. Standar 2. Meskipun secara hukum struktur organisasi dan tata kelola STKIP Citra Bina Nusantara masih mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1990 serta Kepmendiknas Nomor 2/U/2009 tentang Statuta STKIP Citra Bina Nusantara, dan Kepmendikbud Nomor 0180/O/1995 tentang Organisasi, namun tidak berarti bahwa kreativitas dan inovasi menjadi terhambat dengan adanya ketentuan perundangan tersebut (Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1990). Selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, telah terjadi perkembangan struktur organisasi dan tata pamong yang cukup dinamis, yang pada hakekatnya bertujuan untuk mewujudkan institusi yang sehat, BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
5
akuntabel dan memiliki tata pamong yang baik guna mendukung penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma yang berkualitas. STKIP Citra Bina Nusantara secara konsisten selalu berusaha meningkatkan penerapan sistem ketatapamongan yang baik guna memenuhi lima pilar tata pamong yang baik, yaitu: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, dan (5) adil. Pada saat ini STKIP Citra Bina Nusantara telah menyusun draft Statuta, Renstra beserta semua kode etik tenaga pengajar, tenaga kependidikan serta para mahasiswa/i yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 serta UU Pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012. Semua legalitas institusi ini semata – mata digunakan untuk membentuk STKIP Citra ina Nusantara yang lebih maju dan setara dengan perguruan lain yang ternama baik itu di Nusa Tenggara Timur mupun luar provisnsi ini. Standar
3.
Mutu
kinerja
STKIP
Citra
Bina
Nusantara
dalam
bidang
kemahasiswaan semakin meningkat baik dari aspek efektivitas maupun efisiensi. Kinerja yang semakin berkualitas ini tampak dari semakin membaiknya mutu mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara, dimana rasio keketatan saing adalah 1 : 9. Selain itu, STKIP Citra Bina Nusantara juga ikut andil meningkatkan daya saing bangsa, antara lain melalui pemerataan dan perluasan dan pemanfaatan akses terhadap pendidikan tinggi. Sejak tahun 2013 STKIP Citra Bina Insan Mandiri melalui program beasiswa, mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat mengajukannya sehingga dapat dipertimbangkan untuk dapat mengikuti program beasiswa khususnya beasiswa Abraham Foundation.STKIP Citra Bina Nusantara juga semakin menjadi Sekolah Tinggi pluralistik yang memiliki mahasiswa dari berbagai pelosok tanah air. Standar 4. Kinerja STKIP Citra Bina Nusantara dalam pengembangan mutu dan jumlah sumberdaya manusia, baik dosen maupun tenaga kependidikan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada saat ini dosen tetap untuk seluruh program studi pada setiap program studi di STKIP Citra Bina Nusantara tetah memenuhi standar yakni 6 orang / dosen. Rasio ini sesuai dengan standar nasional pendidikan. Standar 5. Sejak awal berdirinya instutusi ini, STKIP Citra Bina Nusantara telah memberlakukan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)
dan diharapkan dengan
memberlakukan kurikulum ini, hasil pembelajaran yang ada pada masing – masing program studi menunjukan kualitas yang positif. Sebagai konsekuensi penerapan KBK, diintensifkan pula implementasi pendekatan Student Centered Learning (SCL) dalam proses pembelajaran yang didukung pola pembelajaran berbasis e-learning dan e-library serta penerapan penilaian berbasis kompetensi termasuk soft skills. Perubahan ini telah menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi pengembangan ilmu mahasiswa dan dosen yang menjamin kebebasan mimbar dan otonomi keilmuan. Standar 6. Pengembangan Sekolah Tinggi dengan menggunakan ICT telah telah membawa angin segar bagi STKIP Citra Bina Nusantara untuk lebih aktif dalam hal BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
6
kualitas. ICT juga dipakai dalam mengevaluasi dan memonitor hasil kinerja setiap staf pengajar, tenaga kependidikan dan para mahasiswa. STKIP Citra Bina Nusantara juga terus meningkatkan efektivitas dan efesiensi pengelolaan sumberdaya di bidang akademik, sarana-prasarana, SDM, informasi dan keuangan. Aspek-aspek sumberdaya tersebut dikemas dalam sistem informasi terpadu yang memudahkan pimpinan dan sivitas akademika mengakses informasi yang diperlukan. STKIP Citra Bina Nusantara secara sistematis dan berkelanjutan memperbaharui sistem pengelolaan keuangan dan penataan barang milik negara sesuai UU Nomor 17 Tahun 2003 dan UU Nomor 1 Tahun 2004. Selanjutnya
secara
bertahap
STKIP
Citra
Bina
Nusantara
meningkatkan
Kapasitas/bandwidth yang tersedia dimana saat ini secara secara keseluruhan adalah 13 Mbps, yang terdiri dari bandwidth Astinet 3 Mbps yang digunakan untuk server STKIP Citra Bina Nusantara dan Indihome Bandwidth 10 Mbps yang diperuntukkan untuk koneksi umum termasuk dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan. Standar 7. Selama kurun waktu tiga tahun terakhir (2013-2016) harus diakui bahwa STKIP Citra Bina Nusantara
di bidang penelitian maupun pengabdian pada
masyarakat masih terbilang sedikit. Di lain sisi, kerjasama dengan berbagai stakeholder terus ditinggatkan guna menunjang kebutuhan yang ada pada institusi ini. STKIP Citra Bina Nusantara saat ini belum memiliki lulusan, namun demikian pihak institusi tetap melakukan planning kerjasama dengan pihak – pihak pengguna lulusan guna mempersiapkan diri menyongsong era persaingan yang ada. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dengan capaian di atas, STKIP Citra Bina Nusantara telah berada dalam arah yang tepat mewujudkan visi utama untuk melahirka manusia yang dapat memanusian manusia lainnya. Semuanya dapat tercapai dengan adanya semangat kerja keras dan kerja pintar.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
7
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1
Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara dikembangkan berdasarkan evaluasi diri dan telaah mendalam terhadap kondisi kebutuhan internal dan eksternal STKIP Citra Bina Nusantara. Tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara merupakan keterwakilan dari semua unsur yang melibatkan sejumlah pihak seperti Pengurus Yayasan, pimpinan institusi, para pakar serta stakeholder yang kompeten dalam bidangnya. Penyusunan draft visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara didasarkan pada masukan stakeholder dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Hasil rumusan tim perumus disusun dalam bentuk draft yang kemudian disahkan menjadi visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara yang disosialisasikan dengan melibatkan seluruh civitas akademika STKIP Citra Bina Nusantara. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara melibatkan Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, unsur pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara, unsur program studi, dosen, tenaga kependidikandan masyarakat. Dalam perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara baru berdiri jadi belum memiliki mahasiswa untuk dilibatkan dalam penyusunan tersebut.
Pernyataan Visi
Melalui mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara sebagaimana dikemukan di atas, visi STKIP Citra Bina Nusantara adalah : “Menjadi Pusat Pendidikan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Humanis dan Terdepan dalam Mutu”. “Pusat Pendidikan” mempunyai makna bahwa STKIP Citra Bina Nusantara ingin ikut serta dalam membentuk masyarakat yang berperan aktif dalam proses perkembangan bangsa. “Humanis” mempunyai makna bahwa STKIP Citra Bina Nusantara memberikan pendidikan yang mampu mengaktualisasi diri sesuai dengan nilai dan norma sehingga membentuk agen perubahan sosial di masyarakat. “Terdepan dalam Mutu” mempunyai makna bahwa output yang dihasilkan dari STKIP Citra Bina Nusantara memiliki kompetensi pada bidangnya, serta dapat menghasilkan agen pembaharuan dalam masyarakat.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
8
Pernyataan Misi
Misi yang diemban STKIP Citra Bina Nusantara dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi telah ditetapkan sebagai berikut (sebagaimana tercantum pada Statuta STKIP Citra Bina Nusantara Bab II Pasal 3) : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi keguruan dan Ilmu pendidikan berkualitas dan profesional 2. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara kontinyu sesuai kebutuhan daerah maupun nasional sesuai dengan norma dan kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi 3. Mengembangkan kelembagaan dan kapasistas institusi secara kontinyu/berkesinambungan 4. Mengembangkan kemitraan dengan stakeholder dalam dan luar negeri sebagai bentuk jaminan penyerapan lulusan.
Pernyataan Tujuan
Berdasarkan pernyataan visi dan misi di atas, tujuan yang ingin dicapai STKIP Citra Bina Nusantara dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah: 1. Mendidik mahasiswa menjadi manusia yang profesional, berintegritas, bertanggung jawab, kreatif, kritis, mandiri, dan kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan keguruan, pendidikan dan teknologi; 2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan; 3. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat (civil society) secara regional maupun Nasional; 4. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerjasama bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan serta bagi penyerapan lulusan.
1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.
MISI 1 “Menyelenggarakan pendidikan tinggi keguruan dan Ilmu pendidikan berkualitas dan profesional” Tujuan Strategis : Mendidik mahasiswa menjadi manusia yang profesional, berintegritas, bertanggung jawab, kreatif, kritis, mandiri dan kompeten dalam bidang ilmu pengetahuan keguruan dan teknologi Sasaran Strategis: 1. Peningkatan kualitas dan mutu dosen STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Pengembangan kurikulum yang sesuai perkembangan teknologi. 3. Peningkatan kualitas proses belajar mengajar. 4. Pengembangan standar akademik. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
9
5. Peningkatan kerjasama dengan instasi pendidikan. 6. Terwujudnya penerapan sistem penjaminan mutu oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM) internal STKIP Citra Bina Nusantara. 7. Tercapainya target penjaminan mutu dari eksternal (Akreditasi oleh BANPT). Target dan Indikator Kinerja Utama: Sasaran Pertama : Peningkatan kualitas dan mutu dosen STKIP Citra Bina Nusantara Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Minimal pendidikan dosen S2 S2 S2 2 Tersedianya pedoman standar Tidak Tersedia perekrutan dosen dan terse kesesuaianya dalam mata dia kuliah 3 Kesesuaian antara silabus dengan Sesuai Sesuai materi yang disampaikan 4 Buku pedoman evaluasi dosen Belum Ada ada 5 Jabatan fungsional dosen minimal 0 0 asisten ahli
2016/2017 S2 Tersedia
Sesuai Ada 1
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Perekrutan dosen mensyaratkan pendidikan minimal S2. 2. Peningkatan mutu standar rekrutmen dosen pada setiap mata kuliah. 3. Peningkatan jenjang pendidikan dosen enuju S3 dengan pemberian beasiswa. 4. Program pelatihan dosen dalam pemahaman kurikulum, silabus serta ketrampilan. proses belajar mengajar. 5. Program penyusunan dan peningkatan standar evaluasi kinerja dosen. 6. Program pengurusan jabatan fungsional bagi seluruh dosen. Sasaran Kedua : Pengembangan kurikulum yang sesuai perkembangan teknologi. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Kurikulum sejalan dengan Sudah Sudah perkembangan teknologi 2 Hasil evaluasi kurikulum Tidak Ada Tidak Ada 3 Revisi kurikulum Tidak Ada Tidak Ada
2016/2017 Sudah Ada Tidak Ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang harus dilaksanakan pada masing-masing program studi. 2. Program penyusunan KBK dan implementasinya dilaksanakan oleh masingmasing program srudi. 3. Monitoring dan evaluasi terhadap KBK disesuaikan dengan perkembangan teknologi. 4. Program penetapan Standar Kompetensi lulusan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
10
Sasaran Ketiga : Peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Pelatihan Ada Ada 2 Ketersediaan LCD Ada Ada 3 Hasil Evaluasi Kegiatan Belajar Ada Ada Mengajar 4 Keusioner Evaluasi Kinerja Dosen Ada Ada 5 Laporan Evaluasi Program Studi Ada Ada
2016/2017 Ada Ada Ada Ada Ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program peningkatan ketrampilan proses belajar mengajar dari dosen 2. Program penyediaan fasilitas seperti LCD 3. Monitoring hasil evaluasi proses belajar mengajar 4. Melaksanakan survey kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar 5. Evaluasi terhadap pencapain perkuliahan Sasaran Keempat : Pengembangan standar akademik. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Pedoman Akademik sejalan Sudah Sudah dengan ilmu pengetahuan dan teknologi 2 Sosialisasi standar akademik Sudah Sudah keseluruh civitas akademik 3 Hasil Evaluasi Standar Akademik Ada Ada 4 Pembuatan buku panduan Lengkap Lengkap pembuatan makalah 5 Pembuatan buku panduan Belum Belum penyusunan Tugas Akhir Leng Leng kap kap
2016/2017 Sudah
Sudah Ada Lengkap Lengkap
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Pemutakhiran standar akademik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Sosialisi dan melaksanakan standar akademik 3. Evaluasi terhadap pedoman akademik secara terus menerus setiap tahunnya 4. Penyempurnaan penyusunan pembuatan makalah 5. Penyempurnaan penyusunan panduan Tugas Akhir Sasaran Kelima : Peningkatan kerjasama dengan instasi pendidikan. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah minimam kerjasama 1 1 3 dengan instansi pendidikan 2 Hasil Evaluasi kerjasama Sudah Sudah Sudah
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
11
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Memperluas jaringan kerjasama dengan instansi pendidikan pada tingkat Daerah dan Nasional. 2. Melakukan evaluasi kerjasama secara terus menerus tiap tahunnya. Sasaran Keenam: Terwujudnya penerapan sistem penjaminan mutu oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) internal STKIP Citra Bina Nusantara. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Pedoman Penjaminan Mutu Tidak Ada Ada Ada Internal 2 Melakukan Penjaminan Mutu Belum Sudah Sedang Internal secara berkala Berlang sung 3 Evaluasi penjaminan mutu internal Tidak Ada Ada Belum Ada Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pembuatan pedoman penjaminan mutu dan perangkat peraturan, dokumen mutu serta manua penjaminan mutu. 2. Program pembuatan instrumen untuk monitoring dan evaluasi penjaminan mutu internal STKIP Citra Bina Nusantara. 3. Program pembuatan manual instrumen audit mutu Sasaran Ketujuh: Tercapainya target penjaminan mutu dari eksternal (Akreditasi oleh BAN-PT).
Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Setiap program studi melakukan 0 0 Proses reakrediasi peng ajuan 2 Pelatihan mengenai Sistem Belum Sudah Sudah Penjaminan Mutu Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program persiapan akreditasi semua program studi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara 2. Mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Kemenristek Dikti maupun oleh kopertis wilayah VIII
MISI 2 “Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara kontinyu sesuai kebutuhan daerah maupun nasional sesuai dengan norma dan kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi” Tujuan Strategis : Melaksanakan TriDharma Pergurunan Tinggi secara konsisten bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
12
Sasaran Strategis: 1. Mendorong terwujudnya Penyelenggaraan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang bermutu dan sinergis dengan perkembangan teknologi. 2. Meningkatkan kemitraan dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Meningkatkan jumlah penelitian Dosen di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. 4. Meningkatkan jumlah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dosen. Sasaran Pertama : Mendorong terwujudnya Penyelenggaraan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang bermutu dan sinergis dengan perkembangan teknologi Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Kegiatan Tri Dharma Perguruan Ada Ada Ada Tinggi yang dilakukan Dosen 2 Evaluasi kegiatan Tri Dharma Ada Ada Ada Perguruan Tinggi Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Program pembuatan instrumen evaluasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3. Pembuatan agenda pelaksaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sasaran Kedua : Meningkatkan kemitraan dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah Kerjasama Penelitian dan 2 Pengabdian kepada Masyarakat 2 Pelaporan Hasil Kerjasama Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program kemitraan pada bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2. Pembuatan prosedur dan Memorandum of Understanding (MOU) kerjasama pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sasaran Ketiga : Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah Penelitian 1 1 3 2 Pembuatan Panduan Penelitian Tidak Ada Tidak Ada Ada BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
13
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program penelitian yang dicanangkan setiap tahunnya. 2. Program pelatihan penelitian bagi para dosen. 3. Program pelatihan pembuatan proposal penelitian. Sasaran Keempat : Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 2016/2017 1 Jumlah Pengabdian kepada 1 1 3 Masyarakat 2 Pembuatan Panduan Pengabdian Tidak Ada Tidak Ada Ada kepada Masyarakat Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Program pengabdian kepada masyarakat yang dicanangkan setiap tahunnya. 2. Program pelatihan perencanaan program pengabdian kepada masyarakat. Program pelatihan pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat
MISI 3 “Mengembangkan kelembagaan dan kapasistas institusi secara kontinyu/berkesinambungan” Tujuan Strategis : Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat (civil society) secara regional maupun Nasional. Sasaran Strategis: 1. Mendorong terwujudnya mutu ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi taraf hidup masyarakat. 2. Mendorong terwujudnya suatu teknologi pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat. Target dan Indikator Kinerja Utama: Sasaran Pertama: Mendorong terwujudnya mutu ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi taraf hidup masyarakat. Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Tersedianya lembaga Ada ada penjamin mutu yang akuntable dalam rangka mengevaluasi kinerja dosen dan staf 2 Persiapan program lulusan Sudah Sudah yang akan diarahkan persia dipersia pada dunia kerja yang pkan pkan penuh tantangan dan persaingan
2016/2017 ada
Sudah dipersia pkan
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
14
1. Lembaga penjaminan mutu (LPM) STKIP Citra Bina Nusantara melakukan evaluasi secara berkala terhadap civitas akademika terutama dalam hal kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka memberikan jaminan mutu kepada mahasiswa 2. Adanya kemitraan dengan stakeholder yang memiliki relevansi dengan calon lulusan mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara guna yang bermanfaat untuk menampung calon lulusan dari masing-masing prodi di institusi ini. 3. Adanya survey terhadap pengguna lulusan yang akan menggunakan lulusan dari masing-masing program studi. Sasaran Kedua: Mendorong terwujudnya suatu teknologi pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Mahasiswa dan tenaga pendidik Belum ada mampu membuat suatu ada teknologi pendidikan yang berguna dan mudah dipelajari bagi pembelajaran di masyarakat 2 Masyarakat ikut ambil bagian Belum Sudah dalam rangka pemanfaatan ada mulai pembelajaran di kelas yang diterapkan di masyarakat
2016/2017 ada
Telah ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Dosen dan mahasiswa bersama-sama melakukan sebuah pembelajaran di kelas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. 2. Mahasiswa dimotivasi untuk membuat kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di masyarakat seperti kursus bahasa Inggris, pelatihan penggunaan komputer dan internet, pemberian les pada anak-anak sekolah dasar, dan lain sebagainya.
MISI 4 “Mengembangkan kemitraan dengan stakeholder dalam dan luar negeri sebagai bentuk jaminan penyerapan lulusan” Tujuan Strategis : Meningkatkan partner kerja dengan pihak stakeholder baik dalam maupun luar negeri Sasaran Strategis: 1. Mempererat partner kerja di dalam negeri 2. Menjalin hubungan yang baik dan simultan dengan pihak luar negeri Target dan Indikator Kinerja Utama: Sasaran Pertama: Mempererat partner kerja di dalam negeri
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
15
Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Membangun hubungan yang Ada ada harmonis dengan pihak kampus mitra dalam hal penyediaan dosen yang masih kurang 2 Kerjasama dengan pihak bank Ada ada dimana setiap mahasiswa membayar registrasinya
2016/2017 ada
ada
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Tetap berkomunikasi baik langsung maupun tidak langsung dengan setiap perguruan tinggi mitra guna penyediaan tenaga pengajar yang masih kurang. 2. Meminta pihak bank agar terus melakukan sosialisasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keuangan mahasiswa, dan kemudahan penggunaan fasilitas-fasilitas offline maupun online. Sasaran Kedua: Menjalin hubungan yang baik dan simultan dengan pihak luar negeri Target dan indikator kinerja utama untuk sasaran ini adalah: Indikator Kinerja Utama No Uraian 2014/2015 2015/2016 1 Membangun hubungan yang Belum Belum ada harmonis dengan stakeholder ada di luar negeri 2 Mahasiswa diarahkan agar bisa Belum Sudah berbahasa Inggris aktif guna dilaku dilaku menunjang kemitraan dengan kan kan pihak asing
2016/2017 ada
Sudah dilaku kan
Strategi yang dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut : 1. Tetap berkomunikasi aktif dengan stakeholder yang berkepentingan di luar negeri melalui fasilitas media sosial, seperti facebook, dll. 2. Mahasiswa, sejak masuk kuliah, diarahkan untuk mengikuti mata kuliah bahasa Inggris dan dapat berpartisipasi aktif dalam berbicara bahasa Inggris secara aktif.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
16
1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dan penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT. 1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat). Sosialisasi tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan dengan memberikan pemahaman secara sistematis dan berkelanjutankepada dosen, staf kependidikan, mahasiswa dan pihak eksternal (Stakeholder terkait). Secara internal maupun eksternal sosialisasi tentang visi, misi, tujuan, dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara telah dilakukan melalui beberapa strategi antara lain sebagai berikut : 1. Rapat civitas akademika 2. Banner 3. Website 4. Brosur dan Spanduk 5. Kegiatan Promosi 6. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 7. Kegiatan Pengenalan Kampus 8. Events Kegiatan-kegiatan tersebut di atas dilakukan secara berkala agar dapat menanamkan pemahaman yang menyeluruh atas visi, misi, tujuan, dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara kepada stakeholder pendidikan. Adapun bentuk sosialisasi kepada dosen yaitu: 1. Pada rapat dosen (evaluasi hasil semester, rapat penentuan dosen mata kuliah) didahului dengan pemapran visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara yang ingin dicapai. Dalam rapat dosen ini juga dipaparkan 2. visi, misi, tujuan dan sasaran dari program studi; 3. Pada kegiatan penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen selalu berorientasi pada pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara dan program studi yang ada didalamnya; 4. Pemajangan banner yang berisikan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara pada ruang dosen; 5. Pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran juga dicantumkan pada buku pedoman akademik STKIP Citra Bina Nusantara. 6. Pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran juga dicantumkan pada buku Rencana Induk Penelitian STKIP Citra Bina Nusantara Adapun bentuk sosialisasi kepada staf kependidikan yaitu: 1. Pada rapat dengan staf kependidikan didahului dengan pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara juga pemaparan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi; 2. Pemajangan banner yang berisikan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara pada ruang administrasi, ruang perpustakaan, dan ruang laboratorium; BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
17
3. Segala pekerjaan yang dilakukan staf kependidikan diarahkan pada terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun bentuk sosialisasi kepada mahasiswa yaitu: 1. Setiap kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru selalu dipaparkan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara; 2. Mahasiswa juga dapat melihat paparkan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara melalui buku pedoman akademik yang dibagikan kepada semua mahasiswa; 3. Pemajangan banner yang berisikan visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara pada tempat-tempat strategis akan memudahkan mahasiswa untuk mengetahui visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun bentuk sosialisasi kepada pihak eksternal (stakeholder terkait) yaitu: 1. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara melalui website www.stkipcbn.ac.id. 2. Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusnatara kepada stakeholder dilakukanmelalui draf kerjasama.
1.3.2 Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan. Visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara telah dapat dipahami dengan baik dan dijadikan sebagai acuan oleh semua unit yang terdapat dalam struktur organisasi STKIP Citra Bina Nusantara kepada semua pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Visi, misi, tujuan dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara yang telah disusun dan disosialisasikan secara internal kepada seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan; sedangkan secara eksternal kepada masyarakat luas. Dasar penyusunan renstra STKIP Citra Bina Nusantara dijadikan dasar dalam penyusunan, misi, tujuan, sasaran dan renstra program studi, lembaga dan seluruh unit yang ada dalam lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. Secara umum, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan di STKIP Citra Bina Nusantara ke depan mengacu pada Renstra STKIP Citra Bina Nusantara tahun 2013 – 2017. Seluruh implementasi kegiatan yang berlangsung dalam sivitas akademika institusi STKIP Citra Bina Nusantara mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran serta renstra institusi. Kesesuaian antara visi, misi, tujuan, dan sasaran STKIP Citra Bina Nusantara dengan seluruh unit kerja yang ada di bawahnya dilakukan monitoring dan evaluasi langsung oleh SPMI, salah satunya melalui validasi borang dan evaluasi diri prodi secara internal sebelum diajukan ke BAN-PT untuk diakreditasi. Selain dari pada itu Lembaga Penjamin Mutu (LPM) juga ikut berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif mengenai mutu internal institusi agar dapat menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas dan sesuai yang kebutuhan perkembangan zaman.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
18
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM DAN PENJAMINAN MUTU
PENGELOLAAN,
2.1 Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan tinggi. 2.1.1
Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.
A. Sistem Tata Pamong Upaya untuk membangun sistem tata pamong yang baik senantiasa dilakukan oleh STKIP Citra Bina Nusantara dengan mengacu pada Statuta STKIP Citra Bina Nusantara pada perundang-undangan dan peraturan tentang pendidikan tinggi dari Kemendikbud yang berlaku. 1. Kredibel Pelaksanaan tata pamong di STKIP Citra Bina Nusantara dalam proses memilih dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, maka ditetapkan Manual Standar Operating Prosedur (SOP) STKIP Citra Bina Nusantara. Berdasarkan SOP tersebut proses penunjukkan unsur tata pamong pada tingkat pimpinan dan dilaksanakan melalui pemilihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sebagai berikut: a. Tata cara pemilihan Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Tahap pemilihan bakal calon dan calon ketua dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap yaitu: 1) Pengajuan bakal calon. Pengajuan bakal calon dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bakal calon diusulkan oleh anggota senat kepada Pimpinan Rapat BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
19
senat secara tertutup. b. Bakal calon dapat diajukan dalam pemilihan calon Ketua jika memenuhi syarat dan kriteria sebagai berikut : i. Pendidikan sekurang – kurangnya Magister (S2) dan memiliki jabatan fungsional dosen tetap pada STKIP Citra Bina Nusantara. ii. Bersedia untuk dipilih menjadi calon Ketua baik yang dinyatakan secara lisan maupun tertulis. iii. Sehat jasmani dan rohani serta tidak pernah atau sedang tersangkut perkara pidana dan atau organisasi terlarang yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. iv. Tidak menjabat atau tidak sedang diusulkan menjadi pejabat struktural dan fungsional pada lembaga atau instansi lain diluar STKIP Citra Bina Nusantara. c. Setiap anggota Senat dapat mengusulkan bakal calon hanya 1 (satu) orang. d. Bakal calon dapat berasal dari anggota Senat dan atau bukan anggota Senat. e. Bakal calon yang telah diajukan selanjutnya diseleksi kelengkapan persyaratannya oleh pimpinan rapat. f. Bakal calon yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur dan tidak dapat diajukan ke pemilihan calon Ketua. 2) Penetapan Calon Ketua.
a. Apabila tidak ada satupun bakal calon yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut di atas maka pimpinan rapat dapat meminta kembali bakal calon yang baru kepada anggota Senat. b. Bilamana bakal calon tidak dapat diajukan pada saat rapat yang sama maka pimpinan rapat dapat memberi kesempatan kepada anggota Senat untuk mengajukan bakal calon yang baru selambat lambatnya 2 x 24 jam sejak pemilihan pertama. 3) Pemilihan Calon Ketua
a. Pemilihan calon Ketua dapat dilakukan jika bakal calon yang memenuhi syarat jumlahnya lebih dari 2 orang dan bila bakal calon yang memenuhi syarat kurang dari 2 orang maka secara langsung bakal calon menjadi calon Ketua tanpa proses pemilihan. b. Pemilihan calon Ketua dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: i. Pemilihan calon Ketua dilakukan dengan menulis nama calon pada surat suara yang telah disediakan oleh sekretariat Senat. ii. Setiap anggota Senat hanya dapat mencantumkan satu nama calon dalam surat suara. iii. Surat suara yang telah diisi nama calon oleh anggota Senat diserahkan kepada pimpinan rapat. iv. Pembukaan dan penghitungan surat suara dilakukan oleh pimpinan rapat dan dibantu 2 (dua) orang saksi yang dipilih di hadapan peserta rapat pemilihan. v. Hasil penghitungan suara ditulis pada papan suara dan calon yang memperoleh suara terbanyak akan diusulkan menjadi ketua dan jika suara terbanyak lebih dari 2 orang karena perolehan jumlah suara yang sama, maka akan dilaksanakan pemungutan BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
20
c. d.
e.
f.
g.
ulang suara. vi. Bilamana pengulangan pemungutan suara masih menghasilkan jumlah suara yang sama, maka pimpinan rapat mengusulkan kedua calon terpilih tersebut kepada yayasan untuk ditetapkan sebagai ketua. Calon Ketua yang diusulkan kepada Yayasan Citra Bina Insan Mandiri sebanyak-banyaknya 2 orang calon. Selambat-lambatnya dalam waktu 2x24 jam, calon Ketua terpilih harus melengkapi berkas persyaratan tambahan yang telah ditentukan oleh panitia senat. Bilamana dalam waktu 2 x 24 jam calon ketua tidak menyerahkan berkas yang dimaksud maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri. Apabila semua calon Ketua menyatakan mengundurkan diri, dinyatakan mengundurkan diri atau ditolak oleh Yayasan, maka akan dilakukan pemilihan kembali sesuai tahapan pemilihan. Penetapan Ketua dilakukan oleh Yayasan dan ditembuskan kepada semua anggota Senat.
b. Proses pemilihan para Wakil Ketua (Waket) Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan para Wakil Ketua (Waket) :
1. Diatur sesuai dengan Tata Kelola Organisasi dan pada tingkatan yang paling operasional ditetapkan melalui keputusan yayasan. 2. Unsur-unsur tata pamong di bawah STKIP Citra Bina Nusantara seperti Kepala perpustakaan, Kepala Bagian Administrasi Akademik, dan sebagainya dietapkan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara setelah memperhatikan ketentuan yang berlaku. 3. Untuk unsur tata pamong yang ada di Program Studi, proses penunjukkannya diselenggarakan di tingkat program studi masingmasing. 4. Dalam rangka mendukung terselenggaranya kegiatan tata pamong, semua sivitas akademik berpedoman pada peraturan dan perundangundangan yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti dan Statuta STKIP Citra Bina Nusantara. Tugas masing-masing unsur atau struktur dalam tata pamong, hubungan kerja antar unsur-unsur dalam tata pamong, serta berbagai peraturan akademik di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara telah dibuat oleh Pimpinan institusi. Model penunjukkan unsur tata pamong serta pola hubungan yang jelas antar unsur dalam tata pamong, maka penyelengaraan tata pamong dapat menjamin tercapainya visi dan misi STKIP Citra Bina Nusantara.
2. Akuntabel Bentuk akuntabilitas penyelenggaraan, STKIP Citra Bina Nusantara secara periodik menyusun Laporan Tahunan Kinerja. Setiap tahun STKIP Citra Bina Nusantara juga menyusun anggaran dan program kerja yang melibatkan program studi serta seluruh unsur tata pamong, menggunakan model Penganggaran Berbasis Kinerja dengan menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB). Mekanisme penganggaran dilakukan melalui tiga tahap:
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
21
a. Ketua mengadakan rapat dengan para pimpinan unit kerja di bawahnya untuk menyusun anggaran per unit kerja. b. Hasil rapat tersebut di atas dibahas dengan unsur Yayasan untuk mendapatkan persetujuan. c. Kemudian Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tersebut disahkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) STKIP Citra Bina Nusantara. Sementara itu untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas di bidang akademik, setiap tahunnya institusi mengadakan perencanaan dan evaluasi dalam rapat yang dihadiri oleh unsur pimpinan institusi bersama unsur terkait untuk mengevaluasi semua kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi. Secara khusus, lembaga penjamin mutu (LPM) bertugas membantu pimpinan institusi dan Program studi menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal baik akademik maupun non akademik. 3. Transparan Pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara, program studi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya berdasarkan standar operating prosedur ( SOP) yang berlaku di STKIP Citra Bina Nusantara, yaitu mulai dari input, proses, dan output dapat memberikan informasi yang secara terbuka sehingga dirasakan oleh semua pihak yang membutuhkannya. 4. Tanggung Jawab Tanggung jawab dalam hal ini berarti menjalankan tupoksi yang berpedoman kepada peraturan yang berlaku. STKIP Citra Bina Nusantara memiliki dan memberlakukan Kode Etik yang telah ditetapkan bagi dosen, mahasiswa, dan staf dalam mendukung pelaksanaan sistem yang bertanggung jawab. Hal ini dilakukan agar dapat menumbuhkan kepercayaan orang tua/wali mahasiswa dan pengguna lulusan terhadap STKIP Citra Bina Nusantara. 5. Adil Setiap sivitas akademika mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan standarstandar yang berlaku. Keadilan dalam penyelenggaraan kegiatan tata pamong dideskripsikan dengan jelas; tugas dan kewajiban masing-masing unsur dalam tata pamong. Di samping itu, setiap unsur dalam tata pamong telah dilibatkan dalam penyusunan program kerja dan anggaran dari setiap unit kerja. Dalam penyusunan anggaran ini, masing-masing Program Studi mendapatkan alokasi dana yang proporsional sesuai dengan beban akademik.
B. Kode Etik Dosen Kode etik dosen telah dijabarkan dalam keputusan Ketua STKIP Citra Bina Nusantara tentang Kode Etik Dosen. Salah satu unsur penunjang proses penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah unsur dosen, dalam melaksanakan tugasnya dosen harus memiliki kebebasan akademik, untuk mewujudkan kebebasan akademik tersebut perlu dibuat ketentuan untuk mengikat, ditaati, dan dilaksanakan, yaitu kode etik dosen. Kode etik dosen berlaku untuk seluruh dosen STKIP Citra Bina Nusantara dalam mengemban tugas dan kewajibannya sebagai pribadi maupun sivitas akademika.
1. 2. 3.
Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas. Patuh dan taat terhadap standar operasional, tata kerja dan berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
22
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
24. 25. 26.
27. 28. 29.
30. 31.
Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi universitas untuk kepentingan pribadi. kelompok maupun golongan. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih, dan tanpa unsur pemaksaan. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif. Tanggap terhadap keadaan lingkungan serta berorietasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap. Saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan yang berlainan. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan. Saling menghargai antara teman sejawat baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar instansi. Menghargai perbedaan pendapat. Menjunjung tinggi harkat martabat sesama dosen. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama dosen. Dosen wajib, dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mencurahkan tenaga dan waktunya untuk pengajaran yang berkualitas. Dosen wajib mengajar dengan penuh dedikasi, jujur, dan bertanggung jawab. Dosen wajib membantu mahasiswa dan melayani mereka secara adil. Dosen wajib berperan sebagai panutan (role model) bagi mahasiswa. Dosen wajib berjuang keras untuk melakukan dan memberhasilkan penelitian mereka. Dosen wajib memelihara kemampuan dan kemajuan akademik dalam disiplin ilmu masing-masing sehingga mereka dapat terus mengikuti arah perkembangan ilmu dan teknologi. Dosen wajib melakukan penelitian dengan mematuhi kode etik penelitian. Dosen wajib melakukan pengabdian pada masyarakat dengan mematuhi kode etik pengabdian pada masyarakat. Dosen wajib menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya. Dosen wajib menciptakan dan mempromosikan kesatuan dan ikut berperan serta dalam pengembangan kolektif universitas. Dosen wajib mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa. Dosen wajib memberikan penilaian dan menentukan kelulusan mahasiswa sesuai dengan kemampuan dan hasil prestasi mahasiswa secara objektif dan tidak diskriminatif. Dosen wajib berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa. Dosen wajib berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap para mahasiswa.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
23
32. Dosen wajib selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa. 33. Dosen wajib menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. 34. Dosen wajib memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan 35. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara, dan Pemerintah; 36. Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan atau diri sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak lain; 37. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat bangsa, negara, dan Sekolah Tinggi. 38. Menyimpan rahasia institusi dan atau rahasia jabatan dengan sebaikbaiknya. 39. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Sekolah Tinggi baik yang langsung menyangkut tugas institusi maupun yang berlaku secara umum; 40. Melaksanakan tugas universitas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab; 41. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara dan STKIP CBN; 42. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan kesatuan Korps Dosen STKIP CBN; 43. Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan Negara/Pemerintah atau Sekolah Tinggi, terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil; 44. Mentaati ketentuan jam kerja; 45. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik; 46. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik STKIP CBNdengan sebaik- baiknya; 47. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing; 48. Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahannya; 49. Membimbing dosen junior dalam melaksanakan tugasnya; 50. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap dosen junior; 51. Mendorong dosen junior untuk meningkatkan prestasi kerjanya; 52. Memberikan kesempatan kepada dosen junior untuk mengembangkan kariernya; 53. Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan; 54. Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat, sesama, dan terhadap atasan; 55. Hormat menghormati antara sesama warganegara yang baik dalam masyarakat; 56. Menjadi teladan sebagai warganegara yang baik dalam masyarakat; 57. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku; 58. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang; BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
24
59. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin. 60. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara, bangsa dan Sekolah Tinggi; 61. Menyalahgunakan wewenangnya; 62. Tanpa izin STKIP CBN menjadi Dosen atau bekerja untuk lembaga lain baik di dalam maupun di luar Negara. 63. Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik STKIP CBN; 64. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barang-barang, dokumen, atau surat-surat berharga milik Negara dan atau STKIP CBN secara tidak sah; 65. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara dan atau STKIP CBN; 66. Melakukan tindakan yang merugikan rekan kerja, bawahan, atau orang lain di dalam lingkungan kerjanya; 67. Membocorkan dan/atau memanfaatkan rahasia Negara dan/atau Sekolah Tinggi yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain; 68. Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari STKIP CBN; 69. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apa pun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain;
2.1.2 Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi. Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan laboratorium yang ada. Berdasarkan lima pilar prinsip good university governance tersebut di atas, maka sistem tata kelola STKIP Citra Bina Nusantara terdiri atas unsur-unsur, sebagai berikut : a. Yayasan Citra Bina Insan Mandiri: melaksanakan fungsi pertimbangan b. Unsur pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua): pemimpin pelaksana akademik dan manajemen institusi) c. Senat STKIP Citra Bina Nusantara: fungsi pengawasan akademik d. Satuan Pengawas Internal: fungsi pengawasan non-akademik e. Unsur pelaksana akademik (program studi dan lembaga) f.
Unsur pelaksana administrasi: kabag
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
25
g. Pelaksana Penjaminan Mutu (Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi) h. Unsurpenunjang: Tim Pengembangan Tri Dharma Sebagai organisasi pendidikan tinggi swasta yang bertanggungjawab kepada yayasan dan merupakan satuan kerja dibawah pengawasan Kemenristekdikti, maka secara vertikal Ketua selaku pemimpin bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan tridharma dan manajemen STKIP Citra Bina Nusantara. Dalam penyelenggaraan kegiatan tridharma, fungsi pengawasan akademik dilakukan oleh senat sekolah tinggi, sedangkan fungsi pengawasan non akademik dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal. Secara hukum, Ketua merangkap sebagai ketua senat sekolah tinggi, di mana dalam praktek penyelenggaraan sehari-hari senat sekolah tinggi dibantu oleh sekretaris senat. Walaupun secara organisatoris ketua selaku pimpinan eksekutif ketua tidak bertanggungjawab kepada senat universitas, tetapi bertanggungjawab kepada yayasan namun semua kebijakan dan peraturan yang sifatnya strategis seperti: renstra, statuta, peraturan akademik, harus mendapat persetujuan senat terlebih dahulu. Hubungan antara pimpinan institusi dengan unsur pertimbangan lainnya seperti dewan penyantun hanya berupa hubungan koordinasi. Dalam praktek penyelenggaraan sistem tata kelola dan hubungan antara kedua unsur tersebut cukup dekat. Setiap enam bulan, pertemuan atau rapat berkala selalu dilaksanakan antara kedua unsur tersebut. Baik diminta atau tidak, yayasan memberikan berbagai pertimbangan kepada rektor terkait dengan aspek penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma serta sistem tata kelola dan manajemen institusi. Sementara Ketua selaku penanggung jawab dan pimpinan tertinggi institusi, juga selalu melakukan rapat koordinasi secara berkala, sekali sebulan, dengan unsur-unsur di bawahnya. Khusus pada level pimpinan institusi, ketua dan wakil ketua, bahkan dengan para ketua program studi berkoordinasi melalui tatap muka maupun dengan komunikasi melalu telepon, undangan tertulis, pesan singkat (SMS), dan email untuk menjaga terlaksananya program-program yang telah dieksekusi dan pemecahan masalah yang muncul setiap saat dengan berbagai tingkat kerumitan. Struktur organisasi STKIP Citra Bina Nusantara yang berlaku sesuai kondisi obyektif STKIP Citra Bina Nusantara dapat dilihat pada struktur Organisasi dan Tata Kerja (OTK) STKIP Citra Bina Nusantara ditetapkan dalam Keputusan SK Pendirian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 463/E/0/2013 tanggal 30 September 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja STKIP Citra Bina Nusantara. Melengkapi ketentuan tersebut, telah ditetapkan pula Statuta STKIP Citra Bina Nusantara, ditetapkan bahwa STKIP Citra Bina Nusantara mempunyai tugas pokok untuk menyelenggarakan pendidikan akademik dan atau profesional, dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, STKIP Citra Bina Nusantara mempunyai fungsi: 1.
Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi;
2.
Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian;
3.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
26
4.
Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan.
Melaksanakan kegiatan layanan administratif yang diintensifkan melalui optimalisasi pola interaksi organisasi melalui rapat-rapat seperti rapat pengambilan keputusan strategis, rapat konsultatif, rapat informative, rapat pertanggung jawaban, rapat penyelesaian kasus-kasus, dan rapat untuk tugas kepanitian. Deskripsi Tugas dan fungsi masing-masing tingkatan dalam organisasi STKIP Citra Bina Nusantara yaitu: 1. Ketua a. Tugas Pokok 1) Memimpin dan Melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 2) Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi; 3) Membangun kerjasama dengan instansi pemerintah, badan swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama menyangkut bidang pendidikan. b. Wewenang 1) Menentukan prioritas pekerjaan; 2) Meminta kelengkapan data dan informasi kepada para wakil ketua serta para pejabat struktural lainnya; 3) Menolak hasil pekerjaan bawahan yang tidakrelevan; 4) Merekomendasikan dan menandatangani surat-surat dan dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5) Memberi penilaian dan menyetujui program kerja dari masing-masing bidang kerja yang ada. c. Tanggung Jawab 1) Kebenaran dan ketepatan rumusan kebijakan; 2) Kebenaran dan ketepatan rumusan sasaran; 3) Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja; 4) Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja; 5) Kebenaran dan ketepatan hasil kerja; 6) Kerahasiaan surat, dokumen, data informasi; 7) Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; 8) Kedisiplinan bawahan. d. Uraian Tugas 1) Merumuskan kebijakan dengan persetujuan Senat STKIP Citra Bina Nusantara sebagai pedoman pelaksanaan; 2) Merumuskan sasaran yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan/pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3) Membagi tugas kepada para wakil ketua sesuai dengan bidang tugasnya; 4) Memberi arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 5) Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama yang baik; 6) Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin; 7) Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
27
8) 9) 10) 11) 12) 13)
Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan dan penanggulangannya; Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karier; Menetapkan kebijakan operasional dalam rangka pelaksanaan tri Dharma Perguruan Tinggi; Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga badan negara/swasta dan masyarakat; Membina dosen, tenaga administrasi untuk meningkatkan kemampuannya; Menelaah peraturan perundang-undangan yang relevan dengan tugasnya pada tiap waktu yang ditentukan
2. Wakil Ketua I Bidang Akademik a. Tugas Pokok Wakil Ketua yang membidangi Akademik bertanggung jawab langsung kepada ketua; b. Wewenang 1) Menentukan prioritas pekerjaan; 2) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan akademik; 3) Memberikan saran dan usul ataupun pertimbangan tentang kebijakan akademik; 4) Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan dokumentasi dan perpustakaan; 5) Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang pembinaan tenaga pendidik; 6) Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang pengelolaan alat peraga dan laboratorium; 7) Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas baik secara lisan maupun tertulis; 8) Meminta kelengkapan data dan informasi kepada satuan/unit kerja yang relevan; 9) Merekomendasikan, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan; 10) Mengoreksi hasil pekerjaan bawahan yangtidak relevan. c. Tanggung Jawab 1) Kebenaran dan ketepatan rencana kerja; 2) Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas; 3) Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi; 4) Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; 5) Melaksanakan penilaian kinerja dan proses penyelenggaraan kegiatan penyusunanpelaporansertatindak lanjut; 6) Menyusun pedoman dan standarisasi Akademik Sekolah Tinggi; 7) Menyelesaikan masalah di bidang administrasi akademik; 8) Menindaklanjuti penilaian kepada bawahan secara langsung. d. UraianTugas 1) Merumuskan kebijakan dengan persetujuan ketua sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 2) Merumuskan tujuan yang hendak dicapai dalam BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
28
3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13)
penyelenggaraan/pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi; Menyusun rencana dan program kerja Sekolah Tinggi; Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya; Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama yang baik; Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin kerja; Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan dan penanggulangannya; Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karir; Menetapkan kebijakan operasional dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga, badan pemerintah, swasta dan masyarakat; Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada setiap waktu yang ditentukan kepada ketua.
3. Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan a. Tugas Pokok Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan dibidang pembinaan serta layanan kesejahteraan mahasiswa; b. Wewenang 1) Menentukan prioritas pekerjaan; 2) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni; 3) Memberikan saran dan usul ataupun pertimbangan tentang kebijakan di bidang kemahasiswaan dan alumni; 4) Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang penyusunan kebutuhan di bidang kemahasiswaan dan alumni; 5) Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang pembinaan di bidang kemahasiswaan dan alumni; 6) Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas; 7) Meminta kelengkapan data dan informasi kepada satuan/unit kerja yang relevan; 8) Merekomendasikan, memaraf dan menandatangani surat serta dokumen dinas sesuai dengan ketentuan. c. Tanggung Jawab 1) Kebenaran dan ketepatan rencana kerja. 2) Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. 3) Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. 4) Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas. 5) Menyelesaikan masalah yang timbul di bidang kemahasiswaan. d. UraianTugas 1) Merumuskan kebijakan di bidang kemahasiswaan dengan persetujuan BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
29
2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17)
ketua sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan tentang kebijaksanaan di bidang kemahasiswaan dan alumni. Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan dalam penyusunan kebutuhan pembinaan kemahasiswaan Menyusun dan mengusulkan rencana anggaran kegiatan non akademik. Menyusun dan mengusulkan pedoman pengelolaan anggaran. Menyusun pedoman dan standarisasi kegiatan kemahasiswaan. Membagi tugas kepada bawahan langsung sesuai dengan bidang tugasnya. Memberikan arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas-tugas bawahan agar terjalin kerjasama yang baik. Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin. Mengawasi tugas bawahan agar pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan untuk mengetahui permasalahan dan penanggulangannya. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan karier. Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga, badan pemerintah, swasta dan masyarakat. Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada setiap waktu yang ditentukan kepada ketua. Melaksanakan tugas lain yang diberikan ketua sesuai dengan bidang tugasnya.
4. Senat STKIP Citra Bina Nusantara a. Merumuskan kebijaksanaan Akademik dan pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara. b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi Akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas Akademika. c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan. d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) STKIP Citra Bina Nusantara yang dibuat oleh Pimpinan. e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan. f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan Akademik, dan otonomi keilmuan dalam lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. g. Memberikan pertimbangan kepada Yayasan berkenaan dengan calon-calon yang diajukan untuk diangkat menjadi Ketua, para Wakil Ketua dan para dosen yang diusulkan untuk memangku jabatan akademik. h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi Sivitas Akademika. 5. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) a. Tugas Pokok BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
30
Merupakan unsur pemantauan dan evaluasi kegiatan penjaminan mutu bidang akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dan non akademik serta menyusun bahan dan masukan terhadap monitoring dan evaluasi lembaga berdasarkan visi, misi dan tujuanserta kebijakanakademikdan standar akademik yang telah ditetapkan. b. Uraian Tugas 1) Mengkoordinasikan penyusunan baku mutu akademik dan nonakademik. 2) Menyusunbahan dan masukan jaminan mutu bidang akademik(pendidikan, penelitiandan pengabdian kepada masyarakat). 3) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dan non akademik. 4) Menyusun bahan dan masukan jaminan mutu non akademik bidang keuangan dan sumber daya manusia. 5) Melakukanmonitoringdanevaluasi kegiatanjaminan mutunonakademik, bidang keuangan dan sumberdayamanusia. 6) Menyusun bahan dan masukan jaminan mutu ketersediaan akses dan pendayagunaan sarana. 7) Melakukanmonitoringdanevaluasi ketersediaan aksesdan pendayagunaansaranadilingkungan kampus. 8) Menyusun bahan dan masukan bidang kemahasiswaan. 9) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatanjaminanmutu Menyusun instrument penjaminan bidang kemahasiswaan. 10) Melakukan praktik-praktik penjaminan mutu dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan IT untuk meningkat mutu akademik dan atau non akademik. 11) mutu kegiatan akademik dan non akademik. 12) Melakukan pengolahan data hasil monitoring dan evaluasi. 13) Melakasanakan koordinasi dengan unit penjaminan mutu program studi. 14) Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada setiap waktu yang ditentukan kepada Ketua. 6. Lembaga Penelitian, Pengembangan & Pengabdian Masyarakat (LP3M) a. Tugas Pokok Merupakan unsur pelaksana akademik, mempunnyai tugas pokok melaksanakan, mengkoordinasi, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh institusi serta ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. LP3M bertanggung jawab penuh kepada ketua mengenai pengelolaan ,pengembangan penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai kebijakan ketua dan Senat Akademik. b. Uraian Tugas 1) Merumuskan kebijakan dengan persetujuan ketua sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2) Menyusun, merencanakan, mengembangkan dan mengendalikan fasilitas dan seluruh sumber daya LP3M sesuai pedoman yang berlaku. 3) Menyusun program kerja bidang penelitian dan pengabdian pada BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
31
masyarakat untuk kemajuan IPTEKS sesuai dengan RENSTRA STKIP Citra Bina Nusantara 4) Menyeleksi, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat dan kajian yang akan, sedang dan telah dilaksanakan. 5) Menilai proposal usulan penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat dari dosen. 6) Mengkoordinir pelaksanaan dan pengkajian kegiatan bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 7) Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat pada seluruh program studi dan unit lain yang relevan. 8) Memberikan saran, usul ataupun pertimbangan dalam penyusunan kebutuhan kegiatan bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 9) Menyusun dan mengusulkan rencana kegiatan dan anggaran pada bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 10) Membagi tugas, memberikan arahan dan mengkoordinasi pelaksaan tugas penelitian dan pengabdian masyarakat kepada anggota LP3M. 11) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas masing-masing anggota LP3M sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 12) Menjalin dan membina kerjasama dengan instansi/lembaga, badan pemerintah, swasta dan masyarakat. 13) Menyusun laporan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pada setiap waktu yang ditentukan kepada Ketua. 14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Ketua sesuai dengan bidang tugasnya. c. Wewenang 1) Menentukan prioritas pekerjaan. 2) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di bidang penelitian, pengembangan dan pengabdian pada masyarakat kepada ketua dan atau wakil ketua yang relevan dengan tugas dan fungsinya. 3) Memberikan saran dan usul ataupun pertimbangan tentang kebijakan dan kebutuhan bidang penelitian,pengembangan dan pengabdian pada masyarakat. 4) Meminta kelengkapan data dan informasi kepada satuan/unit kerja yang relevan. 5) Merekomendasikan, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan. d. Tanggung Jawab 1) Kebenaran dan ketepatan rencana kerja. 2) Kelancarandanketepatan pelaksanaan tugas. 3) Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. 4) Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas. 5) Menyelesaikan masalah yang timbul di bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian pada Masyarakat 6) Melaksanakan penilaian kinerja dan proses kegiatan administrasi Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat. 7) Melaksanakan tindak lanjut atas penilaian kinerja sesuai bidang dan kewenangannya. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
32
7. Kabag Akademik a. Fungsi Merupakanunsurpelayananteknisadministrasiakademikyangberada langsung di bawah Wakil Ketua I Bidang Akademik dan bertugas mengelola keseluruhan proses akademik mahasiswa dan menyiapkan data statistik akademik untuk evaluasi diri. b. Tugas Pokok Mengelola keseluruhan proses akademik mahasiswa dan menyiapkan data statistik akademik untuk evaluasi diri. c. Tanggung Jawab 1) Registrasi a. Menyiapkan data dan perlengkapan regestrasi administrasi dan akademik b. Syarat-syarat Regestrasi c. Mempersiapkan blangko KRS/KPRS d. Alokasi waktu daftar ulang e. Untuk kelancaran regestrasi/daftar ulang f. Koordinasi layanan kelas g. Rapat dengan Koordinator layanan kelas dan koordinator Adiministrasi Jurusan h. Persiapan sarana dan prasarana kelas i. Monitoring dan evaluasi layanan kelas j. Menghubungi Dosen tentang tatap muka k. Dimaksudkan agar kuliah berjalan dengan baik dan lancar l. Menyusun kalender akademik program studi mengacu pada kalender Institusi m. Alokasi waktu UTS/UAS dan pembuatan jadwal( 1 bulan sebelum pelaksanaan ujian) n. Alokasi waktu KRS, KPRS.Pembatalan kuliah Agar pelaksanaan kuliah,ujian dan pelaksanaan administrasi akademik berjalan tepat waktu 2)
3)
Mengkoordinir pembuatan jadwal kuliah a. Matakuliah yang ditawarkan tiap semester ke Jurusan b. Permohonan dosen pengasuh ke Jurusan c. Menghimpun data Dosen dari Jurusan d. Perkiraan jumlah peserta per matakuliah dan kapasitas ruang kuliah e. Pembagian kelas paralel/per program studi Pelaksanaan Ujian Semester a. Mengetahui Waket I b. Rapat Panitia ujian semester dengan Waket I c. Menyusun Jadwal Ujian semester d. Menginventarisasi kebutuhan sarana dan prasarana serta ruangan ujian semester e. Rekapitulasi tatap muka dosen/Informasi tatap muka ke Dosen f. Rekapitulasi presensi mahasiswa yang kurang dari 80% pada akhir semester
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
33
4)
Koordinasi kelancaran kegiatan SIAKAD a. Mengkoordinir Update Biodata Mahasiswa lama b. Memantau pengisian Biodata Mahasiswa baru c. Mengkoordinir pelaksanaan modul akademik meliputi: KRS, KHS, Transkrip, dan Ijazah d. Mengkoordinir pelaksanaan modul kurikulum meliputi :Mata Kuliah,Jadwal kuliah,Detail kelas/ruangan,Jadwal Ujian 5) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa atas persetujuan Waket a. Evaluasi data akademik mahasiswa b. Evaluasi studi setiap akhir semester c. Evaluasi keberhasilan studi tahun I d. Evaluasi Keberhasilan Studi Tahun II e. Evaluasi Keberhasilan studi Tahun III f. Evaluasi Keberhasilan studi Tahun IV g. Evaluasi Keberhasilan pada akhir studi h. Menghimpun data mahasiswa terminal i. Mengirim surat peringatan ke mahasiswa dan orang tua yang terancam DO j. Mengirim surat ke Ketua Jurusana/Dosen PA/Pembimbing. k. Mengirim data perkembangan studi mahasiswa ke orang tua 6) Konsep surat-surat dinas Sub.Bagian a. Surat yang didesposisikan Waket I utk dibalas b. Mengajukan konsep surat ke Waket I c. Memproses surat-surat Dinas d. Mengirim surat-surat Dinas e. Mengarsip surat-surat Dinas 7) Mengelola dan melaporkan program SIAKAD dan EPSBED ke institusi 8) Melaksanakan evaluasi dan penilaian staf secara berkala dan per tahun 9) Memproses Administrasi Penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen. 10) Mengkoordinir dan bertanggung jawab pada kelancaran pelaksanaan proses administrasi . 11) Koordinasi dengan Waket I,Staf Waket, atasan langsung a. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja. b. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. c. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi. d. Kebenaran dan kelengkapan laporanpelaksanaan tugas. e. Menyelesaikan masalah yang timbul di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan, bidang informasi dan komunikasi serta bidang kerjasama. d. Wewenang 1. Menegur bawahanyang lalai melaksanakan tugas. 2. Menentukan prioritas pekerjaan. 3. Meminta petunjuk atasan. 4. Memberi penilaian kinerja bawahan. 5. Memaraf dan menandatangani surat-surat dinas sesuai dengan ketentuan. 6. Mengoreksi hasil kerja bawahan yang tidak relevan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
34
8. Kabag Keuangan a. Fungsi Bagian Administrasi Keuangan (BAKeu) adalah unsur penunjang yang membantu Ketua. b. Tugas Pokok 1. Menyusun konsep rancangan anggaran kegiatan institusi sesuai dengan data dan informasi sebagai bahan masukan kepada atasan. 2. Menyusun konsep petunjuk pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan institusi berdasarkan data dan informasi sebagai bahan masukan kepada atasan. 3. Menyusun acuan dan bahan penyusunan anggaran resmi dan penggunaan SPP. 4. Mempersiapkan dan melaksanakan urusan keuangan yang meliputi penyusunan, pelaksanaan dan pemonitoran pelaksanaan anggaran. 5. Menyusun laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban institusi sesuai kegiatan yang sudah dilaksanakan. 6. Menyusun konsep laporan keuangan institusi sebagai bahan masukan atasan. 7. Menangani proses administrasi keuangan kegiatan kemitraan. 8. Menyusun pemutahiran pelaporan keuangan secara online dan offline. 9. Menyusun laporan tahunan keuangan. 9. Kabag Kemahasiswaan a) Fungsi Kabag Kemahasiswaan adalah pelaksana teknis administrasi akademik yang berada langsung di bawah Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan. Kabag ini bertugas mengelola keseluruhan kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa serta menyiapkan data statistik kemahasiswaan untuk evaluasi. b) Tugas Pokok Membidangi pelayanan teknis administrasi akademik yang berada langsung di bawah Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan. c) Uraian Tugas Bertugas mengelola keseluruhan kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa serta menyiapkan data statistik kemahasiswaan untuk dievaluasi dan membantu kelancaran penyelenggaraan akademik khususnya dalam pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni. Fungsi – fungsi yang dijalankan meliputi: 1. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data kemahasiswaan dan alumni. 2. Menyelenggarakan administrasi, pembinaan kesejahteraan mahasiswa (Beasiswa, kerohanian). 3. Melaksanakan pengelolaan dan kegiatan pengembangan bakat dan minat serta kegemaran mahasiswa. 4. Menginformasikan peluang kerja bagi alumni berdasarkan informasi dari stakeholders.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
35
10.
Kabag Umum & Kepegawaian a. Fungsi Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian adalah pelaksana administrasi yang mempunyai tugas memberikan pelayanan di bidang persuratan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana dengan fungsi: 1. Pelaksanaan administrasi kepegawaian. 2. Pelaksanaan administrasi persuratan. 3. Pelaksanaan administrasi perlengkapan. 4. Pelaksanaan administrasi rumah tangga. 5. Pelaksanaan administrasi hubungan masyarakat. 6. Pelaksanaan kearsipan. 7. Pelaksanaan organisasi dan tata laksana. b. Tugas Pokok Bertugas memimpin tugas-tugas administrasi antara lain: administrasi kepegawaian, administrasi perlengkapan, administrasi rumah tangga, administrasi hubungan masyarakat, administrasi kearsipan dan administrasi tata laksana. c. Uraian Tugas Pokok 1. Menyusun rencana dan program kerja tahunan. 2. Melaksanakan administrasi di bidang kepegawaian di lingkungan institusi 3. Melaksanakan urusan perlengkapan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penyimpanan, perawatan inventarisasi dan usul penghapusan barang perlengkapan. 4. Melaksanakan pembinaan staf dalam upaya pengembangan SDM berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran tugas. 5. Menilai prestasi kerja bawahan untuk dijadikan bahan pembinaan karier. 6. Mengurus rapat dinas, upacara resmi dan pertemuan lainnya. 7. Mempersiapkan dan melaksanakan urusan kepegawaian yang meliputi penyusunan formasi, pengadaan, usul mutasi, pembinaan dan kesejahteraan pegawai. 8. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi umum yang meliputi bidang ketatausahaan, kerumahtanggaan, akademik, kepegawaian dan perlengkapan di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. 9. Memelihara kebersihan, keindahan dan keamanan kantor gedung/ ruang kuliah dan fasilitas umum lainnya. 10. Merancang program pembinaan Staf dalam upaya peningkatan SDM. 11. Menyusun laporan kinerja staf Bagian Administrasi Umum untuk pertanggungjawaban.
11.
Kepala Perpustakaan. a. Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi mengenai segala urusan yang berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan. b. Menyelenggarakan kegiatan administrasi perpustakaan secara terpadu dan modern.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
36
c. Melaksanakan dan mengendalikan pembinaan staf. d. Melakukan konsultasi teknis kepada pimpinan dan unsur pimpinan mengenai pengelolaan perpustakaan. e. Wajib memberikan laporan baik tertulis maupun tidak tertulis kepada Ketua melalui Wakil Ketua I Bidang Akademik mengenai berbagai kegiatan pengelolaan perpustakaan yang telah dilaksanakannya. 12.
Kepala Laboratorium a. Melaksanakan kegiatan perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta evaluasi mengenai segala urusan yang berkaitan dengan pengelolaan laboratorium. b. Menerapkan berbagai aturan kedisiplinan di dalam penataan laboratorium. c. Melakukan pengadministrasian berbagai kegiatan pengelolaan laboratorium. d. Melaksanakan pembinaan teknis dalam hal pemanfaatan laboratorium. e. Melakukan konsultasi teknis kepada Pimpinan dan Unsur Pimpinan mengenai pengelolaan laboratorium. f. Wajib memberikan laporan baik tertulis maupun tidak tertulis kepada Ketua melalui Wakil Ketua I Bidang Akademik atas semua kegiatan pengelolaan laboratorium yang telah dilaksanakannya.
13.
Ketua Program Studi a. Menyusun Rencana dan program kerja Program studi sebagai pedoman kerja. b. Membuat konsep rencana pengembangan Prodi sebagai bahan masukan ke institusi STKIP Citra Bina Nusantara seperti studi lanjut, pelatihan staf/ pengajar, laboran dan pelatihan soft skill mahasiswa. c. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program studi untuk bahan pengembangan. d. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/ akademik dalam Program studi kepada Wakil Ketua I Bidang Akademik. e. Mengkoordinasikan pembuatan Silabus dan SAP. f. Menyusun dan mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester. g. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program Studi. h. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian. i. Mengajukan usul penugasan Dosen Perwalian Akademik kepada Wakil Ketua I Bidang Akademik . j. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan Dosen Perwalian Akademis. k. Menyusun rencana biaya operasional Program Studi per tahun berdasarkan beban kerja dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan. l. Menyusun rencana kebutuhan Dosen dan staf administrasi Program Studi. m. Mengkoordinir Dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas sesuai dengan keahliannya. n. Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan Program Studi sesuai
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
37
dengan hasil yang pelaksanaan tugas.
telah
dicapai
sebagai
pertanggungjawaban
14.
Sekretaris Program Studi a. Membantu Ketua Program Studi menyusun konsep rencana dan program kerja tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. Membantu Ketua Program Studi menyusun konsep rencana pengembangan Program Studi (studi lanjut, pelatihan Dosen, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa). c. Membantu Ketua Program Studi membuat pembagian tugas perkuliahan dan beban mengajar dosen. d. Mengkoordinasikan penyusunan konsep Silabus dan SAP berdasarkan ketentuan yang berlaku. e. Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Memantau kemajuan studi mahasiswa. g. Mengumpulkan nilai akhir semester. h. Mengkoordinasi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan Dosen pembimbing untuk kelancaran tugas akademik. i. Menyusun rencana pelaksanaan praktikum. j. Mengkoordinir ketatausahaan dan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan Program Studi. k. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan data dan informasi.
15.
Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kependidikan
UU No. 20 thn 2003 BAB XI Pendidik dan tenaga kependidikan pasal 39 yaitu:Tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuanpendidikan. Tenaga kependidikan meliputi tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan 16. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Pustakawan. Seorang tenaga pustakawan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: a. Menyiapkan buku pengunjung ruang baca di STKIP Citra Bina Nusantara b. Mencatat dosen atau mahasiswa yang melakukan peminjaman buku atau bahan pustaka lainnya guna keperluan penelitian dosen di STKIP Citra Bina Nusantara c. Mengembalikan, menata dan merapikan buku buku yang ada di ruang baca sesuai dengan jenis,bidang dan rak buku sesuai yang ditentukan. d. Melakukan pencatatan buku pada data inventaris ruang baca dan memasukkannya pada sistem perpustakaan apabila ada penambahan buku/bahan pustaka baru. e. Melaporkan pada jurusan apabila terdapat kehilangan buku atau bahan pustaka lainnya. Sedangkan tanggung jawab tenaga pustakawan adalah : a. Bertanggung jawab pada keutuhan jumlah inventaris buku yang ada di ruang baca BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
38
STKIP Citra Bina Nusantara b. Bertanggung jawab pada kerapian, kebersihan dan kenyamanan lingkungan ruang baca di STKIP Citra Bina Nusantara Unit Penunjang 1. Lab Komputer 2. Lab Bahasa 3. Lab Micro Teaching 4. Perpustakaan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
39
Struktur Organisasi STKIP Citra Bina Nusantara :
Keterangan : Garis Komando YAYASAN CBIM
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Garis Koordinasi
KETUA STKIP CBN
SENAT STKIP CBN
LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT
WAKET I Bag AKADEMIK
WAKET II Bag KEMAHASISWAAN
UNIT PENUNJANG
KALAB KOMPUTER
KALAB BAHASA
KALAB MICROTEACHING
KABAG AKADEMIK
KABAG KEUANGAN
KABAG KEPEGAWAIAN
KAPRODI PEND. INFORMATKA
KAPRODI PEND. BING
KAPRODI PGSD
SEKPRODI PEND. INFORMATIKA
SEKPRODI PEND. BING
SEKPRODI PEND. BING
KEPALA PERPUSTAKAAN
TENAGA KEPENDIDIKAN BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
KABAG KEMAHASISWAAN
DOSEN STKIP CBN
MAHASISWA STKIP CBN 40
No. (1) 1 2
3 4 5
6
7 8
Nama Generik Unit (2) Pimpinan institusi Senat perguruan tinggi/senat akademik Satuan pengawasan Dewan pertimbangan Pelaksana kegiatan akademik Pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung Pelaksana penjaminan mutu Unit perencana dan pengembangan tridarma
Nama Unit di Perguruan Tinggi (3) Ketua STKIP CBN Senat Perguruan Tinggi
Tugas Pokok dan Fungsi (4) Tercatat di atas Tercatat di atas
Pengawas Internal STKIP CBN Yayasan CBIM
Tercatat di atas
Kaprodi dan Sekprodi
Tercatat di atas
Kabag Akademik Kabag Kemahasiswaan Unit Penunjang
Tercatat di atas
Lembaga Penjaminan Mutu Internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Tercatat di atas
Tercatat di atas
Tercatat di atas
2.1.3 Kelembagaan Kode Etik Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.
Dalam rangka meningkatkan displin serta menciptakan suasana akademik yang sehat dan kondusif bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan, STKIP Citra Bina Nusantara telah memiliki sistem, instrumen dan lembaga terkait dengan kode etik. Pada saat ini STKIP Citra Bina Nusantara telah memiliki dokumen kode etik mahasiswa, kode etik dosen, kode etik audit (audit charter), kode etik penulisan ilmiah, serta kode etik plagiasi dan penanganannya. Dokumen kode etik tersebut dicetak dalam bentuk buku saku dan dibagikan kepada seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan untuk kepentingan sosialisasi internal. Untuk sosialisasi eksternal, dokumen kode etik diunggah pada website STKIP Citra Bina Nusantara. Secara kelembagaan STKIP Citra Bina Nusantara telah mempraktekkan sistem dan kelembagaan untuk menangani berbagai permasalahan yang terkait dengan pelangaran kode etik. STKIP Citra Bina Nusantara membentuk lembaga etik untuk menangani berbagai pelanggaran displin. Penanganan terhadap pelanggaran disiplin baik yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan, dilakukan oleh pihak pimpinan terkait.
Kode Etik DosenStkip Citra Bina Nusantara BAB I PENGERTIAN UMUM PASAL I
1.
Kode Etik adalah pedoman sikap tingkah laku, dan perbuatan yang harus dilaksanakan oleh setiap dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bina Nusantara.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
41
2. 3.
4.
5.
6.
Kode Etik ini mempunyai tujuan untuk mengangkat harkat dan martabat dosen dan menjamin hak dan kewajiban dosen. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai fasilitator pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat guna meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kegiatan pokok dosen adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian, melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian masyarakat. Dalam pelaksanaan tugas STKIP CBNdan kehidupan sehari-hari setiap Dosen wajib bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara, berorganisasi, bermasyarakat, sesama dosen dan pegawai, mahasiswa serta terhadap diri sendiri. BAB II ETIKA DOSEN Pasal 2
1. Menjamin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan. 2. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas. 3. Patuh dan taat terhadap standar operasional, tata kerja dan berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja. 4. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. 5. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi universitas untuk kepentingan pribadi. kelompok maupun golongan. 6. Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih, dan tanpa unsur pemaksaan. 7. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif. 8. Tanggap terhadap keadaan lingkungan serta berorietasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas. 9. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar. 10. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan. 11. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap. 12. Saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan yang berlainan. 13. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan. 14. Saling menghargai antara teman sejawat baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar instansi. 15. Menghargai perbedaan pendapat. 16. Menjunjung tinggi harkat martabat sesama dosen. 17. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama dosen.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
42
BAB III KODE ETIK PELAKSANAAN TRI DHARMA Pasal 3
1. Dosen wajib, dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mencurahkan tenaga dan waktunya untuk pengajaran yang berkualitas. 2. Dosen wajib mengajar dengan penuh dedikasi, jujur, dan bertanggung jawab. 3. Dosen wajib membantu mahasiswa dan melayani mereka secara adil. 4. Dosen wajib berperan sebagai panutan (role model) bagi mahasiswa. 5. Dosen wajib berjuang keras untuk melakukan dan memberhasilkan penelitian mereka. 6. Dosen wajib memelihara kemampuan dan kemajuan akademik dalam disiplin ilmu masing-masing sehingga mereka dapat terus mengikuti arah perkembangan ilmu dan teknologi. 7. Dosen wajib melakukan penelitian dengan mematuhi kode etik penelitian. 8. Dosen wajib melakukan pengabdian pada masyarakat dengan mematuhi kode etik pengabdian pada masyarakat. 9. Dosen wajib menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran ilmiah serta menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar norma masyarakat ilmiah seperti penjiplakan, pemalsuan data dan sebagainya. 10. Dosen wajib menciptakan dan mempromosikan kesatuan dan ikut berperan serta dalam pengembangan kolektif universitas. 11. Dosen wajib mengembangkan dan merangsang pemikiran kreatif dan inovatif mahasiswa. 12. Dosen wajib memberikan penilaian dan menentukan kelulusan mahasiswa sesuai dengan kemampuan dan hasil prestasi mahasiswa secara objektif dan tidak diskriminatif. 13. Dosen wajib berorientasi pada upaya peningkatan kualitas mahasiswa. 14. Dosen wajib berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap para mahasiswa. 15. Dosen wajib selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi mahasiswa. 16. Dosen wajib menghindarkan diri dari penyalahgunaan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan. 17. Dosen wajib memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan
BAB IV KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN Pasal 4
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara, dan Pemerintah; 2. Mengutamakan kepentingan Negara di atas kepentingan golongan atau diri sendiri, serta menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan Negara oleh kepentingan golongan, diri sendiri, atau pihak lain; 3. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat bangsa, negara, dan Sekolah Tinggi. 4. Menyimpan rahasia institusi dan atau rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
43
5. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan Sekolah Tinggi baik yang langsung menyangkut tugas institusi maupun yang berlaku secara umum; 6. Melaksanakan tugas universitas dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggungjawab; 7. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan Negara dan STKIP CBN; 8. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan, dan kesatuan Korps Dosen STKIP CBN; 9. Segera melaporkan kepada atasannya, apabila mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan Negara/Pemerintah atau Sekolah Tinggi, terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil; 10. Mentaati ketentuan jam kerja; 11. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik; 12. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik STKIP CBNdengan sebaikbaiknya; 13. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang tugasnya masing-masing; 14. Bertindak dan bersikap tegas, tetapi adil dan bijaksana terhadap bawahannya; 15. Membimbing dosen junior dalam melaksanakan tugasnya; 16. Menjadi dan memberikan contoh serta teladan yang baik terhadap dosen junior; 17. Mendorong dosen junior untuk meningkatkan prestasi kerjanya; 18. Memberikan kesempatan kepada dosen junior untuk mengembangkan kariernya; 19. Mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan; 20. Berpakaian rapi dan sopan serta bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat, sesama, dan terhadap atasan; 21. Hormat menghormati antara sesama warganegara yang baik dalam masyarakat; 22. Menjadi teladan sebagai warganegara yang baik dalam masyarakat; 23. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku; 24. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang berwenang; 25. Memperhatikan dan menyelesaikan dengan sebaik-baiknya setiap laporan yang diterima mengenai pelanggaran disiplin.
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8.
Pasal 5 Setiap Dosen STKIP CBN dilarang: Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara, bangsa dan Sekolah Tinggi; Menyalahgunakan wewenangnya; Tanpa izin STKIP CBN menjadi Dosen atau bekerja untuk lembaga lain baik di dalam maupun di luar Negara. Menyalahgunakan barang-barang, uang atau surat-surat berharga milik STKIP CBN; Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan, atau meminjamkan barangbarang, dokumen, atau surat-surat berharga milik Negara dan atau STKIP CBN secara tidak sah; Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara dan atau STKIP CBN; Melakukan tindakan yang merugikan rekan kerja, bawahan, atau orang lain di dalam lingkungan kerjanya; Membocorkan dan/atau memanfaatkan rahasia Negara dan/atau Sekolah Tinggi yang
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
44
diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain; 9. Bertindak selaku perantara bagi sesuatu pengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau pesanan dari STKIP CBN; 10. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apa pun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain;
1. 2. 3.
4.
BAB V PENEGAKAN KODE ETIK DAN SANKSI Pasal 6 Penegakan Kode Etik Dosen yang melakukan pelanggaran kode Etik dikenakan sanksi teguran dan tertulis. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibuat secara tertulis dinyatakan oleh atasan langsung dosen. Sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berupa : a. Pernyataan secara tertutup b. Pernyataan secara terbuka Dalam pemberian sanksi sebagaimana termaksud dalam ayat (3) harus disebutkan jenis pelanggaran Kode Etik yang dilakukan oleh dosen
SANKSI KODE ETIK Pasal 7 1. Sanksi terdiri dari : a. Teguran, dan b. Tertulis 2. Sanksi teguran terdiri dari : a. Teguran lisan b. Teguran tertulis 3. Sanksi Teguran Lisan berupa : a. Penjelasan tentang pelanggaran Kode Etik yang telah dilakukan b. Nasehat 4. Sanksi Teguran Tertulis terdiri dari: a. Penundaan kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 (satu) tahun; b. Penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala untuk paling lama 1 (satu) tahun; dan c. Penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun. d. Pemberhentian sebagai dosen STKIP CBN secara tidak terhormat.
1. 2.
PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN SANKSI PASAL 8 Pejabat yang berwenang menghukum untuk jenis memberi sanksi teguran adalah atasan langsung dosen yang bersangkutan. Pejabat yang berwenang menghukum untuk jenis memberi sanksi tertulis adalah Pimpinan Sekolah Tinggi atas usul atasan langsung dosen yang bersangkutan
2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
45
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
STKIP Citra Bina Nusantara menggunakan pola kepemimpinan profesional, terbuka dan humanis dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Profesional dalam pengambilan kebijakan dalam seluruh aspek dengan tetap mengacu kepada perundang-undangan yang berlaku dan peraturan institusi yang telah ditetapkan. Kepemimpinan terbuka dalam hal tidak menutup diri terhadap perkembangan ipteks serta mampu beradaptasi dengan perubahan. Tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan hak-hak individu. Kepemimpinan dalam institusi STKIP Citra Bina Nusantara terdiri dari tiga unsur kepemimpinan: 1. Kepemimpinan Operasional Kepemimpinan Operasional berhubungan dengan kemampuan untuk menjabarkan visi dan misi organisasi ke dalam program dan kegiatan operasional institusi. Untuk mencapai target tersebut kepemimpinan operasional STKIP Citra Bina Nusantara ditandai dengan perumusan visi misi STKIP Citra Bina Nusantara pada tahun 2013 dan mendapat legalitas yang tertera dalam Statuta STKIP Citra Bina Nusantara. Dalam statuta tersebut, pernyataan visi STKIP Citra Bina Nusantara adalah “Menjadi Pusat Pendidikan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Humanis dan Terdepan dalam Mutu”. Secara operasional visi misi STKIP Citra Bina Nusantara telah dijabarkan ke dalam program dan kegiatan dengan fokus pada tridharma perguruan tinggi yaitu: a. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran melalui kegiatan operasional, yaitu : 1) STKIP Citra Bina Nusantara telah meningkatkan kompetensi dosen dalam pencapaian mutu pembelajaran melalui pelatihan,melakukan revisi kurikulum secara berkala yang disesuaikan dengan perkembangan IPTEKS. 2) Upaya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan seperti penyiapan ruang kuliah yang layak secara bertahap melalui usulan penambahan ruangan kelas dan juga upaya peningkatan sarana penunjang seperti ruangan laboratorium, ruangan perpustakaan secara bertahap kepada yayasan. 3) Peningkatan koleksi perpustakaan baik melalui pengadaan bahan pustaka buku teks dan jurnal untuk perpustakaan institusi maupun untuk program BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
46
studi, di samping itu STKIP Citra Bina Nusantara juga telah memfasilitasi dana bagi dosen untuk penyediaan bahan ajar. 4) Penyediaan fasilitas internet gratis bagi semua civitas akademika b. Di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) berupaya: 1) Terus mendorong para dosen untuk mengusulkan proposal kepada berbagai sumber dana antara lain Kemenristekdikti,LIPI dan juga pendanaan proposal penelitian dan pengabdian melalui yayasan Citra Bina Insan Mandiri, di samping LP3M dalam mendorong kompetensi dosen di bidang penelitian dan PkM telah melaksanakan kegiatan pelatihan penulisan proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat setiap tahun, sehingga dosen STKIP Citra mampu bersaing secara local,nasional maupun internasional dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 2) Mendorong publikasi ilmiah dosen, melalui LP3M dengan menyediakan wadah publikasi melalui pengelolaan jurnal kampus dan melakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah setiap tahun.
2. Kepemimpinan Organisasi Secara organisatoris, pola kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara memiliki ciri kepemimpinan visioner dan transformasional. Hal ini tampak dari penetapan visi STKIP Citra Bina Nusantara sebagai Perguruan Tinggi pada tahun 2013, yang ditindaklanjuti dengan transformasi kelembagaan. Dalam tiga tahun terakhir STKIP Citra Bina Nusantara telah mengalami perubahan struktural secara signifikan melalui penambahan jumlah program studi dari dua program studi menjadi tiga program studi pada tahun 2013. Keteraturan di dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan wewenang serta lugas dalam menjembatani setiap perbedaan sehingga menciptakan suasana kerjasama kompetitif yang tetap mengacu pada arah dan tujuan institusi. Pimpinan institusi yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Kepala LPM, KepalaLP3M, Kabag: Umum & Kepegawaian, Keuangan, Akademik, serta Prodi dalam melaksanakan kepemimpinannya berpedoman pada uraian tugas sesuai struktur organisasi yg berlaku. 3. Kepemimpinan Publik Kepemimpinan Publik dalam beberapa tahun terakhir keberterimaan STKIP Citra Bina Nusantara di masyarakat semakin baik yang diindikasikan meningkatnya animo masyarakat untuk mempercayakan anak-anak mereka untuk kuliah di STKIP Citra Bina Nusantara bukan saja dari wilayah NTT tetapi dari berbagai wilayah di Indonesia. Kepemimpinan publik STKIP Citra Bina Nusantara juga dapat dilihat dari jumlah menjalin kerjasama dalam berbagai aspek dengan berbagai pihak pada aras local NTT seperti dengan sekolah-sekolah SMA/SMK/MA se-kota dan kabupaten Kupang dalam mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh STKIP Citra Bina Nusantara, Kepemimpinan dengan pendekatan humanis yang mampu merespon setiap kebutuhan masyarakat sesuai dengan program-program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat khususnya bidang pendidikan seperti program kuliah gratis khusus program studi Bahasa Inggris bagi karyawan Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Kepemimpinan yang selalu terbuka mempertanggungjawabkan kinerja BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
47
institusi yaitu pelaksanaan tridharma perguruan tinggi pada acara publik yang dihadiri oleh pemerintah, yayasan, mahasiswa serta pemangku kepentingan seperti pada saat dies natalis STKIP Citra Bina Nusantara. Kegiatan-kegiatan institusi juga dipublikasikan lewat media cetak seperti Pos Kupang dan Timor Express. Kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara direspon positif oleh pihak luar. Efektivitas kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara didukung oleh garis perintah yang jelas, seperti telah diatur dalam statuta dan RENSTRA STKIP Citra Bina Nusantara. Dokumen tersebut memastikan bahwa implementasi kepemimpinan memiliki alur yang jelas dari hulu ke hilir, sehingga beban kepemimpinan dan tata kelola dapat didistribusikan secara merata berdasarkan tingkat otoritas elemen kepemimpinan sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, jika karena satu dan lain hal salah satu elemen pada level kepemimpinan tertentu tidak menjalankan tugas tertentu, maka beban tugas tersebut dapat dialihkan kepada elemen kepemimpinan yang setara atau di bawahnya Alur kepemimpinan dari hulu ke hilir tersebut sekaligus menggambarkan alur pertanggungjawaban, walaupun alur pertanggunjawaban tersebut dimulai dari hilir ke hulu atau level kepemimpinan dari bawah ke level puncak. Secara umum pengalihan (deputizing) dalam paraktik kepemimpinan di STKIP Citra Bina Nusantara selama ini dapat dikatakan cukup berjalan efektif dan mencerminkan proses yang sistemik yaitu input-proses-output. Input dalam hal ini berupa kebijakan atau informasi yang dapat diproses melalui eksekusi oleh elemen-elemen yang relevan baik secara langsung maupun melalui mekanisme delegasi. Hasil eksekusi (output) kemudian dilaporkan kembali kepada elemen pemberi wewenang.
2.3
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi.
2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional STKIP Citra Bina Nusantara, meliputi : 1. Perencanaan (planning). Perencanaan di STKIP Citra Bina Nusantara secara terpusat dilakukan oleh Bagian Perencanaan pada kabag akademi dan kabag kemahasiswaan dengan menerima usulan kegiatan dari masing-masing unit dan untuk pemantapannya dilakukan Rapat Koordinasi Perencanaan yang melibatkan semua unit di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun usulan program dan kegiatan yang diusulkan unit harus berpedoman pada visi, misi, tujuan, dan sasaran yang tertuang dalam Rencana Strategis STKIP Citra Bina Nusantara (RENSTRA) dan rencana kegiatan tahunan (RKT). Penyusunan RKT diawali dengan pelaksanaan rapat koordinasi (RAKOR) perencanaan dengan melibatkan semua unit pengguna anggaran meliputi institusi, program studi. Dari aspek perencanaan anggaran dimulai dengan penyusunan rencana kegiatan anggaran institusi dan dibahas pada tingkat institusi BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
48
sebelum yayasan menetapkan anggaran. Dalam perencanaan juga selalu memperhatikan perkembangan di bidang regulasi khususnya keuangan dengan mengacu pada regulasi terkait yang mengatur tentang pengelolaan anggaran. 2. Pengorganisasian (organizing). Untuk memberikan gambaran jelas tentang mekanisme dalam melakukan perencanaan, pengembangan serta implementasi kebijakan-kebijakan perguruan tinggi, maka diperlukan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP). Standar Borang Akreditasi STKIP Citra Bina Nusantara tahun 2016 adalah suatu pedoman atau model yang disusun dan disepakati bersama serta dapat diterima pada suatu tingkat praktek untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan SOP adalah tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Dokumen standar operasional prosedur (SOP) yang meliputi : a. Akademik b. Administrasi keuangan c. Administrasi kemahasiswaan d. Perencanaan dan sistem informasi pada biro e. Administrasi umum f. Audit Internal SOP STKIP Citra Bina Nusantara tersebut bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan kebutuhan organisasi. 3. Kepegawaian (staffing) Pengelolaan kepegawaian di STKIP Citra Bina Nusantara dikoordinir langsung oleh yayasan dan dilaksanakan oleh kabag bagian kepegawaian dan umum, seperti rencana pengadaan/seleksi pegawai. Pelaksanaan manajemen kepegawaian dilakukan berdasarkan uraian tugas bagian dan sub bagian di institusi dan program studi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. Pengelolaan kepegawaian diarahkan pada peningkatan kompetensi, kinerja, jabatan, karir, dan kepuasan baik untuk dosen maupun tenaga kependidikan. 4. Kepemimpinan (leadership). Dalam implementasinya, kepemimpinan STKIP Citra Bina Nusantara mengacu pada RENSTRA dan Statuta STKIP Citra Bina Nusantara. Institusi menggerakkan sumberdaya dengan memberi pernghargaan dan sanksi, dan pemberian gaji tepat waktu. Pemberian penghargaan didasarkan pada evaluasi kinerja yang telah dilakukan dan sumber daya yang memberikan kinerja yang tinggi akan mendapatkan reward dan melalui penegakan disiplin pegawai, maka pegawai yang melakukan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan yang telah ditetapkan akan diberikan sanksi sesuai dengan tingkat indisipliner yang dilakukan. 5. Pengawasan (controlling) Pengawasan (controlling dilakukan rapat evaluasi secara berjenjang oleh pimpinan unit dari aras paling tinggi sampai ke unit paling rendah. Untuk pengawasan kinerja akademik dan non akademik dilakukan oleh LPM, sedangkan di bidang pembelajaran dan kurikulum dilakukan oleh Wakil Ketua I bidang akademik. Sebagai bahan evaluasi kinerja unit organisasi, masing-masing unit pengguna anggaran membuat Laporan Keuangan setiap tahunnya untuk dilaporkan ke yayasan. Pengawasan juga dapat dilakukan oleh stakeholder melalui komplain atau BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
49
juga melalui masukan dalam pelaksanaan survei kepuasan pelanggan. Selain itu, setiap semester dilakukan evaluasi Beban Kerja Dosen (BKD) baik secara internal oleh STKIP Citra Bina Nusantara maupun Yayasan Citra Bina Insan Mandiri.
2.3.2 Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.
Program peningkatan kompetensi manajerial pimpinan yang dilakukan STKIP Citra Bina Nusantara adalah : 1. Program Peningkatan Kompetensi Manajerial Pimpinan Peningkatan komptensi manajerial pimpinan di dilakukan STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan mulai dari pimpinan Program Studi sampai kepada pimpinan unit lebih tinggi terutama dalam bidang pengelolaan organisasi pendidikan tinggi. Adapun kegiatan peningkatan kompetensi diikuti oleh pimpinan baik secara in house training (SPMI, mengembangkan akreditasi) maupun mengirimkan pimpinan unit untuk mengikuti kegiatan non degree training di luar dilakukan STKIP Citra Bina Nusantara yaitu Diklat Kurikulum Perguruan Tinggi oleh DIKTI, Diklat yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah VIII yaitu Diklat Pengisian Borang Institusi dan Program Studi, Diklat Penulisan Jurnal Ilmiah Terakreditasi, Pengembangan Sistem e-learning. 2.Program peningkatan Kompetensi manajerial Tenaga Kependidikan dan Tenaga Fungsional non Dosen (Pustakawan dan Laboran). Kegiatan peningkatan kompetensi manajerial tenaga kependidikan dan tenaga fungsional non dosen (pustakawan dan laboran) dilakukan baik melalui in house training maupun melalui pengiriman staf untuk kegiatan non degree training di luar STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun beberapa kegiatan yang telah diikuti oleh staf tenaga kependidikan dan tenaga fungsional non dosen, yaitu a. Pelatihan Pengisian boring AKreditasi Perguruan Tinggi di Lingkungan Kopertis Wilayah VIII Tahun 2015; b. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Tahun 2015; c. Dalam rangka sosialisasi penyusunan laporan keuangan PTS di Lingkungan kopertis wilayah VIII se – Provinsi NTT, yang diselenggarakan pada tanggal 25 November 2015; d. Partisipasi sebagai peserta dalam KURSUS STRATEGIS “Pemenangan Caleg Perempuan DPRD pada Pemilu 2014” Kupang 4-5 Desember 2013; e. Sosialisasi peningkatan SPMI/SPME bagi PTS pada Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah VIII Tahun 2016; f. Workshop Data Tenaga Pendidikan PTS pada Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah VIII Tahun 2016; g. Pembinaan Operator dan Instruktur PDPT PTS pada Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah VIII Tahun 2016; h. Seminar Nasional Pendidik Tahun 2016, yang diselenggarakan oleh Sekolah Lentera Harapan Kupang pada tanggal 30 Januari 2016; i. Dalam rangka workshop peningkatan SDM Humas Pada PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah VIII se – Provinsi NTT tanggal 18 Maret 2016; j. Pelatihan meningkatan daya magnetis guru dalam ketrampilan mengajar tanggal 02 Maret 2013; BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
50
k. Workshop peningkatan ketrampilan tenaga IT, Tahun 2015 STKIP Citra Bina Nusantara terus berupaya dalam proses pengelolaan perguruan tinggi yang dijalaninya agar berjalan efektif dan efisien serta berkualitas. Berkualitas tidak hanya mahasiswanya tapi juga pengurusnya dan sarana prasarananya. Oleh karena itu, STKIP Citra Bina Nusantara berkomitmen untuk merekrut posisi-posisi yang ada didalam struktur organisasi STKIP Citra Bina Nusantara.
2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.
Laporan tahunan STKIP Citra Bina Nusantara atas tanggungjawabnya sebagai institusi pendidikan tinggi menjadi keharusan dan didiseminasikan dalam beberapa bentuk atau media. Materi pertanggungjawaban tersebut, berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban kepada yayasan dan masyarakat, menjadi acuan perbaikan dan peningkatan mutu kinerja STKIP Citra Bina Nusantara ke depan, sumber acuan para pemangku kepentingan dalam rangka memperoleh manfaat semaksimal mungkin atas pelayanan yang disediakan, dan menjadi acuan atau menginspirasi, memberikan kritik untuk kemajuan institusi. Diseminasi capaian hasil kerja STKIP Citra Bina Nusantara merupakan bentuk akuntabilitas publik yang disampaikan kepada pemangku kepentingan melalui: 1. Perayaan Dies Natalis, Ketua menyampaikan pidato dies natalis bersifat terbuka, diselenggarakan setiap tahun, tanggal 30 bulan September. Pidato ini berupa laporan capaian kinerja STKIP Citra Bina Nusantara dan dikemas dalam bentuk makalah yang isinya meliputi: a. Visi, Misi, dan Nilai yang menjadi acuan dasar dalam pengelolaan dan pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara. b. Capaian program tridharma prioritas. c. Kinerja manajemen keuangan. d. Rencana pengembangan jangka pendek dan jangka panjang. Rapat ini diikuti oleh para pemangku kepentingan antara lain yayasan, civitas akedemika STKIP Citra Bina Nusantara, pemerintah dan masyarakat. 2. Rapat Kerja Tahunan STKIP Citra Bina Nusantara. Diselenggarakan setiap bulan Juli oleh Yayasan CBIM. Ketua melaporkan hasil kerja setahun terakhir yang akan menjadi acuan penetapan strategi implementasi program tahunan, jangka pendek, dan jangka panjang untuk tahuntahun berikutnya. Pada rapat kerja ini dilakukan dua kegiatan utama, yaitu laporan kinerja setiap unit (Institusi dan program studi)dan penetapan Program Kerja setahun kedepan. Walaupun rapat kerja ini tidak terbuka bagi masyarakat umum tetapi tetap merupakan wahana pertanggunjawaban kinerja setiap unit Usaha perbaikan pembelajaran tersebut dimulai dari pelatihan dosen, penyediaan bahan ajar secara manual dan digital, dan perbaikan sarana/prasarana pembelajaran serta penciptaan lingkungan belajar yang makin kondusif dalam tahun berjalan yang akan dirangkum menjadi pertanggunjawaban kinerja institusi dan masyarakat berhak mendapatkan informasi tentang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). Sebelumnya bernama Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri (EPSBED), yang dikelola oleh Menristekdikti, dapat ditemui data hasil kerja STKIP Citra Bina Nusantara, khusus yang berhubungan dengan masalah akademik, yaitu mahasiswa terdaftar dan aktif setiap tahun, dosen dan kegiatan tridharma, dan nilai BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
51
hasil belajar setiap mahasiswa dari semester ke semester. Pemenuhan pelaporan data ke PDPT menjadi syarat awal pengajuan akreditasi institusi dan program studi sehingga menjadi syarat awal pengajuan dosen mengikuti proses sertifikasi. 4. Akreditasi BAN-PT. Penyajian data dan pengisian borang akreditasi bagi setiap program studi juga merupakan wujud pertanggungjawaban hasil kerja institusi melalui programprogram studi yang ada. Melalui LPMPT, teranggarkan pembiayaan reakreditasi setiap program studi sekali 5 tahun dan pengajuan akreditasi bagi program studi baru. LPMPT, selain mengelola pembiayaan tersebut juga menjadi pusat koordinasi pengisian borang akreditasi yang melalui tiga tahap, yaitu (1) internalisasi pengisian borang akreiditasi melalui lokakarya, dan (2) pengisian borang akreditasi oleh suatu task force program studi. 5. Website STKIP Citra Bina Nusantara. Website STKIP CBN dapat diakses pada http://www.cbn.ac.id, memuat profil STKIP Citra Bina Nusantara, yang terdiri atas profil setiap unit, hasil kerja dan kegiatan, berita aktivitas yang telah berlangsung, serta bentuk pelayanan STKIP citra Bina Nusantara baik kepada civitasnya sendiri maupun kepada masyarakat luas. Website ini telah diperkenalkan sejak tahun 2015. Pengelola website ini adalah unit pelaksana teknis tersendiri, yaitu Laboratorium Komputer (LABKOM). Website ini juga dipersiapkan untuk mengelola pelayanan online berbagai kegiatan akademik, seperti pendaftaran peserta seleksi mahasiswa baru, registrasi dan pengisian KRS mahasiswa,repositori karya ilmiah dan laporan pengabdian kepada masyarakat. 6. Sivitas akademika dan memberitakan ide-ide cemerlang menginspirasi dan memotivasi masyarakat berbuat lebih produktif.
yang
dapat
7. Jumpa pers untuk pemberitaan yang dilakukan secara periodik atau dalam waktu-waktu tertentu.
2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb).
STKIP Citra Bina Nusantara memiliki sistem audit internal yang menjamin kepastian semua program yang telah direncanakan dan semua lini organisasi berfungsi dengan baik, bukan hanya diperlukan perencanaan yang baik dan sesuai dengan ketersediaan pembiayaan dan tenaga yang terampil, juga diperlukan pemantauan yang terencana. Untuk itu, STKIP Citra Bina Nusantara memiliki unit-unit pemantau sebagai berikut : Satuan Pengawasan Internal (SPI yang dibentuk berdasarkan SK KetuaSTKIP Citra Bina Nusantara dengan ugas pokok dan fungsi SPI adalah: 1. Memonitor dan mengevaluasi laporan pengelolaan keuangan, asset, kinerja sumber daya manusia, dan administrasi akademik; 2. Melakukan klarifikasi, verifikasi, dan investigasi, terhadap unit kerja atau perorangan yang dinilai melakukan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan, asset, kinerja sumber daya manusia, dan atau administrasi/penyelenggaraan kegiatan akademik. 3. Melakukan audit internal bidang non akademik dan sejak tahun 2013, SPI BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
52
4.
STKIP Citra Bina Nusantara juga melakukan tugas audit di bidang akademik. Melaporkan hasil audit, pengawasan, klarifikasi, verifikasi, dan investigasi kepada pimpinan institusi sebagai acuan tindakan penertiban untuk menjamin terlaksananya program sebagaimana mestinya.
Dalam melaksanakan tugas, anggota SPI STKIP Citra Bina Nusantara berpedoman pada peraturan yang berlaku baik eksternal maupun dokumen internal antara lain kode etik auditor, manual prosedur pelaksanaan audit, program kerja audit, dan instrumen pengawasan dan audit yang semua sudah disiapkan oleh SPI STKIP Citra Bina Nusantara. Hasil kerja SPI, temuan kesesuaian/ketidaksesuaian, dilaporkan kepada Ketua sebagai bahan pertimbangan kebijakan pimpinan institusi Pelaporan hasil verifikasi dan atau investigasi suatu masalah kepada Ketua dilakukan segera mungkin bila masalah tersebut dipandang perlu mendapat penyelesaian secepatnya. Sedangkan hal-hal yang memerlukan penyelesaian oleh beberapa jenjang struktural maka dilaporkan berkala minimal enam bulan sekali/semester. Diseminasi hasil temuan SPI disampaikan oleh Ketua melalui rapat koordinasi tingkat insititusi STKIP Citra Bina Nusantara yang diikuti pimpinan program studi dan unit kerja atau pada rapat senat institusi. Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT), sebagai salah satu lembaga yang dibentuk oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara dengan tugas menyediakan berbagai dokumen penjaminan mutu akademik dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi berbagai dokumen mutu sekaligus mendampingi program studi dalam melakukan evaluasi mutu internal dan dalam proses akreditasi.Lembaga Penjamin Mutu (LPM), sebagai salah satu lembaga dengan fungsi utama mengkaji dan mengembangkan kurikulum dan teknologi pembelajaran di STKIP Citra Bina Nusantara bertugas untuk menangani pembinaan, pengkajian, peningkatan, dan pengembangan pembelajaran/ pendidikan. LPM berperan mendampingi program studi dalam program pengembangan kurikulum dan sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi kurikulum dan teknologi pembelajaran pada program studi, di samping itu juga bertanggungjawab dalam penyusunan dokumen yang berhubungan dengan mutu pembelajaran antara lain Norma dan Tolok Ukur STKIP Citra Bina Nusantara, kode etik dosen dan pegawai serta mahasiswa.
2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb).
Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi swasta yang berkecimpung dalam dunia pendidikan sekaligus sebagai wujud akuntabilitas publik STKIP Citra Bina Nusantara, maka secara berkala dilakukan audit eksternal yang dilakukan oleh BAN-PT. Dalam audit eksternal tersebut, STKIP Citra Bina Nusantara, melalui SPI (Satuan Pengawasan Intern) melakukan koordinasi dengan unit kerja dalam lingkup STKIP Citra Bina Nusantara, terutama pada unit kerja yang akan menjadi cakupan audit dari lembaga eksternal yang bersangkutan. Koordinasi dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT) terutama pada program BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
53
studi yang akan divisitasi. Hasil temuan audit kemudian dirangkum oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT) untuk kemudian didiskusikan dengan pimpinan guna menindaklanjuti hasil temuan audit. Lembaga, ruang lingkup tugas, dan prosedur kerja audit eksternal dipaparkan pada uraian berikut: BAN-PT melakukan asesmen akreditasi terhadap program studi dalam lingkup STKIP Citra Bina Nusantara, maupun akreditasi institusi perguruan tinggi sesuai permintaan. Dalam hal audit eksternal dari BAN-PT, STKIP Citra Bina Nusantara melalui Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT) melakukan koordinasi dengan program studi yang akan dan atau perlu melakukan pengajuan akreditasi, baik pada saat penyiapan dokumen borang/evaluasi diri, penyiapan data, dan persiapan visitasi. Ruang lingkup pemeriksaan BAN-PT yaitu melakukan verifikasi standar yang wajib dipenuhi perguruan tinggi sebagai berikut: Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Standar 2.Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Standar 3. Mahasiswa dan lulusan Standar 4. Sumber daya manusia Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Tahapan pelaksanaan akreditasi dimulai dengan pengisian Dokumen Borang Akreditasi dan Evaluasi diri sesuai pedoman yang diterbitkan BAN-PT, setelah borang rampung dikirim ke BAN-PT, selanjutnya: 1. BAN-PT melakukan desk assessment, yaitu verifikasi asesor BAN-PT atas borang dan kelengkapannya yang telah diajukan dan kesesuian dengan pedoman borang akreditasi, dan diberikan skor berdasarkan lembar skor borang yang telah ditetapkan BAN-PT, hasilnya adalah skor desk assesment. 2. BAN-PT menetapkan personil asesor yang ditugaskan melakukan visitasi ke program studi atau perguruan tinggi yang mengajukan borang akreditasi dan mengirim surat ke program studi atau perguruan tinggi bersangkutan serta menerbitkan surat penugasan asesor yang bersesuaian. 3. Pelaksanaan visitasi dilakukan untuk melakukan verifikasi isi borang akreditasi dan fakta di lapangan dengan menemui: a. Pimpinan institusi dan program studi. b. Satgas (task force) penyusun borang akreditasi. c. Sampel dari sejumlah mahasiswa dari semua angkatan. d. Dosen dan pegawai. e. Kunjungan lapangan, sarana dan prasarana, serta dokumen pendukung boring. f. Menyampaikan hasil visitasi tanpa tanya jawab dan skor tetap menjadi rahasia BAN-PT, diikuti oleh pimpinan insitusi perguruan tinggi dan Satgas (task force). g. Asesor BAN-PT melaporkan hasil visitasi kepada Komisi BAN-PT. h. BAN-PT menerbitkan sertifikat akreditasi berdasarkan hasil penilaian dan pertimbangan Komisi BAN-PT. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
54
Setelah program studi atau institusi perguruan tinggi menerima surat keputusan BAN-PT tentang hasil akreditasi maka program studi atau perguruan tinggi mengambil sikap dan tindakan yang perlu dilakukan bila skor akreditasi yang diperoleh tidak memuaskan.
2.4 Sistem Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi. 2.4.1 Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang kebijakan, pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi.
STKIP Citra Bina Nusantara telah mulai melaksanakan upaya peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma secara berkelanjutan sejak pendiriannya pada tahun 2013. Upaya tersebut dilakukan melalui evaluasi pelaksanaan kegiatan Tridharma, terutama kegiatan perkuliahan, secara periodik. Hasil evaluasi ini digunakan sebagai masukan dalam rapat tinjauan manajemen. Dalam rapat ini dirumuskan tindakan-tindakan koreksi terhadap masalah-masalah yang ditemukan selama penyelenggaraan kegiatan Tridharma. Dengan demikian diharapkan mutu penyelenggaraan Tridharma dapat ditingkatkan. Namun demikian, pelaksanaan upaya ini belum bersifat melembaga dan sistemik. Pada tahun 2003, dengan terbitnya Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, berlaku paradigma baru dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, yaitu bahwa penyelenggaraan satuan pendidikan tinggi didasarkan pada prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu dan evaluasi yang transparan. Menindaklanjuti paradigma baru tersebut maka STKIP Citra Bina Nusantara mulai mempersiapkan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA). Tugas untuk mempersiapkan penerapan SPMA ini diserahkan kepada Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT). Dalam langkah persiapan tersebut, LPMPT melaksanakan beberapa kegiatan sosialisasi SPMA kepada pimpinan institusi, program studi. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan menggunakan narasumber dari luar STKIP Citra Bina Nusantara. Dengan terbit Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang mewajibkan semua satuan pendidikan formal dan non-formal untuk melaksanakan penjaminan mutu pendidikan (pasal 91), maka tekad STKIP Citra Bina Nusantara semakin bulat untuk melaksanakan penjaminan mutu melalui penerapan sistem penjaminan akademik. Salah satu manifestasi dari tekad ini adalah dibentuknya Lembaga Penjamin Mutu Internal pada tahun 2013, yang bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik internal berdasarkan tuntutan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2009 tentang Satuan Pengawasan Intern di Lingkungan Depatemen Pendidikan Nasional. Untuk mendukung implementasi manajemen mutu di STKIP Citra Bina Nusantara khususnya di bidang audit internal, maka STKIP Citra Bina Nusantara Dokumentasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di STKIP Citra Bina Nusantara mengacu pada buku panduan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), yang diterbitkan pada tahun 2010 oleh Ditjen Dikti. Dokumen yang BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
55
digunakan dalam penjaminan mutu dari tingkat institusi sampai jurusan/Program Studi disajikan dalam dalam tabel dibawah ini yaitu:
tingkat
Tabel 1. Dokumen Mutu, Penyusun dan Penanggungjawab dan Pelaksanaannya Tingkat Dokumen Penyusun Penanggungjawab Penang Pelaksanaan gungja Sistem wab Penjaminan Mutu Audit Mutu Akadem ik Internal Institusi Ketua Wakil Ketua I Ketua Kebijakan SPMI STKIP dibantu Bidang Akademik dibantu Manual SPMI Citra Bina Standar SPMI LPMPT oleh Nusantara Standard Kelompo k Auditor Operating Procedure (SOP) Jurusan / Program Studi / Bagian
SpesifikasiProgram Studi Standard Operating Procedure (SOP) Instruksi Kerja Dokumen Pendukung
Ketua Jurusan / Program Studi / Bagian dibantu Gugus Kendali Mutu
Ketua Jurusan / Program Studi / Bagian
Dokumen Kebijakan, Manual dan Standar SPMI berlaku secara umum dari tingkat insititusi sampai Program Studi. Dokumen Kebijakan SPMI berisi antara lain tentang pernyataan mutu, kebijakan mutu, definisi, tujuan, strategi, jenis standar, organisasi pelaksana dan prioritas SPMI. Dokumen Manual Mutu berisi antara lain tentang mekanisme perencanaan, penerapan, pengendalian, dan pengembangan standar, serta internal stakeholders yang menjalankan mekanisme tersebut di dalam SPMI. Dokumen Standar SPMI berisi antara lain rumusan atau isi standar yang digunakan dalam SPMI di STKIP Citra Bina Nusantara, yang di dalamnya mencakup sepuluh standar minimal wajib bagi perguruan tinggi dan standar lain yang diperlukan bagi pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara. Di samping itu, dokumen ini juga memuat pentahapan sasaran mutu per tahun. Di samping 3 dokumen pokok tersebut, semua unit kerja di STKIP Citra Bina Nusantara memiliki dokumen prosedur mutu atau Standard Operating Procedure (SOP) dan dokumen Instruksi Kerja (IK). Jumlah dokumen SOP dan IK di tiap unit kerja tergantung dari jumlah proses atau prosedur yang menjadi tanggungjawab masing-masing. Semua dokumen yang digunakan dalam pelaksanaan SPMI saling terkait satu dengan yang lain menjadi kesatuan yang padu. Semua dokumen tersebut dikendalikan dengan cara memberi Nomor dan Nomor dokumen tersebut tercatat dalam buku kendali sehingga keberadaan dokumen dan petugas yang memegang/mengarsipkan setiap dokumen dapat diketahui.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
56
2.4.2 Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.
Implementasi SPMI di STKIP Citra Bina Nusantara telah dimulai sejak tahun 2015 sejak diterbitkannya dokumen Kebijakan Mutu, standar Mutu dan Manual Prosedur. Semua Program Studi telah memiliki dokumen SPMI secara lengkap dan telah terbentuknya gugus penjamin mutu di isntitusi dan gugus kendali mutu di setiap Program Studi. Langkah-langkah implementasi SPMI di STKIP Citra Bina Nusantara adalah sebagai berikut: 1. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (LPMPT)-STKIP Citra Bina Nusantara melakukan koordinasi dengan stakeholder eksternal dan internal untuk menetapkan SPMI 2. LPMPT melakukan sosialisasi dan menyebarluaskan standar SPMI ke semua Program Studi untuk dilaksanakan 3. Gugus Kendali Mutu (GKM) di Program Studi mengawasi pelaksanaan standar SPMI di masing-masing Program Studi 4. GKM melaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan standar minimal satu kali dalam satu semester untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang menghambat pencapaian standar dan memperbaiki secepat mungkin. Bila ada masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Program Studi maka harus dikoordinasikan dengan Gugus Penjamin Mutu (GPM) di tingkat institusi. 5. Pada setiap pertengahan tahun, LPMPT melaksanakan monitoring dan evaluasi untuk memantau perkembangan pelaksanaan standar SPMI di semua program studi. 6. Pada akhir tahun atau akhir satu siklus SPMI, GKM menyampaikan laporan hasil pelaksanaan standar SPMI ke GPM. 7. GPM menyusun laporan evaluasi diri institusi yang mencakup semua Program Studi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. 8. GKM menyerahkan laporan evaluasi diri ke LPMPT 9. LPMPT mengkoordinir pelaksanaan audit mutu akademik ke semua program studi. 10. LPMPT menyusun laporan hasil audit, yang memuat hasil audit dan rekomendasi perbaikan. 11. LPMPT menyerahkan laporan hasil audit ke Ketua dan semua program studi yang diaudit, dengan tujuan agar rekomendasi perbaikan yang diberikan dapat ditindaklanjuti. 2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta tindak lanjutnya.
1. Monev Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Semua Program Studi Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di semua Program Studi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara dilaksanakan setiap pertengahan tahun, sekitar bulan Juni-Juli. Kegiatan Monev ini mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dan dikoordinir oleh LPMPT. Instrumen Monev yang digunakan adalah borang Evaluasi Mutu Internal (EMI), yang disusun oleh Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan. Borang EMI untuk Program Studi Kependidikan mencakup 9 standar, yaitu standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, penilaian pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Monev penyelenggaraan pendidikan tinggi pada tahun 2015 dilaksanakan pada tiga Program Studi di STKIP Citra Bina Nusantara. Mekanisme pelaksanaan Monev adalah sebagai berikut: BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
57
1. LPMPT menyiapkan borang EMI 2. LPMPT memberikan pengarahan pengisian borang EMI kepada semua Ketua Program Studi 3. Ketua Program Studi mengisi borang EMI didampingi oleh staf LPMPT 4. Ketua memverifikasi hasil pengisian borang EMI dan menandatanganinya 5. Ketua menyerahkan hasil pengisian borang EMI Program Studi ke LPMPT 6. LPMPT memverifikasi dan menandatangani hasil pengisian borang EMI dari semua Program Studi 7. LPMPT melaporkan hasil pengisian EMI dari semua Program Studi ke Ketua. Berdasarkan pada standar-standar yang tercakup dalam borang EMI, terlihat bahwa pelaksanaan monev ini telah mencakup aspek-aspek penting dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di tingkat Program Studi, seperti aspek pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, sarana dan prasarana, keuangan dan manajemen. Hasil monev ini disebarluaskan ke semua Program Studi dan dibahas dalam rapat pimpinan untuk kemudian ditindaklanjuti. Di masa depan, hasil pengisian borang EMI ini akan digunakan sebagai dasar perencanaan pengembangan program studi. 2. Monev Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Tindak Lanjutnya. Monitoring dan Evaluasi (Monev) sistem penjaminan mutu internal di semua fakultas/jurusan/program studi di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara dilaksanakan pada pertengahan tahun. Tujuan dari monev ini adalah untuk mengidentifikasi masalahmasalah yang dihadapi oleh fakultas/jurusan/program studi dalam menerapkan SPMI terutama dalam pelaksanaan standar-standar yang telah ditetapkan. Kegiatan monev ini dikoordinir oleh LPMPT. Mekanismenya adalah sebagai berikut: 1. LPMPT menyebarkan kuestioner tentang penerapan SPMI ke semua program studi. 2. Program studi mengisi kuestioner tersebut dan mengembalikan ke LPMPT. 3. Setelah mempelajari hasil pengisian kuesioner tersebut, LPMPT akan melakukan visitasi ke program studi untuk memverifikasi data yang diberikan oleh program studi. 4. LPMPT menyusun laporan monev dan menyerahkan kepada Ketua dan membagikan laporan tersebut ke Program Studi. 5. Ketua memimpin rapat yang dihadiri oleh pimpinan Program Studi untuk membahas hasil monev. Pada rapat ini, ketua meminta para pimpinan Program Studi untuk menindaklanjuti tindakan-tindakan perbaikan yang telah dirumuskan sebelumnya untuk mengatasi masalah-masalah yang teridentifikasi melalui kegiatan monev. 3. Monev Penjaminan Mutu di Bidang PenelitianTindak Lanjutnya Ada dua prosedur terpisah dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penjaminan mutu di bidang penelitian, yaitu 1. Prosedur monev bagi kegiatan penelitian yang didanai oleh Kemenristekdikti. 2. Prosedur monev untuk penelitian yang oleh yayasan yang dialokasikan untuk kegiatan penelitian dikelola oleh institusi. Mekanisme monev penjaminan mutu untuk kegiatan ini adalah sebagai berikut BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
58
ini. Dosen menyerahkan proposal penelitian ke program studi. Proposal-proposal yang masuk akan direviu oleh ’peer group’, yang dibentuk oleh institusi, untuk menentukan kelayakan berdasarkan pada kriteria/standar yang telah ditetapkan. Proposal yang dianggap layak akan didanai untuk dilaksanakan sedangkan proposal yang tidak layak dikembalikan. Wakil ketua I mengoordinir pelaksanaan monev kegiatan penelitian selama masa pelaksanaan kegiatan penelitian. Hasil monev ini akan dibahas di rapat tingkat institusi untuk ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Pada akhirnya fakultas melaporkan hasil monev kegiatan penelitian yang didanai oleh yayasan kepada Ketua. Berbeda dengan kegiatan penelitian yang didanai oleh yayasan, pelaksanaan monev penjaminan mutu kegiatan penelitian yang didanai oleh dikti dilaksanakan melalui langkah-langkah berikut ini. Proposal penelitian dari dosen diverifikasi ditingkat fakultas. Proposal yang lolos verifikasi di tingkat fakultas dikirimkan ke Lembaga Penelitian. Proposal-proposal yang masuk di lembaga penelitian akan direviu oleh ’peer group’, yang dibentuk oleh lembaga penelitian, berdasarkan pada kriteria/standar yang telah ditetapkan. Proposal yang lolos reviu dianggap telah memenuhi standar dan didanai untuk dilaksanakan sedangkan proposal yang dianggap tidak layak akan dikembalikan. Monev di lokasi penelitian akan dilaksanakan pada masa pelaksanaan penelitian. Monev ini akan dilaksanakan oleh staf dari Ditjen Dikti didampingi oleh staf dari Lembaga Penelitian. Hasil monev tersebut akan dilaporkan kepada Ketua. Selanjutnya, hasil monev tersebut akan dibahas dalam rapat pimpinan agar dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak yang berkepentingan. 4. Monitoring dan Evaluasi Penjaminan Mutu di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakatnya dan Tindak Lanjutnya. Pada prinsipnya prosedur monev untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sama seperti pada monev kegiatan penelitian. Ada dua prosedur terpisah dalam kegiatan monev penjaminan mutu di bidang penelitian, yaitu: 1. Prosedur monev bagi kegiatan penelitian yang didanai oleh yayasan 2. Prosedur monev untuk penelitian yang didanai oleh Kemeristekdikti. Prosedur monev penjaminan mutu untuk kegiatan PKM yang didanai oleh yayasan adalah sebagai berikut ini. Dosen menyerahkan proposal PKM ke program studi. Proposal-proposal yang masuk akan direviu oleh ’peer group’, yang dibentuk oleh institusi, untuk menentukan kelayakan berdasarkan pada kriteria/standar yang telah ditetapkan. Proposal yang dianggap layak akan didanai untuk dilaksanakan sedangkan proposal yang tidak layak akan dikembalikan. Wakil Ketua I akan mengkoordinir pelaksanaan monev kegiatan PKM selama masa pelaksanaan kegiatan PKM. Hasil monev ini akan dibahas di rapat tingkat institusi untuk ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Pada akhirnya program studi melaporkan hasil monev kegiatan PKM yang didanai oleh yayasan kepada Ketua. Pelaksanaan monev penjaminan mutu kegiatan PKM yang didanai oleh Kemeristekdikti dilaksanakan melalui langkah-langkah berikut ini. Proposal penelitian dari dosen diverifikasi ditingkat program studi. Proposal yang lolos verifikasi di tingkat program studi dikirimkan ke Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM). Proposal-proposal yang masuk di LPM akan direviu oleh ’peer group’, yang dibentuk oleh LPM, berdasarkan pada kriteria/standar yang telah ditetapkan. Proposal yang lolos reviu dianggap telah memenuhi standar dan didanai untuk dilaksanakan sedangkan BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
59
proposal yang dianggap tidak layak akan dikembalikan. Monev di lokasi penelitian akan dilaksanakan pada masa pelaksanaan penelitian. Monev ini akan dilaksanakan oleh staf dari Ditjen Dikti didampingi oleh staf dari LPM. Hasil monev tersebut akan dilaporkan kepada Ketua. Selanjutnya, hasil monev tersebut akan dibahas dalam rapat pimpinan agar dapat ditindaklanjuti oleh semua pihak yang berkepentingan. 5. Monitoring dan Evaluasi Penjaminan Mutu di Bidang Sarana dan Prasarana dan Tindak Lanjutnya. Monev di bidang sarana dan prasarana dilaksanakan oleh SPI berkoordinasi dengan Kabag Kepegawaian dan umum dan kabag Keuangan. Secara berkala SPI berkoordinasi dengan kedua kabag tersebut di atas membentuk tim teknis, yang kemudian ditugasi untuk melakukan monev di bidang sarana dan prasarana. Dalam kegiatan monev ini, tim teknis melakukan inventarisasi dan apraisal terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh STKIP Citra Bina Nusanatara, dengan mengacu kepada peraturan yayasan. Hasil monev dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua I dan dihadiri oleh para pimpinan unit untuk merumuskan tindak lanjut atas temuan-temuan hasil monev. 6. Monitoring dan Evaluasi Penjaminan Mutu di Bidang Keuangan dan Tindak Lanjutnya Monev di bidang keuangan dilaksanakan oleh SPI berkoordinasi kabag adiministrasi umum dengan Kabag Keuangan . Secara berkala SPI berkoordinasi dengan Kabag Keuangan membentuk tim teknis, yang kemudian ditugasi untuk melakukan monev di bidang keuangan. Dalam kegiatan monev ini, tim teknis melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan, penatausahaan, penggunaan anggaran dan pelaporan anggaran unit kerja. Hasil monev akan dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua I dan dihadiri oleh para pimpinan unit untuk merumuskan tindak lanjut atas temuan-temuan hasil monev.
7. Monitoring dan Evaluasi Penjaminan Mutu di Bidang Manajemen dan Tindak Lanjutnya Sama seperti monev di bidang keuangan, monev di bidang manajemen dilaksanakan oleh SPI berkoordinasi dengan Kabag Administrasi Umum dan Keuangan Secara berkala SPI berkoordinasi dengan Kabag Umum dan Kabga Keuangan membentuk tim teknis, yang kemudian ditugasi untuk melakukan monev di bidang manajemen. Dalam kegiatan monev ini, tim teknis melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aspek manajemen di semua unit kerja dalam lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. Hasil monev dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua I dan dihadiri oleh para pimpinan unit untuk merumuskan tindak lanjut atas temuan-temuan hasil monev.
2.4.4
Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan program studi serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi).
Berkaitan dengan upaya pengembangan Program Studi, STKIP Citra Bina BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
60
Nusantara menyediakan arah dan panduan pengembangan kegiatan akademik yang terdokumentasi dan telah didistribusikan ke semua program studi. Arah pengembangan kegiatan akademik inididiskripsikan dalam dokumen ”Roadmap” Pengembangan Kegiatan Akademik STKIP Citra Bina Nusantara”, yang di dalamnya termuat arah pengembangan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STKIP Citra Bina Nusantara hingga tahun 2020. Sedangkan panduan pengembangan kegiatan Tri Dharma berupa dokumen Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di STKIP Citra Bina Nusantara, Panduan Penelitian Edisi IX yang diterbitkan Ditjen Dikti dan Standar SPMI. STKIP Citra Bina Nusantara memiliki tekad untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan memperoleh pengakuan masyarakat baik secara nasional maupun internasional sesuai dengan visinya sebagai menjadiPusat Pendidikan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Humanis danTerdepan dalam Mutu. Sesuai dengan tekad ini, STKIP Citra Bina Nusantara sepenuhnya mendukung upaya semua Program Studi untuk memperoleh akreditasi. Bentuk dukungan ini ada beberapa macam seperti berikut ini: 1. STKIP Citra Bina Nusantara melalui LPMPT melaksanakan sosialisasi akreditasi program studi secara rutin setiap tahun. 2. STKIP Citra Bina Nusantara menyediakan staf untuk mendampingi setiap Program Studi yang sedang menyusun borang akreditasi 3. Melalui Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, STKIP Citra Bina Nusantara membantu menyediakan dana untuk setiap Program Studi yang sedang menyusun borang akreditasi.
2.4.5 Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.
Pada saat ini STKIP Citra Bina Nusantara telah memiliki basis data yang terintegrasi baik pada tingkat institusi dan program studi melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang dikembangkan dari hasil pelaksanaan program I-MHERE. Sistem informasi dimaksud mencakup SIM Akademik, SIM Sumberdaya Manusia (SDM), SIM Keuangan dan SIM Aset yang telah terintegrasi. Dalam rangka kelengkapan dan akurasi data, setiap unit kerja telah dilengkapi dengan operator untuk input data secara berkala kemudian setelah diverifikasi data dikompilasi pada tingkat institusi. Pangkalan data dalam SIM STKIP Citra Bina Nusantara juga kompatibel dengan sistem PDPT Dikti serta dengan mudah dapat diakses oleh program studi dalam mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri. STKIP Citra Bina Nusantara memiliki basis data yang lengkap untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri. Hal ini karena STKIP Citra Bina Nusantara memiliki unit kerja yang cukup lengkap, khususnya bagian perencanaan dan sistem informasi. Di samping itu, setiap unit kerja diwajibkan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Swasta (LAKIS) setiap akhir tahun anggaran. Secara berkala setiap fakultas diwajibkan pula memperbarui Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) secara online. Keadaan inilah yang menyebabkan STKIP Citra Bina Nusantara memiliki data yang lengkap, termasuk data/informasi tentang 7 standar akreditasi, dan karena hampir semua data tersedia dalam bentuk on-line atau dalam bentuk data elektronik dan hardcopy maka data tersebut mudah diakses setiap kali dibutuhkan untuk menyusun evaluasi diri baik oleh pihak institusi maupun program BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
61
studi.
2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.
No. (1)
Jumlah Program Studi Profesi
Status Akredita si
S-3
S-2
S-1
Sp-2
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Akademik
Vokasi
Total
Sp-1
Profesi
D-4
D-3
D-2
D-1
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
Terakre0 0 0 0 0 0 0 0 NA=0 1 ditasi A Terakre0 0 0 0 0 0 0 0 NB=0 2 ditasi B Terakre0 0 0 0 0 0 0 0 NC=0 3 ditasi C Akreditasi 0 0 0 0 0 0 0 0 NK=0 4 Kadaluwarsa Belum 0 0 1 0 0 0 0 0 NO=1 5 Terakreditasi Jumlah 0 0 1 0 0 0 0 0 NPS =1 Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
62
STANDAR 3.MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1,D-2,D-3,D-4). 3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru.
Penerimaan mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara setiap tahunnya mengacu kepada Buku Panduan Penerimaan Mahasiwa Baru yang menjadi panduan dalam proses rekruitmen dan seleksi mahasiwa baru. Buku Panduan ini berisi tentang Prosedur Penerimaan Mahasiwa Baru STKIP Citra Bina Nusantara dan memuat kebijakan umum, kriteria terkait penerimaan mahasiswa baru dan penetapan hasil seleksi. Adapun tahapan sistem rekuitmen dimulai dengan promosi mahasiswa yang dilakukan dengan berbagai cara menarik dan lebih bersifat informasi yang mendidik. Cara-cara itu antara lain yaitu dengan melakukan presentasi di berbagai sekolah (Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah), pemutaran video promosi kampus di sekolah, menyebarkan brosur, memasang spanduk di tempat-tempat yang strategis, dan memasang iklan di koran lokal. Pada prinsipnya semua cara promosi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan STKIP Citra Bina Nusantara kepada para calon mahasiswa dengan harapan mampu menarik minat siswa, untuk mendaftar ke STKIP Citra Bina Nusantara. Tahapan rekuitmen berikutnya yaitu pendaftaran mahasiswa baru yang dilakukan melalui dua cara yaitu mendaftar langsung ke panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara dan melalui jalur online. Bagi calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mengikuti tes tertulis. Tes tertulis tersebut berguna untuk mengetahui kemampuan akademik dan penalaran calon mahasiswa yang dapat memenuhi kriteria penerimaan mahasiswa baru yang telah ditetapkan dalam Buku Panduan Penerimaan Mahasiwa Baru. Penetapan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dimuat dalam Laporan Akhir Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru.
3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.
Sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia 1945 pasal 31, negara wajib melindungi hak seluruh warga negara mendapatkan akses pendidikan. Hal ini juga telah diamanatkan dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 24 ayat 4. Sebagaimana juga tercantum dalam Buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP Citra Bina Nusantara. STKIP Citra Bina Nusantara juga mencari dan menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi dengan kemampuan ekonomi rendah. Jumlah mahasiswa yang diterima dengan kriteria ini yaitu sebanyak 10% (sepuluh persen) dari total mahasiswa baru yang diterima. Untuk dapat membantu mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, STKIP Citra Bina Nusantara juga telah mencanangkan Beasiswa Pendidikan dari Kemenistekdikti dan Kopertis Wilayah VIII berupa beasiswa PPA, BBP-PPA dan Beasiswa Bidikmisi.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
63
3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).
Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru STKIP Citra Bina Nusantara memandang sama semua pendaftar yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan kebijakan umum sebagaimana tercantum dalam Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru dan diterapkan secara konsisten. STKIP Citra Bina Nusantara memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh lapisan tanpa membedakan atas dasar apapun juga termasuk SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan), gender, kedudukan sosial, dan pandangan politik pendaftar/ keluarganya. Implementasinya tercemin dalam persyaratan pendaftaran. Dalam persyaratan tersebut tidak ada satupun persyaratan yang menghambat calon pendaftar karena aspek SARA atau kedudukan sosial calon mahasiswa, artinya selama calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan akademik akan diterima di STKIP Citra Bina Nusantara.
3.1.4Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi asal mahasiswa.
Sistem penerimaan mahasiswa baru STKIP Citra Bina Nusantara memandang sama semua pendaftar. STKIP Citra Bina Nusantara memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh mahasiswa dari provinsi manapun tanpa membedakan asal provinsi. Implementasinya tercemin dalam persyaratan pendaftaran. Dalam persyaratan tersebut tidak ada satupun persyaratan yang menghambat calon pendaftar dari provinsi di luar provinsi NTT. Dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 ini, pendaftaran calon mahasiswa di STKIP Citra Bina Nusantara berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari mahasiswa yang diterima STKIP Citra Bina Nusantara tidak hanya berasal dari provinsi NTT saja tetapi ada juga yang berasal dari provinsi lain yaitu Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Maluku dan juga ada yang berasal dari Negara Republik Demokratic Timor Leste .
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
64
3.1.5 Profil Mahasiswa Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)dalam lima tahunterakhir dengan mengikuti format tabelberikut.
Tahun Akademik
Daya Tampung
(1)
(2)
Jumlah Calon Mahasiswa Ikut Seleksi
Lulus Seleksi
(3)
(4)
Jumlah Mahasiswa Baru Regular bukan Transfer (5)
Transfer(1) (6)
Jumlah Total Mahasiswa (Student Body) Reguler bukan Transfer(1) Transfer (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2, S-3) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Jumlah
0 0 200 200 200
0 0 23 126 131 460
0 0 18 119 90 222
0 0 18 119 90 222
0 0
0 0 0 0 12 12
0 0 18 119 90 222
0 0 12 12
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Jumlah
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Jumlah
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Mahasiswa pada TS
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 NMR = NMT = 222 12 Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang (1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
65
3.1.6Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.
Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan bidang akademik dan bidang kemahasiswaan, STKIP Citra Bina Nusantara melakukan survei tingkat kepuasan mahasiswa. Survei yang dilaksanakan secara berkala setiap semesternya ini, untuk mengukur: (1) kepuasan layanan kegiatan bidang akademik, dan (2) kepuasan layanan kegiatan bidang kemahasiswaan. Butir-butir instrument survei kepuasan layanan kegiatan bidang akademik dan survei kepuasan layanan kegiatan bidang kemahasiswaan mencakup: aspek tangible, aspek reliability, aspek responsiveness, aspek assurance, dan empathy. Survei terhadap kepuasan mahasiswa terhadap layanan dalam bidang akademik dan layanan bidang kemahasiswaan dituangkan dalam dua bentuk yaitu manual dan online. Yang diprioritaskan adalah dalam bentuk online dengan menggunakan google form, namun pada kondisi-kondisi tertentu maka digunakan cara manual.
3.1.7Jelaskanhasil pelaksanaan instrumen tersebut.
pengukuran
kepuasan
mahasiswa
menggunakan
Survei dalam bentuk formal dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa. Hasil yang diperoleh diolah oleh Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Citra Bina Nusantara dengan rentang skor 1.00 - 5.00. Survei ini telah diikuti oleh seluruh mahasiswa dari tiga program studi yang ada. Berikut ini adalah hasil rata-rata survey tahun 2016/2017 semester gasal. 1. Hasil survey kepuasan layanan akademik. a. Aspek tangibles (Sarana Pendidikan, alat Perkuliahan, Media Pengajaran dan Prasarana Pendidikan). 1) Ruang kuliah yang bersih, nyaman dan rapi (4.42 / 5.00) 2) Sarana pembelajaran yang tersedia di ruang kuliah (3.95 / 5.00) 3) Perpustakaan yang dimiliki STKIP Citra Bina Nusantara(3.80 / 5.00) 4) Ketersediaan buku referensi di perpustakaan(3.64 / 5.00) 5) Laboratorium yang relevan dengan kebutuhan keilmuan(3.60 / 5.00) 6) Fasilitas kamar kecil yang bersih dan terawatt (3.27 / 5.00) 7) Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa secara memadai(3.29 / 5.00) 8) Kantin kampus(3.53 / 5.00) b. Aspek Reliability (Kehadiran Dosen, Staf Akademik). 1) Dosen selalu datang tepat waktu(3.49 / 5.00) 2) Dosen memberi bahan ajar (handout, modul, dll) untuk melengkapai materi perkuliahan yang di berikan di STKIP Citra Bina Nusantara(3.76 / 5.00) 3) Dosen selalu mengulang materi perkuliahan sampai semua mahasiswa merasa jelas. (3.84 / 5.00) 4) Dosen mengalokasikan waktu untuk diskusi dan Tanya jawab (4.25 / 5.00) 5) Dosen mengembalikan hasil ujian/tugas dengan nilai obyektif(3.93 / 5.00) BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
66
6) 7)
Kemampuan staf akademik untuk melayani administrasi mahasiswa(4.00 / 5.00) Kualitas layanan staf akademik untuk kepentingan mahasiswa(3.93 / 5.00)
c. Aspek Responsiveness (Sikap Tanggap). 1) Layanan Bimbingan Konseling bagi mahasiswa dilakukan dengan baik(3.42 / 5.00) 2) Layanan bimbingan mahasiswa apabila menghadapai masalah akademik(3.56 / 5.00) 3) Pelaksanaan ujian yang tepat waktu(3.95 / 5.00) 4) Pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan(3.69 / 5.00) 5) Bantuan (keringan/beasiswa) bagi mahasiswa tidak mampu(2.95 / 5.00) 6) Tersedia waktu khusus pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara beserta jajarannya bagi orang tua mahasiswa untuk konsultasi(3.82 / 5.00) d. Aspek Assurance (Perlakuan pada mahasiswa). 1) Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh STKIP Citra Bina Nusantara melalui dosen PA (Perwalian Akademik)(3.82 / 5.00) 2) Permasalahan/keluhan mahasiswa ditangani oleh STKIP Citra Bina Nusantara melalui dosen bimbingan konseling(3.65 / 5.00) 3) Setiap pekerjaan/tugas selalu dikembalikan pada mahasiswa (3.84 / 5.00) 4) Staf administrasi akademik memberikan pelayanan dengan baik dan santun(3.93 / 5.00) 5) Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan STKIP Citra Bina Nusantara dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali(3.82 / 5.00) e. Aspek Empathy (Pemahaman terhadap Kepentingan Mahasiswa). 1) Kepedulian STKIP Citra Bina Nusantara memahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa(3.58 / 5.00) 2) STKIP Citra Bina Nusantara selalu berusaha memahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa (3.55 / 5.00) 3) Dilaksanakannya monitor terhadap kemajuan mahasiswa melalui dosen PA atau dosen bimbingan konseling (3.58 / 5.00) 4) Dosen bersedia membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan studi (mata kuliah)(3.82 / 5.00) 5) Dosen bersikap terbuka dan bersahabat dengan mahasiswa (3.85 / 5.00) 6) Fasilitas minat dan bakat mahasiswa yang disediakan oleh STKIP Citra Bina Nusantara(3.49 / 5.00) f. Sistem Informasi (Pelayanan dan Kemudahan Sistem Informasi Akademik / SIA). 1) Penggunaan SIA memberi kemudahan Mahasiswa melaksanakan kegiatan dan administrasi akademik (perkuliahan, perwalian, bimbingan, regristrasi, jadual dan Yudisium)(3.72 / 5.00) 2) Penggunaan SIA mendukung keandalan kegiatan dan administrasi akademik (3.69 / 5.00) 3) Penggunaan SIA meningkatkan efektivitas kegiatan dan administrasi akademik(3.75 / 5.00) 4) Penggunaan SIA mendukung kelancaran kegiatan dan administrasi akademik(3.87 / 5.00) 5) Penggunaan SIA menjamin ketepatan (waktu) pelaksanaan kegiatan dan administrasi akademik(3.85 / 5.00) BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
67
2. Hasil survey kepuasan layanan kemahasiswaan. a. Aspek tangibles (Sarana kegiatan, fasilitas, tempat kegiatan). 1) Sarana kegiatan kemahasiswaan yang memadai (3.82 / 5.00) 2) Fasilitas / Gedung yang relevan dengan kebutuhan kegiatan kemahasiswaan(4.20 / 5.00) 3) Fasilitas kamar kecil yang bersih dan terawatt (3.20 / 5.00) 4) Fasilitas ibadah yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa secara memadai(3.20 / 5.00) 5) Sarana olahraga yang memadai(2.96 / 5.00) 6) Fasilitas kesehatan kampus yang memadai(3.87 / 5.00) 7) Tempat parkir kendaraan yang memadai(4.07 / 5.00) b. Aspek Reliability (Kehandalan pejabat, Pembina, pendaping, dan staf kemahasiswaan). 1) Pimpinan dan staf kemahasiswaan mengalokasikan waktu untuk diskusi tentang kegiatan kemahasiswaan(3.85 / 5.00) 2) Pimpinan dan staf kemahasiswaan selalu mendampingi kegiatan kemahasiswaan(3.98 / 5.00) 3) Pimpinan dan staf kemahasiswaan selalu datang tepat waktu(4.04 / 5.00) 4) Pimpinan dan staf kemahasiswaan melayani kepentingan mahasiswa dengan baik dan santun(4.09 / 5.00) c. Aspek Responsiveness (Sikap tanggap). 1) Layanan bagi mahasiswa dilakukan dengan baik (3.73 / 5.00) 2) Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan sesuai agenda(3.60 / 5.00) 3) Pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (3.69 / 5.00) 4) Bantuan (keringanan / beasiswa / dana setia kawan) bagi mahasiswa tidak mampu dan atau terkena musibah(2.84 / 5.00) 5) Tersedia waktu khusus untuk orang tua mahasiswa untuk konsultasi (2.84 / 5.00) d. Aspek Assurance (Perlakuan pada Mahasiswa). 1) Permasalahan / keluhan mahasiswa selalu ditangani oleh STKIP Citra Bina Nusantara melalui Pimpinan dan staf kemahasiswaan (3.71 / 5.00) 2) Setiap mahasiswa yang berprestasi mendapat reward(3.15 / 5.00) 3) Adanya sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dan berlaku untuk semua mahasiswa tanpa terkecuali(3.81 / 5.00) e. Aspek Empathy (Pemahaman terhadap kepentingan mahasiswa). 1) STKIP Citra Bina Nusantara selalu berusaha memahami kepentingan dan kesulitan mahasiswa(3.78 / 5.00) 2) Dilaksanakannya monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kemahasiswaan melalui Pimpinan dan staf kemahasiswaan(3.85 / 5.00) 3) Pimpinan dan staf kemahasiswaan bersedia membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam kegiatan kemahasiswaan(3.76 / 5.00) 4) Pimpinan dan staf kemahasiswaan bersikap bersahabat kepada mahasiswa(3.87 / 5.00) 5) Minat dan bakat mahasiswa difasilitasi dalam pengembangannya(3.44 / 5.00) BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
68
Hasil survei dan analisisnya disajikan secara online dan realtime serta dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan kapanpun dan dimanapun. Hasil survei ini merupakan bahan masukan bagi STKIP Citra Bina Nusantara untuk meningkatkan perbaikan layanan kepada mahasiswa, baik pada bidang akademik dan bidang kemahasiswaan.
3.1.8Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun terakhir.
No. (1) 1
Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa (2) Bimbingan dan konseling
Frekuensi Pelaksanaan
Uraian Kegiatan (3) 1. Pelayanan bimbingan dan konseling meliputi urusan pribadi, sosial, karir dan akademik
-
-
(4) Bimbingan pribadi, sosial dan karir frekuensi pelaksanaan nya bersifat insidental. Bimbingan akademik pelaksanaan nya diadakan setiap awal semester.
2
Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
Kegiatan ekstrakurikuler 1 periode untuk mengembangkan kepengurusan minat dan bakat mahasiswa. Misalnya kegiatan ekstrakurikuler yang sering diikuti oleh mahasiswa antara lain : a. Kelembagaan b. Kesejahteraan dan kerohaniaan c. Seni d. Minat dan kegemaran e. Olahraga
3
Pembinaan soft skills
Pembinaan soft skills pada Setiap tahun mahasiswa meliputi pelatihan kepribadian, pelatihan kepemimpinan, dan pelatihan entrepreneurship.
4
Beasiswa
1. Beasiswa Yayasan CBIM
Jumlah Mahasiswa (5) - 20 orang - Bimbingan akademik seluruh mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara
seluruh mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara
seluruh mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara
Mengikuti jadwal
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
69
5
Kesehatan
2. Beasiswa Pemerintah Daerah NTT 3. Beasiswa Kemenristekdikti
Mengikuti jadwal Mengikuti jadwal
Pelayanan kesehatan seluruh civitas akademika STKIP Citra Bina Nusantara yang terdiri dari para dosen, staf dan mahasiswa dilaksanakan di klinik Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (Klinik Pratama Citra Husada).
insidental
seluruh civitas akademika STKIP Citra Bina Nusantara
3.1.9 Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan oleh dosen PA, dosen bimbingan dan konseling. Penyebaran informasi kerja (part time) kepada mahasiswa dilakukan melalui papan pengumuman yang dimiliki STKIP Citra Bina Nusantara. Penyebaran bursa kerja belum pernah dilakukan oleh STKIP Citra Bina Nusantara dikarenakan belum terdapatnya lulusan STKIP Citra Bina Nusantara. Perencanaan karir, pelatihan melamar kerja dan layanan penempatan kerja juga dilakukan secara personal oleh dosen kepada mahasiswa. Bimbingan karier ini dilakukan kepada mahasiswa yang ingin melakukan kerjaan sampingan diluar jam kuliah. Hal ini dianggap sangat membantu bagi mahasiswa.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
70
3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Pelaksanaan Program Layanan Bimbingan Karir dan Informasi yang dilaksanakan STKIP Citra Bina Nusantara kepada mahasiswa yaitu. 1. Penyebaran informasi kerja Penyebaran informasi kerja part time dan magang disekolah kepada mahasiswa ditempel pada papan informasi STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Penyelenggaraan bursa kerja Sampai saat ini STKIP Citra Bina Nusantara belum pernah melakukan penyelenggaraan bursa kerja. Hal ini dikarenakan belum terdapatnya lulusan STKIP Citra Bina Nusantara. 3. Perencanaan karir. STKIP Citra Bina Nusantara merupakan sekolah pendidikan sehingga akan meluluskan sarjana yang akan menjadi tenaga pengajar (guru). Dalam perencanaan karir mahasiswa dapat berkonsultasi secara personal kepada dosen perwalian akademik ataupun dosen pembimbing skripsi. 4. Pelatihan melamar kerja. Karena STKIP Citra Bina Nusantara baru memiliki 3 angkatan, sehingga masih belum terdapat mahasiswa tingkat akhir. Oleh karena itu STKIP Citra Bina Nusantara belum pernah melakukan pelatihan melamar kerja bagi mahasiswanya. Jika nanti STKIP Citra Bina Nusantara memiliki mahasiswa semester akhir maka akan dilakukan pelatihan dalam melamar kerja guna membekali diri mereka dengan pengetahuan softskill yang dibutuhkan dalam mencari kerja. Kiat sukses untuk melamar kerja hanya diberikan kepada mahasiswa yang ingin melakukan kerja part time. 5. Layanan penempatan kerja. Hingga saat ini STKIP Citra Bina Nusantara belum memiliki mekanisme kerjasama dengan perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang pendidikan ataupun tidak, serta sekolah-sekolah untuk penempatan kerja bagi para alumninya.
3.1.11Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir dibidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan senidalam tabel berikut. Waktu Penyeleng Propinsi/ garaan Wilayah (1) (2) (3) (4) 1 Duta Bahasa 2016 √ 2 Lomba Karya 2015 Tulis Ilmiah Tingkat Nasional 3 Paduan Suara 2015 √ Jumlah NA=2 Catatan: Beri tanda √ pada kolom yang sesuai No.
Nama Kegiatan
Tingkat* Nasional (5)
Internasional (6)
√
Prestasi yang Dicapai (7) Peserta Peserta
Juara III NB=1
NC=0
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
71
3.1.12 Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.
Dari prestasi yang diperoleh mahasiswa STKIP Citra Bina Nusantara masih kurang. Oleh karena itu STKIP Citra Bina Nusantara melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan prestasi mahasiswa, yaitu antara lain: 1. Menyediakan dana untuk kegiatan akademik dan non-akademik di internal kampus maupun eksternal kampus; 2. Memberikan pelatihan-pelatihan kepada mahasiswa baik secara akademik dan non-akademik, seperti pelatihan penulisan proposal penelitian, penulisan karya ilmaih, pelatihan melakukan penelitian, pelatihan paduan suara, serta pelatihan pada bidang olahraga; 3. Memberikan bimbingan kerohanian. 4. Membuat program kegiatan keikutsertaan dalam lomba-lomba dilakukan secara berkesinambungan.
3.2 Lulusan 3.2.1aTuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuhtahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Masuk
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-6
TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah Lulusan s.d. TS (9) (c1)= 0
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) TS-6 (a1)= 0 (b1)= 0 TS-5 TS-4 TS-3 (d1) =0 (e1) = 0 (f1) = 0 TS-2 18 18 18 TS-1 119 119 TS 102 Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas. TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS. 3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Tahun Jumlah Lulusan Masuk s.d. TS TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (9) TS-4 (a2)=- 0 0 0 0 (b2)= 0 (c2)= 0 TS-3 0 0 0 0 0 TS-2 0 0 0 0 TS-1 (d2) = 0 (e2) =0 (f2) = 0 TS 0 Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
72
3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3) enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan Jumlah Lulusan Tahun s.d. TS Masuk TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) TS-5 (a3)= 0 0 0 0 0 (b3)= 0 (c3)= 0 TS4 0 0 0 0 0 0 TS-3 0 0 0 0 0 TS-2 (d3) = 0 0 (e3) =(f3) = 0 TS-1 0 0 TS 0 Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel di atas. 3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV (D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan Jumlah Tahun pada Tahun* Lulusan s.d. Masuk TS TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) TS-6 (a4)= 0 0 0 0 0 0 (b4)= 0 (c4)= 0 TS-5 0 0 0 0 0 0 0 TS-4 0 0 0 0 0 0 TS-3 (d4)= 0 0 0 (e4) = 0 (f4) = 0 TS-2 0 0 0 TS-1 0 0 TS 0 Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Tahun Jumlah Lulusan Masuk s.d. TS TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (1) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1
(2) (a5)= 0
(3) 0 0
(4) 0 0 (d5) = 0
(5) 0 0 0 0
(6) (b5)= 0 0 (e5) = 0 0
(7) (c5)= 0 0 (f5) = 0
TS 0 Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
73
3.2.1fTuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II (D-2) tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Tahun Jumlah Lulusan Masuk pada T.S TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) TS-2 (a6)= 0 0 (b6)= 0 (c6)= 0 TS-1 (d6)= 0 (e6)= 0 (f6) = 0 TS
0
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a6, b6, c6, d6, e6 dan f6 harus tetap tercantum pada tabel di atas. 3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I (D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Tahun Jumlah Lulusan pada Masuk T.S TS-1 TS (1) (2) (3) (4) TS-1 (a7)= 0 (b7)= 0 (c7) = 0 TS (d7)= 0 (f7) = 0 Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a7, b7, c7, d7, e7 dan f7 harus tetap tercantum pada tabel di atas. 3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.
No. (1)
Program Pendidikan (2)
Rata-rata Masa Studi Lulusan (Tahun) pada TS-2 TS-1 TS
Rata-rata IPK Lulusan pada TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Doktor (S-3)
0
0
0
0
0
0
2
Magister (S-2)
0
0
0
0
0
0
3
Sarjana (S-1)
0
0
0
0
0
0
4
Sarjana Sains Terapan (D-4)
0
0
0
0
0
0
5
Ahli Madya (D-3)
0
0
0
0
0
0
6
Ahli Muda (D-2)
0
0
0
0
0
0
7
Ahli Pratama (D-1)
0
0
0
0
0
0
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
74
3.2.3Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak lanjut.
STKIP Citra Bina Nusantara memiliki sistem evaluasi yang efektif dalam studi pelacakan baik dari lulusan dan pengguna lulusan, mencakup : (1) Kebijakan, strategi dan komitmen institusi untuk mendorong seluruh program studi melakukan proses pelacakan dan evaluasi lulusan. (2) Instrumen yang sahih dan handal yang dilakukan secara manual juga secara dirancang berbasis online, sehingga akan memudahkan melacak lulusan STKIP Citra Bina Nusantara. Kebijakan lulusan diatur dalam buku Panduan Akademik STKIP Citra Bina Nusantara. STKIP Citra Bina Nusantara belum meluluskan mahasiswa, tetapi untuk instrumen dan sistem studi pelacakan (tracer study) sudah dirancang langkah strategis untuk melacak lulusan dan pengguna lulusan. Sistem pelacakan lulusan dirancang berbasis online, sehingga akan memudahkan melacak lulusan STKIP Citra Bina Nusantara. Selain itu menggunakan sistem pelacakan berbasis online akan mempermudah monitoring dan evaluasi yang dilakukan STKIP Citra Bina Nusantara.
3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
Sistem studi pelacakan masih dalam tahap perancangan, pelaksanaannya nanti berupa pembuatan Sistem Berbasis Online sehingga mudah diakses oleh lulusan.
No. (1) 1 2 3 4 5
Tahun (2) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Total
Jumlah Lulusan pada Tahun (3) 0 0 0 0 0 0
Jumlah Lulusan yang Memberi Respon (4) 0 0 0 0 0 0
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
75
3.2.5Himpunan Alumni Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi. tidak memiliki
memiliki
Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
Saat ini STKIP Citra Bina Nusantara belum memiliki lulusan sehingga belum memiliki himpunan Alumni.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
76
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1
Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. 1.
Seleksi/rekrutmen & penempatan
Sistem rekrutmen Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan secara transparan dan didasarkan pada tingkat kebutuhan dan tingkat kompetensi. Sistem seleksi (Dosen dan Tenaga Kependidikan) pada STKIP Citra Bina Nusantara dilaksanakan setelah publikasi akan kebutuhan tenaga dosen dan kependidikan lewat media cetak dan elektronik. Bagi pelamar yang berminat harus memasukan lamaran dan persyaratan yang telah ditentukan. Setelah itu calon tenaga dosen dan tenaga kependidikan mengikuti serangkaian prosedur seleksi yang dilakukan oleh Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, yang kemudian diteruskan hasilnya ke STKIP Citra Bina Nusantara. a)
Sistem Rekrutmen Dosen Tetap Calon Dosen Tetap harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut: Berijazah minimal Magister (S-2) dan atau Doktor (S-3) yang sesuai dengan kompetensinya; Bersedia bekerja penuh waktu, dengan beban tugas institusional minimal 12 SKS.Calon Dosen Tetap wajib mengajukan lamaran tertulis yang ditujukan kepada Ketua Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, C.q. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara dengan melampirkan semua persyaratan. Seleksi calon Dosen Tetap dilakukan oleh HRD Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. HRD akan mempelajari data calon dosen yang bersangkutan, kemudian dilakukan serangkaian test, seperti test akademik (keilmuan), psikotes dan wawancara. Tes kemampuan akademik dilakukan oleh Sekolah Tinggi dalam hal ini STKIP Citra Bina Nusantara. Apabila yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan dan telah lulus tes maka HRD akan melaporkan hasil Tes serta mengusulkan calon Dosen Tetap tersebut menjadi Dosen Tetap kepada Kepala Bagian Administrasi dan Kepegawaian STKIP Citra Bina Nusantara. Selanjutnya Kepala Bagian Administrasi dan Kepegawaian meneruskan kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Calon Dosen Tetap yang telah diterima selanjutnya diangkat menjadi Dosen Tetap oleh Yayasan, yang kemudian diberikan SK setelah melewati masa percobaan. b)
Sistem Rekruitmen Dosen Tidak Tetap Rekrutmen Dosen Tidak Tetap dilakukan berdasarkan surat lamaran yang diterima dan adanya referensi dari teman sejawat yang sudah mengajar. Seleksi Dosen Tidak Tetap diatur sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan di tingkat institusi. Calon Dosen Tidak Tetap harus memenuhi persyaratan umum yaitu berijazah minimal Magister (S-2) dan atau Doktor (S-3) yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya. Jika calon dosen tidak tetap tersebut diterima maka akan dipertemukan dengan ketua STKIP Citra Bina Nusantara yang kemudian akan diangkat menjadi Dosen Tidak Tetap oleh Yayasan. c)
Sistem Rekruitmen Tenaga Kependidikan Tetap. Untuk Tenaga Kependidikan Tetap, rekrutmen serangkaian tes yaitu: Seleksi umum dan administrasi. Seleksi Kompetensi.
dilakukan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
dengan
77
Seleksi Wawancara. Seleksi yang dilakukan untuk rekrutmen tenaga kependidikan diatur sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Calon tenaga kependidikan yang telah memenuhi persyaratan administrasi akan mengikuti tes dan wawancara oleh HRD, kemudian hasil tersebut dilaporkan kepada Kepala Bagian Administrasi dan Kepegawaian STKIP Citra Bina Nusantara yang selanjutnya akan ditetapkan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara akan melaporkan hasil perekrutan kepada Yayasan Citra Bina Insan Mandiri yang kemudian diberikan SK setelah melewati masa percobaan. d)
Sistem Rekruitmen Tenaga Penunjang Rekrutmen tenaga penunjang dilakukan berdasarkan surat lamaran yang diterima oleh HRD Yayasan Citra Bina Insan Mandiri dan adanya referensi dari tenaga penunjang yang sudah bekerja. Calon tenaga penunjang harus memenuhi persyaratan umum administratif seperti berijasah minimal Sarjana dan lebih diutamakan bagi yang memiliki sertifikat keahlian. Calon tenaga penunjang yang telah memenuhi persyaratan administrasi akan mengikuti tes dan wawancara oleh HRD Yayasan. Hasil tersebut dilaporkan kepada Kepala Bagian Administrasi dan Kepegawaian STKIP Citra Bina Nusantara yang dilanjutkan kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara yang akan mengeluarkan SK setelah masa percobaan. 2.
Pengembangan a) Upaya Kecukupan Tenaga Dosen Menerima tenaga dosen baru setiap tahun dengan berdasar pada ratio kecukupan tenaga dosen dan jumlah mahasiswa. Bekerjasama dengan pihak eksternal untuk perbantuan tenaga dosen yang sesuai kualifikasi dan relevan dengan kebutuhan. b) Upaya Kualifikasi Tenaga Dosen Meningkatkan jenjang Pendidikan Formal bagi tenaga edukatif melalui bantuan beasiswa S-2 dan S-3 dari institusi sesuai dengan ketersediaan anggaran, maupun beasiswa dari pihak luar secara bergantian. c) Upaya Pengembangan Tenaga Dosen Bekerjasama dengan pihak ketiga dan stakeholder untuk membantu para tenaga dosen mendapatkan bantuan biaya pendidikan di dalam dan luar negeri. Meningkatkan kemampuan dalam proses belajar mengajar melalui kegiatan pelatihan,workshop, dan penelitian oleh Institusi atau bekerjasama dengan institusi lain dan disesuaikan dengan program unggulan dari masing-masing Program Studi. Mengirimkan dosen untuk mengikuti kegiatan seminar, simposium yang diselenggarakan baik oleh tingkat Program Studi, Perguruan Tinggi lain, maupun oleh instansi Pemerintah dan Swasta, baik di dalam maupun di luar negeri. d) Kendala dalam pengembangan tenaga dosen Terbatasnya kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat secara internal. Minimnya kegiatan profesional development bagi dosen. Terbatasnya dana beasiswa yang disediakan bagi tenaga dosen untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
78
No .
(1) 1
Nama Progra m Studi
(2) Prodi S1 TIK 2 Prodi S1 Bahasa Inggris 3 Prodi S1 PGSD Total di UPPSN
(5) 0
Banyaknya Dosen yang Memperole h Gelar S-2/Sp (6) 1
Banyaknya Dosen yang Memperole h Gelar S3/Sp(K) (7) 0
0
0
0
-
0
0
0
0
Banyakny a Rekrutme n Dosen Baru
Banyakny a Dosen Tugas Belajar S2/Sp
Banyakny a Dosen Tugas Belajar S3/Sp(K)
(3) 0
(4) 1
0
0
a =0
b =1
c =0
d =1
e =0
3.
Retensi Tindakan retensi atau pembayaran yang ditahan akan dilakukan jika ketentuan yang telah ditetapkan oleh institusi tidak dipenuhi oleh dosen dan tenaga kependidikan. a) Wajib memenuhi total jam mengajar yang berlaku di STKIP Citra Bina Nusantara. b) Melaksanakan kegiatan PBM dengan bertanggung jawab, bukan hanya sebatas pemberian tugas namun adanya bimbingan akademik selama PBM berlangsung. c) Melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. d) Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan seperti dosen PA, bimbingan pada saat PKL, skripsi, dll e) Kinerja dibawah standar yang telah ditentukan. f) Aturan lainnya yang sewaktu-waktu dapat ditambahkan untuk peningkatan mutu pendidikan.
4.
Pemberhentian Pemberhentian dapat dibagi menjadi dua yaitu; a) Pemberhentian karena keadaan Ada beberapa faktor terjadinya pemberhentian karena keadaan seperti; berakhirnya kontrak, pengunduran diri, alasan medis, pensiun dan kematian. b) Pemberhentian akibat kelalaian Dosen dan tenaga kependidikan yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta melanggar peraturan yang berlaku di tingkat Institusi maupun yayasan tempat bekerja, maka sewaktu-waktu dapat diberhentikan. Proses pemutusan hubungan kerja terdiri dari beberapa tahap, dilihat dari tingkat kesalahan yang dibuat. a. Teguran lisan. Dilakukan kepada yang bersangkutan jika pertama kali melakukan kesalahan, teguran dapat berupa pembinaan. b. Surat peringatan 1, 2, dan 3. Diberikan setelah yang bersangkutan kembali melakukan kesalahan setelah diberikan teguran lisan. Untuk tingkatan surat peringatan yang diberikan dilihat pada tingkat kesalahan yang dilakukan. Surat peringatan dapat disertai dengan sanksi. c. Pemutusan hubungan kerja. PHK dilakukan pada tahap akhir setelah seluruh tingkatan peringatan dilakukan dan didapati yang bersangkutan masih tetap melakukan kesalahan dan atau melanggar peraturan yang berlaku. PHK dapat langsung dilakukan tanpa melalui proses seperti 79 BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
pada butir a) dan b) jika kesalahan yang dibuat sangat fatal. 5.
Remunerasi Remunerasi atau penghargaan diberikan sebagai bentuk penghargaan pada dosen dan tenaga kependidikan yang dinilai baik dalam menjalankan tugas. Kriteria dalam menentukan remunerasi ditentukan oleh institusi dengan merujuk kepada Undang-undang ketenagakerjaan, peraturan yayasan, peraturan institusi. yang berlaku. Kriteria umum yang biasanya dilihat yaitu: a) Prestasi kerja b) Loyalitas kepada institusi c) Sikap dan perilaku 6.
Penghargaan & sanksi Dalam melaksanakan tugas, institusi menerapkan sistem punishment and reward. Penentuan penghargaan dan sanksi diatur dalam kode etik dosen dan tenaga kependidikan.
4.2
Sistem Monitoring dan Evaluasi Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya). Monitoring dan Evaluasi bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan dipercayakan kepada Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Citra Bina Nusantara. LPM mengeluarkan instrumen monev yang telah dikonsultasikan kepada pimpinan Sekolah Tinggi dalam hal ini Ketua STKIP Citra Bina Nusantara untuk ditetapkan sebagai dokumen mutu. Instrumen monev digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan. Instrumen monev yang dikeluarkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan institusi. STKIP Citra Bina Nusantara memiliki dokumen yang mengatur sistem monitoring evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan dan tenaga pendukung lainnya, serta telah dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Pembuatan sistem Monev ini berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1979 tentang Pembinaan Pegawai dan Permendikbud Nomor 16 Tahun 2012 tentang kode etik pegawai di lingkungan kementerian pendidikan dan kebudayaan. Disamping itu untuk setiap semester, dilakukan Monev Beban Kerja Dosen (BKD), dilakukan melalui dua orang penilai internal yang berkompeten. Di tingkat institusi, ada dua unit kerja yang berfungsi melaksanakan monev dosen dan tenaga kependidikan, yaitu : a. Satuan Pengawasan Internal dalam hal ini dipercayakan pada Wakil Ketua I bagian Akademik, Lembaga Penjaminan Mutu dan LP3M yang salah satu fungsi dan tugas utamanya adalah memonitor dan mengevaluasi kinerja sumber daya manusia (SDM), terutama terkait dengan kedisiplinan, kehadiran, dan lain lain. Unit ini bertanggungjawab langsung kepada pimpinan Institusi. b. Biro Administrasi dan Kepegawaian, salah satu unit organ struktural institusi, yang salah satu tugas dan fungsinya adalah melakukan sistem Monev bagi SDM tenaga kependidikan dan tenaga pendukung lainnya dibawah pengawasan langsung Wakil Ketua I.
Masing-masing unit kerja di atas telah membuat instrumen monev yang BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
80
tertuang dalam SOP masing-masing, dan dijalankan oleh masing-masing unit. Pelaksanaan monev kinerja dan rekam jejak dosen dilakukan pada aspek Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan (akademik), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Monitoring dan Evaluasi di Bidang Pendidikan Sistem monev kinerja dosen dilakukan secara konsisten dengan media/alat bantu yang sudah disiapkan, di antaranya : 1. Dokumen angket umpan balik kegiatan akademik (dosen) 2. Format Rencana Pembelajaran 3. Format Monitoring Kegiatan Pembelajaran 4. Dokumen Rekapitulasi Kegiatan Perkuliahan 5. Dokumen DP3 untuk dosen dan tenaga kependidikan 6. Dokumen absensi kehadiran dosen di perkuliahan kelas Dengan pelaksanaan monev, jejak kinerja dosen dapat dipantau dan didokumentasi dengan baik, misalnya: Kehadiran perkuliahan (tatap muka) dan bimbingan (perekaman melalui sistem absensi yang direkap setiap minggu). 7. 8. 9.
Keaktifan bimbingan akademik oleh pembimbing akademik pembimbingan kerja lapangan, dan sebagainya Kehadiran rapat dan pertemuan di prodi masing-masing Partisipasi dalam kegiatan seminar/lokakarya
(PA),
Monitoring dan Evaluasi di Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Monev untuk menilai kinerja dosen sebagai peneliti atau yang terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, digunakan instrumen monev, antara lain: 1. Partisipasi atau keterlibatan pada berbagai kegiatan penelitian, antara lain kompetisi, hibah, dan lain-lain. 2. Keaktifan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat. Monev yang dilakukan pada dasarnya bukan bertujuan untuk mencari kesalahan, tetapi lebih utama diharapkan agar program-program yang dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Di samping itu, dengan adanya Monev setiap kesulitan dan/atau penyimpangan yang terjadi dapat dideteksi dan diketahui lebih awal sehingga lebih mudah di cari solusinya. Jika selama ini Monev lebih banyak dilakukan pada tahap-tahap akhir suatu kegiatan, saat ini sedang diupayakan melaksanakan Monev lebih dini, misalnya dilakukan sejak tahap awal pelaksanaan kegiatan, tahap kegiatan sedang berlangsung, dan tahap akhir atau setelah kegiatan dilaksanakan. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil ruang lingkup terjadinya kesalahan dan/atau penyimpangan dalam pelaksanaan program/kegiatan tersebut. Untuk itu berbagai unit telah meningkatkan intensitas kinerja pengawasan secara optimal, antara lain: 1. Pengawasan secara intensif melalui jalur struktural (berjenjang). 2. Pengawasan secara intensif dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan 3. Tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. 4. Intensifikasi Rapat Koordinasi baik di tingkat institusi maupun di tingkat program studi. Hasil dan tindak lanjut dari sistem Monev untuk kinerja dosen dan tenaga kependidikan berupa: BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
81
1.
2.
Aspek akademik untuk dosen yaitu adanya pelatihan perbaikan proses pembelajaran, Pelatihan berbasis SCL dan pembelajaran multimedia, pelatihan penulisan proposal penelitian untuk para dosen yang kurang aktif dalam penelitian, dan lain-lain. Aspek non-akademik untuk dosen dan tenaga kependidikan dapat berupa: penghargaan dan hukuman, yang antara lain melalui reward, teguran lisan dan tertulis, potongan disiplin sampai sanksi berat yaitu pemberhentian.
4.3 Dosen 4.3.1 Dosen tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu. Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut. Data dosen tetap institusi No. Pendidikan (1) 1 2
Guru Besar (3)
Gelar Akademik Lektor Lektor Asisten Kepala (4) (5) (6) 1
(2) S-3/Sp-2 S-2/Sp-1 Profesi/ 3 S-1/D-4* Total Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
1
Tenaga Pengajar (7) 20
Total
20
21
(8) 21
4.3.2 Dosen tidak tetap Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku.
Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut. Gelar Akademik No. Pendidikan Guru Lektor Lektor Asisten Besar kepala (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 S-3/Sp-2 2 S-2/Sp-1 Profesi/ 3 S-1/D4/Lainnya* Total Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
Tenaga Pengajar (7) 1
Total
1
1
(8) 1
4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
82
Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan kompetensi melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.
No. (1) 1 2 3
Kegiatan Peningkatan Kompetensi (2) Tanpa gelar S-2/Sp-1 S-3/Sp-2 Total
Jumlah yang Ditugaskan pada Jumlah
TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
(6)
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
4.5 Tenaga Kependidikan 4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut.
No. (1) 1 2
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S-2 S-1 DDDD- SMA/SM 4 3 2 1 K (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 0 0 0 0 0 0 0
Jenis Tenaga Kependidikan S-3
Jumlah
(2) (11) Pustakawan* 0 Laboran/ Teknisi/ Analis/ 0 0 0 0 0 0 3 3 Operator/ Programer 3 Administrasi 0 0 2 0 0 0 0 2 4 Lainnya : Cleaning 5 5 Servis, security Total 0 0 2 0 0 0 0 10 Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : ... orang * Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir. STKIP Citra Bina Nusantara dalam menjaga mutu institusi, melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidikan. Tahapan/upaya yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan akademik dan non akademik. Upaya yang telah dilakukan yaitu: 1) Mengikuti Pelatihan Adminitrasi Perkantoran 2) Mengikuti Pelatihan Instalasi Komputer 3) Adanya Komputer dan Jaringan Internet yang memadai dan menunjang pekerjaan Tenaga Kependidikan. 4) Adanya Beasiswa untuk meningkatkan pendidikan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
83
4.6 Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan 4.6.1 Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di institusi ini. Survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap institusi dilakukan melalui kuisioner, interview dan kegiatan evaluasi regular seperti rapat evaluasi baik ditingkat program studi, institusi dan ditingkat yayasan. Hasil survei akan dievaluasi untuk peningkatan mutu pelayanan institusi khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia.
4.6.2
Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia. Pelaksanaan hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap institusi dilakukan dengan cara: a) Penyesuaian kurikulum jika kurikulum yang digunakan sudah tidak relevan dengan perkembangan pendidikan. b) Perubahan peraturan jika hasilnya survei tentang peraturan yang tidak sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. c) Pengadaan fasilitas untuk kegiatan PBM dan akademik untuk fasilitas yang ada seperti LCD, Komputer, printer, Wi-Fi.
4.6.3 Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak lanjutnya. Hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap institusi dimanfaatkan untuk peningkatan kegiatan akademik dan non akademik.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
84
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi. Kurikulum seharusnyamemuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visiinstitusi perguruan tinggi. Kurikulum memuatmata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring danevaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.
a. Kebijakan pengembangan kurikulum di STKIP Citra Bina Nusantara mengacu pada visi, misi, dan tujuan lembaga yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) STKIP Citra Bina Nusantara tahun 2011 – 2016. Dalam Renstra STKIP Citra Bina Nusantara ditegaskan bahwa pendidikan dan pembelajaran di semua jenjang program studi harus berbasis kompetensi dan diselenggarakan dengan pendekatan student-centered learning (SCL). Implementasi kebijakan ini selanjutnya diatur dengan Peraturan tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di STKIP Citra Bina Nusantara. Dalam Peraturan tersebut secara tegas dijelaskan bahwa program studi dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Agar setiap program studi dapat merencanakan, mengembangkan, serta mengimplementasikan kurikulum KBK secara optimal, maka STKIP Citra Bina Nusantara melalui kegiatan lokakarya yang melibatkan sejumlah narasumber internal dan eksternal, telah menyusun sebuah Pedoman Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dikukuhkan dengan Peraturan STKIP Citra Bina Nusantara tentang Pengembangan KBK di STKIP Citra Bina Nusantara merujuk kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002, Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang KBK, perkembangan IPTEKS, perkembangan kebutuhan masyarakat atau pengguna. Langkah-langkah dalam penyusunan kurikulum adalah sebagai berikut: 1. Wakil Ketua I Bidang Akademik berkoordinasi dengan Ketua Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Informatika dan Pendidikan Bahasa Inggris untuk mengadakan lokakarya kurikulum. 2. Masyarakat pengguna dan Dosen memberikan masukan dalam kegiatan Lokakarya kurikulum. 3. Draft kurikulum terbentuk. 4. Wakil Ketua I Bidang Akademik bersama Kaprodi merevisi kembali draft kurikulum yang ada. 5. Ketua STKIP Citra Bina Nusantara menerima dan mensahkan kurikulum yang sudah direvisi dan divalidasi Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kaprodi. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
85
Bentuk dukungan institusi dalam rangka penyusunan dan Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi adalah dengan menyiapkan alokasi dana untuk setiap program studi. Disamping itu dukungan Institusi yang secara berkala menyelenggarakan program peningkatan kapasitas (capacity building) staf dosen yaitu melalui PEKERTI, Applied Approach (AA), sosialisasi dan lokakarya tentang KBK serta sistem penilaian berbasis kompetensi termasuk penilaian soft skills serta pendampingan dan pengembangan KBK tingkat prodi. Berdasarkan kebijakan tersebut, Prodi dapat melakukan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum. Untuk pelaksanaan di tingkat prodi tersedia SOP pengembangan kurikulum dan pembelajaran berbasis kompetensi.
5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi
Kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pengembangan kurikulum di program studi dilaksanakan oleh Wakil Ketua I bidang Akademik dalam rangka penjaminan mutu pembelajaran telah dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada tahun 2014, 2015, 2016. Monev oleh wakil ketua I Bidang Akademik dilakukan untuk mengetahui apakah semua prodi telah mengembangkan dan memutakhirkan kurikulum menjadi kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sesuai dengan Pedoman Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Hasil monev menunjukkan bahwa dosen belum bisa menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dalam pembelajaran di kelas. Wakil ketua I bidang Akademik menindaklanjuti hasil monev dengan mengajukan proposal pelatihan dan lokakarya pedoman pengembangan KBK khusus kepada prodi-prodi yang masih bermasalah. Monev di tingkat prodi dilakukan dua kali yaitu pada setiap awal semester dan akhir semester. Monev pada awal semester dilakukan untuk mengetahui kesiapan perangkat pembelajaran oleh para dosen, antara lain silabus dan RKPS termasuk penilaian soft skills dan hard skills sedangkan monev pada akhir semester dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran telah dilaksanakan berdasarkan KBK, kendala apa saja yang dihadapi baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa dan apakah kurikulum yang ada memerlukan pemutakhiran. Hasil monev dari institusi selanjutnya digunakan oleh Prodi untuk mengambil kebijakan apakah kurikulum yang ada perlu pengembangan atau pemutakhiran dengan mengikuti SOP. Selain berasal dari unsur internal STKIP Citra Bina Nusantara, kegiatan monitoring dan evaluasi kurikulum di setiap Prodi dilakukan secara eksternal dengan cara melibatkan stakeholders yang berkompeten di bidang tersebut.
5.2 Pembelajaran
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
86
5.2.1 Sistem Pembelajaran Jelaskan unit organisasi yang melaksanakankegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya.
Dalam Statuta STKIP Citra Bina Nusantara Tahun 2010 ditegaskan bahwa kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran di STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan oleh Wakil Ketua I bidang Akademik. Dilengkapi dengan tiga pusat, yaitu (1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Kurikulum, (2) Pusat Pelatihan dan Evaluasi Pembelajaran, dan (3) Pusat Perancangan dan Pengembangan Multi Media Pembelajaran. Peranan dan fungsi masing-masing pusat dapat dijelaskan sebagai berikut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kurikulum bertanggung jawab dalam pengembangan dan implementasi KBK di masing-masing program studi dengan seluruh perangkatnya termasuk model-model pembelajaran SCL, pengembangan alat evaluasi berbasis kompetensi, penerapan sistem SKS secara konsisten dan penerapan. cara belajar tuntas minimal (KKM). Pusat Pelatihan dan Evaluasi Pembelajaran, berperan serta dalam melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pengembangan pembelajaran di program studi dan menyiapkan rencana tindak lanjut. Dalam rangka meningkatkan sistem pembelajaran, Wakil Ketua I bidang akademik dan Kaprodi bekerjasama melaksanakan program-program strategis sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mengadakan PEKERTI dan AA (Aplied Approach). Sampai saat ini, tercatat jumlah dosen telah mengikuti pelatihan sebanyak 15 orang. Mengadakan pelatihan sistem penilaian berbasis kompetensi Melakukan pelatihan penulisan dan pengembangan bahan ajar terintegrasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Mengadakan sosialisasi implementasi dan pemantapan relevansi KBK. Mengadakan pelatihan tentang rekonstruksi silabus, RKPS yang berbasis kompetensi Menerbitkan jurnal pembelajaran secara berkala sebagai wahana komunikasi ilmiah dalam pembelajaran Mendatangkan tenaga pengajar sesuai bidang ilmu yang diperlukan dari luar institusi.
Berkaitan dengan proses pembelajaran telah terjadi perubahan dari pembelajaran yang berpusat pada dosen kepada pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. Selanjutnya terkait penerapan sistem penilaian berbasis kompetensi, semua program studi menerapkan sistem penilaian berbasis kompetensi yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sesuai kompetensi dasar yang terdapat dalam RKPS. Di samping bidang akademik, Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT) STKIP Citra Bina Nusantara juga memiliki tugas pokok, yaitu melaksanakan pengkajian dan pengembangan mutu pembelajaran.
5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
87
Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.
Sistem pengendalian mutu pembelajaran di STKIP Citra Bina Nusantara mulai dari penyusunan silabus dan RKPS, persiapan perkuliahan, proses pembelajaran, proses penilaian, penskoran hingga pengumuman hasil ujian semuanya diatur dengan SOP. Sebelum kuliah dimulai, dosen atau tim dosen menyusun silabus, Rencana Kegiatan Perkuliahan Semester (RKPS) dengan mengacu pada SOP “Penyusunan Silabus dan Rencana Mutu Pembelajaran”. Setelah mendapatkan pengesahan dari ketua Prodi, Dosen atau tim Dosen melakukan persiapan-persiapan lain yaitu, menyiapkan bahan ajar, media dan alat bantu, menyiapkan daftar hadir perkuliahan, menyiapkan ruang kuliah, menetapkan bahan ajar perkuliahan (team teaching atau teaching team) untuk melancarkan perkuliahan dengan mengacu pada SOP “Persiapan Perkuliahan”. Pada saat perkuliahan berlangsung, dosen melakukan pembelajaran berbasis SCL di mana mahasiswa aktif membangun konsep (tidak semata menerima konsep), aktif bertanya atau mempertanyakan gagasan orang lain, aktif terlibat dan berpartisipasi dalam diskusi untuk memecahkan masalah, dan aktif nengemukakan gagasan. Di lain pihak, dosen juga terlihat aktif yaitu dalam: memantau kegiatan mahasiswa (bukan aktif mentransfer konsep atau ide), menciptakan kemudahan-kemudahan bagi mahasiswa untuk belajar (sebagai fasilitator), memotivasi mahasiswa dan memberikan pertanyaan-pertanyaan menantang dan mempertanyakan gagasangagasan mahasiswa. Dosen menerapkan SCL secara merata di semua pertemuan tatap muka dan praktikum dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang diatur dalam SOP “Pelaksanaan Perkuliahan”. Hasil (output) pembelajaran dapat diperoleh dosen dengan melakukan penilaian berbasis kompetensi yang meliputi aspek hard skills (kognitif dan psikomotor) dan soft skills (afektif). Semua prosedur penilaian dan tahapan-tahapannya mulai dari penyusunan, penyelenggaraan, pemberian nilai (skor), penentuan kelulusan dan pengumuman kelulusan (yudisium) telah diatur dengan SOP-SOP, sebagai berikut (1) Pelaksanaan dan Sistem Pengawasan Ujian, (2) Koreksi Hasil Ujian dan Pengolahan Nilai, dan (3) Proses Yudisium Nilai Semester. Setiap tahun dosen melakukan review atas soal-soal ujian dengan memperhatikan aspek-aspek yang relevan baik isi maupun perkembangan teori-teori evaluasi terkini yang diatur dengan SOP tersendiri, yaitu SOP Proses Review Soal Ujian. Untuk menjamin terjadinya peningkatan mutu secara berkelanjutan, Wakil Ketua I Bidang Akademik bekerjasama dengan Ketua STKIP Citra Bina Nusantara dan setiap program Studi seperti yang diatur dalam Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) secara berkala dengan mengumpulkan data umpan balik dari Mahasiswa dan Dosen tentang proses pembelajaran tiap mata kuliah pada semester berjalan di seluruh Program Studi. Ada lima aspek pembelajaran yang menjadi fokus monitoring yaitu : 1. Kemampuan dosen dalam menyusun RKPS dan Silabus. 2. Kemampuan dosen dalam menyiapkan bahan ajar pembelajaran. 3. Kedisiplinan dosen dalam memenuhi tuntutan kehadiran perkuliahan. 4. Kemampuan dosen mengimplementasikan SCL dalam perkuliahan 5. Kemampuan dosen melakukan sistem penilaian berbasis kompetensi termasuk penilaian soft skills.
5.2.3Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
88
Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.
Tugas utama seorang dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi: Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Peraturan tentang Standar Akademik di STKIP Citra Bina Nusantara menetapkan pengintegrasian hasil penelitian dan PKM dalam pembelajaran sehingga bahan ajar yang dikembangkan berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian setiap penelitian yang dilakukan oleh dosen harus menunjang dan menjadi panduan pada kegiatan pendidikan, pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat serta melibatkan peran mahasiswa. Sebaliknya pengabdian kepada masyarakat harus pula memberikan masukan baik untuk pendidikan dan pembelajaran maupun untuk penelitian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat selanjutnya harus memberikan pencerahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tidak saja di lingkungan setempat tetapi juga di lingkungan regional, nasional, bahkan internasional. Setiap Dosen diperbolehkan membuat bahan ajar dan mengintegrasikan hasil penelitian dan atau hasil pengabdian kepada masyarakat ke dalam pengembangan bahan ajar dari mata kuliah yang diasuhnya. Pengintegrasian hasil penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat oleh dosen penulis mengikuti pedoman yang telah disiapkan oleh bidang akademik. Hasil penelitian oleh dosen dan mahasiswa tersebut akan dipresentasikan melalui seminar dan jurnal ilmiah serta akan menjadi salah satu sumber belajar penting bagi dosen dan mahasiswa. Dalam melakukan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat, dosen sering melibatkan mahasiswa dalam pengumpulan dan input data. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud pembelajaran, aktualisasi bidang keilmuan dan pengembangan kepribadian. Dosen-dosen yang aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, mulai mengintegrasikan temuan-temuannya sebagai dasar dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
5.3 Suasana Akademik 5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.
STKIP Citra Bina Nusantara menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, maupun otonomi keilmuan berdasarkan: (1) PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, (2) UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (3) Pedoman tentang Standar suasana Akademik. Dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, dosen selalu menjunjung tinggi asas kebebasan akademik, misalnya dalam kegiatan dialog akademik dosen memberikan kesempatan luas kepada mahasiswa untuk menyampaikan kritik, saran, ide dan gagasan secara bebas dan bertanggungjawab. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
89
Kebebasan mimbar akademik dapat dilihat pada upaya Dosen dan mahasiswa yang secara berbarengan dapat menyampaikan pikiran dan pendapat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, sesuai dengan kaidah keilmuan secara bebas dan bertanggungjawab. Suasana akademik untuk menjamin kebebasan mimbar dilakukan dalam bentuk seminar, lokakarya, kuliah umum, debat mahasiswa, lomba sains dan teknik yang dilaksanakan oleh mahasiswa prodi secara berkala dengan tema-tema yang sesuai dengan karakteristik serta masalah-masalah terkini. Dalam aspek otonomi keilmuan, dosen memiliki kesempatan untuk mengembangkan keilmuannya sesuai dengan kompetensinya dalam bentuk pembelajaran di kelas, mendiseminasi hasil–hasil penelitiannya pada jurnal – jurnal ilmiah baik cetak maupun online pada Jurnal lokal, nasional dan internasional. Disamping itu tiap pengampu matakuliah menulis bahan ajar.
5.3.2Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik dilingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.
a. Kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik yang kondusif dalam rangka peningkatan proses dan mutu pembelajaran telah diatur dalam pasal-pasal dari Peraturan tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen. Untuk itu STKIP Citra Bina Nusantara tidak saja menyiapkan manajemen pengelolalaan pendidikan yang kondusif tetapi juga secara terjadwal. b. Sejak 2013, Yayasan Citra Bina Insan Mandiri dan STKIP Citra Bina Nusantara mulai membangun gedung perkuliahan dan laboratorium baru pada program studi yang berkekurangan, merenovasi ruang-ruang kuliah yang kurang mendukung agar memenuhi standar fisik penunjang perkuliahan dan melengkapi sebagian besar ruang kuliah dengan alat bantu dan media pembelajaran (misalnya LCD). Institusi juga menjamin terciptanya suasana akademik dengan menyiapkan agenda tahunan untuk berbagai kegiatan akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa antara lain dalam bentuk seminar (lokal, regional, nasional dan internasional), lomba karya ilmiah antar mahasiswa, lomba sains dan teknologi, lomba drama mahasiswa, lomba pidato dalam bahasa Inggris, dan lomba desain grafis,lomba membuat alat peraga pembelajaran. Pada setiap kegiatan akademik tersebut dosen dan mahasiswa selalu terlibat secara aktif yang dapat dilihat dari tingginya angka kehadiran pada setiap event. Selain itu, perpustakaan STKIP Citra Bina Nusantara membuka pelayanan minimal delapan jam pada hari kerja. Suasana akademik tercipta di perpustakaan karena selain tersedia buku-buku referensi yang tercetak juga ada fasilitas akses online, berbagai bahan ajar yang dapat diakses oleh mahasiswa. Suasana akademik diarahkan dan dikondisikan pula melalui SK Pengangkatan Penasehat Akademik (PA) bagi mahasiswa dengan rasio paling tinggi satu dosen PA untuk 11 mahasiswa.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
90
STANDAR
6.
PEMBIAYAAN, INFORMASI
PRASARANA,
SARANA,
DAN
SISTEM
Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi. Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. 6.1 Pembiayaan Pengelolaan dana institusi perguruan tinggiharus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan,audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. 6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan danainstitusi perguruantinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Proses pengelolaan dana institusi STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan melalui beberapa tahap, yakni: 1) Perencanaan Berdasarkan rencana strategis institusi STKIP Citra Bina Nusantara beserta rencana operasionalnya untuk periode tahun 2011 – 2016, maka setiap menjelang tahun akademik program studi yang ada di STKIP Citra Bina Nusantara (Strata 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Strata 1 Pendidikan Informatika dan Strata 1 Pendidikan Bahasa Inggris) membuat proyeksi anggaran program studi yaitu usulan program kebutuhan tahunan sekaligus pembuatan laporan pengelolaan dana tahunan di program studi. Mekanisme pembuatan proyeksi anggaran program studi tersebut dilakukan melalui rapat di tingkat program studi, selanjunya proyeksi anggaran program studi dikirim kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara untuk dirapatkan di tingkat Senat STKIP Citra Bina Nusantara dan hasilnya adalah dalam bentuk proyeksi anggaran institusi STKIP Citra Bina Nusantara yang sekaligus juga menjadi proyeksi anggaran Program Studi. Proyeksi anggaran institusi STKIP Citra Bina Nusantara tersebut selanjutnya menjadi rujukan dalam pelaksanaan dan pengembangan STKIP Citra Bina Nusantara beserta program studi yang ada di dalamnya. 2) Penerimaan Penerimaan dana di institusi STKIP Citra Bina Nusantara berasal dari mahasiswa. Penerimaan dana dari mahasiswa terdiri dari dua pos, yaitu mahasiswa baru dan mahasiswa lama. Pembayaran dilakukan di tingkat institusi BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
91
STKIP Citra Bina Nusantara dan Yayasan Citra Bina Insan Mandiri melalui rekening Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Jenis pemasukan dana melalui kas institusi STKIP Citra Bina Nusantara yang berasal dari mahasiswa adalah: Biaya Pra Studi (Kuliah Matrikulasi dan Neo Pro dan Seragam), Biaya SKS Teori dan Praktik dan Biaya UTS dan UAS. Penerimaan dana dari mahasiswa dan non mahasiswa dilakukan melalui rekening Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. 3) Pengalokasian Mekanisme alokasi dan penggunaan dana institusi STKIP Citra Bina Nusantara adalah: 1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh unit terkait atau dibentuk tim pelaksana kegiatan yang diperlukan. 2. Unit ataupun tim pelaksana kegiatan tersebut mengajukan proposal pelaksanaan kegiatan yang disetujui oleh ketua STKIP Citra Bina Nusantara. 3. Selanjutnya melalui Ketua STKIP Citra Bina Nusantara diajukan pencairan kebutuhan dana ke Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. 4. Kegiatan dilaksanakan setelah dana dicairkan dari Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. 4) Pelaporan 1. Ketika kegiatan selesai dilaksanakan, unit ataupun tim pelaksana kegiatan segera membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Selanjutnya Ketua STKIP Citra Bina Nusantara menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana secara tertulis kepada Ketua yayasan Citra Bina Insan Mandiri. 5) Audit Audit atau pemeriksaan keuangan institusi STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan secara internal maupun eksternal. 1. Audit internal dilakukan oleh Yayasan Citra Bina Insan Mandiri terhadap penerimaan dan pengeluaran dana di institusi STKIP Citra Bina Nusantara berdasarkan Rencana Anggaran Belanja. 2. Audit eksternal dilakukan secara periodik (tahunan, atau tergantung kebutuhan) terhadap yayasan Citra Bina Insan Mandiri yang mana institusi STKIP Citra Bina Nusantara sudah tercakup di dalamnya. 6) Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi terhadap penerimaan dan pengeluaran dana STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan secara terpadu oleh pengelola STKIP Citra Bina Nusantara, tim monitoring dan evaluasi (MONEV) dari Yayasan Citra Bina Insan Mandiri berdasarkan laporan penerimaan dan pengeluaran serta usulan pengeluaran yang tercantum dalam berkas Rencana Anggaran Belanja (RAB). 7) Pertanggungjawaban 1. Pertanggungjawaban realisasi penerimaan dan pengeluaran dana STKIP Citra Bina Nusantara disampaikan oleh Ketua STKIP Citra Bina Nusantara setiap tahun melalui berkas yang disatukan dengan penyampaian Rencana Anggaran Belanja (RAB). 2. Pada akhir masa jabatan, Ketua STKIP Citra Bina Nusantara juga menyampaikan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana institusi STKIP Citra Bina Nusantara kepada Senat Sekolah Tinggi melalui BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
92
memorandum akhir masa jabatan. Selanjutnya diteruskan kepada yayasan.
6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
Mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya) di STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan berdasarkan: 1. Kebutuhan anggaran pengeluaran untuk operasional penyelenggaraan pendidikan, investasi, dan rencana pengembangan didiskusikan di tingkat program studi dan disampaikan kepada Ketua dan wakil ketua, lalu dilaporkan pada pihak Yayasan untuk dapat disetujui. 2. Total biaya pendidikan dan lain sebagainya didasarkan pada perkiraan jumlah perolehan mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang diperkirakan akan tetap aktif berkuliah. 3. Jika diputuskan terdapat perubahan biaya pendidikan, maka perubahan tersebut akan diterapkan terhadap mahasiswa baru periode berikutnya. Adapun pihak-pihak yang berperan dalam penetapan biaya pendidikan tersebut adalah: 1. Para Ketua Program Studi yang ada di institusi STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Ketua dan para Wakil Ketua institusi STKIP Citra Bina Nusantara. 3. Ketua dan jajaran Pengurus Yayasan Citra Bina Insan Mandiri.
6.1.3
Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa. Bagi mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan atau kurang mampu, maka institusi STKIP Citra Bina Nusantara memberikan kebijakan berupa: 1. Memprioritaskan mereka untuk mendapatkan BBP-PPA (Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik) dan atau Beasiswa-PPA (Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik) dari pemerintah yang disalurkan melalui Kopertis Wilayah VIII. 2. Pencicilan uang registrasi maksimal 2 kali kepada mahasiswa berdasarkan pertimbangan tertentu. 3. Memprioritaskan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Daerah Kabupaten/kota dan Instansi lainnya serta Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (Abraham Foundation) 4. Pembebasanbiaya yang konsistensetiapsemesternya
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
93
6.1.4Tuliskan realisasi penerimaandana (termasuk hibah) dalam juta rupiah,selamatiga tahun terakhir, pada tabel berikut. Jumlah Dana (Juta Rupiah) Sumber Dana
Jenis Dana
(1)
(2)
Mahasiswa
Kemdiknas/ Kementerian lain terkait
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
SPP Sumbangan lainnya
SEMUA KEUANGAN DIATUR YAYASAN
PT sendiri*
Yayasan
TS-2
Jumlah (Juta Rupiah) (6)
Anggaran rutin** Anggaran pembangunan Anggaran rutin** Anggaran pembangunan Hibah
Sumber lain (dalam dan luar negeri) Total Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumberdaya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun terakhir pada tabel berikut.
No. (1)
Jenis Penggunaan
TS-2
Juta Rupiah TS-1
TS
(2) (3) (4) (5) Penyelenggaraan 1 pendidikan* 2 Penelitian SEMUA KEUANGAN DIATUR Pengabdian kepada 3 masyarakat 4 Investasi prasarana 5 Investasi sarana 6 Investasi SDM 7 Lain-lain, sebutkan: ... Total Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Jumlah (Juta Rupiah) (6)
YAYASAN
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
94
6.1.6Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. No
Sumber Dana
(1) 1 2
TS-2 (3)
Besarnya Dana*(Juta Rupiah) TS-1 TS Jumlah (4) (5) (6)
(2) Institusi sendiri /yayasan Kemdiknas/Kementerian lain terkait 3 Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait 4 Lembaga/institusi luar negeri Total Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.
6.1.7Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. No (1) 1 2 3
4
6.1.8
Sumber Dana (2) Institusi sendiri /yayasan Kemdiknas/Kementerian lain terkait Lembaga/institusi di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait Lembaga/institusi luar negeri Total
TS-2 (3)
Besarnya Dana (Juta Rupiah) TS-1 TS Jumlah (4) (5) (6)
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku. Sistem monitoring atau pengawasan pendanaan internal institusi STKIP Citra Bina Nusantara dalam hal pemanfaatan dana dilakukan dengan cara: 1. Tata cara pengajuan, pencairan, realisasi, dan laporan pemanfaatan dana dilakukan sesuai standar operasional institusi STKIP Citra Bina Nusantara yang telah ditetapkan. 2. Pencatatan pemanfaatan dana selain dilakukan secara manual dalam buku besar, juga dilakukan secara terkomputerisasi dalam sistem informasi yang tersedia. 3. Bukti fisik pemanfaatan dana disiapkan dengan melibatkan penandatangan lebih dari satu orang terdiri dari petugas yang mengeluarkan dana, atasan langsung yang menyetujui pemanfaatan dana, dan unsur pimpinan untuk mengetahui pemanfaatan dana tersebut. 4. Evaluasi pendanaan internal institusi STKIP Citra Bina Nusantara dalam hal pemanfaatan dana dilakukan baik di tingkat internal STKIP Citra Bina Nusantara maupun di tingkat Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Evaluasi di tingkat internal STKIP Citra Bina Nusantara lebih dititikberatkan kepada kesesuaian antara administratif dan realisasi pemanfaatan dananya.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
95
Sedangkan di tingkat Yayasan Citra Bina Insan Mandiri lebih dititikberatkan kepada kesesuaian proyeksi pemanfatan dana institusi STKIP Citra Bina Nusantara yang telah disepakati sebelumnya dengan realisasi pemanfaatan dana oleh institusi STKIP Citra Bina Nusantara. 5. Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang dilakukan institusi STKIP Citra Bina Nusantara menunjukkan hasil yang baik dalam hal efektifitas, transparansi, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku. Efektif dalam arti bahwa pemanfaatan dana sesuai dengan yang telah diproyeksikan dan dalam prosesnya mulai dari pengajuan, realisasi, dan pelaporan menunjukan kesesuaian tanpa penyimpangan.
6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi. Yayasan Citra Bina Insan Mandiri dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, dan transparansi laporan keuangan STKIP Citra Bina Nusantara setiap tahunnya selain melakukan audit internal, Yayasan akan menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit seluruh keuangan yang ada kaitannya dengan penerimaan dan pengeluaran institusi. Jika ditemukan ada kejanggalan dalam hal keuangan, maka akan ditindak lanjutkan untuk pengecekan dan pembenahan internal. Dalam hal ini pihak yayasan yang akan mengambil alih seluruh alur pengecekan tersebut.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
96
6.2Prasarana dan Sarana 6.2.1 Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana)yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi. Sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik diatur melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing dan dituangkan dalam keputusan Ketua Yayasan Citra Bina Insan Mandiri
6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan tinggiuntuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut. Status Lokasi Lahan Penguasaan/ Penggunaan Luas Lahan No. (Nama dan Nomor Jalan, Kepemilikan Lahan (Ha) Kota, Propinsi) Lahan* (1) (2) (3) (4) (5) 1 Kampus Sekolah Tinggi Sewa Pelayanan 5.000 m2 akademik, Ilmu Pendidikan (STKIP) perkuliahan, Citra Bina Nusantara dan praktikum. Jl. Manafe No. 17, Kayu Putih, Kota Kupang, NTT TOTAL Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
97
6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik Tabel A. Tuliskan data prasarana(kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program / kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut. Kepemilikan* Kondisi** Total Jumlah Sewa/ No. Jenis Prasarana Luas Milik Terawa Tidak Unit 2 Pinjam/K (m ) Sendiri t Terawat erjasama (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Perkantoran/ 1 20 √ √ administrasi 2 Ruang kuliah 8 200 √ √ 3 Ruang diskusi, 1 42 √ √ seminar, rapat 4 Ruang kerja 1 84 √ √ dosen 5 Laboratorium/ 2 84 √ √ studio/bengkel/dsb 6 Ruang Kuliah 1 300 √ √ Umum/Aula 730 Luas Seluruhnya Keterangan:*
Siapkan dokumen terkait dengan prasaranapada saat asesmen lapangan. ** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.
kepemilikan/penguasaan
Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi(misalnya tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut.
No. (1) 1 2 2 3
Kepemilikan* Sewa/ Milik Pinjam/K Sendiri erjasama (5) (6) √ √
Kondisi**
Jenis Prasarana Pendukung
Jumlah Unit
Total Luas (m2)
(2) Lapangan futsal, Lapangan badminton Ruang Tenis Meja Ruang Kemahasiswaan
(3) 1 1
(4) 40 13,40
1
16
√
√
1
20
√
√
Terawa t
Tidak Terawat
(7) √
(8)
Luas Seluruhnya Keterangan:
* Siapkan dokumen terkait dengan prasaranapada saat asesmen lapangan. ** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.
kepemilikan/penguasaan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
98
6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
No.
(1) 1 2 -
Jenis Prasarana Tambahan (2)
Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rupiah) (3)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rupiah)
Sumber Dana
(4)
(5)
TOTAL 6.2.5Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk elektronik/e-library) No. (1) 1 2 3 4
Jenis Pustaka (2) Buku teks Jurnal nasional yang terakreditasi Jurnal internasional Prosiding TOTAL
Jumlah Judul Cetak Elektronik (3) (4) 570 3 2 575
-
Jumlah Copy (5) 570
570
6.2.6Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.
Aksesibilitas perpustakaan STKIP Citra Bina Nusantara dapat diakses dan dikunjungi oleh seluruh sivitas akademika STKIP Citra Bina Nusantara dan sivitas akademika perguruan tinggi lain yang telah bekerjasama dengan perpustakaan STKIP Citra Bina Nusantara. Saat ini pemanfaatan pustaka sedang dilakukan pembenahan lewat teknologi online, sehingga bisa diakses oleh siapa saja yang hendak mencari sumber referensi bacaan yang disediakan oleh pihak institusi.
6.2.7Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.
Penyediaan sarana dan prasarana kampus terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan kampus untuk masa yang akan datang. Termasuk di dalamnya paralatan ICT dan sumber belajar yang terpusat. Dalam hal ini perpustakaan dan laboratorium yang ada pada STKIP Citra Bina Nusantara digunakan juga untuk keperluan institusi lainnya yang berada di bawah naungan yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Optimalisasi pemanfaatan, Web dan e-mail dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan, tak terkecuali peningkatan bandwith terus ditingkatkan kapasitasnya sehingga kemudahan sivitas akademika dalam mengakses seluruh informasi institusi STKIP Citra Bina Nusantara dapat diwujudkan. Laboratorium dan perpustakaan ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh sivitas akademika. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
99
6.3 Sistem Informasi 6.3.1Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bina Nusantara berpandangan bahwa sistem informasi berbasis Information and Communication Technologies (ICT) merupakan suatu hal yang mutlak dikembangkan. Institusi STKIP Citra Bina Nusantara menilai bahwa efisiensi waktu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan merupakan perhatian utama sebuah institusi. Dengan memanfaatkan sistem komputerisasiyang terintegrasi,kecepatan dalam pengambilan sebuah keputusan akan sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan sebuah pekerjaan, bila dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang masih manual. Data dan dokumentasi akan tersimpan dengan baik sehingga mudah diakses dan ditelusuri serta validitas data dan informasi dapat terjaga dengan baik. Keterbatasan ruang dan waktu akan dapat diminilalisir sekecil mungkin dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui sarana internet maupun intranet. Kapan saja dan dimana saja, setiap orang akan dapat dengan mudah mengakses data dan informasi. Untuk itu institusi STKIP Citra Bina Nusantara telah berupaya mengembangkan berbagai program aplikasi sebagai perwujudan adanya sistem informasi berbasis ICT dalam mendukung proses belajar mengajar. Sistem informasi dan fasilitas yang dipergunakan institusi STKIP Citra Bina Nusantara untuk kegiatan pembelajaran meliputi: 1. Hardware (Perangkat Keras) yang dipergunakan untuk layanan sistem informasi sebagai upaya untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang meliputi: a. Satu buah server sebagai pusatdata. b. Access point untuk koneksi wireless dan hub ataupun switch untuk LAN c. Switch Hub sebanyak 2 buah. d. Printer sebanyak 1 unit. e. Scanner sebanyak 1unit.. f. LCD Projector sebanyak 4 unit. g. Personal Computer 30 unit. h. Laptop 1unit. 2. Software (Perangkat Lunak),tersedia: a. SistemOperasi: 1. Windows XPProfessional. 2. Windows 7Professional. 3. Windows 8Professional. 4. Linux Ubuntu
b. Program Aplikasi: 1. 2. 3. 4. 5.
MySQL. MS-Office2003. MS-Office2007. Php Apache
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
100
c. Beberapa program anti virus 3. E-Learning Kegiatan pembelajaran secara e-learning dilakukan dengan memanfaatkan jaringan berbasis Web. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain: a. Informasi jadwal perkuliahan. b. Informasi materi perkuliahan. c. Membuat forum diskusi. d. Memberikan tugas-tugas ke mahasiswa (quiz online dll). Sedangkan mahasiswa itu sendiri dapat melakukan kegiatan yang menunjang perkuliahannya seperti: a. Download materi kuliah. b. Download tugas yang diberikan oleh dosen. c. Membuat topik forum. d. Kuliah secara online. e. Menanggapi forum diskusi yang telah diberikan oleh dosen. Dengan demikian akan memacu mahasiswa untuk lebih proaktif dalam kegiatan perkuliahan yang diselenggarakan oleh dosen bersangkutan. Alamat Web dapat diakses secara online melalui www.cbn.ac.id
6.3.2 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya.
Sistem informasiyang dipergunakan untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) meliputi: 1. Sistem InformasiAkademik. Sistem Informasi Akademik di institusi STKIP Citra Bina Nusantara dipergunakan untuk mengelolah kegiatan administrasi akademik secara online yang meliputi: a. Penerimaan mahasiswa baru. b. Pengelolaan administrasi perkuliahan. c. Pengelolaan evaluasi perkuliahan. d. Input nilai oleh dosen. e. Pengisian KRS oleh mahasiswa dll. Sistem Informasi Akademik dapat diakses baik intranet maupun internet 2. Sistem Informasi Keuangan. Sistem Informasi Keuangan berbasis online di institusi STKIP Citra Bina Nusantara dipergunakan untuk mengelola administrasi keuangan Mahasiswa dan operasional institusi, memiliki basis data yang memadaidanaksesterhadap data yang relevancepat. Sistemkeuanganberbasis online ini meliputi: a. Transaksi Keuangan Mahasiswa (pembayaran DPP, DSKS, dan DPSP). DPP (Dana PenyelenggaraanPendidikan); DSKS (Dana Satuak Kredit Semester); DPSP (Dana Pengembangan Sarana Pendidikan). b. Pengelolaan Operasional KeuanganInstitusi. Sistem yang ada sedang dikembangkan bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi realtime sehingga mahasiswa yang sudah membayar uang kuliah langsung dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
101
Disamping selain pembayaran uang kuliah Mahasiswa juga dapat melakukan pembayaran lainnya (pembayaran denda keterlambatan registrasi, cuti akademik). Sistem informasi keuangan dapat diakses baik intranet c. Gajidosendantenagakependidikan. 3. Sistem Informasi Kepegawaian. Sistem Informasi Kepegawaianinimemiliki basis data yang memadaidandapatdiakses dengan relevan dan cepat. Sisteminformasi kepegawaian di institusi STKIP Citra Bina Nusantaradapatdiaksessecara online dan dipergunakan untuk mengelolah administrasi kepegawaian institusi STKIP Citra Bina Nusantara di yang meliputi: a. Tenaga pendidik. b. Tenaga kependidikan. Sistem informasi kepegawaian dapat diakses baik intranet maupun internet
6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi perguruan tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware, software). Sistem Informasi dan fasilitas yang digunakan oleh STKIP Citra Bina Nusantara untuk pengelolaan sarana dan prasarana berada dibawah pengelolaan bagian aset Yayasan Citra Bina Insan mandiri. Sistem pencatatan sarana dan prasarana dilakukan secara manual menggunakan berbagai macam buku pencatatan, antara lain buku inventaris barang, buku mutasi barang, dan sebagainya.
6.3.4Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.
Sistem pendukung pengambilan keputusan di institusi STKIP Citra Bina Nusantaradiawali dengan ketersediaan data akurat yang dapat diakses setiap saat oleh yang berkepentingan sesuai otoritas. Berdasarkan data akurat yang tersedia tersebut pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat baik di tingkat program studi, tingkat institusi, tingkat Senat Institusi STKIP Citra Bina Nusantara atau tingkat Yayasan Citra Bina Insan Mandiri, tergantung kepada tingkat pokok bahasan yang akan diambil keputusannya. Sistem pendukung pengambilan keputusan ini memiliki unsur lengkap, objektif, dan efektif.Sistem pengambilan keputusan yang bersifat krusial diselesaikan secara cepat dan tepat ditingkat pimpinan STKIP Citra Bina Nusantara.
6.3.5 Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet, jaringan lokal, jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.
Sistem informasi di STKIP Citra Bina Nusantara seperti website institusi, fasilitas internet, jaringan lokal, dan jaringan nirkabel yang telah dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus adalah sebagai berikut: 1. Website, situs resmi institusi STKIP Citra Bina Nusantara adalah www.cbn.ac.id yang merupakan media untuk publikasi informasi civitas akademika seputar Tridharma Perguruan Tinggi di STKIP Citra Bina Nusantara. 2. Email, untuk komunikasi surat menyurat secara elektronik baik kalangan BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
102
internal institusi maupun kalangan eksternal, STKIP Citra Bina Nusantara menyediakan faislitas layanan e-mail yaitu
[email protected],
[email protected] dan
[email protected] 3. Fasilitas Internet, yang disediakan bagi dosen dan mahasiswa secara umum dapat dikategorikan menjadi: a. Mahasiswa dan Dosen dapat memanfaatkan fasilitas komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet yang disediakan oleh STKIP Citra Bina Nusantara yang berada di ruang perpustakaan dan laboratorium komputer. b. Untuk menunjang mobilitas Mahasiswa dan Dosen di sekitar kampus dilengkapi dengan Wi-Fi Hotspot yang dapat diakses melalui notebook civitas akademika setiap saat dan di berbagai tempat dalam lingkungan institusi STKIP Citra Bina Nusantara. 4. Jaringan lokal, merupakan fasilitas yang dibangun untuk mengintegrasikan seluruh komputer yang ada di institusi STKIP Citra Bina Nusantarasebagai upaya untuk mempermudah akses data dan informasi. 5. Jaringan nirkabel, dipergunakan untuk fasilitas Hotspot yang dapat diakses dibeberapa titik di lingkungan kampus. Dengan demikian fleksibiltas akses data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah oleh user (Mahasiswa, Dosen, dan sivitas akademikalainnya)
6.3.6Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.
Kapasitas/bandwidth yang tersedia secara keseluruhan adalah 13 Mbps, yang terdiri dari bandwidth Astinet 3 Mbps yang digunakan untuk server STKIP Citra Bina Nusantara dan Indihome Bandwidth 10 Mbps yang diperuntukkan untuk koneksi umum termasuk dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
6.3.7 Aksesibiltas Data Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis datapada tabel berikut.
No.
Jenis Data
Secara Manual
(1)
(2)
(3)
Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Jaringan Tanpa Lokal Jaringan (Intranet) (4) (5)
Dengan Komputer Jaringan Luas (Internet) (6)
1
Mahasiswa
√
√
√
√
2
Pembayaran SPP
-
-
√
√
3
Kartu Rencana Studi (KRS)
√
-
√
√
4
Jadwal mata kuliah
√
-
√
√
5
Nilai mata kuliah
√
-
√
√
6
Transkrip akademik
√
-
√
√
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
103
No.
Jenis Data
Secara Manual
(1)
(2)
(3)
Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Jaringan Tanpa Lokal Jaringan (Intranet) (4) (5)
Dengan Komputer Jaringan Luas (Internet) (6)
7
Lulusan
√
√
√
√
8
Tenaga pendidik
√
√
√
√
9
Tenaga kependidikan
√
√
√
√
10
Tenaga pendukung lainnya
√
-
-
-
11
Keuangan
√
-
-
√
12
Inventaris
√
-
-
-
13
Perpustakaan
√
√
-
Jumlah tanda √
NA= 12
NB= 4
NC = 10
ND = 10
6.3.8Blue print sistem informasi. Jelaskan blueprint pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi.
Pengembangan sistem informasi institusi STKIP Citra Bina Nusantara dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan menuju terwujudnya sebuah sistem yang terintegrasi sebagai upaya mendukung visi dan misi STKIP Citra Bina Nusantara. Pengembangan sistem informasi ini dikelolah di bawah tanggung jawab unit penunjang dalam hal ini Kepala Laboratorium Komputer.Sistem aliran data dan otorisasi pengaksesan data diatur dengan baik. Berbagai upaya telah dilakukan baik dalam pengembangan aplikasi maupun infrastruktur yang ada. Rencana pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Pengembangan sistem informasi SIKAMPUS dan website www.cbn.ac.id Saat ini sistem informasi (SIKAMPUS) masih sedang dikembangkan, SIKAMPUS terdiri dari Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Sistem Informasia Akademik, Sistem Informasi Keuangan Mahasiswa, Sistem Informasi Penggajian Dosen Dan Tenaga kependidikan, dan Sistem Informasi Perpustakaan. Website sudah berjalan dengan konten yang terus diupdate. Untuk pengembangan sistem informasi saat ini masih dibutuhkan SDM yang dapat mendukung. Juga dibutuhkan kerjasama dari dosen dan karyawan sehingga proses informasi dapat berjalan dengan baik. b. Memberikan pelatihan kepada seluruh tenaga dosen dan administrasi. STKIP Citra Bina Nusantaramerupakan salah satu institusi pendidikan yang mendukung TI, dengan berkembanganya sistem dan teknologi informasi perlu dilakukan pelatihan secara bertahap kepada dosen dan karyawan. Pelatihan ini diharapkan dapat melatih dan melibatkan secara aktif setiap dosen dan karyawan dalam pengembangan dan penggunaan TI dan SI. c. Pengembangan jaringan dan penambahan bandwidth. Pembangunan gedung menyebabkan pada beberapa area tidak bisa menjangkau akses internet dengan baik, atau malah sama sekali tidak bisa. Oleh karena itu dibutuhkan penambahan hotspot dan perluasan jarigan baik intranet BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
104
maupun internet. Dengan adanya kerjasama bersama Telkom dianggap mampu mengatasi akses internet yang dibutuhkan. Bertambahnya jumlah mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan juga menjadi salah satu penyebab menurunnya kecepatan akses informasi, selain itu keterbatasan mahasiswa yang sudah mempunyai komputer atau laptop. Sehingga peningkatan jaringan, sarana prasarana lain sangat diperlukan. d. Pengembangan sarana dan prasarana untuk kuliah online. Sementara ini sekitar 10% dari Staf Pengajar/Dosen telah menggunakan fasilitas EDMODO sebagai pelengkap (komplemen) dalam proses pembelajaran (PBM). Untuk ke depannya diharapkan fasilitas ini dapat membantu juga dalam proses perkuliahan online, sehingga dapat meningkatkan prosentase pemakaian. Oleh karena itu dibutuhkan akses internet yang dapat terjangkau sampai ke ruangan kelas. Selain itu dengan memanfaatkan fasilitas yang lebih berkembang nantinya, dapat membina hubungan kerjasama dengan institusi lain di luar STKIP Citra Bina Nusantara Dengan adanya kerjasama tersebut dan frekuensi real-time distance learning dengan institusi lain terutama yang berkompeten akan sangat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi dalam proses belajar mengajar.Saat ini juga sudah ada laboratorium komputer dengan kapasitas 32 mahasiswa. Dan dengan bertambahnya mahasiswa maka yayasan juga sudah menambahkan 1 laboratorium komputer lagi berkapasitas sekitar 40 mahasiswa.Adanya kerjasama dengan lembaga dalam pengembangan laboratorium bahasa untuk proses belajarmengajar dan pengelolaan sarana prasarana laboratorium sehingga mahasiswa dapat bersaing secara global.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
105
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu perguruan tinggi. Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang baik mampu merancang dan mendayagunakan program-program kerja sama yang melibatkan partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya perguruan tinggi. 7.1 Penelitian. 7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang menanganimasalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman penyusunan usul danpelaksanaan penelitian, pendanaan, dan jaminan atas HaKI).
STKIP Citra Bina Nusantara mendorong program pengembangan penelitian melalui bantuan berupa sarana dan prasara yang diperlukan, memfasilitasi kerjasama dalam bidang penelitian dalam upaya memperoleh dana penelitian, serta meningkatkan kemampua para peneliti yang profesional. Sistem pengelolaan penelitian di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) STKIP Citra Bina Nusantara yang bertanggung jawab kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara. Bersama ketua STKIP Citra Bina Nusantara ketua LP3M merumuskan kebijakan pengembangan penelitian yang ada di STKIP Citra Bina Nusantara. Kebijakan penelitian ini kemudian disahkan menjadi Rencana Induk Penelitian (RIP) yang merupakan arah dan pedoman penelitian oleh dosen dan peneliti di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. LP3M diberikan kewenangan oleh ketua STKIP Citra Bina Nusantara dalam merencanakan, mengkoordinasikan, menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan mengawasi penyelenggaraan penelitian yang dilakukan oleh dosen di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara. LP3M juga ikut dalam mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumberdaya dibidang penelitian. Urain tugas LP3M yaitu melakukan dokumentasi hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen, melakukan pembinaan terhadap dosen yang berkaitan dengan penelitian, mengkoordinasikan desiminasi hasil penelitian serta memfasilitasi upaya-upaya memperoleh peluang dana ataupun kerjasama penelitian. LP3M juga membantu proses publikasi hasil penelitian yang dihasilkan dosen. Fokus dan agenda penelitian STKIP Citra Bina Nusantara termuat dalam RIP STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun fokus dari penelitian STKIP Citra Bina Nusantra yaitu pengembangan ilmu pendidikan berbasis teknologi, pengembangan teknologi informasi dan sains terapan. Agenda penelitian yang tercantum dalam RIP STKIP Citra Bina Nusantra berjangka waktu 5 tahun kedepan yaitu dari tahun 2016 BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
106
sampai dengan tahun 2020. Pengelolaan penelitian di STKIP CBN berpedoman pada : 1. Pengelolaan Desentralisasi Penelitian Perguruan Tinggi, DP2M, Dirjen Dikti; 2. Renstra STKIP CBN 2013-2017; 3. Rencana Induk Penelitian (RIP) STKIP Citra Bina Nusantara; Untuk memudahkan peneliti (dosen) dalam menyusun proposal dan laporan penelitan LP3M memberikan buku panduan penyusunan proposal penelitian dan laporan penelitian. Dalam buku panduan ini terdapat segala aspek menyangkut format proposal dan laporan serta dokumen-dokumen yang harus disiapkan oleh peneliti. Pendanaan penelitian diperoleh dari pihak internal STKIP Citra Bina Nusantara dan pihak eksternal baik dari pemerintah ataupun pihak swasta. Hibah pendaan dari internal dan eksternal ditujukan untuk mewujudkan keunggulan penelitian di STKIP CBN, meningkatkan daya saing STKIP CBN di bidang penelitian, meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian, dan meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di STKIP CBN. Hibah pendanaan dari internal STKIP Citra Bina Nusantara diagendakan setiap tahun anggaran, sedangkan dana hibah dari pemerintah mengikuti jadwal dari DP2M Kemenristekdikti. Pendanaan dari pihak swasta mengikuti jadwal yang diinginkan dari pihak tersebut. Dalam proses meminimalisasi plagiarisme LP3M STKIP Citra Bina Nusantara membentuk tim khusus menangani hal tersebut dibanti oleh para dosen dan peneliti Pendidikan Informatika. Tim ini bertugas untuk melakukan pengecekan terhadap proposal dan laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen. Tim ini juga bertugas untuk melakukan pengecekan terhadap Tugas Akhir mahasiswa. Pada bidang pengelolaan Paten dan HaKi LP3M mendorong dan memfasilitasi payung hukum bagi para peneliti untuk memperoleh Paten maupun HaKI
7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Judul Penelitian Sumber Pembiayaan TS-2 TS-1 TS (2) (3) (4) (5) Pembiayaan sendiri oleh 1 0 0 1 peneliti PT/yayasan yang 2 0 0 2 bersangkutan Kemdiknas/Kementerian lain 3 0 0 0 terkait Institusi dalam negeri di luar 4 Kemdiknas/Kementerian lain 0 0 0 terkait 5 Institusi luar negeri 0 0 0 Total 0 0 Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan No . (1)
Total (6) N1=1 N2=2 N3= N4= N5=
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
3
107
3
7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut. No . (1)
Jenis Karya
TS-2 (3) 0
Jumlah Judul TS-1 (4) 0
(2) Jurnal ilmiah terakreditasi 1 DIKTI 2 Jurnal ilmiah internasional 0 0 3 Buku tingkat nasional 0 0 4 Buku tingkat internasional 0 0 5 Karya seni tingkat nasional 0 0 Karya seni tingkat 0 0 6 internasional 7 Karya sastra tingkat nasional 0 0 Karya sastra tingkat 0 0 8 internasional Total 0 Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
TS (5) 0
Total (6) A1=0
0 0 0 0 0
A2=0 B1=0 B2=0 C1=0 C2=0
0 0
D1=0 D2=0
0
0
7.1.4Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasiinternasional selama 3 tahun terakhir: 5 artikel. Catatan: Untuk institusi bidang seni atau sastra, tuliskan bentuk penghargaan yang setara dengan sitasi. 7.1.5Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswaInstitusi perguruan tinggi yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.
No.
Nama Karya
(1) 1 2 3 Dst.
(2)
Bentuk Penghargaan* Nasional/ Paten HaKI Internasiona l (3) (4) (5)
* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau keterangan sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk bentuk penghargaan. 7.1.6Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian. Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh STKIP Citra Bina Nusantara yaitu menyusun agenda penelitian dan pengembangan penelitian yang termuat dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) STKIP Citra Bina Nusantara. RIP STKIP Citra Bina Nusantara juga merupakan arahan dan pedoman peneliti (dosen) di lingkungan STKIP Citra Bina Nusantara dalam 5 tahun kedepan. Upaya lain yang dilakukan STKIP Citra Bina Nusantara untuk menjamin keberlanjutan penelitian adalah menyediakan prasarana dan sarana, mengembangkan dan membina jejaring penelitian, dan memfasilitasi upaya memperoleh dana penelitian. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
108
STKIP Citra Bina Nusantara melalui LP3M melakukan peningkatan kualitas penelitian melalui berbagai pelatihan peningkatan kompetensi penelitian untuk meraih penelitian-penelitian unggulan dan hibah kompetensi maupun hibah kerjasama. Saat ini STKIP CBN memiliki 19 orang dosen tetap (2016), yang terdistribusi pada 3 Program Studi. Jumlah dosen peneliti S2 sebanyak 18 orang S1 sebanyak 1 orang, merupakan potensi yang besar untuk mendukung keberlanjutan penelitian berkualitas dan desentralisasi penelitian. Selain itu STKIP CBN memiliki sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses penelitian. Ditandai dengan keberadaan berbagai jenis laboratorium, seperti laboratorium komputer, laboratorium microteaching, laboratorium bahasa serta pendanaan penelitian yang semakin meningkat setiap tahunnya. Peran STKIP Citra Bina Nusantara dalam membangun jejaring penelitian di Tingkat Nasional yaitu dengan melakukan kerjasama penelitian antar perguruan tinggi yang sedang diagendakan LP3M STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun kerja sama penelitian yang diagendakan dengan perguruan tinggi lain dengan perguruan tinggi di tingkat regional dan juga di tingkat nasional. Sumber dana penelitian di lingkunganSTKIP CBNmemiliki berbagai sumber dana penelitian berasal dari dana hibah Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. Selain itu, STKIP Citra Bina Nusantara sedang mengupayakan agar para peneliti (dosen) mampu mendapatkan penelitian berasal dari Kemenristekdikti dan instansi lainnya.
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 7.2.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit yang menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul danpelaksanaan, serta pendanaan PkM). Sistem pengelolaan PkM dan kebijakan dasar pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh LP3M termuat dalam Renstra Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bina Nusantara. Adapun arah dan fokus kegiatan PkM di STKIP Citra Bina Nusantara yaitu (1) penerapan IPTEKS sesuai unggulan prodi di masing-masing lingkup komonitas masyarakat pedesaan, (2) perintis desa binaan STKIP Citra Bina Nusantara pada penerapan IPTEKS, (3) Perintis komonitas binaan disekolah, serta keorganisasian pemuda desa, (4) pengembangan kerjasama untuk kegiatan praktik pendidikan. LP3M STKIP CBN dalam mnelaksanakan PkM berpedoman pada : (1) Renstra STKIP CBN 2011-2015, (2) Renstra PkM STKIP Citra Bina Nusantara (3) Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi IX DP2M Dikti, (4) SOP PkM. Pengelolaan PkM dilaksanakan dalam sistem informasi yang terintegrasi pada website: www.dikti.go.id mulai dari pengumuman tawaran proposal, seleksi, monitoring dan pelaporan. Jenis dan rekam jejak pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang sudah dilakukan yaitu penerapan IPTEKS pada praktek kegiatan pendidikan. Jumlah kegiatan program PkM STKIP CBN yang dilaksanakan selama tiga tahun terakhir sebanyak 2 Jenis PkM yang di laksanakan antara lain : penerapan IPTEKS pada praktek kegiatan pendidikan, dan penerapan metode belajar pada siswa. Sistem Kompentensi, pengusulan PkM yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa STKIP CBN mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh LP3M STKIP Citra Bina Nusantara mengacu DP2M Kemenristekdikti dalam hal ini Edisi X 2016. Panduan tersebut menyangkut usulan Proposal, Monitoring, Evaluasi, Laporan Kemajuan sampai Laporan Akhir. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
109
Pendanaan, yang dikelola oleh LP3M STKIP CBN bersumber dari (1) Dana Rutin Institusi STKIP Citra Bina Nusantara (2) DP2M Kemenristekdikti, (3) Yayasan Citra Bina Insan Mandiri. STKIP Citra Bina Nusantara melalui LP3M juga memfasilitasi upaya memperoleh pendanaan PkM dari instansi tertentu.
7.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PkM*berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahunterakhir yang dilakukan oleh institusidengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Kegiatan PkM Sumber Pembiayaan Jumlah Kegiatan PkM TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pembiayaan sendiri oleh dosen 0 0 2 N1=2 2 PT yang bersangkutan 0 0 1 N2=1 3 Kemdiknas/Kementerian lain N3=0 0 0 0 terkait 4 Institusi dalam negeri di luar N4=0 Kemdiknas/Kementerian lain 0 0 0 terkait 5 Institusi luar negeri 0 0 0 N5=0 Total 0 0 3 3 Catatan: *Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, swasta, dan pemerintah) No.
7.2.3Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, , yang mencakup informasi tentang agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan pencarian berbagai sumber dana PkM.
Kebijakan dan upaya STKIP Citra Bina Nusantara dalam bidang Pengabdian kepada masyarakat tersusun dalam Renstra PkM STKIP Citra Bina Nusantara dengan periode 2016-2020. Pada buku Renstra PkM tersebut diungkapkan bahwa STKIP Citra Bina Nusantaara memiliki SDM, sarana dan prasarana yang memungkinkan terlaksananya PkM secara berkelanjutan. Keberlanjutan kegiatan PkM di lingkunganSTKIP Citra Bina Nusantara dilakukan seraca berkelompok di internal dosen STKIP Citra Bina Nusanta dan jugadilakukan melalui penguatan jejaring PkM melalui pemanfaatan skim pengabdian yang ada pada Kemenristekdikti dan Pemerintah Daerah di NTT. Jejaring pengabdian kepada masyarakat yang sedang diagendakan dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi lain baik regional NTT dan Nasional.
7.3Kerjasama 7.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan evaluasi) kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan dan sasaran institusi. Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bidang penunjang lainnya di STKIP CBN, dikembangkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak sebagai pemangku kepentingan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Proses dilaksanakan sesuai tata cara penyelenggaraan kemitraan. Pelaksanaan kerjasama mengikuti alur proses yang jelas (SOP kerjasama) untuk menjamin mutu kegiatan dan relevansi kegiatan kerjasama STKIP CBN dengan berbagai pihak sesuai tujuan BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
110
strategis yang tercantum dalam Renstra STKIP CBN. Dokumen kesepakatan kerjasama dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dan/atau bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang berazaskan saling menguntungkan. Kerjasamadan kesepakatan dapat dilakukan pada tingkat institusi dan program studi, tergantung pada subtansi pengelolaan dan pertimbangan strategis lainnya. Kesepakatan pada tingkat institusi ditandatangani oleh Ketua STKIP CBN, sedangkan kesepakatan di tingkat program studi ditandatangani oleh ketua program studi atas sepengetahuan ketua. Untuk menjamin produktivitas dan keberlanjutan kerjasama dilakukan berbagai system penjaminan mutu melalui survey kepuasan pihak mitra (kerjasama), sebagai masukan untuk pengelolaan kegiatan kerjasama professional yang saling menguntungkan. Kegiatan kerjasama dilakukan sesuai dengan kompetensi institusidan dosen sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Dampak kegiatan ini akan memberikan hasil yang sangat positif, ditandai dengan meningkatnya jumlah kerjasama setiap tahun 7.3.2Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No.
Nama Instansi
(1) 1
(2) Universitas Nusa Cendana Kupang
2
Universitas Widya Mandiri Kupang STIKes CHMK Kupang
3
4
PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk
5
PT. Bank Mandiri
6
PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk
7
PT. Bank Krista Jaya
Kurun Waktu Manfaat yang Telah Kerjasama Diperoleh Mulai Berakhir (3) (4) (5) (6) Bantuan tenaga 2013 2016 Meningkatnya kerjasama pengajar dalam mendidik mahasiswa STKIP CBN Bantuan Tenaga 2013 2016 Meningkatnya kerjasama pengajar dalam mendidik mahasiswa STKIP CBN Bantuan Tenaga 2013 2016 Meningkatnya kerjasama Pengajar dalam mendidik mahasiswa STKIP CBN Pengelolaan 2016 Tak tentu Meningkatnya kerjasama Pembayaran Gaji pengelolaan dosen dan pembayaran gaji dosen karyawan di di Lingkup STKIP CBN lingkup STKIP CBN Pengelolaan 2013 2015 Meningkatnya kerjasama Pembayaran Gaji pengelolaan dosen dan pembayaran gaji dosen karyawan di di Lingkup STKIP CBN lingkup STKIP CBN Penerimaan 2016 Tak tentu Meningkatnya kerjasama pembayaran penerimaan pembayaran setoran setoran mahasiswa mahasiswa melalui jaringan melalui jaringan pelayanan BRI pelayanan BRI Penerimaan 2013 2014 Meningkatnya kerjasama pembayaran penerimaan pembayaran setoran setoran mahasiswa mahasiswa melalui jaringan melalui jaringan pelayanan Bank Krista Jenis Kegiatan
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
111
8
Bank NTT
pelayanan Bank Krista Jaya Pengelolaan 2015 beasiswa kepada mahasiswa STKIP CBN Penyediaan 2013 Layanan Kesehatan Penyediaan 2015 Layanan Promosi
Jaya 2016
Meningkatnya kerjasama dalam penyaluran beasiswa mahasiswa STKIP CBN 9 BPJS Tak tentu Meningkatnya kerjasama antar karyawan dengan pihak BPJS 10 Radio SKFM Tak tentu Meningkatnya kerjasama dalam hal promosi STKIP CBN Catatan : *Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan 7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi perguruan tinggi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
No. (1) 1
Nama Instansi (2) United Board
Jenis Kegiatan (3) Beasiswa
Kurun Waktu Manfaat yang Telah Kerjasama Diperoleh Mulai Berakhir (4) (5) (6) 2014 2016 Peningkatan mutu SDM STKIP Citra Bina Nusantara
Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang,dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama serta waktu pelaksanaannya. Secara umum pengembangan sistem monev mempunyai tujuan ganda, yakni sebagai alat manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan, serta sebagai proses dokumentasi dan pembelajaran bagi berbagai pihak untuk merancang program lanjutan yang sejenis ataupun pengembangannya. Monev dalam kegiatan kerjasama yang dilakukan saat ini berupa: pelaporan kemajuan kegiatan; laporan akhir dan laporan hasil produk ilmiah yang dihasilkan, misalnya terbitnya buku, publikasi ilmiah atau desain dan modul hasil kajian ilmiah. Monev dapat dilakukan pada tingkat program studi atau tingkat institusi disesuaikan dengan tingkat penandatanganan MoU kerjasama. Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kerja sama di tingkat institusi STKIP Citra Bina Nusantara dan/atau Program Studi, dilakukan oleh Tim Monev yang berada dalam Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STKIP Citra Bina Nusantara. Aktivitas Tim Monitoring dan Evaluasi dalam kegiatan kerja sama di tingkat institusi STKIP Citra Bina Nusantara dan/atau Program Studi dilakukan antara lain dengan: 1. Mencatat perkembangan dan kemajuan kegiatan kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Memantau kemajuan kegiatan secara berkala. 3. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah serta memberikan masukan untuk penyelesaiannya. 4. Membuat laporan kemajuan secara rutin dalam jangka waktu yang pendek, menengah dan panjang. 5. Mengkaji relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak suatu kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
112
6. Memberikan masukan kepada Ketua STKIP Citra Bina Nusantara untuk melanjutkan atau menyelesaikan kerja sama. Untuk keperluan Monev, Dosen atau pihak yang terkait dengan kerja sama diwajibkan membuat laporan kemajuan kegiatan sebagaimana yang disepakati dalam MoU atau Surat Perjanjian Pelaksanaan Kerja Sama yang sudah ditandatangani
7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara memperoleh informasi tersebut. Hubungan kerjasama dengan instansi lain sangat bermanfaat bagi STKIP Citra Bina Nusantara dan juga mitra kerjasama. Melalui kerjasama pada bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat STKIP Citra Bina Nusantara mendapat banyak masukan dan juga saran-saran dalam perbaikan kedepan. Hal tersebut otomatis berdampak positif kepada STKIP Citra Bina Nusantara karena ditunjang SDM yang bermutu dan kompeten, sehingga sehingga proses perbaikan cepat untuk direspon. Ketertarikan dan kepuasan mitra kerjasama terlihat dari hasil kuesioner dan keberlanjutan kerjasama. Ketertarikan mitra kerjasama juga dikarenkan STKIP Citra Bina Nusantara karena memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan kajian yang ingin dilakukan dan memiliki sumber daya kajian tersendiri. Oleh sebab itu para mitra juga mendapatkan manfaat untuk mendapat akses untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya. Cara mendapatkan informasi kepuasan para mitra kerjasama dilakukan melalui penyebaran kuesioner., tetapi dengan cara melihat adanya indikasi bahwa kerja sama tetap berlanjut dalam jangka panjang.
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
113
LAMPIRAN
BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi STKIP Citra Bina Nusantara Kupang 2016
114