77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan di dapat kesimpulan sebagai berikut: Unjuk kerja PLTS di vila Adleson yang berkapasitas 1,56 kwp, rata-rata energi yang dihasilkan adalah 3,37 kWh/hari atau 1.230 kWh/tahun. Total energi yang dimanfaatkan oleh beban pada sistem hibrid PLTS dengan PLN sebanyak 70 persen dari PLTS dan 30 persen dari PLN. Energi yang dihasilkan oleh PLTS sangat tergantung terhadap cuaca dan tidak terpengaruh oleh profil beban. Sejak dioperasikan sistem hibrid PLTS dengan PLN di vila Adleson belum pernah kapasitas baterai sampai kurang dari atau sama dengan 30 persen dari kapasitas maksimumnya sehingga kerja pararel PLTS dan PLN belum pernah terjadi. PLTS yang di hibrid dengan PLN di vila Adleson rata-rata mampu mensuplai daya ke beban sebanyak 50 persen dari maksimum beban hariannya. Sedangkan menurut perhitungan seharusnya mampu mensuplai daya ke beban sebanyak 84 persen dari keseluruhan beban hariannya. Pengembalian investasi pada PLTS yang di hibrid dengan PLN di vila Adleson adalah
tergantung dari asumsi inflasi yang diperkirakan. Untuk penelitian ini
pengembalian investasi terjadi di tahun ke 25. Besar kecilnya investasi akan berpengaruh terhadap harga energi per kWh. Makin besar investasi makin tinggi harga energi yang didapat dari sistem, dengan energi yang dihasilkan per tahun sama yaitu
78
1.230 kWh/tahun. Dari hasil perhitungan dengan nilai
investasi yang berbeda
mendapatkan harga energi yang berbeda pula diantaranya: 1. PLTS dengan peralatan lengkap seperti yang di vila Adleson ( harga peralatan tahun 2008) nilai investasi awal menjadi Rp 276.156.500 diperoleh harga energi Rp 26.650 per kWh. 2. PLTS dengan peralatan tanpa baterai dan remote hanya modul, inverter dan switch controller ( harga peralatan tahun 2008 ) nilai investasi awal akan menjadi Rp 117.002.500 diperoleh harga energi Rp 11.291per kWh. 3. PLTS dengan peralatan tanpa beterai dan remote hanya modul, inverter ( dengan harga peralatan sekarang ) nilai investasi awal menjadi Rp 98.600.000 diperoleh harga energi Rp 9.500 per kWh. 5.2 Saran-saran 1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh sudut kemiringan pemasangan modul terhadap energi yang dihasilkan.
79
DAFTAR PUSTAKA Adi,P. th 2008. Penyaluran Tenaga Listrik di Bali. PT.PLN (persero) AJ.Bali Timur Distribusi Bali. Al Fattah Faisal M.th 2008. Analisa Daya Dan Heat Stress Pada Metode Efesiensi Sel Surya Sebagai Energi Alternatif Ramah Lingkungan. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara Medan. APTM Bali. 2011. Temu Pelanggan Area Pelayanan Prima. PT.PLN(Persero) Distribusi Bali Area Bali Timur. BPPT. November 15th 2007. Leason Learned From Photovoltaic Energy Dissemination Program In Indonesia. Yayasan Bina Usaha Lingkungan. BPS. 2010. Jumlah Wisatawan Yang Menggunakan Sarana Akomodasi di Bali th 2010. BPS Indonesia Chris Tinonius, W.Retnata, Yadi Mulyadi,Elih Mulyana.th 2009. Perancangan dan pembuatan PLTS. Laporan penelitian hibah kompetitip, Universitas Pendidikan Indonesia. Diparda Propensi Bali. th 2009. Perkembangan Usaha Pariwisata di Bali. Statistik Provinsi Bali No. 4 2 4/11/51/Th. IV Destinasi. th 2010. Daya saing destinasi pariwisata Bali. Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenbudpar. Freddy Rangkuti, 2011.Analisis Swot Teknik Pt.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Membedah Kasus Bisnis.
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.th 2009. Kinerja sector ESDM Tahun 2009 dan Program Kerja Sektor ESDM th 2010-1014.
Liem Ek Biem, Ishak Kasim & Wahyu Wibowo.th 2008. Perancangan Sistem Hibrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan Jala-Jala Listrik PLN Untuk Rumah Perkotaan, Dosen-Dosen Jurusan Teknik Elektro-Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti.
80
Ngurah Rai Airport.2008. Bali Sun Radiation. Graph Bali sunshine data, Ngurah Rai Airport (source: Rescreen4) : Lat: 8.8S; Lon: 115.2E. Ouaschning, V. 2005. Understanding Renewable Energy Systems. Earthscan London. Pieter de Vries.th 2008. Contain Energi, Saving Energi, Bahan Seminar di Discovery Kartika Plaza Tuban Bali. Paham Wicaksono.th 2008. Tantangan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia. AZET Solar Energy Company. PLN Distribusi Bali. 2010. Data Pengusahaan Unit Jaringan Bali Timur. PT. PLN(Persero) Distribusi Bali Area Bali Timur. PLN Distribusi Bali. 2011. Automatic Meter Reading(AMR). PT. PLN (Persero) Distribusi Bali Area Bali Timur. Rhazio.th 2007. Pembangkit Listrik Tenaga Surya, , Institut Sains & Teknologi AlKamal-Jakarta.
Rosyid, O.A. 2010. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hibrida Untuk Listrik Pedesaan di Indonesia. Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 1. No.1: 31. http://www.elsppat.or.id/download/file/w7_a5.pdf. Anya,P.Damastuti. April th 1997. Pembangkit listrik Tenaga Surya. Diakses tanggal 5 maret 2011. http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi? artikel&1065977402&11. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.November th1997 .Prospek PLTS di Indonesia. Diakses tanggal 25 Januari 2011. http://www.suryaenergi.com. PT.Surya Energi Indotama. copyrigth th 2010 Hibrid Power System, Diakses tanggal 20 maret 2011. http://www.freewebs.com/listrikmatahari/ourproduct.htmari.PT. Tatacipta Mega Pelangi. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari. Diakses tanggal 12 januari 2011. http://www.tokosurya.com.PT.Azet Surya Lestari.th 2009. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sekala Besar-Menengah (Hybrid,Grid-Interactive).Diakses tanggal 5 februari 2011.
81
http://www.eia.doe.gov/oiaf/ieo/index.html U.S.Energy Information Administration.th 2010.International Energy outlook 2010. Diakses tanggal 15 maret 2011.
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberita&kid=32&id=5 0967- Kebutuhan Listrik d i Bali Tertinggi di Indonesia. diakses tanggal 30 April 2011