BAB V PENUTUP Pada bab ini akan dipaparkan secara lebih lanjut mengenai kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian terkait fenomena yang diangkat menjadi tema dalam penelitian ini, pengaruh atribut produk, kewajaran harga , nama merek, persepsi kualitas, dan prestise pada niat pembelian iphone. Dalam bab ini juga akan disampaikan mengenai keterbatasan dari penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan generalisasi temuan dari studi ini. Secara keseluruhan, pembahasan dalam bab ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai fenomena yang diangkat dalam penelitian ini, dan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
A. Kesimpulan Pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif pilihan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik (Simon, 1980). Niat pembelian merupakan salah satu tahap dalam proses pembelian oleh pelanggan. Dimana pada tahap tertentu pelanggan telah melakukan pencarian dan mengevaluasi informasi dari berbagai alternatif merek, dan pada akhirnya membuat keputusan pembelian (Belch, 2007). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas, dan prestise berpengaruh positif pada niat pelanggan untuk membeli produk iPhone, sedangkan atribut produk tidak berpengaruhpada niat pelanggan untuk membeli
produk iPhone. Selain itu, variabel yang paling dominan mempengaruhi niat pembelian pelanggan pada produk iPhone adalah variabel kewajaran harga. Dapat disimpulkan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta berminat untuk membeli iPhone karena dengan memiliki dan menggunakan iPhone yang berkualitas internasional dan mereknya terpercaya dapat meningkatkan citra diri mereka selama harga yang ditawarkan cukup wajar.Oleh karena itu penting bagi pemasar untuk meningkatkan persepsi pelanggan pada harga, merek, kualitas dan prestise dari iPhone. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode penjualan flash sale.Hal tersebut dimaksudkan agar pelanggan terdorong untuk melakukan pembelian.Dalam penelitian ini didapat bahwa atribut produk tidak berpengaruh signifikan pada niat pembelian produk iPhone.Oleh karena itu penting bagi produsen untuk menggunakan teknologi terbaru pada bagian hardwaresehingga lebih menarik pelanggan untuk membeli.Seperti kita ketahui iPhone menggunakan satu tingkat dibelakang teknologi terbaru karena dirasa sudah cukup untuk menunjang sistem operasinya, padahal tidak semua pelanggan setuju dengan hal tersebut.Sebagian pelanggan beranggapan teknologi terbaru adalah yang terbaik, sehingga dengan menggunakan teknologi terbaru iPhone dapat beroperasi lebih baik.Dengan menggunakan hardware teknologi terbaru diharapkan pelanggan akan semakin berminat untuk membeli dan mempengaruhi keputusan pembelian selanjutnya. B. Implikasi Studi Studi ini diharapkan mampu untuk memberikan implikasi baik secara teoritis, praktis, metodologis, dan implikasi bagi studi lanjutan.Melalui aspek tersebut diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman secara lebih jelas terkait fenomena yang diangkat dalam
penelitian.Sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak. 1. Implikasi Teoritis Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi, pengaruh atribut atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas dan prestise mampu menjelaskan variabel dependen yaitu niat pembelian menunjukkan angka presentase sebesar 23,6%. Hal ini menunjukkan jika variabel atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas dan prestise mempunyai pengaruh yang kecil pada niat pembelian iphone, sehingga
masih
memungkinkan
untuk
menggali
variabel-variabel
lain
yang
mengindikasikan terdapat pengaruh pada niat pembelian pelanggan.Penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan menambahkan variabel baru yang berpengaruh pada niat pembelian seperti pengaruh lingkungan.Peneliti menemukan bahwa pengaruh lingkungan merupakan faktor vital ketika pelanggan memutuskan untuk membeli (Mourali et al., 2007).Dalam penelitian yang dilakukan Nelson dan McLeod (2005) didapatkan pelanggan mencari masukan dan opini dari teman sebelum memutuskan untuk membeli.Sedangkan menurut Rashotte (2007) lingkungan memiliki pengaruh yang besar pada minat individu mengenai pemikiran, sikap, perasaan maupun perilaku sebelum membeli. Kemampuan variabel-variabel independen yaitu atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas dan prestise mampu menjelaskan variabel dependen yaitu niat pembelian sebesar 23,6%, sedangkan selebihnya dijelaskan oleh variabel-variabel eksternal yang tidak dimodelkan. Hal ini menunjukkan jika variabel atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas dan prestise mempunyai pengaruh yang
kecil pada niat pembelian iphone, sehingga memungkinkan untuk menambahkan variabel-variabel lain yang mengindikasikan terdapat pengaruh pada niat pembelian pelanggan yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Selain itu studi ini menyatukan enam variabel amatan, sehingga model yang dihasilkan diharapkan dapat memiliki keunikan yang memberi perspektif yang berbeda dari studi-studi sebelumnya. Niat pembelian merupakan variabel akhir yang menjadi tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat lima variabel yaitu atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas, dan prestise yang mempengaruhinya. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bagi akademisi tentang niat pembelian yang yang dipengaruhi oleh atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas, dan prestise. 2. Implikasi Praktis Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas, dan prestise berpengaruh signifikan pada niat pembelian produk iPhone. Peneliti menyarankan agar pemasar menggunakan metode penjualan flash sale untuk meningkatkan persepsi pelanggan pada produk iPhone. Hal tersebut dimaksudkan agar pemasar mendapatkan perhatian dan meningkatkan persepsi calon pelanggan. Selain itu studi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi pemasar jika pada era global saat ini, pelanggan memiliki posisi tawar yang lebih tinggi karena kemampuan pelanggan untuk mengakses segala sesuatu yang diinginkannya tanpa batas.Sehingga pemasar diharuskan untuk mampu membaca keadaan serta perubahan-
perubahan preferensi pelanggan agar setiap pemasar mampu mengatasi setiap masalah yang dihadapi dengan solusi yang tepat. 3. Implikasi Metodologis Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yang terstruktur, dengan demikian maka sumber dan kebenarannya dapat ditelusuri secara ilmiah.Hal ini diharapkan mampu memberikan pemahaman bagi peneliti lainnya, untuk memanfaatkan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam mendesain metode penelitian yang digunakan untuk pengujian model yang ingin diteliti. 4. Implikasi Studi Lanjutan Obyek amatan pada studi ini difokuskan pada niat pembelian pelanggan pada produk iphone, sehingga berdampak pada generalisasi studi yang bersifat terbatas.Hal ini memberikan peluang bagi studi lanjutan untuk mengembangkan model penelitian pada konteks yang lebih luas. C. Keterbatasan Penelitian Obyek amatan pada studi ini difokuskan pada niat pembelian pelanggan pada produk iphone, sehingga berdampak pada generalisasi studi yang bersifat terbatas.Dengan demikian untuk mengaplikasikan studi ini pada konteks yang berbeda diperlukan perhatian dalam mencermati karakteristik yang melekat pada obyek penelitian. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi bias pada hasil penelitian selanjutnya yang dapat berdampak pada kekeliruan dalam memahami implikasi penelitian. Dalam penelitian ini enam variabel bebas atribut produk, kewajaran harga, nama merek, persepsi kualitas dan prestise hanya mampu mengukur niat pembelian sebesar 23,6%, sehingga masih memungkinkan adanya variabel lain yang dapat mengukur niat pembelian pelanggan.
Selain itu objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta sehingga tidak dapat digeneralisasikan untuk pelanggan yang bukan mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta. D. Saran Penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dengan menambahkan variabel baru yang berpengaruh pada niat pembelian seperti variabel pemediasi atau variabel pemoderasi. Penelitian selanjutnya akan lebih baik jika sebaran sampel yang diambil merupakan mahasiswa universitas swasta yang ada di kota Surakarta, atau bisa juga sampel yang diambil adalah masyarakat umum di Surakarta maupun masyarakat di kota besar lainnya seperti Semarang, Jogja, Surabaya, Bandung, Jakarta untuk mendapatkan gambaran tentang perilaku pembelian di Indonesia.