BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. AKTIVITAS
KULIAH
KERJA
MEDIA
DI
PT.
LATIVI
MEDIAKARYA (TVONE) Kuliah Kerja Media merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A, Md.) di Universitas Sebelas Maret. Dalam praktik Kuliah Kerja Media merupakan salah satu sarana guna mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa. Proses Kuliah Kerja media dilakukan oleh penulis di PT. Lativi Media Karya (TVONE) . Selama melakukan Kuliah Kerja Media penulis ditempatkan di devisi Current Affair, Departemen Information Talkshow sebagai
PA
(Production Assistant), reporter dan penulis naskah dalam program Satu Jam Lebih Dekat, akan tetapi tugas utama selama Kuliah Kerja Media adalah riset materi. Dengan tugas menjadi reporter dan riset materi, penulis menghasilkan data seperti foto narasumber, data pribadi narasumber, serta hal-hal menarik yang dimiliki oleh narasumber sebagai bahan naskah profil dan rundown. Hari dan jam kerja penulis selama Kuliah Kerja Media yaitu Senin sampai Jumat dengan aturan kerja seminggu masuk pukul 13.00 – 19.00 WIB dan seminggu berikutnya masuk sore hari pukul 17.00-22.00 WIB. Berikut adalah laporan kegiatan penulis selama menjadi peserta KKM:
49
50
1. Minggu Pertama Periode 10 Februari s/d 13 Februari 2016 Diminggu pertama Kuliah Kerja Media, penulis masih dalam tahap pengenalan dengan para crew dan tahap pembelajaran. Kemudian diberi tugas untuk mendampingi editor saat proses editing. Dan membantu reporter untuk meriset narasumber melalui internet yang pada saat itu adalah episode Sandiaga Salahudin Uno dan Muhaimin Iskandar, membantu editor mencari artikel-artikel serta foto-foto menarik mengenai narasumber. Penulis juga membantu membuat rundown. Penulis ikut serta dalam proses produksi tapping yang berlokasi di Grand Manhattan Club Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Di lokasi penulis ditugaskan membagikan rundown pada semua crew yang bertugas dan mempersiapkan hal-hal gimik untuk narasumber, serta membantu mengkoordinasi semua keperluan produksi termasuk juga audience. 2. Minggu ke Dua Periode 15 Februari s/d 19 Februari 2016 Di minggu kedua ini tim Satu Jam Lebih Dekat melaksanakan shooting di Kuala Lumpur Malaysia untuk episode Tun Mahathir Mohamad, dan penulis ditugaskan untuk membantu editor dan sebagian tim yang tidak mengiikuti shooting di lokasi mempersiapkan keperluan hasil taping nanti. Penulis mendampingi editor saat proses editting, membantu editor untuk mencari hal-hal menarik dari narasumber seperti foto dan artikel yang telah discreengrab.
51
3. Minggu ke Tiga Periode 22 Februari s/d 26 Februari 2016 Diminggu ke tiga Satu Jam Lebih Dekat mengulas tentang Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan Hanif Dakhiri (Menteri Ketenagakerjaan). Penulis ditugaskan meriset tentang Hanif Dhakiri dari mulai profil, foto, dan semua artikelnya. Hingga penulis mendapatkan informasi tentang hal-hal yang bersifat pribadi, dari lagu kesukaan hingga lagu yang diciptakan beliau.Penulis juga ditugaskan membuat naskah profile dari Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) yang digunakan sebagai Grand Opening program. Penulis juga membantu produser untuk mendampingi editor dalam proses editing. Bekerja sama dengan Tim Talent dalam pengumpulan data absen narasumber, sebagai data base dalam document Satu Jam Lebih Dekat 4. Minggu ke Empat Periode 29 Februari s/d 4 Maret 2016 Penulis membantu dan mendampingi editor untuk mencari hal-hal menarik dari narasumber seperti foto, artikel yang screengrab, film kesukaan, serta apapun yang dibutuhkan oleh editor sebagai bahan produksi taping.Penulis membantu assistant produser mempersiapkan semua keperluan taping seperti memesan carpool dan membuat Crew Call. Pada tanggal 1 Maret 2016, penulis ikut serta dalam proses produksi tapping yang berlokasi di Grand Manhattan Club Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Seperti biasa, di lokasi penulis membantu membagikan
52
rundown kepada seluruh crew yang bertugas. Membantu produser mengkoordinasi semua keperluan produksi dari audio, lighting, gimik, mendirect narasumber, serta membantu mengkoordinatori audience. 5. Minggu ke Lima Periode 7 Maret s/d 11 Maret 2016 Setelah minggu kemarin dilaksanakannya tapping di Grand Manhattan, minggu selanjutnya penulis membantu mengumpulkan List crew dan absen narasumber sebagai data editor dan produser yang akan di masukan di data base Satu Jam Lebih Dekat. Penulis mendampingi editor saat proses editting promo program dan editting seluruh program. Memastikan promo program telah di burning dan setelah itu penulis mengirim promo program ke kantor VivaOne. 6. Minggu ke Enam Periode 14 Maret s/d 16 Maret 2016 Di minggu ke enam penulis diberikan tugas oleh produser untuk membuat rundown untuk 20 narasumber. Penulis mulai dengan meriset setiap narasumber dan lalu membuat rundownnya. Penulis mendampingi editor saat proses editting promo program dan editting seluruh program. Memastikan promo program telah di burning dan setelah itu penulis mengirim promo program ke kantor VivaOne.
B. KENDALA/KESULITAN SELAMA KULIAH KERJA MEDIA DAN CARA MENGATASINYA 1. Kendala / kesulitan
53
a. Ketika melakukan riset narasumber yang telah ditentukan melalui internet sulit mendapatkan informasi secara rinci. Sulit mendapatkan info-info yang bersifat pribadi, seperti makanan favorit, kenangan masa kecil, serta info tentang orang terdekat. b. Saat tapping penulis menemui kendala pada saat mendirect mistery guest. Karena mistery guest yang didatangkan tidak tentu, kadang tim mendatangkan anak dari narasumber yang masih kecil, sangat sulit untuk mendirect karena naluri anak-anak sangat alami dan tidak bisa di kekang, dan akhirnya ketahuan oleh narasumber sebelum mistery guest inframe. c. Kendala sering terjadi jika tim satu sama lain tidak kompak. Assistent Produser sering memberi tugas yang sudah penulis lakukan sebelum ditugaskan. d. Kendala tidak datangnya audience pada saat produksi.
2. Cara Mengatasi Kendala/Kesulitan a. Dengan adanya kesulitan riset melalui internet, penulis mencoba mencari
dalam
situs-situs
pemberitaan
atau
blog
pribadi
narasumber. Jika masih tidak membantu, penulis akan langsung menghubungi assistant produser atau reporter sehingga assistant
54
produser dan reporter akan mengambil alih dan melanjutkan hasil riset penulis. b. Melakukan pendekatan dengan mistery guest, sehingga penulis bisa menjalin keakraban dengan mistery guest. c. Memberi penejelasan dan melaporkan pada tim yang bersangkutan bahwa hal yang ditugaskan sudah dilaksanakan sehingga tidak terjadi miscomunication. d. Jika audience tidak datang, sebagian crew yang berada dalam lokasi shooting dimintai tolong untuk menjadi audience selama program berjalan.
C. PERAN REPORTER DALAM PROGRAM SATU JAM LEBIH DEKAT Reporter dalam program Satu Jam Lebih Dekat memiliki jobdesk meliputi meramu
dan mengolah data yang dihasilkan dari riset dan
interview secara langsung dengan narasumber. Disini reporter bekerja satu tim dengan Assistant Produser untuk meloby waktu pertemuan interview dan pengumpulan data narasumber. Berikut peran reporter mulai dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi dalam programSatu Jam Lebih Dekat : 1. Pra Produksi Peran reporter pada saat pra produksi adalah melakukan riset untuk mencari bahan materi yang mau di liput (calon narasumber).
55
Riset biasanya dilakukan melalui jasa seorang fixer yang sudah tersebar di beberapa wilayah. Selain lewat fixer, riset juga bisa dilakukan melalui internet/online dan majalah/koran. Setelah mendapatkan beberapa materi, reporter akan melakukan pitching atau presentasi materi di dalam sebuah forum. Pitching ini berfungsi sebagai filtersasi materi serta pembahasan lebih detail dari materi yang diajukan. Biasanya Eksekutif Produser dan para Produser lah yang akan memberikan keputusan final materi tersebut layak (disetujui) untuk diliput atau tidak. Karna data dan materi yang didapat dari hasil riset masih harus di tinjau terlebih dahulu, maka sebelum proses produksi tim (Assistant Produser dan Reporter) akan meminta tolong pada Team Talent untuk menghubungi narasumber untuk melakukan pre-interview
kepada
narasumber. Tujuannya untuk klarifikasi serta menggali lebih dalam lagi data serta info yang hasilnya nanti akan digunakan sebagai landasan
pembuatan naskah profil, rundown
cerita, serta daftar
pertanyaan dalam produksi. Setelah pre-interview dilaksanakan reporter akan langsung membuat naskah profil sebagai bahan opening talkshow Satu Jam Lebih Dekat. Dan rundown akan dibuat oleh Produser dan Assistant Produser. 2. Produksi Saat produksi reporter akan langsung membagikan rundown ke seluruh crew yang bertugas. Reporter juga akan bekerja sama dengan
56
assitant
produser
untuk
memantau
jalannya
produksi
dan
mengkoordinasi semua kebutuhan produksi. Selain itu reporter juga bekerjasama dengan Team Talent dalam melakukan briefing dengan narasumber sesaat sebelum memulai produksi. 3. Pasca Produksi Sedangkan tugas reporter pasca produksi program Satu Jam Lebih Dekat yaitu memastikan semua copy data rekaman sudah dibawa dan langsung menyerahkan ke editor. Tidak hanya sampai disitu reporter juga membantu mendampingi editor dalam proses editing dan menyerahkan promo program ke bagian VivaOne’.