BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO
4.1. Proses Pembuatan Logo Dalam perancangan desain logo memiliki proses pengerjaan yang cukup panjang, hingga menjadikan sebuah logo. Diawali oleh ide atau konsep, berlanjut kepada pengumpulan refensi logo, yang diperoleh baik dari buku maupun dari internet, setelah itu melakukan pembuatan logo menjadi sebuah corporate identity, kemudian melakukan pengembangan logo menjadi corporate identity
4.2.
Peralatan Perancangan desain Logo
Dalam perancangan, peralatan yang menunjang pembuatan logo amat penting peranannya, guna memperoleh hasil yang diinginkan, dalam perancangan logo kali ini penulis menggunakan peralatan yang dibagi menjadi dua kategori yaitu peralatan manual dan peralatan digital yang akan dijabarkan fungsinya dibawah berikut:
4.2.1. Peralatan Manual 4.2.1.1. Kertas Penulis menggunakan kertas HVS sebagai media menggambar dengan karakteristik tebal, licin, berwarna putih, serta ukuran kertas yang sesuai dengan 58
ukuran layar scanner. Oleh karena itu dipilihlah kertas yang sesuai spesifikasi diatas:
Nama kertas: HVS 70 gr Gramatur: 170gsm Ukuran: A4 ( 297mm x 210mm)
Gambar II-1 Kertas HVS 80 grm
4.2.1.2. Pensil Pensil merupakan alat tulis sekaligus sebagaialat gambar yang paling praktis. Pensil mekanik menjadi pilihan utama dalam membuat sketsa logo, dengan karakteristik pensil yang dapat diisi ulang, ringan, selalu runcing, keras, dan ketebalannya dapat diatur dari HB, hingga 8B. pensil ini sangat berguna dalam menggambar detail background. Penulis menggunakan pensil mekanik dengan ketebalan 2B. karena menggunakan pensil 2B ke bawah garisnya terlalu tipis, sulit dihapus, serta cenderung membekas ke kertas, sementara menggunakan pensil 2B bila terkena gesekan akan mudah membekas pada kertas.
59
Gambar II-2 Pensil stabilo 2B
4.2.1.3. Penghapus Penghapus merupakan salah satu perlengkapan alat gambar yang terbuat dari karet. Penghapusan mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan oleh pensil, sebelum proses pemindaian gambar ke computer. Karakteristik penghapus yang digunakan, harus membuat kertas yang akan digunakan, harus membuat kertas yang akan digunakan sebagai media hapus bebas dari debu yang dihasilkan oleh hapusan, serta meninngalkan sisa tulisan dan elastis, penulis menghindari penghapus yang keras serta berwrna-warni karena penghapus semacam itu cendrung tidak bersih kertika digunakan untuk menghapus.
Gambar II-3 Penghapus Faber Castel
60
4.2.1.4. Penggaris Lurus Keuntungan menggunakan pernggaris lurus adalah, adanya ukuran yang dapat memberitahu atau di lihat seberapa besar kita membuat garis lurus di kertas serta dengan menggunakan penggaris lurus, waktu yang dibutuhkan untuk menggambar sebuah garis menjadi lebih ringkas daripada tidak menggunkan penggaris sama sekali.
Gambar II-4 Penggaris 30 cm
4.2.2. Peralatan Digital 4.2.2.1. Komputer atau Laptop Seiring dengan kemajuan teknologi, pembuatan redesain logo kini semakin canggih berkat bantuan computer. Tanpa sentuhan computer rasanya tak mungkin mewujudkan efek-efek khusus yang halus dakam pewarnaan desain logo berikut spesifikasi computer atau laptop yang digunakan:
61
Processor: Intel Core two duo RAM :4GB VGA: Intel OS: Windows 8.1
Gambar II-5 Laptop Lenovo G450
4..2.2.2. Scanner Scanner merupakan satu-satunya alat yang bisa mengubah gambar redesain logo dari goresan tangan menjadi data digital yang memungkinkan untuk di edit melalui computer.
62
Gambar II-6 Scanner
4.2.2.3. Printer Munculnya perangkat keras bernamakan printer di dunia teknologi memang sudah menghadirkan banyak manfaat bagi proses pembuatn logo yaitu mencetak sample logo yang ingin di tampilkan kepada perusahaan.
Gambar II-7 Printer merek Brother
4.3. Proses perancangan Logo Proses perancangan logo dibagi menjadi dua tahapan perancangan logo, pertama tahapan manual dan kedua tahapan digital.
4.3.1. Manual
63
Proses pengerjaan manual memiliki tahapan yang dikerjakan secara berurutan dimulai dari seketsa logo dengan pensil 2B dan penghapusan, penggaris panjang.
4.3.2. Digital Proses pengerjaan digital memiliki beberapa tahapan yang dikerjakan secara berurutan dimulai dari software adobe illustrator : 1. Layer 1 menggunakan background contents Transparent dengan resolusi 300 pxl CMYK 2. Layer 2 menggunakan Pen Tool untuk membuat bentuk pola dan ukuran pada logo 3. Layer 3 menggunakan Paint Bucket Tool untuk memberi warna 4. Menggunakan warna dengan Set Foreground Colour dengan CMYK yang sudah ditetapkan
4.3.2.1. Percetakan Saat redesain logo selesai dikerjakan, itu berarti waktunya untuk dicetak. Sebelum mencetak, semua file redesain logo yang berformat TIFF diconvert menjadi PDF, untuk memudahkan proses cetak digital.
4.4. Media Promosi Setelah proses pembuatan desain logo selesai, desain logo tersebut tentu harus dipromosikan kepada pelanggan. Agar pelanggan mengatahui dan tertarik dengan redesain logo yang telah dibuat maka perlu dilakukan promosi. Promosi
64
tersebut dilakukan dengan media promosi. Perancangan media promosi menggunakan elemen-elemn visual yang terdapat dalam redesain logo, agar pesan yang disampaikan lebih mudah diingat oleh pelanggan.
4.4.1. Polo-Shirt Media pendukung Polo-shirt merupakan media pendukung yang diberikan kepada karyawan Pelangi Grafika. Namun jumlahnya terbatas hanya kepada karyawan :
Polo - Shirt Ukuran: All size Material: cotton combed 20 s Teknis produksi: sablon digital
Gambar II-8 Polo shirt
65
4.4.2. Spanduk Spanduk ini memuat informasi mengenai desain logo pelangi grafika dan mempublikasikan dan menyediakan jasa percetakan dengan menginformasikan akan adanya spanduk logo baru, agar masyarakat mengetahui
4.4.3. X-Banner x-banner ini digunakan sebagai informasi pada saat launching redesain logo pelangi grafika. Kelebihan yaitu mudah dipindahkan dan mudah ditempatkan dimana saja.
Gambar II-9 X-Banner
66
4.4.4. Kop surat dan Amplop Kop surat atau kepala surat adalah bagian teratas pada sebuah lembaran surat. Kop surat biasa terdiri atas nama, alamat, dan logo dari pemilik surat yang bersangkutan. Kadang logo diletakan pada bagian belakang surat. Kop surat dibuat dengan massal oleh mesin cetak ofsset. Terkadang untuk keperluan cepat dan instan, kop surat dicetak computer langsung guna efektifitas dan jumlah yang sedikit.
Gambar II-10 Kop surat
67
Gambar II-11 Amplop
Gambar II-12 Id card
68
4.4.5. Kartu Id Kartu Id adalah sebuah kartu yang menyampaikan informasi tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan hanya sebagai pengingat dalam sebuah perkenalan formal pada umumnya kartu Id berisi tentang nama perusahaan (termasuk logo perusaahn dan Foto karyawan. banyak kartu Id yang menggunakan teks berwarna hitam dengan latar belakang putih, namun kartu nama model sekarang banyak yang menerapkan aspek desain visual yang mencolok. Kartu Id adalah sebuah keharusan bagis seorang yang professional.
4.5. Proses Perancangan logo Proses perancangan logo di bagi menjadi dua tahapan yaitu perancangan yang didasarkan pada peralatan yang digunakan dalam perancangan logo, pertama tahapan manual dan kedua tahapan digital
4.5.1. Manual Proses pengerjaan manual memiliki 3 tahapan dalam membuat logo secara berurutan, dimulai dari sketsa logo, pewarnaan logo, serta typogafi.
4.5.2. Sketsa Sketsa atau sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah karya desain. Atau dalam bahasa sehari-hari berarti
69
sekumpulan coretan-coretan yang nantinya akan menjadi sebuah gambar. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai suatu karya desain. Berikut adalah gambar sketsa logo yang akan menjadi panduan dalam membuat :
Gambar II-13
Logo sketsa
70
4.6.
Proses perancangan logo digital Proses perancangan logo digital menggunakan software Adobe Ilustrator dengan format PNG Proses pengerjaan digital memiliki beberapa tahapan yang dikerjakan secara berurutan dimulai dari software adobe illustrator : 1.
Layer 1 menggunakan background contents Transparent dengan
resolusi 300 pxl CMYK PNG 2.
Layer 2 menggunakan Pen Tool untuk membuat bentuk pola dan
ukuran pada logo 3.
Layer 3 menggunakan Paint Bucket Tool untuk memberi warna
4.
Menggunakan warna Merah, jingga, kuning, hijau, biru dengan Set
Foreground Colour dan Pantone warna dengan CMYK yang sudah ditetapkan. 5.
Pemakaian typografi adalah Plantagenet cheroke, Plantagenet
Cherokee merupakan typografi yang memiliki lengkungan dalam setiap sudut font ini mempercantik dalam bentuk logo.
71
Gambar II-14 Logo
Gambar II-15 Logo Perancangan logo
72
Gambar II-16 Typografi Logo
73