BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1 Visi Jangka Menengah Daerah Untuk meletakkan landasan yang lebih kuat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Agam, maka ditetapkanlah Visi Daerah untuk jangka waktu 2010-2015 sebagaimana tertera dibawah ini :
Mewujudkan Kabupaten Agam Yang Agamais, Lestari, Adil, Mandiri, dan Indah (ALAMI) dalam Rangka Memperkokoh Landasan Mencapai Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani
Dalam Visi tersebut terkandung 5 (lima) nilai untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, yaitu sebagai berikut : Nilai yang pertama adalah “ Agamais “ yang maksudnya adalah Kabupaten Agam menjunjung tinggi nilai-nilai Agama dan Adat serta konsisten dalam melaksanakannya. Nilai yang kedua adalah “ Lestari ”, dengan maksud terwujudnya kondisi lingkungan yang lestari dan memiliki daya dukung untuk kehidupan hari ini dan dimasa yang akan datang. Juga menjunjung tinggi tatanan masyarakat yang berbudaya luhur sebagai modal dasar dalam membangun pranata sosial. Nilai yang ketiga adalah “ Adil ”, nilai ini merupakan pola pelaksanaan pemerintahan. baik dalam konteks kewilayahan, perbedaan topografi, maupun semangat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri. Nilai yang keempat adalah “ Mandiri ”, hal ini diperlukan sebagai semangat dan karakter masyarakat Kabupaten Agam yang tangguh dan ulet sehingga mampu mengatasi permasalahannya dengan arif dan bijaksana. Nilai yang kelima adalah “ Indah ”, nilai ini diterjemahkan bagaimana upaya kita mewujudkan keindahan sebagai bentuk kebersamaan, persaudaraan, kekerabatan, serta kepedulian kepada lingkungan hidup dan pengabdian kita kepada Allah.
1 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-1
5.2 Misi Jangka Menengah Daerah Sesuai dengan harapan mewujudkan Kabupaten Agam Yang “ALAMI” maka ditetapkan Misi Pembangunan Kabupaten Agam Tahun 2010-2015 sebagai upaya dalam mewujudkan Visi sebagai berikut : 1.
Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Profesional. Misi mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional adalah merupakan persyaratan penting untuk dapat mendorong proses pembangunan daerah secara cepat dan merata. Hal ini sesuai dengan harapan seluruh masyarakat. Dalam kondisi demikian, tata pemerintahan berjalan secara demokratis, taat hukum, transparan, menerapkan sistem perencanaan, penganggaran dan pengawasan secara terpadu yang berlandaskan pada partisipasi masyarakat serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotime (KKN). Dengan cara demikian diharapkan akan dapat diwujudkan pola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, bersih dan berwibawa serta didukung oleh partisipasi aktif masyarakat secara keseluruhan.
2.
Mewujudkan Masyarakat yang Agamais dan Beradat. Misi mewujudkan masyarakat yang Agamais dan Beradat bertujuan untuk mencapai Kabupaten Agam yang Agamais, yaitu masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Agama dan Adat serta konsisten dalam melaksanakannya. Landasan filosofis ini sudah dimiliki sejak lama, sehingga kedepan perlu terus dipelihara dan diterapkan dalam tata kehidupan masyarakat. Ciri-ciri tata kehidupan yang demikian antara lain adalah : taat beragama, berakhlak mulia, jujur, peduli sesama manusia, serta peduli terhadap masa depan dan keselamatan masyarakat dan bumi ciptaan Tuhan.
3.
Mewujudkan Kemandirian Sosial dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Misi untuk mewujudkan kemandirian sosial dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumber daya manusia yang berkualitas tersebut akan dapat diwujudkan melalui tiga pilar utama yaitu : pendidikan yang bermutu
2 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-2
tinggi disemua strata, pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dan derajat kesehatan yang tinggi dan merata keseluruh pelosok daerah dan lapisan masyarakat. Termasuk dalam kualitas sumber daya manusia ini adalah adanya disiplin dan etos kerja yang baik sehingga tingkat efisiensi dan produktivitas tenaga kerja menjadi cukup tinggi serta terdapatnya kesetaraan gender. 4.
Mewujudkan Kemajuan Daerah dan Keseimbangan Pembangunan Antar Kawasan Dan Wilayah. Misi mewujudkan kemajuan daerah dan keseimbangan pembangunan antar kawasan dan wilayah merupakan unsur penting yang perlu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan, memacu
pertumbuhan
ekonomi
dalam
rangka
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. 5.
Mewujudkan Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Misi
untuk
mewujudkan
peningkatan
laju
pertumbuhan
ekonomi,
kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan unsur penting untuk mewujudkan kemandirian daerah dengan mendorong peningkatan produktifitas masyarakat dan daya saing daerah melalui pengembangan ekonomi agribisnis dan agroindustri serta industri jasa. Usaha ekonomi yang demikian akan dapat diwujudkan dengan penciptaan persaingan yang sehat dalam dunia usaha, mencegah timbulnya monopoli dan monopsoni serta ketidakadilan dalam berusaha, mengembangkan kewirausahaan
daerah,
menyediakan
prasarana
dan
sarana
pembangunan yang berkualitas secara merata ke seluruh pelosok daerah dan mewujudkan kepastian hukum dan iklim investasi yang kondusif bagi para investor. 6.
Mewujudkan
Pembangunan
yang
Berkelanjutan,
Berwawasan
Lingkungan dan Ramah Bencana. Misi
untuk
mewujudkan
pembangunan
yang
berkelanjutan
dan
berwawasan lingkungan juga tidak kalah pentingnya untuk dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan dalam jangka panjang, serta menyiapkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat
3 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-3
dalam menghadapi bencana. Kualitas lingkungan hidup yang baik dan menyenangkan akan dapat diwujudkan melalui pencegahan polusi udara, pengotoran air, mengupayakan lingkungan yang bersih dan segar, serta menerapkan rencana tata-ruang secara konsekuen. Termasuk dalam hal ini adalah pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan yang dapat diupayakan dengan memelihara kawasan hutan lindung, mencegah eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, memelihara cadangan air, memelihara biota laut dan meningkatkan konservasi alam serta reboisasi hutan secara teratur dan terus menerus.
5.3 Tujuan dan Sasaran Adapun tujuan yang ditetapkan untuk mencapai Visi, melaksanakan Misi dan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Misi.1 : Mewujudkan Tata Pemerintahan Yang Baik, Bersih dan Profesional Tujuan misi RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015 dalam Mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik adalah ; 1. Meningkatkan Kemampuan Pelayanan Lembaga Pemerintah Daerah. Kemampuan memberikan pelayanan oleh lembaga-lembaga pemerintah daerah kepada masyarakat adalah merupakan salah satu tolak ukur penting dalam menentukan keberhasilan suatu pemerintahan yang baik, ini sangat berkaitan dengan fungsi pemerintah sebagai unsur pelayanan publik. Walaupun dalam pelaksanaan RPJMD 2005 – 2010, unsur pelayanan publik sudah mendapatkan penghargaan, namun untuk RPJMD 2010-2015 kemampuan pelayanan lembaga pemerintah daerah perlu lebih ditingkatkan dan dimaksimalkan. 2. Meningkatkan Kemampuan dan Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Pembiayaan Pembangunan. Dukungan finansial dalam pelaksanaan roda pemerintahan
terutama
dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik, adalah sangat penting dan
menentukan,
disamping
kemampuan
pelayanan
itu
sendiri.
4 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-4
Dukungan keuangan ini terutama ditujukan untuk meningkatkan sarana prasarana
pendukung
pelaksanaan
pemerintahan
daerah
dan
operasional pelayanan pemerintahan. Dengan kondisi dan potensi keuangan daerah Kabupaten Agam yang sangat terbatas dan masih mengandalkan subsidi dana dari pusat, maka efisiensi dan efektifitas penggunaan dan pengelolaan keuangan daerah harus terus ditingkatkan sehingga bermanfaat maksimal untuk kepentingan masyarakat . 3. Meningkatkan Penegakan Supremasi Hukum Dengan hasil pelaksanaan pembangunan, sejalan dengan perubahan era pemerintahan demokratis ditambah dengan kemajemukan kondisi kemasyarakatan, penegakkan supremasi hukum semakin dibutuhkan dan penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, tertib dan adil serta bebas dari segala tindakan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) Sesuai dengan Visi dan Misi Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dengan 3 (tiga) tujuan yang hendak dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagaimana dirinci pada tabel berikut :
Tabel V.1 Tujuan dan Sasaran dalam Mewujudkan Misi 1 MISI
TUJUAN
1
2
Misi I : Mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional.
SASARAN 3
1. Meningkatkan Kemampuan Pelayanan Lembaga Pemerintahan Daerah
1.
Meningkatnya kapasitas kinerja dan aparatur Pemerintah daerah
2
Terwujudnya pelayanan yang profesional dalam mendukung kegiatan DPRD
3
Penataan SKPD sejalan dengan prinsip structure follow function
4
Meningkatnya pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan pemerintahan
5
Perbaikan kualitas pelayanan publik
6
Terwujudnya tertib administrasi kependudukan
7
Terlaksananya penyelesaian permasalahan dalam masyarakat melalui pendekatan persuasif dan musyawarah
5 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-5
Sambungan Tabel V-1
MISI
TUJUAN
2.
SASARAN
Pelaksanaan supremasi hukum
8
Penyediaan tanah untuk kepentingan umum dan pemerintah
9
Meningkatnya tata administrasi pemerintahan dan otonomi daerah
10
Mensinkronkan kebijakan Nasional, Kebijakan Pemerintahan Provinsi dengan Kebijakan Kabupaten dalam meningkatkan pemantapan sistem perencanaan daerah yang terpadu dan berkelanjutan
11
Terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang penelitian dan pengembangan
12
Terwujudnya perpustakaan dan kearsipan daerah sebagai sumber rujukan informasi
1
2
3
Meningkatkan kemampuan dan pengelolaan keuangan daerah dalam rangka pembiayaan pembangunan
Melakukan pengkajian dan penyesuaian produk hukum daerah/peraturan daerah dan produk hokum nagari sebelum ditetapkan sehingga produk hukum tersebut lebih aspiratif dan akomodatif sesuai dengan kewenangan/urusan dan norma hukum yang berlaku
. Terlaksananya penegakan perda, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat
1
Terwujudnya optimalisasi pendapatan daerah dan pendapatan nagari
2
Tersedianya dokumen dan pertanggungjawaban anggaran
3
Terwujudnya pengelolaan aset daerah dan nagari yang akurat dan akuntabel
6 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-6
Misi.2 : Mewujudkan Masyarakat yang Agamais dan Beradat Tabel V.2 Tujuan dan Sasaran dalam Mewujudkan Misi 2 MISI Misi II: Mewujudkan masyarakat yang Agamais dan Beradat
TUJUAN
SASARAN
1. Meningkatkan peran dan fungsi alim ulama dalam penerapan kehidupan sesuai dengan norma agama
1. 80% para Da'i, Imam dan Khatib sudah mendapatkan pembekalan dan pelatihan sampai akhir tahun 2015
2. Meningkatkan peran dan fungsi ninik mamak dalam penerapan kehidupan masyarakat yang dilandasi dengan ABS-SBK
2. 80% para ninik mamak, bundo kanduang dan pemuda sudah mendapatkan pelatihan sampai akhir tahun 2015
3. Meningkatkan pembinaan akhlakul karimah diseluruh lapisan masyarakat Agam
3. Terlaksananya pelatihan/training ESQ pada 50% pimpinan dan staf SKPD
4. Meningkatkan dan memantapkan program MDW/MDA plus dalam upaya pembinaan ABSSBK
5. Terlaksananya serifikasi guru terhadap 10% dari guru MDA/TPA
5. Meningkatkan peran pondok pesantren dan Islamic center sebagai pencetak kader ulama/Dai
7. Berdirinya 2 unit pondok pesantren/Islamic Boarding school bertaraf nasional sharing dengan perantau
4. Terlaksananya pesantren kilat remaja /pemuda dan pesantren Ramadan/ESQ disetiap sekolah sebanyak 75% dari sekolah yang ada
6. Terentaskannya buta huruf Alquran sebesar 25% sampai tahun 2015
8. Berdirinya 1 unit Islamic center daerah yang bertaraf nasional
7 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-7
Misi.3 : Mewujudkan Kemandirian Sosial dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Tabel V.3 Tujuan dan Sasaran dalam Mewujudkan Misi 3 MISI Misi III: Mewujudkan kemandirian sosial dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia
TUJUAN 1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai MDGs 2015
SASARAN 1. Meningkatnya Angka Kelangsungan Hidup Bayi dari 969/1.000 pada tahun 2010 menjadi 983/1.000 pada tahun 2015 2. Meningkatnya umur harapan hidup dari 68,7 tahun pada tahun 2010 menjadi 72 pada tahun 2015 3. Menurunnya persentase balita gizi buruk dari 13,65% pada tahun 2010 menjadi 9,75% pada tahun 2015 4. Menurunnya angka kematian
ibu melahirkan dari 150 pada Tahun 2010 menjadi 102 pada Tahun 2015 5. Meningkatnya Indikator Pelayanan; BOR dari 36,72% Pada Tahun 2010 menjadi 75% pada tahun 2015,LOS dari 3 hari tahun 2010 menjadi 6 hari tahun 2015,TOI dari 3,06 hari tahun 2010 menjadi 3 hari tahun 2015,BTO dari 58 kali tahun 2010 menjadi 40 kali tahun 2015 6. Menurun prevalensi gizi kurang dari 17% pada Tahun 2010 menjadi < 15% pada Tahun 2015
2. Meningkatkan mutu pendidikan untuk mencapai Target MDGs 2015
1. Meningkatnya Angka Melek Huruf dari 99.53% pada tahun 2010 menjadi 99.98% pada tahun 2015 2. Meningkatnya Angka rata-rata lama sekolah (Tahun) dari 8.3 tahun pada tahun 2010 menjadi 12 tahun pada tahun 2015 3. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar dari 94,21% pada tahun 2010 menjadi 94,51% pada tahun 2015 4. Meningkatnya Angka Pendidikan yang Ditamatkan dari 21,51% pada tahun 2010 menjadi 30,60% pada tahun 2015 5. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni (APM) dari 77,31% pada tahun 2010 menjadi 90% pada tahun 2015
8 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-8
Sambungan Tabel V-3
MISI
TUJUAN
SASARAN 6. Meningkatnya angka partisi-pasi murni (APM) jenjang : SMA/ SMK/MA/Paket C dari 64,24 % pada Tahun 2010 menjadi 69.24 % pada Tahun 2015 7. Meningkatnya angka partisi-pasi kasar (APK) jenjang SMA/AMK/MA/Paket C dari 80,57% pada Tahun 2010 menjadi 85,37 % pada Tahun 2015 8. Meningkatnya angka partisipasi sekolah (APS) dari 81,46% pada Tahun 2010 menjadi 91,46% pada Tahun 2015
3. Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan, Pengarusutamaan Gender dan Anak
1. Meningkatnya persentase perempuan di lembaga pemerintah dari 18.30% pada tahun 2010 menjadi 24.90% tahun 2015 2. Menurunnya angka pengangguran terbuka perempuan dasri 7 % tahun 2010 menjadi 6% tahun 2015 3. Meningkatnya akses dan kualitas layanan perempuan dan anak korban tindak kekerasan dari 5 orang tahun 2010 menjadi 17 orang tahun 2015 4. Terfasilitasinya forum anak daerah kebupaten agam 5. Terkoordinasinya upaya kesejahteraan dan perlindungan anak dengan SKPD terkait dalam rangka pemenuhan hak-hak anak
4. Meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
1. Menurunnya raata-rata jumlah anak per keluarga dari 3,8 pada tahun 2010 menjadi 3,4 pada tahun 2015 2. Meningkatnya rasio akseptor KB dari 845/1.000 pada tahun 2010 menjadi 870/1.000 pada tahun 2015 3. Meningkatnya cakupan peserta KB aktif dari 63,21% pada tahun 2010 menjadi 66,00% pada tahun 2015 4. Menurunnya jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I dari 28,351 pada tahun 2010 menjadi 26,926 pada tahun 2015
9 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-9
Sambungan TabelV-3
MISI
TUJUAN
SASARAN
5. Meningkatkan cakupan pelayanan angkatan kerja
1. Meningkatnya angka partisipasi angkatan kerja dari 67,59% pada tahun 2010 menjadi 75.00% pada tahun 2015 2. Meningkatnya tingkat partisipasi angkatan kerja dari 78,20% pada tahun 2010 menjadi 85.00% pada tahun 2015
Misi 4 :
Mewujudkan Kemajuan Daerah dan Keseimbangan Pembangunan Antar Kawasan Dan Wilayah. Makna kata Mandiri dalam kalimat Visi, mengungkapkan suatu daerah dalam mencapai kemajuan harus mampu meningkatkan kemandirian, sesuai dengan arah dari Otonomi Daerah. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dengan tabel dibawah ini : Tabel V.4 Tujuan dan Sasaran dalam Mewujudkan Misi 4 Misi
Misi IV:Mewujudkan kemajuan daerah dan keseimbangan pembangunan antar kawasan dan wilayah
Tujuan 1. Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah dan kawasan
Sasaran 1. Meningkatnya pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh 2. Meningkatnya pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur daerah 3. Meningkatnya infrastruktur ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan 4. Meningkatnya pengembangan perumahan dan permukiman
2. Meningkatkan aksesibilitas antar wilayah, kawasan dan pusat pelayanan
1. Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana perhubungan 2. Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan sarana dan prasarana transportasi 3. Meningkatnya keselamatan, keamanan, dan pelayanan sarana dan prasarana transportasi sesuai Standar Pelayanan Minimal
10 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-10
Untuk mencapai Misi Mewujudkan kemajuan daerah dan keseimbangan pembangunan antar kawasan dan wilayah telah ditetapkan 2 (dua) tujuan. Berdasarkan tabel sesuai dengan isu-isu strategis Infrastruktur dimana masih adanya kesenjangan antar wilayah dalam Kabupaten Agam. Ketimpangan pembangunan antara Agam Wilayah Timur dan Barat, dimana Agam Wilayah Timur dipengaruhi oleh perkembangan Kota Bukittinggi. Masih terbatasnya penyediaan prasarana dan sarana dalam mendukung pengembangan wilayah. Untuk mencapai tujuan Daerah dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan Sarana maupun Prasarana Wilayah. Pengembangan kawasan perkotaan merupakan salah satu faktor yang menonjol dalam menentukan indikator keberhasilan pembangunan. Sebab tolok ukur kemajuan pembangunan suatu daerah akan terlihat dari seberapa cepat pertumbuhan kota-kotanya. Untuk itu, guna mewujudkan pengembangan kawasan perkotaan baik Ibukota Kabupaten maupun Ibu Kota Kecamatan, Pemerintah Kabupaten telah memprogramkan langkah-langkah pengembangan untuk menyikapi kondisi yang ada seperti terbatasnya sarana prasarana insfrastrustur perkotaan. Menjadikan kota sebagai pusat jasa, perdagangan dan industri dengan penumbuhan dan peningkatan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal 1. Pengembangan Kawasan Perkotaan Secara umum, sarana dan prasarana infrastruktur perkotaan di Kabupaten Agam masih sangat terbatas. Disamping itu penataan kota juga masih belum semua dituangkan dalam bentuk peraturan daerah yang dapat mengikat semua komponen pelaksana pembangunan. Pada tahap awal RPJP Kabupaten Agam yang dituangkan pada RPJM 2010-2015 pengembangan kawasan perkotaan bertujuan mewujudkan kawasan perkotaan yang representatif melalui : a. Mengembangkan kawasan perkotaan Ibukota Kabupaten b. Mengembangkan kawasan perkotaan Ibukota Kecamatan Sasaran yang harus dicapai : a. Terwujudnya pengembangan Kota Lubuk Basung sebagai Ibukota Kabupaten dan Ibukota Kecamatan b. Terwujudnya pengembangan Ibukota Kecamatan se - Kabupaten Agam
11 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-11
Kegiatan pokok pendukung program ini adalah Pengadaan infrastruktur kota baik sebagai Ibukota Kabupaten maupun sebagai Ibukota Kecamatan. Idealnya seluruh jalanan harus telah tertata jaringan listrik, air bersih, drainase dan trotoarnya seiring dengan pembangunan jalan itu sendiri. Berarti persentase yang belum terbenahi masih sangat tinggi. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan pemerintah. Pada program ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan untuk melengkapi sarana dan prasarana Kota. Dengan telah terbangunnya beberapa gedung Kantor di Ibukota Kabupaten di Lubuk Basung, berarti telah tersedia gedung kantor sebagai Prasarana Pelayanan Pemerintahan + 40% dan masih 60% lagi yang belum memenuhi standar pelayanan minimal dan harus dibenahi baik pembangunan gedung baru maupun rehab/penambahan ruang. 2. Perhubungan Darat Pada akhir RPJMD Kabupaten Agam 2006 – 2010, peningkatan infrastruktur untuk mendorong percepatan pembangunan bidang angkutan jalan raya di Kabupaten Agam, dihadapkan pada kondisi adalah sebagai berikut: a. Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas prasarana laulintas. b. Masih terbatasnya jangkauan pelayanan transportasi umum. c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat berlalu lintas. d. Masih terbatasnya SDM. Dalam rangka peningkatan infrastruktur untuk mendorong percepatan pembangunan bidang jalan adalah : a. Meningkatkan kondisi Prasarana LLAJ. b. Meningkatkan kelayakan dan jumlah sarana LLAJ; c. Menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kualitas pelayanan angkutan. d. Meningkatkan jangkauan pelayanan transportasi umum. e. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. f.
Meningkatkan
SDM
dalam
perencanaan
pembinaan
dan
penyelenggaraan LLAJ. 3. Perumahan dan Pemukiman Peningkatan Infrastruktur untuk mendorong Percepatan Pembangunan bidang perumahan dan permukiman di Kabupaten Agam, dihadapkan pada kondisi sebagai berikut:
12 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-12
a. Masih banyak masyarakat yang belum mempunyai hunian yang layak b. Masih terbatasnya prasarana dan sarana dasar bagi kawasan perumahan Dalam rangka peningkatan infrastruktur untuk mendorong Percepatan Pembangunan bidang perumahan dan permukiman, sasaran yang hendak dicapai berdasarkan RPJMD Kabupaten Agam adalah : a. Memberikan pelayanan bagi masyarakat untuk mempergunakan kredit kepemilikan rumah sehingga terpenuhinya kebutuhan hunian bagi masyarakat. b. Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana dan sederhana sehat c. Meningkatkan fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah dalam penyediaan lahan, prasarana dan sarana lingkungan d. Penyediaan bantuan perbaikan rumah bagi keluarga miskin Pembangunan di bidang perumahan merupakan urusan wajib yang dilaksanakan bersamaan dengan urusan pekerjaan umum oleh Dinas Pekerjaan Umum. Melalui program peningkatan sarana dan prasarana telah dilaksanakan pembangunan prasarana perumahan dan pemukiman seperti pembangunan jalan lingkungan pada kawasan tertentu. Tujuannya untuk membuka kawasan dan akses perhubungan antar daerah, antar kawasan pendidikan, kawasan pertanian dan antar kawasan pemukiman penduduk pada daerah dan kawasan pertumbuhan, sehingga dapat membuka keterisolasian
suatu
kawasan.
Pelaksanaan
program
pengembangan
perumahan ini memerlukan adanya standar Harga Satuan Pokok Pekerjaan (HSPK).
Misi.5 : Mewujudkan Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja, dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Terkait dengan Visi untuk mewujudkan Kabupaten Agam yang Mandiri dan berdasarkan isu-isu strategis yang ada di Kabupaten Agam diantaranya : 1. Melambatnya pertumbuhan ekonomi, pada tahun 2007 dan 2008 laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Agam 6,37 % dan 6,38 %.
13 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-13
Tahun 2009 melambat menjadi 4,9 % dan pada tahun 2010 sedikit membaik menjadi 5,2 % (angka sementara). 2. Masih tingginya angka kemiskinan, berdasarkan data sampai tahun 2009 jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Agam yaitu 18.686 KK atau 17,23 % dari jumlah rumah tangga di Kabupaten Agam atau 18,63 % dari jumlah penduduk.
Untuk menjawab permasalahan dan isu-isu strategis tersebut ditetapkan tiga tujuan pokok dari misi Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat yaitu 1) Mewujudkan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, 2) Mewujudkan peningkatan kesempatan kerja, dan 3) Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sasaran pokok misi tersebut adalah : 1) Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi dari 5,2 pada tahun 2010 menjad 7,2 pada tahun 2015; 2). Meningkatnya kontribusi sektor pertanian, industri, perdagangan, sektor hotel dan restoran terhadap PDRB; 3) Meningkatnya serapan tenaga kerja di berbagai lapangan usaha; 4) Meningkatnya pendapatan perkapita; dan 5) Mengurangi angka kemiskinan. Selanjutnya tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan lebih rinci sesuai dengan sektor dan sub sektor yang secara akumulasi akan mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran pokok
sebagaimana
dapat dilihat pada
Tabel V.5. dibawah ini :
Tabel V.5. Tujuan dan Sasaran dari Misi 5 MISI 1 Misi V: Mewujudkan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
TUJUAN
SASARAN
2 3 1. Meningkatkan produksi 1. Meningkatnya produksi dan dan produktivitas produktivitas komoditi tanaman pertanian, perikanan pangan dan kelautan dalam 2. Meningkatnya kawasan sentra rangka meningkatkan produksi sayuran, buah-buahan kesejahteraan petani dan tanaman hias serta mendukung 3. Meningkat dan berkembangnya ketahanan dan kelompok usaha pengolahan keamanan pangan hasil pertanian 4. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat petani miskin
14 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-14
Sambungan Tabel V-5 MISI
TUJUAN
SASARAN 5. Meningkatnya penerapan manjemen pembangunan pertanian yang akuntabel dan good governance 6. Meningkatnya produksi perkebunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan 7. Meningkatkan pengelolaan pasca panen dan akses pemasaran hasil produksi perkebunan 8. Peningkatan kapasitas kelembagaan kelompok usaha tani perkebunan 9. Meningkatnya PNBP sektor perkebunan 10. Meningkatnya populasi dan produksi daging 11. Meningkatkan mutu bahan pangan asal hewan 12. Meningkatkan usaha pengolahan dan pemasaran komoditi peternakan 13. Meningkatkan sumberdaya dan kelembagaan peternakan 14. Perlindungan masyarakat dari resiko penyakit Zoonosis 15. Meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan daerah
2. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi
16. Peningkatan kesejahteraan dan kelembagaan petani 17. Meningkatkan produksi perikanan budidaya dan tangkap 18. Meningkatkan pelestarian dan pengawasan terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan 19. Meningkatkan pengelolaan pasca panen 1. Meningkatnya keterampilan dan kewirausahaan pelaku usaha (kemampuan manajerial, kualitas produk, packaging , TTG dll) 2. Meningkatnya kemitraan antara UMKM dengan pengusaha besar 3. Meningkatnya jumlah pelaku usaha kecil pengolahan sehingga meningkatkan nilai tambah produk dan penyerapan tenaga kerja 4. Meningkatkan akses pemasaran produk UMKM
15 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-15
Sambungan Tabel V-5 MISI
TUJUAN
SASARAN 5. Meningkatkan akses pelaku usaha terhadap permodalan 6. Tersusunnya Road Map industri kecil dan menengah dan dibentuknya kawasan sentrasentra produksi. 7. Meningkatnya peran koperasi dalam mendukung usaha kecil dan ekonomi rakyat di Nagari 8. Meningkatnya pemberdayaan koperasi
3. Revitalisasi Pasar Tradisonal
1. Meningkatnya sarana prasarana pasar 2. Meningkatnya peran pengelola pasar dalam memanajemen pasar. 3. Meningkatnya perlindungan konsumen
4. Pengembangan Pariwisata Daerah
1. Meningkatnya jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Agam. 2. Meningkatnya rata-rata lama tinggal wisatawan di Kabupaten Agam .
5. Peningkatan Investasi Daerah
1. Meningkatnya jumlah investor yang tertarik menanamkan modalnya di Kabupaten Agam 2. Meningkatnya nilai investasi di Kabupaten Agam
6. Penurunan jumlah Rumah tangga miskin
1. Berkurangnya jumlah rumah tangga miskin Kabupaten Agam.
16 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-16
MISI.6
:
Mewujudkan Pembangunan Yang Lingkungan dan Ramah Bencana
Berkelanjutan,
Berwawasan
Tabel V.6 Tujuan dan Sasaran dalam Mewujudkan Misi 6
Misi VI : Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan ramah bencana
SASARAN
TUJUAN
MISI
Meningkatkan penataan ruang daerah
Terwujudnya peningkatan kelestarian sumber daya alam
Terwujudnya kebersihan dan keindahan lingkungan
Meningkatkan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam mitigasi dan penanggulangan bencana
1
Pemantapan regulasi penataan ruang daerah sebagai acuan pelaksanaan pembangunan
2
Terwujudnya konsistensi pelaksanaan pembangunan dengan perencanaan daerah
3
Terlaksananya pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang daerah melalui pengawasan dan pengendalian Tercapainya peningkatan kualitas lingkungan hidup Peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya alam dalam rangka menanggulangi pemanasan global dan dampak perubahan iklim
1 2
1
Terpeliharanya kebersihan lingkungan melalui peningkatan pengelolaan persampahan
2
Terwujudnya kota hijau yang asri dan produktif
1
terlaksananya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana
2
terlaksananya penanganan tanggap darurat bila terjadi bencana
3
meningkatnya penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi Pasca bencana
4
Penanganan pengungsi pasca bencana
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan hubungan antara tujuan dan sasaran yang ditetapkan dengan isu strategis daerah. Bahwa isu-isu strategis bidang lingkungan hidup adalah 1) Penerapan tata ruang yang belum optimal, 2) Penurunan kualitas lingkungan dan 3) Kabupaten Agam merupakan daerah rawan bencana. Isuisu ini juga berkaitan erat dengan visi kepala daerah yaitu lestari dan indah. Berdasarkan hal tersebut maka ditetapkan 4 tujuan pembangunan bidang lingkungan untuk dapat melaksanakan misi keenam yaitu Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dan ramah bencana. Masing-masing tujuan akan lebih diarahkan pada sasaran-sasaran yang telah ditetapkan seperti tercantum pada tabel diatas.
17 RPJMD Kabupaten Agam Tahun 2010-2015
V-17