BAHAN PEMBELAJARAN 4

BAHAN PEMBELAJARAN 4



BAHAN PEMBELAJARAN PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

HALAMAN JUDUL

PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS) INDONESIA

Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah |i


Apakah Saudara ingin memberikan umpan balik/masukan mengenai Bahan Pembelajaran Program Kemitraan Antarkepala Sekolah?

Pemerintah Indonesia mengajak para individu dan organisasi untuk memberikan umpan balik/masukan, baik positif atau negatif, tentang bahan pembelajaran Program Kemitraan Antarkepala Sekolah. Dalam hal ini, Saudara diajak untuk memberikan umpan balik (masukan/keluhan) ke Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), melalui: Situs Web

: www.lppks.org

Email

: [email protected]

Telephone

: (0271) 8502888, 8502999

SMS

: 0816673703

Fax

: (0271) 8502000

Surat

: Petugas Penanganan Keluhan Kp. Dadapan RT. 06/ RW. 07, Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah

ii | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah

BAHAN PEMBELAJARAN 4 Bahan Pembelajaran Pengelolaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

TIM PENGEMBANG BAHAN PEMBELAJARAN Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

Pengarah

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats.

Penanggung Jawab

Drs. Wiyono, M.Pd.

Tim Penulis

Drs. Minoto M.Pd, M.Si Drs. Moh Baderun M.Pd Drs. Dani Tohir M.Pd

Tim PTP

Jarot Susilo, M.Kom. Ady Saefudin, S.Pd.

Diterbitkan Oleh LPPKS, Indonesia @2016

Dilarang keras menerjemahkan, memfotocopy, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari LPPKS.

Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah |iii


iv | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah


KATA PENGANTAR Kepala Sekolah/Madrasah adalah tokoh sentral dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Keberhasilan Kepala Sekolah/ Madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga yang dipimpinnya tidak terlepas dari kompetensi dan kemampuannya menjalankan tugas, peran, dan fungsinya sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah memberikan acuan bagi pengembangan kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah. Dengan Standar tersebut diharapkan seluruh Kepala Sekolah/Madrasah di Indonesia memiliki kompetensi yang layak sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Dalam Permendiknas tersebut dinyatakan bahwa seorang Kepala Sekolah/Madrasah diharapkan memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Pada kenyataannya, tidak semua Kepala Sekolah/Madrasah menguasai seluruh kompetensi secara utuh. Kepala Sekolah/Madrasah perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara sistematik dan berkelanjutan agar kompetensinya memenuhi Standar seperti yang diharapkan. Berkaitan dengan hal tersebut, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) telah menyiapkan bahan pembelajaran sesuai dengan materi yang dibutuhkan Kepala Sekolah/Madrasah khususnya kompetensi manajerial. Materi ini dirancang untuk pembelajaran program pendidikan dan pelatihan dengan pola In-On-In selama total 200 JP. Dengan harapan pada akhir kegiatan pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan dan pada gilirannya dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan keprofesian secara berkelanjutan. Kemudian, dari semua yang diperolehnya itu diharapkan berdampak pada semakin banyaknya pemimpin-pemimpin yang amanah, kompeten dan profesional. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan bahan pembelajaran ini. Masukan yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua. Karanganyar,

Mei 2016

Kepala LPPKS,

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats.

Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah |v


vi | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah


DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................ i TIM PENGEMBANG BAHAN PEMBELAJARAN ........................................................................... iii KATA PENGANTAR........................................................................................................................ v DAFTAR ISI ................................................................................................................................... vii PENJELASAN UMUM ..................................................................................................................... 1 A. Pengantar Bahan Pembelajaran ................................................................................................ 1 B. Hasil Pembelajaran yang Diharapkan ........................................................................................ 2 C. Tagihan ....................................................................................................................................... 2 D. Ruang Lingkup Materi ................................................................................................................ 2 E. Langkah-langkah Pembelajaran ................................................................................................ 2 KEGIATAN IN SERVICE LEARNING 1 (IN-1) ............................................................................... 4 A. Kegiatan Pembelajaran 1 ........................................................................................................... 4 Topik : Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ..................................................... 4 1. Materi ..................................................................................................................................... 4 2. Penugasan ............................................................................................................................. 4 B. Kegiatan Belajar 2 ...................................................................................................................... 8 Topik : Perencanaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan......................................................... 8 1. Materi ..................................................................................................................................... 8 2. Penugasan ............................................................................................................................. 8 REFLEKSI ..................................................................................................................................... 27 SIMPULAN .................................................................................................................................... 27 KEGIATAN ON THE JOB LEARNING.......................................................................................... 29 KEGIATAN IN SERVICE LEARNING 2 (IN-2) ............................................................................. 30 GLOSARIUM ................................................................................................................................. 31 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 33 DAFTAR BACAAN ........................................................................................................................ 35

Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah |vii


viii | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah


PENJELASAN UMUM A. Pengantar Bahan Pembelajaran Keterampilan kepala sekolah/madrasah dalam mengelola dan memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah berdampak pada kualitas kinerja sekolah/madrasah.Kepemimpinan

kepala

sekolah/madrasah

dalam

mendorong

peningkatan kemampuan profesi pendidik dan tenaga kependidikan, membangun kolaborasi dan kerjasama antar staf, mengkaji dan mengevaluasi kinerja staf merupakan contoh-contoh pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan. Upaya memberdayakan pendidik sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung layanan prima pendidik dan tenagakependidikan kepada semua peserta didik agar mampu meningkatkan prestasi belajarmereka masing-masing secara signifikan.

Pada Bahan Pembelajaran ini, Saudara akan mengkaji program Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK), memahami permasalahan-permasalahan tentang pendidik dan tenaga kependidikan, merevisi program PPTK, memetakan kualitas dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, serta melakukan reposisi personalia dan revisi struktur organisasi sekolah/madrasah sesuai situasi, kondisi, dan kebutuhan sekolah/madrasah dengan mempertimbangkan aspek sosial inklusi, dengan tidak bersikap diskriminatif terhadap perbedaan individu, memperhatikan perlindungan anak dan kesejahteraan anak.

Dengan

mempelajari

Bahan

Pembelajaran

ini,

diharapkan

Saudara

dapat

meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola pendidik dan tenaga kependidikan, memudahkan mengerjakan tugas-tugas sekolah/madrasah, dan mengembangkan

ide-ide

inovatif

kepada

teman

sejawat

khususnya

tentang

pengelolaan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan. PPTK penting dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung layanan pembelajaran yang bermutu dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi tiap peserta didik.

Kegiatan pembelajaran pada Bahan Pembelajaran ini akan Saudara lakukan dalam 3 tahap kegiatan yaitu kegiatan In Service Learning 1, kegiatan On the Job Learning dankegiatan In Service Learning 2.

Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah |1


B. Hasil Pembelajaran yang Diharapkan Setelah mempelajari Bahan Pembelajaran ini, diharapkan kepala sekolah/madrasah mampu: 1. Merencanakan program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan. 2. Memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal.

C. Tagihan 1. Merencanakan program pengelolaan Pendidik dan tenaga kependidikan 2. Memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

D. Ruang Lingkup Materi 1. Perencanaan Program Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan  Kaji ulang program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan  Penyempurnaan Program perencanaan pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan.  Pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan  Program Induksi Guru Pemula 2. Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan  Peran dan tanggung jawab pendidik dan tenaga kependidikan  Reposisi peran pendidik dan tenaga kependidikan

E. Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran dilaksanakan dengan pola In-Service Learning 1, On-the-Job Learning, dan In-Service Learning 2 seperti terlihat pada gambar berikut ini. IN- 1 1. Membaca bahan pembelajaran 2. Memperhatikan tayangan materi 3. Melaksanakan penugasan berupa membaca, diskusi, curah pendapat dan studi kasus 4. Refleksi dan Umpan Balik 5. Merencanakan kegiatan OJL

OJL 1. Melaksanakan

analisis, mengkaji, pemetaan, observasi, identifikasi 2. Menyusun laporan hasil OJL

2 | Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah

IN- 2 1. Menyerahkan portofolio tagihan OJL baik hard copy dan soft copy serta bahan presentasi 2. Mempresentasikan hasil OJL

BAHAN PEMBELAJARAN 4 Penjelasan: Alur pelaksanaan diklat pada bahan pembelajaran Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan selama In-Service Learning 1, On-the-Job Learning, dan InService Learning 2.

Bagan di atas menunjukkan bahwa selama In-Service Learning 1, Saudara melakukan kegiatan untuk memahami konsep melalui kegiatan membaca, diskusi, curah pendapat dan Studi kasus.

Aktivitas Saudara pada saat On-the-Job Learning adalah kegiatan-kegiatan untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran pada tahap In-Service Learning 1. Kegiatan On-the-Job Learning meliputi: (1) Melaksanakan analisis, pemetaan, observasi, identifikasi, curah pendapat, dan rapat (2) menyusun laporan hasil OJL.

Aktivitas pada In-Service Learning 2 adalah kegiatan kepala sekolah/madrasah melaporkan dan mempresentasikan hasil On-the-Job Learning di hadapan master trainer untuk dinilai.



KEGIATAN IN SERVICE LEARNING 1 (IN-1) A. Kegiatan Pembelajaran 1 Topik : Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Materi Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan adalah upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah untuk meningkatkan daya dukung tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di sekolah/madrasah agar mampu memberikan pelayanan prima kepada peserta didik sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Hal ini penting dilakukan karena pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan merupakan tindakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Upaya pemberdayaan ini harus mempertimbangkan sosial inklusi (tidak diskriminatif).

Untuk membantu Saudara dalam memahami Topik I, Saudara dapat melakukan 3 tahap kegiatan yaitu kegiatan In Service Learning 1 (In-1), On the Job Learning (OJL) dan In Service Learning 2 (In-2). Pada kegiatan In-1, Saudara dapat mempelajari konsep pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan membahas permasalahan pemberdayaan, peran dan tanggung jawab pendidik dan tenaga kependidikan,

serta

reposisi

organisasi

sekolah

melalui

berbagai

strategi

pembelajaran yang digunakan antara lain berpikir reflektif, studi kasus, dan simulasi. Apa yang telah Saudara pelajari pada kegiatan In-1 akan dipraktikan pada kegiatan OJL. Hasil dari kegiatan OJL akan saudara laporkan pada kegiatan In-2.

Agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan, pastikan Saudara melaksanakan semua uraian kegiatan berikut ini.

2. Penugasan Tugas 01 : Berfikir Reflektif tentang Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Saudara membentuk kelompok dan mendiskusikan jawabannya. Untuk menulis jawaban pertanyaan ini, Saudara dapat menggunakan LK- 4.30. (1). Menurut pendapat Saudara pentingkah seorang kepala sekolah/ madrasah belajar cara memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal? Mengapa?


BAHAN PEMBELAJARAN 4 (2). Apa

yang

terjadi jika

kepala

sekolah/madrasah

tidak memahami

tentangpemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan? (3). Apakah Saudara sudah melakukan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikandi sekolah/madrasah Saudara? Bagaimana pemberdayaan pendidik

dan

tenagakependidikan

yang

telah

Saudara

lakukan

di

sekolah/madrasah?

Tugas 02 : Mengkaji Peraturan terkait pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pada

kegiatan

ini,

Saudara

diminta

melakukan

diskusi

secara

kelompok/berpasangan dengan kepala sekolah/madrasah yang lain, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan peraturan-peraturan di bawah ini: 1. PP No. 19 Tahun 2005 junto PP No. 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 3. Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. 4. Permendiknas No. 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal. 5. Permenpan dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada LK- 4.31! 1. Apa ruang lingkup yang dibahas dalam peraturan tersebut? 2. Sejauh mana keterkaitan peraturan tersebut dengan pemberdayaan pendidik dantenaga kependidikan? 3. Hal-hal

apa

yang

menurut

Saudara

penting

untuk

diketahui

kepala

sekolah/madrasahdalam peraturan tersebut Sebagai bahan rujukan dalam melakukan kegiatan ini, Saudara dapat membaca Bahan Bacaan 1, 4, 6, dan 10.

Tugas 03 :Memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Studi Kasus) Kasus 1



Di sekolah/madrasah Saudara sedang ada kegiatan Pekan Olah Raga & Seni dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah/madrasah. Banyak kegiatan yang dilombakan untuk para pelajar yang dapat diikuti oleh peserta didik sekolah/ madrasah lain. Untuk menyelenggarakan acara tersebut, pihak sekolah/madrasah sudah merencanakan program kegiatan tersebut dengan matang. Kepala Sekolah/ madrasah telah membentuk panitia kegiatan yang melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk kebutuhan penyelenggaraan lomba tersebut. Dalam SK Panitia Kegiatan telah tercantum deskripsi tugas masing-masing. Namun pada pelaksanaannya, tampak ada sebagian panitia yang sangat sibuk, sedangkan sebagian lainnya terlihat santai. Banyak peserta lomba yang mengeluh tentang lemahnya penyelenggaraan lomba, terutama berkaitan dengan pelayanan kebutuhan peserta lomba. Selain itu ada jadwal kegiatan yang tidak tepat waktu, peserta terlambat datang, peralatan belum siap, sehingga pada akhir kegiatan hasilnya tidak maksimal.

Pertanyaan 1. Apa saja permasalahan-permasalahan yang ada pada kasus di atas pada LK- 4.32. 2. Mengapa hal seperti itu bisa terjadi? Adakah kaitannya dengan kemampuan kepalasekolah/madrasah

dalam

memberdayakan

pendidik

dan

tenaga

kependidikan?Jelaskan! 3. Jika ini terjadi di sekolah/madrasah saudara, apa yang seharusnya Saudara lakukandalam membentuk panitia kegiatan, agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan lancar?


BAHAN PEMBELAJARAN 4 Kasus 2

Sekolah A memiliki sarana prasarana yang memadai dalam mendukung kegiatan pembelajaran antara lain: perpustakaan, media pembelajaran dan alat peraga berupa model maupun gambar. Setiap awal semester kepala sekolah selalu melihat dan menandatangani Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru. Dalam RPP tersebut guru telah menuliskan model-model pembelajaran dan strategi pembelajaran yang bervariasi. Namun pada saat kepala sekolah melakukan supervisi pembelajaran hanya 50% guru yang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusun. Banyak guru yang tidak memanfaatkan media dan alat peraga yang ada. Masih banyak guru yang mengajar menggunakan metode ceramah, peserta didik duduk diam mendengarkan gurunya, sehingga hanya guru yang aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Setelah ditanya oleh kepala sekolah tentang pemanfaatan alat peraga, banyak guru menjawab repot apabila harus menggunakan alat peraga. Selain itu perpustakaan di sekolah tersebut jarang dibuka karena sekolah tidak memiliki tenaga khusus untuk melayani peserta didik dalam memanfaatkan perpustakaan. Selama ini sekolahhanya menunjuk salah satu guru untuk mengelolanya, namun karena tugas guru tersebut sangat banyak sehingga perpustakaan tidak dapat melayani peserta didik dengan baik. Pada saat istirahat tidak ada peserta didik yang masuk perpustakaan untuk membaca atau meminjam buku. Banyak buku-buku baru yang sudah dibeli namun masih tersimpan rapi di dalam kardus.

Pertanyaan 1. Setelah Saudara membaca kasus di atas, apa komentar Saudara? Tuliskan komentar Saudara pada LK- 4.33 ! 2. Menurut Saudara apakah kepala sekolah A telah memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada? 3.

Jika Saudara diangkat sebagai kepala sekolah di sekolah A apa yang Saudara lakukan?

Sebagai bahan rujukan dalam melakukan kegiatan ini, Saudara dapat membaca BahanBacaan 12. Apa pembelajaran yang bisa diambil dari bahan bacaan ini?



B. Kegiatan Belajar 2 Topik : Perencanaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Materi Ketercapaian Standar Kompetesi Lulusan (SKL) sangat dipengaruhi oleh banyaK faktor,salah

satu

di antaranya

adalah

pengelolaan

pendidik

dan

tenaga

kependidikan yang optimal. Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah dalam mempersiapkan pendidik dan tenaga pendidikan profesional yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai dengan mempertimbangkan aspek sosial inklusi (tidak diskriminatif pada perbedaan individu) sehingga menunjang proses pembelajaran disekolah secara optimal dan akhirnya dapat meningkatkan kemampuan peserta didik. Dalam mempelajari topik ini Saudara akan melakukan 3 tahap kegiatan yaitu kegiatan In Service Learning 1, On the Job Learning dan In Service Learning 2.

Pada kegiatan In Service Learning 1, Saudara dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengkaji ulang dan menyempurnakan program PPTK, serta memetakan pendidik dan tenaga kependidikan.

Adapun strategi pembelajaran yang digunakan antara lain berpikir reflektif, diskusi, window shopping, studi kasus, penguatan, dan mind map. Di akhir kegiatan In-1, Saudara diminta untuk menyusun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan pada saat kegiatan OJL. Selanjutnya, apa yang telah Saudara pelajari pada kegiatan In-1 akan Saudara praktikkan pada kegiatan On the Job Learning. Hasil dari kegiatan OJL akan Saudara laporkan pada kegiatan In-2.

2. Penugasan Tugas 01: Melakukan Berpikir Reflektif tentang PPTK Sebelum Saudara melakukan kegiatan lebih lanjut, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Saudara dapat membentuk kelompok dan mendiskusikan jawabannya. Untuk menulis jawaban pertanyaan ini Saudara dapat menggunakan LK- 4.1. 1.

Apa manfaat PPTK bagi kepala sekolah?

2.

Jika

Saudara

tidak

memahami

PPTK,

apa

yang

terjadi

dengan

sekolah/madrasahSaudara? 3.

Saat ini, bagaimana kondisi PPTK yang ada di sekolah/madrasah Saudara?


BAHAN PEMBELAJARAN 4 Setelah melaksanakan kegiatan berpikir reflektif, untuk lebih memahami konsep pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan lakukan kegiatan mengkaji peraturan terkait PPTK di kegiatan 2 berikut. Tugas 02 : Diskusi Mengkaji Peraturan terkait PPTK

Awalilah kegiatan dengan membaca berbagai peraturan terkait PPTK yang disediakan di Bahan Bacaan 1 sampai 10. Melalui bahan bacaan ini Saudara dapat memahami kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Pada kegiatan ini, Saudara diminta berdiskusi secara kelompok atau berpasangan dengankepala sekolah yang lain/pengawas sekolah Saudara, untuk menjawab pertanyaan pertanyaan terkait dengan peraturan perundang-undangan di bawah ini: 1.

PP No. 19 Tahun 2005 junto PP No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2.

PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan.

3.

PP No.74 Tahun 2008 tentang Guru.

4.

PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

5.

PP No. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS.

6.

Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

7.

Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.

8.

Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi SekolahMadrasah.

9.

Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan SekolahMadrasah.

10. Permendiknas No. 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium SekolahMadrasah.

11. Permendiknas No. 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota. 12. Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 13. Peraturan Kepala BKN No. 1 tahun 2013 tentang ketentuan pelaksanaan PP No. 46tahun 2011.


BAHAN PEMBELAJARAN 4 14. Peraturan Bersama Mendiknas, Menpan-RB, Mendagri, Menkeu dan Menag: Nomor 05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor 158 / PMK.01/2011, dan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS. 15. Petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Bersama tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS Tahun 2011. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada LK- 4.2 a. Peraturan manakah yang membahas tentang kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan? Apa kualifikasi dan kompetensi pendidik menurut peraturan itu? Apa kualfikasi dan kompetensi tenaga kependidikan menurut peraturan itu? b. Peraturan manakah yang membahas tentang beban kerja pendidik dan tenaga kependidikan? Berapa besar beban kerja pendidik menurut peraturan itu? Berapa besar beban kerja tenaga kependidikan menurut peraturan itu? c. Bagaimanakah pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan menurut Permendiknas No. 19 Tahun 2007? d. Bagaimanakah pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan menurut PP No. 17 Tahun 2010? Tugas 03 : Membuat Mind Map Peraturan-peraturan terkait PPTK Setelah Saudara mengkaji peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan pendidikdan tenaga kependidikan, untuk lebih memahami substansi pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan lakukan kegiatan berikut:

1.

Buka

kembali

PP

No.17

Tahun

2010

tentang

Pengelolaan

dan

PenyelenggaraanPendidikan Bab XII Pasal 171, 172, 173, 175, 176,177, dan 180, serta Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan khususnya Bidang Pendidikdan Tenaga Kependidikan 2.

Buatlah mind map tentang pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan dua peraturan tersebut dengan melengkapi dan mengembangkan pola di bawah ini!

Selanjutnya buatlah rangkuman berdasarkan mind map yang Saudara buat! Saudara dapat mengerjakan kegiatan ini pada LK-4.3. Sebagai bahan rujukan dalam melaksanakan kegiatan ini, Saudara dapat membaca Bahan Bacaan 4 dan 6.


BAHAN PEMBELAJARAN 4 Tugas 04 : Menganalisis Kebutuhan (Studi Kasus) Sebelum Saudara melanjutkan kegiatan ini, silahkan membaca Bahan Bacaan 12 sebagai bahan rujukan dalam menyelesaikan kasus terkait kebutuhan pendidik di sekolah. Tulislah jawaban Saudara pada LK- 4. 4. Kasus 1 Jika Saudara kepala sekolah SD/MI perhatikanlah kasus di bawah ini! Sebuah SD di Malang memiliki 384 peserta didik dengan jumlah rombongan belajar 12. Masing-masing jenjang terdiri dari 2 rombongan belajar. Beban studi peserta didik berdasarkan muatan kurikulum pada KTSP sekolah tersebut untuk kelas 1 adalah 28 jam per minggu, kelas 2 adalah 30 jam per minggu, kelas 3 beban studinya 32 jam per minggu sedangkan untuk peserta didik kelas 4–6 beban studinya 36 jam per minggu. Besar kelas (jumlah peserta didik dalam satu kelas) rata-rata 32 peserta didik. Beban mengajar guru per minggu 24 jam. Jumlah guru yang ada 14 orang dan 2 orang guru akan pensiun satu bulan lagi.

Berdasarkan kasus 1, jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Berapa banyak kekurangan guru yang harus dipenuhi oleh sekolah tersebut? 2. Jika kasus ini terjadi di sekolah/madrasah Saudara, tindakan apa yang akan Saudara lakukan?

Jika Saudara kepala sekolah SMP/MTs selesaikan kasus di bawah ini! SMP Suka Maju memiliki 864 peserta didik dengan jumlah rombel 27. Kelas VII terdiri atas 11 rombel, kelas VIII terdiri atas 9 rombel. Kelas IX terdiri atas 7 rombel. Beban studi peserta didik berdasarkan muatan kurikulum pada KTSP sekolah tersebut untuk seluruh mata pelajaran 34 jam perminggu, dan beban studi matematika 4 jam perminggu. Besar kelas rata-rata 32 peserta didik, dan beban mengajar guru perminggu 24 jam. Jumlah guru yang ada 33 orang dan 3 orang guru dua bulan kemudian akan pensiun.

Berdasarkan kasus 1, jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Berapa banyak kekurangan guru yang harus dipenuhi oleh SMP Suka Maju? 2. Berapa banyak guru matematika yang harus dipenuhi oleh SMP Suka Maju? 3. Jika kasus ini terjadi di sekolah/madrasah Saudara,tindakan apa yang Saudara lakukan?



Jika Saudara kepala sekolah SMA/MA bacalah kasus di bawah ini! SMA Suka Maju memiliki 864 peserta didik dengan jumlah rombel 27. Kelas X terdiri atas 11 rombel. Kelas XI terdiri atas 1 rombel program Bahasa, 3 rombel program IPA dan 4 rombel program IPS. Kelas XII terdiri atas 1 rombel program bahasa, 3 rombel program IPA dan 3 rombel program IPS. Beban studi peserta didik berdasarkan muatan kurikulum pada KTSP sekolah tersebut untuk kelas X adalah 38 jam per minggu, kelas XI adalah 38 jam per minggu kelas XII adalah 40 jam per minggu. Besar kelas (jumlah peserta didik dalam satu kelas) rata-rata 32 peserta didik. Beban mengajar guru per minggu 24 jam. Jumlah guru yang ada 48 orang dengan rincian sbb:

NO

1.

MATA PELAJARAN JUMLAH GURU

NO

2 (1 muslim dan 1 non muslim)

11.

Pend. Seni

2

Pend. Agama

MATA PELAJARAN

JUMLAH GURU

2.

PKn

2

12.

Pend. Jasmani

2

3.

Matematika

6

13.

Ekonomi

2

4.

Fisika

3

14.

Sosiologi/Antrop.

2

5.

Biologi

3

15.

TIK

2

6.

Kimia

2

16.

Sejarah

1

7.

B. Inggris

6

17.

BP

2

8.

B. Indonesia

4

18.

Geografi

1

9.

B. Jepang

2

19.

Mulok

2

10. B. Jerman

3

20.

Sastra

1

Berdasarkan kasus 1, jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Berapa banyak kekurangan guru yang harus dipenuhi oleh sekolah tersebut? 2. Jika kasus ini terjadi di sekolah/madrasah Saudara, tindakan apa yang akan Saud ara lakukan?



Jika Saudara kepala sekolah SMK/MAK perhatikanlah kasus di bawah ini! Sebuah SMK di Mayapada memiliki 450 peserta didik dengan jumlah rombel 15. SMK ini mempunyai tiga program kompetensi keahlian, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) terdiri dari 6 rombel, Multimedia (MM) terdiri dari 5 rombel dan Administrasi Perkantoran (APK) 4 rombel. Masing-masing rombel terdiri dari 30 siswa. Beban studi peserta didik berdasarkan muatan kurikulum pada KTSP sekolah adalah 46 jam perminggu. Beban mengajar guru per minggu 24 jam. Untuk masingmasing program keahlian , 18 jam pelajaran dari dari total 46 jam pelajaran setiap minggunya harus diisi dengan mata diklat produktif sebanyak 18 jam. Saat ini jumlah total guru adalah 25 orang.

Berdasarkan kasus 1, jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Berapa jumlah total kebutuhan guru yang harus dipenuhi oleh SMK tersebut? 2. Berapa jumlah kebutuhan guru produktif untuk program keahlian TKJ dan APK? 3. Jika kasus ini terjadi di sekolah/madrasah Saudara, tindakan apa yang akan Saud ara lakukan?

Kasus 2 Pak Jodi adalah kepala sekolah baru di sekolah A. Menurut analisis Pak Jodi, sekolah A kekurangan pendidik dan tenaga kependidikan. Masih banyak guru yang mendapat tugas tambahan selain tugas mengajar. Contoh, belum ada tenaga khusus untuk mengelola perpustakaan sehingga tugas itu diberikan ke salah satu guru. Akibatnya kegiatan perpustakaan tidak maksimal. Berdasarkan data kepegawaian di sekolah A, guru PNS jumlahnya masih sedikit, yaitu 60% dari jumlah guru yang ada. Setiap tahun sekolah selalu mengirim data kekurangan guru dan pegawai ke kantor Dinas Pendidikan Kab/Kota namun sampai sekarang belum ada guru atau tenaga kependidikan (PNS) yang ditempatkan di sekolahnya. Selama Pak Jodi bertugas banyak lamaran-lamaran kerja yang masuk. Untuk melangkah melakukan penambahan pendidik dan tenaga kependidikan beliau masih gamang karena berkaitan dengan dana sekolah sedangkan di satu sisi Pak Jodi ingin mutu pendidikan di

sekolahnya meningkat.

Diskusikan kasus di atas dengan anggota kelompok Saudara, selanjutnya cobalah menyelesaikan masalah pak Jodi dengan menjawab pertanyaan berikut ini, dan tulis jawaban pada LK-4.5. Jika Kasus Pak Jodi sama dengan kasus di tempat Saudara bertugas, apa yang akan Saudara lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?



Tugas 5 : Memahami Analisis Kebutuhan Pada kegiatan ini, Saudara akan mendapat paparan/penjelasan tentang bagaimana cara menganalisa kebutuhan guru yang ada di sekolah/madrasah Saudara, dengan didampingi oleh para fasilitator dan atau kepala sekolah/madrasah lain. Jika Saudara kepala SD/MI gunakanlah kunci jawaban di bawah ini:

Kebutuhan Guru (KG) =

Jumlah siswa x Beban studi siswa perminggu

=

"Besar kelas x Beban mengajar guru

Untuk peserta didik kelas 1

KG =


KG =


KG =


KG =

64 x 28 32 x 24 64 x 30 32 x 24

Kekurangan Guru Total (KGT)

768

=

2, 5

768

=

2, 67

=

9

2048 =

192 x 36 32 x 24

2, 33

1920 =

64 x 32 32 x 24

=

1792 =

768

JS x BSM BK x BMG

6912 =

768

= KG – (GA – (GP+GK+GS)) = (2,33+2,5+2,67+ 9) – (14 – 2) = 4,5 =5

Jika Saudara Kepala SD/MI, alternatif lain untuk menyelesaikan Kasus 1, Saudara dapat menggunakan formula berikut: 1. Kebutuhan Guru Kelas, dapat menggunakan formula: KGK = ΣK x 1 Guru Keterangan: KGK = Kebutuhan Guru Kelas ΣK = Jumlah Kelas / Jumlah rombongan belajar

2. Kebutuhan Guru Agama dan Penjaskes, dapat menggunakan formula: KGAP = 24 JTM = (MPi xi = 1/7 / Ki) Keterangan: KGAP = Kebutuhan Guru Agama dan Penjaskes JTM = Jumlah Jam Tatap Muka Perminggu ΣK = Jumlah Kelas / Jumlah rombongan belajar MP = Alokasi jam Mata Pelajaran Perminggu pada mata pelajaran agama/penjaskes di satu tingkat


BAHAN PEMBELAJARAN 4 Jadi Saudara dapat gunakan alternatif Kunci jawaban di bawah ini:

1. Kebutuhan Guru Kelas: KGK

= ΣK x 1 Guru = 12 x 1 Guru = 12 Guru

2. Kebutuhan Guru Agama:

KGA = =

jumlah jam perminggu jumlah jam wajib mengajar

x jumlah kelas/jumlah rombongan belajar

4 x 12 24

= 2 orang guru Agama 3. Kebutuhan Guru Penjaskes: KGP =

=

jumlah jam perminggu x jumlah kelas/jumlah rombongan belajar jumlah jam wajib mengajar 4 x 12 24

= 2 orang guru Penjas

Jika Saudara kepala SMP/MTs gunakanlah kunci jawaban di bawah ini:

Kebutuhan Guru (KG) =

jumlah siswa x Beban studi siswa perminggu "Besar kelas x Beban mengajar guru"

Kebutuhan Guru KG =

864 x 34 29,376 = = 38,25 32 x 24 768

Kekurangan Guru Total KGT = KG − GA − GP + 𝐺𝐾 + 𝐺𝑆 = 38,25 − 33 − 3 = 8,25 = 8 Kebutuhan Guru Matematika KGM ==

864 x 4 3456 = = 4,5 = 5 32 x 24 768


BAHAN PEMBELAJARAN 4 Jika Saudara kepala SMA/MA gunakanlah kunci jawaban di bawah ini: Contoh : Jumlah siswa di Sekolah Harapan 800 orang; Beban studi murid untuk seluruh mata pelajaran 40 jam perminggu (menurut kurikulum yang diberlakukan); Besar kelas rata-rata 32 orang; dan Beban mengajar guru perminggu 24 jam menurut kebijakan yang berlaku. Jumlah guru yang dibutuhkan untuk melayani 800 orang murid tersebut adalah: 800 x 40 KGT=

32000 = 41,67 = 42 guru 768

=

32 x 24

Contoh: Bidang studi Matematika dengan jumlah 6 jam perminggu. Maka bila jumlah siswa 800, besar kelas 32, dan beban mengajar guru 24 perminggu, maka jumlah guru matematika yang diperlukan untuk melayani siswa tersebut adalah: KGT=

800 x 6

4800

=

32 x 24

768

=6,25 = 7 guru

Jika Saudara kepala SMK/MAK gunakanlah kunci jawaban di bawah ini: 1. Kebutuhan Guru (KG) Jumlah siswa x Beban studi siswa perminggu

KGT=

KGT=

Besar kelas x Beban mengajar guru 450 x 46

JS x BSM BK x BMG

20700 28,75 = 29 guru 720

=

30 x 24

=

KG dibulatkan menjadi = 29

2. Kebutuhan Guru Produktif TKJ (KGPTKJ) KGPTKJ =

KGPTKJ =

Jumlah total siswa TKJ x Beban studi mata pelajaran Besar kelas x Beban mengajar guru 180 x 18

JS x BSM BK x BMG

3240 4,5 = 5 guru 720

=

30 x 24

=

Kebutuhan Guru Produktif TKJ dibulatkan manjadi = 5

3. Kebutuhan Guru Produktif APK (KGPAPK)

KGPAPK =

KGPTKJ =

Jumlah total siswa APK x Beban studi mata pelajaran Besar kelas x Beban mengajar guru 120 x 18 30 x 24

=

2160 3 guru 720

Kebutuhan Guru Produktif APK adalah = 3


=

JS x BSM BK x BMG


Keterangan: KG = kebutuhan guru KGT = kebutuhan guru total GA = guru yang ada GP = guru yang akan pensiun GK = guru yang karena sesuatu alasan akan keluar GS = guru yang karena belum kompeten akan meneruskan studi Tugas 6 : Memetakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Studi Kasus) Pada kegiatan berikut ini, Saudara diminta mencermati data kepegawaian dan data pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah X. Jika Saudara kepala SD/MI perhatikanlah tabel dibawah ini: DATA KEPEGAWAIAN SD X



NO

1. 2.

3.

NAMA/NIP

Sri Maryani, S.Pd NIP. 196712251989032012 Sri Rahayu, A.Ma NIP. 95907011985062024

Arifin Pribadi, S.Pd NIP. 196308151990121003

L/ P

IJAZAH TERAKHIR

JURUSAN

JABATAN

NILAI PERIL AKU KERJA

PRESENSI (1 SMS) S

I

A

P

S1

Matematika

Kepala Sekolah

83

-

-

-

P

D II

PGSD

Guru Kelas 2 Bendahara Sekolah

80

2

-

-

76

8

80

-

-

-

80

-

-

-

80

2

-

-

80

-

-

-

79

2

-

-

Guru Kelas 1 Tenaga Administrasi

79

-

-

-

Pesuruh

78

3

Guru Penjas L

S1

Penjaskes

Kelas I-

1 2

-

Urusan Kesiswaan

4.

Naning, S.Pd NIP. 196512111991032020

Bhs. P

S1

Guru Kelas 6

Indonesia

Urusan Kurikulum

5.

Dinawati, S.Pd NIP. 196810251992032018

Guru Kelas 5 P

S1

PGSD

Urusan Sarpras

6.

Linawati, S.Pd NIP.197002101995122025

7.

Guru Kelas 3 P

S1

Penjaskes

Siti Maryam, A.Ma NIP. 197012161995122014

Pembina UKS Guru Agama

P

D II

PAI

Islam Kelas

PGSD

Guru Kelas 4 Ptgas.

1–6

8.

Supandi, A.Ma NIP. -

L

D II

Perpustakaan

9.

Dewi Ariani, S.Pd NIP. -

10. Suparman

P

S1

L

SD

Biologi -

NIP. -


-

-

BAHAN PEMBELAJARAN 4 Jika Saudara kepala SMP/MTs perhatikan tabel dibawah ini: Pada kegiatan berikut ini, Saudara diminta mencermati data kepegawaian dan data pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah X. IJAZAH TERAKHIR

JURUSAN

JABATAN

NILAI PERILAKU KERJA

PRESENSI (1 SMS) S I A

NO

NAMA/NIP

1.

Hartadi,S,Pd NIP. 196411041990031009

L

S1

Matematika

Kepala Sekolah

83

-

-

-

Dedi, S.Pd NIP. 196907011985062023

L

S1

IPS

Guru IPS, Wakil Kepala Sekolah

80

2

-

-

S1

Bhs. Indonesia

Guru Bhs. Ind, Urusan Kurikulum

76

8

12

-

80

-

-

-

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Sugiyono, S.Pd NIP. 196608151990121004 Deszi Arseta, S.Pd NIP. 965121119910320205 Neni, S.Pd NIP. 196810251992032017 Dindin, S.Pd NIP.1970021019 95121026 HJ.Kartini,S.Ag NIP. 197012161995122015 Asep Diat,S NIP. -

L

P

S1

Matematika

Guru Matematika, Urusan Kesiswaan

P

S1

IPA

Guru IPA , Laboran

80

-

-

-

L

S1

Penjaskes

Guru Penjaskes

80

2

-

-

P

S1

PAI

Guru Agama Islam

80

-

-

-

79

2

-

-

L

S1

B.Inggris

Guru Bhs Inggris, Petugas Perpustakaan

9.

Rahmawati, NIP. -

P

SMEA

Perkantoran

Bendahara

79

-

-

-

10.

Puji Astuti NIP. -

p

SMA

IPS

Tenaga Administrasi

78

3

-

-

11.

Taupik NIP.-

L

SMA

IPA

Sekuriti

78

1

2

1

Jika Saudara kepala SMA/MA perhatikanlah tabel dibawah ini:

DATA KEPEGAWAIAN SMA X


BAHAN PEMBELAJARAN 4 STATUS KEPEGAWAIAN

NO

NAMA

TANGGAL LAHIR

PELATIHAN YANG GOL. JABATAN PANGKAT PERNAH RUANG DIIKUTI PNS

ORG. PEND. SERTIFISOSIAL TER JURUSAN KASI YANG TAHUN TIDAK AKHIR DIIKUTI TETAP

1.

Drs. N. D. engSume, M.Pd

Tutor, WI,Komputer, Pembina 1/11/1965 Kepsek IV / B PKG, Fas. Tkt. I KTSP

√

S2

Fisika

2.

Dra. Zainudin

28/5/1958

Guru

Pembina IV / A

√

S1

BP

2007

3.

Dra. S. Polii

19/1/1961

Guru

Pembina IV / A

√

S1

ASP

2007

4.

F. Mertosono, S.Pd

12/5/1958

Guru

Pembina IV / A

√

S1

Bhs. Inggris

2007

5.

Dra. Fatmawati

4/6/1965

Guru

Pembina IV / A

√

S1

Matematika

2008

6.

K. Karinda,S.Pd

28/10/1954

Guru

Pembina IV / A

√

S1

PLS

2007

7.

Dra. Yuniarti

9/8/1962

Guru

Pembina IV / A

√

S1

Fisika

2007

31/1/1963

Guru

Pembina IV / A

√

S1

Bhs. Jerman

2008

30/1/1962 Widyaiswara

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Matematika

MGMP

Wkl Kasek

Pembina

IV / A

√

S1

Kimia

2007

Wasit Nasional

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

OlahRaga

2007

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Sosiologi

2007

13. Dra. J. N. Nelwan 18/6/1964

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Matematika

2007

F. M. Walujan, 14. S.Pd

28/9/1952

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Biologi

2007

15. A. Kojong, S.Pd

7/11/1955

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Ekonomi

2007

16. Drs. J. J. Kusen

29/7/1956

Wkl Kasek

Pembina

IV / A

√

S1

Civiks

2007

Dra. W. W. Wewengkang

20/5/1962

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Bhs. Jerman

2007

18. Dra. S. S. Lomban

9/9/1964

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Seni Rupa

2007

30/12/1960

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

PPKN

2007

12/10/1955

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Geografi

2007

8. 9.

Maskur SPd Fahmi SPd

10. Drs. F. B. Rumagit 23/2/1962

11. Drs. J. A. Angkouw 9/4/1962 Supriyoko, SPd, 12. MA

17.

19. Dra. Armani 20.

S. R. Tumurang, S.Pd

3/6/1963

Pengelola Lab.

Instruktur


2007

BAHAN PEMBELAJARAN 4 21.

L V. E. Kawilarang, 18/4/1963 S.Pd

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Bhs. Ind

2008

22. Dra. D. D. Mongi

4/12/1962

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Sejarah

2008

23. T. Pontoh, S.Pd

15/3/1963

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

BP

2010

24. Dra. J. Kawulur

5/11/1964

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Biologi

2008

29/9/1967

Wkl Kasek

Pembina

IV / A

√

S2

Biologi/Pend.

2008

26. D. Mumek, S.Pd

27/12/1967

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Bhs. Inggris

2008

27. Dra. S. Weku

28/8/1967

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Bhs. Ind

2008

J. D. Tulung, S.Pd, 27/2/1970 M.Pd

Guru

Pembina

IV / A

√

S2

Matematika

2008

9/16/1964

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Ekonomi

2008

N. C. J. Lomboan, 19/11/1965 S.Pd

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Bhs. Inggris

2008

25.

28.

Drs. D. J. M. Pakasi, M.Kes

S. F. Polimpung, 29. S.Pd 30.

M. S. Pinontoan, 31. S.Pd

31/5/1969

Guru

Pembina

IV / A

√

S1

Geografi

2007

A. Ombong, S.Pd, 32. Msi

6/8/1972

Wkl Kasek

Pembina

IV / A

√

S1

Biologi

2008

M. M. Z. 33. Tumanken, S.Pd

17/5/1966

Guru

PenataTkt. III / D I

√

S1

Bhs. Inggris

2008

Dra. N. 34. Mononenge

23/11/1964

Guru

PenataTkt. III / D I

√

S1

Antropologi

2008

(Catatan: Ini data fiktif tetapi bersumber pada data faktual - anonim)


BAHAN PEMBELAJARAN 4 Jika Saudara kepala SMK/MAK perhatikanlah tabel dibawah ini:

DATA KEPEGAWAIAN SMK X JURUSAN

JABATAN

NILAI PERILAKU KERJA

L

S2

Pendidikan Bahasa Inggris

Kepala Sekolah

83

-

-

-

P

S1

Pendidikan Informatika

Guru KKPI Waka Kurikulum

80

2

-

-

L

S1

Pendidikan Bahasa Indonesia

Guru Bhs. Indonesia,Waka Kesiswaan

76

8

12

-

Nana Purwati, S.Pd NIP. 196512111991032020

P

S1

Matematika

Guru Matematika Waka Sarpras

80

-

-

-

Dini, S.Pd NIP. 196810251992032018

P

S1

Pendidikan Adm Perkantoran

Guru APK

80

-

-

-

NAMA/NIP

1.

Martono, S.Pd,MPd NIP. 196712251989032012 Rani, S.Pd NIP. 195907011985062024

2.

3.

4.

5.

PRESENSI (1 SMS) S I A

IJAZAH TERAKHIR

NO

Bagong Pribadi, S.Pd NIP. 196308151990121003

6.

Lawati, S.Pd NIP. 197002101995122025

P

S1

Penjaskes

Guru Penjaskes

80

2

-

-

7.

Siti Romlah, S.Pd.I NIP. 197012161995122014

P

S1

PAI

Guru Agama Islam

80

-

-

-

8.

Supriyono, S.Pd

L

S1

Matematika

Guru Matematika

79

2

-

-

9.

Dewi Ayu, S.Pd

P

S1

PKN

Guru PKN

79

-

-

-

10.

Ardiansyah, SE

L

S1

Manajemen

Kewira Usahaan

83

11.

Sutiasa, S.S

L

S1

Sastra Indonesia

Bahasa Indonesia

81

12.

Anthony, S.Kom

L

S1

Teknik Informatika

Guru TKJ

13.

Yenny, S.Pd P

S1

Pendidikan Administrasi Perkantoran

Guru APK

L

S1

Administrasi Niaga

Kepala TU

3

-

-

L

D II

Perpustakaan

Kepala Perpustakaan

L

D II

Teknik Komputer

Laboran

14.

Sakri, SAB

15.

Abdul Ghofur, A.Md

16.

Fardhan, A.Md

(Catatan: Ini data fiktif tetapi bersumber pada data faktual - anonim)


78

BAHAN PEMBELAJARAN 4 Berdasarkan data di atas, lakukanlah: Pemetaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan mengacu pada standar nasional pendidikan terkait dengan kualifikasi akademik, perilaku kerja dan skill yang dimiliki,dengan menggunakan tanda (√ ) pada tabel di bawah ini! PEMETAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KUALIFIKASI NO NAMA

PERILAKU KERJA

AKADEMIK SESUAI

SKILL

TIDAK AKA NON AKA SANGATBAIK BAIK CUKUP KURANG BURUK SESUAI DEMIK DEMIK

Keterangan: a. Perilaku Kerja diisi dengan kategori: sangat baik, baik, cukup , kurang dan buruk dengan mengacu pada aspek perilaku yaitu: Orientasi pelayanan, integritas, komitmen,disiplin, kerjasama dan kepemimpinan. Kategori: sangat baik (91 100), baik (76 - 90),Cukup (61 - 75), kurang (51 - 60) dan buruk ≤ 50. b. Akademik diisi dengan kompetensi terkait dengan ijazah yang dimiliki (kompetensi pedagogik dan profesional bagi pendidik). c. Non akademik diisi dengan kompetensi terkait tugas tambahan (kemampuan manajerial, keterampilan melaksanakan tugas tambahan, dan komunikasi). Buatlah rencana tindak lanjut dari hasil pemetaan yang telah Saudara lakukan terkait dengan pengembangan keprofesian dan pemberian tugas tambahan. Saudara dapat mengerjakan kegiatan ini pada LK- 4.6.

Sebagai bahan rujukan dalam melakukan pemetaan, Saudara dapat membaca Bahan Bacaan 5, 7, 8, 9 dan 20.

Tugas 7 : Merencanakan Program PPTK (Studi Kasus) Jika Saudara Kepala SD/MI perhatikanlah kasus di bawah ini:

Pada kegiatan ini, Saudara diminta untuk mencermati data siswa, data pendidik dan tenaga kependidikan di SD Sukamaju. Pada 3 tahun terakhir, SD Sukamaju memiliki siswa, pendidik dan tenaga kependidikan sebagai berikut: Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah |23

BAHAN PEMBELAJARAN 4 A. Keadaan Siswa 3 tahun terakhir TAHUN

KELAS I

KELAS II

2013/2014

32

30

2014/2015

64

32

2015/2016

64

64

KELAS III

KELAS IV

KELAS V

KELAS VI

3 2 3 2

3 6 3 2

4 0 3 8

4 0 4 2

3 2

3 2

3 5

4 0

JUMLAH

210 240

267

B. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3 Tahun Terakhir

PNS NO

NON PNS JML

KETERANGAN

1

S2

1

8

S1=4, D3=1, D2=3

1

1

SMK

STATUS

L

P

L

P

1.

Kepsek

1

2.

Guru

2

3.

TU

4.

Pustakawan

0

5.

Laboran

0

6.

Penjaga sekolah

0

7.

Pesuruh

1

8.

Satpam

0

4

1

SD

Jika Saudara kepala SMP/MTs perhatikanlah kasus di bawah ini! Pada kegiatan ini, Saudara diminta untuk mencermati data siswa dan data pendidik dan tenaga kependidikan di SMP X telah berdiri sejak tahun 1985. Setelah 28 tahun kemudian yaitu tahun 2013 sekolah ini menjadi sekolah SSN memiliki jumlah rombel dari kelas 7 s.d. 9 sebanyak 27, dengan rincian sebagai berikut :

A. Keadaan Siswa 3 Tahun Terakhir TAHUN

KELAS VII

KELAS VIII KELAS IX

2013/2014

250

225

215

690

2014/2015

300

250

225

775

2015/2016

352

288

224

864


JUMLAH

BAHAN PEMBELAJARAN 4 (Catatan: data fiktif tetapi bersumber pada data faktual - anonim)

B. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNS NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

STATUS Kepsek Guru KTU Tata Usaha Pustakawan Laboran Penjaga sekolah Tukang kebun Sekuriti

NON PNS

L

P

L

P

1 8 1

32

1

2

3 1 2 1 1 1

JML

KETERANGAN

1 43 1 3 1 2 1 1 1

S2 S2=4, S1=37,D3=2 S1 SMA SMA SMA SMP SMP SD

(Catatan: data fiktif tetapi bersumber pada data faktual - anonim)

Jika Saudara kepala SMA/MA perhatikanlah kasus di bawah ini! Pada kegiatan ini Saudara mencermati data siswa, data pendidik dan tenaga kependidikan di SMA Negeri X. Sekolah ini telah berdiri sejak tahun 1959. Setelah 54 tahun kemudian yaitu tahun 2013 sekolah ini menjadi sekolah R-SMA-BI memiliki jumlah rombongan belajar dari kelas X s.d. XII sebanyak 27, dengan rincian sebagai berikut :

A. Keadaan Siswa 3 Tahun Terakhir TAHUN

KELAS X

KELAS XI

KELAS XII

JUMLAH

2013/2014

250

225

215

690

2014/2015

300

250

225

775

2015/2016

350

300

250

900


B. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun Ajaran 2015-2016 PNS NO

STATUS

L

P

NON PNS L

P

JML

KETERANGAN

1

Kepsek

1

2

Guru

8

3

KTU

1

1

S1

4

Tata Usaha

3

3

SMA

5

Pustakawan

1

1

SMA

6

Laboran

2

2

SMA

7

Penjaga sekolah

1

1

SMP

8

Tukang kebun

1

1

SMP

9

Sekuriti

1

1

SD

32

1

2

1

S2

43

S2=4, S1=37,D3=2




Jika Saudara kepala SMK/MAK bacalah kasus di bawah ini! Pada kegiatan ini, Saudara diminta untuk mencermati data siswa dan data pendidik dan tenaga kependidikan di SMK 88. Pada 3 tahun terakhir, SMK 88 ini memiliki dua program keahlian yaitu TPHP dan TSM. SMK 99 saat ini memiliki data siswa, pendidik dan tenaga kependidikan sebagai berikut:

A. Keadaan Siswa 3 Tahun Terakhir di SMK 99 KELAS X TAHUN

KELAS XI

KELAS XII

JUMLAH

TPHP

TSM

TPHP

TSM

TPHP

TSM

2013/2014

90

110

60

90

50

75

475

2014/2015

96

126

89

109

60

90

570

2015/2016

120

130

97

125

89

109

668


Keterangan: TPHP : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian TSM : Teknik Sepeda Motor

B. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3 Tahun Terakhir PNS NO

STATUS

L

1

Kepsek

1

2

Waka

2

3

Kepala Kompetensi Keahlian

4

P

NON PNS L

P

JML

KETERANGAN

1

S2

2

4

S1=4

1

1

2

S1=2

Guru Normatif/Adaptif

10

15

6

6

37

S1=31, D3=6

5

Guru Produktif

4

3

2

3

12

S1=7, D3=5

6

Guru BP

1

1

2

S1=2

7

TU

1

2

3

S1=1, D2=1, SMK=1

8 9

Pustakawan Laboran

1 2

1 2

SMK=1 D2=1, SMK=1

10

Penjaga sekolah

2

2

SMP=2

11

Kebersihan

1

2

SD=2

1


Setelah Saudara mencermati data di atas, lakukan hal-hal berikut ini. 1.

Identifikasi masalah-masalah yang timbul terkait dengan a. ketersediaan guru


BAHAN PEMBELAJARAN 4 b. kualifikasi akademik c. kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan 2.

Buatlah

program

perencanaan

pengelolaan

pendidik

dan

tenaga

kependidikan untuk tahun ajaran yang akan datang! Saudaa dapat mengerjakan kegiatan tersebut pada LK- 4.7. Sebagai bahan rujukan dalam melaksanakan kegiatan ini Saudara dapat membaca Bahan Bacaan 5, 7, 8, 9, dan 12 tentang kualifikasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta penilaian kinerja.

REFLEKSI Setelah Saudara menuntaskan kegiatan pembelajaran pada topik 1 ini, Saudara diminta untuk melakukan refleksi. Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk membantu melakukan refleksi Saudara. kerjakan pada LK-4.29 yang tersedia. 1. Apa yang telah Saudara pelajari dikegiatan In-1, OJL, In-2 pada topik ini? 2. Hal baru apa yang Saudara peroleh setelah mempelajari topik ini? 3. Apa pengaruh dan manfaat yang Saudara peroleh setelah mempelajari topik ini terkait dengan tugas pokok Saudara sebagai kepala sekolah/madrasah? 4.

Permasalahan

apa

yang

Saudara hadapi ketika

mengimplementasikan

hasil

pembelajaran topik ini? 5. Bagaimana Saudara mengatasi permasalahan tersebut? Apa yang akan Saudara lakukan selanjutnya setelah dapat mengimplementasikan pembelajaran topik ini?

SIMPULAN 1. Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal harus dilakukan sesuai dengan potensi, kualifikasi, dan integritas yang dimiliki. Identifikasi pembagian tugas dalam jabatan adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum memberi tugas dalam

jabatan.

Agar

optimal,

maka

lakukan

reposisi

struktur

organisasi di

sekolah/madrasah Saudara sesuai dengan hasil identifikasi diskripsi tugas pendidik dan tenaga kependidikan

2. Pada

topik

Perencanaan

menyempurnakan,

dan

PTK

ini

Saudara

mengimplementasikan

diharapkan

program

PPTK

dapat yang

mengkaji, ada

di

sekolah/madrasah Saudara secara optimal. Dalam mengelola pendidik dan tenaga Bahan Pembelajaran Diklat Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah |27

BAHAN PEMBELAJARAN 4 kependidikan, Saudara harus memahami peraturan dan kebijakan yang berlaku. Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikanyang optimal adalah pengelolaan yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturanyang berlaku. Pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan yang efektif dan efisien memerlukan perencanaan program berbasis kondisi nyata. Oleh karena itu, memetakan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan adalah hal penting sebagailangkah awal menyusun program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan demikian, Saudara akan mampu menempatkan dan memberi tugas atau bahkan melakukan rekrutmen sesuai dengan kebutuhan, efektif, dan efisien.



KEGIATAN ON THE JOB LEARNING A. Merencanakan OJL Siapkan LK-LK yang berkaitan dengan kegiatan kepala sekolah dalam: 1. Merencanakan program pengelolaan Pendidik dan tenaga kependidikan 2. Memberdayakan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

B. Kegiatan OJL 1. Saudara diminta mengkaji ulang program PPTK di sekolah/madrasah Saudara, dengan terlebih dahulu mengkaji peraturan-peraturan yang terkait. Dalam melakukan kajian lakukanlah analisis kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah Saudara. Buatlah rencana kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan hasil analisis kebutuhan. Jika kekurangan pendidik dan tenaga kependidikan, Saudara dapat mengajukan usulan kebutuhan ke Dinas Pendidikan/Yayasan setempat ataumelakukan rekrutmen dan seleksi Non PNS atas persetujuan Dinas Pendidikan/Yayasan dan Komite Sekolah.

Selanjutnya lakukanlah pemetaan kualifikasi dan kompetensi sebagai bahan rujukan dalam

melakukan

penempatan

dan

penugasan.Kegiatan

berikutnya

adalah

melakukan penilaian terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan instrumen yang ada di sekolah/madrasah Saudara. Jika hasil penilaian kinerja baik atau amat baik, berikan kompensasi (reward) dan kesempatan untuk mengembangkan karirnya, sedangkan yang cukup atau kurang baik, lakukanlah pembinaan melalui program pelatihan pengembangan kompetensi.

Kajilah program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan yang telah dilakukan. Dalam melakukan kegiatan mengkaji ulang PPTK, Saudara dapat melibatkan pendidik

dan

tenaga

kependidikan

serta

komite

sekolah

yang

ada

di

sekolah/madrasah Saudara. Selanjutnya buatlah laporan hasil kaji ulang program PPTK yang telah Saudara lakukan.

Saudara telah mengkaji ulang program PPTK dan menghasilkan rekomendasi perbaikan program PPTK. Berdasarkan hasil rekomendasi, sempurnakanlah program PPTK yang ada di sekolah/madrasah Saudara, menjadi usulan program baru untuk tahun berikutnya dengan melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan.


BAHAN PEMBELAJARAN 4 LK dan bukti fisik yang harus diunjukkerjakan adalah: 1. LK- 4.9 Analisis Kebutuhan Tenaga Pendidik 2. LK- 4.10 Analisis Kebutuhan Tenaga Kependidikan 3. LK- 4.16 Rekapitulasi Hasil Pemetaan Pendidik Tenaga Kependidikan 4. LK- 4.18 Evaluasi Program dan Pelaksanaan Penilaian Kinerja di sekolah 5. LK- 4.20 Rekapitulasi Data Pemberian Kompensasi 6. LK- 4.21 Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Kompensasi 7. LK- 4.22 Evaluasi Program Pengembangan Karir 8. LK- 4.24 Rekapitulasi Data Program Pengembangan Karir 9.

LK- 4.25 Program Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

10. LK- 4.26 Mengkaji Ulang Program Pengelolaan Pendidik Tenaga Kependidikan 11. LK- 4.27 Program Pengelolaan Pendidik Tenaga Kependidikan 2. Mengidentifikasi

deskripsi

tugas

pendidik

dan

tenaga

kependidikan

di

sekolah/madrasah. Berdasarkan hasil identifikasi, Saudara diminta mengobservasi dan mengkaji struktur organisasi yang ada. Selanjutnya, lakukan reposisi (perbaikan) terhadap struktur organisasi tersebut. LK dan bukti fisik yang harus diunjukkerjakan adalah: 1. LK-35 Mengidentifikasi Deskripsi Tugas PTK 2. LK 36 Mengkaji Ulang Struktur Organisasi Sekolah 3. LK 37 Struktur Organisasi Sekolah, hasil reposisi/perbaikan Buat laporan untuk dipresentasikan pada In-Service Learning 2.

KEGIATAN IN SERVICE LEARNING 2 (IN-2) Laporkan dan presentasikan hasil On-the-Job Learning berupa pemaparan: Hasil kaji ulang program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, Penyempurnaan program pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan, Hasil pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan,

serta

Struktur

organisasi

sekolah


hasil

reposisi


GLOSARIUM Singkatan/Istilah

Kepanjangan/Pengertian

Mind maps

Pemetaan pikiran, suatu cara menempatkan informasi kedalam otak dan mengeluarkan kembali keluar otak

Curah pendapat

Digunakan untuk mengeluarkan ide/gagasan, pengetahuan, pengalaman dari setiap peserta yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis untuk memecahkan masalah

PTK

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Permendiknas

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Master Trainer

Pelatih pada kegiatan pendidikan dan pelatihan

Bepikir Reflektif

Kemampuan individu didalam menyeleksi pengetahuan yang pernah diperolehnya sesuai dengan tujuan pembelajaran

Learning activity

Kegiatan pembelajaran

Reposisi

Mengubah status/posisi

Refleksi

Renungan

Glossary

Daftar Istilah

Enrollment

Jumlah siswa di sekolah/madrasah

Flipchart Rombel

Lembar yang bisa di balik, seperti kertas plano, kertas tempel ,yang digunakan sebagai media presentasi Rombongan Belajar

In Service Learning 1 (In-1)

Proses belajar bersama para kepala sekolah/madrasah (peserta diklat) yang dipandu oleh fasilitator melalui kegiatan tatap muka atau tanpa tatap muka

OJL

On-the-Job Learning, adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan menyatu dengan pelaksanaan tugas

Fortopolio

Merupakan sekumpulan informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya

In Service Learning 2 (In-2)

Proses belajar bersama para kepala sekolah/madrasah (peserta diklat) yang dipandu oleh fasilitaor melalui kegiatan tatap muka untuk melaporkan hasil kegiatan dan berbagi pengalaman hasil kegiatan On the Job learning (OJL)


BAHAN PEMBELAJARAN 4 PPTK

Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan



DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Modul 10-6236 Manajemen PemberdayaanSumber Daya Tenaga Pendidik dan Kependidikan sekolah/madrasah. Jakarta:Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Modul 20-8242 Kepemimpinan Kepala Sekolahdalam Meningkatkan SDM di SD. Jakarta: Depdiknas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor KualifikasiAkademik dan Kompetensi Guru

16

Tahun

2007

tentang

Standar

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota. Peraturan Bersama Mendiknas, Menpan-RB, Mendagri, Menkeu dan Menag: Nomor 05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor 158 PMK.01/2011, dan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan danpemerataan guru PNS; dan Petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Bersama tentang penataan dan pemerataan guru PNS Tahun 2011. Pusat Kajian Perlindungan Anak, 2013. Mengembangkan Pendidikan Inklusi untukAnak yang Berkebutuhan Khusus (Penyandang Disabilitas). Jakarta: UniversitasIndonesia. Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, 2012. ManajemenPendidikan. Bandung: Alfabeta Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak The Liang Gie, 2009, Administrasi Perkantoran Modern, Liberty, Yogyakarta.



_________, 2007, Manajemen Ketatausahaan Sekolah (bahan Ajar Diklat Kepala Sekolah), Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

__________, 2008, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta



DAFTAR BACAAN No BAHAN BACAAN

FOKUS BACAAN

1. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pasal 28, ayat 1 s/d 5 Nasional Pendidikan Pasal 29, ayat 2 s/d 6 Pasal 30, ayat 1 s/d 3 (tentang kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik) Pasal 35, ayat 1 tentang kualifikasi akademik tenaga kependidikan PP No. 55 Tahun 2007 tentang 2. Pendidikan Agama dan Keagamaan

3. PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru

PP No. 17 Tahun 2010 tentang 4. Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

Bab II Pasal 5 ayat 8 dan 9 tentang muatan pendidik an agama Bab II Pasal 6, ayat 1 s/d 3 tentang kewenangan pemerintah/pemda dalam penyediaan pendidik pendidikan agama Bab III pasal 9, ayat 1 s/d 3 tentang pengelolaan pendidikan agama Bab III pasal 12, ayat 1 tentang bantuan sumber daya pendidikan keagamaan Bab II Pasal 2 tentang kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi pendidik Bab II Pasal 2, ayat 1 s/d 9 tentang kompetensi pendidik Bab XII Pasal 171, ayat 1 tentang jenis, tugas dan tanggung jawab pendidik Bab XII Pasal 172, ayat 1 s/d 4 tentang kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik Bab XII Pasal 173, ayat 1 s/d 2 tentang tenaga kependidikan Bab XII Pasal 175, ayat 1 s/d 2 tentang pengangkatan, penempatan, pemindahan, pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan Bab XII Pasal 176 tentang Pembinaan Karier, Promosi, dan Penghargaan Pembinaan


BAHAN PEMBELAJARAN 4 Karier Bab XII Pasal 177 tentang promosi dan penghargaan Bab XII Pasal 180 tentang penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 5. tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru (Lampiran)

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

Permendiknas No. 19 Tahun 2007 6. tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

Pedoman Pelaksanaan Bidang Pendidik dan tenaga kependidikan (halaman 10 – 11)

Guru

Permendiknas No. 24 Tahun 2008 7. tentang Kompetensi tenaga administrasi sekolah/ Standar Tenaga Administrasi Sekolah/ madrasah Madrasah (Lampiran)






BAHAN PEMBELAJARAN 4

Recommend Documents