21
M AD ATER VA I DA NC N E A LA ND TIH TO AN P L SO EV AL EL SB M
PT
biologi SET 21 ANIMALIA 1 A.
FILUM PORIFERA
a.
Ciri–Ciri Porifera Porifera memiliki permukaan tubuh yang berpori (ostium; ostia (jamak)). Setiap ostium membentuk suatu saluran yang dibatasi oleh sel berbentuk kubus yang disebut sel porosit. Porifera memiliki simetri radial dan memiliki dua lapisan tubuh yaitu lapisan luar disebut ektodermis dan lapisan dalam disebut endodermis. Porifera bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan pembentukan tunas dan gemulae, sedangkan perkembangbiakan seksual dengan peleburan sel telur dan sperma. Lapisan tubuh Porifera terdiri atas: 1.
Ektodermis, yang merupakan dinding terluar yang memiliki bentuk sel yang pipih dan rapat.
2.
Endodermis, yang tersusun atas sel koanosit (sel leher) yang berfungsi mencerna makanan.
3.
Mesenkim (lapisan gelatin) merupakan lapisan yang terdapat antara ektodermis dan sel leher. Di dalam lapisan mesenkim terdapat sel yang dapat bergerak (sel amoebosit).
1
N
b.
Tipe Saluran Air Berdasarkan tipe saluran air, porifera dikelompokkan menjadi :
oskulum ostium atrium (spongosel)
Ascon
oskulum atrium (spongosel)
pori
ostium
oskulum koanosit
Sycon pori ostium
Leucon Gambar tipe saluran air Porifera terdiri dari ascon, sycon dan rhagon/ leucon. [Sumber, Campbell et al]
c.
Klasifikasi Porifera Filum porifera terbagi menjadi tiga kelas, yaitu Calcara, Hexatinellidae, dan Despongiae.
B.
1.
Kelas Calcarea biasa hidup di laut. Anggota kelas ini memiliki bahan penyususn spikula dari kalsium karbonat (CaCO3). Contoh organisme dari kelas ini adalah Leucosolonia, Clathrina, Scypha, dan Grantia.
2.
Kelas Hexatinellida memiliki spikula yang terbuat dari bahan silika yang dikenal sebagai kuarsa atau pasir. Contoh kelas ini adalah Euplectella, Pheronema, Hyalonema, dan Regadrella.
3.
Kelas Demospongiae memiliki spikula yang terbuat dari bahan spongin. Berapa jenis dari kelas ini tidak mempunyai rangka sama sekali. Contoh kelas ini adalah Halisarca, Cliona, Microciona, Euspongia, dan Spongilla.
FILUM COELENTERATA Coelenterata dapat diartikan sebagai keleompok hewan yang memiliki “usus berongga” atau hewan yang memiliki rongga tubuh. Filum Coelenterata terdiri dari organisme yang bersifat terikat pada tempat/sesil (polip) dan ada yang tidak terikat pada suatu tempat/ motil (medusa).
2
a.
Ciri–Ciri Coelenterata Bentuk tubuh coelenterata adalah simetris radial, tidak memiliki kepala, dan segmen tubuh. Tubuh terdiri dari dua lapisan jaringan. Lapisan luar disebut epidermis sedangkan bagian dalam disebut gastrodermis. Antara epidermis dan gastrodermis ada lapisan mesoglea. Pada satu atau kedua lapisan tersebut terdapat nematokist atau sel penyengat.
b.
Klasifikasi Coelenterata Filum Coelenterata dibagi menjadi empat kelas, yaitu kelas Hydrozoa, Scypohozoa, Cubozoa, dan Anthozoa. 1.
Kelas Hydrozoa Kelas Hydrozoa yang hidup soliter ada pula yang berkoloni. Hewan dari kelas Hydrozoa yang terkenal adalah Hydra, Obelia, dan Physalia. mulut polip untuk makanan
gastrodemis epidemis saluran gastrovaskular
tentakel skeleton
medusa dewasa melepaskan telur Ovum
tunas sperma medusa medusa dewasa polip melepaskan reproduktif sperma
Zigot larva planula
stolon
koloni dewasa koloni muda
Gambar metagenesis Obeli [Sumber : Campbell, et al]
2.
Kelas Scyphozoa Scyphozoa berasal dari kata scyphos yang berarti mangkuk dan zoon berarti hewan. Jadi Scyphozoa yang terkenal adalah ubur-ubur (Aurelia auricula). Scyphozoa mengalami pergiliran keturunan (metagenesis), yaitu perkembangan seksual yang dilanjutkan oleh perkembangbiakan aseksual.
3
Gambar metagenesis Aurelia [Sumber : Glen and Susan Toole]
3.
Kelas Anthozoa Anthozoa berasal dari bahasa Yunani. Anthos berarti bunga dan zoon adalah hewan. Jadi Anthozoa adalah hewan yang memiliki bentuk seperti bunga. Beberapa Contoh: Euplexaura antipatis (akar bahar), Gorgonia, Turbifora. Kelompok kelas ini yang terkenal adalah Anemon laut dan koral.
4.
Kelas Cubozoa Kelas ini merupakan kelas hewan seperti ubur-ubur, hanya saja yang berbentuk kubus atau kuboidal.
C.
FILUM MOLUSCA
a.
Pengertian dan Ciri-Ciri Molusca adalah hewan yang tubuhnya lunak dan umumnya memiliki cangkang sebagai pelindung luar bagian luar tubuhnya. Ciri-ciri Molusca 1.
hidup di air (air tawar atau air laut) dan di darat
2.
tubuh lunak, tidak bersegmen
3.
ada yang mempunyai cangkang, yang tidak bercangkang memiliki kantung tinta (kromatofor) misalnya cumi-cumi.
4.
punya kaki
5.
mempunyai lapisan mantel
6.
sistem peredaran darah terbuka
7.
bernafas dengan insang atau paru.
8.
sistem saraf ganglion
9.
reproduksi dengan kawin
untuk berjalan dan menangkap mangsa membentuk cangkang
4
b.
Klasifikasi Dasar klasifikasi Molusca adalah bentuk dan kedudukan kaki 1.
Pelecypoda Pelecypoda
o
kaki pipih
o
insang berupa lempeng-lempeng
o
tubuh simetris bilateral
o
hidup di air tawar atau laut
o
saraf ganglion 3 pasang
o
cangkang berbelah dua = bivalvia
lamellibranchiata
Lapisan cangkang : periostrakum, prismatik, nacreas Contoh tiram mutiara, Kerang, remis
(a)
(b) Gambar (a) kerang, (b) tiram
2.
Sefalopoda o
tidak mempunyai cangkang, kecuali Nautilus
o
mempunyai kantong tinta, kecuali Nautilus
o
punya kromatofora kecuali Nautilus
o
kaki terdapat di kepala
o
bernafas dengan insang
o
air dan makanan masuk ke dalam lambung melalui corong sifon.
o
Contoh : Loligo (cumi-cumi), Octopus (gurita), Nautilus, sotong
5
Gambar loligo [Sumber : Biology, Raven]
3.
Gastropoda o
merupakan kelas yang terbesar di antara invertebrata
o
cangkang berbentuk kerucut berpilin.
o
tubuh mempunyai dua pasang tentakel, lidah parut, di ujung tentakel terdapat mata, peredaran darah terbuka, dan hermaprodit → kelaminnya disebut ovotestes.
o
Contoh : keong, siput, Teredo navalis, dan Lymnea javanica
rongga mantel
lambung
usus
anus
Gambar bekicot [Sumber : Biology, Raven]
6
4.
Amphineura Hewan ini memiliki ciri-ciri, yaitu cangkangnya memiliki susunan yang bertumpuktumpuk seperti susunan genteng, hidupnya melekat di dasar perairan. Pada mulutnya dilengkapi dengan lidah parut atau radula. Contoh yang termasuk kelas ini adalah Chilton dan Neopilina. Chiton mirip siput tak bercangkang hidup di daerah pantai, cangkangnya terdiri dari delapan lempengan yang tersusun secara tumpang tindih). Meskipun kelihatannya beruas-ruas tetapi organ dalamnya tidak. Neopilina disebut fosil hidup karena sebelum ditemukan pada tahun 1957 hewan ini dianggap sudah punah sejak jutaan tahun yang lalu. Moluska ini sangat menarik perhatian karena di samping memiliki sifat-sifat moluska juga bagian dalamnya beruas-ruas.
Gambar chiton [Sumber : Biology, Raven]
7
5.
Scaphopoda Contoh dari Scaphopoda adalah Dentalium vulgare. Hewan ini hidup di laut atau di pantai yang berlumpur, cangkangnya tajam, berbentuk taring/terompet yang kedua ujungnya terbuka karena disesuaikan dengan tempat hidupnya, yaitu di laut dan terpendam di dalam pasir/lumpur. Kakinya muncul dari ujung cangkang yang besar untuk menggali pasir. Ketika berjalan di pantai, kadang-kadang kita bisa tertusuk telapak kakinya, jadi kita harus berhati-hati.
Gambar dentalium vulgare [Sumber : : Biology, Raven]
8
LATIHAN SOAL 1.
Berikut ini adalah beberapa ciri porifera, kecuali .... A. diploblastik B. memiliki ostium C. hidup menempel/sesil D. hidup dalam bentuk polip E. memiliki knidoblas dan nematokist
2.
Perhatikan tipe saluran pada porifera di bawah ini!
(a)
(b)
(c)
Secara berurutan a-b-c adalah tipe .... A. leucon - sycon - ascon B. ascon - leucon - sycon C. ascon - sycon - leucon D. leucon - rhagon - ascon E. rhagon - ascon - rhagon 3.
Porifera mempunyai ciri sebagai berikut; • habitat di laut luas • spikula tersusun atas silika • tipe saluran sederhana. Ciri-ciri tersebut terdapat pada kelas …. A. Hexactinellida B. Calcarea C. Demospongia D. Euspongia E. Leucosolenia
9
4.
Seorang pelajar mengamati sekelompok hewan. • habitat di laut • tubuh radial simetris • mempunyai rongga gastrovaskuler • hidup menempel pada dasar Hewan tersebut termasuk filum .... A. Protozoa B. Porifera C. Coelenterata D. Mollusca E. Vermes
5.
Rongga gastrovaskuler dalam tubuh Coelenterata mempunyai fungsi untuk .... A. ekskresi dan respirasi B. digesti dan sirkulasi C. asimilasi dan sirkulasi D. respirasi dan sirkulasi E. sirkulasi dan ekskresi
6.
Polip pada Obelia yang berfungsi untuk menghasilkan medusa adalah .... A. hidrant B. gonangium C. planula D. medusa E. polip muda
7.
Perhatikan gambar daur hidup Obelia di bawah ini!
Reproduksi vegetatif dan generatif secara berurutan terjadi pada ....
10
A. B. C. D. E.
1a dan 2 1b dan 2 2 dan 7 2 dan 8 7 dan 8
8.
Kelas dalam moluska yang memiliki cangkang berbentuk silinder dengan kedua ujung terbuka menyerupai gigi adalah …. A. Schapopoda B. Bivalvia C. Chepalopoda D. Amphineura E. Gastropoda
9.
Cumi-cumi dan Nautilus dikelompokkan ke dalam satu kelas Sefalopoda, karena .... A. tidak bercangkok B. bertubuh lunak dan tidak memiliki cangkok C. bernapas dengan insang, berkelamin berpisah D. bergerak dengan tentakel dan hidup di air E. tubuh lunak, berkaki di kepala
10.
Berikut adalah tabel ciri-ciri Mollusca Hewan
Alat Gerak
Alat Respirasi
Bentuk Cangkang
1
Kaki Perut
Insang
8 Keping
2
Kaki Pipih
Insang
2 Belahan
3
Kaki Perut
Insang Paru - paru
Kerucut / Berpilin
4
Kaki Sampan
Insang
Seperti Gigi Taring
5
Kepala Kaki
Insang
Lempengan Pipih
Berdasarkan ciri di atas yang termasuk ciri Gastropoda adalah ... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
11