BAB IV KESIMPULAN
Penelitian ini telah menganalisis unsur kata yang terdapat lima lagu dalam soundtrack drama Princess Hours dan lima lagu dalam soundtrack drama Prince Hours. Unsur kata yang dianalisis terdiri dari kosakata, bahasa kiasan, sarana retorika dan citraan. Hasil analisis dipaparkan dalam uraian berikut ini. Dalam setiap lagu, ditemukan pemilihan kata (diksi) yang sesuai dengan masing-masing tema lagu. Pemilihan kata yang digunakan dalam lagu-lagu tersebut sangat sesuai dengan tema yang muncul dalam lagu. Adanya pemilihan kata yang tepat membuat isi lagu dapat tersampaikan dengan lebih jelas. Makna denotatif tampak dalam setiap kalimat-kalimat yang dianggap mendukung tema lagu. Dari kesepuluh lagu yang diteliti, tidak ditemukan adanya kalimat bermakna konotatif yang sesuai dengan tema lagu. Dengan digunakannya kalimat-kalimat yang bermakna denotatif dapat memudahkan pemahaman terhadap isi lagu. Ada bermacam-macam bahasa kiasan yang terdapat dalam masing-masing lagu. Bahasa kiasan yang ditemukan adalah personifikasi, perumpamaan dan metonimia. Namun demikian, terdapat beberapa lagu yang tidak ditemukan adanya penggunaan bahasa kiasan yang mendukung tema lagu. Dari beberapa bahasa kiasan yang ditemukan dalam penelitian ini, bahasa kiasan personifikasi merupakan bahasa kiasan yang paling banyak ditemukan. Penggunaan bahasa kiasan personifikasi 53
tersebut membuat lagu semakin enak didengar dan menimbulkan kejelasan akan gambar angan. Dari banyaknya jenis sarana retorika dalam analisis struktural, hanya dua jenis sarana retorika yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu tautologi dan hiperbola. Tautologi merupakan sarana retorika yang dominan digunakan dalam lagu yang telah diteliti. Penggunaan sarana retorika tautologi membuat pembaca atau pendengar semakin merasakan isi lagu tersebut. Berbagai citraan ditemukan dalam penelitian ini. Citraan tersebut adalah citraan pendengaran, citraan gerak, citraan peraba dan citraan penglihatan. Citraan gerak yang ditemukan membuat pembaca atau pendengar lagu dapat merasakan atau seolah melihat gerakan tokoh pada lagu tersebut. Citraan penglihatan dapat membuat pembaca maupun pendengar seolah ikut turut menikmati suasana yang dialami tokoh pada lagu serta dapat memberikan rangsang kepada mata, sehingga seolah dapat melihat sesuatu yang sebenarnya tidak terlihat. Kemudian citraan peraba dapat membuat pendengar atau pembaca seolah membayangkan dan merasakan sentuhan yang dilakukan tokoh dalam lagu. Citraan pendengaran dapat membuat pembaca maupun pendengar mendapatkan rangsangan kepada telinga, sehingga seolah-olah dapat mendengar sesuatu yang diungkapkan tokoh melalui citraan tersebut. Citraan yang dominan ditemukan dalam lagu yang diteliti adalah citraan gerak. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pemilihan kata (diksi), makna kata, bahasa kiasan, sarana retorika dan citraan yang ditemukan dalam lagu sangat mendukung penggambaran tema pada masing-masing lagu soundtrack drama 54
Princess Hours dan Prince Hours. Dengan demikian tampak bahwa perpaduan unsur kata dapat membentuk dan memperjelas tema lagu. Dari sepuluh lagu pada soundtrack drama Princess Hours dan Prince Hours yang diteliti dapat diketahui bahwa masing-masing lagu menggambarkan tema yang berbeda-beda. Tema yang muncul dalam sepuluh lagu tersebut adalah jatuh cinta, sakit hati, penyesalan, kebersamaan, kenangan, kebahagiaan dan pengharapan.
55
Tabel Rekapitulasi Hasil Analisis Unsur Kata
No
Kosakata Makna Kalimat
Judul Lagu Jenis
Bahasa Kiasan Diksi
Jenis
(18) 자꾸 내 머리가 너로 어지럽던 시작
(jakku nae moriga neoro eojireobdeon sijak) ‘Ketika pikiranku dipenuhi dirimu’
1
사랑인가요
Denotatif
(19) 사랑하고 있어요 (그대 하나만)
(saranghago isseoyo (geudae hanaman)) ‘Ku jatuh cinta (kau satu-satunya)’
Kalimat
Sarana Retorika
Citraan
Tema
Jenis
Kalimat
Jenis
Kalimat
-
-
-
-
(21) 자꾸 늘어가서 조금 당황스러운 이 마음
사랑인가요
(sarangingayo) ‘Apakah ini
(jakku neureogaseo jogeum Personifikasi
danghwangseureoun i
Jatuh Cinta
maeum)
cinta?’
‘Hati ini bingung karena semakin banyak’
(22) 난 가질 수 없는데
(nan gajil su obneunde)
2
두 가지 말
Denotatif
‘Ku tak bisa memilikimu’ (23) 널 보면 맘이 아파 오는 나를
(neol bomyeom mami apha oneun nareul)
(25) 지워버리려 해도 모두 다 잊어도
맘이 아파
(mami apha)
-
-
Tautologi
‘Sakit hati
(jiwobeoryeo haedo modu da ijeodo) ‘Ku berusaha menghapus dan
(27) 이제 너 들을 수 있니 Pendengaran (ije neo deureul su inni)
Sakit hati
‘Apa kini kau bisa dengar’
melupakanmu’
‘Jika melihatmu hatiku sakit’ (28) 아프게 날 울립니다
(apheuge nal ullimnida) ‘Menangis dengan rasa sakit’ (29) 받은 것만 있어서 내겐 후회뿐인데
3
앵무새
Denotatif
후회
(huhwei)
(Badeun gotman isseoseo naegenhuhwei
‘Menyesal’
ppuninde)
미안합니다
‘Menyesal karena hanya bisa menerima’ (30) 미안합니다 참 참 미안합니다
(33) 앵무새 처럼 그대 이름 Perumpamaan
(mianhamnida)
(aengmusae cheoreom geudae ireum)
(35) 훔쳐내 봐도 흐르는 눈물
(34) 미안합니다 참 참 미안합니다 Tautologi
‘Namamu seperti burung nuri’
(mianhamnida cham cham mianhamnida)
(heumcyeonae bawado Gerak
heureuneun nunmul)
Penyesalan
‘Bahkan jika ku coba hapus air
‘Maaf, sungguh minta maaf’
mataku’
‘Maaf’
(mianhamnida cham mianhamnida) ‘Maaf, sungguh minta maaf’ (39) 미칠듯한 그리움에 망가지고 있죠
(michil deutan geuriume manggajigo
(36) 내가 정말 잘못했어요 정말 미안해요
(naegen jeongmal jalmothesseoyo jeongmal mianhaeyo)
4
당신은 나는 바보 입니다
Denotatif ‘Aku bersalah, maafkan aku’ (37) 하루 종일 펑펑 울고만 있죠
(41) 머릴 잘라도 술을 마셔도
otjyo) 어리석었죠
(eoriseokeotjyo)
눈물만 흐르죠
(meoril jallado sureul masyeodo
‘Kehilangan diri dalam rindu yang gila’ -
-
Hiperbola
‘Bodoh’
(40) 그대 없인 단 한순간도 나 살 수
Gerak
nunmulman heureujyo)
없어요
‘Memotong rambut dan minum
(harujongil pongpong ulgoman itjyo)
(geudae obsin dan hansungando nan
sul, hanya air mata yang
‘Seharian hanya bisa menangis’
salsuobseoyo)
mengalir’
Penyesalan
‘Satu detik tanpamu aku tak bisa hidup’ (42) 그저 너의 곁에서 손을 잡고 있을께
(geujeo neoui gyeoteseo soneul jabgo isseulke) ‘Ku ingin di sampingmu dan menggenggam
5
Give Me a Little Try
Denotatif tanganmu’ (43) 너무 멀리 가진 말아
(neomu meolli gajin mara)
(45) 네 눈에 비친 얼굴 손을 잡고
(soneul jabgo)
(46) 내 손을 잡아줘 함께 또
마음이 말해 Personifikasi
‘Menggenggam
영원히
(ne nune bichin eolgul meumi malhae)
-
-
Peraba
‘Hatimu berbicara melalui
tangan’
(47) 널 만난 순간 부터
6
사랑에 빠지다
Denotatif
‘Sejak awal bertemu dengamu’ (48) 나의 사랑은 시작됐고
(naui sarangeun sijakdwetgo)
(saranghae) ‘Aku
전하지 못한 말
Denotatif
(53) 어리석게도 잡고 있네요
(eoriseokedo jabgo ineyo)
mencintaimu’ 후회
(huhwei)
(neol manan sungan buteo)
(sseudi sseun kopireul ijen
-
-
Penglihatan
anyyeong)
Personifikasi
(56) 눈치 없는 가슴으로 나
(nunchi obneun gaseumeuro
‘Sejak bertemu denganmu’ (52) 너만 보이는 걸
Jatuh Cinta
(neoman boineun geol)
‘Tak ada lagi kopi yang pahit’
‘Kisah cintaku dimulai’
7
(51) 널 만난 순간부터
안녕 Metonimia
Kebersamaan
bisa bersama selamanya’
(50) 쓰디 쓴 커피는 이젠
사랑해
yeongwonhi) ‘Genggamlah tanganku agar
mata yang bersinar di wajah’
‘Jangan pergi jauh meninggalkanku’
(neol mannan sungan buteo)
(nae soneul jabajwo hamke tto
‘Hanya melihatmu’ Tautologi
(57) 그댈 잊으려고 잊으려고 지워보려고
Pendengaran
(58) 그댄 듣지 못한 말
(geudaen deutji mothan mal)
Penyesalan
51
‘Bertahan dengan bodoh’
‘Menyesal’
(54) 바보같이 후회 한대요
na)
(geudael ijeuryeogo ijeuryeogo
‘Hatiku kehilangan arah’
jiwoboryeogo)
(babo gatchi huhwei handaedo)
‘’Ku ingin melupakan dan
‘Menyesal seperti orang bodoh’
menghapusmu’
(59) 그대의 흔적 지운 채 살아가는 것
(geudaeui heuncok jiun cae saraganeun geot)
8
Remember
Denotatif
‘Ku belum menghapus jejakmu’ (60) 처음 처럼 서있길 그곳에 아주 잠시만
(ceom ceoreom seoitgil geugose aju jamsiman)
‘Kata yang tak bisa kau dengar’
(61) 마음이 말해요 이 길의 끝쯤에
기억
(gieok)
Personifikasi
‘Kenangan’
(maeumi malhaeyo I gireui kkeutceume)
(62) 오직 난 그대 발자욱 따라 -
-
Gerak
Kenangan
‘’Masih mengikuti langkahmu’
‘Di ujung jalan ini hatiku
‘Berdiri di sana seperti pertama kali’
(ojik nan geudae bljaok ttara)
memberi tahu’
(63) 하나가 되는 그날 행복한 미소만 남아
(hanaga dweneun geunal haengbokhan misoman nama)
9
너와 함께
Denotatif
‘Di hari kita menjadi satu hanya ada senyum bahagia’ (64) 난 행복해
(66) Oh my love story 사과 향기
행복해
(haengbokhae)
Perumpamaan
‘Bahagia’
(67) 꼭 잡은 손 너와 난 노래해
(oh my love story sagwa hyanggi)
-
-
Peraba
‘Cerita cintaku seperti harum
(nan haebokhae)
(kkok jabeun son neowa nan noraehae)
Kebahagiaan
‘’Bernyayi berpegangan tangan’
buah apel‘
‘Ku bahagia’ (68) 매일 매일 저 달빛에 두손 모아 그대 오길 (71) 사랑해서 좋아해서 아파도 슬퍼도
빌어요
웃으며 살아요
(maeil maeil jaeo dalbice duson moa geudae ogil bireoyo)
10
사랑바라기
Denotatif ‘Tiap hari ku letakan kedua tanganku dan berharap pada bulan bahwa kau datang’
(saranghaeseo joahaeseo aphado
빌어요
(bireoyo) ‘Berharap’
-
-
Tautologi
seulpeudo useumyeo sarayo)
-
-
Pengharapan
‘Ku hidup dengan rasa sakit, sedih
(69) 또 기다려요
dan bahagisa karena ku cinta, ku
(tto gidaryeoyo)
suka dirinya’
‘Ku menunggu’
52