A. MARKETING 1. JUMLAH EVENT (3S/1S) Berapakah jumlah (OPERATIONAL)
bulan
event
yang
dilakukan
setiap
outlet
dalam
1
tahun?
Standar
:
Jumlah event sesuai dengan jumlah Sales Coordinator di outlet bersangkutan setiap bulan.
Point
:
Maksimum
:6
Minimum
:0
Penjelasan : Setiap outlet 3S dan 1S wajib melakukan event setiap bulan sesuai dengan jumlah Sales Cooordinator yang seharusnya ada di outlet tersebut. Contoh
:
Jika outlet memiliki jumlah wiraniaga ≤ 10 orang, maka jumlah Sales Coordinator yang seharusnya ada adalah 1 orang. Dengan demikian outlet tersebut harus melakukan 1 event per bulan. Jika outlet memiliki 12 orang wiraniaga, maka jumlah Sales Coordinator yang seharusnya ada adalah 2 orang. Dengan demikian outlet tersebut harus melakukan 2 event berbeda setiap bulan. Klasifikasi event yang diakui :
Yang tidak dimaksud event adalah :
• Pameran indoor
Sebar brosur/flyer rutin
• Pameran outdoor
Test drive rutin di show room
• Showroom event
Kanvasing
• Customer Gathering • Moving exhibition dengan display unit Outlet dapat melakukan event sendiri ataupun bersama pihak lain seperti financial company, outlet lain ataupun bank. Untuk joint event dengan outlet lain, maka outlet – outlet yang tergabung mendapatkan perhitungan nilai yang sama. Penilaian dilakukan secara proporsional Bila event dilaksanakan di periode dua bulan (misal tanggal 27 Januari - 10 Februari 2014) maka yang diakui adalah jumlah hari terbanyak di bulan tersebut (memakai contoh di atas event yang diakui adalah bulan Februari 2014).
Dealer wajib melaporkan kepada PT.SIS setiap event yang dilaksanakan, laporan tersebut menjadi bukti keterlaksanaan kegiatan yang disampaikan saat audit. Laporan terdiri atas: • • • • •
Foto Bukti pembayaran Laporan kegiatan yang di paraf pimpinan outlet. Daftar Inquiry yang dihasilkan Analisa hasil event.
2. PELAKSANAAN SHOWROOM EVENT (3S)
Berapakah jumlah showroom event atau customer gathering yang dilakukan setiap outlet 3S dalam 1 tahun ? (OPERATIONAL) Standar Point
: :
Penjelasan :
4 kali dalam 1 tahun Maksimum :5 Minimum :0
Setiap outlet 3S wajib melaksanakan showroom event atau customer gathering minimal 4 kali dalam 1 tahun atau 2 kali dalam 6 bulan untuk membantu proses closing dengan memanfaatkan data Hot Propsek di ITS dan database yang berkualitas. Bukti keterlaksanaan meliputi : • Foto • Bukti pembayaran • Laporan kegiatan yang di paraf kepala cabang.
3. ACTIVITY PLAN (DLR)
Apakah dealer membuat dan mengirimkan activity plan sesuai dengan ketentuan PT.SIS? (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
: 0
Minimum
: -10
Penjelasan : Non Fixed Marketing Support Dealer yang mendapatkan fasilitas non fixed marketing support harus mengirimkan rencana 3 bulanan kegiatan marketing. Rencana kegiatan yang diakui valid adalah yang dikirim tepat waktu, yaitu maksimal tgl 5 sesuai dengan jadwal pengiriman activity plan ke sales area representative. Jadwal Pengiriman Activity Plan: Activity Plan
Deadline pengiriman activity plan
Januari – Maret 2014
5 Desember 2013
April – Juni 2014
5 Maret 2014
Juli- September 2014
5 Juni 2014
Oktober – Desember 2013
5 September 2014
Fixed Marketing Support Dealer yang mendapatkan fasilitas fixed marketing support harus mengirimkan rencana bulanan kegiatan marketing. Rencana kegiatan yang diakui valid adalah yang dikirim tepat waktu, yaitu maksimal tgl 25 di bulan N-1 (misalnya rencana kegiatan marketing di bulan Februari harus dikirimkan paling lambat tanggal 25 Januari) ke sales area representative. Rencana Kegiatan Marketing meliputi:
Below The Line • • • • • •
Pameran Indoor Pameran Outdoor Showroom Event Customer Gathering Moving exhibition dengan display unit Sponsorship below the line
Above The Line • Iklan • Billboard • Sponsorship above the line
4. UTILISASI BUDGET PROMOSI PER UNIT PENEBUSAN (DLR)
Berapakah persentase penggunaan dana bantuan budget promosi? (OPERATIONAL) Standar
:
≥ 80 %
Point
:
Maksimum
:5
Minimum
:0
Penjelasan : PT SIS memberikan bantuan pembiayaan iklan dan promosi sebesar Rp 300.000,-per unit. Nilai tersebut merupakan share 50% dari PT SIS ke dealer untuk total biaya promosi yang diajukan oleh dealer. Dealer mendapatkan nilai maksimum apabila pemakaian budget subsidi ≥ 80%. Kegiatan marketing above the line maksimum budget yang diakui PT.SIS sebesar 40% Data yang diakui adalah data sharing budget dari PT.SIS Yang dimaksud biaya promosi yang dilakukan oleh dealer : • Event, exhibition • Iklan penjualan (bukan iklan image) pada media promosi seperti harian surat kabar, majalah, tabloid.
5. EFEKTIFITAS AKTIFITAS MARKETING (DLR)
Apakah Dealer melaksanakan aktifitas marketing below the line secara efektif? (OPERATIONAL) Standar : cost per SPK ≤ Rp. 1 juta Point
:
Maksimum
:4
Minimum
:0
Penjelasan : PT.SIS akan menilai tingkat efektivitas setiap kegiatan BTL Marketing yang dilakukan dealer dengan cara membandingkan biaya seluruh aktivitas BTL selama 6 bulan dengan jumlah SPK yang didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut selama 6 bulan. Data yang digunakan adalah data MAOS dan diupdate setiap 2 bulan ke dealer sebagai reminder.
Kegiatan BTL yang di ukur adalah: • • • •
Pameran Moving Exhibition Customer Gathering Showroom Event
B. PENCAPAIAN TARGET PENJUALAN 1. PENCAPAIAN MARKET SHARE YANG DITETAPKAN ( NON JABODETABEK) (DLR) a. Apakah market share sekurang – kurangnya sama dengan target (RKA) yang telah disetujui PT.SIS? (BUSINESS ACHIEVEMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 15
Minimum
: -5
Penjelasan : Yang dimaksud adalah pencapaian market share secara kumulatif dari total area yang menjadi tanggung jawab pemasaran dealer.
Market Share
Point
Market Share ≥ RKA
15
Market Share ≤ RKA, Market Share No 1
10
Market Share ≤ RKA
-5
Keterangan : - Dealer mendapatkan Point penuh apabila mencapai market share ≤ RKA - Apabila tidak tercapai akan tetapi Suzuki menempati no 1 pada wilayah tersebut maka mendapatkan Point 10 - Apablia tidak tercapai dan tidak perinkat 1 mendapatkan point minimum
b.
Apakah market share ertiga di wilayah pemasaran dealer lebih tinggi dari market share xenia. (BUSINESS ACHIEVEMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 10
Minimum
:0
Penjelasan : Yang dimaksud adalah pencapaian market share ertiga dan daihtsu xenia secara kumulatif dari total area yang menjadi tanggung jawab pemasaran dealer. PERTUMBUHAN PERSENTASE PENJUALAN/FAKTUR POLISI DEALER JABODETABEK TERHADAP PERTUMBUHAN MARKET TOTAL JABODETABEK (BFTA) – (JABODETABEK) (DLR) a.
Apakah dealer mencapai target (RKA) yang telah disetujui oleh PT.SIS (BUSINESS ACHIEVEMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 15
Minimum
:0
Point : Jan - Jun
Jul – Dec
Jan – Dec
Point
V X
V V
V V
15 10
V X V X
X V X X
V X X X
10 5 5 0
V = Tercapai
X = Tidak Tercapai
Penjelasan : Dealer harus mencapai target RKA yang telah disepakati dengan PT.SIS
b.
Apakah penjualan dealer tumbuh lebih besar atau sekurang – kurangnya sama dengan pertumbuhan market total jabodetabek (B,F,T,A)? (BUSINESS ACHIEVEMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 10
Minimum
: -5
Penjelasan : Pertumbuhan (persentase) penjualan/faktur polisi masing – masing dealer Jabodetabek tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu, kemudian dibandingkan dengan pertumbuhan (persentase) total penjualan/ data total market di Jabodetabek. Penilaian dilakukan secara year to date Pertumbuhan (%) Penjualan (Faktur Polisi)
Point
Dealer > Market Jabodetabek
10
Dealer = Market Jabodetabek
0
Dealer < Market Jabodetabek
-5
2. PENCAPAIAN TARGET PENEBUSAN UNIT TERHADAP ALOKASI – MDP (DLR) Apakah penebusan unit (DO) dealer ≥ alokasi dari PT.SIS ? (BUSINESS ACHIEVEMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 5
Minimum
: -5
Penjelasan : Parameter ini dihitung dengan melakukan perbandingan antara penebusan unit per tipe dari PT.SIS dengan alokasi per tipe secara akumulasi selama 6 bulan periode penilaian.
Alokasi yang dimaksud adalah Monthly Delivery Planning yang dikeluarkan oleh PT.SIS kepada dealer. Penilaian dilakukan secara proporsional sesuai dengan jumlah tipe yang memenuhi MDP.
3. JUMLAH MINIMAL AVERAGE RETAIL SALES OUTLET 3S – JABODETABEK (DLR) Apakah dealer mencapai rata – rata penjualan retail minimum outlet 3S setiap bulannya? (80 unit exclude LCGC – berdasarkan faktur) (BUSINESS ACHIEVEMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:5
Minimum
:0
Penjelasan : Outlet 3S Jabodetabek yang tidak mencapai jumlah penjualan retail minimum setiap bulannya akan mendapatkan nilai minimum. Parameter ini akan dinilai setiap bulan dan pada setiap audit akan di hitung berdasarkan rata – rata nilai bulanan. Data yang diakui adalah data dari SDMS Penjualan Ritel Outlet per bulan
Nilai
≥80
5
< 80
0
4.
KONTRIBUSI DEALER JABODETABEK TERHADAP FAKTUR DKI JAKARTA
(DLR) Apakah dealer Jabodetabek memenuhi kontribusi prosentase faktur polisi di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan target RKA? (BUSINESS ACHIEVEMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:5
Minimum
:0
5. PRICING POLICY (DLR) a. Apakah dealer memiliki dan menerapkan price list yang telah di tetapkan PT.SIS untuk setiap daerah? (Non Jabodetabek) (COMITMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-10
Penjelasan : Dealer harus menerapkan price list yang telah ditandatangani oleh area representative. Parameter ini dihitung berdasarkan jumlah bulan dimana ada kesesuaian antara price list yang ditandatangani area representative dengan price list yang beredar di pasar (iklan Koran atau kunjungan area atau price list leasing atau flier, dll). b.
Apakah dealer menjual unit sesuai dengan kesepakatan harga yang di tetapkan oleh PT.SIS (Jabodetabek) (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-5
Penjelasan : Kesepakatan harga ditetapkan oleh PT.SIS dan PT.SIS memantau pelaksanaan kesepakatan harga tersebut dengan menggunakan team mistery shopper. Setiap pelanggaran yang di temukan, baik oleh team mistery shopper maupun oleh pihak lain; dan temuan tersebut dapat di buktikan serta dinyatakan valid/sah oleh PT.SIS dan price commite (Ketua dan anggotanya beberapa dealer Jabodetabek) akan dikenai nilai -5 Tidak ada batas nilai terendah untuk parameter ini.
6. a.
TEST DRIVE Apakah dealer menyediakan unit test drive? (3S) (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
: -5
Penjelasan : Jumlah dan type unit test drive yang harus dimiliki setiap dealer dan outlet dengan ketentuan PT.SIS
b.
sesuai
Apakah dealer telah mencapai target test drive yang di tetapkan oleh PT.SIS? (DLR) (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:5
Minimum
:0
Penjelasan : Jumlah target test drive setiap dealer akan dievaluasi berkala sesuai ketentuan PT.SIS
7.
INQUIRY TRACKING SYSTEM
a.
Update Data ITS (3S/1S) Apakah setiap outlet melakukan update data ITS? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:5
Minimum
: -5
Penjelasan: Semua data dalam ITS SDMS harus dalam kondisi update tanggal next follow-up nya. Dealer diberikan toleransi 5 hari, artinya saat audit inquiry yang jatuh tanggal follow up-nya 5 hari sebelum tanggal audit masih ditolerir dengan alasan waktu administrasi.
b.
Jumlah Prospek baru per Wiraniaga (3S/1S) Berapakah jumlah prospek baru yang diperoleh (OPERATIONAL)
Standar
:
25 Prospek setiap bulan
Point
:
Maksimum
:5
Minimum
:0
wiraniaga
per
bulan?
Penjelasan : Wiraniaga wajib memberikan sekurang - kurangnya 25 prospek baru (KDP) setiap bulan untuk di catat dalam sistem ITS. Toleransi diberikan kepada wiraniaga trainee yang sedang mengikuti program STDP.
c.
Review ITS Mingguan oleh Sales Coordinator (3S/1S) Apakah Sales Coordinator melakukan review ITS mingguan? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-5
Penjelasan : Sales Coordinator wajib melakukan review ITS setiap minggu. Analisa ITS harus dilengkapi dengan action plan tertulis dengan persetujuan dan paraf Sales Head. Standar review mingguan sesuai degan ketentuan PT.SIS
d.
Review ITS oleh Sales Head (3S/1S) Apakah Sales Head melakukan review ITS? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-5
Penjelasan : Sales Head wajib melakukan review ITS setiap 2 minggu. Analisa ITS harus dilengkapi dengan action plan tertulis dengan persetujuan dan paraf Branch Manager. Standar review 2 mingguan sesuai dengan ketentuan PT.SIS.
8.
PEMANFAATAN DATABASE PELANGGAN (3S)
a.
Apakah setiap outlet 3S memiliki database gabungan pelanggan sales, servis dan spare part yang telah di clean up? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
: -4
Penjelasan : Database harus sesuai dengan format database gabungan yang diberikan PT.SIS
b.
Apakah outlet 3S memanfaatkan clean up database dalam penjualan jasa servis dan unit? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-5
Penjelesan : Dalam clean up database terdapat 4 kategori yang dapat di follow up. Jika outlet 3S dapat menunjukkan evidence tertulis bahwa outlet 3S bersangkutan memanfaatkan clean up database ini dalam showroom event atau customer gathering yang dilaksanakan, maka outlet 3S mendapatkan nilai maksimum.
9. LAPORAN DEALER (DLR) Apakah dealer mengirimkan laporan sesuai standar yang ditetapkan dan tepat waktu kepada PT.SIS? (OPERATIONAL) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
: -6
Penjelasan : Laporan yang diakui adalah telah di terima oleh PT.SIS dalam periode yang valid dan lengkap. Laporan yang dimaksud adalah laporan bulanan sales dan marketing. Periode yang valid bagi pengiriman laporan ini adalah maksimal 5 hari kerja setelah akhir bulan bersangkutan.
10. KECUKUPAN GUDANG UNIT (DLR) Apakah dealer memiliki tempat penyimpanan stok unit yang cukup? (OPERATIONAL) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:0
Penjelasan : Data gudang dibandingkan dengan rata-rata target penjualan. Data gudang akan dicocokkan dengan observasi di lapangan. Tahun 2014, parameter ini belum diaudit.
C. SALES FORCE 1. JUMLAH WIRANIAGA DI SETIAP DEALER a.
Apakah dealer memiliki jumlah
wiraniaga dengan kapasitas penjualan yang
mencukupi di setiap bulannya? (DLR) (COMITMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 15
Minimum
: -15
Penjelasan : Dealer memiliki jumlah wiraniaga dengan kapasitas penjualan berdasarkan komposisi grade yang memadai untuk mencapai nilai standard kapasitas penjualan berdasarkan RKA setiap bulannya. Parameter ini dihitung secara pro rata.
b.
Apakah setiap outlet memiliki jumlah wiraniaga dengan kapasitas penjualan yang mencukupi disetiap bulannya? (3S/1S) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 5
Minimum
: 0
Penjelasan : Dealer memiliki wiraniaga dengan kapasitas penjualan berdasarkan komposisi grade yang memadai untuk mencapai nilai standard kapasitas penjualan berdasarkan RKA setiap bulannya. Parameter ini hitung secara pro rata.
c.
Apakah dealer mencapai target komposisi wiraniaga (RKA) yang telah disepakati dan disetujui PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 5
Minimum
: -10
Penjelasan : Dealer harus mampu memenuhi target komposisi wiraniaga yang telah di sepakati dan disetujui pada saat RKA. Grade yang dijadikan standar penilaian dalam parameter ini adalah Silver dan Trainee, dengan ketentuan sebagai berikut: •
Jumlah Silver tidak lebih / sama dengan dari target yang telah ditetapkan
•
Jumlah Trainee tidak lebih / sama dengan dari target yang telah ditetapkan
Poin
Silver
Trainee
5
V
V
-5
V
X
-5
X
V
-10
X
X
Keterangan: V : di bawah / sama dengan dari target yang telah ditetapkan X : di atas target yang telah ditetapkan
d.
Dealer harus mengupdate data sales force di SFM –SDMS WEB setiap bulannya (DLR) (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-5
Penjelasan : Database sales force yang dimaksud adalah database yang ada di sistem SFM menggunakan SDMS WEB. Data harus diupdate setiap ada perubahan data sales force MAKSIMUM TANGGAL 3 SETIAP BULANNYA, semua data yang berhubungan dengan manpower dan training diambil dari SFM – SDMS WEB.
2.
SPAN OF CONTROL &SALES MONITORING
a.
Apakah jumlah sales coordinator di setiap outlet telah memenuhi standar? (3S/1S) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 0
Minimum
: -10
Penjelasan : 1 sales coordinator membawahi 5 -10 wiraniaga. Jika hanya terdapat 1 tim penjualan, sales coordinator dapat dirangkap oleh sales head. b.
Apakah jumlah sales head di setiap outlet telah memenuhi standar? (3S/1S) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 0
Minimum
: -10
Penjelasan : 1 sales head membawahi 2 – 5 sales coordinator. Untuk outlet 3S yang memiliki maksimal 3 tim SC dapat dipimpin oleh SH yang di rangkap oleh BM.
3. SALES FORCE CAREER PATH a.
WIRANIAGA i. Apakah dealer melaksanakan grading system wiraniaga sesuai standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 0
Minimum
: -5
ii.
Apakah setiap dealer menerapkan allowance system sesuai standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT) Standar
:
Point
:
iii.
Maksimum
:5
Minimum
: -5
Apakah gaji pokok wiraniaga sesuai dengan standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
iv.
Ya
Ya Maksimum
:5
Minimum
: -5
Apakah dealer melaksanakan sistem insentif wiraniaga sesuai standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:5
Minimum
:-5
Penjelasan : Dealer wajib menerapkan sistem grading, allowance system dan standard renumerasi sesuai standard PT.SIS yang mengacu pada sistem grading salesman dan sales counter manual. Standard gaji, allowance dan insentif wiraniaga sekurang – kurangnya sama dengan standard PT.SIS. PT.SIS akan melakukan cross check kepada wiraniaga secara random saat audit. Bila ada 1 temuan bahwa gaji/ insentif/allowance tidak sesuai dengan standard PT.SIS maka akan diberikan nilai minimum.
b.
SALES COORDINATOR & SALES HEAD i.
Apakah setiap dealer melaksanakan career path untuk sales coordinator dan sales head sesuai standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 0
Minimum
ii.
Apakah setiap dealer menerapkan allowance system untuk sales coordinator dan sales head sesuai dengan standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
iii.
:
Point
:
:
Point
:
: 0
Minimum
:-10
Ya Maksimum
: 0
Minimum
:-5
Ya Maksimum
:0
Minimum
: -5
Apakah dealer melaksanakan sistem insentif SC sesuai standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
:
Point
:
vi.
Maksimum
Apakah gaji pokok SH sesuai dengan standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
v.
Ya
Apakah gaji pokok SC sesuai dengan standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
iv.
: -10
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-5
Apakah dealer melaksanakan sistem insentif SH sesuai standar PT.SIS? (DLR) (COMITMENT)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
: 0
Minimum
: -5
Penjelasan : Dealer wajib menerapkan sistem grading, allowance system dan standard renumerasi sesuai standard PT.SIS yang mengacu pada sistem grading salesman dan sales counter manual. Standard gaji, allowance dan insentif wiraniaga sekurang – kurangnya sama dengan standard PT.SIS. PT.SIS akan melakukan cross check kepada wiraniaga secara random saat audit.
4. SALES FORCE TRAINING a.
SALES FORCE TRAINING YANG DIADAKAN DEALER (OPERATIONAL)
i. Seluruh wiraniaga grade trainee dengan masa kerja maksimal 4 bulan telah
menyelesaikan tahapan training STDP (Sales Trainee Development Program) yang meliputi: (DLR)
-
Pre Training Pembekalan Salesmanship Training Probation Final Review & Evaluation
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:5
Minimum
:-2
Penjelasan : Seluruh wiraniaga grade trainee wajib telah menyelesaikan STDP yang meliputi 5 tahap pelaksanaan training dan dapat membuktikan melalui laporan pelaksanaan training STDP. Seluruh dealer wajib mengirimkan laporan pelaksanaan setiap tahap STDP paling lambat 1 bulan setelah pelaksanaan STDP ke bagian training PT.SIS. Data penilaian berdasarkan update SFM dan laporan yang dikirimkan dealer setiap
bulannya yang mengacu pada data yang dimiliki dan disetujui oleh PT.SIS.
ii. Seluruh wiraniaga grade Silver telah menyelesaikan training STDP & Standar Pelayanan Suzuki (SPS) Silver maksimal 1 bulan setelah pengangkatan grade? (OPERATIONAL) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 0
Minimum
: -4
Penjelasan : Seluruh wiraniaga grade silver wajib menyelesaikan training STDP & Standard Pelayanan Suzuki (SPS) Silver oleh Suzuki trainer yang diakui oleh PT.SIS, sehingga mampu memberikan pelayanan yang berstandar Suzuki kepada pelanggan.
b.
Sales Force Training Yang Diadakan Di PT.SIS (DLR) (OPERATIONAL) i.
Seluruh wiraniaga grade Gold telah menyelesaikan training STDP SPS silver dan gold?
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
: -2
ii. Seluruh wiraniaga Platinum telah menyelesaikan training STDP & SPS Silver gold dan platinum? Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-2
iii. Seluruh sales coordinator telah menyelesaikan training basic sales coordinator
sesuai standar PT.SIS? Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-2
iv. Seluruh sales head telah menyelesaikan training basic sales head yang diadakan oleh PT.SIS? Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-2
v. Seluruh branch manager telah menyelesaikan BMDP yang diadakan oleh PT.SIS? Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan : Setiap rank jabatan harus mengikuti training yang telah di tetapkan oleh PT.SIS merujuk kepada surat dari PT.SIS nomor SIS/579/DND/I/2012 tanggal 4 Januari 2012, sekurang – kurangnya telah mendaftarkan calon peserta kepada PT.SIS. vi. Dealer telah melaksanakan dan melaporkan tes periodik setiap bulan kepada PT.SIS, Maksimal tanggal 5 bulan berikutnya. Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
: -2
Seluruh parameter 4 (Sales Force Training) menggunakan data dari SDMS
D. FASILITAS DAN SISTEM 1. STRUKTUR ORGANISASI a.
Apakah dealer dapat menunjukkan gambar struktur organisasi hingga sub dealer yang sedang berjalan saat ini? (DLR) (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan : Struktur organisasi harus dilengkapi dengan job description. Minimal (BM,SH,SC,CRO,Suzuki Trainer) bila tidak dilengkapi job description mendapatkan nilai minimum. STO sesuai dengan STO standar PT.SIS yang ada pada buku panduan SOS Bab.2 (Organisasi Departemen Sales)
b.
Apakah dealer memiliki (OPERATIONAL)
fungsi/PIC
untuk
kelengkapan
organisasi?
(DLR)
i. PIC dan Fungsi HRD Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan : Fungsi HRD adalah fungsi atau bagian yang bertanggung jawab mengenai personalia
ii. PIC / Fungsi Marketing Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan : PIC marketing bertanggung pelaksanaan aktivitas marketing
iii.
jawab
merencanakan
dan
mengkoordinasikan
PIC/ Fungsi GA (General Affair)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : PIC GA adalah fungsi atau bagian yang bertanggung jawab mengenai hal – hal pemeliharaan fasilitas.
iv.PIC/ Fungsi Recruitment Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : PIC recruitment bertanggung jawab melaksanakan recruitment sesuai kebutuhan dari bagian bagian yang membutuhkan v. PIC/ Fungsi IT SDMS Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Fungsi khusus yang bertanggung jawab atas Sistem Informasi yang ada di dealer terkait dengan implementasi dan penggunaan SDMS.
vi.PIC/ Fungsi CS (Customer Satisfaction) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Fungsi khusus yang bertanggung jawab atas peningkatan kupuasan pelanggan di Dealer.
vii. PIC/ Fungsi Sales Planning Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Fungsi khusus yang bertanggung jawab untuk melakukan analisa data penjualan, melakukan sales planning dan distribusi ke seluruh outlet.
viii.
PIC/ Fungsi Logistic
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Fungsi atau bagian yang bertanggung jawab atas penerimaan dan distribusi unit kendaraan baru. - Setiap dealer harus memiliki fungsi HRD,GA,Rekrutment,CS,IT/SDMS,Sales Planning dan Logistic. - Struktur organisasi harus dilengkapi dengan job description. - Fungsi HRD (STO A,B.C) setiap dealer harus memiliki PIC dedicated yang tidak dirangkap dengan jabatan lain. - Fungsi Marketing dan GA pada (STO B,C) setiap dealer, harus memiliki PIC
dedicated yang tidak dirangkap dengan jabatan lain. - Fungsi Rekrutment, IT/SDMS, CS, Sales Planning & Logistic pada (STO C), setiap dealer harus memiliki PIC dedicated yang tidak dirangkap dengan jabatan lain. c.
Suzuki Trainer i. Apakah setiap outlet 3S Suzuki memiliki suzuki trainer yang diakui oleh PT.SIS ? (3S) (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Merujuk surat policy jumlah efektif trainer dealer No. SIS/0345/DND – TD/VIII/2011 tanggal 16 Agustus 2011. Setiap outlet 3S diwajibkan untuk memiliki fungsi Suzuki trainer yang bisa dirangkap oleh minimal SH atau BM dan diakui oleh PT.SIS
ii. Apakah setiap dealer telah menunjuk coordinator trainer dan telah ditetapkan secara tertulis ke PT.SIS? (DLR) (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-3
Penjelasan : Setiap dealer menunjuk seorang Suzuki trainer untuk menjadi coordinator trainer dan telah didaftarkan kepada PT.SIS secara tertulis. Untuk dealer dengan STO model A & B, coordinator trainer adalah fulltime trainer.
2. SUZUKI DEALER MANAGEMENT SYSTEM a.
Apakah transaksi di (OPERATIONAL)
modul – modul SDMS dalam kondisi update? (3S/1S)
Standar
:
Ya (per modul)
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Seluruh
-
modul
(Sales,
Service,Sparepart,
dan
Finance)
tanggal
terakhir
transaksinya merupakan tanggal di hari berjalan. Tujuan penilaian update tidaknya transaksi, untuk mencegah adanya penundaan
-
penyelesaian di transaksi harian. Data yang diakui adalah data dari SDMS
b.
Apakah penggunaan modul transaksi sesuai standar facility outlet? (3S/1S) (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan :
Facility Outlet 3S
Sales, Service, Sparepart dan Finance
Outlet 1S
Sales dan Finance
Data yang diakui adalah data dari SDMS
c.
Standar Modul
Apakah BM, SH,dan SC memiliki komputer yang terhubungkan dengan SDMS? (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:0
Penjelasan : Masing – masing BM, SH, dan SC di outlet 3S & 1S harus memiliki 1 komputer yang terhubung dengan SDMS untuk melakukan review dan analisa ITS harian. Parameter ini akan diaudit tahun 2015 d. Apakah dealer memiliki media penyimpanan eksternal untuk back up data SDMS? (DLR) (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Dealer harus memiliki media penyimpanan eksternal untuk back up data SDMS sesuai dengan mekanisme PT.SIS ( surat SIS/1056/DND.4W-SDMS/X/2013) tentang mekanisme backup data SDMS dalam media eksternal.
e. Apakah dealer sudah melakukan pemasangan program anti virus di server SDMS? (DLR) (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Server SDMS di dealer wajib dilengkapi dengan program antivirus untuk mencegah dari serangan virus, malware, trojan ataupun yang sejenisnya.
3. a.
CORPORATE IDENTITY STANDARD (CIS) Apakah setiap outlet mempunyai identitas eksterior sesuai CIS (Corporate Identity Standard)? (3S/1S) (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
: -5
Penjelasan : Outlet 3S Fasilitas sesuai standar eksterior (lihat buku manual standarisasi outlet 3S Suzuki Mobil) yang seharusnya terpasang setiap outlet 3S. Identitas Publik : Tower/pylon, shop sign (Logo S Suzuki dan Dealer Name), dan signboard
-
Outlet 1S Fasilitas sesuai standar yang seharusnya terpasang di setiap outlet 1S. Identitas Publik : shop sign (Logo S Suzuki dan Dealer name)
-
Apabila salah satu dari fasilitas tersebut tidak memenuhi standar maka outlet 3S dan 1S akan mendapat nilai minimum (-5)
b.
Apakah setiap outlet mempunyai fasilitas interior dan furniture sesuai CIS (Corporate Identity Standard)? (3S/1S) (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
: -2
Penjelasan : Outlet 3S Fasilitas sesuai standar interior furniture (lihat buku manual Stndarisasi outlet 3S Suzuki Mobil) yang seharusnya terpasang dan tersedia di setiap outlet 3S. -
-
Interior-Furniture: Back drop, meja dan kursi CRO, meja dealing dengan kursinya, spec sticker, rak brosur, indoor sign, car base, hanging banner, kids corner. Lantai: homogenius granite-tilie merk Granito pearl white / merk Essenza snow white ukuran 60x60cm untuk showroom dan ruang tunggu service
Outlet 1S Fasilitas sesuai standar interior furniture yang seharusnya terpasang dan tersedia di
setiap outlet 1S. Interior-Furniture: Back drop, meja dan kursi sales-counter, meja dealing dengan kursinya, spec sticker, rak brosur, hanging banner.
-
Apabila salah satu dari fasilitas tersebut tidak memenuhi standar maka outlet 3S dan 1S akan mendapat nilai minimum (-2)
C.
i. Apakah setiap sales force (wiraniaga) pada outlet 3S dan 1S mengenakan uniforms sesuai standar? (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan :Outlet 3S atau 1S Uniforms adalah pakaian seragam standar yang dikenakan oleh sales force sejak hari Senin sampai dengan Jumat pada setiap outlet (baik Outlet 3S maupun Outlet 1S) -
Uniforms Outlet 3S: Seragam Sales Force & CRO Uniforms Outlet 1S: Seragam Sales Force
Apabila terbukti sales force tidak mengenakan uniforms sesuai standar maka Outlet 3S atau 1S akan mendapat nilai minimum.
ii. Apakah dealer telah memasang cermin ukuran 120 cm x 50 cm di tempat yang telah di tentukan? Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan :Outlet 3S atau 1S Cermin di gunakan oleh Salesforce untuk memmastikan kerapian penampilan terutama sebelum bertemu customer. Berdasarkan surat PT SIS No : SIS/1'189/DND.R4-ClS/Xl/2013 mengenai : Pengadaan Kaca Cermin di Outlet Suzuki 4W
Jumlah dan posisi pemasangan cermin diatur sebagai berikut: Outlet 3S : 2 buah cermin, 1 dipasang di ruang wiraniaga dan 1 di pasang di dekat toilet karyawan outlet 1S : 1 buah cermin di pasang di ruang wiraniaga
4. PENGATURAN SHOWROOM DAN HALAMAN PARKIR a.
Apakah pengaturan halaman parkir di setiap outlet 3S telah sesuai standar PT SIS? (3S) (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan : Halaman parkir harus dapat memberikan fasilitas parkir yang cukup untuk tamu, penempatan test drive, dan kendaraan karyawan. Apakah halaman parkir yang dimaksud memenuhi fasilitas: Ketersediaan pos satpam dekat pintu masuk halaman parkir Ketersediaan petugas parkir/satpam untuk mengarahkan parkir tamu. Ketersediaan area parkir tamu (minimal 3 unit) dengan marka garis putih Ketersediaan area parkir test drive (2 unit) dengan marka garis kuning Ketersediaan tiang umbul - umbul yang terbuat dari stainless steel di pagar halaman parker (Jumlah tiang umbul – umbul minimal 3)
-
Setiap poin yang tidak sesuai dengan ketentuan masing – masing mendapat nilai minimum (-2)
b.
Apakah pengaturan (OPERATIONAL)
showroom sesuai
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
: -5
dengan
standar
PT
SIS?
(3S/1S)
Penjelasan : Area showroom merupakan tempat memajang mobil yang mudah dilihat oleh pelanggan dan memudahkan wiraniaga melakukan standar operasional dalam melayani pelanggan. Apakah showroom telah memenuhi hal-hal berikut: Ketersediaan Unit Display di showroom minimal 6 unit dengan tipe yang berbeda. Dinding showroom menggunakan bahan kaca untuk memperlihatkan unit display Ketersediaan material promosi Suzuki roda empat (termasuk brosur dan daftar harga) secara eksklusif.
-
Apabila salah satu poin tidak terpenuhi, diberikan nilai minimum. (-5)
c.
Apakah material promosi dalam kondisi update? (3S/1S) (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan : Material promosi yang dimaksud adalah: -
Hanging banner spec sticker material brosur material poster material see through sticker material stiker hari raya logo Suzuki (tidak menggunakan stripping 4) Gambar Rute Test Drive (di SIB dan dekat CRO)
Setiap temuan material promosi yang tidak update akan dikenakan nilai minimum (-2)
5. KENYAMANAN PELANGGAN Apakah fasilitas penunjang kenyamanan pelanggan telah dipenuhi sesuai standar dari PT SIS? (3S) (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-5
Penjelasan : Pengaturan fasilitas penunjang yang dimaksud meliputi: Ketersediaan AC dan berfungsi dalam showroom: display area, ruang tunggu service dan pendaftaran service. Ketersediaan TV, majalah/koran yang up to date di ruang tunggu service. Ketersediaan minuman gratis untuk pelanggan (minimum air minum kemasan) Ketersediaan toilet untuk pelanggan dengan kondisi bersih dan berfungsi dengan baik. Perawatan dan pemeliharaan kebersihan terhadap fasilitas standarisasi baik eksterior dan interior
-
Setiap temuan material promosi yang tidak update akan dikenakan nilai minimum (-5)
6. RENCANA RENOVASI OUTLET Apakah dealer telah memenuhi rencana renovasi outlet yang telah di sepakati pada saat RKA? (DLR) (COMITMENT) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
:
Minimum
:0
Penjelasan : Penilaian di hitung per semester. Rencana renovasi yang dilakukan berdasarkan RKA yang telah di sepakati. o
Apa bila pada RKA rencana renovasi selesai adalah bulan Maret maka jatuh tempo waktu penyelesaian masih di perbolehkan sampai dengan bulan Juni pada tahun berjalan.
o
Apa bila pada RKA rencana renovasi selesai adalah bulan July maka jatuh tempo waktu penyelesaian masih di perbolehkan sampai dengan bulan December pada tahun berjalan.
E. NETWORK & EVALUATION 1. TANGGUNG JAWAB DEALER TERHADAP KESELURUHAN WILAYAH PEMASARAN – NON JABODETABEK (DLR) a.
Apakah dealer memiliki data market tiap kota/kabupaten yamg termasuk wilayah pemasaran dealer dan melaporkannya secara rutin setiap bulan kepada PT.SIS? (OPERATIONAL)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:5
Minimum
:0
Penjelasan : Dealer berkewajiban memiliki data market tiap kota/kabupaten dalam wilayah pemasarannya dan melapor kepada PT.SIS setiap bulannya maksimal di akhir bulan N+1.. Parameter ini menggunakan data yang ada di SDMS
b.
Apakah dealer mempersiapkan dan menginformasikan rencana pengembangan outlet min. 3S ekstension pada 1 area kota/kabupaten dengan market rata-rata > = 80 unit / bulan atau 2 – 3 area kabupaten (yang dapat ditempuh dalam 1 – 2 jam perjalanan) dengan market rata-rata >= 80 unit/ bulan ? (COMITMENT)
Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:5
Minimum
:0
Penjelasan : -
Dealer bertanggungjawab atas pengembangan network di wilayah pemasarannya
-
Rencana pengembangan network yang diakui oleh PT. SIS adalah rencana yang disampaikan oleh Dealer pada saat meeting awal tahun (RKA), atau meeting pertengahan tahun (regional) atau surat resmi yang ditujukan kepada PT. SIS selama periode 6 bulan penilaian (Jan – Jun atau Juli – Aug)
2. PRODUKTIFITAS OUTLET Apakah dealer mengirimkan laporan penjualan masing – masing outlet setiap bulan kepada PT.SIS? (DLR) (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:3
Minimum
:0
Penjelasan : Setiap outlet 3S dan 1S wajib melaporkan laporan penjualan masing – masing outlet kepada PT.SIS. Parameter ini menggunakan data SDMS.
3. DISPLAY UNIT HANYA DI AUTHORIZED OUTLET (DEALER) Apakah dealer hanya display unit di authorized outlet? (OPERATIONAL) Standar
:
Ya
Point
:
Maksimum
:0
Minimum
:-5
Penjelasan : Penilaian maksimum di peroleh apabila tidak ada unit miliki dealer yang didisplay di Un – authorized outlet. Temuan dinyatakan valid apabila di sertai bukti – bukti yang memadai. Untuk setiap temuan unit display di un –authorized outlet selama masa penialaian, dealer akan mendapatkan nilai -5 poin. Tidak ada batasan nilai terendah yang dikenakan kepada dealer pada parameter ini. Un –authorized outlet yang sedang dalam tahap otorisasi, terkait parameter ini akan diatur terpisah melalui MOU (Memorandum of
Undaerstanding ) dengan PT.SIS Parameter ini tidak berlaku untuk jenis kendaraan angkutan kota. Dealer diperkenankan untuk menjual hanya kepada direct/ end customer dan kepada cabang dan sub dealer yang telah di setujui/ di authorisasi oleh PT.SIS. Dealer harus memastikan cabag dan sub dealer hanya melakukan penjualan kepada direct/end customer.
F. CUSTOMER SATISFACTION 1. CUSTOMER RELATION OFFICER (CRO) (3S) a.
Apakah setiap outlet 3S (utama dan extension) memiliki CRO sepanjang tahun? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 3
Minimum
: -3
Penjelasan : - Setiap outlet 3S (utama dan extension) harus memiliki minimal 1 orang CRO - CRO harus bertugas sepanjang tahun b.
Apakah CRO sudah mengikuti training CRO? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
: -2
Penjelasan : Setiap CRO harus sudah mengikuti training CRO yang diadakan oleh PT.SIS atau sekurang – kurangnya telah mendaftarkan calon peserta kepada PT.SIS
c. Apakah CRO menjalankan fungsinya? (OPERATIONAL) Standar : Ya Point
:
Maksimum
: 0
Minimum
: -8
Penjelasan : Terlaksananya fungsi CRO dibuktikan melalui: - Log Book Showroom Visit yang ter-up-date - Check List Harian faktor-faktor Kenyamanan Showroom - CS Manual Juklak yang terdiri dari : 1. 3 days call 2. customer feedback card 3. customer birthday call, 4. STNK extension 5. BPKB reminder 6. Holiday call. Setiap fungsi CRO yang tidak dilaksanakan masing – masing mendapat nilai (-1) Apabila outlet 3S tidak memiliki CRO maka akan dikenakan nilai minimum
2. SUZUKI CUSTOMER SATISFACTION SURVEY (SCSS) (DLR) a.
Jumlah responden valid (n) ≥ 30 responden (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 10
Minimum
: -10
Penjelasan : Jumlah responden dari SCSS yang valid ≥ 30 responden. SCSS yang dihitung adalah SCSS dari customer non chasis dan fleet user.
Kategori valid adalah : 1. SCSS dijawab oleh semua responden 2. Responden dapat dihubungi oleh SCSS call center Dealer wajib memberikan informasi no telepon yang valid dan bisa dihubungi sehingga menghasilkan voice of customer.
b.
PIC CS melakukan review dan memberikan respon action plan. i. Improvement acion plan sesuai dengan feed back dari PT.SIS? (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:3
Minimum
:-3
Penjelasan : Respon berupa action plan CS yang harus dikirimkan ke PT.SIS ii. PIC CS melakukan review? Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:2
Minimum
:-2
Penjelasan : PIC CS melakukan review terhadap action plan yang dilakukan dan hasilnya didokumentasikan dan menjadi evidence pada waktu audit c. Nilai SSI (SCSS) dealer ≥ nilai indsutri average SSI nasional dan regional (BUSINESS ACHIEVEMENT) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 15
Minimum
:-15
Penjelasan : SSI dealer diambil dari hasil SCSS. Jika point 2.a mendapatkan nilai minimum maka nilai 2.c akan minimum Penilaian dilakukan sebagai berikut: SSI Nasional
SSI Regional
NIlai
≥
≥
15
≥
<
7.5
<
≥
0
<
<
-15
3. FAKTOR – FAKTOR PRIORITAS PADA JD POWER PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN PADA KENDARAAN (OUTLET 3S)
PENGIRIMAN
Setiap parameter diambil dari hasil Suzuki Customer Phone Survey yang dilakukan oleh pihak ke tiga. a.
Wiraniaga menawarkan test drive/uji statis kendaraan (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-10
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% Nilai 0 -5 -10
b.
Wiraniaga hadir dalam setiap delivery (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 0
Minimum
: -10
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% Nilai 0 -5 -10
Penjelasan : Dealer juga harus memperlihatkan copy chechk sheet kendaraan baru untuk setiap delivery yang telah di tandatangani oleh pelanggan dan wiraniaga. c.
Outlet 3S melaksanakan momen berkesan pada saat delivery. (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:2
Minimum
:-2
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% -2 2 0 Nilai
d.
Setiap pelanggan menerima Surat Ucapan Terima Kasih (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:2
Minimum
:-2
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% 0 -2 Nilai 2
e.
Wiraniaga menginformasikan kepada customer nama penangung jawab service / memberikan kartu namanya (OPERATIONAL)
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:2
Minimum
:-2
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% Nilai 2 0 -2
Pada saat delivery wiraniaga menjelaskan kepada setiap pelanggan tentang: (OPERATIONAL)
f.
Garansi
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 2
Minimum
: -2
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% 0 -2 2 Nilai
g.
Fitur keselamatan
Standar
:
Point
:
Pencapaian Nilai
h.
Ya Maksimum
:2
Minimum
:0
≥ 80% 2
≥50%, < 80% 1
Jadwal servis berkala
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:2
Minimum
:-2
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% -2 Nilai 2 0
i.
Fitur – fitur mobil
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:2
Minimum
:-2
< 50% 0
Pencapaian ≥ 80% ≥50%, <80% <50% 0 -2 2 Nilai
j.
Proses pembelian kredit
Standar
:
Point
:
Pencapaian Nilai
Ya Maksimum
:2
Minimum
:0
≥ 80% 2
≥50%, < 80% 1
< 50% 0
Penjelasan : Proses pembelian kredit yang dimaksud yakni informasi mengenai kemudahan dalam melengkapi dokumen pembiayaan, lama waktu menyelesaikan proses pembiayaan, penanganan dokumen yang bersifat pribadi dan penjelasan dokumen pembiayaan.
k.
Menjelaskan kendaraan
Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:2
Minimum
:0
Penjelasan : Pengetahuan kendaraaan. Pencapaian Nilai
tentang
≥ 80% 2
kendaraan,
cara
≥50%, < 80% 1
menjelaskan
< 50% 0
dan
mendemonstrasikan
4. PELAYANAN PURNA JUAL OLEH BAGIAN PENJUALAN (DLR) Apakah pelanggan di telepon 3 hari setelah serah terima kendaraan? (OPERATIONAL) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
: 0
Minimum
: -5
Penjelasan : - Sesuai dengan SOS (Sales Operation Standar), dealer harus menelepon pelanggan 3 hari setelah serah terima kendaraan.
5. COMPLAIN PELAYANAN MELALUI HSM (DLR) Apakah dealer menerima complain pelayanan yang disampaikan oleh HSM? (OPERATIONAL) Standar
:
Point
:
Ya Maksimum
:0
Minimum
:-2
Penjelasan : Complain yang dimaksud adalah complain yang berhubungan dengan pelayanan terhadap customer.
6. PEMASANGAN MATERI CAMPAIGN DARI PT.SIS (3S/1S) Apakah setiap outlet 3S dan 1S memasang materi campaign customer satisfaction PT.SIS? (OPERATIONAL) Standar
:
Point
:
sesuai arahan dari
Ya Maksimum
:2
Minimum
:-2
Penjelasan : Setiap cabang 3S wajib memasang materi campaign yang telah dikirimkan sesuai
arahan customer satisfaction PT.SIS Observasi pada saat audit terpasang
2
Observasi pada saat audit tidak terpasang
-2
G. MANAJEMEN FINANCIAL (DLR) 1. RECORD PEMBAYARAN DEALER/OVER DUE UNIT Apakah pembayaran yang dilakukan oleh Dealer kepada PT. SIS tidak melebih batas waktu yang telah ditentukan ? (COMITMENT)
Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
: 0
Minimum
: -10
Penjelasan : Nilai maximum diperoleh bila Dealer tidak lalai melakukan kewajiban pembayaran unit (over due) kepada PT SIS. Untuk setiap kali over due selama periode penilaian, Dealer akan mendapatkan nilai minimum (-10). Tidak ada batas nilai terendah.
2. JAMINAN (COLLATERAL) a. Bentuk Jaminan (Collateral) Apakah Dealer sudah menyerahkan jaminan (collateral) yang sesuai standard yang ditetapkan oleh PT. SIS yaitu Outlet Utama dan/atau Deposito? (COMITMENT) Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
: 0
Minimum
: -10
b. Kecukupan Jaminan Apakah Dealer sudah menyerahkan jumlah jaminan (collateral) yang sesuai standar yang ditetapkan oleh PT. SIS ? (COMITMENT)
Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum Minimum
0 -10
Penjelasan : Dealer diwajibkan untuk menyerahkan jaminan (collateral) sesuai dengan yang ditetapkan oleh PT. SIS yaitu minimum 50% dari jumlah plafond yang ditetapkan berdasarkan target penjualan dealer. c. Pengikatan atas Jaminan (Collateral) Apakah Dealer telah melaksanakan proses pengikatan jaminan (APHT) untuk jaminan berupa Outlet Utama dan/atau Cabang 3S atau menandatangani Perjanjian Gadai atas jaminan yang berupa deposito ? (COMITMENT)
Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum Minimum
0 -3
Penjelasan : Dealer diwajibkan untuk melaksanakan proses pengikatan jaminan (APHT-Akta Pemberian Hak Tanggungan) untuk jaminan yang berupa Outlet Utama dan/atau Cabang 3S atau menandatangani Perjanjian Gadai atas jaminan yang berupa deposito sesuai dengan yang ditetapkan oleh PT. SIS.
d. Pengikatan atas Jaminan Tambahan (Collateral) Dealer Apakah Dealer telah melaksanakan proses pengikatan jaminan (Akta Pemberian Hak Tanggungan =APHT) untuk tambahan jaminan yang diserahkan? (COMITMENT) Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
0
Minimum
-5
Penjelasan : Dealer diwajibkan melaksanakan proses pengikatan jaminan (APHT) untuk tambahan jaminan yang diserahkan ke PT SIS. e. Dealer Mengasuransikan Jaminan (Collateral) Apakah Dealer mengasuransikan jaminan (collateral) (COMITMENT) Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
0
Minimum
-2
Penjelasan : Dealer diwajibkan menyampaikan /mengirimkan laporan bukti asuransi jaminan kepada PT.SIS
3. DEALER MENGASURANSIKAN SELURUH STOCK UNIT YANG DIMILIKI Apakah Dealer mengasuransikan seluruh stock unit yang dimiliki ? (COMITMENT)
Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
0
Minimum
-2
Penjelasan : Dealer diwajibkan menyampaikan /mengirimkan laporan bukti asuransi seluruh stock unit yang dimiliki kepada PT.SIS Asuransi yang dimaksud atas jaminan (collateral) (F,2.e) dan seluruh Stock Unit yang dimiliki (F3) harus mencakup hal-hal yang termasuk namun tidak terbatas pada kehilangan dan kerusakan akibat kebakaran, huru-hara, demonstrasi, kerusuhan massal, banjir, badai, kerusakan karena air, gempa bumi, dan lain-lain dengan nilai Pasar hasil taksasi. 4. MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN YANG TELAH DI AUDIT Apakah Dealer sudah menyampaikan Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit oleh Auditor eksternal kepada PT SIS sesuai dengan jadual yang ditentukan? (COMITMENT)
Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
0
Minimum
-4
Penjelasan : Dealer diwajibkan menyampaikan /mengirimkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Auditor eksternal kepada PT. SIS paling lambat tanggal 15 Juni tahun berikutnya.
5. MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN SETIAP KUARTAL TAHUN BERJALAN. Apakah Dealer sudah menyampaikan Laporan Keuangan setiap kuartal tahun berjalan kepada PT SIS sesuai dengan jadual yang ditentukan? (COMITMENT) Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
0
Minimum
-2 (setiap kuartal)
Penjelasan : Dealer diwajibkan menyampaikan /mengirimkan Laporan Keuangan per kuartal tahun berjalan kepada PT. SIS paling lambat tanggal 15 dua bulan berikutnya. Beri penjelasan tambahan menggunakan tahun takwim atau tahun fiscal.
6. KECUKUPAN MODAL KERJA BERSIH Apakah Dealer memiliki modal kerja bersih minimum sebesar 50% dari plafon berjalan dan rasio perbandingan hutang bank terhadap modal sendiri 70: 30? (COMITMENT) Standard
:
Ya
Point
:
Maksimum
0
Minimum
-5
Penjelasan : Modal kerja bersih adalah selisih antara Aktiva Lancar dikurangi Hutang Lancar. Rasio antara hutang bank dengan modal sendiri maksimum sebesar 70:30. Jika Dealer melakukan penambahan modal sendiri, maka Dealer wajib memberikan bukti setoran modal tersebut (Akta Notaris). Atas hutang bank, Dealer wajib memberikan copy perjanjian hutang tersebut.