BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Gambus merupakan alat musik individual dengan cara penyajiannya adalah pemain gambus dapat mengimprovisasi suatu lagu sesuai dengan keinginanya sehingga walaupu satu lagu yang sama tapi dimainkan oleh dua pemain yang berbeda maka hasil dari keduanya pun akan berbeda dan kalau dimainkan dalam jenis syair beoyane, harus didahului dengan dolo-dolo atau nyanyian lain yang berpantun sebagai pemanasan, melemaskan jari untuk persiapan masuk ke lagu beoyane. 2.
Jenis-jenis syair biasa dimainkan dalam musik gambus pada umumnya syair yang berpantun atau dolo-dolo
3.
Syair pantun yang dominan dalam permainan musik gambus adalah jenis pantun biasa itupun kalau menggunakan bahasa melayu tapi kalau menggunakan bahasa Lamaholot pada prinsipnya memakai 3-5 baris dalam satu bait, tapi tidak mengikuti peraturanperaturan dalam pantun.
B.
SARAN
Saran-saran dari penulis. 1.
Sosialisasi musik gambus hendaknya semakin ditingkatkan baik oleh masyarakat maupun pemerintah.
2.
Para peneliti dan ahli pendidikan seni dianjurkan untuk merancang muatan lokoal pendidikan seni degan memasukkan musik gambus kedalam materi pembelajaran di sekolah- sekolah terutama pada masyarakat Lamaholot
3.
Diharapkan bagi para pemuda Lamaholot baik pelajar maupun yang bukan pelajar supaya bisa melestarikan budaya Lamaholot salah satunya adalah musik gambus
\
DAFTAR PUSTAKA
Subagyo, 2004, Trampil Bermain Musik.Tiga Serangkai: Solo
Drs. Setyobudi, M.Pd, dkk, 2006, Seni Budaya. Erlangga: Jakarta Hartoko, S.J, dkk, Ilmu Budaya Dasar. APTIK: Jakarta
Internet http//google.sastra Indonesia.com http://google/paralelisme,asonansi dan aliterasi.com http://google/gambus malaisya.com \
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN DAN PROVIL NARA SUMBER
a. Daftar Pertanyaan 1. Pada umur berapakah bapak/saudara mulai belajar bermain alat musik gambus? 2. Siapa yang mengajarkan? 3. Syairnya dihafalakan atau lahir dari perasaan bapak/saudara? 4. Saat-saat manakah bapak/saudara bermain alat musik gambus? 5. Pada saat bermain gambus jika dirasakan notnya terlalu tinggi atau terlalu rendah, apa yang harus dilakukan? 6. Bahan dasar apa sajahkah yang dibutuhkan mentuk menghasilkan suara gabus yang bagus dan berkualitas? b. Provil dan Jawaban dari Nara Sumber
Nama
: Fredirikus Doni Wayon
Tempat Tgl Lahir: 1971 Pekerjaan
: Petani
1. Pada saat saya masih sekolah 2. Saya belajar sendiri, dan kemudian saya memutuskan untuk berguru karena saya yakin pasti bisa 3. Kalau lagu yang berbentuk pantun ada yang saya sudah haflakan tapi ada yang saya karang sendiri. Kalau beoyane itu memang lahir dari perasaan saya sendiri tetapi terlebihdahulu harus mempersiapkan diri yang sangat matang 4. Saat yang saya paling senang bermain gambus adalah pulang dari kebun dan masih lelah ditemani segelas kopi 5. Kalau saya merasa notnya terlalu tinggi maka harus menyetem ulang begitu pula sbaliknya
Nama
: Saferius Kopong Uma
tempat Tgl Lahir : Lite, 07 Juli 1990 Pekerjaan
: Ojek
1. Pada saat saya masi sekolah dasar 2. Kebetulan babak saya hebat main musuk gambus sehingga, bapaklah yang melatih saya 3. Ada yang dihafalkan dan ada yang saya karang sendiri 4. Saya main gambus pada saat tidak ada pekerjaan lain dan itu sangat saya nikmati 5. (jawabannya sama dengan bapak Fredy)
Nama Tempat Tanggal Lahir Pekerjaan
: Pilipus Sanga Samon : Lite, 1958 : Petani
1. Saya belajar gambus dari kelas tiga SD 2. Saya belajar dari teman-teman yang tau main gambus 3. Syairnya sudah dihafalkan tapi kalau menyanyi tanpa main gambus saya lupa 4. Saya bermain gambus kalau lagi lelah atau pada sore hari 5. 0/0
Nama
: Antonius Pati Daton
Tempat Tanggal Lahir : Lite, 10 November 1962 Pekerjaan
: Petani
1. Saya belajar gambus dari kelas tiga SD 2. Saya belajar dari orang tua saya 3. Syairnya saya sudah hafalkan tapi harus sementara main, sehingga dengan sendirinya syair itu timbul dalam pikiran saya 4. Saya bermain gambus pada sore hari atau mala 5. 0/0
Nama
: Karel Male Wayon
Tempat Tgl Lahir
: Kiwang One, 1939
Pekerjaan
: Petani
1. Saya belajar gambus ketika saya masih SR (Sekolah Rakyat) waktu itu gambus masih sangat kurang sehingga saya dengan tema-teman mebuat gambus dari bambu untuk belajar 2. Saya belajar gambus dari teman-teman dan kami saling mengisi kekurangan, dan pada akhirnya saya berguru (memperdalam pengetahuan gambus) 3. Syairnya ada yang dihafalkan tapi lebih banyak yang lahir dengan sendirinya 4. Saya paling menikmati kalau lagi lelah dan biasanya pada sore atau malam hari 5.
0/0
Nama
: Paulus
Tempat Tgl Lahir
: Lama Lota, 1957
Pekerjaan
: Petani
1. Saya tidak tau umur berapa saya belajar namun yang pasi ketika saya merantau ke Malaisya 2. Saya belajar dari teman-teman 3. Kalau pantun, syairnya sudah dihafalkan tapi kalau beoyane harus ciptakan sendiri 4. Saat yang tepat untuk bermain gambus pada saat malam hari 5. 0/0
Ket: tanda (0/0) sama dengan yang diatas