128
BAB V KONSEP PERENCANAAN & PERANCANGAN
5.1
Dasar Perencanaan & Perancangan (Mindmapping Concep)
129
5.2
Konsep Perencanaan & Perancangan Selain kurikulum yang baik, lingkungan tempat pembelajaran seorang anak dalam bermain maupun belajar pada taman kanak-kanak sangatlah penting di perhatikan demi menunjang kreativitas, imajinasi, dan motoric seorang anak. Itulah mengapa seluruh TK selalu berusaha memberikan fasilitas terbaik dalam kenyamanan ruangannya, kemudahan dalam meraih alat-alatnya, warna-warna yang menunjang motoric anak, dan sebagainya. Sebagaimana di jelaskan sebelumnya, penulis kemudian berharap untuk terus mampu mengambil filosofi Islam dalam Al-Qur’an dan Hadis sebagai dasar dari desain penulis, agar dapat memberikan unsur ibadah juga di dalam desainnya. Satu contoh utama penulis akan mengambil konsep dari ayat di bawah sebagai konsep keseluruhan sentra di dalam perancangan desain Interior Taman kanak-kanak Islam: " Dan katakanlah ( Muhammad) kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, barang siapa yang menghendaki ( beriman ) hendaklah ia beriman dan barang siapa yang menghendaki untuk tidak, biarlah ia kafir" (Qs. 18:29). Dari ayat di atas maka di dapatlah konsep “Intrepretation of Muhammad Prophet’s Spirit” , Konsep ini menjelaskan tentang semangat dan perjuangan Nabi Muhammad dalam menyampaikan kebenaran dari Allah kepada umat Muslim dan memberikan kebebasan dalam memilih serta bertindak sesuai etika ataupun sebaliknya. Konsep inilah yang akan penulis terapkan pada setiap sentra. Dengan maksud setiap sentra memiliki tempat pengambilan barang yang mudah di raih anak-anak di dalamnya. Sehingga mereka mampu memilih bahan pembelajaran yang mereka butuhkan untuk mengikuti aktifitas di dalam sentra-sentranya. Adapun filosofinnya penulis sengaja ambil dari sumber utama agama Islam, adapun sumber-sumbernya ialah : 1.
Al-Qur’anul Kareem ( Kitab yang langsung di turunkan oleh Allah SWT kepada RasulNya)
2.
Hadis Nabi SAW ( perintah, ucapan, tindakan, dan diamnya beliau selama masa hidupnya)
3.
Ijma (Kebulatan para sahabat nabi akan suatu hukum setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW)
130
4.
Qiyas (hukum yang di ambil karna ada kesamaan situasi dalam Al-Quranul Kareem dengan masa di zaman setelahnya
5.
Ijtihad ( hukum yang di ambil oleh para ahli agama Islam (Ulama) setelah mempertimbangkannya dari Al-Qur’an dan Hadis )
Penjelasan yang penulis jabarkan di atas adalah struktur bagaimana Ummat Islam mengambil hukum-hukum dalam kehidupan mereka. Jika seorang ummat Islam tidak mengetahui apa hukum suatu tindakan mereka akan mencarinnya di dalam Al-Qur’an. Jika tidak juga mereka dapati jawabannya maka mereka akan mencari ke Hadis Nabi SAW. Jika kemudian tetap tidak mereka jumpai mereka kemudian akan menuju ke pencaharian sahabat-sahabat Nabi SAW di zaman itu (Ijma). Jika seandainnya masih tidak di jumpai, maka kemudian akan menuju ke Qiyas di mana para ahli agama mengambil keputusan akan hukum sesuatu dari adakah persamaan hukum di AlQur’an dan Hadis yang terakhir jika tetap tidak di jumpai hukum tertentu maka akan bergerak kepada keputusan para Ulama-ulama Islam. Itulah mengapa Islam adalah agama yang sempurna, karna seluruh jawaban akan segala hal pasti tersentuh setelah melalui pencaharian level-level di atas. Itulah kemudian alasan penulis mengambil filosofi dari sumber hukum Islam di atas. Namun penulis hanya akan mengambilnya dari Al-Qur’an dan Hadis. Mengingat Kekuatan dari hukum suatu aturan ada di 2 sumber ini. Spiritual di tempat bermain merupakan paradigma baru dalam bidang desain Interior. Berbagai penelitian telah di lakukan untuk mengetahui sejarah sejauh mana spiritualitas di tempat kerja ataupun bermain dan belajar mempengaruhi individu dalam aktifitasnya, baik terkait dengan dengan motivasi, sikap terhadap pekerjaan, perilaku, budaya dan kepemimpinan, juga produktivitas. 5.3
Citra Ruang Konsep citra ruang yang akan ditimbulkan dalam interior taman kanak-kanak islam ini adalah ruangan yang memiliki bentuk-bentuk kreatif dan atraktif yang bertujuan agar anak-anak aktif dalam berkreasi dan tidak merasa jenuh ketika sedang bersosialisai dan melakukan aktivitas di dalamnya. Dalam pencitraan ruangan juga bertujuan untuk menyampaikan pendidikan agama Islam yang disangkut pautkan ke dalam kehidupan sehari-hari dari filosofi dan nilai-nilai
131
Islam dalam Al-Qur’an dan Hadist yang dirancang melalui elemen-elemen di dalam interior. Sebagai Contoh pencitraan di beberapa ruang dalam perancangan Tk Islam, yaitu: Sentra Ibadah Sentra ini merupakan sentra di mana tiap anak mempelajari dasar-dasar dari agama Islam. Sentra di mana di bangunnya pribadi muslim yang memiliki nilainilai etika, budi pekerti, akhlaqul kareem, dsb. Di sentra ini pula di ajarkan ibadah-ibadah utama kepada Allah SWT yang wajib di lakukan ummat Islam ketika baligh (menginjak usia dewasa) nanti. Adapun 5 Ibadah utama dalam Islam, terdapat pada rukunnya ( Syahadat, sholat, Zakat, Puasa, dan Haji). Ibadah utama ini merupakan pilar dalam Islam, ukuran keimanan seorang muslim yang akan di hitung nantinnya di hari akhir. Pada beberapa Ibadah muslim ini, beberapannya di laksanakan harus menghadap kepada Qiblat (Ka'bah). Kiblat berasal dari bahasa Arab ( ) ةلبقadalah arah yang merujuk ke suatu tempat dimana bangunan Ka’bah di Masjidil Haram , Makkah, Arab Saudi. Ka’bah juga sering disebut dengan Baitullah (Rumah Allah). Menghadap arah Kiblat merupakan suatu masalah yang penting dalam syariat Islam. Menurut hukum syariat, menghadap ke arah kiblat diartikan sebagai seluruh tubuh atau badan seseorang menghadap ke arah Ka'bah yang terletak di Makkah yang merupakan pusat tumpuan umat Islam bagi menyempurnakan ibadah-ibadah tertentu. Ketika seorang muslim melakukan sholat 5 waktu adalah wajib bagi mereka menghadap ke arah kablah di manapun mereka berada. Sebagaimana di tuangkan dalam Al-Qur'anul Kareem : ن َ &ُ َ .ْ /َ 0 َ 2 ٍ 'ِ َ ِ ُ ۗ َو َ ا َ ِ ْ َر َ ْ َ ُ َامِ ۖ َوِإ َ ْ ِ ا ِ ْ َ ْ ! َ ا ْ " َ َ #َ $ ْ ل َو &َ 'َ ( َ $ ْ َ ) َ * ُ +ْ , َ ْ ِ َو " Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. " Al-Baqarah 149.
132
Dari ayat di atas, kemudian di jelaskan pada http://rukyatulhilal.org/ bahwa hukum-hukum yang dapat kita ambil dalam desain interior secara umum ialah : Kiblat sebagai pusat tumpuan umat Islam dalam mengerjakan ibadah dalam konsep arah terdapat beberapa hukum yang berkaitan yang telah ditentukan secara syariat yaitu: a. Hukum Wajib (Harus) - Ketika shalat fardhu ataupun shalat sunat menghadap kiblat merupakan syarat sahnya shalat - Ketika melakukan tawaf di Baitullah. - Ketika menguburkan jenazah maka harus diletakkan miring bahu kanan menyentuh liang lahat dan muka menghadap kiblat. b. Hukum Sunat(Mendapatkan balasan baik jika melaksanakannya) Bagi yang ingin membaca Al-Quran, berdoa, berzikir, tidur (bahu kanan dibawah) dan lain-lain yang berkaitan. c. Hukum Haram (Tidak boleh di laksanakan) Ketika membuang air besar atau kecil di tanah lapang tanpa ada dinding penghalang. d. Hukum Makruh (Dibenci Allah SWT jika di lakukan) Membelakangi arah kiblat dalam setiap perbuatan seperti membuang air besar atau kecil dalam keadaan berdinding, tidur menelentang sedang kaki selunjur ke arah kiblat dan sebagainya. Dari ke sakralan Kiblah inilah kemudian penulis, memetik konsep untuk menjadikan sentra Ibadah ini sebagai Sentra utama yang akan penulis desain secara Indah, natural, dan ringan. Agar anak-anak dapat merasakan kenikmatan saat mereka beribadah, bukan paksaan. Penulis juga ingin membuat nuansa Ka'bah dalam ruang ibadah ini, juga menciptakan miniatur ka'bah yang searah dengan arah kiblat demi untuk merealisasikan imajinasi anak-anak dalam membayangkan bagaiman bentuk Rumah Tuhannya di Saudi Arabia sana, dan solat menghadapnya. Sentra Ibadah ini akan penulis jadikan sentra utama. Sentra IT Kemajuan tekhnologi selalu berkembang tiap tahunnya, IT yang dulu biasa di gunakan untuk orang dewasa dalam menyelesaikan pekerjaanya sekarang dapat di gunakan untuk anak-anak bermain dan belajar dalam sekali waktu. Penulis
133
melihat ini merupakan sebuah tools atau media untuk dapat di kembangkan lebih dalam fungsionalnya tidak hanya bermain dan belajar tapi juga dapat di gunakan sebagai ibadah. Pada penelitian Fify Farisa MF akan Aplikasi IT dalam pengajaran dan pembelajaran pendidikan Islam di jelaskan bahwa, mengacu pada Al-Qur'anul Kareem beberapa ayatnya menjelaskan bahwa Islam tidak habis di makan waktu dan perkembangan zaman apalagi perkembangan tekhnologi. Segalannya selalu aplikatif, dan dapat di jadikan sebagai salah satu sumber Ilmu. Maksudnya selama tidak keluar dari hukum dan perintah di dalamnya maka segala hal menjadi Mubah atau di bolehkan. Di simpulkan dari penelitian ini bahwa tidaka ada pengekangan atau pelarangan terhadap perkembangan tekhnologi. IT ini kemudian penulis rasakan sebagai alat atau tools yang dapat di gunakan ke hal-hal positif. Tujuan sentra IT ini di buat, selain untuk mendidik anak-anak di taman kanak-kanak ini untuk biasa menggunakan tekhnologi dan terus update pada perkembangannya. Sentra IT di harapkan mampu mengarahkan dan mengajarkan anak-anak di dalamnya agar dapat menggunakan dengan baik untuk hal-hal yang baik. Jika kita tarik garis tengah dari dua hal di atas, penulis merasakan konsep yang dapat di ambil ialah, menciptakan suasana ruang kerja dalam sentra IT yang mampu mendukung menanamkan keyakinan kepada anak-anak bahwa anak mampu menggunakan IT sebagai alat berbuat kebaikan atau syi'ar Ilmu Islam. Mengingat ini merupakan Ibadah dalam Islam dan menjadi training tersendiri buat anak dalam menyebarkan kebaikan. Sebagaimana perintahNya yang di jelaskan dalam Al-Qur'anul Kareem : ْ ِ ْ ُ َ ْ َو ُ ِ ْ ُ ْ ُه ُ ا َ ِ َ ا ُْ ْ َ ِ َوأُو ِ َ ن َ َْ ْ َ ف َو ِ ْ َ ْ"ُو#ِ$ ن َ ُُو%ْ َ ' ْ& ِ َو َ ْ ن ِإَ( ا َ ُْ*َ ٌ,َّ ن ُ ْ ُأ َ Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. 3:104).
134
Sentra Dramatik “sebaik-baik pekerjaan ialah usahanya seseorang pekerja apabila ia berbuat sebaik-baiknya (profesional).” (HR. Ahmad) Hadis di atas menjelaskan bahwa, Allah mencintai hamba-hambannya yang mampu bersikap profesional terhadap pekerjaan maupun profesi yang di ambil. Dari sinilah kemudian penulis turut memahami tujuan sentra dramatik ialah mengenalkan profesi-profesi pekerjaan yang ada kepada anak-anak. Kemudian membiarkan mereka mendalami peran-peran mereka dalam profesi yang mereka ambil saat memainkan suatu drama dalam sentra ini. Ini di jelaskan sangat baik demi menumbuhkan keinginan tinggi anak-anak dalam meraih cita-cita mereka nanti. Dengan dukungan hadis ini, memotivasi untuk tidak hanya meraih citacita pekerjaan mereka namun juga bersungguh-sungguh dalam mengerjakan profesi atau tugas pekerjaan yang mereka pilih. Itulah alasan kemudian penulis menjadikan hadis dan tujuan sentra ini sebagai konsep penulis. Penulis ingin semua anak-anak di dalamnya mampu memilih dengan mudah kostum-kostum pada rak-rak yang penulis desain nanti di seluruh dinding yang ada. Kemudian akan penulis desain sebuah panggung dengan furniture nyaman untuk penonton panggung tersebut. Sentra Perpustakaan ( Reading Centre) (١)َ/َ 0 َ ِي23 َ $ِّ ِ َر5 ْ #ِ$ ْ َأ6ْ ا “Bacalah dengan nama Rabb Mu yang menciptakan” Ayat di atas merupakan wahyu pertama yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira pada usianya yang telah menginjak 40 tahun. Wahyu pertama tersebut memerintahkan Nabi SAW untuk membaca, meskipun kondisi beliau saat itu tidak dapat membaca. Ia kemudian terus bertanya, apa yang harus Ia baca? Kemudian Jibril menjawab “Bacalah dengan nama Rabbmu yangmaha menciptakan.” Dari ayat inilah kemudian penulis memutuskan untuk menjadi kan sentra ini sebagai sentra kedua yang akan penulis desain lebih rinci dan detail. Penulis akan memberikan nuansa kenyamanan pada setiap anak untuk datang membaca
135
di sentra ini agar anak-anakdapat mengamalkan secara langsung perintah untukmembaca, dan dapat merasakan
Sentra Science ( Science Centre) ت ٍ َ$ َد َر6َ ْ .ِ ْ ُ&ا ا/ أُو َ 3ِ8 ْ وَا69ُ :ْ ِ ُ&ا: َ ءَا َ 3ِ8 ْ َ' ِ< ا ُ ا3َ "Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu (agama) beberapa derajat." (AlMujaadilah:11) Tafsiran : Ditinggikannya derajat dengan beberapa derajat, ini menunjukkan atas besarnya keutamaan, dan ketinggian di sini mencakup ketinggian maknawiyyah di dunia dengan tingginya kedudukan dan bagusnya suara (artinya dibicarakan orang dengan kebaikan) dan mencakup pula ketinggian hissiyyah (yang dirasakan oleh tubuh dan panca indera) di akhirat dengan tingginya kedudukan di jannah. (Fathul Baarii 1/141) Di jelaskan dalam hadis di atas setiap muslim yang menuntut ilmu akan di naikkan derajatnya baik dalam kehidupan duniawi maupun akhirat nanti. Dari sini penulis akan merealisasikan secara nyata pada sentra science ini di mana penulis akan membuat panggung yang berlayer. Setiap anak yang mempelajari Ilmu science akan menaiki panggung tersebut saat memasuki kelas. Ketika mereka mampu menyelesaikan tugas dari gurunnya, ataupun berhasil menguasai kurikulum yang di berikan oleh sang guru, maka mereka boleh menaiki satu panggung di atasnya. Setiap panggung akan diberikan nama “derajat 1”, “derajat 2” dan seterusnya. Mereka kemudian akan lebih termotivasi dalam melanjutkan tugas science yang di berikan oleh sang guru, agar mereka dapat menaikkan derajat mereka. Ini akan merealisasikan dan membuat anak-anak lebih merasakan atau mengimaginasikan bagaimana derajat mereka di naikkan dalam kehidupan mereka dan bagaimana nantinnya di hari akhir.
136
Sentra Fisik dan Motorik (Phisical and Motoric Centre) ملسم حيحص٤٨١٦: #َ>َ *َّ ? َ ُ$ ْ ِ َأ$َ
ُ $ْ @ِ$ َأ,َ Aَ &ْ B َ
ُ $ْ َ ْ& ٍ وَاDُ #َ#َ6 #َ>َ *َّ ? َ *ُ Aْ َ Eِ َّ ا ُ $ْ F َ ْ ِإدْ ِر َ ,َ "َ &ِ$ َر ِ $ْ ن َ #َHْ ُ ْ َ *ِ َّ َ ُ
ِ $ْ (َ& َْ
ِ $ْ ن َ #ّAَ ? َ ْ َ ج ِ َ ْ %َ ْ ْ ا َ @ِ$ َل ُه َ ْ َ َة َأ#َ6 ُ ُل5 َل َر#َ6 ا ِ ِ ْJُ ْ ِ ْ اEِ َّ ِإَ( اK ُّ ? َ ْ&ٌ َوَأ0 َ ّي ُ ِ Lَ ْ ا ُ ِ ْJُ ْ َّ َ ا5 َ َوEِ &ْ َ َ Eُ َّ َّ( اM َ Eِ َّ اNٍّ ِ@ ُآP َوQ ِ &ِ"R َّ Dِّ ْ َْ َأNLُ Sَ #َPَ ٌ@ْءB َ َ $َ #َMْ َوِإنْ َأUَV"ْ Sَ #َ َوEِ َّ#ِ$ ْ "ِ َ 5 ْ وَا َ "ُ َ ْ َ #َ (َ َ ْ? ِص ْ ْ&ٌ ا0 َ َا2َا َو َآ2ن َآ َ #َ آW ُ ْ "َ Pَ @ ن ِ #َX&ْ Y َّ اNَ َ َ Z ُ َ ْ Sَ َْ ن َّ [ِ Pَ Nَ "َ Pَ َء#َB #َ َوEِ َّ َ* ُر ا6َ ْN6ُ ْ ِ َ َو Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'ORANG MUKMIN YANG KUAT LEBIH BAIK dan LEBIH DICINTAI OLEH ALLAH Subhanahu wa Ta 'ala daripada ORANG MUKMIN YANG LEMAH” ( Sahih Muslim: 4816)
Sebagaimana di jelaskan sebelumnya, sentra ini fokus terhadap pembelajaran fisik dan motorik. Mengacu pada ayat Al-Qur’an di atas penulis ingin dapat menyampaikan secara tidak langsung dalam desain interior sentra ini, bahwa olahraga tidak hanya menyehatkan kesehatan, namun membuat kita lebih di cintai Allah SWT. Sehingga pada sentra ini, furniture yang akan penulis pilih adalah furniture yang dapat memberi fungsi pada fisik anak-anak. Di jelaskan dari berbagai sumber bahwa Rasulullah SAW dulu kala, menggunakan masjid untuk melatih fisik bersama sahabat-sahabatnya. Penulis tidak akan membuat nuansa masjid pada sentra ini namun penulis akan mengambil tata ruangan dengan jendela yang cukup besar agar sirkulasi udara dan cahaya pada sentra ini dapat di rasakan oleh anak-anak di dalamnya sebagaimana Masjid-masjid pada umumnya. Sehingga meskipun olah raga di lakukan dalam ruangan namun tetap saja tidak menghalangi upaya mereka untuk tetap sehat.
137
Sentra Balok (Baloc Centre) ْ َ @ِ$ ِ* َأAْ َ
ِ َ ? ْ 3 ِ* اAْ َ \ ِ ا ِ $ْ َ َ ُ
ِ $ْ ب ِ #3X' َ ْ @ ا َ] ِ \ َر ُ ا#َُ ْ َ َل#َ6 : W ُ "ْ ِ 5 َ ْ َل5 ُ \ َر ِ ىلص ا ْ ُل ملسو _للاLُ َ : @ َ ِ $ُ ` ُم َ5 ْ aِ َْ( ا َ F ٍ ْ 0 َ : َد ُة#َB َ ْ َأنbَ Eَ َ ِإb3 \ ِإ ُ ن َو ا 3 *ًا َأ3 َ ُ ْ ُل5 ُ \ َر ِ ُم ا#َ6َوِإ ` ِة َd 3 ُء ا#َْ ِة َوِإ#َآU3 اf e? َ َوW ِ &ْ Aَ ْ ْ ُم اM َ ن َو َ #َRَ َر.[] ملسمو يذمرتلا _اور Dari Abu Abdirrohman Abdulloh bin Umar bin Khoththob rodhiyallohu ‘anhuma, dia berkata “Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda: ’Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: Bersaksi tiada sesembahan yang haq kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji
ke
Baitulloh,
dan
berpuasa
pada
bulan
Romadhon.”(HR.Bukhori&Muslim).
Sentra Pradiknas (Pradiknas Centre) Mengingat bahwa pradiknas merupakan persiapan untuk memasuki bangku sekolah dasar yang sebenarnya, adalah sebuah keharusan untuk setiap taman kanak-kanak di Indonesia mampu mempersiapkan akademisi anak untuk mampu nantinnya menjalani kurikulum diknas. Sebagaimana di jelaskan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1990 diantaranya: Pasal 1.1 : “Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar lingkungan
keluarga
sebelum
memasuki
pendidikan
dasar,
yang
diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah”. Sebagai warga Indonesia adalah kewajiban mentaati aturan yang di berikan pemerintahannya, di mana hal ini sangat berkesinambungan dengan aturan dalam Al-Qur’anul kareem. Sebagai seorang muslim adalah wajib mentaati pimpinan negara yang di tempatinnya. Hal ini di jelaskan dan di tuangkan di AlQur’an Eِ ّو ُ_ ِإَ( اe ُدPَ @ْ ٍءB َ @ِP ُْ ْ َز#َSَ [ِنPَ ْ ُ ِ ِ ْ jَ ُ َل َوُأوِْ@ ا53 ِ&"ُاْ اk وََأEَ ّ ِ&"ُاْ اk َُاْ َأl
َ 2ِ 3 ا#َe َأ#َ 59} ` ً ِو%ْ Sَ
ُp َ ? ْ ْ&ٌ َوَأ0 َ َ ِ ِ َذ0 ِ q وَا ْ&َْ ِم اEِ ّ#ِ$ ن َ ُِ ْJSُ ُْ ُُ ِل إِن آ53 وَا
138
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kalian." (An-Nisa': 59).
Ulil Amri di atas bermakna pemimpin di mana jika kita aplikasikan pada negara kita ialah presiden negara. Kemudian hukum Undang-undang yang di buat oleh DPR dan MPR tidak akan sah jika tidak di setujui oleh Presiden, maka UU secara tidak langsung merupakan hukum dari Presiden (ulil amri) sehingga adalah kewajiban bagi seluruh TK menyediakan sentra atau setidaknya kurikulum pradiknas di dalamnya sebagai warga negara yang baik juga patut di taati oleh muslim sebagai penganut agama yang baik. Hal ini kemudian membuat penulis menjadikan konsep untuk merealisasikan hal ini pada desai interior penulis. Penulis akan membuat desain yang mampu di fahami anak-anak bahwa mempersiapkan diri mereka terhadap pradiknas sama saja mentaati Presiden mereka dan mentaati hukum Allah SWT. Penulis juga ingin membuat anak-anak merasakan bahwa mereka bagian dari negara ini sehingga mereka merasakan kehadiran mereka sangatlah penting. Ini akan penulis turunkan ke desain dengan menciptakan ruangan seperti ruangan anggota DPR dan MPR.
Sentra Seni ( Art Centre ) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: الNُ 0 ُ ْ*Sَ ,ُ َ rِ `َْ ا#ً&ْ $َ Eِ &ِP Nُ &ِ>#َSَ ْ ِو ُ َأو#َdSَ “Para malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar.” (HR. Muslim no. 5545) Pada sentra ini penulis ingin lebih bermain dalam warna dan bentuk pada konsep sentra seni. Karna sebagaimana kita lihat pada hadis di atas bahwa ada aturan-aturan tertentu dalam garis seni dan tata ruang dalam Islam. Beberapa Ulama Islam menafsirkan hadis ini dengan beberapa perbedaan pendapat akan boleh atau tidaknya meletakkan patung maupun gambar dalam suatu ruangan, namun di luar perdebatan tersebut itu semua penulis tidak ingin fokus terhadap
139
perbedaan pendapat dalam ulama-ulama Islam namun penulis ingin lebih fokus terhadap tata ruang dalam Islam dan tidak bertolak belakang dengan hukum dan aturan yang ada. Sehingga penulis ingin lebih bermain dalam warna dan furniture teksture soft dalam sentra ini.
5.4
Konsep Material Lantai, Dinding dan Ceiling Material yang digunakan pada taman kanak-kanak islam ini haruslah material yang aman, natural, mudah dalam perawatannya, tidak licin dan taha lama. Analisa Material Elemen Interior Lantai
Ruangan
Suasana
Material - Marmer
- Lobby / R. Tunggu
- Memberikan kesan dingan dan sejuk di dalam sebuah ruang agar tidak memberikan rasa bosan.
- Motorik center
- Memberikan keamanan saat anak- - Karet Sintetis anak melakukan aktivitasnya dalam mengeksplorasikan kemampuan motoriknya.
- Class Center
- Material ini memiliki sifat peredam kebisingan sehingga dapat mengurangi resiko mendapatkan kebisingan dari kelas lain.
- Vynil
- Ruang kepala sekolah, ruang guru
- Memberikan suasana hangan dan tenang.
- Parquet
- IT class, Area UKS - Art & Craft
- Memberikan rasa
- Karpet
- Memberikan kesan bersih dan mudah dalam perawatannya karena diruangan ini anak-anak melakukan kegiatan yang akan mengeluarkan kreativitas mereka.
- Keramik tile
- Tahan lama, mudah dalam perawatan, memberikan kesan natural - Untuk mengurangi kebisinganm
- Rumput sintetis green
- Area bermain & tangga Dinding - Ruang kelas,
- Gypsum
140
Kepala sekolah, guru - Motorik class
mudah perawatan & tahan lama. - Memberikan kesan luas.
dilapisi akustik - Dinding cermin - Kayu & bambu
- Memberikan kesan hangat pada ruangan dalam pengaplikasian di wall treatment - Memberikan elemen estetika pada - Mural dinding dengan berbagai corak dan bentuk alam.
Ceiling
- Art & craft
- Mudah di bersihkan
- R. Kelas, kepala sekolah, ruang tunggu, perpustakaan, dll
- Memberikan kesan tinggi, mudah dalam perawatan, penggantian, pemasangan dan pembentukan. - .Memberikan ragam bentuk yang dapat menarik perhatia dan membantu mengenalkan bentuk ke anak-anak
- Dinding blackboard - Gypsum board dengan Finishing motif awan - Acrylic
Tabel 5.1 : Analisa konsep material
Pengaplikasian ke dalam ruangan, Lantai
Foto 5.1 : Penggunaan material Lanta parquet, vinyl, Karet Sintetis dalam Interior Taman KanakKanak Sumber : Google.com
141
Dinding
Foto 5.2: Penggunaan material Dinding gypsum, kayu dalam Interior Taman Kanak- Kanak Sumber : Google.com
Ceiling
Foto 5.3: Penggunaan material Ceiling gypsum dan acrylic dalam Interior Taman Kanak- Kanak Sumber : Google.com
5.5
Konsep Bentuk dan Furniture Konsep bentuk yang ingin diterapkan dalam perancangan interior taman kanakkanak Islam ini adalah bentuk-bentuk yang dinamis dengan penerapan bentuk geometris dan lengkung yang sesuai dengan bentuk yang ada di dalam islam. Penerapan bentuk geometri pada ruangan akan memberikan pengenalan dan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi bentuk-bentuk dasar pada anak. Bentuk geometris dan alam akan di terapkan di seluruh ruangan, terutama ruang kelas. Karena mewakili rasa kebebasan dan aman karena dalam bentuk ini
142
memiliki garis-garis lengkung yang alus sehingga rendah resiko dan dapat memberikan daya imajinasi bagi anak-anak tentang alam semesta yang berkaitan dengan pendidikan Islam. Yang di aplikasikan ke dalam bentuk dinding, ceiling dan lantai. Furniture bagi anak-anak harus disesuaikan dengan ergonomi anak dan mendukung aktivitas anak-anak. Furniture di Taman kanak-kanak Islam ini menggunakan furniture dari material kayu, multipleks dan plastik agar mengurangi resiko bahaya untuk anak-anak, furniture juga dibuat dengan bentuk-bentuk yang tidak tajam, dan menggunakan finishing nitrocellulosa yang terbuat dari bahan alami, tidak bau dan aman utuk anak-anak, sebaiknya tidak memberikan finishing melamic yang berbahan kimia, bau dan tidak baik untuk anak-anak.
Foto 5.4: Bentuk-bentuk konsep Furniture untuk Taman kanak-kanak Sumber : Google.com
5.6
Konsep Warna Dalam perancangan taman kanak-kanak islam dengan konsep islamic fun yang bergaya hommy akan memberikan kesan dan suasana seperti sedang berada didalam rumah sendiri, mereka seolah-olah akan merasakan kenyamanan yang mereka
dapat didalam
rumah
masing-masing.
Dalam
perancangan
ini
143
menggunakan warna yang lebih bervariasi. Warna-warna yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkan ruang masing-masing, dikarenakan setiap ruang membutuhkan warna yang berbeda-beda untuk memberika suasana yang berbeda pula.
Analisa Warna Sub Dominan11 Sub Dominan
Dominan1 Dominan (Natural)
Sub Sub Dominan 2
Accent Accent 11
Dominan 2
Accent Accent 21
Tabel 5.2: Warna di dalam perencanaan Interior Taman Kanak-Kanak
5.7
Konsep Pencahayaan Secara umum, pencahayaan yang akan digunakan untuk taman kanak-kanak ini adalah pencahayaan yang bersifat general, natural, clear, dan bright. Pencahayaan didalam ruangan taman kanak-kanak dapat memfasilitasi kegiatan belajar dan bermain bagi anak. Pencahayaan dalam TK Islam menggunakan pencahyaan alami dari luar ruangan yang akan membantu proses belajar-mengajar secara maksimal dan juga menggunakan pencahayaan buatan secara langsung, tidak langsung dan membias (diffused).
a. Pencahayaan Alami Pencahayaan yang berasal dari matahari dan diterima melalui jendela pada ruangan.
144
Foto 5.5: PencahayaanAlami dari cahaya matahari melalui jendela Sumber : Google.com
b. Pencahayaan langsung adalah semua sinar yang langsung memancar dari pusatnya ke arah objek yang disinari. Pencahayaan ini digunakan didalam interior kelas.
Foto 5.6: Pencahayaan langsung yang menggnakan lampu fluorencent Sumber : Google.com
c. Pencahayaan
tidak
langsung
adalah
sumber
pencahayaan
disembunyikan dari pendangan mata kita sehingga cahaya yang kita rasakan adalah hasil pantulannya, terutama pada dinding atau ceiling. Dapat digunakan kedalam ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang ibadah dan ruang IT.
Foto 5.7: Pencahayaan tidak langsung dalam drop ceiling Sumber : Google.com
145
d. Pencahayaan yang membias (diffused) adalah jika sinar yang memancar langsung dari sumbernya terlebih dahulu melalui suatu bahan atau material yang akan menyebarkan sinar tersebut dalam area lebih besar dari sumbernya sendiri. Lampu-lampu pijar menyebarkan cahaya (diffused) melalui bahan gelas/kaca yang terdapat pada badannya, panel-panel plastik yang membungkus lampu-lampu neon (cove). Lampu-lampu cahaya yang bersifat menyebar atau membias digunakan untuk Ruang aula, ruang tunggu, dan koridor.
Foto 5.8: Pencahayaan diffused Sumber : Google.com
Sumber cahaya yang digunakan dalam perancangan interior Tk Islam, antara lain adalah : - Lampu pijar (incandescent) Pengendalian lampu pijar sebagai sumber cahaya umumnya dengan melapisi bola lampu dengan maksud mendifusikan cahaya dan diperoleh cahaya.
Foto 5.9: Lampu Pijar Sumber : Google.com
146
- Lampu halogen Pada prinsipnya lampu halogen termasuk ke dalam lampu pijar karena prinsip kerjanya mirip dengan lampu pijar. Dengan daya yang sama dengan lampu pijar, cahaya yang dihasilkan lampu halogen lebih terang dan lebih putih dibandingkan dengan lampu pijar. Oleh karena itu cahaya lampu halogen dapat memunculkan warna asli dari objek yang dikenai cahaya.
Foto 5.10: Lampu halogen Sumber : Google.com
- Lampu Fluorecent Bentuk lampu ini dapat berupa tabung maupun bola. Lampu jenis ini merupakan salah satu pelepas listrik yang berisi gas air raksa bertekanan rendah.
Foto 5.11: Lampu Fluorencent Sumber : Google.com
5.8
Konsep Penghawaan Temperatur yang nyaman bagi anak-anak sama dengan orang dewasa. Tata udara yang disyaratkan (22-24ºC) dicapai melalui AC terpusat/ central yang menjadi fasilitas gedung.
147
Foto 5.12: Contoh AC Split dan AC Central Sumber : Google.com
5.9
Konsep Akustika Ruang System akustik difungsikan untuk meredam bunyi, dan pada ruangan dengan kebutuhan konsentrasi tinggai. Pengaplikasian system akustik harus diperhatikan dalam penggunaan material dan finishing pada wall, ceiling dan floor. Akustik yang digunakan adalah bahan berpori sperti fiber board atau papan srat, soft board atau plesteran lembut, Envirospray dan material wools. Untuk penyerapan ruang menggunakan bahan akustik yang dapat diletakkan dan digantung pada langit-langit sebagai unit sendiri, mudah dipasang dan dipindahkan.
Foto 5.13: Bahan-bahan pelapis untuk akustik Sumber : Google.com
148
5.10 Konsep Keamanan Faktor keamanan sangat penting dalam perencanaan taman kanak-kanak selain dari penggunaan alat keamanan untuk bahaya kebakaran penggunaan material juga harus diperhatikan. Misalnya melapisi setiap sudut-sudut tajam dengan pelapis yang terbuat dari busa tebal agar meminimalisir terjadinya luka apabila terkena anak.
Foto 5.14: bahan busa yang aman untuk anak-anak Sumber : Google.com
149
BAB VI PENUTUP
6.1
Simpulan Penulis berharap, dari perancangan desain interior taman kanak-kanak ini penulis mampu menumbuhkan semangat-semangat beribadah juga pada anak-anak. Tidak hanya belajar dan bermain namun juga beribadah dengan cara yang menyenangkan. Penulis percaya besarnya kemungkinan tidak seluruh tujuan dan harapan dari konsep yang penulis inginkan dapat di rasakan secara gamblang. Tapi penulis yakin bahwa setidaknya ada beberapa nilai-nilai Islami yang dapat di ambil dan di rasakan oleh anak-anak secara alam bawah sadar mereka. Kemudian jika ada dukungan dari penjelasan para guru ketika memulai kurikulum mereka kepada anak-anak saat akan memulai aktifitas di dalam setiap sentra keefektifan desain dari penulis jelas akan lebih di rasa, begitu juga dalam penyerapan yang di ilmuilmu pada sentra tersebut akan lebih baik di rasakan. Penjelasan akan desain ini juga akan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi orang tua ketika menyekolahkan anak-anaknya pada Taman kanak-kanak Islam. Keseriusan yang TK Islam berikan dalam detail menjadi nilai tambah yang jelas akan jadi pertimbangan oleh orang tua dalam memilih TK untuk anaknya.
6.2
Saran Beberapa saran dari penulis yang dapat digunakan
sebagai masukan untuk
memajukan mutu dan peran serta taman kanak-kanak islam ini yaitu : - Desain interior yang berbasis Islam lebih banyak mengolah bentuk-bentuk yang ada pada nilai-nilai Islam dalam elemen-elemn interior yang menjadikan anak-anak lebih kreatif, imajinatif, cerdas dan lebih berakhlak. - Kurikulum yang diterapkan harus sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kehidupan sehari-hari yang dapat membantu pendidikan anak-anak.