Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pementasan Teater Koma lakon “Ular Putih”
BCA berkomitmen menjadikan filosofi CSR sebagai bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan
378 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai salah satu bank yang telah melayani masyarakat sejak 1957, BCA menyadari bahwa dalam setiap aktivitasnya, BCA harus mendasarkan keputusankeputusannya tidak semata pada dampak ekonominya saja, namun juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas tersebut, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Oleh karenanya, BCA berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya secara bertanggung jawab, antara lain melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR). Kegiatan CSR BCA tidak hanya bersifat karitatif, yang menempatkan masyarakat sebagai penerima bantuan semata, namun juga bersifat pemberdayaan, di mana masyarakat berpartisipasi aktif dalam merencanakan, menjalankan, dan mengimplementasikan program CSR tersebut. BCA berkomitmen menjadikan filosofi dan tujuan CSR sebagai bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas perusahaan. Untuk itu, dalam setiap produk dan layanan yang dikembangkannya senantiasa tersirat komitmen BCA untuk mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Tiga Pilar Program Bakti BCA Program CSR BCA berada di bawah payung program Bakti BCA yang dilakukan secara berkesinambungan, dan dituangkan ke dalam 3 (tiga) pilar, yaitu: Solusi Cerdas, Solusi Sinergi, dan Solusi Bisnis Unggul. Solusi Cerdas merupakan program CSR BCA yang dikembangkan untuk mendukung pendidikan generasi muda Indonesia. Adapun Solusi Sinergi adalah program CSR BCA yang bersinergi dengan beberapa lembaga yang memiliki kredibilitas dan kompetensi di bidang budaya, kesehatan, lingkungan, olahraga, dan empati. Sedangkan melalui program Solusi Bisnis Unggul, BCA berupaya untuk turut aktif mendukung program pemberdayaan masyarakat, agar masyarakat mampu bertumbuh dan mencapai kemajuan secara mandiri. Program Bakti BCA yang dikembangkan BCA, dijalankan secara berkesinambungan, agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Program CSR BCA juga mencakup perlindungan terhadap karyawan, serta perlindungan nasabah. Salah satu upaya perlindungan lingkungan yang dilakukan BCA, antara lain, saat ini Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA tidak lagi mengeluarkan struk untuk transaksi tertentu. BCA menggalakkan penggunaan kartu Flazz dan online payment melalui e-channel maupun mobile banking guna mengurangi pemakaian kertas. Selain itu, BCA berusaha meningkatkan efisiensi penggunaan listrik dan air sebagai salah satu cara mengimplementasikan konsep green building atau green office. BCA berkomitmen terhadap perlindungan karyawan, yang ditunjukkan melalui berbagai kebijakan untuk menjamin hak-hak setiap karyawan, seperti: 1. Transparansi kebijakan. 2. Keterbukaan informasi. 3. Arah dan pengembangan karir yang jelas dan terencana. 4. Program kompensasi dan benefit. 5. Kesempatan kerja yang sama bagi setiap karyawan tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, dan jenis kelamin. BCA senantiasa memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk mengaktualisasikan keahlian dan kompetensi dalam mendukung pencapaian target kerja. Karyawan BCA diberikan kesempatan mengembangkan bakat dan minat di luar aspek pekerjaan, seperti di bidang olahraga dan seni, yang difasilitasi oleh Badan Koordinasi Olahraga dan Seni (Bakorseni) BCA. Komitmen BCA dalam perlindungan dan memberikan kesejahteraan bagi karyawan, menghantarkan BCA menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang meraih Gallup Great Workplace Award di tahun 2015. Penghargaan ini diprakarsai oleh Gallup, sebuah perusahaan konsultan performance management internasional yang bermarkas di Amerika Serikat. Sebuah apresiasi bagi perusahaan yang berhasil membangun lingkungan kerja yang positif dan produktif, sehingga memberi dampak optimal terhadap kinerja perusahaan. Dari ribuan perusahaan di seluruh dunia yang memenuhi kriteria, hanya sekitar 5% perusahaan yang berhasil meraih penghargaan tersebut.
379 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
A. LINGKUNGAN A.1. Kebijakan Walaupun aktivitas bisnis BCA secara substansial tidak bersentuhan langsung dengan lingkungan, namun BCA menyadari bahwa keberadaannya sebagai sebuah bank tak terlepas dari aspek lingkungan. Oleh karenanya, BCA berkomitmen untuk melakukan kegiatan pelestarian alam secara berkesinambungan. BCA bekerja sama dengan berbagai lembaga yang berkompeten dalam penanganan isu lingkungan hidup, yang dilaksanakan di bawah payung program Bakti BCA, yakni Solusi Sinergi BCA. Melalui kerja sama ini, BCA berharap program pelestarian lingkungan hidup dapat memberikan hasil yang lebih efektif, berdampak luas, dan berkelanjutan. Meskipun belum melakukan perhitungan secara detail mengenai tingkat konsumsi air dan energi di unit-unit kerjanya, namun BCA meyakini bahwa kebijakannya terkait penghematan air dan energi listrik yang diterapkan di seluruh unit kerja di Indonesia dapat menurunkan besaran konsumsi air dan energi secara signifikan. Upaya penghematan energi diwujudkan melalui penghematan konsumsi listrik, membatasi perjalanan bisnis dan training dan menggantikannya dengan teleconference dan e-learning, serta efisiensi penggunaan bahan bakar untuk transportasi dan jasa pengiriman, baik bagi pekerja maupun nasabah melalui penerapan paperless banking initiative. Selain itu, BCA juga melakukan inovasi pemanfaatan teknologi jaringan yang terhubung online melalui portal MyBCA untuk kebutuhan intranet yang mendukung komunikasi dalam bekerja di seluruh Indonesia.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
A.2. Pelaksanaan Secara garis besar, kebijakan lingkungan BCA diimplementasikan dan dimanifestasikan dalam berbagai kegiatan berikut: 1. Green Building Menara BCA. 2. Program Go Green. 3. Partisipasi dalam Earth Hour. 4. Pelaksanaan program lingkungan hidup – Solusi Sinergi BCA. A.2.1. Green Building Menara BCA Kantor Pusat BCA menempati Menara BCA yang terletak di jalan M.H. Thamrin No. 1 Jakarta Pusat. Menara BCA merupakan salah satu gedung pertama di Indonesia yang meraih sertifikat Greenship EB Platinum, yaitu peringkat tertinggi dalam sertifikasi Green Building. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), sebuah lembaga swadaya nonprofit, anggota dari World Green Building Council (WGBC) yang berpusat di Toronto, Kanada. Hingga saat ini baru enam gedung di Indonesia yang telah memiliki sertifikat Greenship. Sejak 2011, proses sertifikasi Menara BCA berhasil melampaui standar penilaian yang ketat, meliputi parameter antara lain: kesesuaian tapak, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, sumber dan siklus material, kualitas udara, dan kenyamanan ruang. Penghematan pemakaian listrik merupakan salah satu parameter yang membuat Menara BCA disebut sebagai salah satu gedung paling ramah lingkungan di Indonesia. Menara BCA mampu menghemat konsumsi energi listrik sebesar 35% atau setara penurunan emisi gas karbon
BCA mendukung program penanaman 18.000 bibit mangrove yang dicanangkan WWF Indonesia
380 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dioksida (CO2) sebesar 6.360 ton per tahun, dibandingkan dengan gedung sejenis.
BCA sedang mengaplikasikan sistem re-cycling air hujan untuk menyiram tanaman di gedung KCU Bintaro.
Penggunaan lampu LED (light-emitting diode) mampu menghemat listrik hingga 70% sekaligus menurunkan beban kerja AC karena hampir tidak ada panas yang dilepaskan oleh lampu. Selain itu, kaca luar gedung Menara BCA memakai teknologi insulated glazing untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan tanpa mengurangi intensitas cahaya secara signifikan.
Program penghijauan gedung juga terus dilakukan dengan menambah tanaman/pohon rindang di taman maupun di atas gedung. Bahkan, KCU Alam Sutra sudah menggunakan Green Wall (dinding pagar menggunakan tanaman). KCU tersebut juga memanfaatkan Solar Panel untuk membangkitkan listrik yang digunakan untuk lampu-lampu di area parkir.
Divisi Sekretariat Perusahaan BCA telah mulai melakukan pemadaman lampu pada jam istirahat (12.00 sampai 13.00), yang mana kegiatan ini akan diikuti oleh divisidivisi lain di Menara BCA.
Sejak 2011 penggunaan lampu LED telah diterapkan pada gedung baru dan Kantor Cabang BCA yang direnovasi. Sedangkan di tahun 2015, penggunaan lampu LED diterapkan untuk proyek-proyek pengembangan gedung baru, yaitu KCU Kuta, KCU Dago, Soliter Kelapa Gading, KCP Kerobokan, KCP Teluk Betung, KCP Buah Batu, KCP Kartasura, KCP Katamso, KCP Singosaren, KCP Taman Kencana, KCP Padalarang, dan KCP Kepa Duri.
Efisiensi penggunaan listrik juga dilaksanakan dengan penerapan Printer Pooling Management (PPM), yang menggantikan peralatan printer, mesin fotokopi, alat pindai (scanner), dan faksimili menjadi single device multi function printer. Program ini mampu menghemat biaya print hingga 15% dan efisiensi penggunaan kertas hingga 11%. A.2.2. Program Go Green Untuk mendukung program Go Green, Perseroan telah menginisiasi beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Kebijakan tersebut antara lain adalah efisiensi bahan bakar transportasi dengan cara sebagai berikut: 1. mengurangi perjalanan jarak jauh dan menggantinya dengan teleconference, e-learning, dan sharing kendaraan; 2. mengurangi jasa pengiriman dokumen dan penggunaan kertas melalui paperless banking initiative; 3. menghemat listrik dengan menggunakan lampu LED, mengatur suhu pada pendingin udara, dan mematikan lampu di luar jam kerja; serta 4. melakukan kampanye hemat air, dan lain sebagainya.
Ke depan, desain arsitektur untuk pembangunan gedung baru KCU maupun KCP akan banyak menggunakan kaca dan memperhatikan arah matahari, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan lampu. Selain itu, tata letak saklar lampu juga akan diatur dan menambah sensor cahaya yang dapat mengatur tingkat cahaya dalam ruang. Selain menggunakan lampu LED, sejak 2014 BCA telah melakukan upaya penghematan listrik dengan menggunakan AC inverter dan refrigerant yang ramah lingkungan (R32). Umumnya, AC inverter menggunakan daya hingga 30% lebih kecil dibandingkan AC konvensional karena cara kerjanya yang unik. Sepanjang 2015, sejumlah gedung yang telah menggunakan AC Inverter antara lain KCU Borobudur, KCU Gang Tengah, KCU Panakkukang, KCU Sunter Mal, KCU Tulung Agung, KCU Pangkal Pinang, KCU Serpong, KCU Bukit Darmo, KCU Green Garden, KCU Pekalongan, serta KCP Citra Garden dan KCP Taman Sari.
Terkait upaya penghematan air, sejak 2013 BCA telah menerapkan keran press untuk gedung baru atau Kantor Cabang BCA yang telah direnovasi. Keran ini menggunakan automatic closing functions sehingga dapat mengurangi jumlah air yang terbuang percuma. Selain itu,
381 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Selain dapat memperbaiki lingkungan, penanaman mangrove juga dapat mendorong kegiatan ekonomi produktif. Seperti di Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, masyarakat setempat mengolah mangrove menjadi keripik, sirup, kopi, dan teh.
Presiden Direktur BCA dalam kegiatan penanaman mangrove
A.2.3. Earth Hour Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang dicetuskan oleh World Wildlife Fund for Nature (WWF) sebagai salah satu upaya penyadaran akan bahaya perubahan iklim. Kegiatan Earth Hour ditandai dengan pemadaman lampu yang tidak diperlukan selama satu jam, dan dilakukan setiap Sabtu terakhir di bulan Maret. Pada tanggal 28 Maret 2015, BCA kembali berpartisipasi dalam Earth Hour ditandai dengan memadamkan penerangan logo BCA dan penerangan outdoor lainnya selama satu jam, antara pukul 20.30 hingga 21.30 WIB. Pemadaman ini dilakukan di Menara BCA, seluruh gedung KCU, KCP, dan billboard BCA di seluruh Indonesia. A.2.4. Pelaksanaan Program Lingkungan Hidup Kegiatan di bidang lingkungan hidup termasuk dalam bagian program Solusi Sinergi BCA, yaitu antara lain: • Penanaman Bibit Hutan Bakau (Mangrove) Sepanjang 2015, BCA melalui program Bakti BCA bekerja sama dengan WWF Indonesia untuk melakukan penanaman 18.000 pohon di sepuluh wilayah di Indonesia, di antaranya: Lamujung (Aceh Besar), Tanggamus (Lampung), Hutan Mangrove Tol Sedyatmo, Pantai Indah Kapuk (Jakarta), Muara Gembong (Jawa Barat), Blanakan Subang (Jawa Barat), Muara Kali Opak (Yogyakarta), Teluk Lamong (Surabaya), Muncar (Banyuwangi), Buleleng (Bali), dan Bengkayang (Kalimantan Barat). Penanaman bibit pohon mangrove ini merupakan bagian dari program NEWtrees yang dicanangkan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia.
382 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Menurut data The World Atlas of Mangroves 2010, Indonesia memiliki wilayah kawasan mangrove seluas 3 juta hektar, atau 20% dari total luas kawasan hutan mangrove di seluruh dunia. Keberadaan hutan mangrove mampu mencegah abrasi, mengurangi dampak tsunami, dan peresapan air laut ke daratan, terutama bermanfaat bagi sekitar 40%-50% masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah dekat pantai. • Pelepasliaran Orangutan Sejak tahun 2012, BCA telah mendukung kegiatan kepedulian terhadap pelestarian habitat satwa yang dilindungi. Pada 2015, BCA memberikan bantuan kepada Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation untuk kegiatan pelepasliaran orangutan dari Pusat Reintroduksi Orangutan Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur. Orangutan (pongi pygmaeus) merupakan satwa liar yang dilindungi dan memiliki fungsi penting dalam ekosistem hutan, terutama sebagai spesies payung. Saat ini, populasi orangutan di Kalimantan diperkirakan sekitar 55.000 ekor. Akibat alih fungsi lahan hutan, penebangan liar, kebakaran hutan, perburuan, dan perdagangan satwa liar menyebabkan populasi orangutan semakin menyusut. Hal tersebut mendasari BOS Foundation melakukan upaya penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasan kembali (reintroduksi), didukung upaya konservasi habitat orangutan.
Dukungan BCA diwujudkan melalui sejumlah aktivitas publikasi dan edukasi pelestarian orangutan dan habitatnya, di antaranya event “BCA Green Stage” yang diadakan pada Maret 2015 dan “BCA Indonesia Open” pada Juni 2015. Selain itu, BCA juga menayangkan program pelestarian orangutan dalam durasi cukup panjang melalui LED big screen yang terpasang di Menara BCA Jakarta.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Pelestarian Penyu BCA bekerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation melakukan pelestarian penyu di Banyuwangi, pada Desember 2015. • Pelestarian Terumbu Karang Dalam rangka penjualan ORI012 BCA bekerja sama dengan Yayasan Terangi yang ditunjuk Departemen keuangan bersama dengan bank-bank agen penjual ORI012 melakukan pelestarian terumbu karang di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, pada Desember 2015. B. KETENAGAKERJAAN & PERLINDUNGAN TERHADAP KARYAWAN B.1. Kebijakan Perusahaan Bagi BCA, sumber daya manusia (SDM) merupakan penggerak utama perusahaan dan memiliki peran sentral dalam pengelolaan sumber daya lain yang dimiliki BCA. Setiap karyawan BCA adalah aset yang berharga, sehingga BCA selalu mengedepankan aset human capital yang menyeluruh. Oleh karena itu, BCA berkomitmen untuk mengembangkan SDM secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas, kompetensi dan karakter, karir, serta kesejahteraan karyawan sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa kenyamanan dan kebanggaan karyawan kepada BCA. Di samping itu, BCA juga berupaya untuk memberikan perlindungan yang maksimal bagi seluruh karyawan di tengah lingkungan pekerjaan. Terkait upaya perlindungan bagi karyawan, BCA telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk menjamin penuh hak-hak setiap karyawan, di antaranya: a. Transparansi kebijakan Perseroan yang bersifat strategis di bidang kepegawaian. BCA mengembangkan sarana yang memudahkan karyawan mengakses berbagai kebijakan kepegawaian, seperti sistem perekrutan, sistem promosi, maupun sistem remunerasi. Karyawan dapat mengakses secara online melalui intranet BCA (MyBCA), secara offline melalui surat keputusan dan edaran, maupun buku Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
b. Keterbukaan informasi bagi karyawan. BCA mengembangkan beragam sarana komunikasi internal, mulai korespondensi resmi berupa surat edaran, e-mail broadcast, majalah internal BCA (InfoBCA versi cetak maupun digital), layanan telepon Halo SDM, COP (Community of Practice), dan beragam sarana lainnya. Sejak akhir 2013, BCA mengembangkan sarana komunikasi internal platform baru, yakni Facebook Group “Semua Beres.” c. Buku Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Sesuai komitmen BCA untuk mengembangkan hubungan industrial yang kondusif dan produktif dengan menerbitkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dirumuskan tim perunding manajemen dan serikat pekerja. PKB diperbarui tiap dua tahun. Pada tahun 2015, manajemen menggunakan PKB BCA 20142016. d. Iklim kerja yang kondusif. Untuk mendukung pencapaian target individu, target unit kerja dan target Perseroan secara keseluruhan, BCA berupaya menjaga iklim kerja yang kondusif. Manajemen meyakini pencapaian kinerja terbaik hanya akan dapat dicapai dengan penciptaan iklim kerja yang kondusif yang dibangun secara mendasar dan filosofis melalui penerapan budaya perusahaan dan kejelasan visi dan misi perusahaan. Iklim kondusif tersebut dibangun dengan kesadaran kompetisi kinerja secara sehat, melalui penilaian kinerja yang transparan dan adil untuk individu, serta evaluasi unit kerja yang dilakukan secara berkala. e. Arah dan pengembangan karir yang jelas dan terencana. Setiap karyawan BCA memiliki hak atas arah dan pengembangan karir yang jelas dan terencana. Arah dan pengembangan karir tentunya disesuaikan dangan kualitas pencapaian target kinerja individu, dan target unit kerja.
383 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
f. Kesempatan kerja yang sama. BCA memberikan kesempatan kerja yang sama bagi setiap karyawan tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, dan jenis kelamin. Untuk itu, kebijakan perusahaan dalam penempatan karyawan senantiasa ditekankan kepada kualitas dan kompetensi karyawan yang bersangkutan.
B.2. Pelaksanaan
g. Kesempatan untuk mengaktualisasikan keahlian, kompetensi, bakat dan minat karyawan. BCA memberikan kesempatan sepenuhnya kepada setiap karyawan untuk dapat mengaktualisasikan keahlian dan kompetensi yang dimilikinya untuk mendukung pencapaian target kerja. Selain itu karyawan BCA juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat di luar aspek pekerjaan misalnya melalui kegiatan olahraga dan seni. Terkait hal tersebut, BCA memfasilitasi berbagai kegiatan di bawah koordinasi Bakorseni (Badan Koordinasi Olahraga dan Seni) BCA. Beberapa bidang kegiatan Bakorseni BCA, antara lain AsiaBike (olahraga sepeda), AsiaLens (fotografi), AsiaWangi (kesenian wayang), AsiaHike (olahraga hiking), dan lain-lain.
Fasilitas kesehatan yang diberikan BCA kepada karyawan mencakup fasilitas kesehatan yang bersifat preventif dan kuratif, antara lain vaksinasi, rawat inap, rawat jalan, persalinan, kacamata, perawatan gigi, pemeriksaan laboratorium serta medical check-up dan pap smear. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan kesehatan karyawan tetap terjaga, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan karyawan selaku individu, keluarga, maupun karyawan BCA.
h. Program kompensasi dan benefit. BCA menyediakan program kompensasi dan benefit yang kompetitif.
B.2.1. Kesehatan Karyawan BCA adalah perusahaan yang sangat memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Kompensasi dan benefit yang diberikan senantiasa dijaga pada posisi yang kompetitif dalam industri perbankan.
Dalam rangka mendukung program pemerintah terhadap layanan kesehatan, BCA memfasilitasi karyawan dan keluarganya untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan. Untuk itu, BCA membuka pendaftaran BPJS Kesehatan secara kolektif bagi karyawan dengan jumlah anggota keluarga maksimal lima orang, termasuk karyawan yang bersangkutan. BCA juga aktif mensosialisasikan pola hidup sehat (health awareness) sebagai kelanjutan dari program “Sehat Bersama BCA” yang dicanangkan sejak 2012. Terkait program tersebut, BCA memfasilitasi berbagai kegiatan olahraga bagi karyawan di bawah koordinasi Bakorseni BCA di sepanjang 2015. Bertepatan dengan HUT BCA di Februari 2015, BCA menyelenggarakan lomba olahraga yang diikuti oleh perwakilan karyawan Kantor Pusat dan Kantor Wilayah.
Voli dan vocal group merupakan beberapa cabang yang dilombakan pada PORSENI BCA 2015
384 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Selain itu, BCA juga menyelenggarakan seminar tentang kesehatan yang diperuntukkan bagi karyawan, antara lain Seminar Kesehatan Kanker dan Jantung (Agustus dan September 2015) untuk wilayah Non Jabodetabek, Healthy Brain for Productivity (September 2015) untuk wilayah Jabodetabek, Common Gastrointestinal and Lever Diseases dan When Do You Need Doctor’s Help (Desember 2015). BCA juga menyediakan ruang laktasi di beberapa kantor dilengkapi dengan sarana penunjang untuk memudahkan karyawati BCA dalam memberikan ASI eksklusif bagi putra-putrinya. B.2.2. Kesejahteraan Karyawan Sebagai perwujudan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, BCA senantiasa memberikan kenaikan gaji secara berkala serta bonus atas kinerja karyawan dan perusahaan. Selain itu, BCA juga memberikan bonus ekstra berupa saham BCA dalam rangka meningkatkan rasa kepemilikan karyawan terhadap perusahaan. Saham tersebut diberikan berdasarkan kinerja karyawan selama periode 1 Januari hingga 31 Desember 2014, yang diserahkan pada tanggal 25 April 2015 kepada 19.238 karyawan tetap dengan total saham sebanyak 12.935.369 lembar dan harga pembelian rata-rata sebesar Rp14.309,86/saham.
Direksi dan karyawan BCA dalam puncak peringatan HUT ke-58
Secara berkala, kantor pusat di Menara BCA mengadakan latihan evakuasi (evacuation drill) yang diikuti seluruh karyawan untuk menghadapi kebakaran ataupun bencana alam gempa bumi. B.2.4. Turnover Karyawan Tingkat turnover karyawan mencerminkan kualitas pengelolaan SDM di sebuah perusahaan. BCA termasuk salah satu bank dengan tingkat turnover yang relatif rendah di industri perbankan nasional. Hal ini membuktikan bahwa suasana kerja di BCA terbilang kondusif dengan tingkat kebersamaan yang tinggi.
Pemberian saham tersebut di-lock up selama 3 tahun agar sejalan dengan tujuan program yakni membangun rasa kepemilikan terhadap perusahaan sehingga ada komitmen dari masing-masing individu untuk meningkatkan kinerja pribadi dan perusahaan. B.2.3. Keselamatan Kerja BCA memberikan perhatian lebih dalam rangka menciptakan keselamatan kerja di lingkungan kantor BCA, melalui pengembangan dan penataan ruang kerja yang mengacu pada beberapa hal: • kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan kerja; • kebersihan lingkungan kerja; • keserasian tata ruang kerja; • ketepatan peletakan sarana kerja; serta • kelengkapan dan kelayakan sarana pengamanan.
385 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Per Desember 2015, jumlah karyawan tetap yang mengalami pemutusan hubungan kerja adalah sebanyak 508 orang atau 2,12% dari total karyawan BCA. Rincian data karyawan adalah sebagai berikut: Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja
Jumlah Karyawan
%
< 1 tahun
2.755
11,49
> 1 - 5 tahun
4.360
18,18
> 5 - 10 tahun
1.040
4,34
> 10 - 15 tahun
937
3,91
> 15 - 20 tahun
6.047
25,21
> 20 tahun
8.843
36,87
23.982
100,00
TOTAL * Termasuk karyawan kontrak, percobaan, trainee. Data per Desember 2015.
B.2.5. Program Day Care BCA Sejak 2010, Program Day Care BCA mulai dikembangkan dan ditujukan bagi anak karyawan BCA di usia sekolah dasar. Pada 2015, program Day Care BCA diikuti oleh 494 anak, yang dilaksanakan di lima lokasi di Jabodetabek dan dua lokasi di luar Jabodetabek. Program Day Care BCA Berdasarkan Lokasi, Tema, dan Jumlah Peserta Tempat
Tema
Jumlah Peserta (Anak)
Kantor Pusat
Great Mind, Great Life
96
Kanwil VIII
Ready Future
81
Kanwil IX
Great Mind, Great Life
83
Kanwil X
Happy Day at Day Care BCA
56
Kanwil XII
Jelajah Nusantara
59
TOTAL JABODETABEK
375
Kanwil III
I’m a Great Artist
Kanwil VII
Creative Kids with BCA Kanwil VII Malang
47 72
TOTAL NON JABODETABEK
119
TOTAL
494
Peserta program Day Care BCA
386 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
C. PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN C.1. Kebijakan Perusahaan Untuk menjaga keberlangsungan usaha dan memaksimalkan nilai perusahaan dalam jangka panjang, program CSR BCA difokuskan pada pengembangan sosial kemasyarakatan yang dituangkan dalam program Bakti BCA melalui tiga pilar utama, yaitu: 1. Solusi Cerdas BCA 2. Solusi Sinergi BCA 3. Solusi Bisnis Unggul BCA
juga mengikuti program on the job training di lingkungan BCA. Para siswa akan mendapat pembekalan soft skill, seperti kepemimpinan, teamwork, pembentukan karakter, grooming, dan financial planning.
C.2. Pelaksanaan Kegiatan C.2.1. Solusi Cerdas BCA Solusi Cerdas BCA merupakan program Bakti BCA di bidang pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia, terutama generasi muda dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berbagai program pendidikan dikembangkan secara berkesinambungan melalui Solusi Cerdas BCA yang, antara lain: 1. Program Pendidikan Akuntansi (PPA) Non-Gelar Program yang diluncurkan sejak 1996 ini bertujuan untuk memberikan pendidikan non-gelar tanpa biaya bagi lulusan SMA atau sederajat yang memiliki prestasi akademik baik, namun memiliki kendala finansial sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Program PPA Non-Gelar berlangsung selama 30 bulan dan menggunakan sistem gugur dengan standar kelulusan yang ketat. Selain kegiatan di kelas, siswa
Peserta program PPTI
Program ini didukung oleh staf pengajar berkualitas yang terdiri dari profesional dan dosen berpengalaman dari universitas terkemuka di Indonesia. Para staf pengajar akan menggali lebih dalam untuk mengenal kepribadian setiap peserta didik dan mendorong mereka untuk mengeluarkan potensi terbaik yang ada di dalam diri mereka. Selain itu, program PPA NonGelar juga memfasilitasi pengembangan minat siswa di bidang olahraga dan seni.
Selama pendidikan peserta tidak dipungut biaya, bahkan para siswa mendapatkan uang saku dan fasilitas berupa buku-buku pelajaran serta pemeriksaan kesehatan sesuai kebijakan perusahaan. Selanjutnya, para peserta juga diberikan kesempatan bekerja di BCA tanpa ikatan dinas selepas menyelesaikan program tersebut.
Pada 2015, peserta program PPA Non-Gelar berjumlah 387 orang, yang terdiri dari 9 kelas. Dari total perserta, 126 orang berhasil menyelesaikan program PPA NonGelar, dimana 125 orang di antaranya telah memilih untuk bergabung dengan BCA sebagai karyawan pada tahun 2015.
Ke depan, BCA akan aktif mensosialisasikan program PPA Non-Gelar melalui berbagai sarana komunikasi, salah satunya melalui www.bca.co.id.
2. Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) NonGelar Untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan SDM dan perkembangan Teknik Informatika (TI) di industri perbankan, sejak 2013 BCA telah membuka Program Pendidikan Teknik Informatika BCA (PPTI BCA) NonGelar. Program pendidikan setara S1 Non-Gelar ini ditujukan bagi para lulusan SMA atau sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan atau meningkatkan kemampuan mereka di bidang TI. Secara umum, materi yang diberikan program ini setara dengan materi S1 Teknik Informatika, namun diperkaya dengan beberapa materi pengembangan diri.
387 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Program PPTI Non-Gelar berlangsung selama 30 bulan. Para peserta program ini tidak dipungut biaya, bahkan mereka mendapatkan uang saku dan fasilitas berupa buku-buku pelajaran serta pemeriksaan kesehatan sesuai kebijakan perusahaan. Selain kegiatan di dalam kelas, siswa juga berkesempatan melakukan magang di unit kerja Kantor Pusat BCA. Untuk menjamin kualitas terbaik dari para lulusan, PPTI Non-Gelar menerapkan sistem gugur dengan standar kelulusan yang tinggi. Siswa dengan IPK di bawah 2,75 dari skala 4 akan dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan program. Selanjutnya, setelah peserta menyelesaikan program ini, BCA akan memberikan penawaran kepada mereka untuk bekerja sebagai karyawan BCA, apabila perusahaan membutuhkan. Pada 2015, peserta PPTI Non-Gelar tercatat 91 orang, yang terdiri dari 3 kelas. 3. Program Magang Bakti BCA Program Magang Bakti BCA telah dikembangkan sejak 2002, yang ditujukan bagi lulusan SMA hingga Sarjana. Peserta program akan mengikuti proses pelatihan dan permagangan selama satu tahun tanpa ikatan dinas, di mana mereka akan dibekali dengan pengalaman magang di bidang operasional perbankan dan pengetahuan lainnya.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Per Desember 2015, tercatat sebanyak 45.588 orang mengajukan lamaran Program Magang Bakti BCA, yang mana 10.598 orang berhasil lolos seleksi untuk bergabung dalam program tersebut menjadi CSO dan teller. 4. Sekolah Binaan Bakti BCA Sekolah Binaan Bakti BCA merupakan program CSR BCA yang dirintis sejak tahun 2000, yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan sekolah dasar, menengah, dan atas. Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan guru untuk meningkatkan kualitas mengajar guru, pengembangan laboratorium komputer, renovasi fasilitas sekolah, serta donasi buku penunjang belajar dan donasi fasilitas pendukung lainnya seperti infocus, LCD, pendingin ruangan (AC). Hingga saat ini, BCA telah memberikan bantuan kepada 17 sekolah binaan dari SD, SMP hingga SMA di Gunung Kidul, Yogyakarta; Gadingrejo, Lampung; dan Taktakan, Serang, Banten.
Pada bulan Oktober 2015, BCA bekerja sama dengan Master’s Hand memberikan pelatihan kepada 35 guru SMP dan SMA perwakilan dari Sekolah Binaan BCA wilayah Yogyakarta, yaitu SMPN 1 Ponjong, SMPN 1 Semanu, SMPN 1 Karangmojo, dan SMAN 1 Karangmojo, dengan tema “Guru Hebat Siswa Hebat” .
Saat ini, Program Magang Bakti BCA memberi kesempatan bagi peserta magang untuk mendapatkan pengalaman operasional sebagai CSO (Customer Service Officer) atau sebagai teller. Peserta magang akan menjalani serangkaian program pelatihan, seperti menghitung dan menyortir uang secara aman, mengidentifikasi keaslian mata uang Rupiah, keterampilan sebagai teller/CSO, pengetahuan tentang produk BCA, simulasi mini banking dan kerahasiaan bank, dan lain sebagainya. Selain itu, peserta magang juga akan dibekali pelatihan soft skill, seperti motivasi dan perawatan diri.
5. Beasiswa Bakti BCA Sejak tahun 1999, BCA menjalankan program Beasiswa Bakti BCA. Program ini ditujukan bagi mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun memiliki kendala finansial. Diharapkan program tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu mereka menyelesaikan pendidikan. Beasiswa Bakti BCA meliputi uang kuliah (SPP) dan atau bantuan uang saku.
Selanjutnya, peserta magang dengan kinerja terbaik akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Hingga saat ini, animo masyarakat terhadap Program Magang Bakti BCA relatif baik.
388 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Pada 2015, BCA memberikan beasiswa kepada 481 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2014/2015 dan 468 mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2015/2016. Pemberian beasiswa ini dilakukan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
melalui kerja sama dengan 14 perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Udayana (UD), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Mulawarman (UNMUL), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Samratulangi (UNSRAT). BCA juga menjalin kerja sama dengan beberapa yayasan, seperti Yayasan Paramadina, Yayasan Perbanas, Yayasan Karya Salemba Empat, ISRF, Sanata Dharma, dan IKOPIN dalam memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.
Untuk memperluas wawasan para penerima beasiswa, BCA juga memfasilitasi program pengembangan soft skill di beberapa universitas tersebut, seperti: pelatihan, program mentoring dan juga seminar.
6. Kemitraan Pendidikan Terkait dengan kemitraan pendidikan, pada tahun 2015, BCA melakukan kegiatan antara lain: • Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta BCA memberikan bantuan untuk pembuatan program Massive Open Online Courses (MOOCs) yaitu program perkuliahan yang ditransmisikan secara online dan dijalankan dengan prinsip keterbukaan dan setiap individu dapat memiliki akses internet untuk mengabsorbsi pengetahuan
•
•
•
melalui program mata kuliah online oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM. Selain itu, BCA juga memberikan bantuan untuk renovasi Gedung Perpustakaan pusat UGM dalam rangka memperkuat kestabilan gedung terhadap gempa tektonik, serta bantuan renovasi ruang musik di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri untuk melengkapi pengembangan soft skill mahasiswa UGM. Universitas Indonesia, Jakarta Di Fakultas Ekonomi (FE) UI, BCA kembali menjadi sponsor pada penyelenggaraan “The 4th Bachelor Journey, The 8th Master Journey, The 10th Doctoral Journey in Management 2015.” Sebuah ajang kompetisi yang diikuti mahasiswa master dan doctoral manajemen dari berbagai lembaga pendidikan tinggi dan universitas di Indonesia. PPM School of Management, Jakarta BCA menjadi sponsor utama penyelenggaraan The 5th PPM Regional Case Competition (RBCC). Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 73 tim sekolah tinggi atau universitas di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, China, dan sebagainya. Universitas Diponegoro, Semarang BCA mendukung penyediaan sarana Bloomberg di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undip, selain menjadi sponsor kegiatan “Diponegoro Entrepreneur Festival.”
Pelatihan Mahasiswa penerima Beasiswa Bakti BCA
389 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
• The United Nations Children’s Fund (UNICEF) BCA kembali memberikan perhatian kepada pendidikan anak bangsa, salah satunya diwujudkan dengan menyerahkan donasi untuk Pendidikan Ramah Anak. Dalam Pendidikan Ramah Anak, UNICEF dan BCA menghasilkan dua inovasi modul, yakni modul sekolah yang aman dan kuat serta membangun masyarakat yang tangguh. • Yayasan Djarum (Djarum Foundation) Dalam rangka mengembangkan kualitas SDM di Indonesia, BCA mendukung Djarum Foundation untuk merenovasi sarana dan prasarana infrastruktur di SMK PGRI 1 Mejobo, Kudus dan SMK Taman Siswa, Kudus. 7. Edukasi Solusi Perbankan & Literasi Keuangan Untuk mendukung pelaksanaan program literasi keuangan, BCA menyelenggarakan beberapa kegiatan, antara lain: • Edukasi Literasi Keuangan Anak Sekolah Dasar. Sejak 2007, BCA bekerja sama dengan KidZania dalam mengembangkan sarana edukasi perbankan dalam bentuk edutainment yang ditujukan bagi anak-anak agar mengenal tentang menabung, pengenalan perbankan, layanan dan fungsi ATM, serta profesi di industri perbankan. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu mengundang 1.500 murid dari Sekolah Dasar Binaan BCA yaitu SDN 1 Taktakan Serang, SDN 2 Taktakan Serang dan juga Sekolah Dasar lainnya yang berada di sekitar Kantor wilayah atau kantor cabang BCA di Jabodetabek
Penyerahan donasi buku koleksi perpustakaan SD 35 Nuni, Manokwari
390 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen
• Edukasi Literasi Keuangan Keluarga TKI. Pada Mei dan Juni 2015, BCA menyelenggarakan program edukasi literasi keuangan kepada anakanak dan juga keluarga TKI di Arjawinangun, Cirebon; Dukuh Jati, Indramayu; dan Sagaranten, Sukabumi, tentang pengelolaan keuangan sederhana, yaitu menabung dan juga sosialisasi layanan pengiriman uang luar negeri. • Edukasi Literasi Keuangan melalui Program Day Care BCA. Beberapa kegiatan terkait literasi keuangan bagi anak usia sekolah juga dilaksanakan melalui program Day Care BCA, yang diberikan kepada anak-anak karyawan BCA. • Edukasi Literasi Keuangan dengan Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK). Pada Agustus 2015 BCA berpartisipasi dalam kegiatan edukasi dengan menggunakan mobil literasi keuangan (SiMOLEK) yang diprakarsai Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Program Edukasi Literasi Keuangan seperti pemahaman akan perencanaan keuangan, produk/jasa keuangan (manfaat, risiko, hak, dan kewajiban) dilakukan di 17 kota. • Edukasi Literasi Keuangan TKI di Hongkong. Pada Agustus 2015 dengan diprakarsai oleh OJK, BCA berpartisipasi dalam kegiatan edukasi keuangan bagi TKI di Hong Kong, dimana kegiatan ini didukung juga oleh Konsulat Jenderal RI Hong Kong (KJRI), Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Lembaga Jasa Keuangan. Tujuan dari edukasi tersebut adalah memberikan pemahaman mengelola keuangan, pengenalan OJK dan LJK, produk/jasa keuangan (manfaat, risiko, hak dan kewajiban) serta kewirausahaan.
Edukasi Perbankan untuk anak Sekolah Dasar di KidZania
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
•
Edukasi Literasi Keuangan melalui pengembangan produk Simpanan Pelajar (Simpel/Simpel IB) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa, orang tua dan komunitas sekolah mengenai layanan keuangan khususnya produk tabungan. • Edukasi Literasi Keuangan melalui program LAKU PANDAI yang dicanangkan oleh OJK bertujuan untuk memberikan bekal pemahaman kepada masyarakat akan prinsip pengelolaan keuangan, menyadarkan masyarakat akan fungsi tabungan sebagai sarana persiapan dan perwujudan masa depan keluarga serta menyadarkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan perbedaan hutang konsumtif dan hutang produktif. BCA aktif menyusun dan mempublikasikan materi edukasi solusi perbankan BCA melalui berbagai sarana, salah satunya Rubrik Berita BCA. Selama periode 2015, BCA bekerja sama dengan beberapa media massa untuk mempublikasikan dan mengasuh Rubrik Berita BCA, seperti koran Kompas, Pikiran Rakyat, Jawa Pos News Network (JPNN), majalah SWA, majalah Tempo, tabloid Kontan, kompas.com, kontan.co.id, yahoo.co.id, Pikiran Rakyat, detik.com versi mobile, SWA online, Tempo online, metrotvnews. com, dan beberapa media lainnya.
Edukasi literasi keuangan melalui produk Simpanan Pelajar (SimPel)
C.2.2. Solusi Sinergi BCA BCA bersinergi dengan beberapa lembaga yang memiliki kredibilitas dan kompetensi di bidang budaya, kesehatan, lingkungan, olahraga, dan empati, untuk mengimplementasikan kegiatan Solusi Sinergi BCA. Pada 2015, program yang dijalankan antara lain: 1. Bakti BCA di bidang Budaya 2. Bakti BCA di bidang Kesehatan 3. Bakti BCA di bidang Lingkungan Hidup 4. Bakti BCA di bidang Olahraga 5. Program Empati C.2.2.A. Bakti BCA di Bidang Budaya BCA turut berperan aktif dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya nasional. Selama 2015, BCA melaksanakan berbagai kegiatan antara lain: 1. Wayang Sejak 2012, BCA mengembangkan program “BCA untuk Wayang Indonesia.” Program BCA untuk Wayang Indonesia diimplementasikan dalam berbagai program antara lain: • WOW – World of Wayang BCA bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) dan Kompas TV, kembali melanjutkan pengembangan sarana edukasi dan pengenalan wayang kepada generasi muda melalui layar kaca. WOW pertama kali diluncurkan pada 2012. Program WOW ditayangkan setiap Minggu siang, di Kompas TV. Ke depan, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kebanggaan dan memotivasi generasi muda untuk mengenal dan mengembangkan wayang Indonesia. • Wayang for Student Kegiatan ini dikembangkan sebagai salah satu upaya untuk mensosialisasikan dan mengenalkan wayang kepada generasi muda. Pada 2015, program edukasi wayang kepada siswa dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Domenico Savio, Semarang dengan lakon The Young Hero - Kisah Heroik Abimanyu yang ditonton oleh 400 siswa serta 30 guru dan karyawan; SMP Negeri 18 Semarang dengan lakon The Self Transformation – Kisah Dewa Ruci dengan penonton 750 siswa serta 30 guru dan karyawan; serta SMP Kanisius St. Yoris, Semarang dengan lakon Never Ending Love
391 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Story – Kisah Rama Sinta dengan penonton 401 siswa serta 25 guru dan karyawan. Kegiatan tersebut dilaksanakan masing-masing selama satu hari penuh. • Wayang Goes to Campus BCA mendukung penyelenggaraan acara ini sebagai upaya mengedukasi generasi muda, khususnya mahasiswa. Kegiatannya beragam, seperti pameran, seminar, dan pertunjukan wayang. Kegiatan Wayang Goes to Campus dilaksanakan di Universitas Indonesia, pada Mei 2015 • Wayang in Town Sebagai kesinambungan dari program Wayang Masuk Sekolah, BCA kembali mengembangkan program edukasi dan pengenalan wayang ke generasi muda yang bertajuk Wayang in Town di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia pada 17-18 November 2015. Pada kegiatan ini, BCA mengundang 600 siswa dari 20 SMP dan SMA di Jakarta untuk mengenal wayang lebih dekat melalui sejumlah pagelaran, talkshow, dan kompetisi. 2 Edukasi Budaya BCA aktif mendukung beberapa organisasi yang memiliki dedikasi dan integritas dalam pengembangan budaya bangsa, baik dalam bentuk donasi maupun sponsorship. Di antaranya BCA bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Unima Indonesia, dan Teater Wayang Indonesia (Senawangi).
Selain itu, BCA juga mengundang siswa-siswi SMA sekolah binaan dari Lampung, Serang dan Yogyakarta
Analisa dan Pembahasan Manajemen
untuk menyaksikan pementasan Teater Koma dengan lakon “Ular Putih” (Maret 2015).” Pada bulan November 2015, BCA kembali mendukung pementasan Teater Koma dengan lakon “Kalau Penguasa Kacau (KPK)” C.2.2.B. Bakti BCA di Bidang Kesehatan BCA turut aktif memfasilitasi kegiatan layanan kesehatan masyarakat, antara lain pengembangan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat kurang mampu. Dalam pelaksanaannya, BCA bekerja sama dengan beberapa lembaga yang memiliki kompetensi dan kredibilitas tinggi di bidang layanan kesehatan. Selama 2015, pelaksanaan kegiatan sosial di bidang kesehatan antara lain: 1. Operasi Katarak. BCA aktif memfasilitasi layanan operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu, bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK Perdami). Program yang dilaksanakan secara berkesinambungan ini pertama kali diadakan pada 2001. Selain untuk mengurangi jumlah penderita katarak, kegiatan ini juga mendukung program Pemerintah dan World Health Organization (WHO) Vision 2020, yakni The Right to Sight, sebuah inisiatif global untuk mengurangi kebutaan di dunia. Sepanjang 2015, layanan operasi katarak gratis telah berhasil melakukan sekitar 689 tindakan, yang diselenggarakan di berbagai daerah, antara lain di Ciledug, Tangerang, Banten; Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat; Balangan, Kalimantan Selatan;
Presiden Direktur BCA dalam kegiatan Wayang in Town yang diikuti 600 siswa
392 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lela, Maumare, Flores; Sukadana, Lampung; Liwa, Lampung dan Mamuju, Sulawasi Barat. 2. Donasi Alat Bantu Operasi Katarak. Sebagai ungkapan syukur HUT ke-58, BCA menyerahkan bantuan 13 alat operasi katarak dan dua alat biometri kepada SPBK-Perdami. Penyerahan secara simbolis dilakukan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja kepada Sekretaris Jenderal Perdami M. Sidik. 3. Layanan Kesehatan. Pada peringatan HUT BCA ke-58, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja meresmikan Klinik Bakti Medika yang berlokasi di daerah Mangga Dua, Jakarta. Selain meresmikan dan melaksanakan pengobatan gratis di Klinik Bakti Medika, BCA juga melaksanakan pengobatan gratis bagi masyarakat di sekitar Klinik Duri Utara, Jakarta Barat serta di beberapa desa binaan BCA sebagai apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada BCA. Sejak 2012, BCA memfasilitasi layanan kesehatan yang berkualitas dengan biaya yang relatif terjangkau bagi masyarakat kurang mampu, meliputi layanan konsultasi kesehatan umum maupun pengobatan, layanan keluarga berencana, operasi kecil/ penanganan dan perawatan luka, imunisasi anak, vaksinasi dewasa, dan lain-lain. Jumlah pasien selama 2015 di Klinik Duri Utara mencapai 10.335 pasien dan klinik Bakti Medika sebanyak 1.563 pasien.
Direksi BCA menyerahkan donasi alat bantu operasi katarak
4. Kacamata Gratis. Melalui program Bakti BCA, muridmurid di sekolah binaan BCA dapat melakukan pemeriksaan mata dan memperoleh bantuan kacamata secara gratis. Kegiatan ini dilaksanakan serempak di Serang, Banten; Lampung; dan Yogyakarta. 5. Donor Darah Bakti BCA. Sejak 1991, BCA bekerja sama dengan PMI menyelenggarakan acara donor darah sebanyak tiga sampai empat kali setiap tahun, yang dilaksanakan di kantor pusat maupun di beberapa cabang BCA. Pada 2015, BCA telah menyumbangkan 1.820 kantong darah kepada PMI. 6. Lain-lain. Dalam rangkaian edukasi mengenai kesehatan, BCA juga aktif memberikan dukungan baik dalam bentuk donasi maupun sponsor kepada lembaga, antara lain Kampanye Peduli Alzheimer (Yayasan Alzheimer/ALZI), Penuntasan TBC, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, dan sebagainya. C.2.2.C. Bakti BCA di Bidang Lingkungan Pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu upaya menjaga ekosistem alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Maka, BCA bermitra dengan beberapa lembaga yang memiliki kepedulian dan kapabilitas dalam hal tersebut untuk melakukan berbagai kegiatan berikut: 1. Bekerja sama dengan WWF, menanam mangrove di 10 lokasi sebanyak 18.000 bibit pohon mangrove. 2. Bekerja sama dengan BOSF melaksanakan pelepasliaran orangutan di Kalimantan Timur. 3. Bekerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation melakukan pelestarian penyu di Banyuwangi.
Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis untuk siswa sekolah
393 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
4. Dalam rangka penjualan ORI012 BCA bekerja sama dengan Yayasan Terangi yang ditunjuk Departemen keuangan melakukan pelestarian terumbu karang di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. C.2.2.D. Bakti BCA dalam Olahraga Dalam rangka mendukung kemajuan olahraga nasional dan mensosialisasikan pola hidup sehat, sejak 2014 BCA telah menandatangani Nota Kesepakatan dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk menyelenggarakan kompetisi bulutangkis tingkat internasional. Kompetisi tahunan ini diprakarsai oleh PBSI, Badminton World Federation (BWF), dan beberapa lembaga lain dengan nama BCA Indonesia Open (BIO). Pada 2015, BCA kembali mendukung turnamen bulutangkis kelas dunia, BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP) yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 2-7 Juni 2015. Pada 6 Juni 2015, BCA bersama Ismaya Live dan Mesarace kembali menyelenggarakan lomba lari 5K di malam hari yang bertajuk Electro Run 2015, yang bertempat di Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Selain itu, BCA juga mendukung berbagai kegiatan olahraga lainnya dalam bentuk donasi maupun sponsorship, seperti turnamen golf, dan lain-lain. C.2.2.E. Empati Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, BCA juga aktif memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena musibah bencana alam antara lain banjir di Bandung Selatan dan letusan gunung Sinabung di Sumatera Utara, serta rehabilitasi pasar Klewer, Solo paska kebakaran.
Maskot BIO beraksi pada gelaran BCA Indonesia Open 2015
394 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen
C.2.2.F. Lain-lain BCA memberikan donasi kepada lembaga atau organisasi yang melakukan kegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat, selaras dengan pilar kegiatan sosial BCA. Pada 2015, BCA memberikan donasi pada kegiatan pelayanan sosial kemanusiaan bagi anak-anak, santunan anak yatim dan dhuafa, bantuan kepada Yayasan PEPABRI, Yayasan Korps Cacat Veteran Republik Indonesia, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dan Purnayuda. C.2.3. Solusi Bisnis Unggul BCA Pemberdayaan masyarakat adalah upaya yang ditujukan untuk menciptakan keadaan di mana masyarakat mampu bertumbuh dan mencapai kemajuan secara mandiri. BCA mendukung upaya tersebut melalui Solusi Bisnis Unggul BCA. Program ini dikembangkan sejalan dengan salah satu keunggulan solusi perbankan BCA dalam payment system. Beberapa bentuk implementasi program solusi bisnis unggul BCA, antara lain: 1. Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra Bersama; dan 2. Pemberdayaan dan Kemitraan dengan Komunitas. C.2.3.A. Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra Bersama Peran Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia telah terbukti mampu menyelamatkan perekonomian bangsa saat dilanda krisis ekonomi beberapa waktu yang lalu. UKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga memperkuat fundamental perekonomian Indonesia.
Direksi BCA pada pembukaan BIO 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sejak 2009, BCA berkolaborasi dengan PT Astra International Tbk dan PT Pertamina (Persero) Tbk untuk mengembangkan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra Bersama untuk memfasilitasi pelaku UKM agar dapat mengembangkan usahanya secara kompetitif dan berkelanjutan. Dalam implementasinya, LPB Mitra Bersama difasilitasi oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra, antara lain dalam memberikan konsultasi dan pelatihan, seperti mengelola keuangan/akuntansi sederhana, kemasan, website, quality control, dan sebagainya; memfasilitasi pengenalan dan upaya pengembangan pasar; memfasilitasi pengenalan perbankan atau lembaga finansial, seperti sosialisasi produk dan jasa perbankan, temu pembiayaan UMKM; serta memperluas jejaring pelaku UMKM seperti temu usaha, bazar, dan sebagainya. Saat ini, LPB Mitra Bersama telah berkembang di beberapa kota, di antaranya: • LPB Mitra Bersama Sidoarjo, Jawa Timur: 553 pelaku UKM di bidang kerajinan, konveksi, bengkel, dan spare part kendaraan roda dua. • LPB Mitra Bersama Palembang, Sumatera Selatan: 166 pelaku UKM di bidang kuliner, jumputan, dan bengkel. • LPB Mitra Bersama Yogyakarta: 217 pelaku UKM di bidang kuliner, kerajinan, bengkel, dan perdagangan. • LPB Mitra Bersama Pontianak, Kalimantan Barat: 130 pelaku UKM di bidang kuliner, kerajinan, dan bengkel. • Sedangkan LPB Mitra Bersama Bukittinggi, Sumatera Barat, sejak awal 2015 telah dapat berdiri sendiri dan membentuk Koperasi Serba Usaha Jam Gadang, yang menaungi sekitar 30 pelaku UKM di bidang kuliner.
Pengurus LPB Mitra Bersama juga aktif melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan dan Pemerintah Daerah maupun lembaga terkait setempat untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada para pelaku UMKM. C.2.3.B. Kemitraan dengan Komunitas BCA aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas di daerah untuk membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Hal ini tentunya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, yang secara tidak langsung akan mendukung peningkatan ekonomi Indonesia. Beberapa program yang diimplementasikan antara lain: • Pengembangan Wirawisata Gua Pindul Paguyuban Wirawisata Gelaran II merupakan komunitas yang diprakarsai karang taruna, dengan restu pemuka masyarakat setempat, untuk mengembangkan Wirawisata Gua Pindul, yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengembangan desa wisata tersebut, diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat dengan adanya pembukaan lapangan pekerjaan dan lapangan usaha. Sejak 2012, BCA aktif mendukung upaya yang dilakukan Karang Taruna Gelaran II Desa Bejiharjo dengan memasang Electronic Data Capture (EDC) BCA sebagai alternatif sarana pembayaran pengunjung Gua Pindul. Untuk mewujudkan kesinambungan dukungan, BCA mengembangkan soft skill dan
Wirawisata Gua Pindul, Gunung Kidul
395 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
kualitas SDM pengelola desa wisata dengan beragam pelatihan, mencakup materi promosi, pengembangan paket permainan, dan pembuatan alat permainan.
bantuan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana pengembangan Desa Wisata Wayang Wukirsari berupa joglo dan pendopo wayang.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan melengkapi wisata air yang selama ini telah ada. BCA juga menyelenggarakan pelatihan terkait kualitas layanan, pengetahuan mengenai pariwisata, hingga menggunakan dan mengelola promosi secara online.
Selain itu, BCA juga membantu Paguyuban Wirawisata Gelaran II dalam mengembangkan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk memberikan pendidikan usia dini kepada anak-anak di sekitar Desa Bejiharjo.
• Pengembangan Desa Wisata Pentingsari Desa Wisata Pentingsari atau dikenal sebagai Dewi Peri yang terletak di lereng Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini merupakan area yang memiliki potensi berkembang sebagai desa wisata alam, budaya, dan pertanian. Turis dapat tinggal dan merasakan kehidupan di desa atau live in. BCA menyelenggarakan pelatihan bagi pengurus Dewi Peri terkait pengelolaan sarana dan prasarana, serta SDM. Pelatihan ini mencakup beberapa materi, antara lain industri pariwisata dan pengelolaannya, layanan prima, kerja sama tim, dan pelatihan komunikasi.
• Pengembangan Desa Wukirsari Desa Wukirsari yang terletak di kecamatan Imogiri ini menjadi desa rintisan batik tulis di Kabupaten Bantul, di mana batik merupakan kerajinan tradisi turun temurun. Selain batik, tatah sungging (kerajinan kulit) yang menghasilkan produk wayang kulit dan kerajinan kulit lainnya juga menjadi andalan. Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan desa wisata, BCA menyelenggarakan pelatihan keterampilan SDM. Materi pelajaran dilengkapi dengan studi banding pada pelayanan jasa wisata. Setelah mendapatkan pelatihan pengelolaan desa wisata, layanan prima, dan pemasaran melalui internet, pada pertengahan 2015, BCA memberikan
Setelah memberikan pelatihan pengelolaan desa wisata dan membangun layanan prima, BCA juga membantu Dewi Peri membuat kantor sekretariat desa, memperbaiki dan membangun joglo-joglo yang digunakan untuk menerima tamu, serta membangun “rumah produksi” yang digunakan para ibu rumah tangga membuat berbagai makanan ringan sebagai oleh-oleh khas Dewi Peri. • Pengembangan Desa Wisata Tamansari Desa Wisata Tamansari terletak di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, di lereng Gunung Ijen. Adapun potensi wisata asli daerah yang terdapat di Desa Tamansari adalah kehidupan penduduk desa seperti bertani; berkebun kopi, cengkeh, dan cokelat; menambang belerang; serta mengenal kebudayaan setempat yaitu Tari Gandrung.
Perajin Tatah Sungging di Desa Wukirsari
396 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Pada Juni 2015, BCA memberikan pelatihan kepada pengurus Desa Wisata Tamansari sebagai wujud dukungan BCA terhadap pengembangan industri pariwisata melalui program pengembangan desa wisata.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pada 12-14 Juni 2015, BCA mengajak beberapa pengurus Desa Wisata Tamansari untuk melakukan studi banding ke Desa Wisata Pentingsari, bersama pengurus Kampung Wisata Batu Lonceng.
Untuk melengkapi program pengembangan desa wisata, BCA memberikan bantuan dana pembangunan sarana dan prasarana Desa Wisata Tamansari untuk kantor sekretariat, toilet, dan joglo untuk menerima tamu wisata. Pengembangan Desa Wisata Tamansari mendapatkan dukungan dari pemerintah Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain itu, BCA juga mendukung kegiatan “Hajat Lembur,” sebuah kegiatan tradisi masyarakat Desa Sunten Jaya dalam menyambut tahun baru Hijriah. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan di Kampung Wisata Batu Lonceng, yang menampilkan kesenian daerah baik dari kalangan Kabuyutan Batu Lonceng, maupun dari Kabuyutan lain di daerah Bandung dan sekitarnya. Kegiatan ini juga didukung serta dihadiri oleh pejabat pemerintahan daerah Kabupaten Bandung Barat.
• Pengembangan Desa Wisata Batu Lonceng Kampung Wisata Batu Lonceng terletak di Desa Sunten Jaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Desa ini selain merupakan salah satu konservasi alam berupa mata air untuk sungai Cikapundung, juga terdapat situs Batu Lonceng berupa prasasti peninggalan Kerajaan Pajajaran yang ditemukan sekitar abad ke-16.
Potensi wisata yang dipunyai Kampung Wisata Batu Lonceng, selain situs prasasti Batu Lonceng, adalah kehidupan masyarakat desa seperti bercocok tanam palawija, berkebun kopi, beternak kambing dan sapi, camping ground, maupun live in di rumah penduduk. Beberapa pengurus Kampung Wisata batu Lonceng juga ikut serta melakukan studi banding ke Desa Wisata Pentingsari, Yogyakarta, bersama pengurus Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi.
Pada Juli 2015, BCA memberikan pelatihan pengelolaan pariwisata serta layanan prima kepada pengurus dan ibu-ibu PKK Kampung Wisata Batu Lonceng. Kegiatan ini sebagai wujud dukungan BCA terhadap pengembangan industri pariwisata melalui program pengembangan desa wisata.
Selain memberikan pelatihan, BCA juga memberikan bantuan infrastruktur berupa perangkat komputer, kantor sekretariat, toilet, dan saung untuk kegiatan penerimaan tamu.
• Pendampingan Komunitas Code Margonda Komunitas Code Margonda merupakan tempat berkumpulnya komunitas untuk berkegiatan, meeting, sharing, dan workshop di Kota Depok, Jawa Barat. Sebuah inovasi tempat yang menghadirkan suasana gaya kerja bersama antar industry kreatif secara terbuka, dengan membawa nilai (value) komunitas ke dalam pengembangan bisnis. Tujuan terbesar co-working adalah melahirkan suasana kolaborasi melalui kerja sama untuk mempercepat tercapainya pertumbuhan ekonomi serta sosial dan budaya Indonesia. Sampai saat ini sudah lebih dari 18.000 orang berkunjung dan lebih dari 1.300 kegiatan telah dilangsungkan dengan fokus pembinaan UKM dan peningkatan inkubasi start-up digital kreatif.
BCA mulai mendampingi Komunitas Code Margonda dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa beberapa peralatan pendukung kantor co-working space Code Margonda di Depok.
397 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
C.3. Pengeluaran Perusahaan Terkait Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Pengeluaran Perusahaan Terkait Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Bakti BCA
Jumlah (dalam Jutaan Rp)
Solusi Cerdas BCA: PPA/PPTI non gelar
16.868
Beasiswa Bakti BCA
5.274
Sekolah Binaan Bakti BCA Kemitraan Pendidikan dan Bakti BCA Terintegrasi Edukasi Literasi Keuangan
447 14.978 2.934
Solusi Sinergi BCA: Kesehatan
4.066
Budaya
6.003
Lingkungan
2.325
Olahraga
950
Empati
978
Lain-lain
2.728
Solusi Bisnis Unggul BCA Komunitas
1.912
TOTAL
59.463
D. PERLINDUNGAN NASABAH D.1. Kebijakan Perusahaan BCA senantiasa berupaya menjaga kepercayaan nasabah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian serta mengedepankan keamanan dan pelayanan bagi nasabah. Memberikan perlindungan yang maksimal terhadap kepentingan nasabah merupakan kunci untuk membangun kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan secara umum.
Direksi BCA pada hari Pelanggan Nasional
398 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Kebijakan perusahaan dalam memberikan perlindungan nasabah tertuang pada salah satu tata nilai BCA, yaitu fokus pada nasabah. Bagi BCA, pengelolaan bisnis tidak sekedar mengejar profitabilitas tetapi berupaya memberikan solusi perbankan bagi nasabah, mitra kerja, dan masyarakat. Oleh sebab itu, pengembangan solusi perbankan senantiasa dilandasi atas kebutuhan nasabah dengan memperhatikan perlindungan dan keselamatan nasabah, serta dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
D.2. Pelaksanaan D.2.1 Edukasi Kepada Nasabah Edukasi kepada nasabah merupakan salah satu upaya preventif untuk mencegah terjadinya penipuan transaksi atau berbagai bentuk fraud lainnya. Itu sebabnya, BCA senantiasa aktif mengembangkan berbagai program edukasi terkait keamanan bertransaksi saat menggunakan produk dan layanan perbankan BCA. Program edukasi nasabah BCA dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, antara lain melalui publikasi rubrik “Berita BCA” bekerja sama dengan beberapa media massa, baik media konvensional maupun media online. Melalui rubrik tersebut, BCA mencantumkan nomor Halo BCA 1500888 sebagai sentra solusi transaksi perbankan BCA. Sosialisasi nomor Halo BCA ataupun tata cara yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan nasabah BCA, ataupun masyarakat umum, dikomunikasikan dengan menggunakan website www.bca.co.id dan akun Twitter @HaloBCA sebagai akun media sosial utama. BCA juga aktif mengembangkan sarana edukasi melalui akun media sosial, antara lain:
Facebook Fan Page
www.facebook.com/XpresiBCA www.facebook.com/GoodLifeBCA www.facebook.com/BizGuideBCA www.facebook.com/BCAKlikPay www.facebook.com/KartuKreditBCA
Twitter
@XpresiBCA @GoodLifeBCA @BizGuideBCA @HaloBCA @BCAKlikPay @KartuKreditBCA
Youtube
www.youtube.com/solusiBCA
Mindtalk
#IdeaVolution
Kaskus
Bank Central Asia
Slideshare
www.slideshare.net/SolusiBCA
LinkedIn
PT Bank Central Asia Tbk.
Instagram
GoodLife
D.2.2. Mekanisme Pengaduan Nasabah BCA menyediakan beberapa saluran komunikasi untuk pengaduan nasabah, yaitu contact center Halo BCA yang setia memberikan pelayanan setiap hari selama 24 jam non-stop. Bagi BCA, saran dan keluhan nasabah merupakan umpan balik yang sangat berharga dalam upaya BCA memperkuat dan meningkatkan kualitas layanannya. Sebagai sarana pendukung terkait perlindungan nasabah, BCA menyediakan beberapa saluran komunikasi kepada nasabah BCA, antara lain: • Layanan contact center 24 jam Halo BCA 1500888 • e-mail ke
[email protected]. • Twitter @HaloBCA • Bertatap muka langsung dengan staf frontliner BCA
Nomer Call Center HaloBCA 1500888
399 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
D.2.3. Halo BCA Layanan Halo BCA 1500888 merupakan sarana yang memudahkan nasabah BCA untuk memperoleh informasi penting terkait produk dan layanan BCA. Selain itu, Halo BCA juga menjadi salah satu media untuk menerima pengaduan nasabah.
Sepanjang 2015, akun Twitter resmi @HaloBCA memiliki 91.324 followers dan mendapatkan 83.542 mention. Selain Twitter, nasabah dapat menyampaikan masukan dan saran melalui beragam akun resmi media sosial BCA yang tercantum di www.bca.co.id/socialmedia atau di halaman 399 buku ini.
Selama 2015, Halo BCA menerima 9.483.013 panggilan telepon, di mana 9,5% atau 896.459 panggilan merupakan keluhan nasabah dan 24,3% atau 2.305.628 panggilan terkait kebutuhan nasabah atas informasi produk dan layanan BCA. Pada 2015, sejumlah 97,8% keluhan nasabah dapat diselesaikan sesuai service level.
D.2.6. Sosialisasi Saluran Pengaduan Nasabah Melalui berbagai materi promosi dan collateral (buku tabungan, starter pack produk), BCA aktif melakukan edukasi sarana komunikasi, salah satunya dengan mencantumkan informasi mengenai layanan contact center Halo BCA 1500888 maupun website www.bca. co.id.
D.2.4. Surat Pembaca BCA melalui Sekretaris Perusahaan senantiasa menanggapi dengan baik seluruh masukan maupun pengaduan nasabah yang disampaikan melalui rubrik Surat Pembaca di media cetak sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan umpan balik dari nasabah. Selanjutnya, Sekretaris Perusahaan akan berkoordinasi dengan Halo BCA maupun unit kerja dan cabang terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang disampaikan para nasabah. Selama 2015, terdapat 21 masukan nasabah kepada BCA yang disampaikan melalui surat pembaca di beberapa media cetak. Dari total masukan dan pengaduan tersebut, BCA menindaklanjuti atau memberikan solusi penyelesaian semuanya (100%). D.2.5. Media Jejaring Sosial BCA menggunakan sarana jejaring sosial untuk lebih mendekatkan diri dan berkomunikasi dengan nasabah, melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, Mindtalk, Instagram, Kaskus, LinkedIn dan Slideshare.
400 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Selain itu, nasabah juga banyak menggunakan sarana e-mail untuk berkomunikasi dengan BCA. Pada 2015, terdapat 167.967 e-mail dari nasabah, mencakup kebutuhan informasi produk atau layanan, masukan, maupun permasalahan yang terkait dengan layanan BCA. D.2.7. Penanganan Pengaduan Nasabah Penanganan pengaduan nasabah yang disampaikan melalui berbagai media komunikasi diterima dan ditanggapi secara cepat dan akurat oleh cabang maupun kantor layanan atau unit kerja terkait. Selain itu, BCA senantiasa memberikan perhatian serius setiap masukan dan keluhan para nasabah sehingga menjadi umpan balik bagi BCA untuk meningkatkan pelayanan yang prima bagi nasabahnya. D.2.8. Pengembangan Penanganan Pengaduan Nasabah BCA senantiasa berusaha memberikan layanan terbaik agar semua pemangku kepentingan mendapat manfaat dan nilai tambah yang optimal. Untuk itulah, BCA terus mengembangkan dan melakukan penyempurnaan prosedur maupun penanganan pengaduan, keluhan dan saran yang diterima.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai garda terdepan dalam menerima saran dan keluhan nasabah, BCA senantiasa meningkatkan kualitas petugas Halo BCA melalui pembekalan dan pembaharuan product knowledge terkait beragam solusi perbankan BCA. D.2.9. Program Peningkatan Layanan Bagi Nasabah Pengembangan Jaringan Kantor Cabang BCA terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, BCA terus mengembangkan jaringan kantor cabangnya. Hingga akhir 2015, BCA memiliki 1.182 kantor layanan, meningkat 92 kantor bila dibandingkan dengan kondisi per akhir 2014. Pengembangan jaringan kantor layanan BCA ini bertujuan untuk menjangkau lebih luas kota-kota di penjuru Indonesia.
D.2.11. Penghargaan Dari Masyarakat Komitmen dan keunggulan layanan BCA dapat dibuktikan salah satunya dengan diterimanya penghargaan dari berbagai lembaga independen, baik di skala nasional maupun internasional. Pada 2015, BCA menerima berbagai penghargaan di antaranya dari Indonesia Contact Center Association (ICCA), Center for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL), Perbanas, Asia Pacific Contact Association Leadership (APCAL), dan Contact Center World (CCW). Penghargaan ini semakin mendorong BCA untuk terus menyempurnakan layanannya dengan mengelola pengaduan nasabah dan memberikan solusi perbankan terbaik bagi para nasabah.
D.2.10. Penataan Jaringan ATM dan Sinergi Jaringan Dalam rangka meningkatkan kualitas layanannya, BCA senantiasa melakukan pengawasan dan menganalisa pengembangan jaringan ATM maupun sinergi jaringan BCA. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan dan solusi perbankan terbaik bagi nasabah maupun masyarakat.
401 PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015