NENEK GAYUNG
Nenek Gayung adalah sebuah urban legend yang berasal dari Indonesia tentang penampakan nenek misterius yang tiba-tiba muncul di tepi jalan. Menurut legendanya, Nenek Gayung merupakan suatu sosok manusia yang menguasai ilmu hitam, dan karena itu dia membutuhkan sejumlah tumbal untuk dapat menyempurnakan ilmunya. Nenek Gayung kemudian diceritakan muncul di suatu sore, di salah satu kota besar di Indonesia. Mitosnya, siapapun yang berbicara kepada nenek misterius ini, dalam kurun waktu beberapa hari dia akan menemui kematiannya sebagai tumbal ilmu hitam. Suatu hari, dua orang pria tengah melintas di jalanan dengan mengendarai sepeda motor. Mereka kemudian menyadari kehadiran seorang nenek di tepi jalan. Nenek ini terlihat linglung dan sepertinya butuh bantuan. Kedua pria ini kemudian mendekati nenek tersebut dan menanyakan kemana arah yang ingin ditujunya. Entah bagaimana, mereka akhirnya mengantar nenek ini dengan membonceng tiga. Setelah beberapa jauh
berjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah jalan. Mereka berdua pun terjatuh. Sialnya, salah satu dari mereka tewas seketika tanpa penyebab yang jelas. Temannya yang menyadari temannya telah meninggal, kemudian mencari nenek yang tadi mereka bawa. Namun anehnya, dia tidak menemukan nenek misterius tersebut. Ketika menanyakannya kepada orang-orang yang mengerumuni mereka, tak ada satupun yang melihat nenek itu. Bagi mereka, yang ada cuma kedua orang itu yang berada diatas motor. Sejak itu, rumor Nenek Gayung mencari tumbal makin kencang berhembus. Bahkan cerita-cerita penampakan Nenek Gayung muncul di beberapa tempat di Indonesia, membuat panik sebagian masyarakat. Bahkan cerita ini dimuat dalam beberapa media berita di Indonesia. Kian maraknya orang-orang membicarakan Nenek Gayung membuat sosok ini menjadi urban legend seketika. Bermacam-macam cerita pun mengiringinya, dari yang mengatakan bahwa Nenek Gayung itu hadir untuk mengumpulkan tumbal buat pembangunan 'busway' yang ketika itu tengah berlangsung sampai cerita-cerita kematian misterius yang diduga karena Nenek Gayung. Nenek Gayung yang biasa diceritakan orangorang yang mengaku pernah melihatnya adalah seorang nenek renta yang mengenakan kebaya dengan selalu menggenggam sebuah gayung dan tikar ditangannya. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Nenek ini mengenakan pakaian serba hitam. Bermacam-macam
2
penampakan Nenek Gayung bermunculan, yang jelas dia selalu terlihat membawa sebuah gayung dan tikar. Menurut ceritanya, gayung dan tikar itu akan digunakan oleh Nenek Gayung dalam melakukan ritual pengambilan nyawa korbannya. Kabarnya, siapa pun yang pernah berbicara dengannya, maka dalam kurun beberapa hari dia akan didatangi sosok nenek menyeramkan tersebut. Nenek itu akan hadir ketika kamu tengah tertidur pulas di malam hari. Memandikanmu dengan gayung beralaskan tikar yang dibawanya laiknya orang yang sudah mati. Sebagian masyarakat yakin bahwa siapapun yang dimandikan oleh Nenek Gayung maka dia tak akan pernah bangun lagi dari tidurnya.
3
SUANGGI
Suanggi adalah sebutan orang yang menganut ilmu hitam di tanah Papua. Konon, Suanggi ini sering menimbulkan santet dan penyakit. Suanggi juga dipercaya memakan daging manusia dan itu bisa dilakukannya walau tak harus berada didekat korbannya atau dengan kata lain dari jarak jauh. Orang yang tubuhnya dimakan oleh Suanggi dengan perlahan-lahan akan menemui kematiannya, yang biasanya orang lain duga merupakan penyakit, tapi tak jelas penyebabnya. Menurut beberapa paranormal disana, daging orang yang tubuhnya jadi korban Suanggi akan terganti dengan dedaunan. Kabarnya, Suanggi ada di tiap daerah-daerah di Papua dan memiliki kisahnya masing-masing. Namun, tiap Suanggi ternyata sering tidak akur satu sama lain. Tak jarang sesama Suanggi yang berlainan daerah saling mengalahkan. Konon, ketika Suanggi berperang dengan Suanggi lainnya, akan terlihat bola api yang beterbangan di langit-langit Papua, saling berbalas serangan. Orang yang menganut ilmu Suanggi ini dikatakan biasa terbang menggunakan pelepah daun kelapa dan bisa 4
merubah-rubah wujud menjadi binatang apa saja untuk masuk ke dalam rumah-rumah warga. Yang anehnya, menurut warga disana bahwa orang yang menjadi korban Suanggi hanyalah orang yang berdarah asli Papua saja, sedangkan para pendatang katanya tak akan mempan dengan ilmu Suanggi tersebut. Maka ada ungkapan yang mengatakan Suanggi tak memakan tubuh para pendatang karena mereka tidak menyukai rasanya, dan lebih menyukai daging orang Papua asli. Walau begitu, Suanggi masih tetap ditakuti oleh ornag-orang yang tinggal disana, baik warga asli atau pendatang. Sampai sekarang masyarakat Papua atau bahkan pendatang yang menetap di tanah Papua mempercayai keberadaan Suanggi. Suanggi pun masih dianggap sosok paling menakutkan yang ada di Papua.
5
PALASIK
Palasik adalah suatu legenda yang menyeramkan yang berkaitan dengan ilmu hitam yang dipelajari oleh manusia. Legenda Palasik berasal dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat Konon yang menguasai ilmu hitam tersebut akan mendapat kan sejumlah kekuatan untuk menyembuhkan, namun sebelumnya mereka harus menjadi siluman. Untuk menebus kekuatannya Palasik biasanya akan mencari korban, yang paling disukainya merupakan darah anak bayi, janin yang masih dalam perut ibunya, dan darah mayat yang baru saja meninggal. Oleh karena itu, sosok Palasik sangat ditakuti oleh para wanita hamil, atau ibuibu yang memiliki anak yang masih kecil. Tak jarang juga, Palasik ditemui di sekitar pemakaman. Pada siang hari, prang yang menjadi Palasik biasanya juga bekerja untuk mencari nafkah laiknya manusia biasa. Menurut orang-orangtua yang tinggal di Minangkabau, Palasik biasa bekerja sebagai penjual sapu atau anyaman, dan dalam berpakaian selalu berusaha menutup bekas yang di milikinya di leher. Ketika malam tiba, dia akan berubah menjadi sosok yang menakutkan. Palasik yang mencari korban
6
biasanya akan memisahkan kepala dari tubuhnya. Kepala yang masih menempel dengan organ-organ dalam tubuhnya seperti jantung dan ususnya inilah yang akan keluar melayang-layang untuk mencari korbannya, sementara tubuhnya berdiam di rumah -dari kepercayaan warga sekitar, biasanya disembunyikan di balik pintu rumahnya. Konon, ibu-ibu hamil harus berjaga-jaga dengan orang asing yang tiba-tiba ingin mengusap perutnya, bisa jadi orang itu adalah Palasik. Mitosnya, Palasik dapat menjangkau korbannya hanya dengan menyentuh perut sang ibu hamil. Ketika disentuh, janin yang ada dalam rahim ibu itu akan tersedot darahnya oleh Palasik. Namun, bukan berarti tak ada cara melawan makhluk menyeramkan ini. Orang-orang Minangkabau percaya bahwa Palasik sangat takut pada benda-benda tajam, karena akan melukai organ-organ dalam tubuhnya ketika sedang di luar. Oleh karena itu, dulu bahkan masih sampai sekarang sering terlihat ibu hamil menyimpan pisau, jarum, atau gunting di sakunya hanya untuk berjaga-jaga akan serangan Palasik. Palasik juga akan mati jika tubuhnya ditemukan dan ditusuk dengan benda tajam di bagian leher yang memisahkan tubuh dari kepalanya, mereka percaya karena dengan begitu tubuh itu tak bisa menyatu lagi dengan kepala yang sudah terpisah sehingga akan membunuhnya. Ilmu Palasik dipercaya merupakan warisan keluarga, apabila seorang Palasik memiliki keturunan maka anaknya pun akan menjadi Palasik. Proses pemindahan ilmu ini akan terjadi ketika orang-orang yang menjadi Palasik menemui ajalnya. Dia akan sangat
7
menderita dan susah untuk meninggalkan dunia ini, jika kekuatannya belum diturunkan kepada keturunannya. Sosok Palasik sama dengan Kuyang di daerah Kalimantan. Makhluk sejenis juga ada di Thailand, disebut dengan nama Phi Krasue, sedangkan di Filipina disebut dengan nama Manananggal. Semuanya memiliki kemiripan legenda.
8
PARAKANG
Parakang, bagi masyarakat suku Bugis dan di beberapa daerah di Sulawesi Selatan merupakan suatu sosok menyeramkan yang sangat ditakuti keberadaannya. Keberadaan Parakang ini memang sudah dikenal selama bertahun-tahun, namun masih sangat ditakuti dan dipercaya masih ada di daerah-daerah terpencil seperti di kampung-kampung. Sosok ini ada karena seseorang yang telah salah dalam mempelajari sebuah ilmu hitam, dan akhirnya membuat dirinya sendiri menjadi Parakang. Namun ada juga yang mengatakan Parakang memang sejenis ilmu hitam. Sekali dia menguasai ilmu ini, maka ilmu ini akan menjadi milik keluarganya dan berarti akan turun-temurun di bawa oleh keturunannya. Orang yang menjadi Parakang ini akan selalu mencari darah segar untuk diminumnya, beberapa orang mengatakan dia bahkan juga menghisap anus (rektum) orang sakit atau yang sedang sekarat hingga tewas. Pada beberapa kesempatan, sosok Parakang juga biasa terlihat di rumah-rumah sakit setempat untuk menculik bayi atau menghisap darah dari ibu-ibu hamil yang ada disitu, begitu juga di pekuburan untuk mencari mayat yang baru saja di kuburkan untuk menghisap darahnya. Jika tidak 9
mendapatkan korbannya, tidak jarang anaknya sendiri yang akan dimakannya. Parakang dengan kekuatannya ini membuatnya bisa mengubah-ubah wujudnya dari manusia biasa menjadi pohon pisang, konon wujudnya selalu hadir dengan tiga helai daun, dia juga bisa berubah menjadi anjing dengan kaki dan tangan mirip manusia, atau binatang-binatang lain jadi-jadian. Mitosnya, jika menemukan wujud pohon pisang semacam itu, orangorang percaya dan dianjurkan untuk memukulnya sekali atau tiga kali saja. Jika sekali pukul dipercaya akan membunuhnya, dan jika tiga kali pukul maka akan membuatnya cacat. Kepercayaan ini dahulu kala sangat dipercaya, sehingga seseorang akan dianggap sebagai Parakang jika tiba-tiba berjalan dengan lutut kesakitan. Menurut cerita yang beredar di suatu daerah, suatu malam ada wujud seekor kambing yang dipukul dengan sebatang kayu dilututnya sebanyak tiga kali. Sejak itu, seorang wanita di daerah tersebut berjalan dengan cara yang aneh dan mendadak pindah dari tempat tinggalnya. Warga meyakini wanita itu adalah sosok Parakang yang berwujud kambing tersebut. Ketika ajal menjemputnya, seorang Parakang akan terus mengulang-ulang kata “Lemba” yang dalam bahasa setempat berarti “Pindah”. Ini dia lakukan karena dia takkan dapat meninggal dan terus menderita sampai ada seseorang dari keturunannya menerima ilmu hitam warisannya. Setelah itu, orang yang menyetujuinya itu akan menjadi Parakang selanjutnya. Parakang sering juga dipercaya oleh orang-orang kampung layaknya seorang dukun yang juga bisa 10
menyembuhkan suatu penyakit. Terlepas dari cerita itu, Parakang masih menjadi momok yang menakutkan bagi yang mengetahuinya. Parakang sendiri dikisahkan bermusuhan dengan Poppo' –sosok mistis lain dari daerah yang sama. Katanya jika di suatu daerah dihuni oleh Parakang, maka Poppo' enggan berada di sana, begitu juga sebaliknya.
11
12