MEMORANDUM SALING PENGERTIAN AN TARA KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA DAN BADAN FEDERAL PENGAWASAN NUKLIR, INDUSTRI DAN LINGKUNGAN HIDUP (FEDERASI RUSIA) TEN TANG KERJASAMA DI BIDANG PENGURANGAN DAMPAK NEGATIF INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN
Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan Badan Federal Pengawasan Nuklir , Industri dan Lingkungan Hidup (Federasi Rusia) , selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak n, Berkeinginan mengembangkan kerjasama di bidang pengurangan dampak negatif industri terhadap lingkungan, Berdasarkan ketentuan dalam Deklarasi Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kemitraan antara Federasi Rusia dan Repub lik I ndonesia pada abad 21 , yang di tandatangani di Moskow pada tanggal 21 April 2003 , Memperhatikan Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federasi Rusia tentang Kerjasama Ekonomi dan Tekn ik yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 12 Maret 1999 , Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku d i masing-masing negara , Telah menyepakati sebagai berikut :
PASAL I TUJUAN
Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini adalah kerjasama di bidang pengurangan dampak negatif industri terhadap lingkungan berdasarkan prinsip - prinsip kemitraan yang setara dengan mempertimbangkan prinsip saling menguntungkan .
PASAL V HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan negara masing - masing, Para Pihak harus memberikan perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual secara efesien atas setiap hasil kegiatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dalam Memorandum Saling Pengertian ini .
PASAL VI TANGGUNG JAWAB DAN RISIKO
1. Memorandum Saling Pengertian ini bukan merupakan suatu perjanJlan internasional dan tidak memberikan Para Pihak hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang diatur oleh norma-norma hukum internasional . 2 . Tidak ada hal dalam Memorandum Saling Pengertian ini yang dapat mempengaruhi perj anJ lan lain, yang dibuat oleh Para Pihak atau oleh salah satu Pihak dengan pihak ketiga .
PASAL VII PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap perselisihan yang timbul dari pelaksanaan penafsiran Memorandum Saling Pengertian ini diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi negosiasi antara Para Pihak .
atau akan atau
PASAL VIII AMANDEMEN
Memorandum Saling Pengertian ini dapat dlubah sewaktuwaktu oleh Para Pihak melalui kesepakatan bersama secara tertulis. Perubahan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal sebagaimana di tetapkan oleh Para Pihak dan akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Memorandum Saling Pengertian ini .
PASAL I I RUANG LINGKUP KERJASAMA
Kerjasama akan dilakukan pada bidang - bidang berikut ini : 1. Isu umum mengenai perlindungan lingkungan hidup ; 2 . Peraturan hidup ;
perundang-undangan
di
bidang
lingkungan
3 . Program dan proyek di bidang lingkungan hidup ; 4 . Pertukaran informasi mengenai lingkungan hidup ; 5 . Pendidikan , pelatihan , peningkatan , penyuluhan dan propaganda di b i dang lingkungan hidup , pertukaran pengalaman antara tenaga ahli di bidang terkait ; 6 . Bidang kerj asama lain yang pengurangan dampak negatif lingkungan .
berhubungan dengan i ndustri terhadap
PASAL I I I KEGIATAN
Dalaro kerangka Memorandum Saling Pengertian ini a kan d i laksanakan pertemuan kerja , pertukaran tenaga ah li, pengembangan personel , termasuk pertukaran informasi , dokumen dan bentuk kerjasama lain antar para Pihak .
PASAL IV KOMISI BERSAMA
1 . Untuk mengkoordinasikan kegiatan penerapan Memorandum Saling Pengertian ini , Para Pi hak dalam 30 hari sesudah t anggal penandatanganan akan membentuk suatu Komite Bersama dalam kerjasama di bidang pengurangan dampak negatif terhadap l i ngkungan dan sesuai dengan prosedur dan tata laksana masing - masing menunjuk Sekretaris Eksekutif masing-masing da l a m Komite Bersama . 2 . Sekretaris Eksekutif memelihara komunikas i an ta ra satu sama lain , meng koord i nasikan kerjasama institusi dan kelembagaan , da l aro kai tannya dengan Memorandum Saling Pengertian ini . 3 . Komi si secara Rusia .
Bersama akan bertemu satu kali dalam setahun bergil i ran d i Repub l i k Indonesia dan Federasi
PASAL IX MASA BERLAKU , JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN
1 . Memorandum Saling Pengertian pada tanggal penandatanganan.
ini
akan
mula i
berlaku
2 . Memorandum Saling Pengertian ini akan tetap berlaku untuk jangka waktu lima tahun dan akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu lima tahun berikutnya . Salah satu pihak dapat mengakhiri Memorandum Saling Pengertian ini dengan pemberi tahuan secara tertulis kepada Pihak yang lain selambatlambatnya enam bulan sebelum berakhirnya periode yang sedang berjalan . 3 . Pengakhiran Memorandum Saling Pengertian ini tidak akan mempengaruhi keabsahan maupun jangka waktu proyek atau kegiatan yang telah berjalan sampai selesainya proyek atau kegiatan tersebut.
SEBAGAI BUKTI , yang bertanda tang an di bawah i ni , menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini .
telah
DIBUAT di Ja karta tanggal 6 (enam) bulan September tahun dua ribu tujuh , dalam rangkap dua, dalam bahasa Indonesia , Rusia dan Inggris . Seluruh naskah memiliki keabsahan yang sama . Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran , maka naskah dalam bahasa Inggris yang digunakan .
UNTUK KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA
Signed
UNTUK BADAN FEDERAL EKSEKUTIF PENGAWASAN NUKLIR, INDUSTRI DAN LINGKUNGAN HID UP FEDERASI RUSI1\
Signed
MEMOPAH):(YM 0 B3AHMOllOHHMAHIUI MeiK,Uy MnnncTepcTBOM oxpanhl oKpyJKaJO~eif cpeJJ.hl Pecny6JJHKH HnJJ.OHe3HH H
eJJ.epaJJbHOH cJJyJK6oif no 3KOJJornqecKoMy, TeXHOJIOfH1.feCKOMY H 3TOMHOMY H3JJ.30py {POCCHHCK3Sl eJJ.epa~HH) o COTPYJJ.HH1.feCTBe s c~epe orpannqennH neraTHBnoro Texnorennoro B03JJ.eHCTBHSI Ha OKpyJKaiO~YIO cpeJJ.y
MI1HHCTepcTBO oxpaHhJ oKpy)KaiOmei1 cpeJl.hl Pecny6ni1KM l1H.JJ.OHC311H 11
e.n.epallhHa51
aTOMHOMY
CJIY)K6a
Ha)J.3opy
no
3KOJIOfW-ICCKOMY,
(Pocc.H:i1cKa51
TCXHOJIOfWICCKOMY
eJl.epaU1151),
Jl.aJiee
H
11MeHyeMh1C
"CTopOHhi ", CTPCM51Ch
pa3BI1BaTh
co-rpy Jl.HW-IeCTBO
B
c<J?epe
orpaHw-IeHH51
HeraTI1BHOf0 TCXHOfCHHOfO B03)J.CHCTBI151 Ha OKpy)KaiOI.l\YIO Cpe.cy , OCHOBhJBa51ch Jl.PY)J
Ha 11
noJIO)KCHI151X
napTHepCKHX
AeKnapau1111
OTHOlliCHI1H
XXJ
l1HJl.OHC311eM: 11 Pocc.H:M:cKoM: eJl.epau11eH. s ropoJl.e MocKse np11HI1Ma51
21
anpen51
BO
2003
BHI1MaHI1C
o6
MC)KJl.Y
ocHosax
Pecny6JII1KOH
seKe, noJl.nl1caHHOi1 s
ro.n.a, CornaWCHHC
MC)J<Jl.Y
TipaBI1TCJihCTBOM
Pecny6ni1KH l1HJl.OHe31111 11 TipaBI1TenhCTBOM Pocc11M:cKoH. eJl.epau1111 no 3KOHOMW-ICCKOMY A)KaKapTe
11
TeXHHl-IeCKOMY
COTPYJl.Hl1'-tecrsy,
noJl.nMcaHHoe
s
12 MapTa 1999 ro.n.a,
pyKOBO)J.CTBY51Cb
Jl.CMCTByiOmi1M11
3aKOHaMH
11
HOpMaMI1
CBOI1X
rocy Jl.apcTB, Jl.OCTI1fJII1 CllCJl.YIOI.l\CfO B3aMMOnOHI1MaHI151:
CTATh.SI J
U:EJih Uenh
HaCT051I.l\ero
Co-rpyJl.HI1qeCTBO B03)J.CMCTBI151
Ha
B
c<}lepe
MeMopaH.JJ.yMa orpaHW-ICHI151
OKpy)KaJOI.l\YlO
cpe.n.y
o
B3aHMonoHHMaHI111
HCfaTI1BHOfO Ha
TCXHOfCHHOfO
nap11TCTHblX
paBF-IOnpasHoro napTHepcTsa c yLJeTOM s3ai1MHhiX MHTepecos.
Haqanax
CTATh.R II HADPABREH~COTPY~gqECTBA
Co-rpy)J.HI1l.JecTBO
ocy w.eCTBJUITbC51
no
HanpaBJieHI151M:
1.
06W.11e BOnpOCbJ oxpaHbl OKpy)l(aiOW.eH cpe)J.bi;
2. 3aKOHO)J.aTeJibCTBO B 06JiaCTI1 oxpaHbi OKpy:>KaiOW.eH Cpe.D,bi; 3. npoeKTbi 11 nporpaMMbi B o6nacTI1 oxpaHbi OKpy)l(aiOw.eti cpe.D.bi; 4. o6MeH 11H
5. no
o6p330BaHI1e, o6yt.reHI1e, socn11TaH11e, npocsew.eHI1e 11 nponaraH.ua
sonpocaM oxpaHbi oKpy)l(aiOw.eti cpe)J.bi , o6MeH
onbiTOM
Me:>K.UY
cneu.l1aJII1CTaMI1 B COOTBeTCTBYIOI..UI1X 06JiaCT51X;
6.
.upyr11e HanpaBJieH1151 C01pY.UHW:IeCTBa, 11MeiOW.11e OTHOUleHI1e K
orpaHI1t:[eHMIO HeraTI1BHOf0 TeXHOreHHOrO B03,UeHCTBI151 Ha OKpy:>I
CTAThHIII MEPOllPIDITIDI B
paMKax
HaCT051W.ero
npe.uycMa-rp11BaeTc51
MeMopaH.uyMa
npose.ueHI1e
o
B3ai1MonoHI1MaHI111
pa6oq11x
sc-rpeq,
o6MeH
cnel,(l1aJI.l1CTaMI1, nOBbiUlei-me KBaJII1HKaUH11 Ka,UpOB, a TaK)Ke 06MeH 11H
CTAThHIV COBMECTHbiH KOMHTET 1. B
u.en5lx KOOp,U11HaU.1111 .ue51TeJibHOCTI1 no peaJII13aUHH HaCT051W.ero
MeMopaH.D.yMa o B3ai1MonoHMMaHI111 CTopOHbi B Tet.IeHI1e
30 .UHel1
c .uaTbi
ero no,Uni1CaHI151 C03)J.a,UyT COBMeCTHbiH KOMI1TeT no COTpy.D.HI1l:feCTBy B c
orpaHH:l:feHH51
HeraTI1BHOf0
TeXHOreHHOfO
B03,L{eHCTBI151
Ha
OKpy)KaiOI.IJ.YIO cpe)J.y 11 B COOTBeTCTBI111 C 11X BHyTpeHHI1M11 npoue.uypaMH 11
npaKTMKOH
Ha3Hat.IaT
OTBeTCTBeHHbJX
CeKpeTapeH
Ka:>I<)J.OH
t.IaCTI1
CosMeCTHoro KOMI1TeTa.
2. CB513b,
0TBeTCTBeHHbie CeKpeTap11 6y.UyT nO,U,Uep:>KI1BaTb Me)l(.uy COOOH KOOp,U11HI1pOBaTh
B3aHMo.uel1cTBYIOW.11X B3ai1MOnOHI1MaHI111.
COlpY,UHHl:fecTBO yt.Ipe)I<.D,eH11H s
paMKax
HacT051W.ero
11
opraHI13aU11H,
MeMopaH,nyMa
o
3.
CosMeCTHhiH
KOMI-neT
co6HpaThC~
6y,neT
o,nMH
pen
B
ro.n
rrooqepe,nHo B Pecrry6nMKe I1H,noHe3MH M PoccMHCKOH e,nepaQMM.
CTATh.Sl V IIP ABA :UHTEJIJIEKTYAJThHOH COiiCTBEHHOCT:U CTOpOHhl B COOTBeTCTBMM C 38KOHaMM M rrpaBMJ18MM CBOMX rocy ,napCTB o6ecrrel..faT
3cpcpeKTMBHYIO
C06CTBeHHOCTM
Ha
3aii.J:MTY
Jll06hie
rrpaB
pe3yJ1bTaTbl
MHTeJlJleKTYaJlhHOH Hayl..fHO-TeXH.Ht.IeCKOH
,ne~TeJli>HOCTM, ocyii.J:eCTBJl~eMoii s paMKax HacTo~mero MeMopaH.nyMa o B3a.HMOIIOH.HMaH.HM.
CTAThH VI OTBETCTBEHHOCTh :U P:UCK:U
1.
HacTo~mMJ:i
Me:>K.nyHapo,nHhiM
MeMopaH,nyM .norosopoM
11
o He
s3aHMOIIOHHMaHMH c03,naeT
,nn.s~
He
.SIBJl~eTC.SI
CTopoH
rrpas
M
o6.s~3aTeJ1bCTB, perynHpyeMI>IX HopMaMM Me)K,nyHapo,nHoro rrpasa.
2.
HMqTo s HacTO.SII.U,eM MeMopaH,nyMe o B3aHMOIIOHMMaHMH He 6y.neT
TOJlKOBaTbC~
B ymep6 ,npyrM:M COrJlaWeHH.SIM,
3aKJ1IOl..feHHhlM
Me:>K,ny
CTopoHaMM: MJlM o,nHoii M3 CTopoH c TpeTbeii cTopoHoii.
CTAThH VII P A3PEiliEHHE CIIOPOB J1I06I>Ie pa3HOrJ1aCM~, TOJlKOBaHH.SI
B03H11Klll.He B OTHOllleHHM peaJ1.H3aQHM M:Jl.H
HacTo.s~mero MeMopaH.nyMa o
B3aMMOrroHHMaHMM, 6y,nyT
ypery JlM:pOBaHbl IIO B3a.HMHOMJ cornaCMIO B xo,ne KOHCy JlhTaQHH MJl.H rreperosopos Me:>K,ny CTopoHaMM.
CTATh.Sl VIII BHECEH:UEUOUPABOK HacTO.SIII.J:MH MeMopaH,nyM o B3aM:MOIIOHMMaHMM MO:>KeT M:3MeH.SIThC.SI CTopoHaMM:
no B3a.HMHOMY cornaCMIO B IIMCbMeHHOH <j:>opMe. TaK.He
H3MeHeHM.SI scryrraiOT B CM.TT)' c ,naTI>I, orrpe,neneHHOH CTopoHaMM, M
cocTaBJl~T
HeoneMneMJIO
B3aM:MOilOHMMaHMM:.
qaCTh
HaCTO~I.U:ero
MeMopaH,nyMa
o
CTATLHIX BCTYDJIEHIIE B CHJIY H CPOK )J;EMCTBIDI 1. HacTO.SIIII.HH MeMopaH,n;yM o B3aHMOnOHHMaHHH scrynaeT B CHny c .n;aTbi ero
2.
no~rmcaHH.H.
,L(aHHbiM MeMopaH.n;yM .n;ei1:cTsyeT B TetfeHHe nepHo~a
5
(rr.HTH) neT
H 6y.UeT aBTOMaTHlfeCKH npo,n;nesaTbC.H' Ha nocne~yiOlll.HM IT.H'THneTHHM nepHo,n;.
J1106a51
H3 CTopoH
MO:>KeT npeKpaTHTb ~eH'cTsHe .uaHHoro
MeMopaH~yMa B n106oe speM51, 3aHBHB o6 3TOM B rrHCbMeHHOM ¢opMe He
IT03,UHee, lJ:eM 3a rneCTb MeCHI..{eB .UO HCTetfeHHH COOTBeTCTBYIOlll.ero nepHo.ua.
3.
ITpeKpameHHe .uei1:cTBHH HaCTOHlll.ero MeMopaH.uyMa B3aHMOITOHHMaHHH He OOBflH.H'eT Ha ,n;eikTBHTeflbHOCTb
o H
npo~omKHTenbHOCTb n106oro HalfaToro npoeKTa HJlH .ueHTeflbHOCTH ~o
3aseprneHHH TaKOfO npOeKTa HflH ,n;eHTeflbHOCTH.
B
no.uTsep)J<.ueHHe
BbiWeH3nO)J<eHHOro,
HH:>Keno~nHcasrnHec.H
no.unHcanH .uaHHbiR MeMopaH.UYM o B3aHMonoHHMaHHH. CoseprneHo
B
,lJ,)KaKapTe
«6» ceHTH6pH
2007 ro.na B
~syx
3K3eMrrnHpax, Ka)K,UbiR Ha HH,UOHe3HRCKOM, pyccKOM H aHrnHRCKOM H3biKaX, npHlieM BCe TeKCTbl HMeiOT O,D:HHaKOBYIO CHJIY. B cnyl!ae KaKHXnH60
pacxmK,UeHHR
B
TonKoBaHHH
HaCTO.Hlll.ero
MeMopaH~yMa
o
B3aHMOITOHHMaHHH, HCITOJlh3yeTCH aHrnHMCKHR TeKCT.
3A MHHHCTEPCTBO OXPAHLI OKPYJKAIOW:EM CPE,ll;hl PECIIYI>JIHKH HH)J;OHE3HH
Signed
3A «D E,ll;EPAJlhHYIO CJIY)I(J>Y llO 3KOJIOrii'IECKOMY, TEXHO.JIOrH'lfECKOMY If ATOMHOMY HA,ll;30PY (POCCIIHCKAH <})EJI.EPAI(IDI)
Signed
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE MINISTRY OF ENVIRONMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND
THE FEDERAL ENVIRONMENTAL , INDUSTRIAL AND NUCLEAR SUPERVISION SERVICE (RUSSIAN FEDERATION) ON COOPERATION IN THE FIELD OF LIMITATION OF NEGATIVE INDUSTRIAL IMPACT ON THE ENVIRONMENT
The Ministry of Environment of the Republic of Indonesia and the Federal Environmental , Industr i al and Nuclear Supervision Service {Russian Federation) and , hereinafter referred to as "the Parties ", Intending to develop limitation of negative environment ,
cooperation industrial
in the impact
field of on the
Grounding on the provi sions of the Declaration on the Frameworks of Friendly and Partnership Relations between the Republic of Indonesia and the Russian Federation in the 21st Century , signed in the city of Moscow on the 21st of Apr i l 2003 , Taking into account the Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Russian Federation on Economic and Technical Co-operation , signed i n Jakarta on the 12th of March 1 999 , Pursuant to the prevailing laws and regulations in their respective countriesr
Have reached the follow i ng understanding :
ARTICLE I OBJECTIVE
The objective of the present Memorandum of Understand i ng is cooperation in the f i eld of limitation of negative i ndustrial impact on the principles of the parity of equal partne r ship cons i dering mutual interests .
ARTICLE II SCOPE OF COOPERATION
Coopera t ion areas :
shall
be
effected
in
the
following
General issues environmental safety ; Environmental legislation ; Environmental projects and programs ; Exchange of environmental information ; Environmental education , training , up-bringing , enlightenment and propaganda , exchange of e x perience between specialist of correspondi ng fie l ds ; 6 . Other areas of cooperation related to the limitation of negat i ve industrial i mpact on the environment .
1. 2. 3. 4. 5.
ARTICLE III ACTIVITIES
It is provided in the frames of the present Memorandum o f Understandi ng to hold working meetings , exchange of specialists , personnel development , as well as exchange of information , documents and other forms of i nterrelation of the Parties .
ARTICLE IV JOINT COMMITTEE
1 . For coordination of the act i vities on i mp l ementation of the present Memorandum of Understanding , the Parties within 30 days after a date of its sign i ng shall set up the Joint Committee on cooperation in the field of limitation of negative industrial impact on the env ironment and in compliance with their procedures and practice appoint executive secreta r ies of each part of Joint Committee . 2 . Executive secretaries shall maintain contact between each other , coordinate cooperation of institutions and organizations , interrelated according t o the present Memorandum of Understanding . 3 . Joint Committee shall meet once a year alternat i vely i n the Republic of Indonesia and the Russian Federation .
ARTICLE V INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS
In accordance with laws and regulations of their respective countries, the Parties shall provide efficient protection of intellectual property rights on any results of activities in the field of science and technology, which are performed under this Memorandum of Understanding.
ART.I CLE VI
RESPONSIBILITY AND RISKS
1 . The present Memorandum of Understanding is not an international treaty and does not create to the Parties rights and obligations to be regulated by norms of international law . 2 . Nothing in this Memorandum of Understanding shall be interpreted to the prejudice of the other agreements , concluded between the Parties or by one of the parties with the third party .
ARTICLE VII SETTLEMENT OF DISPUTES
Any dispute ar ising from the implemen tation or interpretation of the present Memorandum of Understanding shall be settled amicably through consultations or negotiations between the Parties .
ARTICLE VIII AMENDMENTS
The present Memorandum of Understanding may be amended a t any time by the Parties through mutual written consent . Such amendments shall enter into force on such date as may be determined by the Parties and shall form an integral part of the present Memorandum of Understanding .
ARTICLE IX ENTRY INTO FORCE , DURATION AND TERMINATION
1 . The present Memorandum of Understanding into force from the date of its signing .
shall
enter
2 . The present Memorandum of Understanding shall remain valid for a period of 5 (five) years and shall be automatically extended for subsequent per i od of five years the reaf ter . Either Party may terminate the present Memorandum of Understanding at any time by giving written notification to the other Party at least six months in advance to expiration of the on - going period . 3 . The termination of the present Memorandum of Understanding shall not affect the val i dity and duration of any on-going project or activities until the completion of such project or activities . In witness thereof , the undersigned have signed the present Memorandum of Understanding . Done in duplicate at Jakarta on this 6th of September 2007 in Indonesian , Russian and English languages, all texts being equally authentic . I n case of an y divergence of i nt erpretation of the present Memorandum of Understanding , the English text shall prevai l .
FOR THE MINISTRY OF ENVIRONMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Signed
FOR THE FEDERAL ENVIRONTMENTAL, INDUSTRIAL AND NUCLEAR SUPERVISION SERVICE OF (RUSSIAN FEDERATION)
Signed