BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN
4.1
Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik
berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan, kerapihan dan kelancaran kualitas jaringan. 4.1.1 Penempatan dan Pemasangan Switch & Router Penempatan switch & router dalam jaringan berpengaruh pada kualitas jaringan dan efisiensi biaya, kemudahan pemasangan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penempatan switch adalah: 1. Jauhkan dari gangguan interferensi yang dapat menyebabkan kualitas transportasi data bisa terganggu. 2. Jauhkan dari gangguan fisik yang dapat menyebabkan goncangan fisik pada perangkat. 3. Tempatkan perangkat pada lokasi yang cukup sejuk dan tidak lembab serta tidak terkena matahari secara langsung. 4. Tempatkan perangkat pada lokasi dimana tidak memboroskan kabel demi efisiensi biaya. 5. Rapihkan ujung kabel yang terpasang pada switch dan router agar tidak berantakan. 6. Perangkat jaringan hendaknya disediakan ruangan khusus dan rak penyimpanan agar mempermudah instalasi dan konfigurasi serta keamanan perangkat. 4.2 Instalasi Windows Server 2003 Windows Server 2003 adalah sebuah operating sistem dari microsoft windows yang ditujukan untuk pembuatan sebuah jaringan. di sini windows server digunakan pada server, sehingga suatu jaringan dalam sebuah LAN dapat
53
54
saling berhubungan dengan berbagai layanan yang diminta oleh client. Namun nantinya setiap produk akan memiliki fungsi tertentu.Windows server 2003 sangat stabil dan support dengan pemrograman visual basic, delphi, foxpro dan pemrograman lainnya windows ini khusus di buat oleh microsoft untuk di install ke komputer yang akan dijadikan server dalam jaringan atau network karena bisa diakses ratusan user.Berikut adalah langkah –langkah instalasi windows server 2003: 1. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM PC Server, kemudian restart komputer dan jangan melakukan installasi dengan upgrade windows. Pastikan booting ordernya sudah pada CD-ROM. 2. Lalu komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM yang telah berisi CD master Windows Server 2003 kemudian tekan Enter / Spasi untuk mulai instalasi. sehingga muncul gambar seperti berikut
55
3. Kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan ta mpilan selamat datang.
4. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.
56
5. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai menginstal Windows Server 2003.
6. Khusus PC baru dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk membuat partisi yang lainnya.
57
7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk atau Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Untuk memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi
ke
partisi
C,
lalu
tekan
enter
untuk
melanjutkannya.
Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.
8. Windows Server 2003 otomatis akan memformat Hard Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.
58
9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, langkah selanjutnya Windows Server 2003 akan mengcopy seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.
10.
Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
59
11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.
12.
Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi.
60
13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Lalu masukkan 25 digit key produk.
14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini terdapat 2 pilihan, yaitu Per server dan Per Device (seat). Jika pilihannya adalah per server, memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika pada Laboratorium 1 & 2 terdapat 60 Client, maka akan di masukkan 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.
61
15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.
62
16. Pilih Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.
17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.
63
18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete. Masukan Username dan password administartor, kemudian klik tombol OK.
64
4.3 Pengujian Jaringan yang Terhubung 4.3.1 Pengujian Jaringan Komputer Server Laboratorium 1 D A
C F
E
B Tabel 4.1: Keterangan titik jaringan Laboratorium 1 yang akan diuji Perangkat Keterangan
IP
Subnet Mask
Gateway
A
192.168.1.2/26
255.255.255.192
192.168.1.1
192.168.1.27/26 255.255.255.192
192.168.1.1
192.168.1.66/26 255.255.255.192
192.168.1.65
192.168.1.74/26 255.255.255.192
192.168.1.65
192.168.1.82/26 255.255.255.192
192.168.1.65
-
-
Komputer Server laboratorium 1
B
Komputer Client No 25
C
Komputer Server Laboratorium 2
D
Komputer Client No 2.8
E
Komputer Client No 2.16
F
Router
-
65
Kemudian dari perangkat A, komputer server 1 dilakukan pengujian ke beberapa titik jaringan dengan hasil sebagai berikut: 1. Perangkat A Komputer server 1 dengan IP 192.168.1.2/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat F router dengan hasil
2. Perangkat A Komputer server 1 dengan IP 192.168.1.2/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat B Komputer Client No 25 yang memiliki IP 192.168.1.27/26 dengan hasil
66
3. Perangkat A Komputer server 1 dengan IP 192.168.1.2/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke Perangkat C Komputer Server Laboratorium 2 yang memiliki IP 192.168.1.66/26 dengan hasil
4. Perangkat A Komputer server 1 dengan IP 192.168.1.2/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat D Komputer Client No 2.8 yang memiliki IP 192.168.1.74/26 dengan hasil
67
5. Perangkat A Komputer server 1 dengan IP 192.168.1.2/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat E Komputer Client No 2.16 yang memiliki IP 192.168.1.82/26 dengan hasil
68
4.3.2 Pengujian Jaringan Komputer Server Laboratorium 2 C B
A F
D E
Tabel 4.2: Keterangan titik jaringan Laboratorium 2 yang akan diuji Perangkat
Keterangan
IP
Subnet Mask
Gateway
A
Komputer
192.168.1.66/26
255.255.255.192
192.168.1.65
192.168.1.2/26
255.255.255.192
192.168.1.1
192.168.1.11/26
255.255.255.192
192.168.1.1
192.168.1.21/26
255.255.255.192
192.168.1.1
192.168.1.91/26
255.255.255.192
192.168.1.65
-
-
-
Server laboratorium 2 B
Komputer Server laboratorium 1
C
Komputer Client No 9
D
Komputer Client No 19
E
Komputer Client
No.
2.25 F
Router
69
Kemudian dari perangkat A, Komputer Server 2 dilakukan pengujian ke beberapa titik jaringan dengan hasil sebagai berikut: 1. Perangkat A Komputer server 2 dengan IP 192.168.1.66/26 dilakukan
pengujian pengiriman packet data ke perangkat F router dengan hasil
2. Perangkat A Komputer server 2 dengan IP 192.168.1.66/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat B Komputer Server 1 yang memiliki IP 192.168.1.2/26 dengan hasil
70
3. Perangkat A Komputer server 2 dengan IP 192.168.1.66/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat C Komputer Client No 9 yang memiliki IP 192.168.1.11/26 dengan hasil
4. Perangkat A Komputer server 2 dengan IP 192.168.1.66/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat D Komputer Client No 19 yang memiliki IP 192.168.1.21/26 dengan hasil
71
5. Perangkat A Komputer server 2 dengan IP 192.168.1.66/26 dilakukan pengujian pengiriman packet data ke perangkat E Komputer Client No 2.25 yang memiliki IP 192.168.1.91/26 dengan hasil