24 OKTOBER 2010
EDISI NO. 3337 TAHUN X
40 HALAMAN | RP 3.000 (LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM)
Sejak 1985, pemerintah memilih pemuda pelopor dan sarjana berprestasi. Gelar dicabut bila penerima berbuat cela. HALAMAN A5-A8
ANDRY PRASETYO (TEMPO)
A4
Berita
Anggota DPR Melenggang ke Yunani Tiap anggota mendapat uang harian setidaknya Rp 26 juta.
A9
Buku
A10
Tamu
A12
Perjalanan
A14
Karier
A15
Sehat
A16
Keluarga
A17
Digital
A18
Senggang
A20
Kuliner
A21
Ide
A22
Fotografi
A23
Pentas
A24
Profil
B1
Olahraga
C2
Sastra
C4
Otomotif
C1
Pesona
Kreasi Klasik Nan Fatal Merapi Siaga
Meski ia sudah ditahan, partai belum memecatnya. JAKARTA — Sejumlah petinggi Partai Golkar beramai-ramai mendukung Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin. Mereka menengok Syamsul di rumah tahanan Salemba, Jakarta, kemarin. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan rombongan dipimpin langsung oleh Aburizal Bakrie, ketua umum partai. “Partai jelas akan melakukan advokasi terhadap kadernya,”ujar Idrus kemarin. Dalam rombongan itu, Aburizal didampingi Ketua Fraksi Golkar DPR Setya Novanto, Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, dan Ketua Dewan Pengurus Pusat Fuad Mansyur. Menurut Aziz, kunjungan itu mem-
Seorang warga Desa Kali Gendol, Sleman, Yogyakarta, menggendong ranting kayu dari sekitar lereng Gunung Merapi untuk kayu bakar kemarin. Meski status Gunung Merapi telah ditingkatkan dari waspada menjadi siaga, warga tetap melakukan rutinitas sehari-hari. (Berita di halaman A3)
Petinggi Golkar Dukung Syamsul Arifin bahas pula soal bantuan hukum bagi bekas Bupati Langkat tersebut. Setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi selama sembilan jam, Syamsul akhirnya dijebloskan ke rumah tahan- PASANG-SURUT an Salemba, BERINGIN Jumat malam DAN SYAMSUL lalu. Ia diminHALAMAN A2 tai pertanggungjawaban dalam dugaan penyalahgunaan dana APBD Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2000-2007. Saat itu Syamsul menjabat Bupati Langkat, Sumatera Utara. Kasus ini ikut menyeret Bendahara Kabupaten Langkat Buyung Ritonga sebagai tersangka. Ber-
kas Ritonga ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Pada awalnya, kasus ini diduga merugikan keuangan negara Rp 102,7 miliar. Namun, di tengah pengusutan perkara, Syamsul mengembalikan duit yang sempat digunakannya. Kerugian negara pun terhitung menjadi Rp 99 miliar. Atas perbuatannya, Syamsul dijerat Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, dan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Penahanan akan berlangsung selama 20 hari terhitung sejak 22 Oktober 2010. Meski Syamsul sedang terbelit perkara korupsi, menurut Idrus,
Golkar tidak akan memecat dia sebagai anggota partai politik ini. Ia meminta agar diterapkan asas praduga tak bersalah. Sedangkan juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenoek, mengatakan Syamsul akan diberhentikan dari jabatannya bila kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap. Namun ia masih bisa menyandang jabatannya walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebagai gantinya, jabatan Syamsul akan beralih kepada wakilnya, Gatot Pujo Nugroho. “Tidak ada pemilihan kepala daerah ulang karena gubernur dan wakilnya dipilih satu paket,”katanya. ● SANDY INDRA PRATAMA | ISMA SAVITRI | SOETANA MONANG | DEWI RINA
A2 24 OKTOBER 2010
Cari Angin
Pahlawan Putu Setia walnya hanya bercanda. Saya meminta komentar Romo Imam soal apakah saya—kalau nanti telah tiada—layak disebut pahlawan. Ternyata Romo serius.“Kamu pahlawan, karena ikut mendobrak tradisi masyarakat Bali masa lalu yang berkutat pada kasta dan menyimpang dari Hindu. Satu contoh, sudah ada ratusan pendeta Hindu yang di masa lalu tak mungkin jadi pendeta karena dianggap berkasta Sudra. Gerakanmu lewat tulisan, buku, dan ceramah pantas diganjar ‘pahlawan back to Veda’, sebagaimana dikatakan orang....” “Stop... jangan teruskan,”saya mengharap, dan memeluk Romo.“Ini masalah lokal, saya malu, yang anti juga banyak.” Romo melepaskan pelukan saya.“Sekarang ini gelar pahlawan itu sangat lokal, yang tak setuju banyak. Gelar yang sudah salah kaprah. Apalagi usulan itu bermula dari daerah. Akibatnya, pemerintah daerah mencari-cari orang yang harus dijadikan pahlawan, untuk gengsi. Bagi Romo, gelar pahlawan itu seharusnya sudah ditutup. Pahlawan adalah mereka yang gugur di medan juang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.” Kami duduk dan Romo masih bersemangat.“Awalnya sudah benar, kriteria pahlawan seperti itu, berjuang atas nama kemerdekaan. Lalu dicari sebuah hari yang bisa diperingati, ketemu tanggal 10 November, pertempuran di Surabaya. Setelah itu orang-orang yang berjasa di republik ini, yang dianggap setara dengan pahlawan, diberi julukan pahlawan dengan embel-embel, yaitu pahlawan proklamasi dan pahlawan revolusi. Tiba-tiba, dua marinir digantung mati di Malaysia, dan kita mengelu-elukannya sebagai pahlawan. Mungkin sulit menyebut pahlawan apa, atau emosi kita waktu itu menggebu bahwa keduanya harus pahlawan, ya, hanya disebut pahlawan, tanpa embel-embel.” “Nah,”Romo melanjutkan,“ketika lembaga yang memberi gelar tanda jasa diformalkan, pahlawan baru dimunculkan setiap tahun. Di sinilah terjadi kerancuan, pahlawan apa? Ya, pahlawan saja. Bermunculan pahlawan di daerah. Uniknya, kalau itu tokoh lokal, justru tak ada perdebatan, karena plus-minus tokoh itu tak diketahui, orang cuek. Tetapi, begitu tokohnya dikenal di daerah lain, polemik ramai.” Romo bertanya: “Soeharto apa layak jadi pahlawan? Gus Dur dan Ali Sadikin apa layak?”Saya menjawab: “Karena saya berprinsip mikul dhuwur mendhem jero, semuanya layak. Apalagi pahlawan itu orangnya harus mati dulu, membicarakan kejelekan orang mati pantang bagi saya.” “Bagus,”kata Romo.“Tapi, karena gelar ini diberikan negara dan pahlawan dianggap orang yang layak jadi panutan, wajar ada warga negara bertanya. Soeharto berjasa membangun, ribuan sekolah dan puskesmas dibangun di desa, luar biasa, sampai diberi julukan Bapak Pembangunan. Ada orang bertanya, apa pantas Pak Harto yang gampang menangkap orang, yang membredel pers, jadi pahlawan? Ali Sadikin berjasa membangun Jakarta. Orang bertanya, apakah orang yang setuju judi, yang nyata-nyata melanggar agama, layak jadi pahlawan? Gus Dur pemikirannya luar biasa, pejuang pluralisme. Orang bertanya, menjadi presiden saja harus diberhentikan di tengah jalan, apakah itu teladan yang baik?” Saya merenung. Saya pikir ada benarnya gelar pahlawan itu tidak diumbar lagi. Apalagi tokoh-tokoh yang berjasa itu sebenarnya “tak sudi”dimakamkan di taman makam pahlawan. Biarlah sebutan pahlawan bersifat lokal atau hanya predikat untuk menunjukkan orang itu berjasa. Seperti kaum guru menyebut diri “pahlawan tanpa tanda jasa”, tenaga kerja Indonesia disebut “pahlawan devisa”, Rudy Hartono “pahlawan bulu tangkis”. Kita harus jadi pahlawan, minimal “pahlawan keluarga”. ●
A
Ke Luar Negeri Tak Lagi Bayar Fiskal Berlaku tahun depan, tak peduli punya NPWP atau tidak. JAKARTA — Pemerintah akan menerapkan bebas biaya fiskal perjalanan ke luar negeri mulai tahun depan. Kebijakan baru itu memperluas ketentuan bebas fiskal terbatas yang sudah berlaku, yakni hanya bagi wajib pajak yang telah memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Dengan kebijakan baru nanti, mulai tahun depan wajib pajak tak perlu lagi menunjukkan kartu NPWP untuk mendapatkan pembebasan biaya fiskal tersebut. “Pembebasan fiskal berlaku bagi setiap orang di bandara mana pun,” ujar Direktur Penyuluhan Pajak dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Iqbal Alamsyah melalui sambungan telepon kemarin. Iqbal menjelaskan, Direktorat Jenderal Pajak telah menerapkan aturan mengenai pembebasan fiskal perjalanan ke luar negeri. Hanya, ia menambahkan, wajib pajak harus menunjukkan kartu NPWP untuk men-
dapatkan pembebasan fiskal itu sebagai bagian dari sosialisasi NPWP 2010. Sebelum bebas fiskal terbatas berlaku, wajib pajak orang pribadi yang bepergian ke luar negeri wajib membayar biaya fiskal sebesar Rp 1 juta jika bepergian dengan pesawat. Ketentuan ini kemudian diubah mengikuti Undang-Undang Pajak Penghasilan 2008, yang efektif berlaku per 1 Januari 2009. Dalam ketentuan ini, wajib pajak tak perlu lagi membayar beban fiskal asalkan bisa menunjukkan kartu NPWP. Karena dalam undangundang disebut bahwa ketentuan ini hanya berlaku sampai 31 Desember 2010, sejak 1 Januari 2011 orang yang bepergian ke luar negeri tak perlu lagi membayar fiskal walau tak menunjukkan NPWP. Pembayaran fiskal luar negeri adalah pembayaran pajak di muka bagi orang pribadi yang akan bepergian ke luar negeri. Kebijakan penghapusan kewajiban pembayaran fiskal ke luar negeri bagi wajib pajak yang memiliki NPWP dilakukan untuk mendorong wajib pajak memiliki NPWP sehingga memperluas basis pajak.
Menurut Iqbal, Direktorat Jenderal Pajak tahun ini menargetkan penerimaan fiskal sebesar Rp 39,57 miliar. Potensi penerimaan inilah yang hilang dengan mulai berlakunya bebas fiskal total tahun depan. Namun Direktorat Jenderal Pajak optimistis dapat menutup kerugian penerimaan ini melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pajak. Hingga pertengahan Oktober, realisasi penerimaan fiskal pemerintah baru mencapai 22 persen atau sebesar Rp 8,78 miliar. Anggota Komisi Keuangan dari Fraksi Golongan Karya, Harry Azhar Azis, menilai pembebasan biaya fiskal tahun depan berdampak positif terhadap Indonesia. Apalagi potensi kerugian relatif kecil jika dibandingkan dengan manfaat yang ditimbulkan kebijakan ini. Indonesia, kata dia, akan mendapat citra positif dari kebijakan ini. Selama ini wisatawan mancanegara yang tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari harus membayar fiskal saat hendak pulang. Dia yakin, dengan penghapusan beban fiskal, wisatawan luar negeri akan menyambut positif. ● ANTON WILLIAM
Pasang-Surut Beringin dan Syamsul Arifin MEDAN — Syamsul Arifin bukan wa-
jah baru di Partai Golkar, meski ia baru dilantik menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah Golkar Sumatera Utara pada Januari lalu. Hubungan Syamsul dengan partai berlambang pohon beringin ini sejatinya telah dimulai sejak jauh sebelumnya. Sahabat Syamsul yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sumatera Utara, Fadly Nurzal, mengatakan, sebelum meniti karier di dunia politik, Syamsul dikenal aktif di organisasi kepemudaan. Syamsul, yang lahir di Medan, 25 September 1952, lalu bergabung dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia sejak 1980-an. Karier politiknya terbilang cemerlang. Dalam usia yang masih sangat muda, 25 tahun, suami Fatimah Habibie itu didapuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ka-
bupaten Langkat selama dua periode, yaitu 1977-1982 dan 1982-1987. Syamsul pernah menjabat Wakil Sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara pada 1992-1997. Melalui partai ini pula, ia melaju menjadi Bupati Langkat selama dua periode, 1999-2004 dan 2004-2008. Sebelum masa jabatannya berakhir, ia mengajukan diri sebagai calon Gubernur Sumatera Utara periode 2009-2014. Pencalonan Syamsul sebagai Gubernur Sumatera Utara sempat membuat hubungannya dengan Golkar memanas. Ia pun dipecat dari kepengurusan Partai Golkar di Kabupaten Langkat. Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Sumatera Utara Muhammad Tahjuddin Nur mengatakan Syamsul dianggap melanggar etika partai. Pemecatan itu akibat persaingannya dengan Wali Kota Binjai Ali
Umri, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara.Ali ikut maju dalam pencalonan tersebut. Syamsul, yang berpasangan dengan Gatot Pujo Nugroho, akhirnya terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara pada Juni 2008. Ia diusung Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan sejumlah partai kecil. Tak sampai setahun, hubungannya dengan Golkar kembali mesra. Pada Januari lalu, ia dinobatkan menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah Golkar Sumatera Utara. Kini karier politik yang dibangun Syamsul sejak muda itu terancam karam. Jumat malam lalu, ia akhirnya dijebloskan ke penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat. ● SOETANA MONANG
PENERBIT: PT Tempo Inti Media Harian. PEMIMPIN REDAKSI: Gendur Sudarsono. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: M. Taufiqurohman. REDAKTUR SENIOR: Bambang Harymurti, Diah Purnomowati, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela Mahargasarie, Toriq Hadad. REDAKTUR UTAMA: Metta Dharmasaputra, Seno Joko Suyono, Yos Rizal Suriaji, Yosep Suprayogi. SEKRETARIAT REDAKSI: Dyah Irawati Hapsari. REDAKTUR: Andree Priyanto, Dody Hidayat, Dwi Arjanto, Dwi Wiyana, Firman Atmakusumah, Hari Prasetyo, Jajang Jamaludin, Mustafa Ismail, Nurdin Saleh, Nurdin Kalim, Sapto Yunus, Widiarsi Agustina, Y. Tomi Aryanto, Yudono Yanuar, Yuyun Nurrachman. SIDANG REDAKSI: Abdul Manan, Ali Nur Yasin, Dimas Adityo, Dedy Sinaga, Efri Ritonga, Endri Kurniawati, Faisal Assegaf, Hadriani Pudjiarti, Kelik M. Nugroho, Maria Hasugian, Meiriyon M., Martha Warta Silaban, Raju Febrian, Sita Planasari Aquadini, Sunariyah, Tjandra Dewi Harjanti, Untung Widyanto, Utami Widowati, Zacharias Wuragil B. K. FOTOGRAFI: Rully Kesuma (Redaktur), Amston Probel, Arie Basuki, Ayu Ambong, Budi Yanto, Gunawan Wicaksono, Mahanizar Djohan, Yunizar Karim, Zulkarnaen. DESAIN: Eko Punto Pambudi, Ehwan Kurniawan, Gatot Pandego. TATA LETAK: Achmad Budy, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Agung Nugraha, Agus Kurnianto, Djunaedi, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Imam Riyadi Untung, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Talib Abdillah. ILUSTRATOR: Imam Yunni, Machfoed Gembong. REDAKTUR BAHASA: Hasto Pratikto, Elan Maolana Setiajid, Habib Rifa’i, Heru Yulistiyan, Iyan Bastian, Michael Timur Kharisma. TEMPO NEWS ROOM, TEMPO INTERAKTIF, PUSAT DATA dan ANALISA TEMPO – PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI (TI): Wicaksono. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: Burhan Solihin. REDAKTUR UTAMA: Tulus Wijanarko. REDAKTUR: Elik Susanto, Fajar W. Hermawan, Grace S. Gandhi, Jobpie Sugiharto. SIDANG REDAKSI: Ali Anwar, Arif Firmansyah, Dewi Rina, Eni Saeni, Istiqomatul Hayati, Lis Yuliawati, Poernomo Gontha Ridho, Purwanto, Sudrajat, Sukma N. Loppies, Suseno. BIRO JAKARTA: Aguslia Hidayah, Agus Supriyanto, Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Akbar Tri Kurniawan, Amanda Mega Mustika, Angelus Tito, Anton Aprianto, Anton Septian, Aqida Swamurti, Amirullah, Bunga Manggiasih, Cheta Nilawaty, Cornila Desyana, Desy Pakpahan, Dian Yuliastuti, Dwi Riyanto Agustiar, Eko Ari Wibowo, Erwin Prima, Erwin Dariyanto, Eka Utami Aprilia, Ezther Lastania, Fanny Febiana, Famega Syafira, Fery Firmansyah, Gabriel Wahyu Titiyoga, Harun Mahbub, Heru Triono, Ismi Wahid, Kartika Candra, Kurniasih Budi, M. Nur Rochmi, Mustafa Silalahi, Muhammad Iqbal Muhtarom, Munawwaroh, Ninin P. Damayanti, Nieke Indrieta, Oktamandjaya, Pramono, Reza Maulana, Retno Endah Dianing Sari, Rini Kustiani, Rieka Rahardiana, Rr. Ariyani, Rudy Prasetyo, Rina Widyastuti, Riky Ferdianto, Sandy Indra Pratama, Sofian, Sorta Tobing, Sutarto, Suryani Ika Sari, Yuliawati, Vennie Melyani, Wahyudin Fahmi. SURABAYA: Jalil Hakim, Zed Abidin. YOGYAKARTA: Phillipus Parera, L.N. Idayani, R. Fadjri. BANDUNG: Juli Hantoro. MAKASSAR: Elik Susanto, Purwanto. RISET: Ngarto Februana (Pj. Kepala Bagian), Indra Mutiara, Viva B. Kusnandar. IKLAN: Gabriel Sugrahetty (wakil direktur). BUSINESS DEVELOPMENT: Meiky Sofyansyah (kepala), Tito Prabowo, Nurulita Pasaribu, Tanti Jumiati, Adelisnasari, Adeliska Virwani, Haderis Alkaf, Sulis Prasetyo, Jafar Irham, Melly Rasyid, Imam Hadi. TIM INFO TEMPO: Prasidono Listiaji (kepala). PENULIS: S. Dian Andryanto, Danis Purwono, Dewi Retno Lestari, Hotma Siregar, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V Nara Patrianila. FOTOGRAFI & RISET: Lourentius EP. DESAIN IKLAN: Kemas M. Ridwan, Andi Faisal, Arcaya Manikotama, Andi Suprianto, Jemmi Ismoko, Juned Aryo. TRAFFIC: Abdul Djalal, Marah Andhika. SIRKULASI, DISTRIBUSI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN: Windalaksana (Kepala Divisi), Erina (Sekretariat). SIRKULASI: Shanty Nurpatria (Kepala Unit), Yefri, Indra Setiawan, Ivan B. Putra, Shalfi Andri, Alex Anindito, M. Oemar Sidiq. PERWAKILAN DAERAH: Didiet Setiaji (Bandung), Solex Kurniawan (Surabaya). DISTRIBUSI: Ismet Tamara (Kepala Unit), PROMOSI: Rachadian Nashidik, RISET PEMASARAN: Ai Mulyani K., LAYANAN PELANGGAN: Berkah Demiat. KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Toriq Hadad. KEPALA DESAIN KORPORAT: S. Malela Mahargasarie. KEPALA BIRO EKSEKUTIF & PENDIDIKAN: M. Taufiqurohman. DIREKTUR UTAMA: Bambang Harymurti. DIREKTUR: Herry Hernawan, Toriq Hadad. SEKRETARIS KORPORAT: Rustam F. Mandayun. ALAMAT REDAKSI & IKLAN: Kebayoran Centre Blok A11-A15 Jalan Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240. Telp. 021-7255625 Faks. 725-5645/50. E-mail:
[email protected]. ALAMAT PERUSAHAAN: Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409 Faks. 021-5349569. HARGA ECERAN RP 3.000, LANGGANAN RP 69.000. UNTUK WILAYAH JABOTABEK, BANDUNG, SERANG, DAN LAMPUNG. LUAR WILAYAH TERSEBUT: DITAMBAH ONGKOS KIRIM. CUSTOMER SERVICE TELP. 021-5360409/70749261 EXT. 307/310/481/334 FAKS. 021-5349569
A4 24 OKTOBER 2010
Anggota DPR Melenggang ke Yunani Tiap anggota mendapat uang harian setidaknya Rp 26 juta. JAKARTA — Meski dihujani kritik berbagai kalangan, 11 anggota Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat tetap bertolak ke Yunani. Mereka berangkat kemarin sore melalui Bandar Udara SoekarnoHatta, Cengkareng. Kepergian ke negeri para filsuf selama sepekan ini dilakukan dengan alasan studi banding mengenai etika dan tata tertib, tata berencana, serta buku pedoman. Turut dalam rombongan itu seorang staf ahli dan dua staf administrasi.
Ketua Badan Kehormatan DPR Gayus Lumbuun menyesalkan kenekatan koleganya untuk berangkat. Ia mengaku sudah berulang kali mencoba mencegah keberangkatan mereka melalui rapat.“Tapi saya tidak bisa mencegah karena DPR sifatnya kolektif,” kata Gayus tadi malam. Ia sendiri memilih tak berangkat keYunani karena merasa jika ikut berangkat, sama saja tak peka terhadap perasaan rakyat kecil. Sebenarnya, kata Gayus, bisa saja keberangkatan anggota Dewan diurungkan. Namun yang bisa melakukannya adalah pimpinan Dewan. Bagi Gayus, tidak ada yang bisa dipelajari di Yunani.“Yunani kan justru sedang tidak punya prestasi. La-
lu mau lihat apa? Lihat patung?” kata dia ketus. Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Kehormatan Nudirman Munir mengatakan Yunani dipilih karena negeri itu menganut sistem demokrasi paling tua. Yang juga membuat Gayus heran adalah keberangkatan staf ahli. “Saya heran, dia cuma pegawai kontrak enam bulanan, kok diajak juga dan menghabiskan uang negara?”Adapun soal ikutnya staf administrasi, menurut Gayus, masih wajar karena sesuai dengan protokoler. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) memperkirakan total anggaran untuk kunjungan ke Yunani sekitar Rp 1,5 miliar. Sekretaris Jenderal Fitra, Yuna
Farhan, mengungkapkan tiap anggota Badan Kehormatan mendapat uang harian setidaknya Rp 26 juta dalam kunjungan itu. Angka itu belum termasuk akomodasi, asuransi, dan hal-hal teknis lain. “Ini ironi, karena DPR harusnya menjadi lokomotif bagi penghematan anggaran,”kata Yuna. Nilai anggaran studi banding itu setara dengan dana jaminan kesehatan bagi 25 ribu rakyat miskin. “Kalau dikonversi bisa untuk 25 ribu jaminan kesehatan masyarakat,” kata Yuna dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, kemarin. Kemarin, pegiat Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) sempat berencana mencegah keberangkatan
itu dengan melakukan aksi sweeping di bandara. Namun rencana itu gagal. “Polisi menghalangi rencana kami,”kata Sekretaris Bendera, Acil Legowo, melalui telepon. Begitu pun sekitar 50 anggota Bendera sempat berunjuk rasa selama 1,5 jam di area terminal keberangkatan internasional. Meski kecewa, kata Acil, Bendera berencana merazia kedatangan mereka sepulang dari Yunani. Acil mengatakan Bendera mengecam kepergian anggota Badan Kehormatan DPR yang melakukan studi banding itu.“Untuk apa belajar ke Yunani? Itu negara terkorup pada 2007.” ● ISMA SAVITRI | RATNANING ASIH | RIRIN AGUSTIA | ENDRI K
Chelsea Kukuh di Puncak SANG TAN (AP PHOTO)
LONDON — Chelsea mengamankan
posisi di puncak klasemen Liga Primer Inggris. Di Stamford Bridge, London, kemarin, The Blues—julukan Chelsea—memainkan partainya yang kesembilan musim ini dengan menang 2-0 atas tamunya, Wolverhampton Wanderers. Dengan kemenangan itu, Chelsea unggul lima poin atas Manchester City di urutan kedua. City baru akan bertanding hari ini melawan Arsenal. Penyerang Prancis, Florent Malouda, mencetak golnya yang ketujuh dalam sembilan pertandingan buat Chelsea musim ini. Malouda memanfaatkan umpan tarik Yuri Zhirkov untuk membobol gawang Wolves pada menit ke-23. Pada babak kedua, penyerang Chelsea asal Pantai Gading, Salomon Kalou, menambah gol buat kemenangan timnya ketika pertandingan tersisa sekitar sembilan menit. Pada pertandingan lainnya, bek Aston Villa, Richard Dunne, menjadi pemain kedelapan musim ini yang secara tak sengaja membobol gawangnya sendiri saat tampil di kandang Sunderland. Gol itu membawa kekalahan buat Villa 0-1.
Adapun West Bromwich Albion, yang mampu menahan Manchester United 2-2 pekan lalu, mencatatkan kemenangan penting 2-1 atas Fulham. Kemenangan itu membuat West Brom menggeser posisi Arsenal dan MU dari urutan keempat dan kelima. Pada pertandingan pertama kemarin, Tottenham Hotspur membuang peluang untuk menaikkan posisi di empat besar. Di kandangnya, White Hart Lane, London, Spurs hanya mampu bermain 1-1 melawan Everton. Gelandang Belanda, Rafael van der Vaart, mencetak gol kelima dalam tujuh penampilannya bersama Tottenham. Ia menyamakan skor setelah pertandingan berlangsung 20 menit dengan mencetak gol dari jarak dekat. Kiper Everton, Tim Howard, gagal menepis umpan silang bek kanan Tottenham, Alan Hutton, dengan akurat. Penyerang tuan rumah Peter Crouch mendorong bola dengan badannya dan Van der Vaart menceploskan bola ke gawang tanpa kawalan. Tiga menit sebelumnya, bek kiri Everton, Leighton Baines, membobol gawang kiper Heurelho Gomes dengan tendangan bebasnya. Hasil seri menempatkan Totten-
Pemain Chelsea, Florent Malouda (tengah), merayakan gol saat melawan Wolverhampton Wanderers dalam Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, kemarin. Chelsea menang 2-0. ham di urutan ketiga dengan 15 poin dari sembilan pertandingan. Tapi posisi Spurs rawan berubah karena hanya unggul selisih gol atas West Brom. Arsenal dan MU, yang bermain hari ini, hanya beda satu poin dengan Spurs.
Tottenham, yang kalah 3-4 oleh Inter Milan di Liga Champions, Rabu lalu, tampil bagus pada babak pertama. Namun Crouch menyia-nyiakan beberapa peluang untuk mencetak gol kemenangan. Demikian juga pada babak
kedua. Everton bangkit dari start buruk pada awal musim ini. Klub itu tidak terkalahkan dalam empat pertandingan dan berada di papan tengah. ● REUTERS | ESPN SOCCERNET | PRASETYO
Penembakan Demonstran Dinilai Langgar Hak Asasi JAKARTA — Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan tertembaknya kaki mahasiswa Universitas Bung Karno, Farel Restu, saat unjuk rasa adalah pelanggaran hak asasi dalam kebebasan berpendapat. Penilaian itu terlepas dari fakta bahwa belakangan diketahui peluru yang mengenai kaki Farel adalah peluru pantulan.“Terlepas pelurunya memantul atau tidak, yang jelas penggunaan peluru tajam adalah kesalahan prosedur,” kata Ketua
Komnas HAM Ifdhal Kasim kemarin. Peluru tajam, kata Ifdhal, digunakan hanya jika kondisi mengancam keselamatan polisi atau polisi hendak melindungi keamanan yang lebih luas lagi. Menurut dia, kondisi unjuk rasa memperingati setahun periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu lalu itu tidak membahayakan sehingga penggunaan peluru tajam tidak diperlukan. Tak hanya Komnas HAM, Mente-
ri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto sebelumnya juga menilai kondisi demo peringatan 1 tahun pemerintahan SBY-Boediono itu masih terkendali. Menindaklanjuti penembakan itu, Komnas HAM berusaha berdialog dengan Kepolisian Daerah Metro untuk mengupayakan investigasi. Komisi akan menanyakan prosedur yang dilakukan kepolisian dalam mengendalikan unjuk rasa, termasuk apakah Prosedur Tetap 01 Tahun 2010 tentang tembak di tempat
digunakan pada saat itu. “Hingga saat ini, kami belum menerima pengaduan dari pihak lain selain mahasiswa yang melapor kepada kami kemarin,” Ifdhal menandaskan. Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman telah membentuk tim pencari fakta yang bertugas mengumpulkan semua informasi dari hasil rekaman kejadian. Tim pencari fakta juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterang-
an sejumlah saksi. Untuk mencari pelaku penembakan, Polda Metro Jaya sampai Jumat lalu telah memeriksa 16 anggota kepolisian dan 2 warga sipil yang berada di lokasi saat terjadi insiden penembakan. Kendati petugas yang mengamankan demonstrasi ketika itu adalah petugas gabungan dari Samapta dan Provos, 16 aparat yang diperiksa semuanya adalah petugas Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat. ● RENNY FITRIA SARI | MAHARDIKA SATRIA HADI
A5 24 OKTOBER 2010
embilan puluh dua tahun silam, ada sekumpulan pemuda penuh cinta, yang rela mengorbankan waktu dan pikirannya, merumuskan tiga bait kalimat yang menjadi kebutuhan penting demi persatuan bangsa. Mereka peduli Tanah Air, Ibu Pertiwi, melebihi segala kepentingan pribadi dan golongannya. Mereka bagaikan kunang-kunang, yang menyebarkan cahayanya di tengah gulita malam, di tengah gegapgempita kosongnya pengharapan. Di tengah gaya hidup hedonisme yang menyergap kaum muda masa kini, ternyata masih ada segelintir pemuda yang mewarisi pendar-pendar kepedulian terhadap sesama. Mereka rela mendedikasikan waktu, tenaga, dan segenap pengetahuannya bagi sesama. “Orang-orang seperti itulah yang masuk kategori pemuda sejati. Bukan peminta-minta fasilitas, apalagi gemar tawuran dan menimpuki polisi,” kata Amir Hamzah, Asisten Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Kepeloporan Pemuda. ●
S
A7 24 OKTOBER 2010 ARIF WIBOWO (TEMPO)
Mereka yang terpilih menjadi pemuda pelopor atau SP-3 berprestasi tingkat nasional mendapatkan hadiah Rp 30 juta. Selain itu, mereka berhak mengikuti peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi hal itu tentu bukan tujuan utama. Uang sebesar itu, bagi Sa’adiah, selain akan digunakan untuk mengembangkan kreasinya, akan digunakan buat berobat. Menurut Sri Yati, dari pemeriksaan dokter ahli telinga, hidung, dan tenggorokan, lidah muridnya itu normal untuk bicara.Tapi ada sumbatan pada bagian rongga tengah dan dalam telinganya. Sehingga udara yang masuk tak bisa diproses di otak. “Insya Allah, kalau semuanya normal kembali, dia bisa lebih berprestasi lagi,”katanya. “Kalau saya akan membangun bimbingan belajar karakter untuk menampung anak-anak miskin di kampung,”Komaruddin menimpali. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam berharap mereka yang terpilih di tingkat nasional bisa terus mengaktualisasi diri ke arah yang lebih baik. Ia merujuk Ki Ardhi Poerbo Antono, yang menjadi pemuda pelopor nasional kategori bidang seni, budaya, dan pariwisata pada 2009. Dalang berusia 28 tahun itu pada pertengahan Juli lalu tampil di ajang kesenian internasional, Contacting The World 2010, di Manchester, Inggris. Di sana ia berkolaborasi dengan tim kesenian Forum Komunitas Seru Budaya Cuci Otak Pasuruan. Jawa Timur. Mereka mengangkat kisah Ken Arok dengan konsep baru. “Jadi dia itu terus berkarya dan mengembangkan diri hingga ke forum internasional,”ujarnya. Dalam rangka perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, Wafid melanjutkan, Ardhi akan menggelar kemahirannya bermain wayang di hadapan Wakil Presiden Boediono dan para menteri pada 29 Oktober nanti. Wafid juga mengingatkan mereka yang terpilih kelak harus benar-benar menjadi panutan. Jika sampai di kemudian hari mereka terlibat perbuatan tercela, Kementerian akan mencopot gelar kepeloporan tersebut.“Ini bukan ajang ritual tahunan yang bisa dipermainkan begitu saja,”ujarnya. ● SUDRAJAT EPRO | ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
Kegiatan menenun Sa’adiah.
menjadi pedagang sayur, penjual bensin eceran, penjual arang, hingga warung kelontong. Setelah lima tahun berkutat memberdayakan masyarakat, muncul kesadaran dari para koleganya bahwa segala ide dan keinginan akan lebih mudah diwujudkan bila ada figur yang sepaham dalam pemerintahan atau legislatif. Dari situ, dia diusung sebagai calon anggota DPRD Bantul melalui Partai Demokrasi Kebangsaan pimpinan mantan Menteri Otonomi Daerah Ryaas Rasyid. “Saya meraih 2.500 suara. Kurang 500 untuk bisa duduk di DPRD,”ujar istri Taslip Sulaiman itu. ●
Khulil Khasanah Bermula dari Posyandu lhamdulillah, program paket bisa diraih dan direncanakan tuk perbaikan aspal cegokan keselatan nyambung petuk nglorok! Tadi siang sudah sosialisasi dan membentuk panitia pelaksana!” Khulil Khasanah meluapkan kegembiraannya itu lewat status jejaring sosial Facebook pada 12 Oktober pukul 21.05. Ia patut bungah karena, untuk bisa mengikuti program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu (Paket), lembaga keswadayaan masyarakat (LKM) yang dipimpinnya harus bersaing dengan 56 LKM lainnya.“Dananya dari PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri Perkotaan sekitar Rp 60 juta,”kata Khulil kepada Tempo, Rabu lalu. Keberhasilan itu hanya secuil prestasi Khulil sebagai “provokator”kaum perempuan di lingkungan tempatnya tinggal, Ploso Wonolelo, Bantul,Yogyakarta. Begitu terpilih sebagai ketua posyandu pada 2004, perempuan kelahiran 27 Juni 1979 ini secara telaten membangkitkan semangat para ibu untuk turut serta aktif membangun lingkungannya. Mula-mula, kebersamaan dibangun lewat layanan pendidikan anak usia dini (PAUD). Karena merasakan manfaatnya, para ibu meminta agar aktivitas ditingkatkan dari sekali menjadi tiga kali seminggu. Begitu kesadaran akan minimnya dana mulai terbangun, Khulil pun melakukan pendekatan kepada aparatur desa agar mengucurkan bantuan. Hal itu baru dipenuhi ketika Khulil dan temanteman dilibatkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa.“Kami mengusulkan delapan program, antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan,”ujar Khulil, yang meraih pendidikan diploma kesehatan hewan dari Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, pada 2003. Dalam tiga tahun terakhir, ia melanjutkan, alokasi dana posyandu dan PAUD dari desa terus meningkat. Sementara sebelumnya cuma mendapat Rp 600 ribu, kini khusus untuk posyandu diberi Rp 1,5 juta dan PAUD Rp 500 ribu. Selain aktif mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan desa, Khulil berinisiatif mengundang para pejabat berbagai dinas di Bantul dan anggota DPRD untuk berdialog bersama warga serta perangkat desa.“Dari pertemuan-pertemuan yang digelar, banyak informasi baru yang kami ketahui,”ujar guru di Madrasah Ibtidaiyah Wonolelo itu. Ibu Muhammad Emillu Fata, 7 tahun, itu mencontohkan, dana kesehatan warga miskin ternyata tak melulu berupa Jamkesmas atau Askeskin melalui dinas kesehatan. Sebab, dinas sosial pun memiliki alokasi dana serupa yang disebut Bayankes (Bantuan Pelayanan Kesehatan). Tak cuma itu, dinas sosial juga memiliki program bantuan modal bagi warga secara perorangan maupun berkelompok dengan kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta. Khulil mengaku berhasil meluluskan 16 proposal untuk tambahan modal warga yang
“A
Heru Prihatmoko Balas Budi i tengah kesibukannya mengurusi gerai voucher dan aksesori telepon seluler, Heru Prihatmoko meluangkan dua hari dalam sepekan untuk mengajar di Lembaga Pemasyarakatan Anak Tangerang. Ia mengaku memiliki ikatan emosional tersendiri dengan lembaga itu. Pada 2000, lelaki kelahiran 5 Desember 1977 itu pernah sekitar dua bulan beraktivitas di sana. “Bukan sebagai narapidana atau tahanan, waktu itu saya praktek lapangan. Sekarang ini boleh dibilang balas budilah,”kata Heru sambil tersenyum saat ditemui Tempo di lingkungan LP Anak, Rabu lalu. Waktu itu ia kuliah di Universitas Gunadarma, Depok, dan selesai pada 2001. Dua tahun kemudian, ia menyambangi LP Anak. Statusnya tidak lagi sebagai mahasiswa praktek, tapi sudah menjadi guru, tepatnya sukarelawan, untuk mengajar ilmu komputer. Total ia menangani 48 siswa yang dibagi ke dalam tiga kelas setiap Rabu dan Kamis. Selain pengenalan dasar komputer dan teknik pengetikan, materi yang ia berikan antara lain pengolah foto, grafis, dan Internet. Heru mengaku tak menempatkan diri sebagai guru, tapi lebih sebagai kakak.“Saya berharap, selepas dari sini, mereka punya bekal untuk mandiri. Kalau membuka warnet butuh modal besar, setidaknya mereka bisa memperbaiki komputer,”katanya. Pemegang ijazah Akta-IV dari Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang, itu juga biasa menyemangati anak-anak didiknya untuk kreatif dan berani berwirausaha seperti dirinya. ●
D
DASRIL ROSZANDI (TEMPO)
Selain memilih kategori pemuda pelopor, menurut Amir, ada pemilihan sarjana penggerak pembangunan di pedesaan (SP-3). Untuk tahun ke-20 ini, cuma 18 orang yang lulus seleksi ke tingkat nasional. Komaruddin, sarjana psikologi lulusan Universitas Mercu Buana, Yogyakarta, misalnya, terpilih atas kiprahnya memberdayakan kaum muda di Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Sejak lulus dua tahun lalu, Komaruddin banyak menghabiskan waktu memberikan pelatihan kepada para pemuda untuk membuat pupuk organik, mengolah singkong menjadi tepung, dan perbengkelan. Ia juga tengah merancang upaya pemberdayaan kawasan pesisir selatan Gunungkidul sebagai obyek wisata alternatif. “Untuk mengangkat perekonomian masyarakat setempat. Sebab, di sana banyak pelaku usaha kecil yang potensial,” ujar lelaki kelahiran 21 Februari 1985 itu. Sa’adiah dan Komaruddin maupun puluhan calon pemuda pelopor nasional, kata Amir, merupakan salah satu bukti di tengah globalisasi yang kerap dituding hanya menghasilkan generasi instan yang hedonis, masih ada yang kreatif. Mereka peduli kepada sesama dan berkreasi demi kemajuan masyarakat. “Mereka berkarya nyata secara mandiri di bidangnya masing-masing dan berdampak positif bagi orang banyak walaupun banyak rintangan menghadang,”ujar Amir. Namun tak semua pemuda pelopor yang telah lulus verifikasi di tingkat provinsi memenuhi undangan ke Jakarta. Singgih Wiyoto Putro, misalnya, justru memilih menggelar pertunjukan di Singapura. Pada 2007, mahasiswa Jurusan Seni Tari Institut Seni Indonesia, Surakarta, itu membentuk Komunitas Muda Cinta Budaya dengan nama Progressive Art. Melalui komunitasnya itu, Singgih memunculkan kreasi-kreasi seni baru dan menumbuhkan budaya-budaya lama yang dirasa kian punah. Tari Kolaborasi Kera Sakti dan Kethek Ogleng Wonogiren merupakan dua contoh kreasinya. “Itu hak dia untuk memilih. Tapi saya pastikan, meski usianya masih relatif muda, pada tahun-tahun berikutnya dia tak bisa lagi menjadi finalis pemuda pelopor nasional,” kata Amir.
A6 24 OKTOBER 2010 ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
Pembukaan Pemilihan Pemuda Pelopor Nasional dan Sarjana Berprestasi di Jakarta, 22 Oktober 2010.
Sejak 1985, pemerintah memilih pemuda pelopor dan sarjana berprestasi. Gelar dicabut bila penerima berbuat cela.
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
BERKARYA D TANPA KATA
Sri Yati (kiri) bersama Sa’adiah.
ua perempuan berkerudung tergopoh-gopoh memasuki ruang pertemuan sebuah hotel di Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat malam lalu. Di hadapan petugas, si perempuan yang tampak lebih muda dan mengenakan kerudung hitam terlihat menggerak-gerakan jemari tangannya membentuk isyarat tertentu. Karena si petugas terlihat bingung, perempuan paruh baya dengan kerudung putih mengambil alih percakapan. “Kami peserta dari NTB (Nusa Tenggara Barat), maaf terlambat karena macet,”ujarnya. Rupanya perempuan berkerudung hitam yang belakangan diketahui bernama Sa’adiah itu tunawicara sejak lahir. Dia mewakili Bima, NTB, sebagai salah satu calon pemuda pelopor tingkat nasional bidang teknologi tepat guna yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain bidang teknologi tepat guna, Kementerian memilih pemudapemuda terbaik dari tiap provinsi di bidang pendidikan, kewirausahaan, seni budaya dan pariwisata, serta kebaharian dan kelautan. “Total yang lulus verifikasi ada 28 pemuda pelopor,” kata Amir Hamzah, Asisten Deputi Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Kepeloporan Pemuda, Kamis lalu. Sa’adiah, yang berhasil memodifikasi alat tenun kain muna, membawa serta peralatan dimaksud dan mendemonstrasikannya di hadapan para juri kemarin. Alat itu dicipta-
kannya saat duduk di bangku kelas III Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Bima, tiga tahun lalu. Berkat inovasinya, waktu produksi kain menjadi lebih cepat dari yang biasa empat hari menjadi dua hari. “Kain yang dihasilkan pun tak cuma bisa untuk selendang, tapi bisa full dress karena lebih lebar. Kualitas tenunan juga sangat baik,” kata Sri Yati, perempuan berkerudung putih yang menjadi penerjemah sekaligus guru Sa’adiah. Lahir di Lido, 10 September 1985, Sa’adiah sejak usia 12 tahun biasa menemani ibunya menenun kain tradisional, muna. Tak sekadar menenun, karena tak bisa berkata-kata, ia biasa menggoreskan imajinasi untuk membuat aneka motif tenunan di buku tulisnya. Ketika kelas III SMP, putri keempat dari enam bersaudara pasangan M.Yasin Haji Den dan Siti Hamidah itu merancang modifikasi alat tenun. Atas kreasi Sa’adiah itu, pemerintah setempat memberikan bantuan Rp 5 juta kepadanya. Uang sebanyak itu digunakannya untuk membentuk kelompok tenun, yang diberi nama Sabua Ade atau Satu Hati. Kepada 10 anggota kelompok, Sa’adiah tak cuma mengajarkan cara menenun, tapi juga sekaligus memberi bahanbahan untuk berlatih menenun. Sekarang kelompok penenun itu sudah menyebar ke tiga desa.“Bahkan para penenun di Kota Bima juga sudah ada yang beralih menggunakan alat tenun kreasi Sa’adiah,” ujar Sri Yati. Selama perbincangan berlangsung, Sa’adiah sesekali tersenyum dan mengangguk-anggukan kepala kepada Tempo. Ia lalu menunjuk ke arah seorang ibu, yang ternyata staf Kementerian Pemuda. Ia mengisyaratkan bahwa si ibu termasuk yang mengoleksi kain tenun hasil keterampilannya.
A8 24 OKTOBER 2010
ada Juni 2005, sebuah harian nasional mengabarkan kondisi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Anak di Tangerang yang memiliki sekolah tapi guru yang mengajar amat terbatas. Berita itu begitu membekas di hati Susilawati, 29 tahun. Hari-harinya kemudian diliputi gelisah dan perasaan bersalah. Sebab, anakanak itu berada tak jauh dari tempatnya tinggal. Beruntung, suaminya, Pancar Sukarno, mau mengerti dengan apa yang dirasakan Susi. Sang suami pun menyokong niatnya untuk menjadi guru relawan di LP tersebut. Ia mengaku sempat terselip perasaan takut. Tapi bukan takut kepada anakanak penghuni LP.“Saya cuma takut ditolak karena bukan sarjana bidang pendidikan. Ternyata Kepala Lapas dan para guru di sini sangat welcome,”ujarnya saat ditemui di LP Anak, Rabu siang lalu. Pada tahun-tahun pertama, sarjana psikologi Universitas Ahmad Dahlan,Yogyakarta, itu harus mengajar pelajaran gadogado, seperti geografi, fisika, hingga keterampilan dan konseling, dari kelas I sampai III SMP.“Kalau sekarang sih cuma
P DASRIL ROSZANDI (TEMPO)
Susilawati Mengajar Gado-gado
mengajar fisika. Pelajaran ekstranya membatik dan membuat manik-manik,” kata Susi. Proses belajar-mengajar sengaja tak dibuat kaku seperti di ruang kelas sekolah pada umumnya. Ia lebih banyak memberi contoh keseharian dalam materi pelajaran. Para murid, kata Susi, biasanya akan berkonsentrasi penuh tak lebih dari setengah jam. Selebihnya, ia memanfaatkan untuk menyimak keluh kesah mereka sekaligus memberi semangat hidup. “Anak-anak itu biasanya amat rindu kepada orang tua. Juga sering cemas, apakah keluarga dan lingkungan sosialnya kelak mau menerima kembali,”ujar Susi. Setiap hari, dari pukul 07.00 hingga pukul 12.00 dilalui ibu Ilham Pambudi, 9 tahun, dan Krisna Gunata, 6 tahun, itu di lingkungan sekolah istimewa tersebut. Selepas dari LP, dia kembali pada rutinitasnya mengurus keluarga dan mengajar ilmu psikologi di IKIP Muhammadiyah Tangerang. Ia juga masih harus membagi waktu untuk kuliah di Universitas Sultan Tirtayasa, Banten.“Saya ambil master teknologi pembelajaran,”ujarnya. ●
YOSEP ARKIAN (TEMPO)
eski tak terlalu berselera, Luh De Suryani, 28 tahun, selalu berupaya membeli sebanyak mungkin aneka jajanan yang disorongkan anakanak itu kepadanya. Mereka berasal dari Kabupaten Karangasem, ujung timur Pulau Bali. Jumlahnya mencapai 250 orang dan biasa berkeliaran bak gelandangan di Denpasar. Belakangan, mereka dipekerjakan oleh seseorang yang biasa disapa “bos”untuk menjajakan buah dan aneka jajanan. Anak-anak yang setiap hari disebar berkeliling menyusuri pasar-pasar dan tempat keramaian lainnya itu sebagian besar berusia 7-12 tahun. Mereka sepertinya sengaja dipilih karena paling gampang memancing iba. Penghasilan hingga Rp
M
300 ribu pun mudah mereka dapatkan. Selain untuk biaya hidup sehari-hari dan dikirim ke orang tua di kampung, bagian terbesar tentu saja menjadi jatah si bos. Luh De, yang aktif di lembaga swadaya masyarakat, Sloka Institute, dengan telaten terus mendekati anak-anak itu. Ia ingin mereka, yang rata-rata putus sekolah, mau kembali bercengkerama dengan buku. Tapi
Risang Yuwono Fotografi demi Tobong hasiswa sastra Inggris). Mereka menangani dua kelompok anak-anak, yang jumlahnya mencapai 50 orang. Tak cuma mengajari baca-tulis dan percakapan bahasa Inggris untuk sekadar menyapa turis, Luh De juga berencana mengenalkan pelajaran mengenai alatalat reproduksi bagi mereka yang memasuki usia akil balig.“Di jalanan, mereka gampang sekali terjebak pergaulan bebas,”kata penulis buku soal HIV/AIDS pada 2007 itu. ●
ak percuma Risang Yuwono menggeluti dunia fotografi di Institut Kesenian Jakarta. Ilmu dan keterampilan itu kini ternyata amat berguna. Tak cuma untuk dirinya pribadi, tapi justru untuk menyelamatkan seni tradisi yang nyaris mati: ketoprak tobong. Lelaki kelahiran Semarang, 20 Oktober 1985, ini mengakrabi ketoprak tobong karena ayahnya, Dwi Tartiyasa. Saat Risang masih berusia 7 tahun, ayahnya, yang menjadi pendeta di Kediri, membeli kelompok seni ketoprak tobong yang bernama Chandra Kirana.Tujuannya tak lain menyelamatkan 40-an orang yang hidupnya amat bergantung pada kesenian tersebut. Pembelian dilakukan dengan mengangsur senilai Rp 16 juta.“Baru lunas pada 1999,”kata Risang saat berbincang dengan Tempo di gedung Antara, Rabu lalu. Karena biasa berpindah, ketoprak tobong bisa disebut “Indonesian gypsy”. Tobong adalah bangunan untuk pentas dan
T
FOTO: DOK. PRIBADI
Luh De Suryani Sekolah di Beranda
tak cuma “si bos”yang merasa terganggu oleh niat Luh De, sebagian anakanak itu pun awalnya langsung menolak.“Untuk apa baca-tulis? Kan tidak mengubah keadaan,”begitu rata-rata sikap mereka. Agar anak-anak itu tertarik sekaligus terhibur, Luh De sengaja menggelar “sekolah”di beranda rumah kontrakannya pada malam hari, dua kali dalam sepekan. Ia lebih banyak mengisinya dengan aneka permainan, cerita, pemutaran film, atau pementasan musik. Ketika diputar film Laskar Pelangi, anak-anak itu justru ngeloyor pergi.“Mungkin malas melihat nasib sendiri,”ujar Luh De. Selain menjalin kerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Bali dan Wanita Hindu Dharma Indonesia Bali, ia menyertakan empat temannya dari berbagai profesi. Mereka adalah Anik Leana (petugas laboratorium), Intan Paramitha (mahasiswa fakultas pertanian), Jayartaha (dokter hewan), dan Putu Astharini Dhita (ma-
tempat tinggal para pemainnya. Selama beberapa bulan, para pemain itu membuat permukiman dadakan di belakang panggung. Mereka baru pindah jika penonton makin sepi. Di bawah pengelolaan Dwi, Chandra Kirana, yang berganti nama menjadi Ketoprak Kelana Bakti Budaya, kembali hidup. Antara lain,“Bapak mengajak jemaatnya menonton tobong,”ujar Risang. Namun, di tengah selera zaman yang terus berubah, Tobong pun akhirnya kembali meredup. Setiap pentas, ketoprak itu paling banyak hanya ditonton delapan orang dengan tiket antara Rp 3.000 dan Rp 5.000. Jika akhir pekan tiba, ketoprak tobong merasakan “panen”karena ditonton 20-40 orang. Sejak dibeli Dwi, ketoprak ini sudah 26 kali berpindah tempat, dari Kediri, Magetan, Purwodadi, dan Yogyakarta, mengikuti perpindahan tugas Dwi. Tujuh tahun lalu, Dwi mewariskan tobong kepada anak bungsunya, Risang. Pewarisan itu disertai pesan agar putranya tersebut punya duit sendiri untuk membantu kehidupan para seniman tobong. Karena itulah, Risang mengambil jurusan fotografi agar bisa bekerja mencarikan nafkah para pemain tobong dengan menjadi fotografer freelance dan acara kawinan. Setahun lalu, Dwi mengusulkan pembubaran Kelana Bakti Budaya. Meski tak rela, Risang terpaksa menggelar pentas pamit mati pada 31 Mei 2010 di depan Sasana Hinggil Alun-Alun Selatan Yogyakarta. Judul pementasan “Ronggolawe Gugur”. Ada ratusan orang menonton pertunjukan itu, termasuk pelukis Djoko Pekik. Sambutan mereka antusias. “Ada yang ngasih US$ 100, ada yang nyelipin ratusan ribu rupiah,”kata Risang. Para seniman yang hadir berpesan agar tobong tidak bubar. Risang pun kembali bersemangat untuk mempertahankan kelompok ini. Ia kini mempersiapkan pertunjukan tobong untuk menggalang dana serta menjual foto-foto hasil jepretannya dan lukisan yang disumbangkan para seniman demi keberlangsungan hidup kelompok ini. Gawe besar ini akan digelar di Jakarta berbarengan peluncuran buku sejarah tobong pada Maret tahun depan. ●
A9 24 OKTOBER 2010
Rak Bersikap Arif terhadap Alam Krisis lingkungan hidup global yang kita alami dewasa ini sebenarnya bersumber pada kesalahan cara pandang manusia mengenai dirinya, alam, dan tempat manusia dalam ekosistem. Kekeliruan ini melahirkan perilaku yang salah terhadap alam. Akibatnya, manusia keliru pula menempatkan diri dalam konteks alam semesta seluruhnya. Karena itu, pembenahan cara pandang dan perilaku manusia dalam berinteraksi dengan alam dan manusia lain dalam keseluruhan ekosistem harus dilakukan. Buku ini membeberkan persoalan etika lingkungan hidup, termasuk membahas konsep antroposentrisme, biosentrisme, ekofeminisme, ekosentrisme, hak asasi alam, dan kearifan tradisional dalam mengelola lingkungan hidup. Penyajiannya enak lantaran menuntun pembaca bersikap arif terhadap alam. Bahkan pembaca yang jarang bersentuhan dengan persoalan lingkungan pun akan mudah memahaminya karena diperkenalkan dulu beragam teori lingkungan dan regulasi yang mengaturnya. Penulis menulisnya setelah tak lagi menjabat Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup. ● ISTIQOMATUL HAYATI Judul Penulis Penerbit Edisi Tebal
: Etika Lingkungan Hidup : A. Sonny Keraf : Penerbit Buku Kompas : Oktober 2010 : xv + 408 halaman
Ancaman Krisis Pangan Akhir abad ke-20, dunia heboh oleh krisis air. Setelah hal itu teratasi, muncul krisis energi pada awal abad ke-21. Namun, bagi beberapa pengamat pertanian, kini masyarakat berada di tubir krisis pangan. Penyebabnya, sumber hayati penghasil pangan menipis dan tak ada terobosan mengolah aneka hayati yang belum dibudidayakan. Salah satu penyebab krisis pangan adalah pengetahuan tentang keanekaragaman hayati yang kurang utuh. Pelestarian hayati hanya melingkupi tumbuhan dan hewan yang terancam punah. Seharusnya pelestarian juga dilakukan pada tanaman dan ternak di bidang pertanian, yang menjadi tulang punggung produksi pangan. Pemahaman seperti itu mengakibatkan pembangunan keanekaragaman hayati terfokus pada tanaman yang dibudidayakan. Menurut penulis, pembangunan hayati seharusnya juga memperhatikan kondisi gulma, virus, penyakit, keadaan tanah, bahkan kehidupan petani. Krisis pangan bertambah rumit lantaran belum ditemukan cara yang ampuh untuk mengelola tumbuhan yang dibudidayakan sebagai sumber pangan. ● AKBAR TRI KURNIAWAN Judul
Penulis Penerbit Edisi Tebal
: Keanekaragaman Hayati Pertanian Menjamin Kedaulatan Pangan : Setijati D. Sastrapradja dan Elizabeth A. Widjaja : LIPI Press : 2010 : viii + 70 halaman
Menelisik Sejarah Kontemporer Bali F ilm Eat, Pray, Love yang dibintangi aktris Hollywood, Julia Roberts, memberikan julukan baru untuk Bali sebagai The Island of Love. Sebutan ini seperti melanjutkan tradisi untuk mengimajinasikan Bali sebagai sebuah daerah aman, damai, dan sejahtera dengan keindahan alam yang mempesona bak di surga, The Island of Paradise. Namun, di bawah selapis tipis kulit ari pariwisata itu, Bali senyatanya adalah daerah yang terus bergelut dengan berbagai persoalan. Konflik dan harmonisasi menandai pergulatan warga dalam merespons perkembangan politik nasional maupun interaksi dengan kekuatan ekonomi dan budaya global. Buku yang disarikan dari penelitian Henk Schulte Nordholt mengenai dampak desentralisasi dan otonomi daerah ini menyajikan gambaran yang utuh mengenai masa transisi itu. Peneliti dari Koninklijk Instituut voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV), Leiden, Belanda, ini merangkai fakta-fakta yang menunjukkan bahwa pergolakan di Bali tak kalah keras dibanding daerah lain. Perumusan identitas bersama dalam wacana “Ajeg Bali” pada akhirnya harus berhadapan dengan realitas politik nasional, yang mewariskan sentralisasi kekuasaan di tangan partai politik. Identitas itu pun harus berhadapan dengan diaspora kekuatan sosial, ekonomi, dan budaya lokal yang sering kali tidak sejalan dengan tafsir utama atas wacana tersebut. Buku Bali Benteng Terbuka, 1995-2005 dibuka dengan tulisan Nordholt tentang perayaan ulang tahun Bali Post ke-55 pada 16 Agustus 2003. Koran tertua dan terbesar itu menyajikan liputan khusus mengenai seminar “Menuju Strategi Ajeg Bali”. Seminar ini berusaha merumuskan Bali sebagai daerah yang memiliki keunikan secara sosial, ekonomi, dan budaya. Namun Nordholt mencatat, seminar yang dihadiri kalangan cendekiawan, praktisi pariwisata, dan pemimpin lokal lainnya itu hanya sedikit sekali menyajikan solusi praktis. Terutama solusi untuk dua masalah yang sangat nyata, yakni perpecahan administratif lokal akibat kebijakan desentralisasi yang bertumpu di kabupaten/kota serta bagaimana menangkal pengaruh luar dan pendatang yang tak di-
inginkan. Bab-bab selanjutnya memberi gambaran yang detail mengenai dilema-dilema itu. Nordholt menelusuri akar masalahnya sejak 1970-an saat pariwisata Bali pertama kali dirancang. Kala itu yang terpikir adalah bagaimana mengundang sebanyak mungkin turis seraya menjaga agar kebudayaan Bali berada dalam jarak yang aman. Strategi yang ditempuh adalah dengan memusatkan pariwisata massal di kawasan Nusa Dua, Badung. Dalam perkembangannya, gubernur kemudian membuat kawasan-kawasan wisata untuk merespons protes ketidakseimbangan ekonomi serta meningkatnya minat untuk berinvestasi. Pada akhirnya, hal itu menuai protes karena dinilai melampaui batas-batas adat dan spiritual. Protes terhadap pembangunan Bali Nirwana Resort di Tabanan yang dianggap terlalu berdekatan dengan Pura Tanah Lot pada 1993, misalnya. Protes itu menjadi penanda pariwisata mulai
Judul: Bali Benteng Terbuka, 1995-2005 Penulis: Henk Schulte Nordholt Penerbit: Pustaka Larasan, Denpasar, dan KITLV Jakarta Cetakan: Juni 2010 Tebal: 120 halaman meresahkan Bali. Pariwisata juga menghadirkan dampak lain, seperti membanjirnya pendatang lokal pasca-kerusuhan Mei 1998 serta ancaman terorisme. Ancaman teroris kemudian terbukti lewat serangan bom pada 12 Oktober 2002. Di ranah politik lokal, buku ini menguraikan akar dukungan kepada Megawati sebagai ekspresi sentimen anti-Orde Baru yang korup. Ketika Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pecah pada 1996, Bali menyambut Mega dengan berbagai aksi du-
kungan. Puncaknya adalah ketika Mega menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa PDI, yang melahirkan PDI Perjuangan. Puluhan ribu orang membanjiri lokasi untuk menunjukkan dukungan mereka. Menariknya, ketika terjadi kerusuhan massal seusai kegagalan Mega menduduki kursi presiden pada Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999, Nordholt mencatatnya bukan sebagai ekspresi spontan rakyat (halaman 20). Dia mengutip sumber-sumber yang menyatakan adanya truk-truk tak teridentifikasi yang datang dari Jawa di Bali Utara. Di Denpasar, kerusuhan dimainkan oleh orang-orang tak dikenal. Kemenangan mutlak PDIP juga tak memberi jaminan atas kestabilan politik dan arah masa depan Bali. Para birokrat Golkar tetap bercokol. PDIP juga tidak mampu menjadi kekuatan yang efektif dengan agenda yang jelas, dan bahkan terus dibayangi konflik internal. Buku ini menarik untuk dibaca karena penjelasannya yang gamblang dengan menggunakan kacamata desentralisasi dan demokratisasi dalam perspektif lokal. Juga berani mengungkap hal-hal yang sensitif dan tak pernah dikuak di media massa. Sebutlah kaitan antara PDIP dan kelompok preman di Denpasar serta Karangasem guna mengefektifkan jalannya pemerintahan. Nodholt pun membongkar aneka kepentingan di balik Ajeg Bali sehingga motivasi untuk mempromosikannya bisa dianggap tak lagi murni. Pada akhirnya, seperti dilambangkan oleh sampul buku ini yang menggantungkan botol Coca-Cola di sebuah pintu berukir tradisional Bali, pulau ini adalah sebuah daerah yang mau tak mau harus berinteraksi dengan berbagai pertanda nasional dan global. Nordholt mengkritik para cendekiawan dan kelas menengah Bali yang terlalu menekankan keotentikan dan cenderung hegemonik. Padahal perekonomian yang terbuka sama sekali tidak cocok dengan identitas yang tertutup itu. Buku ini menyajikan sebuah pekerjaan rumah yang besar untuk merumuskan sebuah identitas Bali yang dinamis dan terbuka sehingga bisa sejajar dengan daerah metropolis lainnya. Dengan kreativitas budayanya, Nordholt yakin Bali mampu menemukan hal itu. ● ROFIQI HASAN
A10 24 OKTOBER 2010
Lukman Sardi, PEMAIN FILM
emerankan Ki Ahmad Dahlan, tokoh pendiri organisasi Muhammadiyah, dalam film Sang Pencerah makin membuat orang percaya akan kemampuan akting Lukman Sardi. Keterampilan seni berperannya kian matang. Ia dianggap sedikit dari aktor yang benarbenar pemain watak. Segala peran, dari yang serius hingga konyol, ia perankan. “Seorang aktor itu kan harus bermain di area mana pun,”kata suami Pricilia Deborah ini sewaktu ditanya alasan bermain di film yang terkesan ecek-ecek dan norak. Sosok Lukman Sardi kembali mencuri perhatian publik setelah sekian lama vakum sehabis berperan sebagai Herman Lantang di film Gie. Lewat film inilah dia menyadari dunianya tak jauh dari seni. Padahal Lukman pernah bertekad tak akan menjadi seniman, kendati darah seni mengalir deras di tubuhnya. “Film itu membuat aku kembali ke kehidupan aku,” ujarnya kepada Istiqomatul Hayati dan fotografer Yosep Arkian dari Tempo pada Rabu lalu di sebuah kafe di Jakarta Barat. Dalam perbincangan hampir dua jam itu, Lukman menyentil kegemasannya terhadap minimnya dukungan pemerintah kepada industri perfilman Indonesia.“Bikinlah regulasi yang memudahkan industri perfilman kita,”kata dia. Anda banyak terlibat di film berlatar sejarah. Apa alasannya? Sebenarnya alasan khusus enggak ada. Tapi memang kebetulan tahun ini banyak film yang bertemakan sejarah. Dan, buat aku, itu film yang sudah lama tidak digali. Kita punya beberapa puluh tahun lalu (film sejarah), seperti Janur Kuning. Setelah sekian lama, muncul lagi Merah Putih, Darah Garuda, dan Sang Pencerah. Buatku, ini kesempatan bagus ada film sejarah yang dibuat. Darah Garuda dan Merah Putih, walau fiksi, tetap ada latar belakang sejarah perjuangan Indonesia. Aku pengen banget ini menjadi suatu momentum dan aku terlibat di dalamnya. Paling enggak kami ini, orang film, berjuang melalui film. Adakah dorongan dari hati untuk terlibat, bukan sekadar karena ada tawaran? Pasti ada. Bukan saja di film Ahmad Dahlan atau Darah Garuda. Nagabonar Jadi 2 itu film (yang bertema) nasionalisme banget. Dan di situ aku merasa ini bagian dari gue juga untuk memperjuangkan nasionalisme. Sebenarnya dulu sudah banyak juga. Seperti film May, itu sangat In-
YOSEP ARKIAN (TEMPO)
M
donesia banget. Sayangnya, kurang komersial. Dari dulu, sebenarnya ada satu obsesi yang gila. Aku ingin main film tentang Tan Malaka. Buat aku, dia revolusioner banget dan Bapak Bangsa. Dan dia itu kan nasionalis banget, cuma tersingkirkan. Sekarang sedang aku omongin ke teman-teman. Apa arti keterlibatan Anda dalam film sejarah? Buat aku, itu sesuatu yang sangat besar karena aku bisa berjuang di situ. Contohnya di film Ahmad Dahlan, itu sempat ada keragu-raguan. Gue pengen sesuatu yang terbaik, tapi (mendapatkan) datanya susah setengah mati. Ada enggak foto Ahmad Dahlan yang muda? Adanya yang umur 50 tahun. Ketemu cucunya, (terus) jalan ke Yogya, tapi (dia) lupa.Terus mencari bukubuku yang mendekati secara personal itu enggak ada. Ironisnya, buku yang paling mendekati sosok Ahmad Dahlan (muda) itu ada di Belanda. Jadi, buat aku, kenapa aku sedemikian keras dengan data yang terbatas itu karena aku ingin menghadirkan sejarah melalui sosok Ahmad Dahlan yang kuwakili. Film perjuangan di sini ini buat aku sangat penting. Buat aku, apa sih yang akan aku tinggalin buat anak-cucu gue? “Ooh, kakek gue pernah main Sang Pencerah.” Ada kritik tentang adegan demonstrasi di film Sang Pencerah yang diragukan terjadi saat itu? Itu terjadi. Buktinya ada perobohan langgar. Anda kesal terhadap kritik itu? Kalau mau ngomong itu, ini oknum, ya. Ada oknum di organisasi Muhammadiyah. Kalau dengar ceritanya Hanung (Bramantyo, sutradara Sang Pencerah), dia mencari dana ke Muhammadiyah untuk bikin film itu, enggak dapat sepeser pun. Akhirnya ada seorang keturunan India, Raam Punjabi, bukan orang Islam pula, mau membiayai. Ironisnya lagi, begitu film itu jadi, tiba-tiba dari oknum Muhammadiyah nanya, “Kami dapat bagian berapa persen?” Untungnya kita masih semangat. Hanung akhirnya mikir, oke deh kita hitung-hitungan bisnis saja. Karena lu enggak nge-
luarin duit, kita kasih 5 persen saja. Padahal, dengan film ini, at least orang tahu, oh, ini Ahmad Dahlan, tokoh nasional. Nama Muhammadiyah naik, dong. Soal kritik Merah Putih dan Darah Garuda yang terasa Hollywood? Itu pasti ada pro-kontra. Aku cuma lihat ada seorang Pak Hashim Djojohadikusumo yang dengan ikhlas dan rela mengeluarkan uang cukup banyak untuk buat sesuatu di Indonesia. Apa pun bentuknya, akhirnya mengundang kritik, buat aku biasa.
Mungkin salah satu alasan Pak Hashim untuk masuk dengan unsur-unsur Hollywood karena sebenarnya sasaran dia adalah anak muda. Anak-anak muda itu bisa merasakan patriotisme. Mungkin, menurut beliau dan saya, nilai-nilai patriotisme itu udah banyak luntur. Untuk menarik anak muda itu kan susah, makanya dimasukin unsur-unsur Hollywood. Dan memang terbukti. Sebagian besar yang aku riset, para penonton fanatik Merah Putih dan Darah Garuda anak SMP dan SMA. Banyak banget. Kalau baca Twitter saya, mereka me-
A11 24 OKTOBER 2010 SANTIRTA (DOK. TEMPO)
ngatakan merasakan banget. Untuk terlibat dalam film-film fenomenal itu, tawaran yang datang atau Anda yang menyodorkan diri? Aku selalu bilang, “I’m the lucky beast.” Banyak hal yang aku merasa sungguh beruntung. Ada terlintas di kepala ingin bermain waktu aku tahu Mas Riri Riza mau bikin Laskar Pelangi. Meski itu film anak-anak, pokoknya mainlah, mau jadi apa saja. Tapi aku tidak datang ke Mas Riri karena sutradara atau produser pasti tahulah siapa yang akan di-casting. Tiba-tiba dia manggil. Lewat proses ngobrol segala macam, akhirnya jadi Ikal. Sang Pencerah pun begitu. Dari dulu sudah dengar Hanung mau bikin film sejarah, tiba-tiba Hanung nelepon. Film Gie juga begitu. Tiba-tiba disuruh datang ke Miles. Langsung ditawari peran Herman Lantang. Dari situ, langsung aku ditawari 9 Naga.Walaupun secara komersial enggak bagus, tapi menurut aku itu film keren banget. Lalu satu lagi yang keren banget, Berbagi Suami.Tiga film awal ini yang buat aku berpikir enggak setiap orang bisa dapat kesempatan seperti ini. Makanya aku selalu bilang, aku diberkati Tuhan. Sebelum bermain di Gie, Anda sempat bekerja sebagai apa? Aku dulu pernah bekerja di Beringin Asuransi, jadi aku tahu rasanya (jadi) sales executive (perusahaan) asuransi. Lalu jadi manajer taman bermain Cikal. Bagaimana proses ketika lama tidak bermain film lalu mendapatkan tawaran di Gie? Diurut sebenarnya pas selesai kuliah, sebelum bekerja di Beringin. Ada sih main sinetron diajak Harry Capri dan langsung peran utama. Cuma, di otakku, itu masih isengiseng berhadiah. Mbak Mira (Lesmana) waktu pertama bikin Miles Production juga bikin sinetron. Dan aku enggak sengaja, datang (bersama) teman (yang) mau (di)-cas-
NAMA: LUKMAN SARDI KELAHIRAN: Jakarta, 14 Juli 1971 ISTRI: Pricilia Deborah (mempunyai satu anak) PEKERJAAN: Pemain Film PENDIDIKAN: ● SMA Ora Et Labora (1989) ● Fakultas Hukum Universitas Trisakti (1994) FILMOGRAFI: Sebagai pemain di 23 film, di antaranya: ● Gie (2005) ● 9 Naga (2006) ● Berbagi Suami (2006) ● Nagabonar Jadi 2 (2007) ● May (2008) ● Kawin Kontrak (2008)
● Laskar Pelangi (2008) ● Sang Pemimpi (2009) ● Tanah Air Beta (2010) ● Merah Putih (2010) ● Darah Garuda (2010) ● Sang Pencerah (2010) ● Aku atau Dia (2010)
Sutradara: ● Sang Penjahit (2009) PENGHARGAAN: ● Aktor Terpuji Festival Film Bandung (9 Naga) 2006 ● Aktor Utama Terbaik Bali International Film Festival (9 Naga) 2006 ● Pemeran Pembantu Pria Terbaik Festival Film Indonesia (Nagabonar Jadi 2) 2006 ● Pemeran Pembantu Pria Terbaik Indonesian Movie Award (Kawin Kontrak) 2008 ● Pemeran Video Klip Terdahysat-Dahsyatnya Award 2009 ● Aktor Utama Terbaik Bali International Film Festival (Pencarian Terakhir) 2009 ● Aktor Terpuji Universitas Andalas Award 2009 ● Film Favorit Indie LA Light (2009)
ting, tiba-tiba saya yang masuk. Bisa dibilang Gie yang menarik Anda lagi kembali ke dunia film? Ya. Sampai akhirnya masuk ke Gie, ada temanku bikin film pendek, judulnya Durian, minta aku main. Setelah film selesai, dia kasih ke Mbak Mira dan Mas Riri. Akhirnya, teman saya bilang saya disuruh casting film Gie. Saya terus terang belum tahu siapa tuh Soe Hok Gie. Gue datang dulu. Melalui proses berapa kali, akhirnya masuk. Itu yang kayak Tuhan dorong-dorong terus. Dulu saya masih nolak. Bokap gue sudah seniman, gue enggak mau jadi seniman. Gue harus cari area lain.Ternyata memang jatuh cintanya di sini. Semenjak dari Gie itu, saya gambling. Habis itu, mau main film apa, pokoknya keluar.Aku keluar di tengah syuting Gie. Habis syuting, film enggak keluar-keluar, enggak ada kerjaan. Benar-benar ngerasain, gue salah ini gambling. Ternyata setelah itu gue ngerasa, oh ternyata pilihan gue bener. Buat Anda, di antara film-film Anda, mana yang paling monumental? Buat saya, ya, Gie. Film itulah yang membuat aku kembali ke kehidupan aku. Selain Tan Malaka, siapa lagi tokoh yang Anda ingin perankan? Chairil Anwar. Itu keren banget kalau dibikin film. Dia meninggal tragis dalam usia muda, tapi menghasilkan karya yang besar. Terpikir untuk bikin sendiri? Wah, itu sesuatu yang sulit, datang pertama langsung bikin yang duarrr.... Aku ada rencana bikin film, tapi harus ada pembelajaran bagaimana menuju ke sana. Kayak film Sang Penjahit, baru sekadar film pendek tapi menyadarkan gue bahwa, sebagai pemain, gue hanya berhubungan dengan sutradara. Tapi, begitu jadi sutradara, gue berhubungan dengan kru, karakter, pemain, tiba-tiba harus mengambil pikiran cepat tapi tepat, tiba-tiba ada apa-apa harus diubah, jadi (menjadi sutradara) leadership-nya harus kuat, wawasannya juga harus gila. Sudah menuju ke sana? Pasti. Itu obsesi. Dan aku punya target agak unik. Dalam hidup itu aku jarang punya target, mengalir selama gue jalankan the best. Tapi, untuk sutradara, gue menancapkan tahun depan gue harus bikin feature film. Karena buat aku momen penting umur 40 tahun. Ini nanti film drama, tapi sangat manusiawi. Adakah Anda berpikir film memberikan kontribusi terhadap perbaikan bangsa ini? Gede banget. Itu semacam kayak begini, kenapa zaman dulu di Soviet, di Rusia, kenapa melakukan kampanye melalui film. Karena itu media yang paling cepat diterima banyak orang dan cepat masuk. Kenapa film Pengkhianatan G-30-S/PKI diputar terusterusan? Itu kan nyantol banget di kepala kita. Kita bertahun-tahun percaya itulah yang terjadi. Itulah hebatnya media film. Masalahnya, kalau di Indonesia, belum ada dukungan yang kuat dari pemerintah. Pemerintah masih menganggap film itu produk seni belaka. Sebenarnya zaman Orde Baru itu mereka sudah menyadari bahwa film itu berbahaya, makanya ada Badan Sensor Film. Itu fungsinya apa? Untuk meredam film jangan sampai ada unsur ini unsur itu. Karena memang film itu sangat kuat. Apa contoh ketiadaan dukungan pemerintah terhadap industri film? Kalau kita ngomong kondisi film-film yang mau dibawa ke festival luar negeri, kita sudah pakai FedEx, tetep dipersulit di custom (kepabeanan). Dipersulit, diperlama, itu buat apa. Begitu filmnya menang, Laskar Pelangi, Photograph, Pintu Terlarang, mana Kementerian Budaya dan Pariwisata? Mestinya mempermudahlah karena kita sering menang. Ngomongin soal JiFFest? Buat aku, itu sedih banget. Mereka butuh
Temperamen Karena Orang Tua Cerai erpisahan kedua orang tuanya menjadi pengalaman paling menyedihkan dalam hidup Lukman Sardi. Ayahnya, seorang violis ternama, Idris Sardi, dan ibunya, Zerlita, bercerai saat ia masih kelas IV sekolah dasar. Perceraian itu berdampak amat buruk dalam pembentukan karakter Lukman. “Dulu kata orang, saya ini lucu, ceria. Tapi, begitu Papa-Mama bercerai, saya jadi sensitif, temperamen, dan memendam sesuatu,” katanya. Anak kedua dari tiga bersaudara ini menjadi takut berhadapan dengan media karena terlahir dari pasangan pesohor. “Untung saat itu belum ada infotainmen,” ia berujar sambil tertawa pahit. Perpisahan itu juga menyebabkan Lukman
P
Rp 2,5 miliar dan sekarang baru terkumpul berapa. Ini harus ada keterlibatan pemerintah untuk mengkover ini. Ini kan sesuatu yang membawa nama bangsa, yang bukan sifatnya hura-hura. Dengan adanya JiFFest, banyak dong orang-orang yang datang ke Indonesia, otomatis dia lihat perfilman Indonesia, lihat Indonesia kayak apa. Jalan-jalan lihat pariwisata, Kalau ini dipikirkan matang, harusnya pemerintah sadar. Kalau gue terus terang sudah kecewa dengan Budpar (Kementerian Budaya dan Pariwisata), sih. Kepada menterinya atau kementeriannya? Menterinya. Yang bikin aku kecewa pada saat dia menonton Sang Pencerah. Itu kan film sejarah. Ditanya komentarnya,“Bagusbagus. Saya suka. Tapi kok kurang komersial, ya? Kurang ada cinta-cintaan sama luculucuan.” Coba, itu (komentar) seorang Menbudpar. Pas ditanya lagi gimana? “Suka. Cuma, kurang ada perang-perangannya.” Ya, udah, nonton saja Rambo. Seberapa depresinya Anda terhadap minimnya dukungan pemerintah? Itu cuma bagian dari bikin gue sadar atas situasi. Dari situ kami tahu, jangan lagi ngandalin seperti itu, jalan sendiri saja. Dengan adanya Miles Production, Hanung Dapur Film, itu orang-orang yang selalu mengubah market, bukan yang ngikutin market. Aku masih optimistis karena kita masih punya orang-orang seperti itu. Kalau Budpar, ya, sudah, paling empat tahun lagi ganti. Kalau Anda yang jadi menteri? Kalau menurut aku, budaya dan pariwisata tidak bisa menjadi satu. Karena itu dua hal berbeda. Kedua, film itu kan bisa menjadi devisa negara yang besar. Dukungan pemerintah, bikin regulasi yang mempermudah, misalnya permudah pula regulasi buat orang-orang yang bikin film di Indonesia. Sering kami mentok di birokrasi. Kalau aku jadi Menbudpar, aku akan bikin satu kota, katakan Yogya, sebagai kota film. Pertama,
kecil mengubur mimpi menjadi pemain film, yang sudah beberapa kali dilakoninya. Ia memuaskan egonya. Perkelahian bukan sekalidua kali ia lakukan. “Semua orang membenci saya.” Kesadaran itu datang saat jatuh korban. “Saya dihadang di Prapanca, persis di lokasi yang kemarin rusuh (kisruh Blowfish), saat saya kuliah.” Ia bisa mengelak dari hajaran itu, tapi temannya, yang tak terlibat apa pun, tidak bisa. “Teman saya disabet pedang di punggung dan kepala,” ujar Lukman mengenang kejadian itu. Ia dicekam perasaan bersalah. Saat yang sama, pencerahan merasuk jiwanya. “Saya tak bisa begini terus, harus berubah.” Pelan tapi pasti, Lukman menjadi dewasa dan produktif. Seperti yang kita lihat sekarang. ● ISTIQOMATUL HAYATI menambah devisa dari luar. Orang banyak masuk ke situ tapi sudah disediakan prasarana akomodasi untuk mendukung. Jadi mereka tinggal bawa kru utamanya. Apa lagi? Kalau kita ngomong sekarang laboratorium film. Orang Indonesia kalau bikin film lari ke Bangkok, India, Hong Kong untuk proses terakhir. Karena di sini enggak ada lab. Dan itu membayar lagi ribuan dolar ke sana. Dari pajak hiburan itu kan gede banget, kenapa enggak disisihkan bikin lab di sini? Ya, maksudnya dukungan pemerintah bukan hanya dari segi uang. Maksud gue semua dana hiburan diperjelas. Sekarang kita enggak tahu larinya ke mana. Bioskop cuma berapa ratus, itu pun dimonopoli. Negara yang bisa dicontoh melindungi industri perfilmannya? Thailand. (Film di bioskop selama) dua minggu, laku nggak laku. Dan itu berjalan baik. Kayak sekarang, ada orang membahas film Sweetheart. Banyak yang bilang bagus, tapi sudah enggak ada di bioskop. Kenapa sih Anda mau main film konyol? Aku pernah ngobrol sama Om Slamet Rahardjo. Seorang aktor itu kan harus bermain di area mana pun. Kedua, aku diberi kebebasan penuh untuk bereksplorasi. Jadi segila-gilanya. Itu modal. Di 9 Naga, itu honornya jauh di bawah, tapi aku mikirnya pertama, dapat pelajaran berharga dari Rudi Sudjarwo. Dikasih pelajaran bagus, dibayar pula. Dan, jangka panjangnya, saya dapat lebih dari harga itu. Kalau Anda ada kesempatan bermain dengan bintang Hollywood, dengan siapa ingin bermain? Aku ingin bermain dengan Sean Penn. Buat saya, dia itu luar biasa. Kalau Anda percaya reinkarnasi, Anda ingin jadi siapa? Gue tetap ingin jadi gue, tapi lebih tinggi tubuhnya, ha-ha-ha.... ●
A12 24 OKTOBER 2010
Sumber Ilmu di Kaki Slamet FOTO-FOTO: MURSID WIJANARKO
Dengan selembar tiket ini, kita disuguhi Taman Reptil, Rumah Boneka Lintang, Rumah Prestasi, Museum Uang, Museum Wayang dan Artefak sampai Wahana Iptek. einginan anak-anak untuk kembali ke Taman Reptil di Purbalingga, Jawa Tengah, akhirnya terpenuhi. Dalam perjalanan kembali ke Bandung setelah mudik Lebaran, kami mampir ke sana. Dari Solo, setelah menyusur punggung Merapi dan Merbabu lewat Selo, seharian menjelajah “Negeri di Awan” Dieng, kami pun sampai di Purbalingga pada malam hari. Sekadar untuk meluruskan badan dan melepas lelah, kami pun mencari penginapan murah di kota yang resik dan nyaman ini. Esoknya, kami pun melaju ke arah Bobotsari. “Pokoknya, di patung knalpot, belok kanan!” begitu kata sang resepsionis penginapan memberi tahu arah Taman Reptil. Setelah sekitar 6 kilometer dari pusat kota, melewati Taman Wisata Air Owabong dan Desa Wisata Karangbanjar, sebuah patung ular kobra besar menyambut kedatangan kami. Ternyata Taman Reptil telah berubah nama menjadi Sanggaluri, singkatan dari Sanggar Luru Ilmu, yang bermakna sebagai sanggar untuk mencari ilmu. Dikelilingi persawahan hijau dan bersebelahan dengan bumi perkemahan Munjunglaya, Sanggaluri memberi suasana yang segar dan damai. Walaupun tempat ini “agak terpencil”, pengunjung bisa menggunakan kartu kredit untuk membayar tiket masuk seharga Rp 10 ribu per kepala. Sungguh sangat murah. Sebab, dengan selembar tiket ini, kita disuguhi Taman Reptil, Rumah Boneka Lintang, Rumah Prestasi, Museum Uang, Museum Wayang dan Artefak sampai Wahana Iptek. Konsep edu-wisata ini adalah gagasan cerdas Bupati Purbalingga dua periode (2000-2010),Triyono Budi Sasongko. Saat
K
kepala daerah lain sibuk membangun gedung mal sebagai tanda keberhasilan mereka, Pak Bupati yang visioner ini lebih suka membangun berbagai obyek wisata edukatif di daerahnya. Hanya sepelemparan batu dari Sanggaluri, Desa Wisata dan Taman Air Owabong juga siap menerima pengunjung yang ingin mendapat suasana lain. Memasuki gedung Taman Reptil, yang diresmikan pada 2007, kami disambut ular, serangga, kupu-kupu, kalajengking, dan kodok yang berjejer dalam panel dan kandang. Keindahan beragam warna dan bentuk sayap kupu-kupu asli Indonesia ditampilkan dengan sangat apik. Di salah satu sisi dinding, terpampang peta kepulauan Indonesia dengan jenis kupu-kupu yang hidup di setiap pulaunya. Walau awam, kami terkesan dan begitu menikmati kekayaan ragam kupu-kupu di tanah air tercinta ini. Selain kupu-kupu, koleksi jenis serangga lain ditampilkan dengan lengkap. Berbagai jenis kum-
bang dengan bentuk dan warnanya membuat kami tercengang. Dari kumbang rusa yang gagah, kumbang yang sayapnya bergambar wajah manusia, sampai serangga yang menyerupai sebatang ranting dipajang lengkap dengan nama lokal dan nama Latinnya. Selain itu, berbagai jenis kodok dan tokek tak ketinggalan menghuni tempat ini. Koleksi ular hidup yang ditampilkan terbilang sangat lengkap. Mulai ular “domestik” (seperti ular piton sawah) hingga ular “mancanegara” (misalnya anakonda) berjejer rapi. Di setiap sangkar terpampang informasi yang dikemas dengan ba-
hasa gaul dan tak membuat kening berkerut. Karena kebanyakan ular adalah hewan nokturnal alias lebih suka keluar malam, pagi itu mereka terlihat bermalasan melingkar di pojokan atau pohon hiasan di kandang masing-masing. Tetapi, pada saat “jam makan” tiba, kegesitan dan kece-
katan mereka menerkam tikus umpan menghapus kesan kami. Atraksi lain yang menjadi andalan adalah sangkar besar bernama Kampoeng Ular. Tampak bergelayutan puluhan ular jali atau koros (Ptyas korros) dan ular lanang sapi (Elaphe radiata) di pepohonan dalam sangkar. Kalau dihitung,
A13 24 OKTOBER 2010
memang sekampung jumlahnya karena saking banyaknya. Kebanyakan panjang ular ini kurang-lebih 1 meter. Di sekeliling sangkar terdapat kandang-kandang binatang reptil besar, seperti buaya, biawak, iguana, ular piton, dan salamander. Tanpa ragu, anak-anak langsung menghambur masuk sangkar. Dalam sekejap, anak-anak tertawa-tawa dengan beberapa ekor ular jali mengalung santai di pundak mereka. Saat itu pawang mengajarkan kepada kami teknik aman menangkap ular dengan tangan kosong. Dipilihnya ular lanang sapi, yang tergolong galak dan pemarah, untuk sparring partner dalam latihan tersebut. Ketika kami mendekati sangkar, terdengar jeritan histeris menggema. Seorang reporter perempuan sebuah televisi swasta menjerit-jerit saat memegang seekor ular koros bersama petugas. Begitu petugas melepaskan pegangannya, sang reporter semakin keras menjerit dan membuang ular tersebut, kemudian lari terbirit-birit menjauh diiringi tawa anak-anak dan pengunjung lain. Puas di Taman Reptil, kami berpindah ke Rumah Boneka Lintang. Dalam rumah kecil yang dicat berwarna-warni ini, dipajang koleksi boneka-boneka figur yang merupakan sumbangan koleksi seorang anak bernama Lintang—yang pasti bukan teman Ikal dalam Laskar Pelangi. Berbagai boneka jagoan, seperti SpiderMan, Hulk, Dragon Ball, dan Detective Conan, serta karakter-karakter anime Jepang dipajang. Uniknya, di atas rak-rak dipasang berbagai foto para tokoh dunia, dari Einstein hingga Ibnu Sina, dari Karl Marx hingga Soedjatmoko. Seperti disengaja, tata letak ini menyodorkan pilihan kepada pengunjung: mau tahu tentang jagoan imajinatif atau “jagoan” dari dunia nyata. Dari Rumah Boneka Lintang, tampak sebuah gedung putih dengan pilar-pilar bergaya bangunan Belanda di hijaunya pepohonan buah-buahan yang ditata rapi. Itulah Museum Wayang dan Artefak. Di pintu museum itu, wayang golek Cepot dan Dawala setinggi sekitar 1,5 meter berdiri menyambut kami. Sambil melihat-lihat koleksi yang ada, saya berusaha mengenalkan nama-nama tokoh wayang dan kesaktiannya. Cukup unik koleksi wayang dalam museum ini. Selain wayang kulit gagrag Surakarta, berbagai wayang dari yang tradisional, seperti wayang golek, wayang menak, dan wayang beber, dipajang. Tak ketinggalan wayang “kontemporer”, seperti wayang revolusi, wayang sadat, wayang pandu, dan wayang Pancasila, yang masing-masing punya sejarah dan karakter tokoh sendiri. “Pak, kalau Semar senjatanya apa?”tanya Fadhil saat mencari-cari tokoh wayang untuk identifikasi dirinya. Sebelumnya, Izzan sudah memilih Arjuna sebagai wayang identifikasi dirinya karena bersenjata panah. “Senjata Semar? Kentutnya!” jawab saya sambil tertawa. “Kentut api, ya?” ujar Fadhil. “Kalau Bima? Kalau Gatotkaca? Kalau Cepot?” berondongnya lebih lanjut. Hmm, kalau Cepot apa, ya? Palu atau arit, ya? Saya sendiri lupa.... Di gedung yang sama, dipamerkan pula berbagai artefak zaman Neolitikum dan Megalitikum, yang ditemukan di sekitar Sungai Klawing, Purbalingga. Fosil gigi gajah Stegadon, kapak lonjong, dan
peninggalan dari zaman batu tua hingga batu tengah, seperti perhiasan batu, beliung, dan fragmen batu, menyadarkan bahwa Purbalingga telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Artefak bersejarah ini adalah sebagian yang bisa dikumpulkan oleh tim peneliti dari Institut Tek-
nologi Bandung dan Kelompok Riset Cekungan Bandung pada 2009. Salah satu koleksi batu di museum ini adalah batu jasper berwarna, yang dikenal dengan Batu Nogo Sui. Di Eropa zaman dulu, batu mulia ini bernama Le Sang du Christ dan dipercaya terbentuk akibat tetesan darah Yesus di batu jasper. Kalangan penggemar batu mulia menyebut-nyebut batu ini sebagai batu kluwing yang langka. Dari Museum Wayang dan Artefak, kami menyeberang ke gedung lain yang diberi nama Museum Uang dan Perangko. Di museum ini, Nanda masih asyik membuka katalog-katalog prangko yang ada. Koleksi prangko-prangko dari Indonesia dan berbagai negara lain dipajang dengan apik. Berbagai sampul hari pertama yang diterbitkan Pos Indonesia juga terpajang dengan apik. Mungkin museum ini seperti surga kecil bagi para filatelis. Saya sendiri tertarik kepada berbagai koin dan uang kertas yang dipajang dengan rapi. Dari zaman Majapahit, VOC, Hindia Belanda, sampai zaman Republik, semuanya ada. Bila tertarik mengamati detail koin, sebuah kaca pembesar disediakan di setiap meja pajang. Museum ini juga menampilkan koleksi uang kertas dan logam dari 183 negara di dunia. Koleksi unik yang dibanggakan adalah sebuah uang kertas dariYugoslavia senilai
500.000.000.000 (500 miliar) dinar Yugoslavia. Uang ini dicetak ketika Yugoslavia mengalami hiperinflasi pada 1993-1994. Dan, kalau ditukar dengan rupiah, uang sebesar itu hanya senilai Rp 20 ribu. Sementara saya mengagumi koleksi uang dan prangko sumbangan pribadi dari Pak Bupati, Fadhil dan Izzan sudah berkeliaran di Wahana Iptek. Di sana, mereka mencoba berbagai alat peraga yang tersedia. Kebanyakan peralatan memperagakan fenomena-fenomena fisika, dari tabung suara, konversi energi sederhana, listrik, sampai bentuk-bentuk geometris yang menciptakan ilusi mata. Tak terasa pagi menjadi sore dan matahari telah meredup. Tinggal kami yang masih tersisa menjadi pengunjung. Walaupun demikian, para penjaga dengan sabar dan senyum tetap menunggu kami, hingga pukul lima sore, saat ditutupnya museum. Dengan dialek Banyumasan yang khas, mereka berharap agar suatu saat kami kembali berkunjung, dan mendoakan supaya kami selamat sampai di Bandung. Benar-benar keramahan yang murni dan menghangatkan, tak seperti keramahan mekanis gaya teller bank karena keharusan. Sanggaluri, inyong ora bakal kelalen!. ● MURSID WIJANARKO, PENIKMAT PERJALANAN TINGGAL DI BANDUNG
A14 24 OKTOBER 2010
ak pernah terpikirkan oleh Houtman Zainal Arifin bisa menjadi pejabat tinggi di Citibank Indonesia. Sebagai tamatan sekolah menengah atas, dia hanya diterima sebagai karyawan penjaga gudang 42 tahun lalu. Tapi roda peruntungannya berputar. Setelah bekerja 19 tahun, kariernya menapak sampai menempati posisi penting, yakni direktur operasional untuk consumer banking, jabatan yang setara dengan vice president. Puncak kariernya, Houtman menjabat resident auditor dan menjadi anggota pengawas untuk kawasan Asia-Pasifik.“Saya beruntung mendapat kesempatan,” katanya saat ditemui di kantor Masyarakat Pariwisata Indonesia di Wisma Nugra Santana, Jakarta Selatan, Selasa lalu. Houtman mengatakan kesuksesannya berkat dua hal, yakni kesempatan dan kesiapan. Menurut pria kelahiran Kediri, 60 tahun silam, ini, manusia hanya mampu berusaha pada tingkat kesiapan.“Saya selalu menyiapkan diri,”katanya. Jika telah siap, selanjutnya menunggu kesempatan. “Begitu datang kesempatan, ambil,”ujarnya. Manajemen Citibank kala itu memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan, termasuk Houtman, meski sebagai penjaga gudang. Kesempatan baik itu datang ketika ia kerap memperhatikan kelas untuk pegawai bank dari luar ruangan. “Tiba-tiba saya disuruh ikut,”ujar Houtman mengenang pengalamannya. Houtman menilai ajakan itu kesempatan emas. Tamat dari pendidikan internal tersebut, ia diminta menjadi pegawai pembukuan. Kinerja Houtman dinilai oke. Setelah itu, kariernya melesat tajam.“Setiap tahun sa-
BUSINESSMAN CONDUCTING MEETING -(IBENROWE.COM)
T
ya naik jabatan,”katanya. Karier Houtman melesat lantaran manajemen tidak membeda-bedakan karyawannya. “Tidak ada diskriminasi.”Perbedaan disandarkan pada kinerja dan prestasi.“Siapa berbuat, dia akan mendapatkan hasil.” Kesempatan dan kesetaraan merupakan alasan Houtman tetap loyal sebagai karyawan Citibank meski banyak tawaran datang dengan iming-iming upah lebih menggiurkan. Alasan lain, kata Houtman, manajemen memberi amunisi dan memperhatikan masa depan karier karyawan. “Sistem dan aturan benar-benar diterapkan,”ujarnya. Contohnya adalah ketika ia disekolahkan di bidang manajemen ke Athena,Yunani. Dengan aturan yang kuat, kesetaraan terwujud. Misalnya ketika karyawan mengoreksi atau menyanggah pendapat bos dalam rapat.“Jika terbukti benar, karyawan mendapat bintang (penghargaan),”katanya. Konsultan manajemen dari Principal Consultant IM Consulting, Iskandar Setionegoro, menilai loyalitas Houtman lahir karena perusahaan juga loyal kepada karyawan. Hubungan kerja yang saling mendukung dan produktif menunjukkan indikasi loyalitas antara karyawan dan manajemen.“Ada ikatan emosional yang erat dan positif,” katanya melalui surat elektronik Rabu lalu. Iskandar menilai beberapa manajemen salah mengartikan loyalitas.“Loyalitas kerap diminta kepada karyawan,” ujarnya. Padahal loyalitas dalam hubungan yang bersifat profesional harus bersifat dua arah. Artinya, perusahaan juga harus me-
Hubungan kerja yang saling mendukung dan produktif menunjukkan indikasi loyalitas antara karyawan dan manajemen.
nunjukkan loyalitas kepada karyawannya. Alumnus Jurusan Psikologi Universitas Indonesia ini menggambarkan hubungan manajemen dengan karyawan ibarat saldo tabungan. Meski transaksi berlangsung setiap hari, jumlah saldo tidak boleh di bawah nol. “Saldo harus positif.” Perusahaan yang memperhatikan kebutuhan karyawan berarti memiliki saldo positif. Sebaliknya, perusahaan yang mengabaikan kebutuhan berarti menarik emosi karyawannya. Begitu pula karyawan yang melanggar disiplin dan kinerjanya buruk. Iskandar menyarankan perusahaan lebih baik memenuhi kebutuhan karyawan secara tulus, tanpa syarat, dan tidak menuntut balas. “Balasan akan datang sendiri,”ucapnya. Pemenuhan ini tidak perlu menunggu karyawan berbuat dulu untuk perusahaan. “Lebih baik pikirkan apa yang perusahaan bisa berikan kepada karyawan.” Loyalitas lebih awet, kata Is-
kandar, jika dijalin oleh ikatan emosional, seperti perhatian dan pengertian. “Ini lebih kuat daripada sekadar gaji atau bonus,” katanya. Seperti kisah Houtman, yang memilih bertahan di Citibank ketimbang menerima tawaran pekerjaan lain. Iskandar menyarankan manajemen tidak pelit memberikan pujian jika kinerja karyawan bagus. Bentuk loyalitas manajemen kepada karyawan, Iskandar mencontohkan, memotong gaji direksi terlebih dulu untuk efisiensi. “Manajemen menghindari pilihan pemecatan karyawan dan mengurangi gaji karyawan bawah,” katanya. Tidak mudah melihat manajemen berhasil atau tidak membangun loyalitas karyawan. Menurut Iskandar, salah satu caranya terlihat pada banyak-tidaknya karyawan yang keluar dari perusahaan. Semakin banyak karyawan yang pindah menunjukkan kegagalan perusahaan mengambil hati dan mengikat karyawannya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
A15 24 OKTOBER 2010
Bisa menyerang seseorang yang memasuki usia 30 tahun. Perbanyak olahraga, jangan diurut. udah dua bulan terakhir, Roy Gultom, 31 tahun, merasakan ngilu pada bagian tumit kaki belakangnya setiap kali bangun pagi. Ia tak paham benar apa penyebabnya. Apakah karena rematik atau sebab lain. “Yang pasti rasanya ngilu,” kata karyawan swasta yang masih melajang ini dua pekan lalu. Namun, setelah ia menggerakkan kakinya dengan cara berjalan, rasa nyeri itu pun perlahan hilang. Hal serupa dialami Saraswati Diana, 32 tahun. Karyawan swasta yang berkantor di Jakarta Selatan ini sudah merasakan sakit sejak tiga bulan lalu. Lajang berparas ayu ini tidak pernah berobat ke dokter meski merasa terganggu oleh sakit pada sendinya.“Sebenarnya saya curiga ini asam urat, karena ibu saya juga sempat punya asam urat,”kata Saras. Bagi orang awam, rasa sakit di sendi memang sering digeneralisasi sebagai sakit rematik. Namun Andito Wibisono, dokter spesialis bedah ortopedi, menjelaskan, sakit yang diderita Roy bukan rematik.“Itu adalah sakit sendi pada usia dewasa muda,”kata Andito. Rasa sakit sendi ini, ia melanjutkan, merupakan suatu proses degenerasi tubuh. “Istilahnya tubuh menjadi tua. Biasanya mulai menyerang saat seseorang memasuki usia 30 tahun,” kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, ini. Menurut Andito, saat memasuki usia 30 tahun, tulang, otot, dan sendi seseorang akan mengalami kemunduran sehingga mudah cedera. Apalagi jika orang tersebut memiliki berat badan yang berlebih.“Karena otot-otot betisnya tidak mampu menyangga tubuh,”katanya. Sakit pada sendi, Andito menambahkan, sering dirasakan oleh perokok dan orang yang tidak suka berolahraga. Karena itu, Andito menyarankan agar orang yang telah memasuki usia 30 tahun lebih memperhatikan sendinya dengan cara berolahraga. “Sebab, dengan berolahraga, otot akan kuat. Dengan kualitas otot yang baik, sendi pun akan kuat,”katanya. Selain sakit pada tumit seperti yang dirasakan Roy dan Saras, menurut Andito, degenerasi sendi sering dirasakan pada bagian anggota tubuh lain, seperti di lutut atau pinggang. Rasa sakit pada sendi, kata dia, memang kerap dirasakan pada pagi hari saat seseorang baru terbangun dari tidurnya. Ini terjadi lantaran pembuluh darah kurang bergerak saat seseorang tidur. Jika seseorang yang sudah memasuki usia 30 tahun mulai merasakan sakit di sendinya, Andito menyarankan segera berolahraga setelah rasa sakitnya hilang. Ia juga mengingatkan agar seseorang yang mengalami sakit atau cedera pada sendi tidak berobat ke tukang urut. Penyakit pada sendi sering kali dikaitkan dengan penyakit kelebihan kadar asam urat. Namun sebenarnya kedua penyakit ini adalah penyakit yang berbeda. Asam urat diakibatkan oleh kebiasaan makan yang buruk. Karena itu, penderita asam urat tidak dibolehkan makan makanan yang mengandung protein tinggi, seperti kacang dan daging, serta berlemak. Secara umum, nyeri sendi dibagi menjadi tiga jenis, yakni nyeri sendi yang gejalanya hanya rasa pegal-pegal. Selain itu, nyeri sendi non-inflamasi, yakni ada nyeri yang disertai gangguan gerak tapi tidak disertai peradangan yang nyata. Biasanya ini adalah nyeri sendi akibat pengapuran atau faktor usia. Nyeri sendi yang ketiga dan perlu diwaspadai adalah nyeri sendi yang disertai peradangan nyata, yakni ada bengkak, rasa panas, dan kemerahan.
S
● FANNY FEBIANA
AWASI SENDI SEDARI DINI FOOTSPECIALISTSOFTYLER.COM
A16 24 OKTOBER 2010 DIMAS ARYO (TEMPO)
SIASAT SAAT ANAK TERSESAT L Menyelipkan informasi penting di saku pakaian anak sangat bermanfaat bila si anak terpisah dan tersesat di keramaian.
ivia Milani, 33 tahun, terkesiap begitu menyadari putri keduanya, Sukmaning Ayu, 4 tahun, tak lagi berada di sampingnya. Kepanikan langsung menyergapnya. Troli belanja yang sudah penuh dengan tumpukan barang tak dihiraukannya, dan ia pun sibuk mencari-cari putrinya itu. Dari sebuah sudut rak tumpukan susu kaleng, sayup-sayup ia mendengar isak tangis Ayu.“Ibu jahat, kenapa tinggalin Ayu,”anak itu memprotes begitu mantan pelatih renang yang tinggal di Matoa, Ciganjur, Jakarta Selatan, tersebut menghampiri dan memeluknya. Peristiwa yang terjadi pertengahan Agustus lalu itu memberikan pelajaran berarti bagi Livia. Sekarang, setiap pergi ke mal atau tempat keramaian, ia pasti menyelipkan kertas coretan di saku pakaian anak-anaknya. Isinya, selain identitas si anak, adalah alamat dan nomor kontak kediaman mereka.“Biar gampang dihubungi kalau terjadi sesuatu,”kata Livia kepada beberapa ibu muda yang sama-sama hendak menjemput anak di sebuah
taman kanak-kanak di Matoa, Rabu lalu. Esty Nuryaningsih, 30 tahun, mengaku punya pengalaman serupa. Ketika tengah antre di kasir sebuah mal di Depok, tiba-tiba dia diminta segera ke pos informasi. Melalui pengeras suara, dikabarkan bahwa putra sulungnya, Rakha Mukti, 5 tahun, sudah berada di sana.“Saya kaget banget,”ujarnya kepada Tempo melalui telepon. Rupanya, begitu sang ibu lepas dari pandangan, Rakha langsung menghampiri satpam terdekat. Oleh si satpam, kemudian Rakha dibawa ke pos informasi di lantai dasar. Esty menuliskan pengalaman itu lewat Twitter pada Senin lalu pukul 16.53. “Anakku tadi sempat hilang di ITC Depok. Lucky, he’s smart boy. Langsung nemui satpam.” Esty mengaku senantiasa mengingatkan kedua putranya, Rakha dan Kennaya, 3 tahun, agar menghampiri satpam bila terpisah dari dirinya di mal atau tempat keramaian lain. Seperti Livia, perempuan yang bekerja di sebuah stasiun televisi swasta itu selalu menyelipkan coretan kertas di saku baju ke-
dua putranya jika hendak bepergian. “Ini siasat sederhana untuk mencegah kemungkinan terburuk,” ujarnya. Inna Irawati, 36 tahun, punya pengalaman lain. Ketika putranya, Muhammad Ilham Mahardhika, menghilang saat berkeliling di Pameran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional di Serang, Banten, Juni dua tahun lalu, tempat pertama yang didatangi adalah petugas informasi. Karena hasilnya nihil, ia bergegas mencari lokasi permainan yang digandrungi Ilham. “Saya mencari orang yang jualan bola,” kata Inna. Dugaannya benar. Bocah yang kala itu berusia 9 tahun tersebut tengah asyik melihat aneka bola yang dipamerkan. Psikolog Efriyani Djuwita menyokong sikap dan tindakan ketiga ibu tersebut. Saat anak mulai paham dunia luar, orang tua sebaiknya mulai mengenalkan dengan profesi seperti satpam dan polisi. “Caranya dengan cerita,” katanya. Dari cerita tentang seseorang yang tersesat di jalan, misalnya, anak akan memahami bahwa satpam dan polisi adalah orang yang bisa
dimintai bantuan. Pekerjaan lain, seperti pelayan toko dan kasir, juga perlu diperkenalkan kepada anak. Selain itu, Efriyani, yang mengajar psikologi di Universitas Indonesia, menyarankan agar orang tua mengajarkan perihal orang jahat. Sebab, di pusat keramaian juga banyak pelaku kejahatan. Agar anak tidak terbujuk rayu pelaku kejahatan, orang tua bisa mengajarkan tindakan pencegahan, misalkan berteriak atau menangis. “Untuk pertahanan diri,”katanya. Efriyani mengingatkan agar orang tua tidak mengajari anak untuk lari bersembunyi jika ada orang jahat mengejarnya. “Bersembunyi mengajari anak situasi terpojok, tidak baik untuk kejiwaan anak,”ujarnya. Sementara itu, psikolog Aschinfina Handayani lebih menekankan pentingnya anak usia 5 tahun ke bawah diajari kontrol diri. Dengan kontrol diri, kata lulusan Universitas Mercu Buana ini, anak yang terpisah dari orang tua akan bisa memberikan informasi yang diperlukan. “Karena banyak anak yang, ketika terpisah, hanya menangis,” ujarnya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN | SUDRAJAT
A17 24 OKTOBER 2010
Samsung Galaxy Tab dan ZTE Light akan dipasarkan dalam waktu dekat. emam komputer tablet berukuran 7 inci bisa jadi bakal mewabah seperti halnya demam iPad, iPhone, atau BlackBerry. Dalam waktu sekitar sebulan saja, paling tidak tiga vendor meluncurkan produk jenis ini. Pertengahan September lalu, Samsung memeloporinya dengan Samsung Galaxy Tablet. Lalu, akhir September, produsen BlackBerry, Research In Motion, menyusul dengan merilis Playbook. Terakhir, pada Jumat pekan lalu, vendor Cina, ZTE, ikut memperkenalkan ZTE Light. Maraknya tablet 7 inci otomatis membuka segmen baru di industri komputer. Seperti kita tahu, sang pelopor, Apple, menguasai pasar tablet ukuran 9,7 inci lewat iPad-nya. Ini membuat vendor lain mencari alternatif baru yang akan ditawarkan ke pasar, yakni tablet dengan ukuran layar yang lebih kecil daripada Apple iPad, lebih pas di kantong alias pocketable. Dengan ukuran lebih kecil, komputer tablet jadi lebih mudah dibawa-bawa. Pemain tablet ukuran saku sebenarnya tak cuma tiga vendor itu. Juli lalu, misalnya, meski belum jelas kapan dipasarkan, produsen Cina, Huawei, sudah memperkenalkan tablet 7 inci, Huawei Smakit S7. Kemudian, pada bulan Agustus, Dell meluncurkan Streak dengan ukuran layar 5 inci. Streak sudah dipasarkan di Indonesia mulai pekan ini. Belakangan, Dell kabarnya juga akan merilis tablet ukuran
D
7 inci. Rencana rilis ini dimaksudkan menjawab kritik pedas sejumlah kalangan yang menyebutkan bahwa Streak ukuran 5 inci terlalu besar digunakan untuk menelepon namun masih terlalu kecil sebagai komputer. Di antara sejumlah produk tablet 7 inci itu, dua gadget bakal masuk pasar Indonesia dalam waktu dekat, yakni Samsung Galaxy Tablet (Galaxy Tab) dan ZTE Light. Sementara itu, Playbook baru meluncur awal tahun depan. Kepastian hadirnya Galaxy Tab diungkapkan oleh Head of Marketing HHP Business Samsung Electronics Indonesia Eka Anwar. “Dipasarkan akhir bulan ini dengan harga khusus,”ujar Eka kepada sejumlah jurnalis teknologi sebelum acara peluncuran resmi Galaxy Tab di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa lalu. Galaxy Tab memiliki layar sentuh TFT 7 inci dengan resolusi 1.024 x 600 piksel. Gadget ini bekerja dengan sistem operasi (OS) Android Froyo 2.2, yang bisa di-upgrade serta prosesor Samsung Hummingbird 1 GHz. Produk anyar ini juga dilengkapi dua kamera, masingmasing resolusi 3,2 dan 1,3 megapiksel. Salah satunya untuk melakukan konferensi video. Untuk memutar multimedia, Galaxy Tab sudah memakai Flash Player 10.1, dengan memori internal 32 gigabita. Tablet berbobot cuma 380 gram ini juga dilengkapi konektivitas 2G, 3G, Bluetooth, serta Wi-Fi. “Ini salah satu keunggulan Galaxy Tab,”ujar Eka. Galaxy Tab
SAMSUNG GALAXY TAB
ZTE LIGHT
akan dibundel dengan layanan Indosat. Meski Eka menjanjikan harga khusus, banderol awal produk ini sekitar Rp 6,9 juta. Eka optimistis Galaxy Tab bakal menjaring penggemar di Indonesia. Ia mengklaim perangkat ini punya banyak keunggulan dibanding “raja” tablet, iPad. “iPad memang diluncurkan lebih dulu, tapi kami punya banyak hal, salah satunya bisa digunakan untuk menelepon menggunakan headset,”ujarnya. Direktur Penjualan Terminal Handset ZTE Indonesia William Yao juga memastikan tablet ZTE akan segera dipasarkan di sini.Vendor perangkat telekomunikasi ZTE Corporation pada Jumat pekan lalu meluncurkan ZTE Light, sebuah tablet PC layar sentuh dengan kemampuan 3G di Beijing, Cina. Perangkat yang akan dipamerkan di Beijing Exhibition itu juga memiliki beragam fitur.
Dengan layar sentuh TFT 7 inci, Light diluncurkan untuk menjawab kebutuhan akan perangkat Internet bergerak yang mudah dibawa serta mampu menyediakan pengalaman berinternet lebih cepat. ZTE Light menggunakan OS Android 2.1 dan dapat ditingkatkan ke Android 2.2. Bobotnya 403 gram, sedikit lebih berat daripada Galaxy Tab. Gadget anyar ini juga mendukung panggilan suara dual-band, pada UMTS 2100 MHZ/900 MHZ serta akses Internet pada jaringan HSUPA dengan kecepatan unduh hingga 7,2 megabit per detik (Mbps) dan unggah 5,76 Mbps. Kapasitas memori RAM dan ROM-nya 512 MB. Dengan basis platform Android, tablet PC ini mendukung beragam layanan Google, pengaturan banyak akun e-mail, aplikasi-aplikasi widget desktop, serta fitur-fitur
pembaca dan pengedit dokumen secara online. ZTE Light juga bisa dijadikan perangkat hiburan karena layar sentuhnya cukup besar dan G-sensor-nya mendukung beragam multimedia dan game. Perangkat ini menyediakan pemutar musik dan video dengan dukungan MP4 dan sebuah kamera 3 MP standar. Light juga memiliki kemampuan navigasi GPS, konektivitas Wi-Fi, dan Bluetooth serta dilengkapi slot kartu memori SD eksternal hingga 32 GB dan sebuah headset stereo 3,5 mm. Untuk mendukung daya tahan, ZTE Light dilengkapi baterai dengan kemampuan 10 jam waktu bicara. “Tablet PC dari ZTE ini akan segera tersedia dan dapat dinikmati para pengguna di Indonesia,” kata William Yao. Akankah demam tablet 7 inci melanda pasar dalam negeri? Kita tunggu saja. ● DIMAS | DIAN YULIASTUTI | BERBAGAI SUMBER
IKLAN
TEMPO MAJALAH BERITA MINGGUAN
LIPUTAN UTAMA
Orang-orang di Sekeliling Presiden Dalam setahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keberadaan para staf khusus menjadi salah satu topik pembicaraan. Merekalah orang dekat Presiden yang diharapkan bisa memasok informasi andal kepada
EDISI 25-31 OKTOBER 2010 Presiden. Diangkat dari kalangan dekatnya, para staf khusus nyatanya tak semua maksimal bekerja. Ada yang tugas resminya menangani bencana tapi malah sibuk mengurusi politik. Tugas mereka pun tumpang tindih dengan para menteri. Bisik-bisik menyebutkan, anggota ring satu Presiden ini ada pula yang merupakan titipan pengusaha dan kepentingan politik di luar Istana. Siapa mereka dan bagaimana pengaruh mereka terhadap keputusan yang diambil Yudhoyono?
EKONOMI
Pertamina-Medco Menuju Pelaminan Mimpi Medco bersatu dengan Pertamina selangkah lagi akan terwujud. Pertengahan Oktober lalu, keduanya meneken principle of agreement. Pertamina diberi tenggat hingga 30 November untuk merampungkan administrasi, sebelum menuju ke perjanjian jual-beli. Persoalannya, harga yang ditawarkan Medco, US$ 700 juta, dinilai kelewat mahal. Berapa harga yang pas untuk mengambil alih bisnis minyak dan gas Medco? Mengapa keluarga Panigoro rela melepas Medco?
MEMOAR
Aktivis dari Tanah Abang Pergolakan politik menjelang peristiwa 1965 membuat arah kehidupan Jusuf Wanandi berputar 180 derajat. Dari cita-cita semula menjadi profesor hukum, dia beralih menjadi aktivis politik. Kesempatan mengikuti kuliah hukum di Universitas Harvard di Amerika Serikat pun terpaksa dilewatkan. Dia kemudian terlibat dalam pergulatan politik dan demonstrasi mahasiswa untuk menjatuhkan Presiden Sukarno. Bersama kelompoknya dia menyokong Jenderal Soeharto menjadi penguasa tunggal Orde Baru. Dia berteman dekat dengan Mayor Jenderal Ali Moertopo, perwira Operasi Khusus yang amat dipercaya Soeharto. Namun, dalam Peristiwa Malari, Jusuf menjadi bulan-bulanan protes mahasiswa. Hubungan dengan Soeharto pun tak selalu mulus. Bulan depan, pria kelahiran Sawahlunto, Sumatera Barat, ini genap 73 tahun. Tempo menulis sejarah hidupnya.
A18 24 OKTOBER 2010
Salah dan Benar
PENGUMUMAN Jawaban TTS harap dikirimkan ke: Redaksi Koran Tempo, Kebayoran Center Blok A11-A15, Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta. Redaksi hanya akan mengundi kiriman yang menggunakan kartu pos yang disertai kupon TTS. Para pemenang TTS akan mendapatkan hadiah Rp 100 ribu.
Beng Rahadian
PERTANYAAN TTS NO. 464 Menurun Mendatar 1. Telaga 1. Tanah endapan berbentuk 2. Serangga (berupa ulat) yang segitiga di antara dua cabang belum dewasa yang baru kelusungai yang bermuara di ar dari telurnya laut 3. Minggu 4. Orang pertapa, orang suci 4. Tumbuhan yang hidup di hutan 6. Sikap yang dibuat-buat, elok yang berpaya-paya sekali 5. Mendesinfeksi (Inggris) 8. Rapi, bersih, dan bagus 6. Medan, tempat 11. Ikan laut berbahaya 7. Setelah SLTP 13. Tatanan dalam hidup 9. Angka perseratus bermasyarakat 10. Siput yang besar 14. Mempunyai kesaktian yang 12. Sajak dua baris luar biasa 17. Anggapan tentang sesuatu 15. Manusia tanpa membuktikan lebih 16. Racun dari tumbuh-tumbuhan dulu 19. Daftar tunggu (Inggris) 18. Bangunan dari batu yang ben22. Ani-ani, pisau pemotong bulir tuknya seperti genta yang padi biasanya merupakan bangun23. Berat 100 gram an suci agama Buddha 24. Pokok, utama 19. Berita, kabar 25. Yang paling penting, yang 20. Gelisah, gugup (Inggris) pokok 21. Gelar golongan Brahmana di 29. Pengambilan (Inggris) Bali 31. Aturan melakukan sesuatu 26. Logam yang digunakan untuk 32. Pikiran, akal budi membuat kawat 34. Gelar S-2 dari luar negeri 27. Merasa bosan atau jijik 35. Hati, pangkal perasaan hati mendengar atau melihat 37. Tumbuhan ubi yang tumbuh 28. Gadis, perawan menjalar 30. Pangkat dua 40. Tempat latihan, gelanggang 33. Mata uang Jepang 43. Yang biasa (Inggris) 36. Tidak bersuara 44. Pemeriksaan kendaraan 38. Udang kering 45. Bagian dari suatu perusa39. Daya yang dapat diperguhaan besar nakan untuk menghasilkan 47. Tanda-tanda yang khas yang panas, cahaya, atau untuk membedakan sesuatu dari menjalankan mesin yang lain 40. Bersih, tidak berdosa 48. Kaki bagian atas dari lutut 41. Surat tanda dari orang yang sampai ke pinggang berwenang yang dapat 49. Tegak lurus dari bawah ke digunakan sebagai bukti atas suatu kejadian 51. Jarang (Inggris) 42. Surat resmi 52. Roda gigi 53. Kapur batu, biasanya dipakai 45. Keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebeuntuk membalut bagian tubuh naran yang tulangnya retak atau 46. Model, menurut cara patah 48. Perencanaan (Inggris) 55. Mendasar, bersifat dasar 50. Lari (Inggris) 57. BUMN yang bergerak dalam 53. Bangunan tempat menyimpan industri kereta api mobil 60. Kumpulan nilai yang berke54. Bibit yang akan ditanam naan dengan akhlak 55. Kerja alat tubuh sebagaimana 62. Ilmu penerbangan mestinya 64. Rumit, sulit 65. Kode permintaan pertolongan 56. Terhentinya napas secara tiba-tiba 66. Organ tubuh yang meng58. Akal budi hasilkan empedu 59. Ditolak, tidak dapat dipakai 67. Keadaan tidak sadar sama 61. Hak untuk secara bebas sekali memilih kewarganegaraan 68. Persatuan Gulat Seluruh yang ditawarkan kepada Indonesia seseorang 69. Janji yang sungguh-sungguh 63. Sungai (Spanyol)
JAWABAN TTS NO. 462 MENDATAR: 3. Sudirman 8. Bahari 9. Siasat 13. Pandawa 16. Mes 17. Tigna (=angit) 19. Baut 21. Irama 23. Patri 24. Macan 26. Sip 27. Mal 29. Genghis Khan 31. Lis 33. MPO
34. Kan 35. ONH (Ongkos Naik Haji) 36. Gun 37. ABG 38. Tuk 39. Van 41. Abdurrahman 46. Pil 48. Kar 51. Pasip 53. Inkud 54. Djoko (=Djoko Santoso) 57. Song 58. Ilusi
59. NRP 61. Ukraina 63. Indian 65. Nyekar 66. Magelang MENURUN: 1/2. Sapta Marga 3. Sipadan 4. IUD 5. Asabiah 6. Ni 7. Lam 10. Agum 11. Terapi 12. TNI
14. Nipah 15. Artis 18. IMI 20. Tas 22. Ria 25. Cilangkap 27. Molotov 28. Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) 29. Georgia 30. Nikotin 32. Spanyol 40. AKABRI 42. Dwiguna
43. Rekor 44. Andai 45. Meriang 47. IPK 49. RIS 50. Pjs 52. Pori 54. Dubes 55. Oidar (=radio) 56. Oli 60. PNG (Papua Niugini) 62. All 64. AM (Ante Meridiem)
PEMENANG TTS NO. 462
Kupon tts 464
LEO KUMORO
ELWIN MAHABI MUHAMMAD
NYONYA RUSDIANI
MEGA AYU SASARWATI
NYONYA SUSILAH
Jalan Prabu Gajah Agung No. 114 Sumedang 45323
SMP Negeri I Balung Jalan Puger No. 49, Desa Tutul Jember 68161
Kompleks Bumi Pemurus Permai Jalan Krisna III Blok IA-28 Banjamasin 70248
Jalan Tanah Merdeka RT 003 RW 04 Kampung Rambutan 13830
Taman KTI/263 Kraton Yogyakarta 55133
A19 24 OKTOBER 2010
A20 24 OKTOBER 2010
Selera
YANG BERJAYA HAMPIR 40 TAHUN FOTO-FOTO: AKBAR TRI KURNIAWAN (TEMPO)
Sayur asam milik Matali memadukan tiga rasa. Pelanggannya dari kelas menengah hingga atas. WARUNG MAKAN JALAN JOGLO RAYA RT 2 RW 6, KEMBANGAN, JAKARTA BARAT BUKA: SETIAP HARI, PUKUL 08.00-16.00 WIB HARGA MENU ● Sayur asam Rp 4.000 ● Nasi putih Rp 4.000 ● Lauk dan lalapan (variatif)
KOMENTAR PENGUNJUNG
Sutrisno 57 tahun
❞ Rasanya cocok dengan lidah saya. Sayur asem yang saya coba paling enak, ya, di sini. Makan di sini juga tidak gampang lapar lagi. ❞
KOMENTAR CHEF
Matali, 50 tahun, pemilik
❞ Kami memasak menggunakan cara kuno untuk mempertahankan rasa. ❞
sap tipis masih mengepul saat sepiring sayur asam itu tiba di meja. Kuahnya terlihat agak bening, sampai-sampai timbul dugaan kalau rasanya hambar. Potongan kacang panjang, nangka muda, jagung, buah melinjo dan daunnya, serta terong bulat bertumpuk di dalamnya, yang membangkitkan selera makan. Saat bibir menyeruput kuahnya, sruuttt, rasa asam, asin, dan pedas berpadu padan. Menurut Matali, sang pemilik kedai di Jalan Joglo Raya RT 2 RW 6, Kembangan, Jakarta Barat, rasa asam, asin, dan pedas wajib hadir dalam masakannya. Tidak boleh ada salah satu rasa yang mendominasi. Pria asli Betawi ini mengklaim sayur asamnya sebagai warisan leluhurnya. “Saya diajari orang tua,” ujarnya saat ditemui di kedainya pada Selasa lalu. Orang tua yang dimaksud adalah ayah angkatnya, Hamul. Sejak pindah dari Sudimara ke Joglo, Matali diajari masak oleh Hamul. Ayahnya memang gemar berdagang. Matali menceritakan bahwa ayahnya tak langsung berjualan sayur asam.“Awalnya menjual singkong,”katanya. Hamul lalu beralih menjual gado-gado dan nasi uduk berturut-turut sejak 1954 hingga 1973.“Setelah itu berjualan sayur asem,”kata Matali. Ketimbang sayur asam lain, rasa sayur asam Matali lebih pedas. Hal itu lantaran ia memasukkan cabai hijau sebagai bahan baku sayur asam. Rasa gurihnya alami karena Matali tak menambahkan penyedap rasa kimiawi. Soal harga tak perlu khawatir. Matali membanderol sayur asamnya hanya Rp 4.000. Memang, dari segi penampilan, sayur asam Matali tidaklah istimewa.“Kelihatannya seperti sayur asem biasa,” ujar Sutrisno, salah satu pengunjung. Untuk yang satu ini, Matali mengiyakan. Tapi pria 50 tahun itu hakulyakin pengunjung akan berkomentar lain begitu mencicipi masakannya. “Pasti merasakan perbedaan dari sayur asem yang lain,”ujarnya. Kekuatan rasa tidak berasal dari kuahnya semata. Kenikmatan lebih banyak didapat dengan menyantap nasi, lauk, dan sambal matang. Sutrisno, misalnya, lebih menyukai menyeruput kuah sayur asam sambil mengunyah ikan asin.“Lezat sekali,”katanya. Matali mengatakan nasinya ditanak dengan cara kuno.“Ini yang membuat pulen,”katanya. Menurut dia, untuk mendapatkan nasi yang enak, prosesnya dimulai dari pemilihan beras yang tua. Beras tersebut ditanak hingga setengah matang. Setelah itu air yang digunakan untuk menanak disiramkan ke nasi. Air rebusan diganti dengan air mentah baru. Lalu nasi setengah matang ditanak kembali hingga matang. Menurut dia, cara ini membuat perubahan beras menjadi nasi berlangsung sempurna. Hasilnya, orang yang memakan nasi ini akan merasakan awet kenyang. Sutrisno membenarkan. Pria asal Yogyakarta itu mengakui nasi
A
Sayur asam Joglo. buatan Matali membuat perutnya tidak mudah keroncongan. Tak hanya menyediakan ikan asin, Matali juga menyediakan ikan bakar, bakwan udang, dan tempe goreng. Berdasarkan pengamatan Tempo, pengunjung lebih menyukai lauk tempe goreng ketimbang lainnya. Matali juga menyediakan lalapan, seperti mentimun dan jengkol. Matali menjalankan bisnis ini sendirian sejak 16 tahun lalu. Ayah empat anak ini tak banyak melakukan perubahan, termasuk pada bangunan kedainya. Warung yang berbentuk rumah joglo berdinding kayu ini memiliki ruang yang luas. Tempat duduknya juga kuno, yakni bangku dan meja panjang. Di depan juga disediakan etalase kaca yang berisi menumenu tambahan. Yang ajek dilakukan Matali dalam periode tertentu adalah mengganti karyawan. “Kalau tua, ya, diganti yang muda,” katanya. Saat ini karyawan Matali berjumlah 10 orang. Meski jumlah sedikit, tak perlu khawatir. Pelayan di sana cukup cekatan. Pengunjung hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga menit menunggu hidangan sampai di meja. Pelanggan Matali cukup banyak, dari generasi tua hingga muda. Contohnya Sutrisno, yang berlangganan sejak 26 tahun lalu. Pekerja pabrik kayu ini hampir setiap hari makan di kedai Matali.“Saya lebih cocok makan di sini,” katanya. Meski kedai ini sederhana dan beralas tanah, pengunjung bermobil mewah tak sungkan untuk mampir. Lahan parkir yang sempit kerap dipenuhi mobil sedan hingga minibus, terutama pada siang hari. Kedai ini buka dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Pukul 12 merupakan puncak sibuk bagi Matali. Biasanya saat itu warung penuh. Delapan bangku penuh terisi. Satu pengunjung selesai, langsung diganti yang lain. Pemandangan ini bisa berlangsung hingga dua jam. Kedai Matali buka setiap hari.“Hanya puasa dan Lebaran libur,” kata dia. Pria yang mengaku buta huruf ini tak rajin menghitung jumlah pengunjung warungnya. Namun taksiran itu tergambarkan dari jumlah bahan baku yang dibutuhkan. Setiap hari Matali menghabiskan 50 kilogram beras, 30 kilogram kacang panjang, dan sekitar 20 kilogram cabai. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
A21 24 OKTOBER 2010
Stephen C. Stearns, GURU BESAR EKOLOGI DAN BIOLOGI EVOLUSIONER PADA YALE UNIVERSITY
Pada Mulanya Kata Seorang wanita memiliki banyak wajah sesuai dengan perjalanan hidupnya. Ini seperti kita membutuhkan lebih dari satu gaya rambut. Kita memiliki banyak, banyak perubahan dalam evolusi kehidupan kita. Kita memiliki, kita belajar, dan kita tumbuh, kita melihat hidup yang berbeda-beda, dan hidup memandang kita berbeda-beda. –– Sharon Stone Bintang film Hollywood Menurut konsep evolusi transformasional, yang pertama kali disampaikan Lamarck, evolusi terdiri atas transformasi bertahap organisme dari suatu kondisi keberadaan ke kondisi yang lain. –– Ernst Mayr Ilmuwan Jerman (1904-2005) Semesta memerlukan 10 miliar tahun evolusi sebelum kehidupan dimungkinkan; evolusi bintang-bintang dan berkembangnya unsur kimia baru dalam tungku nuklir bintang-bintang prasyarat yang sangat diperlukan untuk generasi kehidupan. –– John Polkinghorne Fisikawan Inggris Semua evolusi, kita tahu, hasil dari yang kabur ke yang pasti.
–– Charles Sanders Peirce Ilmuwan Amerika (18391914) Semua penyakit yang diderita Amerika dapat ditelusuri pada ajaran evolusi.
–– William Jennings Bryan Pengacara Amerika (1860-1925) Faktanya, jika Anda percaya kepada evolusi, kita semua memiliki satu nenek moyang, dan kita semua memiliki nenek moyang yang sama dengan tanaman di lobi. Ini yang diajarkan evolusi kepada kita. Dan, itu benar. Ini agak sulit dipercaya. — Jeff Hawkins Penemu asal Amerika SUMBER: WWW.BRAINYQUOTE.COM
Apakah Manusia Masih Berevolusi? anyak keputusan kebijakan publik didasarkan pada asumsi implisit tentang human nature, yaitu sifat manusia. Sekarang ini yang populer adalah spekulasi mengenai bagaimana evolusi telah membentuk perilaku dan psikologi manusia.Tapi timbul pertanyaan: apakah manusia masih berevolusi—dan, jika demikian, apakah sifat dasar biologis kita terus berubah—atau apakah budaya modern telah menghentikan evolusi? Dalam beberapa hal, kita tidak perlu berspekulasi mengenai sifat manusia—kita bisa mengukur dan membandingkannya berdasarkan studi-studi yang mencakup ribuan individu dan beberapa generasi. Namun studi-studi demikian belum menyentuh sebagian besar sifat manusia berkaitan dengan spekulasi yang populer itu. Ia telah dilakukan hanya pada beberapa sifat yang menarik minat dunia kedokteran. Pelajaran apa yang telah kita peroleh dari studistudi ini? Para peneliti melakukan dua pendekatan. Dalam salah satu pendekatan ini, mereka mengurutkan sekuensi DNA dari gen tertentu pada banyak individu dengan atau tanpa menghiraukan kondisi kesehatan tertentu untuk mengenali perbedaanperbedaan di antara kedua kelompok. Pendekatan genetis ini mengukur efek yang telah terakumulasi selama ribuan generasi, dan pesan yang diperoleh dari pendekatan semacam ini jelas, yaitu bahwa manusia dalam ini relatif belum lama berevolusi, ada yang satu arah, ada yang lain arah, tergantung lingkungan dan kondisi-kondisi yang dihadapinya. Dari pendekatan ini, kita telah belajar, misalnya, bahwa kemampuan untuk mencerna susu di antara manusia dewasa baru berevolusi dalam 10 ribu tahun terakhir dalam budaya-budaya yang menjinakkan domba, kambing, atau ternak. Studi serupa telah mengajarkan kepada kita bahwa kepekaan terhadap minuman alkohol dan resistensi terhadap penyakit, seperti malaria dan lepra, juga berevolusi baru dalam beberapa ribu tahun terakhir ini. Berapa peneliti, termasuk sa-
YUYUN NURACHMAN (TEMPO)
B
ya sendiri, telah melakukan pendekatan yang berbeda. Kita tidak ingin menemukan perubahan-perubahan dalam gen yang memakan waktu bergenerasi-generasi untuk berakumulasi sampai bisa dideteksi, tapi kita mengukur seleksi alamiah secara langsung. Metode ini mampu mengungkapkan bagaimana kerja seleksi itu sendiri selama beberapa periode dan paling singkat dalam satu generasi—sehingga bisa menjawab pertanyaan apakah budaya modern memang telah menghentikan evolusi. Pesan yang diperoleh dari pendekatan semacam ini juga jelas, yaitu bahwa seleksi alamiah itu terus berlangsung dalam budaya-budaya modern. Apakah seleksi ini bekerja cukup konsisten dan berlangsung cukup lama sehingga bisa menghasilkan perubahan genetis yang signifikan, bisa dijawab hanya oleh generasi-generasi yang akan datang. Namun menarik kita lihat ke arah mana seleksi alamiah itu mulai membentuk sifat-sifat kita. Beberapa jawaban yang kita peroleh cukup mengejutkan. Kita mengukur seleksi alamiah pada wanita-wanita di Framingham, Massachusetts. Di sini suatu studi kedokteran jangka panjang mengenai penyakit jantung menghasilkan data yang kita gunakan dalam penelitian. Wanita-wanita di sini dilahirkan antara 1892 dan 1956. Kita menemukan seleksi yang signifikan dan membuat proyeksi bahwa jika seleksi ini berlangsung terus selama 10 gene-
rasi, wanita-wanita itu akan berevolusi menjadi sekitar 2 sentimeter lebih pendek dan melahirkan anak pertama mereka sekitar lima bulan lebih awal. Penemuan ini mengejutkan karena wanita di negara-negara maju umumnya jangkung berkat nutrisi, dan melahirkan pada usia yang lanjut karena banyak alasan, beberapa di antaranya alasan budaya. Jadi apa yang telah terjadi di sini? Tiga hal: pertama, kita tahu melahirkan anak pertama ketika masih muda membawa risiko kematian bayi yang lebih besar.Tapi ilmu kedokteran modern dan kehidupan yang higienis telah mengurangi risiko kematian bayi pada kelahiran pertama pada usia muda. Kita, maka itu, mengharapkan adanya pergeseran ke arah reproduksi yang lebih awal, karena risiko yang sebelumnya diasosiasikan dengan kelahiran muda itu sudah tiada—persis apa yang kami temukan di Framingham. Dan kita mengharapkan wanita-wanita muda itu lebih pendek tidak lain karena berkurangnya waktu bagi mereka untuk tumbuh berkembang. Dalam lima kasus lainnya, para peneliti menemukan wanita di negara maju menjadi dewasa lebih awal, dalam dua kasus dengan ukuran tubuh yang lebih kecil (dalam tiga kasus lainnya ukuran tubuh tidak diukur). Masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa semua ini merupakan kecenderungan umum, tapi saat ini semuanya menunjuk ke arah sana.
Kedua, kita mengukur efek seleksi alamiah dan mencatat wanita yang pendek dan yang melahirkan anak yang pertama ketika masih muda akan mempunyai lebih banyak anak. Tapi gen hanya satu dari banyak faktor yang mempengaruhi tinggi badan dan usia pada kelahiran anak yang pertama. Keputusan pribadi, nutrisi, tingkat penghasilan, dan afiliasi agama semua masuk dalam adukan ini. Ketika kita memperkirakan seberapa besar dari variasi di antara wanita-wanita ini bisa dikaitkan dengan biologi, jawabannya adalah kurang dari 5 persen. Jadi ada 95 persen dari variasi itu yang dijelaskan oleh efek budaya dan keputusan yang diambil tiap-tiap individu. Sementara itu, efek biologi pada sifat-sifat yang kita ukur tersebut relatif kecil atas manusiamanusia yang hidup dalam budaya yang kompleks, namun bahkan efek-efek yang kecil pun itu bakal berakumulasi. Ketiga, sifat-sifat seperti ini selalu merupakan hasil interaksi antara gen dan lingkungan. Seorang wanita bisa memiliki gen yang cenderung bakal membuatnya lebih jangkung daripada rata-rata, tapi akhirnya tumbuh lebih pendek daripada rata-rata jika gizinya buruk ketika masih anak-anak. Jika evolusi berjalan lancar dan mengubah basis genetis ketinggian tubuh dan usia pada kelahiran anaknya yang pertama, kita mungkin tidak akan melihat wanita 10 generasi kemudian yang lebih pendek dan yang matang lebih awal, karena pengaruh nutrisi dan budaya bisa membawa lebih banyak kebaikan menggantikan perubahan-perubahan genetis. Seperti dikatakan seorang rekan peneliti, satu program makan siang yang baik cukup untuk mengaburkan efek biologis ini. Bahkan, ketika kita berfokus pada satu sifat fisik yang sederhana saja, seperti ketinggian, seleksi alamiah pada manusia ternyata banyak seginya dan banyak nuansanya. Studi serupa mengenai perilaku dan psikologi manusia yang penyebabnya lebih kompleks masih di luar jangkauan kita. Dalam hal ini, berdiam diri mungkin lebih bijaksana daripada berspekulasi. HAK CIPTA: PROJECT SYNDICATE, 2010.
A22 24 OKTOBER 2010
ransjakarta, tersohor betul namanya, semua penghuni Ibu Kota paham itu. Namun ada beberapa koridor busway yang sudah beberapa tahun ini tak kunjung beroperasi. Meninggalkan ruang-ruang pucat kosong yang mungkin hanya disukai hantu untuk dihuni. Ruang-ruang tunggu bus tercinta itu terlihat usang. Kelabu dan menakutkan seperti rumah tak berpenghuni di film horor. Beberapa struktur halte yang terbuat dari aluminium raib dicuri orang. Ada pula bagian-bagian yang tercabut dari tempatnya menempel. Berkibar-kibar diterpa angin dari kendaraan yang lalu-lalang di dekatnya. Kabar berita dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono bahwa akhir Desember ini jalur Transjakarta Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) segera aktif, tidak kelabu lagi. Perbaikan selter dan halte yang akan dimulai Oktober ini memakan cukup banyak waktu. Sebelas-dua belas, pada awal tahun depan, Koridor XI dan XII kabarnya akan dirias ulang juga. Semoga bukan janji belaka. Sebab, alas lalu lintas di Ibu Kota semakin lama dipenuhi dengan “oto Jepun”, yang semakin laris terbeli. Semakin sesak dengan adanya beton kuning melintang memakan badan jalan selebar 3 meter yang tak lagi bisa dipercaya keahliannya. Misterius memang janji pamong “ahli” Ibu Kota yang lulusan luar negeri itu, semisterius ruang-ruang horor kota yang semakin tak jelas kegunaannya. Usang sudah ruang tunggu bus tercinta, usang sudah harapan, macam usangnya surat lisan pemerintah Ibu Kota yang memberi secercah harap dalam sekejap mata. ● TEKS & FOTO : DWIANTO WIBOWO
T
A23 24 OKTOBER 2010 BISMO AGUNG (TEMPO)
VIRUS PERUBAHAN
GENERASI BIRU Sebuah film dokumenter yang tak cuma menyingkap kekuatan hubungan antara Slank dan penggemarnya, tapi juga usaha mereka untuk menjadi lebih baik. Ada yang harus kuungkapkan tentang mimpi-mimpiku Bercerita soal kehidupan di atas pulau biru Pulau yang indah bagai sorga manusia bijaksana Hidup penuh dengan kesenangan nggak pernah salah paham.... irik lagu Pulau Biru dari album Kampungan kelompok musik Slank itu seolah mewakili perasaan Neneng, Maksimus, Ivan, Yepo, Roberto, Spek, dan Ditron saat tiba di Dili, Timor Leste. Tujuh Slankers—sebutan untuk penggemar Slank—asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, itu gembira bisa bertemu dengan temanteman sesama penggemar Slank di negeri yang dulu bernama Timor Timur tersebut. Tak ada permusuhan, dendam, maupun rasa curiga. Semuanya masih sama seperti bertahun-tahun lalu saat mereka bebas datang ke Dili tanpa perlu repot-repot membuat paspor dan menjalani pemeriksaan ketat di perbatasan. “Pokoknya katong tetap satu darah. Biarpun ada perbatasan, Slankers Kupang dan Timor Leste bersaudara,” teriak Roberto dan kawankawan disambut teriakan “damai” dari ratusan Slankers yang berkumpul di markas mereka. Bersama-sama mereka mengumandangkan lagu Pulau Biru sambil mengibarkan dua bendera: bendera Merah Putih dan bendera Timor Leste. Kibaran dua bendera ini pula terlihat di antara ribuan penonton yang memadati konser Slank. Kisah tujuh Slankers asal Kupang ini tertuang dalam film dokumenter Metamorfoblus. Film yang disutradarai Dosy Omar ini mencoba mengungkap sisi lain kehidupan Slankers dan fanatisme mereka terhadap band
L
yang digawangi Kaka, Bimbim, Ivanka, Abdee, dan Ridho itu. “Film Metamorfoblus mencoba membuktikan bahwa kekuatan lirik dan syair dari Slank itu mampu melunturkan batasan bilateral,” kata Dosy saat pemutaran film dan konferensi pers di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Kamis lalu. Ursula Tumiwa dari Rumah Pohon Indonesia, yang memproduseri film ini, mengatakan Metamorfoblus merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap Slank sebagai salah satu band rock terbesar di Indonesia. Proses pengumpulan dokumen dan pengambilan gambar—termasuk mewawancarai sejumlah Slankers di beberapa daerah di Indonesia dilakukan sejak 2008—berbarengan dengan pembuatan film Generasi Biru. Proses editing Metamorfoblus sekitar dua tahun lantaran Dosi harus memilah-milah materi terbaik yang terekam dalam hampir 200 kaset. Awalnya, Dosy hanya ingin membuat video tentang perjalanan band yang bermarkas di Gang Potlot ini. Tapi kemudian dalam pembuatan video tersebut, Dosy justru banyak merekam kegiatan Slankers. Akhirnya cuplikancuplikan video itu digabungkan dengan kisah para personel Slank dan dibuat menjadi film dokumenter. Sementara dalam film se-
belumnya, Generasi Biru, Dosy bersama sutradara Garin Nugroho dan John De Rantau mengajak penonton menikmati karakter personel Slank melalui banyak tarian, lagu, dan simbol, pada Metamorfoblus lebih diungkap bagaimana mereka mempengaruhi dan menyentuh kehidupan banyak orang. Tidak hanya para personel, mantan personel, dan orang-orang terdekat mereka, tapi juga jutaan penggemar setia, yang disebut Slankers. Inilah generasi muda, generasi biru yang merindukan kedamaian. Jumlahnya dari tahun ke tahun terus bertambah. “Seperti virus yang menyebar,” kata Kaka, sang vokalis. Dalam membuat Metamorfoblus, Dosy mengambil tiga tema, yaitu kekerasan, narkoba, dan perdamaian. Di film itu dikisahkan bagaimana Slankers dan Slank bergelut di tiga tema tersebut. Dosy memilih beberapa Slankers yang dianggap pas mewakili para Slankers di seluruh Indonesia. Selain Slankers asal Kupang, kita diajak berkenalan dengan Joker, Slankers asal Batam yang berprofesi sebagai polisi, dan Andi, Slankers asal Bantul, Yogyakarta. Dari mereka, kita bisa melihat kuatnya ikatan misterius antara Slankers dan band pujaannya itu. Mereka tak sekadar mendengarkan lagulagu, tapi juga mencerna ideide, kritik, dan aspirasi yang
disampaikan grup musik pujaannya itu. Ide-ide itu kemudian oleh Slank dirumuskan sebagai virus PLUR—Piss (Peace), Luv (Love), Uniti (Unity), dan Respek (Respect). Virus PLUR yang menyebar lewat teriakan Kaka dari atas panggung maupun bait-bait lagu itu menerabas segala bentuk sekat, masuk dalam kesadaran terdalam para Slankers, mengubah dan membentuk hidup mereka. Lihatlah bagaimana Joker, polisi Detasemen Khusus 88, meninggalkan budaya kekerasan dan menggantikannya dengan dialog serta sikap hormat saat berhadapan dengan seorang penjahat sekalipun. Tengok pula Andi, yang sempat terjerumus menjadi pecandu putaw lantaran mengikuti jejak Bimbim kemudian insyaf setelah pujaannya itu memutuskan berpaling dari barang haram tersebut. Dalam salah satu adegan bahkan diperlihatkan ba-
gaimana sang ayah, Poniran, berusaha menemui para personel Slank dan Bunda Iffet di belakang panggung untuk mengucapkan terima kasih. Film ini—sesuai dengan judulnya—berusaha menghadirkan sebuah perubahan, termasuk dalam diri personel band yang berdiri 27 tahun lalu itu. Kita tak hanya diajak ke belakang panggung konser-konser Slank dan mengintip halaman belakang markas Slank di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, tapi juga ke kamar hotel para personel Slank saat mereka tur, bahkan kamar mandi mereka. Kita juga bisa menyaksikan sedikit “sisi gelap” kehidupan mereka saat masih bersahabat dengan narkoba. Metamorfosis Slank dan Slankers itu terjalin dalam rangkaian rekaman gambar, wawancara, dan lagu-lagu Slank, seperti Pulau Biru, Kampungan, Generasi Biru, Virus, dan Ku Tak Bisa. Bebe-
rapa rekaman gambar (footage) peristiwa sejarah Tanah Air, seperti kerusuhan Mei 1998 dan jajak pendapat Timor Timur, juga melengkapi film berdurasi 98 menit ini. Film ini rencananya bakal diputar secara bergerilya di 65 kota di Indonesia melalui bioskop alternatif, bukan jaringan bioskop reguler seperti biasanya. Sebagai tahap awal, film ini akan diputar di sepuluh kota, seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Malang, dan Probolinggo, dengan tanda masuk sebesar Rp 15 ribu. Salah satu bentuk bioskop alternatif ini digelar dalam format layar tancap di tempat yang dianggap layak, seperti tanah lapang, gedung olahraga, gedung bioskop yang tidak terpakai lagi, sekolah-sekolah, hingga perkebunan. Di Jakarta, misalnya, film ini akan diputar di Auditorium Ragunan dan Kineforum, Taman Ismail Marzuki. ● NUNUY NURHAYATI IKLAN
One Day Training 12 November 2010
Pacifi c Crest M a n a g e m e n t
LOGISTICS VALUE CREATION Bagaimana membuat fungsi-fungsi LogisƟcs bisa memberikan dampak bisnis yang posiƟf terhadap MarkeƟng? Sales? ProducƟon? dan Finance?
GraƟs!!! SoŌware Hitung Standard Transport Costs
Transport Value CreaƟon 30 Oktober 2010, Rp.550.000,-/orang
GraƟs!!! SoŌware Hitung Standard Warehouse Costs
Warehouse Value CreaƟon 6 November 2010, Rp.550.000.-/orang
GraƟs!!! SoŌware Hitung Standard Transport & Warehouse Costs
LogisƟcs Value CreaƟon 12 November 2010, Rp.750.000,-/orang
Anda akan mendapatkan Tips, Tricks, dan Tools untuk membuat Kinerja Anda selaras dengan sasaran bisnis Perusahaan Anda.. Contact: Sari, 021-714-70145
[email protected] STC Building 4th Floor 67, Jl Asia Afrika Jakarta
A24 24 OKTOBER 2010
ARNOLD SIMANJUNTAK (TEMPO)
SALMAN SALSABILA Salah satu kunci kemenangannya adalah menggowes sepeda dari Depok ke Jalan Thamrin, Jakarta, sebelum presentasi.
SIPUT DAN SEPEDA
ago menciptakan aplikasi komputer adalah predikat yang kini disandang Salman Salsabila, 21 tahun. Buktinya, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ini pada 22 September lalu terpilih sebagai pemenang kompetisi sistem e-voting kategori perseorangan yang digelar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Meski dibuat hanya dalam waktu dua pekan, sistem pemilihan umum secara elektronik buatan Salman, yang dinamainya SiPUT atau Sistem Pemilihan Umum Terintegrasi, mengungguli karya peserta lain. SiPUT dinilai bagus karena membuat pemilu menjadi lebih ringkas dan murah. “Tinggal menyentuh tombol, tak perlu mencoblos,”ujarnya ketika ditemui di Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia beberapa waktu lalu. Salman kerap menyoroti e-voting di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Estonia, dan India. “Saya sering baca jurnal e-voting,” katanya. Menurut Salman, e-voting untuk Indonesia harus memenuhi syarat murah, mudah diterapkan, dan tetap rahasia. Satu perangkat SiPUT menghabiskan dana Rp 4,015 juta untuk satu bilik suara di tempat pemungutan suara. Dari kemenangan ini, Salman mendapatkan hadiah Rp 20 juta. Dana itu akan digunakannya untuk membangun aplikasi e-voting-nya. Salman tak ingin mempatenkan aplikasinya.“Tanpa hak cipta, karya saya lebih bermanfaat,” katanya. Ia berharap aplikasinya bisa diterapkan pada pemilu dalam lingkup yang kecil, seperti pemilihan kepala desa atau pemilu di kampus. Bukan kali ini saja aplikasi buatan Salman ikut kompetisi. Pada Juli tahun lalu, misalnya, putra pasangan Ary Sucipto dan Yayah Qomariyah ini menjadi Ketua Tim Pedjoeang Universitas Indonesia yang ikut kompetisi internasional, Imagine Cup ke-7 pada kategori Design for Development Award, yang digelar oleh Microsoft di Kairo, Mesir. Kompetisi ini digelar untuk
J
menghasilkan inovasi teknologi yang mampu membantu penyelesaian permasalahan global, terutama persoalan Millennium Development Goals (MDG’s). Bersama tiga rekannya, Salman mengambil topik kesehatan. Aplikasi yang dibuat tim Salman berupa sistem informasi dan pengawasan penderita tuberkulosis (TB) berbasis pesan pendek (SMS) telepon seluler. Aplikasi yang diberi nama LaTansa (bahasa Arab yang berarti jangan lupa) ini bertujuan mengingatkan penderita TB agar tidak lupa menenggak obat. “Lupa minum sehari, harus mengulang kembali dari awal,” katanya. Tim Salman berhasil masuk 5 besar final. Salman adalah figur pemuda yang ulet, mandiri, dan taat beragama. Meski baru mengenal teknologi komputer pada akhir kelas III sekolah menengah atas, ia dengan cepat menguasainya. Sebelum bertemu dengan kakak kelasnya yang terlebih dulu kuliah di Ilmu Komputer UI empat tahun silam, Salman lebih suka pelajaran fisika dan matematika. Penjelasan rekannya itu membuatnya kesengsem kepada komputer. “Saya suka merakit komputer,”katanya. Tamat SMA, Salman memutuskan ikut tes masuk jalur penelusuran bibit unggul Universitas Indonesia jurusan ilmu komputer. Tak hanya berhasil diterima, ia juga mendapatkan beasiswa Etos, yang dikelola Dompet Dhuafa Republika, selama tiga tahun. Dari program ini, Salman tinggal di asrama dan mendapat uang saku per bulan. “Biaya kuliah juga dibayarkan,” katanya. Salman mengatakan, program beasiswa ini membantu meningkatkan kemampuan, seperti wirausaha dan manajerial. Keuletan Salman menekuni komputer tidak terbendung meski ia tak memiliki komputer pribadi. Ia mengoptimalkan fasilitas kampus. Ketekunan ini membuatnya dipercaya sebagai asisten riset di laboratorium kampusnya. Minat besar Salman adalah membuat robot. Te-
Nama : Salman Salsabila Kelahiran : Cirebon, 25 September 1989 Orang tua : Ary Sucipto dan Yayah Qomariyah PENDIDIKAN: ●
SMA 1 Serang, Banten, 2003-2006
●
Ilmu Komputer Universitas Indonesia 2006-sekarang
PENGHARGAAN ●
Finalis Imagine Cup 2009 di Kairo, Mesir
●
Juara I E-Voting Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2010
ma ini yang dijadikan bahan skripsinya. “Saya mau membuat robot pendeteksi sumber asap,”ujarnya. Setelah tak lagi mendapatkan beasiswa, anak kedua dari 9 bersaudara ini memilih bekerja sebagai guru pengajar matematika, fisika, dan komputer secara panggilan. Dari pekerjaan ini, ia bisa mengantongi penghasilan Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan. “Untuk membantu adik,”katanya. Salman juga aktif berorganisasi. Saat pelajar, dia bergabung dalam Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia. “Saya juga aktif di remaja musala,” katanya. Berorganisasi membuat jiwa sosialnya menguat.
Salman bergabung dengan Relawan Tanggap Bencana Jakarta dan Komunitas Ciliwung Condet. Meski Salman jago komputer, tak seluruh hidupnya serba memakai mesin. “Saya hobi bersepeda,” katanya. Banyak tempat ia kunjungi dengan bersepeda, termasuk saat final lomba e-voting. Pemuda bersosok kurus tinggi ini menggowes dari Depok menuju kantor BPPT di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, selama 1,5 jam.“Saya berangkat jam 5 pagi,”katanya. Alih-alih merasa capek, Salman justru merasa lebih bugar saat presentasi. “Ini salah satu kunci kemenangan,”ujarnya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
B1
24 OKTOBER 2010
Indeks
BEPE JON SUPER (AP)
MENANGKAN PERSIJA HALAMAN B2
FERGUSON DAN ROONEY HALAMAN B3 MENGEJAR
B4
Silang LIGA INGGRIS MINGGU (24/10) ESPN Stoke City Vs Man. United Pukul 19.30 WIB Manchester City Vs Arsenal Pukul 22.00 WIB GLOBAL Liverpool Vs Blackburn Pukul 21.00 WIB
KIRSTY WIGGLESWORTH (AP)
HALAMAN
TIM HALES (AP)
‘OLIMPIA’ TERBANG
Cesc Fabregas ARSENAL
LIGA SPANYOL MINGGU (24/10) TVONE Getafe Vs Gijon Pukul 22.00 WIB SENIN (25/10) TVONE Sevilla Vs Bilbao Pukul 00.00 WIB Villarreal Vs Atletico Pukul 02.00 WIB
MISI KHUSUS ADEBAYOR
LIGA ITALIA
HALAMAN
MINGGU (24/10) GOAL TV Parma Vs AS Roma Pukul 17.30 WIB Lazio Vs Cagliari Pukul 20.00 WIB
BALAP F1 MINGGU (24/10) GLOBAL GP Korea Selatan Pukul 13.00 WIB
B4-B5
SATRIA MUDA KALAH LAGI HALAMAN
B6
Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, mengatakan kepada Manchester City bahwa uang tak bisa membeli spirit tim seperti Arsenal dalam waktu singkat. “Butuh beberapa tahun buat para pemain mengenal gaya masing-masing dengan baik,” kata Fabregas. Waduh! City bisa tersinggung dengan ucapan Fabregas. Apalagi City bakal menjadi tuan rumah dalam pertarungan kedua tim di Liga Primer Inggris malam ini. Pelatih City, Roberto Mancini, bisa menurunkan lagi mantan penyerang Arsenal, Emmanuel Adebayor, untuk membungkam mulut besar Fabregas. Kamis lalu di Eastland, Adebayor memborong gol kemenangan 3-1 atas Lech Poznan di Liga Europa. ● GUARDIAN | SOCCERNET | PRASE
Emmanuel Adebayor MANCHESTER CITY
B2 24 OKTOBER 2010
BEPE MENANGKAN PERSIJA DI MANAHAN Pelita kalah matang. SURAKARTA –– Tim Macan Kemayoran Persija Jakarta mengalahkan tuan rumah Pelita Jaya Purwakarta 1-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2010/2011. Bambang Pamungkas, yang akrab dipanggil Bepe, mencetak gol pada menit ke-55 dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo. Permainan kedua tim berimbang pada babak pertama. Baik Persija maupun Pelita beberapa kali melancarkan serangan. Namun tidak ada satu pun gol tercipta. Pada babak kedua, Persija berupaya mengambil inisiatif menyerang dan berhasil mencuri gol. Berawal dari tusukan M. Ilham di sisi kiri pertahanan Pelita, gelandang bernomor punggung 81 ini mengirim umpan mendatar ke tengah gawang. Umpan kemudian disambut Bepe dengan tendangan terukur ke gawang
Pelita, yang dijaga I Made Kadek. Setelah itu, berulang kali Persija dengan motor M. Ilham dan Greg Nwokolo menggempur pertahanan Pelita, yang dikoordinasi Ardan Aras. Namun, hingga wasit Armando Pribadi meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tetap tidak berubah, 1-0 untuk kemenangan Persija. Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, mengakui Pelita solid. “Mereka berhasil menahan kami pada babak pertama sehingga tidak ada gol tercipta,”ucapnya. Bahkan dia menilai tim asal Karawang, Jawa Barat, itu lebih dominan pada babak pertama.“Pemain mereka sangat disiplin menjaga lapangan tengah. Sedangkan pemain kami terlalu banyak membawa bola,”katanya melanjutkan. Namun permainan anak asuhnya berubah pada ba-
bak kedua. Rahmad menginstruksikan pemainnya untuk lebih menyerang melalui kedua sayap dengan memanfaatkan lebar lapangan. “Dan hasilnya kami berhasil menyarangkan satu gol dari penetrasi Ilham, yang berhasil dimaksimalkan Bambang,”katanya. Asisten pelatih Pelita, Djadjang Nurdjaman, mengakui permainan timnya menurun pada babak kedua. Hal itu karena timnya kalah matang dalam hal permainan dibanding Persija. “Tim kami banyak diisi pemain muda yang kalah pengalaman. Selain itu, adaptasi pemain asing belum mulus,”ujarnya. Kendala lainnya adalah ditariknya Egi Melgiansyah pada awal babak kedua karena cedera. Hilangnya Egi, kata Djadjang, sangat mempengaruhi permainan Pelita. “Dia motor permainan Pelita.” ● UKKY PRIMARTANTYO
Lawan Deltras, Persema Perkuat Lini Belakang MALANG — Persema Malang
akan memperkuat barisan pertahanan saat melawan Deltras Sidoarjo di Stadion Delta Sidoarjo hari ini. Menurut Pelatih Persema. Timo Scheunemann, ini dilakukan untuk meraih target satu poin dalam pertandingan kandang derby Jawa Timur. Timo merancang akan menempatkan dua bek tengah, yakni Seme Patrick dan Abanda Herman. Dua pemain asing ini akan dibantuYogi Alfian sebagai bek kanan dan Kasan Soleh di bek kiri. Timo juga akan memerintahkan kapten tim, Bima Sakti, yang berposisi sebagai gelandang, untuk membantu pertahanan.“Komposisi ini bisa meredam serangan Deltras,” ujarnya. Pada lini depan, juga akan terjadi perombakan seiring dengan tak bisa diturunkannya penyerang asing, Ngon A Mamoun, karena terkena hukuman akumulasi kartu. Komposisi pemain depan direncanakan bakal diisi oleh trio Reza Mustofa, Irfan Bachdim.
dan Jaya Teguh Angga.“Target man-nya adalah Jaya Teguh,”tutur Timo. Skuad Laskar Ken Arok akan bermaterikan 16 pemain saat melawan Deltras. Jumlah pemain minim yang dibawa ke Sidoarjo dilakukan untuk efisiensi biaya. Para pemain yang akan dibawa antara lain Sukasto Effendi sebagai penjaga gawang utama, Seme Patrick, Abanda Herman,Yogi Alfian, Kasan Soleh, Bima Sakti, M.Kamri, Robie Gaspar, Reza Mustofa, Irfan Bachdim, dan Jaya Teguh Angga. Adapun lima pemain cadangan adalah Dedi Iman sebagai penjaga gawang, Suroso, Jeffry Dwi Hadi, Izac Owagai, dan Syamsul Huda.“Tapi belum jelas siapa yang akan diturunkan karena masih melihat kesiapan pemain,”ujar Timo. Persema memberi latihan anak asuhnya saat melawan Deltras Sidoarjo dengan latihan passing berpasangan, small game dua kali sentuhan, serta shooting dan finishing. Timo mengaku
mengoptimalkan kemampuan setiap pemain di seluruh lini untuk bisa melepaskan tembakan ke arah gawang lawan dengan berlatih shooting jarak jauh dari arah sayap,baik kanan maupun kiri. Manajer Persema Asmuri meminta para pemain tetap berdisiplin serta meningkatkan rasa percaya diri saat bertanding. Selain itu, meminta para pemain menyimpan tenaga. “Para pemain harus beristirahat cukup agar tetap bugar,”katanya. Pekan lalu, Deltras memainkan partai tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, melawan tuan rumah Persija. Mereka kalah 0-2 oleh Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Itu kekalahan kedua berturut-turut dari tim yang kini menempati peringkat keempat klasemen sementara tersebut. Di kandang sendiri, Deltras bakal memburu tiga poin untuk menebus kekalahan dalam dua partai sebelumnya. ● BIBIN BINTARIADI
Liga Australia Memburu Bintang obbie Fowler, mantan penyerang Inggris, punya mimpi lumayan edan. Legenda Liverpool itu ingin membuat kompetisi ALeague semakin meriah dengan membujuk bintang Manchester United, Wayne Rooney, untuk bergabung dengannya di Perth Glory. Mimpi Fowler tidak mulukmuluk. Pengoleksi gol terbanyak keempat di Liga Primer Inggris itu mengaku telah mengantongi “izin” dari Rooney yang berminat bergabung dengannya. “Rooney sangat tertarik. Saya mengatakan kepadanya betapa indahnya Kota Perth,”kata Fowler mengomentari ketertarikan penyerang yang sedang gundah itu di Old Trafford. Ia berani menjamin orang akan menganggapnya “gila” jika mengatakan ingin bergabung di Perth empat tahun lalu. “Saya yakin orangorang akan menertawakan keinginan tersebut,”katanya. Rooney mungkin suatu saat tertarik meneruskan karier di Negeri Kanguru. Pada saat usia sekarang, 24 tahun, pikirannya masih terpusat di
R
Eropa. Ia baru saja menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun di MU sehingga harapan Fowler itu belum kesampaian. Australia memang belum lama menarik bintang-bintang lapangan hijau untuk bergabung dengan 11 klub di A-League. Untuk menghindari susutnya kehadiran penonton, klub-klub sengaja mendatangkan para pemain bintang yang sudah beranjak tua dan kesulitan bersaing di Eropa. Duit bukan alasan utama seorang pemain bintang bergabung di klub Australia. Dwight Yorke rela menolak pinangan uang besar salah satu klub elite Qatar untuk bergabung di Sydney FC pada musim 2005/2006. Yorke tak salah pilih. Puncak permainannya diperlihatkannya ketika menyumbangkan gol tunggal kemenangan Sydney ke gawang Central Coast Mariners dalam grand final ALeague musim pertamanya di depan 41 ribu penonton di Aussie Stadium. Gelar Pemain Terbaik Joe Marston pun sukses diraihnya. Pemain impor lain yang se-
dang berkibar di A-League saat ini adalah gelandang Brisbane Roar, Thomas Broich. Tampil dalam 10 pertandingan musim ini, mantan pilar klub Jerman, Cologne dan Nuernberg, itu mampu menyandingkan klubnya di peringkat kedua klasemen dengan mengoleksi nilai 19. Didukung permainan passing cepat ala Ange Postecoglou, Broich baru mengemas dua gol dan dua assist. Namun konsistensi permainannya menjadi penyemangat bagi rekan setimnya. Nama-nama lain yang sedang berkompetisi dengan Broich adalah pemain terbaik A-League tahun lalu, Carlos Hernandez. Ia juga bersaing dengan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Adelaide, Sergio van Dijk, serta striker Wellington Phoenix, Chris Greenacre, pencetak empat gol dari 10 pertandingan. Australia tak hanya bisa menarik pemain bintang asing di kompetisi domestiknya. Negeri itu juga sukses mengekspor pemainnya ke Liga Inggris. Misalnya Tim Cahill, yang kini membela Everton. ● DAILY TELEGRAPH| SYDNEY MORNING HERALD | BAGUS WIJANARKO IKLAN
B4 24 OKTOBER 2010
Atletico Madrid Lebih Menggigit Bersama Aguero DANIEL OCHOA DE OLZA (AP)
MADRID –– Atletico Ma-
drid kini lebih siap mengarungi persaingan berebut posisi empat besar klasemen Primera La Liga Spanyol. Kehadiran kembali Sergio Aguero, penyerang asal Argentina yang sempat sebulan absen, jadi modal mereka. Atletico akan sangat mengharapkan kecemerlangan pemain berusia 22 tahun itu tetap terjaga saat menghadapi Villarreal. Aguero tampil menawan saat klub itu menekuk Rosenborg BK 3-0 di Liga Europa, Kamis lalu, dengan menyumbangkan satu gol dan satu assist. Aguero pun gembira bisa langsung memberi sumbangan berharga dalam laga pertamanya setelah hampir sebulan absen karena cedera. Apalagi kemenangan bagi timnya itu adalah yang pertama di babak grup Liga Europa ini. “Kemenangan itu sangat disambut dan akan mengenyahkan segala kecemasan,” katanya. Pelatih Atletico, Quique Sanchez
Flores, menyebutkan kehadiran Aguero akan sangat berarti bagi timnya. “Kembalinya dia menjadi berita besar buat kami,” katanya. Selain Aguero, kiper muda berbakat, David De Gea, bisa tampil setelah pulih dari cedera. Atletico kini menghuni posisi kelima klasemen dengan nilai 13. Villarreal berada di posisi yang lebih bagus, yakni urutan kedua dengan nilai terpaut tiga poin. Villarreal menyia-nyiakan kesempatan untuk memuncaki klasemen pada minggu lalu setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan Hercules. Si Kapal Selam Kuning pun berharap bisa meraih hasil lebih baik dalam laga malam ini, meski harus tampil tanpa Borja Valero dan Matteo Musacchio. Pada laga lainnya, Sevilla, yang kini di posisi ketujuh klasemen, akan menjamu Athletic Bilbao. Almeria menghadapi Hercules, Espanyol menjamu Levante, Getafe ditantang Sporting Gijon, sedangkan Osasuna menghadapi Malaga. ● REUTERS | GOAL | NURDIN
“
Saya senang karena sadar performa saya memang sedang bermasalah.
”
Mengejar ‘Olimpia’ Terbang DONATO FASANO (AP)
ROMA — Tak peduli akan
kecaman sekelompok aktivis lingkungan hidup, Lazio tetap meneruskan tradisi yang baru dimulai musim ini: menerbangkan seekor elang jinak bernama Olimpia menjelang kick-off di setiap laga kandang. Itu termasuk malam nanti saat menjamu Cagliari di Stadion Olimpico. Begitu pula dalam persaingan Seri A, tim berjulukan Biancocelesti ini tak mempedulikan ancaman para pesaing. Lazio cuma berfokus ke laga sendiri untuk mempertahankan posisi puncak. “Kami akan berjuang untuk setiap poin, seperti kami menghindari degradasi,”kata stopper Giuseppe Biava. Terakhir kali Lazio menggondol scudetto adalah pada musim 1999/2000. Adapun musim lalu Lazio berada di peringkat ke-12, cuma berjarak 11 poin dari tim terakhir yang terdegradasi. Edy Reja, pelatih yang menangani Lazio sejak separuh terakhir musim lalu, seperti mendapat keajaiban musim ini. Dari tujuh laga, Lazio menang lima kali, seri sekali, dan kalah sekali, beroleh 16 poin serta masih berada di puncak klasemen. Musim lalu Biava masih berstatus pemain Genoa. Pemain 33 tahun ini adalah salah satu contoh hasil tangan dingin Reja. Biava menjelma menjadi pemain belakang yang disegani bersama Lazio. Perubahan lain, Reja kini menerapkan pola 4-2-3-1 menggantikan pola pertahanan tiga berjajar. Playmaker asal Brasil, Hernanes, menjadi kunci permainan. Di atas kertas, Lazio bisa mengatasi Cagliari, yang baru menorehkan satu kali kemenangan. Bila poin sempurna didapat, tim Edy Reja bakal tetap menjaga jarak dari dua pesaing terdekatnya, dua klub dari Kota Milan yang sama-sama mengumpulkan 14 poin. Malam nanti Inter Milan menjamu
Sampdoria dan AC Milan baru bermain esok harinya di kandang Napoli. Pelatih Inter, Rafael Benitez, masih berupaya keras keluar dari bayang-bayang pelatih pendahulunya, Jose Mourinho, yang musim lalu mempersembahkan tiga gelar juara: Seri A, Liga Champions, dan Piala Italia. Di tangan Benitez, Nerazzurri belum menemukan permainan terbaik. Contohnya Rabu lalu saat menjamu Tottenham Hotspur pada Liga Champions. Unggul 4-0 lebih dulu, Samuel Eto’o dan kawan-kawan kebobolan tiga gol—yang semuanya dicetak Gareth Bale—sehingga laga berkesudahan 4-3. “Kami harus menangani pertandingan dengan lebih baik untuk tak mengulang kesalahan yang sama pada masa mendatang,”kata Benitez sedikit kecewa. Di tengah deraan cedera pemain, Benitez bisa sedikit tersenyum menjelang perjamuan melawan Sampdoria. Pasalnya, Esteban Cambiasso, Goran Pandev, dan Cristian Chivu sudah bisa diturunkan setelah sembuh dari cedera. Meski begitu, penyerang nomor wahid, Diego Milito, masih berkutat dengan cedera otot kaki. Sementara itu, tim peringkat kelima,
Juventus, bertandang ke kandang Bologna, yang tengah berjuang menjauhi zona degradasi. Penyerang gaek Juventus, Alessandro Del Piero, memiliki ambisi khusus pada laga ini. Bila mencetak satu gol, pemain 35 tahun itu bakal menyamai perolehan Giampiero Boniperti, pemegang rekor gol Juventus di Seri A,178 gol. Dalam pertandingan lain, AS Roma bertandang ke Parma. Roma harus menghapus keterpurukan psikologis akibat kalah mengejutkan 1-3 saat menjamu FC Basel pada Liga Champions, Selasa lalu. ● AFP | FI | ANDY M
TERIMA KASIH ETO’O UNTUK MOURINHO ua bulan lalu, Samuel Eto’o mengatakan bahwa Rafael Benitez lebih baik daripada Jose Mourinho dalam mengelola lini depan Inter Milan. Tapi, Jumat lalu, striker asal Kamerun ini mengungkapkan bahwa Mourinho membuat permainannya lebih lengkap. “Saya tak pernah berhenti mengucapkan terima kasih kepada Mourinho,” kata pemain 29 tahun itu.
D
“Dia seorang pelatih unik, dia membuat saya mengenal peran lain di lapangan. Dia membuat saya menjadi seorang pemain yang lebih komplet.” Eto’o adalah mantan goal getter Barcelona yang selalu berposisi paling depan, paling tengah, dan berada di dekat gawang lawan. Di bawah arahan Mourinho, Eto’o lebih sering diposisikan sebagai penyerang sayap kanan, yang terkadang diperintahkan
turun layaknya seorang bek sayap. Tak mengherankan bila koleksi gol Eto’o menurun drastis. Pada musim terakhirnya bersama Barcelona, dia mendulang 30 gol di Primera La Liga Spanyol. Di bawah Mourinho, Eto’o cuma melesakkan si kulit bundar 12 kali di Seri A Liga Italia. Benitez datang ke Inter pada awal musim ini. Secara bersamaan, striker utama Inter, Diego Milito, ke-
B3 24 OKTOBER 2010
JON SUPER (AP)
elempar isu yang menimbulkan kehebohan—oleh pers disebut kasus “opera Wayne Rooney”—pelatih Manchester United, Alex Ferguson, menuai hasil positif pada akhirnya. Rooney menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun, Jumat lalu. Striker 24 tahun itu mengurungkan niat untuk hengkang dari The Red Devils. Ferguson menjadi orang yang paling tersenyum lebar dengan keputusan Wazza—julukan Rooney––itu. Pria 68 tahun dari Skotlandia itu sukses dengan skenarionya.“Ini merupakan pekan yang sulit, tapi intensitas berita yang ada seperti yang kami, orangorang MU, harapkan,”kata Sir Alex. Mengungkapkan rahasia dapur, yang bisa menjadi santapan utama media-media gosip dan membuat resah para suporter, sebenarnya bukanlah gaya Fergie—panggilan Ferguson. Namun pelatih yang sudah 24 tahun menangani MU itu melanggar pakemnya sendiri dalam kasus Rooney. Ini bermula dari pernyataan Ferguson menjelang laga kandang melawan Bursaspor pada Liga Champions, Rabu lalu. Dia mengatakan bahwa Rooney, pemain terpenting dalam skuad MU saat ini, berniat hengkang.“Saya sama terkejutnya dengan Anda semua karena beberapa bulan lalu anak itu (Rooney) mengatakan bahwa dia ingin bermain untuk MU selama mungkin.” Media-media cepat bereaksi dengan meminta tanggapan dari klubklub yang berpotensi mengincar Rooney: Real Madrid, Manchester City, Chelsea, dan beberapa klub Eropa. Beberapa mantan bintang MU dan pengamat turut memberi tanggapan: David Beckham, Roy Keane, sampai Arsene Wenger (pelatih Arsenal). Sekelompok garis keras pendukung MU mengepung rumah Rooney untuk meminta jawaban sang bintang. Rooney akhirnya buka suara bahwa dia memang ingin hengkang, tapi bukan karena meminta penggemukan gaji. Mantan pemain Everton itu beralasan pihak manajemen MU tak punya ambisi membeli pemain berkelas bintang untuk menggantikan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez yang sudah dijual. Gaya semacam itu sejatinya bukan milik Ferguson. Putra buruh pabrik kapal dari Glasgow ini lazim menyelesaikan persoalan secara diam-diam. Ingat bagaimana tanpa banyak bicara dia menjual stopper andal, Jaap Stam, ke Lazio, pada 2001 serta pengumpan dan penghasil uang nomor wahid, David Beckham, ke Real Madrid pada 2003. Penjualan striker pendulang gol, Ruud van Nistelrooy, ke Madrid pada 2006 memang didahului pengumuman dari Ferguson. Tapi saat itu tak ada protes dari para suporter. Hengkangnya Carlos Tevez ke Manchester City, 2009, memang melahirkan banyak berita di media massa. Tapi itu lebih karena disulut oleh kata-kata Tevez di media massa. “Tak ada yang lebih besar daripada kepentingan klub.”Itulah katakata sakti Ferguson. Dia tak pernah takut ditinggalkan atau mendepak dengan sengaja seorang bintang, berstatus anak emas sekalipun, bila memang dirasa perlu. Itu termasuk penjualan Cristiano Ronaldo ke Madrid
M
Konon, penyebabnya adalah pertengkaran Van Nistelrooy dengan Cristiano Ronaldo saat latihan. Demi menjaga soliditas tim, Ferguson lebih memilih Ronaldo, si anak emas, daripada pemain yang sudah gaek. 3. DAVID BECKHAM BRET HARTMAN (AP)
Alex Ferguson bersama Wayne Rooney
BELUM SEKADAR ‘SEKERAT DAGING’ pada 2009. Ronaldo dijual bukan karena Ferguson benci, melainkan faktor finansial. Uang transfer yang mencapai 80 juta pound sterling (sekitar Rp 1,1 triliun) membuat MU tak merugi musim itu. “Para pemain itu seperti sekerat daging, ketika waktu mereka habis, maka habislah semuanya.”Roy Keane mengatakan hal itu untuk memberi nasihat agar Rooney hengkang dari MU. Keane adalah kapten MU selama 12 tahun, tapi meninggalkan klub itu dengan cara tidak baik. Dia berselisih paham dengan Ferguson pada 2005. Namun Rooney belum menjadi sekadar “sekerat daging”bagi Ferguson. Dia bukanlah Beckham,Van Nistelrooy, Stam, bahkan Keane saat pergi. Mereka semua meninggalkan MU ketika telah melewati usia emas. Rooney berbeda. Dia masih berada dalam umur kategori on fire. Sementara Ferguson tega mendepak para bintang di atas, dia tak melakukannya terhadap Rooney. Sepeninggal Ronaldo, tak ada pemain lain sepenting Rooney dalam skuad MU. Cara anomali Ferguson untuk me-
LIMA PENDEPAKAN TERHEBAT
Anomali Ferguson dalam menangani kasus Rooney.
nangani Rooney kemungkinan besar memang disengaja. Dengan melempar isu, para suporter MU tersulut amarahnya sehingga mengancam Rooney. Pihak manajemen juga dipaksa berpikir keras untuk mempertahankan Rooney—termasuk memenuhi permintaan gaji yang mencapai 150 ribu pound (lebih dari Rp 2 miliar) per pekan. Keuntungan lain: kehebohan di media massa itu mengalihkan isu perselingkuhan Rooney dengan seorang pelacur. Walhasil, kehidupan pribadi Rooney terlindungi sesaat. Digosipkan pindah “lebih aman”daripada ditulis panjang lebar soal perilaku seksualnya. Tekanan yang ditimbulkan pemberitaan di media massa itu pada akhirnya menjadi seperti yang diinginkan Ferguson.“Terkadang Anda tak menyadari seberapa besar klub tempat Anda bermain. Butuh peristiwa seperti itu untuk membuat Anda tersadar. Saya yakin, Wayne kini mengerti seberapa hebat MU.” Itulah Sir Alexander Chapman Ferguson. ● BERBAGAI SUMBER | ANDY M
1. CARLOS TEVEZ Diambil dari West Ham dengan status pinjaman pada 2007, penyerang asal Argentina ini disenangi publik Old Trafford, kandang MU, karena kecepatan dan semangat pantang menyerahnya. Semuanya berubah memburuk saat Tevez mengungkapkan ke media bahwa MU tak mau mengeluarkan banyak uang untuk membelinya secara permanen. Ferguson membalas dengan mengatakan bahwa Tevez memang dikontrak untuk jangka pendek. “Si Indian Apache” akhirnya pindah pada 2009 ke klub sekota, Manchester City, yang sebelumnya memasang baliho besar di stadion mereka bertulisan “Welcome To Manchester” dengan wajah Tevez di atasnya. 2. RUUD VAN NISTELROOY MARTIN MEISSNER (AP)
Sampai sekarang tak jelas benar alasan Ferguson mendepak penyerang asal Belanda ini. “Kehausan”-nya tak perlu diragukan, dia mencetak 150 gol dalam 219 laga pada kurun 2001-2005. Namun tanpa sebab yang pasti, Van Nistelrooy terduduk di bangku cadangan saat MU bertemu dengan Charlton pada partai terakhir 2005/2006. Tak lama setelah itu, Ruudtje— panggilannya—sudah mendapati dirinya dijual ke Madrid.
Menganggap Ferguson sebagai figur ayah sejak usianya belasan tahun, Beckham tetap dibuang ke Madrid pada 2003. Bermula dari gaya hidup gelandang itu yang glamor dan men-jet set setelah berpacaran dan lantas menikah dengan penyanyi Victoria Adams. Gara-gara timnya kalah 0-2 oleh Arsenal pada Piala FA, Februari 2003, Ferguson marah besar, yang membuatnya menendang sebuah sepatu di lantai. Sepatu itu melayang ke pelipis Beckham, yang lantas berdarah dan harus dijahit. 4. JAAP STAM PICSRV.MANUTD.COM
Si raksasa dari Belanda. Stam menjadi andalan Ferguson di lini belakang saat menjuarai Liga Champions 1998/1999. Masalah muncul ketika Stam membeberkan cara pendekatan Ferguson yang diam-diam untuk mengambilnya dari PSV Eindhoven pada 1996. Itu cara ilegal karena tanpa sepengetahuan pengurus PSV. Tanpa banyak bicara, Ferguson menjualnya ke Lazio pada 2001. Pada kemudian hari, Ferguson mengaku menyesal menjual Stam. 5. ROY KEANE Bergabung dengan MU pada 1993, Keane dihormati dan menghormati Ferguson. Cuma Keane yang berani bicara blak-blakan serta mengkritik keras Ferguson. Pria yang berasal dari Irlandia itu lantas mengenakan ban kapten tim sejak 1997. Namun gaya blak-blakan Keane tak lagi diterima Ferguson setelah si pemain mengkritik rekan-rekannya lantaran kalah 1-4 oleh Middlesbrough pada 2005. Keane sadar masanya telah habis dan dia menyatakan keluar dari MU pada akhir 2005. Meski begitu, Ferguson adalah orang pertama yang dimintai masukan oleh Keane saat berniat memulai karier sebagai pelatih. ●
B5 24 OKTOBER 2010
MANCHESTER CITY VS ARSENAL
MISI KHUSUS ADEBAYOR MANCHESTER ––
JON SUPER (AP)
Manchester City akan menjamu Arsenal pada lanjutan Liga Primer Inggris di Eastland malam nanti. Roberto Mancini ada kemungkinan akan menurunkan Emmanuel Adebayor dalam misi khusus menjebol gawang mantan timnya itu. Adebayor sudah menemukan kembali ketajamannya, terbukti dengan hat trick yang telah membantu City menang 3-1 atas Lech Poznan dalam lanjutan fase Grup A Liga Europa, Kamis lalu. Mancio—panggilan Man-
rap cedera. Walhasil, Benitez lebih mengandalkan Eto’o untuk bermain sebagai penyerang tengah murni. Efeknya, Eto’o berada di puncak top scorer, baik di Seri A maupun di Liga Champions, sama-sama enam gol. Tapi, seperti pernyataannya di atas, Eto’o menganggap Mourinho membuat gaya bermainnya lebih berwarna dengan mengenal posisi penyerang sayap kanan, bahkan bek kanan. ● ANDY M
cini—pun langsung memberi isyarat bakal menurunkan penyerang asal Togo itu malam ini, bersama Carlos Tevez dan David Silva atau Adam Johnson. “Adebayor punya peluang tampil melawan Arsenal,” kata Mancio. Pemain yang diboyong dari Arsenal seharga 25 juta pound sterling itu sempat resah akan masa depannya di City. Ia kerap bersitegang dengan pelatih dan jarang jadi pilihan utama, yang membuatnya diisukan bakal hengkang pada Januari nanti. Tak mengherankan bila ia sangat senang atas torehan tiga golnya di pentas Eropa. “Saya senang karena sadar performa saya sedang bermasalah. Dan hari ini saya punya peluang untuk mengemas hat trick,”katanya. Malam ini Mancio juga akan mengandalkan mantan pemain Arsenal lainnya, Kolo Toure, yang absen ketika City menang 3-2 atas Blackpool. Namun saudaranya, Yaya, ada kemungkinan belum bisa tampil lantaran masih dibekap cedera lutut. Aleksandar Kolarov dan Mario Balotelli juga masih
absen. Kemenangan akan membawa anak-anak Syekh Mansour menggusur Chelsea di puncak klasemen. Itu dengan catatan, jika Wolverhampton Wanderers bisa menahan laju anak-anak Carlo Ancelotti pada laga kandang tadi malam. Modal City lainnya adalah keperkasaan kiper utamanya, Joe Hart. Penjaga gawang Inggris yang selalu tampil percaya diri itu sudah melakukan 26 kali penyelamatan dan membuat gawangnya hanya bobol empat kali dalam delapan pertandingan. Modal Arsenal tak kalah kuat. The Gunners selalu bisa menjebol gawang lawan pada 10 pertandingan terakhir. Rekor tim ini di kandang City juga tak buruk. Dari 82 kali berkunjung, Arsenal mengoleksi 32 kemenangan, kalah 30 kali, dan imbang 20. Khusus di Liga Inggris, skuad Emirates sukses memetik 9 kemenangan dan 1 kali seri dari 13 kunjungan. Pertandingan ini juga akan menjadi laga spesial buat Arsene Wenger. Pelatih Prancis itu akan mendapat kado manis jika berhasil memberikan kemenangan dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-61. Wenger menegaskan, darah-darah muda yang dimiliki Arsenal masih mempunyai “hal khusus”. Ia optimistis Arsenal akan meraih gelar juara musim ini setelah dipaksa menunggu lama.
Emmanuel Adebayor MANCHESTER CITY
“Para pemain muda Arsenal mengetahui mereka mendekati sesuatu yang spesial. Mereka ingin melakukannya dan itu tantangan yang ada di depan kami,” ucap Wenger, yang baru mengantar timnya menang 5-1 atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Arsenal terakhir kali jadi kampiun ketika menyabet gelar juara Piala FA 2005. Pertemuan dengan City akan dipakainya membangun momen kebangkitan. “Tujuan kami sejak awal adalah mempertahankan keutuhan dalam tim. Karena saya berpikir mereka
mendapat semua keperluannya di klub,” kata Wenger. Untuk memuluskan aksinya, Wenger masih akan mempercayakan trisula Andrei Arshavin, Samir Nasri, dan Marouane Chamakh di lini serang. Ketiganya akan didukung alur bola dari lini tengah, yang akan digalang Cesc Fabregas, Emmanuel
Eboue, Jack Wilshere, maupun Alex Song. “Kami ditinggal pemain yang hengkang musim panas lalu. Kami memutuskan memberi kepercayaan kepada pemain muda di klub. Kenapa? Karena mereka mempunyai budaya bermain dan bisa berintegrasi dengan cepat,”kata Wenger.
MANCHESTER CITY (4-3-2-1): Hart; Boateng, K Toure, Kompany, Lescott; De Jong, Barry, Silva, Milner; Adebayor, Tevez.
ARSENAL (4-2-3-1): Fabianski; Eboué, Squillaci, Koscielny, Clichy; Song, Fabregas; Nasri, Diaby, Arshavin; Chamakh.
● TELEGRAPH | SPORTINGLIFE | BAGUS W
IKLAN
B6 24 OKTOBER 2010
SATRIA MUDA KALAH LAGI Barracudas tidak terpancing provokasi lawan. BOLA BASKET JAKARTA –– Satria Muda Britama
menelan kekalahan kandang kedua (71-87) saat menjamu Brunei Barracudas pada pertandingan lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL) di Britama Arena, Kelapa Gading, kemarin. Pekan lalu, tim asuhan Octaviarro Romelly Tamtelahitu itu dipecundangi Chang Thailand Slammers di hadapan pendukungnya.
Pemain center baru, Antoine Gerrard Broxsie, gagal membawa kemenangan bagi Satria Muda. Namun penampilan perdananya di ABL kali ini tidaklah buruk. Mantan center Takamatsu Five Arrows, yang berkompetisi di liga BJ Jepang, ini berhasil membukukan 17 poin dan 23 rebound. “Antonie masih perlu adaptasi, penampilan perdananya sudah cukup bagus,”kata Tri Adnyanadi Lokatanaya, asisten pelatih Satria Muda, seusai pertandingan kemarin. Penyumbang poin terbanyak bagi Satria dipegang pemain asal Amerika Serikat, Marcus Morrison, dengan 34 poin dan 4 rebound. Urutan kedua ditempati Francis
Adriano, dengan 23 poin dan 1 rebound. Selama pertandingan berlangsung, pemain Satria Muda terlihat banyak menonjolkan permainan individual. Menurut Tri, ini memang disengaja dan menjadi bagian dari strategi.“Kami sebenarnya menginginkan salah satu pemainnya kena foul-out, tetapi mereka tetap bisa menjaga sehingga strategi tidak berjalan,”katanya. Pelatih Barracudas, Geraldo Bong Ramos, mengaku senang atas kemenangan pertamanya ini.“Saya hanya meminta kepada pemain untuk menikmati permainan kali ini dan ternyata eksekusi bagus sehingga kami bisa menang,”kata pe-
latih asal Filipina yang kembali menangani Barracudas musim 2010/2011 ini. Musim lalu, Ramos gagal membawa timnya masuk final four ABL. Dua pemain Barracudas asal Amerika, Chris Commons dan Chris Garnett, bermain apik. Commons menyumbangkan 38 poin dengan 7 rebound. Garnett mencetak 16 poin dan 21 rebound. Bagi SM Britama, kekalahan ini menjadi yang ketiga dari empat pertandingan yang sudah diikuti. Tim urutan kedua tahun lalu ini akan menghadapi laga tandang melawan juara bertahan, Philippine Patriots, di Ynares Sports Arena, pekan depan. ● RINA WIDIASTUTI
Vettel dan Webber Terdepan F1 SEOUL –– Sebastian Vettel masih me-
nunjukkan ketangguhannya. Dia merebut posisi start terdepan pada Grand Prix Korea di Sirkuit Yeongam. Posisi kedua ditempati teman satu timnya dari Red Bull, Mark Webber. Catatan waktu Vettel adalah 1 menit 35,585 detik. Angka itu 0,07 detik lebih ketimbang Webber. Adapun posisi ketiga ditempati Fernando Alonso dari Ferrari dan kemudian diikuti Lewis Hamilton dari McLaren. Melengkapi lima besar start adalah Nico Rosberg dari Mercedes. Sembilan kali menempati posisi start adalah rekor tersendiri bagi Vettel dalam musim balap Formula 1 tahun ini. “Ini rekor yang sangat bagus dari kami semua, sebab saat latihan tidak semuanya berjalan mulus,” kata Vettel, yang masih ketinggalan 14 angka dari rekan satu timnya yang memimpin klasemen sementara pembalap.
Webber, meski tidak di posisi pertama, tak terlalu mempermasalahkan.“Tentu akan bagus kalau di posisi terdepan, tapi ini juga masih bagus,” ujar pembalap Australia itu. Yang sedikit terpukul adalah Hamilton. Ia merasa mobil McLaren
sepanjang latihan sangat bisa bersaing dengan Red Bull maupun Ferrari. Namun pada babak kualifikasi fakta berbicara berbeda. “Saya tidak tahu di mana kami kehilangan waktu.Tapi kami masih akan berjuang,”kata Hamilton. Adapun Alonso tak terlalu terke-
jut dengan posisi yang diraihnya.”Dalam beberapa hal, ini posisi bagus karena kualifikasi tidak pernah menjadi titik kekuatan kami. Jadi kami dalam posisi yang kuat untuk lomba nanti,”kata pembalap Spanyol itu, yang punya nilai sama dengan Vettel, yakni 206. ● AP | BS MARK BAKER (AP)
Sebastian Vettel RED BULL
Deklarasi Liga Primer Indonesia SEPAK BOLA SEMARANG –– Liga Primer Indonesia (LPI) akan dideklarasikan di Entertainment Plaza hari ini. “Sebanyak 20 klub dipastikan hadir dalam deklarasi,”kata Arya Abhiseka, salah satu penggagas terbentuknya Liga Primer, kemarin. Klub yang hadir adalah peserta Liga Super Indonesia dan beberapa klub Divisi Utama PSSI. Saat ini, perwakilan dari timtim tersebut sudah berada di Semarang dan sedang mematangkan hal-hal berkaitan dengan teknis kompetisi Liga Primer serta penandatanganan kontrak dengan wadah Liga Primer Indonesia. “Rencananya, kick-off Liga Primer Indonesia akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Januari mendatang,”kata Arya. Selain klub-klub peserta, deklarasi akan dihadiri oleh pengusaha nasional, Arifin Panigoro, penggagas Liga Primer Indonesia, beserta Gubernur Jawa Tengah, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Panglima Kodam IV Diponegoro, dan sejumlah tokoh sepak bola nasional. Novel al-Bakri, General Manager PSIS Semarang, menyatakan pihaknya menyambut baik digulirkannya Liga Primer Indonesia. Dari liga ini, dia mengaku bisa banyak belajar tentang pengelolaan klub yang profesional, mandiri, serta sistem kompetisi sepak bola yang bersih dan transparan.“Kami berharap LPI mampu memperbaiki persepakbolaan nasional yang selama ini amburadul,”ujarnya. Untuk mengikuti Liga Primer Indonesia, katanya melanjutkan, manajemen PSIS akan membentuk Semarang United. Sedangkan PSIS akan tetap merumput di divisi utama. ● SOHIRIN
Mengukur Kemampuan Tim Putri di SEABA BOLA BASKET JAKARTA –– Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) mengirim tim nasional putri berlaga di kejuaraan bola basket Asia Tenggara SEABA Championship for Women VII di Manila, Filipina, 24-29 Oktober. Kompetisi ini akan dimanfaatkan Perbasi untuk mengukur kemampuan pemain bola basket putri nasional, sekaligus membaca peta kekuatan untuk persiapan SEA Games 2011. “Kami tidak memberikan beban juara pada tim bola basket putri,
yang penting mereka bermain sebaik-baiknya,”kata Noviantika Nasution, Ketua Umum Perbasi, saat jumpa wartawan di kawasan Senayan, Jumat lalu. Noviantika menilai kejuaraan ini punya arti penting bagi tim nasional putri dalam mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2011. Setelah lama tidak mengirim tim nasional berlaga ke luar negeri, Noviantika mengaku sulit mengukur kekuatan sendiri maupun memetakan kekuatan negara tetangga. “Dengan ini, bisa diketahui kekuatan sendiri dan kekuatan lawan,”katanya. Perbasi terakhir kali mengikuti
SEABA 2007. Saat itu Indonesia hanya menempati urutan keempat dari lima peserta. Prestasi ini kemudian dianggap buruk sehingga tim ini tidak diberangkatkan ke SEA Games 2007.“Sejak itu tak lagi bertanding di luar negeri,” kata Noviantika. Wulan Ayuningrum, pemain nasional yang memperkuat tim di SEABA 2007, mengaku kaget saat menerima surat panggilan dari Perbasi untuk kembali bermain di SEABA 2010.“Sempat shocked juga, tetapi saya berharap bisa memberikan yang terbaik. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk mencari ilmu,”
kata pemain bola basket yang kini memperkuat tim Tomang Sakti itu. Pemain nasional senior, Cecilia Dwi Maya Siswari dan Natasha Clara Ranamasse, juga akan turun membela Merah Putih. Mereka bergabung dengan pemain muda Jawa Tengah, yang akan berkompetisi dengan Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Tim yang dibentuk dadakan ini mulai berlatih sejak 10 hari lalu di bawah pelatih Daniel Aprijadi. Dalam waktu singkat itu, Daniel mengaku tak banyak yang bisa dia berikan. “Saya hanya me-refresh kembali pelajaran yang sudah pernah saya
berikan,” kata Daniel, yang pernah bekerja sama dengan Wulan, Cecilia, dan Clara. Walaupun waktu yang diberikan sangat singkat, Cecilia bertekad akan bermain maksimal agar bisa mengimbangi pemain lawan.“Mungkin tim negara lain lebih siap dan lebih baik, tapi kita akan terus berjuang,” kata pemain asal Klaten itu. Noviantika mengatakan, para pemain yang dikirim ke SEABA kali ini 70 persen akan menjadi pemain tim nasional untuk SEA Games nanti. “Selain mereka, Indonesia masih mempunyai pemain berpotensi lainnya.” ● RINA WIDIASTUTI
B8
24 OKTOBER 2010
LONDON — Berhasil
mendepak Tom Hicks dan George Gillett dari kursi kepemilikan Liverpool, para Liverpudlian—suporter klub itu—belum bisa bernapas lega. Dua pengusaha Amerika Serikat yang telah membuat The Reds terjerembap ke kubangan utang memang telah pergi, tapi prestasi Liverpool di lapangan tetap jeblok. Disaksikan pemilik barunya, John W. Henry-Tom Werner, Liverpool justru dibekap Everton 0-2 di kandang lawan, pekan lalu. Kalah oleh klub sekota adalah hal yang tabu, apalagi dengan skor lebih dari satu gol dan bermain buruk. Tak mengherankan bila pelatih Roy Hodgson kian diragukan untuk tetap bertahan. Kekalahan itu membuat Steven Gerrard cs berada di posisi kedua dari bawah klasemen sementara Liga Primer, posisi yang sungguh ganjil bagi klub yang telah mengoleksi 18 kali gelar juara Liga Primer Inggris dan lima kali gelar juara Liga Champions. Kamis lalu, The Reds agak lumayan dengan menahan tuan rumah Napoli 0-0 di Grup K Liga Europa. “Ada banyak hal positif dari pertandingan ini (melawan Napoli),” kata Hodgson. “Kami bisa mencuri poin saat orang-orang mengira kami tak mungkin mendapatkannya.” Dalam pertandingan itu, Hodgson menyimpan dua pemain kuncinya, Steven Gerrard dan Fer-
nando Torres. Keduanya diistirahatkan untuk persiapan menjamu Blackburn Rovers nanti malam. Hodgson berniat menjadikan laga melawan mantan klubnya—Hodgson adalah pelatih Blackburn pada 1997/1998—sebagai ajang pembuktian kepada publik Anfield. Dia bertekad keluar dari zona degradasi dengan menundukkan The Rovers. Pelatih Blackburn, Sam Allardyce, berusaha memanfaatkan psikologis punggawa Liverpool yang tengah terpuruk. The Big Sam—julukannya—melontarkan perang urat saraf di media massa. “Tekanan akibat pergantian kepemilikan dan situasi finansial pasti berakibat kepada tim,” katanya. “Lihatlah Portsmouth musim lalu, mereka terdegradasi.” Pada hari yang sama, tim peringkat keempat, Manchester United, bermain di kandang Stoke City, yang saat ini berada di peringkat kesembilan. Meski telah mendapat kepastian bahwa Wayne Rooney tetap bertahan di MU, pelatih Alex Ferguson belum bisa menurunkan striker andal itu. Rooney masih berkutat dengan cedera ankle. Musim lalu, MU menundukkan Stoke City 2-0 dengan permainan yang oleh Ferguson disebutnya sebagai penampilan terbaik MU sepanjang musim. Faktanya, Stoke belum pernah mencuri poin satu pun dari MU semenjak promosi dua musim lalu. MU datang dengan bekal psikologis kemenangan 1-0 atas Bursaspor pada Liga Champions. Hasil itu membuat MU mencatatkan rekor tak pernah kalah dalam 19 laga terakhir di segala kompetisi. Di atas kertas, Stoke bukan lawan sepadan bagi tim asuhan Ferguson. ● AFP | SOCCERNET | ANDY M
Fernando Torres LIVERPOOL
JON SUPER (AP)
“Kami bisa mencuri poin saat orang-orang mengira kami tak mungkin mendapatkannya.”
B7 24 OKTOBER 2010
Berawal dari klub anakanak tentara. iga unit bus berisi sekitar 50 atlet pegulat senior meluncur dari halaman gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia Kalimantan Timur menuju lokasi seleksi kejuaraan daerah di Samarinda. Mereka akan mengikuti kejuaraan nasional di Yogyakarta, akhir Oktober ini. Para pendamping atlet di antaranya Suryadi Gunawan. Mantan pegulat itu kini menjabat Wakil Ketua III Pengurus Daerah Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalimantan Timur. Provinsi itu lumbung potensial atlet gulat nasional sejak 1982. Suryadi merebut medali emas di SEA Games. Tapi mereka hanya berlatih dengan menggunakan fasilitas apa adanya. Saleh Basire-lah, seorang pengajar di Sekolah Guru Olahraga (SGO), yang mencetuskan pembentukan tim gulat di Samarinda.“Kalau gulat itu awalnya di Balikpapan tahun 1965, tapi saya memulai gulat di Samarinda tahun 1969,”ujarnya. Pembinaan gulat yang pertama di Balikpapan diikuti 15 sukarelawan guru, termasuk dirinya. Ia lantas mendapat pekerjaan mengajar di Samarinda pada 1969. Bermodal keinginan untuk meneruskan gulat di Samarinda, ia pun menurunkan ilmu dan pengalaman kepada murid sekolahnya. “Di Samarinda waktu itu tak ada klub gulat, masih sepi,”katanya. Saleh mengajar sekitar 50 murid. Sambil mengajar, ia memilih murid potensial. Upayanya tak sia-sia, sebab, dari seluruh muridnya, ada 12 orang yang dinilainya bisa menjadi atlet gulat. Tapi ternyata penilaian Saleh salah.“Ternyata semua mundur karena gulat olahraga berat, takut cedera,”tuturnya.
T
NOVI KARTIKA [TEMPO]
Gulat Bertahan di Kalimantan Timur
▲ Pelatnas gulat di Senayan, Jakarta, 28 November 2007. Sambil mengajar, Saleh tetap berlatih sendiri. Tanpa ada instruktur, ia mengolah fisik sendiri dengan joging pada siang hari dan berlatih di taman sendirian. “Kami latihan di sekitar Taman Makam Pahlawan, karena tamannya luas dan tanahnya tak keras.” Sambil berlatih sendiri, ia mengamati anak-anak sekolah lainnya. “Saya mencari anak yang suka berantem, pokoknya berani kelahilah,” ujarnya. Pilihan dia jatuh kepada anak-anak yang ada di kompleks perumahan Tipe K, perumahan anggota Komando Resor Militer (Korem) 091 Aji Suryanatakesuma. Awalnya, tak banyak yang mengikuti latihan. Tapi lama-kelamaan anak tentara tersebut ikut latihan di halaman sekolah terdekat. Para anak tentara ini secara spontan menyebut dirinya sebagai anggota The CAT (Club Anak Tentara). Mereka yang turut berlatih di antaranya Suryadi Gunawan dan Arbain.“Pak Saleh itu orangnya besar, kami dulu
DOKUMENTASI THE CAT (REPRO: FIRMAN HIDAYAT (TEMPO))
takut,”kata Suryadi. Mereka mulai berlatih kalau mereka kumpul. Jadwal pun tak ada. Tak punya matras, mereka saling banting di lantai. Dua tahun berjalan, latihan gulat belum menemukan pola. Tapi setelah latihan mereka mulai rutin, Saleh memindahkan latihan di SGO tempat ia mengajar. “Zaman itu, 1972, tak ada matras,” ujar Saleh. Meski begitu, semangat anakanak latihan tak surut. Setahun berikutnya (1973), Saleh mengikuti kejuaraan nasional di Bandung. Anak-anak The CAT belum ada yang bisa mengikuti kejuaraan ka-
rena masih junior. Saleh berada di peringkat ketiga. Pada 1982, Saleh memberanikan diri mengajukan Samarinda sebagai tuan rumah kejuaraan nasional kelompok umur 12-16 tahun. Samarinda ditunjuk sebagai tuan rumah oleh PB PGSI.“Saya tak punya mimpi jadi juara, yang penting pemerintah bisa memberikan kami matras, itu saja,”kata Saleh. Berbekal penunjukan PGSI, Saleh mendapat restu dari Gubernur Kalimantan Timur Suwandi. Kejuaraan dilaksanakan di GOR Segiri, Samarinda. Impian Saleh terwujud. Sebagai tuan rumah, ia mendapatkan bantuan satu set matras gulat. “Kalau tak begitu, kami tak akan pernah punya matras,”katanya. Samarinda menurunkan 11 atlet gulat, yang semuanya berasal dari The CAT. Tak ada yang menyangka, Samarinda dalam kejuaraan itu menjadi juara umum.“Kami berhasil mengalahkan Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur, yang merupakan gudang atlet,” kata Suryadi, yang turun pada kelas 38 kilogram. Pada 1985, dia meraih gelar juara terbaik pada kejuaraan nasional junior di Jakarta. Setahun kemudian, anak didik Saleh ini kembali bertanding di kejuaraan nasional, kali ini kejuaraan senior. Baru pertama kali tanding di kelas senior, ia berhasil meraih posisi kedua. Nama Suryadi mulai berkibar ke kancah nasional. Saleh waktu itu masih menjadi pelatihnya. Hingga mengikuti seleksi nasional (seleknas) pada 1986, Suryadi berhasil meraih gelar juara. “Setelah itu, Suryadi diboyong ke Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan nasional. Itu yang saya tak suka. Jakarta itu kan selalu main comot jika ada atlet potensial di daerah,” kata Saleh, geram. Suryadi pun disiapkan mengikuti
kejuaraan tingkat ASEAN: SEA Games 1987. Ia dipersiapkan mengikuti dua kelas, masing-masing kelas grigo dan gaya bebas 48 kilogram. Latihan keras Suryadi ternyata tak sia-sia. Ia menyabet dua medali emas dari dua nomor tanding yang diikutinya. Pegulat Kalimantan Timur yang mengharumkan nama bangsa bukan hanya Suryadi, tapi juga ada Arbain, yang sama-sama berlatih di The CAT. Bermodalkan medali emas, Suryadi kembali diproyeksikan menjadi atlet gulat yang mewakili Indonesia di Olimpiade 1988 di Korea. Tapi di kejuaraan tingkat dunia ini, ia tak berhasil meraih medali. Suryadi hanya bisa bermain sampai putaran kedua.“Kalah oleh Jerman dan negara Timur Tengah,” ujarnya. Selama 10 tahun medali emas di tangan Suryadi karena di setiap SEA Games tak ada cabang gulat. Gulat baru dipertandingkan kembali pada SEA Games 1997 di Jakarta. Suryadi pun turun di kelas yang sama, grigo dan gaya bebas. Hasilnya, suami Muzainah ini kembali meraih emas. Setelah meraih emas, ia tak lagi berkiprah di kancah internasional. Sejak 1989, Suryadi hanya bermain di tingkat nasional, PON. Ia secara berturut-turut meraih emas pada 1989, 1993, 1996, dan 2000. Setelah berhenti bergulat pada 2000, dia membentuk klub gulat Borneo. Sampai saat ini tercatat ada sekitar 200 anak didiknya, mulai usia dini hingga senior. Prestasi Suryadi dalam mendidik gulat di Kalimantan Timur tecermin pada sosok Ardiansyah. Ardiansyah menyabet emas pada SEA Games Laos 2009. Tak hanya itu, Aliansyah juga anak didiknya. Keduanya akan mengikuti Asian Games di Guangzhou, Cina, November ini. ● FIRMAN HIDAYAT IKLAN
C1 MINGGU, 24 OKTOBER 2010
FOTO-FOTO: YOSEP ARKIAN (TEMPO)
Dalam tema "Femme Fatale", Sebastian Gunawan terinspirasi dari gaya hidup wanita pada era 1940, 1950 dan 1960-an.
erancang senior, Sebastian Gunawan, kembali memanjakan penggemarnya. Kali ini ia menyuguhkan tema “Femme Fatale”. Peragaan itu berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta, beberapa waktu lalu. Seba, sapaan akrabnya, mengambil tema itu dari gaya hidup wanita era 1940, 1950, dan 1960-an, seperti, Lauren Bacall dan Marilyn Monroe. Fatal di sini tak berarti negatif, tetapi positif.“Fatal bukan berarti berbahaya, tetapi wanita yang mempunyai karakter kuat dari penampilannya. Meskipun hasilnya tidak over the top,”kata Sebastian. Berdasarkan inspirasinya tersebut, Sebastian menyuguhkan kreasi klasik, sederhana namun tetap modern. Melalui rancangannya, ia ingin memberikan banyak pilihan melalui referensi cutting, bahan, siluet juga detail. “Kemewahan nan klasik memberikan pengaruh yang kuat bagi para karakter seorang wanita.” Busana dengan detail fringe, bulu, drapery, dan motif floral mempertegas kesan “ladylike”dalam koleksi Sebastian.“Saya menyajikan gaya Lauren Bacall atau Marilyn Monroe, she’s a lady with a femme fatale. Pada zamannya, dia seperti wanitawanita lain yang membuat pengaruhnya masih diingat sampai sekarang,”ia melanjutkan. Lalu Greta Garbo, menurut dia,“Yang menjadi diva at that time bersama diva lain dengan karakter berbeda-beda. Mereka tidak dianugerahi gelar diva, tetapi orang melihat hal yang fatal.” Sebastian tak hanya mempresentasikan gaya klasik nan glamor lewat koleksi terbarunya ini. Dia pun memanfaatkan tata panggung untuk menjelaskan mood koleksi. Ia membiarkan rancangannya berbicara sendiri tentang filosofi desain. Sebastian menyebutnya “the dress is the star”. Melalui rancangan itu, ia memperlihatkan kepiawaiannya dalam mencampur aduk cutting, bahan, siluet, atau detail seraya memberikan banyak pilihan kepada pencinta karyanya. Pada penggunaan bahan, terdapat sifon atau motif bunga-bunga diolah dalam pola konstruktif.Terdapat pula padu-padan corak geometris dengan bahan lace dalam satu siluet desain, misalnya dengan bagian pundak yang “dihilangkan”, dibuat lebih mengotak atau potongannya dibuat lebih mini. Tidak hanya itu, Sebastian yang identik dengan semangat kemewahan, turut menyuguhkan banyak pilihan dalam aplikasi detail, seperti payet pipih, payet metalik, kristal, semi-precious stone, hingga Swarovski. Ia berani membaurkan beberapa bahan dalam satu hamparan. Sebastian mencoba menghadirkan keberagaman untuk mempersilakan konsumen lebih berani mengeksplorasi kepribadian diri. Menurut dia, sekarang banyak perempuan yang (tanpa mereka sadari) selalu ingin terlihat seperti selebritas A atau supermodel B. “Saya melihat Victoria Beckham sebagai femme fatale. Ia memakai gaun rancangan desainer A, B, atau C,”ujarnya. Namun caranya membawa diri itulah yang membuat gayanya sangat fatal. Orang yang melihat akan langsung berkata ‘Wow!’ Pada akhirnya, baju bisa sama, tapi ketika dikenakan pada tubuh seseorang, bisa terlihat berbeda. “Dan yang membuatnya berbeda adalah kepribadian (pemakai) itu sendiri.” Keberagaman karyanya pun tertuang dalam backless, one shoulder dress, bolero, celana, mini dress, jumpsuit, serta long dress dengan detail berupa aksen bulu, permainan padding, motif flower, dan sebagainya di atas warna-warna, seperti hitam, cokelat, abuabu, dan oranye. ● HADRIANI P
P
C3 24 OKTOBER 2010
ETIKA ia mulai sering mual-mual setelah beberapa ketukan, majikan lelakinya menyelinap dan mengajaknya bicara agak panjang. Suara lelaki itu lembut sekali (ini suara yang diwarisi oleh anaknya, selain rambut), dan ia hanya bisa mengangguk. Ia bahkan tidak bisa menangis meski ingin menangis. Ia ingin mempertahankan kedekatan dengan lelaki itu. Tetapi itu tidak mungkin ia sampaikan. Ia tidak bersedih atau merasa bersalah telah tidur dengan majikannya; ia hanya sedih bahwa ia tidak bisa mempertahankan waktu lebih lama dengan lelaki yang telah menidurinya. Ia tidak memerlukan pernikahan, ia tahu tidak mungkin memaksakan itu, tetapi ia sesungguhnya ingin bertahan di tempat itu, setidaknya sampai anaknya lahir. Lelaki itu pasti bahagia melihat kelahiran anaknya, mungkin anak satu-satunya. Ia ingin membuat lelaki itu bahagia. Tidak apa-apa bahwa setelah melahirkan ia harus pergi, atau bahkan harus mati. Lagi-lagi itu tidak mungkin disampaikan. Majikan lelaki mengatakan bahwa ia tidak ingin menyakiti istrinya yang sudah sakit-sakitan. Maka perempuan itu, pembantu yang bercinta dengan majikannya, tidak punya pilihan lain kecuali lenyap dari mata semua orang sebelum perutnya membesar. “Aku telah bicara kepada tukang sol itu,”kata majikannya.“Ia mau dan aku akan menyiapkan rumah untuk kalian.” “Bapak menceritakan semuanya?” tanyanya. Lelaki itu diam agak lama. “Hanya apa yang bisa kuceritakan,” kata majikannya. Ia menggeleng, tidak marah, hanya mengeleng. Tangannya mengopekngopek ujung telunjuk kanan. “Saya akan pulang,”katanya. “Kau akan menggugurkannya?” Ia menggeleng. “Aku akan membiayai persalinan, juga seluruh kebutuhanmu dan anak yang kaukandung. Bagaimanapun ia anakku.” Lelaki itu benar dengan seluruh perkataannya. Ia dua kali menjenguk anaknya di kampung dan kemudian
K
membawa anak itu bersamanya sebelum si orok genap setahun dan menitipkannya pada orang yang ia percaya. Sekarang anak itu telah menjadi lelaki 40-an tahun dan tidak mengenali ibunya. Perempuan itu tidak bisa mengatakan kepada majikan lelaki yang sekarang bahwa ia ibunya. Ia ingin mengatakannya, tetapi pada saat yang sama ia tidak bisa melakukannya. Ia datang ke rumah itu sebagai perempuan 26 tahun—usianya ketika ia melahirkan anak itu dan mati beberapa jam setelah persalinan. Bagaimana ia bisa menyampaikan kepada lelaki 40 tahun bahwa ia ibunya? Bahkan ketika lelaki itu di puncak birahi, perempuan itu tetap tidak bisa mengatakan bahwa ia ibunya. Ia tidak mau menjadi ibu yang tak tahu diri, yang datang menemui anaknya hanya untuk menceritakan bahwa ia anak hasil hubungan gelap seorang majikan dengan pembantunya. Di luar hujan dan petir dan listrik padam. Nyala lilin menaikkan birahi. Lelaki itu tampak menggigil dalam cahaya lilin dan burung puter di teras memperdengarkan suara dengkurnya yang menyedihkan—suara yang memanggil hantu-hantu datang. Kulkas mendengung. Udara di ruangan terasa hangat, mungkin karena lelaki itu birahi, dan lelaki yang birahi mengeluarkan uap panas dari tubuhnya. Di rumah itu mereka hanya berdua. Tukang kebun pulang tiap sore. Lelaki itu bilang ia sangat kedinginan. Artinya, ia minta dihangatkan. Perempuan itu merasakan pikirannya lumpuh sesaat. Ia tahu apa yang dikehendaki majikan lelaki. Ia sudah pernah menghadapi majikan lelaki yang kedinginan dan ia tahu cara menghangatkan dan ia tidak berpikir akan melakukan cara itu kepada anaknya sendiri. Tetapi lelaki itu menginginkannya. Ia ibunya. Ia belum pernah menjalankan kewajiban sebagai ibu sejak anak itu keluar dari rahimnya. Maka ia hanya diam ketika majikan lelaki menanggalkan pakaiannya dan mencucup putingnya. Pembantu itu memejamkan mata, ia merasa sedang menyusui bayinya, anak yang tak pernah menjadi miliknya. Dan dengan mata terpejam ia melihat majikan lama, lelaki yang memberi perhatian kepadanya namun tidak mungkin menikahinya. Ia merasa majikan pertama itulah yang sedang memasukinya. “Aku merasa ada iblis di rumah ini!” Suara itu terdengar hingga ke kamarnya. Ia berkemas malam itu dan pergi sebelum fajar, sebelum menunjukkan gejala mual-mual, sebelum memancing kecurigaan orang karena perutnya makin bengkak dari hari ke hari. Benih di rahimnya terus tumbuh dan perempuan itu mati lagi sembilan bulan kemudian saat melahirkan anak kedua yang juga cucunya—seekor lembu peteng yang menyala di atas kuburan. Sekarang anak itu berumur lima bulan dan diberi nama Seto oleh orang yang menemukannya. Ia tinggal di pesisir utara Semarang dan kelak mungkin akan memimpin kalian. Ia memiliki riwayat kelahiran dan garis tangan ke arah sana.
A.S. Laksana tinggal di Jakarta. Buku cerita pendeknya adalah Bidadari yang Mengembara (KataKita, 2004).
■ Sunlie Thomas Alexander
PINDANGAN
ULEKAN
—dengan resep dahlia —
: lia
di tungku tua ini, kita belajar memasak kelanggenan: ikan kerisi kau siangi dengan pisau ibuku yang risau
apabila kita jauh, kekasih kualamatkan juga rindu di hitam lesung: ah, kelak cinta bakal diriwayatkan bumbu demi bumbu
sebelum anak kita idamkan bawal, baung, atau toman dari sungai sungai kenangan
semisal ranum tubuhmu yang terus diulek batu kejantanan tergerus resep birahi dan kasih sayang
ah, memerahlah wajahmu oleh api kasmaran, meluaplah wangi cinta kita seperti bawang dan cabe keriting yang kau haluskan
kendati lelaki tak sekeras batu aduan yang senantiasa paham bahasa dapur tempat dunia bermula dan ibu dimuliakan
dan di matamu yang keperihan oleh asap seketika terbayang raut dapur impian
bukankah hanya perempuan yang mengerti firman tuhan di sisi sumur?
isi bumi—lengkuas dan kunyit kau memarkan, agar lezat nian kuah pernikahan terasi—udang dari selat yang dalam biarlah mengentalkan aroma kebersamaan
oh batu lesung, batu ujian pedas cabe, pedas cobaan uleklah untukku dengan genap kesabaran
hingga matanglah usia kita dalam panci, di tungku ketabahan
hingga ngilu gesekan lesung dan harum bumbu dikenang anak-anak kita dalam rindu yang tak tertahankan Palembang-Yogyakarta, 2010
tapi pindangan, katamu cemas membutuhkan juga pengasam: kandis yang ingatkan lidah kita pada segala rintangan lantas kuamsal daun kemangi yang kau taburkan, isteriku sebagai penyedap percintaan, penyedap kehidupan Belinyu-Palembang-Yogya, 2010
YUYUN NURRACHMAN (TEMPO)
sepatu itu tinggal di rumah kontrakan di kampung lain dan ia suka berjalanjalan selepas kerja meski sudah seharian berjalan pada jam kerja. Mereka biasa bertemu di pojok jalan yang remang dan bercakap-cakap hingga agak malam dan itu hanya berlangsung beberapa bulan karena perempuan itu tidak diperbolehkan keluar lagi oleh majikannya. “Berapa umurmu sekarang?” tanya majikannya. “Dua enam, Pak,”katanya. “Tak pantas gadis seumurmu berpacaran di tikungan gelap. Jika kalian berpacaran, lelaki itu harus datang ke rumah ini. Kalian bisa mengobrol di teras.” Si tukang sol tidak berani berkunjung. Dan perempuan itu tak berani membantah majikannya. Lelaki itu orang baik. Ia membiayainya kursus menjahit dan istrinya sudah sakit-sakitan dan mereka tak punya anak. Ia merasa tak patut membantah lelaki yang baik.
Sunlie Thomas Alexander lahir di Pulau Bangka, 7 Juni 1977. Bergiat di Komunitas Rumahlebah dan Parikesit Institute di Yogyakarta. Buku cerpennya Malam Buta Yin (Gama Media, 2009).
Kirimkan naskah Anda ke
[email protected].
NAVIGASI
PANDUAN BELANJA DAN INFO KOMERSIAL HOT LINE : 021-548 2132/536 0409 (Ext.455,450,460&461)/ Flexi : 021-7029 2881, Fax : 021-536 3790
MINGGU, 24 OKTOBER 2010
C5
INDEKS Otomotif
Elektronik
Properti
Ragam
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
Bursa mobil, motor baru dan bekas.
Tersedia aneka rumah, apartemen, hotel, ruko, dan vila.
PROPERTI - OTOMOTIF - PENDIDIKAN - PROFESI - BISNIS - JASA JL BAWAH HARGA RUMAH KOS 216/650 STRATEGIS.DEKAT TERAS KOTA.OCEAN PARK. GIANT. SEBERANG RS EKA HOSPITAL HUB 08882059127 / 08190109176 TP 2.1M
PROPERTI APARTEMEN FOR SALE “H” TOWER APARTEMENT,CLINIC,KANTOR,Lokasi Jl.Rasuna Said Jakarta Selatan,Discount 15% n profit share 6-8% / pa Cittadine n Ascott Hotel Hub: RANA 085693260932/021-319 91290 (H100900031) Disewakan Apartemen Gading Mediterania, Apartemen Wisma Gading Permai Kelapa Gading Jkt 275rb/harian, 3 jt/bln (2kamar full furnish)Hub. 02196053261/ 0878 81334900 (H100900024) DIJUAL APT GREEN PALACE @KALI BATA CITY, 2 bedroom,Ls 35.50m2,Twr Mawar Lt.1, M/01/AP,view kids pool,18 fasilts lngkp, mall underground,rncn sklah TKSMP,sport,srn ibdh&kshtn,dkt St.KA&pst kota. H.290jt.Telp: 081586189889/ 999 89869 (H100800090)
JAKARTA BARAT Dijual tempat usaha2Lt LT 117m2 / LB 165m2, SHM,Tlp 3Line,Lstrk 3500W Jl.Raya Daan Mogot Km 14 no.27 Cengkareng, Jakbar. Hub: 021-989 714 88 / 707 372 86 (H101000042)
JAKARTA TIMUR DIJUAL RUMAH NYAMAN & BERSIH Pondok Kelapa IX, Jaktim,bs dicicil s/d 15th, blh tnp DP LT/LB, 240/300, lebih murah dr hrg psr www.indahproperty.blogspot.com Telp. 92956161 (H101000030)
BODETABEK **PERUMAHAN SAWANGAN PERMAI** DEPOK Type 27/170 Dp 22Jt 38/170 Dp 24Jt Btmrh,Pgr,Kolam Renang BBs Banjir Strategis Unit Terbatas Hub: 70632015 GRAHA INDAH SERPONG Cluster exclusive di green/graha raya,5mnt tol RS. OMI, WTC,sklh Intrnsl&sport cntr. T.36=237jt T.50=297jt Ruko=237jt Include AJB,SHM Hub.EDO 081373269699/021-35920999
Rumah Dijual. LT/LB 98/120m2 Listrik 900watt, jet pam, telp.Lokasi Jl.Flamboyan V/25 RT 006/018, Babelan Ujung Harapan-Bekasi.Minat Hub: 021-26882565
VILLA / HOTEL HOTEL PINANGSIA : AC/TV/INDOVISION/AIR PNS/MASSAGE/RESTAURANT/BREAKFAST/120Rb. JL. PINANGSIA I/55 GLODOK JAKBAR TLP: 021-6246478, 91020123/MANDO. Email:
[email protected] (H101000028) NGINAP MURAH DI JAKARTA Rp 185.000 + BREAKFAST Di dpn RS.HUSADA, fasilitas lengkap. Hub: 0878 8333 5692 / 0216254839 (H101000021)
TANAH Dijual Tanah TAPOS Ciawi L 1515m2 Girik @Rp 200Rb/m2 & tnh pantai di ujung kulon sertifikat hak milik L 35155m2 @Rp 60rb/m2. Hub 08999936666 - 0878 21626555 (H101000046) Pontianak, jual 2bidang tanah Luas I 8053m2, Luar II 1566m2, cocok utk investasi perumahan, sarang burung,rukan, berminat hub 087818332631 tanpa perantara Djual sgr Tnh Darat + 13ha SHM. Brisi Batubara kalori 6000up Sulfur Rendah&bahan2 tambang brhrga lainnya yg sangat prosfek. Lokasi di Bayak Kab.Lebak BANTEN. Hub:0812-8167426 (H101000013) Dijual satu2nya tanah kosong.Di kawasan Malioboro Jl.Mataram Yogyakarta Luas tanah 850m2 lebar dpn 20m, cocok utk hotel atau supermarket.Hub.081328573900
PRIVAT
BU CPT MURAH RUMAH pinggir jln rya,strgis, Lok Kledokan Seturan Jogya.Hrg psr 2,4M djual 1,9M SHM LT 569 /LB 183,bs dcicil s/d 10th,bs djual kembali akhr thn ke-5 dgn hrg 2,5M Hub:081215151272 TP
*LGM PRIVAT* TK/SD/SMP/SMA/Umum, Guru ke rmh pengalaman Mat/Fis/ Kim/Akt/Inggris/Mandarin/Komp, Prancis, Jerman, Jepang, dll. IPB, UI, ITB, IKIP, dll. Hub: 0818721281, 4254178, 4254348, 4890914, 58302469, 7373189. (H100800084)
JAWA TIMUR Jl cpt rmh Istna Dieng Malang mrh 2lt mwh new. Hrg psr 5,5m djual 4,3m LT/LB 400/600, SHM,dkt club House.Ad pnywa 5th $1300/bln,jminan bli kmbli th k5 dg hrg 6M. Anda bs bli rmh ini dgn uang ttp utuh.Hub:087881950083.TP
OTOMOTIF MOBIL DICARI/DIJUAL **ADA TANGERANG** Berani Beli Mobil dgn Hrg Tinggi Segala Jenis Mobil Thn 90 s/d 2010 BPKB Asli/Duplikat. Hub: “MAS SETYA” 021-70283933, 0812.890.7676 Cimone, Tangerang (H100900026)
DAIHATSU DAIHATSU PAKET MURAH BULAN INI,TDP 3Jtan/93Rban/Hr. Xenia,Terios,GrandMax,Luxio,Sirion.Ada jg bng 0% u/1th,bs tkar tmbh.Hub:Yusuf 91048630/ 081808868199 & Edi 97764774/ 0812 1997610 (H101000001)
NISSAN NEW TEANA,X-TRAIL,SERENA,G.LIVINA, Tdp 20jtan,Ang. 2,9 ,Disc,Promo lcd dvd, Data, dp 10%. Dibantu: 081284871936 / 96951796 (H101000032)
DIKONTRAKAN
TOYOTA TOYOTA 100% BARU, Avanza Dp 15Jtan, Yaris Dp 10Jtan,Rush Dp 20Jtan,Innova Dp 17Jtan,Bunga Rendah,Kredit 1-5th Pasti Ok!! Dealer Resmi 021-7083 2499 / 0815-1837375,Jaktim
KULIT
MAKANAN CANGGIH
" GENUINE LEATHER " Fashion, Promotion, Furniture, Wallet, Bag Car, Shoes, etc. Harco Mangga Dua, Ruko Blok B No.2 Jakarta. Telp. 612 8888.
LANGSING Dengan NUTRISI. Turun/Naik BB 5-20kg.Bagus Bg Penderita Diabetes/ Kolesterol.www.sehatramping.com Xtra Income 3-5jt/bln.Hub.Bella 0815 10545378/085693155597/703 54666.
DOKTER JIWA
YOGYAKARTA
Dikontrakan Rumah Jl.Raya Fatmawati no.45 S, Lt.200m2, 3KT, 3AC, 2KM, Listrik 3500W, tlp, garasi,bebas banjir, pinggir jalan, Rp 55jt/th (NEGO) Telp.021 938 53752
SPOT AD
** DOKTER JIWA ON CALL ** 0816-844 704 - (021) 995 95 995 ( SEPERTI YG MUNCUL DI ACARA BUKAN EMPAT MATA)
Bisnis konsultan arsitektur, aksesoris, dan katering.
Bursa ponsel, komputer, dan kebutuhan rumah tangga.
PENDIDIKAN
KULIAH SUKSES-KERJA BERES! Kls Sbtu/Mgu ,S1 Manaj 300rb/bln Ttl 14Jt. S2 MM 500rb/bln Ttl 16Jt.Lok Blok A Keb Baru Telp: 72788206, 91366607, 95671422, 7207227,Kls Baru Nov 2010
PROFESI LAIN-LAIN Butuh Sgra Bbrp Tenaga S1: Arsitek,Sipil,M&E, Pengalaman 1-3Th, Bersedia Tgs Di Sumatera Lmrn&CV Dibw Lngsng Ke Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok F7 Hub: 42883511, 91954598 (ARIA) (H100 900035)
CARI KERJA / LOWONGAN DICARI SALES FREELANCE u/ Buku PENGAYAAN (LKS) SD,SMP,SMU dan SMK lengkap dgn PG (pegangan guru) CD Listening dan CD RPP berminat hub.Fatiyah 081 8517 187 Email:
[email protected] (H101000043) PT.Gesit Indonesia Jaya,mbka low krj&ksmptn brkrr pd pss: Spv(5org),Sls Canvasser(50org),SPG(6org).Dtg lsng intervw,bw lmrn lngkp ke Jl.Letjen Soeprapto Rk ITC Cempaka Mas Blok P8 T: 42888428 SHORT COURSE BANK SYARIAH Training & Rekrutmen SDN Bank Syariah. Info&daftar: Bank Syariah Bukopin Jl.Melawai Raya no.5 Jaksel SEGERA DAFTAR Telp:0212700072/081235080542 Ad low krj di prsh EXIM. Pss: (ADM, HRD,GDG) P/W, 18-45th.SMA-S1 1,2-5jt Fsl:Jmstk,jjkr,Tranf+uang mkn.Krm (nm,almt,umur) SMS ke Ibu VEGA SE (HRD) 08179883306
BISNIS - JASA
PENDIDIKAN SARJANA KULIAH JALUR KHUSUS.D3,S1,S2&S3.semua Fakultas Proses cepat,resmi & trakreditas.Dapat income . Hub: “Bpk. SUBANDI” 021-98078136/081381977739.
KONSULTASI KONSULTASI Bg Anda yg Bth Dna Mndesak Hr ini u/ Byr Htg&Mdl Usha. Jgn Psing Akn Dibantu dgn Dana Amanah Metode Istiqosah/Wirid Proses 2jm Cair.Hub.Ustad Nanang 0812-8262-6789 (H1010 00025) KONSULTASI Khsus Bg Anda yg Bth Dna Mndsak Hr ini u/ Byr Htg&Mdl Ush.Jgn Pts Asa Akn Dbntu Dgn Dna Amnah.Prses 2jm Cair.Bs Diambil lsng/ Dstorkn ke Rek.Anda Hr ini Jg. Hub. Bp. H. MISBAH 0812-8282-4545 (H1010 00024)
SPESIALIS Mslh Hutang,Usaha,Karir,Rmh Tgga, Jodoh, Buka Aura, Rmh/Tnh,Ramal Nsib & Mslh hdup lainny.Bp.Setiawan 0857 10626172, 085211999340.By kons 100rb
ANTI RAYAP Bermasalah dgn hama RAYAP,TIKUS,KECOA,dll utk rmh, restoran,dll.LEGAL, BERIZIN, & BERGARANSI survey dan konsultasi. Gratis tlp: 021-32085636, 89609795,081519382534
PELUANG BISNIS PELUANG BARU Modalnya 3jt.Hasilny 666Jt (Tanpa Bekerja) Dikirim Tiap Hari Via Rek Anda (PASTI) Bukan M-L-M Hub.DODO.SH / SMS ‘ BERMINAT’ Hp. 0819 01564918 (H101000036) **Cari Dstrbtor Bawang Mrh Goreng Sumenep Merk MAUREEN: Gurih,Lzt,Renyah,Rndh Kolesterol. Prss Higienis,Tnp Tepung,Laris! Mdh Dipsrkan. Masa Kadaluarsa 1Th Tnp Bhn Pengawet.**Cari Dstrbtr Susu Bbk Kedelai MAUREEN Dijual Curah+Juga Bbk Kunyit MAUREEN, Lku Keras. Laba Bsr! Enak,Murah,Tdk Langu. T:081323463030, 08164223583. Email:
[email protected] (H100900034) Pahami dulu RESIKOnya. HIGH RISK RETURN. Itu prinsip dasar trading di FOREX. Ada REPORT dr PT. Info Hub.021-99653673 Tersedia kurma sepanjang tahun (Ready Stock 40 Jenis Kurma). Ph: 021-86903789/ 86900201, Email:
[email protected]/
[email protected], Website: www.thamra.com. (H100500083) Bth p/w 25-65th,jlnkn hak ush hji umroh, psn,ustd/ah,kryn,IRT,pnsiun,plaut,xPHK, ya2san,psntrn. Achul 0815165716570757165-0811137165 (H101000003) MULAI DENGAN 2JT BUKA Travel Online cetak sendiri GARUDA, LION, BATAVIA, Voucher Hotel 0818757388 info. http://www.pariwisataku.com BISNIS LEGAL! Modal hny 500Rb Menjadi 888jt (TERBUKTI) Profit Dikirim Tiap Hari ke Rek.Anda (Tnp krj)cck utk Pns,pgwi swasta,dll SMS”BERMINAT” (SUTRISNO SE) Hp.087881125834 (H101000016) 99org gemuk yg mau di training.Prshn Healty Food.Modal Trjangkau,P/F Time,Profit 212jt/bln.Nm,usia,tgi/brt,domisili.SMS 081803206668 www.dietpraktis.com PROMO SUPER DAHSYAT.Joint FREE utk LEADER, Bns HARIAN,Bns Sponsor 500rb, Bns pasangan 500rb,Bns titik 1jt tanpa batas. Hub:081380228879/ 91843998 /www.Malindo.Asia
BISNIS KEUANGAN Acc 1/2%Bng.Lns Awl bng hilng CASHBACK5jt, TKR BPKB LSG CAIR s/d 100M,Pst OK,Tp srvy Grsi Plg Bw Uang” Byr10xLpt bila ad bng dbwh kami”PLATINUM Blvd Brt G 65 Kp.gdg 45851381/ 82/83
EKSPEDISI/JASA KURIR CV.METRO TRANSINDO.MLYANI PNGIRIMN MOBIL,MTR,BRG PRYEK,DAGANGAN ANTR PULAU SUMATRA, JW,NTB, NTT, KLIMNTN,INDO TIMUR. VIA DRT,LAUT,UDR.HUB:021-36756828 HP: 0812 8080 9680 TN.ABANG JKT (H101 000039) PT.BSC Cargo Spesialis Krm Alt2 Brt Mobil,Mtr&Pndhan Ex-Import, Cont, LCL/FCL, Ke Sel Indonesia,Via Drt,Laut&Udra. Door To Door Service. Hub: (021)71482400, 99661742, 4206925, 081310615612. (H100900021)
PAMERAN PAMERAN PARFUM:Rp29,900 ! SMART COLLECTION (AGEN RESMI): VERSACEARMANI-BOSS-AIGNER-KENZOCHANEL-ISSEY MIYAKE-ZEGNA-CKBVLGARI-DLL! DI:STOCKJUNCTION (CABANG DARI ITALY),JL.PINTU AIR 5/53H (PASAR BARU), JAKPUS.BUKA 10-20WIB(22-24 OKT) (H101000049)
FURNITUR KANTOR PABRIK JAM KAYU Washington Clock: Grandfather Clock/Jm Lt@Rp9,5jt Pendulum Clock/Jm Bndul@Rp850rb Mantle Clock/Jm Mj@Rp 500rb,Bs Krm Nasional. Jl.H.Samali No.9 Ps.Mg 021 98529616/0818802045 http://washington.gfclock.com (H100900037)
JASA PENTERJEMAH DESRA TRANSLATION. Tersumpah,Akurat & Profesional Dok Legal,Teknik, Eko/ Keu,Sos Pol,Ijazah,Akte Notaris,dll. Free Delivery. Hub: DESRA 739 4840, 68332811 Fax: 739 4840 Email:
[email protected]. (H100500012)
SEWA MOBIL ** Auto Rent ** 021-70525111, 0817 0198878, Innova, Kijang LGX, M.Kuda, Grandia, dll. 40Rb/jam ( Termasuk BBM+Supir) Harian/Mingguan/Bulanan (H101000018) FERY DJAYA RENT CAR 12jam+supir+250rb, Drop Jkt-Airport = 100rb, mobil baru th 2010 (XENIA,APV,ARENA,LUXIO,dll) Hub:081387236878/ 081318398758/ 71060533 (H101000023) *COMFY AUTO RENT* 32737785, 83812599, 0816783968,0818703685. Innova’10 Mt/At, Avanza’10 Mt/At,Xenia’10Mt/At, Grand Livina’10At,Livina’10At,Teana At, Serena At,Hran/Mgan&Blnan Berikut/Tnp Supir (H100900053) MEGA2000 RENTAL 5383589-91902000087889882000-081386812000 MENYEWAKAN INOVA 250, KAPSUL/AVANZA/XENIA 200, APV 200 BISA JAM2AN MIN 5 JAM/ANTAR JEMPUT AIRPORT TERPERCAYA. (H100800085) **ANGELITA RENT CAR** 91111049, 71111049. Menyewakan Avanza, Xenia, Inova, Apv+Supir, 300Rb/12Jam, 350Rb/ 24Jam Mobil Prima Thn 2009-2010 Siap Dlm/Luar Kota CV.GIS.Rangkap Atap Baja Ringan 100% ZINCALUME 120rb/m Renovasi atap bangunan,kanopi,dr baja ringan.Pengalaman.02133922416/081220105691,08788 0924472
KOLAM RENANG SPESIALIS WATERPARK Pusat KREDIT Aneka Kolam Renang, Aneka Peluncuran Fibreglass, Ember tumpah,Bola Air,Kolam busa 0852-2008-3009 www.beautywisata.co.nr (H101000022)
C4 24 OKTOBER 2010
Etalase New Nissan Elgrand Rp 900 Juta RAJU FEBRIAN (TEMPO)
JAKARTA — Kejutan dilansir PT Nissan Motor
Indonesia (NMI). Pemegang merek Nissan di Indonesia itu bakal melansir multi-purpose vehicle (MPV) premium, New Nissan Elgrand Highway Star, pada kuartal pertama 2011. Kejutannya? New Elgrand bakal dibanderol di bawah Rp 900 juta. Angka yang ditawarkan untuk model yang merupakan varian tertinggi di keluarga Elgrand ini cukup menggiurkan, mengingat teknologi, fitur, dan mesin 3.5 liter yang disematkan biasanya berbanderol di atas Rp 1 miliar. Elgrand juga menggunakan transmisi Xtronic CVT-M6 plus sistem Adaptive Shift Control. “MPV premium di Indonesia saat ini masih di tangan Toyota Alphard. Kami berharap Elgrand baru ini bisa menyainginya,” kata Takayuki Kimura, Presiden Direktur PT NMI, di sela preview New Elgrand di Jakarta, Rabu malam lalu. Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur Sales and Marketing PT NMI, mengatakan harga miring ini berkat perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia–Jepang, di mana Nissan mendapat pengurangan bea masuk dari 45 persen menjadi hanya 4 persen sehingga harga lebih murah.
New Ford Focus Tak Berubah Harga RAJU FEBRIAN (TEMPO)
JAKARTA — PT Ford Motor Indonesia (FMI)
melansir New Ford Focus, yang menjadi versi facelift terakhir sebelum masuknya All New Ford Focus. Meski mendapat berbagai gubahan penampilan dan penambahan fitur, FMI tak mengutak-atik harga. Varian yang ditawarkan adalah New Ford Focus 2,0 liter Duratorq TDCi diesel, transmisi enam percepatan PowerShift Dual Clutch, yang diklaim bisa mengkonsumsi 17,2 km/liter. Lainnya, New Ford Focus 1,8 liter Duratec E20 empat silinder bensin, yang diperkuat transmisi Sequential Sport Shift otomatis 4 percepatan. “Harga keduanya tetap sama seperti model terdahulu, yaitu Rp 342,2 juta (2.0 liter TDCi AT) dan Rp 240 juta (1.8 AT Comfort),” kata Will Angove, Presiden Direktur PT FMI, di Jakarta Kamis lalu. Tiga fitur baru yang disematkan adalah Rain Sensing Wipers (wiper otomatis yang disesuaikan dengan kecepatan kendaraan), Auto Headlamps, dan Auto Dimming Rear View Mirror (mengurangi silau cahaya dari belakang). Tambahan lain adalah jok elektrik. “Fitur tambahan pada Ford Focus ini menjadikan tampilannya garang namun cerdas. Dan yang penting dengan harga tetap,” kata Davy Tuilan, Marketing Director PT FMI. ● ARIF ARIANTO | RAJU FEBRIAN
Makin asyik dengan ESP dan suspensi baru. ota luar kota, jalanan aspal, jalan desa, hutan, sungai, pantai, kemah, dan hotel... fhuiihh, selama tiga hari pengalaman superlengkap saya dapatkan ketika mengikuti test drive Toyota New Rush di Bali, 13-15 Oktober lalu. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengajak sekitar 40 wartawan untuk menjajal medium SUV, Toyota New Rush, yang diperkenalkan sepekan sebelumnya. Tiba di Bandar Udara Ngurah Rai, matahari menyengat menyambut kami. Sebanyak 12 unit—yang mewakili empat varian Rush—disiapkan TAM. Saya mendapat Toyota Rush S bertransmisi manual bersama rekan dari Antara dan Sinar Harapan. Lantaran keduanya tidak menyetir, jadilah saya menikmati eksplorasi Rush selama dua hari penuh. “Kami ingin memberikan bukti seperti apa performa, fitur-fitur baru, dan karakter pengguna Rush,” kata Joko Trisanyoto, Marketing Director PT TAM, yang juga ikut dalam acara ini. Rasanya saya tak terlalu perlu bicara banyak soal tampilan dan interior baru Rush (baca: “Dua Sepupu, Beda Rasa, “ Koran Tempo edisi Minggu, 17 Oktober 2010). Toyota melakukan redesign tampilan depan, belakang, dashboard, audio sistem integrated 2 DIN CD, penambahan steering switch pada kemudi, juga corner sensor dan parking sensor. Ah, cukup bicara soal penampilan.Tujuan pertama kami adalah Ubud, menikmati makan bebek goreng di Bebek Tepi Sawah. Aspal mulus—dengan satu-dua jalan berlubang—mendominasi karakter jalanan ke rute ini. Perubahan yang signifikan terasa pada penggunaan fitur electronic power steering (EPS). Sistem steering baru membuat kemudi dan pengendalian terasa jadi lebih ringan namun tetap sigap. Saya merasakan perbedaannya karena sebelum berangkat ke Bali, saya sempat menggunakan Rush model lama milik seorang teman. Anton Jimmy, Communication Depart-
K
ment Manager TAM, menjelaskan bahwa Toyota menghilangkan steering rack yang tersambung pada kemudi, digantikan dengan EPS dan penambahan pegas di dua titik (kiri dan kanan) untuk mengendalikan roda jika ingin berbelok. Rangkaian perubahan itu membuat bobot Rush lebih ringan sekitar 40 kilogram. “Bobot Rush kini 1.200 kilogram. Dengan bobot yang turun drastis dan penggunaan EPS membuat konsumsi New Rush 5-6 persen lebih irit,”kata pria berkacamata itu. Toyota mengajak kami berkemah di Baliwoso Camp, Desa Pengotan, Kabupaten Bangli. Sorenya, kami bermain tubing menggunakan ban menyusuri Sungai Melangit sebelum menikmati jagung bakar pada malam harinya. Hari kedua, kami menuju lokasi pemotretan di Pura Munggu, Desa Abang, dengan pemandangan Danau Batur di bawah. Rute yang diambil bukan jalanan biasa, namun jalanan desa yang penuh tanjakan dan turunan curam. Di sinilah pengadopsian suspensi baru mendapat ujian. Maklum, jalan yang kami lalui adalah jalan kecil pedesaan dengan turunan, tanjakan, dan tikungan lumayan tajam. MacPherson struts dengan pegas koil dan stabilizer (depan) serta 4Link dengan pegas koil dan lateral rod (belakang) yang dipasang, cukup andal meredam kondisi “ajrut-ajrutan”. Untuk suspensi depan, Toyota menggunakan per ulir baru yang lebih empuk dan rigid, namun tetap bisa menahan beban mobil lima penumpang ini. Per dan shockbreaker belakang diganti dengan bahan yang lebih kuat.“Posisi sedikit diubah untuk memaksimalkan daya tahan dan kemampuan menahan beban,” kata Anton Jimmy. Bagaimana dengan mesin? Mesin New Rush memang tidak mengalami perubahan berarti. Mesin 3SZ-VE, IL4, 16V, DOHC,VVT-i berkapasitas 1.495 cc tetap dipercaya mengisi dapur pacu New Rush. Tapi jangan khawatir, dengan tenaga 109 ps @ 6.000 rpm dan torsi 14.4 kgm @ 4.400 rpm, New Rush bakal melahap tanjakan terjal dengan mudah. Persneling di gigi 1 dan 2, napasnya cukup panjang. Meski untuk transmisi manual ada sedi-
FOTO-FOTO: DOK. TOYOTA ASTRA MOTOR
kit kedutan saat pergantian gigi. Setelah menikmati gunung, kami menuju Tanjung Benoa. Aktivitas water sports, seperti banana boat, fly fish, jet ski, dan kano, kami nikmati di Pulau Penyu,Tanjung Benoa. Harga di kisaran Rp 191,7-214,8 juta—naik Rp 2,5 juta dibanding model lama—tak akan mengganggu posisi New Rush sebagai leader pasar medium SUV. “Segala medan dan berbagai aktivitas akan menyenangkan karena I’m in Rush,”kata Widyawati Soedigdo, GM Product Planning & Customer Relationship TAM, mengutip tag line acara test drive ini. ● RAJU FEBRIAN
C2 24 OKTOBER 2010
Peristiwa Kedua, Seperti Komidi Putar ■ A.S. Laksana UA tahun sebelum si pemimpin dilahirkan, seseorang melintasi pekarangan dalam gerak mengambang, seperti hantu atau orang yang kelelahan. Rumah itu agak terpencil dari rumah-rumah lain dan perempuan itu seperti tibatiba ada di sana. Ia seperti muncul begitu saja dari balik pohon. Umurnya paling banter 26 tahun, namun, dengan pakaian amat tua, ia seperti datang dari masa silam. Jalanan kampung mulai sunyi dan rumput pekarangan basah dan lampu teras belum dinyalakan. Seekor anjing mendengking sebentar di kolong kursi dan menggelosor lagi dengan tampang enggan. Ia agak risih pada anjing. Ia juga tak suka pada burung puter yang mendekut dalam sangkar di pojokan. Suaranya murung, seperti gerimis yang gagal menjadi hujan. Ia mencari-cari bel. Tak ada. Seorang lelaki membukakan pintu untuknya setelah ketukan ketiga. Usia lelaki itu 40-an tahun. Kepadanya perempuan itu mengatakan bahwa ia butuh pekerjaan dan akan sangat berterima kasih jika bisa diterima bekerja. Jika tidak, tak apa-apa. Lelaki itu tidak bisa memberi keputusan.“Istriku sedang ke luar kota,” katanya.“Datanglah dua hari lagi.” Sesungguhnya sudah ada pembantu di rumah itu, tetapi ia sedang pulang kampung. Katanya tiga hari dan ternyata sampai dua minggu ia tidak muncul lagi. Kelak kau akan tahu bahwa pembantu lama itu sebetulnya berniat kembali, tetapi ia seperti lupa jalan. Sampai bertahun-tahun kemudian ia tidak pernah tiba lagi di rumah tempatnya bekerja. Maka, begitulah, dua hari kemudian perempuan itu kembali datang di waktu magrib dan diterima bekerja dan bersetubuh dua tahun kemudian dengan lelaki yang membukakan pintu untuknya. Si majikan tidak berterus terang mengajaknya bercinta dan tampaknya bukan orang yang menyiapkan perselingkuhan. Kautahu, ia tidak menyiapkan sarung taji pengaman. Lelaki itu hanya sering tidak sengaja setelah pembantunya lebih dari setahun bekerja. Misalnya ia akan tidak sengaja menyentuh jari-jari si pembantu saat perempuan itu mengantarkan teh madu untuknya, bahkan kadang persentuhan itu dipertahankan agak lama. Kadangkadang lelaki itu menyentuhkan jari-jarinya tanpa alasan ke bahu si pembantu. Kadang-kadang ia tampak meriang ketika istrinya tak ada dan minta dipijit dan ia mulai memegang tangan pembantunya setelah beberapa kali meriang. Ditempatkannya tangan itu pada bagian tertentu di pundak atau punggung untuk memberi tahu bagian mana
D
YUYUN NURRACHMAN (TEMPO)
yang harus dipijit. Ia bisa memberi tahu dengan mulutnya, tetapi ia melakukan dengan tangannya, dan mempertahankan persentuhan kadang sampai beberapa detik. Pada hari persetubuhan, majikan perempuan sedang di luar kota. “Aku merasa ada iblis di rumah ini,” kata majikan perempuan sekembali ia dari luar kota. Suaminya sedang membaca. Kautahu, biasanya hanya anjing atau unggas yang ribut merasakan kehadiran makhluk yang tak tampak oleh matamu. Tetapi majikan perempuan mengatakan, dengan suara tingggi, bahwa ia mencium bau iblis di rumahnya. Majikan perempuan selalu bernada tinggi, seperti memerintah, bahkan pada saat ia tidak menyebut-nyebut iblis dalam pembicaraannya. Majikan lelaki bersuara rendah, seakan selalu berusaha memberi contoh kepada
istrinya bagaimana cara bicara yang benar. Kendati demikian majikan perempuan tak pernah mencontoh nada bicara suaminya. Ia tetap orisinil: melengking dan memerintah dan bicara kepada suami seperti seorang pelatih kepada anak asuhannya. Dan ia pelatih yang tidak sabaran. Tak ada masalah dengan itu. Mereka tetap sepasang suami-istri yang bisa mempertahankan rumah tangga mereka. Tanpa anak. Majikan perempuan tidak menginginkan anak karena ia tidak sudi membuat perutnya menggelembung. Ia bilang bahwa kehamilan hanya akan membuat tubuhnya berantakan dan menjadikannya tidak berguna selama berbulan-bulan. Kau bisa bilang, ia gila kerja. Mulut dan tindakannya sama cepat dan ia suka menegur. Si pembantu sudah kena tegur
pada hari kedua ia bekerja karena membereskan kertas-kertas di meja kerja majikan lelaki. Majikan lelaki tidak mengatakan apa pun soal itu, tetapi majikan perempuan bilang bahwa ia tidak boleh mengotakatik apa pun yang ada di meja kerja suaminya. “Kau mengacaukan pekerjaan Bapak,”katanya. AMPAI hari ketika pembantu itu meninggalkan rumah dua tahun kemudian, ia tidak pernah tahu apa pekerjaan majikan perempuan. Ia tidak tahu apa pekerjaan majikan lelaki. Dan ia memang tidak perlu tahu itu. Ia hanya perlu tahu pekerjaannya sendiri; salah satunya adalah menyeduh teh madu tiap pagi untuk majikan lelaki. Majikan perempuan yang memerintahkan itu. “Sorenya, kalau Bapak di rumah, kausiapkan susu jahe madu. Bapak suka itu. Dan tidak
S
boleh terbalik, teh madu pagi hari, susu jahe madu sore hari. Dan ingatkan Bapak agar meminumnya sebelum magrib. Susu jahe madu harus sudah habis sebelum magrib,” kata majikan perempuan, seolaholah ia tahu semua yang dibutuhkan oleh suaminya. Itu agak aneh. Minuman jahe mestinya lebih enak diminum pada malam hari. Mungkin majikan lelakinya memang aneh. Atau istrinya membuat ia tampak aneh. Namun, perempuan itu mengikuti perintah. Ia bangun lebih pagi dari siapa pun di rumah itu, mengerjakan apa yang menjadi tugasnya sehari-hari. Mula-mula ia akan mencuci dan kemudian mengepel lantai dan membikin teh madu sebelum memasak. Setelah itu ia akan mengerjakan apa saja sepanjang hari, sebab seorang pembantu akan tampak tidak menyenangkan di mata majikan jika tidak melakukan pekerjaan apa saja sepanjang hari. Tentu saja ia bisa tidur siang jika kedua majikannya keluar dan yang ada di rumah hanya ia dan seorang tukang kebun agak tua.Tetapi ia tetap tidak tidur siang. Majikan lelakinya menyimpan foto-foto masa kecil di laci lemari, foto-foto hitam putih yang memberi tahu bahwa lelaki itu sudah berwajah murung sejak kanak-kanak. Mungkin ia sudah murung sejak lahir. Kali pertama melihat foto-foto itu, si pembantu menangis, seolah-olah kemurungan yang dilihatnya menularkan rasa sedih yang mencucuki dada. Perempuan itu mendekap foto seperti mendekap anak yang tak pernah menjadi miliknya. Sekarang, pada usia 40-an, lelaki itu tampak seperti orang yang selalu merenung. Tepatnya, ia selalu seperti sedang memikirkan sesuatu yang membuat wajahnya tampak murung. Dan ia menyukai lagu-lagu nostalgia, yakni jenis lagu yang tidak pernah bisa menyingkirkan kemurungan pada wajahnya. Majikan perempuan berkali-kali mengingatkan lelaki itu untuk mengganti selera lagunya.“Sesekali putarlah lagu-lagu Barat,” kata istrinya. Ia juga mengingatkan suaminya agar tidak lupa menyemir rambut jika sudah waktunya. Rambut lelaki itu, kautahu, terlalu cepat beruban. Itu seperti rambut ayahnya, majikan lama yang meninggal tiga tahun lalu, yang dulu mengetuk pintu kamarnya pada malam kedua istrinya dirawat di rumah sakit. Dan ia mengetuk lagi pada malam berikutnya, dan mengetuk lagi, dan mengetuk lagi. Ketukan berakhir ketika istrinya pulang setelah sepuluh hari dirawat. Sebelum beberapa ketukan itu, sebenarnya ia pernah berpacaran dengan pemuda yang tak kenal lelah. Ini nyaris harfiah. Tukang sol
NAVIGASI INFO PENERBANGAN
MINGGU, 24 OKTOBER 2010
C6
ELEKTRONIK - RAGAM
KESEHATAN IM Yang Pngobatan Tnp Obt,Kolesterol, Diabets,Stroke,Asam Urat,Migran,Syraf Trjepit, Hipertensi,Jantung, Dll.Mtd Totok Sirkulasi Drah, Listrik, Bekam, Accup ressure, Btu giok, Earcandle, Reflexy. Tlp 021-8569660 (H101000005) “CINTA SEHAT”msg thrpi refleksi kaki &pngks rmbt.Pst: Jl.Mangga1 no2N.Tj. Duren Brt,CNTRAL GREENVIL 5657535/ 95663799.Cab:Gdg.Mnra Imperium LG50 Kngan, Jaksel. 83785333/ 9660 6389.Dgn tgn wnt&pria trlatih.Djmin tdk kcw (H101000019)
TAS LELANG BRANDED HANDBAGS :Rp499,900Rp1,999,900 (BIASA 5JT-18JT) BELI 3, GRTS 1 ! MADE IN ITALY / KOLEKSI KATALOG 2009/ VERSACE-BALLY-C.DIORDUNHILL-LOEWE- ST.DUPONT-LUELLA-CHLOE-CELINE-BALENCIAGADLL!DI LOK MEWAH: STOCKJUNTION, JL.PINTU AIR 5/53H (PASAR BARU), JAKPUS.BUKA 10-20WIB (22-24OKT) (H101000050)
QURBAN AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426 / 89589393 / 7535062 Sdia Kmbng Mlai 600Rb Msk Aneka Menu, Grts Krm Ptng, 50Buku Aqiqah&Souvenir (H101000034)
AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing Mlai 600Rb msk aneka menu,grts krm ptng & 50buku aqiqah.0217509991-6843457797734850 (H101000035)
TOUR & TRAVEL PROMO AKHIR TAHUN Disc 20%. Tiket domestik & internasional, voucher hotel. Hub IWA Tour 021 56184545, 0813 10254717 (H101000007) Amazing Bintan(Bali ke-2)Batam Bintan Singapore Tour(Pkt Brvriatif).PT Lumbalumba Tour&Travel ktr Bintan,Btam& Srby.www.bintanbatamtour.com;email:lu
[email protected] Tel 0771-314247, 08117048688, 0811 7041010 (H1008 00074)
BABY SITTER/PEMBANTU ****~YYSN KIRANA SELASIH~ SEDIA BABY SITTER U/BAYI,BALITA,ORG SKT, JOMPO,SNIOR/JUNIOR.GJ 500rb-700rb DATA JLS&ASLI ADM MURAH “BS DI ANTR” HUB:IBU YULI (021) 46395457, 83382959 U/ LUAR KOTA JG ADA. (H100900058) *LPK AMANDA* Sedia Bnyk B.Sitter/ PRT/ Jnior/Snior, u/Bayi,Balita,Org Skt, Jmpo, Adm Mrh.Gj 400-700Rb, B’Grnsi Idntts, Jls Asli,Siap Atr Luar Kota. Hub:Bu Vivi 021-26161309, 26161308, 0852 272 54666 (H1010000 15)
ELEKTRONIK
PDA/TELEPON/HANDPHONE
PERHIASAN
DI JUAL PULSA MURAH M-KIOS DAN ALL OPERATOR HARGA: 5RB: 4250 / 10RB: 9250 / 25RB: 24250 / 50RB: 47250 / 100RB: 91250 HUB: 081211650123 / 0812 37322403
LELANG ARLOJI MEWAH:Rp299,900 (BIASA 3JT-8JT)! BELI 3,GRTS 1 ! DIJAMIN 100% ASLI/ MADE IN GERMAN ! BUKTIKAN SENDIRI, DI:STOCKJUNCTION (CABANG DARI ITALY),JL.PINTU AIR 5/53H (PASAR BARU), JAKPUS.BUKA 10-20WIB(22-24 OKT) (H101000048)
Teknologi Canggih Rahasia!!! Ingin Memonitor HP Anak (SMS, Pembicaraan, Lokasi, BBM, dll) Hub:021-6320870
ANTENA “ANTENA SOLUTION” 46753000-8601188 Antena 100rb, parabola+300ch. 1.5jt Oke/ Telkom/Indovision, Yes/ Top TV bs prll 2-10 tv. LBR BK SEJABODETABEK
AC ###~ DISTRIBUTOR AC ~### Termurah Terlengkap se-Jabodetabek “Megah Tehnik” (021) 54373701/ 5445012/ 70703118 Cash & Credit Ada Freon Hemat Listrik Smp 20%. Trima Instl Proyk, Chiler Servc&Bongkar Psg AC.
RAGAM ALAT MUSIK Yamaha Keyboard Expo’10 Kredit Dp0% Bunga Rendah Tenor s/d 24Bln. Hrg Miring, Bonus USB u/ Type S710 & S910. Atrium Tamini Square Tgl 1-10 Okt 2010 Info 4892636/4706282 (H100900049)
STAR ARLOJI, BELI JAM BEKAS/BERLIAN Dng Hrg tgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING,dll. Hub: Bp. EKO PH: 3929079 Jam 09-18.00 WIB Apartemen Menteng Prada Lt.Dsr No.2J Dpn ST.Cikini (Dtg Ketempat).
LANSCAP/ARSITEKTUR KALIFA: Adalah Mitra untuk Renovasi & Rancang Bangun Rumah/Gedung, dan kerja sama bangun Kluster Perumahan dg konsep Go Green.Hub:081310020019 atau
[email protected] *MSK CONTR & CONSULTAN,RENOVASI*, Bgunan Bru, Rmh Tinggal, Kntr, Ruko, S h o w r o o m / I n t e r i o r. H r g Tr m u r a h , B r p g l a m a n . B u k t i k a n ! ! ! Hub:0812 9696801/ 087878384282/ 71061504Fax. 4895374.www.sandikayara.page.tl (H101000010)
PAKAIAN
PAMERAN JAS ITALY:Rp299,900 (BIASA 3JT7JT)! MADE IN ITALY / KOLEKSI SUPER MEWAH ! DI:STOCKJUNCTION (CABANG DARI ITALY),JL.PINTU AIR 5/53H (PASAR BARU), JAKPUS.BUKA 10-20WIB(22-24 OKT) (H101000047) SEPATU ITALY:80%OFF! Rp999,900(BIASA 8JT-12JT)! MADE IN ITALY/KOLEKSI SUPER MEWAH/VERSACE-BALLY-FERRAGAMO-BERNINI-DUNHILLST.DUPONT-BRAND Q-DLL ! BUKTIKAN SENDIRI, DI: STOCKJUNTION, JL.PINTU AIR 5/53H(PASAR BARU), JAKPUS.BUKA 10-20WIB (22-24OKT) (H101000051) OBRAL BRANDED ITALY:80% OFF! PUSAT BRANDED ITALY:TERBESAR DI JAKARTA: VERSACE-ARMANI-DUNHILLBALLY-ST.DUPONT-BERNINI-EMPORIO VALENTINO-ROBERTO PAULO-&RATUSAN MEREK LAIN! SEMUA BARANG LANGSUNG DARI ITALY/KOLEKSI MEWAH DI OBRAL HABIS HABISAN, DI: STOCKJUNTION, JL.PINTU AIR 5/53H (PASAR BARU), JAKPUS.BUKA 1020WIB (22-24OKT) (H101000052)
HEWAN Arwana Merah**Hiasi ruangn rmh&kantor anda dng Arwana Merah ikan Hias asli Indonesia,sgt dgemari&trkenal keindahannya di Mancanegara. Info www.rullyarwana.com Mnjual sma jns,bs krim luar kota.Telp 021-71000887,081381111697
MEMO BISNIS
MINGGU, 24 OKTOBER 2010
Batavia Air
C7
Mercure Convention Center Ancol-Jakarta
Terbang Perdana ke Tanjung Pinang
Promosi Shabu - Shabu di Shiosai
atavia Air pada Rabu (20/10) melakukan penerbangan perdana Jakarta – Tanjung Pinang PP, dengan pesawat Boeing 737-400. Tanjung Pinang merupakan kota domestik ke-40 yang diterbangi Batavia Air. Masyarakat mempunyai pilihan transportasi apabila ingin ke Jakarta, maupun kota-kota lain di Indonesia, karena mulai hari ini, Tanjung Pinang telah terhubung dengan 39 kota yang diterbangi Batavia Air. ”Di samping potensi wisata di Tanjung Pinang bisa lebih dikenal luas lagi masyarakat di Indonesia,” kata H. Pandiangan, Direktur Niaga Batavia Air yang memimpin langsung penerbangan perdana ini. Batavia Air saat ini mengoperasikan lebih dari 170 penerbangan setiap hari, melayani 40 kota tujuan di seluruh Indonesia dan lima kota tujuan Internasional yaitu Jeddah dan Riyadh (Saudi Arabia), Guangzhou
hiosai, restoran Jepang di Mercure Convention Center Ancol-Jakarta mengadakan promosi Shabu - Shabu dengan harga Rp.150,000 nett dan pilihan komplimen tempura, shasimi, atau sushi roll selama OktoberNovember. Melengkapi pelayanan istimewa ini Shiosai menyajikan variasi sake, cocktails, bir berkualitas import dan aneka minuman nonalkohol seperti kopi, teh dan lain-lain. Berkapasitas lebih dari 90 kursi Shiosai menawarkan hidangan khas dengan bahan-bahan segar dan berkualitas dengan nuansa klasik tradisional Jepang. Restoran Jepang pertama di Area Ancol Jakarta Bay City, Shhiosai memperoleh sentuhan ahli Chef Yono yang 30 tahun berpengalaman di berbagai restoran Jepang. ■
S
B
(China), Kuching (Malaysia) dan Singapura. Batavia Air mempunyai 37 armada pesawat yang terdiri dari Boeing 737-300, Boeing 737-400,
Airbus A-319, Airbus A-320 dan Airbus A330. Batavia Air merupakan low fare carrier dan menggunakan electronic ticket. ■
Caldera Indonesia
Gandaria City
Resor Lengkap di Citarik
Gelar Kebudayaan dan Makanan Khas Korea
ebuah tempat dengan fasilitas lengkap untuk kebutuhan keluarga dan perusahaan tersedia di Caldera Resort. Caldera Indonesia memiliki resor dengan fasilitas lengkap di Citarik, Sukabumi, Jawa Barat yang dapat ditempuh kurang lebih tiga jam dari Jakarta. Terletak tepat di bibir Sungai Citarik, fasilitas ini menyajikan kenyamanan sebuah resor yang berpadu serasi dengan pemandangan yang indah dari hamparan padi yang menguning, gemericik air dari
S
dua sungai yang mengalir di sekitarnya, serta hijaunya hutan. Suasana yang nyaman, santapan yang lezat dan pelayanan yang bersahabat dari staf akan sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan, baik keluarga maupun korporat. Caldera Indonesia memiliki program-program kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan korporat seperti; Recharge Program (corporate outing), Outdoor Based Management Training, Family & Employee Gathe-
Hard Rock Hotel Bali
Rock ‘n Run 2010
P
ada Minggu pagi (10/10), Hard Rock Hotel Bali, kembali menggelar acara tahunan Rock n ‘Run. Lebih dari 350 orang peserta mengikuti loma lari yang dimulai tepat pukul 07:30 WIT untuk menempuh rute lima kilometer. Lomba lari ini secara resmi dimulai oleh Camat Kuta, disertai Andrew Khoo, General Manager Hard Rock Hotel Bali, dengan start dan finish di depan Hard Rock Hotel Bali. Pada hari yang sama, 25 orang anak berpartisipasi dalam Rock Kids Colouring Competition. Kompetisi ini juga merupakan bagian dari acara amal. Selain itu, digelar lelang amal yang terbuka untuk umum. Hasilnya akan disumbangkan untuk membantu anak-anak yang membutuhkan operasi bibir sumbing. Dana tersebut akan disalurkan untuk membantu Smile House melalui Rotary Club Bali - Seminyak. ■
emperkenalkan kebudayaan dan makanan khas Korea, untuk ketiga kalinya kedutaan besar Korea di Indonesia mengadakan Korea Indonesia Cultural Exchange 2010 di Gandaria City, Jakarta Selatan, selama 12-17 Oktober. Ajang ini dimeriahkan pameran seni keramik Korea dan Indonesia, serta kesenian musik dan tarian Korea. Digelar pula Korean Food Festival. Pengun-
M
ring, Family Camp, Rafting, Trekking, Paintball, High Rope & Flying Fox, Extre-
me Journey, Expeditions, School Program, dan lainlain. ■
jung dapat mencicipi hidangan khas Korea yang diolah juru masak profesional, antara lain Bulgo-gi (olahan daging sapi), Kim-chi (asinan), Bibim-bap (nasi campur), Kim-bap (nasi gulung), Cap-jae (soun goreng), Jeon (gorengan), Sik-hye (minuman fermentasi) dan Su-jong-gwa (minuman jahe) Pada Sabtu (16/10) digelar pula kompetisi memasak untuk kategori Amatir dan Profesional. Tiap kelompok terdiri dari 15 orang peserta, 15 orang koki profesional dan 15 orang lagi peserta amatir dari kalangan ibu-ibu rumah tangga. ■
REDTOP Hotel & Convention Center
San Nien Celebration
T
he Oriental Café di REDTOP Hotel & Convention Center, Jakarta yang dibuka pada 2007, merayakan ulang tahunnya yang ke3 pada Rabu (20/10). Serangkaian promosi digelar dengan tema San Nien Celebration, yang dalam bahasa Mandarin berarti “Yang Ketiga”. Oktober ini The Oriental Café mengadakan promosi DIM SUM Brunch untuk pembayaran tunai, bayar 2 untuk 3, yang selalu diadakan setiap hari Minggu dan libur biasa. Diskon 30% untuk menu a la carte bagi pemegang KTP Pecenongan dan Pasar baru. Menu-menu andalan The Oriental Café seperti udang gandum, sapi lada hitam, tim ikan malas dan lain-lain tampil dengan aneka minuman. ■
MINGGU, 24 OKTOBER 2010 www.tempokomunitas.com
Workshop Manajemen Remunerasi Sistem remunerasi yang baik akan mendorong motivasi karyawan sehingga dapat mencapai kinerja yang prima.
S
istem remunerasi merupakan hal yang krusial dalam pengelolaan sumber daya manusia sebuah perusahaan. Ya, selain sensitif, kesalahan dalam mengelola remunerasi dapat mengakibatkan gejolak di internal perusahaan. Apalagi kondisi kondisi makro ekonomi yang sulit terkait kenaikan harga bahan kebutuhan pokok dan kenaikan tarif listrik serta situasi keuangan perusahaan yang harus menyesuaikan diri dengan kenaikan biayabiaya produksi. Oleh karena itu, optimalisasi pemanfaatan anggaran sumber daya manusia harus segera dilakukan. Sistem remunerasi yang
efektif perlu disusun dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain internal equity, external competitive dan sejalan dengan arah dan strategi bisnis perusahaan. Remunerasi yang dimaksud di sini bukan semata-mata berbicara soal skala gaji, tetapi meliputi sistem yang mencerminkan kebijakan perusahaan terhadap SDM-nya. Sistem remunerasi yang baik akan mendorong motivasi karyawan sehingga dapat mencapai kinerja yang prima. Saat ini karyawan tidak hanya menuntut gaji yang tinggi, namun juga menginginkan suasana kerja yang nyaman dan baik. Suasana yang baik ini diperlukan untuk menjaga kesinambungan perusahaan dan meningkatkan motivasi kerja karyawan apalagi karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan yang sedang berkembang pesat. Oleh karena itulah fungsi pengelolaan imbal jasa di perusahaan merupakan hal yang
sangat perlu diperhatikan. Selain itu juga harus ada sebuah sistem yang baik dan adil bagi seluruh karyawan. Adanya tingkat penggajian yang baik akan memudahkan mencapai HRD objectives yaitu ”to attract, to motivate and to retain” karyawan. Pada April 2004 Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia menerbitkan Kepmen No. Kep.49-Men/IV/2004 tentang Ketentuan Struktur & Skala Upah sebagai pelaksanaan Pasal 92 Ayat 3 dari UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Kepmen ini memberikan panduan untuk menetapkan kebijakan dalam penyusunan struktur dan skala upah di perusahaan. Karena kurang informasi maka banyak perusahaan yang belum bisa mengimplementasikannya. Selama ini umumnya sistim struktur dan skala upah ini hanya digunakan oleh para praktisi yang bekerja di perusahaan asing saja, karena sudah merupakan salah satu corporate poli-
cy-nya. Dengan Kepmen 49/2004 ini seharusnya semua perusahaan lokal semustinya melaksanakannya sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. TEMPO Komunitas akan menyelenggarakan workshop dua hari dengan tema “Remuneration Management” pada Rabu – Kamis 3 - 4 November 2010 di MUC Learning Center, Epicentrum Walk - Kuningan, Jakarta yang akan dipandu oleh Asfar Arief, MBA. Setelah mengikuti pelatihan ini maka para peserta akan mampu menghitung gaji dan upah lembur dan mengenai peraturan yang terkait; mengelola employee benefits & facilities; membuat statistical report yang komprehensif; mengelola tenaga kerja bisa lebih efektif dan efisien; menghitung pajak penghasilan; memahami mengenai sistim insentif dan merancang sistim performance appraisal. Jika Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut menge-
nai pelatihan ini atau ingin mengikuti training ini, silakan hubungi Joko Prasetyo di TEMPO Komunitas di telp. 021-5360409 ext 222/9, Hp 0817-185288 Fax. 0215349569 atau email ke prase-
[email protected]. Biaya pelatihan sebesar Rp 3.500.000 per orang mencakup materi pelatihan, sertifikat, coffee break dan lunch. Anda juga akan mendapatkan KORAN TEMPO selama enam bulan. ■ (SP)
Event-event TEMPO Komunitas SALES & COMMUNICATION 1. SUCCESSFUL CALL CENTER Pembicara : Yohana Purnama Dharmawan dan Vierra Adella Waktu : 28 Oktober 2010 Tempat : Menara Cakrawala, Jakarta Investasi : Rp 900.000 per peserta 2. DYNAMIC AND PERSUASIVE COMMUNICATION Pembicara : Putera Lengkong, S.T., M.B.A., CH, CHt, CI Waktu : 01 – 02 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta 3. DISCOVER AND UNLEASH THE SALES POTENTIAL Pembicara : Putera Lengkong, S.T., M.B.A., CH, CHt, CI Waktu : 10 – 11 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta FINANCE 1. LC & TRADE FINANCE SERVICE DALAM BISNIS EKSPOR IMPOR Pembicara : Rahman Hakim Waktu : 26 – 27 Oktober 2010 Tempat : Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 2. WORKSHOP ASPEK PERPAJAKAN DALAM PROJECT FINANCING Pembicara : Iman Santoso Waktu : 26 Oktober 2010 Tempat : Hotel Ambhara Jakarta Investasi : Rp 2.000.000 per peserta 3. FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS (FSA) Pembicara : Drs. H. Moeljadi Waktu : 01 – 02 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta 4 PEMAHAMAN TATA LAKSANA DAN FASILITAS KEPABEANAN, SHIPPING DOCUMENT & PEMBAYARAN INTERNASIONAL DALAM TRANSAKSI EKSPOR IMPOR Pembicara : Drs. Hamdani
Waktu : 12 – 13 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta 5. ISO 9000 : 2000 INTERNAL AUDITOR Pembicara : Asrizal Koto Waktu : 22 – 23 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta HUMAN RESOURCES 1. CERTIFIED BEHAVIORAL ANALYST Pembicara : QQ International Waktu : 27 – 28 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas 2. REMUNERATION MANAGEMENT Pembicara : Asfar Arief MBA Waktu : 3 – 4 November 2010 Tempat : Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 3. ANP (ANALYTICAL NETWORKING PROCESS) MODELLING Pembicara : Heru Cokro, S.Psi., M.Psi.(T) Waktu : 03 – 04 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta 4. JOB ANALYSIS DAN JOB DESCRIPTION Pembicara : Tri Warsono, MM, CT NLP, CHt Waktu : 10 – 11 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp. 2.500.000 per peserta 5. HOW TO MAKE TRAINING EVALUATION WITH R.O.T.I Pembicara : Heru Cokro, S.Psi., M.Psi.(T) Waktu : 15 – 16 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta 6. ENHANCING YOUR SKILL TO BECOME SUCCESSFUL DEBT COLLECTOR Pembicara : Putera Lengkong, S.T., M.B.A., CH, CHt, CI Waktu : 22 – 23 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta
7. BECOMING EFFECTIVE TRAINER FOR YOUR STAFF Pembicara : Tri Warsono, MM, CT NLP, CHt Waktu : 24 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 1.250.000 per peserta HUKUM 1. HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI Pembicara : Ir.Nazarkhan Yasin, Monik Bey,SH, Dra.Lisa Purnamasari Waktu : 27 dan 28 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 2. UPDATING PERATURAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA Pembicara : Basani Situmorang, Gandi Sugandhi, Mulyadi Kurdi, Suriya Alfian Waktu : 3 – 4 November 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta MANAJEMEN 1. MARKETING INTELLIGENCE FOR YOUR COMPANY GROWTH Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 26 – 27 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet Investasi : Rp 2.750.000 per peserta 2. CREATING THE OFFICE OF STRATEGY MANAGEMENT Pembicara : Naresh Makhijani dan James Creelman Waktu : 28 – 29 Oktober 2010 Tempat : Financial Club, Jakarta Investasi : Rp 3.000.000 per peserta 3. EFFECTIVE IMPLEMENTATION & UPGRADING ISO 9001: 2008 Pembicara : Budi AR, MT Waktu : 29 – 30 Oktober 2010 Tempat : Menara Karya Lt 30, Jakarta Investasi : Rp 2.900.000 per peserta 4. CREATING A SIGNATURE SERVICE Pembicara : Edo Lavika
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Waktu : 4 November 2010 Tempat : Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta CUSTOMS FACILITIES, SHIPPING DOCUMENTS AND EXPORT IMPORT PROCEDURE Pembicara : Drs. Hamdani Waktu : 03 – 04 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp. 2.500.000 per peserta SLIM MANUFACTURING PROCESS Pembicara : Ir. Clements NB M.M Waktu : 06 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.000.000 per peserta TATA KELOLA KANTOR, DOKUMEN, SURAT & INVENTARIS PERUSAHAAN Pembicara : Zain Achmad SE, MM. Waktu : 15 – 16 November 2010 Tempat : Hotel / Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta STRATEGIC PROCUREMENT MANAGEMENT Pembicara : Deni Danasenjaya, SE., MM. Waktu : 18 – 19 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 3.000.000 per peserta INTEGRATED QHSE MSO (MANAGEMENT SYSTEM OVERVIEW) Pembicara : Asrizal Koto Waktu : 18 – 19 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.500.000 per peserta QC STEP PROBLEM SOLVING Pembicara : Ir. Clements NB M.M Waktu : 20 November 2010 Tempat : Hotel/Gedung LP3I-MTC Investasi : Rp 2.000.000 per peserta
INFORMASI PENDAFTARAN: TEMPO Komunitas Telp. 021-536-0409 ext: 222, 235 dan 9 INFORMASI REKENING BANK Rekening Bank Danamon Cabang Palmerah, Jakarta No. Rek 0055-277-123 a.n PT TEMPO Inti Media Harian
UNTUK INFORMASI EVENT, HUBUNGI TEMPO KOMUNITAS: Joko Prasetyo - Telp 021-536-0409 ext. 222 - HP 0817-185-288 – Email:
[email protected]; Sutiyono 021-536-0409 ext. 235 – HP 0815-9797-365 – Email:
[email protected]; Alex Anindito 021-536-0409 ext. 217 – HP 021-70292-851, Email:
[email protected]