Lampiran Keputusan Direksi PT (Persero) Angkasa Pura II Nomor : KEP. 222/OM.001/AP II-2004 Tanggal : 22 April 2004.
PT (Persero) Angkasa Pura II Airport and Air Traffic Services
PUBLIC RELATION MANAGER
BOARD OF COMMISIONER
CORPORATE SECRETARY
AUDIT COMMITTEE OPERATION & TECHNICAL AUDITOR COMMERCIAL & BUSINESS DEV.AUDITOR FINANCE & BUSINESS SUPPORT AUDITOR PERS& GEN.AFFAIR AUDITOR SPECIAL AFFAIRS AUDITOR
INSTITUTIONAL RELATIONSHIP MANAGER.
BOARD OF DIRECTOR SECRT.MANAGER
PRESIDENT DIRECTOR
VICE PRESIDENT OF INTERNAL AUDIT
BOARD OF DIRECTORS
MASTER PLAN & CORP. PLAN MGR
VICE PRESIDENT OF PLANNING & IT
INF. SYSTEM SUPPORT MANAGER
INF. SYSTEM DEV. MANAGER
EXECUTIVE VICE PRESIDENT OF OPERATIONS & ENGINEERING
EXECUTIVE VICE PRESIDENT OF BUSINESS & DEVELOPMENT
EXECUTIVE VICE PRESIDENT OF FINANCE
EXECUTIVE VICE PRESIDENT OF PERSONNEL & GEN. AFFAIRS
RESEARCH & STATISTIC MANAGER
VICE PRESIDENT OF LEGAL AFFAIRS
LEGAL CONTRACTING MANAGER REGULATION & LEGAL AID MANAGER
OPERATIONS & ENGINEERING DIRECTORATE
VICE PRESIDENT OF AIR TRAFFIC SERVICES
VICE PRESIDENT OF AIRPORT SERVICES
ATS STANDARD MANAGER
AIRPORT STANDARD MANAGER
ATS OPERATIONAL MANAGER
AIRPORT OPERATIONAL MANAGER
ATS QUALITY ASSURANCE MANAGER
AIRPORT QUALITY ASSURANCE MANAGER
VICE PRESIDENT OF FACILITY PLANNING
ELECTRONIC FACILITY PLANNING MANAGER
MECH.ELECT & EQUIPMENT Q FACILITY PLANNING MANAGER
CIVIL.ENG. FACILITY PLANNING MANAGER
COMMERCIAL & BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTORATE
VICE PRESIDENT OF FACILITY QUALITY ASS.
ELECTRONIC. QA MANAGER
MECH.ELECTRIC & EQUIPMENT QA MANAGER
VICE PRESIDENT OF AERONATICA BUSINESS DEVELOPMENT
AERONATICAL BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER
AERONAUTICAL RELATIONSHIP MANAGER
VICE PRESIDENT OF NON AERONATICA MARKETING
VICE PRESIDENT OF PROPERTY DEVELOPMENT
NON AERONAUTICAL BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER
PROPERTY BUSINESS MANAGER
NON AERONAUTICAL RELATIONSHIP MANAGER
SUBSIDIARIES DEVELOPMENT MANAGER
FINANCE DIRECTORATE
VICE PRESIDENT OF ACCOUNTTING AND BUDGETING
CIVIL.ENG. FACILITY QA MANAGER
ACCOUNTING MANAGER
BUDGETING MANAGER
INVENTORY & FIXED ASSET MANAGER
VICE PRESIDENT OF TREASURY
FINANCIAL ADMINISTR. MANAGER
FISCAL ADMINIST. MANAGER
WAREHOUSING MANAGER
PERSONNEL & GENERAL AFFAIRS DIRECTORATE
VICE PRESIDENT OF SMALL&MEDIUM ENTERPRISE COM. DEVELOPMENT
SME- CD PLANNING & EVALUATION MANAGER
SME-CD FUND MANAGER
VICE PRESIDENT OF HR DEVELOPMENT
PERSONNEL PLANNING & DEVELOPMENT MANAGER
ORGANIZATION & JOB EVALUTION MANAGER
TRAINING MANAGER
VICE PRESIDENT OF HR ADMINISTR.
VICE PRESIDENT OF GENERAL AFFAIR
PERSONNEL ADM. & INT. RELATIONSHIP MANAGER
CORPORATE ADM. MANAGER
PERSONNEL WELFARE MANAGER
HOUSEKEEPING MANAGER
PERSONNEL APPRAISAL ADM. MANAGER
MEDICAL SERVICES & HEALTH SAFETY MANAGER
a.n. DIREKSI DIREKTUR UTAMA
BRANCHES ttd EDIE HARYOTO
Dewan Direksi
Bagian Renlitbang
Direktur Utama
Bagian Informatika Internal Auditing
Direktur Operasi
Direktur Tekhnik
Direktur Persona lia & Umum
Direktur Keuangan
Direktorat Operasi
Direktorat Teknik
Direktorat Keuangan
Sub Direktorat Operasi LLU
Sub Direktorat Teknik Elektronika
Sub Direktorat Pemasaran
Sub Direktorat Operasi Bandara
Sub Direktorat Teknik Listrik, Mekanika dan Peralatan
Direktorat Personalia & Umum
Sub Direktorat Keuangan Sub Direktorat Logistik
Sub Direktorat Teknik Umum
A
B
C
D
Keterangan : A. Cabang Utama Soekarno-Hatta B. Cabang Husein Sastranegara C. Cabang Halim Perdanakusuma D. Cabang Sultan Iskandarmuda
E
F
G
Bagian Hukum & Humas
H
Sub Direktorat Kepegawaian Sub Direktorat Pengembangan SDM Sub Direktorat Umum
I
J
E. Cabang Supadio F. Cabang Polonia G. Cabang Sultan Syarif Kasim II H. Cabang Tabing I. Cabang Sultan Mahmud J. Cabang Kijang
Daftar pertanyaan “CLEAN AIRPORT ACTION” Bpk. Andang Santoso selaku PR Manager PT. AP II (Persero)
1. Apakah strategi menurut anda ? Jawab: sebuah cara atau pola yang ditempuh suatu organisasi atau perusahaan untuk menciptakan sesuatu yang diempuh mencapai tujuannya. 2. Langkah-langkah apa saja yang ditetapkan oleh PRO sebelum menetapkan strategi PR ? Jawab: Tahap Analisa, “Sesuatu kegiatan yang kami lakukan berdasarkan evaluasi, evaluasi itu masuk dari opini yang terbentuk di media massa. Kegiatan monitoring media mulai dari sana, itu sebagai early warning (peringatan dini) dari evaluasi tersebut. Dari early warning tersebut kita menentukan langkah untuk membangun citra tersebut. Setelah menyaring opini yang ada di media massa baru kita melakukan tindakan. Dari tindakan tersebut kami analisis lalu kami atur strategi apa yang dilakukan demi suksesnya kegiatan yang dilakukan.” Tahap Perencanaan, 1. Melakukan rapat. Mulai dari team divisi PR, IR, BODS, dan pihak-pihak yang telibat didalamnya. 2. Pemberitahuan ke media partner tentang kegiatan apa yang akan dilakukan oleh perusahaan.
1. Tahap Pelaksanaaan, Publikasi ke berbagai media “Publikasi atau iklan ini dilakukan diberbagai media cetak dan elektronik, baik media partner maupun non partner. Informasi yang disampaikan mengenai segala hal yang berkaitan dengan program apa yang akan dijalankan.” 2. Membuat press release “Press release atau biasa kami sebut rilis, merupakan kegiatan kehumasan yang paling efisien. Karena rilis ini berupa lembaran berisi pengumuman atau berita untuk dibagikan kepada wartawan media melalui fax, email, ataupun mengirimkannya ke kantor media yang bersangkutan. Setelah Humas membuat press release, lalu dibagikan tiga hari sebelum pelaksanaan melalui berbagai saluran. PR akan melakukan konfirmasi ulang melalui telepon untuk menanyakan kembali apakah press release tersebut sudah sampai atau belum.” 2.
Mengadakan konfrensi pers “Seperti yang kita ketahui, konfrensi pers merupakan kegiatan kehumasan mengundang wartawan yang bersifat resmi dengan tujuan untuk menginformasikan program yang kami jalankan. Dalam konfrensi pers, PR menyiapkan dengan matang mulai dari tema, penetapan juru bicara, persiapan materi presentasi, menentukan waktu, dan tempat pelaksanaan, membuat daftar hadir pers, menyiapkan press kit yang di dalamnya terdapat press release, serta persiapan-persiapan lainnya yang mendukung guna menyukseskan kegiatan konfrensi pers
tersebut. Setelah konfrensi pers dilaksanakan, PR akan melakukan evaluasi sebagai tolak ukur keberhasilan dalam mengundang pers sehingga dapat mengetahui apakah pers akan memuat pemberitaan tentang program yang kami jalankan pada media-media yang diundang oleh kami dalam konfrensi pers tersebut.” 3.
Press Gathering “Hubungan personal sangat penting untuk dibina. PR akan lebih nyaman dan ramah dari hubungan personal tersebut, begitupun rekanrekan pers akan lebih apreciated kepada kita. Press gathering yang kita lakukan bersifat formal jika program yang kita lakukan berupa launcing, kegiatan sosial dan dilakukan di kantor kami maupun gedung pertemuan, tetapi akan bersifat informal jika dilakukan di dalam café atau restoran.” Tahap Evaluasi, kami mengevaluasi setiap program yang kami
jalankan melalui media monitoring untuk mengukur keberhasilan dari program yang kami jalankan.” 3. Program “Clean Airport Action” itu apa pak ? Jawab: “Clean Airport Action” hanya nama saja, untuk menjadikan bandara yang bersih. Bersih disini dalam pengertian bukan saja bersih dari kotoran, tetapi juga bersih dalam hal memberikan pelayanan yang benar dan sesuai
dengan customer need (kebutuhan pelanggan). Sebenarnya “Clean Airport Action” ini adalah menggugah prilaku pengguna jasa bandara, prilaku dari petugas pelayanan itu sendiri. Intinya seperti itu.” 4. Apa yang melatar belakangi adanya program “Clean Airport Action” ? Jawab: “Dari kliping media massa kita dapatkan pemberitaan bahwa pelayanan Bandara Soekarno-Hatta over capacity kita jadikan itu sebagai jawaban dari pemberitaan tersebut dengan membangun beberapa fasilitas untuk perbaikan mereka. “Clean Airport Actions” kita jadikan sebagai suatu kampanye komunikasi agar mereka mengetahui bahwa kita sudah melakukan perbaikan itu.” 5. Selama berapa lama program “Clean Airport Action” itu dijalankan ? Jawab: program ini dicanangkan tanggal 23 September 2008 dan direncanakan berjalan hingga akhir 2010. 6. Sisi kampanye PR nya dimana dalam program “Clean Airport Action” ? Jawab: dengan menempelkan floor sticker, sticker di kaca toilet, dan mushola, dan di tempat-tempat strategis yang memang berkaitan dengan “Clean Airport action”. 7. Ditujukan kepada siapa kampanye PR dlm program “Clean Airport Action” ? Jawab: Pengguna jasa bandara, termasuk karyawan operasional kami.
8. Adakah strategi yang dijalankan dlm program “Clean Airport Action”? apa strateginya ? Jawab: Strategi publikasi dan Strategi Action. 9. Apa tujuan dari program “Clean Airport Action” ? Jawab: Untuk menghimbau dan mengajak para pengguna jasa bandara untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di bandara Soekarno-Hatta serta merubah sikap para pengguna jasa bandara agar mereka hidup bersih. 10. Apakah bapak menggunakan media untuk mengkomunikasikan program “Clean Airport Action” ? jika iya, media apa saja ? Jawab : iya, media cetak dan elektronik. Penjabarannya ada didalam data yang kami berikan. 11. Apakah ada evaluasi dari program “Clean Airport Action” selama program ini berjalan ? Jawab: evaluasi yang kami lakukan dengan melakukan media monitoring setiap minggunya. Hasilnya akan dipertimbangkan untuk kepentingankepentingan yang belum dijalankan.
Daftar pertanyaan “CLEAN AIRPORT ACTION” untuk Karyawan Lion Air Satria dan Bpk Ali selaku Supir taksi
1. Apakah anda mengetahui tentang program kampanye “Clean Airport Action” yang dijalankan oleh PT. AP II (Persero) ? Jawab: saya tahu tentang program itu. “Clean Airport Action” program tentang kebersihan dan ketertiban yang ada di terminal bandara SoekarnoHatta. 2. Duta Bandara itu apa? Jawab: Duta bandara kalau kami bilang pasukan kebersihan d terminal Bandara Soekarno-Hatta. Mereka mencontohkan bagaimana menjadi orang yang dapat menjaga kebersihan. Uniknya mereka menggunakan sepatu roda. 3.
Pernah lihat pantomime yang dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta? Jawab: saya pernah lihat beberapa kali. Jadi mereka menegur orang-orang yang melanggar peraturan kebersihan dan ketertiban yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Hampir sama dengan Duta Bandara.
4.
Selama ini, menurut penglihatan anda, efektifkah program “Clean Airport Action” tersebut? Jawab: sudah cukup efektif untuk saya dan teman-teman yang memang bekerja di terminal Bandara Soekarno-Hatta. Karena memang kami merasakan perubahan terminal Bandara Soekarno-Hatta, yang awalnya kurang teratur menjadi agak teratur.
5.
Adakah keuntungan dari anda atas jalannya program ini ? Jawab: saya pribadi merasa lebih nyaman & bersih untuk menggunakan segala fasilitas di terminal 1 A.
6.
Sampai kapan program ini dijalankan ? Jawab: Program ini sudah berjalan kisaran 1 tahunan. Sampai kapannya saya kurang tahu tetapi dari saya sendiri berharap program ini berjalan untuk waktu yang lama.
7.
Selama program ini dijalankan adakah upaya-upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan program “Clean Airport Action”? Jawab: ada poster dan sticker yang ditempel di toilet dan mushola di terminal Bandara Soekarno-Hatta.
8.
Apa isi dari sticker dan poster yang ditempel di terminal 1 A ? Jawab: Sticker hanya bertuliskan “clean airport action”, kalau poster yang ditempel itu berupa gambar-gambar fasilitas yang diperbaruhi.
9.
Apa yang anda cermati dari sticer yang menempel tersebut ? Jawab: hanya sekedar tanda bahwa ada program clean airport action
10. Apa yang anda cermati dari Poster yang menempel tersebut ? Jawab: sebagai tanda kalau fasilitas telah diperbaruhi.
Daftar pertanyaan “CAA” untuk Karyawan Operasional AVSEC Bpk. Ferdiansyah 1. Apakah anda mengetahui tentang program kampanye “Clean Airport Action” yang dijalankan oleh PT. AP II (Persero) ? Jawab: program perusahaan yang berada di terminal Bandara Soekarno-Hatta yang berfokus pada tata tertib dan kenyamanan terminal 2. Apa Duta Bandara ? Jawab: Pelayanan perusahaan untuk menunjang program “Clean Airport Action”, Duta Bandara menggunakan sepatu roda atau roller blade supaya kecepatan mereka dalam pelayanan tinggi. 3. Apakah pantomime yang dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta? Jawab: Pantomim yang diadakan di Bandara Soekarno-Hatta merupakaan strategi perusahaan agar para pengguna jasa bandara yang ingin atau sudah melakukan pelanggaran ditegur tetapi penegurannya secara halus sehingga orang yang bersangkutan tidak sakit hati.” 4. efektifkah program ini menurut anda ? Jawab: kurang. Karena manajemen perusahaan sendiri terkadang tidak melakukan pengawasan di terminal. Sehingga masih banyak kami temukan pengguna jasa Bandara yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut. 5. Apa yang anda cermati dari poster dan sticker yang ditempel? Jawab: poster dan sticker sebagai lambing dari adanya kegiatan ini.