BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan alat ukur statistik yang penting dalam suatu populasi. Karakteristik responden dalam penelitian ini digambarkan mengenai jenis kelamin dan umur. Berdasarkan jenis kelamin jumlah total responden perempuan adalah sebesar 8 orang yang terdiri dari 5 orang yang berdinas sebagai Kepala UPT Kesmas (Ka. Puskesmas) dan 3 orang bertugas sebagai Kepala bidang Binkesmas dan Kepala bidang Yankes dan Kepala Bagian Keuangan. Jumlah total responden laki-laki adalah sebesar 11 orang yang terdiri dari 8 orang yang berdinas sebagai Kepala UPT Kesmas (Ka. Puskesmas) sedangkan sisanya masing-masing sebagai kabid SDM, Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Bapeda. Berdasarkan usia,
responden secara keseluruhan berusia 35-55 Tahun. 5.2 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian merupakan uraian dari seluruh data dan pembahasan yang pada akhirnya merupakan hasil penelitian. Pembahasan diawali dengan menganalisis lingkungan eksternal dan internal masa sekarang untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi saat ini, sehingga dapat menentukan strategi pemasaran seperti yang diuraikan pada bagian berikut.
83
84
5.2.1 Analisis lingkungan eksternal Penelitian ini dilaksanakan pada suatu kondisi dan situasi sekarang yang dihadapi oleh Puskesmas se- Kabupaten Gianyar dalam melakukan aktivitas utamanya. 1) Pembobotan lingkungan strategis eksternal masa sekarang Pembobotan terhadap indikator variabel lingkungan strategis dilakukan ditentukan oleh responden yang berjumlah 5 ( lima ) orang yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar berjumlah 3 orang, 1 orang Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten Gianyar dan 1 orang Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar . Berdasarkan hasil kuesioner tahap I, semua responden menyatakan setuju terhadap variabel-variabel yang diajukan. Selanjutnya kuesioner tahap II diberikan kepada responden untuk melakukan pembobotan. Berdasarkan hasil analisis terhadap kuesioner yang disebarkan dapat diketahui bahwa masing-masing responden memberikan nilai yang berbeda dan untuk mendapat bobot yang sama pada masing-masing indikator maka dicari rata-rata (mean) dari masing-masing bobot yang diberikan oleh responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa indikator variabel eksternal yang memiliki bobot paling besar, berarti paling besar mempengaruhi operasional perusahaan. Adapun ratarata pembobotan yang diberikan oleh masing-masing responden seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5.1.
85
Tabel 5.1 Pembobotan Lingkungan Strategis Eksternal Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang Indikator Variable Eksternal
Ekonomi
Tingkat harga obat-obatan Daya beli masyarakat Sarana Transportasi Ketersediaan tenaga kerja medis Anggaran kesehatan pemerintah daerah Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik Implementasi perlindungan hukum BLUD Puskesmas Pelaksanaan Undang-undang BLUD
Hukum
Sosial Budaya
Tingkat pendidikan masyarakat Gianyar Jumlah penduduk Gianyar Perilaku masyarakat terhadap lingkungan Perkembangan ilmu kesehatan
Teknologi
Perkembangan teknologi alat kesehatan Perkembangan teknologi informasi Perkembangan teknologi komunikasi Total
Bobot ( dalam %) 0,070 0,066 0,066 0,066 0,070 0,070 0,066 0,070 0,070 0,063 0,055 0,066 0,070 0,066 0,063 1,000
Sumber : Data diolah (Lampiran 2)
Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa indikator tingkat harga obat-obatan saat ini dapat mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,070. Harga obat-obatan terutama obat-obatan generik yang stabil sangat dibutuhkan puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Harga obat-obatan yang stabil memberikan kepastian bagi pihak puskesmas untuk dapat merencanakan anggaran dalam persediaan obat-obatan di masa mendatang. Indikator daya beli masyarakat Kabupaten Gianyar saat ini dapat mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,066. Daya beli masyarakat menjadi indikator yang mendasar bagi masyarakat dalam tingkat perekonomian rumah tangganya sehingga memberikan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan perilaku untuk hidup sehat melalui balai
86
kesehatan
medis
seperti
puskesmas.
Sarana
transportasi
mempengaruhi
operasional puskesmas sebesar 0,066. Sarana transportasi yang baik dan terjangkau oleh masyarakat dapat membantu masyarakat untuk menjangkau sarana kesehatan seperti puskesmas. Ketersediaan tenaga medis di Kabupaten saat ini mempengaruhi operasional puskesmas sebesar 0,066. Ketersediaan tenaga kerja medis mempengaruhi puskesmas dalam perekrutan tenaga kerja medis yang berkualitas sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas juga. Anggaran pemerintah daerah dapat mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,066. Anggaran pemerintah daerah menjadi sangat penting bagi pengembangan kualitas pelayanan puskesmas dalam peningkatan kualitas pelayanan puskesmas. Dari segi hukum, Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik dapat mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,070; Implementasi perlindungan hukum BLUD puskesmas dapat mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,066 dan
pelaksanaan undang-undang
BLUD dapat mempengaruhi operasional puskesmas sebesar 0,070. Perlindungan hukum yang kuat dapat menjadi jaminan bagi puskesmas dalam menjalankan pusat kesehatan sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Peraturan perundangundangan juga dijadikan dasar bagi puskesmas mengenai standar kualitas pelayanan kesehatan puskesmas sebgai BLU sehingga puskesmas dapat menjamin kesehatan masyarakat menjadi lebih baik di masa mendatang. Dari segi sosial budaya, tingkat pendidikan masyarakat Gianyar mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,070. Hal ini membuktikan
87
bahwa pendidikan masyarakat Gianyar dapat memberikan kepercayaan bagi pusat kesehatan medis seperti puskesmas dalam menjamin kesehatan masyarakat saat ini dan di masa yang akan datang. Pendidikan masyarakat memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan kesehatan yang baik melalui pusat kesehatan medis. Jumlah penduduk Gianyar mempengaruhi operasional puskesmas
dengan nilai 0,063. Jumlah penduduk Gianyar
mempengaruhi puskesmas dalam menentukan rasio jumlah penduduk dengan jumlah tenaga medis yang harus disediakan puskesmas dalam memberikan pelayanan medis yang berkualitas. Perilaku masyarakat terhadap lingkungan mempunyai nilai 0,055. Perilaku masyarakat sangat mempengaruhi pola perkembangan penyakit di lingkungan. Puskesmas mempunyai peran penting untuk merubah perilaku masyarakat terhadap lingkungan yang buruk menjadi baik. Perkembangan ilmu kesehatan mempunyai nilai sebesar 0,066 yang berarti perkembangan ilmu kesehatan saat ini berkembang dengan pesat sehingga puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat melalui tenaga medis yang sudah memilki ilmu kesehatan yang lebih maju. Sisi teknologi, teknologi alat kesehatan saat ini mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,070 Perkembangan teknologi informasi saat ini mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,066. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini mempengaruhi operasional puskesmas dengan nilai 0,063. Perkembangan teknologi mempengaruhi peningkatan kualitas pelayanan puskesmas saat ini.
88
2) Penilaian Rating Lingkungan Strategis Eksternal Masa Sekarang Setelah memberikan pembobotan terhadap lingkungan eksternal masa sekarang maka dilanjutkan penilaian lingkungan strategis eksternal oleh 6 orang responden. Hasil analisis secara rata-rata disajikan dalam Tabel 5.2
Tabel 5.2 Penilaian Rating Lingkungan Strategis Eksternal Puskesmas Se- Kabupaten Gianyar Pada Masa Sekarang No
Indikator Variabel Eksternal
Rating
Keterangan
EKONOMI 1
Tingkat harga obat-obatan
3,167
Baik
2
Daya beli masyarakat
3,000
Baik
3
Sarana Transportasi
3,000
Baik
4
Ketersediaan tenaga kerja medis
3,000
Baik
5
Anggaran kesehatan pemerintah daerah
3,167
Baik
1
Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik
3,167
Baik
2
Implementasi perlindungan hukum BLUD Puskesmas
3,000
Baik
Pelaksanaan Undang-undang BLUD
3,167
Baik
HUKUM
3
SOSIAL BUDAYA 1
Tingkat pendidikan masyarakat Gianyar
3,167
Baik
2
Jumlah penduduk Gianyar
2,833
Baik
Perilaku masyarakat terhadap lingkungan
2,500
Baik
Perkembangan ilmu kesehatan
3,000
Baik
3 4
TEKNOLOGI 1
Perkembangan teknologi alat kesehatan
3,167
Baik
2
Perkembangan teknologi informasi
3,000
Baik
Perkembangan teknologi komunikasi
2,833
Baik
3
Total
45,167
Sumber : Data diolah (Lampiran 2) Data pada Tabel 5.2 menunjukan seluruh indikator eksternal menunjukan lingkungan eksternal yang baik yang artinya lingkungan eksternal dinilai dapat mendukung Puskesmas dalam menjalankan BLU saat ini. Tingkat harga obatobatan, anggaran kesehatan pemerintah daerah, pelaksanaan undang-undang BLUD, tingkat pendidikan masyarakat merupakan indikator yang mempunyai rating yang tinggi yaitu sebesar 3,167. Tingkat harga obat-obatan yang stabil memberikan peluang bagi puskesmas untuk dapat menyusun anggaran puskesmas
89
dalam persediaan obat-obatan dengan lebih baik. Anggaran kesehatan pemerintahan daerah yang mengutamakan kesehatan masyarakat merupakan bagian dari pelaksanaan undang-undang BLU yang memberikan peluang bagi puskesmas untuk dapat mengembangkan puskesmas menuju badan layanan umum yang berkualitas. Tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi memberikan peluang bagi puskesmas dalam memberikan pendidikan kesehatan lebih baik bagi masyarakat karena pendidikan masyarakat yang tinggi dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. 3) External Factors Analysis Summary (EFAS) masa sekarang Analisa selanjutnya adalah menentukan nilai terbobot total (skor) dari masingmasing indikator untuk memperoleh nilai terbobot total yang disajikan berikut ini pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 External Factors Analysis Summary (EFAS) Puskesmas Se- Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang Pernyataan
Ekonomi
Hukum
Sosial Budaya
Teknologi
Tingkat harga obat-obatan Daya beli masyarakat Sarana Transportasi Ketersediaan tenaga kerja medis Anggaran kesehatan pemerintah daerah Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik Implementasi perlindungan hukum BLUD Puskesmas Pelaksanaan Undang-undang BLUD Tingkat pendidikan masyarakat Gianyar Jumlah penduduk Gianyar Perilaku masyarakat terhadap lingkungan Perkembangan ilmu kesehatan Perkembangan teknologi alat kesehatan Perkembangan teknologi informasi Perkembangan teknologi komunikasi Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 2)
Rating
Bobot
Rating score
3,167 3,000 3,000 3,000 3,167
0,070 0,066 0,066 0,066 0,070
0,222 0,199 0,199 0,199 0,222
3,167 3,000 3,167 3,167 2,833 2,500 3,000 3,167 3,000 2,833 45,167
0,070 0,066 0,070 0,070 0,063 0,055 0,066 0,070 0,066 0,063 1,000
0,222 0,199 0,222 0,222 0,178 0,138 0,199 0,222 0,199 0,178 3,022
90
Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal pada masa sekarang seperti yang disajikan pada Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa hasil perkalian bobot dan rating didapatkan hasil keseluruhan jumlah nilai terbobot total sebesar 3,022 untuk EFAS Matriks. Hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar berada pada posisi yang baik untuk lebih mengembangkan puskesmas dengan memanfaatkan peluang yang ada. 5.2.2 Analisis lingkungan internal Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan strategis eksternal masa sekarang, maka selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap lingkungan internal masa sekarang, yang dimaksud masa sekarang adalah tahun 2011, suatu kondisi dan situasi sekarang yang dihadapi Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar dalam operasionalnya dalam menjalankan BLU dan masa pada saat penelitian dilaksanakan. 1) Pembobotan lingkungan strategis internal masa sekarang Seperti pada analisis lingkungan eksternal, maka untuk analisis lingkungan internal juga didahului dengan pembobotan terhadap indikator variabel lingkungan strategis internal yang dilakukan oleh 13 orang responden yang merupakan Kepala UPT Kesmas di masing-masing puskesmas di Gianyar untuk mendapat rata-rata (mean) dari masing-masing bobot yang diberikan oleh responden. Rata-rata dari pembobotan tersebut diperlihatkan dalam Tabel 5.4.
91
Tabel 5.4 Pembobotan Lingkungan Strategis Internal Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang Indikator Variabel Internal Kuantitas tenaga kerja bidang medis Kuantitas tenaga kerja non medis Kualitas tenaga kerja bidang medis SDM
Operasional
Keuangan
Pemasaran
Bobot ( dalam %) 0,053 0,040 0,058
Kualitas tenaga kerja bidang non medis
0,045
Kualifikasi tenaga kerja bidang medis Kualifikasi tenaga kerja non medis Struktur organisasi puskesmas Infrastruktur yang memadai Peralatan medis yang memadai Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai SOP pada Puskesmas
0,055 0,038 0,052 0,051 0,051
0,051
Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas
0,043
Sistem audit keuangan Sistem pendanaan Ketersediaan obat-obatan Kualitas obat-obatan Kualitas pelayanan Harga obat-obatan Lokasi puskesmas Hubungan dengan masyarakat Total
0,052 0,052 0,048 0,048 0,052 0,048 0,059 0,058 1,000
0,048
Sumber : Data diolah (Lampiran 4) Berdasarkan analisis internal pada masa sekarang seperti yang terlihat pada Tabel 5.4 dapat diketahui bahwa, indikator variabel yang memiliki bobot paling besar, berarti mempunyai kondisi yang lebih baik dalam operasional perusahaan. Bobot paling besar diberikan pada indikator lokasi puskesmas. Saat ini lokasi puskesmas mempunyai posisi yang strategis yaitu dekat dengan pemukiman pendudukuk. Lokasi yang strategis ini mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan medis dan mendukung puskesmas untuk dapat memberikan pelayanan medis lebih efektif kepada masyarakat. Sisi SDM yang diindikasikan dengan indikator kuantitas tenaga kerja medis dan non medis, kualitas tenaga kerja medis dan non medis, kualifikasi
92
tenaga kerja medis dan non medis serta struktur organisasi mempunyai peranan secara langsung terhadap pelayanan medis pada puskesmas sehingga manajemen SDM dalam puskesmas sangat penting. Kualitas tenaga kerja bidang non medis mempunyai nilai yang paling kecil yaitu sebesar 0,038. Hal ini membuktikan bahwa kualifikasi tenaga kerja bidang non medis masih belum belum baik sehingga harus dibenahi. Kualitas tenaga kerja medis mempunyai bobot yang paling besar yang mengindikasikan bahwa kualitas tenaga kerja sudah baik. Sisi operasional yang diindikasikan dengan indikator infrastruktur yang memadai, peralatan medis yang memadai, peralatan operasional pelayanan, administrasi yang memadai dan SOP puskesmas. Indikator administrasi yang memadai mempunyai bobot yang lebih rendah dibandingkan dengan indikator lainnya yang mengindikasi bahwa peralatan operasional administrasi seperti komputer masih perlu ditingkatkan. Sisi
keuangan
yang
diidikasikan
dengan
indikator anggaran
pendapatan dan belanja puskesmas, sistem audit keuangan dan sistem pendanaan. Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas mempunyai bobot yang lebih kecil dibandingkan dengan indikator lainnya sehingga dalam implementasi harus lebih dikaji kembali kebutuhan di dalam anggaran tersebut. Sisi pemasaran diindikasi dengan ketersediaan obat-obatan, kualitas obat-obatan, kualitas pelayanan, harga obat-obatan, lokasi puskesmas dan hubungan dengan masyarakat. Lokasi puskesmas mempunyai bobot yang lebih tinggi dibandingkan dengan indikator lainnya. Hal ini mengidentifikasikan
93
bahwa lokasi puskesmas mempunyai posisi yang strategis. Sedangkan ketersediaan obat-obatan dan kualitas obat-obatan harus terus ditingkatkan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik. 2) Penilaian rating lingkungan strategis internal masa sekarang Penilaian rating lingkungan strategis internal untuk masa sekarang dilakukan oleh 13 orang responden kunci internal puskesmas dan dapat disajikan pada Tabel 5.5 Tabel 5.5 Penilaian Rating Lingkungan Strategis Internal Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang Indikator Variabel Internal
SDM
Operasional
Keuangan
Pemasaran
Rating
Keterangan
Kuantitas tenaga kerja bidang medis Kuantitas tenaga kerja non medis Kualitas tenaga kerja bidang medis
2,85 2,15 3,08
Baik Tidak Baik Baik
Kualitas tenaga kerja bidang non medis
2,38
Tidak Baik
Kualifikasi tenaga kerja bidang medis Kualifikasi tenaga kerja non medis Struktur organisasi puskesmas Infrastruktur yang memadai Peralatan medis yang memadai Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai SOP pada Puskesmas
2,92 2,00 2,77 2,69 2,69
Baik Tidak Baik Baik Baik Baik
2,54
Baik
2,69
Baik
Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas
2,31
Tidak Baik
Sistem audit keuangan Sistem pendanaan Ketersediaan obat-obatan Kualitas obat-obatan Kualitas pelayanan Harga obat-obatan Lokasi puskesmas Hubungan dengan masyarakat
2,77 2,77 2,54 2,54 2,77 2,54 3,15 3,08 53,23
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 4)
94
Tabel 5.5 menunjukan bahwa rata-rata penilaian rating lingkungan eksternal adalah baik. Tidak semua indikator dinyatakan memilki nilai rating yang baik karena ada beberapa indikator dinilai tidak baik dalam pelaksanaan BLU di Puskesmas Se Kabupaten Gianyar. Kuantitas, Kualitas dan kualifikasi tenaga kerja non medis dinilai tidak baik. Hal ini disebabkan karena tenaga kerja non medis terutama pada staf administrasi belum dapat melaksanakan operasional BLU secara maksimal. Tenaga kerja non medis belum memiliki kesiapan dalam hal kemampuan dalam mengerjakan operasional puskesmas secara administratif. 3) Internal Factor Analysis Summary (IFAS) masa sekarang Analisa selanjutnya adalah menentukan nilai terbobot total (skor) dari masing-masing indikator untuk memperoleh nilai terbobot total pada Tabel 5.6 Tabel 5.6 Internal Factors Analysis Summary (IFAS) Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang Indikator Variabel Internal
SDM
Operasional
Keuangan
Pemasaran
Kuantitas tenaga kerja bidang medis Kuantitas tenaga kerja non medis Kualitas tenaga kerja bidang medis Kualitas tenaga kerja bidang non medis Kualifikasi tenaga kerja bidang medis Kualifikasi tenaga kerja non medis Struktur organisasi puskesmas Infrastruktur yang memadai Peralatan medis yang memadai Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai SOP pada Puskesmas Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas Sistem audit keuangan Sistem pendanaan Ketersediaan obat-obatan Kualitas obat-obatan Kualitas pelayanan Harga obat-obatan Lokasi puskesmas Hubungan dengan masyarakat Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 4)
Rating
Bobot
Rating score
2,846 2,154 3,077 2,385 2,923 2,000 2,769 2,692 2,692
( dalam %) 0,053 0,040 0,058 0,045 0,055 0,038 0,052 0,051 0,051
(rating x bobot) 0,152 0,087 0,178 0,107 0,161 0,075 0,144 0,136 0,136
2,538
0,048
0,121
2,692
0,051
0,136
2,308
0,043
0,100
2,769 2,769 2,538 2,538 2,769 2,538 3,154 3,077 53,231
0,052 0,052 0,048 0,048 0,052 0,048 0,059 0,058 1,000
0,144 0,144 0,121 0,121 0,144 0,121 0,187 0,178 2,693
95
Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal pada masa sekarang seperti yang terlihat pada Tabel 5.6 dapat diketahui bahwa hasil keseluruhan nilai tertimbang IFAS total sebesar 2,693. Hal ini mengindikasikan bahwa, Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar mempunyai kekuatan dalam operasionalnya pada tahun 2011. 5.2.3 Penentuan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman untuk Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang Kekuatan yang ditunjukkan oleh tujuh belas indikator dengan rentang nilai berkisar antara 3-4. Kelemahan yang dimiliki saat ini adalah kuantitas, kualitas dan kualifikasi. Peluang Puskesmas Se Kabupaten Gianyar pada masa sekarang ditunjukkan oleh seluruh variabel eksternal saat ini sehingga ancaman tidak menjadi penghalang bagi puskesmas untuk pelaksanaan BLU saat in. Kekuatan,kelemahan dan peluang lebih jelas ditunjukan pada Tabel 5.7 dan 5.8
96
Tabel 5.7 Peluang dan Ancaman Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang No 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
Indikator Variabel Eksternal EKONOMI Tingkat harga obat-obatan Daya beli masyarakat Sarana Transportasi Ketersediaan tenaga kerja medis Anggaran kesehatan pemerintah daerah HUKUM Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik Implementasi perlindungan hukum BLUD Puskesmas Pelaksanaan Undang-undang BLUD SOSIAL BUDAYA Tingkat pendidikan masyarakat Gianyar Jumlah penduduk Gianyar Perilaku masyarakat terhadap lingkungan Perkembangan ilmu kesehatan TEKNOLOGI Perkembangan teknologi alat kesehatan Perkembangan teknologi informasi Perkembangan teknologi komunikasi Total
Rating
Keterangan
3,167 3,000 3,000 3,000 3,167
Peluang Peluang Peluang Peluang Peluang
3,167
Peluang
3,000
Peluang
3,167
Peluang
3,167 2,833 2,500 3,000
Peluang Peluang Peluang Peluang
3,167 3,000 2,833
Peluang Peluang Peluang
45,167
Sumber: Data Diolah (Lampiran 2) Tabel 5.7 menunjukan bahwa seluruh indikator variabel eksternal memberikan peluang yang baik bagi Puskesmas Se Kabupaten Gianyar saat ini. Hal ini tentu memberikan peluang yang besar bagi Puskesmas Se Kabupaten Gianyar dalam mengembangkan puskesmas sebagai Badan Layanan Umum. Kekuatan dan kelemahan Puskesmas Se Kabupten Gianyar dalam melaksanakan Badan Layanan Umum (BLU) pada masa sekarang saat penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.8.
97
Tabel 5.8 Kekuatan dan Kelemahan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang Indikator Variabel Internal
SDM
Operasional
Keuangan
Pemasaran
Rating
Keterangan
Kuantitas tenaga kerja bidang medis
2,846
Kekuatan
Kuantitas tenaga kerja non medis
2,154
Kelemahan
Kualitas tenaga kerja bidang medis
3,077
Kekuatan
Kualitas tenaga kerja bidang non medis
2,385
Kualifikasi tenaga kerja bidang medis
2,923
Kekuatan
Kualifikasi tenaga kerja non medis
2,000
Kelemahan
Struktur organisasi puskesmas
2,769
Kekuatan
Infrastruktur yang memadai
2,692
Kekuatan
Peralatan medis yang memadai
2,692
Kekuatan
Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai
2,538
SOP pada Puskesmas
2,692
Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas
2,308
Sistem audit keuangan
2,769
Kekuatan
Sistem pendanaan
2,769
Kekuatan
Ketersediaan obat-obatan
2,538
Kekuatan
Kualitas obat-obatan
2,538
Kekuatan
Kualitas pelayanan
2,769
Kekuatan
Harga obat-obatan
2,538
Kekuatan
Lokasi puskesmas
3,154
Kekuatan
Hubungan dengan masyarakat
3,077
Kekuatan
Total
Kelemahan
Kekuatan Kekuatan Kelemahan
53,231
Sumber : Data Diolah (Lampiran 4) Pada Tabel 5.8 terlihat bahwa kekuatan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar dalam melaksanakan BLU terdapat di hampir seluruh indikator variabel internal. Sedangkan kelemahan yang ada terdapat pada kuantitas, kualitas dan kualifikasi tenaga kerja non medis serta anggaran pendapatan dan belanja puskesmas.
98
5.2.5 Analisis Lingkungan Strategis Eksternal Pada Masa Mendatang Analisis lingkungan strategis eksternal pada masa mendatang merupakan gambaran tentang peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Puskesmas
Se-
Kabupaten Gianyar dalam melaksanakan BLU di masa mendatang. Gambaran ini merupakan
prediksi
berdasarkan
kemungkinan-kemungkinan
terjadinya
perubahan lingkungan di masa depan. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada para responden, menunjukkan penilaian rating untuk indikatorindikator lingkungan eksternal dan lingkungan internal pada masa mendatang mengalami beberapa perubahan. Analisis pada masa mendatang dilakukan dengan cara meminta responden kunci untuk memprediksi indikator-indikator lingkungan eksternal. Berdasarkan prediksi yang dilakukan responden maka dapat diketahui perubahan yang terjadi seperti yang disajikan pada Tabel 5.9 Tabel 5.9 Proyeksi Perubahan Rating Lingkungan Strategis Eksternal Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Mendatang No 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
Indikator Variabel Eksternal EKONOMI Tingkat harga obat-obatan Daya beli masyarakat Sarana Transportasi Ketersediaan tenaga kerja medis Anggaran kesehatan pemerintah daerah HUKUM Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik Implementasi perlindungan hukum BLUD Puskesmas Pelaksanaan Undang-undang BLUD SOSIAL BUDAYA Tingkat pendidikan masyarakat Gianyar Jumlah penduduk Gianyar Perilaku masyarakat terhadap lingkungan Perkembangan ilmu kesehatan TEKNOLOGI Perkembangan teknologi alat kesehatan Perkembangan teknologi informasi Perkembangan teknologi komunikasi Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 3)
Rating 2011
Rating 2012
Keterangan
3,167 3,000 3,000 3,000 3,167
3,500 3,500 3,500 3,667 3,500
Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
3,167
3,333
Meningkat
3,000 3,167
3,500 3,333
Meningkat Meningkat
3,167 2,833 2,500 3,000
3,167 3,333 3,667 3,500
Netral Meningkat Meningkat Meningkat
3,167 3,000 2,833 45,167
3,667 3,500 3,500 52,167
Meningkat Meningkat Meningkat
99
Pada Tabel 5.9 terlihat bahwa indikator prediksi mengenai perubahan rating lingkungan strategis eksternal puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada masa mendatang diprediksikan dalam kondisi yang meningkat di segala indikator penilaian. Bidang ekonomi yang terdiri dari indikator tingkat harga obat-obatan, daya beli masyarakat, sarana transportasi, ketersediaan tenaga medis dan anggaran kesehatan pemerintah diprediksi meningkat di masa mendatang. Peningkatan harga obat-obatan di masa mendatang diprediksi karena adanya peningkatan harga farmasi terutama untuk obat-obatan generik. Meningkatnya prediksi daya beli masyarakat di Kabupaten Gianyar tentunya tidak menjadi suatu permasalahan bila adanya peningkatan terhadap harga obat-obatan. Sarana transportasi dan ketersediaan tenaga medis di masa mendatang serta peningkatan anggaran kesehatan dari pemerintah daerah menjadi peluang bagi puskesmas untuk dapat memberikan pelayanan medis yang lebih baik. Prediksi dari segi hukum dalam hal implementasi sistem perundangundangan kesehatan public, implementasi perlindungan hukum dan pelaksanaan undang –undang BLUD memberikan peluang yang baik bagi terlaksananya kelancaran program BLU Puskesmas di Kabupaten Gianyar. Prediksi dari segi Sosial budaya yaitu jumlah penduduk, perilaku masyarakat terhadap lingkungan dan perkembangan ilmu kesehatan mengalami peningkatan. Jumlah penduduk yang diprediksikan meningkat di Kabupaten Gianyar harus diantisipasi oleh pihak puskesmas agar dapat menambah kapasitas pelayanan medis di masing-masing puskesmas sehingga kualitas pelayanan dapat terjamin. Perkembangan ilmu
100
kesehatan juga menjadi hal yang sangat penting bagi penyelenggara medis untuk dapat memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik. Prediksi perkembangan teknologi alat kesehatan, teknologi informasi dan teknologi komunikasi menjadi hal yang baik bagi perkembangan pelayanan medis. Oleh karena itu puskesmas harus dapat beradaptasi dengan segala perkembangan teknologi sesuai dengan kebutuhan pelayanan medis saat ini. Setelah diketahui perubahan rating eksternal dari masa sekarang ke masa yang akan datang, maka analisa selanjutnya adalah menyusun External Factors Analysis Summary (EFAS) masa mendatang yang dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10 External Factors Analysis Summary (EFAS) Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Mendatang Pernyataan
Ekonomi
Hukum
Sosial Budaya
Teknologi
Rating
Bobot ( dalam %)
Rating score (rating x bobot) 0,235
Tingkat harga obat-obatan
3,500
0,067
Daya beli masyarakat
3,500
0,067
0,235
Sarana Transportasi
3,500
0,067
0,235
Ketersediaan tenaga kerja medis
3,667
0,070
0,258
Anggaran kesehatan pemerintah daerah
3,500
0,067
0,235
Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik
3,333
0,064
0,213
Implementasi perlindungan hukum BLUD Puskesmas
3,500
0,067
0,235
Pelaksanaan Undang-undang BLUD
3,333
0,064
0,213
Tingkat pendidikan masyarakat Gianyar
3,167
0,061
0,192
Jumlah penduduk Gianyar
3,333
0,064
0,213
Perilaku masyarakat terhadap lingkungan
3,667
0,070
0,258
Perkembangan ilmu kesehatan
3,500
0,067
0,235
Perkembangan teknologi alat kesehatan
3,667
0,070
0,258
Perkembangan teknologi informasi
3,500
0,067
0,235
3,500
0,067
0,235
52,167
1,000
3,483
Perkembangan teknologi komunikasi Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 3)
101
Berdasarkan Tabel 5.10 dapat diketahui perubahan skor dari masa sekarang ke masa mendatang peningkatan yaitu dari 3,022 menjadi 3,483 dengan selisih sebesar 0,461. Perubahan ini disebabkan karena perubahan nilai yang diberikan oleh responden dari masing-masing variabel eksternal. 5.7.
Analisis Lingkungan Strategis Internal Pada Masa Mendatang Analisis lingkungan strategis lingkungan di masa mendatang ini sama
dengan langkah-langkah selanjutnya perbedaannya, responden diminta untuk memprediksi variabel lingkungan internal pada masa mendatang seperti dapat dilihat pada Tabel 5.11 Tabel 5.11 Prediksi Perubahan Rating Lingkungan Strategis Internal Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Mendatang Indikator Variabel Internal
SDM
Operasional
Keuangan
Pemasaran
Kuantitas tenaga kerja bidang medis Kuantitas tenaga kerja non medis Kualitas tenaga kerja bidang medis Kualitas tenaga kerja bidang non medis Kualifikasi tenaga kerja bidang medis Kualifikasi tenaga kerja non medis Struktur organisasi puskesmas Infrastruktur yang memadai Peralatan medis yang memadai Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai SOP pada Puskesmas Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas Sistem audit keuangan Sistem pendanaan Ketersediaan obat-obatan Kualitas obat-obatan Kualitas pelayanan Harga obat-obatan Lokasi puskesmas Hubungan dengan masyarakat
Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 5)
Rating 2011 2,846 2,154 3,077 2,385 2,923 2,000 2,769 2,692 2,692
Rating 2012 3,769 3,538 3,769 3,538 3,692 3,538 3,769 3,692 3,692
2,538
3,462
2,692 2,308 2,769 2,769 2,538 2,538 2,769 2,538 3,154 3,077 53,231
3,615 3,846 3,615 3,538 3,846 3,692 3,769 3,615 3,692 3,692 73,385
Keterangan Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat
102
Berdasarkan Tabel 5.11 terlihat bahwa indikator prediksi mengenai perubahan rating lingkungan strategis internal Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada masa mendatang diprediksikan meningkat dari segi SDM. Hal itu dikarenakan kuantitas, kualitas, dan kualifikasi tenaga kerja baik bidang non medis maupun medis diprediksi akan meningkat sesuai dengan kebutuhan puskesmas sebagai BLU.
Segi operasional yang dinilai dari infrastruktur,
peralatan medis, peralatan operasional pelayanan administrasi dan SOP puskesmas diprediksi meningkat di masa depan. Hal ini dikarenakan pengaturan operasional yang semakin dibutuhkan untuk menunjang operasional puskesmas sebagai BLU. Segi keuangan juga mengalami peningkatan di masa depan karena sistem keuangan yang lebih baik di masa depan yang didukung oleh SDM dan peralatan operasional yang baik akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam hal anggaran dan pendanaan di masa mendatang. Segi pemasaran juga mengalami prediksi peningkatan, hal ini disebabkan karena ketersediaan dan kualitas obatobatan mengalami peningkatan sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk sehingga ketersediaan obat-obatan juga harus meningkat. Lokasi puskesmas juga dianggap meningkat dikarenakan bukan dari aspek tempat yang berubah tepati dari aspek keterjangkauan lokasi puskesmas oleh masyarakat. Setelah diketahui perubahan rating internal dari masa sekarang ke masa yang akan datang, maka analisa selanjutnya adalah menyusun Internal Factors Analysis Summary (IFAS) masa mendatang yang dapat dilihat pada Tabel 5.12
103
Tabel 5.12 Internal Factors Analysis Summary (IFAS) Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Mendatang Rating
Bobot
Rating score
Kuantitas tenaga kerja bidang medis
3,769
0,051
0,194
Kuantitas tenaga kerja non medis
3,538
0,048
0,171
Kualitas tenaga kerja bidang medis
3,769
0,051
0,194
Kualitas tenaga kerja bidang non medis
3,538
0,048
0,171
Kualifikasi tenaga kerja bidang medis
3,692
0,050
0,186
Kualifikasi tenaga kerja non medis
3,538
0,048
0,171
Struktur organisasi puskesmas
3,769
0,051
0,194
Infrastruktur yang memadai
3,692
0,050
0,186
Peralatan medis yang memadai
3,692
0,050
0,186
Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai
3,462
0,047
0,163
SOP pada Puskesmas
3,615
0,049
0,178
Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas
3,846
0,052
0,202
Sistem audit keuangan
3,615
0,049
0,178
Sistem pendanaan
3,538
0,048
0,171
Ketersediaan obat-obatan
3,846
0,052
0,202
Kualitas obat-obatan
3,692
0,050
0,186
Indikator Variabel Internal
SDM
Operasional
Keuangan
Pemasaran
Kualitas pelayanan
3,769
0,051
0,194
Harga obat-obatan
3,615
0,049
0,178
Lokasi puskesmas
3,692
0,050
0,186
Hubungan dengan masyarakat
3,692
0,050
0,186
73,385
1,000
3,672
Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 4) Berdasarkan Tabel 5.12 dapat diketahui perubahan skor dari masa sekarang ke masa mendatang meningkat yaitu dari 2,693 menjadi 3,672 dengan selisih sebesar 0,979. Perubahan ini disebabkan karena perubahan nilai yang diberikan oleh responden dari masing-masing variabel internal.
104
5.2.6 Penentuan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada masa mendatang Pada masa mendatang atau tahun 2012 Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar mempunyai kekuatan yang ditunjukan oleh 20 indikator dengan range nilai berkisar 3-4. Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar memiliki kekuatan dominan pada masa mendatang yaitu ketersediaan obat-obatan dan Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas di masa mendatang. Puskesmas yang sudah menjalankan BLU diprediksi akan lebih mudah untuk merancang anggaran pendapatan dan belanja puskesmas sehingga kebutuhan operasional perusahan termasuk ketersediaan obat-obatan dapat dipenuhi dengan baik. Sementara kelemahan yang yang terjadi pada masa sekarang akan dikoreksi atau diperbaiki pada masa mendatang. Pada masa mendatang, Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar tidak aka nada ancaman. Pihak pemerintah memprediksi bahwa peluang yang ada di masa sekarang dapat dipertahankan di masa mendatang. Jadi dengan demikian semua indikator lingkungan eksternal merupakan peluang di masa mendatang. Peluang dengan nilai tinggi di masa mendatang adalah indikator ketersediaan tenaga medis, perilaku masyarakat terhadap lingkungan, dan perkembangan teknologi alat kesehatan. Angkatan kerja tenaga medis di masa mendatang diprediksi dapat memenuhi permintaan akan tenaga kerja medis yang professional di puskesmas. Perilaku masyarakat terhadap lingkungan juga menjadi peluang yang baik bagi puskesmas dalam mensosialisaikan hidup sehat di masyarakat. Perkembangan teknologi kesehatan juga menjadi lebih baik di masa mendatang sehingga puskesmas dapat diadaptasi oleh pihak puskesmas.
105
Untuk lebih jelasnya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dapat dilihat pada Tabel 5.13 dan Tabel 5.14. Tabel 5.13 Peluang dan Ancaman Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Mendatang Rating
Keterangan
Tingkat harga obat-obatan
3,500
Peluang
Daya beli masyarakat
3,500
Peluang
Sarana Transportasi
3,500
Peluang
Ketersediaan tenaga kerja medis
3,667
Peluang
Anggaran kesehatan pemerintah daerah
3,500
Peluang
Implementasi sistem perundang-undangan kesehatan publik
3,333
Peluang
Implementasi perlindungan hukum BLUD Puskesmas
3,500
Peluang
Pelaksanaan Undang-undang BLUD
3,333
Peluang
Tingkat pendidikan masyarakat Gianyar
3,167
Peluang
Jumlah penduduk Gianyar
3,333
Peluang
Perilaku masyarakat terhadap lingkungan
3,667
Peluang
Perkembangan ilmu kesehatan
3,500
Peluang
Perkembangan teknologi alat kesehatan
3,667
Peluang
Perkembangan teknologi informasi
3,500
Peluang
Perkembangan teknologi komunikasi
3,500
Peluang
Pernyataan
Ekonomi
Hukum
Sosial Budaya
Teknologi
Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 3)
52,167
106
Tabel 5.14 Kekuatan dan Kelemahan Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Mendatang
SDM
Operasional
Keuangan
Pemasaran
Indikator Variabel Internal
Rating
Keterangan
Kuantitas tenaga kerja bidang medis
3,769
Kekuatan
Kuantitas tenaga kerja non medis
3,538
Kekuatan
Kualitas tenaga kerja bidang medis
3,769
Kekuatan
Kualitas tenaga kerja bidang non medis
3,538
Kekuatan
Kualifikasi tenaga kerja bidang medis
3,692
Kekuatan
Kualifikasi tenaga kerja non medis
3,538
Kekuatan
Struktur organisasi puskesmas
3,769
Kekuatan
Infrastruktur yang memadai
3,692
Kekuatan
Peralatan medis yang memadai Peralatan operasional pelayanan administrasi yang memadai
3,692
Kekuatan
3,462
Kekuatan
SOP pada Puskesmas
3,615
Kekuatan
Anggaran pendapatan dan belanja puskesmas
3,846
Kekuatan
Sistem audit keuangan
3,615
Kekuatan
Sistem pendanaan
3,538
Kekuatan
Ketersediaan obat-obatan
3,846
Kekuatan
Kualitas obat-obatan
3,692
Kekuatan
Kualitas pelayanan
3,769
Kekuatan
Harga obat-obatan
3,615
Kekuatan
Lokasi puskesmas
3,692
Kekuatan
Hubungan dengan masyarakat
3,692
Kekuatan
Total
Sumber : Data diolah (Lampiran 5)
73,385
107
5.2.7 Posisi strategis Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada masa sekarang dan masa mendatang
Setelah melakukan analisis pada lingkungan internal dan eksternal baik pada masa sekarang maupun pada masa mendatang maka langkah selanjutnya adalah memindahkan skor nilai ke dalam matrik IFAS/EFAS. Nilai terbobot total untuk IFAS pada masa sekarang adalah 2,693 dan untuk masa mendatang adalah sebesar 3,672. Sedangkan skor nilai EFAS pada masa sekarang sebesar 3,022 dan pada masa mendatang sebesar 3,48 sehingga posisi perusahaan pada matriks IFAS/EFAS disajikan pada Gambar 5.1.
4,00
3,00
I
2,00
1,00
II III
B
A
3,00 IV
V
VI
2,00 VII
VIII
IX
1,00
Gambar 5.1. Matrik Strategi IE Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang dan Masa Mendatang Sumber : Hasil Analisis, 2011
Total Skor Faktor Strategis Eksternal (EFAS)
Total Skor Strategis Internal (IFAS)
108
Keterangan :
A = Posisi Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa Sekarang B = Posisi Puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada Masa mendatang
Gambar 5.1 memperlihatkan posisi strategis puskesmas Se-Kabupaten Gianyar pada masa sekarang adalah posisi grow and develop (tumbuh dan berkembang). Alternatif strategi yang dapat diterapkan kedepan pada masa mendatang yang terdiri atas mengembangkan produk baru dan menambah kualitas produk
atau
jasa.
Strategi
pengembangan
produk
maksudnya
adalah
pengembangan produk puskesmas seperti pengembangan puskesmas keliling dan pengembangan pengembangan sosialisasi sanitasi sehat di setiap rumah tangga, serta pengembangan ruang rawat inap bagi pasien. Menambah kualitas produk dan jasa dilakukan dengan pengembangan sarana dan prasara puskesmas seperti peralatan administrasi, peralatan medis, ketersediaan tenaga kerja medis dan non medis yang cukup, serta ketersediaan obat-obatan yang berkualitas.