BIOSINTENSIS NANOPARTIKEL LOGAM MENGGUNAKAN MEDIA EKSTRAK TANAMAN 1)
Muliadi, 2)Adiba Arief, 1)Khadijah
1)
Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Khairun Jurusan Kimia ,FMIPA Universitas Hasanuddin
2)
ABSTRAK
Biosintesis nanopartikel menjadi tema kajian menarik dalam beberapa tahu terakhir. Dengan masalah krisis energi, pencemaran lingkungan yang menjulang tinggi menjadi kendala yang menjadi sangat rentan bagi negara berkembang. kebutuhan untuk memberikan solusi kimia secara non konvensional merupakan alternatif pertimbangan serius untuk dikembangkan. Nanosains telah menjadi bidang yang tepat dalam dimensi ini karena membuka pintu ke beberapa peluang melalui memungkinkan sejumlah bahan kimia, biokimia, dan transformasi biofisik secara signifikan lebih mudah dan dapat diandalkan. Penggunaan nanopartikel telah membuat bidang sintesis serta interaksi molekul jauh lebih mudah, cepat dan mudah dikontrol. Artikel ulasan ini menyoroti metode sintesis alternatif yang populer yang digunakan untuk sintesis nanopartikel menggunakan ekstrak tanaman Kata Kunci : Biosintesi, Nano Partikel, Logam, Ekstrak Tanaman
PENDAHULUAN Nanoteknologi
didefinisikan
sebagai rekayasa material melalui proses kimia
pertanian, informasi dan komunikasi dan barang konsumsi [4]. Metode
atau fisika untuk menghasilkan
sintesis
nanopartikel
suatu bahan dengan sifat tertentu yang
secara
konvensional
dapat digunakan untuk aplikasi tertentu
dengan
pirolisis
[1]. Nanopartikel dapat diartikan sebagai
kelemahan seperti pembentukan cacat
partikel mikroskopik yang memiliki dimensi
permukaan, tingkat produksi yang rendah,
ukuran kurang dari 100 nanometer [2].
utuh biaya dan energy yang besar [2].
Tidak
Metode sintesis secara kimia misalnya
seperti
nanopartikel
kebanyakan
memiliki
material,
keunikan
sifat
biasa
dilakukan
namun
memiliki
reduksi kimia, teknik sol gel berpotensi
seperti optic, termal, listrik kimia, dan sifat
melibatkan
fisik [3]. Oleh karena itu, nanopartikel
beracun, adanya hasil samping yang
dapat dijumpai dalam berbagai aplikasi
berbahaya
kedokteran, kimia, lingkungan, energy,
precursor kimia [2]. Oleh karena itu, ada
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
penggunaan
serta
bahan
kontaminasi
kimia
dari
64
kebutuhan
yang
penting
untuk
fitokimia. Nanopartikel dapat disintesis
mengembangkan prosedur dan teknologi
dalam
yang bersih, tidak beracun dan ramah
sedangkan
lingkungan
mikroba membutuhkan waktu yang lebih
untuk
mensintesis
beberapa metode
lama [10].
nanopartikel. kentungan metode sintesis secara
dalam
menit
atau
sintesis
jam
berbasi
Kelemahan utama mikroba
sintesis
nanopartikel
adalah
metode
kendala lingkungan kerja yang steril,
sintesis secara fisika dan kimia adalah
membutuhkan staf yang terampil dan
bersih,
tidak
membutuhkan biaya scala-up [11]. Selain
menggunakan bahan kimia beracun [5].
itu, ketersediaan tanaman di alam mudah
Penggunaan
dijumpai sehingga
biologi
dibandingkan
ramah
dengan
lingkungan,
komponen
biologis
aktif
seperti enzim dapat bertindak sebagai
lebih
pereduksi dan pembatasan agen sehingga
mikroba.
dapat mengurangi biaya
sintesis
banyak
Selain itu, nanopartikel dapat diproduksi
dilaporkan
dalam
literatur
skala
besar
[6],
serta
tidak
disukai
Telah
[5].
membuat tanaman dibandingkan
banyak
studi dalam
yang
melibatkan
penggunaan
membutuhkan energy dan tekanan yang
bahan
tinggi sehingga biaya produksi relative
tanaman
lebih murah [7].
sintesis nanopartikel [38, 39]. Sintesis
TANAMAN
SEBAGAI
AGEN
PEREDUKSI
banyak
mensintesis
ganggang,
dikembangkan nanopartikel.
organisme
sebagai
ekstrak
nanopartikel
seperti virus
bakteri,
tanaman
telah
diterima
dalam beberapa tahun terakhir [36, 37, 40, 41].
Beberapa
jamur,
dan
untuk
untuk
menggunakan
ekstrak nabati telah sangat
Pemanfaatan sumber daya hayati telah
berbasis
Ekstrak tumbuhan sebagai
diyakini reduktor
bertindak dan
agen
digunakan untuk sintesis nanopartikel [8].
penstabil
Dalam decade terakhir sintesi nanopartikel
sintesis
berbasis
tumbuhan mempengaruhi jenis nanopartik
mikroba,
biosintesis
dalam nanopartikel.
Sifat
ekstrak
menggunakan tanaman telah mendapat
el
perhatian penting dari banyak peneliti [9].
sumber ekstrak tumbuhan menjadi faktor
Dibandingkan
yang
mikroba
penggunaan
yang
disintesis,
paling
selain
penting
itu,
yang
ekstrak tanaman sebagai agen pereduksi
mempengaruhi
ion
singkat,
yang disintesis [42]. Menariknya, hal
tergantung jenis tanaman dan konsentrasi
ini terjadi karena ekstrak tanaman yang
logam
relative
lebih
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
morfologi
nanopartikel
65
berbeda mengandung konsentrasi yang
dengan
berbeda dari agen pereduksi biokimia [43].
10 nm [45]. Tabel 1.
Sintesis nanopartikel dari ekstrak tanaman
dilakukan
berbagai
dengan
besi.
suhu
kamar.
beberapa
Reaksi
menit
dan,
logam
pada
selesai
dalam
sebagai
akibat
dari pengurangan biokimia, logam dikonve rsi
dari
keadaan mono atau divalen menjadi vale nsi
el, fisik
rinci
untuk
sintesis
yang ditunjukkan
secara melalui
perubahan
warna
yang
teramati.
Sintesis
emas,
sejumlah
perak,
nanopartikel
logam
berbasis
telah
dilaporkan
ini
dan
[44].
selama
lainnya dengan
cara
Sebagai
sintesis
contoh,
nanopartikel
dari
perak ekstrak
diseintesis dari ekstrak tanaman Tanaman Green tea Green tea Green tea, oolong
ukuran 5–15 40–60
Ref. [17] [19]
20–40
[20]
40–50 40–50 50–80 40–60 20–80 < 50 nm
[21] [22] [23] [24] [25] [27]
50–60
[29]
80–100
[30]
10–30
[32]
< 80 nm
[34]
Oolong tea Sorghum bran Eucalyptus Eucalyptus Eucalyptus Plantain peel Dodonaea viscosa Tridax procumbens Pomegranate, mulberry, and Terminalia
daun geranium, partikel terbentuk cukup
chebula Eucalyptus
banyak
tereticornis (A)
dengan
ukuran
16-
40 nanometer [46]. Dalam modifikasi lain,
sebuah
nanopartikel
Tabel 1. Ukuran nanopartikel besi yang
tea, and black tea
nol. Ini menandai pembentukan nanopartik
memberikan kita
mengenai spesies tanaman utama yang digunakan
garam
1-
gambaran
dengan hanya dicampur ekstrak tanaman larutan
ukuran
40–60 (A & B)
[35]
Melaleuca Rosmarinus officinalis (C)
studi melaporkan sintesis nanopartikel per ak dari geraniol, zat alkohol alami yang ditemukan
dalam
tanaman. ini
sangat baik,
Senyawa
morfologi,
dalam
hal ukuran
dan
diperoleh
dari ekstrak daun Kecubung oleh Kesharw
dari keadaan monovalen dari perak garam
ani dan rekan kerja. Hasil penelitian ini
nitrat
memiliki
ke yang
ion
beberapa
perak
nol
mereduksi
Demikian pula, nanopartikel yang
keadaan terbentuk
valensi
bersama-sama
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
baik
stabilitas dengan
yang
sangat
ukuran
tepat
66
dalam kisaran 16-40 nanometer. Aspek yang paling menarik yang terungkap dalam
penelitian
ini
adalah
kecubung,
dan
beberapa
Cerbera
daun manghas Ekstrak
(Bintaro) 6
mulai
dari alkaloid, asam amino, senyawa alkoh ol,
5
adanya
beberapa senyawa bioaktif dalam ekstrak daun
(Bisbul)
7
[13]
daun
Dillenia
indica Ekstrak
(Dillenia)
daun
Terminalia
Ekstrak
catappa(Ketapang)
daun
[13]
[15]
protein pengkhelat lainnya, yang secara kolektif
dianggap
atas
bertanggung
jawab
ion
perak
reduksi
membentuk nanopartikel [34].
Pemanfaatan biosintesis
sekunder
memiliki
aktifitas
Beberapa
jenis
untuk menghasilkan nanopartikel perak
tumbuhan tertentu mengandung senyawa
(Ag)
kimiayang dapat berperan sebagai agen
secara
ekstraseluler
maupun
intraseluler. Tumbuhan yang digunakan
pereduksi.
untuk
ekstraseluler
menjadi alternatif produksi nanopartikel
nanopartikel dapatberupa air rebusan,
yang ramah lingkungan (green synthesis)
getah, ataupun hasil jus dari bagian
karena mampu mengurangi penggunaan
tumbuhan, seperti bagian daun, buah,
bahan−bahan
dan biji. Berikut adalah daftar beberapa
termasuk limbah yang dihasilkan [14].
tumbuhan yang telah dimanfaatkan untuk
KESIMPULAN
biosintesis
Antioksidan
kimia
tersebut
yang
dapat
berbahaya
Berdasarkan ulasan di atas, kita dapat
menyimpulkan
bahwa
sintesis
telah digunakan untuk sintesis
nanopartikel secara bioreduksi dengan
nanopartikel perak
menggunakan
No Tumbuhan
Agen
sumber
Azadirachta
Ekstrak
indica(Mimba)
daun
Pometia
pinnata Ekstrak
(Matoa)
daun
Carica
Ekstrak
papaya(Pepaya)
buah
Diospyros
bloncoi Ekstrak
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
ekstrak
tanaman
merupakan solusi alternatif atau metode non konvensional yang sangat penting
bioreduktor
4
yang
antioksidan.
Tabel 2. Beberapa jenis tumbuhan yang
3
berkaitan
dimanfaatkan sebagai agen biosintesis
biosintesis nanopartikel perak (Ag) [12].
2
nanopartikel
dalam
dengan kandungan senyawa metabolit
Beberapa jenis tumbuhan telah
1
tumbuhan
[13]
untuk pengembangan kimia hijau. Fokus utama
[13]
dari
mengedepankan komprehensif
[14]
artikel
ini
adalah
gambaran tentang
untuk yang
gagasan
penggunaan keanekaragaman senyawa biokimia tanaman sebagai media untuk
[12]
mensintesis nanopartikel logam. Aspek
67
sintesis
biosynthesis of bimetallic Au-Ag
nanopartikel secara biologi yaitu bahwa
alloy nanoparticles,” Small, vol. 1,
metode ini tidak mahal, tidak rumit, praktis
no. 5, pp. 517–520, 2005.
lain
dan
yang
menarik
ramah
dari
lingkungan.
Biosintesis
[6] T. Klaus, R. Joerger, E. Olsson, and C.-
nanopartikel sekarang menjadi bagian
G.
integral dari kimia anorganik dan kimia
crystalline nanoparticles, microbially
terapan
fabricated,”
serta
disiplin
biokimia.
Granqvist,
“Silver-based
Proceedings
of
the
Nanopartikel melibatkan para ahli dari
National Academy of Sciences of the
multidisiplin bidang, ini merupakan suatu
United States of America, vol. 96,
pertanda
no. 24, pp. 13611–13614,1999.
baik
untuk
pengembangan
nanoteknologi.
[7] V. Bansal, D. Rautaray, A. Ahmad, and M. Sastry, “Biosynthesis of zirconia
KEPUSTAKAAN
nanoparticles using
the fungus
[1] Environmental Protection Agency,
Fusarium oxysporum,” Journal of
“Nanotechnology white paper,”
Materials Chemistry, vol. 14, no. 22,
USEPA 100/B-07/001,2007.
pp. 3303– 3305, 2004.
[2] K. N. Thakkar, S. S. Mhatre, and R. Y. Parikh,
“Biological
metallic
synthesis
of
nanoparticles,”
[8] P. Mohanpuria, N. K. Rana, and S. K. Yadav,
“Biosynthesis
nanoparticles:
of
technological
Nanomedicine, vol. 6, no. 2, pp.
concepts and future applications,”
257–262, 2010.
Journal ofNanoparticle Research, vol.
[3] S. Panigrahi, S. Kundu, S. K. Ghosh, S. Nath, and T. Pal, “General method
10, no. 3, pp. 507–517, 2008. [9] J. L. Gardea-Torresdey, J. G. Parsons,
metal
E. Gomez et al., “Formation and
of
growth of Au nanoparticles inside
Nanoparticle Research, vol. 6, no.
live Alfalfa plants,” Nano Letters,
4, pp. 411–414, 2004.
vol. 2, no. 4, pp. 397–401, 2002.
of
synthesis
nanoparticles,”
for Journal
[4] The Energy and Resources Institute,
[10] M. Rai, A. Yadav, and A. Gade, “CRC
“Nanotechnology development in
675—current
India:
phytosynthesis
building
capability
and
trends of
in metal
governing the technology,” Briefing
nanoparticles,” Critical Reviews in
Paper, TERI, 2010.
Biotechnology, vol. 28, no. 4, pp.
[5] S. Senapati, A. Ahmad, M. I. Khan, M. Sastry, and R. Kumar, “Extracellular
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
277–284, 2008. [11] M. Sathishkumar, K. Sneha, and Y.-
68
S. Yun, “Immobilization of silver
Biostructures, Volume 4, No. 3 :
nanoparticles
557−563
synthesized
using
Curcuma longa tuber powder and extract
on
bactericidal
[12]
for
Sintesis
Bioresource
dengan
cotton activity,”
[15] Lembang, E.Y., Zakir, M.M., 2013,
cloth
Nanopartikel Metode
Perak Reduksi
Technology, vol. 101, no. 20, pp.
menggunakan Bioreduktor Ekstrak
7958–7965, 2010.
Daun
Bakir,
2011,
Biosintesis
Pengembangan
Nanopartikel
Ketapang
(Terminalia
catappa), Penulis
Koresponden,
Perak
Jurusan Kimia FMIPA Universitas
Menggunakan Air Rebusan Daun
Hasanuddin, Kampus Tamalanrea,
Bisbul (Diospyros blancoi) untuk
Makassar
Deteksi Ion Tembaga (II) dengan Metode
Kolorimetri,
Skripsi
diterbitkan,
(online)
[16] Lembang, M.S., Maming, Zakir, M., 2014, Sintesis Nanopartikel Emas dengan
Metode
Reduksi
(lontar.ui.ac.id/file?file=digital/2028
menggunakan Bioreduktor Ekstrak
3522-S1064-Bakir%20.pdf,
Daun
diakses
pada
tanggal
10
Ketapang
(Terminalia
catappa), Penulis
Koresponden,
September 2014), Jurusan Fisika
Jurusan Kimia FMIPA Universitas
FMIPA
Hasanuddin, Kampus Tamalanrea,
Universitas
Indonesia,
Jakarta
Makassar.
[13] Handayani, W., Bakir, Imawan, C.,
[17] G. E. Hoag, J. B. Collins, J. L. Holcomb,
Purbaningsih, S., 2010, Potensi
J. R. Hoag, M. N. Nadagouda, and
Ekstrak Beberapa Jenis Tumbuhan
R. S. Varma, “Degradation
sebagai Agen Pereduksi untuk
bromothymol
blue
Biosintesis
nano-scale
zero-valent
Nanopartikel
Perak,
by
of
“greener” iron
Seminar Nasional Biologi, Fakultas
synthesized using tea polyphenols,”
Biologi Universitas Gadjah Mada,
Journal of Materials Chemistry, vol. 19,
Yogyakarta
no. 45, pp. 8671–8677, 2009.
[14] Jain, D., et. al., 2009, Synthesis of Plant
Mediated
Silver
Nanoparticles Using Papaya Fruit Extract and Evalution of Their Anti Microbial Journal
Actuvities, of
Digest
Nanomaterial
and
[18] M. N. Nadagouda, A. B. Castle, R. C. Murdock, S. M. Hussain, and R. S. Varma, “In vitro biocompatibility of nanoscale zerovalent iron particles (NZVI)
synthesized
using
tea
polyphenols,” Green Chemistry, vol. 12, no. 1, pp. 114–122, 2010.
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
69
[19] A. Bharde, D. Rautaray, V. Bansal et
Mehra et al., “Biosynthesis
al., “Extracellular biosynthesis of
cadmium
magnetite using fungi,” Small, vol. 2,
semiconductor crystallites,” Nature,
no. 1, pp. 135–141, 2006.
vol. 338, no. 6216, pp. 596–
[20] V. Bansal, D. Rautaray, A. Ahmad, and M. Sastry, “Biosynthesis of zirconia nanoparticles
using
the
fungus
sulphide
of
quantum
597,1989. [26] M. Kowshik, W. Vogel, J. Urban, S. K. Kulkarni,
and
K.
M.
Paknikar,
Fusarium oxysporum,” Journal of
“Microbial synthesis of semiconductor
Materials Chemistry, vol. 14, no. 22,
PbS
pp. 3303– 3305, 2004.
Materials, vol. 14, no. 11, pp. 815–
[21] V. Bansal, D. Rautaray, A. Bharde et
nanocrystallites,”
Advanced
818, 2002.
al., “Fungus-mediated biosynthesis
[27] M. Kowshik, N. Deshmukh, W. Vogel, J.
of silica and titania particles,” Journal
Urban, S. K. Kulkarni, and K. M.
of Materials Chemistry, vol. 15, no.
Paknikar, “Microbial synthesis of
26, pp. 2583–2589, 2005.
semiconductor CdS nanoparticles,
[22] W. Shenton, T. Douglas, M. Young, G.
their characterization, and their use
Stubbs, and S. Mann, “Inorganic-
in the fabrication of an ideal diode,”
organic nanotube composites from
Biotechnology and Bioengineering,
template mineralization of tobacco
vol. 78, no. 5, pp. 583–588, 2002.
mosaic virus,” Advanced Materials, vol. 11, no. 3, pp. 253–256,1999. [23] S. W. Lee, C. Mao, C. E. Flynn, and A.
[28] M. Kowshik, S. Ashtaputre, S. Kharrazi et al., “Extracellular synthesis of silver nanoparticles by a silver-
M. Belcher, “Ordering of quantum
tolerant
dots, using genetically engineered
Nanotechnology, vol. 14, no. 1, pp.
viruses,” Science, vol. 296, no.
95–100, 2003.
5569, pp. 892–895, 2002.
yeast
strain
MKY3,”
[29] J. L. Gardea-Torresdey, E. Gomez, J.
[24] C. Mao, C. E. Flynn, A. Hayhurst et
R. Peralta-Videa, J. G. Parsons, H.
al., “Viral assembly of oriented
Troiani, and M. Jose-Yacaman,
quantum
“Alfalfa sprouts: a natural source
Proceedings
dot of
nanowires,” the
National
for
the
synthesis
of
silver
Academy of Sciences of the United
nanoparticles,” Langmuir, vol. 19,
States ofAmerica, vol. 100, no. 12,
no. 4, pp. 1357–1361, 2003.
pp. 6946–6951, 2003. [25] C. T. Dameron, R. N. Reese, R. K.
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
[30] S. S. Shankar, A. Rai, A. Ahmad, and M. Sastry, “Rapid synthesis of Au, Ag,
70
and bimetallic Au core-Ag shell
G. Rajakumar et al., “Synthesis of
nanoparticles
Neem
silver nanoparticles using Nelumbo
broth,”
nucifera leaf
using
(Azadirachta
indica)
leaf
Journal of Colloid and Interface
[31]
extract and its larvicidal activity against
Science, vol. 275, no. 2, pp. 496–
malaria and filariasis vectors,”
502, 2004.
Parasitology Research, vol. 108, no.
P.
Daisy
and
K.
“Biochemical analysis of Cassia fistula
aqueous
phytochemically
extract
synthesized
nanoparticles
as
treatment
diabetes
for
International
3, pp. 693–702,
Saipriya,
P.
Daisy
and
K.
Saipriya,
and
“Biochemical analysis of Cassia
gold
fistula
hypoglycemic mellitus,”
Journal
[36]
2011.
of
aqueous
phytochemically
extract
synthesized
nanoparticles
as
treatment
diabetes
for
and gold
hypoglycemic mellitus,”
Nanomedicine, vol. 7, pp. 1189–
International
1202, 2012.
Nanomedicine, vol. 7, pp. 1189–
[32] X. Yang, Q. Li, H. Wang et al., “Green synthesis of palladium nanoparticles using
broth
camphora
of leaf,”
Cinnamomum Journal
Journal
of
1202, 2012. [37] H. J. Lee, G. Lee, N. R. Jang et al., “Biological
synthesis
of
copper
of
nanoparticles using plant extract,”
Nanoparticle Research, vol. 12, no.
Nanotechnology, vol. 1, pp. 371–374,
5, pp. 1589–1598, 2010.
2011.
[33] S. Joglekar, K. Kodam, M. Dhaygude,
[38] Y. Park, Y. N. Hong, A. Weyers, Y. S.
and M. Hudlikar, “Novel route for
Kim,
rapid
“Polysaccharides
biosynthesis
of
lead
and
R.
J.
Linhardt, and
nanoparticles using aqueous extract
phytochemicals: a natural reservoir
of Jatropha curcas L. latex,” Materials
for the green synthesis of gold and
Letters, vol. 65, no. 19-20, pp. 3170–
silver
3172, 2011.
Nanobiotechnology, vol. 5, no. 3, pp.
[34] H. J. Lee, G. Lee, N. R. Jang et al., “Biological
synthesis
of
copper
nanoparticles,”
IET
69–78, 2011. [39] D. MubarakAli, N. Thajuddin, K.
nanoparticles using plant extract,”
Jeganathan,
Nanotechnology, vol. 1, pp. 371–374,
Gunasekaran,
2011.
mediated synthesis of silver and
[35] T. Santhoshkumar, A. A. Rahuman,
gold
M.
“Plant
extract
nanoparticles
antibacterial
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
and
activity
and
its
against
71
pathogens,”
[45] S. Kaviya, J. Santhanalakshmi, and B.
Colloids and Surfaces B, vol. 85, no.
Viswanathan, “Biosynthesis of silver
2, pp. 360–365, 2011.
nano-flakes
clinically
isolated
[40] B. Ankamwar, “Biosynthesis of gold
by
infundibuliformis
Crossandra leaf
extract,”
nanoparticles (green-gold) using leaf
Materials Letters, vol. 67, no.1, pp.
extract of Terminalia catappa,” E-
64–66, 2012.
Journal of Chemistry, vol. 7, no. 4, pp.
and M. Sastry, “Bioreduction of
1334–1339, 2010. [41] V. Kumar and S. K. Yadav, “Plantmediated synthesis of silver and gold
[46] S. S. Shankar, A. Ahmad, R. Pasricha,
nanoparticles
and
their
applications,” Journal of Chemical Technology and Biotechnology, vol.
chloroaurate
ions
by
geranium
leaves and its endophytic fungus yields gold nanoparticles of different shapes,”
Journal
of
Materials
Chemistry, vol. 13, no. 7, pp. 1822– 1826, 2003.
84, no. 2, pp. 151– 157, 2009. [42] K. Mukunthan and S. Balaji, “Cashew apple juice (Anacardium occidentale L.) speeds up the synthesis of silver nanoparticles,” International Journal of Green Nanotechnology, vol. 4, no. 2, pp. 71–79, 2012. [43] X. Li, H. Xu, Z. S. Chen, and G. Chen, “Biosynthesis of nanoparticles by microorganisms applications,”
and Journal
their of
Nanomaterials, vol. 2011, Article ID 270974,16 pages, 2011. [44] M. Safaepour, A. R. Shahverdi, H. R. Shahverdi, M. R. Khorramizadeh, and G. A. Reza, “Green synthesis of small silver nanoparticles using geraniol and its cytotoxicity against Fibrosarcoma-Wehi 164,” Avicenna Journal of Medical Biotechnology, vol.1, no. 2, pp.111–115, 2009.
JF FIK UINAM Vol.3 No.2 2015
72