Yulia Dwi Indriani | Basic Natural Sciences Copyright Yulia Dwi Indriani
[email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/06/16/basic-natural-sciences/
Basic Natural Sciences Basic natural science
Alam PIkiran Manusia adalah :
1. Hakikat manusia dan sifat dan keingintahuannya 2. Perkembangan alam pikiran manusia 3. Sejarah, penalaran dan cara memperoleh pengatahuan
Hakikat manusia dan sifat keingintahuan:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar Memiliki potensi untuk berkembang biak Berinteraksi dengan lingkungannya Dapat bergerak Akal budi dan rasa ingin tahu
Perkembangan Alam Pikiran Manusia:
Dari primitif sampai modern contoh kongritnya adalah
1. Membajak sawah dari menggunakan cangkul sampai traktor 2. Berjalan kaki sampai menngunakan pesawat terbang * Mitos – legenda – pseudo science science
- Alam pikiran manusia dapt juga dipengaruhi oleh keagamaan, sebagai contoh : Sistem religi animisme dan dinamisme adalah kepercayaan bahwa roh-roh orang mati itu masih tetap ada/ hidup (dengan menganggap bahwa kita dapat meminta darinya dengan menyembahnya)
page 1 / 7
Yulia Dwi Indriani | Basic Natural Sciences Copyright Yulia Dwi Indriani
[email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/06/16/basic-natural-sciences/
Sejarah penalaran dan cara memperoleh pengetahuan :
Anaximander, yaitu langit hanya setengah, langit dan isinya beredar mengelilingi bumi, dan ia juga mengajarkan bagaimana membuat jam dengan tongkat
Anaximenes, yaitu unsur pembentukan semua benda adalah air, Air merupakan salah satu bentuk benda bila meregang menjadi api, dan bila memadat ia akan menjadi tanah
Herakleitas, Pengkoreksi pendapat dari anaximenes, Apilah yang dapat menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda – benda akan seperti apa adanya dan tidak akan berubah – ubah.
Homo Sapiens; manusia cerdas, bijaksana
Homo Faber; manusia memiliki kemampuan melihat sampai kondisi terkecil
Homo Languens; manusia memiliki kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi
Homo Socius; manusia memiliki keinginan untuk bermasyarakat atau berkumpul, dan memiliki penalaran yang tinggi
Homo Economics; manusia yang selalu memiliki pertimbangan ekonomi
Homo Religius; manusia yang beragama, animisme, dinamisme, yakin/percaya terhadap Tuhan dan ajarannya.
page 2 / 7
Yulia Dwi Indriani | Basic Natural Sciences Copyright Yulia Dwi Indriani
[email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/06/16/basic-natural-sciences/
Metode Ilmiah Sebagai Dasar Ilmu Pengetahuan :
Pertambahan Pengetahuan : dipengaruhi 2 faktor : Nonpraktis/teoritis= rasa ingin tahu (purescience) dan praktis = pemenuhan kebutuhan hidup (applied science)
Kriteria ilmu pengetahuan :
o Teratur
o Sistematis
o Berobjek
o Bermetode
o Berlaku secara universal
Metode Ilmiah :
ALMACK (1939) Metode ilmiah merupakan cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran
OSTLE (1975) Metode ilmiah adalah penelusuran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu yang diharapkan
page 3 / 7
Yulia Dwi Indriani | Basic Natural Sciences Copyright Yulia Dwi Indriani
[email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/06/16/basic-natural-sciences/
Criteria metode ilmiah :
• Berdasarkan fakta nyata bukan khayalan
• Bebas dari prasangka fakta yang didukung
• Mampu menggunakan prinsip analisa mampu mengenali sebab musabab dari masalah dan mencari solusinya secara logis
• Menggunakan hipotesis merupakan penentuan untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian
• Menggunakan ukuran-ukuran yang objektif ukuran-ukuran yang jelas
Prosedur Ilmiah :
-
Pengindraan Masalah/problem Hipotesis Eksperimen teori
Sikap ilmiah : kreatif, jujur, terbuka, toleransi, optimis, pemberani, bukti, kritis
Terbentuk sikap ilmiah : Diajarkan, Pergaulan , Biografi
Perkembangan ilmu pengetahuan alam :
page 4 / 7
Yulia Dwi Indriani | Basic Natural Sciences Copyright Yulia Dwi Indriani
[email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/06/16/basic-natural-sciences/
} Pada abad 15-16 perkembangan ilmu pengetahuan sangat lambat
} Pada masa Copernicus berkembang pesat, yang kemudian diperkuat dengan Galileo (konsep geosentris) dikenal sebagai permulaan abad Ilmu Pengetahuan Modern (kebenaran berdasarkan , fakta)
} Setelah konsep fisika modern perkembangan ilmu pengetahuan sangat pesat dan realita (terjdi pada awal abad 20)
Landasan ilmu pengetahuan :
Terdiri dari:
1. Hipotesis/Dugaan
dapat ditolak kebenarannya
2. Teori
sudah diuji kebenarannya tetapi masih mungkin diperbaiki menjadi teori yang lebih tepat
1. Hukum
Landasan ilmu yang sudah tidak diragukan lagi kebenarannya
page 5 / 7
Yulia Dwi Indriani | Basic Natural Sciences Copyright Yulia Dwi Indriani
[email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/06/16/basic-natural-sciences/
• Perkembangan yang semakin cepat menyebabkan ilmu pengetahuan alam diklasifikasikan menjadi berbagai disiplin ilmu---à sub disiplin ilmu--à spesialisasi
Ruang lingkup IPA
• Terdiri dari 3 ilmu besar yaitu;
1. Ilmu 2. Ilmu 3. Ilmu
fisika (Geocentris, Geometeorology, Astrologi) biologi (Botani, sosial dan budaya
page 6 / 7
Yulia Dwi Indriani | Basic Natural Sciences Copyright Yulia Dwi Indriani
[email protected] http://jul1a_indria.staff.ipb.ac.id/2011/06/16/basic-natural-sciences/
page 7 / 7