BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim GFP, program
Penyuluhan yang dilakukan oleh PT. EBI terbukti efektif sebagai saluran promosi produk Enzim® Anak-Anak. Kesimpulan ini dibuktikan juga dengan pengujian statistik yang telah dilakukan dan digambarkan secara visual dengan Model GYM tentang pengujian tingkat efektifitas Penyuluhan yang menunjukkan 59.6% dari peserta penyuluhan akan melakukan pembelian kembali (repeat purchase) pasta gigi Enzim® Anak-Anak. Melalui survey yang dilakukan juga diketahui bahwa penggunaan pasta gigi pada orang tua siswa yang mengikuti penyuluhan tampak tidak terpengaruh untuk beralih ke pasta gigi Enzim® Dewasa. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus pada pilihan merek yang digunakan oleh pengguna pasta gigi Enzim® Anak-Anak saat mereka beranjak remaja. Penelitian lebih lanjut tentang kemungkinan pengembangan produk baru untuk mengisi product gap antara pasta gigi anak-anak dan dewasa perlu dilakukan mengingat menurut data BPS tahun 2000 terdapat kecenderungan semakin besarnya jumlah golongan usia produktif (remaja dan dewasa) dan semakin kecilnya jumlah masyarakat yang tergolong anak-anak. Personal (group) selling terbukti efektif untuk mempengaruhi calon konsumen agar mau mencoba dan beralih ke produk yang ditawarkan. Kendati
92
93
demikian, cost-per-contact yang relatif lebih besar dibandingkan dengan saluran promosi massal lainnya harus turut diperhitungkan dengan cermat apakah sebanding dengan customer equity yang diharapkan oleh perusahaan dalam jangka panjang. Mengingat produk ini dapat dikonsumsi seumur hidup pelanggan (life-time) dan pesaing-pesaing dari perusahaan multinasional turut menciptakan entry-barrier yang sangat besar, maka metode ini masih dapat digunakan sebagai salah satu alternatif saluran promosi produk pasta gigi. Penambahan tenaga Penyuluh harus didahului dengan evaluasi secara menyeluruh dari produktifitas kinerja Divisi Penyuluhan selama program ini berlangsung dengan dilengkapi pemahaman tentang potensi pasar yang akan dimasuki. Selain pengaruh pada anggaran pemasaran, pengaturan sumber daya manusia dan pengaturan kegiatan operasional dengan jumlah tenaga yang lebih besar dengan cakupan wilayah lebih luas akan menuntut perhatian yang serius.
94
5.2
Rekomendasi
5.2.1
Program Penyuluhan
5.2.1.1
Materi Penyuluhan
Mengingat kegiatan Penyuluhan akan dilakukan secara rutin, maka diperlukan pengembangan materi Penyuluhan yang lebih variatif dan menarik sehingga peserta selalu antusias untuk datang mengikuti Penyuluhan. Beberapa usulan yang disampaikan oleh responden antara lain adalah melibatkan anak agar mereka juga dapat merawat gigi dengan benar serta tidak takut ke dokter gigi. Responden juga merasakan manfaat setelah mengikuti Penyuluhan dan ingin agar kegiatan ini diselenggarakan secara periodik dan diperluas ke lingkungan masyarakat selain sekolah.
5.2.1.2
Dukungan Saluran Distribusi
Berdasarkan masukan dari responden, ditemukan bahwa kadang mereka yang tertarik untuk menggunakan Enzim® kesulitan untuk menemukannya di outlet. Untuk itu disarankan agar terjalin kerjasama antara tim Penyuluh dengan MR (Marketing Representative) yang bertugas di sekitar lokasi penyuluhan untuk menginformasikan lokasi outlet terdekat dengan tempat Penyuluhan yang menjual Enzim®. Dengan demikian, maka selain memperkenalkan produk, tim Penyuluh juga dapat mendorong peserta Penyuluhan agar dapat membeli Enzim® di outlet yang terdekat dengan tempat tinggal mereka. Kemungkinan lainnya yang dapat dikaji lebih lanjut adalah membuka jalur distribusi alternatif melalui kerjasama dengan koperasi sekolah.
95
5.2.2 Dukungan Sistem Informasi Selama melaksanakan penelitian, tim GFP menemukan bahwa PT. EBI perlu mengembangkan suatu sistem untuk mengorganisasi berbagai informasi baik operasional maupun data marketing intelligence dari lapangan. Mengingat tim Penyuluh adalah knowledge-worker dan mereka langsung berinteraksi dengan pasar, maka mereka dapat berfungsi sebagai information agent yang mengumpulkan informasi pasar. Berbagai informasi yang berhasil dihimpun tersebut, harus dapat diintegrasikan sehingga pihak manajemen dapat memperoleh data yang lengkap, akurat, dan mutakhir sebagai masukan untuk membuat keputusan sekaligus evaluasi kinerja tim Penyuluh.
5.2.3 Tim Penyuluh Melalui pengamatan pada pola kerja tim Penyuluhan, pemberian pelatihan lanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mempengaruhi calon pembeli masih perlu dilakukan secara berkala, terutama pada masa liburan sekolah. Bahkan untuk mempertahankan standar pelayanan dalam menyampaikan penyuluhan, selain membuat standar prosedur pelaksanaan Penyuluhan yang lebih rinci, dapat dilakukan pengujian keterampilan & pengetahuan tim Penyuluh secara berkala. Pencarian prospek lain pada waktu libur sekolah juga perlu menjadi prioritas untuk mengisi kekosongan kegiatan saat itu.
96
5.2.4 Pengembangan Program Penyuluhan Rencana penambahan tim Penyuluh perlu mempertimbangkan beberapa aspek internal dan eksternal. Pemilihan potensi pasar yang dituju, karakteristik sekolah yang akan dikunjungi (misalnya jumlah siswa, jumlah tingkatan & paralel kelas, lokasi, perkiraan uang sekolah), efisiensi kinerja tim Penyuluh saat ini, kemampuan anggaran perusahaan dan bahkan peta persaingan industri merupakan petunjuk yang berguna untuk mengambil keputusan.
5.2.5 Perluasan Kerjasama Dengan Pihak Sekolah Sebagai salah satu bentuk pelayanan bagi pelanggan, dapat dilakukan perluasan kerjasama dengan sekolah misalnya dengan memasukkan program Penyuluhan ke dalam kalender kegiatan sekolah, menyediakan alat peraga kesehatan gigi bagi guru untuk menerangkan di kelas (untuk mendukung program kurikulum berbasis kompetensi yang baru) atau bentuk lain yang dapat terus mendekatkan PT. EBI dengan pelanggan. Hal ini terutama sangat penting dijalin dengan sekolah yang telah membuat kontrak dengan PT. EBI sebagai rekanan.
5.2.6 Customer Loyalty dan Care Program Sebagai pendukung kegiatan Penyuluhan, PT. EBI dapat menggunakan sumber daya intelektual yang dimilikinya dengan mengembangkan media lain sebagai saluran promosi, seperti pengembangan website pendukung yang menyertakan konsultasi ahli, layanan konsultasi telepon pelanggan, publikasi cetak,
97
maupun partisipasi dalam berbagai acara yang berhubungan dengan kesehatan anak, misalnya acara kesehatan (anak) “Dr.TV” di ANTV setiap Sabtu jam 7.30.
5.2.7 Penelitian Lanjutan Sebagai tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan oleh tim GFP, PT. EBI perlu untuk secara berkala melakukan penelitian tentang potensi pasar, pesaing dan citra merek (brand awareness) di mata konsumen, terutama untuk mengevaluasi dampak penyuluhan pada pengguna Enzim® Anak-Anak yang beranjak remaja.