Bonus Demografi Menjelaskan Hubungan antara Pertumbuhan Penduduk dengan Pertumbuhan Ekonomi Sri Moertiningsih Adioetomo
Kuliah Penduduk dan Pembangunan S2KK, Semester Gasal 2011/2012. 30 September 2011.
Inti Pembahasan
Bonus demografi merupakan bukti keberhasilan program KB dan program penurunan kematian bayi Membawa konsekuensi penyediaan lapangan kerja karena ledakan penduduk usia kerja Ada the window of opportunity tahun 20202030, dimana rasio ketergantungan (dependency ratio) paling rendah (44 per 100) yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
2
Pendapat tahun 1970-1980an
Ada debat berkepanjangan tentang peranan penduduk pada pertumbuhan ekonomi
apakah menunjang, menghambat atau tidak ada hubungannya sama sekali.
Tidak ada data dan hipotesa yang bisa membuktikan hubungan antara keduanya Jadi sulit mengetahui apakah program KB dengan biaya besar memang merupakan investasi atau pemborosan?
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
3
Berbagai pendapat
Aliran tradisionalis-pesimis(1950-1970)
Aliran revisionis(1980an)
pertumbuhan penduduk membawa kesengsaraan (pengamatan jangka pendek, sisi negatip, hanya melihat jumlah dan pertumbuhan penduduk) harus melihat jangka panjang, sisi positip juga, faktor teknologi dan SDM berperan.
Population does matter(menjelang 2000)
30/09/2011
jangka panjang, endogeneous, sisi positip dan negatip, transisi demografi, perubahan komposisi umur penduduk
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
4
Population does matter
30/09/2011
Bahwa pertumbuhan penduduk menghambat pertumbuhan ekonomi Bahwa fertilitas tinggi merupakann sumber kemiskinan baik di tingkat rumah tangga maupun tingkat makkro
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
5
Hubungan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi
30/09/2011
Pada tahap fertilitas tinggi pertumbuhan pendapatan per kapita terserap untuk memenuhi kebutuhan penduduk muda yang besar jumlahnya. Proporsi tenaga kerja terhadap jumlah penduduk kecil, padahal mereka diharapkan memupuk tabungan yang nantinya diinvestasikan demi peningkatkan kesejahteraan masyarakat.
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
6
30/09/2011
Peningkatan pertumbuhan penduduk usia kerja meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan pertumbuhan penduduk muda dibawah 15 tahun menekan laju pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pendapatan per kapita akan lambat apabila laju pertumbuhan penduduk muda lebih tinggi dibanding pertumbuhan penduduk usia kerja.
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
7
Apakah Bonus Demografi?
30/09/2011
Sering juga disebut demografic dividend Atau demografik gift Dikaitkan dengan munculnya suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat The window of opportunity sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
8
Pengertian Bonus Demografi
Keuntungan ekonomis yang disebabkan oleh menurunnya Rasio Ketergantungan sebagai hasil penurunan fertilitas jangka panjang (Wongboonsin, dkk. 2003) Dampak transisi demografi yang menurunkan proporsi umur penduduk muda dan meningkatkan proporsi penduduk usia kerja. Menjelaskan hubungan pertumbuhan penduduk dan ekonomi (Mason, 2001).
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
9
lanjutan
30/09/2011
Demografik bonus terjadi karena penurunan kelahiran yang dalam jangka panjang menurunkan proporsi penduduk muda sehingga investasi untuk pemenuhan kebutuhannya berkurang dan sumber daya dapat dialihkan kegunaannya untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan keluarga (John Ross, 2004)
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
10
Bagaimana proses Bonus Demografi terjadi?
Proses transisi demografi karena penurunan fertilitas dan mortalitas (jangka panjang) Terjadi perubahan struktur umur penduduk: penurunan fertilitas akan menurunkan proporsi anak-anak (keberhasilan KB) penurunan kematian bayi akan meningkatkan jumlah bayi yang terus hidup dan mencapai usia kerja (keberhasilan program kesehatan)
Rasio ketergantungan menurun karena penurunan proporsi penduduk muda dan peningkatan proporsi penduduk usia kerja
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
11
Dampak perubahan struktur umur terhadap pertumbuhan ekonomi
Suplai tenaga kerja yang besar meningkatkan pendapatan per kapita apabila mendapat kesempatan kerja yang produktip Peranan perempuan yang juga memasuki pasar kerja, membantu peningkatan pendapatan Tabungan masyarakat yang diinvestasikan secara produktip Modal manusia yang besar apabila ada investasi untuk itu.
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
12
Bagaimana ini bisa terjadi di Indonesia?
30/09/2011
Kebijakan pengendalian penduduk menyebabkan transisi demografi Penurunan fertilitas dari 5.6 tahun 1971 menjadi 2.4 tahun 2000 Penurunan kematian bayi dari 145 tahun 1971 menjadi 41 per 1000 kelahiran tahun 2000. Penurunan rasio ketergantungan dari 86.8 di thn 1971 menjadi 54.7 per 100 tahun 2000 sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
13
Implikasi keberhasilan KB dan penurunan kematian bayi
30/09/2011
Jumlah penduduk akan tetap membesar Ledakan penduduk usia kerja di masa depan Peningkatan lansia secara pelahan dan meningkat pesat setelah 2030 Ada the window of opportunity tahun 2020-2030 Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya guna peningkatan kesejahteraan sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
14
Bagaiman gambaran penduduk Indonesia mendatang? Sebagai akibat keberhasilan KB dan penurunan kematian bayi?
Asumsi Medium Proyeksi UN versi 2002 2000-2005
2010-2015
2045-2050
TFR
2.35
2.1
1.85
NRR
1.07
0.98
0.89
IMR
41.6
29.2
10.5
Hrpn Hidup LPP
66.8
69.9
76.9
1.26
0.99
0.11
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
16
Asumsi Fertilitas Trend TFR and NRR, Indonesia, 1950-2050
6.00 5.00
Rata rata anak per wanita
Rates
4.00
3.00 2.00 1.00 0.00
Jumplah anak wanita menggantikan ibunya
Year
30/09/2011
TFR 2.34 tahun 2000, menurun menjadi 2.1 tahun 2015, dan mencapai 1.85 tahun 2050 Tetapi jumlah bayi yang lahir masih sekitar 4 juta per tahun mencapai 3,5 jt tahunn 2050 Replacement level, NRR=1 harus dicapai tahun 20102015 Terus menurun menjadi 0.89 tahun 2050.
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
17
Proyeksi jumlah kelahiran, kematian dan laju pertumbuhan penduduk, Indonesia, 1950-2050
6.0
Jumlah dalamjuta, %LPP
5.0
Kelahiran
4.0 3.0 kematian
2.0 1.0 LPP 0.0
Tahun 30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
18
Ledakan penduduk usia kerja
Trend in number of children, working-age and older persons, Indonesia, 1950-2050 250
200 Population in millions
working-age
150
100 children 0-14 50
0
older persons 65+
Year
30/09/2011
Jumlah penduduk usia kerja meningkat drastis mencapai 170,9 jt tahun 2015, mencapai 195,2 tahun 2040 dan menurun menjadi 191,5 tahun 2050 Jumlah anak dibawah 15 tahun menurun, tetapi masih 50 juta tahun 2050 Jumlah lansia meningkat pelahan sampai tahun 2035 lalu meningkat pesat mencapai 49,6 tahun 2050 sama dengan jumlah anak.
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
19
Gambar 2. Tingkat pertumbuhan per tahun, penduduk usia kerja dan penduduk dibawah 15 tahun 5.00
persen pertumbuhan
4.00 3.00
15-64
2.00 1.00
0-14 0.00 -1.00 tahun
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
20
Angka Ketergantungan 0-14, 65+, total 90 80
Total Bon us De mografi
70
P e rs e n
60
window of opportunity
Muda
50 40 30 20 10
Lansia
0
Tahun
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
21
The Window of Opportunity
Bonus Demografi terjadi mulai tahun 1990an The window of opportunity terjadi tahun 20202030 dimana Rasio Ketergantungan mencapai titik terendah yaitu 44 per 100 Tetapi akan meningkat lagi sesudah 2030 karena meningkatnya proporsi penduduk lansia The Window of Opportunity harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
22
Bonus demografi dan peningkatan kesejahteraan rakyat
Kalau semua penduduk usia kerja mempunyai pekerjaan yang produktip Masuknya perempuan ke pasar kerja akan membantu meningkatkan pendapatan per kapita Keduanya akan meningkatkan tabungan masyarakat yang jika diinvestasikan akan meningkatkan kesempatan kerja. Perlu iklim investasi yang kondusif. Pada gilirannya meningkatkan pendapatan per kapita yang dapat dipakai untuk investasi peningkatkan kualitas SDM.
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
23
Pemanfaatan Bonus Demografi Di Indonesia
30/09/2011
Sampai sekarang belum termanfaatkan sebab peningkatan jumlah penduduk usia kerja belum diiringi dengan kesempatan kerja produktip Pengangguran meningkat dari 1,2 juta orang (2.3%) menjadi 5,8 juta (6%) tahun 2000 dan 9,5 juta (10%) tahun 2003 sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
24
Sektor informal besar
30/09/2011
Jumlah orang yang bekerja meningkat dari 51,2 juta tahun 1980 menjadi 87,6 juta tahun 1998, Tetapi sebagian besar (65 %) bekerja di sektor informal yang rentan terhadap ketidak pastian pendapatan dan jaminan sosial Harapan untuk mempunyai tabungan tipis apalagi diinvestasikan
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
25
Modal manusia: Pendidikan Penduduk Indonesia Kemajuan perluasan jangkauan
pendidikan tetapi perlu waktu lama utk melihat hasil investasi pendidikan. Kualitas SDM masih rendah:
30/09/2011
Sakernas tahun 2000: 60 persen angkatan kerja hanya berpendidikan SD; 16% lulus SLTP; 19,4% lulus SMU
Bagaimana kelak dapat memanfaatkan the window of opportunity?
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
26
Gambar 3. Pencapaian Pendidikan dan Menipisnya Perbedaan Gender Dalam Pendidikan Menurut Tahun Kelahiran
100 90 80
Pe rse n
70
PRP-SD LK-SD
60 PR-SLTP
50 40
LK-SLTP
LK-SMU
30 20 PRP-SMU
10 0
Tahun Kelahiran
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
27
Proyeksi Angkatan kerja Indonesia 2000-2025
(LDFEUI) Tahun 2005 106,8 juta menjadi 148,5 tahun 2025 Masih didominasi oleh rendahnya tingkat pendidikan yang terbawa dari tahun 2000 dan sebelumnya Bagaimana kualitas angkatan kerja baru nanti? 30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
28
Kualitas Angkatan Kerja menjelang 2025
30/09/2011
Tingkat pendidikan rendah A.K akan terbawa seumur hidup Diganti oleh angkatan kerja baru dengan harapan tingkat pendidikan yang lebih baik dari generasi kelahiran tahun 19852010 Dilahirkan dari Ibu yang lebih berkualitas karena SD Inpres 1973, anak sedikit krn. fasilitas KB, terjangkau pelayanan Puskesmas sejak 1976. Dibesarkan di era pertumbuhan ekonomi tinggi dan era elektronika dan IT. sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
29
Gambar 4. Proyeksi Angkatan Kerja Lama Menurut Pendidikan dan Entri Baru 100% 90%
Pe rs e ntas e AK
80% 70% 60%
PT SMU SLTP
SD atau kurang
50% 40% 30% 20%
entri baru sem ua pendidikan
10% 0% 2005
2010
2015
2020
2025
Tahun
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
30
Pemanfaatan the window of opportunity dapat terjadi apabila
30/09/2011
Ada kelangsungan penurunan angka kelahiran sampai tahun 2030
Mulai sekarang melaksanakan perluasan jangkauan pendidikan dan kualitasnya
Memperbaiki iklim investasi yang kondusif untuk pembukaan kesempatan kerja produktif
Terbentuknya tabungan masyarakat untuk investasi peningkatan kualitas SDM
Sumber daya pemerintah yang terhindarkan krn penurunan proporsi anak dialihkan untuk investasi pendidikan sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
31
Population, Estimates and Projection, Indonesia, 1950-2050 325
UN Projection
300
Population in million
275
Iskandar
250
CBS Projection
225 200 175
Widjojo
150 125
Estimates
100 75 50 25 0
Year 30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
32
Apa yang terjadi kalau penurunan TFR tidak tercapai?
30/09/2011
Jumlah penduduk dan jumlah penduduk menurut umur akan jauh lebih besar dari proyeksi medium Bonus Demografi tidak akan tercapai Window of opportunity akan terbuang Kesempatan untuk memperbaiki keadaan penduduk Indonesia akan hilang Kembali ke Population Malthusian Trap? Bahwa tingkat hidup subsistence akan berjalan terus? sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
33
Terimakasih
30/09/2011
sm adioetomo/S2KK_Pop_DEV
34