BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Spesifikasi BAS Control Chiller DDC DDC
DDC Chiller TECO DDC
NAE55-1
JACE
TCP/IP PC Chiller Sequencing
Gambar 4.1 BAS Topologi. . 4.1.1
NAE. Dalam BAS Topologi seperti gambar 4.1, Network Automation Engine (NAE) menyediakan pemantauan komprehensif dan peralatan kontrol, penjadwalan, alarm dan manajemen data, manajemen energi, pertukaran data,tren data,dan penyimpanan data.
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
4.1.2
DDC. Setiap peralatan dikontrol langsung oleh DDC dengan bantuan sensor dan
relay.DDC
yang
dipakai
adalah
type;
FEC-1611,IOM-
2721,IOM3721, dan IOM-3731. DDC dengan type FEC-1611 memiliki terminal-terminal sebagai berikut; 1) 2 Universal Input(I). 2) 1 Binary Input(BI). 3) 3 Binary Output(BO). 4) 4 Configurable Output(CO). 5) Terminal Power 24VAC. DDC dengan type IOM-2721 memiliki terminal-terminal sebagai berikut; 1) 8 Universal Input(UI). 2) 2 Analog Output(BO). 3) 2 Terminal 15Vdc. 4) Terminal Power 24VAC. DDC dengan type IOM-3721 memiliki terminal-terminal sebagai berikut; 1) 16 Binary Input(BI). 2) Terminal Power 24VAC. DDC dengan type IOM-3731 memiliki terminal-terminal sebagai berikut; 1) 8 Binary Input(BI). 2) 8 Binary Output(BO). 3) Terminal Power 24V.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
4.2 User Interface Metasys System Berikut ini adalah prosedur mengakses BAS chiller : 1. Buka Internet Explorer. Masukan nama NAE metasys,atau IPNAE, login; nae-btc/metasys lalu enter,atau 192.168.1.10/metasys
Gambar 4.2 Tampilan Internet Explorer 2. Muncul menu login.
Gambar 4.3 Tampilan Login
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
3. Masukkan username dan password. Username;opr, Password;operator. 4.2.1 Screen Layout dan Frames. Layar berisi empat frame dan memberikan tampilan yang konsisten dalam setiap mode (online, offline). Akses dan fitur tertentu, tergantung pada hak akses.
Gambar 4.4 Basic Screen Layout. 1. Menu. Menampilkan menubar dan log-in nama pengguna (dalam hal ini,Metasys SysAgent). Untuk informasi lebih lanjut tentang menu,lihat Menu(!). Logout atau keluar dari sistem menggunakan tombol diframe menu seperti gambar 4.4. 2. Display. Menyajikan data dan informasi yang dipilih oleh pengguna.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
3. Navigation. Navigation menampilkan item-item yang berada dalam system. 4. Status. Menampilkan informasi tentang tindakan pengguna saat ini dan waktu sekarang/zona waktu dari server Ikon status bar menunjukkan status sistem. Status Symbol. menunjukkan status item dalam system user interface. Misalnya, Symbol status muncul dipohon navigasi. Tabel berikut menunjukkan contoh indikator status yang mungkin timbul.
Tabel 4.1 indikator Indikator
Deskripsi Indikator
Status
!
Tanda Seru Merah
Item Alarm.
!
Tanda Seru Biru
Warning,itemPeringatan.
!?
Tanda Seru Merah
Unreliable Alarm,kemungkinan item
dan tanda Tanya merah tidak terbaca dan Alarm. X
X Merah
Item offline
X
X Biru
Komunikasi Error,Tidak dapat membaca status item
Segitiga Biru
Local Site Director
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
4.2.2 Menu
Gambar 4.5 Tampilan Menu
1. Item Menu Meliputi Page Setup,Print Preview, Print,digunakan untuk pengaturan pencetakan halaman yang akan di-cetak. 2. Edit Menu. Edit>Delete Items Delete,Menghapus (menghilangkan) satu atau lebih elemen yang dipilih dalam struktur navigasi. 3. View Menu. View>Extended Labels. Centang Box untuk Mengaktifkan dan menonaktifkan tampilan label item dalam struktur navigasi. Label menunjukkan informasi diperpanjang tentang sebuah elemen dalam kurung disamping label standar seperti gambar 4.5.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
4. Action Menu. Action > Refresh Current Tab. Refresh data yang ditampilkan dalam tab frame aktif atau display. Action > Refresh All Tabs. Refresh data yang ditampilkan dalam semua tab dari panel layer aktif atau frame navigasi. 5. Insert Menu. Digunakan untuk pengaturan, penambahan engine,ddc, object point,graphics. 6. Tools Menu. Tools > User Profile. Untuk mengelola bahasa pengguna,tampilan navigasi standar,dan pengaturan profil lain. Tools > Change Password Untuk mengganti Password. Tools >Administrator. Item menu ini hanya tersedia untuk pengguna dalam peran ADMINISTRATOR. Untuk mengelola account pengguna dengan menciptakan peran/profiles; pengaturan password user; kategori set berbasis,dan izin navigasi untuk melihat/akses,dan melakukan tugas-tugas lain. Tools > Configure Preferences. Sistem Metasys memberikan preferensi pribadi untuk antar muka pengguna. Preferensi memungkinkan Anda mengkonfigurasi perilaku user interface, warna, tampilan awal dan kemampuan untuk menambahkan link ke aplikasi eksternal yang dapat diakses dari dalam antar muka pengguna. 7. Query Menu. Digunakan untuk melihat Alarm Report ,Offline Report,Disabled Report,Override Report, Supervisory Override Report.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
8.
Help Menu
Help>Metasys h elp Anda juga dapat mengakses Bantuan dengan menekan F1.Bila anda mengakses sistem Bantuan Metasys dari perangkat anda, kotak dialog File Download akan muncul menanyakan apakah anda ingin membuka file Bantuan atau menyimpannya kekomputer anda.Klik Simpan dan memilih sebuah lokasi dikomputer anda dimana anda ingin menyimpan file Bantuan. Untuk mengakses file ini disimpan Bantuan, cari dan double-klik Metasys System Ex-tended Architecture.chm. Anda dapat mengakses bantuan tanpa perangkat akses Metasys,tetapi Metasys System Extended Architecture.chm adalah sekitar 3 MB, jadi pastikan Anda memiliki ruang yang tersedia sebelum menyimpan file ke Anda. 9.
Display Frame.
Untuk masuk ke gambar Home,Setelah Login,pilih NAE-BTC,ke folder Graphic, pilih graphic yang akan dilihat seperti gambar 4.6 dibawah ini;
Gambar 4.6 Folder Graphic
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Tabel 4.2 Tombol Display. Tombol
Deskripsi Memungkinkan Anda untuk mengedit atribut untuk
item yang
ditampilkan. Anda dapat mengedit nilai bervariasi tergantung pada item yang ditampilkan. Pilih tombol Save untuk menyimpan Menampilkan perubahan Anda.isi sebelumnya yang tampilkan dalam panel ini. Dapat menyimpan sampai 5 item. Menampilkan isi selanjutnya,setelah item tersimpan. Kunci panel display yang dipilih (untuk mencegah display berubah).Tombol ini digunakan untuk membuka dan mengunci Maksimalkan panel aktif dengan ukuran penuh Tampilan Frame panel display. lain muncul saat anda mengklik tombol restore. Mengembalikan panel keposisi dan ukuran aslinya Menutup tampilan yang sedang ditampilkan dilayar panel Menutup semua layar panel Menampilkan informasi tentang item yang ditampilkan Menampilkan semua informasi yang berkaitan dengan sistem yang berisi item yang ditampilkan
10.
Alarm Windows.
Alarm Window menampilkan pesan alarm terbaru, Pesan alarm mencakup nama item dalam alarm,status tanggal,dan waktu ketika alarm terjadi,seperti gambar 4.7.
Gambar 4. 7 Alarm Pop-up
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
1. Ack Mengenali dan menghentikan jendela alarm. 2. Snooze. Untuk menghilangkan jendela alarm yang muncul,dan akan kembali muncul setelah 5 menit. 3. Snooze All. Untuk menghilangkan seluruh jendela alarm yang muncul, dan akan kembali muncul setelah 5 menit. 4. View Item Menampilkan tab focus objek alarm. 5. Discard Menghapus Alarm yang muncul. 6. Minimize. Minimalkan Window Alarm.Jika alarm baru muncul lagi. 11. Icon Display Graphic.
1.Chiller Sequencing Melihat parameter chiller sequencing. 2.Chiller Aula. Melihat system chiller aula. 3.Chiller Admin. Melihat system chiller admin 1-2. 4.Chiller A Melihat detail parameter chiller aula. 5.Chiller B Melihat detail parameter chiller admin.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
4.3
Operasional Sistem Control Chiller.
Gambar 4.8 Operasional Chiller Tzu Chi
Seperti gambar 4.8 pada graphic akan muncul equipment yang terkontrol.Peralatan yang
bisa dikontrol
yaitu;
Pompa,Valve,Chiller,CoolingTower
temperature, flow,pressure,hanya monitor saja.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Fan.Untuk
35
4.3.1 Pompa.
Indikasi Pompa Trip/Fault Indikasi Flow Status Pompa
Run hours Pompa Perintah Start/Stop
Gambar 4. 9 Pompa.
Pada gambar 4.9 ,Untuk menjalankan pompa seperti dibawah ini : 1. Klik Start : untuk start pompa. 2. Klik Stop : untuk stop pompa. 3. Trip/fault Pompa : text berubah dari Normal menjadi Alarm. 4. Flow switch : text Flow jika ada aliran,dan berubah menjadi No Flow jika tidak ada aliran. 5. Status Pompa On : animasi bergerak dan indikasi berwarna hijau. 6. Status Pompa Off : animasi tidak bergerak dan indikasi berwarna merah. 7. Run hours pompa : Indikasi pompa telah running beberapa jam.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Untuk Start Stop pompa biasa dilakukan dengan klik more command,Atau lewat menu Text, klik kanan pilih Command akan muncul display pada gambar 4.10;
Gambar 4.10 Command Start dan Stop. Digunakan untuk start/stop peralatan. Operator Override. Untuk mengirim perintah override ke objek. Present Value pada object akan berubah Prioritasnya,Override Operator prioritas(8). Release Operator Override. Me-rilis perintah override yang dilakukan lewat operator. Release. Me-rilis perintah override,dan memberi prioritas rilis ke prioritas yang diinginkan. Release All. Me-rilis prioritas 3-16(default). Out of Service. Memungkinkan pengguna untuk merubah present value objek tidak sebenarnya,objek tidak mengikuti system.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
4.3.2 Valve. Perintah open/close motorize valve.
Status Valve Indikasi Flow
Gambar 4.11 Monitoring Valve Dari gambar 4.11, Untuk menjalankan valve seperti dibawah ini : 1. Klik Open : untuk buka valve. 2. Klik Close : untuk tutup valve. 3. Status Valve Open : indikasi berwarna hijau. 4. Status Pompa Close : indikasi berwarna merah. 5. Flow switch : text Flow jika ada aliran,dan berubah menjadi No Flow jika tidak ada aliran. 4.3.3 Chiller.
Gambar 4.12 Compressor Chiller
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
Dari gambar 4.12, Untuk menjalankan chiller seperti dibawah ini : 1. Klik Chiller Command Start ; untuk start chiller. 2. Klik Chiller Command Stop ; untuk stop chiller. 3. Status Chiller On ; animasi bergerak. 4. Status Chiller Off ; animasi tidak bergerak. 5. Chiller Alarm ; jika alarm muncul animasi text Alarm. 6. Electric Box Temp ; Suhu panel chiller. 7. CHW In ; suhu Child water masuk chiller. 8. CHW Out ; Suhu Child water keluar chiller. 9. CW In ; suhu Condenser water masuk chiller. 10. CW Out ; Suhu Condenser water keluar chiller.
4.3.4 Cooling Tower Fan.
Run hours CT
Indikasi Trip/Fault CT g
Perintah Start/Stop CT
Gambar 4. 13 Cooling Tower Fan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Dari gambar 4.13, Untuk menjalankan chiller seperti dibawah ini : 1. Klik Start; untuk start cooling tower fan. 2. Klik Stop; untuk stop cooling tower fan. 3. Status CT-Fan On ; animasi bergerak. 4. Status CT-Fan Off ; animasi tidak bergerak. 5. Trip/fault CT-Fan ; text berubah dari Normal menjadi Alarm. 6. Run hours CT ; indikasi CT telah running berapa jam.
4.4 Pembuatan Schedule Operasional. Fasilitas penjadwalan (scheduling) dipakai untuk menentukan kapan perintahakan dilaksanakan. Perintah bisa berupa, perintah menghidupkan peralatan, atau bisa juga untuk melaksanakan Trend seperti 4.14.
Gambar 4.14 schedule.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
Gambar 4.15 Dipla y Schedule. Berikut ini adalah penjelasan dari gambar 4.15 : Label. Merupakan nama schedule point. Value. Merupakan nilai atau status schedule yang sedang berjalan. Status Merupakan status schedule point.Status bias berupa; 1. Normal. 2. Inactive : Hari ini tidak aktif. 3. Unreliable ; Point Schedule tidak terbaca, Offline. 4.4.1 Display Mode. Pada display mode menu drop-down memungkinkan Anda untuk memilih apa yang ditampilkan dipanel bawah Tab Jadwal seperti gambar 4.16.
Gambar 4.16 Display Mode 1. Today’s Schedule. Berisi jadwal untuk hari ini,dan table waktu dimana point schedule akan berubah. 2. Weekly Schedule. Berisi jadwal kegiatan untuk setiap hari dalam seminggu-Senin, Selasa, sampai Minggu.Setiap acara memiliki waktu dan nilai Jadwal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
Berikut ini adalah cara memasukkan Schedule Mingguan : 1. Masuk ke Display Schedule. 2. Klik Edit. 3. Pada Display Mode pilih Weekly Schedule. 4. Klik tombol Plus (+) warna hijau untuk memasukkan hari dan jam schedule. Atau gesertanda panah pada hari yang akan digeser jadwal jam-nya seperti gambar 4.17.
Gambar 4.17 Schedule mingguan 5. Klik tombol Minus merah (-) untuk menghilangkan item. 6. Setelah selesai klik Save.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
4.5 Cara Penanganan Gangguan Sistem. 4.5.1 DDC Offline. Penanganannya: 1. Cek DDC tersebut telah mendapat power 24 volt AC. Apabila tidak ada tegangan maka langkah-langkah yang dilakukan: a. Periksa posisi MCB apakah dalam keadaan ON dan diukur tegangan yang keluar dari MCB (220 volt AC). b. Periksa tegangan yang dikeluarkan oleh Trafo (24 volt AC), cek fuse. 2. Apabila DDC mendapat Power 24 volt AC,maka langkah-langkah yang dilakukan: a. Periksa kabel Komunikasi#AWG18 apakah sudah terpasang dengan benar. b. Periksa apakah terjadi short circuit kabel komunikasinya. 3. Periksa Kabel komunikasi#AWG18 putus atau tidak. 4. Apabila langkah nomor 1,2 dan 3 sudah dilakukan dengan hasil baik sedangkan keadaan di OWS masih mengindikasikan Offline, maka langkah-langkah yang dilakukan adalah diadakan penggantian DDC. Penyebab DDC offline: Adapun penyebab DDC offline/rusak biasanya disebabkan oleh: 1. Terjadi hubungan singkat diterminal power 24 volt AC atau kabel data N2Bus. 2. Ada tegangan masuk melalui Analog Input, Binary Input,Analog Output, dan juga Binary Output.Misalnya tegangan tersebut yang melebihi range dari DDC (0-10Vdc) dan atau ke masukan teganganAC yang terlalu tinggi. 3. Adanya hubungan singkat antara 24volt AC dari Binary Output dengan Analog
Input , Binary Input, Analog Output ,dan juga Command dari
DDC.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
4.5.2 NAE Offline. Penanganan pada hardwarenya 1. Cek NAE tersebut telah mendapat power 24 volt AC.Apabila tidak ada tegangan maka langkah-langkah yang dilakukan: a. Periksa posisi MCB apakah dalam keadaan ON dan diukur tegangan yang keluar dari MCB (220 volt AC). b. Periksa tegangan yang dikeluarkan oleh Trafo (24 volt AC),cek fuse. 2. Periksa terminal komunikasi NAE apakah sudah terpasang dengan baik
dan juga periksa apakah terjadi short circuit,cek kabel komunikasi (UTPRJ45). 3. Lihat lampu Led yang berada di NAE seperti gambar 4.18.
Gambar 4.18 NAE
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
Tabel 4.3 Kondisi lampu led saat normal dan trouble.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
4.5.3 OWS/Monitor Trouble
Gambar 4.19 OWS
Penanganan Trouble-trouble di OWS/Monitor. Terjadi
pembacaan
“????“
atauUnreliable
pada
point.Untuk
point
temperature,apabilaada pembacaan ???? maka kemungkinan dipoint DDC misalnya di Analog Input terjadi Open Line/ kabel putus. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: 1. Double klik pada point yang pembacaanya ???? atau dilihat focus window-nya, maka dapat dilihat point tersebut terkonek ke DDC berapa dan di Analog Input berapa seperti gambar 4.19. 2. Setelah mengetahui Alamat DDC dan pointnya maka dilakukan pengecekan dilapangan.Adapun langkah yang dilakukan dilapangan adalah memeriksa sensor yang terkait dengan point tersebut misalnya: Sensor Temperature.Lalu di periksa dulu apakah sensor tersebut telah terpasang, apabila sudah maka dilakukan pemeriksaan pada konekan kabelnya apakah sudah benar,dan juga diadakan pengecekan pada tegangan atau hambatan (1000 ohm) yang keluar dari sensor apakah sudah sesuai dengan input-input yang dimiliki oleh DDC. 3. Apabila setelah melakukan pemeriksaan dan di dapat bahwa sensor tidak mengeluarkan hambatan atau tegangan maka,harus dilakukan penggantian sensor.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
Jika
terjadi
pembacaan
pada
point
Status
yang
tidak
sesuai
dengan
dilapangan.Langkah- langkah yang dilakukan. 1. Double klik pada point status yang pembacaanya tidak benar atau dilihat focus window- nya, maka dapat dilihat point tersebut terhubung ke DDC berapa dan di Binary Input berapa. 2. Setelah mengetahui Alamat DDC dan pointnya maka dilakukan pengecekan dilapangan. Adapun langkah yang dilakukan dilapangan adalah memeriksa sensor yang terkait dengan point tersebut misalnya: Sensor untuk Status AHU. Lakukan pemeriksaan apakah sensor tersebut telah terpasang, apabila sudah maka dilakukan pemeriksaan pada terminasi kabelnya apakah sudah benar dan lakukan pengecekan pada sensor apakah sensor tersebut masih bisa berfungsi atau tidak. Untuk sensor status yang digunakan keluarannya adalah berupa Dry Contact.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
http://digilib.mercubuana.ac.id/