Bahan Diskusi untuk Pengembangan Strategi Kesehatan Ibu, Anak, dan Remaja Atmarita
Jakarta, 13 Maret 2015
1
Dasar Pemikiran
Source: Ricardo Uauy, et.al, 2011
There is now considerable evidence that nutritional imbalances during gestation and lactation are linked to non-communicable diseases, such as obesity, cardiovascular disease, diabetes, hypertension, and cancer. If metabolic disturbances occur during critical time windows of development, the resulting epigenetic alterations can lead to permanent changes in tissue and organ structure or function and predispose individuals to disease.
GIZI PILAR SDM CERDAS DAN BERKUALITAS 2
Barker’s hypothesis The fetal origins of adult disease (FOAD) hypothesis ……..risk factors from intrauterine environmental exposures affect the fetus’ development during sensitive periods, and increases the risk of specific diseases in adult life….
3
Masa Emas dan Kritis Pertumbuhan dan”Perkembangan Anak: MASA “EMAS DAN “KRITIS ” 1000 hari pertama Kehidupan
Kehamilan & Pertumbuhan Janin Pertumbuhan otak Membangun berat Membangun badan potensial tinggi badan potensial
Butuh gizi mikro & protein
Konsepsi
Butuh Kalori
20 mg
LAHIR
Pertumbuhan Bayi & Anak Untuk Mencapai Tinggi dan Berat badan optimal
Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro) secara seimbang, diperoleh dari menyusui eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan ASI dan MP-ASI
2 TAHUN 4
Kerangka Teori: Continuum of Care
Lansia
Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja Pelayanan bagi anak SD Pelayanan bagi balita Pelayanan Persalinan, bagi bayi Pelayanan Pemeriksaan nifas & PUS & WUS Kehamilan neonatal • Konseling • ASI eksklusif • Konseling Gizi dan kesehatan • Pelayanan KB
• Konseling • ANC terpadu • Fe & asam folat
• Konseling • Kualitas • Degenerasi • Konseling: Gizi HIV/AIDS, NAPZA dll • Kespro remaja
•Konseling •Upaya Kes Sklh
• Konseling • Pemantauan pertumbuhan & perkembangan
• Imunisasi dasar • Konseling lengkap • Inisiasi Menyusu Dini • MPASI • KB pasca persalinan • Pemantauan pertumbuhan 5
Kartu Menuju Sehat… KMS seberapa pentingnya?
6
7
Kecenderungan Frekuensi Pemantauan Pertumbuhan Balita dalam 6 bulan Terakhir: 2007-2013 60,0 50,0
45,4
44,6
40,0 34,3 29,1
30,0
25,5 21,1
20,0 10,0 0,0 ≥ 4 kali
1 – 3 kali 2007
Tidak Pernah
2013 8
Dampak yang terjadi dari ketidakberlangsungannya pemantauan pertumbuhan di Indonesia
9
Growth Faltering 2013 1,00 WAZ
HAZ
WHZ
0,50
Mean Z-Scores
0,00 0
2
4
6
8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58
-0,50
-1,00
-1,50
-2,00
Umur (Bulan)
Pola Pertumbuhan Balita, 2010
11
Proporsi balita 0-59 bulan menurut Status Gizi (TB/U & BB/TB) 2007-2013 4,8
3,9
5,1
100,0
80,0
45,9
49,1
48,6
11,1
9,6
7,6
6,8
60,0 11,4 40,0
7,4
20,0
29,1
25,3
27,4
2,3
2,1
2,5
0,0 2007
2010
2013
Pendek-kurus
Pendek-Normal
Pendek-Gemuk
Normal-kurus
Normal-normal
Normal-gemuk
Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) : 2007-2013 Laki-laki
Perempuan
190,0
190,0
Beda 12,5 cm
170,0
180,0 Rata2 Tinggi Badan (cm)
Rata2 Tinggi Badan (cm)
180,0
160,0 150,0 140,0 130,0 120,0 110,0
Beda 9,8 cm
170,0 160,0 150,0 140,0 130,0 120,0 110,0
100,0
100,0 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Umur (tahun) Rujukan
2007
2010
2013
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Umur (tahun) Reference
2007
2010
2013
13
Rata-rata Tinggi Badan Anak Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) menurut Tempat tinggal, 2013 Perempuan
190,0
190,0
180,0
180,0
170,0
170,0
160,0 150,0 140,0
Kota & Desa, beda 2,7 cm
130,0
Rata2 Tinggi Badan (cm)
Rata-rata Tinggi Badan (cm)
Laki-laki
160,0 150,0 140,0 130,0
120,0
120,0
110,0
110,0
100,0
Kota & Desa, beda 1,7 cm
100,0 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Umur (Tahun) Reference
Kota
Desa
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Umur (tahun) Rujukan
Kota
Desa 14
Intergenerational of Growth Failure
15
Two young women:16-17 yrs 1st Visit to health Facility:5-6month gestation age K4??
16
Proporsi Wanita Usia Subur Risiko Kurang Energi Kronis (KEK)*) : 2007 & 2013 2013
40,0
40,0
38,5
50,0
0,0
11,8
20,7
17,6 11,3
17,3
21,4
20,9 19,3
13,6
10,7
5,6 8,1
10,3 7,9
12,6 8,9
10,0
20,0 12,7 10,2
16,1 13,1
18,2
20,0
30,0
23,8
30,0
30,1 30,6
31,3 30,9
50,0
46,6
2007
10,0
0,0 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 Hamil
15-19 20-24 25=29 30-34 35-39 40-44 45-49
Tidak Hamil
*) Risiko KEK – jika Lingkar lengan atas (LILA)<23,5 cm
Hamil
Tidak Hamil
17
Proporsi Berat Badan Lahir: 2010-2013*) 100,0%
82,5%
85,0%
80,0% 60,0% 40,0% 20,0%
11,1%
10,2%
6,4%
4,8%
0,0%
<= 2.500 gr
>2500 - 3999 gr
2010
> 4.000 gr
2013
*) Berdasarkan 52,6% sampel balita yang punya catatan 18
Proporsi Panjang Badan Lahir: 2013*) 100,0 76,4
80,0 60,0 40,0 20,0
20,2 3,3
0,0 <48 cm
48 - 52 cm
*) Berdasarkan 45% sampel balita yang punya catatan
> 52 cm 19
Maluku Bengkulu Aceh Sultra Kalsel Sumbar Gorontalo Malut Pabar Kalteng Riau Jambi Sulut Kep.Riau Bali Lampung Jabar Sumut Banten Indonesia Babel Sulsel Sulbar DKI NTB Kaltim Sumsel NTT Jatim Kalbar Jateng DIY Sulteng Papua
Proporsi Anak dengan Berat Badan <2500 gr & Panjang Badan Lahir <48 cm, 2013
10,0
8,0 7,6
6,0 4,3
4,0
2,0 0,8
0,0
*) Berdasarkan 45% sampel balita yang punya catatan 20
Proporsi Balita Gizi Kurang, Pendek, Kurus, Gemuk*) menurut Umur & Jenis kelamin, 2013 Laki-laki
Perempuan
50,0
50,0 38,7
39,9
40,9
36,1 Pendek
10,0 11,0
Gizi Kurang
12-23 bl
10,0 11,4
Gemuk
6-11 bl
9,6 11,0
Kurus
22,9
21,6
Pendek
0-5 bl
11,1 12,1
Gizi Kurang
12-23 bl 24-35 bl 36-47 bl 48-59 bl
15,0
0,0
15,6 12,2
0,0
10,5
5,0
24,4
27,3
5,0
11,5
10,0
6-11 bl
21,4
9,9
11,4 10,4
10,9 10,9
10,0 12,7
10,0
15,0
10,0
0-5 bl
22,4
21,6
22,5
23,0
25,0 20,0
15,3
16,4 16,0
14,6
16,4
19,3
22,3 12,5
15,0
35,0 30,0
25,0 20,0
40,0
29,8
27,6
30,0
37,8
40,0 35,0
45,0
39,4
43,0
41,2
45,0
24-35 bl
36-47 bl
48-59 bl
Kurus
Gemuk
*) Gizi Kurang (BB/U), Pendek (TB/U), Kurus (BB/TB<-2SD; Gemuk (BB/TB)>2SD 21
Proporsi Anak Pendek Umur 5-18 tahun menurut Jenis Kelamin, 2013
26,2
23,3
25,0
37,4
38,9
26,0
36,5
29,7
35,9
32,8
34,1
40,2
34,9
37,7
35,8
35,1
32,3
30,7
30,8
27,8
28,1
25,1
27,6
25,5
27,7
30,0
27,5
Preavlensi
35,0
29,0
40,0
33,7
45,0
36,7
50,0
20,0
15,0 10,0 5,0 0,0 5
6
7
8
9
10
Laki-laki
11 12 13 Umur (tahun)
14
15
16
17
18
Perempuan 22
Proporsi Anak 5-18 tahun (kurus dan gemuk) menurut jenis kelamin, Riskesdas 2013
Kurus (BB/TB <-2SD)
Gemuk (BB/TB>+2SD)
20,0
20,0
16,0
16,0
12,0
12,0
8,0
8,0
4,0
4,0
0,0 5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Umur( (tahun) Boys
Girls
0,0 5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Umur (tahun) Boys
Girls
23
Proporsi Penduduk Dewasa >18 Tahun berdasarkan Komposit TB dan IMT, 2007-2013
100,0
10,3
12,2
15,4
38,4
37,7
36,8
6,9 8,8
6,9 9,6
6,3 10,9
30,0
28,2
25,9
5,6
5,3
4,8
90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0
10,0 0,0
2007 Pendek-kurus
Pendek-Normal
2010 Pendek-Gemuk
Normal-kurus
2013 Normal-normal
Normal-gemuk 24
Proporsi Penduduk Dewasa >18 Tahun berdasarkan Komposit TB dan IMT, 2013 100,0
5,6
8,6
14,0
17,9
20,1
20,7
21,3
17,6
14,2
7,3 21,2
80,0 43,7
25,4 28,6
46,4 45,0
60,0
41,1
38,3
32,9
35,6
5,7
40,0 2,7 24,4 6,9
12,4
7,5
5,1
4,1
3,7
4,6
7,5
10,7
12,9
14,0
23,3
22,6
14,5
7,3
10,0
11,0 42,8
14,5
41,0 39,8 35,6
22,3
23,2
25,2
28,2
31,7
2,7
2,2
2,2
3,1
4,2
6,2
8,9
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
Pendek-Normal
13,9 7,5
14,3
3,3
Pendek-Kurus
18,3
3,1
14,0
4,8
0,0 19
22,7
3,5
4,2
5,0
7,2 6,7
31,3 5,0
16,7
20,0
10,4
Pendek-Gemuk
Normal-Kurus
13,9 65-69
Normal-Normal
18,6
70-74
25,4
75+
Normal-Gemuk
25
Proporsi jenis sakit pada Usia dewasa dan lanjut usia, 2007 2,3
0,8
0,3
6,3
13,0
14,6
34,6
28,1
Tidak Sakit
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
>=Tujuh
26
Penduduk Indonesia:2010-2035 Umur (tahun) 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Total
2010 23,454.40 22,518.00 22,165.60 21,558.10 20,939.40 20,589.90 19,987.20 18,514.10 16,564.30 14,165.30 11,479.50 8,546.30 6,156.70 4,651.20 3,375.50 3,853.30 238,518.80
2020 23,475.80 23,955.60 23,278.60 22,396.20 21,989.00 21,324.40 20,677.50 20,285.00 19,595.40 17,982.60 15,830.30 13,188.30 10,248.60 7,130.00 4,588.50 5,120.60 271,066.40
2035 21,279.80 21,844.50 22,581.30 23,274.00 23,739.80 22,990.80 22,047.40 21,582.90 20,824.60 19,986.20 19,253.60 18,048.80 15,782.40 12,859.30 9,424.30 10,132.70 305,652.40
27
Jumlah Penduduk Malnutrition, 2013 Umur (tahun)
Jumlah Penduduk Bermasalah Gizi menurut Klasifikasi Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota Total <200 ribu (185 kab/kota)
200-500 ribu (167 Kab/kota)
500 ribu-1 juta (75kab/kota)
>1 juta (70 kab/kota)
0-4
1.333.083
2.989.496
2.656.572
5.454.544
12.433.695
5-18
2.954.639
6.660.340
5.732.723
12.018.040
27.365.743
19-90
8.459.111
19.749.334
22.388.162
50.118.575
100.715.182
Total
12.746.833
29.399.170
30.777.457
67.591.160
140.514.620
Piramida Penduduk Indonesia Hasil Proyeksi 2010-2035 75+
Perempuan Lansia
Laki-laki
70-74 65-69 60-64 55-59 50-54
Triple Burden
45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19
Remaja
10-14 5-9
Balita & Anak 0-4 15
10
5 2010
0 2020
5 2035
10
15 Juta
29
Apa yang harus dilakukan agar terjadi perubahan?
30
SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI
UPAYA PERBAIKAN GIZI KELUARGA (UPGK) MASYARAKAT Seluruh Keluarga Intervensi Jangka panjang
Intervensi jangka pendek/ darurat
1. Konseling Gizi a. ASI Eksklusif b. MP-ASI c. Gizi Seimbang c. Pola ASUH 2. Promosi Pemantauan pertumbuhan 3. Garam Yodium 4. Taman Gizi 5. Income Generating KeLuarga Miskin/Darurat 6. Bantuan Pangan - Distribusi makanan - Food for work - PMT kelompok rawan
BB Naik (N)
KMS utk 05 th (K)
• • • •
Penimbangan (D) Konseling Supl. Gizi mikro Pelayanan Kes. Dasar
Gizi Buruk + infeksi/sakit Gizi Kurang
• PMT • Konseling
Sembuh
Gizi Buruk + infeksi/sakit Sembuh, butuh PMT
+ 1. Puskesmas
2. Rumah sakit
Sembuh , tidak perlu PMT SISTEM KEWASPADAAN PANGAN DAN GIZI
KERANGKA KONSEP PERBAIKAN GIZI 31
Integrated Strategy
Pre-pregnancy care, micronutrients, diagnostics
Maternal Health
Nutrition
EBF, CF, deworming, IMCI
Perinatal care, Neonate care, prevention of LBW, stunting
Child Health
All elements of Regional Strategies: pre-preg visit, pregnancy care and nutrition, EmOC, equity, data quality, etc.
32
Pre-pregnancy care, micronutrients, diagnostics
Maternal Health
Nutrition
EBF, CF, deworming, IMCI
Perinatal care, Neonate care, prevention of LBW, stunting
Child Health
All elements of Regional Strategies: pre-preg visit, pregnancy care and nutrition, EmOC, equity, data quality, etc.
Rekomendasi Kebijakan • Advokasi, Komunikasi, Pendidikan Gizi, Peningkatan Pengetahuan • Perubahan besar2-an strategi/mekanisme pelayanan untuk masyarakat • • • •
Komprehensif, terintegrasi, efisien, skala prioritas Keseriusan pelaksana program, & perbaikan manajemen Keseriusan program antisipasi issue Kependudukan Penundaan usia pernikahan
• Pemberdayaan masyarakat yang jelas dapat mengentaskan kemiskinan • Promosi Perilaku Hidup Sehat terus menerus • Surveilans & Monevantisipasi perubahan implementasi program yang tidak cocok 34
Terima Kasih 35