PEiliGOEATAN TRAD}SIOHAL PENYAKIT PABA USIA LAI*JUT Oleh: Dra. $iti Samiyarsih, frfi'Si
PENDAHULUAH
Kelompok umur usia lanjut (usila) semakin tinggi dari tahun ke tahun sebagai hasil dari semakin baiknya tingkat kesehatan di lndonesia. Kelonrpok ini Bada ,15Tiutiir1$€ inerilpskan ke*emp'ek yang kur.ar,g picd,uktif, ditambah lagi dengan kondisi kesehatan yang mulai menurun seiring dengan nreningkatnya usia mereka. Degenerasi dari orsan tubuh mei'iyeba,bkan sebagian usila
menderita penyakit degenerative 'seperti diabetes mellitus (kencing manisi, penyai
perhatian Departemen Kesehatan terhadap keberadaan
mereka
diwujudkan dalam bentuk program usila di Puskesmas yang berupaya untuk melakukan pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit pada kelompok ini.
Program pelayanan kesehatan di puskesmas pada saat yang lalu lebih difokuskan pada pemanfaatan obat-obatan yang telah tersedia, yaitu obat moderen yang terbuat dari bahan kimia berkhasiat obat. Dengan adanya program penggalakan pemanfaatan TOGA itaman obat keluarga), pemikiran untuk pemanfaatan obat tradisional dengan menggunakan bahan berasal dari TOGA
sangatlah tepat. Dengan telah dibentuknya posyandu usila di bawah binaan puskesmas maka obat tradisional berasal dari TOGA dapat diajarkan kepada usila untuk dimanfaatkan dalam upaya pengobatan sendiri oleh kelompok usila.
MAiIFAAT TOGA BAGI KELOITIIPOK USILA
Pemanfaatan TOGA
bagi kelompok usila tidaklah sekadar
untuk
,pengobatan. Pembudidayaan tumbuhan ber*hasiat obat merupakan suatu proses
tersendiri yang dapat dinnanfaatkan dalarn ,rangka mendukung .upaya pernetiharaan kesehatan kelompok, usila, TOGA dan obat tradlsional dapat
bio.unsoed.ac.id
dimanfaatkan oleh uslla dar* berbag'ai segi, yaitut:
1.
Latihan'fisik dan kesehatan mental. Peirreliharaan TO€A oleh para us:ila akan memberikan aktivitas tersendiri
yang akan membiantu :menghilangkan'keienuhan karena sudah tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dengan melakukarr p+nyimman tafiafitan, penyiangafi prnotCIngan daun-daun kerlng, se,rta mernetik buah dan bunga
yaftg sudah waktunya diparren, akan menrberikan kegernbiraan tersend'iri. Apalagi bila hasil kerja rnereka kemudian dapat dimanfaatkan baik untuk kebutulian serdiri, a*ggofa keluarga, tetangga, ffiaiipiin kerabai dekat nrereka yang akan memberikm nnotivas,i agar nereka dapat terus bedcarya. Hasit kerja yang dihrargai akan meningkatkarr sema*gat hidup dan, *eb+tt mereka. sehari-hari Pekeiiaan berlkebtrn yang ringan akart 'rriemberikan ,latilran oiot dan sendi,
aktivitas
menggairahkan
Ramun bila dtlakukan secara berJebihan akan mernberikan'beban pada otot
dan sendi yang dapat me*yebabkar^r kduhanlgarlgi€iuan kesehatan. Decgan keterbatasan :kondisi usila di mana otot sudah tidak sekuat tenaga rnuda, Ferserldiftn sudah seriitg terserang nyeii, jantutg yang sudah tidak s#hat pada waktu berusia tiga puluhan, ana-n mernberikan mereka beberapa
keterbatasan. Oleh karena itu, datar* r*elakukan kegiatarr berkebun harus
disesuaikan dengan kemampuan ,fisik usila. Mencangkul merupakan pekerjaan yang ber-at. l,sengaagkat air berember-em'hr untuk menyirai'n tanaman juga akan rnengur,as tenaga, mereka. Pilih*n pekeriaan datarn prose$ pemetiharaan TOGA harus rnenjadi perl''.atian khusus. Si sampil''g itu, alat banfu ,yang dapat meringankan pekeriaan'serla memberikan perlindungan terltadap kmrungrkiran t€rjadi kecelakaa* pa{u dffiid
2.
Peningrkatan ekonerni
Usia *anlut bukarr berarti sudah tidak prod'uktif lagi dari sisi ekonomi. Bagi usiia yang m.asih mampu 'secara fisik dan 'mental, daBat memanfaatkan TOGA sebagai saiarS satu lahan bisnis, yaitu dengiil €€r-€ r'nenj.ual lnsitkebun dalam
bio.unsoed.ac.id
bentuk daun (misalnya daun apokat pecut kuda, katu), r,irnpangr (mimlkan kenc'rrr, iahe', temulmrak).
Pemeliharaan kesehatan.
Hasil p"rierr kebun TOGA dapat dirnanfaatkan untuk membaat jamu sebagai pemeliharaan'kesehatan. Jamu beras kencur yang dibuat dari bahan utama kencur dan beras dapat dibuat sendiri oleh usila untuk menghilangkan pegal
pada otot dan sendi, di samping nreningkatkan nafsu makan. Rebusan ierrrulawak dapat dibuat untuk mrernpefb"iki p?llc€Frr€ffn yang pada usila sering mengalami gangg,uanh^--^l-^1^^ rEilultlrudtdrl
Karena kondisifisik yang sudah mefiurun rnenyebabkan kelompok usita sering terserang beberapa penyakit, mulai dari per'*yakit infeksi ringar' seperti batuk, pilek, sampat.penyakit yang terkait dengan usia tanjut mereka seperti penyakii
tematik, jariiung, dlt. Behrapa petyakit ringan dapat diobati sendiri dengan rnenggunakan sb'at hadisional farlg diramu *ari tumbuhan
obat Usila yaRg'
banyak nrenderiia nyeri sendi dan otot dapat rrrernaftfaatkan obat tradisional sebagai penggantiobat moderen. Untuk beberapa penyakit yang memerlukan
pengawasan tena'ga filedis, pei'iu kansuiiasi ierlebih dahuiu dengan dokter yang merawat. Penggunaan sendiri'obat tradbionat untuk penyakit telbntu seperti hipertersi dar, diabetes meilitr's menerlukan prtirrbangan khusus dan penga$.asan dari dokter ,atau perawat" Sebaiknya penggt naan sendiri obat iradtsional untuk penyakit teitentu, hanya iarbatas pada kandisi yang iingan
atau hanya sebagai obat pentrnjang. Kontrol rutin kepada dokter harus tetap ditakukan meskipuri kondisi kesehatannya dirasakaft sudah mernbak, karer'a keluhan,yang dirasakan tidak setalu sama' dengan *eadaan,penyakit. PENGOEATAN TRAAFPNAI,{ I-
Er-L^E.tfrdrl
l-^l-.. lJcftlff
Dibutuhkan pengetahuan tentang,pengenalan tanaman berkhasiat obat. Bahan baku yang digunakan adalah bagian tanarnan atau seluruh tanaman
yang masih segar dan dictrci dahulu se,hlum digunakan- Pilih tanama*
bio.unsoed.ac.id
atau bagian tarramatt yans tumbuh subur, dalam keadaan utuh tidak dimakan $erirfigga atau ulat'dan,tidak:busuk atau layu. Bahan segar yang
dapat disimpan adalah kunyit, temuwak; kencur-, buah ieruk nipis, keneur, ttl
rJft:
2.
Air Gunakan air beisih,untuk mencuci bahan yang akan di$unakan dan untuk membuat rarrruan. Pembuatan obat tradisionat yang tidak rnembutuhkan pendkilhan atau dimasak harus fiierlggi$ftakan air rnasak"
5.
Pemlabn Dapat digunakan pratatan memasak yang ada di dapir seperti p:isau, talenan, panci, parut, dfl. Peralatan dieuci bereih terlefiih dahutu sebeiunt digunakan dan setelah digunakan sehinggn tidak tercampur *engan bahan :masakan, khususnya lnang 'berasai dari heruan. Untuk'$erebus, dapat digunaka'-l panci yang dilapisi errtail atau 'ntenggunakan kualiipa-iuk daii tanah liat.
A +, Merarnu
Sebelum meFamu, cucitiangan sampai bersih, siapkan bahan, dan letakkan
pada ,urada,h yang bersih. Pastikan bat'r*a tekh diketahui resep rarnuan yang akaR dibuat. EJ.
El^l-^a l-a-l-arar E l"'f'{.'C IJCT]' LCACII dIT.
Untuk mengukur bsbsfftakaran dapat digunakan peralatan yang ada di rumafi tafigga, misa*nya gelas, cartgkii, sendok, iad, helai, dll. Bobot dan takaran sesuakan,dengan resep yang tetah diketahtti. a Lt,
Perrggunaan Fastikan"bahwa telah diketahsi,'cara penggunaan' raffruan. Obal tradisional r.^-)i--.-^l-^^ J^---l:-:-."-Jy€lllg l"llgullcln€lll Lllllllltulll Ugllgdlr Udld €lucl --^
t..^^r^.. ^L-r llrtilUPdncnl luEll Urrdt cltdu -^-..--l-r-
.
Penggunaan obat tradtsiofial seierna tiga sampai empat hari dan betum ada tanda-ta*da penyembuhan atau perbaikan keklhanir, segera d,ibawa ke iempat,p'etdg&nan p€ngobatan terdekat- Eita kelshan semakin memburulq,
€€gei" dibarya ke tampat pe{aya*an pe,ngobatar: terdekat. 7.
bio.unsoed.ac.id
Aturan minurr dan iangka irmktu pemakaian $kuti petur$td< atau aturan rninum yan$ sudah dikdahul atau diajarkan. Dosis.perlu diper,hatikan dan dikati agarpefigobatan mencapai hasil yang
diharapkan. Obat biasanya diminum sebelunr rnakan, kecuali bila ramuan
tei"sebut merarrgsang ianrbung. Obat yang bersifat menenangkan dan menyebabkan kantuk sebaiknya diminum menjelang tidur malam. Obat tradisiomal 'yang digunakan bersarna-sama obat moderen sebaiknya dibei'i
jangka waktu rRiRusn, yaitu selisih sekitar 2 jarll unttrk kedua ienis o'bat ini. Sebaiknya, rarTluan sryera dhninurn dalam keadaaa segar. ijntuk rarltuaft
)€ng,tidak dididihkan,atau direbus, gtnakan segera dalam waHu 12 janr. Eedangkan iafiluan yang direbus dapat digunakan dalam jangka wakiu 21 jam.
PENUTUP Pernanfaatan obat tradisioal untuk kelompok usila dapat menjadi salah
satu pilihan dalam pelayanan kesehatan di posyandu usila. Melibatkan se€ra aktif kelompok usila akan memberikan segi positif bagi usila. Selain keuntungan kesehatan secara langsung, juga memberkan semangat agar kelompok usiia tetap produktif dan tetap percaya diri. Masih banyak ramuan dari tanaman obat
yang dapat digunakan untuk kesehatan usila" Ramuan obat tradisional dapat dikembangkan sendiri disesuaikan dengan pengetahuan, kebutuhan, dan ketersediaan bahan tanaman obat di sekitar lingkungan.
DAFTAR REFERENSI Suharmiati, Lestari Handayeni, Agus Suwandono. 2006. Buku Pegangan K_ader: Pengenalan dan Pemanfaatan Taman abat Keluarga (T9GA) untuk Kesenafan Keluarga. iakaria Eadan Peneiitian dan Pengembangan Keedrate* Depkes Rl.
:
Suharmiati, wahyu utami, Lestari H, Sutik Yutiati. 2012. Resep Jamu Gendong dan '.lamu lnstant. (Tidak diterbitkani. Surabaya: Laboratorium Feneiitian Pengembangan Pelayanan Pengobatan Obat Tradisional.
dan
bio.unsoed.ac.id
Wijayakusuma, Hembing; Dalirnartha Setlaamn. }A*t. Ramuen Tradisianal untuk Pengobatan Darah Tinggi. Cetakan 5. Jakarta: Penebar Swadaya.