BAB V KONS EP PERENCAN AAN DAN PERANCANGAN V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Hemat Energi pada IklimTropis merupakan salah satu bentuk arsitektur yang dapat memahami kondisi iklim tropis di Indonesia beserta permasalahannya. Konsep ini sangat tepat diaplikasikan pada bangunan-bangunan yang berada dalam kawasan beriklim tropis. M elihat segala permasalahan yang timbul pada kawasan beriklim tropis, misalnya suhu dan kelembaban yang relatif tinggi, bangunan berkonsep Arsitektur Hemat Energi pada Iklim Tropis diharapkan dapat menjawab permasalahan itu dengan penerapan dan aplikasi teknis berupa penyesuaian bentuk atap, sistem pencahayaan dan penghawaan, serta bagaimana mengupayakan pengaplikasian serta pengintegrasian bangunan yang hemat energi dengan sistem bangunan yang dapat memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. Hal inilah yang ingin diterapkan pada bangunan rumah susun sederhana sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat di Jakarta Barat ini. Rusunawa ini juga dirancang untuk menjawab permasalahan penggusuran rumah dinas mereka yang akan diperluas untuk kantor Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat. Dengan adanya rusunawa ini diharapkan para pegawai Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat dapat meningkatkan kualitas pekerjaannya dan efektifitas waktu sehingga kesejahteraan diri & keluarganya juga meningkat. Data perancangan ‘Rusunawa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat di Jakarta Barat’ ini adalah sebagai berikut :
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 128
•
Lokasi
: Jl. Palem Raya, Kecamatan Pegadungan, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat
•
Luas lahan
: 28.000 m2
•
KDB
: 45%
•
KLB
: 2,5
•
Ketinggian maksimal : 5 lantai
•
GSB
: 10 m (Jl. Palem Raja Utara, Jl. Palem Raja Barat) dan 8 m (Jl. Palem Botol)
V.2. Konsep Perencanaan dan Perancangan V.2.1.
Tata Ruang Luar dan Zoning Bangunan Tata ruang luar berarti mengatur perletakan bangunan dan komponen ruang luar lainnya seperti taman, lapangan, plaza, dan area parkir sehingga tercipta suatu sinergi dan kesesuaian antar elemen ruang luar. Terkait dengan konsep Arsitektur Hemat Energi pada Iklim Tropis, pada perancangan rusunawa ini akan diterapkan pengoptimalan ruang luar hijau sebagai salah satu elemen penyejuk bangunan dan lingkungan sekitar. M inimalisasi area perkerasan juga merupakan salah satu cara melestarikan alam luar bangunan. Sirkulasi kendaraan di dalam tapak akan mengacu pada pola sirkulasi mengelompok. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kendaraan lebih terarah dan tidak terbentuk banyak perkerasan. Sirkulasi manusia akan mengacu pada pola menyebar dan pola mengelompok. Pola menyebar
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 129
digunakan untuk pencapaian penghuni rumah susun dari unit hunian ke fasilitas penunjang, taman, atau ke ruang komunal, sedangkan pola mengelompok digunakan untuk pencapaian antar massa bangunan.
Gambar 38. Tata ruang luar
SERVICE
PRIVATE
SERVICE PUBLIC
Zoning bangunan secara vertikal terdiri atas area publik dan semi publik pada lantai dasar serta area private pada lantai 2 hingga lantai 5. Akses sirkulasi menggunakan tangga dan juga lift yang hanya berhenti pada lantai 4 saja. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan lift dapat lebih efisien dalam hal penghematan energi listrik dan biaya perawatan.
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 130
Gambar 39. Zoning bangunan vertikal V.2.2.
Luas Total Proyek Penggunaan Lahan Program Ruang Tabel 36. Program Ruang Jenis
Hunian
Kebutuhan Ruang
Standart
Sumber
Kapasitas/ Jumlah
Hall/Lobby
250 m2
AS
1
R.P enjaga
24m2
AS
2
48 m2
R.Kotak Surat dan P enerima
2x2 m2
AS
2
8 m2
Unit 25
25 m2
-
562
14.050 m2
Unit Difable
24 m2
-
24
576 m2
Unit 38
38 m2
-
6
228 m2
Unit 50
50 m2
-
8
400 m2
Shaft Sampah
1 m2
AS
42
42 m2
Kantor Pengelola
BINUS University Jakarta
Kebutuhan Ruang
Standart
Sumber
R.Administrasi 2 m2 /orang NAD R.Keuangan 2 m2 /orang NAD R.Maintenance 2 m2 /orang NAD R.Marketing 2 m2 /orang AS Toilet 9 m2 AS Total Luas Pelayanan Hunian
250 m2
15.602 m 2
Total Luas Pelayanan Hunian
Jenis
Luas Ruang
Kapasitas/ Jumlah 1 1 1 1 2
Luas Ruang 10 m2 8 m2 12 m2 18 m2 18 m2 66 m 2
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 131
Jenis P enunjan g
Jenis
Servis
Kebutuhan Ruang
Standart
Sumber
Retail Kios 12 m2 /1 unit AS Ruang Serba Guna 1 m2 /orang TS Mushola 48 m2 AS Toilet Umum 2 m2 /orang NAD Ruang fitness 66 m2 AS P os P enjagaan dan 36 m2 AS Gudang P erlengkapan Total Luas Pelayanan Hunian Kebutuhan Ruang
Standart
Sumber
R.Genset R.P anel R.P ompa GWT Area P enampungan Shaft TP S Gudang
24 m2 24 m2 24 m2 24 m2 2 x 3 m2 24 m2 24 m2
Kapasitas /Jumlah 24 150 10 12 2 1
Luas Ruang 288 m2 150 m2 48 m2 24 m2 132 m2 36 m2 678 m 2 Luas Ruang
AS AS AS AS AS
Kapasitas /Jumlah 2 2 2 2 12
AS AS
2 2
48 m2 48 m2
Total Luas Pelayanan Hunian Total Luas
48 m2 48 m2 48 m2 48 m2 72 m2
360 m 2 16.706 m 2
Sirkulasi 20%
3.341,2 m 2
Total Luas dengan Sirkulasi
20047,2 m 2
Keterangan : NAD = Neufert Architect Data, AS = asumsi, TS = Time Saver Standar •
Bangunan Utama Bangunan hunian terdiri dari 4 lantai dan 5 lantai dengan 6 gubahan massa dimana terdapat bagian yang menyatu. Luas lahan yang digunakan untuk bangunan hunian ini sebesar ± 4040 m2.
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 132
Tabel 37. Jumlah unit hunian Tower
Tipe unit
A B C
D
2 KT 2 KT 2 KT 2 KT 3 KT
Luas 2 27 m Penunja ng 2 27 m Retail 2 27 m
Jumlah unit 96 unit
Zoning vertikal Lt 1 : Penunjang Lt 2-5 : hunian
108 unit
Lt 1 : retail Lt 1-4 : hunian
96 unit
Lt 1-4 : hunian
72 unit 6 unit 8 unit
Lt 1-4 : hunian
2
27 m 2 38 m 2 50 m 2
27m E 2 KT Retail 27 m2 F 2 KT Penunja ng Jumlah unit seluruhnya
108 unit 96 unit
Lt Lt Lt Lt
1 : retail 1-4 : hunian 1 : Penunjang 2-5 : hunian
600 unit
• Fasilitas penunjang Fasilitas penunjang terdiri dari kantor pengelola, gedung serbaguna dan bangunan servis. Total luas lahan yang digunakan untuk bangunan 2 penunjang ini ialah 10% dari luas lahan, yaitu ± 678 m .
• Area parkir Jumlah parkir penghuni : 14 mobil dan 280 motor Jumlah parkir pengunjung/tamu : 6 mobil Jumlah parkir servis : 2 bus Shuttle 2 Total luas lahan yang digunakan untuk area parkir sebesar ± 1438 m .
• Area hijau Area hijau merupakan lahan yang tidak ditutupi perkerasan antara lain taman, area rumput, dan kolam. Total luas lahan yang digunakan untuk area hijau sebesar 30% dari luas lahan ± 8400 m².
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 133
Area parkir disesuaikan dengan perhitungan standart dan jalur sirkulasi. Sistem parkir yang dipilih adalah sistem double loaded untuk pejabat dan pengunjung dengan ukuran 2,5 m x 5 m untuk mobil dan tipe menyudut. •
Tata Ruang Luar Ada 2 macam ruang luar menurut buku tata atur : ruang luar yang dibentuk oleh bidang tegak yang mewadahi pengelihatan ruang luar yang dibentuk oleh bidang tegak tetapi tidak membatasi pandangan mata M enjadikan ruang luar sebagai area terbuka,tempat pengawasan atau tempat berkumpul seperti hall/lobby, plaza, taman aktif, lapangan olahraga, dll. - ruang terbuka aktif : jalur sirkulasi manusia atau pedestrian dengan pohon sebagai peneduh, arah jalan, lampu jalan dan pola lantai yang berbeda. - Area pedestrian diberi pengerasan yang areanya diberi ketinggian berbeda dari area hijaunya
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 134
Gambar 40. Area pedestrian M aterial : menggunakan elemen keras alam seperti paving, grass blok, untuk pedestrian sedangkan aspal pada jalur kendaraan dan parkir kendaraan. Untuk elemen lunak seperti pohon sebagai peneduh dan rumput. -
ruang terbuka pasif : merupakan pembatas dengan ruang luar aktif, area penghijauan dan daerah resapan air hujan dan penyaring udara dari kendaraan. M aterial : pohon dan rumput sebagai penghijauan dan resapan, lahan resapan berupa taman diberi rumput dan tanaman dan dipercantik dengan grass blok
V.2.3.
Hubungan Ruang Hubungan ruang dapat dikategorikan menjadi hubungan ruang makro (secara meluas) dan hubungan ruang mikro (secara menyempit). Hubungan ruang makro hunian rumah susun :
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 135
Unit Hunian
Kantor Pengelola
Hall/Lobby Service Fasilitas Penunjang
Retail Area
Parkir/Plaza/ Ruang Penerima
Service Entrance
M ain/Side Entrance Hubungan ruang mikro hunian rumah susun : Unit hunian Tangga/lift + koridor Toko, kios, tempat makan
V.2.4.
Lobby /Ruang Penerima
Fasilitas umum
Sirkulasi Bangunan •
Berdasarkan analisis maka pola sirkulasi yang akan diterapkan pada perancangan rusunawa ini adalah pola sirkulasi linear menerus dan linear bercabang untuk memudahkan pencapaian ke unit-unit hunian dan ruang-ruang penunjang. Jenis koridor yang digunakan adalah koridor single loaded menghadap dalam bangunan. Jadi ada 2 koridor single loaded yang dipisahkan oleh void. Lantai bangunan terbagi atas dua deret
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 136
unit hunian yang dipisahkan oleh selasar ditengah. Lebar selasar sekitar 1,5 hingga 2,4 m disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini dimaksudkan agar udara dapat bergerak ke atas dan pencahayaan alami dapat dioptimalkan.
Foto 21. Void antara koridor
Gambar 41. Cad sirkulasi dalam bangunan
Sumber : Survey rusun Marunda
Sirkulasi vertikal pada bangunan rumah susun ini terdiri dari lift, ramp dan tangga darurat yang berfungsi sebagai transportasi vertical serta evakuasi saat terjadi kebakaran ataupun gempa bumi.
V.2.5.
Gubahan Massa Bangunan Bangunan berbentuk dasar persegi sesuai dengan peruntukan lahan sebagai rumah susun. Konfigurasi massa yang akan diterapkan dalam perancangan rumah susun adalah bentuk konfigurasi “berjajar dengan variasi” karena banyak memiliki kelebihan terutama dalam hal keterbukaan dengan orientasi dan ketersediaan space terbuka.
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 137
V.2.6.
Sistem S truktur dan Material Bangunan •
Pondasi yang akan digunakan dalam bangunan rusunawa ini adalah pondasi hydraulic jack karena dapat menahan beban yang lebih besar dan tidak mengganggu penduduk sekitar karena getarannya kecil.
•
Sistem struktur yang akan digunakan pada bangunan rusunawa ini adalah sistem struktur rangka karena lebih fleksibel dalam penataan ruang setiap unit. Jenis konstruksi yang akan diterapkan adalah konstruksi beton bertulang karena bahan ini lebih kuat, tidak berkarat, dan lebih fleksibel terhadap bentuk rancangan.
•
Jenis atap yang akan digunakan pada bangunan rusunawa ini adalah atap miring karena sesuai dengan kondisi iklim tropis dimana curah hujan relatif tinggi dan sebagai peredam panas matahari karena memiliki ruang antara unit hunian yang langsung berbatasan dengan atap.
•
M odul yang akan digunakan dalam bangunan rusunawaini adalah modul perencanaan dan modul struktur. Dengan modul ini, ukuran unit hunian dapat disesuaikan dengan modul struktur rangka sehingga kebutuhan luas ruang terpenuhi dan bahan struktur yang digunakan dapat dihemat.
•
M aterial yang akan digunakan pada bangunan rumah susun ini adalah. lantai keramik, dinding batako, penutup dinding cat, rangka atap baja ringan, penutup atap genteng tanah liat. Setiap unit rumah susun ini menggunakan penutup plafond karena untuk lebih memberi kenyamanan bagi penghuni unit rumah susun ini. Jaringan utilitas tidak terlihat di langit-langit setiap unit hunian.
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 138
•
Area parkir, plaza, dan pedestrian menggunakan material yang dapat meresapkan air hujan ke tanah seperti konblok atau grassblock.
V.2.7.
Sistem Utilitas Bangunan •
Proteksi Kebakaran Sebagai langkah pencegahan, bangunan dilengkapi dengan smoke detector dan heat detector. Selain itu, akan digunakan juga material tahan api dan lebar koridor dibuat minimal 180 cm. Untuk langkah penyelamatan, tangga kebakaran ditempatkan pada jarak tidak lebih dari 30 m dari unit hunian. Bangunan dilengkapi juga dengan fire-alarm dan blower otomatis yang dapat menyedot udara segar ke dalam tangga darurat. Sebagai tindakan pemadaman, tersedia tabung pemadam kebakaran kimia yang diletakkan setiap 20 m, hydran yang diletakkan setiap 35 m.
•
Sirkulasi Utilitas Jalur sirkulasi utilitas yang akan digunakan pada bangunan rumah susun ini berada pada jalur sirkulasi horizontal, yaitu pada langit-langit koridor dan didukung dengan adanya sejumlah shaft sebagai jalur sirkulasi utilitas vertikal.
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 139
Gambar 42. Jalur sirkulasi utilitas
Sumber : S, Jimmy Juwana. 2004. Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta : Erlangga
•
Foto 22. S haft utilitas
Sumber : Survey rusunawaMarunda
Pembuangan Limbah Sistem pembuangan sampah yang akan diaplikasikan pada bangunan rumah susun ini adalah sistem shaft. Bangunan memiliki lantai yang cukup banyak sehingga akan memboroskan waktu dan tenaga bila diaplikasikan sistem pengangkutan dari pintu ke pintu. Shaft sampah akan diletakkan di tepi bangunan (sirkulasi) agar tidak terlalu mengganggu kenyamanan penghuni didalam bangunan. Limbah kotoran manusia yang berupa cairan akan dialirkan langsung ke saluran riol kota.
•
Penangkal Petir Sistem penangkal petir yang akan digunakan pada bangunan rumah susun ini adalah sistem Faraday karena jarak jangkauannya luas dan cocok untuk bangunan tinggi.
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 140
V.3. Penekanan Khusus Rumah susun sederhana sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat di Jakarta Barat ini mempunyai penekanan khusus pada konsep hemat energi berupa energi listrik. Dengan pemanfaatan cahaya alami pada siang hari, pemakaian energi listrik berupa lampu dapat diminimalisasi. Selain itu, sistem pengudaraan alami berupa cross-ventilation juga ikut menghemat energi listrik dengan tidak diperlukannya lagi kipas angin atau AC. Pencahayaan dan pengudaraan alami sampai dengan sistem pada struktur bangunan dan material yang akan digunakan. Penerapan sistem pengudaraan alami akan diterapkan pada bangunan rumah susun. Adanya ventilasi pada bangunan serta pemanfaatan ventilasi silang akan menghasilkan kesejukan di dalam ruangan. Beberapa solusi akan dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang akan timbul misalnya masalah debu, angin yang terlalu besar dan masalah lainnya. Solusisolusi tersebut antara lain: -
M engatur besarnya bukaan pada unit-unit rumah susun.
-
M enyusun massa bangunan dengan orientasi utara- selatan sehingga udara yang masuk bisa lebih teratur.
-
M emasang penghalang angin pada jendela khususnya di lantai atas yang kapasitas anginnya cukup besar.
Penghawaan •
Sesuai dengan konsep Arsitektur Hemat Energi pada IklimTropis yang memanfaatkan penghawaan alami sebagai penyedia udara segar dalam ruangan, maka bangunan rusunawa ini akan mengaplikasikan sistem crossventilation. Caranya adalah dengan memberikan banyak bukaan pada sisi ruang unit hunian yang berbatasan dengan ruang luar dan sisi ruang yang
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 141
berbatasan dengan koridor agar udara dapat mengalir menyeberangi ruangan untuk keperluan ventilasi udara dan memberikan efek sejuk didalam hunian. Dengan sistem seperti itu, udara di dalam ruangan akan tetap sejuk dan tidak jenuh (tidak lembab), sehingga pengunaan kipas angin ataupun AC dapat diminimalisasi dan bangunan menjadi hemat energi.
Gambar 43. Sketsa pencahayaan dan penghawaan alami
V.3.1 Aplikasi Sistem Pencahayaan dan Penghawaan Alami 1. Orientasi M engorientasikan bangunan ke arah
utara-selatan. Sisi memanjang
bangunan menghadap utara-selatan untuk mengurangi penyinaran (radiasi) langsung dari matahari, sehingga diharapkan ruang di dalam bangunan tidak terlalu panas. •
Pencahayaan Sesuai dengan konsep Arsitektur Hemat Energi pada IklimTropis, maka bangunan rusunawa ini lebih mengoptimalkan pencahayaan alami pada siang hari dimana penggunaan lampu akan diminimalisasi dan dengan menggunakan lampu hemat energi.
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 142
Caranya adalah dengan memberikan lebih banyak bukaan pada bangunan sebagai sumber masuknya cahaya matahari. Pada setiap unit hunian, jendela akan dimaksimalkan fungsinya pada siang hari sedangkan koridor mendapatkan cahaya alami melalui void dan bukaan pada ujung-ujung bangunan. Untuk pencahayaan, selasar akan mendapatkan pencahyaan dari kisi-kisi angin yang dipasang ditepi koridor. Dengan sistem seperti itu diharapkan bangunan akan lebih dapat menghemat energi listrik. Penghawaan •
Sesuai dengan karakteristik iklim tropis dimana suhu udara ratarata yang relatif tinggi, maka bangunan rumah susun ini akan mengaplikasikan
sistem
cross-ventilation.
Sistem
ini
memungkinkan aliran udara segar dari luar ruangan memasuki ruangan pada suatu sisi dan keluar pada sisi yang lain sehingga ruangan tidak terasa panas. Caranya adalah dengan memberikan lebih banyak bukaan pada sisi ruangan yang berlawanan agar udara dapat mengalir menyeberangi ruangan untuk keperluan ventilasi udara dan memberikan efek sejuk didalam hunian. Dengan sistem seperti itu, udara di dalam ruangan akan tetap sejuk dan tidak jenuh (tidak lembab), sehingga ruangan tidak menggunakan kipas angin ataupun AC dan bangunan menjadi hemat energi. Penghawaan berfungsi mempertahankan kondisi thermal BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 143
dalam ruangan agar tercipta kenyamanan. Kenyamanan yang dimaksud adalah Suhu (Temperature), Kelembaban (Humidity) dan Kecepatan Angin (Velocity).
Penghawaan Alami Dengan memberikan banyak bukaan agar udara luar bisa keluar masuk (cross ventilation). Dengan penggunaan sistem void dan plafon yang agak tinggi pada ruang serta orientasi bangunan. 2. Perencanaan ruang Perencanaan ruang terbuka sangat menguntungkan untuk membawa cahaya ke dalam interior. 3. Warna Gunakan warna terang untuk ruang luar dan ruang dalam guna memantulkan lebih banyak cahaya pada bangunan dan lebih jauh lagi ke dalam interior. Warna bangunan dibuat terang / putih, untuk meminimalkan penyerapan panas matahari, sehingga ruang didalam bangunan diharapkan tidak panas. V.4. Tuntutan Rancangan V.4.1. Terhadap As pek Manusia Bangunan rusunawa ini dirancang khusus diperuntukkan bagi Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat yang telah berkeluarga dan akibat dari penggusuran rumah dinas mereka yang sebelumnya dimana akan diadakan perluasan kantor Sudin pemadam Kebakaran Jakarta Pusat. Hunian ini didesain agar dapat memberikan kenyamanan sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat dapat meningkat. BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 144
V.4.2. Terhadap As pek Bangunan Bangunan rusunawa ini dirancang dengan mengacu pada konsep Arsitektur Hemat Energi Pada Iklim Tropis dimana pemanfaatan cahaya dan udara alami perlu dioptimalkan. M asalah-masalah yang ditimbulkan iklim tropis dipecahkan dengan solusi yang cermat dengan tidak mengesampingkan aspek struktur dan estetika bangunan. Bangunan juga menjadi hemat energi dengan minimalisasi pemakaian energi listrik pada siang hari. penekanan pada konsep
hemat energi yang diutamakan pada penerangan dan
penghawaan alami, maka terbentuklah massa bangunan dengan bentuk segiempat dan berorientasi ke arah Utara-Selatan.
V.4.3. Terhadap As pek Lingkungan Salah satu keunggulan perancangan bangunan rusunawa ini adalah keberadaannya tidak mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan sekitar. Air hujan juga langsung dapat diserap tanah dengan rancangan yang meminimalisasi daerah perkerasan dalam tapak. M assa bangunan Rumah Susun menghadap utara-selatan dengan sisi pendek menghadap timur-barat. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir panas yang berlebihan dari matahari barat. Disekitar bangunan diberikan pepohonan sebagai sound buffer dari bising dan penghijauan lingkungan, selain itu juga berfungsi sebagai elemen pendukung estetika bangunan. Arah bangunan Rumah Susun disesuaikan dengan arah angin karena memiliki tingkat ketinggian yang tinggi namun tetap memperhatikan aspek bentuk dinamis selain itu pohon yang tadinya berfungsi sebagai buffer juga dapat untuk membelokan angin ke dalam ruangan. BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 145
Eksterior Bangunan
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 146
Interior Bangunan
Interior Kamar Tidur Anak
Interior Kamar Tidur Utama
Interior Ruang Tamu & Ruang M akan
BINUS University Jakarta
Rumah Susun Sewa Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta 147