Volume 2 - Maret/April 2017
Hal. 3 : Kegiatan IATMI
Hal. 4 : Artikel
Hal. 5 : Artikel
Hal. 7 : Luncheon Talk
IATMI INSPIRASI ENERGI: PERSEMBAHAN
CADANGAN MIGAS, KETAHANAN
MEMPERKUAT SDM MIGAS
BERSAMA MEMBAHAS POTENSI
IATMI UNTUK GENERASI ENERGI...
ENERGI DAN IMBAUAN PAK AUSSIE...
GAS BUMI INDONESIA
IATMI TINGKATKAN PENGETAHUAN PRAKTISI MIGAS
PENTINGNYA POD DALAM PENGEMBANGAN LAPANGAN MIGAS
E
nam puluh orang anggota IATMI selama empat hari di akhir bulan April mengikuti pelatihan mengenai Plan of Development & Subsurface. Mereka datang dari 21 perusahaan, antara lain Pertamina, Schlumberger, Santos, Medco dan JOB Pertamina-Medco.
Acara pelatihan dibuka oleh Ketua II IATMI Pusat Bidang Keprofesian Taufan Marhaendrajana. Pada hari ketiga hadir pula Ketua Umum IATMI Tutuka Ariadji yang bersama peserta menikmati acara makan malam bersama. Pada hari terakhir, 28 April 2017, kursus ditutup oleh Wakil Ketua IATMI Pusat Hadi Ismoyo.
Diadakan tanggal 25-28 April 2017 di Hotel Mercure Bandung Setiabudi, pelatihan berlangsung dalam program non-stop yang ditata secara padat. Bertindak sebagai instruktur adalah Dadang Rukmana, Arya Disiyona, Lukman Gaos dan Abdullah Fahru Rofiq dari SKK Migas.
Pembahasan Gross Split Perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan semua aspek teknis dan ekonomis merupakan hal penting dalam pengembangan lapangan migas. Karena itu
kursus ini dirasakan penting bagi para ahli teknik perminyakan di dalam menjalankan profesinya, di manapun ia bekerja. Dalam kursus yang diselenggarakan oleh IATMI ini kepada peserta diberikan materi mulai dari Proses Bisnis Migas dan Pedoman Tata Kerja Plan of Development (POD), Evaluasi Teknis Reservoar dan Simulasi Reservoar (Static Model Dynamic Model), Evaluasi Aspek Fasilitas Produksi, Skenario Pengembangan dan Preliminary Keekonomian, Pembahasan mengenai Gross Split. Kepada peserta diberikan bimbingan bagaimana cara membuat POD secara komprehensif, mulai bersambung ke halaman 2 ...
buletinIATMI
Volume 2 - Maret/April 2017
| 1
... sambungan dari halaman 1
dari PTK POD, aspek subsurface, pengeboran, fasilitas, HSE, hingga juga pembahasan mengenai Gross Split. Dokumen POD yang menuangkan segala rencana pengembangan lapangan harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sesuai kajian teknis yang berlaku. Plan of Development – POD Studi perencanaan pengembangan lapangan (Plan of Development – POD) di suatu lapangan yang diperkirakan mengandung minyak/gas bumi adalah suatu skenario mengambil minyak/gas bumi dari lapangan tersebut yang ekonomis dan ramah lingkungan. POD dapat dilakukan pada suatu lapangan yang baru ditemukan dan akan dikembangkan namun dapat juga dilakukan pada lapangan yang telah diproduksikan. Pendahuluan memberikan keterangan mengenai lapangan yang distudi meliputi sejarah singkat lapangan, lokasi lapangan, jenis formasi dan reservoir, cadangan reservoir, skenario pengembangan, dan tujuan dari dilakukannya POD serta metodologi studi yang dilakukan, kajian geologi dan geofisika, potensi reservoir dan produksi, skenario pengembangan dan analisis keekonomian. Analisis keekonomian dilakukan untuk mengevaluasi kelayakan POD secara ekonomi. Untuk mengevaluasi kelayakan POD digunakan indikator-indikator, diantaranya: rate of return (ROR), pay out time (POT), profit to investment ratio (PIR), dan net present value (NPV) Jelas betapa pentingnya POD secara keseluruhan yang antara lain memberi gambaran tentang lapangan yang distudi, kajian geologi dan geofisika, potensi reservoar dan produksi, skenario pengembangan dan analisis keekonomian. Berdasarkan itu semua barulah bisa disampaikan rekomendasi untuk melakukan tindakan berikutnya.***
2 |
buletinIATMI
Volume 2 - Maret/April 2017
POD DALAM PENGEMBANGAN LAPANGAN MIGAS
P
ada saat perusahaan minyak memperoleh suatu Wilayah Kerja (WK) atau Blok, perusahaan akan memulai dengan kegiatan studi, survei dan interpretasi seismik serta pemboran eksplorasi sesuai dengan komitmen yang harus dipenuhi sebagaimana tercantum pada kontrak. Apabila terjadi penemuan (discovery), maka akan dilanjutkan dengan pemboran reservoar. Setelah sumur delineasi dianggap cukup, maka dilanjutkan dengan pengembangan lapangan (plan of development/POD). Adanya POD pertama dari suatu WK sekaligus merupakan deklarasi bahwa WK tersebut komersial dan berubah status dari WK Eksplorasi menjadi WK Produksi. Usulan POD I (pertama) harus diajukan ke Menteri ESDM untuk memperoleh persetujuan. Dari sisi Pemerintah, salah satu kriteria persetujuan adalah besarnya bagian Penerimaan Pemerintah yang dikenal dengan istilah Government Take (GT). Perusahaan akan terus melakukan kegiatan eksplorasi pada blok tersebut, misalkan, ditemukan beberapa lapangan lagi yang komersial untuk diproduksikan, yang selanjutnya diajukan POD berikutnya, yaitu POD kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Untuk POD kedua dan seterusnya ini, persetujuan dilakukan oleh SKK Migas. Dikutip dari “Dinamika Industri Migas” oleh Benny Lubiantara (halaman 165).***
IATMI INSPIRASI ENERGI
Persembahan IATMI untuk Generasi Energi Masa Depan
S
ebagai bagian dari upaya untuk menciptakan wadah pembinaan dan mempersiapkan kompetensi para generasi muda Indonesia, IATMI Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia menyelenggarakan program “IATMI Inspirasi Energi”. Kegiatan ini menjangkau mahasiswa/i IATMI di 14 universitas dari Sumatera hingga Papua yang dibagi dalam di tujuh regional pelaksanaan. Sebagai roadshow yang pertama, pada Sabtu, 25 Maret 2017 lalu IATMI sukses menyelenggarakan IATMI Inspirasi Energi Regional Jabodetabek di Universitas Indonesia, Depok.
Ismoyo, Wakil Ketua IATMI dan Ibu Wahyu Wardani, Operation Manager, Schlumberger Indonesia. Selama delapan jam, kepada
IATMI Inspirasi Energi Regional Jabodetabek yang membawa tema “Maximize Indonesian Youth Power in Facing National Energy Development” disampaikan oleh Hadi
Dalam sambutannya Ketua Divisi Pengembangan Profesi IATMI Gunawan Nurcahyo mengatakan, “Kedepannya, selain diharapkan mampu menjadi wadah yang
peserta diberikan pembahasan mengenai tips & trick dan hal-hal yang perlu dipersiapkan masuk ke dunia kerja (CV, interview, selection process, dan practice), pengenalan mengenai energi di Indonesia (energy outlook) dan technnology showcase. Selain diikuti lebih dari 130 mahasiswa/i anggota SM IATMI yang berasal dari Universitas Indonesia, Trisakti, ITSB dan ITB, kegiatan itu juga dihadiri oleh pengurus IATMI dan alumni SM IATMI.
tepat untuk membina, mempersiapkan serta menciptakan kader energi bangsa yang berkompeten serta mampu melanjutkan tongkat estafet eksplorasi energi Indonesia. IATMI Inspirasi Energi juga diharap mampu mempererat hubungan antar anggota SMIATMI, pelaku industri serta KKKS dengan semangat sinergi dan kolaborasi demi kemajuan energi nasional”. Agenda selanjutnya, roadshow IATMI Inspirasi Energi akan berlanjut di Regional Jawa Tengah & DIY pada bulan Mei 2017 dengan pelaksana Universitas Islam Indonesia (UII). Lebih dari 150 peserta yang berasal dari UPN Veteran Yogyakarta, UNDIP, UII, UGM dan Universitas Proklamasi diharapkan hadir guna mengisi diri untuk siap bersaing dan berkontribusi dalam industri energi Indonesia.***
buletinIATMI
Volume 2 - Maret/April 2017
| 3
CADANGAN MIGAS, KETAHANAN ENERGI DAN IMBAUAN PAK AUSSIE...
M
asalah energi, menyedot perhatian seluruh negara di belahan bumi
Dia mencontohkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, masih ada orang
ini. Bagaimana tidak, jika sumber daya energi menjadi semakin
yang menyuruh anaknya membeli rokok naik sepeda motor. Lalu, karena ada
sulit didapat, bakal berpengaruh luas terhadap keberlangsungan
yang ketinggalan, kembali lagi si anak disuruh membeli korek api. Eh, lupa lagi,
kehidupan manusia. Sebuah tulisan di media menyebutkan bahwa cadangan
disuruh beli permen. Begitulah, sampai bolak-balik si anak beberapa kali naik
minyak Indonesia saat ini sekitar 3.7 miliar barrel atau sekitar 0.2 persen
motor hanya untuk hal-hal pertegeh begitu.
cadangan dunia. Dengan produksi minyak rata-rata 800-an ribu barrel per hari dan tanpa menemukan cadangan baru, maka cadangan minyak kita habis
Menurut Aussie, kita sudah menghadapi krisis minyak, tapi masih banyak sekali
dalam 12 tahun.
orang tak peduli atau belum sadar, termasuk pejabat pemerintah dan wakilwakil rakyat. “Kita ini sudah krisis!”, kata dia berulang-ulang.
Sesungguhnya, perut bumi Indonesia masih manyimpan potensi sumber daya minyak yang besar. Hanya saja, untuk menemukannya, diperlukan kegiatan
Persis setahun lalu, pada bulan Mei 2016 Kementerian Energi dan Sumber Daya
eksplorasi yang membutuhkan modal besar dan risiko tinggi sementara regulasi
Mineral mencanangkan gerakan konservasi energi. Gerakan ini bertujuan
bidang energi dinilai tak ramah bagi para
menumbuhkan
pemain industri ini. Selain minyak, Indonesia
efisiensi energi dan tanggung jawab dalam
masih memiliki sumber energi
hal pemanfaatan energi.
potensial
kesadaran
mengenai
berupa gas. Cadangan gas bumi di Tanah Air mencapai 103,3 triliun standard cubic
Menurut Kementerian ESDM, penghematan
feet (tscf) atau sekitar 1,6 persen cadangan
energi
dunia. Kenyataan ini menyadarkan kita
pembangunan sumber energi baru 3.500
untuk lebih serius memikirkan masa depan
megawatt yang memerlukan dana Rp 43
sumber
triliun. Penghematan 10 persen itu setara
energi
masa
depan.
Timbul
persoalan ketahanan energi.
10
persen
setara
dengan
dengan mengalirkan listrik ke 2,5 juta rumah tangga di pedesaan.
Pada 2025 komposisi bauran energi nasional terdiri dari minyak 20 persen, gas 30 persen,
Kampanye hemat energi ini menyasar
batu bara 33 persen dan energi terbarukan
industri,
17 persen. Teknologi memainkan peranan
Harian Kompas saat itu mengutip bahwa
penting dalam pengembangan semua
rumah
tangga,
dan
bisnis.
konsumsi energi ketiga golongan tersebut
aspek bisnis, termasuk industri penyediaan energi yang merupakan industri
mendominasi hampir 90 persen dari konsumsi energi nasional.
padat modal dan berteknologi tinggi. Bila ditilik, kampanye hemat energi adalah kampanye untuk mengubah Pertumbuhan ekonomi di satu sisi dan produksi migas yang menurun secara
perilaku pemakai energi. Kenyataannya mengubah perilaku atau kebiasaan,
alamiah, membuat jurang antara supply dan demand semakin lebar. Karena
apalagi yang sudah berlangsung bertahun-tahun, tidak semudah membalik
itu mengandalkan migas sebagai sumber energi, baik untuk konsumsi, kelistrikan,
telapak tangan. Diperlukan kesabaran dan pemahaman yang prosesnya harus
industri dan transportasi sudah tidak tepat. Sangat penting untuk mewujudkan
ditanamkan secara terus menerus dan konsisten.
diversifikasi sumber daya energi Indonesia dalam bentuk bauran. Sistem ketahanan energi sangat penting bagi sebuah negara seperti Indonesia. Dan ternyata tidak
Selain menumbuhkan kesadaran mengenai arti penting penghematan
mudah mengelola sumber daya energi untuk ketahanan energi nasional.
energi, empati juga perlu digerakkan, terutama pada masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Berbeda dengan mereka yang tinggal di kota
Yang Terlupakan
besar, masih banyak warga di wilayah terpencil yang samasekali belum bisa menikmati listrik.
Dalam
kesempatan
inilah
kita
diingatkan
pada
pemikiran-pemikiran
sederhana, di antara yang dikemukakan Pak Aussie beberapa waktu yang
“Konservasi energi”, agaknya inilah jalan sementara, dan mungkin yang paling
lalu. Dalam salah satu forum IATMI, yang juga dihadiri beberapa pejabat
sederhana dan terlupakan, yang bisa kita lakukan menjelang tercapainya
dan senior perminyakan, Pak Aussie Gautama, ketika itu deputi Pengawasan
konsensus nasional dalam hal menjaga ketahanan energi kita.
Perencanaan SKK Migas berbicara, atau lebih tepat lagi, mengimbau tentang Renville Almatsier (dari berbagai sumber).***
situasi energi kita.
4 |
buletinIATMI
Volume 2 - Maret/April 2017
MEMPERKUAT SDM MIGAS
S
ebuah artikel yang muncul minggu lalu di halaman satu sebuah harian
118 juta total angkatan kerja Indonesia berlatar belakang lulusan perguruan
ibukota cukup mengejutkan. “Sejumlah Profesi Terancam Hilang”, tulis
tinggi. Jumlah ini sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan.
headline Kompas, 3 Mei 2017. Menurut artikel itu sejumlah profesi dan
pekerjaan diperkirakan akan hilang karena digantikan oleh produk-produk
Buletin resmi SKK Migas, Bumi, mengutip Kenichi Ohmae dalam The Borderless
kecerdasan buatan. Apa yang disebut kecerdasan buatan dibangun dari data
World yang menyatakan bahwa kesejahteraan negara-negara bergantung
yang sangat berguna (big data) yang terkumpul dari setiap aktivitas, mulai dari
kepada kemampuan mereka menciptakan nilai dengan
pergerakan orang yang tertangkap GPS, mengakses laman internet, hingga
orang-orang, bukan melalui pemanfaatan sumber daya alam maupun
berkomunikasi via media sosial. Dampak yang paling signifikan kebutuhan
teknologi. Pernyataan tersebut menegaskan betapa pentingnya peran
bertumpu pada
big data atau data dalam jumlah besar dan
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mencapai tujuan organisasi termasuk
memiliki berbagai bentuk.
negara, apapun industri yang dikembangkannya.
Tak pelak lagi ini adalah dampak dari
Bagaimana
revolusi industri yang kini mulai melanda
Sifatnya yang padat modal, padat teknologi dan padat risiko telah
dunia. Dampak itu muncul dalam berbagai
mensyaratkan industri emas hitam ini membutuhkan kemampuan tinggi
bentuk: menuntut operasi pabrik yang cerdas
para pekerjanya.
dengan
industri
migas?
Tampaknya
tak
terkecuali.
(smart factory), pelayanan cerdas (smart service) dan produk inovatif. Sejak tahun lalu
Alhamdulillah, SKK Migas, menurut Bumi,
penggunaan kecerdasan buatan diberbagai
terus
bidang makin masif. Hampir semua keputusan bergantung
pada
kecerdasan
mendorong
buatan.
migas. “Peningkatan kompentensi
Mengutip peserta seminar Labour 4.0 bertajuk
membuat
Ekonomi Digital dan Implikasinya terhadap
Indonesia
Ketenagakerjaan,
dengan
Kompas
peningkatan
kompetensi pekerja di industri hulu
mengingatkan
tenaga
profesional
dapat tenaga
bersaing profesional
dunia bisnis untuk bersiap melakukan adaptasi.
asing”, kata Kepala SKK Migas
Pekerjaan yang akan terkena terlebih dahulu
Amin Sunaryadi seperti dikutip
adalah pekerjaan yang dilakukan berulang.
berkala itu.
Contoh paling dekat dengan kita adalah penggunaan
telepon
pintar
yang
melekat
dengan pemakai memberikan data yang melimpah, berupa teks, foto, video, suara, peta
Konon untuk menjadikan mereka profesional,
jalan
cukup
panjang.
Diperlukan langkah besar, kata anggota Dewan Pembina Ikatan Ahli Geologi Indonesia
dan lan-lain hingga bisa mengatur
Rovicky Dwi Putrohari kepada Bumi. Dan menurutnya
aktivitas dan kebutuhan manusia.
yang memiliki kompetensi industri biasanya bukan
Data yang tersedia sangat berguna
pendidik formal, tetapi praktisi atau perusahaan
untuk membangun kecerdasan buatan
(artificial
Hingga
tahun
intelligence). lalu,
jumlah
pengguna internet menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa
yang berminat memperkerjakan mereka. Karena itu, seperti dikuti Bumi, ia berharap asosiasi profesi memang memiliki kewajiban moral untuk meneruskan profesi yang digeluti. Di sinilah kita melihat pentingnya peran IATMI sebagai
Internet Indonesia, mencapai 132,7 juta dan sebanyak 67,8 persen
wadah profesional ahli teknik perminyakan. Apa yang telah, sedang dan akan
diakses melalui telepon pintar. Kompas mengutip bahwa data interaksi antara
dilakukan IATMI pasti merupakan dukungan besar bagi profesionalisme para
konsumen dan produsen bisa digunakan untuk membuat pola jawaban
anggotanya. Dari waktu ke waktu IATMI terus menyelenggarakan program
dengan kecerdasan buatan. Konon sebuah sebuah perusahaan layanan
meningkatkan pendidikan bagi anggota dan warga dalam lingkungan migas.
konsumen di Jakarta yang semula membutuhkan karyawan 200 orang, dengan
Kegiatan itu tampil dalam aneka bentuk, mulai dari pelatihan, seminar, diskusi,
kecerdasan buatan cukup memperkerjakan 30 orang saja.
tutorial atau peningkatan sertifikasi. Bulan lalu diselenggarakan pelatihan mengenai Plan of Development & Subsurface. Di bulan-bulan mendatang akan
Karena itu berbagai kalangan menuntut seharusnya dunia industri mulai
ada Leadership Program for Oil & Gas Professional, Basic Petroleum Engineer for
diperkenalkan kepada pentingnya mengolah big data. Dalam berbagai
Non Petroleum Engineer, Gas Development & Commercialization dan lain-lain.
bidang, kini big data dibutuhkan agar dapat membuat prediksi. Demikian pula dalam bidang keuangan, kesehatan, pendidikan, dan banyak lagi.
Dengan mempersiapkan para profesional di bidang migas, mudah-mudahan
Kompetensi mengolah big data ini multidisipliner yang merupakan kombinasi
kita berada on the right track. Kecemasan, kalau ada, terhadap masuknya
keahlian matematika, statistika, komputer dan keahlian tertentu.
big data dalam industri migas, bisa ditunda dulu. Setidaknya, sampai lahirnya perkembangan dan pengetahuan manusia yang paling mutakhir.
Terkait kebutuhan tenaga kerja dengan syarat memiliki kemampuan
Pengetahuan manusia memang akan maju dan berkembang terus.
teknologi tinggi, menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan, hanya 10 persen dari sekitar
Renville Almatsier (Sumber: Kompas, dan Bumi).***
buletinIATMI
Volume 2 - Maret/April 2017
| 5
DUA BUKU LENGKAPI DUNIA TEKNIK PERMINYAKAN yang sudah cukup berpengalaman untuk kembali
1988 dan meraih gelar master dan doktor dalam
menggali dasar keilmuan dari praktek sehari-hari.
bidang petroleum engineering berturut-turut tahun
Selanjutnya, buku ini menggabungkan kepentingan
1994 dan 1996 dari Texas A&M University di AS. Di
kepraktisan yang berorientasi pada pemakaian
Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan ITB
software industri untuk interpretasi dan penyelesaian
ia mengajar untuk mata kuliah Plan of Development
masalah dengan kepentingan memberikan fondasi
(POD), Transport Phenomena, dan Introduction of
akademis terhadap metode analisis yang digunakan
Design Engineering.
dalam Teknik Perminyakan. Buku lainnya adalah “Petrophysical Characteristics Dalam Prakata, Penulis menggambarkan ilmu teknik
of Some Indonesian Reservoir Rocks” yang ditulis oleh
perminyakan sebagai disiplin ilmu teknik terapan
Bambang Widarsono. Diterbitkan oleh Penerbit LIPI
yang
geologi,
Press, buku ini merupakan rangkaian pembahasan
matematika, fisika dan teknik kimia sedemikian
tentang batuan resevoar di bumi Indonesia. Buku
rupa hingga menjadi body of knowledge tersendiri,
berbahasa Inggris ini menawarkan solusi untuk
seperti sebuah bangunan rumah yang memiliki
menjawab tuntutan untuk menjaga dan memperbaiki
D
fondasi, tiang dan atap.
cadangan dan produksi produksi minyak dan gas
merupakan
mother
i tengah kelesuan dunia industri migas,
Menurut
Perminyakan
bumi nasional. Di dalamnya terkandung pembahasan
sebuah buku baru-baru terbit dan patut
merupakan sebuah Bangunan Rumah dimana
mendalam dan informasi baru khususnya mengenai
menjadi bahan pengetahuan berharga
Landasannya adalah Ilmu Dasar Pengetahuan
pentingnya petrophysical property dalam industri
bagi para praktisi perminyakan maupun siapa saja
Alam dan pilar-pilarnya adalah Teknik Pemboran,
migas. Terlepas dari kebutuhan untuk menemukan
yang terlibat di dalam lingkungan ini.
Teknik Produksi dan Teknik Reservoir atap rumah.
cadangan baru, upaya harus juga dilakukan untuk
“Bangunan ilmu akan kokoh apabila landasannya
memaksimalkan cadangan dari lapangan-lapangan
Fondasi
keras dean kokoh serta tiang-tiangnya besar dan
migas yang mature.
Perencanaan Pengembangan Lapangan Migas
kuat menyangga”, kata dia menjelaskan. Tercakup
(POD)” adalah buah karya Dr. Tutuka Ariadji, M.Sc.,
dalam buku POD ini antara lain Konseptual dan
Buku setebal 257 halaman ini mencakup peran
Ph.D., seorang tenaga pengajar yang juga adalah
Metode Pembangunan Model Geologi-Reservoar,
umum petrophysical property dari data orisinal
Ketua Umum IATMI Pusat. Buku kedua adalah
Sifat Fisik Fluida Reservoar, Sifat Fisik Batuan Reservoar,
daerah North Sumatra Basin, Central Sumatra Basin,
“Petrophysical Characteristics of Some Indonesian
Persamaan Aliran Fluida Dalam Media Berpori,
South Sumatra Basin, West Natuna Basin, Sunda-Asri
Reservoir Rocks” karya Dr. Bambang Widarsono,
Interpretasi Uji Sumur, Analisa Material Balance,
Basin, Northwest Java Basin, Northeast Java Basin,
M.Sc., Ph.D., peneliti senior pada Lemigas.
Optimasi
Reservoar,
Barito Basin, Kutai Basin,Tarakan Basin, Bone Basin,
Perencanaan Pengeboran dalam Pengembangan
Banggai Basin, Sukawati Basin, dan Bintuni Basin.
Lapangan,
dan
Pembahasan dibagi dalam beberapa chapter,
Evaluasi Keekonomian. Sebagai contoh Bab I berisi
mencakup Porosity – Its Characteristics in Relation
Diterbitkan oleh Penerbit ITB, buku karya Tutuka
pengantar Industri Migas, pengantar Pemodelan
with Depth; Permeability – Vertical Anisotropy;
Ariadji, setebal 700 halaman yang terbagi dalam
Reservoar, Definisi Cadangan dari sejarah awal
Wettability – State and Its Alteration on Some
11 bab ini, menurut penulisnya, mulai ditulis 11 tahun
sampai Definisi Petroleum Resources Management
Sndstones and Limestones dan lain-lain.
yang lalu. Penyusunannya buku ini tidak terlepas
System (PRMS) dan Filosofi. Namun begitu Penulis
dari perjalanan panjang sang penulisnya sejak
mengakui, “Ada satu bab yang belum saya
Melalui pemanfaatan data dan ulasan analisa
bergabung dengan Teknik Perminyakan ITB pada
sampaikan dalam buku ini dan bab paling penting
dan publikasi mengenai dunia migas Indonesia
tahun 1989. Didasari pengalamannya mengajar
untuk
Teknik
diharapkan buku ini menjadi sumbangan bagi
berbagai mata kuliah dan membuat diktat, akhirnya
Perminyakan yaitu Bab 1 Pendahuluan”, kata Tutuka
pengertian terhadap karakteristik batu reservoar di
semua itu terkumpul menjadi satu buku.
Ariadji menjelaskan.
Indonesia. Hal ini pada gilirannya akan membantu
Tujuan dari diterbitkannya buku Plan of Development
Bekerja Team Work
Buku
pertama
adalah
“Esensi
dan
A sampai Z
penulisnya,
Teknik
yang
Ilmu
knowledge
Produksi,
Rancangan
bukan
Teknik
Simulasi
Fasilitas
berlatar
Produksi,
belakang
berbagai kegiatan dalam riset ilmiah dan enjiniring (POD) ini, menurut Tutuka Ariadji adalah untuk memberikan
Menurut Tutuka Ariadji lagi, yang perlu diperhatikan
Bambang Widarsono berturut-turut meraih gelar MSc
A sampai Z tentang Ilmu Teknik Perminyakan
oleh para praktisi Teknik Perminyakan adalah bekerja
(1992) dan PhD (1996) dalam PE Applied Geophysics
dalam bentuk esensi-esensinya dan fondasi ilmu
team work dan multidisiplin. “Permasalahan yang
dari Imperial College of Science, Technology and
dasar dari masing-masing sub-disiplin ilmu yang
ada saat ini”, menurut dosen ITB itu, “Semakin rumit
Medicine – University of London, UK. Bambang
membangun Teknik Perminyakan untuk digunakan
sehingga semakin membutuhkan integrasi berbagai
Widarsono yang berpengalaman sebagai peneliti
dalam Perencanaan Pengembangan Lapangan.
disiplin ilmu yang membawa keunggulannya masing-
senior dan konsultan dalam kegiatan yang berkaitan
Barangkali buku POD ini merupakan yang terlengkap
masing”. Ia berharap buku ini menjadi referensi
dengan teknik perminyakan dan petrofisika telah
untuk membekali mereka, baik bagi yang masih
komprehensif para ahli teknik perminyakan. Tutuka
menulis sejumlah buku. Ia juga memegang beberapa
belajar
Ariadji menyelesaikan pendidikan di ITB pada tahun
hak paten dalam penemuan teknologi.***
tentang
teknik
menyeluruh
dari Jurusan Teknik Perminyakan ITB pada tahun 1988,
dari
6 |
pengetahuan
terkait penerapannya dalam berbagai skala. Lulus
perminyakan
buletinIATMI
maupun
Volume 2 - Maret/April 2017
Luncheon Talk IATMI
BERSAMA MEMBAHAS POTENSI GAS BUMI INDONESIA
P
ertengahan April lalu, bekerjasama dengan Pertamina, IATMI menyelenggarakan acara rutin luncheon talk. Mengambil tempat di ruang pertemuan Pertamian EP Cepu di Gedung Patra Jasa, Jakarta, acara menampilkan topik “Potensi, Pemanfaatan dan Tata Kelola Gas Bumi di Indonesia”. Tampil sebagai pembicara Waras Budi Santosa, Kepala Dinas Komersialisasi Gas Pipa, SKK Migas. Siang itu, puluhan hadirin yang terdiri dari para profesional dari berbagai instansi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi memadati ruangan yang tidak begitu luas. Pembicaraan panjang dan lengkap yang disuguhkan ternyata mampu memikat mereka. Dengan sangat terinci, pembicara menyampaikan materi pembahasannya lengkap dengan ilustrasi yang menarik. Ia
membahas mulai dari gambaran eksploitasi cadangan dan neraca gas Indonesia; realisasi pemanfaatan gas bumi di Indonesia; tata kelola dan peraturan terkait bisnis gas di Indonesia. Lebih menarik lagi pembicara mengungkap beberapa contoh kasus yang terkait dengan komersialisasi dan pemanfaatan gas. Ketika menjelaskan kondisi gas bumi Indonesia, Waras Budi Santoso mengakui bahwa tingkat sukses perolehan migas nasional kita yang belum tinggi. Ia mengungkapkan kenyataan bahwa, berdasarkan kondisi neraca gas tahun 2015, kebutuhan gas domestik lebih besar di banding suplai gas dari hulu. Menurut dia, saat ini cadangan migas di Indonesia bagian barat sudah mulai menurun dan belum banyak ditemukan cadangan baru di Indonesia bagian timur.
Untuk mengatasi kenyataan itu dan terutama karena infrastruktur distribusi yang belum terintegrasi ia berpendapat diperlukan perbanyakan “hub”, pembangunan fasilitas FSRU serta jaringan pipa transmisi dan distribusi agar terbentuk ”operation acces”. Dia mengakui bahwa kendala utamanya adalah biaya mutasi dan biaya gas struktur hulu migas yang tinggi. ”Ini realita yang ada di Indonesia”, kata dia. Acara diramaikan dengan sesi tanya jawab yang mengundang hadirin untuk bertanya atau mengungkapkan pengalaman masing-masing. Moderator Yudhi Herlambang dari Pertamina EP Cepu kemudian menyampaikan kesimpulan pembahasan dan menutup menutup acara yang diakhiri dengan makan siang bersama itu.***
buletinIATMI
Volume 2 - Maret/April 2017
| 7
K
IATMI BERANGKATKAN JAMAAH UMRAH
opum IATMI akhirnya berhasil mengirim rombongan umrah Tanah Suci. Sejumlah 30 orang jamaah hari Jumat awal Mei lalu berangkat. Mereka adalah warga IATMI yang terdiri anggota berserta keluarga karyawan dari Pertamina, Vico, Star Energy. Dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas Kopum IATMI Abdul Manan, rombongan menjalani ritual umrah selama sembilan hari. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana dari Kopum IATMI yang dirintis sejak era kepengurusan IATMI Pusat sebelumnya. Sejak setahun lalu, para peserta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Namun
Dari Redaksi Kami harus minta maaf atas keterlambatan munculnya BI ke hadapan Anda. Bulan-bulan yang baru lalu memang penuh dengan kegiatan yang mau tak mau berdampak pada pekerjaan kita sehari-hari. Alhamdulillah, pilkada serentak yang diselenggarakan di beberapa daerah telah usai. Kini marilah kita siap kembali menjalankan tugas kita masing-masing. Dalam nomor ini kami sajikan laporan mengenai beberapa kegiatan bertujuan pendidikan yang diselenggarakan oleh IATMI.
8 |
Redaksi
buletinIATMI
Pengurus akhirnya memutuskan bahwa kegiatan pertama yang bersifat pecobaan ini tidak akan dilanjutkan mengingat wadah IATMI akan memfokuskan diri pada core kegiatan kita yaitu pendidikan anggota.
hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.
Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, bahkan sering disebut pula dengan haji kecil, ibadah ini dilaksanakan
Sejak Pemerintah Arab Saudi melakukan pengurangan kuota haji Indonesia sebesar 20 persen karena adanya proyek perluasan Masjidil Haram beberapa tahun lalu, banyak
dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram. Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan
jamaah beralih untuk melakukan umrah dan haji plus. Selain itu, perkembangan ekonomi Indonesia yang relatif stabil juga turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kelas menengah Muslim yang prospektif menjadi jamaah umrah setiap tahun.***
Training & Workshop • Basic PE for Non PE (14 - 16 Agustus 2017) - Bali • SPE – IATMI Petroleum Engineering Certification (21 - 25 Agustus 2017) Yogyakarta • Well Integrity (28 - 31 Agustus 2017) Malang • Gas Development & Commercialization (28 - 31 Agustus 2017) - Bandung • Well Testing (12 - 15 September 2017) - Bandung • Microsoft Office for Engineer (18 - 20 September 2017) - Bali
Volume 1 - Januari/Februari 2017
Redaksi Penasehat : Tutuka Ariadji Penanggung Jawab : Usman Pasarai Wakil Penanggung Jawab : Andy Setyo Wibowo Tim Redaksi : Renville Almatsier, Efrie Redaktur Pelaksana : Renville Almatsier Layout & Foto : Alief Syahru, Abdul Manan Alamat Redaksi : Patra Office Tower, 1st Floor, Suite 1-C Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan 12950 Telp/Fax : 021-5203057 / 021-52901225 Email :
[email protected] Website : https://iatmi.or.id Facebook Page : Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia