14
BAHASA INDONESIA
M TO ATER P L ID EV AN EL LAT - X IH II S AN MA SO AL
SB
MP
TN
SET 14 LATIHAN PRAGMATIK 1.
Topik karya ilmiah Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Siswa SMA Jakarta. Latar belakang untuk sebuah karya ilmiah yang tepat sesuai dengan topik tersebut adalah … (SIMAK UI 2011) A. Pelajaran bahasa Indonesia kurang diminati oleh siswa SMA Jakarta, sehingga mereka tidak menguasainya. B. Nilai bahasa Indonesia siswa SMA Jakarta pada Ujian Nasional 2010 pada umumnya kurang memuaskan. C. Siswa SMA Jakarta dalam menulis tidak memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). D. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kurang diperhatikan siswa SMA Jakarta. E. Pada umumnya siswa SMA Jakarta tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2.
Sejalan dengan pembahasan tentang pola retorika, Wahab (1991:39) menjelaskan bahwa bentuk retorika dilandasi oleh logika yang muncul dalam setiap budaya. Karena itu, retorika suatu budaya berbeda dengan retorika budaya yang lain. Dengan mengutip pendapat Kaplan, Wahab mengumukakan model-model retorika, meliputi (a) retorika model Anglo Saxon, (b) retorika model Semitik (Arab Persia), (c) retorika model Asia, (d) retorika model Franco-Italian, dan (e) retorika model Stanik. PAda bagian simpulan artikel yang berjudul
1
“Cerminan Budaya dalam Bahasa: Kasus Retorika Indonesia”, Wahab mengemukakan temuan penelitiannya bahwa retorika Indonesia menggunakan pencampuradukan bentuk.
Dalam karya ilmiah, kutipan tersebut merupakan penggalan dari bagian …. (SPMB 2005) A. pendahuluan B. hasil analisis C. pembahasan D. simpulan E. kerangka teori
3.
Untuk mengembangkan topik pembinaan anak-anak putus sekolah, kerangka karangan yang baik dan runtut adalah … (SNMPTN 2009) A. Sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, pentingmya pembinaan anakanak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah. B. Pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, langkah pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah. C. Langkah pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah, ssaran pembinaan anak-anak putus sekolah. D. Bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah. E. Pentingnya pembinaan anak-anak putus sekolah, langkah pembinan anak-anak putus sekolah, sasaran pembinaan anak-anak putus sekolah, saran yang dapat dilakukan untuk pembinaan anak-anak putus sekolah, bentuk pembinaan anak-anak putus sekolah.
4.
Penulis berharap agar para mahasiswa setelah membaca tulisan ini dapat menangkap dan memahami maksud yang tertuang dalam artikel tersebut. Atas dasar pemahaman tersebut, diharapkan mereka dapat menggunakan kaidah-kaidah bahasa Inggris secara baik dan benar sehingga diperoleh keterampilan bahasa, khususnya kemahiran berbahasa Inggris. Kutipan tersebut merupakan petikan bagian kata pengantar tulisan ilmiah, harapan penulis tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa masalah berikut, kecuali … (SPMB 2005)
2
A. B. C. D. E.
Kemampuan bahasa Inggris mahasiswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Kemahiran bahasa Inggris mahasiswa masih rendah. Mahasiswa kurang menguasai kaidah bahasa Inggris yang benar. Penulis berharap mahasiswa bisa memahami isi artikel yang ditulisnya. Penguasaan kaidah bahasa Inggris berpengaruh terhadap kemahiran berbahasa Inggris.
5.
Seseorang akan mengembangkan karangan yang bertema upaya mengatasi kekurangan gizi pada balita.
Berdasarkan tema tersebut, topik untuk kerangka karangan yang runtut adalah … (SNMPTN 2009) A. Masalah yang timbul akibat kekurangan gizi pada balita, pentingnya mengatasi kekurangan gizi, langkah mengatasi kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi. B. Pentingnya mengatasi kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, langkah mengatasi kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi. C. Langkah mengatasi kekurangan gizi pada balita, pentingnya mengatasi kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi. D. Latar belakang timbulnya kekurangan gizi pada balita, langkah mengatasi kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi. E. Pentingnya saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi pada balita, latar belakang timbulnya kekurangan gizi, masalah yang timbul akibat kekurangan gizi, saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan gizi.
6.
Berikut ini identitas buku yang dapat digunakan sebagai sumber untuk menulis karangan. Judul buku
Penulis
Thn
Penerbit
Kota
Potret Kehidupan Penduduk Miskin
B. Setiawan
2009
Jaya Maya
Yogyakarta
Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia
Jalaludin Rakhmat
2009
Remaja Jaya
Bandung
Pengentasan Kemiskinan di Indonesia
Prof. Arif Muntaha
2009
Harapan Jaya
Yogyakarta
Miskin Harta Kaya Hati
Harsono Suwandi
2010
Sinar Harapan
Surabaya
Daftar pustaka yang relevan dan tepat untuk laporan penelitian berjudul Manfaat BLT bagi Masyarakat Miskin adalah … (SNMPTN 2010)
3
A. B. B. C. D. E. 7.
Arif Muntaha. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya. Setiawan. 2009. Potret Kehidupan Penduduk Miskin.Yogyakarta: Jaya Maya. Jalaluddin Rakhmat. 2009, Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya. Harsono Suwardi. 2010. Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan. Muntaha, A. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya. Setiawan, B. 2009. Potret Kehidupan Penduduk Miskin. Yogyakarta: Jaya Maya. Suwandi, Harsono (2010). Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan. Arif Muntaha. (2009). Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya. B. Setiawan. (2009). Potret Kehidupan Penduduk Miskin.Yogyakarta: Jaya Maya. Harsono Suwardi. (2010). Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan. Jalaluddin Rakhmat. (2009). Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya. Muntaha, A. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Yogyakarta: Harapan Jaya. Rakhmat, J. 2009. Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya. Setiawan, B. 2009, Potret Kehidupan Penduduk Miskin.Yogyakarta: Jaya Maya. Muntaha, Arif. 2009. Pengentasan Kemiskinan di Indonesia.Yogyakarta: Jaya Maya. Rakhmat, Jalaudin. 2009. Ide Jenius Lahirnya BLT di Indonesia. Bandung: Remaja Jaya. Suwardi, Harsono. 2010. Miskin Harta Kaya Hati. Surabaya: Sinar Harapan.
Seseorang akan mengembangkan karangan ilmiah yang bertema pembiasaan cuci tangan. Berdasarkan tema tersebut, kerangka isi karangan yang paling runtut berdasarkan pola umum-khusus adalah … (SNMPTN 2009) A. Pentingnya pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan. B. Manfaat pembiasaan cuci tangan, pentingnya pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan. C. Pentingnya pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan. D. Sasaran pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci tangan, pentingnya pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan. E. Bentuk pembiasaan cuci tangan, pentingnya pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci tangan.
4
8.
Dalam buku Jangan Serahkan Anak kepada Pembantu halaman 11 karya Imron Zamani yang terbit tahun 2008 terdapat kutipan berikut. “Anak, pada hakikatnya, titipan Tuhan. Sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya orang tua menitipkan anak kepada pembantu.” (Nurudin, 2007)
Jika Nunung mengutip pendapatnya Nurudin yang dikutip dalam buku Imron Zamani, penulisan kutipan yang benar adalah … (SNMPTN 2010) A. Nurudin (dalam Zamani, 2007:11) menyatakan bahwa sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu. B. Nurudin (Imron Zamani, 2008:11) menyatakan bahwa sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu. C. Nurudin (2007) menyatakan bahwa sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu (dalam Zamani, 2008). D. Sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu (Nurudin, 2007). E. Menurut Nurudin dalam bukunya Zamani (2008) menyatakan bahwa sebagai pemegang titipan, tidak selayaknya lagi orang tua menitipkan anaknya kepada seorang pembantu.
9.
(1) Persebaran penduduk di Indonesia sejak dahulu tidak merata. (2) Sejak tahun 1930, sebagian besar dari penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas kepulauan itu kurang dari 7% dari luas total wilayah daratan Indonesia. (3) Berikut adalah tabel persebaran penduduk Indonesia di tiga wilayah. Tabel Jumlah Penduduk (dalam juta) No
Wilayah
1990
1995
2000
2005
1.
Jawa dan Madura
107.6
114.7
121.3
128.5
2.
Sumatera
36.5
40.8
42.5
46.0
3.
Kalimantan
9.1
10.5
11.3
12.1
(4) Namun, secara perlahan persentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa menurun, yakni dari sekitar 59.1% pada tahun 2000 menjadi 55,4% pada tahun 2005. (5) Sebaliknya persentase penduduk yang tinggal di pulau-pulau lain meningkat, seperti
5
penduduk di Pulau Sumatera naik dari 20,7% hingga 22,7% dan penduduk di Kalimantan naik dari 5,5% menjadi 6,5% pada periode yang sama. (6) Selain itu, pertumbuhan alami di pulau-pulau tersebut memang lebih tinggi dari pertumbuhan alami di Pulau Jawa, faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke pulau-pulau tersebut juga menentukan distribusi penduduk.
Pernyataan berikut yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut adalah … (SNMPTN 2011) 1) Perkembangan jumlah penduduk di Jawa dan Madura pada tahun 2000—2005 lebih besar dibandingkan dengan periode yang lain. 2) Perkembangan jumlah penduduk di Kalimantan pada tahun 1990—1995 lebih kecil dibandingkan dengan periode yang lain. 3) Perkembangan jumlah penduduk di seluruh wilayah dri periode-periode reltif tidak jauh berbeda. 4) Perkembangan jumlah penduduk di Sumatera pada tahun 1995—2000 lebih besar dibandingkan dengan periode yang lain.
10. Rumusan masalah berikut ini yang tidak relevan untuk penelitian yang berjudul Hubungan Kebiasaan Berbahasa Indonesia dengan Kemampuan Menggunakan Bahasa Indonesia Siswa SMA dalam Menulis adalah … (SPMB 2006) A. Bagaimanakah menciptakan kebiasaan berbahasa Indonesia siswa SMA agar dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan dengan baik? B. Bagaimana kebiasaan berbahasa Indonesia siswa SMA dalam berkomunikasi seharihari? C. Bagaimana kemampuan siswa SMA dalam menggunakan tata tulis untuk menulis karangan berbahasa Indonesia? D. Bagaimanakah kemampuan siswa SMA dalam mengembangkan gaya penulisan untuk menulis karangan berbahasa Indonesia? E. Adakah hubungan antara kebiasaan berbahasa Indonesia dan kemampuan mengembangkan kalimat dalam menulis karangan berbahasa Indonesia?
6
11. Bacalah diagram berikut dengan cermat! Diagram Perkembangan Jumlah produksi Rempah-Rempah Di Kecamatan Sapta Pesona (dalam Ton) 40 35 30 25
Lada
20
Pala
15
Cengkih
10 5 0 2006
2007
2008
2009
Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi diagram tersebut adalah dari tahun ke tahun … (SNMPTN 2010) A. Petani cengkih hendaknya dibina lebih intensif karena jumlah produksi cengkih karena jumlah produksi cengkih paling rendah. B. Perlu pembinaan kepada petani pala karena jumlah produksi pala semakin merosot. C. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian bagi petani lada karena jumlah prduksi lada merosot. D. Perlu pengintesifan kembali program pertanian karena jumlah produksi rempahrempah terbanyak hanya terjadi pada tahun 2006. E. Perlu pembinaan kepada petani pala karena jumlah produksi pala cenderung menurun.
12. Setiap komunitas social masyarakat tutur etnik memiliki bahasa dan budaya. Mereka melakukan praktik berbahasa yang sekaligus juga menjalankan praktik berbudaya. Aktivitas tersebut terwujud dalam praktik sosial budaya. Dalam menjalankan praktik sosial budaya ini, komunitas social menciptakan produk bahasa dan produk budaya. Salah satu bentuk produk tersebut adalah lagu-lagu daerah. Untuk meneliti masalah lagu daerah tersebut menggambarkan budaya komunitas sosial, judul penelitian yang paling tepat adalah … (SPMB 2006) A. Lagu-lagu Daerah sebagai Cerminan Budaya Komunitas Sosial Masyarakat Tutur. B. Komunitas Sosial Masyarakat Tutur dan Budayanya dalam Lagu-lagu Daerah.
7
C. Ekspresi Budaya Komunitas Sosial Masyarakat Tutur dalam Lagu-lagu Daerah. D. Ekspresi Budaya dalam Lagu-lagu Daerah dari Komunitas Sosial Masyarakat Tutur. E. Lagu-lagu Daerah sebagai Produk Budaya Komunitas Sosial Masyarakat Tutur. 13. Pekerjaan analisis ini dimaksudkan untuk mengenali retorika penulis Indonesia, yang terwujud dalam artikel (khususnya yang diterbitkan di harian Kompas). Retorika yang dimaksud dalam tulisan ini adalah pola berpikir dalam mengungkapkan gagasan untuk menghasilkan karya tulis dalam bentuk artikel harian Kompas, diharapkan dapat dikenali pola retorika Indonesia. Berdasarkan isinya, kutipan tersebut merupakan penggalan dari karya ilmiah, khusunya penggalan dari bagian …. (SPMB 2005) A. kata pengantar B. pendahuluan C. kerangka teori D. pembahasan E. penutup 14. Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai ke sekolah-sekolah di pelosok tanah air. Pernyataan tersebut terdapat dalam buku Pembelajaran Berbasis TIK halaman 32 karya Rahma Arif yang diterbitkan oleh Penerbit Fantasi pada tahun 2009. Teknik pengutipan teks tersebut yang betul adalah … (SNMPTN 2009) A. Menurut Arif (2009:32) adalah “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air.” B. “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air”(Arif, 2009:32) C. Arif (2009:32) menyatakan “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air.” D. Menurut Arif (2009:32) bahwa “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air.” E. “Pembelajaran berbasis teknologi komputer perlu segera disosialisasikan sampai dengan sekolah-sekolah pelosok tanah air” (dalam Arif, 2009:32).
8
15. Berikut ini identitas buku yang digunakan sebagai sumber untuk menulis karangan. Judul buku
Penulis
Kota
Penerbit
Tahun
Mengentas Anak Putus Sekolah
Rahman P.
Jayapura
Bintang
2008
Berbagai Teknologi Tepat Guna
P. Puspitasari
Medan
Cahaya
2007
Perkembangan Mental Masa Remaja
Andy Sugentar
Ambon
Cemerlang
2008
Membina Keterampilan Remaja
Dr. Suaendah Rohe
Jayapura
Gemerlap
2009
Berdasarkan data pustaka tersebut, penulisan daftar pustaka yang relevan dan tepat untuk karangan yang berjudul Pembinaan Remaja Putus Sekolah adalah …. (SNMPTN 2009) A. Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang. Rohe, S. 2009. Membina Keterampilan Remaja. JAyapura: Gemerlap. Sugentar, A. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang. B. Puspitasari, P. 2007. Berbagai Teknologi Tepat Guna. Medan: Cahaya Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang. Rohe, S. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap. Sugentar, Andy. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang. C. Puspitasari, P. 2007. Berbagai Teknologi Tepat Guna. Medan: Cahaya Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang. Rohe, Suaendah. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap. D. Andy Sugentar. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang. P. Puspitasari .2007. Berbagai Teknologi Tepat Guna. Medan: Cahaya Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang. Suaendah, Rohe. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap. E. Rahman P. 2008. Mengentas Anak Putus Sekolah. Jayapura: Bintang. Rohe, Suaendah. 2009. Membina Keterampilan Remaja. Jayapura: Gemerlap. Sugentar, Andy. 2008. Perkembangan Mental Masa Remaja. Ambon: Cemerlang. 16. Halaman 25 buku Pengantar Sastra modern yang ditulis oleh Maman Mahayama pada tahun 1998 tertulis kalimat berikut. Dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia. Manakah penulisan kutipan yang tepat untuk teks tersebut? (SNMPTN 2009) A. “Dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia” (Mahayama, 1998:25)
9
B. Mahayama (1998:25), dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia. C. Menurut Mahayamadalam bukunya yang diterbitkan tahun 1998, dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia. D. Dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia (dalam Mahayama, 1998:25). E. Mahayama mengatakan bahwa dunia sastra dengan berbagai kerumitannya mencoba pula menyediakan pemakaian dan kesadaran mengenai situasi dan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia (1998:25). 17. Perhatikan tabel berikut! Tahun 2007
2008
2009
Jumlah Angkatan Kerja
558.123
884.030
972.433
Jumlah Pengangguran
53.618
48.325
57.899
Jumlah Lapangan kerja
17.691
19.200
21.239
Simpulan yang tepat dari seluruh isi tabel berikut adalah … (SIMAK UI 2012) A. Jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja. B. Jumlah pengangguran mengalami penurunan pada tahun 2008. C. Jumlah angkatan kerja tidak pernah mengalami penurunan. D. Jumlah angkatan kerja sesuai dengan jumlah lapangan kerja. E. Jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja tidak stabil setiap tahunnya. 18. UMR (Upah Minimum Regional) merupakan upah terendah yang diberikan kepasa setiap buruh menurut peraturan pemerintah daerah. Namun, sering para pengusaha tidak memberikan upah kepada buruhnya sesuai dengan UMR. Di samping itu, setiap sektor usaha juga berbeda upah yang diberikan kepada buruhnya. Hal ini tentu tidak menjadi masalah sepanjang upah itu tidak di bawah UMR. Menurut Badan Koordinator Pengupahan Sektor Usaha di Kota X, upah yang diberikan kepada buruh berbeda setiap sektor usaha. Dari tahun 2008 hingga 2010, sektor usaha, seperti pertanian, bangunan, angkutan, pertambangan, dan industri memiliki perbedaan upah yang diberikan kepada buruhnya setiap bulan. Hal itu disebabkan perbedaan resiko, beban, dan jenis pekerjan yang dilakukan. Dalam perkembangannya, setiap tahunnya ada peningkatan UMR yang diberikan masing-masing sektor sebagaimana terlihat pada tabel berikut.
10
Tabel Upah Minimum Per Sektor Usaha Tiap Bulan di Kota X No.
Tahun
Sektor
2008
2009
2010
1.
Pertanian
823.500,00
923.400,00
1.023.000,00
2.
Bangunan
853.000,00
920.400,00
940.000,00
3.
Angkutan
987.500,00
1.047.000,00
1.025.000,00
4.
Industri
987.800,00
1.077.000,00
1.077.000,00
Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut? (SNMPTN 2012) A. Peningkatan jumlah UMR yang paling stabil terjadi pada sektor industri. B. Peningkatan jumlah UMR yang paling stabil terjadi pada sektor pertanian. C. Peningkatan jumlah UMR yang paling tidak stabil terjadi pada sektor bangunan. D. Setiap tahun sektor industri di Kota X selalu mengalami kenaikan UMR. E. Setiap tahun sektor angkutan selalu memiliki UMR paling tinggi 19. Bacalah tabel berikut dengan cermat! No.
Jenis Tenaga Penunjang
Jumlah
Orang
Menurut
Kualifikasi
S-2 Ke atas
S-1
Diploma
SMU/ SMK
SLTP
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Pustakawan
0
1
2
8
0
2
Laboran
0
0
0
2
0
3
Teknisi
0
0
0
7
0
4
Administrasi
0
8
0
85
9
5
Lain-lain
0
0
0
0
0
Total
0
9
2
102
9
Perumusan yang tidak tepat dari tabel tersebut adalah … (SIMAK UI 2009) A. Jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan pascasarjana tidak ada. B. Jumlah karyawan dengan tingkat pendidikan sarjana lebih banyak daripada karyawan dengan tingkat pendidikan lainnya. C. Jumlah karyawan bidang administrasi lebih banyak daripada karyawan bidang lainnya.
11
D. Tabel ini merupakan gambaran tingkat pendidikan karyawan suatu perusahaan. E. Jumlah karyawan bidang laboran paling sedikit di antara jumlah karyawan bidang lainnnya. 20. Bacalah diagram berikut dengan teliti! Diagram Perkembangan Jumlah Produksi Buah-buahan di Kecamatan Panca Indah (dalam ton) 40 35 30 25
Semangka
20
Mangga
15
Anggur
10 5 0 2006
12
2007
2008
2009
Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi diagram tersebut adalah tahun ke tahun … (SNMPTN 2010) A. Perlu peningkatan penyuluhan pertanian untuk petani semangka karena jumlah produksi semangka merosot. B. Perlu pembinaan kepada para petani mangga karena jumlah produksi mangga semakin merosot. C. Petani anggur hendaknya dibina lebih intensif karena jumlah produksi anggur paling rendah. D. Petani anggur hendaknya dibina lebih intensif karena jumlah produksi anggur cenderung menurun. E. Perlu pengintesifan kembali program pertanian karena jumlah produksi buah-buahan terbanyak hanya terjadi pada 2006.