BENDA KECIL YANG
BERBAHAYA Penyusun: Nani Herawati Illustrasi : Abu Hurairoh
1
Lima sahabat tampak sedang berkumpul. Mereka memang selalu tampak akrab dan kompak. Sejak SD mereka sudah bersahabat. Ada Sina yang cantik, Frika yang gemuk dan pandai, Ardi yang ganteng, Fuad si pemikir, dan Hasan yang selalu rapi. Mereka biasa berkumpul setiap Sabtu sore di teras rumah Frika untuk bersantai.
2
Tiba-tiba Fuiad mengeluarkan sesuatu dari kantong dan teman-temannya terkejut.
Apa ituitu Fuad? “Apa Fuad?”
Mau kamu “Mau kamu apakan?” apakan?
Tapi“Tapi untuk untuk apa benda apa itu benda bagimu? itu bagimu?”
Ah, masa kalian “Ah, masa kalian tidak tidak tahu? tahu?”
Kami tahu... Itu rokok!
“Kami
3
“Jelas, untuk dihisap! Kelihatan tambah keren! untuk DanJelas, membantu aku berpikir. Lebih dihisap! Kelihatan santai,”keren! tambah
Tidak berbahaya. Lihat! Aku sudah sebulan merokok, tidak terjadi apa-apa bukan? Bahkan, coba kalian perhatikan. Nilai-nilaiku jadi lebih bagus dan aku kelihatan bertambah gagah.
Sejak kapan kamu merokok? Berbahaya!
“Tidak berbahaya. Lihat! Aku sudah sebulan Sejak kapan merokok, tidak terjadi kamu merokok? apa-apa bukan?”“Bahkan, Banyak orang merokok. Berbahaya!! coba kalian perhatikan. Anak-anak Nilai-nilaiku yang lebih kecil jadi dari lebih bagus dan aku kelihatan kita sudah merokok. Aku melihatnya bertambah gagah” . sendiri. Di persimpangan jalan dekat sekolah. Mereka jadi tampak lebih dewasa. Kalau berbahaya, mereka pasti tidak akan merokok.
Dan membantuaku berpikir. Lebih santai.
Teman-teman Fuad yang terkejut melihat Fuad merokok berusaha menasehati.
“Itu menurutmu!” “Nanti kamu ketagihanItu menurutmu! dan harus membeli Nanti kamu ketagihan banyak rokok setiap hari. dan harus membeli banyak Uangmu cukup?” rokok setiap hari. Uangmu cukup?
“Banyak orang merokok. Anak-anak yang lebih kecil dari kita sudah merokok. Aku melihat-nya sendiri. Di persimpangan jalan dekat sekolah. Mereke jadi tampak lebih dewasa”,
Tenang... Ibu sangat “Tenang… sayang padaku. Segala Ibu sangat sayang Kamu padaku. sesuatu yang kumintaSegala sesuatu yang tidak boleh pasti diberikan. kuminta pasti diberikan” merokok di sini!
4
Fuad marah teman2 menegurnya. Akhirnya Hasan menengahi. Dia tidak ingin sahabatsahabatnya saling bermusuhan.
Dan kalau kamu merokok di sini. Ayah dan ibuku nanti marah.
Ibumu bekerja keras untukmu. Masa kamu tega membeli sesuatu yang merusak diri dari keringatnya?
Merokok tidak berbahaya. Bahkan sebaliknya. Baiklah! Aku pergi. Mulai hari ini, aku tidak akan bersama kalian lagi. Kalian tidak mengerti. Untuk apa kita bersahabat?
Wah! Tenang teman-teman! Jangan emosi!
5
Duduklah lagi Fuad!
Merokok itu tidak hanya berbahaya buatkamu. Buat kesehatanmu dan orang-orang di sekelilingmu.
Bagaimana kalau kita ke RS Teladan? Om Pahmi, adik mamaku dokter spesialis penyakit dalam disana. Kita bisa bertanya-tanya tentang merokok. Kalau benda kecil itu berbahaya, kamu harus meninggalkannya, Fuad. Tapi kalau kami yang salah, kami akan minta maaf dan menerimamu beserta rokok itu
Setuju! Kita sekaligus melihat bukti nyata di sana
6
Akhirnya Fuad mengalah, dan Lima Sahabat membuat janji dengan Om Pahmi untuk bertanya tentang rokok.
Duduklah! Apa yang ingin kalian ketahui?
Oh... Mengapa?
Ini Om, salah seorang dari Kami sekarang bersahabat dengan rokok, Si Benda Kecil yang Berbahaya.
Merokok membantu saya menjadi lebih santai dan pikiran tenang. Apalagi kalau sedang belajar.
7
Tidak demikian sebenarnya, Merasa lebih santai dan tenang hanya perasaanmu saja. Apa prestasi perokok lebih baik dari yang lain?
Kelihatan lebih keren? Mungkin. Tetapi apa mau keren tapi penyakitan 10 tahun lagi? Tidak merokok jauh lebih keren.
Di dalam rokok terdapat ribuan zat kimia.
Benar! Apalagi kalau terus-menerus, dalam jumlah banyak, dan dalam jangka waktu lama.
Kalau merokok dari muda Om?
Semakin muda usia mulai merokok, semakin cepat kelihatan akibatnya.
8
Beracun dong Om kalau masuk dalam tubuh?
Om Pahmi menjelaskan bahaya dari zat-zat yang dikandung rokok kepada Lima Sahabat. Di ruang Om Pahmi banyak posterposter tentang bahaya rokok.
Lima Sahabat mendengarkan penjelasan Om Pahmi dengan antusias. Sesekali mereka bertanya apabila ada yang belum dipahami
Semakin lama akan semakin sering merokok dan semakin banyak konsumsi per hari? Begitu maksudnya Om?
Zat yang paling beracun dalam rokok adalah nikotin. Zat ini yang membuat orang ketagihan. Bertambah banyak dan sukar berhenti.
Semakin sering dan semakin banyak! Ih.. serem!
Uang kita bisa habis untuk membeli rokok saja.
Dan sekarang, banyak orang masih muda sudah kena penyakit tersebut. Umumnya mereka perokok.
Nikotin ini yang menyebabkan penyakit serangan jantung, stroke dan paru-paru.
9
Ada juga zat yang namanya tar. Unsur ini menyebabkan berbagai macam kanker. Ayo kita melihat keruangan praktek teman Om di sebelah!
Lima sahabat melihat ada 5 pasien sedang menunggu di ruang tunggu.
Perhatikan wajah mereka! Mereka adalah perokok yang sedang terapi berhenti merokok. Apa mereka kelihatan keren?
Tidak! Muka mereka pucat dan bibirnya juga hitam.
Mereka semua sakit. Sebagian sakit paru-paru dan jantung. Salah seorang terkena kanker.
10
Tidak! Wanita yang merokok memiliki resiko dua kali lebih besar dari pada laki-laki. Karena struktur tubuh dan hormon wanita yang berbeda. Hanya menyerang laki-laki Om?
Di kemasan rokokkan tertulis, peringatan : Merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan kehamilan dan janin. Dan bila hamil, bisa menyebabkan bayinya cacat.
Kamu bisa tahu? Serem juga ya?
Ternyata perokok pasif juga mempunyai resiko yang sama dengan perokok aktif, bahkan lebih besar. Hati Fuad semakin ciut mendengar penjelasan Om Pahmi. Satu hal lagi! Asap rokok yang dihembuskan perokok menyebabkan orang-orang di sekitarnya beresiko sama dengan perokok. Egoiskan? Kamu yang merokok, orang lain ikut menanggung akibatnya.
11
Dengan niat yang kuat dan dukungan dari orang tua dan teman-temanmu, kamu pasti bisa melewatinya
Kamu masih muda, Masih bisa diperbaiki. Berapa lama kamu sudah merokok?
Sekitar Satu bulan. Aku menyesal sekali.
Masih bisa diperbaiki, Beritahu orang tuamu. Niatkan untuk tidak merokok lagi.
Bagaimana kalau sudah terlanjur Om?
Aku minta maaf teman-teman, karena tidak mau mendengarkan kalian.
Setuju…
Jangan khawatir. Kamu teman Kami, Kami akan membantumu melewatinya.
Bukan begitu?
12
Lima Sahabat sepakat membantu Fuad untuk berhenti merokok. “Katakan Tidak Pada Rokok”.