2014 Annual Report
Become The Real Global Company mandom|Human & Freedom
Tahun Pertama |MID-4| First Year
Daftar Isi Ikhtisar Keuangan
- 04 -
Financial Highlights
LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
- 06 -
REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS & THE BOARD OF DIRECTORS
Laporan Dewan Komisaris Laporan Direksi
- 07 - 10 -
Report of Board of Commissioners Report of Board of Directors
Profil Perusahaan
- 20 - 21 - 22 - 24 - 26 - 28 - 32 - 40 - 42 - 45 - 46 -
Mission and Values of The Company Corporate Data Milestones Organization Structure Profile of The Board of Commissioners Profile of The Board of Directors Human Resources Information on Shares Capital Market Supporting Institution and Professional Awards & Certification
- 48 - 49 - 50 - 51 - 53 - 54 - 56 - 57 - 58 - 59 - 61 - 61 - 62 - 62 - 63 - 63 -
General Condition and Business Prospects Operational Review Production Financial Review Domestic Sales International Sales New Product Development Export Products Advertisement and Promotions Capitalization Structure Dividend Policy Targets in 2015 Material Information Amendment to Laws and Regulations Changes of Accounting Policy
Rapat Umum Pemegang Saham Dewan Komisaris Direksi Komite Audit Sekretaris Perusahaan Audit Internal Sistem Pengendalian Internal Risiko Usaha Kode Etik Perusahaan Budaya Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
- 64 - 65 - 67 - 68 - 69 - 71 - 72 - 73 - 74 - 76 - 77 - 78 -
Annual General Meeting of Shareholders Board of Commissioners Board of Directors Audit Committee Corporate Secretary Internal Audit Internal Control System Business Risks Corporate Code of Ethics Corporate Culture Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan
- 84 -
Financial Report
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
- 164 -
Responsibility of The Annual Report
Misi dan Nilai-nilai Perseroan Data Korporasi Jejak Langkah Struktur Organisasi Profil Dewan Komisaris Profil Direksi Sumber Daya Manusia Informasi Saham Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Penghargaan & Sertifikasi
Analisis dan Pembahasan Manajemen Kondisi Umum dan Prospek Usaha Tinjauan Operasional Produksi Tinjauan Keuangan Penjualan Dosmestik Penjualan Internasional Pengembangan Produk Baru Produk Ekspor Iklan dan Promosi Struktur Permodalan Kebijakan Dividen Target 2015 Informasi Material Perubahan Peraturan Perundang-undangan Perubahan Kebijakan Akuntansi
Tata Kelola Perusahaan
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights Dalam jutaan Rupiah 31 Desember In million of Rupiah December 31
Laporan Laba Rugi Komprehensif Penjualan Bersih
2013
2012
2.308.204
2.027.899
1.851.153
Statements of Comprehensive Income Net Sales
Laba Bruto
896.269
777.114
681.929
Gross Profit
Laba Usaha
254.496
225.889
210.086
Income from Operations
Laba Bersih
174.314
160.148
150.374
Net Income
174.908
160.564
150.803
Comprehensive Income
867
796
748
Basic Earnings per Share (in Rupiah)
Laba Komprehensif Laba per Saham Dasar (dalam Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan
2014
2013
Aset Lancar
874.017
726.505
768.616
Current Assets
Aset Tidak Lancar
979.218
739.447
492.957
Noncurrent Assets
1.853.235
1.465.952
1.261.573
Total Assets
486.054
203.321
99.477
Current Liabilities Noncurrent Liability
Jumlah Aset Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
2012
Statements of Financial Position
83.677
79.641
65.274
Ekuitas
1.283.504
1.182.991
1.096.822
Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
1.853.235
1.465.952
1.261.573
Total Liabilities & Equity
Modal Kerja Bersih Jumlah Saham Beredar (dalam jumlah saham)
Laporan Arus Kas Belanja Modal
Rasio-rasio Laba Bersih/Jumlah Aset
387.963
523.184
669.139
Net Working Capital
201.066.667
201.066.667
201.066.667
Issued Shares (in number of shares)
2014
2013
2012
Statements of Cash Flows
306.227
315.010
84.263
2014
2013
2012
Ratios
Capital Expenditure
9,4%
10,9%
11,9%
Net Income/Total Assets
13,6%
13,5%
13,7%
Net Income/Equity
7,6%
7,9%
8,1%
Net Income/Net Sales
179,8%
357,3%
772,7%
Current Assets/Current Liabilities
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset
30,7%
19,3%
13,1%
Total Liabilities/Total Assets
Jumlah Liabilitas/Ekuitas
44,4%
23,9%
15,0%
TotaL Liabilities/Equity
Liabilitas Jangka Pendek/Jumlah Aset
26,2%
13,9%
7,9%
Currrent Liabilities/Total Assets
Ekuitas/Jumlah Aset
69,3%
80,7%
86,9%
Equity/Total Assets
1.25
1.38
1.47
Net Sales/Total Assets
13,8%
9,6%
11,9%
Sales Increase Ratio
8,8%
6,5%
7,4%
Net Income Increase Ratio
45,0%
46,5%
49,5%
Cash Dividend/Net Income
Laba Bersih/Ekuitas Laba Bersih/Penjualan Bersih Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek
Penjualan Bersih/Jumlah Aset Rasio Kenaikan Penjualan Rasio Kenaikan Laba Bersih Dividen Kas/Laba Bersih
4
2014
FINANCIAL Highlights | IKHITSAR KEUANGAN
Penjualan Bersih Net Sales
Laba Bersih Net Income 174.314 160.148 150.374 2.308.204
1.851.153
2012
2.027.899
2013
2014
2012
2013
2014
Ekuitas Equity
Jumlah Aset Total Aset 1.853.235
1.283.504 1.182.991 1.096.822
1.465.952 1.261.573
2012
2013
2014
2012
2013
2014
5
LAPORAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
REPORtS Of thE BOARD Of COMMISSIONERS AND thE BOARD Of DIRECTORS
Report of THE Board of Commissioners
REPORT OF the BOARD OF COMMISSIONER | LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Laporan Dewan Komisaris
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Honorable Shareholders, Tahun 2014 kembali menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan, seiring dengan semakin ketatnya persaingan di industri kosmetik dan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Disamping itu biaya yang meningkat tinggi dikarenakan melemahnya nilai tukar Rupiah, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan kenaikan biaya tenaga kerja, memberi pengaruh pada kondisi usaha Perseroan. Namun demikian seiring dengan stabilnya konsumsi dalam negeri yang membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tetap positif, Perseroan pada akhirnya dapat mencapai kinerja yang memuaskan.
The year 2014 had been a challenging year for the Company, along with the intense competition in cosmetic industry and the slowdown of Indonesia economic growth. In addition to that, the rising cost due to the depreciation of Indonesia Rupiah to US Dollar, the increase of electricity tariff and also labor cost, gave an impact to the Company’s business. Nevertheless, along with the stability of domestic consumption which supports positive economic growth of Indonesia, the Company was able to record a fairly good performance.
Penilaian Kinerja Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 8,8% menjadi Rp 174 miliar pada akhir tahun 2014 dibanding tahun 2013 yang sebesar Rp 160 miliar. Penjualan tercatat sebesar Rp 2,31 triliun atau tumbuh 13,8% dibanding Rp 2,03 triliun di tahun 2013.
Performance Assessment The Company managed to record net income growth of 8.8% to Rp 174 billion at the end of 2014 compared to 2013 which was Rp 160 billion. Sales was recorded at Rp 2.31 trillion or grew by 13.8% compared to Rp 2.03 trillion in 2013.
Pencapaian kinerja ini merupakan langkah awal yang baik dalam rangka dimulainya tahun pertama Rencana Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4). MID-4 dicanangkan oleh Direksi untuk dijalankan selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 dengan target akhir periode adalah pencapaian penjualan Rp 3 triliun.
This good performance is an agreeably starting point to the commencement of the Fourth Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-4). This MID-4 was declared by the Board of Directors to be conducted for the period of 2014 to 2016 with final target of sales achievement by Rp 3 trillion.
Dalam menjalankan pengawasan atas persetujuan yang telah diberikan kepada Direksi sehubungan dengan pembangunan gedung baru untuk Kantor dan pabrik di tanah yang terletak di Jl. Irian, Blok PP, Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Dewan Komisaris memandang bahwa pembangunan berjalan sesuai rencana, dan diperkirakan akan selesai secara menyeluruh serta dapat mulai beroperasi dan melakukan produksi sepenuhnya pada pertengahan tahun 2015.
In performing supervision functions towards approval of Board of Directors with regards to the construction of new office and factory located in Jl. Irian, Block PP, MM2100 Industrial Estate, Bekasi, the Board of Commissioners deem the construction was conducted as planned and the completion is estimated will be fully finalized and start operation and production thoroughly in mid year of 2015.
7
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
Implementation of Corporate Governance The Board of Commissioners deemed implementation of the principles of Good Corporate Governance is an obligatory in the Company’s business process. Thus, Board of Commissioners constantly improves and enhances its implementation through reinforcement of supervisory functions as mandated by prevailing articles of association and regulations. As part of the effort in conducting the supervisory functions, Board of Commissioners regularly join Board of Directors Meetings and Management Meetings held by Board of Directors.
PT Mandom Indonesia Tbk
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Dewan Komisaris berpandangan bahwa prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah hal yang mutlak ditegakkan dalam proses bisnis Perseroan. Oleh karenanya, Dewan Komisaris senantiasa memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaannya dengan menguatkan fungsi pengawasan sebagaimana diamanatkan dalam anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. Sebagai salah satu upaya dalam menjalankan fungsi pengawasan tersebut Dewan Komisaris secara rutin menghadiri Rapat Direksi dan Rapat Manajemen yang diselenggarakan oleh Direksi.
Kiri ke Kanan: Left to Right: Djasman, Motonobu Nishimura, Tatsuya Arichi, Lie Harjono, Joko Santoso Wigianto
8
In performing one of the supervisory functions, Board of Commissioners had fully acknowledged the Company’s Financial Report for the period ended at December 31, 2014 which has been audited by Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu) with unqualified opinion and Annual Report of the year 2014 which will be presented by Board of Directors to obtain approval in the the Company’s Annual General Meetings of Shareholders which will be held on April 23, 2015.
Komite di bawah Pengawasan Dewan Komisaris Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dengan tugas memberikan pendapat yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atas hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, diantaranya melakukan penelaahan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan, pengendalian internal oleh Departemen Internal Audit, serta penyajian Laporan Keuangan Perseroan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Committee Under the Supervision of Board of Commissioners The Board of Commissioners established Audit Committee with duty to provide independent opinion to Board of Commissioners toward reports submitted by Board of Directors to Board of Commissioners, as well as identify issues which requires the attention of Board of Commissioners, including review the Company’s compliance to laws and regulations prevailing in the Capital Market field and other laws relating to the Company’s operations, internal control by the Internal Audit Department, and also the presentation of the Company’s Financial Report in accordance with the Financial Accounting Principles Standard in Indonesia.
Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan Memasuki tahun 2015, meskipun masih dibayangi situasi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai dampak dari situasi ekonomi global, Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan dapat melewatinya dengan baik. Kami tetap pada komitmen kami untuk menjadikan Perseroan sebagai The Real Global Company dengan terus mendorong kepada Direksi untuk menjalankan berbagai inisiatif strategis.
Outlook on the Company’s Business Prospects Entering the year 2015, though still overshadowed by the slowdown of Indonesia economic growth as the impact of global economic situation, Board of Commissioners is optimistic that the Company will be able to succeed in passing the said situation. We are committed to make the Company as the Real Global Company by continuously encouraging Board of Directors to perform strategic initiatives.
Dewan Komisaris juga telah melakukan penelaahan atas rencana kerja tahunan dan anggaran tahunan Perseroan untuk tahun 2015. Atas dasar tersebut, Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa seluruh anggota Direksi bersamasama dengan karyawan Perseroan dapat melanjutkan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan di tahun 2015.
The Board of Commissioners also had reviewed the Company’s annual working plan and budget for the year 2015. Based on the said review, Board of Commissioners is confident that all members of Board of Directors together with the Company’s employees will be able to maintain a sustainable business growth in 2015.
Ucapan Terima Kasih Seperti yang telah disampaikan di atas, bahwa tahun 2014 adalah tahun penuh tantangan. Pada kesempatan ini, sekali lagi Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua anggota Direksi, seluruh karyawan dan kepada Pemegang Saham serta pihak-pihak yang terkait atas dukungan secara terus-menerus yang menghasilkan kinerja yang baik secara berkesinambungan. Kami yakin dengan dukungan yang selalu diberikan, Perseroan akan dapat senantiasa mencatatkan pertumbuhan di masa yang akan datang.
Acknowledgements As mentioned earlier, the year 2014 has been a challenging year for the Company. In this opportunity, once again, Board of Commissioners would like to convey appreciation and gratitude to all members of Board of Directors, employees, and Shareholders as well as other related parties for the continued supports which realized in a sustainable performance. We are confident that with the sustained supports rendered, the Company will be able to constantly record growth in the future.
REPORT OF the BOARD OF COMMISSIONER | LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Dalam menjalankan salah satu fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah menerima dengan baik Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dan Laporan Tahunan Tahun 2014 yang akan disampaikan oleh Direksi untuk memperoleh persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 23 April 2015.
Jakarta, 10 Maret 2015 Jakarta, March 10, 2015
Tatsuya Arichi Presiden Komisaris President Commissioner 9
Report of THE Board of DIRECTORS
PT Mandom Indonesia Tbk
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
Laporan DIreksi
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Honorable Shareholders,
10
Tahun 2014 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dunia dan Indonesia khususnya. Secara global, kecuali Amerika Serikat yang mulai menunjukkan pemulihan ekonomi yang solid, perekonomian dunia belum membaik secepat yang diharapkan. Sementara di dalam negeri, terbatasnya konsumsi pemerintah seiring dengan program penghematan anggaran dan terbatasnya kegiatan investasi membuat pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Penurunan harga minyak dunia mendorong penurunan harga komoditas dunia secara signifikan dan menyebabkan turunnya nilai ekspor Indonesia. Selain itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS mencatatkan depresiasi sehubungan dengan kuatnya apresiasi Dolar AS terhadap hampir seluruh mata uang utama sejalan dengan rilisnya data perbaikan ekonomi AS. Namun demikian konsumsi rumah tangga masih tetap solid dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi domestik walaupun daya beli masyarakat mencatatkan pelemahan paska Pemilihan Umum (Pemilu) dan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
The year 2014 was a challenging year for global economy and Indonesia in particular. Globally, exclude United States of America who have been showing a solid economic recovery, world economy have not yet recover as fast as expected. Meanwhile, in the country, limited government consumption due to budget reduction and restriction of investment activities causing a slowdown in the economic growth compared to previous year. The drop of world oil price pushed a significant decline in world commodity prices and caused a decrease in Indonesia exports. Besides that, Indonesia Rupiah toward US Dollar recorded a depreciation as an impact of the strong appreciation of US Dollar toward almost all major currencies along with the economic recovery data releases of USA. However, household consumption remains solid and was able to support domestic economic growth although consumer purchasing power weakened after the General Election and also due to price increase of subsidized fuel (BBM).
Kinerja Perusahaan dan Gambaran tentang Prospek Usaha Perseroan di tahun 2014 berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan double digit sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 13,8% yaitu tumbuh dari Rp 2,03 triliun di tahun 2013 menjadi Rp 2,31 triliun. Penjualan domestik dan ekspor
The Company’s Performance and Business Prospects In the year 2014, the Company managed to record a double digit growth as targeted, by 13.8% or grew from Rp 2.03 trillion in 2013 to Rp 2.31 trillion. Domestic and export sales respectively grew by 10.7% and 21.7% compared to previous
year. Net income of the Company was Rp 174 billion or grew by 8.8% compared to previous year.
Penjualan domestik mampu mencatatkan pertumbuhan di tengah kondisi pasar yang sedikit banyak terpengaruh oleh penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Presiden. Seperti telah disampaikan sebelumnya, konsumsi rumah tangga terpengaruh oleh adanya kenaikan harga BBM bersubsidi di akhir tahun lalu yang menyebabkan harga barang dan ongkos transportasi mengalami kenaikan sehingga memberikan pengaruh pada daya beli konsumen. Kesemuanya beserta beberapa tekanan seperti pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, kenaikan biaya tenaga kerja, biaya marketing, dan biaya bahan baku menjadi kendala yang dihadapi oleh Perseroan di tahun 2014. Segenap manajemen dan karyawan Perseroan berusaha sekuat tenaga dan bekerja sama untuk dapat menjaga kinerja Perseroan.
Domestic sales grew amid the market condition which was fairly influenced by Presidential and Legislative General Elections. As noted earlier, household consumption was affected by the price increase of subsidized fuel (BBM) at year end which led to the price increase of goods and transportation cost and in the end weakened consumer purchasing power. Altogether along with several pressures such as depreciation of Indonesia Rupiah toward US Dollar, the increase in labor cost, marketing cost, as well as raw and packaging material cost, became constraints which were faced by the Company in 2014. The Company’s management and employees worked hard hand in hand to maintain the performance of the Company.
Untuk pasar domestik, Perseroan meluncurkan dua produk andalan dari dua merek prioritas Gatsby dan Pixy yaitu Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash dan Pixy BB Cream. Kegiatan iklan dan promosi terutama difokuskan untuk meningkatkan awareness konsumen terhadap dua produk baru ini. Hasilnya, keduanya mampu mencatatkan kinerja yang signifikan sebagai produk yang baru saja diluncurkan di pasar. Penerimaan konsumen pun cukup baik walaupun target market share untuk Gatsby belum bisa dicapai namun Perseroan yakin bahwa potensi itu ada dan Perseroan akan berusaha untuk mencapainya.
In terms of domestic market, the Company launched two main products from two priority brands, Gatsby and Pixy, namely Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash and Pixy BB Cream. Advertising and promotion activities were focussed on increasing consumer awareness toward these two new products. As a result, both products were able to record a significant performance as a newly launched product. Consumer acceptance was good although Gatsby has not been able to reach its market share target. However, the Company believes that the potential exists and the Company will strive hard to achieve it.
Di pasar internasional, kinerja Perseroan di negara-negara tujuan ekspor seperti ASEAN termasuk Indochina, Uni Emirat Arab, India, dan negara-negara NIES (Newly Industrialized Economies) yaitu Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura tumbuh dengan sangat baik. Perseroan meluncurkan beberapa produk baru yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen di negara-negara tersebut. Bagi Perseroan, penjualan ekspor memberikan kontribusi pada penjualan dan keuntungan Perseroan dan juga memegang peranan penting dalam upaya melindungi resiko kurs saat terjadi pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS.
In the international market, the Company’s performance in export destination countries grew significantly such as in ASEAN including Indochina, United Arab Emirates, India, and NIES (Newly Industrialized Economies) countries namely South Korea, Hong Kong, Taiwan, and Singapore. The Company launched a number of new products which were accepted satisfactorily by consumer in the said countries. For the Company, export sales gives contribution to the Company’s sales and net income as well as holds an important role in the effort of protecting currency risk during Indonesia Rupiah depreciation toward US Dollar.
Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4) telah dimulai Perseroan di tahun 2014 dan akan berlangsung sampai dengan tahun 2016. Selama periode ini Perseroan telah menetapkan ”Mewujudkan The Real Global Company” sebagai tema dalam MID-4. Di akhir periode, penjualan Rp 3 triliun menjadi target besar yang diharapkan dapat dicapai oleh Perseroan. Untuk mencapainya, Perseroan akan memperkuat posisi merek-merek prioritas, Gatsby dan Pixy, di pasar serta meningkatkan kinerja merek-merek lain yang mempunyai potensi di pasar seperti Pucelle, Lucido-L, Glazelle de Pucelle, dan lain-lain. Selain itu ekspansi area distribusi dan perluasan produk baik berupa kategori, varian, maupun merek akan terus digalakkan, baik di pasar domestik maupun internasional. Demikian juga dengan peningkatan skill personel, kualitas, sistem produksi, riset, dan product development yang akan terus menjadi fokus pengembangan bagi Perseroan.
The Company had started the 3-Year Middle Range Management Planning Stage 4 (MID-4) in 2014 and will continue until 2016. During the period, the Company had established ”Become The Real Global Company” as the theme in MID-4. At the end of the period, sales of Rp 3 trillion will be the grand target to be achieved by the Company. In order to accomplish the said target, the Company will reinforce the position of priority brands, Gatsby and Pixy, in the market as well as improve the performance of other brands which have big potential in the market such as Pucelle, Lucido-L, Glazelle de Pucelle, and others. Besides that, the expansion of distribution area and products in terms of category, variance, and brands will be enhanced, both in domestic and international markets. Equally, the improvement of personnel skills, quality, production system, research, as well as product development will continuously be focus of development of the Company.
REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI
masing-masing juga tumbuh dengan baik yaitu tumbuh 10,7% dan 21,7% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp 174 miliar atau tumbuh 8,8% dibanding tahun sebelumnya.
11
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
Kiri ke Kanan: Left to Right: Norikazu Furubayashi, Muhammad Makmun Arsyad, Takeshi Hibi, Hiroaki Yagi, Herman Saleh, Shinya Nagai
12
In the year 2014, the Company has continued the construction of new office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi, which have been started since June 2013. The preliminaries for relocation has also been started since 2014 which comprises the preparation of factory and office relocation including securing the inventory of raw and packaging materials and finished goods in order to ensure the availaibility of the Company’s products in the market. The relocation process was started in early 2015 and expected that in mid 2015, operational and production process will be conducted in the new office and factory completely.
Sehubungan dengan relokasi ini, Perseroan juga telah memutuskan penjualan tanah dan bangunan kantor serta pabrik Perseroan yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta Utara. Proses penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) telah dilakukan pada tanggal 1 Desember 2014 bersama dengan PT Temas Lestari selaku pihak pembeli. Nilai transaksi dari penjualan tanah dan bangunan ini sebesar Rp 500 miliar (tidak termasuk PPN) dan serah terima tanah dan bangunan direncanakan akan dilaksanakan paling lambat pada akhir bulan Juni 2015.
In relation with the relocation, the Company had decided the sale of the land and buildings of office and factory located in Jl. Yos Sudarso By Pass, North Jakarta. The signing of Sale and Purchase Commitment Agreement (PPJB) has been carried out in December 1, 2014 with PT Temas Lestari as the purchaser. The transaction value of the sale of land and building is Rp 500 billion (exclude value added tax) and the hand over of the land and buildings is planned to be conducted by latest end of June 2015.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Penguatan organisasi secara internal dalam kaitannya dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik selalu menjadi perhatian bagi Perseroan karena hanya organisasi yang kuat secara internal yang mampu menunjukkan kinerja dengan baik. Penerapan tata kelola perusahaan di lingkungan Perseroan adalah landasan bagi Perseroan dalam mengelola dan menjalankan bisnis Perseroan. Sejak tahun 2008 Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal yang mengacu pada ketentuan J-SOX (Japan Sarbanes-Oxley) yang tercantum dalam Financial Instrument and Exchange Law. Penerapan sistem ini berlaku bagi seluruh emiten yang tercatat di Bursa Efek Tokyo, termasuk Mandom Corporation, Japan dan anak perusahaannya. Di dalam pelaksanaannya, sistem ini mengharuskan perusahaan untuk tidak hanya memiliki auditor internal namun juga wajib diaudit oleh auditor eksternal. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan sistem pengendalian internal dapat sepenuhnya berjalan dengan baik.
Implementation of Corporate Governance The enhancement of organization internally, in relation with the implementation of good corporate governance has always been a concern of the Company because only an organization which is strong internally, capable of showing good performance. The implementation of corporate governance in the Company is the foundation for the Company to manage and run the business. Since 2008, the Company had implemented an internal control system which refers to the regulation of J-SOX (Japan SarbanesOxley) as stated in the Financial Instrument and Exchange Law. The implementation of the said system is mandatory for all listed companies in Tokyo Stock Exchange, including Mandom Corporation, Japan, and subsidiaries. In the implementation, this system requires company to not only have internal auditor but also audited by external auditor. Therefore, the implementation of internal control system is expected to run properly.
Informasi Tambahan Di awal tahun 2015 tepatnya di bulan Februari, musibah banjir menggenangi sebagian besar wilayah DKI Jakarta termasuk sekitar Jalan Yos Sudarso By Pass, tempat kedudukan kantor pusat dan pabrik utama Perseroan. Sejak hari Minggu (8 Pebruari 2015) sampai dengan Selasa (10 Pebruari 2015), hujan turun dengan intensitas tinggi sehingga air sungai meluap. Berdasarkan pengalaman banjir sebelumnya, Perseroan telah memperkuat tembok dan segera mengambil tindakan untuk mencegah masuknya air ke area kantor dan pabrik. Walau kegiatan produksi dan pengiriman produk sempat terhambat selama dua hari, kejadian terburuk yaitu air masuk ke area kantor dan pabrik, dapat dicegah. Hal ini berkat kerja keras karyawan Perseroan yang siang dan malam berusaha keras untuk mencegah hal tersebut. Sebagai hasilnya, kerugian dapat diminimalisir dan mulai hari Rabu (11 Pebruari 2015), kegiatan operasional dan produksi dapat berjalan normal.
Additional Information In the beginning of 2015, February in particular, flood hit most area in DKI Jakarta including Jalan Yos Sudarso By Pass, where the Company’s head office and main factory is located. Since Sunday (February 8, 2015) until Tuesday (February 10, 2015), rain pouring down heavily and the river overflowed. Based on previous flood experiences, the Company reinforced the walls and took several measures to prevent water from flooding the office and factory area. Even though production activities and product delivery was hampered for two days, the worst that could have happened, which is water flooding the office and factory areas, could be prevented. This is the result of big effort of the Company’s employees who had worked day and night to prevent such situation. Thus, losses could be minimized and starting Wednesday (February 11, 2015), operational and production activities could run normally.
REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI
Di tahun 2014 Perseroan masih melanjutkan tahapan pembangunan gedung kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi yang telah dimulai sejak bulan Juni 2013. Proses persiapan untuk relokasi juga telah dimulai dari tahun 2014 meliputi persiapan relokasi kantor dan pabrik termasuk pengamanan persediaan bahan baku dan barang jadi untuk memastikan ketersediaan produkproduk Perseroan di pasar. Proses relokasi dimulai di awal tahun 2015 dan diharapkan pada pertengahan tahun 2015, proses kerja operasional dan produksi di kantor dan pabrik baru ini dapat dilakukan sepenuhnya.
13
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
Kiri ke Kanan: Left to Right: Hideo Yamanaka, Sanyata Adi Saputra, Tugiyono, Tiurma Rondang Sari, Yasumasa Yoshida
14
Closing As noted earlier, the period of MID-4 had commenced in 2014 and was completed with good performance. The Company will constantly improve the performance, quickly adapt with market changes and answer consumer needs with high quality products. The Company has major sales target of Rp 3 trillion sales at the end of 2016. Nonetheless, this is not the end of the journey as there are many other grand targets to be achieved by the Company. Therefore, management and all employees will double the power to be able to realize it.
Atas nama Direksi, perkenankan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham, Dewan Komisaris, mitra usaha, dan pelanggan, serta seluruh manajemen dan karyawan, atas dedikasi dan kepercayaannya. Saya mohon agar dukungan dapat selalu diberikan sehingga kami, manajemen dan karyawan, dapat menjaga tanggung jawab ini dengan baik.
On behalf of the Board of Directors, please allow me to express our sincere appreciation to all Shareholders, Board of Commissioners, business partners, and customer, as well as the management and employee, for their dedication and trust. We sincerely would like to ask for further assistance to support us, the management and employee, in maintaining the responsibility properly
REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI
Penutup Seperti telah disampaikan diatas, periode MID-4 telah dimulai di tahun 2014 dan ditutup dengan kinerja yang cukup baik. Perseroan akan senantiasa melakukan riset untuk dapat melihat kebutuhan konsumen yang terus berkembang serta meningkatkan performa agar dapat terus beradaptasi dengan perubahan pada kondisi pasar dan menawarkan produk-produk berkualitas tinggi untuk menjawab kebutuhan konsumen. Perseroan mempunyai target besar berupa pencapaian target penjualan Rp 3 triliun di akhir tahun 2016. Namun ini bukanlah akhir perjalanan Perseroan karena ada banyak target besar lainnya yang ingin dicapai oleh Perseroan. Untuk itu, manajemen dan segenap karyawan akan melipatgandakan kekuatan untuk dapat mewujudkannya.
Jakarta, 10 Maret 2015 Jakarta, March 10, 2015
Takeshi Hibi Presiden Direktur/CEO President Director/CEO
15
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
Kiri ke Kanan: Left to Right: Monalisa Octavia, Effendi Tandi, Liandhajani, Masahiro Ozaki
16
Additional to Report of Board of Directors
Pada tanggal 19 Maret 2015 Perseroan telah menerima surat rekomendasi dari Mandom Corporation selaku Pemegang Saham Pengendali Perseroan dengan jumlah saham 122.319.485 lembar saham (60,84%), mengenai usulan susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang baru dengan masa tugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2015 sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2016. Penjelasan mengenai surat tersebut disampaikan sebagai berikut:
In March 19, 2015 the Company had received recommendation letter from Mandom Corporation as the Controling Shareholder of the Company with 122,319,485 shares (60.84%), regarding the recommendation for new composition of Board of Commissioners and Board of Directors with term of office starting the adjournment of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) in 2015 to adjournment of AGMS which will be held in 2016. Details of the said letter is as follows:
Perubahan Komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2014 telah menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bertugas sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2016, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan RUPS Tahunan tersebut adalah sebagai berikut:
Changes of Composition of Board of Commissioners and Board of Directors The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) which was hel in 2014 had resolved on the appointment of member of Board of Commissioners and Board of Directors with term of office until the adjournment of AGMS which will be held in 2016, as stipulated in the Company’s Article of Association. The composition of Board of Commissioners and Board of Directors based on the said AGMS is as follows:
Board of Commissioner / Dewan Komisaris
Name / Nama
President Commissioner / Presiden Komisaris
Tatsuya Arichi
Commissioner / Komisaris
Motonobu Nishimura
Commissioner / Komisaris
Lie Harjono
Commissioner / Komisaris
Sastra Widjaja
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Djasman
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Joko Santoso Wigianto
Board of Directors / Direksi
Name / Nama
President Director - CEO / Presiden Direktur - CEO
Takeshi Hibi
Senior Managing Director - Independent DIrektur Managing Senior - Independen
Muhammad Makmun Arsyad
Director - Senior Managing Director Direktur - Direktur Managing Senior
Hiroaki Yagi
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Herman Saleh
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Norikazu Furubayashi
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Shinya Nagai
Director / Direktur
Tugiyono
Director / Direktur
Sanyata Adi Saputra
Director / Direktur
Tiurma Rondang Sari
Director / Direktur
Hideo Yamanaka
Director / Direktur
Yasumasa Yoshida
Director / Direktur
Effendi Tandi
Director / Direktur
Liandhajani
Director / Direktur
Monalisa Octavia
Director / Direktur
Masahiro Ozaki
Pada tanggal 21 Juli 2014 Bapak Sastra Widjaja telah mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris Perseroan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal
REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI
Tambahan Laporan Direksi
In July 21, 2014, Sastra Widjaja has submitted resignation letter as the Company’s Commissioner. Based on the Company’s Article of Association article 20 paragraph
17
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
20 ayat 5 (b) dan (c), pengunduran diri beliau adalah efektif sejak tanggal 22 September 2014 dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu 60 hari sejak diterimanya surat pengunduran diri oleh Perseroan.
5 (b) and (c), his resignation is deemed effective as of September 22, 2014 due to the Company did not held General Meeting of Shareholders in 60 days after the receipt of the resignation letter.
Di tahun 2015, seiring dengan pengembangan organisasi, dibutuhkan adanya perubahan pada komposisi di atas dalam rangka memaksimalkan usaha untuk mencapai target-target Perseroan di masa depan. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan akan mengusulkan kepada RUPS Tahunan tahun 2015 untuk mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan bertugas mulai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2015 sampai ditutupnya RUPS Tahunan tahun 2016 dengan susunan sebagai berikut:
In the year 2015, along with the development of the organization, changes in the above composition is required in order to maximize the efforts to achieve the Company’s targets in the future. The Company will propose to the AGMS which will be held in 2015, to appoint member of Board of Commissioners and Board of Directors with term of office until the adjournment of AGMS in 2015 until the adjournment of AGMS in 2016 with composition as follows:
Board of Commissioner / Dewan Komisaris
Name / Nama
President Commissioner / Presiden Komisaris
Tatsuya Arichi
Commissioner / Komisaris
Motonobu Nishimura
Commissioner / Komisaris
Lie Harjono
Independent Commissioner / Komisaris Independen
DR. Marsetio
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Sastra Widjaja
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Dr. Bambang Rudyanto
Board of Directors / Direksi
Name / Nama
President Director - CEO / Presiden Direktur - CEO
Muhammad Makmun Arsyad
Vice President Director / Wakil Presiden Direktur
Norikazu Furubayashi
Vice President Director / Wakil Presiden Direktur
Shinya Nagai
Director - Senior Managing Director Direktur - Direktur Managing Senior
Herman Saleh
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Chin Choon Keng
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Masahiro Ueda
Director / Direktur
Tugiyono
Director / Direktur
Sanyata Adi Saputra
Director / Direktur
Tiurma Rondang Sari
Director / Direktur
Hideo Yamanaka
Director / Direktur
Effendi Tandi
Director - Independent / Direktur - Independen
Liandhajani
Director - Independent / Direktur - Independen
Monalisa Octavia
Director / Direktur
Masahiro Ozaki
Director / Direktur
Hiroshi Ito
Riwayat hidup Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada halaman Profil Dewan Komisaris dan Profil Direksi.
18
Profile of the Board of Commissioners and the Board of Directors is available in the Board of Commissioners and the Board of Directos profile pages.
Closing To finish this report, I personally would like to express my heartfelt gratitude for the continued support given to me during my assignment in the Company. As explained earlier, in the AGMS in 2015, I am planning to propose my resignation to take other role and responsibility in Mandom Corporation, Japan. My new role will have close connection with the Company’s development in the future. Therefore, though no longer posted in the Company, I will give my biggest support to the Company’s new management.
REPORT OF the BOARD OF DIRECTORS | LAPORAN DIREKSI
Penutup Akhir kata, saya pribadi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan kepada saya selama bertugas di Perseroan. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, pada RUPS Tahunan tahun 2015 saya akan mengajukan pengunduran diri untuk memegang peran dan tanggung jawab baru di Mandom Corporation, Jepang. Peran baru saya akan berkaitan erat dengan usaha pengembangan Perseroan di masa depan. Oleh karena itu, walaupun tidak lagi bertugas di Perseroan, saya akan tetap memberikan dukungan secara maksimal kepada manajemen Perseroan yang baru.
Jakarta, 19 Maret 2015 Jakarta, March 19, 2015
Takeshi Hibi Presiden Direktur/CEO President Director/CEO
19
Profil Perusahaan
Company ProfilE
Mission and vaLues of The CoMPany
MISI
MISSION
“Menghadirkan kehidupan yang lebih menyenangkan, indah, dan sehat.”
“Aiming to provide a comfortable lifestyle supported by health and beauty.”
NILAI-NILAI
VALUES
1.
1.
Menciptakan gaya hidup yang lebih bernilai, bersama dengan konsumen dan untuk konsumen. Dengan kata kunci “Sehat”, “Bersih”, dan “Nikmat” untuk usaha, kami akan mewujudkan “kebutuhan/ keinginan” yang bertolak dari konsumen, dalam bentuk produk/pelayanan yang menarik, menjadikannya sebagai “Nilai” yang akan kembali pada konsumen. Kami berusaha sekuat tenaga untuk menyajikannya kepada sebanyak mungkin konsumen di dunia.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
Misi dan nilai nilai Perseroan
Creating lifestyle value with consumers, for consumers. The words “beauty”, “health”, “cleanliness”, and “fun” summarize our business. We will do our best to listen to our consumers’ needs and wants and turn them into attractive products and services, and to bring those “values” to as many consumers as possible.
2. Partisipasi aktif dari karyawan. Dalam iklim Perseroan yang menghargai manusia dan kebebasan/keluhuran sebagaimana tertanam dalam nama perusahaan Mandom, maka kami akan berusaha membentuk komunitas manusia yang kaya kreativitas, sehingga mendukung perkembangan yang berkesinambungan bagi perseorangan maupun organisasi agar dapat meningkatkan nilai Perseroan.
2. Active employee participation. The corporate name “Mandom”, deriving from “Human” and “Freedom”, represents the respect for human dignity and a liberal atmosphere. At the core of the Mandom Group is an environment where employees can freely demonstrate their creativity through open and lively discussions. The continuous growth of both the individuals and the entire organization will enhance our value.
3. Tanggung jawab sosial dan sustainability Mengusahakan komunikasi dua arah dengan stakeholder, merespon tanggung jawab ekonomi sosial yang dituntutnya dengan lurus hati dan tindakan cepat. Berusaha mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang baik berdasarkan kepercayaan satu sama lain sebagai sesama “warga perusahaan yang baik”, berusaha menjalin keharmonisan dan solidaritas dengan masyarakat sebagai bentuk kontribusi bagi kemakmurannya.
3. Social responsibility and sustainability. We will try to establish mutual communication with our stakeholders in order to build and sustain favorable relationships with them. We aim to respond quickly to their demands on our economic and social responsibilities. We will also be “a good corporate citizen” and dedicate ourselves to society’s development.
21
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
DATA KORPORASI
CORPORATE DATA
Nama Perusahaan Company Name
PT MANDOM INDONESIA Tbk Bidang Usaha: Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan adalah sebagai berikut: 1.
Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah berusaha dalam bidang usaha pokok sebagai berikut: (a) industri; dan (b) perdagangan; 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sesuai dengan izin kegiatan usaha yang dimiliki dan yang diperoleh dari instansi yang berwenang sebagai berikut:
(1) Kegiatan usaha utama: (a) pabrik untuk memproduksi berbagai rupa produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries, bahan pembersih/perbekalan kesehatan rumah tangga, kemasan plastik dan barangbarang dari plastik lainnya; (b) bergerak dalam bidang perdagangan dalam negeri maupun luar negeri dari produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1) huruf (a) Pasal ini, (c) bergerak dalam bidang pembelian baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri bahan baku, bahan penolong, mesin dan alat produksi, suku cadang serta barang-barang lain yang diperlukan untuk melakukan produksi produk-produk sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 1) huruf (a) Pasal ini; (2) Kegiatan usaha penunjang: (a) impor barang-barang dagangan berbagai rupa produk kosmetika, wangi-wangian, toiletries, bahan pembersih/perbekalan kesehatan rumah tangga; (b) distribusi barang - barang dagangan sebagaimana dimaksud ayat 2 angka 2) huruf (a) Pasal ini; dan (c) ekspor barang-barang dagangan yang lain dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlalu.
22
Business Line: In accordance with Article 3 of the Company’s Article of Association, Purposes and Objectives and the Company’s Main Business Line are as follows: 1. The purposes and objectives of this Company are to undertake businesses in the following line of business: (a) industry; and (b) trade; 2 In order to achieve such purposes and objectives, the Company may perform its main line of business . activities and supporting business activities in accordance with any required permits, licenses, or approvals that the Company holds, and obtained from the government competent authorities or agencies as follows: (1) Main business activities: (a) To establish factories or plants for manufacturing and producing various types of cosmetics, perfumes, toiletries, household cleaning materials/health supplies, plastic packaging, and other items made of plastic; (b) To undertake both domestic and foreign trades of the products as referred to in Paragraph 2 Number 1) Letter (a) of this Article; (c) To undertake purchases or procurements, both domestic and foreign, of materials, supporting materials, machinery and production equipments, spare parts and other items required to produce the products as referred to in Paragraph 2 Number 1) Letter (a) of this Article; (2) Supporting business activities: (a) Importation of merchandise in the form of various types of cosmetic products, toiletries, and household cleaning materials/health supplies; (b) Distribution of any merchandise or traded goods as referred to in Paragraph 2 Number 2) Letter (a) of this Article; and (c) Any export of other merchandise or goods that do not violate the provisions of the prevailing laws and regulations.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
ALAMAT / ADDRESS
Kantor Pusat/Pabrik Utama Head Office/Main Factory Jl. Yos Sudarso, By Pass PO BOX 1072 Jakarta 14010, Indonesia Telepon : (021) 651-0061 Faksimili : (021) 651-0069 E-mail :
[email protected] Website : www.mandom.co.id
Kantor & Pabrik Baru New Office & Factory Kawasan Industri MM2100 Jl. Irian Blok PP Bekasi 17520 Telepon : (021) 2980-9500 Faksimili : (021) 2980-9501
Perwakilan Marketing / Marketing Representatives
Pabrik Cibitung Cibitung Factory Kawasan Industri MM2100 Jl. Jawa Blok J-9 Cibitung - Bekasi 17520 Telepon : (021) 899-82270 Faksimili : (021) 899-82271
Surabaya Jl. Opak No. 6 Surabaya 60241 Telepon : 031-5678789 Faksimili : 031-5684459 Bandung Jl.Terusan Pasirkoja No. 20 Bandung 40241 Telepon : 022-6076311 Faksimili : 022-6126885 Medan Jl. Putri Hijau, Komp. Graha Niaga No. 20 Blok 7 – 8 C, Medan – Sumatera Utara 20115 Telepon : 061-4560660 Faksimili : 061-4558612
23
Milestones 1993
PT Mandom Indonesia Tbk
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
Jejak Langkah
Mencatatkan seluruh saham di Bursa Efek Jakarta. The Company listed all of its shares on the Jakarta Stock Exchange.
1971 Mulai produksi komersial di pabrik Sunter, Jakarta. The commercial production of the Company’s factory in Sunter, Jakarta started.
1997 Berubah nama menjadi PT Tancho Indonesia Tbk. The name of the Company changed into PT Tancho Indonesia Tbk.
1995 Meresmikan bangunan baru di Sunter yang digunakan untuk Pabrik Kosmetik dan Kantor Pusat Perseroan. Inauguration of new building in Sunter used as a Cosmetic Factory and the Company’s Head Office.
1969 Berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia Co. Ltd. The Company is incorporated bearing the name PT Tancho Indonesia Co. Ltd.
1990 Berubah nama menjadi PT Tancho Indonesia. The name of the Company changed into PT Tancho Indonesia.
24
2000 Rights Issue I untuk membiayai pembangunan pabrik baru yang memproduksi kemasan plastik di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Rights Issue I to finance the construction of a new plant for manufacturing plastic packaging products in the MM2100 Industrial Estates, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Berubah nama menjadi PT Mandom Indonesia Tbk dan diikuti dengan pergantian logo perseroan. Name of the Company changed into PT Mandom Indonesia Tbk with a new logo. Meresmikan pabrik baru kemasan plastik di Cibitung. Inauguration of a new plastic packaging factory in Cibitung.
Menutup rangkaian peringatan HUT 35 Perseroan dan Meresmikan Pabrik dan Pusat Logistik Cibitung. Complete the series of activities held in commemorating the Company’s 35th anniversary and official ceremony of Cibitung Factory dan Logistic Center. Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-tahun yang ke-1 (MID-1) dengan pencapaian target penjualan Rp 1 triliun. Complete the period of First Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-1) by achieving Rp 1 trillion sales target.
2013 2010 Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-2 (MID-2) dengan pencapaian target penjualan Rp 1,5 triliun. Complete the period of Second Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-2) by achieving Rp 1.5 trillion sales target.
Memulai pembangunan gedung kantor dan pabrik baru di Cibitung. Started construction of new office and factory in Cibitung.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
2001
2007
Menutup periode Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-3 (MID-3) dengan pencapaian target penjualan Rp 2 triliun. Complete the period of Third Stage of the 3-Year Middle Range Management Planning (MID-3) by achieving Rp 2 trillion sales target
2006 Rights Issue II untuk membiayai pembangunan pabrik dan pusat logistik di Cibitung. Rights Issue II to finance construction of a factory and a logistic center in Cibitung.
2008 Rights Issue III untuk membiayai pembelian lahan baru di Cibitung. Rights Issue III to finance the land purchase in Cibitung.
2012 Memasuki kategori anak-anak sebagai kategori bisnis baru. Entering kids category as a new business category.
25
orGanizaTion sTruCTure AUDIT COMMITTEE JOKO SANTOSO WIGIANTO DJASMAN DRS. CHAIRUL MAROM Ak, CA, CPA HERI MARTONO, SH
PT Mandom Indonesia Tbk
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
struktur organisasi
MANAGEMENT MEETING
PERSONNEL MANAGEMENT MEETING
SENIOR MANAGING DIRECTOR HIROAKI YAGI
SENIOR DIRECTOR NORIKAZU FURUBAYASHI SENIOR DIRECTOR HERMAN SALEH
SUNTER FACTORY DIRECTOR TUGIYONO
CIBITUNG FACTORY DIRECTOR HIDEO YAMANAKA
GENERAL CONTROL DEPT. HEAD TAKESHI DEMACHI
PURCHASING DIRECTOR LIANDHAJANI
QUALITY CONTROL DIRECTOR LIANDHAJANI
MARKETING DIRECTOR MASAHIRO OZAKI
QUALITY CONTROL DEPT. HEAD LIANDHAJANI
MARKETING DEPT. HEAD MASAHIRO OZAKI
SENIOR DIRECTOR SHINYA NAGAI
26
TECHNOLOGY DEVELOPMENT CENTER SHINYA NAGAI
PRODUCT (MALE) DEVELOPMENT DIRECTOR SHINYA NAGAI
PACKAGING DEVELOPMENT DEPT. HEAD SATOSHI FUKUDA
PRODUCT (MALE) DEVELOPMENT DEPT. HEAD HIROSHI ITO
PRODUCT (FEMALE) DEVELOPMENT DIRECTOR TIURMA RONDANG SARI
DOMESTIC SALES DIRECTOR HERMAN SALEH
DOMESTIC GENERAL DEPT. HEAD YOHANES KWANTORO
DOMESTIC SALES SUPPORT DEPT. HEAD ELISABETH HERLYNA
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
SHAREHOLDERS MEETING
BOARD OF COMMISSIONERS TATSUYA ARICHI MOTONOBU NISHIMURA LIE HARJONO INDEPENDENT COMMISSIONERS JOKO SANTOSO WIGIANTO DJASMAN
BOARD OF DIRECTORS MEETING
PRESIDENT DIRECTOR/ CEO TAKESHI HIBI
SENIOR MANAGING DIRECTOR M MAKMUN ARSYAD
DOMESTIC MODERN DEPT. HEAD RAZAMAN PURBA
IT DIRECTOR M MAKMUN ARSYAD
HRD DIRECTOR SANYATA AS
GENERAL AFFAIRS DIRECTOR M MAKMUN ARSYAD
CORP SECRETARY DIRECTOR M MAKMUN ARSYAD
IT DIRECTOR M MAKMUN ARSYAD
HRD DEPT. HEAD SANYATA AS
GENERAL AFFAIRS DEPT. HEAD KRIS SUGIANTO
CORP SECRETARY DEPT. HEAD KAZUE YUNUS
MGT PLANNING DIRECTOR EFFENDI TANDI
INTERNAL AUDIT EFFENDI TANDI
INTERNATIONAL SALES DIRECTOR YASUMASA YOSHIDA
INTERNATIONAL SALES DEPT HEAD DENNY TAN
ACCOUNTING & FINANCE DIRECTOR MONALISA OCTAVIA
FINANCE DEPT HEAD YULIANTI SUTANTO
ACCOUNTING & TAX DEPT HEAD MONALISA OCTAVIA
27
ProfiLe of The board of CoMMissioners
PT Mandom Indonesia Tbk
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
Profil Dewan Komisaris
TATSUYA ARICHI
MOTONOBU NISHIMURA
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Commissioner
Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhir di Fakultas Business Administration, Konan University, Jepang. Memulai karirnya di Mandom Corporation, Jepang sejak 1987. Berbagai posisi yang telah dijabatnya di Mandom Group antara lain Direktur di Mandom Taiwan Corporation, Presiden Direktur di Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd., Presiden Direktur di Mandom China Corporation, dan saat ini menjabat sebagai Managing Executive Officer di Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan sebagai Presiden Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhir di Meiji Gakuin University, Jepang. Saat ini beliau menjabat sebagai President Executive Officer Mandom Corporation, Jepang. Dasar hukum penunjukan sebagai Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2000, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 27 tanggal 9 Mei 2000. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Faculty of Business Administration, Konan University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1987. Previous senior posts in Mandom Group include Director in Mandom Taiwan Corporation, President Director in Mandom Corp. (Singapore) Pte. Ltd., President Director in Mandom China Corporation, and currently serves as Managing Executive Officer in Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment as President Commissioner is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
28
A Japanese Citizen. Has undergone his latest education at Meiji Gakuin University, Japan. He currently serves as President Executive Officer of Mandom Corporation, Japan. The legal basis of his appointment as Commissioner is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2000 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 27 dated May 9, 2000. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
LIE HARJONO
JOKO SANTOSO WIGIANTO
Komisaris Commissioner
Komisaris - Independen Independent - Commissioner
Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhir di Woodbury University, USA. Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asia Paramita Indah. Dasar hukum penunjukan sebagai Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2001, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 6 tanggal 9 Mei 2001. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan salah satu Pemegang Saham Perseroan yaitu PT Asia Paramita Indah.
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2004 sebagai General Manager Strategic Planning, kemudian diangkat menjadi Direktur pada tahun 2006 sampai dengan 2007. Pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tanesia. Kemudian, diangkat kembali menjadi Direktur Perseroan pada tahun 2011 hingga 2014. Dasar hukum penunjukan sebagai Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014 . Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
An Indonesian Citizen. Has completed his studies at Woodbury University, USA. Currently serves as President Director in PT Asia Paramita Indah. The legal basis of his appointment as Commissioner is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2001 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 6 dated May 9, 2001. He has affiliation with the Company’s Shareholder namely PT Asia Paramita Indah.
An Indonesian Citizen. Has undergone his latest education at Satya Wacana Christian University, Salatiga. Joined the Company in 2004 as General Manager of Strategic Planning, then appointed as Director in 2006 to 2007. Afterward, in 2007 to 2011 he served as President Director of PT Tanesia. Then, re-appointed as Director in the Company in 2011 to 2014. The legal basis of his appointment as Commissioner is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has no affiliation with the member of the Board of Commissioners or the Board of Director, nor with the Shareholders of the Company.
29
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
DJASMAN Komisaris - Independen Independent - Commissioner Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Kutoarjo, Jawa Tengah. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1972 di Bagian Packing, kemudian menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2003 hingga 2010. Dasar hukum penunjukan sebagai Komisaris adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2010, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 34 tanggal 22 April 2010. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan. An Indonesian Citizen. Has undergone his latest studies at a High School in Kutoarjo, West Java. Started his career in the Company in 1972 in Packing Division, then served as Non-affiliated Director from 2013 to 2010. The legal basis of his appointment as Commissioner is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2010 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 34 dated April 22, 2010. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
30
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
DR. MARSETIO Komisaris Independen (Calon) Independent Commissioner (Nominated) Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Doktor Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012. Sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan militer di Asia Pacific Strategy Studies, Amerika Serikat tahun 2007. Beberapa posisi senior di bidang militer yang pernah dijabatnya antara lain, sebagai Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat, Wakil Kepala hingga Kepala Staf Angkatan Laut. Saat ini beliau menjabat sebagai Senior Advisor to Coordinating Minister for Maritime Affairs of the Republic of Indonesia dan Chairman of Public Police Committe of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan. An Indonesian Citizen. Has completed his Doctoral Program at Gadjah Mada University in 2012. Previously, had undergone his military studies at Asia Pacific Strategy Studies, USA in 2007. Previous senior posts in military include Fleet Commander for West Region of the Republic of Indonesia, Deputy and the latest was Chief of the Indonesian Navy. He is currently serving as Senior Advisor to Coordinating Minister for Maritime Affairs of the Republic of Indonesia and Chairman of Public Police Committe of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia In the AGMS 2015, he will be nominated as Independent Commissioner of the Company. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
SASTRA WIDJAJA
Dr. Bambang Rudyanto
Komisaris Independen (Calon) Independent Commissioner (Nominated)
Komisaris Independen (Calon) Independent Commissioner (Nominated)
Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhir di Institute Business Management Jayakarta, Jakarta. Mulai bergabung di Perseroan pada tahun 1971 di Bagian Marketing, setelah itu diangkat menjadi Direktur pada RUPS tahun 1994. Menjabat sebagai Direktur Senior Tidak Terafiliasi pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Kemudian sebagai Wakil Presiden Direktur Tidak Terafiliasi pada tahun 2006 hingga 2014 Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Warga Negara Indonesia. Meraih gelar PhD in Advance Science and Technology di Tokyo University, Jepang. Saat ini beliau masih aktif menjabat sebagai Advisor untuk Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang, IHI Enviro Corporation & IHI Corporation. Selain menjadi Advisor untuk berbagai lembaga dan perusahaan, beliau juga aktif sebagai Profesor di Wako University, Jepang. Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
An Indonesian Citizen. Had undergone his latest education at Jayakarta Institute of Business Management, Jakarta. Joined the Company in 1971 in Marketing Division, then appointed as Director by AGMS 1994. Afterward he served as Senior Director Not Affiliated from 2004 to 2006. Then appointed as Vice President Director Not Affiliated in 2006 to 2014. In the AGMS 2015, he will be nominated as Independent Commissioner of the Company. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
An Indonesian Citizen. Had achieved PhD in Advance Science and Technology at Tokyo University, Japan. He currently serves as Advisor for Ministry of Industry of the Republic of Indonesia, Embassy of the Republic of Indonesia in Japan, IHI Enviro Corporation, & IHI Corporation. Besides serving as Advisor for several institutions and corporations, he also actively acts as Professor in Wako University, Japan. In the AGMS 2015, he will be nominated as Independent Commissioner of the Company. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
31
Profile of the Board of Directors
PT Mandom Indonesia Tbk
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
Profil DIREKSI
32
TAKESHI HIBI
MUHAMMAD MAKMUN ARSYAD
Presiden Direktur/CEO President Director/CEO
Direktur Managing Senior - Independen Senior Managing Director - Independent
Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhirnya di Kansai University, Jepang. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 sebagai Manajer Marketing. Pengalamannya di Mandom Group antara lain, sebagai General Manager Departemen M-ZA di Mandom Corporation, Jepang, Direktur di Perseroan pada tahun 2007 sampai tahun 2008, kemudian sebagai Direktur Senior pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. Dasar hukum penunjukan sebagai Presiden Direktur/CEO adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
Bertugas: Finance, Accounting, GA, HRD, IT & Corporate Secretary
A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Kansai University, Japan. He started his career with the Company as Marketing Manager in 1990. Several experiences in Mandom Group include General Manager of M-ZA Department in Mandom Corporation, Japan, Director in the Company in 2007 to 2008, and as a Senior Director in the Company in 2008 to 2011. The legal basis of his appointment as President Director/CEO is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
Served in: Finance, Accounting, GA, HRD, IT & Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Mulai bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1986 di Bagian Pembukuan, kemudian di tahun 2006 hingga 2011 beliau ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
An Indonesian Citizen. Has completed his latest education at Universitas Wiraswasta Indonesia, Jakarta. Joined the Company since 1986 in Bookkeeping Department, then in 2006 to 2011 he was appointed as Director Not Affiliated. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
HIROAKI YAGI
HERMAN SALEH
Direktur Managing Senior Senior Managing Director
Direktur Senior Senior Director
Bertugas: Marketing
Bertugas: Domestic Sales
Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhirnya di Nara Prefectural, Nara Business High School, Jepang. Beliau memulai karirnya di Mandom Corporation, Jepang sejak tahun 1986. Pengalamannya di Mandom Group antara lain, pernah ditugaskan di Mandom Malaysia Sdn. Bhd pada tahun 1992, kemudian pada tahun 1996 dipindah-tugaskan ke Mandom Corporation, Jepang di Divisi International Sales, kemudian pada tahun 1997 beliau ditugaskan di Mandom Corporation Thailand Ltd. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Managing Senior adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2013, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal 24 April 2013. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhirnya di Universitas Terbuka, Jakarta. Beliau memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1993 sebagai Pimpinan Marketing Representative Surabaya. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Senior adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Served in: Marketing A Japanese Citizen. Has undergone his latest education at Nara Prefectural, Nara Business High School, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1986. Previous experiences in Mandom Group include assignment in Mandom Malaysia Sdn. Bhd in 1992, then in 1996 transferred back to Mandom Corporation, Japan in International Sales Division, afterwards in 1997 he was transferred to Mandom Corporation Thailand Ltd. The legal basis of his appointment as Senior Managing Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2013 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 25 dated April 24, 2013. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
Served in: Domestic Sales An Indonesian Citizen. Has undergone his latest education at Universitas Terbuka, Jakarta. Joined the Company since 1993 as Chief of Marketing Representative Surabaya. The legal basis of his appointment as Senior Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
33
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
NORIKAZU FURUBAYASHI
SHINYA NAGAI
Direktur Senior Senior Director
Direktur Senior Senior Director
Bertugas: Produksi Pabrik Sunter/ Cibitung, Purchasing & Quality Control
Bertugas: Product Development (General, Cosmetics Men/Ladies) & Technology Development Center
Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhirnya di Kogakuin University, Jepang. Beliau memulai karir pertamanya di Naris Cosmetics Co., Ltd. di bagian Central Research Laboratory dan kemudian ditugaskan sebagai kepala bagian di berbagai departemen seperti Product Control Department, Overseas Business Department hingga Distribution Department. Kemudian, pada tahun 1999 beliau mulai bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang, sebagai Kepala Divisi Packaging Development. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Senior adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation. Served in: Production of Sunter/ Cibitung Factories, Purchasing & Quality Control A Japanese Citizen. Has undergone his latest education at Kogakuin University, Japan. He started his first career in Naris Cosmetics Co., Ltd. in Central Research Laboratory, then afterward appointed as Department Head in Product Control Department, Overseas Business Department, and Distribution Department. Then, in 1999 he started joining Mandom Corporation, Japan as a Division Head for Packaging Development Division. The legal basis of his appointment as Senior Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
34
Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhir di Kwansei Gakuin University, Jepang. Memulai karir pertamanya di Sunstar Inc. di bagian Marketing pada tahun 1983, kemudian mulai bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 2004 di Departemen Product Planning. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya di Mandom Corporation, Jepang antara lain, sebagai Kepala Departemen Product Planning, Marketing, Advertising & Promotion, hingga menjadi Kepala Departemen International Business Operations. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation. Served in: Product Development (General, Cosmetics Men/Ladies) & Technology Development Center A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Kwansei Gakuin University, Japan. Started his first career in Marketing Department Sunstar Inc in 1983, then in 2004 he joined Mandom Corporation, Japan in Product Planning Department. Previous posts in Mandom Corporation, Japan include Head of Product Planning Department, Marketing Department, Advertising & Promotion Department, and Head of International Business Operations Department. The legal basis of his appointment as Senior Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
TUGIYONO
SANYATA ADI SAPUTRA
Direktur Director
Direktur Director
Bertugas: Produksi Pabrik Sunter
Bertugas: Human Resources Development
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Universitas Wiraswasta, Jakarta. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1979 di Bagian Tissue. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2006, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 30 tanggal 25 April 2006. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 2008. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990 di bagian HRD, kemudian pada tahun 2010 hingga tahun 2011 menjabat sebagai Kepala Departemen HRD & GA. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Served in: Production of Sunter Factory An Indonesian Citizen. Has completed his latest education at Universitas Wiraswasta, Jakarta. Joined the Company since 1979 in Tissue Department. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2006 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 30 dated April 20, 2006. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
Served in: Human Resources Development An Indonesian Citizen. Has completed his latest studies at Postgraduate Program in Satyagama University, Jakarta in 2008. Started his career in the Company since 1990 in HRD Department, then in 2010 to 2011 served as Department Head of HRD & GA Department. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. He has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
35
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
Direktur Director
HIDEO YAMANAKA Direktur Director
Bertugas: Product Development (Ladies Cosmetics)
Bertugas: Produksi Pabrik Cibitung
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002 sebagai Manager Product Development, kemudian pada tahun 2010 hingga 2011 menjabat sebagai Kepala Departemen Product Development. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2011, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 9 tanggal 20 April 2011. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Osaka Institute of Technology, Jepang. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manager Produksi, kemudian ditugaskan kembali ke Mandom Corporation, Jepang sebagai Kepala Divisi Administrasi Departemen Internasional pada tahun 2006, dan kembali ditugaskan di Perseroan pada tahun 2012 sebagai Kepala Departemen Produksi. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2012, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 11 tanggal 24 April 2012. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
TIURMA RONDANG SARI
Served in: Product Development (Ladies Cosmetics) An Indonesian Citizen. Has undergone her latest education at Postgraduate Program in Gadjah Mada University, Yogyakarta. Joined the Company in 2002 as Product Development Manager, then in 2010 to 2011 appointed as Department Head of Product Development Department. The legal basis of her appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2011 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 9 dated April 20, 2011. She has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
36
Served in: Production of Cibitung Factory A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Osaka Institute of Technology, Japan. Assigned in the Company in 2001 as Production Manager, then transferred back to Mandom Corporation, Japan as Division Head of International Administration Department, then re-appointed to the Company in 2012 as Department Head of Production Department. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2012 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 24 dated April 24, 2012. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
YASUMASA YOSHIDA
EFFENDI TANDI
Direktur Director
Direktur Director
Bertugas: International Sales
Bertugas: Management Planning & Internal Audit
Warga Negara Jepang. Menamatkan pendidikan terakhirnya di Kyoto Sangyo University, Jepang. Beberapa pengalaman beliau selama di Mandom Group antara lain, pernah menjabat sebagai General Manager di Mandom (Malaysia) Sdn, Bhd., ditempatkan di Divisi Advertising & Sales Promotion di Mandom Corporation, Jepang, dan kemudian ditempatkan di Perseroan pada tahun 2010 sebagai Kepala Departemen International Sales. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2013, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 25 tanggal 24 April 2013. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
Warga Negara Indonesia. Mendapatkan gelar Master of System Information Science dari Tohoku University, Jepang. Beliau memulai karirnya di Mandom Corporation, Jepang sejak tahun 1997 di Departemen Management Planning. Beberapa posisi yang pernah dijabatnya di Mandom Group antara lain, sebagai Kepala Departemen Administrasi & Marketing di Mandom Korea Corporation, Direktur hingga Wakil Presiden Direktur di Zhongshan City Rida Cosmetics Co, Ltd. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
Served in: International Sales
Served in: Management Planning & Internal Audit
A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Kyoto Sangyo University, Japan. Several experiences in Mandom Group include, assignment in Mandom (Malaysia) Sdn, Bhd. as General Manager, posted in Advertising & Sales Promotion Division, Mandom Corporation, Japan, then in 2010 he was appointed to the Company as Department Head of International Sales Department. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2013 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 25 dated April 24, 2013. He has affiliation with the Company’s major controlling Shareholder namely Mandom Corporation.
An Indonesian Citizen. He obtained his Master of System Information Science from Tohoku University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1997 in Management Planning Department. Previous posts in Mandom Group include Department Head of Administration & Marketing Department in Mandom Korea Corporation, Director and Vice President Director in Zhongshan City Rida Cosmetics Co, Ltd. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
37
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
38
LIANDHAJANI
MONALISA OCTAVIA
Direktur Director
Direktur Director
Bertugas: Purchasing & Quality Control
Bertugas: Finance & Accounting
Warga Negara Indonesia. Menempuh pendidikan terakhirnya di Program Doktor Farmasi di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya di Perseroan pada tahun 2001 sebagai Manajer Laboratorium, kemudian menjadi Manajer Departemen Quality Control pada tahun 2003, dan menjadi Kepala Departemen pada tahun 2010. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Warga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia pada tahun 2005. Beliau memulai karirnya di Perseroan pada tahun 2002 sebagai staff Accounting, kemudian menjadi Assistant Manager pada tahun 2003, dan pada tahun 2010 beliau diangkat menjadi Kepala Departemen Accounting & Pajak. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan Pemegang Saham Perseroan.
Served in: Purchasing & Quality Control
Served in: Finance & Accounting
An Indonesian Citizen. She earned her Doctor of Pharmacy from Bandung Institute of Technology (ITB) in 2013. She started her career in the Company in 2001 as Laboratory Manager, then appointed as Manager in Quality Control Department in 2003, and become Department Head in 2010. The legal basis of her appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. She has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
An Indonesian Citizen. Has completed her Master of Accounting in University of Indonesia in 2005. She started her career in the Company as Accounting Staff in 2002, then appointed as Assistant Manager in 2003, and in 2010 she was appointed as Department Head of Accounting & Tax Department. The legal basis of her appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. She has no affiliations with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, nor with the Shareholders of the Company.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
Chin Choon Keng Direktur Senior (Calon) Senior Director (Nominated) Warga Negara Malaysia. Menempuh pendidikan terakhir di Curtin University of Technology, Australia. Bergabung dengan Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. sejak tahun 1997 sebagai Group Product Manager. Beberapa posisi senior yang telah dijabatnya antara lain sebagai Director, Executive Director, Senior Director hingga President Director di Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Senior Perseroan. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation. A Malaysian Citizen. Has undergone his latest studies at Curtin University of Technology, Australia. He started his career in Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. since 1997 as Group Product Manager. Previous senior posts in Mandom (Malaysia) Sdn. Bhd. include Director, Executive Director, Senior Director to President Director. In the AGMS 2015, he will be nominated as Senior Director of the Company. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
Masahiro Ueda Direktur Senior (Calon) Senior Director (Nominated)
MASAHIRO OZAKI Direktur Director Bertugas: Marketing
Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Faculty of Economics, Hokkaido University, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 2014. Sebelumnya beliau bekerja di Sony Corporation sejak tahun 1983 hingga 2014. Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Senior Perseroan. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
Warga Negara Jepang. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Kwansei Gakuin University, Jepang. Memulai karir pertamanya di Mandom Corporation, Jepang sebagai staff di Sales Office, Nagoya tahun 1995, kemudian menjadi Kepala Divisi dan Kepala Departemen Marketing Planning masing-masing pada tahun 2010 dan 2013. Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur adalah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2014, sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 17 tanggal 24 April 2014. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation.
A Japanese Citizen. Has undergone his latest studies at Faculty of Economics, Hokkaido University, Japan. Joined Mandom Corporation, Japan in 2014. Previously, he worked in Sony Corporation since 1983 to 2014. In the AGMS 2015, he will be nominated as Senior Director of the Company. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
Served in: Marketing
Hiroshi Ito
A Japanese Citizen. Has undergone his latest education in Kwansei Gakuin University, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan as Staff in Sales Office Nagoya in 1995, then appointed as Division Head and Department Head of Marketing Planning Department in 2010 and 2013 respectively. The legal basis of his appointment as Director is the resolution of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2014 as stated in the Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders Number 17 dated April 24, 2014. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
Direktur (Calon) Senior (Nominated) Warga Negara Jepang. Menempuh pendidikan terakhir di Osaka University of Economics, Jepang. Bergabung dengan Mandom Corporation, Jepang pada tahun 1991. Setelah itu diangkat sebagai Manager di Departemen R&D pada tahun 2009. Kemudian ditugaskan di Perseroan sebagai Department Head di Departemen Product Development. Pada RUPS Tahunan tahun 2015 beliau diusulkan untuk diangkat sebagai Direktur Perseroan. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali dan Utama Perseroan yaitu Mandom Corporation. A Japanese Citizen. Has completed his latest education at Osaka University of Economics, Japan. He started his career in Mandom Corporation, Japan since 1991. Afterwards appointed as Manager of R&D Department in 2009. Then posted in the Company as Department Head of Product Development Department. In the AGMS 2015, he will be nominated as Director of the Company. He has affiliation with the Company’s Controlling and Major Shareholder namely Mandom Corporation.
39
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
40
SUMBER DAYA MANUSIA
huMan resourCes
Terbukanya kesempatan untuk berkembang di semua lini bisnis mendorong setiap perusahaan memberikan usaha terbaik dalam menjalani bisnis setiap tahunnya. Perubahan terjadi secara konstan dan pasti menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan untuk menjadikannya sebagai pemicu agar dapat selalu melakukan yang lebih baik.
The opportunity to grow in all business levels encourages every company to give best efforts in doing business annually. Changes are constantly emerging and become another challenge for the Company to turn it into triggers in order to continuously becoming better.
Untuk mencapai tujuan perusahaan, sejauh ini Departemen Human Resources Development (HRD) terus menyusun program-program yang relevan dan suportif. Dukungan yang diberikan meliputi penyusunan sistem yang sesuai untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, baik secara mental maupun kompetensi. Realisasi program training soft skill dan technical skill sepanjang tahun memberikan bekal bagi SDM dan talent yang ada agar mereka dapat mengeluarkan potensi untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.
In order to achieve the goal of the Company, Human Resources Development (HRD) Department constantly composes relevant and supportive programs. The support given comprises the compilation of relevant system aiming to prepare the existing human resources, mentally and competency wise. The realization of soft skill and technical training programs throughout the year 2014 provided confidence for existing human resources to unleash their potential so as to give their best contribution to the Company.
Di tahun 2014, karyawan di level Supervisor ke atas diberikan penguatan Supervisory Skill. Program pengembangan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan lebih dalam bagi para karyawan di level tersebut agar dapat membentuk tim kerja yang lebih baik. Di samping itu, dengan penguatan Supervisory Skill diharapkan para pemimpin yang ada saat ini dapat menciptakan talent baru dari tim yang dipimpin untuk menjadi penerus bisnis di masa yang akan datang.
In the year 2014, Supervisory Skills were reinforced for employees in Supervisor level and above. This development program was aimed to provide in depth skill and knowledge for employees in those levels so they can create a better teamwork. Besides, by strengthening the Supervisory Skill, the existing leaders are expected to develop new talents from their team for business continuance in the future.
Para karyawan baru dibekali training mengenai teamwork. Selain merekatkan hubungan interpersonal antar sesama karyawan, training ini pun dirancang untuk memperkuat engagement dan rasa memiliki mereka terhadap perusahaan. Di samping itu, Departemen HRD juga memberikan perhatian bagi para karyawan yang memiliki masa bakti/ kerja cukup lama dengan memberikan pembekalan spiritual agar motivasi kerja mereka tetap stabil dan terjaga. Untuk Direksi, beberapa training telah diberikan di antaranya adalah “Light Up Your Company” dan “Generation at Work”.
New employees were provided with training on teamwork. Not only to strengthen interpersonal bonding among new employees, this training was designed to reinforce engagement and sense of belonging toward the Company. Besides, HRD Department also gave attention to employees who have been serving the Company in long period of time by providing them with spiritual training in order to maintain a stable work motivation. For Board of Directors, several trainings were give namely “Light Up Your Company” and “Generation at Work”.
Dari segi technical skill, tahun 2014 Departemen HRD memfasilitasi keikutsertaan karyawan untuk mengambil sertifikasi sesuai bidang dan kebutuhan kerjanya. Beberapa penambahan sertifikasi teknis selama tahun 2014 antara lain sertifikasi di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), bidang Information Technology (IT), dan bidang Produksi. Dengan adanya dukungan Perseroan atas pengambilan sertifikasi ini diharapkan karyawan semakin dapat memberikan kemampuan terbaiknya dalam bekerja.
In terms of technical skills, in the year 2014, HRD Department facilitated several employees to obtain certification based on their field and job requirements. A number of technical certifications obtained in 2014 were certification on Occupational Health and Safety, Information Technology, and Production. It is expected that with the support from the Company, employees can demonstrate their best efforts in work.
Bekerja sama dengan Mandom Corporation, Jepang, di tahun 2014 beberapa karyawan kembali dikirim ke Jepang. Melalui program pengiriman ke Jepang ini, karyawan dari kedua negara dapat saling berbagi pengetahuan dan keterampilan. Dengan demikian karyawan dapat meningkatkan kompetensi dan nilai tambah (added value) mereka.
The Company together with Mandom Corporation, Japan, in 2014, had sent several employees for training in Japan. Through this training program, employees from both countries can exchange skills and knowledge. Thus, employees can improve their competency and added value.
In realizing the goal to be a global company, the Company has opened wide opportunities for employees to expand their skill and knowledge. HRD Department constantly provides support by organizing a system which will be used as a foundation to prepare a global human resources. Competency wise, employees will be developed for placement in all business lines, both local and international.
Sebagai dukungan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR), Departemen HRD secara kontinu mengadakan Mandom Goes to School (MGTS). Program yang bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta mengenai persiapan menghadapi dunia kerja. Selama tahun 2014, MGTS tidak hanya dilaksanakan di sekolah-sekolah area Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (JABODETABEK), namun juga sudah merambah ke beberapa sekolah di luar kota. Hingga tahun 2014, total siswa sekolah menengah yang ikut serta dalam program ini sebanyak 822 orang untuk luar JABODETABEK dan 1568 orang untuk wilayah JABODETABEK. Untuk ke depannya, pelaksanaan program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak wilayah sehingga Perseroan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan berkelanjutan di bidang pendidikan di Indonesia.
As part of support for the Company’s Corporate Social Responsibility (CSR) activities, HRD Department continuously holds Mandom Goes to School (MGTS). A program targeting students of vocational schools (SMK), both government and private institutions, which aimed to provide trainings on preparation to enter employment. During the year 2014, MGTS was held not only in JakartaBogor-Depok-Tangerang-Bekasi (JABODETABEK) area, but also to some schools outside the said area. As of the end of 2014, a number of 822 students outside the JABODETABEK area and 1,568 students in JABODETABEK area joined the program. Next, this program is expected to reach bigger area so that the Company can give bigger and a more sustainable contribution for education in Indonesia.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
Dalam mewujudkan tujuan untuk menjadi perusahaan global, Perseroan telah membuka peluang sebesarbesarnya, khususnya bagi karyawan Perseroan untuk dapat lebih mengembangkan skill dan knowledge masing-masing. Dalam hal ini, Departemen HRD memberikan dukungan melalui penyusunan suatu sistem yang digunakan sebagai fondasi untuk mempersiapkan SDM yang bersifat global. Secara kompetensi, para karyawan akan dibentuk untuk siap ditempatkan di semua lini bisnis, baik lokal maupun internasional.
41
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
INFORMASI SAHAM
inforMaTion on share
A. Jumlah saham yang beredar
A. Number of Issued Shares
Jumlah saham yang telah dikeluarkan 201.066.667 saham
Total Issued Shares 201,066,667 shares
Nilai nominal per saham Rp 500/ saham
Nominal Value per Share Rp 500/ share
Modal yang telah disetor Rp 100.533.333.500
Paid-Up Capital Rp 100,533,333,500
B. Kepemilikan 5% lebih saham Perseroan
B. Share Ownership of more than 5%
Shareholders / Pemegang Saham
Total Number of Shares / Jumlah Saham
Mandom Corporation / Mandom Corporation
122.319.485
60,8
PT Asia Jaya Paramita / PT Asia Jaya Paramita
22.754.894
11,3
10.187.262
5,1
Wilson Suryadi Sutan / Wilson Suryadi Sutan Public Shareholder / Pemegang Saham Publik
45.805.026
22,8
201.066.667
100,0
Total Number of Shares / Jumlah Saham
Percentage (%) / Persentase (%)
Total
Shareholders / Pemegang Saham Domestic Share Ownership / Kepemilikan Saham Dalam Negeri
62.390.940
31,0
Foreign Share Ownership / Kepemilikan Saham Luar Negeri
138.675.727
69,0
Total
201.066.667
100,0
C. Kelompok Pemegang Saham Kurang dari 5% Description / Keterangan
C. Share Ownership of Less than 5% Total
Ownership of less than 5% / Kepemilikan di bawah 5%
45.805.026
Pension Fund / Dana Pensiun
Percentage (%) / Persentase (%) 22,8
30.000
0,1
Limited Company / Perseroan Terbatas
6.623.995
14,5
Individual (Local) / Individu (Lokal)
18.913.423
41,3
3.881.366
8,5
Foreign Company / Perusahaan Asing
13.975.686
30,5
Individual (Foreign) / Individu (Asing)
2.380.556
17,0
Mutual Fund / Reksadana
D. Komisaris dan Direksi yang Memiliki Saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2014
42
Percentage (%) / Persentase (%)
D. Share Ownership of the Board of Commissioners & the Board of Directors as of December 31, 2014 Total Number of Share Jumlah Kepemilikan Saham
No.
Name / Nama
Positions / Jabatan
1
Lie Harjono
Commissioner / Komisaris
253.004
2
Effendi Tandi
Director / Direktur
20.000
E. Information on Major Shareholder
Pemegang saham utama Perseroan adalah Mandom Corporation yang memiliki 122.319.485 saham atau 60,8% dari saham yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan. Dibawah ini adalah daftar top 10 Pemegang Saham dari Mandom Corporation. *) Sampai dengan 30 September 2014
Major Shareholder of the Company is Mandom Corporation who holds 122, 319,485 shares or 60.8% of shares issued by the Company. Below is the composition of top 10 Shareholders of Mandom Corporation. *) As of September 30, 2014
Shareholders Pemegang Saham
Total Number of Shares Jumlah Saham
Percentage (%) Persentase (%)
BNP PARIBAS SEC SERVICES LUXEMBOURG / JASDEC / ABERDEEN GLOBAL CLIENT ASSETS
2.318.900
9,6
Nishimura International Scholarship Foundation
1.800.000
7,5
Mandom Corporation
755.492
3,1
Motonobu Nishimura
720.200
3,0
Mandom Employee Shareholding Association
668.903
2,8
Japan Trustee Services Bank, Ltd. (trust account)
640.400
2,7
STATE STREET BANK AND TRUST COMPANY
610.270
2,5
The Master Trust Bank of Japan, Ltd. (trust account)
559.500
2,3
BNP PARIBAS SEC SVC LONDON / JAS / ABERDEEN INVESTMENT FUNDS ICVC / AGENCY LENDING
516.200
2,1
GOLDMAN, SACHS & CO. REG
423.489
1,8
Total Issued Shares Jumlah Saham Yang Dikeluarkan
Notonobu Nishimura adalah Representative Director/ President Executive Officer Mandom Corporation dan juga menjabat sebagai Komisaris di Perseroan.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
E. Informasi Pemegang Saham Utama
24.134.606
Motonobu Nishimura is the Representative Director/ President Executive Officer of Mandom Corporation and is also Commissioner of the Company.
Motonobu Nishimura
3,0% Komisaris/ Commissioner
MANDOM CORPORATION
60,8%
PT Mandom Indonesia Tbk
43
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
44
F. Kapitalisasi Pasar dan Informasi Saham
F. Market Capitalization and Information on Share
Year Tahun
Period Periode
Market Capitalisation Kapitalisasi Pasar
High Tertinggi
Low Terendah
Close Penutupan
2013
Q1 Q2 Q3 Q4
7.258.506.678.700 7.137.866.678.500 6.333.600.010.500 7.017.226.678.300
13.300 13.500 11.000 12.050
10.750 10.500 10.500 10.000
13.250 10.500 10.500 11.900
193.333 87.000 197.000 576.742
2014
Q1 Q2 Q3 Q4
7.741.066.679.500 9.279.226.682.050 10.525.840.017.450 10.772.146.684.525
16.000 17.000 19.000 18.100
11.000 13.000 14.000 17.500
13.500 15.950 17.850 17.525
2,968,613 535.600 1.375.701 908,166
G. Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Transaction Volume Volume Transaksi
G. Share Listing Chronology in Indonesia Stock Exchange
Date Tanggal
Corporate Actions Tindakan Korporasi
Share Additions Penambahan Saham
Accumulated Number of Shares Akumulasi Jumlah Saham
30 September 1993 September 30, 1993
Penawaran Umum Initial Public Offering
13.000.000
13.000.000
2 Oktober 1995 October 2, 1995
Saham Bonus (1:1) Bonus Shares (1:1)
13.000.000
26.000.000
5 September 1997 September 5, 1997
Stock split nilai nominal Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham Stock split par value Rp 1,000 to Rp 500 per share
26.000.000
52.000.000
5 September 1997 September 5, 1997
Saham Bonus (2:1) Bonus Shares (2:1)
26.000.000
78.000.000
5 Juni 2000 June 5, 2000
HMETD I (1:1) Right Issue I (1:1)
78.000.000
156.000.000
10 Februari 2006 February 10, 2006
HMETD II (25:4) Right Issue II (25:4)
24.960.000
24 Juni 2008 June 24, 2008
HMETD III (9:1) Right Issue III (9:1)
20.106.667
180.960.000
201.066.667
Capital Market Supporting Institution and Professional Biro Administrasi Efek
Share Registrar
PT Sirca Datapro Perdana Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Telepon : (021) 390-0645, 390-5920 Faksimili : (021) 390-0652, 390-0671
PT Sirca Datapro Perdana Wisma Sirca Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Telephone : (021) 390-0645, 390-5920 Faksimile : (021) 390-0652, 390-0671
Jasa yang diberikan: a. Pemeliharaan data pemegang saham b. Koordinasi dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia c. Membantu dalam hal pembayaran dividen, penyelenggaraan RUPS/aksi korporasi d. Menyampaikan berbagai laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan emiten
Services: a. To keep data of shareholders b. To coordinate with PT Central Securities Depository c. To assist in dividend payment and general meeting of shareholders /corporate actions d. To submit reports to Financial Services Authority, Indonesia Stock Exchange and issuer
Periode penugasan: 30 September 2013 - 29 September 2014
Engagement Period: September 30, 2013 - September 29, 2014
Akuntan Publik
Public Accountant
Osman Bing Satrio & Eny
Osman Bing Satrio & Eny
The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 Telepon : (021) 29923100 Faksimili : (021) 29928200, 29928300
The Plaza Office Tower 32nd Floor Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 Telephone : (021) 29923100 Facsimile : (021) 29928200, 29928300
Jasa yang diberikan: Audit atas laporan keuangan Perusahaan, yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, dan laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lain.
Services: Audit of the Company’s financial statements, prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the statement of financial position as at December 31, 2014, and the statement of comprehensive income, statement of changes in equity and cash flow statement for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Periode penugasan mulai tanggal 10 Oktober 2014 sampai dengan menjalankan jasa tersebut di atas.
Engagement period from October 10, 2014 until completion of services mentioned above.
Fee yang dibayarkan untuk kedua jasa tersebut adalah sekitar Rp 870 miliar.
The fee paid for both services were around Rp 870 billion.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
45
AWARDS & CERTIFICATION
PT Mandom Indonesia Tbk
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
46
Rekor Dunia Pengumpulan Cap Bibir dengan Peserta Terbanyak dari MURI (Musium Rekor Indonesia-Dunia). World Record in the Category of Collection of Kiss Marks with the Biggest Number of Participants from Indonesia-World Record Museum.
Rekor Dunia Edukasi Detekasi Dini Kanker Payudara dengan Peserta Terbanyak dari MURI (Musium Rekor Indonesia-Dunia). World Record in the Category of Education on Early Detection of Breast Cancer with the Biggest Number of Participants from Indonesia-World Record Museum.
Merek dengan Performa Sangat Baik di Social Media Kategori Lipstick. Great Performing Brand in Social Media Category Lipstick.
Merek dengan Performa Sangat Baik di Social Media Kategori Face Powder. Great Performing Brand in Social Media Category Face Powder.
COMPANY PROFILE | PROFIL PERUSAHAAN
Penghargaan Outstanding Achievement dalam Membangun Top Brand di Kategori Body Cologne for Men dari TOP BRAND. Outstanding Achievement in Top Brand Building for Body Cologne for Men Category from TOP BRAND).
Produk Kecantikan Pilihan 2015 dari Women’s Health Indonesia. Beauty Choice 2015 from Women’s Health Indonesia.
Gatsby sebagai Brand Paling Populer dari Popular Magazine. Gatsby as the Most Polular Brand from Popular Magazine.
Gold Certificate of Compliance dari WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production). Gold Certificate of Compliance from WRAP (Wordwide Responsible Accredited Production).
SWA Best Creator 2014 dari Majalah SWA SWA Best Creator 2014 from SWA Magazine
47
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Perekonomian Dunia Di tahun 2014, perekonomian dunia masih dihadapkan dengan berbagai tantangan. Krisis Eropa masih belum menunjukan pemulihan. Tercatat, beberapa negara yang tergabung dalam zona euro masih dilanda krisis yang diikuti dengan naiknya tingkat pengangguran, seperti yang terjadi di Yunani dan Spanyol dimana tingkat pengangguran angkatan muda naik ke angka 56,8% dan 53,9% (data : Eurostat).
World Economy In 2014, the world economy continued to encounter various challenges. The European Crises have not shown any sign of recovery. According to the records, a number of euro zone countries are still stricken by crises followed by an increase in the rate of unemployment, as experienced by Greece and Spain where the rate of youth unemployment rose to 56.8% and 53.9% respectively (data : Eurostat).
Di Asia, pertumbuhan ekonomi China tahun 2014 tercatat 7,4%, masih melanjutkan pelemahannya sejak tahun lalu disebabkan oleh menurunnya investasi dan konsumsi. Sementara itu, perekonomian India menunjukkan perbaikan seiring dengan meningkatnya konsumsi.
In Asia, China’s economic growth in 2014 was recorded at 7.4%, continuing its weakening since the preceding year due to the decrease in investment and consumption. On the other hand, India economy recorded a recovery in line with the improvement in consumption.
Sebaliknya, ditengah melemahnya ekonomi global, perekonomian Amerika Serikat terlihat membaik, tingkat pengangguran di negara tersebut menurun, yang diikuti dengan daya beli konsumen yang kembali normal. Namun demikian, membaiknya perekonomian Amerika Serikat, membuat likuiditas di beberapa negara berkembang terganggu. Hal ini terjadi akibat aksi penarikan investasi dari investor asing dan membuat beberapa mata uang negara berkembang terdepresiasi.
Conversely, the United States of America’s economy has been apparently improving amidst weakening global economy as the rate of unemployment in the country has decreased, followed by the recovery of consumer purchasing power. However, the improvement of the United States of America’s economy has led to disruptions in the liquidity of several developing countries. This has been the result of investment withdrawal by foreign investors which led to the depreciation of currency of several developing countries.
Perekonomian Indonesia Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup menantang bagi industri dalam negeri. Terlebih, di tahun ini ada peristiwa penting yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden yang dilakukan setiap 5 tahun sekali. Pemilu menjadi tantangan tersendiri bagi dunia industri, termasuk Perseroan, dimana daya beli masyarakat bisa positif jika Pemilu berjalan lancar.
Indonesian Economy 2014 was a relatively challenging year for domestic industries, not to mention that there were important events in this year namely Legislative and Presidential Elections (General Elections) which are held every 5 years. General Elections constitute a particular challenge for the industrial world, including the Company, whereby the consumer purchasing power may be positive if the General Elections are held uninterruptedly.
Pada realisasinya, kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2014 menunjukan perlambatan pertumbuhan. Target pertumbuhan ekonomi yang awalnya ditargetkan 5,5% 5,9%, hanya mencapai 5,02% (Data Biro Pusat Statistik: BPS). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan angka tahun 2013 yaitu sebesar 5,8%.
In its realization, the Indonesian economy in 2014 indicated slower growth. The economic growth which was initially targeted at 5.5% - 5.9% only reached 5.02% (data: Central Bureau Statistics). This growth was slower compared to the 2013 figure of 5.8%.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perlambatan perekonomian Indonesia, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari dalam negeri, perlambatan pertumbuhan ekspor sektor riil, defisit neraca anggaran pada bulan Januari dan Mei, serta penghematan anggaran yang menyebabkan terbatasnya konsumsi pemerintah, menjadi penyebab pelemahan ekonomi nasional. Sedangkan dari luar negeri, turunnya permintaan komoditas dari China dan Eropa juga ikut mendorong pelemahan ekonomi di tahun 2014.
There were a number of factors which caused the slower growth in the Indonesian economy, both internally and externally. The slower growth of export in the real sector, deficit in the balance sheets of budgets in January and May, as well as budget savings causing limitation of government consumptions were internal factors causing the weakening of the national economy. As for the external factors, decrease in the demand for Chinese and European commodities has also contributed to the weakening of the 2014 economy.
Di sisi valuta asing, tercatat Rupiah terdepresiasi menjadi Rp 12.440 per Dolar AS pada akhir tahun, dari sebelumnya Rp 12.189 per Dolar AS di awal tahun 2014. Namun demikian,
In the aspect of foreign currency, Indonesia Rupiah depreciated to Rp12,440 per US Dollar from previously Rp12,189 per US Dollar in early 2014. However,
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
49
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
50
pelemahan ini juga dialami oleh negara-negara berkembang lainnya akibat membaiknya ekonomi Amerika Serikat yang menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
this weakening was also experienced by other developing countries due to the recovery of United States of America’s economy which raised concern that The Fed will increase interest rate faster than estimated.
Sementara itu, di tahun 2014 inflasi tercatat 8,36%, atau turun tipis dari tingkat inflasi tahun sebelumnya yang tercatat 8,38%. Secara keseluruhan, inflasi di tahun 2014 lebih disebabkan oleh fluktuatifnya harga komoditas sepanjang tahun 2014, dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada bulan November 2014 yang diikuti dengan melonjaknya harga barang.
Meanwhile, inflation was recorded at 8.36% in 2014, or slightly decreased from the preceding year’s inflation of 8.38%. Overall, the 2014 inflation was caused by the fluctuating prices of commodities during 2014, as well as the increasing price of subsidized fuel in November 2014 followed by the surging prices of goods.
Prospek Usaha Sepanjang tahun 2014, industri kosmetik dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari kenaikan tarif dasar listrik, BBM bersubsidi, hingga depresiasi Rupiah yang mengharuskan produsen menaikkan harga jual. Selain itu, belum pulihnya kondisi ekonomi global dan persaingan yang semakin ketat juga menjadi tantangan tersendiri bagi dunia industri.
Business Prospects Throughout 2014, the cosmetics industry encountered various challenges, ranging from the increase in electricity basic rates, subsidized fuel price to the depreciation of Indonesia Rupiah, which forced producers to increase their selling prices. In addition to that, the condition of the global economy which has not recovered and the increasingly fiercer competition have also become particular challenges for the industrial world.
Di tahun 2015, dunia industri masih akan menghadapi beberapa tantangan seperti, masih maraknya kosmetik ilegal yang ada di pasaran, perekonomian global yang diprediksi belum pulih, serta semakin ketatnya persaingan menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015 nanti.
In 2015, the industrial world will continue facing challenges such as illegal cosmetics which are still widely distributed in the market, the predicted failure of the global economy to recover, and the increasingly fiercer competition prior to the implementation of Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA (ASEAN Economic Community) at the end of 2015.
Namun demikian, Perseroan optimis pasar kosmetik akan tetap tumbuh di tahun 2015. Terlebih, saat ini produk Personal Care sudah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun daerah. Dengan terus meluncurkan produk-produk yang inovatif dengan kualitas terbaik, Perseroan yakin bisa mengambil kesempatan baik ini dan mencapai target tahun 2015.
However, the Company remains optimistic that the cosmetics market will continue to grow in 2015. Not to mention that Personal Care products have become one of the main necessities of Indonesia’s urban and rural communities. By continuously launching innovative products with top quality, the Company believes that it can take advantage of this good opportunity and achieve the 2015 target.
Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Di tahun 2014, Perseroan berhasil mengawali Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4) dengan kinerja yang cukup baik. Perseroan mencatatkan penjualan Rp 2,31 triliun, atau tumbuh 13,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan ini melebihi target awal yang sebelumnya ditetapkan minimal 10%. Penjualan domestik tercatat Rp 1,60 triliun atau tumbuh 10,7%, sementara penjualan ekspor tercatat Rp 702 miliar, atau tumbuh 21,7%.
Comparison between the Target at the Beginning of Financial Year and the Realization Thereof In 2014, the Company successfully started the fourth stage of 3-Year Middle Range Management Planning with a good performance. The Company recorded sales of Rp 2.31 trillion, or grew by 13.8% compared to the preceding year. Such growth figure exceeds the initial growth target set at a minimum of 10%. Domestic sales were recorded at Rp 1.60 trillion or grew by 10.7%, while export sales were recorded at Rp 702 billion, or grew by 21.7%.
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL REVIEW
Perseroan memiliki segmen usaha utama yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen dalam laporan keuangan terbagi menjadi produk perawatan rambut, perawatan kulit & rias, wangi-wangian, dan lain-lain.
The Company’s main business segment is cosmetics. Information on cosmetics products used for the purpose of management reporting in the financial statements is divided into hair care, skin care & makeup, fragrance, and others.
Di tahun 2014, pertumbuhan penjualan terbesar dicatatkan oleh produk perawatan rambut yang tumbuh sebesar 27,0% dibanding tahun sebelumnya yaitu dari Rp 666 miliar menjadi Rp 846 miliar. Pertumbuhan terbesar kedua dicatatkan oleh produk wangi-wangian yang tumbuh sebesar 10,0% yaitu dari Rp 570 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 628 miliar.
In 2014, the biggest sales growth was recorded by hair care products which grew by 27.0% compared to the preceding year namely from Rp 666 billion to Rp 846 billion. The second largest growth was recorded by fragrance products which grew by 10.0 % namely from Rp 570 billion in 2013 to Rp 628 billion.
Production The Company currently has two factories namely main factory in Sunter, Jakarta Utara and plastic packaging factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi. At present, the Company is completing the construction of new office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi whereas the Company’s head office and main factory which currently located in Sunter, Jakarta Utara, will be relocated to the new office and factory.
Proses pembangunan kantor dan pabrik baru serta persiapan relokasi fasilitas produksi ke pabrik baru menjadi fokus Departemen Produksi di tahun 2014. Disamping itu, usaha perbaikan sistem produksi, peningkatan produktivitas dan teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia secara kontinu diterapkan sebagai bentuk pengembangan berkesinambungan di Departemen Produksi.
Construction of the new office and factory as well as the relocation of production facilities to the new factory were of the Company’s concern in 2014. In addition, the improvement of production system, enhancement of productivity and technology, and human resources development, are constantly implemented as part of continuous improvement in the Production Department.
Relokasi rencananya dimulai pada kuartal 1 tahun 2015 dan diperkirakan prosesnya akan memakan waktu 2 sampai 3 bulan sampai proses produksi bisa dilakukan sepenuhnya di pabrik baru. Dalam rangka mempersiapkan proses relokasi, Departemen Produksi secara cermat memastikan bahwa jadwal relokasi tidak akan mengganggu ketersediaan barang jadi untuk mencegah adanya kekosongan barang di pasar. Untuk itu, perencanaan persediaan bahan baku dan barang jadi dilakukan lebih intensif selama tahun 2014.
The relocation is planned to commence in first quarter of 2015 and is estimated to be finished within 2 to 3 months until production process can be conducted thoroughly in the new factory. In order to prepare the relocation process, Production Department carefully organized the relocation schedule so as not to affect the inventory of finished goods to prevent absence of products in the market. Therefore, the inventory planning for raw and packaging material as well as finished goods were conducted intensively in 2014.
Sehubungan dengan adanya proses relokasi, investasi mesin di tahun 2014 tidak banyak dilakukan. Departemen Produksi merencanakan investasi mesin akan lebih banyak dilakukan di tahun 2015 seiring dengan telah dimulainya kegiatan produksi di pabrik baru. Kapasitas produksi di pabrik baru sendiri diperkirakan secara bertahap dapat meningkat 1,6 kali dibanding kapasitas produksi pabrik Sunter saat ini.
In relation with the relocation process, investment on machine in 2014 was minimized. Production Department planned to invest more machines in 2015 in line with the commencement of production activity in the new factory. Production capacity in the new factory is estimated to increase gradually to 1.6 times compare to current capacity in Sunter factory.
Berdasarkan segmen produksi, di tahun 2014, secara keseluruhan jumlah produksi mengalami peningkatan terutama pada kategori perawatan rambut, seiring dengan pertumbuhan penjualan Perseroan. Sementara itu utilisasi produksi Perseroan secara rata-rata mencapai 80% walaupun ada mesin yang berjalan dengan kapasitas penuh sehubungan dengan tingginya permintaan terhadap produk tertentu.
Based on production segment, in 2014, overall production increased particularly in hair care category, in line with the Company’s sales growth. The Company’s production utilization rate in average reached 80% though several machines already running in full capacity along with the high demand for certain products.
Proses produksi untuk produk-produk Perseroan pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1. Proses persiapan bahan baku Proses persiapan bahan baku mencakup penerimaan bahan baku dan pemeriksaan di Laboratorium Quality Control sebelum disimpan di gudang.
Production process of the Company’s products generally can be divided into several stages: 1. Raw and packaging materials preparation process The raw and packaging materials preparation process includes selection of the raw and packaging materials and examination by Quality Control Laboratory before storage in the warehouse.
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
Produksi Saat ini, Perseroan mempunyai 2 pabrik yaitu pabrik utama di Sunter, Jakarta Utara dan pabrik kemasan plastik di Kawasan Industri MM2100, Bekasi. Perseroan tengah menyelesaikan pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi dimana kantor pusat dan pabrik utama Perseroan yang saat ini berlokasi di Sunter, Jakarta Utara akan dipindahkan ke kantor dan pabrik baru tersebut.
51
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
2. Proses pencampuran/pengadukan Proses ini mencakup penimbangan bahan-bahan sesuai dengan produk yang akan dibuat, kemudian dilakukan pengadukan dengan menggunakan mixer atau vacuum emulsion mixer. Produk yang telah melalui tahapan ini kemudian diperiksa untuk menjamin bahwa produk tersebut sesuai dengan spesifikasi dan bisa dilakukan proses selanjutnya.
2. Mixing process This process includes weighing of materials in accordance with the expected product and mixing with mixer or vacuum emulsion mixer. Products which have passed this process will go through re-examination process to ensure that products were made based on the specification and products can go through further processing.
3. Proses filling (pengisian) Proses ini meliputi proses pengisian produk ke dalam berbagai kemasan. Pada tahap ini juga dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Quality Control.
3. Filling process This process includes process of filling up to the packaging. In this stage, re-examination by Quality Control Laboratory were also conducted.
4. Proses pengepakan Pada tahap ini dilakukan ke dalam karton box.
kemasan
4. Packing process This process includes packing of finished goods into carton box.
5. Proses pergudangan Pada tahap ini penyimpanan produk jadi sebelum dikirim ke distributor
5. Warehousing process This process includes storing finished goods before delivery to the distributor
Produk-produk Perseroan diproses dengan menggunakan mesin-mesin utama yaitu mixer dan vacuum mixer yang berfungsi untuk mencampur dan mengaduk bahan baku. Proses produksi produk-produk Perseroan adalah sebagai berikut:
The Company’s products are processed using major machineries i.e. mixer and vacuum mixer which function to mix and stir raw materials. The Company’s production process is as follows:
pengepakan
PROSES PRODUKSI PRODUCTION PROCESS
QC Check
Bahan Baku Raw Material
QC Check
Timbang Weighing
Pengolahan Mixing QC Check QC Check
Pabrik Kemasan Plastik Plastic Factory
52
Pengemasan Primer Filling Up
Pengemasan Sekunder Packing
Pusat Logistik Logistic Center
Sales Sales in 2014 were recorded at Rp 2.31 trillion or grew by 13.8% compared to the preceding year. Domestic sales were recorded at Rp 1.60 trillion and export sales were recorded at Rp 702 billion or grew by 10.7% and 21.7% respectively compared to the preceding year. The percentage of domestic sales compared to export sales was recorded at 70% : 30%.
Sementara itu, dari segi harga, dalam 2 tahun terakhir telah dilakukan kenaikan harga secara bertahap untuk beberapa produk. Detail kenaikan harga dalam 2 tahun terakhir yaitu: Tahun 2014: 319 item naik 3-21% Tahun 2013: 241 item naik 3-21%
Meanwhile, viewed from the aspect of prices, in the last 2 years prices have been gradually increased for several products. Details of price increase in the last 2 years are as follows: 2014: 319 items increased by 3-21% 2013: 241 items increased by 3-21%
Profitabilitas Dari segi profitabilitas, rasio laba bersih dibanding penjualan turun tipis dari 7,9% di tahun 2013 menjadi 7,6%. Penjualan di tahun 2014 tercatat sebesar Rp 2,31 triliun sementara laba bersih sebesar Rp 174 miliar.
Profitability From the aspect of profitability, the net income to sales ratio decreased slightly from 7.9% in 2013 to 7.6%. The sales in 2014 were recorded at Rp 2.31 trillion while net income were recorded at Rp 174 billion.
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Aset Aset lancar pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp 874 miliar, meningkat 20,3% dari Rp 727 miliar di tahun 2013. Peningkatan ini dikontribusikan oleh penambahan persediaan barang jadi sebagai persiapan menjaga persediaan dalam rangka relokasi ke pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, serta kas dan setara kas tercatat meningkat dibanding tahun sebelumnya. Aset tidak lancar pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp 979 miliar, meningkat 32,4% dari Rp 739 miliar pada akhir tahun 2013 sehubungan dengan adanya peningkatan aset tetap atas pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi. Hasilnya, pada akhir tahun 2014 jumlah aset tercatat sebesar Rp 1,85 triliun, meningkat 26,4% dari Rp 1,47 triliun pada akhir tahun 2013.
Assets Current assets at the end of 2014 were recorded at Rp 873 billion, increased by 20.3% from Rp 727 billion in 2013. This increase was contributed by the addition of finished goods as preparation to maintain inventory in the context of relocation to the new factory in Cibitung, and in addition to the above, cash and cash equivalents were recorded to have increased compared to the preceding year. At the end of 2014, non-current assets were recorded at Rp 979 billion, increased by 32.4% from Rp 739 billion at the end of 2013 due to the increase in property, plant, and equipment related to the new office and factory construction in MM2100 Industrial Estate, Bekasi. As a result, the amount of total assets recorded at the end of 2014 was Rp 1.85 trillion, increased by 26.4% from Rp 1.47 trillion at the end of 2013.
Liabilitas Pada akhir tahun 2014 liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 486 miliar, meningkat 139,1% dari Rp 203 miliar di tahun 2013. Hal ini terutama disebabkan oleh utang bank untuk mendukung pembiayaan pembangunan kantor dan pabrik baru. Utang Bank pada 31 Desember 2014 sebesar Rp 181 miliar meningkat 100% dibanding saldo 31 Desember 2013. Sedangkan liabilitas jangka panjang tercatat sebesar Rp 84 miliar, meningkat 5,1% dari Rp 80 miliar pada akhir tahun 2013 sehubungan dengan peningkatan liabilitas imbalan kerja. Hasilnya, jumlah liabilitas pada akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp 570 miliar, meningkat 101,4% dari Rp 283 miliar pada akhir tahun 2013.
Liabilities At the end of 2014, current liabilities were recorded at Rp 486 billion, increased by 139.1% from Rp 203 billion in 2013. It was mainly caused by bank loans in order to support financing of the construction of the new office and factory. Bank Debts on December 31, 2014 were Rp 181 billion which increased by 100% compared to the balance on December 31, 2013 while long-term liabilities were recorded at Rp 84 billion, increased by 5.1% from Rp 80 billion at the end of 2013 related to the increase of remuneration liabilities. As a result, the amount of liabilities at the end of 2014 was Rp 570 billion, increased by 101.4% from Rp 283 billion at the end of 2013.
Ekuitas Pada akhir tahun 2014 jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 1,28 triliun, meningkat 8,5% dari Rp 1,18 triliun di tahun 2013. Hal ini disebabkan adanya peningkatan saldo laba dari laba bersih tahun berjalan setelah dikurangi pembayaran dividen tahun sebelumnya.
Equities At the end of 2014, total equity were recorded at Rp 1.28 trillion, increased by 8.5% from Rp 1.18 trillion in 2013 due to the increase of the net income balance of the net income for the year after deducted by the payment of dividends in the preceding year.
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
Penjualan Di tahun 2014 penjualan tercatat sebesar Rp 2,31 triliun atau tumbuh 13,8% dibanding tahun sebelumnya. Penjualan domestik tercatat sebesar Rp 1,60 triliun dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 702 miliar atau masing-masing tumbuh 10,7% dan 21,7% dibanding tahun sebelumnya. Persentase penjualan domestik dibanding penjualan ekspor tercatat sebesar 70% : 30%.
53
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
54
Penjualan, Beban, Laba, Pendapatan Komprehensif Lain dan Total Laba Komprehensif Penjualan tahun 2014 tercatat sebesar Rp 2,31 trilliun, tumbuh 13,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan tercatat 61,2%, menurun dari 61,7% di tahun 2013. Di sisi lain, rasio laba bersih terhadap penjualan adalah sebesar 7,6%. Laba bersih tercatat sebesar Rp 174 miliar, tumbuh 8,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan komprehensif lain diperoleh dari kenaikan nilai aset keuangan tersedia untuk dijual yang belum direalisasi. Dengan demikian, total laba komprehensif tahun 2014 tercatat sebesar Rp 175 miliar dan laba per saham menjadi Rp 867/saham.
Sales, Expenses, Income, Other Comprehensive Income and Total Comprehensive Income Sales in 2014 were recorded at Rp 2.31 trillion, grew by 13.8% compared to the preceding year. The cost of goods sold to sales ratio was recorded at 61.2%, decreased from 61.7% in 2013. On the other hand, the net income to sales ratio was 7.6%. Net income was recorded at Rp 174 billion, grew by 8.8% compared to the preceding year. Other comprehensive income was obtained from unrealized increased in value of available-for-sale financial assets. Therefore, the total amount of comprehensive income in 2014 was recorded at Rp 175 billion and basic earnings per share became Rp 867/share.
Arus Kas Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun buku 2014 tercatat sebesar Rp 124 miliar, turun 51,3% dari Rp 254 miliar di tahun buku 2013. Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran kas dari pemasok sehubungan dengan meningkatnya persediaan. Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 208 miliar, turun 15,3% dari Rp 245 miliar di tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh pembangunan kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi di tahun 2014. Arus kas dari aktivitas pendanaan pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 105 miliar. Hasilnya, kas dan setara kas pada akhir tahun 2014 naik sebesar Rp 21 miliar dibandingkan tahun buku sebelumnya, dan saldo pada akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp 95 miliar.
Cash Flow Net cash provided by operating activities in the financial year 2014 was recorded at Rp 124 billion, which decreased by 51.3% from Rp 254 billion in the financial year 2013. It was mainly caused by the increase of cash payments for suppliers in connection with the increase of inventories. Net cash used in investing activities in 2014 was recorded at Rp 208 billion, which decreased by 15.3% from Rp 245 billion in 2013. The decrease occurred due to the construction of new office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi in the year 2014. Cash flows from financing activities in 2014 were recorded at Rp 105 billion. As a result, cash and cash equivalents at the end of 2014 increased by Rp 21 billion compared to the preceding financial year, and the balance at the end of 2014 was recorded at Rp 95 billion.
Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat Kolektabilitas Piutang Pembayaran atas utang bank antara lain akan menggunakan dana dari hasil penjualan aset tanah dan bangunan Sunter. Penjualan yang berjalan dengan lancar dan rencana produksi yang efisien memastikan Perseroan memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam pembayaran liabilitas jangka pendek. Aset lancar pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 874 miliar dan liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp 486 miliar. Rata-rata masa pembayaran hutang di tahun 2014 adalah 20 hari, sedangkan tingkat rata-rata kolektabilitas piutang Perseroan adalah 52 hari.
Solvability and Receivables Collectability
PENJUALAN DOMESTIK
DOMESTIC SALES
Tahun 2014 merupakan tahun yang cukup berat bagi pasar domestik Indonesia. Melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS, ditambah dengan kenaikan harga BBM bersubsidi pada kuartal-4 2014 membuat daya beli konsumen semakin menurun. Hal ini tercermin dari data Indeks Tendensi Konsumen (ITK) dalam data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang berada pada level 108,54 atau turun 3,95 poin dari kuartal sebelumnya.
The year 2014 was a relatively difficult year for the Indonesian domestic market. The depreciation of Indonesia Rupiah against the US Dollar, as well as the increase in subsidized fuel prices in the 4th quarter of 2014 contributed to further decline of the consumer purchasing power. This was reflected in Indeks Tendensi Konsumen/ ITK (Consumer Tendency Index) data according to the official data from Badan Pusat Statistik/BPS (Central Bureau Statistics) which was at the level of 108.54 or declined by 3.95 points from the preceding quarter.
Selain itu, tahun 2014 merupakan tahun politik sehubungan dengan adanya Pemilu Legislatif dan Presiden. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran akan adanya pengaruh politik pada perekonomian Indonesia. Namun demikian, Perseroan terus berupaya untuk mencatatkan pertumbuhan penjualan di pasar domestik melalui berbagai strategi baik melalui pasar tradisional maupun modern.
In addition to the above, the year 2014 was a political year due to the Legislative and Presidential Elections. It triggered concerns for political impacts on the Indonesian economy. However, the Company continued to make endeavors in order to record growth of sales in domestic markets by using various strategies through traditional and modern markets.
The payment of bank loans will be made by using, among other things, proceeds from the sale of Sunter land and building assets. Uninterrupted sale and efficient production plan provided assurance that the Company would have a relatively good ability to pay its current liabilities. Current assets in 2014 were recorded at Rp 874 billion and current liabilities were recorded at Rp 486 billion. The average period of debt payment in 2014 was 20 days, while the average level of collection day was 52 days.
Traditional markets are still the largest market for Indonesia, especially because there are thousands of islands in Indonesia making traditional markets to remain as shopping venue for people in several regions. However, modern markets continue to spread throughout Indonesia and the number of their branches is increasing every year. For the Company, both markets play a significant role in ensuring the availability of the Company’s products in markets both in big cities as well as in small towns throughout Indonesia.
Beberapa usaha telah dilakukan oleh Perseroan dalam rangka memperkuat penjualan domestik di tahun 2014, diantaranya:
A number of endeavors have been made by the Company in the context of strengthening domestic sales in 2014, among other things, as follows:
•
Penambahan titik distribusi Perseroan terus melakukan pengembangan titik distribusi di beberapa daerah yang memiliki potensi besar, termasuk Kawasan Timur Indonesia. Sepanjang tahun 2014 Perseroan telah menambah 16 titik distribusi di Pulau Sumatera sampai Papua, sehingga total titik distribusi yang dimiliki Perseroan saat ini sebanyak 129 di seluruh Indonesia. Dengan penambahan ini diharapkan Perseroan bisa melakukan pemerataan penetrasi secara maksimal, termasuk mempercepat pendistribusian produk baru ke berbagai wilayah di Indonesia.
•
Addition of points of distribution The Company continued to develop points of distribution in several regions with considerable potential, including the Eastern Region of Indonesia. Throughout 2014, the Company has added 16 points of distribution in Sumatra to Papua Islands and as a result of which, the Company currently has 129 points of distribution in total across Indonesia. With such addition, it is expected that the Company is able to evenly distribute penetration to the maximum extent, which includes accelerating the distribution of new products to various regions in Indonesia.
•
Menyelenggarakan program apresiasi bagi retailer Perseroan senantiasa mendukung retailer untuk mencapai kinerja penjualan yang maksimal diantaranya dengan dengan menyelenggarakan program apresiasi bagi retailer yang telah mencapai target.
•
Organizing appreciation programs for retailers The Company has been constantly supporting retailers in achieving maximum sales performance among other things by organizing appreciation programs for retailers which achieved the targets.
•
Fokus pada retailer menengah dan kecil Di beberapa daerah, Perseroan juga meningkatkan fokus terhadap retailer kategori menengah dan kecil melalui spreading motor. Yaitu metode penjualan langsung ke konsumen dengan menggunakan kendaraan bermotor.
•
Focus on medium and small-scale retailers In a number of regions, the Company also focused more on retailers in medium and small-scale categories through motor spreading, namely a method of direct selling to consumers by using motor vehicles.
•
Memperkuat penjualan di pasar modern Dengan berkembangnya pasar modern di Indonesia, Perseroan juga berupaya memastikan ketersediaan produk-produk Perseroan di jaringan pasar modern baik lokal maupun nasional. Secara internal, Perseroan melakukan pengembangan skill dan knowledge para personel, menyempurnakan struktur organisasi untuk penanganan yang lebih fokus serta melakukan program-program promosi dan branding serta kerja sama sponsorship dengan pasar modern.
•
Strengthening sales in modern markets With the development of modern markets in Indonesia, the Company also made endeavors to ensure the availability of the Company’s products in modern market networks both locally as well as nationally. Internally, the Company developed the skills and knowledge of its personnel, enhanced the organizational structure for a more focused handling and conducted promotional and branding programs and sponsorship cooperation with modern markets.
•
Meningkatkan kerja sama dengan premium outlet untuk menyasar target konsumen premium Konsumen kelas menengah di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan sementara itu peritel asing juga semakin gencar memasuki pasar Indonesia. Sebagai persiapan untuk dapat melayani konsumen premium Indonesia, Perseroan berusaha meningkatkan kerja sama dengan premium outlet untuk dapat menyediakan produk impor maupun lokal yang ditargetkan untuk konsumen premium.
•
Improving cooperation with premium outlets to target premium consumers Middle-class consumers in Indonesia continued to indicate growth, and at the same time, foreign retailers were more intensive in entering the Indonesian market. As a preparation to serve premium consumers in Indonesia, the Company made endeavors to improve cooperation with premium outlets in order that the Company is able to provide imported and local products targeted to premium consumers.
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
Pasar tradisional masih menjadi pasar terbesar bagi Indonesia, terlebih karena Indonesia terbagi menjadi ribuan pulau sehingga pasar tradisional di beberapa daerah masih menjadi sarana belanja bagi masyarakat. Namun demikian, pasar modern terus meningkatkan eksistensinya di Indonesia dan jumlah cabangnya semakin bertambah setiap tahunnya. Bagi Perseroan, keduanya memegang peranan penting dalam memastikan ketersediaan produkproduk Perseroan di pasar baik di kota besar maupun kotakota kecil di seluruh penjuru Indonesia.
55
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
56
Dari segi pangsa pasar, Perseroan masih bisa mempertahankan pangsa pasar di kategori hairstyling pria melalui merek Gatsby yang saat ini masih merupakan market leader. Sementara itu di kategori wewangian pria, Gatsby mampu meningkatkan pangsa pasar dan saat ini menjadi market leader di kategori tersebut begitu juga dengan Pucelle di kategori wewangian wanita.
Viewed from the aspect of market share, the Company continued to have the ability to maintain market share in the men’s hairstyling category through Gatsby which currently remain the market leader in the category. While in the men’s perfume category, Gatsby managed to increase market share and it is currently the market leader in that category, and this is also the case with Pucelle in the women’s perfume category.
Secara keseluruhan, penjualan di pasar domestik sepanjang tahun 2014 berjalan dengan baik. Tercatat penjualan domestik di tahun 2014 mencapai Rp 1,60 triliun atau tumbuh 10,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Kedepannya, Perseroan akan secara aktif mengembangkan pasar modern dan memperkuat pasar tradisional serta meningkatkan kualitas dan produktivitas personel sebagai ujung tombak Perseroan.
Overall, the domestic market sales had a good performance in 2014. Domestic sales in 2014 were recorded at Rp 1.60 trillion or grew by 10.7% compared to the preceding year. In the future, the Company will actively develop modern markets and strengthen traditional markets as well as improve the quality and productivity of the personnel as the Company’s front-liners.
PENJUALAN INTERNASIONAL
INTERNATIONAL SALES
Tahun 2014, yang merupakan tahun permulaan MID-4, diawali Perseroan dengan mencatatkan kinerja ekspor yang positif. Penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 702 miliar atau tumbuh 21,7% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp 577 miliar.
The Company started the year 2014, which was the initial year of MID-4, by recording positive export performance. Export sales were recorded at Rp 702 billion or grew by 21.7% compared to the 2013 export sales of Rp 577 billion.
Kinerja ekspor ke perusahaan Mandom Group khususnya ke kawasan ASEAN seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Indochina yaitu Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar tercatat tumbuh 47,2%. Pertumbuhan ini didorong oleh peluncuran beberapa produk baru yang dapat diterima dengan baik oleh konsumen di negaranegara tersebut. Produk baru tersebut diantaranya Gatsby Eau de Perfume dan Gatsby Styling Gel Ultra Hold untuk Malaysia, Pixy Base Make-up dan Pixy Decorative Make-up untuk Filipina dan Bifesta Cleansing Lotion Sebum untuk Thailand. Sedangkan untuk pasar Newly Industrialized Economies (NIES) seperti Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan, juga mencatatkan pertumbuhan double digit yaitu tumbuh 22,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
The performance of export to Mandom Group companies particularly to the ASEAN region such as Malaysia, the Philippines, Thailand, and Indochina, namely Vietnam, Cambodia, Laos, and Myanmar recorded a growth of 47.2%. Such growth was driven by the launching of several new products which were well-accepted by the consumers in those countries. The new products are, among others, Gatsby Eau de Perfume and Gatsby Styling Gel Ultra Hold for Malaysia, Pixy Base Makeup and Pixy Decorative Make-up for the Philippines and Bifesta Cleansing Lotion Sebum for Thailand. At the same time, Newly Industrialized Economies (NIES) markets such as Singapore, Hong Kong, Taiwan, and South Korea also recorded a double-digit growth of 22.6% compared to the preceding year.
Untuk kinerja ekspor diluar Mandom Group, Uni Emirat Arab sebagai kontributor terbesar yang juga merupakan basis re-ekspor ke lebih dari 90 negara di Timur Tengah dan Afrika, menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan pertumbuhan 14,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kinerja ekspor ke India tercatat tumbuh 17,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukan bahwa pasar India sudah mulai menunjukkan perbaikan setelah sempat turun di tahun lalu akibat jatuhnya nilai mata uang Rupee.
For export performance outside the Mandom Group, United Arab Emirates as the biggest contributor which is also the basis of re-export to more than 90 countries in the Middle East and Africa, indicated positive performance by recording a 14.6% growth compared to the preceding year. At the same time, the performance of export to India recorded a growth of 17.7% compared to the preceding year. Such growth indicated that the Indian market has started to show improvements following a brief decline in the preceding year due to the depreciation of the Rupee currency.
Bagi Perseroan, penjualan ekspor memberikan kontribusi pada penjualan dan keuntungan Perseroan, serta merupakan diversifikasi resiko pasar. Selain itu, penjualan ekspor juga memegang peranan penting dalam upaya melindungi resiko kurs saat terjadi pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS. Untuk itu, di tahun 2014 Perseroan terus memperkuat pasar ekspornya dengan melakukan beberapa strategi seperti fokus melakukan penetrasi ke pasar yang sudah ada, baik dengan produk yang ada maupun produk baru. Diharapkan, melalui
For the Company, export sales contributed to the Company’s sales and net income, and they serve as diversification of market risks. In addition, export sales also had a significant role in the endeavors to protect the risk of exchange rates at the time of Indonesia Rupiah weakening against the US Dollar. For such purpose, in 2014 the Company continued to strengthen its export market by implementing several strategies such as focusing on penetration to the existing markets by using both existing and new products.
It was expected that through such endeavors, the Company would be able to increase the market share from the existing markets.Furthermore, in making the efforts to maximize the performance of each product, the Company has been making continuous efforts to improve the efficiency of products with good sales performance but high COG. However, these efforts were made without reducing the quality and benefits of the products themselves. The Company was able to improve focus on the development of products with high performance and good potentials in the markets.
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
NEW PRODUCT DEVELOPMENT
Perseroan terus berupaya untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen. Sepanjang tahun 2014 Perseroan fokus pada beberapa pengembangan produk, antara lain Male Face Care, Male Hair Styling, Female Fragrance dan Female Base Makeup.
The Company has been making continuous endeavors to create products which are able to meet the market and consumer needs. Throughout 2014, the Company focused on the development of several products namely, among other things, Male Face Care, Male Hair Styling, Female Fragrance and Female Base Makeup.
Pasar Domestik • Gatsby Pertumbuhan pasar Men’s Grooming cukup signifikan di tahun 2014. Untuk memperkuat posisinya, di tahun 2014 Gatsby telah meluncurkan beberapa produk baru dan renewal, antara lain : o Produk Hairstyling Sebagai pemimpin di pasar men’s hairstyling, Gatsby terus berupaya untuk menciptakan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini. Gatsby Hair Styling Mist diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan produk hairstyling yang praktis dan dapat menciptakan gaya rambut yang natural. Selain itu, Perseroan juga meluncurkan Gatsby Styling Pomade untuk konsumen dengan gaya rambut slicked back yang sedang menjadi tren.
Domestic Markets • Gatsby The market growth of Men’s Grooming was relatively significant in 2014. In order to strengthen its position, Gatsby has launched a number of new and renewed products in 2014 namely, among other things, as follows: o Hairstyling Products As the leader in men’s hairstyling market, Gatsby has been making continuous efforts to create new products according to the consumer current needs. Gatsby Hair Styling Mist was launched to meet consumer needs for practical hairstyling products which are able to create natural hair style. In addition, the Company also launched Gatsby Styling Pomade for consumers with slicked back hair style which is currently a trend.
o
Produk Skin Care Pasar Skin Care pria tumbuh semakin pesat dalam beberapa tahun ini. Untuk itu, di tahun 2014 Gatsby melakukan renewal pada produk skin care-nya dengan meluncurkan Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash. Selain itu, Gatsby juga meluncurkan Gatsby Oil
o
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
usaha-usaha tersebut dapat meningkatkan market share dari pasar yang sudah ada. Selain itu, dalam upaya memaksimalkan kinerja setiap produk, Perseroan juga senantiasa melakukan upaya efisiensi pada produk yang penjualannya baik namun memiliki COG tinggi. Namun demikian efisiensi tersebut dilakukan tanpa mengurangi kualitas dan manfaat dari produk itu sendiri. Perseroan dapat meningkatkan fokus pengembangan pada produk yang mempuyai kinerja dan potensi baik di pasar.
Skin Care Products Men’s Skin Care market has grown rapidly in the last several years. Therefore, Gatsby renewed its skin care products in 2014 by launching Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash. In addition, Gatsby also launched Gatsby Oil Clear
57
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014
•
PT Mandom Indonesia Tbk
58
Sheet, namely a product which can quickly absorbs oil on the face. Both products were targeted at male consumers who currently have more concern about their facial skin health.
Clear Sheet, yaitu produk yang secara cepat dapat menyerap minyak di wajah. Kedua produk tersebut ditargetkan untuk konsumen pria yang kini semakin peduli akan kesehatan kulit wajahnya. Pixy Di tahun 2014, persaingan di pasar kosmetik kian ketat. Namun demikian, kondisi ini membuat Perseroan semakin terpacu untuk menciptakan produk terbaik bagi konsumennya. Sepanjang tahun 2014 Pixy telah meluncurkan 4 produk baru dan 1 produk renewal.
•
Pixy The year 2014 witnessed stiffer competition in the domestic market. However, this condition has made the Company even more encouraged to create top products for its consumer. Throughout 2014, Pixy has launched 4 new products and 1 renewed product.
Untuk produk Base makeup, Perseroan memperluas segmen Pixy ke usia lebih muda dengan meluncurkan Pixy BB Cream yang merupakan salah satu produk unggulan di tahun 2014. Dengan formula Smart-Lock Powder, produk ini mampu mempertahankan makeup tetap cerah hingga 12 jam. Perseroan juga meluncurkan Pixy Compact Powder Pure Finish sebagai satu seri dengan Pixy BB Cream.
For base makeup products, the Company expanded the segment of Pixy to younger ages by launching Pixy BB Cream which was one of the prime products in 2014. With Smart-Lock Powder formula, this product is able to maintain bright makeup for up to 12 hours. The Company also launched PIXY Compact Powder Pure Finish as one of PIXY BB Cream series.
Sedangkan untuk produk makeup dekoratif, Perseroan meluncurkan Pixy Line & Shadow dan Pixy Hypnotic Eyeliner Blue Limited Edition, yaitu seri makeup dekoratif dengan warna yang lebih berani. Sedangkan untuk produk renewal, Pixy telah meluncurkan Pixy Eye & Lip Make Up Remover, yaitu pembersih makeup yang berbahan dasar air.
With regard to decorative makeup products, the Company launched Pixy Line & Shadow and Pixy Hypnotic Eyeliner Blue Limited Edition, namely decorative makeup series with more bold colors. As for renewed products, Pixy has launched Pixy Eye & Lip Make Up Remover, namely waterbased makeup cleanser.
•
Pucelle Sebagai salah satu pemilik pangsa pasar terbesar di pasar wewangian wanita, di tahun 2014, Pucelle telah meluncurkan beberapa produk, antara lain Pucelle Perfume Body Spray, yaitu produk wewangian bagi remaja dengan keharuman yang tahan lama, dan Pucelle Body Refreshing Wipes, yaitu perfumed tissue yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengangkat kotoran. Kedua produk ini menargetkan pasar remaja wanita.
•
Pucelle As one of the holders of the largest market share in the female perfume market, Pucelle launched several products in 2014 namely, among other things, Pucelle Perfume Body Spray, which is a perfume product for adolescents with long-lasting fragrance, and Pucelle Body Refreshing Wipes, namely perfumed tissue which can hamper bacteria growth and remove dirt. Both products were targeted at female adolescent market.
•
Lalalife Untuk memperluas bisnis dan meningkatkan diversifikasi produk, di tahun 2014 Perseroan mulai memasuki pasar health care dengan meluncurkan Lalalife, yaitu produk sanitasi yang dapat membunuh dan mencegah tumbuhnya kuman di tangan maupun peralatan rumah tangga. Dengan harga yang cukup ekonomis, diharapkan produk ini bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Disamping itu, Perseroan juga telah meluncurkan beberapa produk lainnya, seperti Miratone Conditioner Cream Color, dan produk Hermina Hand Sanitizer yang bekerja-sama dengan Hermina Group.
•
Lalalife In order to expand the business and improve product diversification, the Company started to enter the health care market in 2014 by launching Lalalife, namely sanitary products which are able to remove and prevent germs from growing in hands or household appliances. With relatively economical price, it was expected that the products would be able to reach more consumer. In addition to the above, the Company has also launched several other products, such as Miratone Conditioner Cream Color, and Hermina Hand Sanitizer product in cooperation with Hermina Group.
Produk Ekspor Dalam upaya mengembangkan pasar ekspor, Perseroan terus meluncurkan beberapa produk baru maupun renewal. Selain itu, Perseroan juga terus memperluas cakupan tujuan ekspornya dengan menggarap beberapa pasar baru.
Export Products In the context of developing the export market, the Company continued to launch a number of new or renewed products. In addition, the Company also continued to expand the coverage of its export destinations by working on several new markets.
Setelah mendapatkan respon baik dari pasar Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Perseroan mulai melebarkan pasarnya ke kawasan Indochina yaitu Vietnam, Kamboja dan Myanmar.
After receiving good responses from Hong Kong, South Korea and Taiwan markets, the Company started to expand its markets to the Indochina regions, namely Vietnam, Cambodia, and Myanmar.
Untuk mengembangkan pasar Indochina, Perseroan telah memperkenalkan Pixy Base Makeup. Sedangkan untuk pasar
In order to develop the Indochina market, the Company introduced Pixy Base Makeup. As for Eastern Asia markets
such as Taiwan, Hong Kong and South Korea, products were launched in the categories of, among other things, skin care, fragrance, and deodorant. In order to strengthen the Middle East market, products were launched in the categories of, among other things, skin care, fragrance, and hair coloring.
Sepanjang tahun 2014 tercatat jumlah produk baru yang diluncurkan untuk pasar domestik dan ekspor sebanyak 147 SKU. Disamping itu, dalam upaya pengembangan produk secara berkelanjutan, Perseroan juga melakukan renewal pada beberapa produk yang ada, baik dari segi formula maupun kemasan. Tercatat, jumlah produk renewal untuk pasar domestik dan ekspor sebanyak 100 SKU.
Throughout 2014, the number of new products launched for domestic and export markets was recorded at 147 SKUs. In addition to that, in the context of making endeavors to continuously develop products, the Company has also renewed a number of existing products, both in terms of formula as well as packaging. The number of renewed products for domestic and export markets was recorded at 100 SKUs.
Sehingga total produk baru dan renewal yang diluncurkan di tahun 2014 adalah sebanyak 247 SKU.
Therefore, the total number of new and renewed products launched in 2014 was 247 SKUs.
IKLAN DAN PROMOSI
ADVERTISEMENT AND PROMOTIONS
Gatsby dan Pixy sebagai merek prioritas Perseroan di tahun 2014 melaksanakan kegiatan iklan dan promosi yang cukup aktif. Hal ini dilakukan selain untuk memperkuat posisi keduanya di pasar juga untuk memperkenalkan produk-produk baru dan renewal yang diluncurkan di tahun 2014. Gatsby khususnya, baru menunjuk Adipati Dolken, aktor muda Indonesia, sebagai brand ambassador. Sementara Pixy mempertahankan Citra Kirana, aktris muda Indonesia, sebagai brand ambassador sejak tahun 2011.
Gatsby and Pixy as priority brands of the Company, in 2014 had conducted a number of advertising and promotion efforts actively. The measures taken was not only to enhance both position in the market but also to introduce new and renewal products which was launched in 2014. Gatsby particularly, had just appointed Adipati Dolken, young Indonesia actor, as brand ambassador. While Pixy continue its campaign with Citra Kirana, young Indonesia actress, who has been appointed as brand ambassador for Pixy since 2011.
Di tahun 2014, Gatsby memperkenalkan tagline baru yaitu TOTAL MEN STYLE untuk memperkuat image Gatsby sebagai Total Men’s Grooming Brand. Tagline ini sesuai dengan produk Gatsby yang menghadirkan berbagai varian produk personal care pria.
In 2014, Gatsby introduced new tagline, TOTAL MEN STYLE, to enhance the image of Gatsby as Total Men’s Grooming Brand. This tagline matches with Gatsby products which provide various choices of male personal care products.
Gatsby di tahun 2014 meluncurkan 2 produk unggulan yaitu Gatsby Hair Styling Mist dan Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash. Perseroan secara aktif melakukan aktivitas above the line melalui pembuatan TV Commercial (TVC) yang kemudian ditayangkan di televisi nasional maupun e-Billboard. Selain itu, di akhir tahun 2014, beberapa kegiatan out-ofhome (OOH) advertising dilakukan melalui toilet branding di BlitzMegaplex dan commuter-line branding pada jaringan kereta Commuter Line.
Gatsby in 2014 launched 2 flagship products, Gatsby Hair Styling Mist and Gatsby Skin Tonic Cooling Face Wash. The Company actively conducted above the line activities through TV Commercial (TVC) which was aired on national television and e-Billboard. In addition, at the end of 2014, several out-of-home advertising activities were carried out through toilet branding in BlitzMegaplex and commuter-line branding in Commuter Line.
Selain aktivitas above the line, Gatsby juga secara aktif melakukan aktivitas below the line dengan menyelenggarakan beberapa kontes dan ikut berpartisipasi dalam acara yang melibatkan anak muda. Kegiatan below the line di tahun 2014 diawali dengan penyelenggaraan Gatsby EDP PrintAd Contest yang diselenggarakan untuk memperkenalkan Gatsby Eau de Perfume (EDP) yang diluncurkan pada akhir 2013. Selanjutnya, pada bulan April, Gatsby Indonesia bekerja sama dengan Gatsby Global menyelenggarakan Gatsby Commercial Movie (CM) Award, yaitu kontes yang mengajak para siswa untuk membuat TVC yang unik dan kreatif. Sementara itu, untuk mendukung bakat para dancer di Indonesia, Gatsby juga melakukan rangkaian kegiatan tahunan Gatsby Dance Competition dengan mulai melakukan audisi di bulan Juli 2014. Kedua kegiatan baik Gatsby CM Award maupun Gatsby Dance Competition ditutup dengan acara grand final di Jepang yang mempertemukan wakilwakil dari beberapa negara di Asia.
Besides above the line activities, Gatsby also actively conducted below the line activities through several contests and participated in events involving young people. Below the line activities in 2014 begun with Gatsby EDP Print-Ad Contest, held in order to introduce Gatsby Eau de Perfume (EDP) which was launched at the end of 2013. Next, in April, Gatsby Indonesia together with Gatsby Global, held Gatsby Commercial Movie (CM) Award, a contest for students to produce creative and unique TVC. Then, in order to support dance talent in Indonesia, Gatsby also carried out annual event, Gatsby Dance Competition, which started auditioning in July 2014. Both activities, Gatsby CM Award and Gatsby Dance Competition, were wrapped up with grand final event in Japan which brought together representatives from several countries in Asia.
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
Asia Timur seperti Taiwan, Hong Kong dan Korea Selatan, produk-produk yang telah diluncurkan antara lain untuk kategori skin care, fragrance, dan deodorant. Untuk memperkuat pasar Timur Tengah, produk yang telah diluncurkan antara lain untuk kategori skin care, fragrance, dan hair color.
59
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
60
Selain kegiatan yang telah dijelaskan diatas, Gatsby juga secara aktif ikut berpartisipasi dalam beberapa event yang melibatkan anak muda, salah satunya yaitu dengan berpartisipasi di acara HAI DAY 2014. Pada acara tersebut Gatsby menyediakan booth dimana konsumen bisa melakukan berbagai aktivitas seru yang lebih mendekatkan Gatsby dengan konsumennya.
Further to events as mentioned above, Gatsby also actively participated in several events involving young people, among other was HAI DAY 2014. On the said event, Gatsby provided a booth where consumer can join in fun activities to bring Gatsby closer to the consumer.
Pixy di tahun 2014 melanjutkan aktivitas peremajaan merek (rejuvenasi) dengan target wanita muda dan meningkatkan image Tokyo Beauty. Untuk mendukung proses ini, di semester 1, Pixy melanjutkan aktivitas promosi melalui TVC, media support, dan aktivitas Pixy New Decorative Series “Ai Love You” yang memperkenalkan tren makeup Tokyo Beauty Style. Pixy juga memperkenalkan empat gaya makeup terbaru yang mengambil ide dari aktivitas •keseharian perempuan Tokyo, yaitu : Lovelly Shikku : style makeup chic yang terinspirasi dari • officer girl di Tokyo Active Kawaii : style makeup yang kawaii untuk hang-out • bersama teman-teman Sweet Kyun : style makeup romantic untuk dinner • bersama pasangan Doki-Doki Party : style makeup yang cute dan memesona saat berpesta
In 2014, Pixy continuing the brand rejuvenation activities targeting young female and also aiming to enhance its Tokyo Beauty image. In order to support the process, in first semester, Pixy carried out promotional activities through TVC, media support, and activities for Pixy New Decorative Series “Ai Love You” which introduced makeup trend of Tokyo Beauty Style. Pixy also launched four latest makeup style which took the idea of daily activities of women in Tokyo, namely: • Lovelly Shikku: chic makeup style which inspired by girl officer in Tokyo • Active Kawaii: kawaii makeup style for hang-out time with friends • Sweet Kyun: romantic makeup style for dinner with special friend • Doki-Doki Party: cute and charming makeup style for party
Untuk memperkenalkan tren makeup tersebut, Pixy menggandeng makeup artist dari Jepang dan menyelenggarakan makeup tour ke tujuh kota besar di Indonesia yaitu, Jakarta, Tangerang, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, Palembang, dan Semarang.
And to introduce these makeup trends, Pixy worked together with makeup artist from Japan and held makeup tour to seven major cities in Indonesia namely Jakarta, Tangerang, Makassar, Denpasar, Banjarmasin, Palembang, and Semarang.
Pixy juga meningkatkan aktivitas di media sosial dan menantang para Beauty Enthusiasts untuk mengikuti beauty style competition dengan hadiah utama beauty trip ke Jepang bersama Pixy. Selain itu Pixy juga mengadakan on line competition untuk kontes video dari jingle “Pixy Ai Love You“ di media sosial Pixy dengan tujuan mensosialisasikan jingle Pixy tersebut. Aktivitas ini juga merupakan bentuk komunikasi yang terintegrasi dengan kampanye TVC “Pixy Ai Love You” yang saat itu sedang berjalan. Hasilnya sangat positif, terlihat dari target anak muda yang diharapkan merespons ternyata menyampaikan karya yang sangat kreatif dan inovatif dan jumlah peserta yang ikut mencapai target yang diharapkan.
Pixy also increased activities in social media and challenged Beauty Enthusiasts to join beauty style competition with grand prize beauty trip to Japan with Pixy. Further, Pixy also held on line competition of video contest for “Pixy Ai Love You” jingle in Pixy social media aiming to socialize the said jingle. These activities were part of integrated communication strategy with “Pixy Ai Love You” TVC campaign which was airing at that moment. The result came out very positive. Targeting young people, the campaign managed to gain creative and innovative submissions and the number of participants reached the expected target.
Di semester 2, Pixy melakukan investasi iklan dengan memperkenalkan produk terbaru Pixy BB Cream Bright Fix dan Pixy Compact Powder Pure Finish melalui TV. Untuk mendukung kampanye tersebut, Pixy kembali menantang para Beauty Blogger terkenal di Indonesia untuk mencoba produk Pixy BB Cream Bright Fix dan Pixy Compact Powder Pure Finish dan membuktikan “Makeup Cerah Bebas Kusam Hingga 12 Jam” yang menjadi keunggulan dari produk tersebut. Pixy juga mengadakan Pixy Blog Competition dengan mengajak para penggiat dunia maya untuk me-review produk Pixy BB Cream dan Pixy Compact Powder Pure Finish. Selain itu media support tetap dijalankan seperti iklan cetak di majalah dan surat kabar, billboard, radio, dan focus media (OOH) dimana iklan ditayangkan di office dan lifestyle building. Kegiatan talk show juga terus dilakukan untuk mendekatkan Pixy dengan konsumennya seperti dalam Genie Women Festival 2014 dan Broadcasting Festival 2014.
In second semester, Pixy conducted advertisement investment by introducing latest product Pixy BB Cream Bright Fix and Pixy Compact Powder Pure Finish through TV. To support the campaign, Pixy challenged Indonesian famous Beauty Bloggers to review both products and prove the “12 Hours Bright and Dull Free Makeup” as the hallmark of the said products. Pixy also held Pixy Blog Competition and invited digital world enthusiasts to review Pixy BB Cream and Pixy Compact Powder Pure Finish. Further, media support was constantly maintained such as printed advertisement in magazines and newspaper, billboard, radio, and focus media (OOH) where TVC was aired in office and lifestyle building. Talk show was also carried out to bring Pixy closer to the consumer such as Genie Women Festival 2014 and Broadcasting Festival 2014.
In the year 2014, Pixy joined the breast cancer awareness campaign in October, in cooperation with Mall Ciputra Jakarta and Indonesia Cancer Foundation-DKI Jakarta branch. Through the event, more than 3000 women in Jakarta and Bekasi received education on breast self examination. Besides that, they also collected lip marks and motivation notes to support breast cancer patients. The event received two MURI Record (Indonesia-World Record Museum) as Education on Breast Cancer Early Detection and Lip Marks with the Biggest Number of Participants.
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITALIZATION STRUCTURE
Struktur permodalan Perseroan di tahun 2014 terdiri dari 69,3% ekuitas dan 30,7% liabilitas. Rasio liabilitas terhadap ekuitas meningkat dari 23,9% di tahun 2013 menjadi 44,4% di tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh total liabilitas Perseroan yang meningkat sebesar 101,4% dibanding tahun sebelumnya sehubungan dengan adanya utang bank yang tercatat sebesar Rp 181 miliar pada posisi 31 Desember 2014.
The Company’s capitalization structure in 2014 consisted of 69.3% equity and 30.7% liabilities. The liabilities to equity ratio increased from 23.9% in 2013 to 44.4% in 2014. Such increase was mainly contributed by the increase of the Company’s total liabilities by 101.4% compared to the preceding year in connection with bank loans which were recorded at Rp 181 billion as at December 31, 2014.
Perseroan senantiasa memprioritaskan pembiayaan internal untuk mendanai kebutuhan usaha dan pengembangan Perseroan. Namun di tahun 2014 Perseroan memperoleh pembiayaan dari perbankan sehubungan dengan adanya kebutuhan untuk meningkatkan pendanaan Perseroan di tahun lalu. Dengan demikian rasio pinjaman terhadap ekuitas tercatat sebesar 14,0% pada 31 Desember 2014.
The Company has been constantly prioritizing internal financing for the funding of business needs and the Company’s development. However, in 2014 the Company obtained financing from banks in connection with the needs for increasing the Company’s funding in the said year. Therefore, the loans to equity ratio was recorded at 14.0% on December 31, 2014.
Bagi Perseroan, adanya keseimbangan antara ekuitas dan liabilitas adalah indikator sehatnya rasio permodalan dalam rangka mendukung usaha pemenuhan kewajiban Perseroan. Oleh karena itu, kedepannya, Perseroan akan mengelola struktur permodalan secara optimal untuk dapat mendukung pertumbuhan Perseroan.
For the Company, the balance of equity and liabilities indicates healthy funding ratio in the context of supporting the endeavors to fulfill the Company’s obligations. Therefore, in the future, the Company will optimally manage its capitalization structure in order to support the Company’s growth.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2014, Perseroan akan mengusulkan pembagian dividen sebesar Rp 390 per saham dengan pay out ratio 45,0%.
In the Annual General Meeting of Shareholders for financial year 2014, the Company will propose the distribution of dividend in the amount of Rp 370 per share with pay out ratio 45.0%.
Nilai dividen selama 2 tahun terakhir:
Dividend value for the past 2 years:
Tahun Buku
Tanggal Pembayaran Dividen
Dividen per Saham (Rp)
Jumlah Saham yang Dikeluarkan
Nilai Dividen (Rp Juta)
Laba Bersih (Rp Juta)
Dividen Terhadap Laba Bersih Setelah Pajak (%)
Financial Year
Dividend Distribution Date
Dividend per Share (Rp)
Total Issued Share
Dividend Value (Rp Million)
Net income (Rp Million)
Dividend Againts Net Income After Tax (%)
2012
31 Mei 2013
370
201.066.667
74,395
150,374
49,5
2013
5 Juni 2014
370
201.066.667
74,395
160,148
46,5
2014
27 Mei 2015
390 (rencana/planned)
201.066.667
78,416
174,314
45,0
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
Di tahun 2014 Pixy juga ikut serta dalam acara kampanye peduli kanker payudara di bulan Oktober bekerja sama dengan Mall Ciputra Jakarta dan Yayasan Kanker Indonesia cabang DKI Jakarta. Melalui kegiatan tersebut, lebih dari 3000 wanita di Jakarta dan Bekasi mendapatkan edukasi mengenai SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Selain itu mereka juga mengumpulkan cap bibir dan note motivasi untuk menyemangati para penderita kanker payudara. Acara ini memecahkan dua Rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Cap Bibir oleh Peserta Terbanyak.
61
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
62
TARGET 2015
TARGETS IN 2015
Di tahun 2015, Perseroan akan menyelesaikan proses relokasi dari kantor dan pabrik Sunter ke kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi. Diharapkan pada pertengahan tahun 2015, proses kerja operasional dan produksi di kantor dan pabrik baru ini dapat dilakukan sepenuhnya. Relokasi ini dilakukan salah satunya untuk mendukung pencapaian Rencana Manajemen Jangka Menengah 3-Tahun yang ke-4 (MID-4) yang telah dimulai sejak tahun 2014 dan akan berakhir di tahun 2016. Tema selama periode MID-4 ini adalah “Mewujudkan The Real Global Company” dimana target penjualan ditetapkan sebesar Rp 3 triliun pada akhir penutupan MID-4 di tahun 2016. Untuk mencapainya, Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan double digit setiap tahunnya sementara laba bersih akan terus dipertahankan untuk tumbuh dibanding tahun sebelumnya.
In 2015, the Company will complete the process of relocation from Sunter office and factory to the new office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi. It is expected that in mid 2015, the process of operational work and production can be fully conducted. One of the purposes of the relocation is, among other things, to support the achievement of the fourth stage of 3-Year Middle Range Management Planning (MID-4) which has commenced since 2014 and will end in 2016. The theme in this MID-4 period is “Become the Real Global Company” whereby sales target was stipulated in the amount of Rp 3 trillion at the end of MID4 closing in 2016. In order to achieve it, the Company has targeted a double-digit sales growth every year, and at the same time, net income will be maintained to continuously growing compared to the preceding year.
Ke depan, Perseroan akan terus mengembangkan bisnis melalui ekspansi area distribusi baik domestik maupun internasional serta perluasan produk baik berupa kategori, varian, maupun merek. Selain itu, peningkatan kualitas produksi dan skill personel juga akan terus menjadi fokus pengembangan bagi Perseroan.
In the future, the Company will keep expanding businesses through the expansion of domestic and international distribution areas as well as through the expansion of products in terms of category, variant and brand. In addition, the improvement of production quality and personnel skills will remain as the focus of development for the Company.
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Penjualan Tanah dan Bangunan Kantor serta Pabrik Perseroan
Sale of Land and Buildings of the Company’s Office and Factory
Sehubungan dengan rencana relokasi ke kantor dan pabrik baru di Kawasan Industri MM2100, Bekasi, Perseroan telah melakukan transaksi penjualan tanah dan bangunan kantor serta pabrik saat ini yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso By Pass, Sunter, Jakarta Utara. Pada tanggal 1 Desember 2014 Perseroan telah mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dengan PT Temas Lestari. Nilai transaksi dari penjualan tanah dan bangunan ini sebesar Rp 500 miliar (tidak termasuk PPN) dan serah terima direncanakan akan dilaksanakan paling lambat akhir bulan Juni 2015.
In connection with the plans for relocation to the new office and factory in MM2100 Industrial Estate, Bekasi, the Company has conducted the transaction of sale of the current land and buildings of the office and factory located at Jalan Yos Sudarso By Pass, Sunter, North Jakarta. On December 1, 2014, the Company has entered into Perjanjian Pengikatan Jual Beli/PPJB (Sale and Purchase Commitment Agreement) with PT Temas Lestari. The transaction value of this land and buildings sale was Rp 500 billion (excluding VAT) and the hand over is scheduled to be made by the end of June 2015 at the latest.
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta Pemegang Saham Utama Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Temas Lestari. Anggota Dewan Komisaris, Direksi, maupun Pemegang Saham Utama Perseroan tidak memiliki benturan kepentingan dan hubungan ekonomis dalam transaksi Penjualan Tanah dan Bangunan Kantor serta Pabrik Perseroan yang berlokasi di Sunter. Oleh karena itu, Transaksi Penjualan Tanah dan Bangunan Kantor serta Pabrik Perseroan yang berlokasi di Sunter tidak merupakan transaksi benturan kepentingan sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.I, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
The members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as Major Shareholders of the Company have no affiliation relationship with PT Temas Lestari. The members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as Major Shareholders of the Company have no conflict of interests and economic relationship in the transaction of Sale of Land and Buildings of the Company’s Office and Factory located in Sunter. Therefore, the transaction of Sale of Land and Buildings of the Company’s Office and Factory located in Sunter was not a transaction involving conflict of interests as determined in Regulation of Bapepam and LK Number IX.E.I, Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam and LK Number: Kep412/BL/2009 dated November 25, 2009 concerning Affiliated Transactions and Conflict of Interests in Certain Transactions.
Seperti telah disampaikan diatas, nilai transaksi adalah sebesar Rp 500 miliar. Sesuai dengan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dan diberikan opini wajar tanpa pengecualian nomor GA114 0077 MI AI, tanggal 5 Maret 2014, jumlah Ekuitas
As stated above, the transaction value was Rp 500 billion. In accordance with the Company’s Financial Statements as at December 31, 2013 audited by Osman Bing Satrio & Eny Public Accounting Firm and granted unqualified opinion number GA114 0077 MI AI, dated March 5, 2014, the amount of the Company’s Equity on December 31, 2013
was Rp 1,182,990,689,957.-. Therefore, the transaction value did not exceed 50% of the Company’s equity.
Nilai transaksi tersebut juga tidak melebihi 50% dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dan diberikan opini wajar tanpa pengecualian nomor GA115 0077 MI AI, tanggal 5 Maret 2015 dimana jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.283.504.442.268,-.
The transaction value also did not exceed 50% of the Company’s equity based on the Company’s Financial Statements as at December 31, 2014 audited by Osman Bing Satrio & Eny Public Accounting Firm and granted unqualified opinion number GA115 0077 MI AI, dated March 5, 2015, where as the amount of the Company’s equity on December 31, 2014 was Rp 1,283,504,442,268.-.
Sesuai ketentuan angka 2 huruf a Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-614/BL/2011 tertanggal 28 November 2011, mengenai Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, Transaksi Penjualan Tanah dan Bangunan Kantor serta Pabrik Perseroan yang berlokasi di Sunter tidak diwajibkan untuk memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun wajib memenuhi beberapa ketentuan termasuk mengumumkan informasi mengenai Transaksi Material dalam paling sedikit satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional. Perseroan berencana memenuhinya setelah penanda-tanganan Akta Jual Beli (AJB) dilakukan oleh kedua belah pihak.
In accordance with article 2 sub-article a of Regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam and LK Number: Kep614/BL/2011 dated November 28, 2011, concerning Material Transactions and Changes in Main Business Activities, the transaction of Sale of Land and Buildings of the Company’s Office and Factory located in Sunter was not required to obtain approval from the General Meeting of Shareholders (GMS). However, it is required to comply with several provisions including announcing information on Material Transactions in at least one Indonesian language newspaper with national circulation. The Company planned to comply with such provisions following the execution of Akta Jual Beli/AJB (Deed of Sale and Purchase) by both parties.
Keterbukaan informasi sehubungan dengan transaksi ini telah dilakukan pada tanggal 1 Desember 2014 melalui surat Perseroan nomor 196/SEKR/TH/XII/14 yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
Disclosure regarding the transaction had been submitted on December 1, 2014 by the Company’s letter number 196/SEKR/TH/XII/14 addressed to the Financial Services Authority and Indonesia Stock Exchange
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
AMENDMENT TO LAWS AND REGULATIONS
Selama tahun 2014 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan maupun laporan keuangan.
In 2014, there was no amendment to laws and regulations significantly affecting the Company’s business activity and financial report.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY
Selama tahun 2014 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi bagi laporan keuangan.
In 2014, there was no changes in accounting policy for financial reports.
Management Discussion and Analysis | Analisi pembahsan Manajemen
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp 1.182.990.689.957,-. Oleh karena itu, nilai transaksi tidak melebihi 50% dari ekuitas Perseroan.
63
Tata kelola perusahaan
COrPORATE GOVERNANCE
CorPoraTe GovernanCe RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Pada tahun 2014, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Keduanya diadakan pada hari Kamis tanggal 24 April 2014 di Kantor Pusat Perseroan, Jl. Yos Sudarso Bypass, Jakarta Utara. Keputusan RUPSLB dan RUPST secara lengkap telah dipublikasikan dalam surat kabar harian Bisnis Indonesia dan Media Indonesia pada tanggal 25 April 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
In 2014, the Company held Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) and Annual General Meeting of Shareholder (AGMS). Both were conducted at Thursday, April 24, 2014 in the Company’s head office, Jl. Yos Sudarso Bypass, North Jakarta. Resolutions of the EGMS and AGMS were published in Bisnis Indonesia and Media Indonesia on April 25, 2014 as regulated.
Dalam RUPSLB tersebut para Pemegang Saham telah memberikan persetujuan atas hal-hal sebagai berikut: 1. Menyetujui perubahan Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 17 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.
In the EGMS, Shareholders had approved on the following resolutions: 1. Approved the amendment of Article 1 Paragraph 1 and Article 17 Paragraph 1 the Company’s Article of Association. 2. Authorized the Company’s Board of Directors to notify the data changes to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain the acceptance letter of the amendment of the Company’s Article of Association.
2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mengajukan permohonan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat persetujuan perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Dalam RUPST tersebut para Pemegang Saham telah memberikan persetujuan atas hal-hal sebagai berikut: 1. a. Menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun buku 2013; b. Mengesahkan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), sebagaimana dimuat dalam Laporan Auditor Independen tanggal 05-03-2014 Nomor: GA1140077 MI AI, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian; c. Mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan tahun buku 2013; dan d. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et décharge”) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang dilakukan selama tahun buku 2013, sejauh tindakan kepengurusan dan pengawasan tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan tahun buku 2013.
In the AGMS, Shareholders had approved on the following resolutions: 1. a. Approved the Company’s Annual Report for the 2013 fiscal year; b. Ratified the Company’s Financial Report for the 2013 fiscal year audited by Public Accountant Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited), as stated in the Independent Auditor Report dated March 5, 2014 No: A1140077 MI AI, with unqualified opinion;
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2013, sebesar Rp 160.148.465.833,00 dengan rincian sebagai berikut: a. (1) sebesar Rp 74.394.666.790,00 atau Rp 370,00 per saham dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku 2013 kepada para pemegang saham Perseroan; (2) memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai tata cara pembagian dividen tersebut dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia; dan
2. Approved the appropriation of the Company’s net income for the 2012 fiscal year, amounting to Rp 160,148,465,833 with details as follows: a. (1) Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per share will be distributed as cash dividend for the 2013 fiscal year to the Company’s shareholders; (2) Authorized and gave power of attorney to the Company’s board of Directors to make further arrangement of the dividend distribution, with respect to the regulations of Indonesia Stock Exchange; and
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
c. Ratified the Board of Commissioners’ Supervisory Report for the 2013fiscal year; and d. Acquitted and discharged (“volledig acquit et décharge”) the Board of Directors of the Company and the Board of Commissioners of the Company, for their management and supervision performed during the 2012 fiscal year, as long as these performances are reflected in the Company’s 2013 Annual Report.
65
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
b. sisanya sebesar Rp 85.753.799.043,00 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk kegiatan Perseroan.
b. The remaining amount of Rp 85,753,799,043 will be recorded as retained earnings to finance the Company’s business activities.
3. a. Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan susunan sebagai berikut:
3. a. Approved the appointment of member of Board of Commissioners and Board of Directors with compositions as follows:
Board of Commissioner / Dewan Komisaris
Name / Nama
President Commissioner / Presiden Komisaris
Tatsuya Arichi
Commissioner / Komisaris
Motonobu Nishimura
Commissioner / Komisaris
Lie Harjono
Commissioner / Komisaris
Sastra Widjaja
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Djasman
Independent Commissioner / Komisaris Independen
Joko Santoso Wigianto
Board of Directors / Direksi
Name / Nama
President Director - CEO / Presiden Direktur - CEO
Takeshi Hibi
Senior Managing Director - Independent DIrektur Managing Senior - Independen
Muhammad Makmun Arsyad
Director - Senior Managing Director Direktur - Direktur Managing Senior
Hiroaki Yagi
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Herman Saleh
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Norikazu Furubayashi
Director - Senior Director / Direktur - Direktur Senior
Shinya Nagai
Director / Direktur
Tugiyono
Director / Direktur
Sanyata Adi Saputra
Director / Direktur
Tiurma Rondang Sari
Director / Direktur
Hideo Yamanaka
Director / Direktur
Yasumasa Yoshida
Director / Direktur
Effendi Tandi
Director / Direktur
Liandhajani
Director / Direktur
Monalisa Octavia
Director / Direktur
Masahiro Ozaki
sejak ditutupnya Rapat ini, kecuali: (1) pengangkatan Joko Santoso Wigianto selaku Komisaris Independen, sejak tanggal 25-10-2014; dan (2) Pengangkatan Muhammad Makmun Arsyad (M. Makmun Arsyad) selaku Direktur Independen, sejak tanggal perubahan Pasal 17 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan mulai berlaku sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang Perseroan Terbatas, dengan masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang ke-2 setelah Rapat ini, yaitu tahun buku 2015, yang akan dilaksanakan paling lambat pada bulan Juni 2016, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya (-mereka) sewaktu-waktu.
66
effective at the adjournment of this meeting, excluding: (1) the appointment of Joko Santoso Wigianto as Independent Commissioner as of October 25, 2014; and (2) the appointment of Muhammad Makmun Arsyad (M. Makmun Arsyad) as Independent Director as of the amendment of Article 17 Paragraph 1 the Company’s Article of Association effective as stated in the Article 23 Paragraph (2) Limited Liability Companies Act, with term of office until the adjournment of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders for the 2015 fiscal year, which will be held by latest June 2016, yet not minimizing the rights of the Annual General Meeting of Shareholders to dismiss him (-them) at anytime.
b. authorized the Company’s Board of Directors to sign all Notary deeds required in connection with the resolutions of this Meeting and to notify the data changes to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in order to obtain the acceptance letter of the announcement on the changes of the Company’s data.
4. a. Menetapkan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan bagi semua anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2014 maksimum sebesar Rp 6.000.000.000,00 setelah dipotong pajak serta memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut diantara para anggota Dewan Komisaris; dan b. memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2014.
4. a.
5. Mengangkat kembali Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 serta memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain pengangkatan Kantor Akuntan Publik tersebut.
5. Re-appointed the Public Accountant Office Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) to conduct audit for the Company’s financial report for the 2013 fiscal year and authorized the Company’s Board of Directors to determine the honorarium and other requirements upon the appointment of the said Public Accountant Office.
Seluruh keputusan RUPSLB dan RUPST telah dilaksanakan dengan baik termasuk pembagian dividen tahun buku 2013 yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2014.
All the resolutions of the EGMS and AGMS have been executed properly, including the distribution of dividend for the financial year 2013 which was executed on June 5, 2014.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan antara lain adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.
In general, the duties and responsibilities of the Company’s Board of Commissioners include, among other things, supervising management policies and the implementation of general management, in view of the Company and the Company’s business, as well as providing advice to the Board of Directors.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 anggota termasuk 2 (dua) diantaranya menjabat sebagai Komisaris Independen. Masing-masing anggota Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau Direktur Perseroan. Profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.
The Company’s Board of Commissioners consists of 5 members, 2 (two) of whom serve as Independent Commissioners. None of the members of the Board of Commissioners have family relationship with other members of the Company’s Board of Commissioners and/or Board of Directors. The profiles of the members of the Board of Commissioners are presented in the Company’s Profile section in this Annual Report.
Rapat Dewan Komisaris diadakan 1 (satu) kali di tahun 2014 dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Selain itu, selama tahun 2014, Dewan Komisaris menerbitkan 13 keputusan melalui sirkular. Dewan Komisaris juga secara rutin menghadiri Rapat Direksi bulanan dan luar biasa. Tingkat kehadiran rata-rata anggota Dewan Komisaris pada Rapat Direksi di tahun 2014 adalah diatas 55%.
In 2014, the Meeting of the Board of Commissioners was held 1 (one) time and was attended by all members of the Board of Commissioners. In addition to the above, during 2014, the Board of Commissioners issued 13 decisions through circular letters. The Board of Commissioners also regularly attended monthly and extraordinary Meetings of the Board of Directors. The average rate of attendance of members of the Board of Commissioners in the Meeting of the Board of Directors in 2014 was more than 55%.
Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 24 April 2014, Dewan Komisaris menerima gaji atau honorarium dan tunjangan
Based on the resolutions of the AGMS dated April 24, 2014, the Board of Commissioners received salaries or honorarium
b.
Determined the number of the remuneration or honorarium and allowances of all members of the Company’s Board of Commissioners for the 2014 fiscal year with maximum amount of Rp 6,000,000,000 after tax and also authorized the President Commissioner of the Company to determine the distribution of the honorarium among all members of the Board of Commissioners; and authorized the Board of Commissioners to determine the maximum amount of the remuneration and allowances and/or other income of all members of the Company’s Board of Directors for the 2014 fiscal year.
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
b. memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menandatangani akta yang diperlukan sehubungan dengan putusan Rapat ini dan menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
67
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
lain dengan jumlah maksimum untuk seluruh anggota Dewan Komisaris sebesar Rp 6,0 miliar (setelah dipotong pajak). RUPST juga memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut diantara para anggota Dewan Komisaris. Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris sudah sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 20 Ayat 6.
and other allowances in the maximum amount of Rp 6.0 billion (after tax deduction) for all members of the Board of Commissioners. The AGMS also authorized the Company’s President Commissioner to stipulate the distribution of such honorarium amount among the members of the Board of Commissioners. The stipulation of salaries or honorarium and other allowances for the members of the Board of Commissioners was in accordance with Article 20 Paragraph 6 of the Company’s Articles of Association.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Secara umum, tugas dan tanggung jawab Direksi secara kolektif adalah menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
In general, the collective duty and responsibility of the Board of Directors are to implement the Company management for the interest of the Company and in line with the Company’s purposes and objectives.
Secara khusus, masing-masing anggota Direksi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
In particular, each member of the Board of Directors has the following duties and responsibilities:
Positions /Jabatan
Name / Nama
Line of Duty / Tugas
Presiden Direktur / CEO President Director / CEO
Takeshi Hibi
Menangani kepengurusan manajemen secara keseluruhan Management in overall
Direktur Managing Senior - Independen Senior Managing Director - Independent
Muhammad Makmun Arsyad
Finance, Accounting, GA, HRD, IT, Corporate Secretary
Direktur Managing Senior Senior Managing Director
Hiroaki Yagi
Marketing
Direktur Senior / Senior Director
Herman Saleh
Domestic Sales
Norikazu Furubayashi
Produksi Pabrik Sunter/Cibitung, Purchasing, Quality Control Production of Sunter/Cibitung Factories, Purchasing, Quality Control
Direktur Senior / Senior Director
Shinya Nagai
Product Development (general, kosmetik pria/wanita), Technology Development Center Product Development (general, male/female cosmetics), Technology Development Center
Direktur / Director
Tugiyono
Produksi Pabrik Sunter Production of Sunter Factory
Direktur / Director
Sanyata Adi Saputra
Human Resources Development
Direktur / Director
Tiurma Rondang Sari
Product Development (kosmetik wanita) Product Development (female cosmetics)
Direktur / Director
Hideo Yamanaka
Produksi Pabrik Cibitung Production of Cibitung Factory
Direktur / Director
Yasumasa Yoshida
International Sales
Direktur / Director
Effendi Tandi
Management Planning, Internal Audit
Direktur / Director
Liandhajani
Purchasing, Quality Control
Direktur / Director
Monalisa Octavia
Finance, Accounting
Direktur / Director
Masahiro Ozaki
Marketing
Direktur Senior / Senior Director
68
Sebagaimana diputuskan dalam RUPST tanggal 24 April 2014, Direksi Perseroan berjumlah 15 orang dengan 1 orang Direktur Independen sesuai dengan persyaratan Bursa Efek Indonesia. Masing-masing anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi lainnya dan/atau Dewan Komisaris. Profil para anggota Direksi dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan di Laporan Tahunan ini.
As approved in the AGMS on April 24, 2014, the Company’s Board of Directors consists of 15 persons with 1 Independent Director in accordance with the regulations of Indonesia Stock Exchange. None of the members of the Board of Directors have family relationship with other members of the Board of Directors and/or Board of Commissioners. The profiles of the members of the Board of Directors are presented in the Company’s Profile section in this Annual Report.
Direksi Perseroan secara rutin mengadakan Rapat Direksi dan Rapat Manajemen. Di dalam Rapat Manajemen dibahas hal-hal sehubungan dengan pengelolaan bisnis Perseroan dari berbagai departemen dan kemudian dalam Rapat Direksi, hasil diskusi tersebut dapat diajukan
The Company’s Board of Directors regularly holds Meetings of the Board of Directors and Meetings of the Management. Matters related to the management of the Company’s business from various departments are discussed in the Meeting of the Management and subsequently, the results of such
discussion may be proposed to become resolution in the Meeting of Board of Directors. The Meetings of the Board of Directors were attended by all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners while the Meetings of the Management were attended by all members of the Board of Directors and could also be attended by members of the Board of Commissioners.
Sepanjang tahun 2014 Direksi telah mengadakan 16 kali Rapat Direksi dan 12 kali Rapat Manajemen. Tingkat kehadiran rata-rata anggota Direksi dalam Rapat Direksi dan Rapat Manajemen di tahun 2014 masingmasing adalah lebih dari 98%. Anggota Dewan Komisaris juga menghadiri Rapat Manajemen dengan tingkat kehadiran rata-rata adalah lebih dari 19%.
Throughout 2014, the Board of Directors has held 16 Meetings of the Board of Directors and 12 Meetings of the Management. The average rate of attendance of the members of the Board of Directors in the Meetings of the Board of Directors and the Meetings of the Management in 2014 was more than 98% respectively. Members of the Board of Commissioners also attended the Meetings of the Management with the average rate of attendance of more than 19%.
Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 24 April 2014, RUPS memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah maksimum besarnya gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2014. Dewan Komisaris Perseroan menetapkan jumlah remunerasi anggota Direksi Perseroan berdasarkan pada pertimbangan lingkup, tanggung jawab pekerjaan, serta kinerja masingmasing anggota Direksi. Dalam Rapat Dewan Komisaris pada tanggal 24 April 2014 telah diputuskan maksimum gaji dan tunjangan dan/atau penghasilan lain bagi seluruh anggota Direksi untuk tahun 2013 sebesar Rp 24 miliar (setelah dipotong pajak).
Based on the resolutions of the AGMS dated April 24, 2014, the GMS has authorized the Company’s Board of Commissioners to stipulate the maximum amount of salaries and allowances and/or other income for all members of the Company’s Board of Directors for the financial year 2014. The Company’s Board of Commissioners stipulated the remuneration amount for the members of the Company’s Board of Directors based on considerations regarding the scope, professional responsibility and performance of each member of the Board of Directors. The Board of Commissioners’ Meeting which was held on April 24, 2014 had resolved the maximum amount of salary and benefits and/or other incomes for all members of the Board of Directors in the year 2013 is Rp 24 billion (after tax deduction).
Dewan Komisaris dan Direksi akan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja mereka untuk periode 2014 dalam RUPST yang akan diselenggarakan pada tahun 2015.
The Board of Commissioners and the Board of Directors will account for the performance of their duties and the achievement of their performance for the 2014 period in the AGMS to be held in 2015.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dasar Pembentukan Komite Audit
Basis for the Establishment of the Audit Committee
Pembentukan Komite Audit didasarkan pada Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) Nomor : IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor : Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Peraturan Bursa Efek Jakarta (Bursa Efek Indonesia) Nomor I-A, Lampiran I Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta Nomor : 305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa yang kemudian dirubah dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00001/BEI/012014 tanggal 20 Januari 2014 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, dan Peraturan Komite Audit Perseroan.
The Audit Committee has been established based on Regulation of the Indonesia Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam LK) Number: IX.I.5, Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam LK Number: Kep-643/ BL/2012 dated December 7, 2012 concerning the Establishment and Work Implementation Guidelines of the Audit Committee, Regulation of the Jakarta Stock Exchange (Indonesia Stock Exchange) Number I-A, Attachment I to Decision of the Board of Directors of PT. Bursa Efek Jakarta Number: 305/BEJ/072004 dated July 19, 2004 concerning the General Provisions on the Listing of Equity Securities on the Stock Exchange subsequently amended by Decision of the Board of Directors of PT. Bursa Efek Indonesia Number: Kep-00001/BEI/012014 dated January 20, 2014 concerning Amendment to Regulation Number I-A concerning the Listing of Equity Shares and Securities Other than Shares Issued by Listed Companies, and the Regulation of the Company’s Audit Committee.
Struktur dan Komposisi Keanggotaan Komite Audit
Structure and Composition of the Audit Committee Membership
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 24 April 2014 telah diputuskan Pengangkatan anggota Komite Audit yang bertugas untuk periode sejak mulai ditutupnya
Based on Decision of the Board of Commissioners dated April 24, 2014, it has been decided that the following persons would be appointed as members of the Audit Committee
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
sebagai suatu keputusan. Rapat Direksi dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris sedangkan Rapat Manajemen dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan dapat juga dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris.
69
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
70
RUPST tahun 2014 sampai dengan setelah ditutupnya RUPST tahun 2016 dengan anggota sebagai berikut:
serving for the period as from the conclusion of the 2014 AGMS up to and including the conclusion of the 2016 AGMS:
Ketua: Joko Santoso Wigianto, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pertama kali pada tahun 2014 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2014.
Chairman: Djasman, Independent Commissioner Indonesian Citizen. Appointed as a Member of the Audit Committee for the first time in 2014 based on the Meeting of the Board of Commissioners dated April 24, 2014. He is currently holding a concurrent position as the Company’s Independent Commissioner since 2014.
Anggota: Djasman, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit pertama kali pada tahun 2010 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 12 Mei 2010. Kemudian pada Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 kembali diangkat menjadi anggota Komite Audit untuk periode 2012 – 2014. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2010.
Member: Djasman, Independent Commissioner Indonesian Citizen. Appointed as a Member of the Audit Committee for the first time in 2010 based on the Meeting of the Board of Commissioners dated May 12, 2010. Subsequently in the Meeting of the Board of Commissioners dated April 24, 2012, he was reappointed as a member of the Audit Committee for the period of 2012 – 2014. He is currently holding a concurrent position as the Company’s Independent Commissioner since 2010.
Anggota: Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA, anggota bidang Akuntansi dan Keuangan. Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Bidang Akuntansi pertama kali pada tahun 2012 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 untuk periode tahun 2012 – 2014. Sebelumnya pernah bekerja di Direktorat Jenderal Pajak tahun 1976 – 1984, kemudian aktif di beberapa Kantor Akuntan Publik. Saat ini menjadi Pengajar di Universitas Dr. Moestopo di Jakarta dan menjadi Partner pada Kantor Akuntan Publik Junaedi, Chairul dan Subyakto. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Akuntansi di Universitas Gajah Mada.
Member: Drs. Chairul Marom, Ak, CA, CPA, member for Accounting and Financial affairs. Indonesian Citizen. Appointed as a Member of the Audit Committee for Accounting for the first time in 2012 based on the Meeting of the Board of Commissioners dated April 24, 2012 for the period of 2012 – 2014. He previously worked for the Directorate General of Taxes in 1976 – 1984 and subsequently became active in a number of Public Accounting Firms. He is currently a Lecturer in Universitas Dr. Moestopo in Jakarta and a Partner in Junaedi, Chairul and Subakto Public Accounting Firm. He completed his Sarjana Akuntansi education at Universitas Gadjah Mada.
Anggota: Heri Martono, SH, anggota bidang Hukum Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Bidang Hukum pertama kali pada tahun 2012 berdasarkan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 April 2012 untuk periode tahun 2012 – 2014. Selain itu juga menjabat sebagai Pimpinan Kantor Notaris Heri Martono, SH. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Islam Indonesia dan Pasca Sarjana Notariat di Universitas Indonesia.
Member: Heri Martono, SH, member for Legal Affairs Indonesian Citizen. Appointed as Member of the Audit Committee for Legal Affairs for the first time in 2012 based on the Meeting of the Board of Commissioners dated April 24, 2012 for the period of 2012 – 2014. In addition to that, he is also holding a position as the Chairman of Heri Martono, SH Notary Office. He completed his Sarjana Hukum education at Universitas Islam Indonesia and Post-Graduate Diploma in Notarial Practices in Universitas Indonesia.
Independensi Komite Audit
Independency of the Audit Committee
Keanggotaan Komite Audit terdiri dari 2 orang Komisaris Independen yang salah satunya menjadi Ketua Komite Audit dan 2 anggota yang merupakan profesional di bidang Akuntansi dan Hukum yang berasal dari luar Perseroan. Komite Audit melaksanakan tugasnya secara profesional dan independen. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Bapepam LK Nomor : IX.I.5, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK Nomor : Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
The Membership of the Audit Committee consists of 2 Independent Commissioners one of whom serves as Chairman of the Audit Committee and 2 members who are external Accounting and Legal professionals. The Audit Committee performs its duties in a professional and independent manner. Such matter is in compliance with the provisions of Regulation of Bapepam LK Number: IX.I.5, Attachment to Decision of the Chairman of Bapepam LK Number: Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012 concerning the Establishment and Work Implementation Guidelines of the Audit Committee.
Meeting Frequency and Rate of Attendance of the Audit Committee Members
Selama tahun 2014 Komite Audit melakukan 14 (empat belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100 %. Pada beberapa kali rapat dilakukan pertemuan dengan anggota Direksi yang bertanggung jawab atas laporan keuangan untuk menyampaikan dan membahas hal-hal yang dianggap perlu untuk ditindak lanjuti.
During 2014, the Audit Committee held 14 (fourteen) meetings with 100% rate of attendance. A number of meetings were held with the members of the Board of Directors responsible for financial statements in order to inform and discuss the matters deemed necessary to be followed up.
Kegiatan Komite Audit untuk tahun 2014
Audit Committee’s Activities for 2014
Komite Audit telah melakukan kegiatan untuk tahun 2014 sebagai berikut : 1. Menelaah Laporan Keuangan Perseroan bulanan, triwulanan, tengah tahunan dan laporan keuangan Perseroan akhir tahun. 2. Menelaah dan melakukan analisa perbandingan kinerja beberapa perusahaan. 3. Menelaah struktur pengendalian internal dan pelaksanaan pemeriksaan oleh Departemen Internal Audit. 4. Menelaah Risalah Rapat Direksi dan Risalah Rapat Manajemen Perseroan. 5. Menelaah tingkat ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. 6. Melakukan diskusi dengan auditor independen yang melaksanakan audit atas laporan keuangan Perseroan yang meliputi: a. Membahas ruang lingkup, perencanaan dan pelaksanaan audit guna memastikan bahwa audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
The Audit Committee conducted the following activities in 2014: 1. Review the Company’s monthly, quarterly, semi-annual and end-of-year financial statements.
b. Membahas koreksi serta saran-saran atas temuan audit laporan keuangan.
2. Review and analyze performance comparison of several companies. 3. Review the structure of internal control and implementation of audit by the Internal Audit Department. 4. Review the Company’s Minutes of Meeting of the Board of Directors and the Minutes of Meeting of the Management. 5. Review the level of the Company’s compliance with applicable laws and regulations on Capital Market and other laws and regulations related to the Company’s business activities. 6. Hold discussions with the independent auditor auditing the Company’s financial statements, including the following: a. Discuss the scope, planning and implementation of audit in order to ensure that the audit is implemented based on the auditing standards stipulated by Institut Akuntan Publik Indonesia (Indonesian Institute of Certified Public Accountants). b. Discuss corrections and recommendations on the findings from the audit of financial statements.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perseroan mempunyai Sekretaris Perusahaan yang berfungsi untuk: Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. 4. Menjadi penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan publik-publik Perseroan lainnya.
In accordance with the provisions of Otoritas Jasa Keuangan/ OJK (Indonesia Financial Services Authority), the Company has a Corporate Secretary having the following functions: 1. Follow the development in the Capital Market particularly laws and regulations applicable in the Capital Market sector; 2. Provide inputs for the Board of Directors and the Board of Commissioners to comply with the provisions of laws and regulations on Capital Market; 3. Assist the Board of Directors and the Board of Directors in implementing corporate governance. 4. Serve as liaison between the Company and the Company’s Shareholders, Indonesia Financial Services Authority and the Company’s other public counterparts.
Sekretaris Perusahaan secara berkala menyampaikan laporan keterbukaan informasi, mengelola komunikasi Perseroan dengan publiknya melalui jalur-jalur komunikasi cetak maupun elektronik, bertanggung jawab atas pengelolaan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan, dan berperan sebagai contact person Perseroan untuk kalangan media.
The Corporate Secretary periodically submits disclosure reports, manages the Company’s communication with its public counterparts through printed and electronic communication channels, assumes responsibility for the management of the Company’s Corporate Social Responsibility (CSR) activities, and plays a role as the Company’s contact person for the media.
1.
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Audit
71
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
72
Selama tahun 2014 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan/seminar/workshop baik yang diadakan secara in-house maupun di luar Perseroan diantaranya: ▸ Management Accounting ▸ Public Communication Summit 2014 ▸ Corporate Governance Update dan Peran & Tanggung Jawab Corporate Secretary dalam Reformasi GCG ▸ Corsec & Corcomm Gathering 2014 ”Advertising Strategy that Fits Consumer Behaviour & National Economy Projection in 2015”
During 2014, the Corporate Secretary has participated in trainings/seminars/workshops organized internally and externally, among other things, as follows: ▸ Management Accounting ▸ Public Communication Summit 2014 ▸ Corporate Governance Update dan Peran & Tanggung Jawab Corporate Secretary dalam Reformasi GCG ▸ Corsec & Corcomm Gathering 2014 ”Advertising Strategy that Fits Consumer Behaviour & National Economy Projection in 2015”
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan Nomor: 056/DIR-HRD/VI/14 tanggal 12 Mei 2014, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Alia Dewi menggantikan Kazue Junus yang telah menjabat sebagai Sekretari Perusahaan sejak tahun 1997. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, ia adalah PR/Investor Relations Perseroan dan telah bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2006. Ia meraih gelar Sarjana Sosial dari Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran tahun 2004. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan tidak ditetapkan jangka waktunya.
Based on Decision of the Company’s Board of Directors Number: 056/DIR-HRD/VI/14 dated May 12, 2014, the position of Corporate Secretary is held by Alia Dewi replacing Kazue Junus who had been holding the position of Corporate Secretary since 1997. Prior to holding the position of Corporate Secretary, she was the Company’s PR/Investor Relations and has working for the Company since 2006. She attained her Sarjana Sosial degree from the Faculty of Communication Science of Universitas Padjadjaran in 2004. There is no limitation period of term of office for Corporate Secretary.
Aktivitas yang dilakukan selama tahun 2014 antara lain: 1. Penyusunan Laporan Tahunan 2013; 2. Penyelenggaraan RUPSLB dan RUPST pada tanggal 24 April 2014; 3. Penyelenggaraan Public Expose Tahunan pada tanggal 24 April 2014; 4. Pembagian dividen pada tanggal 5 Juni 2014; 5. Penyelenggaraan rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan; 6. Keterbukaan informasi sehubungan dengan laporan keuangan kuartalan, tengah tahun, dan tahunan; 7. Rapat dengan analis baik tatap muka maupun melalui konferensi telepon; 8. Keterbukaan informasi sehubungan dengan transaksi jual-beli lahan dan bangunan di Sunter; 9. Keterbukaan informasi lainnya; 10. Pengelolaan website dan social media Perseroan; 11. Pelaksanaan kampanye Periksa Payudara Sendiri (SADARI); 12. Wawancara dengan media.
Activities conducted in 2014 were as follows: 1. 2013 Annual Report; 2. EGMS and AGMS on April 24, 2014;
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Divisi Internal Audit berfungsi secara independen dan objektif menjamin usaha Perseroan berjalan efektif dan memiliki integritas.
The Internal Audit Division performs its functions independently and objectively to ensure that the Company’s business operates effectively and has integrity.
Divisi Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala InternalAudit yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Internal Audit dan Presiden Direktur/CEO Perseroan. Saat ini Kepala Internal Audit dijabat oleh Martin Malik sesuai dengan SK Direksi Nomor 06/DIR-HRD/SKM/I/2014 terhitung mulai bulan Februari 2014 sampai sekarang. Martin Malik bergabung dengan Perseroan sebagai Supervisor Accounting pada bulan Oktober 2008. Ia kemudian diangkat menjadi Kepala Divisi Accounting pada bulan Februari 2010 sebelum akhirnya menjadi Kepala Divisi Internal Audit. Ia menyelesaikan pendidikannya sebagai Bachelor Business and Commerce (Acc) di Monash University Australia.
The Internal Audit Division is led by an Internal Audit Head who assumes direct responsibility to the Company’s Internal Audit Director and President Director/CEO. Currently, the position of Internal Audit Head is held by Martin Malik in accordance with Decision of the Board of Directors Number 06/DIR-HRD/SKM/I/2014 as from February 2014 up to present. Martin Malik joined the Company as Accounting Supervisor in October 2008. He was subsequently appointed as the Head of Accounting Division in February 2010 prior to finally becoming the Head of Internal Audit Division. He finished his Bachelor and Commerce (Acc) education in Monash University Australia.
Sebagaimana tercantum dalam piagam Divisi Internal Audit yang telah disetujui pada bulan Juli 2008, tugas dan
As set out in the Internal Audit Division’s charter approved in July 2008, the duties and responsibilities of the Internal
3. Annual Public Expose on April 24, 2014; 4. Dividend payment on June 5, 2014; 5. The Company’s Board of Directors’ and Board of Commissioners’ meetings; 6. Disclosure regarding quarterly, semi-annual, and yearly financial reports; 7. Analysts meetings either in person or via conference call; 8. Disclosure regarding the sale of land and buildings in Sunter; 9. Other disclosures; 10. The Company’s website and social media; 11. Breast Self Examination Campaign; 12 Media interviews.
b) Menguji dan melakukan pengendalian internal sesuai dengan kebijakan Perusahaan; c) Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi serta kegiatan lainnya; d) Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; e) Memberikan rekomendasi langkah perbaikan dan informasi yang objektif mengenai kegiatan departemen yang di audit demi meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja serta penggunaan sumber daya dan dana; f)
Menyusun laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur/CEO dan Dewan Komisaris; g) Memantau, menganalisa dan memberikan laporan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah direkomendasikan; h) Mendukung pelaksanaan tugas komite audit; i) Menyusun program untuk melakukan evaluasi mutu terhadap kegiatan audit internal yang dilakukan; j) Berperan aktif sebagai inisiator dan peninjau dalam pembuatan kebijakan dan prosedur sebagai panduan di setiap departemen dan pelaksanaan audit.
Audit Division are as follows: a) Prepare the annual audit plans and the implementation thereof; b) Test and exercise internal control in accordance with the Company’s policies; c) Examine and evaluate the efficiency and effectiveness in the financial, accounting, operational, human resources, information technology affairs as well as other activities; d) Examine the compliance with the provisions of applicable laws and regulations; e) Provide recommendations on corrective measures and objective information on the activities of the audited departments for the purpose of improving the efficiency and effectiveness of the work as well as resources and fund utilization; f) Prepare the audit result report and submit it to the President Director/CEO and the Board of Commissioners; g) Monitor, analyze and submit report on the implementation of the recommended corrective follow-up; h) Support the performance of the audit committee’s duties; i) Prepare programs for evaluating the quality of the internal audit activities implemented; j) Play an active role as an initiator and reviewer in the formulation of policies and procedures as guidance in each department and audit implementation.
Pada tahun 2014, Divisi Internal Audit telah melaksanakan audit operasional sesuai dengan rencana kerja audit dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan dan Standard Operating Procedure (SOP). Selain itu Divisi Internal Audit juga telah melakukan internal assessment atas sistem pengendalian intern berdasarkan instruksi audit dari perusahaan induk, Mandom Corporation, Jepang untuk memenuhi persyaratan Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX).
In 2014, the Internal Audit Division conducted audit on operational activities in accordance with the audit work plan by referring to the Company’s Regulations and Standard Operating Procedures (SOP). In addition to that, the Internal Audit Division also conducted internal assessment of the internal control system based on the audit instruction issued by the parent company, Mandom Corporation, Japan in order to comply with the requirements of the Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX).
Laporan hasil audit beserta rekomendasi perbaikannya telah disampaikan kepada Dewan Direksi dan juga departemen atau divisi yang diaudit.
The audit result report and its corrective recommendations have been submitted to the Board of Directors as well as to the audited departments and divisions.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
1.
1.
Pengendalian Keuangan dan Operasional serta Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan lainnya
Financial and Operational Control as well as Compliance with other Laws and Regulations
Sistem pengendalian internal atas laporan keuangan dan kegiatan operasional dievaluasi berdasarkan pendekatan resiko yang ada di dalam Perseroan yang meliputi: 1.1 Entity Level Control Komponen dasar pengendalian di tingkat Perseroan meliputi Control Environment, Risk Assessment & Response, Control Activities, Information & Communication, IT Monitoring & Response dengan mempertimbangkan semua aspek yang mempunyai dampak signifikan terhadap pelaporan keuangan secara keseluruhan.
The internal control system for financial statements and operational activities was evaluated based on the risk approach existing in the Company, which consists of the following: 1.1 Entity Level Control The basic components of control at the Company level include Control Environment, Risk Assessment & Response, Control Activities, Information & Communication, IT Monitoring & Response by considering all aspects having significant impact on overall financial reporting.
1.2
1.2
Process Level Control Pengendalian pada tingkat proses bisnis dengan ruang lingkup kegiatan yang memiliki
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
tanggung jawab Divisi Internal Audit adalah sebagai berikut: a) Menyusun rencana audit tahunan dan pelaksanaannya;
Process Level Control Control at the business process level with scope of which covers activities having material impacts
73
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
74
on the reliability of financial reporting including control activity design as well as its implementation in the Company’s operational activities.
pengaruh material terhadap keandalan pelaporan keuangan meliputi rancangan aktifitas pengendalian serta penerapannya dalam kegiatan operasional Perseroan. 1.3
Financial Closing & Reporting Process Pengendalian atas proses tutup buku laporan keuangan mencakup prosedur dan kebijakan akuntansi untuk menyusun laporan keuangan sehingga dapat disajikan secara wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.
1.3
Financial Closing & Reporting Process Control of financial statements book closing process includes accounting procedures and policies for preparing financial statements in order to ensure that the financial statements can be presented reasonably in accordance with the generally accepted accounting standards.
1.4
IT Control Pengendalian atas penggunaan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasionalperusahaan dengan ruang lingkup pengendalian IT (IT Company Level Control) dan IT General Control yang meliputi Pengembangan & Pemeliharaan Sistem, Keamanan Informasi, Sistem Operasi dan Service Level.
1.4
IT Control Control of the utilization of information technology for supporting the company’s operational activities with the scope of IT control (IT Company Level Control) and IT General Control which include System Development & Maintenance, Information Security, Operating System and Service Level.
Sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan, Perseroan berkomitmen untuk menjalankan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun peraturan intern Perseroan. Manajemen menyadari bahwa kepatuhan terhadap peraturan dapat menjaga agar seluruh risiko usaha yang timbul tetap pada tingkat yang dapat diterima sehingga kegiatan usaha Perseroan tetap pada jalur yang tepat dalam rangka mencapai kinerja yang bersih, menguntungkan dan berkesinambungan
As the most important part of the implementation of corporate governance, the Company is committed to comply with applicable laws and regulations as well as the Company’s internal regulations. The Management is aware that compliance with regulations can maintain all business risks arising at an acceptable level so that the Company’s business activities remain on the right track in the context of achieving clean, beneficial and sustainable performance.
2. Review atas Efektifitas Sistem Pengendalian Internal
2. Review of the Effectiveness of the Internal Control System
Divisi Internal Audit memberikan dukungan penuh kepada manajemen Perseroan untuk menjalankan sistem pengendalian internal secara efektif terutama pengendalian internal atas laporan keuangan yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai terhadap keandalan pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip standar akuntansi yang berlaku umum.
The Internal Audit Division fully supports the Company’s management to implement the internal control system effectively particularly internal control of financial statements planned to give a sufficient assurance about the reliability of financial reporting in accordance with the generally accepted accounting standard principles.
Manajemen telah melakukan penilaian atas efektifitas pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 menggunakan kriteria yang sesuai dengan “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control Over Financial Reporting” yang diterbitkan oleh Business Accounting Council of Japan sehubungan dengan persyaratan yang diwajibkan oleh Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-SOX). Menurut hasil penilaian tersebut, manajemen menilai bahwa sistem pengendalian internal Perseroan atas pelaporan keuangan periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 telah dinilai efektif.
The Management conducted assessment on the effectiveness of internal control of financial reporting on December 31, 2014 by using criteria which are in accordance with the “Standard and Practice Standard for Management Assessment and Audit concerning Internal Control Over Financial Reporting” issued by the Business Accounting Council of Japan in connection with the requirements as required by the Japanese Financial Instruments and Exchange Act (J-Sox). According to the results of such assessment, the management assessed that the Company’s internal control system for financial reporting for the period up to and including December 31, 2014 is deemed effective.
RISIKO USAHA
BUSINESS RISKS
Melalui pertimbangan atas segala potensi kerugian maupun ancaman yang mungkin timbul oleh karena adanya ketidakpastian yang dihadapi Perseroan disebabkan oleh faktor eksternal maupun internal maka Perseroan memandang perlu untuk membuat dan menjalankan sistem manajemen risiko.
By considering all potential losses or threats which can potentially arise from the uncertainty encountered by the Company which are caused by external and internal factors, the Company deems it necessary to formulate and implement the risk management system.
Each working unit jointly identified all risks faced, reviewed the impact of such risks and subsequently decided on mitigation measures which needed to be undertaken in order to ensure that all significant risks could be managed properly.
Beberapa risiko usaha sehubungan dengan kegiatan Perseroan ditahun 2014 adalah sebagai berikut:
The following are several business risks related to the Company’s activities in 2014:
1.
Risiko Lokasi Pelaksanaan konstruksi bangunan yang dimulai sejak Juni 2013 telah selesai pada bulan Mei 2015 sesuai dengan rencana Perseroan. Pemindahan lokasi kantor dan pabrik dari Sunter ke Kawasan Industri MM2100 di Bekasi dengan luas lahan sebesar 14,8 hektar akan dilaksanakan pada bulan Mei 2015. Hal ini menimbulkan beberapa risiko terkait sebagai berikut: I. Penolakan karyawan untuk pindah ke lokasi kantor dan pabrik baru; II. Terjadi keterlambatan maupun gangguan terhadap proses produksi dan penjualan akibat proses relokasi maupun masalah perijinan yang tidak berjalan sesuai rencana; III. Kerusakan atau kehilangan aset Perseroan pada saat pelaksanaan relokasi.
1.
Untuk itu Perseroan telah melakukan berbagai persiapan yang memadai untuk menanggulanginya termasuk diantaranya pembuatan rencana kerja terperinci, meningkatkan ketersediaan persediaan barang jadi, jadwal pelaksanaan yang terukur dan penugasan tim kerja yang berpengalaman untuk memastikan proses perpindahan dapat berjalan sesuai rencana yang telah ditentukan
Accordingly, the Company has made several adequate preparations to deal with these matters including, among other things, preparing a detailed work plan, increasing the availability of finished goods, preparing a measurable implementation schedule and engaging an experienced work team to ensure that the relocation process will proceed in accordance with the determined plan.
2. Risiko Ketersediaan Bahan Baku Terganggunya pasokan bahan baku akibat faktor eksternal yang mempengaruhi seperti kondisi cuaca buruk pada saat pengiriman menjadi risiko tersendiri yang mengkhawatirkan bagi Perseroan dikarenakan dapat mengganggu proses produksi yang berujung pada terganggunya penjualan dan laba Perseroan. Dalam rangka mengendalikan risiko tersebut maka Perseroan berusaha untuk mencari pasokan bahan baku pengganti di dalam negeri yang memiliki kualitas dan harga yang bersaing ataupun mencari pemasok lain untuk bahan baku yang sama di dalam negeri.
2. Raw Material Availability Risk Disruption to raw material supply due to influential external factors such as detrimental weather condition at the time of delivery has been a particular risk causing concerns to the Company since it can potentially disrupt the production process leading to the disruption of the Company’s sales and net income. In order to control such risk, the Company has made endeavors to seek domestic supply of substitute raw and packaging materials with competitive quality and prices or to seek other domestic suppliers of similar raw and packaging materials.
3. Risiko Valuta Asing Kondisi nilai tukar mata uang asing yang fluktuatif menjadi risiko yang cukup signifikan bagi Perseroan dimana hampir 70% transaksi Perseroan menggunakan valuta asing. Apabila risiko tersebut tidak dikendalikan dengan baik oleh Perseroan maka akan mengakibatkan kerugian nilai tukar mata uang asing yang cukup besar yang berimbas pada laba Perseroan. Menyadari akan hal tersebut maka Perseroan berusaha untuk menekan atau bahkan mendapatkan keuntungan dari nilai tukar mata uang asing dengan cara melakukan perencanaan yang baik setiap pembayaran yang menggunakan mata uang asing.
3. Foreign Exchange Risk The fluctuating rates of foreign exchange became a relatively significant risk for the Company since foreign exchange is used in almost 70% of the Company’s transactions. If such risk is not properly controlled by the Company, it will result in relatively large foreign exchange losses which will affect the Company’s profits. Being aware of such matter, the Company made endeavors to reduce or even gain profits from foreign exchange rates by making proper planning for every payment using foreign currency.
4. Risiko Lain-lain Perseroan menyadari dalam menjalankan usaha bisnis selalu tidak terlepas dari hal-hal yang bersifat force majeure, terlebih dalam skala tertentu dapat mengganggu kegiatan usaha. Oleh karena itu, Perseroan membuat sebuah strategi yang sistematis dalam mengendalikan
4. Miscellaneous Risks The Company realizes that in conducting business, it is constantly facing matters related to force majeure, especially in certain scales which can potentially disrupt business activities. Therefore, the Company has prepared a systematic strategy to control risks,
Location Risk The implementation of building construction which was commenced in June 2013 is expected to be fully completed in May 2015. The relocation of office and factory from Sunter to MM2100 Industrial Estate in Bekasi with its land area totaling 14.8 hectare will be completed in May 2015. This has caused several related risks as follows: I. Employees’ refusal to be relocated to the new office and factory; II. Delay and disruption in the production and selling process due to the relocation process or licensing issues which have not been going as planned; III.
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
Setiap unit kerja bersama-sama melakukan identifikasi atas seluruh risiko yang dihadapi, menelaah dampak dari risikorisiko tersebut dan kemudian memutuskan langkah mitigasi yang perlu dilakukan sehingga seluruh risiko signifikan dapat dikelola dengan baik.
Damage to or loss of the Company’s assets during the relocation process.
75
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
76
risiko antara lain meningkatkan prosedur keselamatan kerja seperti sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan melengkapi peralatan keselamatan sesuai dengan standar Worldwide Responsible Accredite Production (WRAP) sampai dengan membentuk sebuah tim khusus penanggulangan bencana.
among other things, by enhancing work safety procedures such as Occupational Safety and Health dissemination and completing the safety equipment in accordance with Worldwide Responsible Accredited Production (WRAP) standards up to establishing a special team to mitigate disasters.
Perseroan juga telah mengasuransikan aset Perseroan untuk mengurangi kerugian bencana yang tidak dapat dihindari
The Company has also insured its Assets to reduce unavoidable disaster losses.
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI OLEH EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI YANG SEDANG MENJABAT
IMPORTANT LEGAL CASES FACED BY THE COMPANY, SUBSIDIARIES, MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS SERVING IN THE PERIOD OF THE ANNUAL REPORT
Selama tahun 2014 tidak ada perkara penting yang dihadapi oleh Perseroan maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.
During the year 2014, there were no important legal cases faced by the Company and/or members of the Board of Commissioners and Board of Directors serving in the period of the annual report.
KODE ETIK PERUSAHAAN
CORPORATE CODE OF ETHICS
Sebagai bagian dari perusahaan grup, Mandom Group, Perseroan memegang teguh suatu pedoman perilaku yaitu Kode Etik Grup Mandom untuk menjadi panduan bagi seluruh manajemen dan karyawan Perseroan dalam mewujudkan suatu kehidupan yang lebih menyenangkan, indah, dan sehat.
As part of a group company, Mandom Group, the Company adhere to Mandom Group’s Code of Ethics as a guidance for all management and employees of the Company in realizing a comfortable lifestyle supported by health and beauty.
Kode etik ini berlaku bagi Perusahaan, Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perseroan. Seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan kunci telah menandatangani pernyataan bahwa mereka telah membaca, memahami, dan akan mematuhi Kode Etik Grup Mandom.
This code of ethics is applicable to the Company, the Board of Commissioners, the Board of Directors and employees of the Company. All members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and key employees have signed a statement that they have read, comprehended and will comply with Mandom Group’s Code of Ethics.
Garis besar Kode Etik adalah sebagai berikut: I. Ketaatan Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial; Prinsip-Prinsip Etika dan Pelaksanaannya 1. Pengetahuan Mendalam Mengenai dan Kepatuhan Terhadap Hukum dan Norma-Norma Sosial 2. Penanganan Cepat Terhadap Pelanggaran Atas Hukum dan Norma-Norma Sosial dan Tindakan Tegas Selanjutnya 3. Kepatuhan Terhadap Kontrak 4. Prinsip-prinsip Etika dan Pelaksanaannya 5. Pembuatan dan Pengoperasian Sistem Kendali Internal II. Prinsip-prinsip dan Operasi Bisnis Grup Mandom 1. Penyediaan Produk dan Jasa yang Aman, Terpercaya, dan Menarik 2. Transaksi Bisnis yang Adil, Bersih dan Bebas 3. Pengelolaan Aset Perusahaan Secara Tepat 4. Kegiatan Bisnis di Luar Negeri III. Lingkungan Global dan Grup Mandom 1. Kegiatan-Kegiatan untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Sesuai dengan Sistem Pengelolaan Lingkungan 2. Peningkatan Penghematan/Daur Ulang Sumber Daya 3. Kewajiban Kita sebagai Warga Negara
The outline of the Code of Ethics is as follows: I. Compliance with Laws and Social Norms; Ethical Principles and Operations 1. Thorough Knowledge of and Adherence to Laws and Social Norms 2. Quick Redress of Violations of Laws and Social Norms and Subsequent Strict Action 3. Compliance with Contracts 4. Ethical Principles and Operations 5. Creation and Operation of an Internal Control System II. Mandom Group’s Business Principles and Operations 1. Supply of Safe, Reliable and Attractive Products and Services 2. Fair, Clean, and Free Business Transactions 3. Appropriate Management of Company Assets 4. Overseas Business Activities III. The Global Environment and Mandom Group 1. Activities to Reduce Environmental Impact in Line with the Environmental Management System 2. Promotion of Resource Saving/Recycling 3. Our Duty as a Citizen
IV. Society and Mandom Group 1. Cooperation and Integration with Local Communities 2. Social Contribution 3. Non-involvement with Antisocial Forces 4. Communication with Society
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
Dalam setiap kegiatan bisnisnya Perseroan terus berupaya untuk menanamkan “KohDoh” atau yang berarti secara harfiah “berfikir dan bekerja”. Dengan berfikir dan bekerja secara simultan, Perseroan senantiasa melatih ideide orisinal dan kreativitas untuk dapat menghasilkan produk yang atraktif dan bernilai tinggi bagi konsumen. Bagi Perseroan, suatu perusahaan akan terus tumbuh dan dihormati oleh lingkungan jika berhasil menyeimbangkan antara kepuasan konsumen, karyawan, dan publik lainnya, sementara pada saat yang sama, berusaha mewujudkan filosofi perusahaannya.
In any of its business activities, the Company has been making continuous endeavors to promote “KohDoh” which literally means ”thinking and working”. By thinking and working simultaneously, the Company is constantly developing original ideas and creativity in order to produce attractive and highly valuable products for the consumers. For the Company, a company will continue to grow and gain the respect of its surrounding community if it is able to strike a balance between the satisfaction of the consumers, employees and other public, and at the same time, striving for the realization of the company’s philosophy.
Berikut adalah prinisp-prinsip yang menjadi pedoman standar dalam operasional Perseroan setiap harinya.
Below are some principles which guided the Company and hoped to be able to give positive impact not only for the Company’s business, but also for every element surrounds the Company’s.
(1) “KohDoh” for Value Maximization Kami melandaskan prinsip kerja pada formula “Nilai Produk atau Pelayanan = Fungsi/Biaya” dan kami akan berusaha untuk merumuskan kerangka kerja dalam rangka memaksimalkan nilai tersebut dan juga jumlah konsumen yang mendapatkan manfaat darinya.
(1) “KohDoh” for Value Maximization We herald a formula “Function divided by Cost gives Value (of products and services)” and try to create the framework for maximizing the value itself and the number of consumers benefitting from it.
(2) “KohDoh” for Self-actualization Sebuah perusahaan harus menyediakan landasan untuk aktualisasi diri serta pelaksanaan kewajiban seseorang. Lingkungan kerja kami sangat ideal untuk mengakomodir setiap orang dalam menunjukkan kemampuannya, sehingga dapat mendorong aktualisasi diri yang sukses dari setiap karyawan dan pada akhirnya akan mengarah pada realisasi dari misi korporat kami.
(2) “KohDoh” for Self-actualization A company should provide the platform for selfactualization as well as for the performance of one’s duty. Our working environment is ideal for everyone to demonstrate his/her own ability, which will encourage successful self-actualization of each employee and eventually lead to the realization of our corporate mission.
(3) “KohDoh” for Profitability Enhancement Profitabilitas adalah hal yang penting sehubungan dengan pertanggung-jawaban ekonomi Perseroan. Untuk itu kami berusaha untuk menerapkan metodemetode yang dapat menghasilkan manajemen yang efisien dan peningkatan laba.
(3) “KohDoh” for Profitability Enhancement Since profitability is a critical matter for a company bearing economic responsibility, we try to implement methods for efficient management and increased profits.
(4) “KohDoh” for Good Ethics Filosofi manajemen kami menghargai nilai kejujuran kepada masyarakat, sebagai contoh, kami mematuhi
(4) “KohDoh” for Good Ethics Our management philosophy values honesty to the society, as such, we comply with laws, regulations
V. The People Who Work for Mandom Group 1. Ideal Human Resources Vision 2. Ideal Company Vision 3. Respect for Human Rights, Ban on Discriminatory Treatment 4. Differentiation between Official and Personal Matters 5. Restriction on Acts of Conflict of Interest/Competition 6.
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
IV. Masyarakat dan Grup Mandom 1. Kerjasama dan Integrasi dengan Komunitas komunitas lokal 2. Kontribusi Sosial 3. Ketidakterlibatan dengan Kekuatan-kekuatan Anti-sosial 4. Komunikasi dengan Masyarakat V. Orang-Orang yang Bekerja untuk Grup Mandom 1. Visi Sumber Daya Manusia yang Ideal 2. Visi Perusahaan yang Ideal 3. Penghargaan Terhadap Hak Asasi Manusia, Larangan Terhadap Perlakuan Diskriminatif. 4. Pembedaan Antara Urusan Resmi dan Urusan Pribadi 5. Larangan Terhadap Tindakan Benturan Kepentingan/Kompetisi 6. Pembentukan Budaya Perusahaan dari Standar Etika Tinggi dan Kewaspadaan
Creation of a Corporate Culture of High Ethical Standards and Alertness
77
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
78
undang-undang, peraturan, dan norma-norma sosial. Kami selalu berpikir dan bekerja secara etis, dan kami mempunyai kesadaran yang jelas terhadap kewajiban kami terhadap masyarakat.
and social norms. We always think and work ethically, having a clear sense of duty to the society.
(5) “KohDoh” for Successful Business Partnerships Kami berbagi misi kami “OYAKUDACHI bagi konsumen” yang berarti “Memberi Manfaat kepada Konsumen” bersama dengan mitra usaha, dan kami juga membangun hubungan usaha yang dapat mewujudkan kemakmuran bersama dalam jangka panjang.
(5) “KohDoh” for Successful Business Partnerships We share our mission “OYAKUDACHI for consumers” with our partners, and establish partnerships that promote long-term mutual prosperity.
(6) “KohDoh” for Environmental Preservation Mengambil pendekatan serius terhadap isu-isu lingkungan adalah salah satu esensi dari perusahaan yang sedang berkembang. Kami mendedikasikan diri kami terhadap pemeliharaan lingkungan global.
(6) “KohDoh” for Environmental Preservation Taking a serious approach to environmental issues is one of the essentials for a thriving company. We devote ourselves to the preservation of the global environment.
(7) “KohDoh” for Philanthropy Untuk “memberi kontribusi sosial secara stabil dan berjangka panjang”, maka kami akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang didalamnya mengandung unsur kontribusi demi kemajuan masyarakat.
(7) “KohDoh” for Philanthropy We value philanthropic activities, which make long-term contributions to the development of our society.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan senantiasa berusaha mewujudkan keseimbangan antara kegiatan bisnis, dengan tanggung-jawabnya terhadap lingkungan dan sosial. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang Perseroan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih menyenangkan, indah dan sehat, yaitu: menciptakan gaya hidup yang lebih bernilai, bersama dengan konsumen dan untuk konsumen, partisipasi aktif karyawan, dan tanggung jawab sosial dan sustainability.
The Company has been constantly making endeavors in order to achieve the balance between business activities and its responsibility to the environment and society. This is in line with the values adopted by the Company in realizing a comfortable lifestyle supported by health and beauty, namely: creating lifestyle value with consumers, for consumers, active employee participation, as well as social responsibility and sustainability.
Perseroan membagi kegiatan tanggung jawab sosialnya ke beberapa bidang, antara lain Lingkungan, Pendidikan, Quality Assurance dan Ketenagakerjaan.
The Company divides its social responsibility activities into a number of fields, among other things, Environment, Education, Quality Assurance and Employment.
Mewujudkan Kegiatan Bisnis yang Ramah Lingkungan Perseroan percaya, bisnis yang berkelanjutan dapat diwujudkan jika kegiatan bisnis memperhatikan kelestarian lingkungan. Untuk itu, Perseroan terus berupaya mewujudkan kegiatan bisnis yang aman bagi lingkungan, dengan cara:
Materializing Environmentally-Friendly Business Activities The Company believes that a sustainable business can be materialized if business activities take into account environmental conservation. Therefore, the Company has been making continuous endeavors to materialize safe business activities for the environment, by conducting the following activities:
▸ Pengolahan, Pengawasan dan Pemanfaatan Kembali Limbah Perseroan sadar akan limbah yang dihasilkan. Untuk itu, pada tahun 1996 Perseroan membangun instalasi pengolahan limbah. Air olahan limbah dikontrol secara ketat oleh tim pemantau limbah setiap harinya. Selain itu, pemantauan dan controlling limbah juga dilakukan setiap 4 bulan sekali oleh bagian Quality Control. Hasil pemantauan dan controlling yang telah dilakukan, dilaporkan ke Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), dan setiap 6 bulan sekali dimasukan ke Laporan Implementasi Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RKL & RPL) yang kemudian dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup.
▸ Waste Management, Supervision and Reuse The Company has been aware of the waste produced. Therefore, the Company constructed a waste treatment facility in 1996. The waste-processed water has been strictly controlled by the waste monitoring team on a daily basis. In addition to the above, the monitoring and control of waste has also been conducted every 4 months by the Quality Control division. The results of the monitoring and control conducted are reported to Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah/BPLHD (Regional Environmental Management Agency), and every 6 months, the results are included in the Report on the Implementation of Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Lingkungan/RKL & RPL (Environmental Management Plan and Environmental Monitoring Plan) to be subsequently reported to the Ministry of Environment.
In addition to the above, the processed domestic waste water is reused by the Company for the purpose of plant watering and vehicle cleaning. This reuse of waste water helps the Company reduce the use of ground water within the Company’s premises. As for solid waste, the Company has possessed a permit for storing solid waste temporarily which will be subsequently collected by a third party.
▸ Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Sehat Untuk menjaga kualitas udara, Perseroan melakukan penghijauan di sekitar lokasi, selain itu Perseroan juga secara rutin melakukan uji emisi terhadap kendaraan boiler maupun emisi cerobong. Sedangkan untuk menjaga lingkungan kerja, Perseroan secara rutin melakukan pengecekan ambient ruang produksi dan kebisingan ambient ruangan. Selain itu, Perseroan juga telah memiliki sumur resapan (biopori) yang telah di tanam di lingkungan Perseroan. Sumur resapan ini diharapkan dapat mempercepat penyerapan air di lingkungan Perseroan.
▸ Realizing a Healthy Working Environment In order to maintain the air quality, the Company conducts planting around the location and in addition to that, the Company also regularly performs emission test on boiler vehicles as well as chimney emission. As for maintaining the work environment, the Company regularly checks the ambience of the production room and the room’s ambient noise. In addition to the above, the Company also has infiltration wells (biopore) constructed within the Company’s premises. The infiltration wells are expected to speed up water absorption within the Company’s premises.
▸ Menciptakan Produk yang Ramah Lingkungan Perseroan terus berupaya untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan dengan menciptakan produk yang bersinergi dengan kebijakan 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle tanpa harus mengurangi kepuasan konsumen dari segi mutu, fungsi dan desain. Untuk itu, Perseroan secara aktif menawarkan produk kemasan refill pada beberapa produknya, seperti Gatsby Body Shower Gel, Pixy Two Way Cake hingga Angry Birds Shower Gel. Aksi ini diharapkan bisa mengurangi penggunaan botol plastik yang lebih sulit terurai.
▸ Creating Environmentally-Friendly Products The Company has been making continuous endeavors to create enviromentally-friendly products by creating products which are in line with the 3R policy, namely Reduce, Reuse dan Recycle, without having to decrease the consumers’ satisfaction in terms of quality, function and design. Therefore, the Company has been actively offering refill packaging products for some of its products, such as Gatsby Body Shower Gel, Pixy Two Way Cake and Angry Birds Shower Gel. This action was expected to reduce the use of plastic bottles which are more difficult to degrade.
Mewujudkan Bisnis yang Berkelanjutan melalui Kegiatan Edukasi
Realizing Sustainable Business through Educational Activities
Perseroan percaya, kehidupan yang menyenangkan, indah dan sehat dapat diwujudkan jika masyarakat memiliki pendidikan yang baik. Untuk itu, Perseroan terus berupaya mendidik masyarakat Indonesia agar bisa menanamkan kesehatan dan keindahan pada dirinya sendiri, maupun lingkungan sekitarnya.
The Company believes that a comfortable lifestyle supported by health and beauty can be materialized if the society receives proper education. Therefore, the Company has been making continuous endeavors to educate the Indonesian people in order to ensure that they are able to foster health and beauty in themselves and in their surrounding environment.
Perseroan secara aktif terus melakukan kegiatan edukasi beauty & handsome class ke berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, hingga kalangan professional. Perseroan percaya, melalui kegiatan edukasi yang telah dilakukan, mereka akan lebih menghargai diri mereka sendiri, yang kemudian akan berdampak positif pada lingkungan sekitarnya.
The Company has been actively and constantly conducting educational activities in the form of beauty & handsome class for various classes of society, ranging from students, housewives, and professionals. The Company believes that, through such educational activities, they will have deeper appreciation for themselves, which will in turn make positive impacts on their surrounding environment.
Selain itu, Perseroan juga berupaya untuk menanamkan hidup yang indah dan sehat kepada anak-anak dengan mendirikan Modeling School di KidZania Jakarta. Upaya ini dilakukan agar sejak kecil anak-anak bisa menghargai dirinya sendiri, memperhatikan penampilan mereka yang akan berdampak positif bagi dirinya dalam mewujudkan cita-citanya.
In addition to the above, the Company has also been making endeavors to promote a beautiful and healthy life to children by establishing a Modelling School at KidZania Jakarta. Such endeavors were made in order to ensure that children can appreciate themselves and pay attention to their appearances since their early age, which will have positive impact on themselves in realizing their aspirations.
Disamping itu, Perseroan juga menyambut baik seluruh masyarakat yang ingin melakukan kunjungan pabrik. Tercatat pada tahun 2014 jumlah pengunjung mencapai 1.115 pengunjung. Selain dapat menjalin komunikasi dengan
In addition to the above, the Company also welcomes the public intending to visit the factory. According to the records, the number of visitors in 2014 reached 1,115 visitors. In addition to being able to establish communication with the society,
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
Selain itu, air limbah domestik yang telah diolah, juga dimanfaatkan kembali oleh Perseroan untuk keperluan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemanfaatan ulang air limbah ini membantu Perseroan dalam mengurangi penggunaan air tanah di lingkungan Perseroan. Sedangkan untuk limbah padat, Perseroan telah memiliki izin untuk menyimpan sementara limbah padat, yang kemudian limbah tersebut diangkut oleh pihak ketiga.
79
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
80
masyarakat, kunjungan ini juga dilakukan Perseroan agar masyarakat mengetahui secara langsung bagaimana usaha Perseroan dalam memproduksi produk terbaik bagi konsumennya.
this visit has also been organized by the Company in order to ensure that the public can receive information directly on how the Company conducts its business in producing top products for its consumers.
Selain edukasi mengenai kecantikan, Perseroan juga aktif mengedukasi masyarakat di sektor lainnya. Di sektor pendidikan, Perseroan secara rutin mengadakan program Mandom Goes to School (MGTS) yaitu kegiatan edukasi, yang memperkenalkan siswa-siswi SMK mengenai dunia kerja. Mulai dari pembuatan CV yang benar, simulasi interview kerja, hingga pengenalan dunia kerja secara umum. Tercatat hingga tahun 2014 Perseroan telah mendatanngi 16 SMK di Jabodetabek dan 6 SMK di luar kota.
In addition to beauty classes, the Company has also been actively educating the society in other sectors. In the education sector, the Company has been regularly organizing Mandom Goes to School (MGTS) program, namely an educational activity introducing Vocational High School (SMK) students to work environment. The program includes proper CV writing, job interview simulation, and general introduction to work environment. It was recorded that until 2014, the Company has visited 16 SMK in Jabodetabek and 6 SMK out of the city.
Sedangkan sebagai wujud kepeduliannya terhadap dunia kesehatan, pada bulan Oktober lalu, Perseroan bekerjasama dengan Mall Ciputra Jakarta dan Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta mengadakan kampanye bulan kepedulian kanker payudara. Pada kampanye tersebut, kami mengedukasi lebih dari 3000 wanita di Jakarta dan Bekasi akan pentingnya deteksi dini kanker payudara. Peserta edukasi ini meliputi pelajar, guru hingga karyawan wanita yang bekerja di Perseroan. Selain itu, acara tersebut juga memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara oleh Peserta Terbanyak.
Meanwhile, as manifestation of its awareness in the health sector, the Company organized breast cancer awareness month campaign last October, in cooperation with Mall Ciputra Jakarta and the Indonesian Cancer Foundation DKI Jakarta branch. Through such campaign, we educated more than 3,000 women in Jakarta and Bekasi on the importance of early detection of breast cancer. The participants of this educational event consisted of female students, teachers and employees working in the Company. In addition to the above, the event also broke a record of MURI/Museum Rekor-Dunia Indonesia (Indonesian World-Record Museum) in terms of Education of Breast Cancer Early Detection with the Most Participants.
Menciptakan Produk Terbaik, Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap konsumen, Perseroan terus berkomitmen untuk menciptakan produk terbaik bagi konsumennya. Perseroan juga secara ketat melakukan pengawasan proses produksi dari mulai proses awal hingga produk sampai ditangan konsumen. Selain itu, Perseroan juga secara teliti melakukan tes terhadap bahan baku yang digunakan sesuai dengan standar Mandom Corporation, Jepang juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Creating Best Products, Improving the Consumers’ Trust
Selain itu, Perseroan juga menyediakan layanan suara konsumen, agar konsumen dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai produk Perseroan maupun menyampaikan keluhan dan saran. Upaya ini kami lakukan agar terjalin komunikasi yang baik antara Perseroan dengan konsumennya.
In addition to the above, the Company has also been providing customer service so that the consumers can easily obtain information on the Company’s products or express complaints and give suggestions. We have made such endeavors in order to establish proper communication between the Company and its consumers.
Menghargai Karyawan, Membentuk Komunitas Manusia yang Terus Berkembang
Respecting Employees, Establishing a Community of Ever-Developing People
Bagi Perseroan, Karyawan merupakan partner kerja dalam mewujudkan misi Perseroan. Untuk itu, Perseroan senantiasa berupaya menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang kondusif, serta memenuhi hak-hak karyawan seperti, fasilitas kesehatan, keamanan & keselamatan dalam bekerja, hingga pengembangan karir.
For the Company, the Employees are working partners in materializing the Company’s mission. Therefore, the Company has been making continuous endeavors to create conducive work environment and conditions, as well as fulfilling the employees’ rights such as, health facilities, protection & safety at work, as well as career development.
Hal tersebut dibuktikan dengan diraihnya sertifikasi WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production) oleh Perseroan pada tahun 2014. Dengan mendapatkan sertifikasi WRAP, membuktikan bahwa Perseroan telah mengimplementasikan kegiatan bisnis yang aman dalam proses produksi, patuh terhadap undang-undangan mengenai lingkungan, dan senantiasa memenuhi hak-hak karyawannya.
This has been proved by the granting of WRAP (Worldwide Responsible Accredited Production) certification to the Company in 2014. By obtaining WRAP certification, it is evident that the Company has implemented safe business activities in the production process, complied with the environmental law, and constantly fulfilled the rights of its employees.
In fulfilling its responsibility to the consumers, the Company continues its commitment to create top products for its consumers. The Company also exercises strict supervision over the production process starting from the initial process until the stage in which the products are received by the consumers. In addition to the above, the Company carefully tests raw materials used in accordance with the standards of Mandom Corporation, Japan as well as Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM (Indonesia National Agency of Drug and Food Control).
yang
menyangkut
The employment-related WRAP principles are as follows:
▸ Tidak Melakukan Kerja Paksa Terhadap Karyawan Perseroan menjunjung tinggi hak para karyawannya. Sehingga dalam proses bisnisnya, Perseroan tidak akan mempekerjakan karyawannya secara paksa, tidak sukarela maupun perdagangan orang. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP (Standard Operating Procedure) mengenai Penggunaan Tenaga Kerja, dimana Perseroan secara aktif mengkomunikasikan larangan kerja paksa, mencantumkan larangan kerja paksa dalam surat kontrak kerja yang ditanda-tangani kedua belah pihak, melakukan pengecekan fisik terhadap pekerja setiap datang dan pulang sesuai norma kesopanan, dan secara rutin petugas melakukan pengecekan untuk memastikan tidak adanya praktik kerja paksa di lingkungan Perseroan.
▸ No Forced Labour to the Employees The Company highly honors the rights of its employees. Therefore in its business process, the Company does not employ its employees forcibly and involuntarily and it does not commit human trafficking. This is evidenced by the availability of SOP (Standard Operating Procedure) concerning the Engagement of Manpower, whereby the Company actively communicates the prohibition on forced labour, sets forth the prohibition on forced labour in the employment contract executed by both parties, conducts physical check on workers upon arrival and departure in accordance with the norms of decency, and officers regularly check to ensure that no forced labour practice is conducted within the Company.
▸ Tidak Mempekerjakan Pekerja Dibawah Umur Dalam kegiatan bisnisnya, Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja dibawah umur. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP Larangan Penggunaan Tenaga Kerja Dibawah Umur, dimana Perseroan melakukan verifikasi umur terhadap calon karyawannya melalui data dan wawancara, serta mengkomunikasikan secara aktif larangan penggunaan pekerja dibawah umur kepada seluruh karyawan dan pihak outsourcing.
▸ Not Employing Underage Workers In its business activities, the Company does not employ underage manpower. This is evidenced by the availability of SOP concerning the Prohibition on Engaging Underage Manpower, whereby the Company verifies the age of its prospective employees by using data and through interviews, as well as actively communicates the prohibition of engaging underage workers to all employees and outsourcing parties.
▸ Melarang Keras Pelecehan dan Penyiksaan Dalam kegiatan bisnisnya, Perseroan melarang keras pelecehan dan penyiksaan di lingkungan Perseroan. Hal ini dibuktikan dengan adanya SOP mengenai Larangan Pelecehan dan Penyiksaan, dimana Perseroan secara aktif mengkomunikasikan larangan pelecehan dan penyiksaan terhadap seluruh stakeholder, melakukan monitoring secara berkala, dan menjamin setiap pelaporan tindakan pelecehan dan penyiksaan akan ditindak-lanjuti secepatnya.
▸ Strict Prohibition of Harassment and Torture In its business activities, the Company strictly prohibits harassment and torture within the Company. This is evidenced by the availability of SOP concerning the Prohibition of Harassement and Torture, whereby the Company actively communicates the prohibition of harassment and torture to all stakeholders, conducts periodic monitoring, and ensures that every report of harassment and torture is followed-up as soon as possible.
▸ Memberikan Upah dan Manfaat sesuai Ketentuan Perseroan senantiasa berupaya memberikan upah dan manfaat sesuai dengan standar yang ditentukan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang tercantum pada Perjanjian Kerja Bersama, yang telah ditanda-tangani oleh Perseroan dan Serikat Pekerja.
▸ Paying Wages and Benefits in Accordance with the Provisions The Company has been making continuous endeavors to pay wages and benefits in accordance with the determined standards. This has been conducted as set forth in the Collective Employment Agreement executed by the Company and the Workers’ Union.
▸ Mempekerjakan Karyawan Sesuai Dengan Waktu yang Ditentukan Perseroan senantiasa mempekerjakan karyawannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Adapun untuk penambahan jam kerja, telah disetujui oleh karyawan dengan mendapatkan penambahan upah sesuai jam kerja, dan penambahan jam kerja tidak akan melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
▸ Assigning Work to Employees in Accordance with the Determined Working Hours The Company always assigns work to its employees in accordance with the determined working hours. The addition of working hours has been agreed by employees by receiving additional wages in accordance with the working hours, and the additional working hours will not exceed the determined limit of working hours.
▸ Larangan Diskriminasi Perseroan senantiasa mempekerjakan, menggaji dan mempromosikan karyawan secara objektif tanpa melihat SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan). Sehingga kegiatan pengembangan karir menjadi hak seluruh pekerja. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan kegiatan pengembangan karir yang diberlakukan bagi seluruh karyawan, yang telah disesuaikan dengan masing-masing jabatan, sehingga
▸ Prohibition of Discrimination The Company constantly employs, pays salaries and promotes employees objectively regardless of SARA/ Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (Ethnicity, Religion, Race and Intergroup Relation). Therefore, all employees are entitled to take part in career development activities. This is evidenced by the implementation of career development activities applicable to all employees which have been adjusted to their respective positions, thus it
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
Adapun prinsip-prinsip WRAP ketenagakerjaan sebagai berikut :
81
Annual Report 2014 | Laporan Tahunan 2014 PT Mandom Indonesia Tbk
82
diharapkan pengembangan karir dapat dilakukan secara maksimal. Selain itu, untuk karyawan baru, Perseroan juga menyelenggarakan New Employee Orientation Progaram (NEOP), yaitu program orientasi karyawan baru yang bertujuan agar karyawan bisa mengetahu hak-nya sebagai karyawan, dan memahami bisnis Perseroan secara keseluruhan.
is expected that career development can be conducted to the maximum extent. In addition, the Company also organized New Employee Orientation Program (NEOP) for new employees, namely an orientation program for new employees, the purpose of which is to ensure that the employees acknowledge their rights as employees and comprehend the overall business of the Company.
▸ Senantiasa Memperhatikan Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja Untuk menjaga kesehatan para karyawan, Perseroan secara rutin melakukan seminar kesehatan dan medical check-up bagi seluruh karyawan. Diharapkan, dengan megadakan kegiatan tersebut secara rutin, karyawan dapat mengontrol dan mencegah beberapa penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat, dan bisa mendeteksi dini penyakit yang diderita. Sementara itu, Perseroan juga ikut mendukung pemberian ASI esklusif dengan menyediakan Pojok Asi bagi tenaga kerja wanita yang sedang menyusui.
▸ Constantly Paying Attention to Occupational Health, Safety and Protection In order to maintain the employees’ health, the Company periodically holds health seminars and medical check-up for all employees. It is expected that by organizing such activities routinely, the employees are able to control and prevent illnesses resulting from unhealthy lifestyles, and are able to early detect the illnesses suffered as well. Meanwhile, the Company also supports exclusive breastfeeding by providing Breastfeeding Corner for breastfeeding female manpower.
Sedangkan untuk keamanan dan keselamatan kerja, Perseroan secara rutin mengadakan beberapa pelatihan antara lain, latihan evakuasi pemadam kebakaran, melakukan pengecekan alat-alat APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan juga mengikutsertakan karyawan pada training ISO 9001:2008, Hiperkes & KK (Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.) bagi Paramedik, SQL Server 2012 dan Sertifikasi K3 Umum.
As for occupational safety and protection, the Company has been regularly organizing several trainings such as, among other things, fire fighting evacuation practices, checking APAR/Alat Pemadam Api Ringan (Portable Fire Extinguisher) equipment, and also ensuring the participation of the employees in the trainings of ISO 9001;2008, Hiperkes & KK/Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Company Hygiene, Occupational Health and Safety.) for Paramedics, SQL Server 2012 and General OHS Certification.
▸ Menghormati Kebebasan Karyawan dalam Berserikat & Berunding Perseroan mengakui dan menghormati hak karyawannya untuk melaksanakan hak-hak mereka yang sah, untuk berunding bersama. Hal ini dibuktikan dengan adanya Serikat Pekerja yang selalu dilibatkan dalam pembuatan Perjanjian Kerja Bersama.
▸ Respecting the Employees’ Freedom of Association & Deliberation The Company acknowledges and respects the rights of its employees to exercise their legal rights to have mutual deliberation. This is evidenced by the availability of a Workers’ Union which is always involved in the drawing-up of Collective Employment Agreement.
Disamping hal-hal yang telah dijelaskan diatas, untuk mewujudkan masa depan karyawan yang lebih sejahtera, Perseroan juga menyelenggarakan Dana Pensiun Pemberi Kerja dengan sistim manfaat pasti dan mulai tahun 2014 Perseroan menerapkan sistim iuran pasti untuk keanggotaan yang baru. Pada mulanya, Dana Pensiun didirikan dan dikelola oleh Yayasan Tancho Indonesia sejak tahun 1992. Namun pada tahun 1996 telah dirubah menjadi Dana Pensiun Mandom Indonesia. Perubahan tersebut dilakukan seiring dengan ketentuan Undang-Undang No.11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun. Pada saat ini Dana Pensiun memiliki 1309 peserta.
In addition to the matters explained above, in order to realize a more prosperous future for the employees, the Company also organized Employer Pension Fund with fixed benefit system and since 2014 the Company has implemented a fixed contribution system for new membership. Initially, the Pension Fund was established and has been managed by Tancho Indonesia Foundation since 1992. However, it was changed into Mandom Indonesia Pension Fund in 1996. Such change was made in line with the provisions of Law No. 11 Year 1992 Concerning Pension Fund. At this moment, the Pension Fund has 1309 participants.
Kedepannya, Perseroan akan terus meningkatkan kepedulian terhadap karyawannya, baik dari segi kesehatan, keamanan, keselamatan kerja hingga pengembangan karirnya. Dan diharapkan hal tersebut dapat menurunkan tingkat turn over karyawan yang di tahun 2014 tercatat 8%.
In the future, the Company will constantly improve its awareness of its employees, in the aspects of occupational health, safety, protection and their career development. It is also expected that such matter can reduce the level of employees’ turn over which was recorded at 8% in 2014.
Adapun total biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk kegiatan tanggung jawab sosial sepanjang tahun 2014 adalah sekitar Rp 4 miliar.
The total cost spent by the Company for social responsibility activities throughout 2014 was around Rp 4 billion.
CORPORATE GOVERNANCE | TATA KELOLA PERUSAHAAN
Edukasi SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan Pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor IndonesiaDunia) bekerja sama dengan Mal Ciputra Jakarta dan Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Education of SADARI (Self Breast Examination) and Achievement of MURI (Indonesia-World Record Museum) Record in cooperation with Mal Ciputra Jakarta and Indonesia Cancer Foundation DKI Jakarta Province. 83
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. MANDOM INDONESIA Tbk DAFTAR ISI
PT. MANDOM INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER 1
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2014 and 2013 and for the years then ended
Laporan Posisi Keuangan
3
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
5
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
6
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
7
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
8
Notes to Financial Statements
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 31 Desember/ December 31, 2014 Rp
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2013 Rp
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan - bersih Uang muka Biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka
313.689.080.745 5.553.584.414 1.206.645.426 419.658.098.409 1.423.971.074 6.866.111.006 24.507.196.014
Jumlah Aset Lancar
874.017.297.803
ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain Biaya dibayar dimuka Aset pajak tangguhan - bersih
95.091.166.887 6.021.443.828
5 6 7 29 8 9 10 11
282.342.000.723 6.828.459.530 1.096.723.398 330.318.448.755 2.023.545.478 6.458.847.648 18.246.626.954
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Investments Trade accounts receivable Related parties Third parties Other accounts receivable Inventories - net Advances Prepaid expenses Prepaid taxes
726.505.280.778
Total Current Assets
73.824.541.258 5.366.087.034
1.625.890.545 269.445.874 33.262.868.743
8 10 25
1.333.430.112 1.785.235.696 29.870.125.754
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 605.886.738.182 pada 31 Desember 2014 dan Rp 542.489.016.162 pada 31 Desember 2013 Klaim pengembalian pajak Perangkat lunak komputer Uang jaminan
923.951.560.313 10.371.928.589 3.671.730.465 6.064.621.304
12 11 13 14
684.459.614.584 10.371.928.589 6.452.820.057 5.174.025.182
NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable Prepaid expenses Deferred tax assets - net Property, plant and equipment net of accumulated depreciation of Rp 605,886,738,182 at December 31, 2014 and Rp 542,489,016,162 at December 31, 2013 Claim for tax refund Computer software Guarantee deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar
979.218.045.833
739.447.179.974
Total Noncurrent Assets
1.853.235.343.636
1.465.952.460.752
JUMLAH ASET
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-3-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued) 31 Desember/ December 31, 2014 Rp
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2013 Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga
LIABILITIES AND EQUITY
20.111.550.270 64.302.964.356
Utang lain-lain pada pihak ketiga Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pihak berelasi Pihak ketiga Uang muka yang diterima Jaminan pelanggan Utang bank
13.396.981.049 67.363.653.884 98.500.000.000 2.500.423.828 180.956.000.000
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
486.053.837.459
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja
83.677.063.909
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 804.266.668 saham Modal ditempatkan dan disetor 201.066.667 saham Tambahan modal disetor Revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
15 29
11.491.167.855 27.431.096.217
16 17 29 31 18
19.278.018.823 73.145.355.265 8.904.419.614 26.565.921.864 15.432.980.334 57.554.790.098 2.439.092.034 203.320.578.032
19
79.641.192.763
100.533.333.500 188.531.610.794
20 21
100.533.333.500 188.531.610.794
2.613.984.500
6
2.019.959.500
20.106.666.700 971.718.846.774
27
20.106.666.700 871.799.119.463
CURRENT LIABILITIES Trade accounts payable Related party Third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable Accrued expenses Related parties Third parties Advance received Customer deposits Bank loans Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITY Employee benefits obligation EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 804,266,668 shares Subscribed and paid up 201,066,667 shares Additional paid-in capital Available-for-sale investment revaluation Retained earnings Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas
1.283.504.442.268
1.182.990.689.957
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
1.853.235.343.636
1.465.952.460.752
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-4-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Catatan/ Notes
2014 Rp
2013 Rp
PENJUALAN BERSIH
2.308.203.551.971
22,29
2.027.899.402.527
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
1.411.934.917.918
23,29
1.250.785.675.202
COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO
896.268.634.053
777.113.727.325
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
488.014.707.377 153.757.471.107
415.946.151.558 135.278.591.483
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah Beban Usaha
641.772.178.484
551.224.743.041
Total Operating Expenses
LABA USAHA
254.496.455.569
225.888.984.284
INCOME FROM OPERATIONS
24 36 36
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) atas penjualan/ penghapusan aset tetap - bersih Kerugian penurunan nilai persediaan Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Lain-lain - bersih
1.807.939.871
5,6
55.197.218 (24.357.966.126)
12 9
Beban Lain-lain - Bersih
(15.067.625.957)
LABA SEBELUM PAJAK
239.428.829.612
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
(68.507.178.500) 3.392.742.989
Beban Pajak - Bersih
(65.114.435.511)
(58.149.236.079) Tax Expense - Net
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
174.314.394.101
160.148.465.833
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang belum direalisasi JUMLAH LABA KOMPREHENSIF LABA PER SAHAM DASAR
4.398.886.991 3.028.316.089
(7.591.282.372) Other Charges - Net
25
594.025.000
6
174.908.419.101 867
OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain (loss) on sale/disposal of property, plant and equipment - net (2.244.579.056) (20.569.967.564) Loss on decline in value of inventory Gain on foreign exchange net 3.131.092.085 6.196.819.868 Others - net 5.895.352.295
26
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
218.297.701.912
INCOME BEFORE TAX
(61.972.472.750) 3.823.236.671
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax
NET INCOME FOR THE YEAR
415.315.000
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized increase in value of available-for-sale financial assets
160.563.780.833
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
796
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-5-
28
6
28
Jumlah laba komprehensif Dividen kas
Saldo per 31 Desember 2013 Laba bersih tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang belum direalisasi
Jumlah laba komprehensif Dividen kas
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Saldo per 31 Desember 2014
6
Saldo per 1 Januari 2013 Laba bersih tahun berjalan Pendapatan komprehensif lain Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang belum direalisasi
100.533.333.500
-
-
100.533.333.500 -
-
-
100.533.333.500 -
188.531.610.794
-
-
188.531.610.794 -
-
-
188.531.610.794 -
-6-
2.613.984.500
594.025.000 -
594.025.000
2.019.959.500 -
415.315.000 -
415.315.000
1.604.644.500 -
Revaluasi investasi Tambahan modal efek tersedia untuk disetor/ dijual/ Catatan/ Modal disetor/ Additional paid-in Available-for-sale Notes Paid-up capital stock capital investment revaluation Rp Rp Rp
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
20.106.666.700
-
-
20.106.666.700 -
-
-
20.106.666.700 -
1.283.504.442.268
174.908.419.101 (74.394.666.790)
594.025.000
1.182.990.689.957 174.314.394.101
160.563.780.833 (74.394.666.790)
415.315.000
1.096.821.575.914 160.148.465.833
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp
Balance as of December 31, 2014
Total comprehensive income Cash dividends
Balance as of December 31, 2013 Net income for the year Other comprehensive income Unrealized increase in value of available-for-sale financial assets
Total comprehensive income Cash dividends
Balance as of January 1, 2013 Net income for the year Other comprehensive income Unrealized increase in value of available-for-sale financial assets
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
971.718.846.774
174.314.394.101 (74.394.666.790)
-
871.799.119.463 174.314.394.101
160.148.465.833 (74.394.666.790)
-
786.045.320.420 160.148.465.833
Saldo laba/ Retained earnings Ditentukan Tidak ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated Rp Rp
PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
PT. MANDOM INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PT. MANDOM INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Catatan/ 2014 Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Penerimaan (pengeluaran) kas dari/untuk: Penghasilan bunga Beban keuangan Pemasok Karyawan Royalti Beban penjualan Pajak penghasilan Beban umum dan lainnya Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan deposito berjangka Pencairan deposito berjangka Investasi pada efek tersedia untuk dijual Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Perolehan perangkat lunak komputer Uang muka yang diterima dari penjualan segera terjadi tanah dan bangunan Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
Notes
2.438.630.577.360 1.807.939.871 (3.524.071.748) (1.261.959.694.052) (328.604.852.803) (105.373.568.034) (422.027.311.790) (66.871.707.437) (128.526.149.302)
2.183.041.431.899 5,6 18
23 24 25 24
123.551.162.065
(2.500.423.828) 2.439.092.034 445.827.274 (306.226.578.591) (374.667.940)
6 6 6 12 12
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
(2.439.092.034) 72.156.499.448 (45.225.000) 392.272.725 (315.010.210.010) (265.620.536) -
(207.716.751.051)
179.544.300.000 (74.340.910.433)
5.895.352.295 (1.043.216.569.705) (298.329.075.324) (92.121.727.190) (331.043.491.997) (61.365.979.182) (109.008.034.230) 253.851.906.566
98.500.000.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank Pembayaran dividen
2013 Rp
(245.211.375.407)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash received from (payments for): Interest income Finance cost Suppliers Employees Royalty Selling expenses Income tax General and other expenses Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Placement of time deposits Withdrawal of time deposits Investment in available-for-sale securities Proceeds from sale of property and equipment Acquisitions of property, plant and equipment Acquisitions of computer software Advance received from the impending sale of land and building
Net Cash Used in Investing Activities
(74.341.891.784)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY Proceeds from bank loans Payment of dividends
105.203.389.567
(74.341.891.784)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
21.037.800.581
(65.701.360.625)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
73.824.541.258
134.940.399.040
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
228.825.048
4.585.502.843
95.091.166.887
73.824.541.258
Dampak perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan setara kas KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
18 28
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Effect of foreign exchange rate changes on cash and cash equivalents CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-7-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED 1.
UMUM a.
a.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL Establishment and General Information
PT. Mandom Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 14 tanggal 5 Nopember 1969 dari Abdul Latief, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/150/18 tanggal 28 Nopember 1970 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 24 tanggal 23 Maret 1971, Tambahan No. 141. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas dan persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan mengeluarkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebagaimana tertuang dalam Akta No. 9 tanggal 10 Juni 2008 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-43773.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 22 Juli 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan No. 26905. Perubahan terakhir berkaitan dengan rencana relokasi Kantor Pusat dan Pabrik di Sunter ke Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada bulan Januari 2015, sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 15 tanggal 24 April 2014 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn. notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU02144.40.20.2014 tanggal 30 April 2014.
PT. Mandom Indonesia Tbk (the Company) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11 year 1970 based on Notarial Deed No. 14 dated November 5, 1969 of Abdul Latief S.H., notary public in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/150/18, dated November 28, 1970, and was published in State Gazette No. 24 dated March 23, 1971, Supplement No. 141. The Articles of Association have been amended to conform with Corporate Law No. 40 Year 2007 and for the approval to conduct the Rights Issue III with pre-emptive rights as stipulated in Deed No. 9 dated June 10, 2008 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta. These changes have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU43773.AH.01.02 Tahun 2008 dated July 22, 2008, and was published in State Gazette No. 99, dated December 9, 2008, Supplement No. 26905. The latest amendment is related to the relocation plan of Head office and Factory in Sunter moving to MM2100 Industrial Estate, Cikarang Barat, Bekasi Residence, West Java in January 2015, as stipulated in Notarial Deed No. 15 dated April 24, 2014 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn. notary in Jakarta. This change has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his letter No. AHU02144.40.20.2014 dated April 30, 2014.
Perusahaan berdomisili di Jakarta Utara dengan pabrik berlokasi di Sunter, Jakarta dan Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta.
The Company is domiciled in North Jakarta and its manufacturing plants are located in Sunter, Jakarta and MM2100 Industrial Estate, Cibitung, West Java. The Company’s head office is located at Jl. Yos Sudarso By Pass, Jakarta.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha utama Perusahaan meliputi produksi dan perdagangan kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih dan kemasan plastik termasuk bahan baku, mesin dan alat produksi untuk produksi dan kegiatan usaha penunjang adalah perdagangan impor produk kosmetika, wangiwangian, bahan pembersih.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its main business activities is to engage in the manufacturing and trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials and plastic containers including main materials, machinery and equipment for manufacturing and supporting business activity is import trading of cosmetics, perfumes, cleansing materials.
-8-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada bulan April 1971. Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 4 Januari 2001. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar negeri, termasuk ke Uni Emirat Arab, Jepang, Malaysia, Filipina, Thailand, India, Singapura, Taiwan, Korea dan Hongkong. b.
The Company started its commercial operations in April 1971. The factory located in MM2100 Industrial Estate, Cibitung, West Java commenced its commercial operations on January 4, 2001. The Company’s products are sold in both domestic and international markets including the United Arab Emirates, Japan, Malaysia, Philippines, Thailand, India, Singapore, Taiwan, Korea and Hongkong. b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Public Offering of Shares of the Company
Pada tanggal 28 Agustus 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-1340/PM/1993 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 4,4 juta saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham kepada masyarakat, sehingga seluruh saham Perusahaan setelah penawaran umum menjadi 13 juta saham.
On August 28, 1993, the Company obtained the notice of effectivity from the chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Letter No. S-1340/PM/1993 for the Company’s initial public offering of 4.4 million shares with par value of Rp 1,000 per share. The Company’s shares after the public offering totaled 13 million shares.
Pada bulan Agustus 1995, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 13 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 26 juta saham.
In August 1995, the stockholders agreed to distribute 13 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 26 million shares.
Pada bulan Agustus 1997, para pemegang saham menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500, sehingga jumlah saham yang ditempatkan Perusahaan juga meningkat dari 26 juta saham menjadi 52 juta saham.
In August 1997, the stockholders agreed to split the par value per share from Rp 1,000 to Rp 500. Accordingly, the Company’s subscribed capital increased from 26 million shares to 52 million shares.
Pada bulan September 1997, para pemegang saham menyetujui pembagian saham bonus melalui kapitalisasi tambahan modal disetor sebanyak 26 juta saham sehingga seluruh saham Perusahaan menjadi sebanyak 78 juta saham.
In September 1997, the stockholders agreed to distribute 26 million bonus shares through capitalization of additional paid-in capital. Accordingly, the total number of the Company’s shares increased to 78 million shares.
Pada bulan Mei 2000, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 78 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 156 juta saham. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 5 Juni 2000.
In May 2000, the Company conducted Limited Public Offering I with pre-emptive rights of 78 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 156 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on June 5, 2000.
Pada bulan Pebruari 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 24,96 juta lembar saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 180,96 juta saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 17 Pebruari 2006.
In February 2006, the Company conducted Limited Public Offering II with pre-emptive rights of 24.96 million shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 180.96 million shares. The shares were registered in Jakarta Stock Exchange on February 17, 2006.
-9-
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada bulan Juni 2008, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 20.106.667 saham sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 201.066.667 saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Juni 2008.
In June 2008, the Company conducted Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights of 20,106,667 shares. Accordingly, the total number of shares issued and fully paid increased to 201,066,667 shares. The shares were registered in Indonesia Stock Exchange on June 12, 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh saham Perusahaan sejumlah 201.066.667 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
At December 31, 2014 and 2013, all of the Company’s shares totaling to 201,066,667 shares with par value Rp 500 per share were listed in Indonesia Stock Exchange. c.
Susunan Pengurus dan Informasi Lain Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Management and Other Information The Company’s management at December 31, 2014 and 2013 consisted of the following:
2014
2013
Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris/Commissioners
Tatsuya Arichi Motonobu Nishimura Harjono Lie
Masayoshi Momota Motonobu Nishimura Harjono Lie
Komisaris Independen/Independent Commissioners
Joko Santoso Wigianto Djasman
Humala Panggabean Djasman
Presiden Direktur/CEO/President Director/CEO Wakil Presiden Direktur/Vice President Director Direktur Managing Senior Independen/ Independent Senior Managing Director Direktur Managing Senior/Senior Managing Director
Takeshi Hibi -
Takeshi Hibi Sastra Widjaya
Muhammad Makmun Arsyad Hiroaki Yagi
Hiroaki Yagi
Direktur Senior/Senior Directors
Herman Saleh Norikazu Furubayashi Shinya Nagai
Muhammad Makmun Arsyad Herman Saleh Koichi Watanabe
Direktur/Directors
Tugiyono Sanyata Adi Saputra Tiurma Rondang Sari Hideo Yamanaka Yasumasa Yoshida Effendi Tandi Liandhajani Monalisa Octavia Masahiro Ozaki
Tugiyono Joko Santoso Wigianto Sanyata Adi Saputra Tiurma Rondang Sari Hideo Yamanaka Yoshihiro Tsuchitani Yasumasa Yoshida
Susunan ketua dan anggota komite audit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The chairman and members of the audit committee at December 31, 2014 and 2013 are as follows: 2014
Ketua/Chairman Anggota/Members
Joko Santoso Wigianto Djasman Chairul Marom Heri Martono
- 10 -
2013 Humala Panggabean Djasman Chairul Marom Heri Martono
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan Perusahaan masing-masing adalah 5.080 dan 4.917 karyawan. 2.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014.
ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan
As of December 31, 2014 and 2013, the Company has 5,080 and 4,917 employees, respectively. 2.
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK) a.
Standards effective in the current year In the current year, the Company adopted the following new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2014.
ISAK 27 membahas akuntansi pengalihan aset tetap oleh entitas yang menerima pengalihan tersebut dari pelanggannya dan menyimpulkan bahwa ketika pos aset tetap alihan memenuhi definisi aset dari perspektif entitas yang menerima, entitas yang menerima harus mengakui aset tersebut sebesar nilai wajarnya pada tanggal pengalihan, dengan saldo kredit yang dihasilkan dari transaksi pengalihan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan PSAK 23, Pendapatan.
ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
ISAK 27, Transfers of Assets from Customers ISAK 27 addresses the accounting by recipients for transfers of property, plant and equipment from ‘customers’ and concludes that when the item of property, plant and equipment transferred meets the definition of an asset from the perspective of the recipient, the recipient should recognize the asset at its fair value on the date of the transfer, with the credit being recognized as revenue in accordance with PSAK 23, Revenue.
ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments
ISAK 28 memberikan panduan akuntansi atas pengakhiran liabilitas keuangan dengan menerbitkan instrumen ekuitas. Secara khusus, ISAK 28 mensyaratkan bahwa instrumen ekuitas yang diterbitkan berdasarkan perjanjian tersebut akan diukur pada nilai wajarnya, dan setiap selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang diakhiri dengan imbalan yang dibayarkan akan diakui dalam laba rugi.
ISAK 28 provides guidance on the accounting for the extinguishment of a financial liability by the issue of equity instruments. Specifically, ISAK 28 requires that equity instruments issued under such arrangement will be measured at their fair value, and any difference between the carrying amount of the financial liability extinguished and the consideration paid will be recognized in profit or loss.
Penerapan ISAK 27 dan 28 tidak mempunyai dampak atas jumlah yang dilaporkan dalam tahun berjalan dan tahun sebelumnya karena Perusahaan tidak melakukan transaksi tersebut.
The application of ISAK 27 and 28 have no effect on the amounts reported in the current and prior year because the Company has not entered into any transactions of this nature.
- 11 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan Standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, dengan penerapan dini tidak diperkenankan:
PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan Amandemen terhadap PSAK 1 memperkenalkan terminologi baru untuk laporan laba rugi komprehensif. Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Amandemen terhadap PSAK 1 mempertahankan opsi untuk menyajikan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain baik sebagai suatu laporan tunggal atau disajikan dalam dua laporan terpisah tetapi berturut-turut. Namun, amandemen terhadap PSAK 1, mengharuskan tambahan pengungkapan dalam bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
PSAK 4 (revisi Keuangan Tersendiri
2013),
b.
Standards and interpretation in issue not yet adopted The following standards are effective for periods beginning on or after January 1, 2015, with early application not permitted: PSAK 1 (revised 2013), Financial Statements
Presentation
of
The amendments to PSAK 1 introduce new terminology for the statement of comprehensive income. Under the amendments to PSAK 1, the statement of comprehensive income is renamed as a “statement of profit or loss and other comprehensive income”. The amendments to PSAK 1 retain the option to present profit or loss and other comprehensive income in either a single statement or in two separate but consecutive statements. However, the amendments to PSAK 1, require additional disclosures to be made in the other comprehensive income section such that items of other comprehensive income are grouped into two categories: (1) items that will not be reclassified subsequently to profit or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently to profit or loss when specific conditions are met.
Laporan
PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements
PSAK 4 (revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah diubah namanya menjadi PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.
PSAK 4 (revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” has been renamed PSAK 4 (revised 2013), “Separate Financial Statements” which continues to be a standard dealing solely with separate financial statements. The existing guidance for separate financial statements remains unchanged.
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures
PSAK 15 (revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah diubah namanya menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Ruang lingkup standar revisi diperluas untuk mencakup entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.
PSAK 15 (revised 2009), “Investments in Associates” has been renamed PSAK 15 (revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”. The scope of the revised standard was expanded to cover entities that are investors with joint control of, or significant influence over, an investee.
- 12 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
Amandemen terhadap PSAK 24 atas akuntansi program imbalan pasti dan pesangon. Perubahan paling signifikan terkait akuntansi atas perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset program. Amandemen mensyaratkan pengakuan perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program.
PSAK 46, Pajak Penghasilan
PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits The amendments to PSAK 24 change the accounting for defined benefit plans and termination benefits. The most significant change relates to the accounting for changes in defined benefit obligations and plan assets. The amendments require the recognition of changes in defined benefit obligations and in fair value of plan assets when they occur, and hence eliminate the 'corridor approach' permitted under the previous version of PSAK 24 and accelerate the recognition of past service costs. The amendments require all actuarial gains and losses to be recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus.
PSAK 46, Income Taxes
Amandemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan pengaturan tentang pajak final yang sebelumnya termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah tercatat properti investasi yang diukur menggunakan model nilai wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan sepenuhnya melalui penjualan.
The amendments to PSAK 46: (1) remove references to final tax which was previously scoped in the standard; and (2) establish a rebuttable presumption that the carrying amount of an investment property measured using the fair value model in PSAK 13, Investment Property will be recovered entirely through sale.
Berdasarkan amandemen, tersebut kecuali praduga ini dapat dibantah (presumption is rebutted), pengukuran liabilitas pajak tangguhan atau aset pajak tangguhan yang disyaratkan untuk mencerminkan konsekuensi pajak dari pemulihan jumlah tercatat properti investasi melalui penjualan. Praduga penjualan ini dapat dibantah (presumption is rebutted) jika properti investasi dapat disusutkan dan investasi properti dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengkonsumsi secara substantial seluruh manfaat ekonomis atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan.
Under the amendments, unless the presumption is rebutted, the measurement of the deferred tax liability or deferred tax asset is required to reflect the tax consequences of recovering the carrying amount of the investment property through sale. The “sale” presumption is rebutted if the investment property is depreciable and the investment property is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale.
- 13 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 48, Penurunan Nilai Aset
PSAK 48 telah diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.
PSAK 50, Penyajian
Instrumen
Keuangan:
PSAK 48 has been amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.
Amandemen terhadap PSAK 50 mengklarifikasi penerapan tentang persyaratan saling hapus. Secara khusus, amandemen tersebut mengklarifikasi arti dari “saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus” dan “realisasi dan penyelesaian secara simultan”. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa pajak penghasilan yang terkait dengan distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas dan biaya transaksi dicatat sesuai dengan PSAK 46.
PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK 48, Impairment of Assets
PSAK 50, Presentation
Financial
Instruments:
The amendments to PSAK 50 clarify existing application issues relating to the offsetting requirements. Specifically, the amendments clarify the meaning of “currently has a legal enforceable right of set-off” and “simultaneous realization and settlement.” The amendments also clarify that income tax on distributions to holders of an equity instrument and transaction costs of an equity transaction should be accounted for in accordance with PSAK 46.
PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement
Amandemen terhadap PSAK 55 memberikan panduan persyaratan untuk menghentikan akuntansi lindung nilai ketika derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dinovasi berdasarkan keadaan tertentu. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi bahwa setiap perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan sebagai suatu instrumen lindung nilai akibat dari novasi termasuk dalam penilaian dan pengukuran dari efektivitas lindung nilai. Selanjutnya, amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi dari derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi – lihat pembahasan dalam ISAK 26.
The amendments to PSAK 55 provide relief from the requirement to discontinue hedge accounting when a derivative designated as a hedging instrument is novated under certain circumstances. The amendments also clarify that any change to the fair value of the derivative designated as a hedging instrument arising from the novation should be included in the assessment and measurement of hedge effectiveness. Further, the amendments clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category – see discussion in ISAK 26.
Standar ini juga diubah untuk memasukkan persyaratan dari PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar.
This standard is also amended to incorporate the requirements of PSAK 68, Fair Value Measurement.
- 14 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PSAK 60, Instrumen Pengungkapan
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Keuangan:
Amandemen terhadap PSAK 60 menambahkan persyaratan pengungkapan transaksi termasuk pengalihan aset keuangan. Amandemen ini dimaksudkan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terkait eksposur risiko jika aset keuangan dialihkan tetapi entitas yang mengalihkan tetap memilih keterlibatan berkelanjutan atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mensyaratkan pengungkapan jika aset keuangan dialihkan tidak merata sepanjang periode. Selanjutnya, entitas disyaratkan untuk mengungkapkan tentang hak saling hapus dan pengaturan terkait (sebagai contoh persyaratan penyerahan jaminan) untuk instrumen keuangan berdasarkan perjanjian menyelesaikan secara neto yang dapat dipaksakan dan perjanjian serupa.
PSAK 65, Konsolidasian
Laporan
Keuangan
PSAK 60, Disclosures
Financial
Instruments:
The amendments to PSAK 60 increase the disclosure requirements for transactions involving transfers for financial assets. These amendments are intended to provide greater transparency around risk exposures when a financial asset is transferred but the transferor retains some level of continuing exposure in the asset. The amendments also require disclosures where transfers of financial assets are not evenly distributed throughout the period. Further, entities are required to disclose information about rights of offset and related arrangements (such as collateral posting requirements) for financial instruments under an enforeceable master netting agreement or similar arrangement.
PSAK 65, Statements
Consolidated
Financial
PSAK 65 menggantikan bagian dari PSAK 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, yang mengatur dengan laporan keuangan konsolidasian, dan ISAK 7, Konsolidasian – Entitas Bertujuan Khusus.
PSAK 65 replaces the part of PSAK 4 (Revised 2009), Consolidated and Separate Financial Statements, that deals with consolidated financial statements, and ISAK 7, Consolidation – Special Purpose Entities.
Berdasarkan PSAK 65, terdapat hanya satu dasar untuk konsolidasian bagi seluruh entitas, dan dasarnya adalah pengendalian. Definisi pengendalian yang lebih tegas dan diperluas termasuk tiga elemen: (a) kekuasaan atas investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan (c) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. PSAK 65 juga menambahkan pedoman penerapan untuk membantu dalam penilaian apakah investor mengendalikan investee dalam skenario yang kompleks.
Under PSAK 65, there is only one basis for consolidation for all entities, and that basis is control. A more robust definition of control has been developed that includes three elements: (a) power over an investee; (b) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and (c) ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns. PSAK 65 also adds application guidance to assist in assessing whether an investor controls an investee in complex scenarios.
PSAK 65 mensyaratkan investor menilai kembali apakah investor tersebut mempunyai pengendalian atas investee pada saat ketentuan transisi, dan mensyaratkan penerapan pernyataan ini secara retrospektif.
PSAK 65 requires investors to reassess whether or not they have control over the investees on transition, and requires retrospective application.
- 15 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 66, Pengaturan Bersama
PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 66 menggantikan PSAK 12, Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama. PSAK 66 mengatur bagaimana suatu pengaturan bersama harus diklasifikasikan dimana dua atau lebih pihak mempunyai pengendalian bersama. Berdasarkan PSAK 66, pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau pengendalian bersama, tergantung pada hak dan kewajiban dari pihak-pihak dalam perjanjian. Sebaliknya berdasarkan PSAK 12, terdapat tiga jenis pengaturan bersama: pengendalian bersama entitas, pengendalian bersama aset dan pengendalian bersama operasi.
PSAK 66 replaces PSAK 12, Interest in Joint Ventures. PSAK 66 deals with how a joint arrangement should be classified where two or more parties have joint control. Under PSAK 66, joint arrangements are classified as joint operations or joint ventures, depending on the rights and obligations of the parties to the arrangements. In contrast, under PSAK 12, there are three types of joint arrangements: jointly controlled entities, jointly controlled assets and jointly controlled operations.
Pilihan kebijakan akuntansi metode konsolidasi proporsional yang ada untuk pengendalian bersama entitas telah dihapuskan. Ventura bersama berdasarkan PSAK 66 disyaratkan untuk dicatat dengan menggunakan akuntansi metode ekuitas, dimana pengendalian bersama entitas berdasarkan PSAK 12 dapat dicatat dengan menggunakan akuntansi metode ekuitas atau metode konsolidasi proporsional.
The existing policy choice of proportionate consolidation for jointly controlled entities has been eliminated. Joint ventures under PSAK 66 are required to be accounted for using the equity method of accounting, whereas jointly controlled entities under PSAK 12 can be accounted for using the equity method of accounting or proportionate consolidation.
Ketentuan transisi PSAK 66 mensyaratkan entitas untuk menerapkan standar pada awal permulaan dari periode sajian terawal pada saat penerapan.
The transition provisions of PSAK 66 require entities to apply the standard at the beginning of the earliest period presented upon adoption.
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 67 berlaku untuk entitas yang mempunyai kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi atau entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar tersebut menetapkan tujuan pengungkapan dan menentukan pengungkapan minimum yang entitas harus berikan untuk memenuhi tujuan tersebut. Tujuan PSAK 67 adalah bahwa entitas harus mengungkapkan informasi yang membantu para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan risiko yang terkait dengan kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap laporan keuangannya.
- 16 -
PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities PSAK 67 is applicable to entities that have interests in subsidiaries, joint arrangements, associates or unconsolidated structured entities. The standard establishes disclosure objectives and specifies minimum disclosures that entities must provide to meet those objectives. The objective of PSAK 67 is that an entity should disclose information that helps users of financial statements evaluate the nature of, and risks associated with, its interests in other entities and the effects of those interests on its financial statements.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68, Fair Value Measurement
PSAK 68 menetapkan acuan tunggal atas pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar. Standar tersebut tidak mengubah persyaratan mengenai pos-pos yang harus diukur atau diungkapkan pada nilai wajar.
PSAK 68 establishes a single source of guidance for fair value measurements and disclosures about fair value measurements. The standard does not change the requirements regarding which items should be measured or disclosed at fair value.
PSAK 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan suatu kerangka dasar atas pengukuran nilai wajar, dan mensyaratkan pengungkapan tentang pengukuran nilai wajar. Ruang Lingkup PSAK 68 adalah luas; Standar tersebut berlaku baik pada pos-pos instrumen keuangan dan pos-pos instrumen nonkeuangan ketika PSAK lain mensyaratkan atau mengijinkan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar, kecuali kondisi tertentu. Pada umumnya persyaratan pengungkapan dalam PSAK 68 adalah lebih luas dari pada standar yang diharuskan saat ini. Contohnya, pengungkapan secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan hirarki nilai wajar dalam tiga level yang saat ini diharuskan untuk instrumen keuangan berdasarkan PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan akan diperluas oleh PSAK 68 yang mencakup seluruh aset dan liabilitas dalam ruang lingkupnya.
PSAK 68 defines fair value, establishes a framework for measuring fair value, and requires disclosure about fair value measurements. The scope of PSAK 68 is broad; it applies to both financial instrument items and non-financial instrument items for which other PSAK require or permit fair value measurements and disclosures about fair value measurements, except in specified circumstances. In general, the disclosure requirements in PSAK 68 are more extensive than those required by the current standards. For example, quantitative and qualitative disclosures based on the three-level fair value hierarchy currently required for financial instruments only under PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures will be extended by PSAK 68 to cover all assets and liabilities within its scope.
PSAK 68 diterapkan secara prospektif; persyaratan pengungkapan ini tidak perlu diterapkan dalam informasi komparatif yang disediakan untuk periode sebelum penerapan awal standar ini.
PSAK 68 is applied prospectively; the disclosure requirements need not be applied in comparative information provided for periods before initial application of the standard.
ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat
ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives
Amandemen terhadap ISAK 26 mengklarifikasi akuntansi derivatif melekat dalam hal reklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori nilai wajar melalui laba rugi.
The amendments to ISAK 26 clarify the accounting for embedded derivatives in the case of a reclassification of a financial asset out of the “fair value through profit or loss” category.
Penerapan PSAK 1 akan berdampak atas penyajian pos-pos penghasilan komprehensif lain dari laporan keuangan Perusahaan. Penerapan atas amendemen terhadap PSAK 24 akan berdampak terhadap jumlah yang dilaporkan dalam program imbalan pasti Perusahaan.
The application of PSAK 1 will impact the presentation of the Other Comprehensive Income items of the Company’s financial statements. The application of the amendments to PSAK 24 will have impact on the amounts reported in respect of the Company’s defined benefit plans.
- 17 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
3.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Namun, manajemen belum melaksanakan analisis rinci dari dampak penerapan standar ini dan karenanya belum dikuantifikasi luas dari dampaknya.
However, the management have not yet performed a detailed analysis of the impact of the application of these standards and hence have not yet quantified the extent of the impact.
Kecuali PSAK 1 dan PSAK 24 yang dijelaskan diatas, sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
Except for PSAK 1 and PSAK 24 as discussed above, as of the issuance date of the financial statements, the effect of adoption of these standards and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management. 3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
b.
c.
The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions. b.
Dasar Penyusunan
Statement of Compliance
Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi. Pos nonmoneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.
- 18 -
c.
Foreign Balances
Currency
Transactions
and
The books of accounts of the Company are maintained in Indonesian Rupiah, the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) d.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) d.
Transaksi Pihak-Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan:
A related party is a person or entity that is related to the Company (the reporting entity):
a.
a.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian pelapor;
b.
pengendalian bersama atas
atau entitas
A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person: i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
ii. has significant influence reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
over
the
An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii. Both entities are joint ventures of the same third party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
- 19 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
e.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihakpihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements. e.
Aset Keuangan
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut: Tersedia untuk dijual Pinjaman yang diberikan dan piutang
The Company’s financial assets are classified as follows: Available for sale Loans and receivable
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Saham yang dimiliki oleh Perusahaan, yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktif diklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.
Listed shares held by the Company that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakumulasi pada revaluasi investasi AFS, direklasifikasi ke laba rugi.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in AFS investment revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to profit or loss.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laba rugi pada saat hak Perusahaan untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in profit or loss when the Company’s right to receive the dividends is established.
- 20 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan setara kas kecuali kas, piutang usaha dan piutang lain-lain dan uang jaminan yang memiliki pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalents, except cash on hand, trade and other receivables and guarantee deposits that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif.
Income is recognized on an effective interest basis.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif penurunan nilai.
For listed equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
- 21 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.
in
interest
or
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal atas piutang.
For certain categories of financial assets, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written-off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written-off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit or loss.
- 22 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed, does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lain.
In respect of AFS equity investments, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company derecognizes a financial asset when, and only when, the contractual rights to the cash flows from the asset expires, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.
Dalam penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran yang diterima dan piutang dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.
- 23 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. f.
On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
f.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Company after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Liabilitas keuangan diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
pada
biaya
perolehan
Liabilitas keuangan yang meliputi utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, jaminan pelanggan dan utang bank pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
- 24 -
Financial liabilities, which include trade and other accounts payable, accrued expenses, customers deposits’ and bank loans are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognized on an effective yield basis.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
g.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Company derecognizes financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
g.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika,
h.
The Company only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statements of financial position where it:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
intend either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
h.
Kas dan Setara Kas Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
i.
j.
Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. i.
Persediaan
Cash and Cash Equivalents
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale.
Penyisihan penurunan nilai persediaan barang ditentukan berdasarkan estimasi jumlah yang mungkin direalisasi melalui penggunaan atau penjualan dimasa depan dari masing-masing persediaan.
Allowance for decline in value of inventory is determined based on an estimated amount to be realized through future usage or sale of individual inventory items. j.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
- 25 -
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) k.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) k.
Aset Tetap - Pemilikan Langsung
Property, Plant and Equipment - Direct Aquisitions
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor
5 - 30 3 - 12 4 4-5
Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction, on debts incurred to finance the construction. Construction in progress transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
- 26 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) l.
m.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penurunan Nilai Aset Non Keuangan Kecuali Goodwill
l.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e. m.
Perangkat Lunak Komputer Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aset tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama 4 tahun dengan metode garis lurus.
n.
Impairment of Non-Financial Assets Except Goodwill
The acquisition cost of computer software includes all direct costs related to the preparation of the asset for its intended use and is amortized over 4 years using the straight-line method. n.
Provisi
Computer Software
Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
- 27 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal. o.
p.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. o.
Biaya Pinjaman
Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred. p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima. Pendapatan dikurangi dengan estimasi retur pelanggan, rabat dan cadangan lain yang serupa.
Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable. Revenue is reduced for estimated customer returns, rebates and other similar allowances.
Penjualan barang
Sale of goods
Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue from sales of goods is recognized when all of the following conditions are satisfied:
Perusahaan telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;
The Company has transferred to the buyer the significant risks and rewards of ownership of the goods;
Perusahaan tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
The Company retains neither continuing managerial involvement to the degree usually associated with ownership nor effective control over the goods sold;
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
The amount of revenue can be measured reliably;
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
- 28 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
q.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pendapatan dividen
Dividend revenue
Pendapatan dividen dari investasi diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Dividend revenue from investments is recognized when the shareholders’ rights to receive payment has been established.
Penghasilan bunga
Interest revenue
Penghasilan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on timely basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred. q.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Imbalan pasca kerja
Post-employment benefits
Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Perusahaan juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perusahaan menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
The Company established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Company also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Company calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees (corridor approach). Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan dikurangi dengan nilai wajar aset program.
The benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost and as reduced by the fair value of scheme assets.
- 29 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
r.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang
Other long-term employee benefits
Perusahaan juga memberikan cuti berimbalan panjang kepada seluruh karyawan sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama. Perhitungan imbalan kerja jangka panjang menggunakan metode Projected Unit Credit. Seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dibebankan langsung.
The Company also provides long-term paid leave to all of its employees in accordance with the Collective Labor Agreement. The cost of providing other long-term employee benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. All actuarial gains or losses and past service cost are recognized immediately.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal pelaporan.
The other long-term employee benefits obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of defined benefit obligation at the reporting date. r.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
- 30 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
s.
t.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui diluar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss. s.
Laba Per Saham
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income attributable to stockholders of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income attributable to stockholders of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effect of all dilutive potential ordinary shares. t.
Informasi Segmen
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b) whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
c) for which discrete financial information is available.
- 31 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
4.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
DAN
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product. 4.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
JUDGMENTS
AND
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode terjadinya revisi estimasi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi baik periode saat ini maupun masa depan.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Critical Judgments Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, Manajemen belum melakukan pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain dari penyajian estimasi yang diatur di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Impairment Loss on Loans and Receivables
Perusahaan menilai penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8 dan 14.
The Company assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, management makes judgment as to whether there is an objective evidence that loss event has occurred. Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and 14.
- 32 -
in
Applying
Accounting
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Allowance for Decline in Value of Inventories
Perusahaan membuat penyisihan penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi persediaan yang digunakan pada masa mendatang. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi penyisihan penurunan nilai persediaan telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penyisihan penurunan nilai persediaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi hasil usaha Perusahaan. Nilai tercatat persediaan diungkapkan dalam Catatan 9.
The Company provides allowance for decline in value of inventories based on estimated future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in value of inventories are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the allowance for decline in value of inventories, which ultimately will impact the result of the Company’s operations. The carrying amount of inventories is disclosed in Note 9.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Company’s property, plant and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of property, plant and equipment.
Nilai tercatat Catatan 12.
The carrying amount of property, equipment is disclosed in Note 12.
aset
tetap
diungkapkan
dalam
plant
and
Estimasi Imbalan Kerja
Estimation of Employee Benefits
Penentuan kewajiban imbalan kerja tergantung pada asumsi manajemen yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 19 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto per tahun, tingkat tahunan yang diharapkan dari aset program dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Perusahaan diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan oleh karena itu, umumnya mempengaruhi beban yang diakui dan kewajiban yang tercatat di masa mendatang tersebut. Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsiasumsi tersebut wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi dapat mempengaruhi secara material kewajiban pensiun.
The determination of the obligation and retirement benefits is dependent on management’s assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 19 and include, among others, discount rates per annum, expected annual rate of return on plan assets and salary increase rates. Actual results that differ from the Company’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligations in such future periods. While the Company believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual experience or significant changes in the assumptions may materially affect the retirement obligations.
- 33 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
5.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Iklan dan Promosi
Advertising and Promotion
Estimasi atas biaya-biaya iklan dan promosi untuk tahun yang berjalan dibuat oleh manajemen dengan mengacu kepada nilai anggaran yang telah disetujui dan disesuaikan dengan status terakhir atas pelaksanaan aktivitas terkait yang sudah terencana. Estimasi tersebut digunakan sebagai dasar Perusahaan membukukan biaya iklan dan promosi yang masih harus dibayar.
An estimation of the advertising and promotion expenses for the current year is made by management referring to the value of approved budget and adjusted with the most up to date status of the execution of the respective planned activities. This estimation is used as the basis of recording the Company’s accrued advertising and promotion expenses. 5.
KAS DAN SETARA KAS
31/12/2014 Rp Kas Rupiah Yen Dollar Amerika Serikat Bank - pihak ketiga Rupiah Bank Rakyat Indonesia Bank Resona Perdania Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Bank Mizuho Indonesia Bank Central Asia Yen The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia Dollar Amerika Serikat The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah
104.532.200 14.490.583 3.433.440
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31/12/2013 Rp 107.548.450 7.783.310 45.806.262
22.778.792.335 15.065.678.860
785.933.947
10.169.462.692
520.189.557
9.566.939.839 8.097.685.409 1.341.356.401
616.054.177 932.311.423 1.717.134.095
646.499.246
7.064.758.988
23.116.546 6.787.952
25.833.850 7.642.397
21.113.216.516
8.607.257.353
6.075.140.056 59.714.239 24.320.573
303.772.064 58.562.172 23.953.213
-
25.000.000.000 18.000.000.000
-
10.000.000.000
95.091.166.887
-
73.824.541.258
6,50% - 6,80%
- 34 -
Cash on hand Rupiah Yen U.S. Dollar Cash in banks - third parties Rupiah Bank Rakyat Indonesia Bank Resona Perdania Bank Sumitomo Mitsui Indonesia The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Bank Mizuho Indonesia Bank Central Asia Yen The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia U.S. Dollar The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania Time deposits - third parties Rupiah Bank Mizuho Indonesia Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch Total Interest rates per annum on time deposits Rupiah
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
6.
6.
INVESTASI
31/12/2014 Rp Deposito berjangka - pihak ketiga Dollar Amerika Serikat Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Efek yang tersedia untuk dijual pada biaya perolehan Saldo awal Penambahan Saldo akhir
2.500.423.828
INVESTMENTS
31/12/2013 Rp
2.439.092.034
Time deposit - third party U.S. Dollar Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Available for sale (AFS) securities at cost Beginning balance Addition Ending balance
907.035.500 907.035.500
861.810.500 45.225.000 907.035.500
Laba yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek
2.613.984.500
2.019.959.500
Unrealized gain on changes in market value of securities
Jumlah nilai wajar
3.521.020.000
2.926.995.000
Total fair value
Jumlah
6.021.443.828
5.366.087.034
Total
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka Dollar Amerika Serikat
0,55%
0,55%
Interest rate per annum on time deposits U.S. Dollar
Jangka waktu deposito berjangka diatas adalah satu (1) tahun.
The above time deposit has term of one (1) year.
Perubahan laba yang belum direalisasi dalam nilai wajar efek tersedia untuk dijual:
Unrealized gain on changes in fair value of AFS securities:
Saldo awal Perubahan nilai wajar efek Saldo akhir
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
2.019.959.500 594.025.000
1.604.644.500 415.315.000
Beginning balance Change in fair value of securities
2.019.959.500
Ending balance
2.613.984.500
NIlai wajar efek ekuitas ditetapkan berdasarkan nilai pasar yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia.
- 35 -
The fair value of equity securities is determined based on quoted market prices published by Indonesia Stock Exchange.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
7.
7.
PIUTANG USAHA
31/12/2014 Rp
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31/12/2013 Rp
a. Berdasarkan pelanggan Pihak berelasi (Catatan 29) PT Asia Paramita Indah Mandom Corporation, Jepang Mandom Philippines Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Sub-jumlah Pihak ketiga Cosway (M) Sdn Bhd PT Harmoni Mitra Jaya Sub-jumlah Jumlah
a. By Debtor 306.061.746.508 7.223.228.176
268.676.807.434 8.339.716.680
403.469.506 636.555
166.160.448 -
-
2.598.921.637
-
2.560.394.524
313.689.080.745
282.342.000.723
4.936.749.312 616.835.102
6.516.697.706 311.761.824
5.553.584.414
6.828.459.530
319.242.665.159
289.170.460.253
b. Berdasarkan umur Belum jatuh tempo
Jumlah
Subtotal Third parties Cosway (M) Sdn Bhd PT Harmoni Mitra Jaya Subtotal Total b. By Age Category
319.242.665.159
289.170.460.253
c. Berdasarkan mata uang Mata uang fungsional Rupiah Mata uang asing Yen Dollar Amerika Serikat
Related parties (Note 29) PT Asia Paramita Indah Mandom Corporation, Japan Mandom Philippines Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd.
Not yet due c. By Currency
306.678.581.610
268.988.569.258
7.223.228.176 5.340.855.373
8.339.716.680 11.842.174.315
319.242.665.159
289.170.460.253
Functional currency Rupiah Foreign currencies Yen U.S. Dollar Total
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya periode kredit adalah 30 hingga 90 hari.
Trade accounts receivable are non-interest bearing and generally with credit period of 30-90 days.
Bunga tidak dikenakan kepada pelanggan yang umur piutangnya telah jatuh tempo dikarenakan seluruh piutang usaha masih berada pada transaksi normal dan tidak ada kejadian atas tunggakan piutang usaha yang telah lama jatuh tempo.
No interest is charged on the overdue trade receivables as all are still under the normal practice and there are no cases of long overdue trade receivables.
Piutang usaha belum jatuh tempo maupun tidak mengalami penurunan nilai memiliki tingkat kredit yang baik berdasarkan evaluasi atas transaksi sebelumnya dengan pelanggan tersebut.
Trade receivables that are neither past due or not impaired have good credit rated based on the evaluation of past transactions with the outstanding customers.
- 36 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
8.
9.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Manajemen beranggapan bahwa risiko kredit pelanggan tersebut adalah rendah. Umur rata-rata piutang untuk 2014 dan 2013 adalah 30 sampai 90 hari.
Management considers the credit risk relating to customers is low. The average age of receivables for 2014 and 2013 is 30 until 90 days.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan piutang.
Management believes that all the receivables as of December 31, 2014 and 2013 are collectible, accordingly, no allowance for doubtful accounts was provided.
Tidak terdapat piutang sebagai jaminan.
There are no trade accounts receivable used as collateral.
usaha yang digunakan
8.
PIUTANG LAIN-LAIN
OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Pinjaman karyawan Dikurangi bagian jangka panjang Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Lain-lain
2.829.295.971 1.625.890.545
2.358.994.620 1.333.430.112
Employee loans Less noncurrent portion
1.203.405.426 3.240.000
1.025.564.508 71.158.890
Current portion Others
Jumlah
1.206.645.426
1.096.723.398
Total
Pinjaman karyawan merupakan fasilitas pinjaman dengan bunga yang diberikan Perusahaan untuk karyawannya. Pembayaran pinjaman dilakukan dengan cicilan tiap bulan dengan pengurangan gaji karyawan.
Employee loans represent interest bearing loan facilities provided by the Company to its employees. The employee loans are settled in monthly installments through deduction from the employees’ salary.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dapat ditagih sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan piutang.
Management believes that all the receivables as of December 31, 2014 and 2013 are collectible, accordingly, no allowance for doubtful accounts was provided.
Tidak terdapat piutang lain-lain yang digunakan sebagai jaminan.
There are no other accounts receivable used as collateral. 9.
PERSEDIAAN
INVENTORIES
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pengemas Barang promosi dan lainnya Barang dalam perjalanan
233.111.951.214 30.598.348.036 79.265.621.751 55.976.548.337 1.989.808.155 22.223.275.941
169.948.939.458 26.740.383.680 70.320.139.923 37.158.468.435 1.220.222.316 26.531.628.965
Finished goods Work in process Raw materials Packaging materials Promotional goods and others Goods in-transit
Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan
423.165.553.434
331.919.782.777
Total Allowance for decline in value of inventory
Bersih
419.658.098.409
(3.507.455.025)
- 37 -
(1.601.334.022) 330.318.448.755
Net
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan:
Changes in the allowance for decline in value of inventory:
31/12/2014 Rp Saldo awal Penambahan Penghapusan Saldo akhir
10.
31/12/2013 Rp
1.601.334.022 24.357.966.126 (22.451.845.123)
9.131.296.051 20.569.967.564 (28.099.929.593)
3.507.455.025
1.601.334.022
Beginning balance Additions Written-off Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut adalah cukup.
Management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate.
Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan.
There are no inventories used as collateral.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 27,5 juta dan JPY 50 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan US$ 27,5 juta dan JPY 20 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang dialami Perusahaan.
Inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi MSIG Indonesia for a sum of US$ 27.5 million and JPY 50 million at December 31, 2014 and US$ 27.5 million and JPY 20 million at December 31, 2013. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Company.
10.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
PREPAID EXPENSES
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Iklan dan promosi Sewa rumah Lain-lain
3.476.792.953 2.867.267.439 791.496.488
4.387.816.232 3.472.961.718 383.305.394
Advertising and promotion House rental Others
Jumlah
7.135.556.880
8.244.083.344
Total
102.365.255 12.962.967 154.117.652
1.457.594.742 327.640.954 -
Less noncurrent portion of prepaid expenses: Advertising and promotion House rental Others
269.445.874
1.785.235.696
Total
Bagian jangka pendek: Iklan dan promosi Sewa rumah Lain-lain
3.374.427.698 2.854.304.472 637.378.836
2.930.221.490 3.145.320.764 383.305.394
Current portion: Advertising and promotion House rental Others
Jumlah bagian lancar dari biaya dibayar dimuka
6.866.111.006
6.458.847.648
Total current portion of prepaid expenses
Dikurangi bagian biaya dibayar dimuka jangka panjang: Iklan dan promosi Sewa rumah Lain-lain Jumlah
- 38 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
11.
11.
12.
PERPAJAKAN
TAXATION
Pajak dibayar dimuka
Prepaid taxes
Pada tanggal 31 Desember 2014 and 2013, pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masukan.
Prepaid taxes as of December 31, 2014 and 2013 pertains to value added input tax.
Klaim pengembalian pajak
Claim for tax refund
Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak untuk Pajak Penghasilan Badan untuk tahun pajak 2009, No. 00005/406/09/092/11 tanggal 23 Maret 2011, yang menyatakan lebih bayar Rp 243.250.566, berbeda dengan jumlah lebih bayar sebesar Rp 11.594.291.232 yang dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan. Namun Perusahaan menyetujui koreksi hanya sebesar Rp 979.112.077 dan mengajukan surat keberatan No. 030/MA/ACC/IV/2011 atas jumlah sebesar Rp 10.371.928.589.
The Company received a tax assessment letter, for fiscal year 2009, No. 00005/406/09/092/11 dated March 23, 2011, confirming overpayments of corporate income tax which amounted to Rp 243,250,566, different with the amount reported by the Company in the corporate income tax refund which is an overpayment of Rp 11,594,291,232. Nevertheless, the Company agreed with the correction only to an amount Rp 979,112,077 and submitted tax objection No. 030/MA/ACCC/IV/2011 to claim the remaining amount of Rp 10,371,928,589.
Pada tanggal 27 Januari 2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. KEP- 67/WPJ.19/2012, yang menyatakan menolak surat keberatan yang disebutkan di atas dan tetap mempertahankan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar sebesar Rp 243.250.566. Pada tanggal 2 April 2012, Perusahaan mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum menerima keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo lebih bayar Perusahaan dicatat sebagai klaim pengembalian pajak.
On January 27, 2012, the Company received a decision letter from Directorate General Taxation No KEP-67/WPJ.19/2012, whereby the Directorate General Taxation rejected the above mentioned objection letter and still retaining Tax Assessment Overpayment amounting to Rp 243,250,566. On April 2, 2012, the Company filed an appeal to the Tax Court. As of the date of these financial statements, the Company has not received the decision from the Tax Court on the said appeal. On December 31, 2014 and 2013, the balance of the Company’s overpayment is recorded as claim for tax refund. 12.
ASET TETAP 1 Januari/ January 1, 2014 Rp Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Jumlah
86.909.517.401
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
-
-
-
193.877.597.736 611.339.425.990 10.219.129.876 41.021.366.143
733.850.730 94.659.000 2.866.970.456
800.816.046 8.407.995.755 348.488.472 1.437.772.273
244.064.223.200 39.363.979.998 153.390.402
231.061.917.363 78.716.669.427 410.673.319
-
1.226.948.630.746
313.884.740.295
10.995.072.546
31 Desember/ December 31, 2014 Rp 86.909.517.401
64.000.000 75.279.704.177 439.663.721 -
193.140.781.690 678.944.985.142 10.404.964.125 42.450.564.326
(64.000.000) (75.279.704.177) (439.663.721)
475.062.140.563 42.800.945.248 124.400.000
-
1.529.838.298.495
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Construction in progress Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Total
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor
95.102.959.071 402.407.631.970 8.578.176.253 36.400.248.868
9.027.381.914 61.389.085.522 755.242.621 2.830.454.453
483.159.249 8.335.022.496 348.488.472 1.437.772.273
-
103.647.181.736 455.461.694.996 8.984.930.402 37.792.931.048
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles
Jumlah
542.489.016.162
74.002.164.510
10.604.442.490
-
605.886.738.182
Total
Nilai Tercatat
684.459.614.584
923.951.560.313
Net Book Value
- 39 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 1 Januari/ January 1, 2013 Rp Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Jumlah
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 31 Desember/ December 31, 2013 Rp
Penambahan/ Additions Rp
Pengurangan/ Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp
-
-
-
86.909.517.401
817.393.569 12.376.968.807 15.152.200 733.523.570
687.706.500 48.628.493.451 225.780.275 -
193.877.597.736 611.339.425.990 10.219.129.876 41.021.366.143 244.064.223.200 39.363.979.998 153.390.402
86.909.517.401 193.696.784.805 574.321.325.806 9.528.221.759 41.754.889.713
310.500.000 766.575.540 480.280.042 -
18.902.000 17.586.759.466 28.157.500
244.733.027.700 70.405.713.983 351.013.177
-
(687.706.500) (48.628.493.451) (225.780.275)
923.844.558.450
317.047.110.442
13.943.038.146
-
1.226.948.630.746
At cost: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles Construction in progress Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Total
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor
85.701.469.865 355.760.605.514 7.840.102.623 34.409.459.775
9.753.832.775 56.852.193.482 753.225.830 2.724.312.663
352.343.569 10.205.167.026 15.152.200 733.523.570
-
95.102.959.071 402.407.631.970 8.578.176.253 36.400.248.868
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles
Jumlah
483.711.637.777
70.083.564.750
11.306.186.365
-
542.489.016.162
Total
Nilai Tercatat
440.132.920.673
684.459.614.584
Net Book Value
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
2014 Rp
2013 Rp
Beban pokok penjualan (Catatan 23) Beban usaha (Catatan 24)
68.611.280.732 5.390.883.778
64.547.465.643 5.536.099.107
Cost of goods sold (Note 23) Operating expenses (Note 24)
Jumlah
74.002.164.510
70.083.564.750
Total
Perusahaan mempunyai beberapa bidang tanah di Sunter, Jakarta, dan Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat serta di beberapa daerah untuk kegiatan pemasaran dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15-30 tahun yang akan jatuh tempo antara 2015 sampai dengan 2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several parcels of land located at Sunter, Jakarta, and MM2100 Industrial Estate, Cibitung, West Java and in several areas being used for marketing purposes, with Building Use Rights for periods ranging from 15-30 years until 2015 to 2035. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan bangunan dan perbaikan, biaya yang berkaitan dengan proyek untuk bangunan pabrik dan kantor di Cibitung, mesin dan peralatan dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi. Persentase penyelesaian untuk bangunan pabrik dan kantor pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing diperkirakan 98,5% dan 29%. Aset dalam penyelesaian untuk bangunan pabrik dan kantor diharapkan akan selesai pada April 2015.
Construction in progress mainly represents building and improvement costs related to projects for plant and office building in Cibitung and machinery and equipment in order to improve product quality and production capacity. The percentage of completion for the factory and office building as of December 31, 2014 and 2013 is approximately 98.5% and 29% respectively. Construction in progress for plant and office building is expected to be completed in April 2015.
- 40 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Persentase penyelesaian untuk konstruksi mesin dan peralatan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 diperkirakan masing-masing 65,6% dan 66%. Konstruksi ini diperkirakan akan selesai dalam enam bulan ke depan (Catatan 31). Pada tahun 2014, jumlah biaya pinjaman dari utang bank seluruhnya dikapitalisasi ke aset tetap sebesar Rp 3,5 milyar (Catatan 18).
The percentage of completion for the construction of the machinery and equipment as of December 31, 2014 and 2013 is approximately 65.6% and 66% respectively. Construction for these is estimated to be completed in the next six months (Note 31). In 2014, total borrowing costs from the bank loans which are all capitalized to property plant and equipment amounted to Rp 3.5 billion (Note 18).
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian terpisah yang diadakan dengan PT Kajima Indonesia sebagai kontraktor untuk renovasi kantor baru dengan pesanan variasi pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan ruangan kantor, ruang ganti dan penyimpanan dan juga pekerjaan instalasi mekanik. Keseluruhan harga kontrak tersebut sebesar Rp 5,6 milyar dan US$ 886,4 ribu (Catatan 31).
In December 2014, the Company entered into an agreement with PT Kajima Indonesia as contractor for office renovation works relating to construction of additional offices, locker and storage rooms and mechanical installation works. Total contract price is Rp 5.6 billion and US$ 886.4 thousand (Note 31).
Pada tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Temas Lestari atas transaksi jual beli tanah dan bangunan di Sunter (Catatan 31).
On December 1, 2014, the Company has signed a Sale and Purchase Agreement with PT Temas Lestari concerning the sale purchase transaction of the land and building in Sunter (Note 31).
Tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan.
There are no property, plant and equipment used as collateral.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, sabotase, pengrusakan dan gangguan usaha lainnya kepada PT Asuransi MSIG Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 155,6 juta dan Rp 68,2 milyar pada tanggal 31 Desember 2014 dan US$ 200,8 juta dan Rp 72,2 milyar pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Property, plant and equipment, except land, were insured against losses from natural disasters, fire, sabotage, vandalism and business interruption with PT Asuransi MSIG Indonesia for a sum of US$ 155.6 million and Rp 68.2 billion at December 31, 2014 and US$ 200.8 million and Rp 72.2 billion at December 31, 2013. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan dalam operasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp 297,6 milyar dan Rp 300,0 milyar.
Gross carrying amount of all property, plant and equipment that are fully depreciated and are still being used in operations as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 297.6 billion and Rp 300.0 billion, respectively.
Perhitungan keuntungan dari penjualan/ penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:
The calculation of gain on sale/write-off of property and equipment is as follows:
2014 Rp Biaya perolehan: Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Jumlah
2013 Rp
800.816.046 8.407.995.755 348.488.472 1.437.772.273
817.393.569 12.376.968.807 15.152.200 733.523.570
Acquisition costs: Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles
10.995.072.546
13.943.038.146
Total
(Lanjutan)
(Forward)
- 41 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2014 Rp Akumulasi penyusutan: Bangunan dan pengembangan Mesin dan peralatan Perabotan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Jumlah
(483.159.249) (8.335.022.496) (348.488.472) (1.437.772.273)
(352.343.569) (10.205.167.026) (15.152.200) (733.523.570)
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Furniture and fittings Vehicles
(10.604.442.490)
(11.306.186.365)
Total
Nilai tercatat aset tetap yang dijual/dihapusbukukan
390.630.056
2.636.851.781
Hasil penjualan aset tetap
445.827.274
392.272.725
Keuntungan (kerugian) penjualan/ penghapusan aset tetap 13.
2013 Rp
55.197.218
(2.244.579.056) 13.
PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
31/12/2014 Rp Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Nilai Tercatat
Gain (loss) on sale/write-off of property and equipment
COMPUTER SOFTWARE
31/12/2013 Rp
16.789.940.509 (13.118.210.044)
16.415.272.569 (9.962.452.512)
3.671.730.465
6.452.820.057
Beban amortisasi dialokasi sebagai berikut:
Cost Accumulated amortization Net Book Value
Amortization expense was allocated to the following:
2014 Rp
14.
Carrying value of property and equipment sold/written-off Proceeds from sale of property and equipment
2013 Rp
Beban pokok penjualan (Catatan 23) Beban usaha (Catatan 24)
1.264.501.470 1.891.256.062
1.241.132.010 1.797.611.495
Cost of goods sold (Note 23) Operating expenses (Note 24)
Jumlah
3.155.757.532
3.038.743.505
Total
14.
UANG JAMINAN
GUARANTEE DEPOSITS
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Pemasangan listrik Keanggotaan Lain-lain
2.298.471.300 2.248.283.340 1.517.866.664
1.570.652.684 2.208.666.504 1.394.705.994
Electricity installation Memberships Others
Jumlah
6.064.621.304
5.174.025.182
Total
- 42 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
15.
15.
UTANG USAHA
31/12/2014 Rp
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
31/12/2013 Rp
a. Berdasarkan pemasok Pihak berelasi Mandom Corporation, Jepang Pihak ketiga PT New Red & White Manufactory T. Hasegawa Co. Ltd. PT Chemco Prima Mandiri PT Dai Nippon Printing Indonesia PT Tiger Mandiri Pratama J.O. Cosmetics Co. Ltd. PT Soci Mas Mitsubishi Corporation PT Mega Putra PT Karsavicta Satya PT Chori Indonesia PT Cahaya Jakarta PT Cahaya Jakarta Packaging PT Itochu Indonesia PT Pura Barutama Itochu Corporation PT Karsa Murni Centra Satya PT Mitsubishi Chemical Indonesia BASF South East Asia Pte Ltd. Ebisuya Chemial Industry Co. PT Sojitz Indonesia World Sponge Manufacturing Co. Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000) Sub-jumlah Jumlah
a. By Creditor 20.111.550.270
19.278.018.823
7.508.210.109 7.132.343.237 4.241.401.162 3.875.389.579 2.044.183.937 1.990.677.748 1.793.831.296 1.785.762.000 1.770.875.585 1.601.600.000 1.508.428.640 1.481.364.169 1.317.326.221 1.279.192.409 1.270.613.691 1.166.374.400 1.162.231.800 827.269.632 95.539.200 -
4.810.919.590 13.147.159.986 4.080.989.574 3.392.789.565 1.859.965.470 3.740.772.439 3.614.086.065 929.167.470 1.889.845.918 457.600.000 2.114.876.790 720.237.071 642.335.284 780.551.643 1.018.025.280 895.596.158 3.334.759.616 2.282.024.580 1.771.858.814 1.234.353.798 1.067.756.400
20.450.349.541
19.359.683.754
64.302.964.356
73.145.355.265
84.414.514.626
92.423.374.088
(Lanjutan)
Related party Mandom Corporation, Japan Third parties PT New Red & White Manufactory T. Hasegawa Co. Ltd. PT Chemco Prima Mandiri PT Dai Nippon Printing Indonesia PT Tiger Mandiri Pratama J.O. Cosmetics Co. Ltd. PT Soci Mas Mitsubishi Corporation PT Mega Putra PT Karsavicta Satya PT Chori Indonesia PT Cahaya Jakarta PT Cahaya Jakarta Packaging PT Itochu Indonesia PT Pura Barutama Itochu Corporation PT Karsa Murni Centra Satya PT Mitsubishi Chemical Indonesia BASF South East Asia Pte Ltd. Ebisuya Chemial Industry Co. PT Sojitz Indonesia World Sponge Manufacturing Co. Others (each below Rp 1,000,000,000) Sub-total Total (Forward)
- 43 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
b. Berdasarkan mata uang Mata uang fungsional Rupiah Mata uang asing Yen Dollar Amerika Serikat Euro Jumlah
b. By Currency 24.155.080.444
22.914.592.833
30.188.197.578 29.632.072.287 439.164.317
38.063.829.975 30.985.275.994 459.675.286
Functional currency Rupiah Foreign currencies Yen U.S. Dollar Euro
84.414.514.626
92.423.374.088
Total
c. Berdasarkan umur
16.
c. By Age Category
Belum jatuh tempo Jatuh tempo 1-30 hari
84.013.253.021 401.261.605
89.549.361.772 2.874.012.316
Not yet due Overdue 1-30 days
Jumlah
84.414.514.626
92.423.374.088
Total
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan bahan pengemas, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 90 hari.
Purchases of raw and packing materials from local or foreign suppliers have credit terms of 30 to 90 days.
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas utang usaha.
There are no collaterals for trade payable provided by the Company. 16.
UTANG PAJAK
31/12/2014 Rp
TAXES PAYABLE
31/12/2013 Rp
Pajak kini (Catatan 25) Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (2)
10.442.231.525
9.671.675.609
7.953.298.600 630.428.878 3.991.518.474 1.586.328.881 2.827.289.859
6.855.294.252 823.723.630 3.126.603.327 1.904.983.043 4.183.642.003
Jumlah
27.431.096.217
26.565.921.864
- 44 -
Current tax (Note 25) Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
17.
17.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Pihak ketiga Iklan dan promosi Royalti Listrik, air dan telepon Karyawan Lain-lain
47.798.630.552 5.035.739.549 4.014.032.319 6.780.436.500 3.734.814.964
45.222.601.554 5.508.611.510 3.052.278.272 221.621.000 3.549.677.762
Third parties Advertising and promotion Royalty Electricity, water and telephone Personnel Others
Sub-jumlah
67.363.653.884
57.554.790.098
Sub-total
4.844.396.551 8.552.584.498
4.210.993.941 11.221.986.393
Related parties (Note 29) Mandom Corporation Japan PT Asia Paramita Indah
Sub-jumlah
13.396.981.049
15.432.980.334
Sub-total
Jumlah
80.760.634.933
72.987.770.432
Total
Pihak berelasi (Catatan 29) Mandom Corporation Jepang PT Asia Paramita Indah
18.
ACCRUED EXPENSES
18.
UTANG BANK Akun ini merupakan fasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan yang terdiri dari:
Rupiah Bank Resona Perdania maksimum kredit Rp 100 milyar Bank Mizuho Indonesia maksimum kredit Rp 40 milyar Dollar Amerika Serikat Bank Sumitomo Mitsui Indonesia maksimum kredit Rp 100 milyar dan US$ 5,5 juta Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. maksimum kredit Rp 100 milyar Jumlah Tingkat bunga utang bank per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
31/12/2014 Rp
BANK LOAN This account represents unsecured working capital borrowing facilities that consists of:
31/12/2013 Rp
80.000.000.000
-
40.000.000.000
-
Rupiah Bank Resona Perdania maximum credit of Rp 100 billion Bank Mizuho Indonesia maximum credit of Rp 40 billion
42.296.000.000
-
18.660.000.000 180.956.000.000
-
U.S. Dollar Bank Sumitomo Mitsui Indonesia maximum credit of Rp 100 billion and US$ 5.5 million Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. maximum credit of Rp 100 billion Total
-
Interest rates per annum on bank loan Rupiah U.S. Dollar
7,65% - 8,60% 0,53% - 0,62%
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Resona Perdania sebesar Rp 80 milyar. Tingkat bunga berkisar antara 7,65% 8,16% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 24 Juli 2015.
- 45 -
In June 2014, the Company utilized the credit facility from Bank Resona Perdania amounting to Rp 80 billion. Interest rate ranged from 7.65% - 8.16%. The loan will mature on July 24, 2015.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
19.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Mizuho Indonesia sebesar Rp 40 milyar. Tingkat bunga sebesar 8,6% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 23 Januari 2015 dan setelah itu diperpanjang dan dibayar pada tanggal 10 Pebruari 2015.
In December 2014, the Company utilized the credit facility from Bank Mizuho Indonesia amounting to Rp 40 billion. Interest rate is 8.6% per annum. The loan matured on January 23, 2015 and was subsequently extended and paid on February 10, 2015.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebesar US$ 3,4 juta. Tingkat bunga adalah sebesar cost of funds bank ditambah 0,60% per tahun. Tingkat bunga berkisar antara 0,60% - 0,62% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 23 Januari 2015 dan setelah itu diperpanjang dan dibayar pada tanggal 10 Pebruari 2015.
In June 2014, the Company utilized the credit facility from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia amounting to US$ 3.4 million. Interest rate is at the bank cost of funds plus 0.60% per annum. Interest rate ranged from 0.60% - 0.62% per annum. The loan matured on January 23, 2015 and was subsequently extended and paid on February 10, 2015.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan memanfaatkan faslitas kredit dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd dengan nilai nominal sebesar US$ 1,5 juta. Tingkat bunga sebesar 0,53% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo dan dibayar pada tanggal 23 Januari 2015.
In December 2014, the Company utilized the credit facility from Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd. amounting to US$ 1.5 million. Interest rate is 0.53% per annum. The loan was paid on January 23, 2015, its maturity date.
Hasil pinjaman dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan bangunan pabrik dan kantor baru. Beban bunga atas utang bank dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sebesar Rp 3,5 milyar (Catatan 12). Bunga yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 83,6 juta disajikan di utang lain-lain pada pihak ketiga di laporan posisi keuangan.
The loan proceeds were utilized to support financing of the construction of the new plant and office building. Interests on bank loans were capitalized as part of the cost of acquisition of property, plant and equipment amounting to Rp 3.5 billion (Note 12). Accrued interests as of December 31, 2014 amounting to Rp 83.6 million is presented in other accounts payable to third parties in the statement of financial position. 19.
IMBALAN KERJA Sesuai dengan Peraturan Perusahaan, Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja imbalan pasti sebagai berikut:
EMPLOYEE BENEFITS As stipulated in the Company’s Regulation, the Company established defined employee benefits as follows:
Program Pensiun Imbalan Pasti Imbalan Pasca Kerja Lainnya berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Imbalan pasca kerja lainnya untuk direksi dan komisaris Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah
Defined Benefit Pension Plan Other Post-employment Benefits based on Labor Law No. 13/2003 Other Post-employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners Other Long-term Benefits
The details of employee benefits obligation are as follows:
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
4.204.675.671
4.024.873.193
68.007.737.733
61.631.894.911
5.047.442.994
8.365.948.774
Defined benefit pension plan Other post-employment benefits based on Labor Law Other post-employment benefits for directors and commissioners
6.417.207.511
5.618.475.885
Other long-term benefits
83.677.063.909
79.641.192.763
- 46 -
Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:
2014 Rp Program pensiun imbalan pasti Imbalan pasca kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan Imbalan pasca kerja lainnya untuk direksi dan komisaris Imbalan kerja jangka panjang lainnya Jumlah
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2013 Rp
3.069.760.684
3.943.058.591
14.680.724.539
16.024.490.167
2.192.227.945 1.696.946.128
2.659.187.191 1.019.634.975
21.639.659.296
23.646.370.924
Defined benefit pension plan Other post-employment benefits based on Labor Law Other post-employment benefits for directors and commissioners Other long-term benefits Total
Program Pensiun Imbalan Pasti
Defined Benefit Pension Plan
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya.
The Company has a defined benefit pension plan covering all its permanent employees.
Program pensiun imbalan pasti memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Jumlah karyawan yang berhak atas program pensiun ini adalah 1.094 peserta aktif dan 109 pensiunan di tahun 2014 dan 1.145 peserta aktif dan 110 pensiunan di tahun 2013.
The defined benefit pension plan provides postemployment benefits based on years of service and salaries of the employees The number of employees entitled to this pension fund was 1,094 active and 109 retired participants in 2014 and 1,145 active and 110 retired participants in 2013.
Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI) yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 7 Juni 1996 dalam Surat Keputusannya No. KEP.198/Km.17/1996.
The pension plan is managed by Dana Pensiun Mandom Indonesia (DPMI), whose deed of establishment was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP.198/Km.17/1996 dated June 7, 1996.
Pendanaan DPMI berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi karyawan untuk tahun 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Rp 689.171.530 dan Rp 609.648.528.
The pension plan is funded by contributions from both employer and employees. Employees’ contributions in 2014 and 2013 amounted to Rp 689,171,530 and Rp 609,648,528, respectively.
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2014 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Imbal hasil ekspektasian aset program Amortisasi kerugian aktuarial Jumlah
2013 Rp
1.551.116.967 2.948.849.277 (1.695.478.027) 265.272.467
2.221.207.842 2.111.739.684 (1.182.828.518) 792.939.583
3.069.760.684
3.943.058.591
Dari beban untuk tahun 2014 dan 2013, masingmasing sebesar Rp 1.704.394.365 dan Rp 2.307.513.818 termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi.
- 47 -
Current service cost Interest cost Expected return on plan assets Amortization of actuarial loss Total
Of the expenses for 2014 and 2013, Rp 1,704,394,365 and Rp 2,307,513,818, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Liability recognized in the statements of financial position are as follows:
31/12/2014 Rp Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas bersih
31/12/2013 Rp
37.975.862.051 (24.672.858.941) (9.098.327.439)
32.764.991.965 (21.877.135.826) (6.862.982.946)
4.204.675.671
4.024.873.193
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognized actuarial losses Net liability
Movements in the present value of obligation were as follows:
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Kontribusi dari karyawan Kerugian (keuntungan) aktuarial Dampak mutasi karyawan
32.764.991.965 1.551.116.967 2.948.849.277 (3.011.316.027) 689.171.530 2.947.241.927 85.806.412
36.060.990.488 2.221.207.842 2.111.739.684 (2.366.146.000) 609.648.528 (5.872.448.577) -
Beginning present value of obligation Current service cost Interest cost Benefits paid Contributions from employees Actuarial losses (gains) Effect of employee transfer
Saldo akhir nilai kini kewajiban
37.975.862.051
32.764.991.965
Ending present value of obligation
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the fair value of the plan assets in the current year were as follows:
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Saldo awal nilai wajar aset program Kontribusi pemberi kerja Kontribusi dari karyawan Imbal hasil ekspektasian aset program Pembayaran manfaat Keuntungan (kerugian) aktuarial Pengaruh perpindahan karyawan
21.877.135.826 2.889.958.206 689.171.530 1.695.478.027 (3.011.316.027) 446.624.967 85.806.412
19.285.769.786 2.612.575.156 609.648.528 1.182.828.518 (2.366.146.000) 552.459.838 -
Beginning fair value of plan assets Contributions from the employer Contribution from employees Expected return on plan assets Benefit paid Actuarial gains (losses) Effect of employee transfer
Saldo akhir nilai wajar aset program
24.672.858.941
21.877.135.826
Ending fair value of plan assets
Kategori-kategori utama dari aset program sebagai persentase dari nilai wajar aset program bersih adalah sebagai berikut:
% dari total nilai wajar aset Deposito berjangka Aset lain-lain Reksa dana Jumlah
The major categories of plan assets as a percentage of fair value of net plan assets are as follows:
31/12/2014 %
31/12/2013 %
96,53 2,28 1,19
94,15 3,19 2,66
100
100
- 48 -
% of total fair value of assets Time deposit Other assets Mutual fund Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tingkat imbal hasil ekspektasian atas aset program keseluruhan adalah rata-rata tertimbang dari imbal hasil ekspektasian dari berbagai kategori aset program yang diselenggarakan. Penilaian direksi atas imbal hasil ekspektasian didasarkan pada tren pengembalian historis dan analis prediksi pasar untuk aset selama masa kewajiban tersebut.
The overall expected rate of return on the plan assets is determined based on weighted average of the expected returns of the various categories of plan assets held. Management’s assessment of the expected returns is based on historical return trends and analysts’ predictions of the market for the asset over the life of the related obligation.
Imbal hasil aset program adalah Rp 2.147.139.441 dan Rp 1.260.106.071 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
The actual return on plan assets was Rp 2,147,139,441 and Rp 1,260,106,071 in 2014 and 2013, respectively.
Perusahaan memperkirakan akan memberikan kontribusi sebesar Rp 3.337.054.488 untuk program imbalan pasti selama tahun keuangan berikutnya.
The Company expects to make a contribution of Rp 3,337,054,488 to the defined benefit plan during the next financial year.
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows:
31/12/2014 Rp Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja Saldo akhir tahun
31/12/2013 Rp
4.024.873.193 3.069.760.684 (2.889.958.206)
2.694.389.758 3.943.058.591 (2.612.575.156)
4.204.675.671
4.024.873.193
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
Beginning of year Amount charged to income Contributions from the employer End of year
Historical experience adjustments are as follows:
2014 Rp
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
2010 Rp
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Nilai wajar aset program
37.975.862.051 (24.672.858.941)
32.764.991.965 (21.877.135.826)
36.060.990.488 (19.285.769.786)
29.920.589.411 (17.610.919.597)
20.720.450.401 (15.620.511.545)
Defisit
13.303.003.110
10.887.856.139
16.775.220.702
12.309.669.814
5.099.938.856
1.150.672.382
5.717.242.905
794.799.770
488.565.175
(261.042.608)
Experience adjustments on plan liabilities
446.624.968
552.459.837
(31.972.813)
10.753.910
782.496.228
Experience adjustments on plan assets
Penyesuaian liabilitas program Penyesuaian aset program
Present value of defined benefits obligation Fair value of plan assets Deficit
Imbalan Pasti untuk Karyawan Sesuai Dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
Post-Employment No. 13/2003
Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan yang berhak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Untuk manfaat pensiun normal, Perusahaan menghitung dan membukukan nilai yang tertinggi antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun imbalan pasti. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.381 dan 1.335 karyawan masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
The Company calculates and records estimated post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with the Labor Law. For the normal pension scheme, the Company calculated and recognized the higher of the benefits under the labor law and those under such pension plan. The number of employees entitled to the benefits under Labor Law was 1,381 and 1,335 employees in 2014 and 2013, respectively.
- 49 -
Benefits
Under
Labor
Law
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:
2014 Rp
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2013 Rp
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial Dampak kurtailmen / penyelesaian
7.029.998.073 7.675.647.608 1.027.660.094 (1.052.581.236)
8.510.389.703 5.367.941.240 2.146.159.224 -
Jumlah
14.680.724.539
16.024.490.167
Current service cost Interest cost Amortization of actuarial loss Effect of curtailment / settlement Total
Dari beban untuk tahun 2014 dan 2013, masingmasing sebesar Rp 9.219.724.938 dan Rp 9.246.324.793 termasuk dalam beban pokok penjualan dan sisanya beban umum dan administrasi.
Of the expenses for 2014 and 2013, Rp 9,219,724,938 and Rp 9,246,324,793, respectively, were included in cost of goods sold and the remainder in general and administrative expenses.
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Liability recognized in the statements of financial position are as follows:
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai Kerugian aktuarial yang belum diakui Liabilitas bersih
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
99.913.744.238
85.284.973.422
(31.906.006.505)
(23.653.078.511)
68.007.737.733
61.631.894.911
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Present value of unfunded obligation Unrecognized actuarial losses Net liability
Movements in the present value of obligation were as follows:
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Kerugian (keuntungan) aktuarial Kurtailmen dan penyelesaian Dampak mutasi karyawan
85.284.973.422 7.029.998.073 7.675.647.608 (8.674.324.391) 9.591.605.992 (1.363.599.140) 369.442.674
90.662.681.555 8.510.389.703 5.367.941.240 (5.869.336.026) (13.386.703.050) -
Saldo akhir nilai kini kewajiban
99.913.744.238
85.284.973.422
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 31/12/2014 Rp
Beginning present value obligation Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial losses (gains) Curtailments and settlements Effect of employee transfer Ending present value obligation
Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows: 31/12/2013 Rp
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Dampak mutasi karyawan
61.631.894.911 14.680.724.539 (8.674.324.391) 369.442.674
51.476.740.770 16.024.490.167 (5.869.336.026) -
Beginning of year Amount charged to income Benefits payment Effect of employee transfer
Saldo akhir tahun
68.007.737.733
61.631.894.911
End of year
- 50 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian liabilitas program
Historical experience adjustments are as follows:
2014 Rp
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
2010 Rp
99.913.744.238
85.284.973.422
90.662.681.555
73.463.207.149
52.567.315.432
4.414.784.748
17.905.482.534
2.165.058.122
1.955.419.865
(127.185.839)
Present value of defined benefits obligation Experience adjustments on plan liabilities
Imbalan Pasca Kerja Lainnya untuk Direksi dan Komisaris berdasarkan Peraturan Perusahaan tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Other Post-Employment Benefits for Directors and Commissioners based on the Company’s Regulation regarding the Directors and Board of Commissioners
Untuk Direksi dan Komisaris, Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja yang jumlahnya ditentukan oleh faktor manfaat dan penghasilan. Jumlah direksi dan komisaris yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 11 dan 10 orang di tahun 2014 dan 2013, masing-masing.
The Company recognized post-employment benefits for its Directors and Commissioners based on benefits factor and salary. The number of directors and commissioners entitled to the post-employment benefits is 11 and 10 persons in 2014 and 2013, respectively.
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2014 Rp
2013 Rp
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial
1.788.908.729 261.730.770 141.588.446
2.012.355.730 163.908.747 482.922.714
Current service cost Interest cost Amortization of actuarial loss
Jumlah
2.192.227.945
2.659.187.191
Total
Beban untuk tahun 2014 dan 2013 sudah termasuk di dalam beban umum dan administrasi.
The expenses for 2014 and 2013 were included in general and administrative expenses.
Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Liability recognized in the statements of financial position are as follows:
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Nilai kini kewajiban Kerugian aktuarial yang belum diakui
5.821.083.803 (773.640.809)
9.718.209.732 (1.352.260.958)
Liabilitas bersih
5.047.442.994
8.365.948.774
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Saldo akhir nilai kini kewajiban
Net liability
Movements in the present value of obligations were as follows:
2014 Rp Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Keuntungan aktuarial
Present value of obligation Unrecognized actuarial losses
2013 Rp
9.718.209.732 1.788.908.729 261.730.770 (5.510.733.725) (437.031.703)
7.789.389.645 2.012.355.730 163.908.747 (247.444.390)
Beginning present value of obligation Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial gains
5.821.083.803
9.718.209.732
Ending present value of obligation
- 51 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows:
2014 Rp Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Saldo akhir tahun
2013 Rp
8.365.948.774 2.192.227.945 (5.510.733.725)
5.706.761.583 2.659.187.191 -
Beginning of year Amount charged to income Benefits paid
5.047.442.994
8.365.948.774
End of year
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: 2014 Rp Nilai kini kewajiban imbalan pasti Penyesuaian liabilitas program
5.821.083.803
Historical experience adjustments are as follows:
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
2010 Rp
9.718.209.732
7.789.389.645
5.648.678.281
4.352.285.888
Present value of defined benefit obligation
374.664.843
55.611.477
187.127.161
356.084.585
Experience adjustments on plan liabilities
(498.139.776)
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-term Benefits
Perusahaan juga memberikan cuti jangka panjang kepada seluruh karyawan untuk setiap tahun kerja dimulai dari tahun kesepuluh (untuk jenjang staf) karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan dan setiap 5 (lima) tahun kerja dimulai dari tahun kelima (untuk jenjang manajer) karyawan tersebut bekerja pada Perusahaan, sesuai dengan Peraturan Kerja Bersama.
The Company also provides long service leave to all its employees for every year of service starting from the employees’ tenth year (for the staff level) with the Company and for every 5 years of service starting from the employees’ fifth year (for the manager level) with the Company, in accordance with the Collective Labor Agreement.
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in profit or loss are as follows:
2014 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi kerugian aktuarial Dampak kurtailmen / penyelesain Jumlah
2013 Rp
884.257.674 505.662.830 262.700.607 44.325.017 1.696.946.128
835.247.835 304.008.152 (119.621.012) 1.019.634.975
Current service cost Interest cost Amortization of actuarial loss Effect of curtailment / settlement Total
Dari beban untuk tahun 2014 dan 2013, jumlah yang dibebankan ke beban pokok penjualan masingmasing sebesar Rp 954.845.162 dan Rp 584.243.995. Sisanya termasuk dalam beban umum dan administrasi.
Of the expenses for 2014 and 2013, amount charged to cost of goods sold amounted to Rp 954,845,162 and Rp 584,243,995, respectively. Remainder of the amounts were included in general and administrative expenses.
Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 6.417.207.511 dan Rp 5.618.475.885.
The liability recognized in the statements of financial position as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 6,417,207,511 and Rp 5,618,475,885, respectively.
- 52 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of obligation were as follows:
31/12/2014 Rp
31/12/2013 Rp
Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Pembayaran manfaat Kerugian (keuntungan) aktuarial Dampak mutasi karyawan
5.618.475.885 884.257.674 505.662.830 (898.214.502) 262.700.607 44.325.017
5.396.137.409 835.247.835 304.008.152 (797.296.499) (119.621.012) -
Beginning present value obligation Current service cost Interest cost Benefits paid Actuarial losses (gains) Effect of employee transfer
Saldo akhir nilai kini kewajiban
6.417.207.511
5.618.475.885
Ending present value obligation
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows:
2014 Rp
2013 Rp
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat
5.618.475.885 1.696.946.128 (898.214.502)
5.396.137.409 1.019.634.975 (797.296.499)
Beginning of year Amount charged to income Benefits paid
Saldo akhir tahun
6.417.207.511
5.618.475.885
End of year
Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: 2014 Rp Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Historical experience adjustments are as follows:
2013 Rp
2012 Rp
2011 Rp
6.417.207.511
5.618.475.885
5.396.137.409
5.110.425.117
Present value of defined benefit obligation
89.553.014
888.544.851
(143.061.795)
58.115.000
Experience adjustments on plan liabilities
Penyesuaian liabilitas program
Kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah berdasarkan laporan aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria masingmasing pada tanggal 5 Januari 2015 dan 6 Januari 2014. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaria adalah sebagai berikut: 2014
Employee benefits obligation as of December 31, 2014 and 2013 were based on independent actuarial report of PT Padma Radya Aktuaria dated January 5, 2015 and January 6, 2014, respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions: 2013
Tingkat kematian
100% Tabel Mortalita Indonesia III
100% Tabel Mortalita Indonesia III
Mortality rate
Umur pensiun normal
55 tahun/55 years
55 tahun/55 years
Normal pension age
Tingkat kenaikan gaji: Karyawan
10% per tahun/10% per annum
10% per tahun/10% per annum
Salary incremental rate: Employees
Direksi dan Komisaris
7% per tahun/7% per annum
7% per tahun/7% per annum
- 53 -
Directors and Commissioners
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
20.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tingkat diskonto: Karyawan
8,50% per tahun/ 8.50% per annum
9% per tahun/9% per annum
Direksi dan Komisaris
8,00% per tahun/8.00% per annum
8,25% per tahun/8.25% per annum
Imbal hasil ekspektasian aset program
7,75% per tahun/7.75% per annum
6% per tahun/6% per annum 20.
MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
Discount rate: Employees Directors and Commissioners
Expected return on investment rate
CAPITAL STOCK
2014 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor/Total Paid-up Capital Rp
Name of Stockholders
Mandom Corporation, Jepang PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Effendi Tandi** Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
122.319.485 22.754.894 10.187.262 3.260.384 253.004 20.000
60,835% 11,317% 5,067% 1,622% 0,126% 0,010%
61.159.742.500 11.377.447.000 5.093.631.000 1.630.192.000 126.502.000 10.000.000
Mandom Corporation, Japan PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Effendi Tandi**
42.271.638
21,024%
21.135.819.000
Public (each less than 5%)
Jumlah
201.066.667
100%
100.533.333.500
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham/ Number of Shares
2013 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor/Total Paid-up Capital Rp
Total
Name of Stockholders
Mandom Corporation, Jepang PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Sastra Widjaya** Yoshihiro Tsuchitani** Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
122.319.485 22.754.894 10.187.262 3.260.384 253.004 19.000 12.888
60,835% 11,317% 5,067% 1,622% 0,126% 0,009% 0,006%
61.159.742.500 11.377.447.000 5.093.631.000 1.630.192.000 126.502.000 9.500.000 6.444.000
Mandom Corporation, Japan PT Asia Jaya Paramita Wilson Suryadi Sutan PT Asia Paramita Indah Harjono Lie* Sastra Widjaya** Yoshihiro Tsuchitani**
42.259.750
21,018%
21.129.875.000
Public (each less than 5%)
Jumlah
201.066.667
100%
100.533.333.500
* Komisaris **Direktur
* Commissioner **Director
- 54 -
Total
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
21.
21.
TAMBAHAN MODAL DISETOR Selisih Modal Disetor Diatas Nilai Nominal Saham/ Paid-in Capital in Excess of Par Rp Tambahan modal disetor setelah penawaran umum pada tahun 1993 Kapitalisasi saham bonus pada tahun 1995 Kapitalisasi saham bonus pada tahun 1997 Penawaran Umum Saham Terbatas I sebanyak 78 juta saham pada tahun 2000 Penawaran Umum Saham Terbatas II sebanyak 24,96 juta saham pada tahun 2006 Penawaran Umum Saham Terbatas III sebanyak 20.106.667 saham pada tahun 2008 Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013
22.
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Biaya Emisi Saham/ Share Issuance Cost Rp
Jumlah/ Total Rp
33.557.236.000
-
33.557.236.000
(13.000.000.000)
-
(13.000.000.000)
(13.000.000.000)
-
(13.000.000.000)
Additional paid-in capital after initial public offering in 1993 Bonus shares distributed in 1995 Bonus shares distributed in 1997
39.000.000.000
(1.779.510.383)
37.220.489.617
Limited Public Offering I of 78 million shares in 2000
78.000.000.000
(2.533.374.301)
75.466.625.699
Limited Public Offering II of 24.96 million shares in 2006
70.373.334.500
(2.086.075.022)
68.287.259.478
Limited Public Offering III of 20,106,667 shares in 2008
194.930.570.500
(6.398.959.706)
188.531.610.794
22.
PENJUALAN BERSIH
Balance as of December 31, 2014 and 2013
NET SALES
2014 Rp
2013 Rp
Lokal Ekspor
1.628.893.848.427 702.014.983.195
1.467.469.382.769 576.885.714.519
Local Export
Penjualan Kotor Retur penjualan
2.330.908.831.622 (22.705.279.651)
2.044.355.097.288 (16.455.694.761)
Gross Sales Sales return
Penjualan Bersih
2.308.203.551.971
2.027.899.402.527
Net Sales
Rincian penjualan berdasarkan kategori pengguna dan produk adalah sebagai berikut:
Details of sales by consumer and product category are as follows:
2014 Rp
2013 Rp
Wanita Pria Lainnya
1.181.614.930.953 1.072.373.814.844 54.214.806.174
1.061.110.525.482 889.176.625.219 77.612.251.826
Ladies Men Others
Jumlah
2.308.203.551.971
2.027.899.402.527
Total
- 55 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
23.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tahun 2014 dan 2013, penjualan kepada pihak berelasi masing-masing adalah 86% dan 87% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 29).
86% of net sales in 2014 and 87% in 2013 represent sales to related parties (Note 29).
Penjualan bersih kepada pelanggan yang meliputi lebih dari 10% dari total penjualan bersih adalah penjualan ke PT Asia Paramita Indah, pihak berelasi, sebesar Rp 1.602.662.262.312 dan Ace Distributor FZE sebesar Rp 273.021.191.307 pada tahun 2014. Penjualan bersih ke pelanggan yang meliputi lebih dari 10% dari total penjualan bersih adalah penjualan ke PT Asia Paramita Indah sebesar Rp 1.447.024.071.576 pada tahun 2013.
Net sales to customers which constituted more than 10% of total net sales pertain to sales to PT Asia Paramita Indah, a related party, amounting to Rp 1,602,662,262,312 and Ace Distributors FZE amounting to Rp 273,021,191,307 in 2014. Net sales to a customer which constituted more than 10% of total net sales pertain to sales to PT Asia Paramita Indah amounting to Rp 1,447,024,071,576 in 2013.
23.
BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF GOODS SOLD
2014 Rp
2013 Rp
Bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan Tenaga kerja langsung Penyusutan Amortisasi Beban pabrikasi
1.138.989.879.485 155.681.356.596 68.611.280.732 1.264.501.470 91.756.967.420
1.009.672.465.723 134.207.450.990 64.547.465.643 1.241.132.010 78.641.967.572
Raw and packaging materials used Direct labor costs Depreciation Amortization Manufacturing overhead
Jumlah Biaya Produksi
1.456.303.985.703
1.288.310.481.938
Total Production Costs
Persediaan barang dalam proses Saldo awal Saldo akhir Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Saldo awal Saldo akhir Jumlah Royalti (Catatan 29 dan 31) Pemakaian non komersial Beban Pokok Penjualan
26.740.383.680 (30.598.348.036) 1.452.446.021.347 169.948.939.458 (233.111.951.214) 1.389.283.009.591 105.534.098.683 (82.882.190.356) 1.411.934.917.918
Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp 107.071.759.614 (9%) pada tahun 2014 dan Rp 107.253.418.552 (10%) pada tahun 2013 yang meliputi 10% atau lebih dari jumlah pembelian (Catatan 29).
- 56 -
21.206.879.169 (26.740.383.680) 1.282.776.977.427 119.694.443.663 (169.948.939.458) 1.232.522.481.632 92.510.448.964 (74.247.255.394) 1.250.785.675.202
Work in process Beginning balance Ending balance Cost of Goods Manufactured Finished goods Beginning balance Ending balance Total Royalty (Notes 29 and 31) Non-commercial usage Cost of Goods Sold
Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan, a related party amounted to Rp 107,071,759,614 (9%) in 2014 and Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013 which constituted 10% or more of total purchases (Note 29).
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
24.
24.
BEBAN USAHA
2014 Rp
OPERATING EXPENSES
2013 Rp
Beban Penjualan
Selling Expenses
Penjualan Iklan dan promosi Karyawan Sewa Insentif Pengangkutan Perjalanan dinas Riset pemasaran Lain-lain
180.446.996.982 108.574.150.874 83.215.072.124 48.997.220.599 34.394.635.667 14.871.553.814 7.418.241.208 4.237.756.137 5.859.079.972
154.402.616.760 87.973.347.081 68.436.177.260 52.032.596.346 25.575.112.859 13.597.286.323 5.734.164.534 3.522.441.840 4.672.408.555
Selling Advertising and promotion Personnel Rent Incentive Transportation Travel Marketing research Others
Sub-jumlah
488.014.707.377
415.946.151.558
Sub-total
Beban Umum dan Administrasi
25.
General and Administrative Expenses
Karyawan Kantor Kendaraan bermotor Penyusutan Pemeliharaan gedung Amortisasi
102.221.290.019 35.196.193.534 7.008.021.025 5.390.883.778 2.049.826.689 1.891.256.062
92.362.126.478 27.829.690.148 6.348.124.518 5.536.099.107 1.404.939.737 1.797.611.495
Sub-jumlah
153.757.471.107
135.278.591.483
Sub-total
Jumlah
641.772.178.484
551.224.743.041
Total
PAJAK PENGHASILAN
25.
Manfaat (beban) pajak Perusahaan terdiri dari:
Personnel General office Vehicles Depreciation Building maintenance Amortization
INCOME TAX Tax benefit (expense) of the Company consists of the following:
2014 Rp
2013 Rp
Pajak kini Pajak tangguhan
(68.507.178.500) 3.392.742.989
(61.972.472.750) 3.823.236.671
Current tax Deferred tax
Bersih
(65.114.435.511)
(58.149.236.079)
Net
- 57 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per statements of comprehensive income and taxable income is as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif Perbedaan temporer: Imbalan pasca kerja Penyisihan biaya promosi Penyisihan biaya gaji Penyisihan biaya lain-lain Perbedaan amortisasi komersial dan fiskal Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan penurunan nilai persediaan Perbedaan antara keuntungan (kerugian) penjualan/penghapusan aset tetap komersial dan fiskal Jumlah Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final Jumlah Laba kena pajak
2014 Rp
2013 Rp
239.428.829.612
218.297.701.912
4.035.871.146 5.935.289.659 336.359.500 91.955.594
14.367.163.244 9.567.721.764 777.901.192 25.289.051
1.244.779.663
(255.258.002)
365.035.045
(1.868.409.971)
1.906.121.003
(7.529.962.029)
(344.439.655) 13.570.971.955
208.501.434 15.292.946.683
Income before tax per statements of comprehensive income Temporary differences: Post-employment benefits Provision for promotion Provision for salaries Other provisions Difference between commercial and fiscal amortization Difference between commercial and fiscal depreciation Provision for decline in value of inventory Difference between commercial and fiscal loss (gain) on sale/ disposal of property and equipment Total Nondeductible expenses (nontaxable income):
22.871.434.732
20.289.436.656
Nondeductible expenses
(1.842.521.661)
(5.990.193.834)
Income subjected to final tax
21.028.913.071
14.299.242.822
Total
274.028.714.638
247.889.891.417
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
Taxable income
Current tax expense and current tax payable are computed as follows:
2014 Rp
2013 Rp
Beban pajak kini
68.507.178.500
61.972.472.750
Current tax expense
Dikurangi pembayaran pajak penghasilan dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
11.558.179.000 17.765.042 46.489.002.933
9.312.276.000 19.868.310 42.968.652.831
Less prepaid income taxes Article 22 Article 23 Article 25
58.064.946.975
52.300.797.141
Total
10.442.231.525
9.671.675.609
Jumlah Utang pajak kini (Catatan 16)
- 58 -
Current tax payable (Note 16)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Laba kena pajak dan utang pajak kini Perusahaan tahun 2013 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income and current tax payable of the Company for 2013 is in accordance with the corporate tax returns filed to the Tax Service Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp
1 Januari/ January 1, 2013 Rp Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Imbalan kerja Penyisihan untuk promosi Penyisihan biaya gaji Penyisihan penurunan nilai persediaan Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal Penyisihan biaya lain-lain Perbedaan antara amortisasi komersial dan fiskal Aset pajak tangguhan - bersih
16.318.507.379 6.878.633.059 340.993.577
3.591.790.811 2.391.930.441 194.475.298
2.282.824.013
31 Desember/ December 31, 2013 Rp
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp
31 Desember/ December 31, 2014 Rp
19.910.298.190 9.270.563.500 535.468.875
1.008.967.787 1.483.822.415 84.089.875
20.919.265.977 10.754.385.915 619.558.750
(1.882.490.507)
400.333.506
476.530.251
876.863.757
627.181.500 117.359.863
(414.977.134) 6.322.263
212.204.366 123.682.126
5.148.847 22.988.898
217.353.213 146.671.024
(518.610.308)
(63.814.501)
(582.424.809)
311.194.916
(271.229.893)
26.046.889.083
3.823.236.671
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
29.870.125.754
3.392.742.989
33.262.868.743
Deferred tax assets (liabilities): Employee benefits Provision for promotion Provision for salary Provision for decline in value of inventory Difference between commercial and fiscal depreciation Other provision Difference between commercial and fiscal amortization Deferred tax assets - net
A reconciliation between the tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2014 Rp
2013 Rp
Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif
239.428.829.612
218.297.701.912
Income before tax per statements of comprehensive income
Pajak penghasilan dengan tarif 25%
(59.857.207.403)
(54.574.425.478)
Tax expense at 25%
Pengaruh pajak atas manfaat (beban) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beban yang tidak dapat dikurangkan Penghasilan bunga dan sewa yang sudah dikenakan pajak final Jumlah Faktor pembulatan Beban pajak
Tax effect of nontaxable income (nondeductible expenses): (5.717.858.683)
460.630.415 (5.257.228.268) 160 (65.114.435.511)
- 59 -
(5.072.359.163)
Nondeductible expenses
1.497.548.458
Interest and rental income subjected to final tax
(3.574.810.705) 104 (58.149.236.079)
Total Rounding factor Tax expense
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
26.
26.
LABA PER SAHAM DASAR
Laba bersih tahun berjalan Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar
2014 Rp
2013 Rp
174.314.394.101
160.148.465.833
201.066.667
201.066.667
867
796
Laba bersih per saham dasar Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif pada tahun 2014 dan 2013. 27.
BASIC EARNINGS PER SHARE
Weighted average number of shares outstanding Basic earnings per share
The Company does not compute diluted earning per share since the Company does not have potentially dilutive ordinary shares in 2014 and 2013.
27.
CADANGAN UMUM
Net income for the year
APPROPRIATION FOR GENERAL RESERVE
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 13 tanggal 6 Mei 1997 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain pembentukan cadangan umum sebesar Rp 5.200 juta dari laba bersih tahun 1996.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 13 dated May 6, 1997 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 5,200 million of the 1996 net income for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 6 Mei 1998 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham antara lain menyetujui penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.600 juta dari laba bersih tahun 1997.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 6 dated May 6, 1998 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,600 million of the 1997 net income for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 27 tanggal 9 Mei 2000 dari A. Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 7.800 juta dari laba bersih tahun 1999.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 27 dated May 9, 2000 of A. Partomuan Pohan, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 7,800 million of the 1999 net income for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 30 tanggal 25 April 2006 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.496 juta dari laba bersih tahun 2005.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 30 dated April 25, 2006 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,496 million of the 2005 net income for general reserve.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 23 April 2009 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui antara lain penambahan cadangan umum sebesar Rp 2.011 juta dari laba bersih tahun 2008.
In the Annual Stockholders’ Meeting, as stated in Notarial Deed No. 16 dated April 23, 2009 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to appropriate Rp 2,011 million of the 2008 net income for general reserve.
- 60 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
28.
28.
29.
DIVIDEN KAS
CASH DIVIDENDS
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 16 tanggal 24 April 2014 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk tahun buku 2013.
In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in Deed No. 16 dated April 24, 2014 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per share for 2013.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 24 tanggal 24 April 2013 dari P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 74.394.666.790 atau Rp 370 per saham untuk tahun buku 2012.
In the Annual Stockholders’ Meeting as stated in Deed No. 24 dated April 24, 2013 of P. Sutrisno A. Tampubolon SH., M.Kn., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends of Rp 74,394,666,790 or Rp 370 per share for 2012.
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
29.
NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
Mandom Corporation, Jepang adalah entitas induk Perusahaan.
a.
Mandom Corporation, Japan is the majority stockholder of the Company.
b.
Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan:
b.
Related parties with the stockholder of the Company:
c.
Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.
PT Asia Paramita Indah adalah entitas yang dikendalikan oleh salah seorang personil manajemen kunci Perusahaan.
c.
same
majority
Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd.
Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom China Corporation Mandom Korea Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Philippines Corporation Mandom Taiwan Corporation Sunwa Marketing Co., Ltd. Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd.
PT Asia Paramita Indah is an entity that is controlled by a key management personnel of the Company.
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi, dimana harga atas transaksi-transaksi penjualan dan pembelian pada umumnya ditentukan melalui negosiasi atau persyaratan perjanjian.
The Company has transactions with related parties, wherein prices for sales and purchases transactions are generally determined by negotiation or as required on the agreements.
- 61 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) a.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
86% dan 87% dari jumlah penjualan bersih masing-masing pada tahun 2014 dan 2013, merupakan penjualan kepada pihak berelasi. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi masing-masing 17% dan 19% dari jumlah aset.
a.
Rincian penjualan kepada pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Lokal PT Asia Paramita Indah Ekspor Mandom Corporation, Jepang Mandom Philippines Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Taiwan Corporation Sunwa Marketing Co., Ltd. Mandom Korea Corporation Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd. Jumlah
Sales to related parties constituted 86% in 2014 and 87% in 2013 of the total net sales. At December 31, 2014 and 2013, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 17% and 19% of the total assets, respectively. Details of sales to related parties are as follows:
2014 Rp
2013 Rp
1.602.662.262.312
1.447.024.071.576
116.823.262.358
113.146.109.086
98.559.220.172 80.613.392.580
57.975.975.850 62.317.052.828
51.311.003.555
36.291.502.096
22.070.943.799
33.871.483.105
4.505.079.241 2.912.807.293 2.212.130.060 1.902.257.720
4.108.811.526 1.550.003.767 2.569.706.080 1.176.006.460
253.807.008 1.983.826.166.098
1.760.030.722.374
Local PT Asia Paramita Indah Export Mandom Corporation, Japan Mandom Philippines Corporation Mandom (Malaysia) Sdn Bhd Mandom Corporation (Thailand) Ltd. Mandom Corporation (India) Pvt., Ltd. Mandom Corporation (Singapore) Pte., Ltd. Mandom Taiwan Corporation Sunwa Marketing Co., Ltd. Mandom Korea Corporation Zhongshan City Rida Cosmetics Co., Ltd. Total
b.
Pembelian bahan baku dan bahan pengemas dari Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 107.071.759.614 (9%) pada tahun 2014 dan Rp 107.253.418.552 (10%) pada tahun 2013.
b.
Purchases of raw and packaging materials from Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 107,071,759,614 (9%) in 2014 and Rp 107,253,418,552 (10%) in 2013.
c.
Manfaat yang diberikan kepada karyawan kunci untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut:
c.
Benefits provided to key management personnel for the year ended December 31 are as follows:
2014 Rp
2013 Rp
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja
25.584.831.028 2.192.227.946
23.630.681.484 2.659.187.191
Short-term benefits Post-employment benefits
Jumlah
27.777.058.974
26.289.868.675
Total
- 62 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
30.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
d.
Royalti dan biaya trademark atas pemberian hak khusus yang diberikan Mandom Corporation, Jepang sejumlah Rp 92.122.265.963 pada tahun 2014 dan Rp 78.718.891.343 pada tahun 2013 dicatat sebagai beban pokok penjualan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, utang royalti pada biaya yang masih harus dibayar masing-masing sebesar Rp 4.844.396.551 dan Rp 4.210.993.941.
d.
Royalty and trademark fees for the exclusive rights granted by Mandom Corporation, Japan amounted to Rp 92,122,265,963 in 2014 and Rp 78,718,891,343 in 2013, which were charged to cost of goods sold. As of December 31, 2014 and 2013, outstanding royalty payable presented under accrued expenses amounted to Rp 4,844,396,551 and Rp 4,210,993,941, respectively.
e.
Sehubungan dengan perjanjian distribusi antara Perusahaan dengan PT Asia Paramita Indah, Perusahaan mencatat beban insentif untuk distributor utama sebesar Rp 4.307.561.311 dan Rp 3.844.370.358 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, utang insentif dan utang yang timbul dari beban-beban Perusahaan yang telah dibayarkan terlebih dahulu oleh PT Asia Paramita Indah disajikan pada biaya yang masih harus dibayar masingmasing sebesar Rp 8.552.584.498 dan Rp 11.221.986.393.
e.
In connection with distributorship agreements between the Company and PT Asia Paramita Indah, the Company recorded incentive expenses for the main distributor amounting to Rp 4,307,561,311 and Rp 3,844,370,358 in 2014 and 2013, respectively. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding payable relating to this incentive and payable arising from the Company’s expenses which were paid in advance by PT Asia Paramita Indah are presented under accrued expenses amounting to Rp 8,552,584,498 and Rp 11,221,986,393, respectively.
30.
INFORMASI SEGMEN
SEGMENT INFORMATION
Perusahaan melaporkan segmen-segmen sesuai PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan divisi operasi.
The Company’s reportable segments under PSAK 5 (Revised 2009) are based on their operating division.
Penjualan Produk Kosmetik
Cosmetic Products Sales
Perusahaan hanya memiliki satu segmen usaha yaitu kosmetika. Informasi mengenai produk kosmetika yang digunakan untuk tujuan pelaporan manajemen adalah sebagai berikut:
The Company has only one business segment, which is cosmetics. Information about the cosmetic products used for management reporting purposes is as follows:
2014 Rp Perawatan rambut Perawatan kulit dan rias Wangi-wangian Lain-lain Penjualan bersih
2013 Rp
845.718.528.399 794.479.117.000 627.514.210.960 40.491.695.612
665.917.290.500 739.341.567.499 570.409.918.414 52.230.626.114
2.308.203.551.971
2.027.899.402.527
Hair care Skin care and make-up Fragrance Others Net sales
Pasar Geografis
Geographical Market
Penjualan Perusahaan di pasar domestik (Indonesia) adalah 70% dan 72% dari penjualan bersih pada tahun 2014 dan 2013. Penjualan ke Uni Emirat Arab masing-masing sebesar 12% dari penjualan bersih tahun 2014 dan 2013, sedangkan penjualan ke Jepang merupakan 5% dan 6% dari penjualan bersih tahun 2014 dan 2013. Penjualan lainnya berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara, terutama ke Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, Korea, Cina, Taiwan dan India.
The Company’s sales in the domestic market (Indonesia) is 70% and 72% of the net sales in 2014 and 2013 respectively. Sales to United Arab Emirates constitute 12% of the net sales in 2014 and 2013 while sales to Japan constitute 5% and 6% of the net sales in 2014 and 2013 respectively. The remaining sales were from exports to several countries, mainly to Malaysia, Philippines, Thailand, Singapore, Korea, China, Taiwan and India.
- 63 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
31.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Wilayah Geografis
Geographical Area
Seluruh aset tidak lancar Perusahaan berada di wilayah Indonesia.
All of the Company’s non-current assets are located in Indonesia area. 31.
IKATAN a.
Pada bulan Maret 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Kajima Indonesia sebagai kontraktor untuk desain dan konstruksi bangunan pabrik dan gedung perkantoran baru Perusahaan di Cibitung. Total nilai kontrak untuk konstruksi sebesar Rp 275,2 milyar dan USD 11,5 juta. Pada 31 Desember 2014, Perusahaan telah melunasi keseluruhan kontrak.
COMMITMENTS a.
In March 2013, the Company entered into an agreement with PT Kajima Indonesia as contractor for the design and construction of the Company’s new factory and office building in Cibitung. Total contract price for the construction is Rp 275.2 billion and US$ 11.5 milllion. As of December 31, 2014, the Company has paid the total contract price.
Pada bulan Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Kajima Indonesia sebagai kontraktor untuk renovasi kantor baru dengan pesanan variasi pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan ruangan kantor, ruang ganti dan penyimpanan dan juga pekerjaan instalasi mekanik. Keseluruhan harga kontrak tersebut sebesar Rp 5,6 milyar dan US$ 886,4 ribu.
In December 2014, the Company entered into an agreement with PT Kajima Indonesia as contractor for new office renovation works with variation orders relating to construction of additional offices, locker and storage rooms and mechanical installation works. Total contract price is Rp 5.6 billion and US$ 886.4 thousand.
Perusahaan mempunyai komitmen kontraktual yang belum diselesaikan dengan berbagai pemasok pihak ketiga, sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan pabrik sejumlah Rp 42,8 milyar pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 59,7 milyar pada tanggal 31 Desember 2013.
The Company also has outstanding contractual commitments with third party suppliers, relating to the purchase of machinery and factory equipment amounting to Rp 42.8 billion at December 31, 2014 and Rp 59.7 billion at December 31, 2013.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan Mandom Corporation, Jepang, pihak berelasi (Catatan 29d), yang memberikan Perusahaan hak ekslusif untuk pemakaian merek dan teknik dalam memproduksi produkproduk Mandom. Royalti ditentukan sebesar 2% sampai dengan 6% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk merubah atau mengakhiri perjanjian.
b.
The Company entered into royalty agreements with Mandom Corporation, Japan, a related party (Note 29d), granting the Company exclusive rights for brand and technique in producing Mandom products. The royalty fees are computed at 2% to 6% of net sales as defined in the agreement. The agreement is valid for a period of 1 (one) year and can be automatically renewed unless changed or terminated by both parties.
c.
Perusahaan mengadakan perjanjian royalti dengan J.O. Cosmetics Co., Ltd. serta Kusdianto Soewarno (pemilik merek Johnny Andrean), pihak ketiga, sehubungan dengan penjualan atas produk-produk tertentu. Berdasarkan perjanjian pemakaian merek, kompensasi atas penggunaan merek Johnny Andrean akan dibayarkan kepada PT Harmoni Mitrajaya. Royalti ditentukan sebesar 1% sampai dengan 4% dari penjualan bersih sesuai dengan perjanjian.
c.
The Company entered into royalty agreements with J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno (Johny Andrean trademark holder), third parties, in relation to the sales of certain products. Based on royalty agreement, compensation on the rights granted for Johny Andrean trademark will be paid to PT Harmoni Mitrajaya. The royalty fees are computed at 1% to 4% of net sales as defined in the agreements.
- 64 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perjanjian ini berlaku untuk 3 (tiga) hingga 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan.
The agreement is valid for a period of 3 (three) to 10 (ten) years and can be extended automatically, unless either party gives the required notice of termination.
Royalti atas pemberitahuan hak yang diberikan J.O. Cosmetics Co., Ltd. dan Kusdianto Soewarno sebesar Rp 12.596.591.736 pada tahun 2014 dan Rp 12.294.945.291 pada tahun 2013 dibebankan sebagai beban pokok penjualan.
Royalty for the rights granted by J.O. Cosmetics Co., Ltd. and Kusdianto Soewarno, which amounted to Rp 12,596,591,736 in 2014 and Rp 12,294,945,291 in 2013, were charged to cost of goods sold.
d.
Perusahaan memiliki fasilitas kredit dan Letter of Credit (L/C) dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia dan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd, dengan total fasilitas sebesar Rp 400 milyar dan USD 9,14 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 100 milyar dan USD 9,14 juta pada tanggal 31 Desember 2013. Fasilitas yang belum digunakan sebesar Rp 280 milyar dan US$ 4,24 juta pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp 100 milyar dan US$ 9,14 juta pada tanggal 31 Desember 2013.
d.
The Company has credit facilities and Letter of Credit (L/C), from Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank Resona Perdania, Bank Mizuho Indonesia and The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., with total facilities amounting to Rp 400 billion and US$ 9.14 million as of December 31, 2014 and Rp 100 billion and US$ 9.14 million as of December 31, 2013. Unused facilities amounted to Rp 280 billion and US$ 4.24 million as of December 31, 2014 and Rp 100 billion and US$ 9.14 million as of December 31, 2013.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Asia Paramita Indah, pihak berelasi (Catatan 29e), serta dengan Ace Distributors FZE, pihak ketiga, sehubungan dengan pendistribusian produk-produk Perusahaan di wilayah tertentu sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika dihentikan sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.
e.
The Company entered into distributorship agreements with PT Asia Paramita Indah, related party (Note 29e), and Ace Distributors FZE, third parties, in relation to the distribution of the Company’s products in certain territories under terms and conditions stated in the agreements. The agreements are valid for a period of 1 (one) year and will be extended automatically, unless terminated by approval of both parties.
f.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Tanesia untuk menyediakan jasa manajemen dan menyewakan bangunan dan kendaraan. Perjanjian ini berlaku 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis, kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang disyaratkan.
f.
The Company entered into cooperation agreements with PT Tanesia for the provision of management assistance and lease of its buildings and vehicles. The agreements are valid for a period of 1 (one) year and can be extended automatically, unless either party gives the required notice of termination.
g.
Pada bulan September 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi barang dagangan dengan Rovio Entertainment, Ltd., pemegang lisensi ”Angry Birds” dengan tujuan untuk pembuatan produk-produk tertentu (Produk Berlisensi) ”Merek Dagang - Angry Birds” dan hak untuk mendistribusikan, menjual, mengiklankan, memasarkan dan mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian ini berlaku sampai 30 April 2015, kecuali jika diberhentikan lebih awal sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya. Produk Berlisensi tersebut diluncurkan pada bulan November 2012.
g.
In September 2012, the Company entered into a merchandise license agreement with Rovio Entertainment Ltd., who holds the license of “Angry Birds”, for the purpose of manufacturing certain products (Licensed Products) “Angry Birds - Trademark” and the rights to distribute, sell, advertise, market and promote the Licensed Products. The agreement shall be in force until April 30, 2015, unless early terminated as provided in the subsequent license agreement. The Licensed Products were launched in November 2012.
- 65 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti setara dengan 6% dari faktur tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian tersebut juga mengatur ketentuan bagi Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan minimum dan dana pemasaran umum.
Based on the agreement, the Company shall pay royalties equivalent to 6% of net invoiced billings from the Licensed Products. The agreement also prescribes the Company to provide for a minimum guarantee fee and common marketing fund.
Biaya royalti dari perjanjian lisensi barang dagangan dibebankan ke laba rugi pada beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 812.299.928 dan Rp 1.496.612.330.
Royalty costs from the merchandise license agreement charged to profit or loss under cost of goods sold for the period ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 812,299,928 and Rp 1,496,612,330, respectively.
h.
Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian penjualan dan pembelian dengan PT Kobayashi Pharmaceutical Indonesia (Kobayashi), pemilik dan produsen berbagai barang konsumsi khususnya penyegar udara dan deodoran dengan merk “Sawaday”. Penjanjian tersebut mendukung Perusahaan bertindak sebagai agen distribusi eksklusif di Indonesia untuk produk tertentu “Sawaday”. Harga penawaran telah ditetapkan dalam perjanjian namun tunduk pada perubahan, tergantung pada harga baru dari Kobayashi. Perjanjian ini berlaku hingga 1 Agustus 2017 dan dapat diperpanjang secara otomatis setiap tahun kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan.
h.
In August 2014, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT Kobayashi Pharmaceutical Indonesia (Kobayashi), owner and producer of various consumer goods specifically air freshener and deodorant with “Sawaday” brand. The agreement enables the Company to be an exclusive distribution agent in Indonesia for selected “Sawaday”. Price quotation has been determined in the agreement however subject to changes depending on new pricing from Kobayashi. The agreement is valid until August 1, 2017 and extended automatically on a yearly basis unless either party gives the required notice of termination.
i.
Pada bulan Agustus 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina dalam pengembangan dan pemasaran produk higienis dengan menggunakan merk Hermina dan menunjuk PT. Asia Paramita Indah sebagai distributor tunggal untuk produk dipasar. PT Medikaloka Cipta Mitra Hermina akan langsung mendistribusikan produk di rumah sakit Hermina. Perjanjian ini berlaku sampai 12 Agustus 2017 dan dapat diperpanjang secara otomatis setiap tahun kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti 4% untuk penjualan dalam negeri dan 1% untuk penjualan ke luar negeri, royalti yang dibayar hanya untuk penjualan ke pasar umum dan distributor.
i.
In August 2014, the Company signed an agreement with PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina in the development and marketing of hygienic products using the brand Hermina and appointed PT. Asia Paramita Indah as the sole distributor for the product in the market. PT. Medikaloka Cipta Mitra Hermina will directly distribute the products in its Hermina Hospital. This agreement is valid until August 12, 2017 and extended automatically on a yearly basis unless either party gives the required notice of termination. Under the agreement, the Company shall pay a royalty of 4% for domestic sales and 1% for export sales. Royalties are paid only for sale to the general market and the distributor.
- 66 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya royalti dari perjanjian pengembangan dan pemasaran produk higienis dibebankan ke laba rugi pada beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 sebesar Rp 2.941.056.
Royalty costs of hygienic product development and marketing agreement charged to profit or loss in cost of goods sold for the year ended December 31, 2014 amounted to Rp 2,941,056.
j.
Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli dengan PT Senayan Trikarya Sempana (Pembeli), pemilik dan pengembang "Senayan Square," atau "Plaza Senayan", termasuk antara lain "Fairmont Jakarta", sebuah hotel bintang lima yang terletak di dalam kompleks Plaza Senayan. Perjanjian tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjual parfum wewangian tertentu tanpa merk yang dipilih dan disetujui oleh Pembeli, untuk penggunaan eksklusif oleh "Fairmont Jakarta" agar memberikan aroma wewangian di seluruh lobi hotel dan lokasi lain di dalam hotel. Perjanjian ini berlaku sampai 28 Oktober 2015 dan dapat diperpanjang secara otomatis setiap tahun kecuali jika kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan yang dipersyaratkan.
j.
In October 2014, the Company entered into a sale and purchase agreement with PT Senayan Trikarya Sempana (Purchaser), owner and developer of “Senayan Square” or “Plaza Senayan”, including among others the “Fairmont Jakarta”, a five-star hotel located within the complex of Plaza Senayan. The agreement provides for the Company to sell non branded perfume of certain fragrances selected and approved by the Purchaser, for the exclusive use by the “Fairmont Jakarta” to distribute air fragrance throughout the hotel lobby and other locations within the hotel. This agreement is valid until October 28, 2015 and extended automatically on a yearly basis unless either party gives the required notice of termination.
k.
Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi barang dagangan dengan Sanrio Company, Ltd. Pemegang lisensi “Hello Kitty” dengan tujuan untuk pembuatan produk-produk tertentu (Produk Berlisensi) “Merk Dagang - Hello Kitty” dan hak untuk mendistribusikan, menjual, mengiklankan, memasarkan dan mempromosikan Produk Berlisensi. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal 30 Agustus 2017, kecuali jika diberhentikan lebih awal sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian lisensi berikutnya. Produk Berlisensi tersebut akan diluncurkan pada Agustus 2015.
k.
In October 2014, the Company entered into a merchandise license agreement with Sanrio Company, Ltd., who holds the license of “Hello Kitty”, for the purpose of manufacturing certain products (Licensed Products) “Hello Kitty – Trademark” and the rights to distribute, sell, advertise, market and promote the Licensed Products. The agreement shall be in force until August 30, 2017, unless early terminated as provided in the subsequent license agreement. The Licensed Products will be launched in August 2015.
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan harus membayar royalti 5% dari faktur tagihan atas Produk Berlisensi. Perjanjian tersebut juga mengatur ketentuan bagi Perusahaan untuk memberikan biaya jaminan minimum dan dana pemasaran umum.
- 67 -
Based on the agreement, the Company shall pay royalties equivalent to 5% of net invoiced billings from the Licensed Products. The agreement also prescribes the Company to provide for a minimum guarantee fee and common marketing fund.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) l.
32.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Temas Lestari atas tanah dan bangunan di Sunter dengan tanggal efektif penyerahan setelah pembayaran lunas oleh PT Temas Lestari paling lambat pada tanggal 30 Juni 2015. Jumlah nilai transaksi untuk penjualan tanah dan bangunan sebesar Rp 500 milyar (tidak termasuk PPN). Pembayaran akan dilakukan sebagai berikut:
l.
On December 1, 2014, the Company signed a Sale and Purchase Agreement with PT Temas Lestari concerning the land and building in Sunter with transfer effective date after the complete payment by PT Temas Lestari the latest on June 30, 2015. The total transaction value for the sale of the land and building is Rp 500 billion (excluding VAT). Payment will be made as follows:
•
Sebesar Rp 100 milyar atau setara dengan 20% dari jumlah nilai transaksi yang akan diterima dalam waktu 7 hari sejak tanggal Perjanjian Jual Beli;
•
Rp 100 billion or equivalent to 20% of the total transaction value to be received within 7 days from the date of the Sale and Purchase Agreement;
•
Sebesar Rp 150 milyar atau setara dengan 30% dari jumlah nilai transaksi yang akan diterima pada tanggal 3 Pebruari 2015; dan
•
Rp 150 billion or equivalent to 30% of the total transaction value to be received on February 3, 2015; and
•
Sebesar Rp 250 milyar atau setara dengan 50% dari jumlah nilai transaksi yang akan diterima paling lambat pada tanggal 30 Juni 2015.
•
Rp 250 billion or equivalent to 50% of the total transaction value to be received the latest on June 30, 2015.
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan menerima pembayaran pertama sebesar Rp 100 milyar. Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah tersebut disajikan sebagai uang muka yang diterima dalam laporan posisi keuangan setelah dikurangi biaya penjualan sebesar Rp 1,5 milyar.
On December 5, 2014, the Company received the first payment of Rp 100 billion. As of December 31, 2014, the amount is presented as advance received in the statement of financial position, net of selling costs of Rp 1.5 billion.
Pada tanggal 3 Pebruari 2015, Perusahaan menerima pembayaran kedua sebesar Rp 150 milyar.
On February 3, 2015, the Company received the second payment of Rp 150 billion.
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
32.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 2014 Mata uang asing/ Foreign currencies Aset Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Uang jaminan Jumlah Aset
US$ JPY US$ US$ JPY US$
2.192.590 6.627.360 200.999 429.329 69.288.358 256.089
Rupiah/ Rupiah 27.275.824.824 690.894.327 2.500.423.828 5.340.855.373 7.223.228.176 3.185.747.160 46.216.973.688
- 68 -
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES As of December 31, 2014 and 2013, the Company had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 2013 Mata uang asing/ Foreign currencies 741.599 61.169.768 200.106 971.546 71.789.643 233.659
Rupiah/ Rupiah 9.039.351.064 7.106.018.545 2.439.092.034 11.842.174.315 8.339.716.680 2.848.064.554
Assets Cash and cash equivalents Investments Trade accounts receivable Guarantee deposits
41.614.417.192
Total Assets
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Liabilitas Utang usaha Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan Utang bank
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2014 Mata uang asing/ Foreign currencies
Rupiah/ Rupiah
2013 Mata uang asing/ Foreign currencies
Rupiah/ Rupiah
US$ JPY EUR US$ JPY EUR SIN$
2.381.999 289.578.370 29.020 69.376 10.618.918 -
29.632.072.287 30.188.197.578 439.164.317 863.037.440 1.107.009.459 -
2.542.069 327.659.664 27.327 140.392 1.718.955 51.331 305
30.985.275.994 38.063.829.975 459.675.286 1.711.237.722 199.688.940 863.461.337 2.934.611
US$ US$ US$
1.763 200.999 4.900.000
21.931.720 2.500.423.828 60.956.000.000
27.973.755 2.439.092.034 -
Jumlah Kewajiban
125.707.836.629
74.753.169.654
Liabilitas Bersih
(79.490.862.941)
(33.138.752.462)
Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta kurs konversi pada tanggal 5 Maret 2015 adalah sebagai berikut:
Mata Uang 1 US$ 1 JPY 1 Euro 1 SIN$ 33.
-
2.295 200.106
5 Maret/ March 5, 2015 Rp
Other accounts payable
Accrued expenses Customer deposits Bank loans Total Liabilities Net Liabilities
The conversion rates used by the Company on December 31, 2014 and 2013, and the exchange rates on March 5, 2015, are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/ December 31, 2014 December 31, 2013 Rp Rp
13.022 108,7207 14.421 9.514
Liabilities Trade accounts payable
12.440 104,2488 15.133 9.422 33.
KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
12.189 116,1688 16.821 9.628
Currency US$ 1 JPY 1 Euro 1 SIN$ 1
CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
2014 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables Rp Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan Jumlah Aset Keuangan
95.091.166.887 2.500.423.828 319.242.665.159 1.206.645.426
1.625.890.545 6.064.621.304 425.731.413.149
Tersedia untuk dijual/ Available-forsale Rp
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost Rp
-
-
3.521.020.000 -
3.521.020.000
- 69 -
-
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable
-
Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits
-
Total Financial Assets
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2014
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables Rp
Tersedia untuk dijual/ Available-forsale Rp
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost Rp
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan Utang bank
-
-
84.414.514.626 11.491.167.855 80.760.634.933 2.500.423.828 180.956.000.000
Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits Bank loan
Jumlah Liabilitas Keuangan
-
-
360.122.741.242
Total Financial Liabilities
2013 Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and Receivables Rp Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan Jumlah Aset Keuangan
34.
Tersedia untuk dijual/ Available-forsale Rp
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost Rp
-
-
73.824.541.258 2.439.092.034 289.170.460.253 1.096.723.398
2.926.995.000 -
1.333.430.112 5.174.025.182 373.038.272.237
2.926.995.000
-
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable
-
Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits
-
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan
-
-
92.423.374.088 8.904.419.614 72.987.770.432 2.439.092.034
Jumlah Liabilitas Keuangan
-
-
176.754.656.168
INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a.
Manajemen Risiko Modal
34.
- 70 -
Total Financial Liabilities
FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL AND CAPITAL RISK MANAGEMENT
a.
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan kelangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman (Catatan 18) yang saling hapus dengan kas dan setara kas (Catatan 5), deposito berjangka (Catatan 6), modal yang ditempatkan (Catatan 20), tambahan modal disetor (Catatan 21) dan saldo laba.
Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits
RISK
Capital Risk Management The Company manages capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern, in addition to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of equity. The Company's capital structure consists of debt (Note 18) offset with cash and cash equivalents (Note 5), time deposits (Note 6), capital stock (Note 20), additional paid-in capital (Note 21) and retained earnings.
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan peninjauan struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari tinjauan ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically reviews the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors considers the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2014 follow: Rp
Pinjaman Kas dan setara kas dan deposito berjangka Pinjaman - bersih Ekuitas
180.956.000.000 97.591.590.715 83.364.409.285 1.283.504.442.268
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
i.
Debt Cash and cash equivalents and time deposit Net debt Equity
6.5%
Manajemen risiko mata uang asing
Net debt to equity ratio
i.
Foreign currency risk management
Perusahaan terekspos pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama karena transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti penjualan ekspor dan pembelian barang yang didenominasi dalam mata uang asing.
The Company is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as export sales and purchases of goods denominated in foreign currency.
Perusahaan mengelola eksposur mata uang asing dengan mencocokkan, sebisa mungkin, penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang. Jumlah eksposur mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 32.
The Company manages the foreign currency exposure by matching, as far as possible, receipts and payments in each individual currency. The Company’s net open foreign currency exposure as at reporting dates is disclosed in Note 32.
Analisis sensitivitas mata uang asing
Foreign currency sensitivity analysis
Tabel berikut merinci sensitivitas Perusahaan terhadap peningkatan persentase dan penurunan Rupiah terhadap mata uang asing yang relevan. Tingkat sensitivitas digunakan ketika melaporkan risiko mata uang asing secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar asing. Analisis sensitivitas hanya mencakup pos-pos moneter yang beredar yang didenominasi mata uang asing dan menyesuaikan translasi mereka pada akhir periode untuk persentase perubahan nilai tukar mata uang asing.
The following table details the Company’s sensitivity to a percentage increase and decrease in the Rupiah against the relevant foreign currencies. The sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates. The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a percentage change in foreign currency rates.
- 71 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dengan liabilitas moneter bersih, jumlah angka positif di bawah ini menunjukkan penurunan laba bila Rupiah melemah terhadap mata uang yang relevan. Untuk persentase penguatan Rupiah terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif.
Laba rugi
US$ impact (3% increase/decrease) Rp
2014 JPY impact (4% increase/decrease) Rp
EUR impact (3% increase/decrease) Rp
1.707.625.592
935.243.381
13.174.930
US$ impact (7% increase/decrease) Rp Laba rugi
As at December 31, 2014 and 2013, with net monetary liabilities, a positive number below indicates a decrease in profit where the Rupiah weakens against the relevant currency. For a percentage strengthening of the Rupiah against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative.
2013 JPY impact EUR impact (6% increase/decrease) (8% increase/decrease) Rp Rp
629.642.828
1.369.067.021
ii.
SIN$ impact (7% increase/decrease) Rp
105.850.930
Menurut pendapat manajemen, analisis sensitivitas tidak representatif dari risiko valuta asing melekat karena eksposur pada akhir periode pelaporan tidak mencerminkan eksposur selama tahun berjalan.
Profit or loss
205.423
Profit or loss
In management’s opinion, the sensitivity analysis is unrepresentative of the inherent foreign exchange risk because the exposure at the end of the reporting period does not reflect the exposure during the year.
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Nilai wajar dan arus kas risiko suku bunga Perusahaan terutama timbul dari pinjaman bank dengan suku bunga mengambang. Perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang dapat memberikan tingkat bunga mengambang yang memadai. Persetujuan dari Manajemen harus diperoleh sebelum Perusahaan melakukan komitmen pemilihan instrumen dalam rangka mengelola eksposur risiko suku bunga.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s fair value and cash flows interest rate risk mainly arise from bank loans with floating interest rates. The Company has a policy of obtaining financing that would provide an appropriate floating interest rate. Approvals from Management must be obtained before committing the Company to any of the instruments to manage the interest rate risk exposure.
Profil jatuh tempo dari instrumen keuangan yang terekspos risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The maturity profile of the financial instruments that are exposed to interest rate risk as of December 31, 2014 follows:
Jatuh tempo kurang dari satu tahun/Due less than one year Jumlah/Total Suku/Rate IDR US$
120.000.000.000 60.956.000.000
IDR US$
- 72 -
7.65% - 8.60% 0.53% - 0.62%
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Instrumen keuangan Perusahaan lainnya yang tidak termasuk di atas adalah tanpa bunga atau memiliki risiko suku bunga tidak signifikan.
The other financial instruments of the Company that are not included above are noninterest-bearing or have insignificant interest rate risk.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga, dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, pendapatan Perusahaan sebelum pajak penghasilan (berdampak pada pinjaman suku bunga mengambang):
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, of the Company’s income before income tax (through the impact on floating rate borrowings): Dampak atas Pendapatan sebelum Pajak Penghasilan/ Effect on Income before Income Tax Rp
Kenaikan (Penurunan) pada Basis Poin/ Increase (Decrease) in Basis Points Utang bank - tingkat bunga mengambang IDR
USD
iii.
Manajemen risiko kredit
-100 +100
1.200.000.000 (1.200.000.000)
+100 -100
609.560.000 (609.560.000)
iii.
Bank loans - floating interest rate IDR
USD
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perusahaan.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Company.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank dan piutang usaha. Perusahaan menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi. Eksposur Perusahaan dan pihak lawan dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara pihak lawan yang telah disetujui. Eksposur kredit dikendalikan oleh batasan pihak lawan yang ditinjau dan disetujui oleh manajemen secara tahunan.
The Company’s credit risk is primarily attributable to its cash in bank and trade accounts receivable. The Company places its bank balances with credit worthy financial institutions. Trade accounts receivable are entered with respected and credit worthy third parties and related party companies. The Company’s exposure and its counterparties are continuously monitored and the aggregate value of transactions concluded is spread amongst approved counterparties.Credit exposure is controlled by counterparty limits that are reviewed and approved by management annually.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian mencerminkan eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.
The carrying amount of financial assets recorded in the financial statements, net of any allowance for losses represents the Company’s exposure to credit risk.
- 73 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sehubungan dengan piutang usaha, Perseroan terkena eksposur risiko kredit yang signifikan mengingat mayoritas piutang usaha Perusahaan berasal dari PT Asia Paramita Indah, pihak hubungan istimewa. Selain piutang usaha, risiko kredit untuk dana cair dan aset keuangan lainnya dianggap dapat diabaikan. iv.
With respect to trade receivables, the Company is exposed to a significant credit risk exposure as majority of the Company’s trade receivables come from PT Asia Paramita Indah, a related party. Other than trade receivables, the credit risk for liquid funds and other financial assets is considered negligible.
Manajemen risiko likuiditas
iv.
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama untuk manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka kerja manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk kebutuhan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan memelihara cadangan yang memadai, fasilitas bank dan fasilitas perbankan pinjaman cadangan dengan terus memantau arus kas prakiraan dan aktual dan dengan cara mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Company’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The Company manages liquidity risk by maintaining adequate reserves, banking facilities and reserve borrowing facilities by continuously monitoring forecast and actual cash flows and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.
The Company maintains sufficient funds to finance its ongoing working capital requirements.
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga
Liquidity and interest risk tables
Tabel berikut memberikan ringkasan profil jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban keuangan Perusahaan pada 31 Desember berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dan kewajiban yang tidak didiskontokan.
The following table summarizes the maturity profile of the financial assets and financial liabilities of the Company as of December 31 based on the remaining undiscounted contractual maturities and obligations:
Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain
Tiga bulan atau kurang/ Three months or less Rp 95.091.166.887
0,55
Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan
319.242.665.159 14.931.640 -
Jumlah Aset Keuangan
2014 Tiga bulan sampai satu tahun/ Three months to one year Rp
Lebih dari satu tahun/ More than one year Rp
-
-
95.091.166.887
-
2.511.425.693 3.521.020.000 319.242.665.159 1.206.645.426
2.511.425.693 3.521.020.000 1.191.713.786 -
414.348.763.686
7.224.159.479
Jumlah/ Total Rp Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits
1.625.890.545 6.064.621.304
1.625.890.545 6.064.621.304
7.690.511.849
429.263.435.014
Total Financial Assets
84.414.514.626 11.491.167.855 80.760.634.933 2.500.423.828 102.716.309.728
81.939.666.667
-
84.414.514.626 11.491.167.855 80.760.634.933 2.500.423.828 184.655.976.395
Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits Bank loans
Jumlah
281.883.050.970
81.939.666.667
-
363.822.717.637
Total Financial Liabilities
Posisi Likuiditas
132.465.712.716
(74.715.507.188)
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan Utang bank
8,60 and 0,60
- 74 -
7.690.511.849
65.440.717.377
Liquidity Position
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Tingkat bunga efektif rata-rata tertimbang/ Weighted average effective interest rate % Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek yang tersedia untuk dijual Piutang usaha Piutang lain-lain
6.80 0.55
Tiga bulan atau kurang/ Three months or less Rp
2013 Tiga bulan sampai satu tahun/ Three months to one year Rp
Lebih dari satu tahun/ More than one year Rp
-
-
73.953.464.869
-
2.452.432.512 2.926.995.000 289.170.460.253 1.096.723.398
73.953.464.869 289.170.460.253 95.624.801
Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain Uang jaminan Jumlah Aset Keuangan
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
-
2.452.432.512 2.926.995.000 1.001.098.597 -
1.333.430.112 5.174.025.182
1.333.430.112 5.174.025.182
6.507.455.294
376.107.531.326
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Investments Time deposits Available-for-sale securities Trade accounts receivable Other accounts receivable Non-current Financial Assets Other accounts receivable Guarantee deposits Total Financial Assets
363.219.549.923
6.380.526.109
92.423.374.088 8.546.834.022 69.276.171.671 2.439.092.034
149.556.000 3.919.628.353 -
-
92.423.374.088 8.904.419.614 72.987.770.432 2.439.092.034
Jumlah
172.685.471.815
4.069.184.353
-
176.754.656.168
Total Financial Liabilities
Posisi Likuiditas
190.534.078.108
2.311.341.756
199.352.875.158
Liquidity Position
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jaminan pelanggan
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga
b.
Jumlah/ Total Rp
6.507.455.294
Current Financial Liabilities Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Customer deposits
Financing facilities
Utang bank tanpa jaminan dan tanggal jatuh tempo yang berbeda - jumlah yang digunakan - jumlah yang tidak digunakan
2014 Rp
2013 Rp
180.956.000.000 332.745.600.000
211.407.460.000
Unsecured bank loans with various maturity dates - amount used - amount unused
Jumlah
513.701.600.000
211.407.460.000
Total
Nilai wajar instrumen keuangan
b.
Fair value of financial instruments
Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksi, nilai tercatat dari piutang usaha, deposito berjangka, piutang lain-lain jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, jaminan pelanggan dan utang bank mendekati nilai wajarnya pada tanggal pelaporan.
Due to the short-term nature of the transactions, the carrying value of trade accounts receivables, time deposits, short-term other accounts receivables, trade and other accounts payable, accrued expenses, customer deposits and bank loans approximate its fair value as of reporting date.
Nilai wajar dari piutang lain-lain jangka panjang mendekati nilai tercatat karena suku bunga yang mereka bawa mendekati suku bunga yang sebanding dengan instrumen di pasar.
The fair value of long-term other receivables approximates the carrying value as the interest rates they carry approximate the interest rate on comparable instruments in the market.
Uang jaminan merupakan uang keanggotaan seumur hidup dan uang jaminan yang dapat dikembalikan ketika Perusahaan memutuskan untuk menghentikan jasa terkait. Nilai tercatat mendekati nilai wajarnya karena pengaruh diskonto tidak signifikan.
Guarantee deposits pertain to lifetime membership deposits and refundable security deposits which are to be refunded when the Company decides to terminate the related services. The carrying amount approximates its fair value due to insignificant impact of discounting.
Aset keuangan AFS dicatat pada nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan harga pasar efek tersebut.
AFS financial assets is recorded at its fair value which is determined based on quoted market prices.
- 75 -
PT. MANDOM INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. MANDOM INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
35.
35.
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI NON KAS Transaksi aktivitas investasi non kas yang tidak tercermin pada laporan arus kas tahun 2014 meliputi penambahan aset tetap melalui kapitalisasi biaya pinjaman sebesar Rp 4.935.771.748 dan utang lainlain sebesar Rp 2.722.389.956, sementara pada tahun 2013, transaksi aktivitas investasi non kas sebesar Rp 2.036.900.432 sehubungan dengan penambahan aset tetap melalui utang lain-lain.
36.
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH INVESTING ACTIVITIES Non-cash investing transactions not reflected in the statements of cash flows in 2014 pertain to additions of property, plant and equipment through adjustment of capitalized borrowing cost amounting to Rp 4,935,771,748 and through other accounts payable amounting to Rp 2,722,389,956, while in 2013, non-cash investing transaction amounting to Rp 2,036,900,432 pertains to addition in property, plant and equipment through other accounts payable.
36.
REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut:
RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Certain accounts in the 2013 financial statements have been reclassified to conform with the 2014 financial statement presentation, with details as follows:
Reklasifikasi/Reclassification Sebelum/Before Sesudah/After Rp Rp Beban Penjualan Karyawan Lain-lain Beban Umum dan Administrasi Karyawan 37.
6.767.362.355
68.436.177.260 4.672.408.555
Selling Expenses Personnel Others
158.703.349.938
92.362.126.478
General and Administrative Expenses Personnel
37.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 3 sampai 76 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 5 Maret 2015.
MANAGEMENT RESPONSIBILITY APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
AND
The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 3 to 76 were the responsibilities of management, and were approved by the Directors and authorized for issue on March 5, 2015.
*******
- 76 -
Jl. Yos Sudarso By Pass Jakarta P.O. Box 1072, Jakarta 14010, Indonesia Telp. (021) 6510061 Fax. (021) 6510069 www.mandom.co.id