5/25/2012
BIAYA TRANSAKSI DAN EFESIENSI EKONOMI
SKEMA TINGKATAN BIAYA TRANSAKSI Lingkungan Kelembagaan Perubahan parameter
Strategi
Tata Kelola/ Governance Preferensi endogen
Atribut prilaku Individu
Williamson, 1997
1
5/25/2012
Penjelasan Skema..... Perusahaan, birokrasi, organisasi, dll dianggap sebagai sebuah governance (tata kelola). Di dalamnya terjadi transaksi/interaksi antara individu/bagian. Transaksi dengan pihak luar (di luar governance) dipengar hi oleh lingkungan dipengaruhi lingk ngan kelembagaan eksternal yang ang tingkatannya tingkatann a lebih tinggi. Perubahan pada lingkungan kelembagaan eksternal berpengaruh transaksi yang terjadi antar individu/bagian dalam tata kelola. Transaksi dalam suatu governance juga dipengaruhi oleh sifat individu yang cenderung opportunis, self interest, greeedi dll. Contoh: Pemda merupakan sebuah governance. Transaksi yang t j di dipengaruhi terjadi di hi oleh l h kelembagaan k l b i t internal l dan d lingkungan li k kelembagaan eksternal. Negara merupakan sebuah governance. Transaksi terjadi mengikuti kelembagaan internal tapi juga dipengaruhi oleh lingkungan kelembagaan global. Semakin kompleks transaksi biayanya semakin mahal
KARAKTERISTIK TRANSAKSI Karakteristik transaksi mempengaruhi besaran biaya transaksi. Menurut Williamson (1981) ada tiga karaktristik transaksi yang penting, yaitu: ¾ Ketidakpastian (uncertainty), terutama terkait dengan produksi, supply, demand, fluktuasi harga, iklim, kondisi lapangan, dll. ¾ Frekuensi, tergantung pada keadaan dan kemampuan produksi. Produk pertanian, perikanan, sangat tergantung pada musim. Transaksi pada msuim panen atau musim ikan melimpah berbeda dengan transaksi pada musim paceklik ¾ Spesifitas, yang meliputi site specifity, physical asset speficifity, human asset specifity. Asset yang spesifik membatasi kegiatan tertentu yang memiliki transaksi yang terbatas.
Ketiga karakteristik ini terkait dengan assymetries information
2
5/25/2012
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA TRANSAKSI Zhang (2000) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi biaya transaksi, sebagai berikut: Karakterisrtik benda dan hak atas benda tersebut (terkait dengan informasi mengenai benda dan status orang atas benda tersebut). Identitas aktor yang terlibaT dalam transaksi tersebut, berkenaan dengan sifat manusia yang rasional terbatas, yaitu keterbatasan manusia mencari, menerima, menyimpan, y p , mengolah g informasi;; kekurangan g ketersediaan informasi. Situasi teknis dan sosial penataan pertukaran dan bagaimana pertukaran tersebut dikelola. Apakah pertukaran tersebut hanya karena kekuatan pasar atau ada intervensi kelembagaan yang turut menata pertukaran tersebut.
DETERMINAN BIAYA TRANSAKSI Atribut prilaku dari aktor • Rasionalitas terbatas • opportunisme Struktur tata kelola: • Pasar, hierarki, hybrid • Regulasi, birokrasi
Biaya Transaksi
Lingkungan kelembagaan: • Hak milik, kontrak, agreemen, dll • Budaya
Atribut transaksi: • Ketidakpastian • Spesifikasi asset • frekuensi Beckman, 2000
3
5/25/2012
DETERMINAN BIAYA TRANSAKSI lanjutan......
Berdasarkan penjelasan tentang definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi bearan biaya transaksi, Beckman (2000) memformulasi f l i empat determinan d i bi biaya transaksi: ki Atribut aktor/pelaku yang melekat (rasionalitas terbatas dan oportunisme) menentukan besaran transaksi Sifat/atribut transaksi (spesifitas asset, ketidakpastian,frekuensi) Dipengaruhi hal-hal yang berkaitan dengan struktur tata kelola (market hierarki, (market, hierarki hybrid, hybrid regulasi, regulasi dll) Dipengaruhi oleh faktor yang berdekatan aspek lingkungan kelembagaan Dari keempat determinan tersebut dapat diturunkan lagi menjadi variable yang lebih rinci dan terukur
Urgensi Biaya Transaksi dalam Desain Kelembagaan ¾Biaya transaksi digunakan untuk mengukur efesien tidaknya desain kelembagaan ¾Semakin tinggi biaya transaksi maka desain kelembagaan semakin tidak efesien ¾Semakin rendah biaya transaksi maka desain kelembagaan semakin efesien
4
5/25/2012
Asumsi Dasar Terjadinya Biaya Transaksi
Rasionalitas Terbatas (Bounded R ti lit ) Rationality)
Perilaku Oportunis (Opportunistic) (Oppo tunistic)
Bounded Rationality: Bounded rationality adalah tingkat dan batas kesanggupan individu untuk menerima, menyimpan, y p , mencari kembali dan memproses informasi tanpa kesalahan. Menurut Dietrich (1994) bounded rationality didasarkan 2 prinsip yaitu: 1. Keterbatasan kapasitas komputasi (perhitungan individu untuk memahami informasi yyang g kompleks p ((informational complexity) 2. Terjadinya informasi yang tidak lengkap (incomplete information) atau ketidakpastian informasi (informational uncertainty)
5
5/25/2012
Opportunistic: • Perilaku oportunistis adalah upaya untuk mendapatkan p keuntungan g melalui praktik yang tidak jujur dalam kegiatan transaksi. • Keunggulan produksi seperti lokasi yang unik ik atau keterampilan k il yang berbeda tidak dianggap sebagai sikap oportunistis
Hambatan dalam Penentuan Biaya Transaksi 1. Secara toeritis masih belum g p secara tepat p definisi terungkap biaya transaksi 2. Kesulitan merumuskan variabel biaya transaksi karena bersifat spesifik 3. Kesulitan menentukan alat pengukuran yang akurat untuk analisisnya
6
5/25/2012
Faktor yang menentukan besarnya biaya transaksi (Zhang, 2000): 1. What: the identity of bundle of rights 2. Who: to identity of agents involved in the exchanges 3 How: the institutions 3. institutions, technical and social, governing the exchange and how to organize the exchanges
Bagaimana cara menghitung biaya transaksi???
Seperti biaya p produksi
7
5/25/2012
Biaya Produksi VS Biaya Transaksi Biaya Produksi Biaya Transaksi Biaya yang Biaya untuk dikeluarkan dalam melakukan pencarian mengubah faktor informasi, biaya produksi (input negosiasi , biaya menjadi barang dan pelaksanaan jasa (output). keputusan dan biaya monitoring dan Input dalam biaya pemaksaan produksi : tanah, (enforcement) tenaga kerja, modal dan kewiraswastaan
Pembagian Biaya Transaksi 1. Biaya transaksi ‘tetap’ (‘fixed’ ) yyaitu investasi transaction costs), spesifik yang dibuat di dalam menyusun kesepakatan kelembagaan (institusional arrangements) 2 Biaya 2. transaksi ‘variabel’ variabel (‘variable’ transaction costs), yaitu biaya yang tergantung pada jumlah dan volume transaksi.
8
5/25/2012
Formulasi Biaya Transaksi (Collins dan Fabozzi,1991) Biaya transaksi = biaya tetap + biaya variabel Biaya tetap = komisi + transfer fees + pajak Biaya variabel = biaya eksekusi + biaya oportunitas Biaya eksekusi = price impact + market timing costs
Biaya oportunitas = hasil yang diinginkan – pendapatan aktual – biaya eksekusi – biaya tetap
Biaya oportunitas adalah perbedaan antara kinerja investasi aktual dan investasi yang diharapkan yang disesuaikan dengan biaya eksekusi dan biaya y tetap p Biaya eksekusi adalah biaya yang muncul akibat permintaan eksekusi yang cepat (intermediate execution) Dampak harga (price impact) adalah biaya biaya untuk menangkap pergerakan aset yang merupakan hasil dari perdagangan ditambah selisisih harga pasar Biaya waktu pasar (market timing costs) adalah pergerakan harga aset pada saat dilakukannya transaksi
9
5/25/2012
TERIMA KASIH
10