Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen di SMPN 2 Gunung Sahilan TP. 2013/2014) *Martala Sari **Jeli Apriani
[email protected] *Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning ** Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning Abstract: This research aim to to know influence of attainment concept to improving student learning achievment VIII atsystem concept respiration. This research is executed in November 2013 in SMPN 2 Gunung Sahilan. Desain Research the used is design groups control pretest-posttest. this Research Sampel consist of two taken class with technique of simple sampling random. Research parameter is result learn teacher activity and student. Data analysis use test of independent average t-test sample of N-Gain class control is 0,62 with category is, experiment class is 0,81 with high category, there are difference of signifikan. From result of research concluded that there are influence model study of attainment concept to make-up of result learn student at class of VIII SMPN 2 Gunung Sahilan TP. 2013 / 2014. Key word: Concept Attainment, Learning Achievment, Respiration System. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran concept attainment terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada konsep sistem pernapasan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 di SMPN 2 Gunung Sahilan. Desain penelitian yang digunakan adalah pretestposttest control groups design. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yang diambil dengan teknik simple random sampling.Parameter penelitian adalah hasil belajar, aktivitas siswa, dan aktivitas guru.Analisis data menggunakan uji independent sample t-test.Dari hasil penelitian diketahui rerata N-gain kelas kontrol adalah 0,62termasukkategorisedang, dan kelas eksperimen adalah 0,81 termasukkategori tinggi. Berdasarkan hasil uji independent t sample didapatkan perbedaan yang signifikan.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran concept attainment terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada kelas VIII SMPN 2 Gunung Sahilan TP. 2013/2014. Kata kunci: Concept Attainment, Hasil Belajar, Sistem Pernapasan
136
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
guru dengan siswa tetapi berupa
PENDAHULUAN Berdasarkan KTSP (2006) Ilmu
Pengetahuan
(IPA)
Berdasarkan observasi yang
berkaitan dengan cara mencari tahu
telah dilakukan di SMP N 2 Gunung
tentang
Sahilan, proses pembelajaran masih
alam
sehingga
Alam
interaksi edukatif (Usman, 2007).
secara
IPA
sistematis,
bukan
hanya
bersifat konvensional seperti diskusi,
penguasaan kumpulan pengetahuan
ceramah dan tanya jawab. Proses
yang berupa fakta-fakta, konsep-
pembelajaran
konsep, atau prinsip-prinsip saja
berpusat pada guru, sehingga tidak
tetapi juga merupakan suatu proses
menimbulkan
keaktifan
penemuan.
Ketuntasan
klasikal
Pendidikan
IPA
seperti
ini
masih
siswa. pada
diharapkan dapat menjadi wahana
pembelajaran
biologi
khususnya
bagi peserta didik untuk mempelajari
pada
sistem
pernapasan
diri sendiri dan alam sekitar, serta
adalah 64% dari 24 siswa dengan
prospek pengembangan lebih lanjut
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
dalam
yang ditetapkan sekolah yaitu 70.
menerapkannya
di
dalam
kehidupan sehari-hari. Proses merupakan
Slameto (2003) berpendapat pembelajaran
suatu
materi
proses
bahwa metode mengajar guru yang
yang
kurang baik akan berpengaruh pada
mengandung serangkaian perbuatan
hasil belajar siswa yang tidak baik
guru dan siswa atas dasar hubungan
pula. Hal tersebut dapat saja terjadi
timbal balik yang berlangsung dalam
apabila
situasi eduktif untuk mencapai tujuan
kurang menguasai materi atau saat
tertentu. Interaksi atau hubungan
menyajikan materi pelajaran kurang
timbal balik antara guru dan siswa itu
menarik.Penerapan
merupakan
pembelajaran
syarat
utama
guru
kurang
persiapan,
pencapaian
model konsep
berlangsungnya proses pembelajaran.
tentu saja dapat menjadi salah satu
Interaksi
belajar-
solusi efektif guna meningkatkan
mengajar mempunyai arti yang lebih
kemampuan siswa dalam menguasai
luas, tidak sekedar hubungan antara
materi pembelajaran.
dalam
proses
137
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
Hal tersebut diyakini dengan
1993).Penelitian ini telah dilakukan
teori dari Joyce & Weil (2008)
pada bulan Oktober 2013.
mengartikan
model
concept
Parameter Penelitian
attainment
adalah
model
1. Hasil belajar
pembelajaran yang di ransang untuk
2. Aktivitas siswa
menata atau menyusun data sehingga
3. Aktivitas guru
konsep-konsep
penting
dapat
Prosedur Penelitian
dipelajari secara tepat dan efisien.
a. Tahap persiapan
Model
b. Tahap pelaksanaan
ini
memiliki
pendangan
bahwa para siswa tidak hanya di tuntut untuk mampu membentuk konsep
melalui
c. Penyusunan Laporan Teknik Analisis Data
proses
Untuk melihat peningkatan
pengklasifikasikan data akan tetapi
pemahaman konsep dihitung dengan
mereka juga harus dapat membentuk
rumus
susunan konsep dengan kemampuan
Rumusnya sebagai berikut:
sendiri.
N-Gain=π πππβπ πππ
telah
tentang
(Meltzer,
2002).
π πππ π‘βπ πππ
Berdasarkan latar belakang di atas
N-Gain
dilakukan
penelitian
:βPengaruhModel
Pembelajaran Concept Attainment
Keterangan:
S S
pre
S
maks
post
: Skor postest : Skor pretest : Skor maksimal ideal
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Konsep Sistem Pernapasan (Studi Eksperimen di SMPN 2 Gunung Sahilan TP. 2013/ 2014) ?.β
Kriteria perolehan skor N-Gain dapat dilihat pada Tabel.1
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen.Desain
Tabel 1 Kriteria Skor N-Gain Batasan Kategori
penelitian yang digunakan adalah
g > 0,7
Tinggi
pretest β posttest control group
0,3
Sedang
g β€0,3
Rendah
design
(Fraenkel
&
Wallen,
138
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
Sumber (Meltzer, 2002)
Lο½
Uji Normalitas Uji untuk
normalitas
diperlukan
mengetahui
data.Kenormalan
diketahui
melalui sebaran regresi yang merata nilai
2008).Salah
satu
digunakan
(Kriswanto, metode
untuk
kenormalan data Kolmogorov
(k ο 1) ο₯(Vij ο V i) 2
Vij ο½ Xij ο X
distribusi
data
disetiap
( N ο k ) ο₯ ni(V i ο V k ) 2
yang
Keterangan : L : Nilai Levene hitung X : Nilai data residual X : Rata-rata data residual N : Jumlah sampel k : Jumlah kelompok
menguji Dalam penelitian ini adalah
adalah Metode Smirnov
(KS
uji
hipotesis
komparatif
21).Rumus Uji Kolmogorov Smirnov
menggunakan uji-t untuk melihat
menurut Sugiyono (2010).
apakah ada perbedaan peningkatan
KS = | Fn(Yi -1) β Fo(Yi)|
hasil belajar siswa dengan yang
Keterangan : KS : Nilai KS hitung Fn(Yi-1) : Frekuensi persentase kumulatif pada waktu sebelum i F0(Yi) : Frekuensi data sebaran normal pada saat i Uji Homogenitas Pengujian dilakukan
untuk
menggunakan model pembelajaran concept
attainment
dan
yang
menggunakan model pembelajaran konvensional.Sugiyono menyatakan
menguji
(2010) hipotesis
dengan rumus uji-t seperti dibawah homogenitas mengetahui
keseragaman data penelitian.Dalam
ini:
tο½
X1 ο X 2 S12 ο« S 22
analisis regresi, data penelitian yang baik harus mempunyai sebaran data yang homogen dan metode yang digunakan untuk mengujinya adalah Uji Levene (Levene Test). Rumus Uji Levene
(Levene
Test)
dalam
Sugiyono (2010) adalah sebagai berikut:
Keterangan: X 1 : Rata-rata posttest kelompok eksperimen X 2 : Rata-rata posttest kelompok kontrol 2 S 1 : Varians posttest kelompok eksperimen 2 S 2 : Varians posttest kelompok kontrol n : Jumlah sampel 139
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
Dari data hasil pretest dan posttest jika data distribusi normal dan homogen maka dianalisis dengan
n2 ο (n2 ο« 1) ο ο₯ R2 2 U1 = n1.n2+ n1 ο (n1 ο« 1) ο ο₯ R1 2 U2= n1.n2+
menggunakan statistik uji t dan U Mann-Whitney untuk non parametrik jika data tidak berdistribusi normal atau tidak
homogen.U
Mann
-
Whitney test merupakan alternatif
Keterangan: U1 : Nilai Uji Mann-Whitney n1 : Sampel 1 n2 : Sampel 2 R1 : Jumlah Ranking untuk sampel 1 R2 : Jumlah Ranking untuk sampel 2
lain untuk menguji beda dari dua sampel.U Mann- Whitney ini tidak memerlukan normal
asumsi
dan
distribusi
homogen,
yang
HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut ini merupakan hasil N-Gain baik pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen dapat di
diperlukan hanya data kontinyu dan mempunyai skala ordinal. Rumus U
lihat pada Tabel. 2 sebagai berikut:
Mann- Whitney adalah (Sugiyono, 2010): Tabel 2 Rekapitulasi Hasil N-Gain Kelas Kontrol dan Eksperimen No
Kelas
n
πΜ
Hasil Skor ideal
Skor min
Skor max
1
Eksperimen
23
1.00
0.07
0.81
0.42
2
kontrol
24
1.00
-0.19
0.62
0.16
Berdasarkan Tabel. 2 di atas dapat dilihat nilai maksimum, nilai minimum dan rerata N-Gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.Dimana nilai minimum pada kelas eksperimen adalah 0.07 sedangkan pada kelas kontrol adalah -0.19 Nilai maksimum pada kelas eksperimen adalah 0.81 sedangkan pada kelas kontrol adalah 0.62. Kemudian rerata N-gain pada kelas kontrol adalah 0.17 sedangkan pada kelas eksperimen adalah 0.42. Maka
140
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
dapat dikatakan bahwa N-gain kelas
eksperimen
eksperimen
tinggi
ditunjukkan oleh gambar diagram
dibandingkan dengan N-gain kelas
garis dan tabel hasil uji normalitas N-
kontrol.
Gain kelas eksperimen dan kelas
lebih
Berikut ini merupakan data
dan
kontrol
yang
kontrol sebagai berikut:
hasil N-Gain persiswa pada kelas
1 0,81
0,8
0,69 0,69 0,60 0,57 0,58 0,50,47 0,50 0,50 0,47 0,43 0,430,43 0,41 0,41 0,4 0,38 0,36 0,33 0,33 0,29 0,28 0,25 0,24 0,24 0,23 0,23 0,2 0,2 0,200,22 0,19 0,150,13 0,13 0,07 0,06 0 0,00 0,00 0,00 0,00 -0,07 -0,07 NILAI N-0,13 -0,16 -0,19 -0,2GAIN 0,63
N-Gain
0,6
kontrol eksperimen
-0,4
Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data N-Gain Kelas
Asym.sig(2-tailed)
Ξ±
Eksperimen
0.995
0,05
Terima H0
Normal
Kontrol
0.712
0,05
Terima H0
Normal
Keputusan Keterangan
Untuk menguji normalitas data harus
atau non parametrik.Pada penelitian
dilakukan
ini
uji
normalitas
yang
uji
normalitas
dengan
merupakan salah satu syarat untuk
menggunakan rumus Kolmogorov
menentukan
Smirnov (KS-21).
uji
lanjutan
menggunakan statistik parametrik
141
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
Tabel 4 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Data N-Gain Jenis data
Based on trimmed mean
Ξ±
N-gain
0.589
0,05
Keputusan Keterangan Terima H0
Homogen
Tabel 5 Rekapitulasi Hasil Uji-t Data N-gain Jenis data
Asymp. Sig. (2-tailed)
Ξ±
Keputusan
Keterangan
N-gain
0.000
0.05
Tolak H0
Berbeda signifikan
Berdasarkan Tabel 4 di atas hasil uji
Asymp.Sig.
homogenitas data N-gain dengan Ξ±
dibandingkan dengan taraf signifikan
0,05
on
0,05. Jika nilai Asymp.Sig.(2-tailed)<
0.589.
0.05 maka data berbeda signifikan
diperoleh
trimmed
nilai
Based
mean
Keputusunanyang diperoleh adalah
(2-tailed)
yang
dan begitu juga sebaliknya.
terima H0 karena nilai Based on
Berdasrkan Tabel 5 di atas
trimmed mean 0.589> 0.05.Maka
dapat dilihat hasil uji-t untuk data N-
dapat dikatakan data N-gain kelas
gain
kontrol dan kelas eksperimen berasal
eksperimen dengan Ξ± 0.05 diperoleh
dari varian yang homogen.
nilai Asymp.Sig. (2 tailed) 0,000 <
Setelah data N-gain kelas eksperimen
dan
kelas
kontrol
kelas
kontrol
dan
kelas
0.05. Keputusan tolak H0 yaitu berbeda signifikan.Ini artinya siswa
diketahui 0.589 maka dapat diambil
pada
keputusan
untuk
eksperimen mempunyai perbedaan
lanjutan.
Uji
digunakan
yaitu
melakukan
uji
lanjutan
yang
uji-t
untuk
hasil
kelas
belajar
kontrol
dan
tentang
kelas
sistem
pernapasan.
mengetahui apakah data berbeda
Terjadinya peningkatan hasil
signifikan atau tidak. Analisi data
belajar (N-gain)yangterdapat dalam
uji-t ini yang dilihat adalah nilai
Tabel 5 menunjukkan terjadinya
142
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
peningkatan hasil belajar siswa pada
pada kelas eksperimen banyak yang
konsep
aktif dan serius dalam mendengarkan
sistem
manusia model
pernapasan
dengan
pada
menggunakan
pembelajaran
concept
attainment.Pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran secara konvensional. Peningkatan
hasil
belajar
pada kelas eksperimen ini dapat terjadi karena diberi perlakuan yaitu proses belajar dengan menggunakan model
pembelajaran
concept
attainment, dengan adanya model pembelajaran
concept
attainment
maka siswa lebih bersemangat lagi untuk
mengikuti
kegiatan
pembelajaran, karena secara tidak langsung
model
pembelajaran
concept attainment tersebut bisa menarik
materi yang sedang mereka pelajari.
keingintahuan
siswa
terhadap contoh gambar dan tidak contoh gambar. Apa lagi gambar yang guru tampilkan di depan siswa tersebut gambar yang menarik atau belum pernah atau jarang siswa lihat, gambar juga bisa membangkitkan ide siswa untuk diluahkan pada saat itu dan juga memiliki daya serap dan daya ingat yang lebih kuat. Sehingga
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diketahui N-gain kelas kontrol 0.62 (kategori sedang), dan kelas
eksperimen 0.82
(kategori
tinggi).Hasil statistik independent t sample test menunjukan perbedaan yang signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
penggunaan
pembelajaran
concept
model attainment
terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII pada konsep sistem pernapasan Saran Berdasarkan
kesimpulan
di
atas
disarankan kepada guru biologi agar model
pembelajaran
concept
attainment dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada materi sistem
pernapasan.
Dengan
menggunakan model pembelajaran concept attainment ini tidak akan menoton dan membosankan, akan tetapi siswa akan lebih bersemangat
dalam proses pembelajaran siswa
143
Bio Lectura Volume 01, Nomor 02, April 2014
variableβ in diagnostic pretest scoreβ. American Journal of Physics.Vol. 70. No 12. Hal 1259 β 1268. [23 Juni 2013]
dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA Ariati,
E. (2010). Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Matematika dan IPA.Vol 1 No. 2.
Fraenkel, J.R. & Wallen, N.C. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education.McGraw-Hill Inc: London. Joyce,dan weil. (2008). Model Of Teaching. Newjersey. Meltzer, D.E. (2002). βThe Relationship Between Matematics Preparation and Conceptual Learning Gains in physicn: A possible β hidden
Slameto.(2003). Belajar dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta. Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Pendidikan.Alfabeta. Bandung Sugiyono.(2010). Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. Tim
KTSP, (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA.Posteur.Jakarta
Usman.(2007). Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosdakarya : Bandung.
144