BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
V.1. Konsep Perancangan Kegiatan. Konsep perancangan kegiatan dalam Asrama Mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini dibagi menjadi beberapa bagian kegiatan, yaitu :
Kegiatan Utama. Pelaku mahasiswa, Kegiatan yang dilakukan secara pribadi seperti : tidur, santai, makan, dan sebagainya..
Kegiatan Edukatif. Pelaku mahasiswa, kegiatan yang dilakukan belajar.
Kegiatan Komunikatif. Pelaku mahasiswa dan pengunjung, Kegiatan yang dilakukan dalam berkomunikasi.
Kegiatan Rekreatif. Pelaku mahasiswa, kegiatan untuk melepas lelah setelah melakukan kegiatan edukatif sepanjang hari.
Kegiatan Penunjang. Pelaku
mahasiswa,
pengunjung,
dan
pengelola,
kegiatan
yang
menunjang segala kegiatan – kegiatan para penghuni asrama.
Kegiatan Pengelola. Pelaku pengelola, kegiatan yang menunjang kegiatan administrasi mahasiswa.
Kegiatan Service. Pelaku Teknisi, kegiatan service , ME.
129
Tabel 16. Jenis kegiatan berdasarkan sifat kegiatannya. No.
Jenis Kegiatan
Sifat Kegiatan
1
Utama/Pribadi.
Privat..
2
Edukatif.
Semi Privat.
3
Komunikatif.
4
Rekreatif.
5
Pengelola.
6
Penunjang.
Publik.
7
Service.
Service.
V.2. Konsep Perencanaan kebutuhan Luasan Ruang. V.2.1. Kebutuhan Ruang Dalam. Ruang yang akan direncanakan berdasarkan analisa yang ada adalah: Tabel 17. Ruang Dalam
Sifat kegiatan Privat
Semi Privat
Publik Service Total Sirkulasi 20 %
Jenis Ruang Arama mahasiswa Putra : 1. Single. 2. Double. Asrama mahasiswa Putri : 1. Single. 2. Double. Edukatif : 1. Perpustakaan. Komunikatif & Rekreatif : 1.Guest House Putra. 2.Guest House Putri. 3. Ruang TV. 4. Ruang Makan. 5. Ruang Bersama. Pengelola : Penunjang : Service :
Total + Sirkulasi 20 %
Luas 2.000 m² 4.200 m² 1.000 m² 2.400 m² 426,2m² 102 m² 102 m² 70 m² 96 m² 204 m² 34,6m² 495,6m² 105 m² 11.235,4 m2 2.247,08m² 13.482,48m2
130
V.2.2. Kebutuhan Ruang Luar. Ruang yang akan direncanakan berdasarkan analisa yang ada adalah Sifat kegiatan Semi Privat.
Publik.
Tabel 18. Ruang Luar. Jenis Ruang Lapangan Basket : @ 26 x 14 = 364 m².x 2
Luas 728 m²
Parkir Parkir Mobil + Motor + service:
888,5 m²
Plaza :
196 m²
Total Sirkulasi 20 % Total + Sirkulasi 20 %
1.812,5m2 362,5m² 2.175 m2
V.3. Konsep Sirkulasi Tapak. Konsep srikulasi yang diterapkan dalam bangunan asrama mahasiwa Universitas Bina Nusantara adalah menggunakan penggabungan pola radial dan pola linier, yang dimana untuk sirkulasi pola radial diletakkan pada
plaza sebagai titik
bersama dan dibantu sirkulasi pola linier untuk memberikan kesan yang tidak monoton dan tidak membingungkan.
Gambar 39. Konsep sirkulasi Tapak.
131
V.4. Konsep Perencanaan Orientasi Massa Bangunan. Untuk massa bangunan penunjang asrama mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini diorientasikan menghadap ke jalan utama sedangkan untuk massa bangunan tetap memanjang dan perletakan bukaan masih tetap diarahkan ke arah utara dan selatan. Dan untuk massa bangunan asrama mahasiswa diorientasikan dengan membuat view buatan seperti : taman atau ruang terbuka.
Peruntukan Taman & Ruang Terbuka
Bukaan ke arah Utara - Selatan
Massa Memanjang
Gambar 40. Konsep Orientasi Massa Bangunan.
132
V.5. Konsep Zoning Tapak. Kesimpulan zoning berdasarkan analisa yang ada.
Analisa View :
Analisa Matahari :
Penzoningan :
Analisa Pergerakan Angin :
Analisa Kebisingan :
133
Tabel 19. Sifat kegiatan dengan zoning warna. Sifat Kegiatan Publik
Warna
Semi Publik Private Service
Keterangan : : Taman/lahan
: Plaza
V.6. Konsep Jenis Massa Bangunan. Jenis massa bangunan yang akan direncanakan pada bangunan Asrama Mahasiswa Universitas Bina Nusantara dengan penggunaan massa majemuk yaitu terdiri dari : 1. Bangunan Asrama terdiri : -
Massa bangunan asrama mahasiswa putra.
-
Massa bangunan asrama mahasiswa putri.
2. Bangunan Penunjang. 3. Bangunan Pengelola. 4. Bangunan Service. V.7. Konsep Organisasi Ruang. Jenis organisasi ruang untuk bangunan asrama adalah cluster, yang dimana diambil dari hasil analisa yang diperoleh dari hasil survey dan hasil studi maka pemilihan untuk kamar tidur mahasiswa menggunakan model tipe Suite room.
134
V.8. Konsep Tampak Bangunan. Untuk konsep tampak bangunan asrama mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini disesuaikan dengan topik yang telah dipilih yakni aersitektur tropis. Dimana dilihat dari pemilihan bahan material dan fasade akan mencerminkan arsitektur tropis pada desainnya. Seperti contoh pemilihan pada bentuk atap, warna tampak bangunan serta pada pemilihan material V.9. Konsep Modul. Untuk bangunan asrama menggunakan modul berulang tipe kamar tidur suite terdiri atas single room dan double room. Dengan pertimbangan :
Faktor kesepian mahasiswa dapat dikurangi tanpa mengurangi privasi dan proses belajar dari masing – masing penghuni.
Memungkinkan terjadinya aktivitas sosial antar sesama penghuni dalam satu suite.
Memudahkan mahasiswa yang biasa mengerjakan tugasnya dalam kelompok untuk dapat berkumpul dengan kelompok kerjanya
Gambar 41. Unit Kamar (single Suite).
135
V.10. Konsep Sirkulasi Pada Bangunan. Jenis sirkulasi sirkulasi pada bangunan asrama Universitas Bina Nusantara ini memggunakan sirkulasi linier pada sirkulasi harizontalnya. Dengan pertimbangan mempermudahkan pencapaian dan terarah kesetiap unitnya. Jalan yang akan digunakan ialah single loaded supaya pencahayaan alami dapat masuk secara maksimal dan penghawaan udara dapat mengalir secara maksimal ke dalam bangunan asrama.
Gambar 42. Sirkulasi Linier.
V.11. Konsep Gubahan Massa Bnagunan. Untuk massa bangunan asrama putra dan putri bagian unitnya berada di lantai dua sampai ke atas, sedangkan pada lantai dasarnya dipergunakan sebagai sarana ruang yang bersifat bersama atau ruang bersama seperti : ruang duduk, ruang makan, ruang TV, ruang santai, dan sebagainya.
Massa Putri Plaza Penunjang
Serv
Massa Putra
Gambar 43. Konsep gubahan Massa.
136
V.12. Konsep Sistem Struktur dan Modul.. 1. Sub Struktur. Pondasi tiang bor (bored pile) merupakan pondasi yang cocok untuk Asrama Mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini karena letaknya di kawasan penduduk sehingga tidak menimbulkan kebisingan saat pengerjaan dan memiliki kekuatan daya pikul yang besar 2. Upper Struktur. Bangunan
asrama
mahasiswa
Universitas
Bina
Nusantara
ini
Bina
Nusantara
ini
menggunakan struktur rangka kaku (Portal). 3. Atap Bangunan. Bangunan
asrama
mahasiswa
Universitas
menggunakan system pembalokan two way slab
dua arah dan
menggunakan struktur atap miring untuk system sistem struktur atas (sesuai dengan arsitektur tropis). V.13. Konsep Sistem Sanitasi dan Plumbing Skema sistem sanitasi dan plumbing yang akan digunakan di dalam konsep perancangan dan perencanaan Asrama Mahasiswa Bina Nusantara ini:
Septic tank
kloset kloset kloset
Dioksidasi dengan ozon
Shaft plumbing Ke rembesan
137
V.14. Konsep Penghawaan. Sistem penghawaan alami. Penghawaan bangunan asrama ini menggunakan penghawaan alami. Dengan pertimbangan bahwa asrama mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini tidak memerlukan penghawaan buatan
seperti AC apabila perancangan
bangunan tersebut sudah dapat memcahkan problematic iklim tropis.pada tapak. V.15. Konsep Sumber Daya Listrik. Skema sumber daya listrik akan digunakan di dalam konsep perancangan dan perencanaan Asrama Mahasiswa Bina Nusantara ini :
PLN
Gardu trafo
Panel Utama
Peralatan Listrik
Automatic Swicth
Sub Panel Utama
Panel Genset
Genset
V.16. Konsep Sampah. Skema sampah yang akan dilakukan di dalam konsep perancangan dan perencanaan Asrama Mahsiswa Universitas Bina Nusantara ini:
138
Tempat Sampah Anorganik Kamar
Unit Hunian
Truk Sampah
TPA
Tempat Sampah Organik
139