Annual Report 2014
BAB X PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BAHAN BERBAHAYA BERACUN (B3) DAN POLUTAN ORGANIK PERSISTEN (POP) - SIB3POPs 10.1. Latar Belakang Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan Persistent Organic Pollutants (POPs) merupakan pencemar berbahaya yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Informasi dan teknologi penanganannya pun belum banyak disediakan oleh instansi yang terkait. Beberapa lembaga litbang yang menangani masalah POPs masih bersifat individu dan belum terintegrasi antara limbah yang dihasilkan dengan teknologi yang dibutuhkan untuk penanganannya. Oleh karena itu dirasa perlu disusun sebuah sistem informasi yang dapat memberikan informasi selengkap mungkin mengenai B3 dan POPs berikut teknologi penanganannya termasuk regulasi yang mendukungnya. Selain untuk memberikan pendidikan masyarakat, sistem informasi B3 dan POPs ini juga dapat menjadi situs resmi pemerintah Republik Indonesia yang mendukung Kementerian Lingkungan Hidup sebagai vocal point di Indonesia melalui Konvensi Stolkholm untuk kegiatan penanganan POPs di dunia. Kerjasama kemitraan dengan
Kementerian
Lingkungan
Hidup,
Kementerian
Pertanian,
Departemen
Perindustrian, Kementerian Negara Riset dan Teknologi serta instansi lainnya diharapkan dapat melengkapi konten informasi dalam sistem informasi ini di masa datang sesuai dengan dua kategori utama sasaran yang ingin dicapai dalam National Implementation Plan on Elimination and Reduction of POPs in Indonesia. Limbah B3 dan POPs merupakan limbah/pencemar berbahaya yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Teknologi penanganannya juga belum banyak disediakan instansi terkait. Selain itu beberapa lembaga yang menangani masalah B3 dan POPs masih bersifat individu dan belum terintegrasi antara limbah yang dihasilkan dengan teknologi yang dibutuhkan untuk penanganannya. Sehingga perlu disusun sebuah sistem informasi yang dapat memberikan informasi selengkap mungkin mengenai B3 dan POPs berikut teknologi penanganannya termasuk regulasi yang mendukungnya. 163
Annual Report 2014
10.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan sistem informasi B3POPs yang dapat memberikan infomasi mengenai teknologi penanganan imbah B3 dan POPs dan dapat diakses online melalui situs Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT di alamat (www.enviro.bppt.go.id). Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Mengembangkan konten SIB3POPs sesuai dengan materi yang bersumber pada kegiatan penanganan POPs di BPPT, Kementerian LH, Deptan, dan lain-lain yang dapat diperoleh dan diolah untuk ditayangkan sebagai informasi POPs.
Menyusun database teknologi lingkungan khususnya juga berisi teknologi penanganan POPs dan sejenisnya
Terbentuknya perangkat lunak sistem informasi B3POPs dan database teknologi linkungan.
10.3. Hasil Kegiatan 10.3.1. Aplikasi Sistem Informasi B3POPs Sistem Informasi B3POPs (SIB3POPs) adalah sistem perangkat lunak berbasis web yang dikembangkan untuk menyediakan informasi selengkap mungkin mengenai data bahan berbahaya beracun (B3) dan polutan organik persisten (POPs) berikut teknologi penanganannya dan regulasi yang mendukungnya. Dalam sistem informasi ini disediakan informasi lengkap tentang B3 dan POPs dalam bahasa yang populer sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat pada umumnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bahan-bahan pencemar ini. SIB3POPs dikembangkan dengan meningkatkan fitur dan konten informasi pada SIB3POPs yang pernah dikembangkan sebelumnya.
10.3.1.1
Tools Pengembangan
Pengembangan SIB3POPs yang merupakan aplikasi berbasis web dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat pengembang (development tools) berlisensi (licenced software) maupun kode sumber terbuka (open source). Teknologi ini sudah banyak digunakan khususnya untuk menyediakan informasi melalui jaringan intranet atau internet yang berbasiskan TCP/IP sebagai protocol komunikasinya. Gambar
164
Annual Report 2014
berikut adalah topologi jaringan intranet/internet yang melayani akses ke aplikasi berbasis web.
Gambar 10.1. Topologi Jaringan Intranet/Internet Untuk Aplikasi Berbasis Web
Aplikasi yang dikembangkan dengan berbasis web memerlukan software pendukung lainnya agar dapat diakses oleh pengguna di Internet. Perangkat pendukung tersebut adalah :
1. Web Server. Perangkat lunak ini yang menghubungkan komputer dengan pengguna di internet. Melalui web server ini semua transaksi akses data terhadap sebuah sistem informasi akan diterima dan diteruskan kepada program aplikasi berbasis web tersebut. Program web server juga tersedia dalam bentuk software berlisensi maupun open source, misalnya : a. MS Internet Information Service (IIS) b. Apache HTTP server c. Cern HTTPD 165
Annual Report 2014
2. Database Server. Perangkat lunak ini yang akan mengelola data sumberdaya air baik yang diminta/ditelusuri maupun yang akan disimpan ke dalam media penyimpan. Database ini bekerja hanya jika ada permintaan akses data dari program aplikasi berbasis web yang khusus dibuat untuk mengakses database ini. Program database server juga tersedia dalam bentuk software berlisensi maupun open source, misalnya : a. MS Access b. MS SQL Server c. Oracle d. MySQL e. Postgress
3. Development Tools. Perangkat lunak ini digunakan untuk membangun tampilan antar muka (user interface) database dan sistem informasi sumberdaya air. Teknik pengembangannya dapat menggunakan orientasi obyek (Object Orientation) dan penulisan kode program dalam bahasa pemrograman. Beberapa bahasa pemrograman untuk pengembangan aplikasi berbasis web adalah : a. HTML / PHP / ASP b. Java Script / Java Applet
4. Web Browser. Perangkat lunak ini digunakan untuk menampilkan aplikasi yang telah dikembangkan menggunakan basis web. Dengan menggunakan web browser ini pengguna tidak perlu menginstalasikan aplikasi database yang akan diakses ke dalam komputernya. Aplikasi database berada di server dan web browser berada di setiap komputer client. Web browser banyak tersedia dalam bentuk free open source, misalnya : a. Microsoft Internet Explorer b. Mozilla Firefox c. Opera d. Netscape
Free open source software (FOSS) atau perangkat lunak dengan kode sumber terbuka adalah perangkat lunak yang bebas untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa pun dengan tujuan apa saja selain komersial. Perangkat lunak ini sangat berguna 166
Annual Report 2014
untuk pengembangan sistem jika anggaran pengembangannya terbatas. Modifikasi terhadap kode sumber yang ada boleh dilakukan sepanjang tepat mencantumkan hak cipta (copyright) yang ada. Free open source software meliputi berbagai sektor aplikasi mulai sistem operasi, aplikasi perkantoran, utilitas kerja, GIS, maupun tools pengembangan software. Penggunaan
FOSS tidak memerlukan lisensi, namun
biasanya tidak tersedia begitu saja di dalam komputer. Untuk menggunakan FOSS pengguna harus mengunduh dan menginstalasikannya ke dalam komputer. Jika tidak tersedia versi aplikasi yang siap pakai, pengguna dapat mengunduh kode sumbernya dan melakukan kompilasi dan instalasi ke dalam komputer sebelum digunakan.
10.3.1.2. Rancangan Sistem Software Rancangan layar sistem software dibuat menggunakan sistem layout frame seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Frame yang dibuat terdiri dari frame atas berisikan tampilan menu, frame kiri berisikan tampilan menu dan frame kanan berisikan tampilan konten informasi dari setiap menu yang diklik dari masing-masing frame kiri dan frame kanan.
Gambar 10.2. Rancangan Layar SIB3POPs
167
Annual Report 2014
Aplikasi web pada setiap menu dibuat menggunakan bahasa HTML, PHP, dan Java Script disesuaikan dengan kebutuhan setiap modul apalikasinya. Beberapa konten disusun dengan mengkonversi dokumen awalnya *.DOC atau *.PDF kemudian diupload ke dalam sistem. Kegiatan penyusunan konten awal SIB3POPs dilaksanakan dengan membuat kode program untuk setiap dokumentasi konten SIB3POPs yang dihasilkan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
*.DOC *.HTM upload
Dokumen referensi yang diperoleh ditulis dalam Bahasa Indonesia populer yang baik dan benar menggunakan aplikasi MS Word (*.DOC).
Dokumen referensi ini kemudian dibuatkan kode program HTML nya menggunakan aplikasi MS Frontpage dan jika diperlukan diedit secara manual untuk optimalisasi penggunaan kode program HTML (*.HTM)
Dokumen hypertext (*.HTM) yang dihasilkan kemudian diupload ke dalam server agar dapat di akses melalui jaringan internet.
10.3.1.3. Rancangan Database SIB3POPs Di dalam SIB3POPs dikembangkan pula sistem database untuk mengelola data B3 dan data POPs yang secara umum dapat disatukan karena POPs juga merupakan bagian dari B3. Penyusunan struktur tabel datanya menggunakan format MSDS (Material Safety Data Sheet). Data B3 dan POPs memiliki atribut informasi yang sama, yaitu :
Nomor Urutan senyawa B3 dan POPs dalam database.
Nomor Chemical Abstracts Service (Nomor identitas yang diberikan untuk setiap bahan kimia).
Nama lain / sinonim yang biasanya digunakan atau digunakan utuk merk dagang.
Nama International Union of Pure and Applied Chemistry / Penamaan standart Internasional.
Nama umum yang biasa digunakan dalam penamaan senyawa B3 dan POPs
Rumus kimia yang memberikan informasi tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur. 168
Annual Report 2014
Rumus kimia yang menggambarkan posisi atau kedudukan atom dan jenis ikatan antar atom pada molekul.
Berat MR (Molekul Relatif) adalah perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa terhadap massa atom C-12.
Sifat / wujud fisik, warna yang menggambarkan bentuk / sifat fisik dari senyawa POPs dan B3.
Standar Titik Didih yang ditetapkan oleh IUPAC adalah suhu dimana pendidihan terjadi pada tekanan 1 bar.
Suhu di mana benda tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair.
Kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent).
Ukuran kerapatan suatu zat yang dinyatakan banyaknya zat (massa) per satuan volume.
Tekanan suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uap-nya.
Kegunaan dari masing – masing senyawa B3 dan POPs.
Dampak senyawa B3 dan POPs terhadap kesehatan.
Penanganan yang harus dilakukan apabila seseorang terpapar senyawa B3 dan POPs.
Alat Pelindung Diri (APD) yang perlu digunakan apabila seseorang bekerja dengan senyawa B3 dan POPs.
Sifat bahaya yang menggambarkan kategori sifat bahaya senyawa B3 dan POPs (iritan, korosif, harmfull, dangerous, dll).
Status penggunaan yang menyatakan izin penggunaan di Indonesia (masih dipergunakan, dilarang dipergunakan, dan terbatas dipergunakan).
Status stockholm convention yang menyatakan status senyawa B3 dan POPs termasuk dalam dirty dozen, 9 new POPs, dan B3.
Dari atribut di atas dapat disusun field data untuk dan tabel data B3 dan POPs seperti tabel di bawah ini:
169
Annual Report 2014
Tabel 10.1. Struktur Tabel B3 dan POPs NO 1.
NAMA FIELD NomorUrut
PENGERTIAN Nomor Urutan senyawa POPs dan B3
KETERANGAN Text, 3 karakter
dalam database 2.
NomorCAS*
Nomor Chemical Abstracts Service
Text, 15 karakter
(Nomor identitas yang diberikan untuk setiap bahan kimia) 3.
KodeHS
Harmonized System Code
Text, 15 karakter
4.
NamaDagang
Nama lain / sinonim yang biasanya
Memo Text
digunakan atau digunakan utuk merk dagang 5.
NamaIUPAC
International Union of Pure and
Text, 255
Applied Chemistry / Penamaan
karakter
standart Internasional 6.
NamaTrivial
Nama umum yang biasa digunakan
Text, 100
dalam penamaan senyawa POPs dan
karakter
B3 7.
RumusMolekul
rumus kimia yang memberikan
Text, 100
informasi tentang jenis unsur
karakter
pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom masing-masing unsur 8.
RumusStruktur
rumus kimia yang menggambarkan
Image
posisi atau kedudukan atom dan jenis ikatan antar atom pada molekul 9.
BeratMR
MR (Molekul Relatif) adalah
Text, 10 karakter
perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa terhadap massa atom C-12 10.
SifatFisik
Berupa wujud fisik, warna yang
Text, 255
menggambarkan bentuk / sifat fisik
karakter
dari senyawa POPs dan B3
170
Annual Report 2014
Lanjutannya.. NO 11.
NAMA FIELD TitikDidih
PENGERTIAN Standar Titik Didih yang ditetapkan
KETERANGAN Text, 50 karakter
oleh IUPAC adalah suhu dimana pendidihan terjadi pada tekanan 1 bar 12.
TitikLebur
suhu di mana benda tersebut akan
Text, 50 karakter
berubah wujud menjadi benda cair 13.
Kelarutan
kemampuan suatu zat kimia
Text, 255
tertentu, zat terlarut (solute), untuk
karakter
larut dalam suatu pelarut (solvent) 14.
Densitas
ukuran kerapatan suatu zat yang
Text, 50 karakter
dinyatakan banyaknya zat (massa) per satuan volume 15.
TekananUap
tekanan suatu uap pada
Text, 50 karakter
kesetimbangan dengan fase bukan uap-nya 16.
17.
18.
Kegunaan
Kegunaan dari masing – masing
Text, 255
senyawa POPs dan B3
karakter
DampakKesehata Dampak senyawa POPs dan B3 n
terhadap kesehatan
Penanganan
Penanganan yang harus dilakukan
Resiko
apabila seseorang terpapar
Memo Text
Memo Text
senyawa POPs dan B3 19.
APD
Alat pelindung diri yang perlu
Text, 255
digunakan apabila seseorang
karakter
bekerja dengan senyawa POPs dan B3 20.
SifatBahaya
Menggambarkan kategori sifat
Text, 100
bahaya senyawa POPs dan B3
karakter dan
(iritan, korosif, harmfull, dangerous,
Image
dll)
171
Annual Report 2014
Lanjutannya.. NO
NAMA FIELD
PENGERTIAN
KETERANGAN
21.
Status
Menyatakan izin penggunaan di
Text, 25 karakter
Penggunaan
Indonesia ( masih dipergunakan, dilarang dipergunakan, dan terbatas dipergunakan )
22.
StatusStockholm
Menyatakan status senyawa POPs
Text, 25 karakter
dan B3 termasuk dalam dirty dozen, 9 new POPs, dan B3 dalam stockholm conention Keterangan : * Primary Key
Langkah
berikutnya
adalah
membuat
data
definition
language
(DDL)
menggunakan structural query language (SQL) untuk menyusun tabel data POPs B3 dan POPs, yaitu membuat database sipop dan membuat tabel data popb3.
CREATE DATABASE `sipop` ;
CREATE TABLE `sipop`.`popb3` ( `NomorUrut` VARCHAR( 3 ) NOT NULL , `NomorCAS` VARCHAR( 15 ) NOT NULL , `NamaDagang` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `NamaIUPAC` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `NamaTrivial` VARCHAR( 100 ) NOT NULL , `RumusMolekul` VARCHAR( 100 ) NOT NULL , `BeratMR` VARCHAR( 10 ) NOT NULL , `SifatFisik` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `TitikDidih` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `TitikLebur` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `Kelarutan` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `Densitas` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `TekananUap` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `Kegunaan` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , 172
Annual Report 2014
`DampakKesehatan` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `PenangananResiko` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `APD` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `SifatBahaya` VARCHAR( 100 ) NOT NULL , `StatusPenggunaan` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `StatusStockholm` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `Keterangan` VARCHAR( 255 ) NOT NULL ) ENGINE = InnoDB;
Gambar 10.3. Nama Field dan Tipe Data Tabel B3
173
Annual Report 2014
10.3.1.4. Rancangan Database Teknologi Database teknologi penanganan B3 dan POPs disusun dalam dua entitas data, yaitu : entitas teknologi dan entitas kategori teknologi. Masing-masing entitas memiliki atribut informasi sebagai berikut : 1. Entitas Teknologi, terdiri dari atribut informasi :
Nomor identifikasi teknologi
Judul teknologi
Uraian abstraksi teknologi
Kata kunci paket teknologi
Kategori paket teknologi
Media masa tempat diterbitkan pertama kali
Alamat link url jika mereferensi dari situs lain
Nama Penulis / pemilik teknologi
Nama Institusi Penulis
Alamat email penulis / institusi
Alamat web penulis / institusi
Keterangan lain mengenai paket teknologi
2. Entitas Kategori Teknologi
Nomor Identifikasi Kategori
Nama Kategori Teknologi
Dari dua entitas di atas, dapat disusun struktur tabel untuk 2 tabel data, yaitu : tabel data teknologi dan tabel data kategori.
Tabel 10.2. Struktur Tabel Teknologi No.
Nama Field
Keterangan
1
IDTEKNOLOGI*
Nomor Identifikasi Teknologi
INT
2
JUDUL
Judul Teknologi
TEXT(100)
3
ABSTRAK
Abstraksi Teknologi
MEMO
4
KATAKUNCI
Kata Kunci Teknologi
TEXT(150)
5
KATEGORI
Kategori Teknologi
INT
6
MEDIAMASA
Media masa diterbitkan pertama kali
TEXT(150)
174
Tipe Data
Annual Report 2014
7
ALAMATLINK
Alamat Link dari situs lain
TEXT(150)
8
PENULIS
Nama Penulis / Pemilik Teknologi
TEXT(150)
9
INSTANSI
Nama Instansi Penulis
TEXT(150)
10
EMAIL
Alamat Email Penulis / Institusi
TEXT(150)
11
URL
Alamat web Penulis / Institusi
TEXT(150)
12
KETERANGAN
Keterangan lain mengenai teknologi
TEXT(250)
Keterangan : * Primary Key Data Definition Language (DDL) dalam SQL (Standard Query Language) untuk membuat tabel teknologi adalah sebagai berikut : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `teknologi` ( `idteknologi` int(11) NOT NULL, `judul` text NOT NULL, `abstrak` longtext NOT NULL, `katakunci` text NOT NULL, `kategori` int(11) NOT NULL, `mediamasa` text NOT NULL, `alamatlink` text NOT NULL, `penulis` text NOT NULL, `instansi` text NOT NULL, `email` text NOT NULL, `url` text NOT NULL, `keterangan` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`idteknologi`), UNIQUE KEY `idteknologi` (`idteknologi`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Tabel 10.3. Struktur Tabel Kategori No.
Nama Field
Keterangan
Tipe Data
1.
IDKATEGORI*
Nomor Identifikasi Kategori
INT
2.
NAMAKATEGORI
Nama Kategori Teknologi
TEXT(100)
Keterangan : * Primary Key
175
Annual Report 2014
Data Definition Language (DDL) dalam SQL (Standard Query Language) untuk membuat tabel kategori adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` ( `IDKATEGORI` int(11) NOT NULL, `NAMAKATEGORI` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`IDKATEGORI`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Relasi antara kedua tabel adalah sebagai berikut :
Gambar 10.4. Diagram Relasi Tabel Teknologi
10.3.1.5. Komponen Sistem Sistem Informasi B3POPs terdiri dari beberapa komponen, yaitu : Server Web, Server Database, Database B3 dan POPs, Database Teknologi (Tabel, Form, Report dan Mesin Pencari), Web Browser serta iInformasi berbasis web lainnya. Semuanya terinstalasi pada personal komputer berkonfigurasi server.
176
Annual Report 2014
Server Web & DB
Database POPs & Teknologi Informasi berbasis web dalam Web Browser
Gambar 10.5. Komponen SIB3POPs
10.3.1.6. Spesifikasi Sistem Hardware Spesifikasi minimal sistem komputer yang dibutuhkan untuk pengoperasian software SIB3POPs adalah sebagai berikut :
A. Spesifikasi Hardware :
B. Kebutuhan Aplikasi Pendukung :
Processor
: Pentium IV
Sistem Operasi
:MSWindows 7/PC Unix
Memori
: 512MB
Server Aplikasi
: Xampp
Cache
: 512KB
Server Database : MySQL
Memori VGA
: 32 MB
Server web
: Apache
HDD
: 40 GB
Web browser
: Firefox/Chrome
Monitor
: 17”
Minimal Resolusi : 1280x1024
Media Backup
: CDROM Writer
10.3.1.7. Aplikasi Server Xampp Aplikasi server XAMPP adalah sebuah paket software aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat layanan informasi di jaringan intranet atau internet. XAMPP merupakan salah satu Open Source Software (OSS) yang paling banyak digunakan
177
Annual Report 2014
oleh pengembang dalam membuat layanan informasi. XAMPP sendiri memiliki arti sebagai berikut : X : adalah dapat dijalankan oleh lintas platform sistem operasi seperti Windows, Linux, BSD, Mac OS, dan Solaris A : adalah Apache, karena aplikasi ini digunakan sebagai aplikasi server web M : adalah MySQL, karena aplikasi ini digunakan sebagai aplikasi server database P : adalah PHP, karena aplikasi ini digunakan sebagai aplikasi pemrograman Server Side Scripting P : adalah Perl, karena aplikasi ini digunakan sebagai utilitas pemrograman script
Komponen spesifik dari Xampp adalah sebagai berikut : (Sumber : http://www.ibm.com/developerworks/linux/library/l-xampp/)
Basic packages
Apache, the famous Web server
MySQL, an excellent, free, open source database
PHP, the programming language (in versions 4.3.8 and 5.0.1 at the time of this writing)
Perl, the programming language
ProFTPD, an FTP server
OpenSSL, for secure sockets layer support
Graphics packages
GD, the "Graphics Draw" library
libpng, the official PNG reference library
libjpeg, the official JPEG reference library
ncurses, the character graphics library
Database packages
gdbm, the GNU implementation of the standard UNIX® dbm library
SQLite, an extremely small, zero-configuration SQL database engine
FreeTDS, a database library that gives UNIX and Linux programs the ability to talk to Microsoft® SQL and Sybase databases
XML packages
expat, an XML parser library 178
Annual Report 2014
Salbotron, an XML toolkit
libxml, an XML C parser and toolkit for GNOME
PHP packages
PEAR, the PHP library
A pdf class that generates dynamic PDF documents with PHP
TURCK MMCache, a PHP performance enhancer
Other packages
zlib, a compression library
mod_perl, which embeds a persistent Perl interpreter in Apache
gettext, a toolset that assists GNU packages in producing multi-lingual messages
mcrypt, an encryption program
Ming, a Flash (SWF) output library
Freetype2, a software font engine
IMAP C-Client, a mail program API
10.3.1.7.1 Mengaktifkan Komponen Xampp Ada dua cara untuk mengaktifkan dan mematikan komponen server pada aplikasi server Xampp, yaitu : a. Dengan menjalankan perintah xampp_start.exe untuk mengaktifkannya dan xampp_stop.exe untuk menonaktifkannya melalui command prompt c:\. Kedua perintah ini ada di dalam root folder c:\xampp. b. Mengunakan Control Panel Xampp untuk mengakitfkan dan menonaktifkan komponen xampp. Cara mengkatifkan komponen xampp melalui command prompt adalah cara yang paling baik untuk mendapatkan respon komputer secara cepat mengenai pesan kesalahan (error message) akibat menjalankan perintah aktifasinya. Berikut ini adalah tahapan yang harus dilakukan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan komponen xampp melalui command prompt. 1. Klik menu Start All Programs Accessories Command Prompt untuk membuka window command prompt. Maka komputer akan menampilkan window tersebut dengan kursor berada di depan prompt seperti contoh di bawah ini.
179
Annual Report 2014
Gambar 10.6. Command Prompt
2. Pindah ke direktori xampp dimana aplikasi server Xampp terpasang. Nama lokasi direktori ini sesuai dengan nama direktori saat dilakukan instalasi aplikasi server Xampp. Cara yang paling mudah adalah dengan pindah ke root direktori terlebih dahulu dengan cara mengetikkan perintah ‘cd c:\’ di depan prompt tersebut dan kemudian mengetikkan perintah ‘cd xampp’. Cara langsung adalah dengan mengetikkan perintah ‘cd c:\xampp’.
Gambar 10.7. Pindah Direktori
3. Kemudian jalankan perintah xampp_start.exe dari depan prompt c:\xampp untuk mengaktifkan komponen xampp. Untuk menonaktifkannya kembali jalankan perintah xampp_stop.exe. Perhatikan pesan yang muncul di layar command prompt untuk mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi.
180
Annual Report 2014
Gambar 10.8. Aktifasi Xammp Melalui Command Prompt
Cara yang paling mudah untuk mengkonfigurasi aplikasi server Xampp adalah dengan menggunakan Control Panel yang telah disediakan oleh aplikasi ini. Control Panel ini dapat diaktifkan melalui command prompt dengan mengetikkan perintah xampp_control.exe atau dengan mengklik menu Start All Programs Apache Friends Xampp Xampp Control Panel. Xampp Control Panel merupakan aplikasi berbasi Graphical User Interface (GUI) sehingga sangat mudah digunakan.
Gambar 10.9. Xammp Control Panel
181
Annual Report 2014
Selanjutnya untuk mengaktifkan atau menonaktifkan komponen aplikasi server xampp cukup dengan menekan tombol [Start] atau [Stop] pada control panel tersebut. Status aktifasinya akan muncul di bagian bawah ini.
10.3.1.7.2. Menguji Instalasi Komponen Xampp Jika proses instalasi dan aktifasi komponen xampp telah selesai dilakukan, selanjutnya adalah menguji apakah komputer sudah bisa memberikan layanan akses berbasis web. Cara pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Jalankan program aplikasi web browser Internet Explorer atau Firefox Mozila dan buka URL host lokal di http://localhost/. Jika di layar monitor muncul window seperti gambar di bawah ini, berarti proses pengujian telah berhasil.
Gambar 10.10. Akses Localhost Dengan Browser
2. Klik menu Status untuk melihat status aktivasi komponen xampp seperti gambar di bawah ini.
182
Annual Report 2014
Gambar 10.11. Status Aktifasi Komponen Xampp Melalui Browser
10.3.1.7.3. phpMyAdmin Untuk Mengakses Database MySQL Untuk mengakses database MySQL dengan mudah telah disediakan tools yang bernama phpMyAdmin. Dengan tools ini pengguna dapat membuat database berbasis web. PhpMyAdmin bekerja menggunakan bahasa pemrograman PHP dan bahasa query database SQL untuk mengkases data yang dikelola oleh server database MySQL. Tampilan tool phpMyAdmin adalah seperti pada gambar di bawah ini. Di bagian sebelah kiri window di atas berisi beberapa ikon, yaitu ikon Home untuk kembali ke menu awal phpMyAdmin, ikon SQL untuk membuka query window yang berguna menuliskan bahasa SQL untuk mengakses database, ikon ? untuk membuka dokumentasi phpMyAdmin dan ikon SQL untuk membuka referensi manual MySQL. Di bagian bawahnya adalah daftar database yang telah ada di dalam MySQL. Salah satunya adalah database sipop yang berisi 4 tabel data untuk aplikasi web SIB3POPs. Di bagian sebelah kanan window di atas berisi tab menu untuk manipulasi database dan beberapa informasi mengenai status dan versi MySQL, Web Server server phpMyAdmin. Tab Database untuk membuat file database, Tab SQL untuk menyusun DML (Data Manipulation Language) dalam SQL Query, Tab Status untuk menampilkan informasi runtime databae server mysql, Tab Variables untuk menampilkan variabel dan nilai setting pada server, Tab Charsets untuk menampilkan informasi Characters Set and Collations, Tab Engines untuk menampilkan informasi 183
Annual Report 2014
mesin penyimpan (Storage Engine) database, Tab Privileges untuk menampilkan informasi hak akses pengguna, Tab Replication untuk mereplikasi database, Tab Processes untuk status proses database, Tab Export untuk mengekspor tabel data mysql ke format lain dan Tab Import untuk mengimpor tabel data dari format lain ke dalam format data mysql, Tab Synchronize untuk database antara dua buah database.
Gambar 10.12. phpMyAdmin Untuk Mengakses MySQL
Gambar 10.13. Stuktur Database sipop Melalui phpMyAdmin
184
Annual Report 2014
Di dalam struktur database yang ditunjukkan pada gambar di atas, terdapat empat nama tabel, yaitu : Tabel bahaya untuk menyimpan data jenis bahaya, Tabel kategori untuk menyimpan data jenis teknologi, Tabel popsdanb3 untuk menyimpan data B3 dan POPs, serta Tabel teknologi untuk menyimpan data teknologi. Keempat tabel ini merupakan tabel data yang digunakan untuk mengelola data B3 dan POPs serta data teknologi dalam aplikasi web SIB3POPs. Stuktur keempat tabel dapat dilihat dengan mengklik menu ‘Structure’ yang ada di sebelah kanan masing-masing nama tabel.
Gambar 10.14. Stuktur Tabel Data Bahaya Melalui phpMyAdmin
Melalui tools phpMyAdmin ini pengguna dapat berinteraksi dalam memanipulasi database dengan server database MySQL. Tools ini sangat berguna karena dapat menampilkan perintah akses database dalam bahasa SQL, sehingga pengguna dapat mengembangkan atau memodifikasi program aplikasi web SIB3POPs dengan mudah. Dalam contoh gambar di atas, perintah dalam bahasa SQL adalah : SELECT * FROM ‘bahaya’ LIMIT 0 , 30
10.3.2. Aplikasi Web Si B3POP Aplikasi Web Sistem Informasi Bahan Berbahaya Beracun dan Polutan Organik Persisten (SIB3POPs) adalah aplikasi berbasis web yang hanya dapat dijalankan menggunakan program aplikasi web browser seperti Internet Explorer, Opera, Chrome, atau Firefox Mozzila, dan lain-lain. Aplikasi Web SIB3POPs dapat dijalankan dalam modus offline. Namun database B3 dan POPs serta database Teknologi dalam aplikasi
185
Annual Report 2014
web SIB3POPs ini hanya dapat dijalankan dalam modus online. Gambar berikut ini adalah tampillan aplikasi web SIB3POPs.
Frame Kiri (Menu)
Frame Kanan (Isi)
Gambar 10.15. Tampilan Menu [Awal] Software Aplikasi Web SIB3POPs
10.3.2.1. Menu Aplikasi Web SIB3POPs Di dalam aplikasi web SIB3POPs terdapat beberapa menu yang diletakkan pada bagian frame sebelah kiri. Menu ini dapat diklik dan menampilkan hasilnya ke dalam frame sebelah kanan. Berikut ini adalah menu-menu yang ada di dalam aplikasi web SIB3POPs: Menu [ Awal ] digunakan untuk membuka tampilan aplikasi web SIB3POPs seperti gambar di atas. Menu ini terdiri dari dua konten, yaitu ‘Apa itu POPs?’ yang memberikan penjelasan singkat tentang POPs dan ‘Tentang SIPOPs’ yang
memberikan
penjelasan
singkat
SIB3POPs. 186
tentang
kegiatan
pengembangan
Annual Report 2014
Menu [ Pencemar POPs ] terdiri dari dua sub menu, yaitu ‘Dirty Dozen’ yang menyediakan artikel berisikan penjelasan untuk 12 bahan pencemar POPs dan sub menu ‘9 New POPs’ yang menyediakan artikel berisikan penjelasan untuk 9 bahan POPs yang masih baru. Menu [ Database ] terdiri dari 3 konten, yaitu database ‘B3 dan POPs, database ‘Teknologi’ dan database ‘Kepakaran’ (link ke situs sistem informasi direktori kepakaran LIPI). Menu [ Paket Teknologi ] digunakan untuk membuka dokumentasi yang berisi paket-paket teknologi penanganan POPs. Menu [ Galeri POPs ] terdiri dari 3 konten, yaitu ‘Slide Foto POPs’ untuk menampilkan foto-foto yang menjelaskan bahaya bahan pencemar POPs, ‘Video Klip Edukasi’ untuk menampilkan tayangan edukasi yang menerangkan POPs kepada masyarakat, dan ‘Iptek untuk kita’ untuk menampilkan artikel iptek yang dapat menambah wawasan masyarakat tentang bahaya POPs. Menu Regulasi digunakan untuk mengakses beberapa dokumentasi tentang regulasi dan peraturan perundangan yang berhubungan dengan POPs. Menu Web Link digunakan untuk menghubungkan akses informasi ke situs lain yang berhubungan dengan POPs. Untuk membuka seluruh sub menu di dalamnya dapat digunakan tombol “Open All” dan untuk menutup seluruh sub menu digunakan tombol “Close All”
187
Annual Report 2014
Gambar 10.16. Tampilan Menu Tree SIB3POPs
188
Annual Report 2014
10.3.2.1.1. Menu Beranda Menu Beranda memberikan sekilas informasi tentang SIB3POPs berikut logo institusi terkait dan informasi pengelola situs ini. Berikut ini adalah tampilan halaman web menu beranda dengan judul Sistem Informasi B3POPs – Bahan Berbahaya Beracun & Pencemar Organik Yang Persisten.
Gambar 10.17. Tampilan Halaman Web Menu Awal Konten pertama dalam menu beranda adalah konten ‘SIB3POPs’ yang menguraikan secara lengkap tentang kegiatan pengembangan SIB3POPs di BPPT. Scroll bar di sebelah kanan window dapat digunakan untuk membaca artikelnya hingga halaman terakhir.
189
Annual Report 2014
Gambar 10.18. Tampilan Halaman Web Konten ‘Apa itu POPs’ Konten kedua dalam menu beranda SIB3POPs adalah ‘Mitra Kerja’ yang menjelaskan tentang bentuk kemitraan dengan lembaga dan kementerian terkait dalam mengisi konten sisten informasi ini.
Gambar 10.19. Tampilan Halaman Web Konten ‘Tentang SIB3POPs’ 190
Annual Report 2014
10.3.2.1.2. Menu SIB3POPs Menu B3 dan POPs terdiri dari dua sub menu, yaitu sub menu Limbah B3 yang memiliki 2 konten informasi, yaitu Pengertian B3 dan UPT KLH Prime, serta Sub Menu Limbah POPs yang terdiri konten Pengertian POPs, sub menu ‘Dirty Dozen’ dan sub menu ‘9 New POPs’ yang dapat digunakan untuk menampilkan uraian masing-masing bahan POPs yang sudah dilarang dari hasil kegiatan konvensi Stockholm. Keduapuluh satu bahan pencemar POPs tersebut adalah :
Tabel 10.4. Bahan Pencemar POPs yang Sudah Dilarang Kategori Dirty Dozen
Kategori 9 New POPs
1. Aldrin
1. Chlordecone
2. Chlordane
2. HBB
3. DDT
3. Lindane
4. Dieldrin
4. Alpha HCH
5. Endrin
5. Beta HCH
6. Heptachlor
6. Tetra & Penta BDE
7. Hexachlorobenzene
7. Hexa & Hepta BDE
8. Mirex
8. PFOS
9. Toxaphene
9. PeCB
10. PCBs 11. Dioxin 12. Furan
191
Annual Report 2014
Gambar 10.20. Tampilan Halaman Web Konten Pengertian B3
Gambar 10.21. Tampilan Link ke Halaman Web Konten UPT KLH Prima
192
Annual Report 2014
Gambar berikut ini adalah tampilan salah satu halaman web konten informasi Pengertian POPs, bahan pencemar POPs yang termasuk ke dalam kategori ‘Dirty Dozen’ dan ‘9 New POPs’. Di dalamnya akan dijelaskan mengenai sifat fisika dan kimia bahan POPs tersebut, sejarah penggunaanya, bentuk pencemaran ke lingkungan, pengaruhnya terhadap kesehatan manusia dan hewan serta foto produk di pasaran yang mengandung bahan pencemar POPs tersebut.
Gambar 10.22. Tampilan Halaman Web Konten Pengertian POPs
193
Annual Report 2014
Gambar 10.23. Tampilan Halaman Web Konten Dirty Dozen ‘Chlordane’
Gambar 10.24. Tampilan Halaman Web Konten 9 New POPs ‘Lindane’
194
Annual Report 2014
10.3.2.1.3. Menu Database Menu database yang disajikan pada SIB3POPs kali ini terdiri dari empat konten informasi, yaitu : Konten database B3 dan POPs dengan konten data ada dalam paket aplikasi ini, namun beberapa informasi rinci merujuk pada alamat di situs lain. Konten database Teknologi dengan konten data ada dalam paket aplikasi ini dan beberapa informasi rinci merujuk pada alamat di situs www.enviro.bppt.go.id www.kelair.bppt.go.id. Konten database Kepakaran dengan konten data merujuk pada situs sistem informasi direktori kepakaran yang dikelola oleh LIPI. Konten informasi artikel ilmiah dan populer berkaitan dengan POPs
10.3.2.1.3.1. Konten Database B3 dan POPs Tampilan konten database B3 dan POPs memberikan informasi Rekapitulasi Jumlah Data B3 dan POPs pada bagian atasnya, di bagian bawahnya terdapat menu Pencarian Cepat (Quick Search), Pencarian Spesifik (Specific Search) dan Pengelolaan Data (Database Maintenance) seperti gambar berikut ini. Pada Gambar 10.25 di halaman web, informasi rekapitulasi jumlah data B3 dan POPs yang disajikan berdasarkan status penggunaannya, yaitu dilarang dipergunakan, masih dipergunakan dan terbatas dipergunakan. Pada menu berikutnya disediakan dua menu pencarian data B3 dan POPs, yaitu Pencarian Cepat dan Pencarian Spesifik.
195
Annual Report 2014
Gambar 10.25. Tampilan Halaman Web Konten Database B3 dan POPs
10.3.2.1.3.1.1. Menu Pencarian Cepat (Quick Search). Pada menu ini, pengguna hanya menuliskan kata kunci data B3 dan POPs yang akan dicari. Mesin pencari akan menelusurinya secara acak pada kolom Nomor CAS, Kode HS, Nama Dagang, Nama IUPAC, Nama Trivial, Rumus Molekul, Sifat Fisik, Kegunaan, Dampak Kesehatan, Penanganan Resiko, Alat Pelindung Diri (APD), Sifat Bahaya, Status Penggunaan, Status Stockholm, atau keterangan lain dalam file database.
Gambar 10.26. Pencarian Data Melalui Menu Pencarian Cepat
196
Annual Report 2014
Cara penggunaanya adalah : 1. Ketikkan kata kunci yang akan dicari pada kolom isian. 2. Klik tombol [Cari] untuk mulai mencari data B3 dan POPs, atau 3. Klik tombol [Reset] untuk menghapus kata kunci pada kolom isian.
10.3.2.1.3.1.2. Menu Pencarian Spesifik (Spesific Search) Pada menu ini, pengguna harus memilih salah satu basis pencarian, yaitu : Nomor CAS, Kode HS, Nama Dagang, Nama IUPAC, Nama Trivial, Rumus Molekul, Sifat Fisik, Kegunaan, Dampak Kesehatan, Penanganan Resiko, Alat Pelindung Diri (APD), Sifat Bahaya, Status Penggunaan, Status Stockholm, atau keterangan lainnya. Kemudian menuliskan kata yang akan dicari dalam database B3 dan POPs.
Gambar 10.27. Pencarian Data Melalui Menu Pencarian Spesifik
Cara penggunaanya adalah : 1. Klik tanda panah ke bawah [] pada kolom ‘Pencarian Berdasarkan :’. 2. Pilih salah satu basis pencarian. 3. Ketikkan kata kunci yang akan dicari sesuai basis pencarian pada kolom kata yang akan dicari. 4. Klik tombol [Cari Dari Database] untuk mulai penelusuran data, atau 5. Klik tombol [Bersihkan Form Isian] untuk mengubah basis pencarian dan menghapus kata kunci pada kolom kata yang dicari.
Mesin pencari akan menelusuri data pada salah satu kolom dalam file database berasarkan basis pencarian yang telah ditentukan. Dalam contoh di atas, mesin pencari hanya akan mencari pada kolom data ‘Status Penggunaan’ dan menampilkan hasilnya ke layar monitor. 197
Annual Report 2014
Kedua cara pencarian ini baik pencarian cepat maupun pencarian spesifik akan menghasilkan hasil pencarian yang ditampilkan dalam format yang sama, yaitu masingmasing record data memuat informasi sebagai berikut :
A. No Urut
U. Sifat Bahaya
B. Nomor CAS
V. Simbol Bahaya
C. Kode HS
W. Status Penggunaan
D. Nama Dagang
X. Status Stockholm
E. Nama IUPAC
Y. Info Lengkap URL
F. Nama Trivial G. Rumus Molekul H. Rumus Struktur I. Berat MR J. Sifat Fisik K. Titik Didih L. Titi Lebur M. Kelarutan N. Densitas O. Tekanan Uap P. Kegunaan Q. Dampak Kesehatan R. Penanganan Resiko S. APD T. Kelas Bahaya
Tampilan halaman web hasil pencarian cepat maupun hasil pencarian spesifik akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Semua informasi mengenai data yang dicari akan ditampilkan ke layar monitor termasuk informasi gambar rumus struktur dan simbol bahayanya. Informasi lebih lengkap lainnya mengenai data yang dimaksud seperti pengaruhnya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dapat ditelusuri lebih lanjut dengan memilih alamat link pada kolom ‘Info Lengkap URL : ’ yang terturlis dengan warna biru dan bergaris bawah di bagian akhir informasi tersebut.
198
Annual Report 2014
Gambar 10.28. Tampilan Halaman Web Hasil Pencarian Cepat
10.3.2.1.3.1.3. Menu Pengelolaan Data (Database Maintenance) Menu ini digunakan untuk mengelola data B3 dan POPs dalam aplikasi web ini yang terdiri dari tabel data B3 dan POPs serta tabel data bahaya. Untuk mengaktifkan menu ini klik tombol [Database Maintenance] yang ada di bawah window seperti gambar berikut.
Gambar 10.29. Menu Pengelolaan Data (Database Maintenance)
199
Annual Report 2014
Sebelum masuk ke window pengelolaan database, pengguna diminta untuk melakukan prosedur login dahulu. Oleh karena itu disarankan hanya administrator dan operator database saja yang memiliki kode akses ke dalam menu ini. Ketikkan kode login yang telah didaftarkan pada kolom ‘Username’ lalu tekan tombol [OK]. Selanjutnya ketikkan kata kunci pada kolom ‘Password’ lalu tekan tombol [OK].
Gambar 10.30. Prosedur Login Pada Window Pengelolaan Data
Jika kode login atau kata kunci yang diketikkan salah, komputer akan menampilkan pesan seperti pada gambar di bawah ini, klik tombol [OK] untuk mengulanginya kembali. Jika belum terdaftar laporkan ke administrator database untuk mendaftarkannya secara manual kode login dan kata kunci yang diinginkan.
Gambar 10.31. Pesan Kesalahan Pada Prosedur Login
10.3.2.1.3.2. Pengelolaan Data B3 dan POPs Jika pengguna telah berhasil melakukan prosedur login, maka window Pengelolaan Database B3 dan POPs akan tampil ke layar monitor seperti pada gambar di bawah ini. Menu ini digunakan untuk pengelolaan dan pemeliharaan database oleh administrator. Administrator dapat menambah, menghapus, menyunting dan memantau status database B3 dan POPs yang tersedia dalam aplikasi web SIB3POPs ini.
200
Annual Report 2014
Gambar 10.32. Tampilan Halaman Web Window Pengelolaan Database B3 & POPs
Pada window pengelolaan database B3 dan POPs terdapat beberapa ikon untuk membuka menu-menu pengelolaan data untuk Tabel Data B3 dan POPs. Fungsi masing-masing ikon tersebut adalah :
Ikon Status digunakan untuk menampilkan menu ini, yaitu Tabel Rekapitulasi Data B3 dan POPs yang ada di dalam database. Ikon Edit digunakan untuk editing (menambah / menyunting / menghapus) record data B3 dan POPs yang dapat dilakukan secara remote juga. Ikon MyAdmin digunakan untuk mengelola tabel data B3 dan POPs menggunakan tools phpMyAdmin. Ikon Telusur digunakan untuk mencari dan menyunting record data POPs dan B3 dengan Tools Database Record Selector & Editor (DBRSE).
Selain terdapat beberapa menu ikon untuk pengelolaan database, pada bagian bawah window ini ditampilkan kembali informasi tabel rekapitulasi database B3 dan
201
Annual Report 2014
POPs yang ada dalam aplikasi web SIB3POPs. Jumlah datanya dihitung berdasarkan status penggunaan yang ada di dalam tabel.
10.3.2.1.3.2.1. Form Editing Data B3 dan POPs Untuk menyunting data B3 dan POPs dapat dilakukan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan form isian ini. Pada form ini, pengguna dapat melihat data (Preview) dengan menavigasikan record selector
yang ada
di bagian bawah form tersebut. Selain itu pengguna dapat menyunting isi data (Edit), menambahkan data baru (Add/Append) atau menghapus data dari dalam tabel (Delete).
Form isian data Record Selector
Ikon operasi Tabel Data
Gambar 10.33. Tampilan Halaman Web Form Editing Data B3 dan POPs
Tampilan form editing data B3 dan POPs pada gambar di atas terdiri dari 3 bagian, yaitu :
Form isian data yang digunakan untuk menyunting data B3 dan POPs.
Record selector dan status record yang dapat digunakan untuk menavigasikan record data dan mengetahui posisi record data.
202
Annual Report 2014
Ikon operasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengupdate, menghapus atau menampilkan laporan data.
Tabel data yang digunakan untuk menampilkan data POPs dan B3 dalam bentuk tabel dengan urutan data terkini.
Cara penggunaan form editing data B3 dan POPs adalah : 1. Isi kolom isian berikut dengan benar :
Nomor Urut akan terisi secara otomatis dengan nomor urut pendataan.
Nomor CAS diisi dengan nomor chemical abstract service (identitas bahan kimia).
KodeHS (Harmonized System Code) diisi dengan kode standar harmonisasi.
Nama Dagang diisi degan nama lain / sinonim yang biasanya digunakan atau digunakan untuk merk dagang.
Nama IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) diisi dengan nama penamaan standar internasional untuk bahan tersebut.
Nama Trivial diisi dengan nama umum yang biasa digunakan dalam penamaan senyawa B3 dan POPs.
Sifat Fisik diisi dengan keterangan berupa wujud fisik, warna yang menggambarkan bentuk / sifat fisik dari senyawa B3 dan POPs.
Berat MR (Molekul Relatif) diisi dengan nilai perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa terhadap massa atom C-12 dalam satuan g/mol.
Titik Didih diisi dengan nilai standar titik didih yang ditetapkan oleh IUPAC, yaitu suhu dimana pendidihan terjadi pada tekanan 1 bar dalam satuan oC.
Titik Lebur diisi dengan nilai suhu di mana benda tersebut akan berubah wujud menjadi benda cair dalam satuan oC.
Kelarutan diisi dengan nilai kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) dalam satuan g/100 ml.
Sifat Bahaya diisi dengan memilih salah satu pilihan sifat bahaya yang disediakan, yaitu : Eksplosif Gas Pengoksidasi Gas Bertekanan Cairan Mudah Menyala 203
Annual Report 2014
Padatan Mudah Menyala Bahan Yang Dapat Bereaksi Sendiri Padatan Piroporik Bahan Yang Dapat Menimbulkan Panas Sendiri Bahan Yang Apabila Kontak Dengan Air Menyebabkan G... Cairan Pengoksidasi Padatan Pengoksidasi Peroksida Organik Korosif Terhadap Logam Toksisitas Akut Korosifitas / Iritabilitas Pada Kulit Kerusakan Parah / Iritasi Pada Mata Sensitasi Saluran Pernafasan / Kulit Mutagenitas Sel Induk Karsinogenitas Toksisitas Terhadap Reproduksi Toksisitas Sistemik Pada Organ Target Spesifik Kar... Toksisitas Sistemik Pada Organ Target Spesifik Kar... Bahaya Aspirasi Bahaya Terhadap Lingkungan Akuatik / Perairan
Simbol Bahaya akan terisi secara otomatis dengan nama file gambar dan gambarnya dalam format jpg yang sesuai dengan sifat bahaya yang dipilih.
Densitas diisi dengan nilai ukuran kerapatan suatu zat yang dinyatakan banyaknya zat (massa) per satuan volume dalam satuan g/cm 3.
Tekanan Uap diisi dengan nilai tekanan suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya dalam satuan Pa.
Kegunaan diisi dengan keterangan kegunaan dari bahan B3 dan POPs yang dimaksud.
Dampak Kesehatan diisi dengan dampak bahan B3 dan POPs terhadap kesehatan manusia.
Penanganan Resiko diisi dengan cara penanganan yang harus dilakukan apabila seseorang terpapar bahan B3 dan POPs tersebut.
204
Annual Report 2014
Alat Pelindung Diri (APD) diisi dengan nama alat pelindung diri yang perlu digunakan apabila seseorang bekerja dengan bahan B3 dan POPs tersebut.
Status Penggunaan diisi dengan status izin penggunaan di Indonesia (Dilarang Dipergunakan, Masih Dipergunakan, atau Terbatas Dipergunakan)
Status Konvensi diisi dengan status senyawa B3 dan POPs yang telah ditetapkan oleh Konvensi Stockholm sebagai dirty dozen POPs atau 9 new POPs.
Rumus Molekul diisi dengan rumus kimia yang memberikan informasi tentang jenis unsur pembentuk satu molekul senyawa dan jumlah atom masing-masing unsurnya.
Keterangan diisi dengan keterangan lain mengenai senyawa atau bahan B3 dan POPs tersebut.
Rumus Struktur diisi dengan memilih nama file gambar rumus kimia yang menggambarkan posisi atau kedudukan atom dan jenis ikatan antar atom pada molekulnya. Caranya adalah dengan mengupload nama file gambar rumus struktur tersebut, yaitu : Klik tombol [Browse] untuk memilih nama file gambar rumus struktur yang akan diupload. Pindah ke folder tempat file gambar rumus struktur berada. Pilih nama file gambarnya lalu pilih tombol [Open] untuk memilihnya.
File Gambar akan terisi secara otomatis saat nama file gambar rumus struktur telah dipilih atau akan terisi ‘noimage.jpg’ jika nama file gambar rumus struktur tidak dipilih.
2. Pilih salah satu menu tombol atau ikon pengoperasian data, yaitu :
Ikon tombol [Append] atau ikon Append Data
untuk menambah data B3
dan POPs.
Ikon tombol [Update] atau ikon Update Data
untuk menambah data B3
dan POPs.
Ikon tombol [Delete] atau ikon Delete Data dan POPs.
205
untuk menambah data B3
Annual Report 2014
Ikon ikon Reload Data
untuk memanggil dan menampilkan datanya
kembali ke layar monitor.
Ikon tombol [Reset] mengembalikan kolom isian form pada data yang semula.
3. Jika telah selesai melakukan penambahan data, editing data dan penghapusan data, maka data terkini akan dimunculkan pada tabel data B3 dan POPs yang ada di bagian bawah window. 4. Beberapa meu pada ikon operasi lain yang dapat digunakan adalah :
Ikon Tabel Data
digunakan untuk menampilkan tabel data B3 dan POPs
dalam window yang terpisah.
Gambar 10.34. Tampilan Halaman Web Pemelihan File Gambar
Gambar 10.35. Tabel Data B3 dan POPs
206
Annual Report 2014
Ikon Laporan Satuan Data
untuk current record yang digunakan untuk
menampilkan laporan satuan data pada posisi record yang muncul di layar monitor dalam window yang terpisah.
Ikon Laporan Satuan Data
untuk seluruh record yang digunakan untuk
menampilkan laporan satuan seluruh data B3 dan POPs yang ada di dalam tabel dalam window yang terpisah.
Gambar 10.36. Tampilan Laporan Tabel Data B3 dan POPs
Dari semua kolom isian di atas, kolom yang wajib diisi dan tidak boleh kosong adalah Nomor CAS. Jika kolom ini tidak diisi, maka komputer akan menampilkan pesan error seperti pada gambar berikut di bawah ini.
Gambar 10.37. Pesan Error Jika Nomor CAS Tidak Diisi
207
Annual Report 2014
Gambar 10.38. Tampilan Laporan Data Satuan B3 dan POPs
Sedangkan untuk kolom isian angka seperti Berat MR, Titik Didih, Titik Lebur, Kelarutan, Densitas dan Tekanan Uap harus diisi dengan bilangan dan tidak boleh diisi dengan karakter lain. Jika diisi dengan karakter lain, maka komputer akan menampilkan pesan error sesuai dengan nama kolom isiannya seperti contoh gambar berikut ini.
Gambar 10.39. Pesan Error Jika Nomor Kolom Isian Angka Diisi Karakter Lain 208
Annual Report 2014
Untuk mencegah duplikasi data, maka Nomor Urut akan dibuat secara otomatis oleh komputer. Selain itu Nomor CAS juga tidak boleh sama dengan Nomor CAS yang telah ada di dalam tabel data. Nomor CAS ini adalah unik sehingga tidak boleh sama antara record data yang satu dengan record data yang lain. Komputer akan menampilkan pesan error seperti pada gambar di bawah ini, jika Nomor CAS yang dimasukkan telah ada di dalam tabel data.
Gambar 10.40. Pesan Error Jika Nomor CAS Sudah Ada di Dalam Tabel
Jika semua kondisi kolom isian data sudah benar, maka data baru akan disimpan ke dalam tabel data ‘popdanb3’ dalam database ‘sipop’ dan akan ditampilkan pada record data pertama dalam tabel data B3 dan POPs yang ada di bagian bawah ini.
10.3.2.1.3.2.2. Pengelolaan Tabel Data B3 dan POPs Menggunakan phpMyAdmin Di dalam aplikasi server Xampp terdapat tools phpMyAdmin yang dapat digunakan untuk mengakses sebuah tabel di dalam database yang dikelola oleh aplikasi server database MySQL. Dengan phpMyAdmin ini pula pengelolaan tabel data B3 dan POPs dapat dilakukan dengan mudah. Penggunaan tools phpMyAdmin ini hanya dapat dilakukan oleh administrator database. Aplikasi phpMyAdmin merupakan aplikasi sumber terbuka yang berguna untuk mengelola sebuah database berbasis web. Banyak fitur yang disediakan oleh tools ini untuk mengelola database B3 dan POPs, namun pada sub bab ini hanya akan dijelaskan fitur pengelolaan yang meliputi browsing, editing, dan menghapus record data. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mengelola tabel data B3 dan POPs menggunakan tools phpMyAdmin.
209
Annual Report 2014
1. Klik ikon MyAdmin yang berada di bawah label Tabel Data B3 dan POPs, maka program browser akan membuka tabel data tersebut dan menampilkannya ke layar monitor.
Gambar 10.41. Membuka Window Tabel Data B3 dan POPs Dengan phpMyAdmin
2. Tabel data B3 dan POPs akan ditampilkan pada frame bagian bawah ini seperti gambar di bawah ini.
Gambar 10.42. Tampilan Halaman Web Aplikasi phpMyAdmin
210
Annual Report 2014
10.3.2.1.3.2.3. Pengelolaan Tabel Data Bahaya Dengan phpMyAdmin Tabel bahaya adalah tabel data untuk pengelolaan kode bahaya, kelas bahaya dan sifat bahaya bagi bahan pencemaran B3 dan POPs di dalam database SIB3POPs. Tabel ini dibuat merujuk pada metode pengelolaan pada MSDS. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengelola tabel data bahaya menggunakan tools phpMyAdmin, yaitu : 1. Jika sudah berada dalam window tools phpMyAdmin, klik menu Insert untuk membuka form isian B3 dan POPs. 2. Jika belum berada dalam window tools phpMyAdmin, jalankan web browser terlebih dahulu dan buka alamat : http://localhost/phpmyadmin/ atau http://hostname/phpmyadmin/ 3. Klik menu database sipop yang ada di bagian sebelah kiri window dan pilih tabel bahaya untuk menyunting data bahaya dalam database SIPOP. 4. Klik Tab Browse untuk menampilkan data bahaya. 5. Pilih salah satu data dan beri tanda centang pada ikon kolom 6. Klik ikon Edit
.
dan lakukan penyuntingan data bahaya pada kolom isian
yang diperlukan, yaitu : a. idbahaya diisi dengan nomor identifikasi atau nomor urut pendataan. b. sifatbahaya diisi dengan nomor diisi dengan nama sifat bahaya. c. kelasbahaya diisi dengan nomor klasifikasi bahaya. d. simbolbahaya diisi dengan nama file yang menyatakan simbol. 7. Jika telah selesai menyunting data, klik ikon [Go] di bagian bawah sebelah kanan window.
Gambar 10.43. Menyunting Data Bahaya dalam Database SIPOP 211
Annual Report 2014
Gambar 10.44. Memilih Tabel Bahaya dalam Database SIPOP
10.3.2.1.3.2.4. Penelusuran Data B3 dan POPs Serta Data Bahaya Menggunakan DBRSE DBRSE adalah singkatan dari DataBase Record Selector and Editor. DBRSE merupakan aplikasi open source yang dapat digunakan untuk penelusuran data dalam database berbasis web menggunakan database server MySQL. Untuk penelusuran data B3 dan POPs serta data bahaya menggunakan tools DBRSE ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Klik ikon Telusur pada Menu Pengelolaan Database SIPOP. 2. Pilih tabel ‘popdanb3’ pada menu Pilihan Tabel. 3. Tuliskan jumlah kolom yang akan ditampilkan ke layar monitor pada menu Jumlah Kolom. Nilai defaultnya adalah 4 kolom yang akan ditampilkan. 4. Tuliskan nomor awal record data pada menu Mulai nomor baris untuk menentukan permulaan data. Nilai defaultnya adalah 1 yang berarti dari awal record data. 5. Tuliskan jumlah baris yang ingin ditampilkan ke layar monitor pada menu Jumlah Baris. Nilai defaultnya adalah 0 yang berarti semua baris ditampilkan ke layar monitor.
212
Annual Report 2014
6. Klik menu [Tampilkan Record Data] untuk mulai menampilkan semua record data pada kondisi pilihan menu di atas 7. Pada bagian atas tampilan halaman web hasil penelusuran dengan DBRSE akan ditampilkan informasi umum tabel POPs dan B3 yang terdiri dari nama tabel, jumlah baris, jumlah total field data, dan jumlah field yang ditampilkan 8. Setiap record data yang ditampilkan, terdapat menu edit dan menu hapus pada bagian kiri di setiap record data. Fungsi kedua menu tersebut adalah sebagai berikut : Ikon Edit data
untuk menyunting record data yang bersangkutan.
Ikon Delete data
untuk menghapus record data yang bersangkutan.
9. Menu [Ed] / edit / sunting data akan menyajikan seluruh kolom data / field pada tabel ‘popdanb3’ pada layar monitor agar dapat disunting oleh pengguna seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.45. Pemilihan Tabel Data ‘popdanb3’ dengan DBRSE
213
Annual Report 2014
Gambar 10.46. Hasil Penelusuran Data B3 dan POPs dengan DBRSE
Gambar 10.47. Informasi Umum Tabel B3 dan POPs
Arti dari masin-masing informasi tersebut di atas adalah sebagai berikut : Table Name berisi informasi mengenai nama tabel data. Rows berisi informasi jumlah baris record data yang ada di dalam tabel. Fields Total berisi informasi jumlah kolom / field tabel data dalam tabel. Fields Showing berisi informasi mengenai jumlah kolom / field tabel data yang ditampilkan ke layar monitor. Goto To Daftar Tabel digunakan untuk menuju daftar tabel yang ada.
214
Annual Report 2014
Gambar 10.48. Menyunting Record Data B3 dan POPs dengan DBRSE
10. Setelah penyuntingan data B3 dan POPs selesai dilakukan, klik menu [Save] untuk menyimpan hasil perubahan record data ke dalam database. 11. Pada saat memilih menu [X] untuk menghapus salah satu record data, komputer akan memberikan konfirmasi penghapusan data. Pilih [OK] untuk menghapus dan [Cancel] untuk membatalkannya
Gambar 10.49. Konfirmasi Penghapusan Record Data B3 dan POPs
Selain data B3 dan POPs, DBRSE dapat juga digunakan untuk menyunting dan menelusuri data bahaya dengan cara sebagai berikut : 1. Klik ikon Telusur pada Menu Pengelolaan Database B3 dan POPs. 2. Pilih tabel ‘bahaya‘ pada menu Pilihan Tabel. 215
Annual Report 2014
3. Tuliskan j uga jumlah kolom yang akan ditampilkan ke layar monitor pada menu Jumlah Kolom. Nilai defaultnya adalah 4 kolom yang akan ditampilkan. 4. Kemudian tuliskan nomor awal record data pada menu Mulai nomor baris untuk menentukan permulaan data. Nilai defaultnya adalah 1 yang berarti dari awal record data. 5. Selanjutnya tuliskan jumlah baris yang ingin ditampilkan ke layar monitor pada menu Jumlah Baris. Nilai defaultnya adalah 0 yang berarti semua baris ditampilkan ke layar monitor. 6. Klik menu [Tampilkan Record Data] untuk mulai menampilkan semua record data pada kondisi pilihan menu di atas. 7. Selanjutnya untuk menyunting data bahaya dapat dilakukan cara yang sama dengan penjelasan di atas.
Gambar 10.50. Pemilihan Tabel Data ‘bahaya’ dengan DBRSE
216
Annual Report 2014
10.3.2.1.3.3. Sub Menu Database Teknologi Tampilan sub menu Database Teknologi memberikan informasi Rekapitulasi Koleksi Dalam Database pada bagian atasnya, di bagian bawahnya terdapat menu Pencarian Cepat (Quick Search), Pencarian Spesifik (Specific Search) dan Pengelolaan Data (Database Maintenance) seperti gambar berikut ini.
Gambar 10.51. Tampilan Halaman Web Konten Database Teknologi
217
Annual Report 2014
Pada gambar halaman web di atas, informasi rekapitulasi jumlah artikel teknologi yang disajikan berdasarkan kategori teknologinya. Pada menu berikutnya disediakan dua menu pencarian data teknologi, yaitu Pencarian Cepat dan Pencarian Spesifik.
10.3.2.1.3.3.1. Menu Pencarian Cepat (Quick Search) Pada menu ini, pengguna hanya menuliskan kata kunci data teknologi yang akan dicari. Mesin pencari akan menelusurinya secara acak pada kolom Judul Teknologi, Abstrak Teknologi, Kata Kunci Teknologi, Media Masa Penerbit, Alamat Link Artikel, Penulis Artikel, Nama Intansi, Alamat Email Penulis, Situs Institusi, dan keterangan lainnya dalam file database.
Gambar 10.52. Pencarian Data Melalui Menu Pencarian Cepat
Cara penggunaanya adalah : 1. Ketikkan kata kunci yang akan dicari pada kolom isian. 2. Klik tombol [Cari] untuk mulai mencari data teknologi, atau 3. Klik tombol [Reset] untuk menghapus kata kunci pada kolom isian.
10.3.2.1.3.3.2. Menu Pencarian Spesifik (Spesific Search) Pada menu ini, pengguna harus memilih salah satu basis pencarian, yaitu : Judul Teknologi, Abstrak Teknologi, Kata Kunci Teknologi, Media Masa Penerbit, Alamat Link Artikel, Penulis Artikel, Nama Intansi, Alamat Email Penulis, Situs Institusi, dan keterangan lainnya. Kemudian menuliskan kata yang akan dicari dalam Database Teknologi.
218
Annual Report 2014
Gambar 10.53. Pencarian Data Melalui Menu Pencarian Spesifik
Cara penggunaanya adalah : 1. Klik tanda panah ke bawah [] pada kolom ‘Pencarian Berdasarkan : 2. Pilih salah satu basis pencarian. 3. Ketikkan kata kunci yang akan dicari sesuai basis pencarian pada kolom kata yang akan dicari. 4. Klik tombol [Cari Dari Database] untuk mulai penelusuran data, atau 5. Klik tombol [Bersihkan Form Isian] untuk mengubah basis pencarian dan menghapus kata kunci pada kolom kata yang dicari. Mesin pencari akan menelusuri data pada salah satu kolom dalam file database berasarkan basis pencarian yang telah ditentukan. Dalam contoh di atas, mesin pencari hanya akan mencari pada kolom data ‘Judul Teknologi’ dan menampilkan hasilnya ke layar monitor.
Kedua cara pencarian ini baik pencarian cepat maupun pencarian
spesifik akan menghasilkan hasil pencarian yang ditampilkan dalam format yang sama, yaitu masing-masing record data memuat informasi sebagai berikut : Nomor
Media Masa
Email
Judul
Alamat Link
Situs Instansi
Kata Kunci
Penulis
Keterangan
Kategori
Instansi
Abstrak
Tampilan halaman web hasil pencarian cepat maupun hasil pencarian spesifik akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Semua informasi mengenai data yang dicari akan ditampilkan ke layar monitor. Informasi lebih lengkap lainnya mengenai
219
Annual Report 2014
artikel teknologi yang dimaksud dapat ditelusuri lebih lanjut dengan memilih alamat link pada kolom ‘Alamat Link : ’ yang tertulis dengan warna biru dan bergaris bawah.
Gambar 10.54. Tampilan Halaman Web Hasil Pencarian Cepat
Informasi detail artikel teknologi yang ditelusuri bisa berasal dari bagian konten sistem informasi ini sendiri atau merujuk pada alamat pada situs lain seperti contoh tampilan halaman web di bawah ini.
220
Annual Report 2014
Gambar 10.55. Tampilan Halaman Web Informasi Detail Artikel Teknologi
10.3.2.1.3.3.3. Menu Pengelolaan Data (Database Maintenance) Menu ini digunakan untuk mengelola data teknologi dan kategorinya dalam aplikasi web ini yang terdiri dari tabel data Teknologi dan Kategori. Untuk mengaktifkan menu ini klik tombol [Database Maintenance] yang ada di bawah window seperti gambar berikut.
Gambar 10.56. Menu Pengelolaan Data (Database Maintenance)
Sebelum masuk ke window pengelolaan database, pengguna diminta untuk melakukan prosedur login dahulu. Oleh karena itu disarankan hanya administrator dan operator database saja yang memiliki kode akses ke dalam menu ini. Ketikkan kode login yang telah didaftarkan pada kolom ‘Username’ lalu tekan tombol [OK]. Selanjutnya ketikkan kata kunci pada kolom ‘Password’ lalu tekan tombol [OK].
221
Annual Report 2014
Gambar 10.57. Prosedur Login Pada Window Pengelolaan Data
10.3.2.1.3.4. Pengelolaan Data Teknologi dan Kategori Teknologi Jika pengguna telah berhasil melakukan prosedur login, maka window Pengelolaan Database Teknologi akan tampil ke layar monitor seperti pada gambar di bawah ini. Menu ini digunakan untuk pengelolaan dan pemeliharaan database oleh administrator. Administrator dapat menambah, menghapus, menyunting dan memantau status database Teknologi yang tersedia dalam aplikasi web SIB3POPs ini.
Gambar 10.58. Tampilan Halaman Web Window Pengelolaan Database Teknologi
Pada window pengelolaan database Teknologi terdapat beberapa ikon untuk membuka menu-menu pengelolaan data untuk Tabel Data Teknologi dan Kategori Teknologi. Fungsi masing-masing ikon tersebut adalah :
222
Annual Report 2014
Ikon Status digunakan untuk menampilkan menu ini, yaitu Tabel Rekapitulasi Data Teknologi yang ada di dalam database. Ikon Tambah digunakan untuk menambah record data Teknologi dan data Kategori Teknologi yang dapat dilakukan secara remote juga. Ikon Edit digunakan untuk editing (menambah / menyunting / menghapus) record data Teknologi dan Kategori Teknologi yang dapat dilakukan secara remote juga. Ikon MyAdmin digunakan untuk mengelola tabel data Teknologi dan Kategori Tekologi menggunakan tools phpMyAdmin. Ikon Telusur digunakan untuk mencari dan menyunting record data Teknologi dan Kategori Teknologi menggunakan Tools Database Record Selector & Editor (DBRSE). Selain terdapat beberapa menu ikon untuk pengelolaan database, pada bagian bawah window ini ditampilkan kembali informasi tabel rekapitulasi database Teknologi yang ada dalam aplikasi web SIB3POPs. Jumlah datanya dihitung berdasarkan kategori teknologi yang ada di dalam tabel.
10.3.2.1.3.4.1. Form Isian Penambahan Data Teknologi Untuk menambah data paket teknologi dapat dilakukan beberapa cara. Salah satunya dalah dengan menggunakan form isian penambahan data teknologi yang dapat diaktifkan dengan mengklik ikon ‘Tambah’ data di bawah label Tabel Data Teknologi.
223
Annual Report 2014
Form isian data teknologi
Gambar 10.59. Tampilan Halaman Web Form Isian Penambahan Data Teknologi
Ada 12 kolom isian yang harus diisi untuk menambah data paket teknologi seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
224
Annual Report 2014
Gambar 10.60. Form Isian Penambahan Data Paket Teknologi
Cara pengisian form isian penambahan data paket teknologi, yaitu : 1.
ID Patek diisi dengan nomor identifikasi paket teknologi. Nomor identifikasi ini akan bertambah secara otomatis tanpa harus diisi. Nomor ID ini adalah unik, sehingga tidak boleh sama antara record data yang satu dengan yang lain.
2.
Judul Teknologi diisi dengan menuliskan judul atau nama paket teknologi atau artikel mengenai teknologi.
3.
Abstrak diisi dengan menuliskan uraian singkat atau abstraksi tentang paket teknologi ini.
4.
Kata Kunci diisi dengan menuliskan beberapa kata penting yang dianggap sebagai kunci dan dapat mewakili isi paket teknologi ini.
225
Annual Report 2014
5.
Kategori diisi dengan memilih salah satu dari beberapa kategori atau jenis pengelompokkan paket teknologi ini. Klik tanda panah ke bawah
yang ada
di bagian kanan pulldown menu kolom ini. 6.
Media Masa diisi dengan menuliskan nama media masa tempat diterbitkannya paket teknologi ini.
7.
Alamat Link diisi dengan menuliskan alamat link lokasi path direktori/folder tempat dokumentasi lengkap paket teknologi ini disimpan dalam format html / php / pdf.
8.
Penulis diisi dengan menuliskan nama lengkap penulis / pemilik / nara sumber utama paket teknologi ini.
9.
Institusi diisi dengan menuliskan nama lengkap instansi dimana penulis / pemilik / nara sumber utama paket teknologi ini berada.
10. Email diisi dengan menuliskan alamat surat elektronik penulis / pemilik / nara sumber utama / instansi yang menyediakan paket teknologi ini. 11. URL Situs diisi dengan menuliskan alamat situs penulis / pemilik / nara sumber utama / instansi dimana paket teknologi ini berasal. 12. Keterangan diisi dengan menuliskan keterangan lain yang ingin diberikan tentang paket teknologi ini. 13. Klik tombol [Tambahkan Ke Dalam Tabel] untuk memasukkan data baru / tombol [Bersihkan Form Isian] untuk menghapus isian form di layar.
Dari keduabelas kolom isian di atas, ada beberapa kolom yang wajib diisi dan tidak boleh kosong, yaitu : ID Patek, Judul Teknologi, Abstrak, Kata Kunci, Kategori, Media Masa, Nama Penulis, dan Instansi. Gambar berikut ini adalah pesan error yang akan muncul jika salah satu dari kolom isian data di atas tidak diisi. Klik tombol [OK] untuk melanjutkan pengisian kolom data tersebut. Khusus untuk ID Patek tidak boleh sama dengan nomor ID yang telah ada di dalam tabel data. Nomor ini adalah unik sehingga tidak boleh sama antara record data yang satu dengan record data yang lain. Disarankan menggunakan nomor yang telah diberikan oleh komputer secara otomatis muncul pada kolom data ID Patek. Jika terdapat duplikasi nomor ID ini, maka komputer akan memberikan pesan ke layar monitor sebagai berikut :
226
Annual Report 2014
Ikon back yang dimaksud adalah ikon yang berada pada menu ikon dalam web browser. Jika semua kondisi kolom isian data tidak ada masalah, maka data baru akan disimpan ke dalam tabel data teknologi, dan form isian penambahan data akan ditampilkan kembali dalam kondisi kosong dengan nomor ID Paket yang berikutnya.
Gambar 10.61. Pesan Error Jika Salah Satu Kolom Wajib Tidak Diisi
10.3.2.1.3.4.2. Form Penambahan Data Kategori Teknologi Untuk menambah data kategori/jenis teknologi dapat dilakukan beberapa cara juga. Salah satunya adalah dengan menggunakan form isian penambahan data 227
Annual Report 2014
kategori teknologi yang dapat diaktifkan dengan mengklik ikon ‘Tambah Data’ di bawah label Tabel Data Kategori.
Form isian data kategori
Gambar 10.62. Tampilan Halaman Web Form Isian Penambahan Data Kategori Teknologi
Hanya ada dua kolom isian yang harus diisi untuk menambah data kategori teknologi seperti terlihat pada gambar di atas, yaitu : 1. ID Kategori diisi dengan nomor identifikasi kategori teknologi. Nomor identifikasi ini akan bertambah secara otomatis tanpa harus diisi. Nomor ID ini adalah unik, sehingga tidak boleh sama antara record data yang satu dengan record data yang lain. 2. Nama Kategori diisi dengan judul/nama kategori/jenis teknologi
228
Annual Report 2014
Gambar 10.63. Form Isian Penambahan Data Kategori Teknologi
Jika salah satu atau kedua kolom isian tidak diisi atau kosong, maka komputer akan menampilkan pesan kesalahan seperti pada gambar berikut ini. Klik tombol [OK] untuk melanjutkan pengisian kolom data tersebut.
Gambar 10.64. Pesan Error Jika Salah Satu Kolom atau Keduanya Tidak Diisi
Khusus untuk ID Kategori tidak boleh sama dengan nomor ID yang telah ada di dalam tabel data. Nomor ini adalah unik sehingga tidak boleh sama antara record data yang satu dengan record data yang lain. Disarankan menggunakan nomor yang telah diberikan oleh komputer secara otomatis muncul pada kolom data ID Kategori. Jika terdapat duplikasi nomor ID ini, maka komputer akan memberikan pesan ke layar monitor sebagai berikut :
Ikon back yang dimaksud adalah ikon yang berada pada menu ikon dalam web browser. Jika semua kondisi kolom isian data tidak ada masalah, maka data baru akan
229
Annual Report 2014
disimpan ke dalam tabel data kategori, dan form isian penambahan data akan ditampilkan kembali dalam kondisi kosong dengan nomor ID Kategori yang berikutnya.
10.3.2.1.3.4.3. Form Penyuntingan Data Teknologi Untuk menyunting data Teknologi dapat dilakukan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan form isian ini. Pada form ini, pengguna dapat melihat data (Preview) dengan menavigasikan record selector
yang ada di
bagian bawah form tersebut. Selain itu pengguna dapat menyunting isi data (Edit), menambahkan data baru (Add/Append) atau menghapus data dari dalam tabel (Delete).Tampilan form penyuntingan data teknologi adalah seperti pada gambar di bawah ini.
Form isian data
Record Selector
Ikon operasi
Tabel Data
Gambar 10.65. Tampilan Halaman Web Form Penyuntingan Data Teknologi
Tampilan form penyuntingan/editing data Teknologi pada gambar di atas terdiri dari 4 bagian, yaitu : a. Form isian data yang digunakan untuk menyunting data Teknologi.
230
Annual Report 2014 b. Record selector dan status record yang dapat digunakan untuk menavigasikan
record data dan mengetahui posisi record data. c. Ikon operasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengupdate, menghapus
atau menampilkan laporan data. d. Tabel data yang digunakan untuk menampilkan data Teknologi dalam bentuk
tabel dengan urutan data terkini.
Cara penggunaan form penyuntingan data Teknologi adalah : 1. Isi kolom isian berikut dengan benar :
ID Patek akan terisi secara otomatis dengan nomor urut pendataan atau nomor identifikasi paket teknologi.
Judul Teknologi diisi dengan judul atau nama paket teknologi.
Abstrak diisi dengan penjelasan singkat atau abstraksi tentang paket teknologi.
Kata Kunci diisi dengan beberapa kata yang dianggap penting dan menjadi kunci dalam paket teknologi.
Penulis diisi degan nama penulis / pemilik atau nara sumber utama paket teknologi.
Kategori diisi dengan memilih salah satu pilihan kategori teknologi yang disediakan, yaitu : Teknologi Pengolahan Air Bersih Teknologi Pengolahan Air Limbah Teknologi Pengelolaan Air Teknologi Lingkungan Teknologi Informasi dan Komputer Teknologi Penanganan POPs
Media Masa diisi dengan nama media masa tempat diterbitkannya paket teknologi.
Alamat Link diisi dengan nama lokasi direktori atau folder tempat dokumentasi lengkap paket teknologi ini disimpan dalam format html/php/pdf.
Institusi diisi dengan nama intansi penulis / pemilik atau nara sumber utama paket teknologi.
231
Annual Report 2014
URL Situs diisi dengan nama alamat situs penulis / pemilik atau nara sumber / instansi paket teknologi.
E-Mail diisi dengan alamat surat elektronik penulis / pemilik / nara sumber / instansi paket teknologi.
Keterangan diisi dengan keterangan lain mengenai paket teknologi.
2. Pilih salah satu menu tombol atau ikon pengoperasian data, yaitu :
Ikon tombol [Append] atau ikon Append Data
Ikon tombol [Update] atau ikon Update Data
Ikon tombol [Delete] atau ikon Delete Data
Ikon ikon Reload Data
untuk menambah data. untuk menambah data. untuk menambah Teknologi.
untuk memanggil dan menampilkan datanya
kembali ke layar monitor.
Ikon tombol [Reset] mengembalikan kolom isian form pada data yang semula.
3. Jika telah selesai melakukan penambahan data, editing data dan penghapusan data, maka data terkini akan dimunculkan pada tabel data Teknologi yang ada di bagian bawah window.
Gambar 10.66. Tabel Data Teknologi
232
Annual Report 2014
4. Beberapa menu pada ikon operasi lain yang dapat digunakan adalah :
Ikon Tabel Data
digunakan untuk menampilkan tabel Teknologi dalam
window yang terpisah.
Gambar 10.67. Tampilan Laporan Tabel Data Teknologi
Ikon Laporan Satuan Data
untuk current record yang digunakan untuk
menampilkan laporan satuan data pada posisi record yang muncul di layar monitor dalam window yang terpisah.
Ikon Laporan Satuan Data
untuk seluruh record yang digunakan untuk
menampilkan laporan satuan seluruh data tabel dalam window yang terpisah.
233
Teknologi yang ada di dalam
Annual Report 2014
Gambar 10.68. Tampilan Laporan Data Satuan Teknologi
Dari semua kolom isian di atas, kolom yang wajib diisi dan tidak boleh kosong adalah ID Patek. Oleh karena itu untuk menghindari kesalahan, kolom ID Patek ini tidak dapat diedit dan secara otomatis komputer akan memberikan ID Patek baru terhadap data teknologi yang baru diisi ke dalam database. Selain ID Patek, kolom pilihan Kategori teknologi juga harus dipilih. Jika tidak dipilih, maka komputer akan menampilkan pesan error/kesalahan yang menunjukkan bahwa kategori paket teknologi harus dipilih seperti pada tampilan gambar berikut ini.
Gambar 10.69. Pesan Error Jika Kategori Teknologi Tidak Dipilih 234
Annual Report 2014
Jika semua kondisi kolom isian data sudah benar, maka data baru akan disimpan ke dalam tabel data ‘teknologi’ dalam database ‘sipop’ dan akan ditampilkan pada record data pertama dalam tabel data Teknologi yang ada di bagian bawah window.
10.3.2.1.3.4.4. Form Penyuntingan Data Kategori Teknologi Untuk menyunting data Kategori Teknologi dapat juga dilakukan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan form isian seperti gambar di bawah ini. Pada form ini, pengguna dapat melihat data (Preview) dengan menavigasikan record selector
yang ada di bagian bawah form tersebut. Selain itu pengguna
dapat menyunting isi data (Edit), menambahkan data baru (Add/Append) atau menghapus data dari dalam tabel (Delete).Tampilan form penyuntingan data kategori teknologi adalah seperti pada gambar di bawah ini. Tampilan form penyuntingan/editing data Kategori Teknologi pada gambar di atas terdiri dari 4 bagian, yaitu :
a. Form isian data yang digunakan untuk menyunting data Kategori Teknologi. b. Record selector dan status record yang dapat digunakan untuk menavigasikan
record data dan mengetahui posisi record data. c. Ikon operasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengupdate, menghapus
atau menampilkan laporan data. d. Tabel data yang digunakan untuk menampilkan data Kategori Teknologi dalam
bentuk tabel dengan urutan data terkini.
235
Annual Report 2014
Gambar 10.70. Tampilan Halaman Web Form Penyuntingan Data Kategori Teknologi
Cara penggunaan form penyuntingan data Kategori Teknologi adalah : 1. Isi kolom isian berikut dengan benar :
ID Kategori akan terisi secara otomatis dengan nomor urut pendataan atau nomor identifikasi kategori teknologi.
Nama Kategori diisi dengan judul atau nama kategori teknologi.
2. Pilih salah satu menu tombol atau ikon pengoperasian data, yaitu :
Ikon tombol [Append] atau ikon Append Data
Ikon tombol [Update] atau ikon Update Data
Ikon tombol [Delete] atau ikon Delete Data
untuk menambah data. untuk menambah data. untuk menambah Kategori
Teknologi.
Ikon ikon Reload Data
untuk memanggil dan menampilkan datanya
kembali ke layar monitor. 236
Annual Report 2014
Ikon tombol [Reset] mengembalikan kolom isian form pada data yang semula.
3. Jika telah selesai melakukan penambahan data, editing data dan penghapusan data, maka data terkini akan dimunculkan pada tabel data Kategori Teknologi yang ada di bagian kanan window.
Gambar 10.71. Tabel Data Kategori Teknologi
4. Ikon Tabel Data
digunakan untuk menampilkan tabel Laporan Kategori
Teknologi dalam window yang terpisah.
237
Annual Report 2014
Gambar 10.72. Tampilan Laporan Tabel Data Kategori Teknologi
Dari kedua kolom isian di atas, kedua kolom isian ini adalah wajib diisi dan tidak boleh kosong. Untuk menghindari kesalahan pemberian nomor ID Kategori, kolom ini tidak dapat diedit dan secara otomatis komputer akan memberikan ID Kategori baru yang unik terhadap data kategori teknologi yang baru diisi ke dalam database. Selain itu, kolom isian Nama Kategori teknologi juga harus disi dan tidak boleh sama dengan yang sudah ada. Jika tidak diisi, maka komputer akan menampilkan pesan error/kesalahan yang menunjukkan bahwa nama kategori harus diisi seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.73. Pesan Error Jika Nama Kategori Teknologi Tidak Diisi 238
Annual Report 2014
Jika Nama Kategori Teknologi yang diisi sudah ada di dalam database, maka komputer akan menampilkan pesan error/kesalahan yang menunjukkan bahwa nama kategori tersebut sudah ada seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.74. Pesan Error Jika Nama Kategori Teknologi Sudah Ada
Jika semua kondisi kolom isian data sudah benar, maka data baru akan disimpan ke dalam tabel data ‘kategori’ dalam database ‘sipop’ dan akan ditampilkan pada record data pertama dalam tabel data Kategori Teknologi yang ada di bagian kanan window.
Di dalam aplikasi server Xampp terdapat tools phpMyAdmin yang dapat
digunakan untuk mengakses sebuah tabel di dalam database yang dikelola oleh aplikasi server database MySQL. Dengan phpMyAdmin ini pula pengelolaan tabel data teknologi dapat dilakukan dengan mudah. Penggunaan tools phpMyAdmin ini hanya dapat dilakukan oleh administrator database melalui host lokal (http://localhost/), sehingga tidak dapat diakses secara online melalui jaringan komputer.
10.3.2.1.3.4.5. Pengelolaan Tabel Data Teknologi Menggunakan phpMyAdmin Banyak fitur yang disediakan oleh tools phpMyadmin untuk mengelola sebuah database, namun pada sub bab ini hanya akan dijelaskan fitur pengelolaan yang meliputi browsing, editing, dan menghapus record data. Berikut ini adalah langkahlangkah yang dapat digunakan untuk mengelola tabel data teknologi menggunakan tools phpMyAdmin. 1. Klik ikon phpMyAdmin yang berada di bawah label Tabel Data Teknologi,
maka
program
browser
akan
membuka
tabel
data
teknologi
dan
menampilkannya di bagian bawah atau dalam window / tab control window secara terpisah.
239
Annual Report 2014
Gambar 10.75. Membuka Tabel Data Teknologi Dengan phpMyAdmin
2. Pada bagian atas window terdapat menu untuk mengakses tabel data seperti
pada gambar berikut.
Gambar 10.76. Menu Mengakses Tabel Data Teknologi Dengan phpMyAdmin Menu Browse digunakan untuk menampilkan data teknologi dalam bentuk tabel data. Menu Structure digunakan untuk menampilkan struktur tabel data teknologi. Pada menu ini pengguna dapat menambah atau mengubah field tabel. Namun tidak disarankan untuk mengubahnya karena akan menyebabkan aplikasi web SIB3POPs tidak bisa berjalan dengan baik. Menu SQL untuk membuka window yang berguna untuk menuliskan perintah akses ke tabel dalam bahasa SQL (Structural Query Language). Menu Search untuk mencari data melalui pilihan pencarian berdasarkan kolom tabel yang ada.
240
Annual Report 2014
Gambar 10.77. Menu Browse Untuk Menampilkan Tabel Data Teknologi
Gambar 10.78. Menu Structure Untuk Menampilkan Struktur Tabel Data Teknologi
241
Annual Report 2014
Gambar 10.79. Menu SQL Untuk Menjalankan Perintah Manipulasi Data Teknologi
Gambar 10.80. Menu Search Untuk Pencarian Data Teknologi
242
Annual Report 2014
Menu Insert untuk menambahkan data teknologi yang baru ke dalam tabel data teknologi.
Gambar 10.81. Menu Insert Untuk Menambah Data Teknologi
Menu Export untuk mengekspor data teknologi ke dalam format tabel data yang lain (Excel, SQL, dan lainnya)..
Menu Import untuk memasukkan data dari tabel data dalam format lain (Excel, SQL dan lainnya) ke dalam tabel data Teknologi.
Menu Operasions digunakan menjalankan perintah untuk menghapus tabel data, memindahkan tabel data ke database lain, mengubah nama tabel, nama field tabel, menyalin struktur tabel data atau menyalin seluruh isi data ke dalam tabel lain, mengosongkan data dan menghapus tabel data. Tidak disarankan menggunakan menu ini selain administrator aplikasi web SIB3POPs.
Menu Triger digunakan untuk mendifinisikan even triger tabel data.
Menu Tracking digunakan untuk membuat versi database dengan menyusun tracking pernyataan definisi data dan manipulasi data
243
Annual Report 2014
Gambar 10.82. Menu Export Untuk Mengekspor Data Teknologi
Gambar 10. 83. Menu Import Untuk Mengimport Data Teknologi
244
Annual Report 2014
Gambar 10.84. Menu Operations Untuk Memanipulasi Tabel Data Teknologi
Gambar 10.85. Menu Tracking Untuk Membuat Versi Database
245
Annual Report 2014
Gambar 10.86. Menu Triger Untuk Even Triger Tabel Data Teknologi
3. Pada bagian atas tabel data Teknologi terdapat menu navigasi record data untuk
menampilkan dan menentukan kondisi/setting tampilan data dalam tabel.
Gambar 10.87. Menu Navigasi dan Setting Tabel Data Pada phpMyAdmin
Fungsi dari beberapa tombol dan kolom dalam menu ini adalah sebagai berikut : Tombol
[<<]
digunakan
untuk
menuju
record
data
awal/pertama
(Top/First). Tombol [ < ] digunakan untuk menuju record data sebelumnya (Previous). Pulldown menu [2 ▼] digunakan untuk menampilkan tabel data sesuai dengan nomor urut halaman web. Tombol [ > ] digunakan untuk menuju record data berikutnya (Next). Tombol [>>] digunakan untuk menuju record data terakhir (Last).
246
Annual Report 2014
Kolom Show : Starting row : diisi dengan nomor awal record data yang ingin ditampilkan pertama kali dalam tabel data. Dalam contoh di atas adalah record data ke 60. Menu Number of rows diisi dengan jumlah baris tampilan tabel data. Dalam contoh di atas adalah 30 baris. Menu Headers every diisi dengan jumlah baris data yang akan ditampilkan di setiap header. Contoh di atas headers akan berulang setiap 100 baris. Pulldown Menu Sort by key : [ None ▼ ] diisi dengan memilih pengurutan tampilan data (sort) berdasarkan primary key. Defaultnya adalah ‘None’ atau tidak diurutkan.
4. Di masing-masing record data terdapat ikon check box, edit dan delete seperti
gambar di bawah ini. Untuk menghapus atau mengedit data klik terlebih dahulu ikon check box.
Ikon Kolom untuk mencentang / memilih kolom record data.
Ikon Edit untuk menyunting record data.
Ikon Copy untuk menyalin record data
Ikon Hapus untuk menghapus record data.
5. Pada bagian bawah window dan bagian akhir tabel data terdapat menu seperti
gambar di bawah ini yang berguna untuk menentukan kondisi/setting tampilan data dalam tabel, menavigasikan record data, mencetak data dan lainya.
Gambar 10.88. Menu Pengoperasian Data Teknologi di Bagian Bawah
Fungsi dari dari beberapa tombol dan kolom dalam menu ini adalah sebagai berikut :
247
Annual Report 2014
Ikon Check All digunakan untuk mengaktifkan check box (memilih) di seluruh record data yang tampil di dalam tabel data.
Ikon Change digunakan untuk menyunting record data yang check box nya telah diberi tanda centang ‘’.
Ikon Hapus digunakan untuk menghapus record data yang check box nya telah diberi tanda centang ‘’.
Ikon Hapus digunakan untuk mengirimkan record data yang check box nya telah diberi tanda centang ‘’.
Tombol
[<<]
digunakan
untuk
menuju
record
data
awal/pertama
(Top/First). Tombol [ < ] digunakan untuk menuju record data sebelumnya (Previous). Pulldown menu [2 ▼] digunakan untuk menampilkan tabel data sesuai dengan nomor urut halaman web. Tombol [ > ] digunakan untuk menuju record data berikutnya (Next). Tombol [>>] digunakan untuk menuju record data terakhir (Last). Kolom Show : Starting row : diisi dengan nomor awal record data yang ingin ditampilkan pertama kali dalam tabel data. Dalam contoh di atas adalah record data ke 60. Menu Number of rows diisi dengan jumlah baris tampilan tabel data. Dalam contoh di atas adalah 30 baris. Menu Headers every diisi dengan jumlah baris data yang akan ditampilkan di setiap header. Contoh di atas headers akan berulang setiap 100 baris. Pulldown Menu Sort by key : [ None ▼ ] diisi dengan memilih pengurutan tampilan data (sort) berdasarkan primary key. Defaultnya adalah ‘None’ atau tidak diurutkan. Menu Print View dan Print View (with full texts) digunakan untuk mencetak tampilan tabel data ke printer atau ke file PDF. Menu Export
digunakan untuk mengekspor data teknologi ke dalam
berbagai macam format tabel data yang lain (Excel, CSV, TXT, ODT, DOC, dan lain-lain). Menu Display Chart Menu Create View
digunakan untuk menampilkan grafik data. digunakan untuk mendefinisikan tabel view data. 248
Annual Report 2014 6. Untuk mencetak data pastikan terlebih dahulu record data yang ingin ditampilkan
dengan memilih kondisi pada kolom isian tombol Show : Start Row:, kolom isian Number of rows :, dan Headers every :. Klik menu Print View, maka tampilan preview laporan data akan ditampilkan ke dalam window atau tab control window yang terpisah seperti pada contoh gambar berikut ini.
Gambar 10.89. Tampilan Preview Laporan Data Teknologi
7. Untuk mencetak ke printer, tentukan dulu nama printer nya melalui menu printer
pada program aplikasi web browser yang digunakan. Untuk software Firefox adalah : Firefox Print Print. Atau tekan tombol keyboard Control+P.
249
Annual Report 2014
Gambar 10.90. Tampilan Pilihan Printer Untuk Mencetak Laporan Data
10.3.2.1.3.4.6. Menambah dan Menghapus Data Teknologi dengan phpMyAdmin Langkah-langkah untuk menambah atau menghapus data teknologi ke dalam Tabel Teknologi pada Database SIPOP adalah sebagai berikut :
1. Jika sudah berada dalam window tools phpMyAdmin, klik menu Insert untuk
membuka form isian data teknologi. 2. Jika belum berada dalam window tools phpMyAdmin, jalankan web browser
terlebih dahulu dan buka alamat : http://localhost/phpmyadmin/ 3. Klik menu database sipop yang ada di bagian sebelah kiri window. 4. Pilih tabel teknologi untuk menambah atau menghapus data teknologi dalam
database SIPOP.
250
Annual Report 2014
Gambar 10.91. Memilih Tabel Teknologi Dalam Database SIPOP
5. Klik Tab Insert untuk menambah data teknologi. 6. Isikan data yang diminta di dalam kolom isian data sesuai dengan nama kolom
(field) data, yaitu :
a. idteknologi untuk nomor identifikasi teknologi. b. judul untuk nama judul teknologi. c. abstrak untuk penjelasan ringkas / abstraksi artikel teknologi. d. katakunci untuk kata-kata penting yang menjadi kunci dari artikel teknologi. e. kategori untuk menentukan kategori dari artikel teknologi. f. mediamasa untuk nama media masa di mana artikel teknologi diterbitkan. g. alamatlink untuk menunjukkan lokasi (path) direktori atau alamat link URL artikel teknologi disimpan. h. penulis untuk nama penulis artikel teknologi. i. instansi untuk nama instansi tempat penulis berasal. j. email untuk alamat surat elektronik penulis atau instansi. k. url untuk alamat situs penulis atau instansi. l.
keterangan untuk memberikan keterangan lain mengenai teknologi.
251
Annual Report 2014
Gambar 10.92. Menambah Data Pada Tabel Teknologi Dalam Database SIPOP
7. Klik ikon [Go] untuk mulai menyimpan data ke dalam tabel teknologi. 8. Setelah beberapa saat komputer akan menampilkan informasi mengenai
perintah SQL yang dijalankan pada saat memasukkan data baru ke dalam tabel data teknologi seperti pada gambar di bawah ini.
252
Annual Report 2014
Gambar 93. Perintah SQL Untuk Menambah Data Pada Tabel Teknologi
Perintah SQL untuk menambah data teknologi dalam contoh di atas adalah : INSERT INTO `sipop`.`teknologi` (`idteknologi`, `judul`, `abstrak`, `katakunci`, `kategori`, `mediamasa`, `alamatlink`, `penulis`, `instansi`, `email`, `url`, `keterangan`) VALUES ('595', 'Penjernihan Air Menggunakan Arang Sekam Padi', 'Kebutuhan akan air bersih di daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk air minum, memasak, mencuci dan sebagainnya harus diperhatikan. Cara penjernihan air perlu diketahui karena semakin banyak sumber air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri. Cara penjernihan air baik secara alami maupun kimiawi akan diuraikan dalam tulisan ini. Cara-cara yang disajikan dapat digunakan di desa karena bahan dan alatnya mudah didapat. Bahan-bahannya antara lain batu, pasir, kerikil, arang tempurung kelapa, arang sekam padi, tanah liat, ijuk, kaporit, kapur, tawas, biji kelor dan lain-lain.', 'Penjernih Air', '1', 'Sistem Informasi Teknologi Pengolahan Air Kab. Pandeglang', 'http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/SekamPadi/index.html', 253
Annual Report 2014
'Teknologi Tapat Guna - Pengelolaan Air dan Sanitasi', 'Menteri Negara Riste dan Teknologi ', '
[email protected]', 'http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=5&doc=5b3', '');
9. Klik Tab [Browse] dan ikon [>>] untuk melihat data teknologi yang baru saja
dimasukkan yang berada pada record data terakhir.
Gambar 10.94. Melihat Data Pada Tabel Teknologi Dalam Database SIPOP
10. Pada tampilan gambar di atas menunjukkan tabel data teknologi. Data yang baru
saja dimasukkan ada di record data terakhir, yaitu dengan idteknologi ‘595’ dan judul ‘Penjernihan Air Menggunakan Arang Sekam Padi’. 11. Ada 4 (empat) ikon penting dalam window di atas, yaitu :
a.
Ikon Kolom untuk mencentang / memilih kolom record data.
b.
Ikon Edit untuk menyunting record data.
c.
Ikon Copy untuk menyalin record data
d.
Ikon Hapus untuk menghapus record data. 254
Annual Report 2014 12. Untuk menghapus (delete) record data, beri tanda centang ‘’ kolom dengan
mengklik ikon Kolom, lalu klik ikon Hapus, maka komputer akan menampilkan pesan konfirmasi seperti gambar di bawah ini.
Gambar 10.95. Konfirmasi Penghapusan Data Pada Tabel Teknologi dalam Database SIPOP
13. Klik tombol [OK] untuk mulai menghapus (delete) record data atau [Cancel]
untuk membatalkannya. 14. Untuk menyunting (edit) record data, beri tanda centang ‘’ kolom dengan
mengklik ikon Kolom, kemudian klik ikon Edit, maka komputer akan menampilkan record data tersebut dalam format penyuntingan. 15. Tekan ikon [Go] jika telah selesai menyunting.
255
Annual Report 2014
Gambar 10.96. Menyunting Record Data Teknologi Dengan phpMyAdmin
10.3.2.1.3.4.7. Pengelolaan Tabel Data Kategori Menggunakan phpMyAdmin Pengelolaan tabel data kategori teknologi menggunakan tools phpMyAdmin juga hanya dapat dilakukan oleh administrator database melalui host lokal (http://localhost/), sehingga tidak dapat diakses secara online melalui jaringan komputer. Fitur yang disediakan oleh tools ini untuk mengelola sebuah database antara lain browsing, editing, menghapus record data, mencetak data, mengeksport data, dan lain-lain. 256
Annual Report 2014
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat digunakan untuk mengelola tabel data kategori teknologi menggunakan tools phpMyAdmin. 1. Klik ikon phpMyAdmin yang berada di bawah label Tabel Data Kategori, maka program browser akan membuka tabel data kategori dan menampilkannya di bagian bawah atau dalam window / tab control window secara terpisah.
Gambar 10.97. Membuka Tabel Data Kategori Dengan phpMyAdmin
2. Tabel data kategori juga dapat ditampilkan dalam window yang terpisah dan tidak dalam satu frame window seperti tambilan di bawah ini.
257
Annual Report 2014
Gambar 10.98. Tampilan Tabel Data Kategori Melalui phpMyAdmin
3. Pada bagian atas window terdapat menu untuk mengakses tabel data seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 10.99. Menu Mengakses Tabel Data Kategori Dengan phpMyAdmin Menu Browse digunakan untuk menampilkan data kategori dalam bentuk tabel data. Menu Structure digunakan untuk menampilkan struktur tabel data kategori. Pada menu ini pengguna dapat menambah atau mengubah field tabel. Namun
tidak
disarankan
untuk
mengubahnya
karena
akan
menyebabkan aplikasi web SIB3POPs tidak bisa berjalan dengan baik. Menu SQL untuk membuka window yang berguna untuk menuliskan perintah akses ke tabel dalam bahasa SQL (Structural Query Language). Menu Search untuk mencari data melalui pilihan pencarian berdasarkan kolom tabel yang ada.
258
Annual Report 2014
Menu Insert untuk menambahkan data kategori yang baru ke dalam tabel data teknologi. Menu Export untuk mengekspor data kategori ke dalam format tabel data yang lain (Excel, SQL, dan lainnya). Menu Import untuk memasukkan data dari tabel data dalam format lain (Excel, SQL dan lainnya) ke dalam tabel data kategori. Menu Operasions digunakan menjalankan perintah untuk menghapus tabel data, memindahkan tabel data ke database lain, mengubah nama tabel, nama field tabel, menyalin struktur tabel data atau menyalin seluruh isi data ke dalam tabel lain, mengosongkan data dan menghapus tabel data. Tidak disarankan menggunakan menu ini selain administrator aplikasi web SIB3POPs. Menu Tracking digunakan untuk membuat versi database dengan menyusun tracking pernyataan definisi data dan pernyataan manipulasi data. Menu Triger digunakan untuk mendifinisikan even triger tabel data.
4. Pada bagian atas tabel data kategori juga terdapat menu navigasi record data
untuk menampilkan dan menentukan kondisi/setting tampilan data dalam tabel.
Gambar 10.100. Menu Navigasi dan Setting Tabel Data Pada phpMyAdmin
Fungsi dari beberapa tombol dan kolom dalam menu ini adalah sebagai berikut : Tombol [<<] digunakan untuk menuju record data awal/pertama (Top/First). Tombol [ < ] digunakan untuk menuju record data sebelumnya (Previous). Pulldown menu [2 ▼] digunakan untuk menampilkan tabel data sesuai dengan nomor urut halaman web. Tombol [ > ] digunakan untuk menuju record data berikutnya (Next). Tombol [>>] digunakan untuk menuju record data terakhir (Last). Kolom Show : Starting row : diisi dengan nomor awal record data yang ingin ditampilkan pertama kali dalam tabel data. Dalam contoh di atas adalah record data ke 6. 259
Annual Report 2014
Menu Number of rows diisi dengan jumlah baris tampilan tabel data. Dalam contoh di atas adalah 3 baris. Menu Headers every diisi dengan jumlah baris data yang akan ditampilkan di setiap header. Contoh di atas headers akan berulang setiap 100 baris. Pulldown Menu Sort by key : [ None ▼ ] diisi dengan memilih pengurutan tampilan data (sort) berdasarkan primary key. Defaultnya adalah ‘None’ atau tidak diurutkan.
5. Di masing-masing record data terdapat ikon check box, edit dan delete seperti
gambar di bawah ini. Untuk menghapus atau mengedit data klik terlebih dahulu ikon check box.
Ikon Kolom untuk mencentang / memilih kolom record data.
Ikon Edit untuk menyunting record data.
Ikon Copy untuk menyalin record data
Ikon Hapus untuk menghapus record data.
6. Pada bagian bawah window dan bagian akhir tabel data terdapat menu seperti
gambar di bawah ini yang berguna untuk menentukan kondisi/setting tampilan data dalam tabel, menavigasikan record data, mencetak data dan lainya.
Gambar 10.101. Menu Pengoperasian Data Kategori di Bagian Bawah
Fungsi dari dari beberapa tombol dan kolom dalam menu ini adalah sebagai berikut :
Ikon Check All digunakan untuk mengaktifkan check box (memilih) di seluruh record data yang tampil di dalam tabel data.
260
Annual Report 2014
Ikon Change digunakan untuk menyunting record data yang check box nya telah diberi tanda centang ‘’.
Ikon Hapus digunakan untuk menghapus record data yang check box nya telah diberi tanda centang ‘’.
Ikon Hapus digunakan untuk mengirimkan record data yang check box nya telah diberi tanda centang ‘’.
Tombol
[<<]
digunakan
untuk
menuju
record
data
awal/pertama
(Top/First). Tombol [ < ] digunakan untuk menuju record data sebelumnya (Previous). Pulldown menu [2 ▼] digunakan untuk menampilkan tabel data sesuai dengan nomor urut halaman web. Tombol [ > ] digunakan untuk menuju record data berikutnya (Next). Tombol [>>] digunakan untuk menuju record data terakhir (Last). Kolom Show : Starting row : diisi dengan nomor awal record data yang ingin ditampilkan pertama kali dalam tabel data. Dalam contoh di atas adalah record data ke 6. Menu Number of rows diisi dengan jumlah baris tampilan tabel data. Dalam contoh di atas adalah 3 baris. Menu Headers every diisi dengan jumlah baris data yang akan ditampilkan di setiap header. Contoh di atas headers akan berulang setiap 100 baris. Pulldown Menu Sort by key : [ None ▼ ] diisi dengan memilih pengurutan tampilan data (sort) berdasarkan primary key. Defaultnya adalah ‘None’ atau tidak diurutkan. Menu Print View dan Print View (with full texts) digunakan untuk mencetak tampilan tabel data ke printer atau ke file PDF. Menu Export
digunakan untuk mengekspor data kategori ke dalam
berbagai macam format tabel data yang lain (Excel, CSV, TXT, ODT, DOC, dan lain-lain). Menu Display Chart Menu Create View
digunakan untuk menampilkan grafik data. digunakan untuk mendefinisikan tabel view data.
261
Annual Report 2014 7. Untuk mencetak data pastikan terlebih dahulu record data yang ingin ditampilkan
dengan memilih kondisi pada kolom isian tombol Show : Start Row:, kolom isian Number of rows :, dan Headers every :. Klik menu Print View, maka tampilan preview laporan data akan ditampilkan ke dalam window atau tab control window yang terpisah seperti pada contoh gambar berikut ini.
Gambar 10.102. Tampilan Preview Laporan Data Kategori
10.3.2.1.3.4.8. Menambah dan Menghapus Data Kategori Dengan phpMyAdmin Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menambah dan menghapus data kategori teknologi ke dalam Tabel Data Kategori pada database SIPOP adalah berikut : 1.
Jika sudah berada dalam window tools phpMyAdmin, klik menu Insert untuk membuka form isian data kategori.
2.
Jika belum berada dalam window tools phpMyAdmin, jalankan program web browser dan buka alamat : http://localhost/phpmyadmin/
3.
Klik menu database sipop yang ada di bagian sebelah kiri window.
4.
Pilih tabel kategori untuk menambah atau menghapus data kategori teknologi dalam database SIPOP.
262
Annual Report 2014
Gambar 10.103. Memilih Tabel Kategori Dalam Database SIPOP
5.
Klik Tab Insert untuk menambah data kategori.
6.
Isikan data yang diminta di dalam kolom isian data sesuai dengan nama kolom/field data, yaitu IDKATEGORI untuk nomor identifikasi kategori teknologi dan NAMAKATEGORI untuk nama kategori teknologi.
Gambar 10.104. Menambah Data Pada Tabel Kategori Dalam Database SIPOP
263
Annual Report 2014 7. Klik ikon [Go] untuk mulai menyimpan data ke dalam tabel kategori. 8. Setelah beberapa saat komputer akan menampilkan informasi mengenai
perintah SQL yang dijalankan pada saat memasukkan data baru ke dalam tabel data kategori seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.105. Perintah SQL Untuk Menambah Data Pada Tabel Kategori
Perintah SQL untuk menambah data kategori dalam contoh di atas :
INSERT INTO `sipop`.`kategori` (`IDKATEGORI`, `NAMAKATEGORI`) VALUES ('12', 'Teknologi Penanganan POPs');
9.
Klik Tab [Browse] dan ikon [>>] untuk melihat data kategori yang baru saja dimasukkan yang berada pada record data terakhir.
264
Annual Report 2014
Gambar 10.106. Melihat Data Pada Tabel Kategori Dalam Database SIPOP
10. Pada gambar di atas menunjukkan tabel data kategori teknologi. Data yang
baru saja dimasukkan ada di record data terakhir, yaitu dengan IDKATEGORI ‘12’ dan NAMAKATEGORI ‘Teknologi Penanganan POPs. 11. Ada 4 (empat) ikon penting dalam window di atas, yaitu : a.
Ikon Kolom untuk mencentang / memilih kolom record data.
b.
Ikon Edit untuk menyunting record data.
c.
Ikon Copy untuk menyalin record data
d.
Ikon Hapus untuk menghapus record data.
12. Untuk menyunting (edit) record data, beri tanda centang ‘’ kolom dengan
mengklik ikon Kolom, kemudian klik ikon Edit, maka komputer akan menampilkan kembali record data tersebut dalam format penyuntingan. 13. Untuk menghapus (delete) record data, beri tanda centang ‘’ kolom dengan
menekan ikon Kolom, lalu klik ikon Hapus, maka komputer akan menampilkan pesan konfirmasi seperti gambar di bawah ini.
265
Annual Report 2014
Gambar 10.107. Konfirmasi Penghapusan Data Pada Tabel Kategori Dalam Database SIPOP
14. Klik Ikon [OK] untuk mulai menghapus (delete) record data atau [Cancel]
untuk membatalkan penghapusan data
10.3.2.1.3.4.9. Penelusuran Data Teknologi dan Kategori Tekologi Menggunakan DBRSE Dalam aplikasi web SIB3POPs untuk mengelola data kategori dan data teknologi selain dapat menggunakan tools phpMyAdmin untuk mengelola datanya, juga disediakan tools DBRSE (Database Record Selector and Editor) yaitu tools yang dapat digunakan untuk menelusuri record data dan menyuntingnya. Berbeda dengan tools
phpMyAdmin
yang
hanya
dapat
dijalankan
dalam
mode
local
host
(http://localhost/), maka tools DBRSE dapat dijalankan dalam mode remote host (misalnya : http://www.SIB3POP.org/). Sehingga dapat digunakan untuk pengelolaan data pada aplikasi web SIB3POPs secara remote. Untuk mengaktifkan tools DBRSE ini klik menu Cari Data dalam menu pengelolaan data di bagian atas window SIB3POPs Database Maintenance, maka komputer akan menampilkan tools DBRSE di dalam window yang sama atau jika diperlukan secara otomatis akan ditampilkan ke dalam window atau tab control window yang terpisah. Untuk mengoperasikan tools DBRSE ini, pengguna harus menentukan beberapa konfigurasi setting yang akan ditampilkan untuk menentukan kondisi tampilan data yang diperlukan, di antaranya adalah : 1. Pulldown Pilih Tabel untuk memilih tabel data yang akan dibuka. Pilihlah salah satu tabel kategori atau tabel teknologi. 2. Kolom isian Jumlah Kolom diisi dengan jumlah kolom data (field) yang akan ditampilkan ke layar monitor. 266
Annual Report 2014
3. Kolom isian Mulai nomor baris diisi dengan nomor record data ke berapa yang akan ditampilkan ke layar monitor. Jika diisi angka 0 berarti seluruh record data akan ditampilkan. 4. Kolom isian Jumlah Baris diisi dengan jumlah baris record data yang akan ditampilkan ke layar monitor. Jika diisi angka 0 atau dikosongkan berarti seluruh baris record data akan ditampilkan. 5. Jika tabel data memiliki record data, maka tampilan tabel yang dihasilkan akan menampilkan sejumlah kolom data atau semua kolom data dalam tabel, mana yang lebih sedikit. 6. Angka isian pada nomor adalah lebih besar dari 0 dan kurang dari atau sama dengan 99. Angka 0 akan menghasilkan semua kolom dalam tabel tidak peduli berapa banyak kolom yang ada. 7. Jika telah ditentukan konfigurasi setting pencarian datanya, kemudian tekan tombol [Tampilkan Record Data] untuk mulai menampilkan data ke layar monitor. 8. Untuk kembali ke tampilan awal menu DBRSE, klik menu [Mulai dari awal] yang ada di sebelah kanan window di bawah menu ikon pengelolaan data teknologi dan kategori.
Gambar 10.108. Tampilan Pengelolaan Data Menggunakan DBRSE 267
Annual Report 2014
Contoh tampilan penelusuran data untuk tabel kategori dan tabel teknologi adalah seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.109. Tampilan Hasil Penelusuran Tabel Data Kategori dengan DBRSE
Gambar 10.110. Tampilan Hasil Penelusuran Tabel Data Teknologi dengan DBRSE 268
Annual Report 2014
Pada contoh hasil penelusuran kedua tabel data kategori dan teknologi di atas, pada bagian atas tabel, tools DBRSE memberikan informasi mengenai tabel yang sedang ditampilkan. Informasi yang diberikan adalah : Table Name berisi informasi mengenai nama tabel data. Rows berisi informasi jumlah baris record data yang ada di dalam tabel tersebut. Fields Total berisi informasi jumlah kolom / field tabel data dalam tabel tersebut. Fields Showing berisi informasi mengenai jumlah kolom / field tabel data yang ditampilkan ke layar monitor. Goto To Daftar Record digunakan untuk kembali menuju tabel record data. Goto To Daftar Tabel digunakan untuk kembali menuju daftar tabel yang ada.
Selain informasi di atas, pada bagian kiri setiap record data terdapat dua buah tombol untuk menyunting dan menghapus record data, yaitu : Ikon Edit data Ikon Delete data
untuk menyunting record data yang bersangkutan. untuk menghapus record data yang bersangkutan.
Untuk menyunting record data, klik ikon edit data yang ada di sebelah kiri record data yang dimaksud, maka seluruh data dengan nomor identifikasi yang dimaksud akan ditampilkan pada form editing seperti pada gambar di bawah ini. Setelah penyuntingan selesai dilakukan klik tombol [Save] untuk menyimpan perubahan data. Setelah melakukan perubahan, pada saat tombol [Save] ditekan untuk menyimpan datanya, maka komputer akan menampilkan status update query yang dijalankan ke layar monitor dan memberikan pesan ‘Data telah berhasil disimpan !’, lalu menampilkan tabel data kembali.
269
Annual Report 2014
Gambar 10.111. Editing Data Teknologi Menggunakan DBRSE
Gambar 10.112. Editing Data Kategori Teknologi Menggunakan DBRSE
270
Annual Report 2014
Berikut ini adalah contoh status update query pada data teknologi dan data kategori saat dilakukan perubahan.
Gambar 10.113. Status Update Query Saat Editing Data Teknologi Dengan DBRSE
Gambar 10.114. Status Update Query Saat Editing Data Kategori Dengan DBRSE
Untuk menghapus record data, klik ikon delete
yang ada di sebelah kiri
record data yang dimaksud, maka komputer akan memberikan pesan peringatan “Menghapus data ini ?”untuk meyakinkan kembali penghapusan record data tersebut.
10.3.2.1.3.5. Sub Menu Database Kepakaran Sub Menu Database Kepakaran merupakan database yang berada pada alamat situs lain, yaitu http://peneliti.lipi.go.id/peneliti.cgi?peneliti&& Alamat situs ini dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Situs direktori kepakaran menyajikan informasi data kepakaran peneliti berdasarkan bidang kepakarannya. Pada halaman web awal situs ini pengguna dapat menelusuri direktori kepakaran berdasarkan menu tab control yang disediakan, yaitu :
Tab control Menu Pakar Terpopuler Dilihat, yaitu menu untuk menelusuri pakar berdasarkan jumlah ditelusurinya pakar tersebut.
Tab control Bidang Ilmu, menu untuk menelusuri pakar berdasarkan bidang ilmu pengetahuan yang ada.
Tab control Sub Bidang Ilmu, menu untuk menelusuri pakar berdasarkan sub bidang ilmu pengetahuan yang ada.
271
Annual Report 2014
Tab control Bidang Kepakaran, menu untuk menelusur pakar berdasarkan bidang kepakarannya.
Berikut ini adalah gambar tampilan situs Database Kepakaran (Peneliti).
Gambar 10.115. Situs Direktori Kepakaran – Peneliti LIPI
10.3.2.1.4. Menu Paket Teknologi Pada Menu Paket Teknologi disajikan paket-paket teknologi yang berhubungan dengan penanganan limbah POPs. Paket-paket teknologi disajikan dalam bentuk dokumentasi hypertext yang membahas teknologi penanganan limbah POPs secara detail dengan harapan dapat diterapkan oleh pengguna yang membutuhkannya. Untuk membuka paket teknologi di dalamnya klik judul paket teknologi yang terdapat di dalam daftar paket teknologinya. Misalnya : Klik Menu Paket Teknologi Klik Judul Paket Teknologi (Contoh : Substitusi Pestisida)
272
Annual Report 2014
Berikut ini adalah beberapa contoh tampilan halaman web paket teknologi.
Gambar 10.116. Halaman Web Paket Teknologi Substitusi Pestisida dan Artikelnya
273
Annual Report 2014
10.3.2.1.5. Menu Galeri B3 dan POPs Menu Galeri B3 dan POPs bertujuan untuk menyajikan informasi tentang B3 dan POPs dalam bentuk gambar atau klip video maupun tulisan iptek sederhana yang dapat memberikan edukasi / pendidikan kepada masyarakat mengenai bahaya POPs. Di dalam menu Galeri B3 dan POPs terdiri dari 3 sub menu, yaitu : Sub Menu Slide Foto POPs untuk menyajikan gambar-gambar atau foto-foto dalam bentuk slide yang berhubungan dengan edukasi POPs. Sub Menu Video Klip Edukasi untuk menyajikan tayangan video klil tentang pendidikan POPs. Sub Menu Iptek Untuk Kita berisi daftar iptek sederhana yang dapat menjelaskan kepada masyarakat bagaimana cara mendeteksi POPs di sekitar kita dan cara-cara sederhana penanganannya.
10.3.2.1.5.1. Slide Foto POPs Langkah-langkah untuk menampilkan dan mengoperasikan halaman web slide foto POPs adalah sebagai berikut : 1.
Klik menu [Galeri POPs] untuk membuka sub menu di dalamnya.
2.
Klik sub menu [Slide Foto POPs] untuk membuka halaman web Galeri Foto Bahaya dan Dampak POPs Terhadap Lingkungan dan Kesehatan.
3.
Arahkan mouse cursor tepat di atas salah satu foto berjalan / bergerak dari arah kanan ke kiri. Gambar foto yang tepat berada di bawah mouse cursor tersebut akan muncul di bawah tampilan halaman web tersebut.
3.2.1.5.2. Sub Menu Video Klip Edukasi Langkah-langkah untuk menampilkan dan mengoperasikan halaman web Video Klip Edukasi POPs adalah sebagai berikut :
1.
Klik menu [Galeri POPs] untuk membuka sub menu di dalamnya.
2.
Klik sub menu [Video Klip Edukasi] untuk membuka halaman web Galeri Video Untuk Pendidikan POPs.
3.
Klik salah satu gambar yang mewakili judul video klip pada bagian atas tampilan halaman webnya.
274
Annual Report 2014
4.
Klik ikon Play
yang berada di tengah tampilan video klip untuk memutar
video atau memberhentikannya (pause). 5.
Gunakan
video
player
console
seperti
gambar
di
bawah
ini
untuk
menavigasikan pemutaran vide klipnya,
Gambar 10.117. Video Player Console
Gambar 10.118. Halaman Web Slide Foto POPs
Agar dapat diputar dalam web browser, beberapa web browser memerlukan plugin adobe flash player. Pastikan web browser yang digunakan telah memiliki plugin adobe flash player tersebut. Paket plugin tersebut dapat diunduh dari situs resmi adobe, yaitu : http://www.adobe.com/support/flashplayer/downloads.html
275
Annual Report 2014
Gambar berikut ini adalah contoh tampilan halaman web video klip edukasi POPs.
Gambar 10.119. Halaman Web Video Klip Edukasi
10.3.2.1.5.3. Sub Menu Iptek untuk Kita Langkah-langkah untuk menampilkan dan mengoperasikan halaman web Iptek Untuk Kita adalah sebagai berikut : 1. Klik menu [Galeri POPs] untuk membuka sub menu di dalamnya. 2. Klik sub menu [Iptek Untuk Kita] untuk membuka halaman web Galeri IPTEK
seperti gambar di bawah ini. Beberapa judul iptek sederhana yang disediakan dalam sub menu Iptek Untuk Kita adalah sebagai berikut : POPs Dioxin ada di Pembalut Wanita Pembuatan Pestisida Organik atau Bio-Pestisida Membuat Bio-Starter Dengan Bahan Lokal Endosulfan dan Ancamannya Pedoman Pengganti Senyawa POPs Lembar Data Keselamatan Bahan / Material Safety Data Sheet (MSDS) Azadiractin (C35H44O16) Sebagai Alternatif Pengganti DDT 276
Annual Report 2014 3. Pilih salah satu judul iptek sederhana dari daftar yang ada dengan menekan
tombol mouse tepat di atas gambar yang mewakili judul iptek sederhana tersebut. 4. Gunakan horizontal scrollbar dan vertical scrollbar untuk menampilkan halaman
web yang tidak terlihat di layar monitor.
Gambar 10.120. Halaman Web Galeri IPTEK
Gambar di bawah ini adalah salah satu contoh halaman web iptek sederhana yang berjudul ‘POPs Dioxin ada di Pembalut Wanita’.
277
Annual Report 2014
Gambar 10.121. Halaman Web Iptek Sederhana
10.3.2.1.6. Menu Regulasi Pada menu regulasi, pengguna dapat membuka dokumentasi beberapa regulasi atau peraturan perundangan yang berhubungan dengan B3 dan POPs. Beberapa peraturan perundangan yang disajikan dalam halaman web regulasi, yaitu :
PP. R.I. No. 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
National Implementation Plan on Elimination and Reduction of Persistent Organic ollutants in Indonesia (July 2008)
Stockholm Convention on Persistent Organic Pollutants (POPs) 2009
UU No. 19 Tahun 2009 Tentang Pengesahan Konvensi Stockholm Tentang Bahan Pencemar Organik Yang Persisten
The 9 New POPs - An introduction to the nine chemicals added to the Stockholm Convention by the Conference of the Parties at its fourth meeting (August 2010)
Guidance for a Global Monitoring Programme for POPs
Guidance for the inventory of polybrominated diphenyl ethers (PBDEs) listed under the Stockholm Convention on Persistent Organic Pollutants. 278
Annual Report 2014
Klik salah satu judul peraturan perundangan yang ada atau ikon
di belakang
judul tersebut dari dalam regulasi untuk menampilkannya ke layar monitor. Selain itu pada bagian bawah halaman web ini, juga terdapat alamat link yang menuju situs resmi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia.
Gambar 10.122. Tampilan Halaman Web Regulasi POPs
10.3.2.1.7. Menu Web Link Halaman web link berisi daftar beberapa alamat web situs lain yang memberikan informasi mengenai POPs baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Beberapa nama situs yang terdapat dalam halaman web link ini adalah sebagai berikut.
EPA – US EPA – Persitent Organic Pollutants : A global issue, a global response (Bahasa Indonesia )
European Commission Environment – POPs (Bahasa Indonesia )
UNECE – United Nations Economic Commission for Europe – Protocol on POPs (Bahasa Indonesia ) 279
Annual Report 2014
GreenPeace International – What are Persitent Organic Pollutants ? (Bahasa Indonesia )
World Health Organization – Food Safety Persitent Organic Pollutants / POPs (Bahasa Indonesia )
Warehouse of Persistent Organic Pollutants in East Asia Countries (Bahasa Indonesia )
Persistent Organic Polutants Tool Kit (Bahasa Indonesia )
UNEP - Persistent Organic Polutants (Bahasa Indonesia )
Rotterdam Convention (Bahasa Indonesia )
Pusarpedal Kementerian Lingkungan Hidup
Wikipedia POPs
Gambar 10.123. Halaman Web Links POPs
Untuk menuju halaman web situs yang dituju, klik salah satu nama situsnya atau klik gambar ikon bendera merah putih
untuk menyajikan informasi situs yang dituju
dalam bahasa Indonesia. Gambar-gambar berikut ini adalah contoh tampilan halaman web situs EPA tentang POPs dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. 280
Annual Report 2014
Gambar 10.124. Halaman Web Situs EPA Dalam Bahasa Inggris
Gambar 10.125. Halaman Web Situs EPA Dalam Bahasa Indonesia
281
Annual Report 2014
10.3.2.2. Pendaftaran Username dan Password Pengelola Database Karena kegiatan pendaftaran kode login dan kata kunci untuk pengelolaan database tidak terlalu sering dilakukan dan tidak diperlukan mendaftarkan banyak pengguna, maka pada aplikasi web SIB3POPs ini tidak disediakan program/frontend khusus untuk melakukan registrasi pengguna. Penambahan, penghapusan atau penyuntingan kode login dan kata kunci pengguna sebagai pengelola database dilakukan secara manual dengan menyunting langsung file password aplikasi ini menggunakan program notepad.exe. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pendaftaran kode login dan kata kunci pengguna baru : 1. Buka program notepad.exe dengan mengklik Menu Start All Programs Accessories Notepad 2. Dapat juga dengan mengklik Menu Start Run atau Menu Start All Programs Accessories Run, kemudian ketikkan ‘notepad’ lalu klik tombol [OK].
Gambar 10.126. Menjalankan Program Notepad Dari Run Prompt 3. Setelah program notepad tampil di layar monitor, klik menu File Open untuk membuka file password dalam aplikasi web SIB3POPs yang berada di dalam direktori / folder c:\xampp\htdocs\SIPOP
282
Annual Report 2014
Gambar 10.127. Program Aplikasi Notepad 4. Klik drive (C:) folder xampp folder htdocs folder SIPOP folder DBPopsB3 untuk membuka file password database POPs dan B3. 5. Klik drive (C:) folder xampp folder htdocs folder SIPOP folder DBTeknologi untuk membuka file password database Teknologi. 6. Ubah file type dari Text Documents (*.txt) menjadi All Files (*.*) 7. Pilih file dbpwdfile.js lalu tekan tombol [Open].
Gambar 10.128. Membuka File Password ‘dbpwdfile.js’ 283
Annual Report 2014
8. Perhatikan baris yang memiliki kata ‘username’ dan ‘password’ dalam file dbpwdfile.js seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.129. Menyunting File Password ‘dbpwdfile.js’ Dengan Notepad
9. Untuk menyuntingya, klik langsung pada baris yang dimaksud, ubah atau hapus username dan password yang diinginkan. 10. Untuk menambahnya blok satu baris, lalu copy dan sisipkan (paste) ke baris berikutnya. Ketikkan juga username dan password yang diinginkan. 11. Jika telah selesai simpan perubahannya dengan mengklik menu File Save, lalu klik menu File Exit untuk menutup program notepad.
10.3.2.3. Editing Konten Aplikasi Web SIB3POPs Konten aplikasi web SIB3POPs sebagian besar adalah dokumen hypertext (HTML) yang dikembangkan menggunakan aplikasi Microsoft Office Prontpage. Jika diperlukan pengguna dapat memodifikasi isi dari konten aplikasi web SIB3POPs. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyunting file hypertext dalam aplikasi web SIB3POPs. 1. Pastikan Program Microsoft Office Frontpage telah terinstalasi dalam komputer. Jika belum ada, program tersebut diinstalasikan mengguna-kan cdrom Microsoft Office Profesional. Paket cdrom Microsoft Office Profesional adalah terpisah dari paket cdrom aplikasi web SIB3POPs. 284
Annual Report 2014
2. Selanjutnya klik ikon [Start] [Program] [Microsoft Office] [Microsoft Office Prontpage 2003] seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.130. Menu Untuk Menjalankan Program Aplikasi Microsoft Office Frontpage
3. Setelah program aplikasi Microsoft Office Prontpage muncul di layar monitor, klik menu [File] [Open] seperti gambar di bawah ini.
Gambar 10.131. Menu Open File Untuk Membuka Dokumen Hypertext
285
Annual Report 2014
4. Buka
lokasi
direktori
instalasi
aplikasi
web
SIB3POPs
di
c:\xampp\htdocs\SIPOP dengan mengklik pulldown menu yang ada tanda panah ke bawah [] seperti pada gambar berikut.
Gambar 10.132. Menu Membuka Dokumen Hypertext Pada Direktori Aplikasi Web SIB3POPs
5. Pilih salah satu file yang akan disunting, maka dokumen akan dibuka oleh aplikasi Microsoft Office Prontpage dan tampil di layar monitor. Jika ingin membuat dokumen hypertext baru, simpan nama file dokumen hypertext tersebut di dalam folder c:\xampp\htdocs\SIPOP juga agar dapat diakses secara online.
286
Annual Report 2014
Gambar 10.133. Editing Konten Aplikasi Web SIB3POPs Dengan Microsoft Office Frontpage
Pada program aplikasi Microsoft Office Frontpage dokumen hypertext dapat ditampilkan dalam 4 mode, yaitu : Mode Design untuk menyunting dokumen hypertext. Mode Split membagi window Microsoft Office Frontpage menjadi dua bagian, yaitu bagian atas untuk menampilkan kode sumber (source code) HTML dan bagian bawah untuk menampilkan disain layar. Mode Code untuk menampilkan kode sumber (source code) HTML dokumen hypertext ke layar monitor. Mode Preview untuk menampilkan layout tampilan akhir dokumen hypertext jika dibaca melalui program aplikasi web browser.
Petunjuk lebih detail penggunaan program aplikasi Microsoft Office Frontpage ini dapat dilihat pada menu [Help] dalam aplikasi ini. Selain itu untuk lebih memudahkan proses editing konten aplikasi web SIB3POPs disarankan pengguna telah menguasai pemrograman HTML untuk pembuatan dokumen hypertext. Tutorial pemrograman HTML dapat diunduh juga secara gratis dari jaringan internet. Secara garis besar dokumen hypertext tersusun dalam format dimana setiap isi dokumen berada di dalam 287
Annual Report 2014
tag pembuka
dan selalu diakhiri dengan tag penutup seperti contoh di bawah ini.
<TITLE> ………….
…………………….. ……………………..
Gambar 10.134. Mode Code Pada Editing Konten Aplikasi Web SIB3POPs
288
Annual Report 2014
10.3.2.4. Mencetak Tampilan Layar Untuk mulai mencetak dokumen yang sudah tampil di layar monitor, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Siapkan kertas ukuran A4 pada printer. 2. Klik menu print pada web browser. Contoh di bawah ini menggunakan web
browser firefox, maka klik menu [Firefox] [Print] [Print Preview]
Gambar 10.135. Menu Mencetak Pada Web Browser Firefox
3. Klik menu [Print] untuk langsung mencetak ke printer atau klik menu [Page
Setup] untuk mengkonfigurasi layout tampilkan di kertas. Menu [Page] digunakan untuk memilih halaman yang akan dicetak. Menu [Scale] digunakan untuk memperbesar atau memperkecil skala tampilkan. Klik menu [Portrait] atau [Landscape] untuk mengubah orientasi pencetakan secara vertikal atau horizontal. Klik menu [Close] untuk selesai dari menu mencetak.
289
Annual Report 2014
Gambar 10.136. Modifikasi Layout Saat Mencetak 4. Pada menu [Page Setup] terdapat dua tab control, yaitu Format & Options dan
Margins & Header/Footer untuk mengubah layout hasil pencetakan.
Gambar 10.137. Menu Tab Control Format & Options dan Margins & Header/Footer
290
Annual Report 2014 5. Pada menu [Print] ditampilkan beberapa pilihan printer yang terhubung dengan
komputer. Pilihlah nama printer sesuai dengan yang terhubung ke komputer. Klik menu [Properties] untuk memilih jenis kertas dan ukuran kertasnya.
Gambar 10.138. Menu Perubahan Jenis Printer
6. Klik tombol [OK] untuk mulai mencetak ke printer.
10.3.3. Pemeliharaan Data Pemeliharaan data secara rutin perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan file data atau kehilangan data. Pemeliharaan data yang perlu dilakukan adalah membuat salinan (backup) file data secara rutin ke dalam media penyimpan lainnya.
10.3.3.1. Backup File Data Proses backup file data secara keseluruhan program aplikasi web SIB3POPs dapat dilakukan secara manual, yaitu dengan menyalin seluruh direktori/folder (c:\xampp\) berikut subdirektori dan file-filenya ke dalam media lain seperti CDROM, DVDROM, flash disk, memory card atau external hard disk. Gambar berikut ini adalah contoh pembuatan backup data dalam cdrom menggunakan program aplikasi Nero
291
Annual Report 2014
Express Essensials. Pilih CD atau DVD sesuai media penyimpan yang akan digunakan. Klik ikon [Data] [Make Data CD]
Gambar 10.139. Pilihan Tipe CD dan Proses Backup Pada Nero
Gambar 10.140. Backup Seluruh Data Ke Dalam CDROM dengan Program Nero
292
Annual Report 2014
Prosedur menyalin file ke media CDROM menggunakan CDROM Writer dapat dilihat pada dokumen [Help] penggunaan CDROM writer dalam program Ahead Nero (Nero Burning Rom) yang merupakan dokumen terpisah dari dokumen ini. Software program Ahead Nero juga merupakan software yang terpisah dari software aplikasi web SIB3POPs ini.
10.3.3.2. Mengembalikan Data Yang Rusak Jika terjadi kerusakan file data, Anda bisa menginstalasi ulang software SIB3POPs ke dalam sistem komputer. Namun pastikan bahwa Anda telah memiliki backup setiap file dalam subdirekori yang ada di dalam hard disk. Selama proses instalasi baru file lama akan tertimpa oleh file baru sehingga data yang lama akan terhapus. Setelah sotware diinstalasikan Anda dapat menyalinkan kembali file backup terakhir
yang
berada
dalam
direktori/folder
c:\xampp\htdocs\SIPOP
dan
c:\xampp\mysql\data\SIPOP ke dalam direktori di dalam hard disk.
10.3.3.3. Tips Pemeliharaan Data Yang Lain Beberapa tips berikut ini dapat membantu dalam memelihara integritas file di dalam komputer:
Membatasi pengguna komputer. Administrator sebaiknya membatasi jumlah pengguna yang akan mengoperasikan komputer dan program aplikasi di dalamnya. Lebih baik jika disediakan sebuah komputer yang khusus digunakan untuk melakukan pengelolaan data SIB3POPs dan tidak digunakan untuk keperluan lain misalnya multimedia atau menggambar teknis autocad.
Scanning Virus. Virus yang menginfeksi komputer dapat menyebabkan penurunan kinerja komputer. Paling fatal virus dapat menyebabkan lumpuhnya sistem komputer sehingga tidak dapat digunakan lagi, sehingga komputer perlu diformat dan disetup dari awal. Scanning virus secara rutin menggunakan program Norton Anti Virus atau Mc Afee Anti Virus dapat mencegah terinveksinya komputer dari virus.
293
Annual Report 2014
Gambar 10.141. Window Scanning Virus dengan AVG Anti Virus
10.4.
Kesimpulan dan Saran
Dalam rangka memberikan informasi lengkap kepada masyarakat mengenai bahayanya B3 dan POPs telah disusun prototipe portal informasi bahan berhaya beracun dan bahan polutan organic persisten yang dapat diakses melalui alamat http://sib3pop.bppt.go.id/. Portal informasi ini sangat diperlukan oleh KLHK yang bertidak sebagai focal point masalah POPs di Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat agar lebih bijak dalam memilih bahan material yang mengandung B3 dan POPs. Untuk meningkatkan konten informasi di dalamnya, disarankan untuk dibentuk sebuah kerja sama antara instansi terkait untuk mengisi konten sesuai dengan kompetensi bidang lembaga masing-masing. Pengelolaan sistem informasi dapat dilakukan oleh Pusat Teknologi Lingkungan bekerjasama dengan Unit Kerja Pusat Data Informasi
dan
Standarisasi
di
BPPT.
Sedangkan
pembiayaan
disarankan
diselenggarakan oleh masing-masing instansi untuk membiayai pelaksanaan kegiatan penyusunan konten informasi sistem informasi ini.
294
Annual Report 2014
Daftar Pustaka 1. Monografi 100 bahan kimia berbahaya, Direktorat Pengawas Produk dan Bahan Berbahaya, Badan Pegawas Obat dan Makanan RI, 2014 2. Penelaahan dan Pemutakhiran Rencana Penerapan Nasional Untuk Konvensi Sotckholem tentang Bahan Pecemar Organik yang Persisten di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup, 2014 3. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 24/Permentan/SR.140/4/2011 Tentang Syarat dan Tatacara Pendaftaran Pesitisida, Kementerian Pertanian 2011 4. Guidelines on best available techniques and provisional
guidance on best
environmental practices, Stockholm Convention on Persistent Organic Pollutants, 2008.
295
Annual Report 2014
LAMPIRAN 1. --------
Data Definition Language (DDL) Untuk Tabel Bahaya phpMyAdmin SQL Dump version 3.3.9 http://www.phpmyadmin.net Host: localhost Generation Time: Nov 09, 2013 at 05:23 Server version: 5.5.8 PHP Version: 5.3.5
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; /*!40101 /*!40101 /*!40101 /*!40101
SET SET SET SET
@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */; @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS*/; @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */; NAMES utf8 */;
-- Database: `sipop` -- --------------------------------------------------------- Table structure for table `bahaya` CREATE TABLE IF NOT EXISTS `bahaya` ( `idbahaya` int(11) NOT NULL, `sifatbahaya` varchar(100) NOT NULL, `kelasbahaya` varchar(3) NOT NULL, `simbolbahaya` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`idbahaya`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
2. --------
Data Definition Language (DDL) Untuk Tabel B3 dan POPs phpMyAdmin SQL Dump version 3.3.9 http://www.phpmyadmin.net Host: localhost Generation Time: Jul 16, 2013 at 09:15 AM Server version: 5.5.8 PHP Version: 5.3.5
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; /*!40101 /*!40101 /*!40101 /*!40101
SET SET SET SET
@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */; @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS*/; @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */; NAMES utf8 */;
-- Database: `sipop` -- --------------------------------------------------------- Table structure for table `popdanb3` 296
Annual Report 2014
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `popdanb3` ( `NomorUrut` int(5) NOT NULL, `NomorCAS` varchar(15) NOT NULL, `KodeHS` varchar(15) NOT NULL, `NamaDagang` varchar(255) NOT NULL, `NamaIUPAC` varchar(255) NOT NULL, `NamaTrivial` varchar(100) NOT NULL, `RumusMolekul` varchar(100) NOT NULL, `RumusStruktur` varchar(150) NOT NULL, `BeratMR` varchar(10) NOT NULL, `SifatFisik` varchar(255) NOT NULL, `TitikDidih` varchar(50) NOT NULL, `TitikLebur` varchar(50) NOT NULL, `Kelarutan` varchar(50) NOT NULL, `Densitas` varchar(50) NOT NULL, `TekananUap` varchar(50) NOT NULL, `Kegunaan` varchar(255) NOT NULL, `DampakKesehatan` varchar(255) NOT NULL, `PenangananResiko` varchar(255) NOT NULL, `APD` varchar(255) NOT NULL, `SifatBahaya` varchar(100) NOT NULL, `StatusPenggunaan` varchar(150) NOT NULL, `StatusStockholm` varchar(25) NOT NULL, `URL` varchar(200) NOT NULL, `Keterangan` varchar(255) NOT NULL, `LastUpdate` datetime NOT NULL, PRIMARY KEY (`NomorUrut`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
3. --------
Data Definition Language (DDL) Untuk Tabel Kategori Teknologi phpMyAdmin SQL Dump version 3.3.9 http://www.phpmyadmin.net Host: localhost Generation Time: Jul 05, 2013 at 02:53 AM Server version: 5.5.8 PHP Version: 5.3.5
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; /*!40101 /*!40101 /*!40101 /*!40101
SET SET SET SET
@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */; @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS*/; @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */; NAMES utf8 */;
-- Database: `sipop` -- --------------------------------------------------------- Table structure for table `kategori` CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori` ( `IDKATEGORI` int(11) NOT NULL, `NAMAKATEGORI` text NOT NULL, 297
Annual Report 2014 PRIMARY KEY (`IDKATEGORI`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4.
Data Definition Language (DDL) Untuk Tabel Teknologi
--------
phpMyAdmin SQL Dump version 3.3.9 http://www.phpmyadmin.net Host: localhost Generation Time: Jul 09, 2013 at 09:24 AM Server version: 5.5.8 PHP Version: 5.3.5
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; /*!40101 /*!40101 /*!40101 /*!40101
SET SET SET SET
@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */; @OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS*/; @OLD_COLLATION_CONNECTION=@@COLLATION_CONNECTION */; NAMES utf8 */;
-- Database: `sipop` -- --------------------------------------------------------- Table structure for table `teknologi` CREATE TABLE IF NOT EXISTS `teknologi` ( `idteknologi` int(11) NOT NULL, `judul` text NOT NULL, `abstrak` longtext NOT NULL, `katakunci` text NOT NULL, `kategori` int(11) NOT NULL, `mediamasa` text NOT NULL, `alamatlink` text NOT NULL, `penulis` text NOT NULL, `instansi` text NOT NULL, `email` text NOT NULL, `url` text NOT NULL, `keterangan` text NOT NULL, PRIMARY KEY (`idteknologi`), UNIQUE KEY `idteknologi` (`idteknologi`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
298