71
BAB V PENUTUP
5.1.
Kesimpulan Setelah berupaya memberikan informasi yang cukup lengkap mengenai strategi dan kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh Ikapi DKI Jakarta dalam menarik pengunjung pada pameran Islamic Book Fair 2010, penulis dapat menarik kesimpulan: 1.
Strategi promosi yang dilakukan dalam penyelenggaraan Islamic Book fair 2010 adalah dengan metode pulling strategy (strategi tarik) yaitu bentuk strategi promosi yang dilakukan kepada konsumen akhir dalam hal ini calon pengunjung pameran. Adaun implementasinya adalah dengan menggunakan beberapa alat promosi yaitu dengan memasang iklan di media massa, menyebarkan poster, stiker, dan katalog acara ke masjid-masjid, pesantrenpesantren, sekolah-sekolah, perkantoran dan lain-lain. Juga dengan memasang spanduk, umbul-umbul, baliho di jalanjalan protokol, jembatan penyeberangan, dan lokasi sekitar pameran berlangsung.
2.
Dalam
promotion
mix-nya,
alat-alat
promosi
yang
digunakan dalam strategi promosi Islamic Book Fair 2010
72
adalah periklanan, promosi penjualan, dan publisitas. Untuk kegiatan periklanan yaitu dengan menggunakan media cetak dan elektronik. Juga dengan membuat materi promosi outdoor yaitu spanduk, umbul-umbul, stiker, baliho, dan katalog
acara.
Sedangkan
untuk
kegiatan
promosi
penjualannya dengan mengadakan berbagai rangkaian acara dan memberikan doorprize kepada para pengunjung pameran. Dan untuk kegiatan publisitasnya dilakukan kegiatan sponsorship. 3.
Pemilihan media yang tepat merupakan langkah penting selanjutnya setelah ditetapkan strategi promosi yang akan dilakukan. Karena meskipun strategi yang dilakukan sudah tepat, namun jika pemilihan media tidak dialkukan dengan benar, maka strategi promosinya pun tidak akan berjalan sesuai rencana.
4.
Pemetaan wilayah distribusi (penyebaran informasi) adalah faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan promosi sesuai strategi yang telah ditetapkan. Hal ini perlu dilakukan agar pesan/informasi yang ingin disampaikan kepada khalayak dapat diterima dengan baik sesuai dengan target sasarannya.
5.
Media-media yang digunakan dalam melakukan aktivitas promosi antara lain:
73
•
Media cetak Koran
: Republika, Koran Tempo, Seputar Indonesia, Jawa pos, Harian terbit.
Majalah : Tarbawi, Sabili, Ummi, Hidayatullah, Gontor. •
Medai elektronik Televisi : TVOne, SCTV, Trans TV, Trans 7, Metro TV, TPI, Jak TV Radio
: RRI Pro 2, Delta FM, Elshinta, Dakta, IRadio, Nuris FM, Roja, Ras FM, Ramako, Bens Radio.
•
Internet/website : www.islamic-bookfair.com, www.eramuslim.com
6.
•
Spanduk
•
Baliho
•
Umbul-umbul
•
Poster
•
Stiker
•
Cinderamata
•
Katalog acara
Media massa (khususnya media cetak) yang dipilih untuk kegiatan periklanan adalah media massa yang memiliki basis pembaca muslim karena sesuai dengan tema pameran.
74
Sedangkan tempat-tempat yang dipilih untuk menyebarkan informasi melalui media outdoor adalah tempat-tempat umum yang banyak dilalui oleh masyarakat luas sehingga pesan /informasi yang disampaikan akan langsung diterima oleh end user (konsumen akhir). 7.
Jenis media promosi yang dianggap paling efektif dalam menyebarkan informasi tentang Islamic Book Fair 2010 adalah media outdoor, yaitu pemasangan spanduk di beberapa ruas jalan protokol di Jakarta, di stasiun kereta wilayah Jabodetabek, di jembatan penyenerangan di ruas jalan tol Jakarta-Cikanpek, tol Jagorawi, dan tol dalam kota. Penempatan spanduk di titik-titik potensial ini sangat berpengaruh terhadap perhatian khalayak untuk datang ke lokasi pameran. Hal ini terlihat dari kuisioner yang disebarkan oleh penyelenggara kepada para pengunjung yang menanyakan tentang media yang menginformasikan Islamic Book Fair 2010 dimana spanduk menempati posisi teratas.
8.
Dari
promosi
yang
sudah
dilakukan
oleh
pihak
penyelenggara, tercatat 358 stan (peserta pameran) yang mengikuti event ini, yang berarti naik sekitar 30% dari jumlah peserta tahun sebelumnya yang mencapai 282 stan (peserta pameran). Sedangkan dari jumlah pengunjung,
75
tercatat 320.000 pengunjung memadati arena istora senayan tempat dilangsungkannya pameran. Jumlah ini juga meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 250.000 pengunjung selama sepuluh hari penyelenggaraan pameran.
5.2.
Saran Berdasarkan dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan
mengenai strategi promosi Islamic Book Fair 2010, penulis memberikan beberapa saran yang bisa bermanfaat bagi penyelenggaraan event ini di tahun-tahun mendatang dan bagi pihak-pihak yang ingin mengadakan event serupa. 1.
Karena
penulis
melihat
belum
maksimalnya
pihak
penyelenggara melakukan promosi dengan memanfaatkan jejaring sosial, maka dalam hal ini penulis menyarankan agar keberadaan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan lain-lain dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan promosi dan publikasi. Karena saat ini hampir semua orang dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua sudah memiliki account pribadi di situs-situs jejaring sosial tersebut. 5.
Meskipun kegiatan ini bertemakan Islami, namun alangkah lebih baik jika promosi yang dilakukan di media massa juga membidik media-media yang memiliki segmen umum agar
76
peluang mendapatkan pengunjung lebih banyak lagi, bukan hanya dari kalangan Islam saja, melainkan dari berbagai kalangan.
