Lectura Volume 04, Nomor 02, Agustus 2013 PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI ALAT INDRA MANUSIA (Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri 005 Perawang)
*Mariana *Martala Sari **Een Safitri *Dosen FKIP Universitas Lancang Kuning **Alumni FKIP Universitas Lancang Kuning ABSTRACK: Classroom action research aims to improve students’ learning outcomes by using power point media. The research was conducted at SDN 005 PERAWANG Tualang District at odd Semester academic year 2012/2013. The total number of the students were 40; 19 male and 21female students. The research has two cycles, meanwhile the data for the students’ studeactivities which collected by using observation form was analyzed qualitatively. The result of data analysis were: 1) Students’ ability in cycle I was 75,88% categorizet as good and in cycle II improved into 79,75% which categorized as good. 2) Students’ passing grade in cycle I was 65% (not passed) and in cycle II was 87,5 (passed). 3) Students’ activities in cycle I was 72,5% (high) and in cycle II was improved into 76,6% (very high). 4) Teacher’s activities in cycle I 91,7% (very high) and in cycle II was improved into 100% (very high). From the research finding it can be concluded that the use of power point on human’s five senses can improve four grade student’s learning outcome. Key Words: Power Point Media, Learning Outcomes, Human’s Five Senses ABSTRAK: Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan media power point. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 005 Perawang Kecamatan Tualang Pada semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Objek penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 orang laki – laki dan 21 orang perempuan. Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua siklus. Data yang terkumpul berupa hasil belajar siswa dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan data berupa aktivitas siswa yang dikumpulkan menggunakan lembar observasi dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis data tersebut adalah sebagai berikut: 1) Daya serap siswa pada siklus I yaitu 75,88% dengan kategori baik dan siklus II meningkat menjadi 79,75% dengan kategori baik. 2) Ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu 65% (tuntas) dan pada siklus II terjadi peningktan yaitu 87,5% (tuntas). 3) Aktifitas siswa pada siklus I rata-rata yaitu 80,63% (tinggi) dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 88,54% (sangat tinggi). 4) Aktifitas guru pada siklus I rata-rata yaitu 98,6% (sangat tinggi) dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 100% (sangat tinggi). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan media power point pada materi alat indra manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV. Kata Kunci: media power point, hasil belajar, alat indra manusia
144
Lectura Volume 04, Nomor 02, Agustus 2013 PENDAHULUAN IPA
METODE PENELITIAN Alam)
Penelitian ini merupakan penelitian
merupakan salah satu mata pelajaran yang
tindakan kelas (Classroom Action Research)
diberikan kepada siswa di sekolah dasar
yang dilaksanakan dalam siklus berulang,
(SD/MI). Pelajaran IPA mempunyai peranan
dimana setiap siklus terdiri atas rangkaian
penting untuk menguasai ilmu pengetahuan
empat kegiatan yaitu, perencanaan tindakan,
dan teknologi tersebut. Selain itu, pelajaran
pelaksanaan tindakan, observasi (evaluasi)
IPA
dan refleksi.
di
(Ilmu
sekolah
Pengetahuan
dasar
sangat
penting
diajarkan karena salah satu pelajaran yang menentukan
keberhasilan
siswa
untuk
Penelitian ini telah dilaksanakan di SD
Negeri
005
Perawang
Kecamatan
menentukan kelulusan satuan pendidikan,
Tualang dilaksanakan pada semester ganjil
serta berguna untuk membekali peserta didik
tahun ajaran 2012/2013 pada bulan Juli
berpikir logis, analitis, sistimatis, kritis, dan
2012. Subjek penelitian adalah siswa kelas
kreatif (Karim, 2012).
IV C SD Negeri 005 Perawang kecamatan
Media Power Point adalah salah satu
Tualang tahun ajaran 2012/2013 dengan
program
dalam
jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19
Microsoft office. Microsoft Office Power
orang laki – laki dan 21 orang perempuan.
Point merupakan program aplikasi yang
Parameter dalam penelitan ini meliputi: 1)
dirancang secara khusus untuk menampilkan
Hasil belajar, yaitu akan diselidiki hasil
program multimedia. Hal ini sebagaimana
belajar pada setiap akhir siklus. Hasil belajar
dikemukakan Riyana (2008) sebagai berikut:
yang diukur meliputi : daya serap dan
Program Microsoft Office Power Point
ketuntasan
adalah salah satu software yang dirancang
klasikal. 2) Aktivitas guru, 3) Aktivitas
khusus untuk mampu menampilkan program
siswa. Penelitian ini dilaksanakan melalui 2
multimedia dengan menarik, mudah dalam
siklus berulang dan setiap siklus terdiri atas
pembuatan, mudah dalam penggunaan dan
empat tahap yaitu perencanaan tindakan,
relative murah karena tidak membutuhkan
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
bahan baku selain alat untuk menyimpan
Teknik Analisis Data
jenis
yang
tergabung
data.
Data
Slameto (2010) mengatakan belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
individu
yang
maupun
diperoleh
ketuntasan
dari
hasil
observasi dan hasil belajar siswa dianalisis secara bertujuan
deskriptif. untuk
Analisis
deskriptif
mendeskripsikan
data
tentang aktifitas siswa dan guru selama proses pembelajaran, hasil belajar siswa, dan
data ketuntasan hasil belajar siswa pada 145
Lectura Volume 04, Nomor 02, Agustus 2013 materi
alat
indra
manusia.
Dalam
pengamatan selama proses pembelajaran
pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada
untuk
tiga jenis data yang dapat dikumpulkan
perencanaan dengan pelaksanaan. Data
peneliti yaitu :
tentang aktifitas guru dan siswa diolah
1. Data tentang tes hasil belajar dikumpulkan
dengan menggunakan rumus persentase,
melalui ulangan harian I dan ulangan
melihat
secara
analisis
antara
yaitu sebagai berikut:
harian II. Data tentang tes hasil belajar dianalisis
kesesuaian
P=
deskriptif.
F N
x 100%
Adapun skor tes hasil belajar yang telah dianalisis untuk mengetahui daya serap.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui daya serap dari hsil
Daya Serap Siswa Untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa digunakan rumus: m DS = x 100% n
belajar pada siklus I dan siklus II melalui penggunaan media power point pada siswa
2. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
kelas IV SD Negeri 005 Perawang dilakukan
a. ketuntasan individu dengan rumus : S =
terhadap hasil belajar terdiri dari daya serap,
R
ketuntasan belajar secara individual maupun
x 100% N
klasikal, aktivitas siswa, dan aktivitas guru
b. Ketuntasan klasikal dengan rumus KK =
JT JS
x 100%
dalam proses pembelajaran. A. Hasil Belajar Siswa Data tentang hasil belajar siswa pada
Ketuntasan
klasikal
adalah
minimal 85% dari seluruh jumlah siswa memperoleh nilai minimal 70.
materi alat indra penglihatan dan indra pendengaran dengan menggunakan media power point dianalisis melalui daya serap dan
3. Data tentang aktifitas guru dan siswa, yang didasarkan dari hasil lembaran
ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal
1. Daya Serap Pada Siklus I Tabel 1. Rekapitulasi Daya Serap Pada Siklus I Posttest NO 1 2 3 4 5
Interval
Kategori
90-100 Sangat Baik 70-89 Baik 50-69 Sedang 30-49 Kurang 10-29 Sangat Kurang Jumlah Siswa Rata-rata Kategori
I n(%) 4(10%) 16(40%) 16(40%) 4(10%) 0 40 64,75 Sedang
146
II n(%) 5(12,5%) 19(47,5) 16(40%) 0 0 40 69 Sedang
Ulangan Harian I 8(20%) 18(45%) 14(35%) 0 0 40 75,88 Baik
Lectura Volume 04, Nomor 02, Agustus 2013 2. Daya Serap Siklus II Tabel 2 Rekapitulasi Daya Serap Pada Siklus II NO
Interval
Kategori
1 90-100 2 70-89 3 50-69 4 30-49 5 10-29 Jumlah Siswa Rata-rata Kategori
Sangat Baik Baik Sedang Kurang Sangat Kurang
Post Test I n(%) 6(15) 29(72,5) 5(12,5) 0 0 40 75,75 Baik
II n(%) 8(20) 28(70) 4(10) 0 0 40 76 Baik
Ulangan Harian II 8(20) 27(67,5) 5(12,5) 0 0 40 79,75 Baik
secara individual maupun secara klasikal
Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan hasil analisis ketuntasan belajar siswa dari nilai ulangan harian baik
pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3 Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Nilai Ulangan Harian Siklus I Siklus II No Kategori Jmlh Siswa (%) Jmlh Siswa (%) 1 Tuntas 26 65 35 87.5 2 Tidak Tuntas 14 35 5 12.5 Jumlah Siswa 40 100 40 100 Ketuntasan Klasikal Tidak Tuntas Tuntas
KESIMPULAN DAN SARAN
II terjadi peningkatan yaitu 88,54%
Kesimpulan
(sangat tinggi).
Berdasarkan
Penelitian
Tindakan
4. Aktifitas guru pada siklus I rata-rata
Kelas maka dapat disimpulkan bahwa:
yaitu 98,6% (sangat tinggi) dan pada
1. Daya serap siswa pada siklus I yaitu
siklus II terjadi peningkatan
75,88% dengan kategori baik dan siklus II meningkat menjadi 79,75%
100% (sangat tinggi). Saran
dengan kategori baik.
Dari hasil penelitian telah dikemukakan
2. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I
yaitu 65%
yaitu
(tidak tuntas) dan pada
siklus II terjadi peningktan yaitu
sebelumnya dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Karena
87,5% (tuntas).
terdapat
peningkatan
hasil
belajar, maka disarankan pada teman
3. Aktifitas siswa pada siklus I rata-rata
sejawat guru kelas pada SDN 005
yaitu 80,63% (tinggi) dan pada siklus
Perawang secara khusus dan guru kelas
147
Lectura Volume 04, Nomor 02, Agustus 2013 lainnya
secara
umum,
untuk
Meningkatkan Hasil Belajar TIK Materi Pengolahan Kata Dengan MS.WORD Siswa Kelas X F SMAN I Sragen Pada Semester 2 Tahun Pelajaran 2008/2009. http://MsWordfiles.wordpress.com.05 Mei 2012.
dapat
menggunakan media power point sebagai alternatif
pembelajaran
yang
dapat
diterapkan dalam proses pembelajaran IPA di sekolah. 2.
Penggunaan media power point dapat
Riyana.
dilakukan secara berkelanjutan agar sasaran
pembelajaran
dapat
dicapai
Penelitian
Tindakan
Kelas. Bumi Aksara: Jakarta Arsyad, A.2008. Media Pembelajaran. PT. Raja Grapindo Persada: Jakarta
Sadiman.
Prestasi
Belajar
dan
Suryabrata,
Kurikulum
Pembelajaran Universitas
S.
Haryanto. 2004. Sains. Erlangga:Pekanbaru. Kardi dan Nur. 2000. Pengajaran Langsung. University Press:Surabaya Karim. 2012. Kumpulan Prediksi Soal UN 2012. Dinas Kabupaten Siak:Siak Maryanto. 2011. penggunaan media Power Point dengan hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Buay Pemuka Peliung.http://Penelitian IPS.co.id. fkip unsri:Pelitung.
2010.
Psikologi Grafindo
Persada.Jakarta
dan
Pembelajaran. Bumi Aksar. Jakarta.
Ratna.
Strategi
Pendidikan.Raja
Kompetensi Guru. Usaha Nasional. 2006.
2006.
Riau:Pekanbaru.
Pembelajaran.Rineka cipta:Jakarta.
O.
Raji
Matematika,
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan
Hamalik,
Pendidikan,
Production: Bandung. Suhermi.
Depdiknas: Pekanbaru.
1994.
2006.Media
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor – Faktor yang mempengaruhinya. Rhineka Cipta Karya. Sudijono, A. (2003). Pengantar analisis Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta. Sudjana. 2000. Strategi Pembelajaran. Falah
Depdiknas. 2005. Strategi Pembelajaran
Djamarah.
point
Grapuda Persada:Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA 2006.
power
.Erlangga:Jakarta.
dengan maksimal.
Arikunto,S.
2008.media
Thobroni, Muhammad dan Mustofa, A. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-Ruz Medi. Trianto. 2000. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Rineka Cipta: Jakarta. Zakaria. 2007. Pengembangan Media Power Point Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 7 semesrter 1 di Ssekolah Menengah Pertama Negeri 20 Malang. http://Pengembangan.http://Pengemba ngan IPA.co.id.23 Mei.Universitas Negeri Malang:Malang.
2009. Penggunaan Media Pembelajaran Power Poinu Untuk
148