Modul ke:
BAHASA INDONESIA TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH
Fakultas
EKONOMI DAN BISNIS Program Studi
MANAJAEMEN www.mercubuana.ac.id
Drs. SUMARDI, M. Pd
PENGERTIAN Karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat ilmiah. Sistematis berarti bahwa karangan atau karya tulis tersebut disusun menurut aturan tertentu sehingga kaitan antara bagian-bagian tersebut sangat jelas dan padu
Ciri-ciri Karya Ilmiah • Dari segi isi, KI menyajikan pengetahuan yang dapat berupa gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan suatu masalah • Pengetahuan yang disajikan tersebut didasarkan pada fakta atau data (kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diakui kebenarannya • Sebuah KI mengandung kebenaran yang obyektif serta kejujuran dalam penulisan • Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak menggunakan istilah teknis, disamping istilahistilah yang bersifat denotatif • Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu
Alasan Penulisan Ilmiah dikuasai oleh Mahasiswa • Seseorang yang berpendidikan tinggi diharapkan mampu mengungkapkan ide/gagasan dalam bentuk karya tulis. Kemampuan menulis perlu dilatih. Kaidahkaidah dalan menulis karya ilmiah tidak hanya cukup dipahami, tetapi harus diterapkan • Berbagai pengamatan dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan menulis para guru yang mengikuti pendidikan tinggi masih belum memadai • Karya ilmiah mempunyai ciri khas yang membedakan dari bentuk tulisan lain
TUJUAN PENULISAN KARYA ILMIAH • Menyampaikan gagasan kepada masyarakat luas atau kalangan tertentu. – terkait dengan karya ilmiah yang berupa artikel yang dimuat dalam berbagai media massa • Memenuhi tugas yang diberikan sebagai persyaratan dalam studi – terkai dg tugas penulisan makalah dari dosen • Mendiskusikan gagasan dengan kalangan tertentu dalam sebuah pertemuan ilmiah – misalnya dalam suatu seminar • Mengikuti perlombaan penulisan karya ilmiah
FUNGSI KARYA ILMIAH Sebagai rujukan atau reference dalam mempersiapkan karya tulis atau kegiatan ilmiah seperti seminar, melakukan penelitian, diskusi panel Fungsi edukatif, yaitu sebagai sarana pendidikan yang dapat meningkatkan wawasan seseorang dalam berbagai bidang ilmu Menyebarluaskan perkembangan bidang ilmu kepada masyarakat luas atau kelompok tertentu yang terkait
KARYA ILMIAH DAN KARYA ILMIAH POPULER Kata ilmiah diartikan sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangkan ilmiah populer diartikan sebagai menggunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam. Istilah ilmiah populer biasanya dikaitkan dengan artikel atau gaya penulisan karya ilmiah Karya ilmiah lebih banyak menggunakan istilah teknis, sedangkan karya ilmiah populer lebih banyak menggunakan istilah umum shg mudah dipahami orang banyak
KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH Karakteristik karya ilmiah dapat dikenal dari berbagai aspek, seperti stuktur penyajian, komponen dan sunstansi karya ilmiah, sikap penulisa dan bahasa. Setiap tulisan mempunyai stuktur penyajian sendiri-sendiri, komponen dan substansi yang menjadi fokus pembahasan, serta penggunaan bahasa yang khas. Disamping itu, dalam setiap karya tulisa akan tercermin sikap penulis thd substansi yang dikajinya
STUKTUR PENYAJIAN KARYA ILMIAH
Bagian pendahuluan Sebuah karya ilmiah akan selalu mulai dengan suatu pengantar yang menuju ke pokok pembahasan, dan diakhiri dengna penutup yang dapat berupa simpulan dan rekomendasi. Pengantar atau pendahuluan dapat berupa latar belakang yang menggambarkan pentingnya topik yang akan dibahas, tujuan penulisan, dan mungkin juga ruang lingkup penulisan. Luas cakupan bagian pendahuluan ini bervariasi sesuai dengan jenis karya ilmiah yang ditulis
Pokok bahasan penutup Bagian penutup merupakan bagian akhir dari sebuah tulisan. Sebuah karya ilmiah biasanya ditutup dengan simpulan dan harapan atau rekomendasi atau tindak lanjut. Semua ini merupakan simpulan kajian peserta terhadap topik atau masalah yang disajikan, serta tindak lanjut yang diharapkan terjadi berdasarkan simpulan tersebut.
KOMPONEN KARYA ILMIAH Sebuah karya tulis selalu terdiri dari beberapa komponen atau bagian; bagian awal, bagian inti dan bagian penutup Makalah paling tidak harus memuat daftar pustaka atau daftar rujukan yang digunakan oleh penulis sebagai rujukan dalam mengungkapkan topik/masalah dan dalam memberikan argumentasi
SIKAP PENULIS DALAM KARYA ILMIAH
Salah satu ciri karya ilmiah adalah bersikap obyektif. Ini berarti penulis berusaha menyajikan tulisannya berdasarkan fakta dan data yang cukup kuat atau selalu mendukung argumentasi yang disajikannya dengan berbagai teori yg telah diakui kebenarannya atau pengalaman empiris yang diakui kalangan luas Penulis karya ilmiah harus mampu mengendalikan diri. Dia tidak dapat memutarbalikkan fakta karena dia harus menyajikan masalah/topik sesuai dengan kenyataannya
Sikap penulis seperti ini tercermin dalam gaya bahasa karya ilmiah yang bersifat impersonal, yang ditandai dengan banyak menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua, yang semuanya memberi kesan bahwa penulis mengambil jarak dari tulisannya
Teknik Penulisan Catatan Kaki a. Ibid Singkatan dari ibidium yang berarti ‘sama dengan di atas’. b. Op. Cit. Singkatan dari Opere Citato yang berarti ‘dalam karya yang telah dikutip’. Istilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki dari sumber referensi lain dari halaman yang berbeda.
c. Loc. Cit. Singkatan dari Loco Citato yang berarti ‘tempat yang telah dikutip’. Istilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber fererensi yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki dari sumber referensi lain, dari halaman yang sama.
Teknik Penulisan Daftar Pustaka Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut: (1) nama penulis, (2) tahun terbitan sumber yang bersangkutan, (3) judul sumber yang dipakai sebagai referensi, dan (4) data publikasi (nama tempat terbit, nama penerbit).
Terima Kasih Drs. SUMARDI, M. Pd