BAB V PENUTUP Bab ini bertujuan untuk memaparkan simpulan dan saran hasil penelitian guna memberikan pemahaman mengenai hasil analisis data yang telah dilakukan dan peluang untuk penelitian selanjutnya. Dalam bab ini juga mengungkap keterbatasan penelitian untuk menjelaskan tingkat generalisasi temuan dari studi ini. Secara keseluruhan, pembahasan dalam bab ini diharapkan dapat memberi pemahaman mengenai daya terap model yang memerlukan kecermatan jika di aplikasi pada setting penelitian yang berbeda. 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah penulis uraikan pada bab IV dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling dapat diambil kesimpulan bahwa: a.
Perceived value berpengaruh positif terhadap customer satisfaction. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat perceived value maka semakin tinggi pula customer satisfaction.
b.
Perceived value berpengaruh positif terhadap brand trust. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi perceived value akan berbanding lurus dengan meningkatnya brand trust.
c.
Customer satisfaction berpengaruh poisitif terhadap brand trust. Hal tersebut menginformasikan semakin tinggi customer satisfaction yang dimiliki maka semakin tinggi pula brand trust.
d.
Customer satisfaction berpengaruh poisitif terhadap brand loyalty.
45
47
Hal tersebut menunjukan semakin tinggi customer satisfaction maka semakin tinggi pula brand loyalty. e.
Brand trust berpengaruh positif pada brand loyalty. Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi brand trust akan berbanding lurus dengan meningkatnya brand loyalty..
5.2. Keterbatasan Penelitian
Studi ini memiliki obyek amatan yang terfokus pada produk kosmetik ramah lingkungan (studi pada produk Larissa), dengan respondennya adalah konsumen yang menggunakan produk kosmetik ramah lingkungan (studi pada produk Larissa) di Surakarta, sehingga berdampak pada terbatasnya generalisasi studi. Meskipun terdapat keterbatasan dalam studi ini yang menyebabkan ketidakmampuan model untuk digeneralisasi pada segala situasi, namun dengan prosedur pengujian yang terstruktur diharapkan tidak mengurangi derajad keyakinan terhadap akurasi model prediksi yang diharapkan. 5.3. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran yang diberikan adalah sebagai berikut: 1. Saran untuk penelitian berikutnya Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti pada obyek dan setting yang berbeda, serta menambahkan variabel – variabel lain yang belum ada dalam penelitian ini, sehingga konsep yang dimodelkan dapat ditingkatkan generalisasinya dan memberikan gambaran yang lebih luas
48
mengenai brand loyalty produk kosmetik ramah lingkungan. Landasan teori maupun landasan penelitian yang kuat perlu digunakan sebagai dasar penambahan variabel-variabel tersebut sesuai dengan setting yang akan diteliti.
2. Saran Praktis Hasil penelitian menunjukkan bahwa customer satisfaction dan brand trust berpengaruh pada brand loyalty. Hal ini berarti untuk meningkatkan loyalitas
konsumen
terhadap
merek,
dapat
dilakukan
dengan
meningkatkan kepuasan dan kepercayaan konsumen, antara lain dengan meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan yang baik serta kemampuan
memberikan
kenyamanan
kepada
konsumen
ketika
menggunakan merek Larissa. Kenyamanan dan keamanan konsumen dalam menggunakan produk dapat ditingkatkan dengan memberikan informasi mengenai bahan yang digunakan, kegunaan masing-masing produk
Larissa,
serta
efek
yang
mungkin
ditimbulkan
setelah
menggunakan produk tersebut. Selain itu, kepercayaan konsumen juga dapat dibangun dari kesan konsumen atas fasilitas fisik serta costumer service online yang dimiliki Larissa yang disediakan untuk melayani konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Zohaib. 2014.Effect Of Brand Trust And Customer Satisfaction On Brand Loyalty In Bahawalpur. Jurnal of Sociological Research. ISSN 19485468. Vol. 5 no.1 Asadollahi, A., dkk. 2012. Investigating The Effect of Brand Satisfaction, Brand Trust and Brand Attachment on Purchase Behavior of Customer. Research Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology 4(17). PP. 3182-3187. Chandio, U, Z., Qureshi, M, A., Ahmed, S. 2015. Brand Trust, Customer Satisfaction and Brand Loyalty-A Cross Examination. Jurnal of Bussines Strategic. Vol.9, pp.63-82. Chaudhuri, A. dan Holbrook, M.B. 2001, The chain of effects from brand trust and brand affect to brand performance: the role of brand loyalty, Journal of Marketing, Vol. 65, April, pp. 81-93. Delgado-Ballester E. dan Jose Luis Munuera-Aleman. 2001, Brand Trust in the Context of consumer loyalty. European Journal of Marketing, Vol. 35 pp. 1283-1258 Deng, Z., Lu, Y., dan Wei, K.K. 2010. Understanding Customer Satisfaction And Loyalty : An Empirical Study Og Mobile Instant Massages In China. Internasional Journal of Information Management, 30, 289-300. Dolarslan, E. S. 2014. Assesing the effect of satisfaction and value on customer loyalty behaviors in service environments High-speed railway in Turkey as a case study. Management Research Reviem, 37, pp 706-727. Duman, T dan Mattila A, S,. 2005. The role of affective factors on percieved cruise vacation value. Tourism management. Vol.26, pp. 311-323 Eakuru, Natakara dan Nik Mat, Nik Kamariah, 2008, The Application of Structural Equatio Modeling (SEM) in Determining the Antecedents of Customer Loyalty in Bank in South Thailand. Journal of The Business Review, Cambridge, Vol 10, 129-139. Erdem, T., Swait, J. and Valenzuela, A. 2006. “Brands as signals: a cross-country validation study”, Journal of Marketing, Vol. 70, January, pp. 34-49. Ferdinand, A. (2006). Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen: Aplikasi Model-Model rumit dalam Penelitian untuk Tesis Magister, Semarang : UNDIP Ghozali, Imam. (2006) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Cetakan keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
Grant, John. (2007). The Green Marketing Manifesto. John Wiley & Sons, Ltd., West Sussex, England. Journal of Business Ethics, Vol. 29 Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. 1998. “Multivariate Data Analysis”, New Jersey: Prentice-Hall. Hapsari, R. Clemes, M. Dean,D. 2016 “The Mediating Role of Percieved Value on The Relationship between Service Quality and Customer Satisfaction : Evidence from Indonesian Airline Passenger”, 7th International Economics & Business Management Conference , 5th & 6th October 2015. Indrianto, dan Supomo, (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta Irianto, A.M. 2014”The Role of Event in Building Brand Satisfaction, Trust and Loyalty of Isotonic Drink”. International Journal of Marketing Studies. Vol.6 Junaedi, S.M.F. (2005). “Pengaruh Kesadaran Lingkungan pada Niat Beli Produk Hijau: Studi Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan” Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol. 9, No. 2, hal. 189-201 Junjun Mao, 2010. “Customer Brand Loyalty:” International Journal of Business and Management Vol. 5, No. 7. Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller. 2006. “Marketing Management”. 12th edition, New Jersey. Lau, G.T. dan Lee, S.H. 1999. “Consumers’ trust in a brand and the link to brand loyalty”, Journal of Market-Focused Management, Vol. 4, pp. 341-70. Laurent, G. dan Kapferer, J.-N. 1985. “Measuring consumer involvement profiles”, Journal of Marketing Research, Vol. 22 No. 1, pp. 41-53. Mandrik, C.A. dan Bao, Y. 2005. “Exploring the conceptand measurement of general risk aversion”, in Menon, G.and Rao, A.R. (Eds), Advances in Consumer Research,Vol. 32, ACR, Duluth, MN, pp. 531-9. Manongko, A. A. 2011. Green Marketing & Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Membeli Produk Organik (Studi pada Pelanggan Produk Organik di Kota Manado). Malang: Pascasarjana Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Brawijaya. http://elibrary.ub.ac.id.pdf. Matzler, K., Grabner-Krauter, S., Bidmon, S. 2008. “Risk aversion and brand loyalty: the mediating role of brand trust and brand affect”, Journal of Product & Brand Management, Vol 17, pp. 154–162.
Mc. Enally dan Chernatory. 1999. “The Evolving Nature of Branding : “ Consumer and Managerial considerations ”. Journal of The Academy of Marketing Science, Vol. 2. Morgan, R.M. dan Hunt, S.D. 1994. “The commitment-trust theory of relationship marketing”, Journal of Marketing, Vol. 58, July, pp. 20-38. Rizky Kharismawan Shaputra, 2012. “Penerapam Green Marketing Pada Bisnis Produk Kosmetik” . Jurnal JIBEKA Volume 7, No 3 Sahin, A., Zehir, C., dan Katapci, H. 2011. The Effects of Brand Experiences, Trust and Satisfaction on Building Brand Loyalty ; An Empirical Research On Global Brands. Procedia Social Behavioral, Vol.24,p. 1288-1301. Sekaran, Uma. 2006. Reserch Methods for Business. Edisi terjemahan Salemba Empat : Jakarta Shirin, A., dan Puth, G. 2011, “Customer satisfaction, brand Trust and Variety Seeking as daterminants of Brand Loyalty”. African Journal of Business Management, Vol.5 (November 2011),pp. 11899-11915. Terenca, A. Shimp. 2010. Integreted marketing Comunication Advertaising and Promotion. South-westren, Cengage Learning. Yang. Z. dan Peterson, R. T. 2004. “Customer perceived value, satisfaction, and loyalty : the role of swiching cost”, Psychology & Marketing, Vol. 21 No.10, pp. 799-822 Website : http://budidarmadji.blogspot.co.id/2008/12/belajar-dari-kosmetik-pembawapetaka.html diakses pada tanggal 14 Juni 2016 pukul 10.59 WIB http://industri.bisnis.com/read/20151209/12/500066/industri-kosmetik-dalamnegeri-dikuasai-multinasional diakses pada tanggal 16 Maret 2016 pukul 21.15 WIB https://id.wikipedia.org/wiki/Kosmetik diakses pada tanggal 9 Juni 2016 pukul 14.00 WIB http://duniaindustri.com/pasar-industri-kosmetik-diestimasi-tumbuh-9-jadi-rp-643triliun/ diakses pada 15 Juli 2016 pada pukul 08.0