1 Modul ke: TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Dwi Septiani, S.Hum., M.Pd.2 A. KUTIPAN 1. Pengertian K...
A. KUTIPAN 1. Pengertian Kutipan adalah mengambil pendapat seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau dalam bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan.
2. Tujuan: Kutipan memiliki fungsi sebagai: • • • •
a. landasan teori b. penguat pendapat penulis c. penjelasan suatu uraian d. bukti untuk menunjang pendapat penulis
3. Jenis Kutipan 1. Kutipan langsung Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat seseorang dengan mengambil secara lengkap, baik kata demi kata maupun kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli.
2. Kutipan tidak langsung kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat seseorang berupa intisari pendapat tersebut.
4. Cara Mengutip a. Kutipan langsung 1) yang tidak lebih dari empat baris:
a) kutipan diintegrasikan dengan teks b) kutipan diapit dengan tanda kutip c) sesudah kutipan selesai, langsung dituliskan sumber dari mana kutipan itu diambil
Contoh Bachtiar (1978:76) berpendapat, “Para anggota birokrasi itu sesungguhnya diatur oleh lebih dari satu sistem budaya”.
Simpulan penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan (Soebroto, 1990:23).
2) yang lebih dari empat baris:
a) jarak antar baris kutipan satu spasi b) kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip c) di belakang kutipan diberi sumber kutipan {seperti pada 1}
• “Anda tidak bisa menang dalam sebuah debat. Karena kalau Anda kalah, Anda akan kalah; dan kalau Anda menang, Anda kalah juga. Mengapa? Nah, misalkan Anda menang atas pihak lawan dan mampu menembak argumennya sehingga penuh lubang. Lalu bagaimana? Ya, Anda akan merasa senang. Tapi bagaimana dengan dia? Anda telah membuatnya merasa rendah diri” (Carnegie; 1996:181)
3. Jika sumber acuan dalam bahasa asing, sebaiknya bagian yang dikutip diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia sebagai kutipan tak langsung. Jika terpaksa harus dikutip langsung, pernyataan dalam bahasa asing itu digarisbawahi atau diketik dengan huruf miring jika menggunakan komputer. Contoh Pengaruh sastra dalam kehidupan manusia seperti terlihat dalam pernyataan William (1977:2) “The analogy between woman and the earth as sources of life has always inspired the myth and poem of men....”
b. Kutipan tak langsung
1) kutipan diintegrasikan dengan teks 2) kutipan tidak diapit tanda kutip 3) sesudah selesai diberi sumber kutipan
Contoh : Alquran memerintahkan umat Islam agar menggunakan akal dalam mengamati hakikat alam semesta. Perintah semacam itu di antaranya termaktub dalam surat Ar-Rum [30] ayat 22.
Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian itu hanya beberapa puluh meter dari Masjid Al-Aqsha, dan bertambah hari penggaliannya akan semakin ditingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).
B. Catatan Kaki 1. Pengertian Catatan kaki adalah keterangan dari sumber kutipan yang ditempatkan langsung di belakang kutipan. Semua kutipan harus ditunjukkan sumbernya dalam sebuah cacaatn kaki. Catatan kaki dapat juga untuk memberi keterangan lain tentang teks.
2. Tujuan a. menyusun pembuktian b. menyatakan utang budi c. menyatakan keterangan tambahan d. merujuk bagian lain dari teks
3. Jenis Catatan Kaki a. Penunjukan sumber (referensi): menunjuk sumber tempat kutipan terdapat. b. Catatan Penjelas. c. Gabungan penunjukan sumber dan catatan penjelas
4. Unsur-unsur Catatan Kaki a. Pengarang:
1) Nama pengarang yang dicantumkan adalah nama keluarga. Misalnya Prof. Dr. Radian Husein, cukup dipergunakan nama keluarganya yaitu Husein. 2) Bila terdapat empat pengarang atau lebih, yang dicantumkan adalah nama pengarang pertama ditambah et.al./dkk..