BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
4.1
RENCANA KERJA Untuk menjabarkan tujuh prioritas pembangunan, sembilan sasaran dan 28
sub sasaran serta 27 fokus pembangunan Daerah guna menjawab tantangan, isu dan masalah yang akan dihadapi pada tahun 2008, maka operasionalisasi dari hal tersebut di atas dijabarkan dalam 41 program dan indikasi kegiatan prioritas sebagai berikut : 1.
Program Pendidikan Dasar dan Pra Sekolah
2.
Program Pendidikan Menengah
3.
Program Pendidikan Luar Sekolah serta Pembinaan Pemuda dan Keolahragaan
4.
Program Pelayanan Kesehatan Komunitas, Gizi dan Rumah Sakit
5.
Program
Lingkungan
Sehat,
Pencegahan,
Pemantauan
dan
Pemberantasan Penyakit. 6.
Program Perilaku Sehat, Sumber Daya, dan Manajemen Kesehatan
7.
Program Pemeliharaan, Peningkatan dan Pembangunan Jalan
8.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi
9.
Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Permukiman
10. Program Penataan Ruang 11. Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 12. Program Pengembangan Sistem Informasi 13. Program Pengembangan Lalu Lintas Angkutan Jalan 14. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup 15. Program Kependudukan dan Keluarga Berencana 16. Program Pengarusutamaan Gender 17. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial 18. Program Pengembangan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-1
19. Program Pembinaan dan Pengembangan
Industri, Perdagangan,
Koperasi dan UKM 20. Program Pengembangan Dunia Usaha dan Lembaga Keuangan. 21. Program Pengembangan Pariwisata 22. Program Penanggulangan Bencana Alam 23. Program Pengembangan Tramtibmas dan Kesbang Linmas. 24. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Daerah 25. Program Pendayagunaan Sistem dan Pelaksanaan Pengawasan 26. Program Pembinaan dan Pengembangan Perusahaan Daerah serta BUMD 27. Program Peningkatan Kesadaran Hukum & Pengembangan Budaya Hukum 28. Program Pembinaan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Aset Daerah serta Inventarisasi Subyek & Obyek Pajak/Retribusi Daerah 29. Program Pembangunan Kapasitas Berkelanjutan untuk Desentralisasi (PKBD) / Sustainable
Capacity
Building
for
Decentralization
(SCBD) 30. Program Prakarsa Pembaharuan Tata Pemerintahan Daerah (P2TPD) 31. Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 32. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pengentasan Kemiskinan 33. Program Penataan
Sarana
Prasarana
Aparatur dan Kearsipan
Daerah 34. Program
Peningkatan
Ketahanan
Pangan
dan
Peningkatan
Efektifitas
Pengelolaan
Pengembangan
Agribisnis 35. Program
Konservasi
dan
Rehabilitasi Sumber daya Alam 36. Program Pengembangan Usaha Kehutanan dan Perkebunan 37. Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 38. Program Pengusahaan dan Pemanfaatan Pertambangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-2
39. Program Pengembangan Tenaga Listrik 40. Program Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan 41. Program Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama.
Menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa rencana kerja prioritas yang merupakan Belanja Langsung (BL) dan alokasi pendanaan yang merupakan Belanja Tidak Langsung (BTL) harus mengacu kepada 41 program. Hal tersebut untuk menjamin terintegrasinya perencanaan dan penganggaran yang akan dibelanjakan sehingga dapat dinilai pencapaian kinerjanya.
4.2 PENDANAAN Rencana alokasi pendanaan untuk Percepatan Pembangunan Daerah pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2008 memberikan kerangka anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan kemampuan fiskal Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak. Rencana alokasi Pendanaan tersebut bersumber antara lain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Provinsi Banten dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
4.2.1 Kerangka Anggaran Daerah Sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta lebih teknis diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang pada intinya Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-3
menyatakan bahwa APBD merupakan dasar Pengelolaan Keuangan Daerah dalam masa satu tahun anggaran terdiri atas Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah.
Sumber Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana
Perimbangan
dan
Lain-lain
Pendapatan
Yang
sah.
Sedangkan
pembiayaan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA), Penerimaan Pinjaman Daerah, Dana Cadangan Daerah, dan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan. Selain dana dari pendapatan daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Lebak menerima dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat berupa Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan yang peruntukannya bagi pelaksanaan percepatan pembangunan.
Sumber Pendanaan Pembangunan di Kabupaten Lebak selama 5 Tahun (2003 – 2007) secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Perkembangan Sumber Pendanaan di Kabupaten Lebak Tahun 2003 s.d 2007.
Kontribusi
Kontribusi
Kontribusi
Jumlah
Pertumbuhan
Kab
Prov
Pusat
APBD
per Tahun %
2003
11.714.838.040
34.412.425.155
261.470.000.000
325.789.388.195
2004
17.188.251.071
19.774.595.428
275.311.000.000
329.218.865.499
1,05
2005
23.917.612.810
46.284.940.428
308.521.000.000
390.904.553.238
18,74
2006
33.479.668.750
58.081.575.000
488.460.000.000
586.521.243.750
50,04
2007
40.033.667.000
47.860.575.000
563.107.000.000
664.871.242.000
13,36
Tahun
Rata-rata Pertumbuhan Per Tahun
20,80
Sumber : BPKAD Kab. Lebak 2007
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-4
Perkembangan sumber dana pembangunan di Kabupaten Lebak secara keseluruhan yang berasal dari kontribusi Kabupaten, kontribusi Provinsi maupun kontribusi Pusat (dana perimbangan), yang masuk ke Kabupaten Lebak selama kurun waktu 5 Tahun (2003-2007), rata-rata mengalami pertumbuhan sebesar 20,80%.
4.2.2 Kondisi APBD Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terdiri dari Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah. Kelompok Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.
Belanja
Daerah
yang
merupakan
pengeluaran
dalam
rangka
penyelenggaraan pemerintahan dan kepentingan pelaksanaan pembangunan daerah, untuk melaksanakan 25 urusan wajib dan delapan urusan pilihan yang diklasifikasikan menurut Organisasi, Fungsi, Program dan Kegiatan serta Jenis Belanja.
Pembiayaan Daerah merupakan selisih antara pendapatan dan belanja yang berfungsi untuk menutupi defisit anggaran atau mendayagunakan surplus. Pembiayaan
daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah dan
Pengeluaran Pembiayaan Daerah.
4.2.3 Pendapatan Daerah Sumber Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan
dan
Lain-lain
Pendapatan
Daerah
yang
Sah.
Kelompok
Pendapatan Asli Daerah terdiri atas Pajak Daerah, hasil Retribusi Daerah, hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-5
Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lebak selama kurun waktu 5 Tahun (2003-2007),
mengalami fluktuasi rata-rata pertumbuhan per
tahun sebesar 37,66%. Sedangkan kontribusi PAD terhadap APBD dalam kurun waktu yang sama mengalami fluktuasi proporsi rata-rata per tahun sebesar 5,40%. Perkembangan PAD dan kontribusinya terhadap APBD dapat disimak dalam Tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 4.2 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2003 s.d 2007
Tahun
PAD
2003
11.714.838.040
2004
17.188.251.071
2005
APBD
Proporsi %
341.417.390.561
3,43
46,72
349.780.368.208
4,91
23.917.612.810
39,15
413.038.959.199
5,79
2006
33.479.668.750
39,98
650.309.187.962
5,15
2007
40.433.667.000
20,77
705.214.451.050
5,73
Rata-rata per tahun
Pertumbuhan %
37,66
5,40
Sumber : BPKAD Kab. Lebak 2007
Berdasarkan tabel tersebut di atas dapat diketahui bahwa Pendapatan Asli
Daerah
Kabupaten
Lebak
mengalami
peningkatan
yang
cukup
menggembirakan. Namun jika melihat kemampuan keuangan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah dengan rata-rata kontribusi terhadap APBD sebesar 5,40% per tahun dapat diketahui bahwa Kabupaten Lebak masih memiliki ketergantungan yang cukup tinggi kepada Pemerintah Pusat.
Dana perimbangan terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK). Pada dasarnya DAU yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah bertujuan untuk menghindari kesenjangan fiskal (fiskal gap) antar daerah. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-6
Perkembangan
DAU Kabupaten Lebak selama kurun waktu 5 tahun
terakhir, mengalami kenaikan rata-rata per tahun sebesar 21,41% sedangkan kontribusi terhadap APBD rata-rata per tahun sebesar 76,88%. Namun demikian, fluktuasi nilai DAU dari tahun 2003-2007 menunjukkan bahwa pada tahun 2006 terjadi peningkatan nilai DAU
yang
cukup signifikan.
Kemudian
dana
perimbangan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak, selama kurun waktu yang sama menunjukkan pertumbuhan rata-rata sebesar 29,89%, sedangkan kontribusi terhadap APBD rata-rata per tahun sebesar 4,23%, sebagaimana Tabel 4.3 berikut ini :
Tabel 4.3 Perkembangan Rincian Dana Perimbangan Kabupaten Lebak Tahun 2003 s.d 2007 Tahun
Bagi Hasil Pajak/Bkn Pajak
2003
10,110,067,131
2004
13.234.118.900
2005
Pertum buhan %
Proporsi
%
DAU
Pertum buhan %
Proporsi %
APBD
75.90
325,789,388,195
3.10
247,270,000,000
30.90
4.02
264,401,000,000
6.93
80.31
329,218,865,499
19,744,463,900
49.19
5.05
288,401,000,000
9.13
73.78
390,904,553,238
2006
27,051,575,000
37.01
4.61
458,050,000,000
58.82
78.10
586,521,243,750
2007
27,860,575,000
2.99
4.19
507,640,000,000
10.83
76.35
664,871,242,000
30.02
4.20
21.41
76.89
Rata-rata per tahun
Sumber : BPKAD Kab. Lebak 2007
Perkembangan dana perimbangan secara total selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2003 – 2007) mengalami pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 22,92%, dana kontribusi terhadap APBD dalam kurun waktu yang sama rata-rata sebesar 86,39% berikut ini tabel perkembangannya :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-7
Tabel 4.4 Perkembangan Total Dana Perimbangan Kabupaten Lebak Tahun 2003 s.d 2007
Tahun
Perimbangan
2003
295.882.425.155
2004
295.085.505.428
2005
APBD
Pertumbuhan %
325.789.388.195
Proporsi % 90,82
-0,27
329.218.865.499
89,63
354.805.940.428
20,24
390.904.553.238
90,77
2006
546.541.575.000
54,04
586.521.243.750
93,18
2007
590.967.575.000
8,13
664.871.242.000
88,88
Rata-rata per Tahun
20,53
72,49
Sumber : BPKAD Kab. Lebak 2007
Secara total pendapatan Kabupaten Lebak yaitu Penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan dalam kurun waktu 2003 – 2007 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 20,80% per tahun dan kontribusinya terhadap APBD sebesar 92,31% per tahun sebagaimana tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5 Perkembangan Total Pendapatan Kabupaten Lebak Tahun 2003 s.d 2007
APBD Berimbang
Proporsi %
345,690,341,561
94.24
1.05
351,340,368,208
93.70
390,904,553,238
18.74
414,845,329,199
94.23
2006
586,521,243,750
50.04
669,904,187,962
87.55
2007
664,871,242,000
13.36
724,007,951,050
91.83
Tahun
Pendapatan
2003
325,789,388,195
2004
329,218,865,499
2005
Pertumbuhan %
Rata-rata per Tahun Sumber : BPKAD Kab. Lebak 2007
20.80
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
92.31
IV-8
4.2.4 Belanja Daerah Belanja Daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Provinsi atau Kabupaten/Kota yang terdiri dari urusan wajib, urusan pilihan dan urusan yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atau antar Pemerintah Daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.
Belanja Daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban Daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Perkembangan alokasi belanja daerah Pemerintah Kabupaten Lebak selama kurun waktu 5 tahun (2003-2007) mengalami fluktuasi dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 21,61% dan rata-rata proporsi terhadap pendapatan sebesar 106,73% per tahun sebagaimana terlihat pada tabel 4.6 berikut ini :
Tabel 4.6 Perkembangan Alokasi Belanja Daerah Tahun 2003 s.d 2007 Tahun
Belanja
2003
341.417.390.561
2004
349.780.368.208
2005
Pertumbuhan %
Pendapatan
Proporsi %
325.789.388.195
104,80
2,45
329.218.865.499
106,25
413.038.959.199
18,09
390.904.553.238
105,66
2006
650.309.187.962
57,44
586.521.243.750
110,88
2007
705.214.451.050
8,44
664.871.242.000
106,07
Rata-rata per Tahun
21,61
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
106,73
IV-9
Sumber : BPKAD Kab. Lebak Tahun 2007
Sesuai pasal 37 Permendagri No. 13 Tahun 2006, Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Kelompok Belanja Tidak Langsung terdiri dari delapan jenis belanja yang meliputi : Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga. Sedangkan untuk kelompok Belanja Langsung terdiri dari tiga jenis belanja yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang/Jasa dan Belanja Modal.
Perkembangan Belanja Daerah Kabupaten Lebak selama kurun waktu 5 tahun (2003 - 2007) untuk Belanja Tidak Langsung mengalami kenaikan ratarata sebesar 10,80% per tahun. Sedangkan untuk Belanja Langsung mengalami kenaikan rata-rata sebesar 40,15% per tahun. Perkembangan rincian belanja sebagaimana tercantum dalam Tabel 4.7 berikut :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-10
Tabel 4.7 Perkembangan Rincian Belanja Daerah Tahun 2003 s.d 2007
No
1
2003
2004
2005
2006
2007
Rata-rata Pertumbuhan per tahun (%)
Belanja Daerah
341,417,390,561
349,780,368,208
413,038,959,199
650,309,187,962
705,214,451,050
21.61
Belanja Tidak Langsung
211,725,096,821
242,016,364,161
260,534,778,834
314,757,838,103
316,050,409,900
10.80
Belanja Pegawai *)
189,397,232,959
220,718,919,656
244,185,705,949
299,862,266,664
286,348,614,769
11.37
Belanja Bunga
0
0
0
0
2,756,000,000
Belanja Hibah
0
0
0
0
3,300,000,000
Belanja Bantuan Sosial
0
0
0
0
13,487,456,000
22,149,999,800
19,814,000,000
14,048,483,000
14,517,275,000
9,000,000,000
-18.58
177,864,062
1,483,444,505
2,300,589,885
378,296,439
1,158,339,131
227.94
129,692,293,740
107,764,004,047
152,504,180,365
335,551,349,859
389,164,041,150
40.15
Uraian
Belanja Bagi Hasil Belanja Tdk Terduga 2
Belanja Langsung
Keterangan : *) : Khusus tahun 2003 – 2006 terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang & Jasa, Belanja Perjalanan Dinas, Belanja Pemeliharaan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-11
4.2.5 Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah merupakan transaksi keuangan yang dimaksudkan untuk menutupi selisih antara Pendapatan dan Belanja Daerah. Adapun pembiayaan tersebut bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman dan penerimaan piutang daerah.
Berdasarkan Tabel 4.8 selama kurun waktu 5 tahun (20032007) APBD Kabupaten Lebak menunjukkan perbandingan antara Belanja Daerah yang lebih besar dari Pendapatan Daerah, namun defisit tersebut dapat ditutupi melalui transaksi keuangan pada struktur Pembiayaan Daerah, dengan rata-rata sebesar 47,66% per tahun.
Tabel 4.8 Perkembangan Pembiayaan Tahun 2003 -2007 Pembiayaan Penerimaan (Rp.)
2003
19,900,953,366
4,272,951,000
15,628,002,366
2004
22,121,502,709
1,560,000,000
20,561,502,709
31.57
2005
23,940,775,961
1,806,370,000
22,134,405,961
7.65
2006
83,382,944,212
19,595,000,000
63,787,944,212
188.18
2007
59,136,709,050
18,793,500,000
40,343,209,050
-36.75
hapus
Pengeluaran
hapus
Surplus/ Defisit
Pertumbuhan Defisit
Tahun
Rata-rata per Tahun
47.66
Sumber : BPKAD Kab. Lebak 2007
4.3 KEBIJAKAN ANGGARAN 4.3.1 Kebijakan Pendapatan Daerah Kebijakan anggaran tahun 2008 untuk pendapatan daerah diarahkan melalui upaya-upaya : a. Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-1
b. Meningkatkan mekanisme konsultasi dan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan SKPD penghasil; c. Optimalisasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah; d. Optimalisasi intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan PBB, PPh Pasal 21 dan BPHTB; e. Meningkatkan akurasi data dasar kemampuan dan kebutuhan fiskal daerah sebagai dasar perhitungan pembagian dalam Dana Perimbangan; f. Optimalisasi manajemen arus kas dan penyertaan modal/ investasi daerah.
Berdasarkan perkembangan komponen pendapatan dari tahun 2003
sampai
dengan
tahun
2007,
diproyeksikan
perkiraan
pendapatan daerah tahun 2008 sebagaimana disajikan dalam Tabel 4.9 berikut ini : TABEL 4.9 PERKEMBANGAN KOMPONEN PENDAPATAN TAHUN 2000 – 20007 PROYEKSI TAHUN 2008 TAHUN
BAGI HASIL / BANTUAN PROPINSI
PAD
DAU
DAK
LAIN-LAIN
TOTAL
2003
11,714,838,040
34,412,425,155
247,270,000,000
14,200,000,000
18,192,125,000
325,789,388,195
2004
17,188,251,071
19,774,595,428
264,401,000,000
10,910,000,000
16,945,019,000
329,218,865,499
2005
23,917,612,810
46,284,940,428
288,401,000,000
20,120,000,000
12,181,000,000
390,904,553,238
2006
33,479,668,750
58,081,575,000
458,050,000,000
30,410,000,000
6,500,000,000
586,521,243,750
2007
40,033,667,000
47,860,575,000
507,640,000,000
55,467,000,000
13,870,000,000
664,871,242,000
2008
43,228,584,700
36,257,000,000
520,000,000,000
40,000,000,000
0
670.279.284.700
Sumber : BPKAD Kab. Lebak 2007
Memperhatikan tabel tersebut di atas, pendapatan daerah sejak tahun 2003 sampai 2007 terutama pada pendapatan asli daerah mengalami peningkatan yang dikarenakan adanya kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi penggalian potensi PAD.
Untuk pendapatan
membiayai pada
670.279.284.700,-
kegiatan
tahun
2008
2008
sebesar
Rp.
atau naik sebesar Rp. 5.408.042.700,-
bila
RAPBD
pada
Tahun
dibandingkan dengan pendapatan pada
rencana
APBD Tahun Anggaran
2007 sebesar Rp. 664.871.242.000, sedangkan perinciannya sebagai berikut : Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-2
Tabel . 4.3 Perkiraan RAPBD Tahun 2008
PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2008
NO
APBD TH. 2007 3.
RENCANA TH. 2008 4.
Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah 1 Pajak Hotel 2 Pajak Restoran 3 Pajak Hiburan 4 Pajak Reklame 5 Pajak Penerangan Jalan 6 Pajak Peng. Galian Gol. C 7 Pajak Parkir Pajak Pengmbl. Srg Brng Walet & 8 sejenisnya
40.033.667.000 5.792.300.000 35.000.000 350.000.000 6.300.000 250.000.000 2.100.000.000 3.000.000.000 6.000.000
43.228.584.700 6.396.030.000 37.000.000 425.000.000 6.300.000 280.000.000 2.396.730.000 3.200.000.000 6.000.000
3.194.917.700 603.730.000 2.000.000 75.000.000 0 30.000.000 296.730.000 200.000.000 0
45.000.000
45.000.000
0
Retribusi Daerah 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan - Dinas Kesehatan - RSUD Retribusi Pelayanan 2 Persampahan/Kebersihan 3 Retribusi Biaya Cetak KTP Retribusi Penggantian Biaya Cetak 4 Akte Capil 5 Retribusi Pelayanan Pemakaman Retribusi Pelayanan Pengabuan 6 Mayat 7 Retr. Parkir ditepi Jalan Umum 8 Retribusi Pasar Retr. Pengujian Kendaraan 9 Bermotor Retr. Pemeriksaan Alat Pemadam 10 Kebakaran Retribusi Penggantian Biaya Cetak 11 Peta 12 Retr. Pengujian Kapal Perikanan 13 Retr. Pemakaian Kekayaan Daerah Retr. Pasar Grosir dan atau 14 Pertokoan Retr. Jasa Usaha Tempat 15 Pelelangan Ikan (TPI) 16 Retr. Terminal
18.975.093.000
19.986.262.300
1.011.169.300
1.400.000.000 12.000.000.000
1.540.000.000 13.000.000.000
140.000.000 1.000.000.000
66.000.000
72.600.000
6.600.000
0
0
0
258.060.000
258.060.000
0
0
0
0
0
0
0
35.000.000 437.215.000
35.000.000 437.215.000
0 0
100.590.000
100.590.000
0
0
0
0
3.000.000
3.300.000
300.000
0 1.872.315.000
0 2.042.365.000
0 170.050.000
0
0
0
174.815.000
220.000.000
45.185.000
453.512.000
456.154.300
2.642.300
JENIS PENERIMAAN
1.
2. Sisa Hasil Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
1,1 I
II
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
BERTAMBAH/ BERKURANG 5.
IV-3
1. 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
III
2. Retr. Tempat Parkir Khusus Retr. Penginapan/Villa/Pesanggarahan Retr. Penyedotan Kakus Retr. Rumah Potong Hewan Retr. Pendaratan Kapal Retr. Tempat Rekreasi & Olah Raga Retr. Penyeberangan diatas air Retr. Pengolahan Limbah Cair Retr. Penjualan Produksi Usaha Daerah Retr. Izin Mendirikan Bangunan Retr. Tempat Penjualan Minuman Beralkohol Retr. Izin Gangguan, Surat Izin Tempat Usaha Retr. Izin Trayek Retr. Izin Peruntukan Penggunaan Tanah Retr. Izin Pengambilan Hasil Hutan Ikutan Retr. Izin Tebang Retr. Izin Pengambilan Sarang Burung Walet Retr. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi Retr. Izin Wajib Daftar Perusahaan Retr. Surat Izin Usaha Perdagangan Retr. Izin Tanda Daftar Gudang Retr. Surat Tanda Daftar Ind. & Izin Usaha Ind. Retr. Peny. Perizinan Pertambangan Umum
Hasil Perusahaan Milik Negara dan Hasil Pengg. Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 1 Perusahaan Daerah Air Minum 2 Bank Pembangunan Daerah Penyertaan Modal Daerah Kepada 3 LPK Penyert. Modal Daerah Kpd 4 Kop.Bina Mukti Penyert. Modal Kpd Kop. DW. 5 Melati
IV
Lain-Lain PAD yang syah.
01
Pen. Penjualan Aset Daerah Penj. Per/Perlengkapan Kantor 1 Tidak Terpakai Penj. Mesin/Alat Berat Tidak 2 Terpakai 3 Penj. Rumah Jab./Rumah Dinas 4 Penj. Kend. Dinas Roda Dua 5 Penj. Kend. Dinas Roda Empat 6 Penj. Drum Bekas 7 Penj. Hasil Penebangan Pohon 8 Penj. Perlengkapan Lalu Lintas 9 Penerimaan Lain-lain
3. 50.000.000
4. 50.000.000
0
0
0
7.000.000 26.676.000 15.100.000
7.700.000 26.676.000 17.000.000
700.000 0 1.900.000
56.990.000
56.990.000
0
0 0
0 0
0 0
177.500.000
182.500.000
300.000.000
330.000.000
30.000.000
0
0
0
200.000.000
250.000.000
50.000.000
64.920.000
71.412.000
6.492.000
1.000.000.000
500.000.000
(500.000.000)
0
0
0
125.000.000
160.000.000
35.000.000
28.000.000
30.800.000
2.800.000
5.000.000
5.500.000
500.000
25.000.000 55.000.000 3.400.000
27.500.000 62.500.000 3.400.000
2.500.000 7.500.000 0
5.000.000
6.000.000
1.000.000
30.000.000
33.000.000
3.000.000
817.584.000 0 600.000.000
1.239.342.400 0 1.000.000.000
421.758.400 0 400.000.000
24.000.000
26.400.000
2.400.000
145.188.000
159.706.800
48.396.000
53.235.600
14.448.690.000
15.606.950.000
1.158.260.000
120.000.000
132.000.000
12.000.000
0
0
0
100.000.000
100.000.000
0
0 0 20.000.000 0 0 0 0
0 0 32.000.000 0 0 0 0
0 0 12.000.000 0 0 0 0
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
5. 0
14.518.800 4.839.600
IV-4
1.
2.
02
Penerimaan Jasa Giro 1 Jasa Giro Kas Daerah 2 Jasa Giro Pemegang Kas 3 Jasa Giro Dana Cadangan
03
Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga
04
Set. Kel. Pembayaran Kepada Pihak Ketiga
05
06
07
Penerimaan Bunga Deposito Rekening Dep. Pada Bank Jabar 1 Rksbtg 2 Rekening Dep. Pada Bank BRI Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 1 Bidang Umum Pemerintahan 2 Bidang Pekerjaan Umum 3 Bidang Kesehatan dan LH 4 Bidang P & K 5 Bidang Pertanian 6 Bidang HUBPAR Bidang Industri, Perdagangan, 7 Koperasi dan Penanaman Modal Daerah Bidang Pertanahan dan 8 Pertambangan Bidang Kependudukan, Tenaga 9 Kerja & Sosial Penerimaan Atas Kekayaan Daerah 1 Kerugian Uang Daerah 2 Kerugian Barang Daerah Angsuran dan atau Cicilan 3 Kendaraan Bermotor Angsuran dan atau Cicilan Rumah 4 Dinas
3.
4.
5.
800.000.000 800.000.000 0 0
800.000.000 800.000.000 0 0
0 0 0 0
58.500.000
87.750.000
29.250.000
0
0
0
5.000.000.000
6.000.000.000
1.000.000.000
5.000.000.000
6.000.000.000
1.000.000.000
0
0
0
0
0
0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0
0
0
0
0
0
08
Penerimaan Iuran Pertambangan
45.000.000
49.500.000
4.500.000
09
Penerimaan Pen. Wilayah Pertambangan
30.000.000
33.000.000
3.000.000
8.395.190.000 17.700.000 0 3.250.000.000 5.127.490.000
8.504.700.000 17.700.000 0 3.500.000.000 4.987.000.000
109.510.000 0 0 250.000.000 (140.490.000)
624.837.575.000
627.050.700.000
2.213.125.000
10
1.2.
Penerimaan Lain-lain a. Radio Daerah Kabupaten Lebak b BPN c Aspal Mixing Plant (AMP). d Penerimaan Lainnya Dana Perimbangan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-5
1. 1.2.1 1
2. 3. Bagi Hasil Pajak Bukan Pajak
4. 27.860.575.000
5. 30.793.700.000
2.933.125.000
Bagi Hasil Pajak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 1 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2 64,8 % Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 3 dari Pusat BPHTB 4 BPHTB (64%) 5 BPHTB dari Pusat 6 Bagi Hasil Pajak Penghasilan 7 (PPh.21)
27.173.575.000 15.366.575.000
30.017.700.000 17.500.000.000
2.844.125.000 2.133.425.000
0
0
0
0
0
0
4.700.000.000 0 0
4.700.000.000 0 0
0 0 0
7.107.000.000
7.817.700.000
710.700.000
687.000.000
776.000.000
89.000.000
0
0
88.500.000
88.500.000
18.500.000 0
18.500.000 0
375.000.000
375.000.000
0
0
150.000.000
225.000.000
55.000.000
69.000.000
0
0
0
0
507.640.000.000
520.000.000.000
12.360.000.000
55.467.000.000 0
40.000.000.000 0
(15.467.000.000) 0
55.467.000.000
40.000.000.000
33.870.000.000
36.257.000.000
13.870.000.000 2.840.000.000 0 3.500.000.000
16.257.000.000 3.295.000.000 0 3.675.000.000
0
0
7.500.000.000
9.250.000.000
30.000.000
37.000.000
Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Iuran Hak Pengusahaan Hutan 1 (IHPH) Provisi Sumber Daya Hutan 2 (PSDH) 3 Iuran Tetap / Landrent 4 Iuran Eksplorasi
2
5 6 7 8 9 10 01.2.2 1.2.3
Iuran Eksplorasi/Eksploitasi (Royalti) Iuran Kuasa Usaha Pertambangan Penerimaan Pungutan Pengusahaan Perikanan Penerimaan Pungutan Hasil Perikanan Pungutan dari Hasil Pertambangan/Minyak Bumi Penerimaan dari sektor Pertambangan Gas Alam Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus 1 Dana Alokasi Khusus Reboisasi Dana Alokasi Khusus Non 2 Reboisasi Dana Alokasi Khusus Bidang 3 ……….
4
-
Bagi Hasil Pajak & Bantuan Keu.Dari Propinsi Bagi Hasil Pajak Propinsi 1 Pajak Kendaraan Bermotor 2 Pajak Kendaraan Diatas Air 3 BBNKB Bea Balik Nama / Kendaraan 4 Diatas Air 5 PBBKB Pajak Pengambilan & Pemanfaatan 6 ABT/APT
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
0 0 0 0
0 0 75.000.000 14.000.000 0 0
(15.467.000.000)
2.387.000.000 2.387.000.000 455.000.000 0 175.000.000 0 1.750.000.000 7.000.000
IV-6
1. -
1,3
2. 3. Bantuan Keuangan dari Propinsi Bantuan Keuangan untuk 1 Kabupaten 2 Bantuan Keuangan untuk Desa Lain-lain Pendapatan Yang Syah Bantuan Dana 1 Kontijensi/Penyeimbang dari Pemerintah 2 Bantuan Dana Penyeimbang Gaji 3 Dana Darurat Penanggulangan Korban/Kerusakan 4 Akibat Bencana Alam Penanggulangan Korban/Kerusakan 5 Akibat Bencana Sosial Dana Hibah dari World Bank 6 (P2TPD) JUMLAH SELURUHNYA …………………..
4. 20.000.000.000
5. 20.000.000.000
20.000.000.000
20.000.000.000
0
0
0 0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0
0
0
0
0
0
0
0
664.871.242.000
670.279.284.700
0
0 0 0 0
0 0 0 5.408.042.700
Sumber : BPKAD Kab. Lebak Tahun 2007
4.3.2 KEBIJAKAN BELANJA DAERAH Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah disusun dengan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan dengan
memperhatikan
prestasi
kerja
setiap
SKPD
dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran serta menjamin efektifitas dan efisiensi anggaran ke dalam kegiatan.
Kebijakan belanja daerah pada tahun
2008 diupayakan
dengan mengatur pola pembelanjaan yang proporsional, efisien, efektif, aspiratif dengan memperhatikan kebutuhan nyata masyarakat. Kebijakan tersebut meliputi : a. Pencapaian target rencana strategis pada 25 urusan wajib dan delapan urusan pilihan, terutama di bidang sarana dan prasarana transportasi, pendidikan dan kesehatan; b. Penjagaan kemungkinan penuntasan program ketenagalistrikan bagi desa yang belum menerima fasilitas PLN dan kemungkinan perluasan jaringan; c. Peningkatan jumlah sasaran dan biaya untuk mendukung hot mix masuk desa (HMD) terhadap ruas-ruas jalan poros desa yang telah memenuhi kriteria teknis dan populasi; Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-7
d. Optimalisasi sarana dan prasarana penunjang produktivitas perekonomian daerah guna mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat; e. Pengembangan ekonomi local berbasis pertanian (tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan kelautan); f. Persiapan secara bertahap guna menjadi tuan rumah PORPROV III Banten; g. Peningkatan kualitas penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik dan pemberdayaan masyarakat pada jenjang Kabupaten, kecamatan dan desa; h. Persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang demokratis, jujur dan adil.
Mencermati kebutuhan pembangunan daerah yang semakin meningkat, akan berimplikasi terhadap kemungkinan terjadinya defisit anggaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan upaya pembiayaan sebagai berikut : a. Mendayagunakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu; b. Melakukan penjualan asset daerah dan atau kekayaan daerah yang
dipisahkan
sesuai
dengan
peraturan
perundang-
undangan. c. Melakukan pinjaman daerah yang terukur dalam masa bakti Kepala Daerah sesuai ketentuan perundang-undangan.
4.3.3 PROSEDUR PENETAPAN PAGU INDIKATIF ANGGARAN Strategi kebijakan pembangunan daerah yang dituangkan dalam dokumen RKPD, pada dasarnya merupakan akumulasi skenario aktivitas intervensi terhadap tujuan pembangunan tahunan yang telah disepakati bersama, melalui pengerahan seluruh sumber daya pembangunan daerah yang tersedia. Salah satu sumber daya yang memiliki peran penting untuk menjaga konsistensi rencana dengan implementasi kebijakan tersebut adalah sumber daya keuangan. Kebutuhan masyarakat yang terkristalisasi dalam skenario pembangunan daerah memiliki volume yang cukup besar, sedangkan pada sisi kemampuan sumber daya keuangan daerah memiliki keterbatasan. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-8
Oleh karena itu pemilihan prioritas aktivitas serta efisiensi sumber daya dengan tetap memperhatikan efektivitas tujuan yang telah ditetapkan, menjadi hal yang teramat penting dalam merancang system dan mekanisme alokasi pemanfaatan sumber daya keuangan daerah. Gambaran interaksi kebijakan pembangunan daerah dengan potensi sumber daya keuangan daerah, disajikan dalam gambar berikut :
ISU PEMBANGUNAN DAERAH
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH
POTENSI SUMBER DAYA PEMBANGUNAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH
DAERAH
RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH
EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
TUJUAN
PROGRAM
SASARAN
Definisi Tujuan dan Sasaran Program;
PROGRAM
PERENCANAAN
KEGIATAN
MASUKAN KELUARAN HASIL
ASUMSI IMPLEMENTASI
KEGIATAN
Definisi Kegiatan terhadap Sasaran Program; Definisi alokasi Program dan Kegiatan, untuk setiap Sumber Dana
Gambar 4.1 : Interaksi Kebijakan Pembangunan
Kebijakan pembangunan tahunan daerah yang dituangkan dalam dokumen RKPD, pada dasarnya merupakan bagian dari kebijakan jangka menengah yang telah disusun. Domain pokok kebijakan tahunan secara prinsip memiliki korelasi, yang pada gilirannya akan mendukung tercapainya target kebijakan jangka menengah, walaupun pada beberapa hal akan dijumpai kebijakan yang bersifat spesifik untuk dilaksanakan. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-9
Oleh karenanya posisi kebijakan tahunan dalam interaksi kebijakan jangka menengah, hendaknya memiliki kriteria yang jelas dan tetap mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan dalam kebijakan jangka menengahnya.
Strategi kebijakan tahunan daerah yang dituangkan dalam kebijakan program dan kegiatan,
akan berkonsekuensi pada
kebutuhan sumber daya keuangan, meliputi : APBN / PHLN, APBD dan dana-dana lainnya. Berkenaan dengan adanya kebutuhan akan anggaran dalam implementasi kebijakan, serta terjadinya diversifikasi sumber
dana
tersedia
namun
memiliki
keterbatasan,
maka
penetapan pagu indikatif menjadi sangat penting. Hal ini dilakukan untuk mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber dana, berdasarkan strategi perencanaan pembangunan yang telah disepakati. Pagu indikatif anggaran pada dasarnya merupakan batas maksimal alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi
kebijakan
(baik
program
maupun
kegiatan)
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Adapun pertimbangan yang dijadikan sebagai kriteria penetapan dalam penyusunan pagu anggaran indikatif tersebut adalah hasil evaluasi kinerja kebijakan tahun sebelumnya, serta prioritas pembangunan yang ditetapkan berdasarkan definisi isu strategisnya.
Dalam penetapan pagu anggaran indikatif, yang perlu diperhatikan adalah kejelasan definisi struktur baik program maupun kegiatan
yang
akan
dilaksanakan.
Hal
ini
dilakukan
untuk
memberikan kejelasan posisi relatif kegiatan terhadap program, melalui tujuan dan sasaran program yang telah ditetapkan. Pemilihan yang jelas antara program dan kegiatan, berdasarkan definisi komposisi sasaran dalam program, serta kegiatan dalam setiap sasaran, akan memberikan informasi berkenaan dengan bobot pagu yang semestinya disusun.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-10
Kebijakan Jangka Menengah
Kebijakan Tahunan Sumber Dana
PROGRAM
PROGRAM APBN/BLN
VISI
MISI
PROGRAM
PROGRAM
PROGRAM
PROGRAM
PROGRAM
PROGRAM
Kegiatan
APBD
Kegiatan DANA LAINNYA
PROGRAM
2004
2005
2006
PROGRAM
2007
2008
Gambar 4.2 : Sumber Dana Dalam Kebijakan Tahunan Daerah
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2008
IV-11